DISUSUN OLEH:
NAMA : LISYA ANGGRAENI, S.Pd
NDH : 22
INSTANSI : SDN 246 MARGACINTA KOTA BANDUNG
PERNYATAAN KEASLIAN
NASKAH RANCANGAN AKTUALISASI
i
PERSETUJUAN
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
Disetujui untuk disampaikan pada Seminar Rancangan Aktualisasi yang diselenggarakan pada
19 Agustus 2021.
Mentor Coach
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah swt yang telah memberikan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi Habituasi Nilai-
Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) di SD Negeri 246 Margacinta Kota Bandung.
Shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga pada kita semua selaku umatnya yang mengikuti
jejaknya hingga akhir zaman, aamiin.
Dalam penyusunan rancangan aktualisasi dan habituasi ini, penulis menyadari bahwa
rancangan ini dapat terwujud karena mendapatkan banyak arahan, bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak yang tentunya memberikan kelancaran dalam penyusunan rancangan aktualisasi
dan habituasi ini. Penulis dengan rendah hati mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dhian Shinta Pradevi, S.IP, MA selaku coach rancangan aktualisasi yang selalu
memberikan arahan, bimbingan dan motivasi kepada penulis.
2. Ibu Ani Kusmayani S.Pd selaku mentor sekaligus Kepala Sekolah dari SDN 246 Margacinta
Kota Bandung yang telah memberi dukungan pada Rancangan Aktualisasi Nilai Nilai Dasar
Profesi ASN.
3. Bapak Drs. Desi Fernanda, M. Soc.Sc., dan Ibu Dra Enni Iriani, M.Ed., selaku tutor agenda 1
sampai 3 yang telah memberikan ilmu dan penguatan akan materi-materi selama Distance
Learning.
4. Rekan-rekan latsar CPNS Kota Bandung angkatan XIII tahun 2021, yang telah berjuang
bersama dalam kegiatan latsar ini.
5. Rekan-rekan guru SDN 246 Margacinta Kota Bandung yang telah turut membantu dan
mendukung kegiatan rancangan aktualisasi.
6. Yang tercinta suami dan 3 anak penulis yang senantiasa memeberikan support agar kegiatan
ini bisa berjalan dengan lancar.
Dalam penyusunan rancangan aktualisasi habituasi ini, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun karena rancangan aktualisasi habituasi ini masih jauh dari sempurna.
Semoga Tuhan yang Maha Esa membalas semua amal kebaikan kita semua, serta rancangan
aktualisasi habituasi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi yang
berkepentingan.
Bandung, 16 Agustus 2021
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................... ii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL ......................................................... v
BAB I LATAR BELAKANG ................................................................... 1
BAB II GAMBARAN ORGANISASI ..................................................... 4
A. Profil SDN 246 Margacinta Kota Bandung .................................... 4
B. Visi dan Misi SDN 246 Margacinta Kota Bandung ....................... 5
C. Tujuan Pendidikan SDN 246 Margacinta Kota Bandung ............... 6
D. Nilai-nilai Organisasi ...................................................................... 6
E. Tugas Pokok dan Fungsi Sekolah Dasar ......................................... 7
F. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran Guru ............................................. 8
G. Struktur Organisasi SDN 246 Margacinta ...................................... 10
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ................................................ 11
A. Identifikasi Isu ................................................................................ 11
B. Analisis Isu ...................................................................................... 13
C. Tujuan Aktualisasi .......................................................................... 15
D. Manfaat Aktulisasi .......................................................................... 15
E. Matrik Rancangan Aktualisasi ........................................................ 16
F. Analisis Dampak ............................................................................. 28
G. Timeline Kegiatan ........................................................................... 29
H. Roadmap ......................................................................................... 30
iv
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Halaman
GAMBAR
Gambar 2.1 SDN 246 Margacinta Kota Bandung ................................ 4
Gambar 2.2 Struktur Organisasi SDN 246 Margacinta ........................ 10
Gambar 3.1 Screenshoot Pesan dari Orang Tua Siswa ......................... 13
TABEL
Tabel 2.1 Profil SDN 246 Margacinta Kota Bandung .......................... 4
Tabel 3.1 Identifikasi Isu ...................................................................... 11
Tabel 3.2 Analisis Isu USG .................................................................. 14
Tabel 3.3 Tabel Rancangan Kegiatan Aktualisasi ................................ 16
Tabel 3.4 Timeline Kegiatan Aktualiasi ............................................... 29
v
BAB I
LATAR BELAKANG
Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai
negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara
lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundangundangan (UU no. 5 tahun 2014). Pegawai
ASN terdiri dari PNS dan PPPK. Seorang calon PNS untuk dapat diangkat menjadi PNS wajib
menjalani masa Pelatihan Dasar CPNS yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi
CPNS yang dilakukan secara terintregasi. Lembaga Administrasi Negara (LAN) adalah lembaga
pemerintah yang diberi kewenangan melakukan pelatihan tersebut. Sebagaimana yang dimaksud
dalam peraturan LAN Nomor 1 tahun 2021, Pelatihan Dasar CPNS adalah Pendidikan dan
pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integrasi
moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian
yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Terdapat empat agenda dalam kegiatan Latsar CPNS. Agenda I merupakan agenda
pembelajaran yang berfokus pada sikap dan perilaku perilaku bela negara. Agenda II tentang
nilai-nilai dasar PNS, adapun yang dimaksud dengan nilai-nilai dasar tersebut adalah
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA). Agenda
III mempelajari tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, yang terdiri dari mata diklat
manajemen ASN, pelayan publik, dan Whole of Government (WoG). Selanjutnya pada agenda
IV yaitu agenda pembelajaran aktualisasi dan habituasi. Pada agenda IV ini, peserta latsar CPNS
perlu melihat kondisi aktual pada instansi, untuk kemudian menuangkan sebuah gagasan yang
bermanfaat mempunyai nilai inovasi pada instansi unit kerja
Nilai-nilai yang terdapat dalam materi agenda tersebut sesuai dengan fungsi dan peran
ASN, yang dituangkan dalam undang-undang nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN), menyebutkan bahwa ASN merupakan pelaksana kebijakan publik memiliki
peran penting dalam memerankan fungsinya sebagai abdi negara yang menjalankan roda
pemerintahan. Selain sebagai pelaksana kebijakan publik, ASN berperan sebagai pelayan publik
dan perekat serta pemersatu bangsa. ASN harus memiliki integritas dan kompetensi yang baik
agar dapat berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan negara sebagaimana tercantum
dalam pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk
mewujudkan cita-cita tersebut maka kualitas pendidikan di Indonesia harus ditingkatkan dengan
mengikuti perkembangan zaman.
