Anda di halaman 1dari 33

MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

Anis K, Saekudin
Winarsih, Isti N

PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG


DI KABUPATEN BANJARNEGARA

MODUL 2

SPNF SKB BANJARNEGARA

PENERBIT SPNF SKB BANJARNEGARA CETAKAN


2021

i
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

Berdasarkan Adaptasi Kurikulum Kesetaraan 2013 Berbasis Projek Hak Cipta ©


2021 Pada Penerbit SKB Banjarnegara.

Nama penulis : Anis Karunia,S.Pd.


Saekudin,S.Pd.
Isti Nurhayati,S.Pd.
Winarsih,S.Pd.AUD

Editor : Saekudin,S.Pd.
Review : Masri’an,S.Pd., M.M.
Desain Sampul : Anis Karunia, S.Pd.
Alamat Penerbit : Jalan Tentara Pelajar No 1, Sokanandi, Banjarnegara

ii
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
limpahan, rahmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan modul
pemberdayaan pendidikan kesetaraan “Pembuatan Modifikasi Olahan Singkong di
Kabupaten Banjarnegara” tanpa kendala apapun.
Adaptasi kurikulum 2013 ke dalam kurikulum pendidikan kesetaraan
melalui proses kontekstualisasi dan fungsionalisasi dari masing-masing kompetensi
dasar, sehingga warga belajar memahami makna dari setiap kompetensi yang
dipelajari. Pembelajaran pendidikan kesetaraan menggunakan prinsip pembelajaran
yang luwes (flexible learning) sesuai dengan karakteristik warga belajar kesetaraan.
Konsekuensi dari sistem tersebut adalah, perlunya disusun modul
pembelajaran pendidikan kesetaraan yang memungkinkan warga belajar untuk
belajar dan melakukan evaluasi ketuntasan secara mandiri.
Tahun 2017 Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan,
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
mengembangkan modul pembelajaran pendidikan kesetaraan dengan melibatkan
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, para akademisi, pamong belajar, guru
dan tutor pendidikan kesetaraan. Modul pendidikan kesetaraan disediakan mulai
Paket A tingkat kompetensi 2 (kelas 4 Paket A) sampai paket C tingkat kompetensi
6 (kelas 12 Paket C). Sedangkan untuk warga belajar Paket A usia sekolah, modul
tingkat kompetensi 1 (Paket A setara SD kelas 1-3) menggunakan buku pelajaran
Sekolah Dasar kelas 1-3, karena mereka masih memerlukan banyak bimbingan guru
atau tutor dan belum bisa belajar secara mandiri. Kami mengucapkan terima kasih
atas partisipasi dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud, para akademisi,
pamong belajar, guru, tutor pendidikan kesetaraan dan semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam penyusunan modul ini.

Banjarnegara, November 2021


SPNF SKB Banjarnegara

iii
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii


DAFTAR ISI ..... ........ ....................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................... v
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ............................................................. vi
PENGANTAR MODUL ................................................................................... viii
DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA ..................................................... ix
PETA KONSEP . ................................................................................................. x

UNIT 1 PERENCANAAN PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA ............. 1


A. Penentuan Individu Dalam Kelompok ...................................................... 1
B. Sosialisasi Projek Pada Kelompok ............................................................ 2
C. Konsolidasi Kelompok ............................................................................. 3
D. Penyusunan Strategi dan Rencana Kegiatan Kelompok ............................ 4
UNIT 2 PELAKSANAAN PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA.............. 7
A. Melakukan Komunikasi Dengan Jejaring Terkait...................................... 7
B. Sosialisasi Kegiatan Kepada Komunitas ................................................... 8
C. Identifikasi Awal Kondisi Komunitas ....................................................... 8
D. Pendampingan/Kerjasama Pada Komunitas .............................................. 9
UNIT 3 HASIL PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA ............................. 11
A. Penguatan Kapasitas Warga Belajar ....................................................... 11
B. Ketercapaian Rencana dan Target Program ............................................ 12
C. Dampak Pada Komunitas ....................................................................... 14
D. Keberlanjutan Program ........................................................................... 14
E. Pelaporan Kegiatan Projek ..................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 20


IDENTITAS PENULIS ..................................................................................... 21
IDENTITAS REVIEWER ................................................................................. 22

iv
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 .............................................................................................................. 1

Tabel 1.2 .............................................................................................................. 1

Tabel 1.3 .............................................................................................................. 2

Tabel 1.4 .............................................................................................................. 3

Tabel 1.5 .............................................................................................................. 5

Tabel 2.1 .............................................................................................................. 7

Tabel 2.2 .............................................................................................................. 8

Tabel 2.3 .............................................................................................................. 9

Tabel 2.4 ............................................................................................................ 10

Tabel 3.1 ............................................................................................................ 11

Tabel 3.2 ............................................................................................................ 12

Tabel 3.3 ............................................................................................................ 12

Tabel 3.4 ............................................................................................................ 14

Tabel 3.5 ............................................................................................................ 15

Tabel 3.6 ............................................................................................................ 16

Tabel 3.7 ............................................................................................................ 17

v
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Modul “Pembuatan Modifikasi Olahan Singkong di Kabupaten


