Anda di halaman 1dari 36

RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS

MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS V

SD NEGERI SUKASARI KECAMATAN CISAYONG

KABUPATEN TASIKMALAYA MELALUI PEMBIASAAN

KEGIATAN LITERASI DENGAN PEMANFAATAN BUKU DIGITAL

Disusun oleh:

Desti Wulandari, S.Pd.

NIP 199612102020122006

Kelas III/ Gelombang VI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III

GELOMBANG II TAHUN 2021

PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REGIONAL BANDUNG

i
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI

Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Bagi Purna Praja

Institut Pemerintahan Dalam Negeri Angkatan VI

Kelas III Gelombang II Tahun 2021

JUDUL : MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA KELAS

V SD NEGERI SUKASARI KECAMATAN

CISAYONG KABUPATEN TASIKMALAYA

MELALUI PEMBIASAAN KEGIATAN LITERASI

DENGAN PEMANFAATAN BUKU DIGITAL

NAMA : DESTI WULANDARI, S.Pd

NIP. : 199612102020122006

GOLONGAN, PANGKAT/ RUANG : III a / Penata Muda

SATUAN KERJA : SD NEGERI SUKASARI

Disetujui dapat diimplementasikan pada tahap Habituasi, untuk

selanjutnya diujikan dalam Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi yang

dilaksanakan pada Tanggal 20 Mei 2021 di Pusat Pengembangan Sumber

Daya Manusia Regional Bandung.

Sumedang, Mei 2021

Coach, Penguji

Santy Rosintawati, S.IP., M.AP Drs. Tatang Kusnandar, MM

NIP 198405292008012001 NIP 196705241993031005

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga atas izin-Nya

penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi ini dengan judul

“Meningkatkan Minat Baca Siswa Kelas V SD Negeri Sukasari

Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya Melalui Pembiasaan

Kegiatan Literasi dengan Pemanfaatan Buku Digital”. Rancangan

Aktualisasi ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Pelatihan Dasar

CPNS Angkatan VI Tahun 2020 di PPSDM Regional Bandung.

Pada proses perancangan aktualisasi dan penulisan rancangan

aktualisasi ini, penulis banyak mendapatkan pemikiran, bimbingan dan

saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Ibu Santy Rosintawati, S.IP, M.AP selaku coach yang telah

membimbing dan memberikan masukan sehingga rancangan

aktualisasi ini dapat selesai tepat pada waktunya.

2. Bapak Ence Sukarma, S.Ag., M.Pd.I selaku kepala sekolah SD Negeri

Sukasari serta mentor yang telah membimbing dan memberikan

masukan dan dukungan selama perancangan program aktualisasi.

3. Guru-guru SD Negeri Sukasari yang telah mendukung dan

memberikan masukan selama perancangan program aktualisasi

4. Sahabat-sahabat peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan VI atas

inspirasi, kekompakan, bantuan, dan dukungannya.

5. Seluruh keluraga besar yang telah membantu memberikan motivasi,

iii
dukungan, serta memberikan fasilitas untuk kelancaran pembuatan

rancangan aktualisasi

6. Dan semua pihak yang membantu terselesaikannya rancangan

aktualisasi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan rancangan aktualisasi ini

masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis berharap

kritik dan saran dari berbagai pihak guna tercapainya hasil yang maksimal

agar rancangan ini dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan

pelaporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS, serta

memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang

membutuhkan.

Tasikmalaya, Mei 2021

Penulis

Desti Wulandari, S.Pd

NIP 199612102020122006

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................ iii

DAFTAR ISI ..................................................................................... v

DAFTAR GAMBAR ......................................................................... vi

DAFTAR TABEL .............................................................................. vii

A. LATAR BELAKANG ................................................................... 1

B. TUJUAN, MANFAAT DAN RUANG LINGKUP .......................... 4

C. PROFIL INSTANSI .................................................................... 6

D. IDENTIFIKASI MASALAH DALAM PELAKSANAAN TUGAS

DAN ALTERNATIF SOLUSI ...................................................... 11

E. RANCANGAN AKTUALISASI .................................................... 18

F. FRAMEWORK RANCANGAN AKTUALISASI ........................... 27

G. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI .................................... 28

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 29

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi di SD Negeri Sukasari…………….. 10

Gambar 2. Framework Rancangan Aktualisasi……………………... 27

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identifikasi Isu………………………………………………. 14

Tabel 2. Kesimpulan Analisis faktor Internal (KAFI) …………….. 15

Tabel 3. Kesimpulan Analisis faktor Eksternal (KAFE) …………. 16

Tabel 4. Gagasan Pemecahan Isu ………………………………… 17

Tabel 5. Rancangan Aktualisasi …………………………………… 18

Tabel 6. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ………………………… 28

vii
A. LATAR BELAKANG

Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam

pendidikan, khususnya pada pendidikan formal. Demi

terselenggaranya pendidikan yang baik, guru sebagai Agent of

change memliki tugas dan tanggungjawabnya untuk mengarahkan

atau membentuk prilaku dan akhlak peserta didik agar menjadi lebih

baik. Guru sebagai fasilitator sekaligus menjadi subjek dan memiliki

fungsi-fungsi yang sangat penting dalam proses pembelajaran.