1
Berbicara pendidikan maka tidak terlepas dari peran seorang guru. Guru adalah salah satu
profesi pelayanan publik yang ada di masyarakat dan berperan sebagai tonggak pendidikan
dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
nomor 74 Tahun 2008 tentang tugas dan fungsi guru yaitu: merencanakan, melaksanakan,
menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas
tambahan yang melekat pada tugas pokok sesuai dengan beban kerja guru. Sehingga mendorong
peningkatan terhadap mutu pendidikan dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional
yang sesuai dengan amanat pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, serta mewujudkan peran
sebagai abdi negara. Dalam tugas ini guru dituntut memiliki kompetensi yang dapat mendukung
tugas tersebut, antara lain kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi
profesional dan kompetensi sosial. Guru harus berusaha untuk memperhatikan apa yang sudah
ada dan serta mengadakan penyempurnaan dalam cara pembelajaran.
Saat ini istilah Covid-19 menjadi pembicaraan yang hangat. Di belahan bumi manapun,
Covid-19 masih mendominasi ruang publik. Organisasi Kesehatan Internasional (WHO)
mengumumkan status virus Covid-19 sebagai pandemi yang mengharuskan seluruh dunia untuk
segera melakukan upaya untuk menghentikan serta mengatasi dampak yang ditimbulkannya.
Cara yang dipilih pemerintah untuk menekan penyebaran virus di Indonesia adalah physical
distancing. Pembatasan menimbulkan banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan
sosial, ekonomi, budaya, bahkan pendidikan. Kondisi tersebut mengharuskan guru bekerja
dengan cara yang berbeda yaitu WFH (work from home). Hal ini sesuai dengan Surat Edaran
Menteri Pendidikan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kebijakan dan Edukasi
dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) dengan mencairkan dan
mengganti proses Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah dengan menggunakan sistem online di
rumah.
Dunia pendidikan ikut merasakan dampak dari adanya pandemi Covid-19. Adanya
pandemi Covid-19 membuat pembelajaran tatap muka secara konvensional tidak mungkin lagi
dilakukan di berbagai daerah. Dampak tersebut dirasakan oleh berbagai pihak terutama guru,
kepala sekolah, peserta didik dan orang tua. Akibat penyebaran Covid-19 yang tinggi di
Indonesia, maka sekolah-sekolah ditutup. Dengan dilakukannya penutupan sekolah, maka
pemerintah mengambil langkah agar proses pembelajaran tidak tertinggal dan peserta didik tetap
menerima hak mereka untuk mendapatkan ilmu. Sehingga pemerintah memutuskan proses
pembelajaran tetap berlangsung tapi tidak dengan tatap muka melainkan dengan online dan lebih
dikenal dengan istilah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Proses PJJ dibagi menjadi dua pendekatan
2
yaitu pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring) dan pembelajaran jarak jauh luar jaringan
(luring). Dalam pelaksanaan PJJ, satuan pendidikan dapat memilih pendekatan (daring atau
luring atau kombinasi keduanya) sesuai dengan ketersediaan dan kesiapan sarana dan prasarana.
Akan tetapi pembelajaran jarak jauh baik secara daring maupun luring siswa dapat
menjadi kurang aktif dalam menyampaikan aspirasi dan pemikirannya, sehingga dapat
mengakibatkan pembelajaran yang menjenuhkan. Seorang siswa yang mengalami kejenuhan
dalam belajarakan memperoleh ketidakmajuan dalam hasil belajar. Oleh karena itu,diperlukan
pendorong untuk menggerakkan menggerakan siswa agar semangat belajar. Untuk mengatasi hal
tersebut sudah seharusnya seorang guru untuk dapat metode-metode belajar dan
mengembangkan media-media belajar yang mampu menarik minat belajar siswa di rumah.
Kenyataan di lapangan dalam proses pembelajaran jarak jauh SDN 246 Margacinta kota
Bandung sampai saat ini khususnya pada Mata Pelajaran PJOK di kelas IV, hasilnya belum
menunjukkan upaya maksimal untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu aktivitas gerak sebagai
upaya untuk menjaga kebugaran jasmani siswa di masa pandemi. Mata pelajaran Pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan adalah mata pelajaran yang sangat penting untuk dipelajari siswa
di masa sekarang ini. Karena dengan pengetahuan mengenai kesehatan dan praktik olahraga
siswa dapat membentengi diri salah satunya dengan meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas)
dari virus corona.
Untuk mencapai tujuan dari mata pelajaran PJOK tersebut, maka guru PJOK juga harus
memastikan proses (PJJ) yang dilaksanakan oleh siwa di rumah harus mampu untuk
meningkatkan keterampilan motorik dan nilai-nilai fungsional yang mencakup aspek kognitif,
afektif, dan sosial. Yaitu dengan cara mengidentifikasi materi dengan seksama agar pengalaman
belajar pendidikan jasmani didapatkan oleh siswa dan disesuaikan dengan kemampuan
melaksanakan pembelajaran siswa di rumah. Hal tersebut merupakan salah satu wujud dari nilai-
nilai dasar ANEKA dan internalisasi nilai peran dan kedudukan ASN dalam NKRI. Dalam hal
ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan memiliki integritas,profesional, netral dan bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai
unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
3
BAB II
GAMBARAN ORGANISASI
Gambar 2.1
SDN 246 Margacinta Kota Bandung
SD Negeri 246 Margacinta Kota Bandung adalah Sekolah Dasar yang berlokasi di Jl.
Marga Indah I Margacinta Kecamatan Buah Batu Kota Bandung. Berikut profil dari SDN 246
Margcinta:
Tabel 2.1
Profil SDN 246 Margacinta Kota bandung
NPSN : 20246410
NSS : 101020809092
Nama Sekolah : SDN 246 Margacinta
Akreditasi : Akreditasi A
Alamat : Jl. Marga Indah I Margacinta Kecamatan
Buah Batu Kota Bandung
No. Telf : 022-7538126
Email : Sdn246margacinta@gmail.com
Jenjang : SD
Status : Negeri
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Pendirian Sekolah : 1985
Waktu Belajar : Kombinasi
Nama Kepala Sekolah : Ani Kusmayani, S.Pd
Nama Operator : Wawan
Jumlah Tenaga Pendidik : 30 orang
Jumlah Siswa : 655 Siswa
Jumlah Ruang Kelas : 8 (delapan)
4
B. Visi dan Misi SDN 246 Margacinta
1. Visi
Visi Sekolah Dasar Negeri 246 Margacinta Kecamatan Buahbatu Kota Bandung adalah:
“Terwujudnya peserta didik yang religius, sehat, berprestasi, mencintai budaya,
lingkungan, dan tanah air ”
Indikator Visi tergambar dalam :
a. Terbentuknya pribadi yang berkarakter dengan kesadaran menjadikan agama sebagai
landasan berpikir dan bertindak.
b. Meningkatnya prestasi akademik dan non akademik.
c. Terciptanya sekolah yang bersih, sehat, dan berwawasan lingkungan.
d. Terbetuknya pribadi yang bangga akan budaya sendiri.