Banjarnegara” ini dimaksudkan untuk memberikan panduan bagi warga belajar di
satuan Pendidikan non formal dalam melaksanaan pemberdayaan bersama warga
belajar Pendidikan kesetaraan Paket B di SPNF SKB Banjarnegara.
Prinsip pemberdayaan bagi warga belajar meliputi
1. Keberdayaan (pengembangan diri) secara individu dan kelompok dalam
pemecahan masalah.
2. Keberdayaan (pengembangan diri) secara individu dan kelompok untuk
apresiasi.
3. Keberdayaan (pengembangan diri) secara individu dan kelompok untuk
mengisi ruang publik.
Warga belajar dapat terlibat dalam salah satu aspek atau campuran dari
aspek-aspek tersebut. Pada sisi lain komunitas warga belajar Paket B selaku sasaran
pada projek ini juga merupakan bagian dari anggota masyarakat. Dengan modul ini,
warga belajar diharapkan dapat memotivasi komunitas tersebut sebagai pelajar
sekaligus anggota masyarakat yang mandiri, kreatif dan inovatif serta berkomitmen
dalam melaksanakan perannya dalam masyarakat. Hal yang demikian akan
menguatkan warga belajar sebagai pelajar yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.
Warga belajar melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat akan
memperkuat dirinya sesuai Profil Pelajar Pancasila. Warga belajar sebagai warga
Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan
berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu dalam dirinya tersematkan
kompetensi untuk menjadi warga negara Indonesia yang demokratis dan untuk
menjadi manusia unggul dan produktif. Warga belajar sebagai peserta didik
Indonesia juga diharapkan ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan global yang
berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan. Warga belajar
sejalan dengan Profil Pelajar Pancasia diharapkan mengembangkan dimensi
kehidupannya yang antara lain:

vi
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.
2. Berkebhinekaan global.
3. Bergotong-royong.
4. Mandiri.
5. Bernalar kritis.
6. Kreatif.
Dalam upaya membentuk Profil Pelajar Pancasia pada diri warga belajar,
maka modul “Pembuatan Modifikasi Olahan Singkong di Kabupaten
Banjarnegara” dibelajarkan. Modul ini disusun untuk warga belajar paket C setara
SMA untuk Tingkat 5 Kelas X Semester 2. Alokasi waktu yang diperlukan untuk
pembelajaran modul ini adalah 8 minggu. Warga belajar diharapkan melaksanakan
pembelajaran dalam modul ini dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Bacalah semua pentunjuk dalam setiap bagian modul.
2. Konsultasikan kepada tutor petunjuk modul yang belum dipahami.
3. Laksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat sesuai langkah-langkah
yang telah dipandu dalam modul.
Dengan adanya modul ini, warga belajar diharapkan dapat memotivasi
komunitas warga belajar paket B sebagai pelajar dan anggota masyarakat yang
mandiri, mampu berinovasi serta kreatif.
Warga belajar melalui pemberdayaan masyarakat akan memperkuat dirinya
sesuai Profil Pelajar Pancasila. Peserta didik sebagai bagian dari pelajar Indonesia
adalah pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Peserta didik sebagai pelajar Indonesia
juga diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang
berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan. Peserta didik
yang sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila diharapkan mengembangkan dimensi
profil pelajar Pancasila. Dalam modul ini, peserta didik difokuskan untuk
mengembangkan dimensi mandiri dan gotong royong.

vii
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

PENGANTAR MODUL
Warga belajar Sanggar Kegiatan Belajar Banjarnegara merupakan warga
masyarakat pencari kerja dengan berbagai macam latar belakang yang berbeda.
Salah satu persyaratan memasuki dunia usaha dan dunia industri (DUDI) adalah
memiliki ijazah minimal setara SMP.
Dalam membekali kompetensi warga belajar, ada beberapa lembaga mitra yang
telah bekerjasama dengan SPNF SKB Banjarnegara seperti Kampung Gagot yang
berbasis pada pertanian.
Sejalan dengan peluang kerja bagi warga belajar, SPNF SKB Banjarnegara
juga didukung oleh kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara yang
memberikan kemudahan berusaha bagi investor. Kebijakan lain yang memberikan
kesempatan bagi warga belajar adalah perluasan lapangan pekerjaan, meningkatkan
semangat berinovasi bagi generasi muda, dan menguatkan serta memberdayakan
masyarakat utamanya dalam berkreasi dan berinovasi dengan bahan dasar
singkong. Dalam menyelenggarakan pendidikan bagi warga belajar, SPNF SKB
Banjarnegara secara finansial cukup memadai dalam operasional lembaga.
Beberapa skema pendanaan lembaga antara lain memanfaatkan potensi Bantuan
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Fasilitas transportasi dan akses internet
di wilayah lokal sangat baik berpotensi untuk pengembangan program inovasi
olahan singkong. Lembaga tidak menguasai satu sumberdaya berbasis alam
apapun. Namun lembaga menyediakan Infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat sekitar berupa aset alat pengolahan olahan singkong serta instruktur
yang kompeten untuk memberikan pelatihan.
Sejalan dengan peluang tersebut SKB Banjarnegara juga didukung dengan
kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara yang gencar mendorong
Usaha Kecil Menengah (UKM) agar memiliki daya saing. Hal ini diharapkan juga
dapat meningkatkan semangat berwirausaha bagi warga masyarakat, dan
menguatkan serta memberdayakan usaha kecil dan menengah yang sudah ada.
Berdasarkan hasil analisis konteks, ada dua isu startegis untuk menjawab kebutuhan
peserta didik dalam memberdayakan masyarakat, yakni:
1. Rendahnya tingkat pendidikan di Kabupaten Banjarnegara.
2. Meningkatnya angka kemiskinan penduduk Kabupaten Banjarnegara.

