Modul 3 Projek Pembuatan Mocaf Di Kabupaten Banjarnegara

Linda N, Yayuk S
Siti M, Rahayuningsih
MODUL 3
PROJEK PEMBUATAN MOCAF DI KABUPATEN
BANJARNEGARA
SPNF SKB Banjarnegara

2021
PENERBIT SPNF SKB BANJARNEGARA CETAKAN 2021

Modul 3 Projek Pembuatan Mocaf
Berdasarkan Adaptasi Kurikulum Kesetaraan 2013 Berbasis Projek Hak Cipta ©

2021 pada Penerbit SPNF SKB Banjarnegara
Nama penulis : Linda Ninditasari, S.Pd.Si.
Yayuk Sugiarti, S.P,M.Si.
Siti Maryam, S.Pd.AUD
Rahayuningsih
Editor : Rahayuningsih
Review : Masrian, S.Pd..MM.Pd
Desain Sampul : Rahayuningsih
Alamat Penerbit : Jl. Tentara Pelajar No. 1, Kabupaten Banjarnegara,
Provinsi Jawa Tengah
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan
pembuatan modul pemberdayaan pendidikan kesetaraan “Projek Pembuatan Mocaf
di Kabupaten Banjarnegara” tanpa kendala apapun.
Adaptasi kurikulum 2013 ke dalam kurikulum pendidikan kesetaraan
menuntut warga belajar memahami makna dari setiap kompetensi yang dipelajari
melalui proses kontekstualisasi dan fungsionalisasi dari masing-masing kompetensi
dasar. Pembelajaran pendidikan kesetaraan menggunakan prinsip flexible learning
(pembelajaran yang luwes) sesuai dengan karakteristik warga belajar kesetaraan.
Konsekuensi dari sistem tersebut adalah perlunya menyusun modul pembelajaran
pendidikan kesetaraan yang memungkinkan warga belajar untuk belajar dan
melakukan evaluasi ketuntasan secara mandiri.
Tahun 2017 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
mengembangkan modul pembelajaran pendidikan kesetaraan dengan melibatkan
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, para akademisi, pamong belajar, guru
dan tutor pendidikan kesetaraan. Modul pendidikan kesetaraan disediakan mulai
paket A tingkat kompetensi 2 (kelas 4 Paket A) sampai dengan Paket C tingkat
kompetensi 6 (kelas 12). Sedangkan untuk warga belajar Paket A usia sekolah,
modul tingkat kompetensi 1 (Paket A setara SD kelas 1-3) menggunakan buku
pelajaran Sekolah Dasar kelas 1-3, karena mereka masih memerlukan banyak
bimbingan guru atau tutor dan belum bisa belajar secara mandiri.
Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi dari Pusat Kurikulum dan
Perbukuan Kemdikbud, para akademisi, pamong belajar, guru, tutor pendidikan
kesetaraan dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan modul ini.
Banjarnegara, November 2021
SPNF SKB Banjarnegara
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. iii

DAFTAR ISI ................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ......................................................................................... v
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ..................................................... vi
PENGANTAR MODUL ............................................................................ viii
DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA .............................................. x
PETA KONSEP ........................................................................................... xi
UNIT 1 PERENCANAAN PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA ... 1

A. Penentuan Individu dalam Kelompok ............................................... 1
B. Sosialisasi Projek pada Kelompok .................................................... 2
C. Konsolidasi Kelompok ...................................................................... 4
D. Penyusunan Strategi dan Rencana Kegiatan Kelompok ................... 5
UNIT 2 PELAKSANAAN PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA .... 7

A. Melakukan Hubungan dengan Jejaring Terkait ................................ 7
B. Sosialisasi Kegiatan kepada Komunitas ............................................ 9
C. Identifikasi Awal Kondisi Komunitas ............................................. 10
D. Pendampingan/Kerjasama pada Komunitas .................................... 11
UNIT 3 HASIL PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA .................. 14

A. Penguatan Kapasitas Warga Belajar ............................................... 14
B. Ketercapaian Rencana Dan Target Program ................................... 16
C. Dampak Pada Komunitas ................................................................ 16
D. Keberlanjutan Program ................................................................... 17
E. Pelaporan Kegiatan Projek .............................................................. 18
PENILAIAN ................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 22
IDENTITAS PENULIS ............................................................................... 23
BIODATA REVIEWER .............................................................................. 24
iv
DAFTAR TABEL
Tabel halaman
Tabel 1.1 Pemetaan Kompetensi Warga Belajar.............................................. 1
Tabel 1.2 Pembentukan Kelompok .................................................................. 2
Tabel 1.3 Pemahaman Warga Belajar .............................................................. 3
Tabel 1.4 Konsolidasi Kelompok..................................................................... 4
Tabel 1.5 Pembuatan Strategi dan rencana Kegiatan Kelompok ..................... 5
Tabel 2.1 Aktivitas Warga Belajar dalam Komunikasi Jejaring Terkait ......... 8
Tabel 2.2 Aktivitas Sosialisasi Kegiatan dengan komunitas ........................... 10
Tabel 2.3 Aktivitas Identifikasi Kondisi Awal Komunitas .............................. 11
Tabel 2.4 Aktivitas Pendampingan Komunitas ................................................ 12
Tabel 3.1 Penguatan Kapasitas Warga Belajar ................................................ 15
Tabel 3.2 Ketercapaian Rencana dan Target Program ..................................... 16
Tabel 3.3 Dampak pada Komunitas ................................................................. 17
Tabel 3.4 Keberlanjutan Program .................................................................... 17
v
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Modul “Projek Pembuatan Mocaf di Kabupaten Banjarnegara” ini