2. Misi
a. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamalan ajaran agama;
b. Mengoptimalkan segenap potensi sekolah untuk meningkatkan mutu pelayanan
pendidikan terhadap peserta didik;
c. Melaksanakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan baik yang
dilaksanakan di dalam kelas maupun di luar kelas ;
d. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat, dan
potensi anak melalui kegiatan kurikuler maupun ekstrakulikuler;
e. Mewujudkan dan menjaga kondisi lingkungan sekolah yang sehat, bersih, hijau, indah,
aman, dan nyaman sebagai penopang dalam pembelajaran peserta didik;
f. Melaksanakan dan membudayakan pola hidup sehat dan protokol kesehatan;
g. Membina dan mengembangkan peserta didik dalam kegiatan literasi, pembiasaan,
kewirausahaan dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan;
h. Menanamkan kerukunan antarwarga sekolah maupun dengan masyarakat sekitar;
i. Membina dan mengembangkan peserta didik dan semua warga sekolah agar mencintai
budaya sendiri;
j. Menanamkan rasa cinta tan ah air pada peserta didik;
k. Menjalin kerjasama yang harmonis dengan masyarakat sekitar, instansi dan lembaga
lain.
D. Nilai-nilai Organisasi
Nilai organisasi yang harus dijadikan acuan dalam bekerja oleh Aparatur Sipil Negara
(ASN) di lingkungan SDN 246 Margacinta Kota Bandung adalah:
1. Integritas
2. Profesional
3. Kreatif dan Inovatif
4. Kerjasama
6
E. Tugas Pokok dan Fungsi Sekolah Dasar
1. Tugas Pokok Sekolah Dasar
Tugas Pokok Bidang Sekolah Dasar melaksanakan sebagian tugas pokok Kepala Dinas
dalam penyusunan program kerja, penelitian, pengkajian, pengolahan data, pembinaan,
pengembangan dan pemantauan serta evaluasi dalam pengelolaan sarana prasarana dan
pelaksanaan kurikulum nasional serta muatan lokal Sekolah Dasar.
7
F. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran Guru
1. Tugas Pokok Guru
Menurut Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 pasal 1 ayat 1 guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada kegiatan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Kemudian, beban kerja guru
berdasarkan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 selama 37,5 jam kerja dan 2,5 jam
istirahat dengan kegiatan pokok: 1) Merencanakan pembelajaran atau bimbingan. 2)
Melaksanakan pembelajaran atau bimbingan yang dilaksanakan dalam kegiatan
intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. 3) Menilai hasil pembelajaran atau
bimbingan. 4) Membimbing dan melatih peserta didik. 5) Melaksanakan tugas tambahan
yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru.
2. Fungsi Guru
Ada beberapa fungsi guru diantaranya :
a. Fungsi Instruksional
Fungsi guru yang pertama adalah sebagai pengajar, atau instruksional. Fungsi guru ini,
seorang pengajar perlu membuat perencanaan terkait program pengajaran. Kemudian
melaksanakan program yang telah disusun tersebut dan membuat penilaian setelah
melaksanakan program tersebut. Guru juga harus menguasai materi yang akan
diajarkan, strategi dan metode pengajaran yang digunakan, dan menentukan alat
evaluasi pendidikan untuk menilai hasil belajar siswa, manajemen kelas, serta dasar
pendidikan.
b. Fungsi Educational
Fungsi guru yang kedua adalah sebagai pendidik. Guru sebagai pendidik di sini
berfungsi untuk mengarahkan muridmuridnya untuk memiliki kepribadian yang baik
dan mulia. Setiap guru perlu mendidik muridnya agar bisa menjadi seorang yang
berpikir dewasa. Dalam menjalankan fungsi guru ini, para pengajar diharapkan
memiliki kestabilan emosi, rasa tanggung jawab yang besar untuk memajukan
muridnya, realistik, jujur, dan peka terhadap perkembangan, khususnya dalam inovasi
pendidikan.
c. Fungsi Managerial
Fungsi guru yang terakhir adalah fungsi managerial. Di dalam kelas, guru juga
bertindak sebagai manajer yang bertanggung jawab atas lingkungan kelas. Hal ini dapat
membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan sekaligus memberi contoh
8
yang baik dalam menjaga kebersihan kelas. Dengan begitu, guru tidak hanya membantu
siswa dalam memahami pelajaran, namun juga menunjukkan cara yang efektif dalam
belajar serta mengembangkan kebiasaan bekerja.
3. Peran Guru
a. Pengendali
Guru bertanggung jawab penuh atas kelas, apa yang dilakukan siswa, apa yang mereka
katakan, dan bagaimana mereka mengatakannya. Guru mengambil peran ini ketika
terdapat sesuatu yang baru diperkenalkan. Di kelas ini, guru menjadi pusat fokus.
Seorang guru mungkin memiliki kemampuan dalam mengajar, dan dapat
menginspirasi melalui pengetahuan dan keahlian mereka. Namun, guru juga sebaiknya
dapat menciptakan suasana yang menyenangkan bagi siswa atau memberi kesempatan
siswa untuk aktif.
b. Pembisik
Pembisik di sini maksudnya guru juga harus bisa mendorong siswa untuk berperan
aktif serta memberikan saran kepada siswa tentang pelajaran atau apa yang harus
dilakukan selanjutnya. Guru harus bisa membantu siswa ketika dirinya diperlukan.