viii
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

3. Tingginya pengangguran baik laki-laki maupun perempuan di Kabupaten


Banjarnegara.
4. Kurangnya tingkat penyerapan hasil pertanian pada masa panen raya.
5. Meningkatnya angka penderita Diabetes Mellitus di Kabupaten
Banjarnegara.
Sedangkan tujuan strategis yang akan dicapai adalah:
1. Mendeskripsikan pengertian modifikasi olahan singkong.
2. Mengidentifikasi alat dan bahan yang dibutuhkan dalam modifikasi olahan
singkong.
3. Membuat desain modifikasi olahan singkong.
4. Membuat modifikasi olahan singkong.
Adapun indikator kompetensi pemberdayaan dalam modul “Pembuatan Modifikasi
Olahan Singkong di Kabupaten Banjarnegara” adalah:
1. Melalui sikap mandiri warga belajar mampu mendeskripsikan pengertian
modifikasi olahan singkong
2. Melalui sikap mandiri warga belajar mampu mengidentifikasi alat dan
bahan yang dibutuhkan dalam modifikasi olahan singkong.
3. Melalui sikap bergotong-royong warga belajar mampu membuat desain
modifikasi olahan singkong.
4. Melalui sikap bergotong-royong warga belajar mampu membuat modifikasi
olahan singkong.

ix
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA

Dimensi Mandiri
Bertanggung jawab pada proses dan hasil belajar
yang diperoleh.
Mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi
pada proses pembelajaran Perencanaan Projek
Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Gotong Royong


Saling berkolaborasi utamanya saat kerja
kelompok agar hasil yang dicapai menjadi
MANDIRI GOTONG
maksimal.
ROYONG
Peduli pada lingkungan sekitar pada saat
pembelajaraan projek pembuatan olahan
modifikasi singkong.

x
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

PETA KONSEP

MODIFIKASI OLAHAN SINGKONG

PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN HASIL


PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA

UNIT 1 UNIT 2 UNIT 3


Perencanaa Pelaksanaan Hasil
n

Penentuan Individu Melakukan Komunikasi Penguatan


dalam Kelompok dengan Jejaring Terkait Kapasitas Peserta
Didik

Sosialisasi Projek Sosialisasi Kegiatan Ketercapaian


Profil Pelajar kepada Komunitas Rencana dan
Pancasila Target Program

Konsolidasi Identifikasi Awal Dampak Pada


Kelompok Kondisi Komunitas Komunitas

Pembuatan Strategi Keberlanjutan


Pendampingan/Kerjasa
dan Rencana Program
ma Pada Komunitas
Kegiatan Kelompok

Pelaporan Projek

xi
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

UNIT 1

PERENCANAAN PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA

A. Penentuan Individu dalam Kelompok


Projek Profil Pelajar Pancasila dalam modul ini berupa pemberdayaan
masyarakat tentang pembuatan modifikasi olahan singkong di Kabupaten
Banjarnegara. Sasaran komunitas projek ini adalah komunitas ibu-ibu rumah
tangga yang tergabung pada organisasi kemasyarakatan Pembinaan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) di sekitar wilayah tempat tinggal kalian.
Langkah Langkah yang harus dilakukan dalam tahap pembentukan kelompok
adalah sebagai berikut:
1. Bentuklah kelompok beranggotakan 5-10 orang.
2. Susunlah struktur organisasi pada masing-masing kelompok.
3. Dalam menyusun kelompok, perhatikan juga kompetensi-kompetensi
apa yang dimiliki masing-masing individu agar tugas projek ini bisa
berjalan lancar dan mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Tabel 1.1 Pemetaan Kompetensi
No Nama Warga belajar Kompetensi Yang Dimiliki

Tabel 1.2 Pembentukan Kelompok


No Nama Warga belajar Jabatan Dalam Kelompok

1
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

TIPS
Dalam menentukan kelompok, perhatikan kompetensi masing-masing
individu agar pelaksanaan projek ini dapat berjalan dengan lancar.

B. Sosialisasi Projek pada Kelompok


Sosialisasi projek pada kelompok dilakukan agar pelaksanaan projek
dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pada tahapan ini,
kalian melaksanakan tahapan kegiatan sebagai berikut:
1. Kalian memahami materi pembuatan olahan modifikasi singkong.
2. Kalian memahami komunitas yang menjadi objek projek pembuatan olahan
modifikasi singkong.
3. Kalian membagi tugas masing-masing di dalam kelompok untuk
melaksanakan projek pembuatan olahan modifikasi singkong.