dimaksudkan untuk memberikan panduan bagi warga belajar di satuan pendidikan
non formal dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat bersama komunitas
Paket B SKB Banjarnegara atau siswa SMP di Kabupaten Banjarnegara.
Prinsip pemberdayaan masyarakat bagi warga belajar meliputi:
1. Keberdayaan (pengembangan diri) secara individu dan kelompok dalam
pemecahan masalah.
2. Keberdayaan (pengembangan diri) secara individu dan kelompok untuk
apresiasi.
3. Keberdayaan (pengembangan diri) secara individu dan kelompok untuk
mengisi ruang publik.
Warga belajar dapat terlibat dalam salah satu aspek pemberdayaan
masyarakat, atau campuran dari aspek-aspek tersebut. Pada sisi lain komunitas
Paket B SKB Banjarnegara atau siswa SMP di Kabupaten Banjarnegara belum
memiliki mata pencaharian tetap. Dengan modul ini, warga belajar diharapkan
dapat memotivasi warga belajar yang berada di tingkatan bawahnya. Hal yang
demikian akan menguatkan warga belajar sebagai pelajar yang memiliki perilaku
Profil Pelajar Pancasila.
Warga belajar melalui pemberdayaan komunitas akan membangun dirinya
sesuai Profil Pelajar Pancasila. Warga belajar sebagai pelajar Indonesia merupakan
pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-
nilai Pancasila. Oleh karena itu dalam dirinya tercapai kompetensi yang maksimal,
sehingga menjadi manusia yang unggul, inovatif, dan produktif. Warga belajar
sebagai warga Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan
global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan.
Warga belajar sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila diharapkan mampu
mengembangkan dimensi kehidupannya, antara lain:
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebhinekaan global.
3. Bergotong-royong.
vi
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
Dalam upaya membentuk Profil Pelajar Pancasila pada diri warga belajar,
maka modul “Projek Pembuatan Mocaf di Kabupaten Banjarnegara” dibelajarkan.
Modul ini disusun untuk warga belajar paket C setara SMA untuk Tingkat 5 Kelas
XI Semester 1. Alokasi waktu yang diperlukan untuk pembelajaran modul ini
adalah 7 minggu. Warga belajar diharapkan melaksanakan pembelajaran dalam
modul ini dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Bacalah semua petunjuk dalam setiap bagian modul.
2. Konsultasikan petunjuk modul yang belum dipahami kepada tutor.
3. Laksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat sesuai langkah-langkah yang
telah dipandu dalam modul
vii
PENGANTAR MODUL
Warga belajar Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Banjarnegara merupakan

masyarakat pencari kerja dengan berbagai macam latar belakang yang berbeda.
Salah satu persyaratan memasuki dunia usaha dan dunia industri (DUDI) adalah
ijazah minimal Paket B atau setara SMP. Ada beberapa lembaga atau mitra yang
telah bekerjasama dengan SPNF SKB Banjarnegara, salah satunya adalah
Kampung Gagot yang berbasis pertanian dengan tujuan untuk membekali
kompetensi warga belajar.
Sejalan dengan peluang kerja bagi warga belajar, SPNF SKB Banjarnegara
juga didukung oleh kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara yang
memberikan kemudahan berusaha bagi investor. Kebijakan lain yang memberikan
kesempatan bagi warga belajar adalah pelaksanaan perluasan lapangan pekerjaan,
meningkatkan semangat berinovasi bagi generasi muda, dan menguatkan serta
memberdayakan masyarakat. Dalam penyelenggaraan pendidikan bagi warga
belajar, SPNF SKB Banjarnegara secara finansial cukup memadai dalam
operasional lembaga. Beberapa skema pendanaan lembaga antara lain
memanfaatkan potensi bantuan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Fasilitas
transportasi dan akses internet di wilayah lokal sangat baik dan berpotensi untuk
pengembangan program. Dalam hal ini lembaga tidak menguasai sumber daya
alam. Namun lembaga mampu memenuhi sebagian kebutuhan masyarakat sekitar
berupa alat dan bahan untuk pembuatan mocaf serta pelatih yang kompeten untuk
memberikan pelatihan kepada masyarakat sekitar.
Ada tiga isu strategis untuk menjawab kebutuhan warga belajar dalam
memberdayakan masyarakat, yakni:
1. Rendahnya tingkat pendidikan di Kabupaten Banjarnegara.
2. Meningkatnya angka kemiskinan penduduk Kabupaten Banjarnegara.
3. Tingginya pengangguran baik laki-laki maupun perempuan di Kabupaten
Banjarnegara.
4. Kurangnya tingkat penyerapan hasil pertanian pada masa panen raya.
5. Meningkatnya angka penderita Diabetes Mellitus di Kabupaten Banjarnegara.
viii
Sedangkan tujuan strategis yang akan dicapai adalah:

1. Mendeskripsikan prinsip dasar penerapan teknologi yang memanfaatkan
makhluk hidup (mikroorganisme).
2. Mengidentifikasi produk teknologi berbahan dasar singkong yang
memanfaatkan makhluk hidup (mikroorganisme).
3. Menjelaskan ketergantungan masyarakat pada petani singkong
4. Mencoba membuat mocaf secara tradisional maupun modern
5. Membuat laporan hasil percobaan pembuatan mocaf
6. Mempresentasikan laporan hasil percobaan pembuatan mocaf
Indikator kompetensi pemberdayaan dalam modul “Projek Pembuatan Mocaf di

Kabupaten Banjarnegara” sebagai berikut:
1. Melalui kemandirian warga belajar mampu mendeskripsikan prinsip dasar
teknologi yang memanfaatkan makhluk hidup (mikroorganisme).
2. Melalui kemandirian warga belajar mampu mengidentifikasi produk teknologi
berbahan dasar singkong yang memanfaatkan makhluk hidup
(mikroorganisme).
3. Melalui kemandirian warga belajar mampu menjelaskan ketergantungan
masyarakat pada petani singkong
4. Warga belajar mampu mencoba membuat modifikasi tepung singkong (mocaf)
secara tradisional maupun modern secara gotong royong.
5. Warga belajar mampu membuat laporan hasil percobaan pembuatan modifikasi
tepung singkong (mocaf) secara gotong royong.
6. Warga belajar mampu mempresentasikan laporan hasil percobaan pembuatan
modifikasi tepung singkong (mocaf) secara gotong royong.
ix
DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA

YANG DIKEMBANGKAN
Mandiri Gotong Royong

7.
8.
Regulasi diri, Berkolaborasi dengan
9.seperti mampu
baik bersama dengan
10.
mengatur, teman utamanya saat
mengarahkan, kerja kelompok.
11.
mengontrol diri Menunjukkan
12.
sendiri. kepedulian terhadap
13.
Bertanggung jawab
kondisi sekitar dan
proaktif selama
14.
pada proses dan hasil pembelajaran
belajar yang
15. “Pelaksanaan Projek
diperoleh. Pembuatan Mocaf
16. Profil Pelajar
Mampu Pancasila”.
beradaptasi dengan Berbagi informasi
situasi dan kondisi contohnya tentang
pada proses pelaksanaan
pembelajaran pembuatan mocaf
“Mengenal
Mikroorganisme
Mocaf.
x
PETA KONSEP
PROJEK PEMBUATAN MOCAF DI KABUPATEN BANJARNEGARA
Pelaporan Kegiatan Projek
Unit 1 Unit 2 Unit 3

Perencanaan Pelaksanaan Hasil
Melakukan Penguatan
Penentuan Individu Komunikasi dengan Kapasitas
dalam Kelompok Jejaring Terkait Warga belajar
Ketercapaian
Sosialisasi Projek Sosialisasi Kegiatan Rencana dan
pada Kelompok kepada Komunitas Target Proram
Konsolidasi Identifikasi Awal Dampak pada

Kelompok Kondisi Komunitas Komunitas
Pembuatan Strategi Pendampingan/

dan Rencana Kerjasama pada Keberlanjutan
Kegiatan Kelompok Komunitas Program
Pelaporan
Kegiatan
Projek
xi
UNIT 1
PERENCANAAN PROJEK PEMBUATAN MOCAF
A. Penentuan Individu dalam Kelompok

Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam modul pemberdayaan
masyarakat ini mempunyai tema pembuatan tepung singkong termodifikasi
atau sering dikenal dengan mocaf. Sasaran komunitas projek ini adalah warga
belajar Paket B atau siswa SMP di Kabupaten Banjarnegara.
Untuk pemahaman lebih lanjut mengenai projek pembuatan mocaf,
sebagai langkah awal yang harus kalian lakukan, silahkan untuk
melaksanakan projek berikut:
Projek: Penentuan individu dalam kelompok Paket C SKB Banjarnegara
1. Tujuan
Kalian diharapkan mampu membentuk kelompok sesuai dengan
memperhatikan kompetensi yang dimiliki setiap individu agar tugas
projek berjalan lancar.
2. Media
a. Buku catatan, alat tulis, foto dokumentasi
b. Lembar Kerja
3. Aktivitas
a. Bentuklah kelompok beranggotakan 5-10 orang.
b. Susunlah struktur organisasi pada masing-masing kelompok.
c. Buatlah laporan tertulis hasil aktivitas kalian seperti lembar kerja
berikut:
Tabel 1.1
No Nama Warga belajar Kompetensi Yang Dimiliki
Pemetaan kompetensi warga belajar
1
Tabel 1.2
No Nama Warga belajar Jabatan Dalam Kelompok
Pembentukan Kelompok
d. Jika kalian tidak paham dengan tugas yang ada pada lembar kerja,
tanyakan pada tutor.
e. Unggah lembar kerja pada seTara Daring bagian penugasan
Tips Penting
Dalam pembentukan kelompok, jangan lupa untuk memperhatikan kompetensi-

kompetensi yang dimiliki setiap individu agar pelaksanaan projek berjalan dengan
lancar dan sesuai dengan tujuan kegiatan.
B. Sosialisasi Projek pada Kelompok

Setelah melaksanakan pembentukan kelompok berdasarkan
kompetensi yang dimiliki setiap individu, langkah selanjutnya adalah kalian
melakukan sosialisasi projek yang akan dilaksanakan pada kelompok melalui
projek berikut:
Projek: Sosialisasi projek pada kelompok Paket C SKB Banjarnegara
1. Tujuan
Kalian diharapkan mampu:
a. Melaksanakan projek dengan tidak salah sasaran
b. Menentukan objek pemberdayaan sesuai dengan tujuan projek
pembuatan mocaf.
2
2. Media
b. Lembar Kerja
3. Aktivitas
a. Pahamilah tema projek pembuatan mocaf
b. Pahamilah komunitas sebagai sasaran projek pembuatan mocaf.
c. Tuliskan pemahaman kalian mengenai projek pembuatan mocaf
dengan memberikan angka pemahaman pada lembar kerja berikut.
Tabel 1.3
No Pemahaman Warga Belajar