Guru juga bisa menjadi penyemangat dan mendukung para siswa ketika mereka sedang
kesulitan atau kehilangan rangkaian sehingga tidak yakin bagaimana melanjutkannya.
c. Sumber Daya
Guru merupakan sumber daya bagi siswa. Seorang pengajar harus siap untuk
memberikan bantuan ketika mereka dibutuhkan, atau memberikan saran ketika mereka
melakukan kegiatan komunikatif. Guru seharusnya juga bisa dihubungi ketika di luar
kelas, sehingga para siswa dapat berkonsultasi dengan mereka ketika siswa
membutuhkan bantuan.
d. Penilai
Guru menjalankan peran sebagai penilai untuk melihat seberapa baik kinerja siswa atau
seberapa baik prestasi mereka. Untuk itu guru perlu membuat umpan balik dan
pengkoreksian yang sudah direncanakan. Ada berbagai cara untuk menilai peserta
didik. Namun, koreksi dari guru juga harus dikomunikasikan kepada siswa agar siswa
juga mengetahui di mana letak perbaikan yang harus mereka lakukan.
e. Penyelenggara
Peran ini mungkin menjadi peran paling sulit dan penting yang harus dimainkan oleh
seorang guru. Keberhasilan dari suatu kegiatan tergantung pada organisasi yang baik
dan pada siswa yang mengetahui dengan tepat apa yang harus mereka lakukan. Seorang
9
guru harus bisa memberikan instruksi yang jelas dalam peran ini. Sebagai
penyelenggara, guru juga dapat berperan sebagai peraga. Peran memungkinkan
seorang guru untuk terlibat dengan peserta didik. Guru juga bertugas membuka dan
menutup kegiatan dengan rapi serta memberi masukan konten.
f. Peserta
Dalam peran ini, guru dapat meningkatkan suasana kelas saat guru mengambil bagian
dalam suatu kegiatan. Di sini guru dapat ikut memeriahkan kelas. Dan jika seorang
guru mampu berdiri mundur dan tidak menjadi pusat perhatian, ini bisa menjadi cara
yang bagus untuk berinteraksi dengan peserta didik layaknya seorang teman.
g. Tutor
Guru bertindak sebagai pelatih saat siswa terlibat dalam pekerjaan proyek atau belajar
mandiri. Guru memberikan nasihat dan bimbingan serta membantu siswa
mengklarifikasi ide dan membatasi tugas.
Gambar 2.2
Struktur Organisasi SDN 246 Margacinta
10
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
Seiring berjalannya waktu ternyata pelaksanaan pembelajaran jarak jauh/daring tidak
terasa telah diterapkan selama lebih dari satu tahun yaitu mulai dari Maret 2020 hingga kini
Agustus 2021. Pada pelaksanaannya tentu tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang
secara langsung terjadi dan dialami penulis, khususnya permasalahan pada pembelajaran mata
pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di instansi tempat penulis
bekerja yakni di SDN 246 Margacinta Kota Bandung. Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan (PJOK) mempunyai karakteristik dimana pembelajaran psikomotrik lebih
dominan sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk mengajarkan praktek pendidikan
jasmani secara inovatif kepada siswa/peserta didik melalui pembelajaran daring.
Berdasarkan hasil diskusi dengan Mentor/Kepala Sekolah dan rekan kerja di SDN 246
Margacinta Kota Bandung, terdapat beberapa permasalahan atau kendala di tempat saya
bekerja khususnya pada proses Pembelajaran Jarak Jauh. Berikut adalah identikasi isunya:
Tabel 3.1
Identifikasi Isu
11
terhadapI kebugaran PJOK dirasakan mengembangkan
jasmani siswa di tidak optimal, media dan strategi
SDN 246 Margacinta karena tidak bisa pembelajaran.
Kota Bandung. dilaksanakan Selain itu guru PJOK
secara langsung. harus memilah milih
Sejak awal materi pembelajaran
pandemi praktek yang lebih mengarah
Mata Pelajaran kepada bagaimana
PJOK dilakukan cara meningkatkan
secara daring. imun tubuh dengan
Kondisi tersebut cara berolahraga
mengakibatkan yang tidak
gerak yang menggunakan alat
dilakukan siswa serta selalu
kurang maksimal. mengingatkan anak
dengan senantiasa
menjalankan
Protokol Kesehatan
5M dan pola hidup
sehat.
12
Gambar 3.1
Screenshoot Pesan dari Orang Tua Siswa
B. Analisis Isu
1. Penetapan dan Permussan Isu
Isu-isu yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari sebuah metode
analisis tahapan untuk menentukan prioritas masalah. Salah satu metode yang dapat
digunakan untuk menentukan prioritas masalah adalah metode USG (Urgency, Seriousness,
Growth). USG adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus
diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan dan perkembangan isu
dengan menentukan skala nilai 1-5. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu
prioritas. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia dan
seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan
isu tadi. Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut
diselesaikan.
b. Seriousness.
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan
penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang
menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu
dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan
masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri
13
sendiri. Seriousness dilihat daridampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja,
pengaruh terhadap keberhasilan, dan membahayakan sistem atau tidak.
c. Growth
Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan
masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.
Berikut analisis isu untuk menentukan isu prioritas dengan metode USG.
Tabel 3.2
Analisis Isu USG
KRITERIA
PENGENALAN TOTAL
NO MASALAH NILAI
PERINGKAT
U S G
1 Sebagian guru di SDN 246
Margacinta Kota bandung kurang
paham dalam mengoperasikan Apli
5 4 4 13 II
kasi yang digunakan sebagai sarana
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Keterangan :
Adapun rentang penilaian analisis USG sebagai berikut:
1 : tidak mendesak/tidak serius/tidak berdampak
2 : kurang mendesak/kurang serius/kurang berdampak
3 : cukup mendesak/cukup serius/cukup berampak
4 : mendesak/serius/berdampak
5 : sangat mendesak/sangat serius/sangat berdampak
Berdasarkan hasil analisis isu dengan menggunakan teknik USG, maka diperoleh
peringkat kelayakan dari isu-isu yang telah ditemukan. Sehingga sudah dapat dipastikan,
bahwa yang menjadi prioritas isunya adalah Belum optimalnya tugas gerak pada proses PJJ
Mata Pelajaran PJOK terhadapI kebugaran jasmani siswa di SDN 246 Margacinta Kota
Bandung. Hal ini menunjukkan bahwa isu itu harus segera di pecahkan.
14
2. Gagasan Pemecahan Masalah
Melalui analisis dengan instrumen USG, ditemukan bahwa core issue (isu utama) yang
terpilih adalah yang mendapat poin tertinggi dalam tabel analisis, yaitu “Belum optimalnya
tugas gerak pada proses PJJ Mata Pelajaran PJOK terhadapI kebugaran jasmani siswa di SDN
246 Margacinta Kota Bandung”. Isu itu merupakan isu paling mendesak untuk dibahas,
dianalis dan ditindaklanjuti karena tujuan utama dari pembelajaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan dimasa pandemi covid-19 ini adalah untuk meningkatkan kebugaran
jasmani siswa supaya memiliki daya tahan tubuh (imunitas) yang baik. Untuk dapat
menyelesaikan permasalahan tersebut, maka dibuat sebuah rancangan aktualisasi yang
dilaksanakan selama masa habituasi di instansi yaitu “Optimalisasi Pembelajaran Jarak
Jauh Pada Mata Pelajaran Pjok Melalui Materi Kebugaran Jasmani Pada Siswa Kelas
IV SDN 246 Margacinta Kota Bandung”.