Tabel 1.3 Pemahaman Warga Belajar


Pemahaman Warga Belajar
No Nama Warga belajar
1 2 3 4
1
2
3
4
5
*Keterangan
Poin 1: Tidak Paham
Poin 2: Kurang Paham
Poin 3: Paham
Poin 4: Sangat Paham

2
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

C. Konsolidasi Kelompok
Pada kegiatan konsolidasi kelompok, silakan kalian bersama kelompok
menentukan strategi, langkah perencanaan terkait projek yang akan kalian
laksanakan dari awal sampai akhir.
Dalam melaksanakan tahapan konsolidasi kelompok, silakan bentuk
penanggung jawab masing-masing kegiatan. Tentukan bersama sama rencana
kegiatan yang akan kalian lakukan. Berdiskusi dan bertukar pikiran agar
tahapan kegiatan ini berjalan dengan baik. Di bawah ini disajikan contoh
langkah dalam konsolidasi kelompok. Kalian bisa mengembangkan langkah-
langkah ini sesuai kondisi di lapangan.

Tabel 1.4 Konsolidasi Kelompok


No Nama Warga Aktivitas Hasil Penanggung Jawab
Belajar Kesepakatan Kelompok
1 Menentukan Ketua
kelompok dan anggota
kelompok.
2 Menghubungi komunitas
sasaran projek
Pembuatan Olahan
Modifikasi Singkong.
3 Mengurus surat
perizinan dari lembaga.
4 Melaksanakan sosialisasi
projek Pembuatan
Olahan Modifikasi
Singkong.
5 Melaksanakan
identifikasi awal kondisi
komunitas
6 Menyampaikan materi
tentang tanaman

3
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

singkong, bagian- bagian


tanaman serta
manfaatnya.
7 Menyampaikan materi
tentang teknik
pengolahan makanan
8 Menyampaikan materi
tentang definisi
modifikasi makanan
serta tujuan nya.
9 Menyampaikan materi
mengenai contoh olahan
modifikasi berbahan
dasar singkong.
10 Melakukan praktek yaitu
pembuatan olahan
modifikasi berbahan
dasar singkong.
11 Melakukan evaluasi
12 Melakukan kegiatan
penutup dengan
komuitas
Laporkan aktivitas ini kepada tutor melalui kertas kerja, e-mail, whatsapp, atau
teknik yang lain untuk ditanggapi dan dinilai.

D. Pembuatan Strategi dan Rencana Kegiatan Kelompok


Pembuatan strategi dan rencana kegiatan kelompok ini bertujuan agar
projek yang akan dilaksanakan dapat mencapai tujuan yang ditetapkan
dengan tenggat waktu yang juga sudah ditentukan. Pada tahapan kegiatan ini,
silakan kalian bersama kelompok menyusun rencana kegiatan dimulai dari
perencanaan sampai evaluasi bisa dilaksanakan selama 8 minggu. Di bawah

4
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

ini disajikan contoh yang bisa kalian gunakan dan atau kalian kembangkan
sesuai kondisi di lapangan.

Tabel 1.5 Pembuatan Strategi dan Rencana Kegiatan Kelompok


No Tanggal Rencana Kegiatan Projek Strategi Kegiatan dari
Kegiatan Modifikasi Olahan Singkong Warga Belajar
1 Minggu 1 Menentukan Ketua kelompok
Tgl,bln,thn dan anggota kelompok.
2 Minggu 1 Menghubungi komunitas
Tgl,bln,thn sasaran projek Modifikasi
Olahan Singkong.
3 Minggu 2 Mengurus surat perizinan dari
Tgl,bln,thn lembaga.
4 Minggu 3 Melaksanakan sosialisasi
Tgl,bln,thn projek Modifikasi Olahan
Singkong.
5 Minggu 4 Melaksanakan identifikasi awal
Tgl,bln,thn komunitas
6 Minggu 5 Menyampaikan materi tentang
Tgl,bln,thn tanaman singkong, bagian-
bagian tanaman serta
manfaatnya.
7 Minggu 5 Menyampaikan materi tentang
Tgl,bln,thn teknik pengolahan makanan
8 Minggu 6 Menyampaikan materi tentang
Tgl,bln,thn definisi modifikasi makanan
serta tujuan nya.
9 Minggu 6 Menyampaikan materi
Tgl,bln,thn mengenai contoh olahan
modifikasi berbahan dasar
singkong.

5
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

10 Minggu 7 Melakukan desain pembuatan


Tgl,bln,thn olahan modofikasi singkong.
11 Minggu 7 Melakukan praktek yaitu
Tgl,bln,thn pembuatan olahan modofikasi
berbahan dasar singkong.
12 Minggu 8 Melakukan evaluasi
Tgl,bln,thn
13 Minggu 8 Melakukan kegiatan penutup
Tgl,bln,thn dengan komunitas
Laporkan aktivitas ini kepada tutor melalui kertas kerja, e-mail, whatsapp, atau
teknik yang lain untuk ditanggapi dan dinilai.