Nama Warga Belajar
1 2 3 4
1
2
3
4
5
Pemahaman Warga Belajar
Keterangan:
Poin 1: Tidak Paham
Poin 2: Kurang Paham
Poin 3: Paham
Poin 4: Sangat Paham
d. Jika kalian tidak paham dengan tugas yang ada pada lembar kerja,
e. Unggah lembar kerja pada seTara Daring bagian penugasan.
Tips Penting
f.
Pada tahap
g. memahami tema projek, Sebagai gambaran
pemahamanh. Ptentang projek pembuatan mocaf, boleh disimak
i.
tutorial pembuatan mocaf dalam video melalui kode QR berikut:
j.
3
C. Konsolidasi Kelompok
Apabila kalian sudah memahami tema projek yang akan dilaksanakan,
maka langkah berikutnya adalah konsolidasi kelompok dalam merencanakan
pembuatan mocaf. Hal ini menjadi bermanfaat agar kalian mempunyai tugas
masing-masing, sehingga terjadi pemerataan dalam melaksanakan tugas
projek.
Projek: Konsolidasi kelompok dalam perencanaan proyek pembuatan mocaf
1. Tujuan
Kalian diharapkan mampu menentukan aktivitas atau pembagian beban
aktivitas.
2. Media
b. Lembar Kerja
3. Aktivitas
a. Tentukan komunitas sasaran projek pembuatan mocaf
b. Diskusikan dengan seluruh anggota kelompok mengenai rencana atau
strategi kegiatan mulai dari perencanaan sampai evaluasi kegiatan.
c. Tentukan anggota kelompok yang akan menjadi penanggung jawab
tugas tersebut.
d. Laporkan kepada tutor seperti lembar kerja berikut:
Tabel 1.4
No Rencana Kegiatan Projek Penanggung Jawab

Pembuatan Mocaf
1
2
3
4
5
6
Dst
Tabel Konsolidasi Kelompok
4
e. Jika kalian tidak paham dengan tugas yang ada pada lembar kerja,
f. Unggah lembar kerja pada seTara Daring bagian penugasan
D. Pembuatan Strategi dan Rencana Kegiatan Kelompok

Agar projek pembuatan mocaf berjalan dengan lancar dan selesai
dengan tepat waktu, maka kalian perlu untuk membuat strategi dan rencana
pelaksanaan pembuatan mocaf melalui projek berikut:
Projek: Pembuatan strategi dan rencana kegiatan kelompok
1. Tujuan
a. Menyusun strategi pelaksanaan pembuatan mocaf
b. Menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam proses
pelaksanaan pembuatan mocaf
2. Media
b. Lembar Kerja
3. Aktivitas
a. Diskusikan dengan kelompok kalian tentang bagaimana menyusun
strategi serta jadwal kegiatan dari rencana kegiatan proyek
pembuatan mocaf yang memiliki alokasi waktu selama 7 minggu.
b. Laporkan kepada tutor seperti lembar kerja berikut:
Tabel 1.5
Waktu Rencana Kegiatan
Strategi Kegiatan
No Pelaksanaan Projek Pembuatan
Kelompok
Kegiatan Mocaf
1
2
3
4
5
Dst
Tabel Pembuatan Strategi dan Rencana Kegiatan Kelompok
5
c. Jika kalian tidak paham dengan tugas yang ada pada Lembar Kerja,
d. Unggah lembar kerja pada seTara Daring bagian penugasan
6
UNIT 2
PELAKSANAAN PROJEK PEMBUATAN MOCAF
A. Melakukan Komunikasi dengan Jejaring Terkait

Setelah melakukan proses perencanaan projek pembuatan mocaf,
maka tahap selanjutnya adalah pelaksanaan projek pembuatan mocaf yang
diawali dengan kegiatan melakukan komunikasi dengan jejaring terkait.
Jejaring terkait dalam projek ini adalah Kampung Gagot sebagai wisata
edukasi di bidang pertanian. Untuk lebih memahami kegiatan ini, silahkan
kalian melaksanakan penugasan projek berikut:
Projek: Melakukan Komunikasi dengan Jejaring Terkait (Kampung Gagot)
1. Tujuan
a. Membangun dan memelihara hubungan sosial untuk menjalin
kemitraan dalam rangka pemberdayaan pada komunitas warga
belajar Paket B atau siswa SMP Kabupaten Banjarnegara.
b. Mendapatkan pengalaman nyata yang sesuai dengan konteks
daerah setempat dan bermanfaat pada pengembangan hubungan
sosial, serta keberhasilan dalam pendampingan pada komunitas.
2. Media:
a. Kertas catatan, alat tulis, foto dokumentasi
b. Jejaring terkait
c. Lembar Kerja
3. Aktivitas:
a. Membuat permohonan surat perizinan kepada Kepala SPNF
SKB Banjarnegara.
b. Membuat komitmen dengan pihak Kampung Gagot sebagai
mitra SPNF SKB Banjarnegara dalam produksi mocaf.
c. Menyampaikan maksud dan tujuan tentang projek pembuatan
mocaf kepada pihak Kampung Gagot.
7
d. Melakukan evaluasi
e. Membuat laporan tertulis hasil aktivitas kalian pada lembar kerja
berikut:
Tabel 2.1
Pengalaman Warga Belajar
Aktivitas dalam melakukan
dalam melakukan komunikasi
komunikasi dengan jejaring
dengan jejaring terkait
terkait (Kampung Gagot)
(Kampung Gagot)
1. Mengurus surat s
perizinan dari
Lembaga
2. Membuat komitmen
dengan pihak
Kampung Gagot
sebagai mitra SPNF
SKB Banjarnegara
dalam produksi
mocaf
3. Menyampaikan
maksud dan tujuan
tentang projek
pembuatan mocaf
kepada pihak
Kampung Gagot
4. Melakukan evaluasi
5. Membuat laporan
tertulis hasil
aktivitas
pelaksanaan
komunikasi dengan
jejaring terkait
Aktivitas warga belajar dalam melakukan komunikasi dengan jejaring terkait
(Kampung Gagot)
f. Jika kalian belum memahami tugas yang diberikan, tanyakan
pada tutor.
g. Unggah lembar kerja pada seTara Daring bagian penugasan.
Tips Penting
Saat berkomunikasi dengan jejaring terkait hendaknya kalian menyiapkan daftar poin-
poin penting yang akan disampaikan, lalu catat atau rekam informasi penting yang
didapatkan saat berkomunikasi dengan jejaring terkait.
8
B. Sosialisasi Kegiatan kepada Komunitas