Pertama, guru sebagai designer of instruction atau perancang

pengajaran karena memiliki kemampuan untuk merencanakan

(merancang) kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efisien.

Oleh karena itu, guru harus merancang strategi pembiasaan dan

pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan perkembangan mereka.

Kedua, guru sebagai manajer of instruction (pengelola pengajaran),

memiliki kemampuan mengelola seluruh proses kegiatan belajar

mengajar dengan menciptakan kondisi-kondisi belajar yang

menarik sehingga setiap peserta didik dapat belajar dengan tenang

dan nyaman. Ketiga, guru dengan fungsinya sebagai evaluator of

student learning, mampu melakukan evaluasi yang bervariasi

sehingga siswa tidak merasa bosan dan tertekan. Memahami

psikologis peserta didik dapat memudahkan proses pembelajaran dan

evaluasi peserta didik secara tepat.

Di era pandemi seperti saat ini, proses pembelajaran di sekolah

dilaksanakan secara luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan),

1
begitupun di SD Negeri Sukasari yang dilakukan secara blended

learning atau perpaduan antara pembelajaran daring dan luring.

Dengan dilakukannya proses pembelajaran tersebut, membuat

berkurangnya interaksi secara langsung atau tatap muka dengan

siswa. Kurangnya interaksi secara langsung membuat kegiatan

pembelajaran khususnya kegiatan membaca kurang menjadi pusat

perhatian terutama ketika pembelajaran dilakukan selama daring

sehingga membuat kurangnya minat siswa untuk membaca. Selain itu

juga kurangnya minat baca siswa dikarenakan tidak adanya kegiatan

khusus untuk mewadahi siswa dalam kegiatan membaca selain dalam

proses pembelajaran di kelas. Selama ini kegiatan membaca siswa

dilakukan tanpa adanya media atau bahan bacaan yang menarik.

Pembelajaran tanpa adanya media yang menarik membuat kurangnya

minat siswa untuk membaca.

Minat baca siswa yang rendah berpengaruh pada tingkat

pengetahuan dan wawasan siswa. Siswa yang mempunyai intensitas

membaca yang tinggi akan memperoleh pengetahuan dan wawasan

yang luas. Karena dengan membaca, seseorang dapat memperoleh

informasi. Terdapat pepatah yang mengungkapkan bahwa buku

adalah gudang ilmu dan membaca adalah kuncinya. Oleh sebab itu,

minat membaca di sekolah perlu ditingkatkan agar siswa dapat

membiasakan diri untuk membaca.

Sebenarnya menumbuhkan minat baca siswa tidak hanya

dilakukan dengan bahan-bahan bacaan yang berhubungan dengan

2
pelajaran, namun bisa dengan penggunaan media cerita yang

sekiranya disukai oleh siswa. Terutama di tengah melesatnya

teknologi saat ini, buku tidak lagi menjadi prioritas utama. Siswa

cenderung lebih senang menonton, main gadget dan mengikuti siaran

televisi ketimbang membaca. Buku pelajaran tak lagi menjadi teman

setia siswa saat ini. Oleh karena itu, perlu diciptakannya strategi

khusus untuk meningkatkan minat baca pada siswa. Salah satunya,

melakukan strategi pembiasaan kegiatan literasi dengan

memanfaatkan buku digital yang dilengkapi cerita bergambar yang

menarik untuk siswa sekolah dasar.

Berdasarkan uraian yang dijelaskan di atas, maka sebagai guru

yang merupakan bagian dari ASN harus mampu berperan sebagai

pelayan publik yang harus dilandasi oleh nilai-nilai dasar akuntabilitas,

nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi untuk

mengaktualisasikan tugas pokok dan fungsinya sesuai yang tercantum

dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negeri (ASN). Maka sebagai pelayan publik guru perlu untuk

melakukan upaya aktualisasi dalam rangka meningkatkan minat baca

siswa khususnya pada siswa kelas V di SD Negeri Sukasari. Oleh

karena itu, penulis merumuskan permasalahan mengenai

“Rendahnya minat baca siswa kelas V SD Negeri Sukasari”.

Selanjutnya untuk mengatasi permasalahan tersebut maka penulis

mengambil judul rancangan aktualisasi “Meningkatan Minat Baca

Siswa Kelas V SD Negeri Sukasari Kecamatan Cisayong

3
Kabupaten Tasikmalaya Melalui Pembiasaan Kegiatan Literasi

dengan Pemanfaatan Buku Digital ”.