6
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

UNIT 2

PELAKSANAAN PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA

A. Melakukan Komunikasi dengan Jejaring Terkait


Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun dan
memelihara hubungan sosial dengan jejaring yang terkait dengan projek ini.
Pada akhirnya, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan kemitraan dalam
rangka pemberdayaan pada komunitas. Dengan melakukan komunikasi
dengan jejaring terkait, warga belajar akan mendapatkan pengalaman nyata
yang sesuai dengan konteks daerah setempat dan bermanfaat pada
pengembangan hubungan sosial, serta keberhasilan dalam pendampingan
pada komunitas.

Tabel 2.1 Komunikasi dengan Jejaring


No Aktivitas dalam melakukan Pengalaman Warga Belajar
komunikasi dengan jejaring terkait dalam melakukan
komunikasi dengan jejaring
terkait
1 Mengurus surat perizinan dari lembaga.
2 Menentukan ketua kelompok dan
anggota kelompok.
3 Menghubungi komunitas sasaran projek
Modifikasi Olahan Berbahan Dasar
Singkong.

TIPS

Dalam melakukan komunikasi dengan jejaring terkait gunakan Bahasa


Indonesia yang baik dan benar. Catat atau rekam semua detail informasi
yang kalian dapatkan.

Laporkan aktivitas ini kepada Tutor melalui kertas kerja, e-mail, whatsapp, atau
teknik yang lain untuk ditanggapi dan dinilai.

7
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

B. Sosialisasi Kegiatan kepada Komunitas


Sosialisasi kegiatan kepada komunitas ini bertujuan untuk
memperkenalkan program pemberdayaan yang akan dilaksanakan yaitu
projek pembuatan olahan modifikasi singkong. Nantinya diharapkan
komunitas memiliki pemahaman yang utuh pada projek ini. Sosialisasi ini
juga bertujuan untuk menjalin hubungan yang baik antara kalian sebagai
narasumber dan sasaran projek atau komunitas pada projek ini yaitu ibu
rumah tangga yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan PKK.

Tabel 2.2 Sosialisasi kegiatan pada komunitas


No Aktivitas dalam melakukan Pengalaman Warga Belajar dalam
Sosialisasi Kegiatan kepada melakukan Sosialisasi Kegiatan
Komunitas kepada Komunitas
1 Menyampaikan tujuan kegiatan
kepada komunitas.
2 Menyampaikan jadwal, tempat dan
pokok-pokok materi kegiatan.
3 Membuat kesepakatan kegiatan
dengan komunitas.

Laporkan aktivitas ini kepada Tutor melalui kertas kerja, e-mail, whatsapp, atau
teknik yang lain untuk ditanggapi dan dinilai.

C. Identifikasi Awal Kondisi Komunitas


Identifikasi awal kondisi komunitas dimaksudkan untuk mendapatkan
informasi/ gambaran dan data tentang kondisi komunitas dan faktor-faktor
lain yang terkait guna memecahkan masalah yang ditemui. Biasanya kegiatan
identifikasi yang dilakukan meliputi mengumpulkan data/informasi,
pengorganisasian data dan pendokumentasian data.

8
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

Tabel 2.3 Tabel Identifikasi Awal Komunitas


No Aktivitas dalam melakukan Pengalaman Warga Belajar dalam
Identifikasi Awal Kondisi melakukan Identifikasi Awal
Komunitas Kondisi Komunitas
1 Mengumpulkan data/informasi
mengenai komunitas terkait
meliputi nama komunitas,
pimpinan komunitas, dan aktivitas
komunitas.

2 Mengorganisasikan data/informasi
yang diperoleh.

3 Mendokumentasikan
data/informasi yang diperoleh.

Laporkan aktivitas ini kepada Tutor melalui kertas kerja, e-mail, whatsapp,
atau teknik yang lain untuk ditanggapi dan dinilai.
TIPS

Kalian bisa memindai QR code disamping


untuk mengetahui tentang teknik pengumpulan data.

D. Pendampingan atau Kerjasama pada Komunitas


Pendampingan pada komunitas memiliki tujuan yaitu untuk
membangun sumber daya manusia agar mendapatkan keahlian baik
pengetahuan maupun keterampilan yang nantinya bermanfaat pada
kemandirian tentang membuat olahan modifikasi singkong dalam rangka
menambah pengetahuan dan keterampilan warga belajar paket B selaku
sasaran projek. Di bawah ini disajikan contoh tabel pendampingan yang bisa
kalian gunakan dan atau kalian kembangkan sesuai dengan kondisi di
lapangan masing-masing.

9
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

Tabel 2.4 Pendampingan pada Komunitas


No Aktivitas dalam melakukan Pengalaman Warga Belajar dalam
Pendampingan/Kerjasama pada
melakukan
Komunitas
Pendampingan/Kerjasama pada
Komunitas
1 Menyampaikan materi tentang
tanaman singkong, bagian-bagian
tanaman serta manfaatnya.
2 Menyampaikan materi tentang
teknik pengolahan makanan
3 Menyampaikan materi tentang
definisi modifikasi makanan serta
tujuan nya.
4 Menyampaikan materi mengenai
contoh olahan modifikasi berbahan
dasar singkong.
5 Membuat desain olahan modifikasi
singkong
6 Melakukan praktek yaitu
pembuatan olahan modifikasi
berbahan dasar singkong.
7 Melakukan evaluasi
8 Melakukan kegiatan penutup
dengan komunitas

Laporkan aktivitas in kepada Tutor melalui kertas kerja, e-mail, whatsapp, atau
teknik yang lan untuk ditanggapi dan dinilai.