C. Tujuan Aktualisasi
Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan aktualisasi di SDN 246 Margacinta Kota Bandung
ini adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan kebugaran jasmani siswa melalui Pembelajaran Jarak Jauh Mata Pelajaran
PJOK.
2. Menjadi guru profesional dan inovatif dengan meningkatkan serta mengembangkan
keterampilan mengajar di masa PJJ.
3. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yang terkandung dalam akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) dan berprinsip pada
kedudukan serta peran PNS dalam NKRI, yaitu Manajemen ASN, Whole of Government,
dan Pelayanan Publik..
D. Manfaat Aktualisasi
1. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil.
a. Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar
ANEKA dan dan berprinsip pada kedudukan serta peran PNS dalam NKRI, yaitu
Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik sebagai landasan
dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
b. Meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam pemecahan masalah yang sedang
dihadapi oleh satuan kerja.
15
2. Bagi SDN 246 Margacinta Kota Bandung
Memberikan variasi metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam situasi
pandemi guna meningkatkan kualitas pelayanan mutu pada Pembelajaran Jarak Jauh di
SDN 246 Margcinta Kota Bandung.
3. Bagi Peserta Didik.
a. Meningkatkan kebugaran jasmani siswa melalui Pembelajaran Jarak Jauh Mata
Pelajaran PJOK.
b. Akan lebih menyengankan karena pemberian materi oleh guru langsung walaupun
melalui media youtube.
16
E. Matrik Rancangan Aktualisasi
Tabel 3.4
Tabel Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil/
No Kegiatan Tahapan Keterkaitan Mata Pelatihan Terhadap Visi Nilai
Bukti
Misi Organisasi Organisasi
1 Konsultasi Tahap: Output: Agenda II: Kegiatan konsultasi Profesional
dengan mentor kepada pimpinan dan
atau Kepala 1. Menghubungi mentor 1. Jadwal konsultasi. - Akuntabilitas mendukung misi Nasionalisme
Sekolah terkait untuk menentukan (Transparansi,Kepercayaan). sekolah yaitu Berupaya
gagasan/ide jadwal konsultasi Menyampaikan maksud dan “Mengoptimalkan meningkatkan
aktulisasi melalui pesan tujuan kepada mentor mengenai segenap potensi kompetensi
Wahtsapp. rencana aktualisasi dan sekolah untuk guru demi
meyakinkan mentor bahwa meningkatkan mutu qualitas
2. Melakukan pertemuan 2. Saran dan kegiatan dapat dilaksanakan
rekomendasi. pelayanan pendidikan
terjadwal dan secara efektif. pendidikan terhadap yang lebih
menyampaikan - Nasionalisme (Musyawarah). peserta didik”. baik.
maksud/tujuan kepada Diskusi dengan mentor
Topik yang dibahas
mentor mengenai mengenai gagasan yang akan adalah konsultasi
gagasan yang akan diaktualisasikan sehingga
tentang program
diaktualisasikan. tercapainya mufakat. Kegiatan aktualisasi yaitu
ini sejalan dengan nilai pancasila
memilih materi dan
3. Mencatat hal-hal yang 3. Catatan/resume sila ke 4. menuangkanya
disampaikan oleh hasil konsultasi. - Etika Publik (Hormat dan dalam bentuk video
mentor. sopan). Menggunakaan bahasa pembelajaran
yang sopan dan bersikap hormatdengan tujuan untuk
4. Melakukan finalisasi 4. Dukungan dan saat berkonsultasi dengan
persetujuan meningkatkan
rencana program mentor. kualitas gerak
aktualisasi bersama pelaksanaan - Komitmen Mutu (Efektif dan
aktualisasi. siswa.
mentor. Efisien). Sesuai komitmen, saya
menghubungi mentor dengan (Misi ke- 2)
memastikan jadwal, situasi dan
kondisi lebih dahulu.
17
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil/
No Kegiatan Tahapan Keterkaitan Mata Pelatihan Terhadap Visi Nilai
Bukti
Misi Organisasi Organisasi
Bukti fisik: - Anti Korupsi (Jujur dan
disiplin). Jujur dalam
- Screenshoot menyampaikan ide yang sesuai
percakapan di WA. dengan keadaan sebenarnya.
- Catatan hasil Disiplin dengan datang tepat
konsultasi waktu dari jadwal yang telah
- Dokumentasi saat ditentukan sebelumnya.
konsultasi dengan
mentor.
Agenda III:
- Manajemen ASN. Mengajukan
ide aktualisasi sebagai tujuan
untuk meningkatkan Manajamen
ASN.
- WOG. Koordinasi dan bekerja
sama untuk menentukan tujuan
bersama.
- Pelayanan Publik. Konsultasi
kepada mentor, hal ini bertujuan
untuk meningkatkan pelayanan
publik berupa memberikan
proses PJJ yang lebih baik.
Agenda III:
- Manajemen ASN. Mengajukan
ide aktualisasi sebagai tujuan
untuk meningkatkan Manajamen
ASN.
- WOG. Koordinasi dan bekerja
sama untuk menentukan tujuan
bersama.
- Pelayanan Publik. Tujuan
berdiskusi dengan rekan kerja
adalah untuk meningkatkan
pelayanan publik berupa
memberikan proses PJJ yang
lebih baik.
19
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil/
No Kegiatan Tahapan Keterkaitan Mata Pelatihan Terhadap Visi Nilai
Bukti
Misi Organisasi Organisasi
3 Identifikasi Tahap: Output: Agenda II: - Menganalisis Mengidentifik
materi dari materi pada asi materi dari
silabus Mata 1. Mengidentifikasi dan 1. Terindentifikasi - Akuntabilitas (Kejelasan). silabus Mata silabus
Pelajaran menentukan materi materi yang akan Menganalisis materi pada Pelajaran PJOK pembelajaran
PJOK. yang tepat untuk dijadikan bahan Silabus, sehingga menghasilkan mendukung misi dapat
rencana program untuk video. materi untuk rencana program sekolah yaitu menguatkan
aktualisasi. aktualisasi. “Mengembangkan nilai-nilai
- Nasionalisme (Musyawarah). ilmu pengetahuan organisasi
2. Mengumpulkan 2. Resume untuk Diskusi dengan rekan kerja dan dan teknologi dalam hal
referensi yang konsep video. teman sesama guru PJOK berdasarkan administrasi
berkaitan dengan mengenai gagasan yang akan minat, bakat, dan dan
rencana program diaktualisasikan sehingga potensi anak profesionalis
aktualisasi tercapainya mufakat. melalui kegiatan me guru
- Etika Publik (Hormat dan kurikuler maupun disekolah.