B. TUJUAN, MANFAAT DAN RUANG LINGKUP

1. Tujuan

Sesuai dengan latar belakang yang telah disampaikan di atas,

penyusunan rancangan aktualisasi memiliki tujuan:

a. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara

(ASN) yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) agar dapat

membentuk ASN yang jujur, adil, disiplin, berintegritas,

profesional, mengutamakan kepentingan negara dan

masyarakat, dapat memelihara persatuan bangsa, serta selalu

setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah

Republik Indonesia;

b. Menciptakan lingkungan kerja yang positif untuk membantu

pembentukkan etika dan aturan pelaku organisasi sehingga

dapat menjadi ASN yang professional.

c. Mampu meningkatkan minat membaca siswa kelas V SD

Negeri Sukasari melalui kegiatan literasi dengan pemanfaatan

buku digital

2. Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut:

4
a. Bagi Penulis

Dapat menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman

bagi penulis agar mempunyai kemampuan diri serta karakter

yang berintegritas, professional dan berdedikasi tinggi dalam

melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.

b. Bagi Instansi

Dengan adanya rancangan aktualisasi ini dapat dapat

terpecahkannya salah satu isu di sekolah serta meningkatnya

inovasi dan mutu pelayanan pendidikan di sekolah dalam

upaya meningkatkan minat membaca siswa.

c. Bagi siswa

Melalui kegiatan literasi ini, dapat meningkatnya minat baca

dan kreativitas siswa dalam bidang tulis, menulis, dan teknologi

digital.

3. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi

Pelaksanaan aktualisasi ini dilaksanakan sesuai dengan

rancangan yang telah dibuat yaitu melalui kegiatan literasi dengan

pemanfaatan buku digital di kelas V SD Negeri Sukasari

Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Waktu

pelaksanaan aktualisasi dimulai tanggal 20 Mei sampai dengan

tanggal 9 Juli 2021

5
C. PROFIL INSTANSI

1. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SD Negeri Sukasari

NPSN : 20210990

Status Sekolah : Negeri

Alamat Sekolah : Kampung Ciburuy

Desa : Desa Sukasukur

Kecamatan : Kecamatan Cisayong

Kabupaten/Kota : Kabupaten Tasikmalaya

Provinsi : Provinsi Jawa Barat

Negara : Indonesia

2. Visi Misi Instansi

a. Visi

"Terwujudnya sekolah yang memiliki sumber daya manusia

yang bertaqwa, unggul prestasi, cerdas, terampil, cinta

lingkungan, berkarakter dan berbudaya.”

b. Misi

1) Mengupayakan pelayanan pendidikan yang berkualitas

Imtaq dan Iptek.

2) Meningkatkan pelaksanaan pembiasaan keagamaan untuk

meningkatkan ketaqwaan siswa.

3) Memfasilitasi pengembangan potensi siswa sesuai dengan

bakat dan minat.

4) Meningkatkan pembinaan perilaku berkarakter.

6
5) Meningkatkan profesionalisme guru yang dilandasi oleh

semangat keteladanan, kebersamaan, kekeluargaan dan

kemandirian.

6) Meningkatkan kualitas pembelajaran yang aktif, inovatif,

kreatif, efektif dan berkarakter.

7) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam

penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kekeluargaan.

8) Meningkatkan prestasi siswa dalam bidang akademik dan

non-akademik.

9) Menciptakan lingkungan yang bersih, indah, tertib dan

nyaman.

10) Meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang

terlaksananya Visi dan Misi sekolah.

3. Nilai-nilai Organisasi

a. Religius

Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran

agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah

agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

b. Jujur

Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya

sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan,

tindakan, dan pekerjaan.

7
c. Disiplin

Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada

berbagai ketentuan dan peraturan.

d. Kreatif dan inovatif

Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara

atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

e. Mandiri

Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang

lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

f. Demokratis

Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak

dan kewajiban dirinya dan orang lain.

g. Bersahabat atau komunikatif

Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk

menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat dan

mengakui serta menghormati keberhasilan orang lain.

4. Tupoksi Bidang/Bagian dan Seksi/SubBidang

a. Tugas Pokok Guru

Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat

(2) Undang- Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-Undnag No. 14 Tahun

2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan

Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, adalah sebagai

berikut :

8
1) Merencanakan pembelajaran.

2) Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu.

3) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

4) Membimbing dan melatih peserta didik / siswa.

5) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

6) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada

kegiatan pokok yang sesuai. dan

7) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik

dan kompetensi secara berkelanjutan.

b. Fungsi Guru

Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk

dalam tugas guru yang telah dijabarkan diatas, namun terdapat

beberapa fungsi lain yang terkandung dalam poin d dan e Pasal

20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat (2) Undnag-Undang

No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni:

1) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan

bangsa;

2) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum,

dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika;

Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,

menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis;

9
5. Struktur Organisasi

Gambar 1. Struktur Organisasi di SD Negeri Sukasari

Kepala Sekolah
Ence Sukarma, S.Ag., M.Pd.I

Komite
Pupung Saeful Manan

Guru Kelas I Guru Kelas II Guru Kelas III


M. Maftuh Ahnan, S.Pd Hj. Ida Faridah, S.Pd Cucu Cahyati, S.Pd.

Guru Kelas IV Guru Kelas V Guru Kelas VI


N. Badriah, S.Pd.I Desti Wulandari, S.Pd Dede Darusman, S.Pd

Guru Penjaskes Guru PAI


H. Dede, S.Pd N. Badriah, S.Pd.I

Penjaga Sekolah
Afeh Didin Nugraha

Peserta didik

10
D. IDENTIFIKASI MASALAH DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN

ALTERNATIF SOLUSI

1. Identifikasi Penetapan Isu

Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi

beberapa isu yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai

guru di instansi tempat bekerja, yaitu di SD Negeri Sukasari

Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan hasil

pengamatan dan konsultasi dengan mentor dapat diidentifikasi isu

yag terjadi yaitu sebagai berikut:

a. Rendahnya minat baca siswa kelas V SD Negeri Sukasari

Isu ini terlihat ketika proses pembelajaran, dimana

menurut Roster Pembelajaran yang berdasar Permendikbud

Nomor 23 Tahun 2015, yang salah satu kegiatannya adalah

“15 menit membaca buku non pelajaran sebelum waktu

belajar dimulai”, namun yang nampak siswa kurang bergairah,

main-main ketika membaca, bahkan terdapat siswa yang

masih belum lancar dalam membaca. Hal ini akan

berpengaruh terhadap nilai akademik anak, penguasaan

kosakata bahkan berfikir kreatif siswa. Membaca merupakan

kegiatan yang wajib bagi seorang siswa karena dengan

membaca cara berfikir siswa bisa menjadi lebih kraeatif dan

penguasaan kosakata bahasapun menjadi lebih kaya.

11
b. Rendahnya kesadaran siswa kelas V SD Negeri Sukasari

untuk melaksanakan kebersihan lingkungan sekitar

Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman

untuk belajar, perlu dilakukan tindakan yang bersifat mengajak

kesadaran untuk menjaga kebersihan. Hal ini perlu diterapkan

disekolah agar menjadi kebiasaan siswa untuk selalu menjaga

kebersihan baik disekolah maupun dilingkungan rumah.

Tindakan-tindakan tersebut antara lain yaitu siswa dibiasakan

menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada

tempatnya. Selanjutnya yaitu melaksanakan piket

membersihkan kelas serta lingkungan sekitar disekolah.

Dengan pembelajaran dari rumah membuat siswa lupa

akan kesadarannya terhadap kebersihan lingkungan sekitar.

Hal ini terjadi karena tidak ada sistem piket yang biasa

dilaksanakan disekolah, dimana para siswa membersihkan

lingkungan sekitar sekolah berdasarkan tugas dan

tanggungjawabnya. Tentu hilangnya kebiasaan kebersihan ini

sangat berpengaruh dalam pembelajaran siswa.

c. Kurangnya kedisipinan siswa kelas V SD Negeri Sukasari

dalam mengerjakan tugas yang diberikan

Pembelajaran diera pandemi memang memberikan

dampak yang luar biasa, khususnya di dalam dunia

pendidikan. Sekolah sebagai sarana pendidikan tentunya

harus dapat membentuk sikap disiplin kepada siswa, agar

12
siswa tersebut taat dan patuh terhadap peraturan atau tata

tertib disekolah.

Akan tetapi hal ini terkendala dengan pembelajaran jarak

jauh atau pembelajaran yang dilaksanakan dirumah. Guru

sebagai fasilitator tidak dapat mengontrol secara penuh

semua kegiatan siswa Berdasarkan temuan dilapangan, ada

beberapa bentuk pelanggaran tidak disiplinnya seorang siswa.

Siswa menjadi kurang disiplin, cuek, dan cenderung sesuka

hati dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Jika isu ini tidak

diselesaikan dapat terganggunya proses pembelajaran.

Namun sebagai seorang pendidik selalu berusaha

menanamkan kedisiplinan kepada siswa dengan pembiasaan-

pembiasaan.

2. Penetapan Isu

Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu

dilakukan proses penetapan isu mana yang merupakan prioritas

yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses tersebut

menggunakan analisis USG, dengan kriterian sebagai berikut;

Urgency (U), Seriousness (S), dan Growth (G). Dalam metode ini

digunakan skala 1-5 untuk menentukan prioritas isu yang

diangkat.

Berdasarkan isu yang yang telah dipilih, penilaian kualitas

isu dapat dijabarkan dengan beberapa kriteria, meliputi:

13
a. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu,

mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.

b. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah

tersebut terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap

keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak, dan

sebagainya.

c. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah

tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.

Tabel 1. Identifikasi Isu


Kriteria B
Identifikasi Isu U S G ∑ Prioritas

Rendahnya minat baca siswa 5 4 5 14 1


kelas V SD Negeri Sukasari
Rendahnya kesadaran siswa kelas 3 3 3 9 3
V SD Negeri Sukasari untuk
melaksanakan kebersihan
lingkungan sekolah
Kurangnya kedisipinan siswa kelas 4 4 3 11 2
V SD Negeri Sukasari dalam
mengerjakan tugas yang diberikan
Keterangan Nilai :

Urgency : 1 : tidak mendesak untuk diselesaikan

2 : kurang mendesak untuk diselesaikan

3 : cukup mendesak untuk diselesaikan

4 : mendesak untuk diselesaikan

5 : sangat mendesak untuk diselesaikan

Seriousness: 1 : tidak serius untuk dibahas

2 : kurang serius untuk dibahas

3 : cukup serius untuk dibahas

4 : serius untuk dibahas

14
5 : sangat serius serius untuk dibahas

Growth: 1 : Masalah tidak berkembang jika tidak diselesaikan

2: Masalah kurang berkembang jika tidak diselesaikan

3: Masalah cukup berkembang jika tidak diselesaikan

4: Masalah berkembang jika tidak diselesaikan

5: Masalah sangat berkembang jika tidak diselesaikan

Berdasarkan hasil analisis USG seperti tercantum pada tabel 1.

Dari ketiga isu tersebut, terlihat bahwa isu yang mempunyai nilai

tinggi untuk diangkat dalam rancanagan aktualisasi ini adalah

“Rendahnya Minat Baca Siswa Kelas V SD Negeri Sukasari”.

3. Strategi Pemecahan Isu Berdasarkan Analisis SWOT

Untuk menemukan hubungan sebab akibat serta strategi

pemecahan isu maka diperlukan teknik analisis pemecahan isu.

Teknik yang digunakan yaitu Analisis SWOT yaitu dengan mencari

terlebih dahulu analisis faktor internal dan analisis faktor eksternal.

Berikut merupakan tabel Kesimpulan Analisis faktor Internal:

Tabel 2. Kesimpulan Analisis faktor Internal (KAFI)


Faktor Internal Bobot Rating Skor
No. Prioritas
Kekuatan(Strenghts) A b axb
1 Gedung perpustakaan SD
Negeri Sukasari dengan 30 4 120 II
keadaan baik
2 Adanya ide inovasi yang
dimiliki guru dalam
40 5 200 I
pengadaan media
pembelajaran
3 Beberapa sarana dan
prasarana dalam kondisi
30 3 90 III
baru

TOTAL 100 12 410

15
Faktor Internal Bobot Rating Skor
No. Prioritas
Kelemahan(Weknesses) a b axb
Warga sekolah kurang
menguasai teknologi
1 informasi terbaru yang bisa 25 4 100 II
dijadikan sumber
membaca
Kurangnya kesadaran
warga sekolah untuk
2 25 3 75 III
memberikan motivasi
membaca pada siswa
Kurangnya bahan bacaan
3 yang menarik minat siswa 50 4 200 I
untuk membaca
TOTAL 100 11 375

Faktor Eksternal dilihat dari peluang dan ancaman yang ada.

Berikut merupakan tabel Kesimpulan Analisis faktor Eksternal

(KAFE):

Tabel 3. Kesimpulan Analisis faktor Eksternal (KAFE)


N Faktor Internal Bobot Rating Skor
o Prioritas
Peluang (opportunity) a b axb
.
1. Banyaknya teknologi
informasi yang dapat
dimanfaatkan untuk 30 4 120 II
dijadikan sumber
membaca
2. Adanya dukungan
anggaran dari pemerintah
30 3 90 III
untuk meningkatkan minat
baca siswa
3. Adanya semangat siswa
40 5 200 I
untuk belajar
TOTAL 100 12 410
Faktor Internal Bobot Rating Skor
No. Prioritas
Threets (ancaman) a b axb
1. Ada dampak negatif dari
kemajuan teknologi yang
jika tidak disikapi akan 30 3 90 III
menurunkan minat baca
siswa
2. Siswa lebih senang
30 4 120 II
bermain, menggambar,