TIPS

Kalian bisa memindai QR code disamping


untuk mengakses lembar pengetahuan mengenai manfaat singkong dan
berbagai olahan singkong. Atau akses link di bawah ini:

bitly/OlahanModifikasiSingkong

10
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

UNIT 3

HASIL PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA

A. Penguatan Kapasitas Warga Belajar


Projek Pembuatan Olahan Modifikasi Singkong ini harus didukung
oleh pendidik dan komunitas agar kapasitas warga belajar dapat meningkat
terutama rasa keberdayaan diri yang dipraktekan pada komunitas. Kapasitas
warga belajar ini meliputi sikap/mental, pengetahuan, dan keterampilan. Pada
ranah sikap, kalian diharapkan dapat memiliki rasa percaya diri, inovatif,
berjiwa pemimpin kaitanya dengan proses projek ini mulai dari perencanaan
sampai evaluasi. Pada ranah pengetahuan, kalian diharapkan dapat
memahami tentang manfaat tanaman singkong, dan juga jenis-jenis olahan
singkong baik tradisional maupun modifikasi, dan juga ilmu-ilmu tentang
komunikasi. Pada ranah keterampilan, kalian diharapkan mampu untuk
berkomunikasi dengan baik, memimpin kelompok dengan baik, dan juga
keterampilan dalam berorganisasi. Selain keterampilan tersebut, ada setiap
langkah kegiatan kalian juga akan meningkatkan keterampilan seperti
pembuatan jadwal, pembentukan kelompok, berbicara didepan umum, dan
keterampilan lainnya.

Sikap Pengetahuan

Keterampilan

Gambar 3.1 Warga Belajar

11
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

Tabel 3.1 Penguatan Kapasitas Warga Belajar

Penguatan kapasitas warga belajar dalam Hasil Penguatan kapasitas warga


No Projek Pembuatan Olahan Modifikasi belajar dalam Projek Pembuatan
Singkong. Olahan Modifikasi Singkong.
1. ...
1 Sikap
2. ...
1. ...
2. ...
2 Pengetahuan
3. ...
4. ...
1. ...
2. ...
3 Keterampilan
3. ...
4. ...

Laporkan aktivitas ini kepada Tutor melalui kertas kerja, e-mail, whatsapp, atau
teknik yang lan untuk ditanggapi dan dinilai.

B. Ketercapaian Rencana dan Target Program


Projek P3 Pembuatan Olahan Modifikasi Singkong di Kabupaten
Banjarnegara yang dilaksanakan oleh warga belajar diharapkan dapat
mencapai rencana dan target dengan baik dan memberikan pengalaman nyata
pada individu warga belajar yaitu berupa peningkatan kemampuan dalam
berorganisasi, berkomunikasi dan berinovasi sehingga nantinya warga belajar
siap terjun ke masyarakat.
Tabel 3.2 Ketercapaian Rencana Target Program

Hasil Ketercapaian rencana dan


Ketercapaian rencana dan target program
No target program Projek Modifikasi
Projek Modifikasi Olahan Singkong.
Olahan Singkong.

1 Mengurus surat perizinan dari lembaga.

12
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

Hasil Ketercapaian rencana dan


Ketercapaian rencana dan target program
No target program Projek Modifikasi
Projek Modifikasi Olahan Singkong.
Olahan Singkong.

2 Menentukan Ketua kelompok dan anggota


kelompok.
3 Menghubungi komunitas sasaran projek
Modifikasi Olahan Singkong.
4 Melakukan sosialisasi kegiatan kepada
komunitas.
5 Melakukan identifikasi awal komunitas.
6 Menyampaikan materi tentang tanaman
singkong, bagian- bagian tanaman serta
manfaatnya.
7 Menyampaikan materi tentang teknik
pengolahan makanan
8 Menyampaikan materi tentang definisi
modifikasi makanan serta tujuan nya.
9 Menyampaikan materi mengenai contoh
olahan modifikasi berbahan dasar
singkong.
10 Melakukan praktek yaitu pembuatan
olahan modofikasi berbahan dasar
singkong.
11 Melakukan evaluasi
12 Melakukan kegiatan penutup dengan
komunitas

Laporkan aktivitas in kepada Tutor mlalu kertas kerja, e-mail, whats app, atau
teknik yang lan untuk ditanggapi dan dinilai.

13
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

C. Dampak pada Komunitas


Projek Pembuatan Olahan Modifikasi Singkong di Kabupaten
Banjarnegara yang dilaksanakan hendaknya memberikan dampak yang baik
pada komunitas, misalnya membantu dalam pemeliharaan dan pelestarian
dunia pertanian utamanya pertanian singkong , menyelesaikan masalah
terkait hasil singkong saat panen raya secara swadaya, mendorong partisipasi
warga belajar di masyarakat, mengangkat kearifan lokal sebagai sumber
ekonomi. Pada tabel di bawah ini disajikan contoh dampak yang bisa terjadi
pada komunitas. Kalian bisa mengembangkan sendiri sesuai kondisi di
lapangan nantinya.
Tabel 3.3 Dampak pada Komunitas
No Dampak pada Komunitas Hasil Dampak pada Komunitas
Projek Modifikasi Olahan Singkong Projek Modifikasi Olahan
Singkong
1 Meningkatnya minat untuk mempelajari
berbagai olahan berbahan dasar singkong
2 Minat untuk membuat olahan modifikasi
berbahan dasar singkong.