3. Melakukan diskusi 3. Media yang akan sopan). Bersikap hormat dan ekstrakulikuler”.
dengan teman sesama digunakan dalam sopan saat melakukan diskusi. (Misi ke- 4)
guru PJOK mengenai PJJ. - Komitmen Mutu (Inovasi).
materi dan media yang Menyampaikan beberapa - Kegiatan
akan digunakan. rencana program aktualisasi berdiskusi dengan
dengan tujuan untuk rekan kerja
meningkatkan proses PJJ. mendukung misi
Bukti fisik: - Anti Korupsi (Kerja keras). sekolah yaitu
- Dokumentasi saat Menempuh beberapa tahap “Menanamkan
konsultasi dengan dalam membuat rencana kerukunan
rekan kerja dan program aktualisasi. antarwarga
teman sesama guru sekolah maupun
PJOK. Agenda III: dengan
- Silabus Mata masyarakat
Pelajaran PJOK - Manajemen ASN. Sebagai guru sekitar”.
harus bertanggung jawab atas (Misi ke- 7)
pelaksanaan pekerjaannya agar
20
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil/
No Kegiatan Tahapan Keterkaitan Mata Pelatihan Terhadap Visi Nilai
Bukti
Misi Organisasi Organisasi
tidak menyimpang atau
memberikan informasi yang
tidak benar.
- WOG. Berkoordinasi dan
berkomunikasi untuk
mengumpulkan referensi dari
berbagai sumber.
- Pelayanan Publik. Dengan
adanya referensi maka membuat
informasi yang diberikan kepada
siswa akan valid dan benar
sehingga bermanfaat bagi siswa
itu sendiri.
21
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil/
No Kegiatan Tahapan Keterkaitan Mata Pelatihan Terhadap Visi Nilai
Bukti
Misi Organisasi Organisasi
4. Mengedit video 4. Video dengan target waktu dan draft - Membuat video tugas dan
pembelajaran. pembelajaran yang sudah disusun. pembelajaran fungsinya.
sementara. - Komitmen Mutu (Inovasi, untuk PJJ pada
efektif dan efisien). Mata Pelajaran
5. Memperlihatkan 5. Catatan hasil Menggunakan ide kreatif dalam PJOK mendukung
hasil video diskusi untuk merencanakan alur pembuatan misi sekolah yaitu
pembelajaran yang perbaikan video video. Konsep tersebut “Mengembangkan
telah dibuat kepada dituliskan secara efektif dan ilmu pengetahuan
mentor dan rekan efisien sesuai dengan materi dan teknologi
kerja sebagai koreksi yang telah ditentukan berdasarkan
dan saran terhadap sebelumnya. minat, bakat, dan
video tersebut. - Anti Korupsi (Sederhana). potensi anak
Berpenampilan sederhana dalam melalui kegiatan
6. Memperbaiki video 6. Video yang akan video tersebut. kurikuler maupun
pembelajaran diberikan kepada ekstrakulikuler”.
berdasarkan saran siswa. (Misi ke- 4)
dari mentor dan
rekan kerja.
22
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil/
No Kegiatan Tahapan Keterkaitan Mata Pelatihan Terhadap Visi Nilai
Bukti
Misi Organisasi Organisasi
- Skenario video. dan kebugaran jasmani siswa
- Screenshoot proses akan meningkat.
pengunggahan
video ke Youtube.
- Screenshoot proses
penyimpanan video
ke Google Drive.
5 Sosialiasi Tahap: Output: Agenda II: - Melaksanakan PJJ Kegiatan ini
dengan siswa Mata Pelajaran sejalan dengan
dan orang tua 1. Melakukan konsultasi 1. Catatan hasil - Akuntabilitas (Informatif). PJOK mendukung nilai
siswa. dengan mentor dan konsultasi. Memberikan kegiatan sosialisasi misi sekolah yaitu kejelasan dan
koordinasi dengan guru dengan materi yang jelas. “Mengoptimalkan kerjasama
kelas, berkaitan dengan - Nasionalisme (Adil). segenap potensi
ijin untuk Mengundang dan memberikan sekolah untuk
melaksanakan sosialisasi kepda seluruh meningkatkan
prorgram. Aktualisasi orangtua siswa tanpa membeda- mutu pelayanan
bedakannya. pendidikan
2. Menyiapkan beberapa 2. PPT prosedur - Etika Publik (Sopan). Menyapa terhadap peserta
petunjuk/prosedur pelaksanaan orangtua siswa dengan sopan didik”.
dalam melaksanakan program. sebelum kegiatan PJJ (Misi ke- 2)
program. berlangsung.
- Komitmen Mutu (Efektif dan
3. Membuat link Zoom 3. Link Zoom Meet. efisien). Menjelaskan petunjuk
Meet, sebagai sarana terlebih dahulu agar proses PJJ - Melaksanakan PJJ
sosialisasi. dapat berjalan dengan efektif dan Mata Pelajaran
efisien. PJOK mendukung
4. Menyampaikan 4. Orangtua siswa misi sekolah yaitu
undangan sosialisasi di mengetahui jadwal “Mengembangkan
WA grup PJOK. sosialisasi. Agenda III: ilmu pengetahuan
dan teknologi
- Manajemen ASN. berdasarkan
Bertangungjawab dan minat, bakat, dan
23
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil/
No Kegiatan Tahapan Keterkaitan Mata Pelatihan Terhadap Visi Nilai
Bukti
Misi Organisasi Organisasi
5. Membuat daftar hadir 5. Daftar hadir menjalankan rencana program potensi anak
sosialisasi sosialisasi. aktualisasi yang telah ditentukan melalui kegiatan
sebelumnya. kurikuler maupun
6. Melakukan sosialisasi 6. Petujuk/prosedur - WOG. Berkoordinasi dna ekstrakulikuler”.
kepada siswa & orang program berkomunikasi dengan mentor (Misi ke- 4)
tua siswa mengenai aktualisasi dan rekan kerja sebelum, saat
tujuan program di tersampaikan
dan setelah proses pelaksanaan
Aplikasi Zoom Meet. kepada orangtua
siswa. sosialisasi.
- Pelayanan Publik. Dengan
melaksanakan sosialisasi maka
7. Melakukan evaluasi 7. Notulen/catatatan
terhadap hasil kegiatan orangtua siswa akan lebih
sosialisasi. sosialisasi. paham, tujuan dari program
aktulisasi ini.