Apabila kalian sudah menghubungi jejaring terkait, maka langkah
berikutnya adalah melakukan sosialisasi kegiatan kepada komunitas.
Komunitas dalam projek ini adalah warga belajar Paket B atau siswa SMP di
Kabupaten Banjarnegara. Untuk keberhasilan kegiatan ini, silahkan kalian
melaksanakan penugasan projek berikut:
Projek: Sosialisasi kegiatan kepada warga belajar Paket B atau siswa SMP
Kabupaten Banjarnegara
1. Tujuan
a. Memperkenalkan program pemberdayaan dan keterampilan
yang ada di satuan pendidikan.
b. Menjalin hubungan baik dengan komunitas
2. Media:
a. Kertas catatan
b. Alat tulis
c. Rancangan kegiatan
d. Komunitas
e. Lembar Kerja
3. Aktivitas:
a. Sampaikan tujuan kegiatan projek pembuatan mocaf.
b. Sampaikan materi kegiatan yang akan dilakukan.
c. Buatlah perjanjian kegiatan dengan komunitas
d. Buatlah laporan tertulis hasil aktivitas kalian seperti lembar kerja
berikut:
Tabel 2.2
Aktivitas dalam
Pengalaman Peserta Didik
melakukan sosialisasi
dalam melakukan sosialisasi
kegiatan dengan
kegiatan dengan komunitas
komunitas
1.
2.
3.
9
Aktivitas dalam
Pengalaman Peserta Didik
melakukan sosialisasi
dalam melakukan sosialisasi
kegiatan dengan
kegiatan dengan komunitas
komunitas
…
Aktivitas sosialisasi kegiatan dengan komunitas
e. Jika kalian tidak paham dengan tugas yang ada pada lembar
kerja, tanyakan pada tutor.
f. Unggah lembar kerja pada seTara Daring bagian penugasan.
C. Identifikasi Awal Kondisi Komunitas

Kegiatan identifikasi awal kondisi komunitas menjadi penting agar
kalian dapat mengetahui kondisi di dalam komunitas beserta segala
permasalahannya. Komunitas yang dimaksud dalam hal ini adalah warga
belajar Paket B atau siswa SMP di Kabupaten Banjarnegara. Untuk
mendukung kegiatan identifikasi, silahkan kalian melaksanakan penugasan
projek berikut:
Projek: Identifikasi awal kondisi komunitas
1. Tujuan
Kalian diharapkan mampu memecahkan masalah yang ditemui
berdasarkan informasi tentang kondisi komunitas.
2. Media:
a. Kertas catatan
b. Alat tulis
c. Alat dokumentasi
d. Komunitas
e. Lembar Kerja
3. Aktivitas:
a. Kumpulkan informasi mengenai komunitas meliputi nama
komunitas, pimpinan komunitas, dan aktivitas utama yang
dilakukan oleh komunitas.
b. Organisasikan data yang sudah didapatkan.
c. Dokumentasikan data yang sudah didapatkan.
10
d. Buatlah laporan tertulis hasil aktivitas kalian seperti Lembar

Kerja berikut:
Tabel 2.3
Aktivitas dalam Pengalaman Peserta Didik
melakukan identifikasi dalam melakukan identifikasi
awal kondisi komunitas awal kondisi komunitas
1.
2.
3.
…
Aktivitas identifikasi kondisi awal komunitas
e. Jika kalian tidak paham dengan tugas yang ada pada Lembar
Kerja, tanyalah pada teman atau tutor.
f. Unggah Lembar Kerja pada seTara Daring bagian penugasan.
Tips Penting
Pengorganisasian data bisa kalian lakukan dengan

pengisian kuesioner yang dilakukan oleh komunitas
dengan menggunakan google form. Untuk dapat
membuat kuoesioner dalam google form, boleh
disimak cara pembuatannya dalam video melalui
kode QR berikut:
D. Pendampingan atau Kerjasama pada Komunitas

Langkah terakhir dalam tahap pelaksanaan projek pembuatan mocaf
yaitu pendampingan atau kerjasama pada komunitas. Dalam kegiatan ini
kalian memberikan materi yang berkaitan dengan tema dan praktik
pembuatan mocaf melalui penugasan projek berikut:
Projek: Pendampingan atau kerjasama dengan komunitas
1. Tujuan:
Kalian diharapkan mampu membangun sumber daya manusia untuk
mendapatkan keahlian baik pengetahuan maupun keterampilan yang
11
bermanfaat pada kemandirian maupun berwirausaha dalam peningkatan

kualitas hidup.
2. Media:
a. Kertas catatan
b. Alat tulis
c. Alat dokumentasi
d. Komunitas
e. Lembar kerja
3. Aktivitas:
a. Sampaikan materi tentang bioteknologi yang sudah pernah
didapatkan di dalam pelajaran keterampilan kepada komunitas.
b. Sampaikan materi tentang mocaf beserta manfaatnya bagi
kesehatan.
c. Praktikkan pembuatan mocaf bersama komunitas.
d. Lakukan evaluasi bersama terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
e. Lakukan kegiatan penutup dengan komunitas.
f. Buatlah laporan tertulis hasil aktivitas kalian seperti lembar kerja
berikut:
Tabel 2.4
Pengalaman warga belajar
Aktivitas dalam melakukan
dalam melakukan
pendampingan/kerjasama
pendampingan/kerjasama
dengan komunitas
dengan komunitas
1.
2.
3.
…
Aktivitas pendampingan komunitas
g. Jika kalian tidak paham dengan tugas yang ada pada lembar
kerja, tanyakan pada tutor.
h. Unggah lembar kerja pada seTara Daring bagian penugasan.
12
Tips Penting
Untuk panduan penyampaian materi dan cara pembuatan mocaf, silahkan

unduh materi pada link drive berikut:
https://bit.ly/ModulMengenalMikroorganismeMocaf
13
UNIT 3
HASIL PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
A. Penguatan Kapasitas Warga belajar