Laporkan aktivitas ini kepada Tutor melalui kertas kerja, e-mail, whatsapp,
atau teknik yang lain untuk ditanggapi dan dinilai.

D. Keberlanjutan Program
Program pemberdayaan yang telah kalian lakukan hendaknya tidak
hanya sesaat tetapi dilanjutkan dengan program pengembangan lainnya.
Tujuanya adalah untuk mewujudkan keterampilan menuju masyarakat yang
sejahtera. Pada tabel di bawah ini disajikan contoh keberlanjutan program
pada komunitas. Kalian bisa mengembangkan sendiri sesuai kondisi di
lapangan nantinya.

14
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

Tabel 3.4 Keberlanjutan Program


Keberlanjutan Program Projek Hasil Keberlanjutan Program
Modifikasi Olahan Singkong di Projek Modifikasi Olahan
No
Kabupaten Banjarnegara Singkong di Kabupaten
Banjarnegara
1 Komunitas ingin menjalin kerjasama
dengan lembaga

2 Warga belajar menjalin kerjasama baru


dengan komunitas ibu rumah tangga yang
tergabung pada PKK.
3 Komunitas merancang usaha dalam
bidang kuliner yaitu olahan modifikasi
berbahan dasar singkong.

Laporkan aktivitas ini kepada Tutor melalui kertas kerja, e-mail, whatsapp, atau
teknik yang lain untuk ditanggapi dan dinilai.

E. Pelaporan Kegiatan Projek


Laporkan kegiatan projek yang telah kalian lakukan dengan
memperhatikan sistematika format laporan sebagai berikut:
1. Sampul
2. Kata Pengantar
3. Daftar isi
4. Pendahuluan
 Latar Belakang
 Tujuan
5. Pembahasan
 Menjelaskan waktu, tempat, dan hasil kegiatan melaksanakan projek.
6. Penutup
 Berisi simpulan.
7. Lampiran
 Lampiran berisi dokumentasi kegiatan projek.

15
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

Ketentuan Laporan:

Laporan diketik dengan huruf time new romans, ukuran 12, dan spasi 1,5 pada
kertas berukuran A4. Kirimkan laporan tersebut dalam bentuk file ke whatsapp
tutor pengampu projek pemberdayaan masyarakat. Presentasikan hasil laporan
yang telah dibuat dengan bentuk video.

Penilaian

1) Penilaian Kompetensi Sikap


Tabel 3.5 Penilaian Kompetensi Sikap
Sikap yang Muncul
No Nama dalam Penguatan Deskripsi Sikap
Projek
1
2
3
4
5

Kriteria Penilaian Sikap


Sangat Baik jika menampilkan lebih dari empat sikap positif sesuai dengan
profil pelajar pancasila
Baik jika menampilkan lebih dari tiga sikap positif sesuai dengan
profil pelajar pancasila

Cukup jika menampilkan lebih dari dua sikap positif sesuai dengan profil
pelajar pancasila

Mulai jika menampilkan lebih dari satu sikap positif sesuai dengan profil
berkembang pelajar pancasila

16
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

2) Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Tabel 3.6 Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Aspek yang Dinilai
Kebenaran Kebenaran Membuat Kebenaran
konsep Data simpulan isi
No Nama Nilai
yang tepatkeseluruha
n
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 Aruna
2 ...
3 ...
4 ...
dst ...

Rubrik Penilaian Kompetensi Pengetahuan

No Aspek yang Pedoman Penskoran


dinilai
1 Kebenaran Skor 4: jika konsep dengan dukungan data lengkap
konsep Skor 3: jika konsep dengan data lebih dari satu
Skor 2: jika konsep dengan satu data
Skor 1: jika konsep tidak ada data
2 Kebenaran Skor 4: jika data memadai dan ada sumber data
Data Skor 3: jika data memadai
Skor 2: jika data kurang memadai
Skor 1: jika data tidak memadai
3 Membuat Skor 4: jika semua contoh dan konsep menjadi dasar
simpulan simpulan.
yang tepat Skor 3: jika sebagian besar contoh dan konsep menjadi
dasar simpulan.
Skor 2: jika sebagian kecil contoh dan konsep menjadi
dasar simpulan.
Skor 1: jika contoh dan konsep tidak menjadi dasar
simpulan.
4 Kebenaran isi Skor 4: jika kebenaran isi keseluruhan sangat baik
keseluruhan Skor 3: jika kebenaran isi keseluruhan baik
Skor 2: jika kebenaran isi keseluruhan cukup baik
Skor 1: jika kebenaran isi keseluruhan kurang baik

Nilai = (Skor yang Diperoleh : Skor


Maksimal) x 100

17
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

3) Penilaian Kompetensi Keterampilan


Tabel 3.7 Penilaian Kompetensi Keterampilan
Aspek yang Dinilai
Penyajian Laporan Bahasa Pengguna
laporan memiliki laporan an Bahasa
secara nilai disampaik Indonesia
No Nama Nilai
sistematis inspiratif an dengan yang
percaya benar dan
diri baik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1 ...
2 ...
3 ...
4 ...
dst ...

Rubrik Penilaian Kompetensi Keterampilan

No Aspek yang dinilai Pedoman Penskoran

1 Penyajian laporan Skor 4: jika laporan disajikan sangat


secara sistematis sistematis
Skor 3: jika laporan disajikan cukup
sistematis
Skor 2: jika laporan disajikan kurang
sistematis
Skor 1: jika laporan disajikan tidak sistematis
2 Laporan memiliki nilai Skor 4: jika laporan yang dibuat memiliki
inspiratif tiga atau lebih nilai inspiratif
Skor 3: jika laporan yang dibuat memiliki
dua nilai inspiratif
Skor 2: jika laporan yang dibuat memiliki
satu nilai inspiratif
Skor 1: jika laporan yang dibuat tidak
memiliki nilai inspiratif
3 Bahasa laporan Skor 4: jika secara keseluruhan dalam bahasa
disampaikan dengan laporan disampaikan dengan percaya
percaya diri diri
Skor 3: jika sebagian besar dalam bahasa
laporan disampaikan dengan percaya
diri
Skor 2: jika sebagian kecil dalam bahasa
laporan disampaikan dengan percaya
diri

18
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

Skor 1: jika dalam bahasa laporan tidak


percaya diri dengan ungkapan yang
tidak jelas
4 Penggunaan Bahasa Skor 4: jika laporan menggunakan Bahasa
Indonesia yang benar Indonesia sangat baik
dan baik Skor 3: jika laporan menggunakan Bahasa
Indonesia dengan baik
Skor 2: jika laporan menggunakan Bahasa
Indonesia cukup baik
Skor 1: jika laporan menggunakan Bahasa
Indonesia kurang baik

Nilai = (Skor yang Diperoleh : Skor


Maksimal) x 100

19
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

DAFTAR PUSTAKA

Listiyanti, Maria. dkk. 2021. Panduan Implementasi dan Adaptasi K-13 Pendidikan
Kesetaraan. Jakarta: Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

bit.ly/OlahanModifikasi

https://www.youtube.com/watch?v=7LnnkksFk24

20
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

IDENTITAS PENULIS

Nama : Anis Karunia,S.Pd.


Tempat Tanggal Lahir : Kendal, 11 Agustus 1993

Pendidikan : S1
Jabatan : Pamong Belajar
Instansi : SKB Banjarnegara

Nama : Saekudin,S.Pd.
Tempat Tanggal Lahir : Purworejo, 24 April 1970

Pendidikan : S1
Jabatan : Tutor
Instansi : SKB Banjarnegara

Nama : Isti Nurhayati,S.Pd.


Tempat Tanggal Lahir : Banjarnegara, 21 April 1993
Pendidikan : S1

Jabatan : Tutor
Instansi : SKB Banjarnegara

Nama : Winarsih,S.Pd.AUD
Tempat Tanggal Lahir : Banjarnegara, 31 Agustus 1978
Pendidikan : S1

Jabatan : Tutor
Instansi : SKB Banjarnegara

21
MODUL PROJEK PEMBUATAN OLAHAN MODIFIKASI SINGKONG

IDENTITAS REVIEWER

Nama : Masri’an,S.Pd, M.M.


NIP : 196309113 198405 1 001
Pendidikan : S2 Magister Manajemen SDM
Jabatan : Pamong Belajar
Instansi : SPNF SKB Demak
Jabatan Kedinasan : Pamong Belajar
Pendidik Email : masrianmm@gmail.com
Telp / HP : 08122501486
Riwayat Pekerjaan / Profesi : Kepala UPTD – SKB Dindikbud,
Dosen UT, AKN dan STKIP
Kepala Sekolah SMK Rohmatul Ummah
Widyaswara Erlass Institute
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar :
S2 Masgister Managemen SDM Universitas Sultan Agung ( 2003 – 2005 )
Judul Buku dan Tahun Terbit :
 Motorik Kasar Pendidikan Anak Usia Dini usia 4 – 5 tahun dan usia 5 – 6
tahun ( 2017 ) Penerbit Erlangga
 Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan KTSP revisi 2010 kelas I, II,
III,IV, V, VI Penerbit Erlangga
 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kurtilas SD/ MI ( 2013 ) dan
revisi ( 2018 ) kelas I, II, II, IV, V, VI ) Penerbit Erlangga
 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMP / MTs ( 2014 ) dan revisi
( 2018 ) kelas VII, VIII,IX Penerbit Erlangga.
 E- smesh Pendidikan Jamani Olahraga dan Kesehatan Kelas IV ( 2021 )
Penerbit Erlangga.
Buku yang Pernah dinilai:
 Buku PJOK SD Kelas II, IV dan VI oleh Puskurbuk
 Buku PJOK SMP/MTs Kelas VII oleh Puskurbuk

22

Anda mungkin juga menyukai