Bukti fisik:
- Dokumentasi
sosialisasi
- Daftar hadir
sosialisasi
- Catatan
24
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil/
No Kegiatan Tahapan Keterkaitan Mata Pelatihan Terhadap Visi Nilai
Bukti
Misi Organisasi Organisasi
3. Memantau kegiatan PJJ 3. Evaluasi darisama terkait PJJ yang telah pendidikan diketahui
proses PJJ dilakuan. terhadap peserta hasilnya untuk
- Etika Publik (Sopan). Menyapa didik”. dilakukan
4. Mencatat hal-hal 4. Catatan selama siswa dengan sopan sebelum (Misi ke- 2) pengembanga
penting ketika PJJ proses PJJ kegiatan PJJ berlangsung. n berikutnya
berlangsung. - Komitmen Mutu (Efektif dan agar benar-
efisien). Sebelum PJJ dimulai - Melaksanakan PJJ benar menjadi
Bukti fisik: memberikan petunjuk terlebih cara proses
Mata Pelajaran
- Dokumentasi PJJ dahulu agar proses PJJ dapat PJOK mendukung pembelajaran
pada Mata Pelajaran berjalan dengan efektif dan misi sekolah yaitu yang efektif
PJOK. efisien. “Melaksanakan dan efisien.
- Daftar hadir siswa. - Anti Korupsi (Peduli). proses
- Catatan Menjawab pertanyaan- pembelajaran
pertanyaan dari siswa apabila yang aktif, kreatif,
pada proses PJJ ada yang kurang dan
dipahami. menyenangkan
baik yang
Agenda III: dilaksanakan di
dalam kelas
- Manajemen ASN. maupun di luar
Bertangungjawab dan kelas”.
menjalankan rencana program (Misi ke-3)
aktualisasi yang telah ditentukan
sebelumnya. - Melaksanakan PJJ
Mata Pelajaran
- WOG. Berkoordinasi dna
PJOK mendukung
berkomunikasi dengan mentor
misi sekolah yaitu
dan rekan kerja sebelum, saat “Mengembangkan
dan setelah proses pelaksanaan ilmu pengetahuan
PJJ. dan teknologi
berdasarkan
25
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil/
No Kegiatan Tahapan Keterkaitan Mata Pelatihan Terhadap Visi Nilai
Bukti
Misi Organisasi Organisasi
- Pelayanan Publik. Dengan minat, bakat, dan
mengunggah video potensi anak
pembelajaran di Youtube siswa melalui kegiatan
akan lebih mudah untuk kurikuler maupun
mengakses video tersebut dan ekstrakulikuler”.
dapat menjadi media (Misi ke- 4)
pembelaajran yang menarik bagi
siswa.
26
Kontribusi Penguatan
Output/Hasil/
No Kegiatan Tahapan Keterkaitan Mata Pelatihan Terhadap Visi Nilai
Bukti
Misi Organisasi Organisasi
Bukti fisik: - Anti Korupsi (Disiplin dan pembelajaran
betanggungjawab). Disiplin dan yang aktif, kreatif,
- Screenshoot soal bertanggung jawab dalam dan
evaluasi di Google pembuatan Laporan Aktualisasi menyenangkan
Form. sebagai bukti kinerja selama baik yang
- Daftar nilai habituasi. dilaksanakan di
- Pritout laporan dalam kelas
aktualisasi. maupun di luar
Agenda III: kelas”.
- Manajemen ASN. Menganalisis (Misi ke-3)
hasil kerja aga dapat
dikembangkan lebih baik lagi. - Mengevaluasi
hasil PJJ Mata
- WOG. Berkoordinasi dengan
Pelajaran PJOK
mentor dan rekan kerja meminta mendukung misi
saran agar video pembelajaran sekolah yaitu
ini dapat terus dikembangkan “Mengembangkan
menjadi lebih baik lagi untuk ilmu pengetahuan
menunjang proses pembelajaran dan teknologi
yang efektif dan efisien. berdasarkan
- Pelayanan Publik. Proses minat, bakat, dan
analisis ini akan mengetahui potensi anak
bagaimana tingkat kepuasan melalui kegiatan
siswa terhadap proses PJJ kurikuler maupun
melalui video yang telah dibuat ekstrakulikuler”.
(Misi ke- 4)
sehingga pada saat pandemi ini
-
proses PJJ tetap berjalan dengan
baik.
27
F. Analisis Dampak
Dampak bila isu tidak diselesaikan dalam pembelajaran jartak jauh ini adalah;
1. Kreatifitas guru khususnya guru olahraga tidak akan berkembang dalam pembuatan
konten ajar.
2. Penyediaan video pembelajaran masih menggunakan hasil orang lain.
3. Pembelajaran akan menjadi membosankan.
4. Proses pembelajaran akan cendrung pasif dan kurang bermakna.
5. Kualitas Layanan pendidikan di SDN 246 Margacinta Kota Bandung pada masa pandemi
akan rendah.
28
G. Timeline Kegiatan
Tabel 3.4
Timeline Kegiatan Aktualisasi
29
H. Road Map
1. Jangka pendek.
Proses pembuatan video pembelajaran Mata Pelajaran PJOK di SDN 246 Margacinta
Kota Bandung penulis sadari tidak cukup dilaksanakan pada habituasi saja, namun juga
harus dilakukan setelah masa habituasi selesai sehingga kemampuan guru akan lebih
bervariatif dan berkembang. Rencana jangka pendek dari pembuatan video pembelajaran
Mata Pelajaran PJOK ini adalah berkoordinasi dengan KKG PJOK Kecamatan Buah Batu
Kota Bandung untuk mengembangkan video tersebut.
2. Jangka menengah.
Rencana jangka menengah dilanjutkan dengan proses bimbingan terhadap segala kendala-
kendala pembuatan video pembelajaran Mata Pelajaran PJOK.
3. Jangka panjang.
Rencana jangka panjang adalah bekerjasama dengan rekan kerja di SDN 246 Margacinta
Kota Bandung untuk membuat video pembelajaran sendiri. Dan mensosialisasikanya ke
KKG PJOK Kecamatan Buah Batu Kota Bandung.
30
31
RANCANGAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA
MATA PELAJARAN PJOK MELALUI MATERI KEBUGARAN
JASMANI PADA SISWA KELAS IV SDN 246 MARGACINTA
KOTA BANDUNG
MISI
01 02
LATAR
BELAKANG
Kualitas Jasmani
Belajar online
Siswa Menurun
IDENTIFIKASI ISU
Keterangan :
Adapun rentang penilaian analisis USG sebagai berikut:
1 : tidak mendesak/tidak serius/tidak berdampak
2 : kurang mendesak/kurang serius/kurang berdampak
3 : cukup mendesak/cukup serius/cukup berampak
4 : mendesak/serius/berdampak
5 : sangat mendesak/sangat serius/sangat berdampak
GAGASAN PEMECAHAN ISU
Isu yang diangkat : Belum optimalnya tugas gerak pada proses
PJJ Mata Pelajaran PJOK terhadapI kebugaran jasmani siswa di
SDN 246 Margacinta Kota Bandung
1 Konsultasi dengan
Evaluasi hasil PJJ
7
mentor atau Kepala
Sekolah terkait dengan menggunakan
gagasan/ide aktulisasi Optimalisasi Pembelajaran video yang telah dibuat
Jarak Jauh Pada Mata
Pelajaran Pjok Melalui Materi 6
2 Konsultasi dengan Kebugaran Jasmani Pada Pelaksanaan PJJ dengan
rekan kerja terkait Siswa Kelas IV SDN 246 menggunakan video
gagasan/ide aktulisasi yang telah dibuat.