Peningkatan kapasitas pada diri kalian diperoleh melalui dukungan
pendidik dan komunitas pada projek penguatan Profil Pelajar Pancasila yang
berjudul pembuatan tepung mocaf, terutama pada aspek keberdayaan diri
yang dipraktikkan pada komunitas untuk keberdayaan kolektif, baik secara
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Pada peningkatan sikap, kalian akan menjadi lebih percaya diri,
berani, berjiwa pemimpin, inovatif, dan memiliki kemampuan dalam
memecahkan masalah. Pada ranah pengetahuan, kalian akan mendapatkan
banyak pengetahuan seperti ilmu berkomunikasi, ilmu tentang bioteknologi
dan penerapannya, dan ilmu pembuatan mocaf. Dalam ranah keterampilan,
kegiatan ini akan meningkatkan keterampilan kalian dalam berkomunikasi,
berorganisasi, dan memimpin kelompok melalui kegiatan pembuatan jadwal,
pembentukan kelompok, kegiatan sosialisasi, dan keterampilan lainnya.
Sikap Pengetahuan
Ketrampilan
14
Setelah menyelesaikan kegiatan persiapan dan pelaksanaan,

kegiatan berikutnya adalah hasil projek. Di bagian ini, kalian akan
melaporkan pengaruh projek pembuatan mocaf peningkatan sikap atau
perilaku, pengetahuan dan keterampilan. Silahkan pilih dengan cara
memberikan symbol check (v) pada tabel berikut. Pada saat mengisi pastikan
kalian memperhatikan angka yang kalian pilih.
Tabel 3.1
No. Penguatan Kapasitas
Warga Belajar dalam
Pencapaian
Projek Pembuatan Hasil
Tepung Singkong
Modifikasi atau Mocaf 1 2 3 4
1. Sikap Lebih percaya diri
Berani mengemukakan
pendapat
Inovatif
Berjiwa pemimpin
Memiliki kemampuan
dalam memecahkan
masalah
Bertanggung jawab
Kreatif
2. Pengetahuan Ilmu komunikasi
Ilmu tentang bioteknologi
dan penerapannya
Ilmu pemasaran
Ilmu tentang organisasi
3. Keterampilan Keterampilan dalam
berkomunikasi
Keterampilan dalam
Berorganisasi
Keterampilan dalam
Memimpin kelompok
Keterampilan dalam
Membuat jadwal kegiatan
Keterampilan dalam
Berbicara Didepan Umum
(public speaking)
Keterampilan bernegoisasi
Keterampilan menulis
Penguatan Kapasitas Warga Belajar
15
Laporkan aktivitas ini kepada tutor melalui kertas kerja dan unggah
ke dalam seTara Daring.
B. Ketercapaian Rencana dan Target Program

Setelah melaksanakan seluruh tahapan kegiatan bersama dengan
kelompok, tuliskan hasil kegiatan yang kalian lakukan. Suatu aktivitas
dikatakan berhasil dilaksanakan ketika angka keterlaksanaannya mencapai
100%. Tuliskan hasil kegiatan dalam lembar kerja berikut:
Tabel 3.2
1 Nama kegiatan/ (Diisi dengan nama kegiatan yang dilaksanakan)
aktivitas
2 Tahapan 1.
kegiatan 2.
3.
4.
5.
3 Tingkat capaian Diisi angka tingkat ketercapaian kegiatan dalam

persen (%)
4 Waktu Diisi waktu pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan
5 Tempat Diisi tempat pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan
6 Uraian kegiatan Diisi dengan uraian kegiatan, semua proses
kegiatan dideskripsikan pada bagian ini
10 Capaian Diisi hasil akhir dari kegiatan ini, misalkan:

terbentuknya kelompok
11 Kendala Diisi dengan kendala yang dihadapi pada saat

pelaksanaan kegiatan
12 Solusi Diisi dengan solusi dari kendala yang anda temui
Ketercapaian Rencana dan Target Program
C. Dampak pada Komunitas

Projek Profil Pelajar Pancasila yang dilakukan oleh SKB
Banjarnegara hendaknya memberikan dampak positif pada komunitas,
misalnya membantu dalam pemeliharaan dan pelestarian nilai-nilai dan
16
norma-norma sosial, menyelesaikan masalah masyarakat secara swadaya,

mendorong partisipasi warga di masyarakat, atau mengangkat kearifan lokal
sebagai sumber ekonomi. Silahkan kalian tuliskan dampak yang terjadi pada
komunitas setelah kalian melaksanakan projek pembuatan tepung mocaf pada
tabel berikut:
Tabel 3.3
No Dampak pada Komunitas
Projek pembuatan tepung dari
singkong dengan
Hasil
memanfaatkan
mikroorganisme yang disebut
dengan mocaf
1 Minat untuk menjadi produsen ....
tepung mocaf
2 Merancang usaha dalam bidang ....
pangan berupa olahan tepung
mocaf
Dampak pada komunitas
D. Keberlanjutan Program
Program pemberdayaan pembuatan mocaf kepada komunitas yang
telah dirintis oleh warga belajar Paket C SKB Banjarnegara hendaknya tidak
hanya sesaat tetapi dilanjutkan dengan program pengembangan lain yang
bermanfaat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tuliskan hasil
keberlanjutan program pembuatan mocaf ke dalam tabel berikut:
Tabel 3.4
No Keberlanjutan Program Projek
pembuatan tepung dari
singkong dengan memanfaatkan Hasil
dengan mocaf
1 Komunitas ingin menjalin
kerjasama dengan lembaga
17
No Keberlanjutan Program Projek

pembuatan tepung dari
singkong dengan memanfaatkan Hasil
dengan mocaf
2 Warga belajar menjalin
wirausaha baru dengan
komunitas
Keberlanjutan Program
E. Pelaporan Kegiatan Projek

Laporkan kegiatan projek yang telah dilakukan dengan
memperhatikan sistematika format laporan berikut.
1. Cover
2. Kata Pengantar
3. Daftar isi
4. Pendahuluan
• Latar Belakang
• Tujuan
5. Pembahasan
• Menjelaskan waktu, tempat, dan hasil kegiatan melaksanakan projek.
6. Penutup
• Berisi kesimpulan.
7. Lampiran
• Lampiran berisi dokumentasi kegiatan projek.
Ketentuan Laporan:
Laporan diketik dengan huruf times new roman, ukuran 12, spasi 1,5,
dan kertas A4. Kirimkan laporan tersebut dalam bentuk file dan diunggah ke
seTara daring. Presentasikan hasil laporan yang telah dibuat dalam bentuk
Power Point.
18
Penilaian
1) Penilaian Kompetensi Sikap
Sikap yang Muncul

No Nama dalam Penguatan Deskripsi Sikap
Projek
1 Joko Mandiri Berani berkunjung ke
komunitas.
2
3
4
5
Kriteria Penilaian Sikap:

• Sangat Baik: jika menampilkan lebih dari empat sikap positif sesuai
dengan profil pelajar Pancasila
• Baik: tiga
• Cukup: dua
• Mulai berkembang: satu
2) Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Aspek yang Dinilai
Kebenaran
Membuat
Na Kebenaran Kebenaran isi
No simpulan Nilai
ma konsep Data keseluruha
yang tepat
n
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 ...
2 ...
3 ...
4 ...
dst ...
Rubrik Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Aspek yang Pedoman Penskoran

No
dinilai
1 Kebenaran Skor 4: jika konsep dengan dukungan data lengkap
konsep Skor 3: jika konsep dengan data lebih dari satu
Skor 2: jika konsep dengan satu data
Skor 1: jika konsep tidak ada data
2 Kebenaran Skor 4: jika data memadai dan ada sumber data
Data Skor 3: jika data memadai
Skor 2: jika data kurang memadai
19
Aspek yang Pedoman Penskoran

No
dinilai
Skor 1: jika data tidak memadai
3 Membuat Skor 4: jika semua contoh dan konsep menjadi dasar
simpulan simpulan.
yang tepat Skor 3: jika sebagian besar contoh dan konsep
menjadi dasar simpulan.
Skor 2: jika sebagian kecil contoh dan konsep
menjadi dasar simpulan.
Skor 1: jika contoh dan konsep tidak menjadi dasar
simpulan.
4 Kebenaran Skor 4: jika kebenaran isi keseluruhan sangat baik
isi Skor 3: jika kebenaran isi keseluruhan baik
keseluruhan Skor 2: jika kebenaran isi keseluruhan cukup baik
Skor 1: jika kebenaran isi keseluruhan kurang baik
Pedoman Penskoran Penilaian
Nilai = (Skor yang Diperoleh : Skor Maksimal) x 100
3) Penilaian Kompetensi Keterampilan
Aspek yang Dinilai

Penyajian
Laporan Bahasa Penggunaa
laporan memiliki laporan n Bahasa
Ni
No Nama secara nilai disampaika Indonesia
lai
sistematis
inspiratif n dengan yang benar
percaya diri dan baik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 ...
2 ...
3 ...
4 ...
dst ...
20
Rubrik Penilaian Kompetensi Keterampilan
No Aspek yang dinilai Pedoman Penskoran

1 Penyajian laporan Skor 4: jika laporan disajikan sangat sistematis
secara sistematis Skor 3: jika laporan disajikan cukup sistematis
Skor 2: jika laporan disajikan kurang sistematis
Skor 1: jika laporan disajikan tidak sistematis
2 Laporan memiliki nilai Skor 4: jika laporan yang dibuat memiliki tiga
inspiratif atau lebih nilai inspiratif
Skor 3: jika laporan yang dibuat memiliki dua
nilai inspiratif
Skor 2: jika laporan yang dibuat memiliki satu
nilai inspiratif
Skor 1: jika laporan yang dibuat tidak memiliki
nilai inspiratif
3 Bahasa laporan Skor 4: jika secara keseluruhan dalam bahasa
disampaikan dengan laporan disampaikan dengan percaya diri
percaya diri Skor 3: jika sebagian besar dalam bahasa laporan
disampaikan dengan percaya diri
Skor 2: jika sebagian kecil dalam bahasa laporan
disampaikan dengan percaya diri
Skor 1: jika dalam bahasa laporan tidak percaya
diri dengan ungkapan yang tidak jelas
4 Penggunaan Bahasa Skor 4: jika laporan menggunakan Bahasa
Indonesia yang benar Indonesia sangat baik
dan baik Skor 3: jika laporan menggunakan Bahasa
Indonesia dengan baik
Skor 2: jika laporan menggunakan Bahasa
Indonesia cukup baik
Skor 1: jika laporan menggunakan Bahasa
Indonesia kurang baik
Pedoman Penskoran Penilaian
Nilai = (Skor yang Diperoleh : Skor Maksimal) x 100
21
DAFTAR PUSTAKA
https://id.pinterest.com/ (diakses 10 November 2021)

https://www.qrcode-monkey.com/ (diakses 2 November 2021)
https://youtu.be/FR8FJ9gxkng (diakses 10 November 2021)
https://youtu.be/JEc67caLzag (diakses 10 November 2021)
Listiyanti, dkk. 2021. Panduan Implementasi dan Adaptasi K-13 Pendidikan
kesetaraan. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan
Khusus Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah. Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
22
IDENTITAS PENULIS
Nama : Linda Ninditasari, S.Pd.Si.

Tempat Tanggal Lahir : Banyumas, 7 Juli 1988
Pendidikan : S.1
Jabatan : Pamong Belajar
Instansi : SKB Banjarnegara
Nama : Yayuk Sugiyarti, S.P., M.Si.

Tempat Tanggal Lahir : Banjarnegara, 15 Mei 1974
Pendidikan : S.2
Jabatan : Tutor Paket C
Nama : Siti Maryam, S.Pd.AUD

Tempat Tanggal Lahir : Banjarnegara, 19 Februari 1978
Pendidikan : S.1
Jabatan : Tutor Paket C
Nama : Rahayuningsih
Tempat Tanggal Lahir : Banjarnegara, 4 Februari 1977
Pendidikan : D.1 Informatika Komputer
Jabatan : Tutor Paket B dan C
23
BIODATA REVIEWER
Nama Lengkap : Masri’an, S.Pd.MM

NIP : 19630913 198405 1 001
Jabatan Kedinasan : Pamong Belajar / Pendidik
Email : masrianmm@gmail.com
Instansi : SPNF SKB
Telp / HP : 08122501486
Riwayat Pekerjaan / Profesi (10 bulan terakhir)

➢ 2011 – 2017
• Kepala UPTD – SKB Dindikbud
• Dosen UT, AKN dan STKIP
• Kepala Sekolah SMK Rohmatul Ummah
➢ 2019 – sekarang
• Widyaiswara Erlass Institute
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar
➢ S2 Magister Manajemen SDM Universitas Sultan Agung (2003-2005)
Judul buku dan tahun terbit (10 tahun terakhir)
1. Motorik kasar Pendidikan Anak Usia Dini usia 4-5 tahun dan usia 5-6 tahun
(2017) Penerbit Erlangga
2. Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan KTSP revisi 2010 kelas I, II, III, IV,
V, VI Penerbit Erlangga
3. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kurtilas SD/MI (2013) dan revisi
(2018) kelas I, II, III, IV, V, VI Penerbit Erlangga
4. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMP/MTs (2014) dan revisi
(2018) kelas VII, VIII, IX Penerbit Erlangga
5. E-smesh Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas IV (2021)
Penerbit Erlangga
Buku yang pernah dinilai (10 tahun terakhir)
1. Buku PJOK SD Kelas II, IV, dan VI oleh Puskurbuk
2. Buku PJOK SMP/MTs Kelas VII oleh Puskurbuk
24

Modul 3 Projek Pembuatan Mocaf Di Kabupaten Banjarnegara

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul 3 Projek Pembuatan Mocaf Di Kabupaten Banjarnegara

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Linda N, Yayuk S

SPNF SKB Banjarnegara

PENERBIT SPNF SKB BANJARNEGARA CETAKAN 2021

Berdasarkan Adaptasi Kurikulum Kesetaraan 2013 Berbasis Projek Hak Cipta ©

Banjarnegara, November 2021

SPNF SKB Banjarnegara

KATA PENGANTAR ................................................................................. iii

UNIT 1 PERENCANAAN PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA ... 1

UNIT 2 PELAKSANAAN PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA .... 7

UNIT 3 HASIL PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA .................. 14

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul “Projek Pembuatan Mocaf di Kabupaten Banjarnegara” ini

Warga belajar Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Banjarnegara merupakan

Sedangkan tujuan strategis yang akan dicapai adalah:

Indikator kompetensi pemberdayaan dalam modul “Projek Pembuatan Mocaf di

DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA

Mandiri Gotong Royong

PROJEK PEMBUATAN MOCAF DI KABUPATEN BANJARNEGARA

Pelaporan Kegiatan Projek

Unit 1 Unit 2 Unit 3

Konsolidasi Identifikasi Awal Dampak pada

Pembuatan Strategi Pendampingan/

A. Penentuan Individu dalam Kelompok

Pemetaan kompetensi warga belajar

Dalam pembentukan kelompok, jangan lupa untuk memperhatikan kompetensi-

B. Sosialisasi Projek pada Kelompok

No Pemahaman Warga Belajar

No Rencana Kegiatan Projek Penanggung Jawab

D. Pembuatan Strategi dan Rencana Kegiatan Kelompok

A. Melakukan Komunikasi dengan Jejaring Terkait

B. Sosialisasi Kegiatan kepada Komunitas

C. Identifikasi Awal Kondisi Komunitas

d. Buatlah laporan tertulis hasil aktivitas kalian seperti Lembar

Pengorganisasian data bisa kalian lakukan dengan

D. Pendampingan atau Kerjasama pada Komunitas

bermanfaat pada kemandirian maupun berwirausaha dalam peningkatan

Untuk panduan penyampaian materi dan cara pembuatan mocaf, silahkan

A. Penguatan Kapasitas Warga belajar

Setelah menyelesaikan kegiatan persiapan dan pelaksanaan,

B. Ketercapaian Rencana dan Target Program

3 Tingkat capaian Diisi angka tingkat ketercapaian kegiatan dalam

10 Capaian Diisi hasil akhir dari kegiatan ini, misalkan:

11 Kendala Diisi dengan kendala yang dihadapi pada saat

C. Dampak pada Komunitas

norma-norma sosial, menyelesaikan masalah masyarakat secara swadaya,

No Keberlanjutan Program Projek

E. Pelaporan Kegiatan Projek

1) Penilaian Kompetensi Sikap

Sikap yang Muncul

Kriteria Penilaian Sikap:

2) Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Rubrik Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Aspek yang Pedoman Penskoran

Aspek yang Pedoman Penskoran

Pedoman Penskoran Penilaian

Nilai = (Skor yang Diperoleh : Skor Maksimal) x 100

3) Penilaian Kompetensi Keterampilan

Aspek yang Dinilai

Rubrik Penilaian Kompetensi Keterampilan

No Aspek yang dinilai Pedoman Penskoran

Pedoman Penskoran Penilaian

Nilai = (Skor yang Diperoleh : Skor Maksimal) x 100

https://id.pinterest.com/ (diakses 10 November 2021)