16
hingga menghabiskan
waktu dengan gadget
3. Kurang variatif dan inovatif
dalam metode membaca
sehingga membuat siswa 40 4 160 I
menjadi bosan dan malas
untuk membaca
TOTAL 100 11 370
Berdasarkan tabel KAFI dan KAFE, terlihat faktor yang

menjadi prioritas. Dengan demikian faktor tersebut dapat dijadikan

acuan untuk menemukan strategi melalui matriks SWOT. Berikut

merupakan tabel gagasan pemecahan terkait isu yang diambil:

Tabel 4. Gagasan Pemecahan Isu


STRENGTHS WEAKNESSES
(KEKUATAN) (KELEMAHAN)
Faktor Internal Adanya ide inovasi yang Kurangnya bahan bacaan
dimiliki guru dalam yang menarik minat siswa
pengadaan media untuk membaca
Faktor Eksternal pembelajaran

OPPRTUNITIES Menambah koleksi buku


(PELUANG) Melakukan pembiasaan
bacaan yang menarik
Adanya semangat siswa literasi secara konsisten
minat siswa
untuk belajar
THREATS
Melaksanakan gerakan
(ANCAMAN)
membaca dengan konsep
Kurang variatif dan inovatif Melakukan literasi dengan
reward agar menarik
dalam metode membaca memanfaatkan buku
perhatian siswa dalam
sehingga membuat siswa digital yang menarik
meningkatkan minat baca
menjadi bosan dan malas
untuk membaca

Berdasarkan analisis SWOT pada tabel di atas, dihasilkan


alternatif strategis yang dapat diambil oleh penulis dalam
mengatasi isu yang sedang terjadi yaitu Meningkatkan Minat Baca
Siswa Kelas V SD Negeri Sukasari Melalui Pembiasaan Kegiatan
Literasi Dengan Pemanfaatan Buku Digital.

17
E. RANCANGAN AKTUALISASI

RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : SD Negeri Sukasari Kecamatan Cisayong Kabupaten tasikmalaya

Identifikasi Isu : 1. Rendahnya minat baca siswa kelas V SD Negeri Sukasari

2. Rendahnya kesadaran siswa kelas V SD Negeri Sukasari untuk melaksanakan

kebersihan lingkungan sekolah

3. Kurangnya kedisipinan siswa kelas V SD Negeri Sukasari dalam mengerjakan tugas

yang diberikan

Isu yang Diangkat : Rendahnya minat baca siswa kelas V SD Negeri Sukasari

Gagasan Pemecahan Isu : Meningkatkan Minat Baca Siswa Kelas V SD Negeri Sukasari Melalui Pembiasaan

Kegiatan Literasi dengan Pemanfaatan Buku Digital

Tabel 5. Rancangan Aktualisasi


Kontribusi
Keterkaitan Substansi Penguatan Nilai
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi-
Mata Pelatihan Organisasi
Misi Organisasi
1. Melakukan 1. Mengusulkan Diperolehnya Akuntabilitas Konsultasi 1. Bersahabat
konsultasi terkait dengan arahan dari Menjelaskan target dengan dengan mentor dan komunikatif

18
dengan mentor rencana mentor jujur dan transparan berkontribusi yakni mampu
pelaksanaan Nasionalisme terhadap misi: berkomunikasi
aktualisasi kepada Sikap hormat menghormati 5. Meningkatkan dengan sopan
mentor ketika melakukan profesionalisme dan santun
2. Menerima saran musyawarah serta guru yang kepada mentor
dari mentor menghormati keputusan dilandasi oleh 2. Kreatif dan
yang disepakati bersama semangat inovatif dalam
Etika publik keteladanan, menyusun
Bersikap sopan kebersamaan, program untuk
dan hormat kepada mentor kekeluargaan dan menghasilkan
Komitmen mutu kemandirian cara atau hasil
Guru berinovasi baru
Anti korupsi
Guru bertanggung jawab
atas apa yang disampaikan
kepada mentor
WoG
Koordinasi dengan mentor
sehingga terwujudnya
sinkronisasi
Pelayanan Publik
Koordinasi dilakukan
dengan keterbukaan, tepat
waktu, dan akuntabilitas
Manajemen ASN
Melakukan komunikasi,
konsultasi, dan kerjasama
demi tercapainya tujuan

19
serta mengedepankan etika
yang luhur

2. Menyiapkan 1. Menyiapkan alat 1. Jurnal cerita Akuntabilitas Menyiapkan jurnal Kreatif dan
jurnal cerita dan dan bahan yang 2. Tersedianya Proses penyiapan yang cerita dan buku inovatif dalam
buku digital yang akan digunakan buku digital yang bertanggungjawab dan digital menyiapkan
akan digunakan untuk mmbuat akan digunakan berorientasi pada hasil yang berkontribusi jurnal cerita dan
buku jurnal cerita maksimal terhadap misi: buku digital
2. Membuat desain Nasionalisme 1. Mengupayakan
untuk buku jurnal Kegiatan dilaksanakan pelayanan
cerita dengan disiplin dan pendidikan yang
3. Mencetak buku tanggung jawab berkualitas Imtaq
jurnal cerita untuk Etika Publik dan Iptek.
masing-masing Cermat dan tanggung jawab 6.Meningkatkan
siswa dalam pelaksanaan tugas kualitas
4. Menyiapkan cerita Komitmen Mutu pembelajaran
untuk dijadikan Dilakukannya inovasi dan yang aktif,
buku digital yang berorientasi mutu inovatif, kreatif,
menarik dan Anti Korupsi efektif dan
sesuai dengan Pengerjaan dilaksanakan berkarakter.
perkembangan dengan disiplin, tanggung
siswa jawab, dan kerja keras
Manajemen ASN
Pelaksanaan dilakukan
secara efektif dan
bertanggung jawab
Pelayanan Publik
Kegiatan dilakukan dengan

20
ketepatan waktu
WoG
Sinkronisasi dengan tujuan
yang akan dicapai

3. Mensosialisasik 1. Mempersiapkan Terbentuknya Akuntabilitas Melakukan Nilai organisasi


an penggunaan bahan untuk pemahaman Transparansi dalam sosialisasi yang diperkuat
buku digital dan disampaikan tentang melakukan tindakan yang berkontribusi adalah nilai
jurnal cerita pada saat mekanisme diambil terhadap misi: demokratis dan
sosialisasi pembelajaran dan Nasionalisme 7. Meningkatkan komunikatif
2. Melakukan penggunaan buku Tidak diskriminatif, hormat peran serta dalam melakukan
sosialisasi digital serta jurnal menghormati, kekeluargaan masyarakat sosialiisasi
kepada wali cerita kepada siswa dan wali dalam
murid melalui murid penyelenggaraan
grup WA Etika publik pendidikan
3. Melakukan Hormat dan sopan berdasarkan
sosialisasi menyampaikan maksud dan kekeluargaan.
kepada siswa tujuan
secara tatap Komitmen mutu
muka Dengan melakukan
4. Membagikan sosialisasi dapat efektiv
jurnal baca sehingga maksud yang
kepada siswa disampaikan dapat diterima
Anti korupsi
Berani mengutarakan
konsep pemikirannya
secara jelas dan siap
menerima kritik dan saran

21
Manajemen ASN
Sosialisasi mengedepankan
etika yang luhur, dan
komunikasi yang baik
Pelayanan Publik
Sosialisasi dilakukan
dengan keterbukaan, serta
kemudahan agar dimengerti
untuk kepentingan umum
WoG
Melakukan koordinasi
dengan pihak yang akan
disosialisasikan

4. Melaksanakan 1. Mengkoordinir 1. Terbiasanya Akuntabilitas Melaksanaan Menguatkan nilai


pembiasaan siswa untuk siswa Melibatkan partisipatif pembiasaan disiplin dalam
literasi sebelum membaca buku melakukan semua siswa dalam membaca melakukan
pembelajaran digital kegiatan kegiatan. berkontribusi pembiasaan
dengan 2. Mengkoordinir membaca Nasionalisme terhadap misi: membaca,
memanfaatkan siswa untuk secara kegiatan dilaksanakan 1. Mengupayakan demokratis
buku digital membuat resume mandiri untuk kebermanfaatan pelayanan dalam bertindak
serta jurnal hasil membaca 2. Resume bersama dan dilaksanakan pendidikan yang dengan menilai
cerita pada jurnal cerita membaca dengan disiplin berkualitas Imtaq sama hak dan
siswa pada Etika Publik dan Iptek. kewajiban dirinya
buku jurnal dalam pelaksanaan 6. Meningkatkan dan orang lain
cerita kegiatan harus kualitas
berintegritas, cermat, dan pembelajaran
tanggung jawab agar yang aktif,

22
hasilnya maksimal inovatif, kreatif,
Komitmen Mutu efektif dan
Kegiatan dilakukan secara berkarakter.
efektiv dan efisien
Anti Korupsi
Melakukan program literasi
dengan jujur, disiplin,
tanggung jawab, adil
Manajemen ASN
Pembiasaan dilakukan
secara efektif,
profesionalisme, dan
bertanggung jawab
Pelayanan Publik
Pembiasaan dilakukan
dengan keterbukaan,
ketepatan waktu dalam
pengerjaan dan tidak
diskriminatif
WoG
Koordinasi yang baik
dengan siswa

5. Pemberian 1. Mengakumulasi 1. Data siswa Akuntabilitas Pemberian 1. Memperkuat


reward kepada banyaknya judul yang menerima Netral dan transparan penghargaan nilai perilaku jujur
siswa yang buku reward dalam menentukan yang berupa reward dalam perkataan
paling banyak yang berhasil dibaca 2. Menambah akan diberi reward, serta berkontribusi dan keputusan
membaca buku siswa berdasarkan motivasi siswa sesuai dengan kejelasan terhadap misi: yang diambil

23
data pada jurnal untuk rajin target dalam 6. Meningkatkan ketika penentuan
cerita membaca buku menentukannnya kualitas pemenang
2. Pemberian reward Nasionalisme pembelajaran reward
kepada siswa yang Semua siswa memiliki yang aktif, 2. melakukan
berhasil membaca persamaan derajat untuk inovatif, kreatif, kreatif dan
judul buku terbanyak menjadi pemenang reward. efektif dan inovatif dalam
Menghormati keputusan berkarakter. proses
sesuai dengan hasil dari 9. Menciptakan pembiasaan
jurnal cerita, serta lingkungan yang membaca
Etika Publik bersih, indah,
Cermat dalam menentukan tertib dan
pemenang reward nyaman.
Komitmen Mutu
memberikan inovasi
pemberian reward dalam
pembelajaran
Anti Korupsi
Jujur dan adil dalam
menentukan pemenang
reward
Manajemen ASN
Jujur dan akurat dalam
menentukan pemenang
reward
Pelayanan Publik
Penentuan pemenang
reward harus
mengedepankan asas

24
kesamaan hak, tidak
diskriminatif, dan
keterbukaan
WoG
Pemenang reward harus
dilakukan dengan
sinkronisasi dengan hasil
jurnal cerita

6. Melaksanakan 1. Membuat Tersedianya Akuntabilitas: Melakukan Memperkuat nilai


evaluasi kuisioner sebagai data evaluasi Bertanggung jawab dan jujur evaluasi kegiatan jujur, disiplin, dan
kegiatan literasi alat evaluasi kegiatan terhadap hasil yang berkontribusi mandiri dalam
2. Memberikan dilaporkan terhadap misi: menyelesaikan
kuisioner kepada Nasionalisme: 5. Meningkatkan tugas yang
responden Menyampaikan evaluasi profesionalisme dilakukan
3. Menganalisis hasil berdasarkan fakta yang ada guru yang
jawaban kuisioner dengan jujur dilandasi oleh
dari responden Etika Publik: Mengevaluasi semangat
4. Diskusi dengan pelaksanaan gerakan literasi keteladanan,
mentor mengenai sekolah dengan cermat dan kebersamaan,
kegiatan yang teliti kekeluargaan dan
telah Komitmen Mutu kemandirian.
dilaksanakan Menyajikan hasil evaluasi
5. Menerima dan dan laporan berorientasi
mencatat saran pada mutu
dan arahan Anti Korupsi: Jujur dan
kegiatan literasi berani dalam
menyampaikan hasil

25
evaluasi yang tertuang
dalam laporan
Manajemen ASN
Evaluasi dan pelaporan
dilakukan dengan
profesionalisme, etika yang
luhur, bertanggung jawab
serta melakukan konsultasi,
komunikasi, dan kerjasama
Pelayanan Publik
Evaluasi dan pelaporan
dilakukan secara terbuka,
professional, dan
akuntabilitas
WoG
Adanya koordinasi dan
integrasi yang baik dengan
mentor

26
F. FRAMEWORK RANCANGAN AKTUALISASI

Gambar 2. Framework Rancangan Aktualisasi

27
G. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI

Rancangan kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan mulai tanggal 20 Mei sampai dengan 9 Juli 2021. Adapun jadwal

kegiatan akan disajikan pada tabel berikut:

Tabel 6. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi


Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Minggu 5
Minggu 1 Minggu 6
No. Kegiatan (29 Mei-7 (8-15 (16-23 (24 Juni -
(20-28 (2-9 Juli
Juni Juni Juni 1 Juli
Mei 2021) 2021)
2021) 2021) 2021) 2021)
Melakukan konsultasi dengan mentor
1.

Menyiapkan jurnal cerita dan buku digital


2. yang akan digunakan
Mensosialisasikan penggunaan buku digital
3. dan jurnal cerita
Melaksanakan pembiasaan literasi sebelum
4. pembelajaran dengan memanfaatkan buku
digital serta jurnal cerita
Pemberian reward kepada siswa yang paling
5. banyak membaca buku
Melaksanakan evaluasi kegiatan literasi
6.

28
DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem


Pendidikan Nasional. Jakarta: Kemendikbud
Kemendikbud. 2016. Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kemdikbud
Pemerintah Indonesia. 2005. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Sekretariat Negara.
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Bandung, 2021. Buku
Panduan Penulisan Rancangan Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Bandung: Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Bandung.

29

Anda mungkin juga menyukai