Margacinta Kota Bandung
3 5
Identifikasi materi dari
Sosialiasi dengan siswa
silabus Mata Pelajaran
Prosedur pembuatan dan orang tua siswa.
PJOK.
materi kedalam bentuk
video pembelajaran
4
Konsultasi dengan mentor atau Kepala Sekolah terkait gagasan/ide aktulisasi
KETERKAITAN MATA KONTRIBUSI TERHADAP PENGUATAN NILAI
TAHAPAN OUTPUT PELATIHAAN VISI ORGANISASI ORGANIASASI
1.Menghubungi mentor 1.Jadwal konsultasi. •Agenda II: Kegiatan konsultasi Integritas dan
untuk menentukan 2.Saran dan - Akuntabilitas kepada pimpinan kerjasama. Berupaya
jadwal konsultasi rekomendasi. (Transparansi,Keperc mendukung misi meningkatkan
melalui pesan 3.Catatan/resume hasil ayaan). sekolah yaitu kompetensi guru demi
Wahtsapp. konsultasi. - Nasionalisme “Mengoptimalkan kualitas pendidikan
2.Melakukan pertemuan (Musyawarah). segenap potensi yang lebih baik.
4.Dukungan dan
terjadwal dan sekolah untuk
persetujuan - Etika Publik (Hormat
menyampaikan meningkatkan mutu
pelaksanaan dan sopan
maksud/tujuan kepada pelayanan pendidikan
aktualisasi. - Komitmen Mutu
mentor mengenai terhadap peserta
(Efektif dan Efisien). didik”. Topik yang
gagasan yang akan
diaktualisasikan. Bukti fisik: - Anti Korupsi (Jujur dibahas adalah
3.Mencatat hal-hal yang - Screenshoot dan disiplin). konsultasi tentang
disampaikan oleh percakapan di WA. •Agenda III: program aktualisasi
mentor. - Catatan hasil - WOG. Koordinasi yaitu memilih materi
konsultasi dan bekerja sama dan menuangkanya
4.Melakukan finalisasi
- Dokumentasi saat untuk menentukan dalam bentuk video
rencana program
konsultasi dengan tujuan bersama. pembelajaran dengan
aktualisasi bersama
mentor. - Pelayanan Publik. tujuan untuk
mentor
Konsultasi kepada meningkatkan kualitas
mentor, hal ini gerak siswa.
bertujuan untuk (Misi ke- 2)
meningkatkan
pelayanan publik
berupa memberikan
proses PJJ yang lebih
baik.
Konsultasi dengan rekan kerja terkait gagasan/ide aktulisasi
KETERKAITAN MATA KONTRIBUSI TERHADAP PENGUATAN NILAI
TAHAPAN OUTPUT PELATIHAAN VISI ORGANISASI ORGANIASASI
1.Melakukan diskusi Output: Agenda II: Kegiatan berdiskusi Kerjasama Berupaya
mengenai gagasan 1.Saran dan - Akuntabilitas dengan rekan kerja menjalin Koordinasi
yang akan rekomendasi (Transparansi). mendukung misi dan komunikasi .
diaktualisasikan. mengenai program - Nasionalisme sekolah yaitu
2.Mencatat masukan- rencana aktualisasi. (Musyawarah) “Menanamkan
masukan dari rekan 2.Catatan/resume hasil kerukunan antarwarga
- Etika Publik (Hormat
kerja. diskusi. sekolah maupun
dan sopan).
dengan masyarakat
- Komitmen Mutu sekitar”.
Bukti fisik: (Inovasi).
- Dokumentasi saat Agenda III:
konsultasi dengan - Manajemen ASN.
(Misi ke- 7)
rekan kerja. Mengajukan ide
- Catatan aktualisasi sebagai
tujuan untuk
meningkatkan
Manajamen ASN.
- WOG. Koordinasi dan
bekerja sama untuk
menentukan tujuan
bersama.
- Pelayanan Publik.
Tujuan berdiskusi
dengan rekan kerja
adalah untuk
meningkatkan
pelayanan publik
berupa memberikan
proses PJJ yang lebih
baik.
Identifikasi materi dari silabus Mata Pelajaran PJOK.
KETERKAITAN MATA KONTRIBUSI TERHADAP PENGUATAN NILAI
TAHAPAN OUTPUT PELATIHAAN VISI ORGANISASI ORGANIASASI
Menjadi guru profesional dan inovatif dengan meningkatkan serta mengembangkan keterampilan mengajar di
masa PJJ.
Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yang terkandung dalam akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) dan berprinsip pada kedudukan serta peran PNS dalam NKRI, yaitu
Manajemen ASN, Whole of Government, dan Pelayanan Publik.
BAGI CPNS :Meningkatkan pemahaman dan mampu untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA dan
TUJUAN dan berprinsip pada kedudukan serta peran PNS dalam NKRI, yaitu Manajemen ASN, Whole of Government,
dan Pelayanan Publik sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Meningkatkan kreatifitas
dan inovasi dalam pemecahan masalah yang sedang dihadapi oleh satuan kerja.
BAGI SDN 246 MARGACINTA : Memberikan variasi metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam
situasi pandemi guna meningkatkan kualitas pelayanan mutu pada Pembelajaran Jarak Jauh di SDN 246
Margcinta Kota Bandung.
BAGI PESERTA DIDIK : Meningkatkan kebugaran jasmani siswa melalui Pembelajaran Jarak Jauh Mata
Pelajaran PJOK. Akan lebih menyengankan karena pemberian materi oleh guru langsung walaupun melalui
media youtube.
Penyediaan video
pembelajaran masih 2 Kreatifitas guru khususnya
menggunakan hasil orang lain. guru olahraga tidak akan
berkembang dalam
pembuatan konten ajar
1
Pembelajaran akan menjadi
membosankan. 3
DAMPAK JIKA
Kualitas Layanan pendidikan TIDAK SEGERA
di SDN 246 Margacinta Kota
Bandung pada masa
5 DIPECAHKAN
pandemi akan rendah.
TIME LINE AKTUALISASI
ROADMAP AKTUALISASI
Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang