KOMUNITAS BELAJAR
DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya sehingga
penyusunan Program Kerja Komunitas Belajar (Kombel) SMP Negeri 3 Nawangan Tahun
Pelajaran 2023/2024 dapat disusun. Guna memudahkan pelaksanaan kegiatan komunitas
belajar.
Program komunitas belajar SMP Negeri 3 Nawangan ini kami susun melalui rapat
dewan guru dan staf sekolah. Program kegiatan ini dimaksudkan sebagai pedoman
pelaksanaan dalam penyelenggaraan kegiatan Kombel SMP Negeri 3 Nawangan, tahun
pelajaran 2023/2024 agar kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar. tentunya dalam
penyusunan Program ini masih banyak kekurangan dan kelemahan yang perlu dibenahi dan
tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam
penyelesaian program komunitas sekolah ini .
Demikian program komunitas belajar SMP Negeri 3 Nawangan Tahun ini disusun
dengan penuh pertimbangan dan perhitungan, serta dapat dijadikan sebagai acuan untuk
memperlancar pelaksanaan kegiatan yang dimaksud.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Tujuan............................................................................................ 2
C. Manfaat ......................................................................................... 2
D. Landasan Hukum........................................................................... 3
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH......................................... 5
A. Visi SMP Negeri 3 Nawangan....................................................... 5
B. Misi SMP Negeri 3 Nawangan...................................................... 5
C. Tujuan SMP Negeri 3 Nawangan.................................................. 6
BAB III PROGRAM KOMUNITAS BELAJAR.......................................... 8
A. Program Kegiatan Kombel............................................................. 8
B. Struktur Pengurus Komunitas Belajar............................................ 9
C. Jadwal Program Kerja Komunitas.................................................. 10
D. Komunitas dalam PMM ................................................................. 11
BAB IV PENUTUP.......................................................................................... 12
LAMPIRAN ........................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunitas belajar dalam sekolah adalah sekelompok pendidik dan tenaga
kependidikan dalam satu sekolah yang belajar bersama-sama dan berkolaborasi secara rutin
dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga
berdampak pada hasil belajar peserta didik. Pembelajaran yang efektif membutuhkan
kehadiran sosok guru yang kompeten, yaitu guru yang memiliki kapabilitas untuk merancang,
melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran dengan baik. Pembelajaran yang efektif
adalah pembelajaran yang dilaksanakan dengan strategi yang efektif, pengelolaan kelas yang
efektif, serta desain kurikulum yang efektif pula (Marzano, 2007; 5). Pembelajaran yang
efektif terwujud melalui perilaku guru yang meliputi kejelasan penjelasan guru, variasi
cara mengajar, orientasi tugas, dan optimalisasi keterlibatan belajar siswa (Borich, 1996; 11).
Artinya, pembelajaran yang efektif hanya bisa dilakukan oleh guru yang memiliki kompetensi
yang sesuai dengan persyaratan perundang-undangan.
Komunitas belajar dalam sekolah sangat penting karena komunitas belajar menjadi
wadah untuk merealisasikan terjadinya kolaborasi antar pendidik. Pendidik belajar bersama
(tidak terisolasi), pendidik bersepakat tentang standar umum seperti pembelajaran yang
efektif, rubrik/indikator penilaian, pendidik bersepakat bahwa pendidikan semua peserta didik
adalah tanggung jawab kolektif. Dengan adanya komunitas belajar dalam sekolah,
ketimpangan kompetensi antar pendidik dapat diminimalisir, sehingga peserta didik
memeroleh pengalaman belajar dengan kualitas yang sama siapapun pendidiknya. Proses
belajar dalam komunitas yang terjadi secara berkelanjutan akan membentuk ekosistem dan
budaya belajar yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran
dan hasil belajar peserta didik.
Komunitas belajar dalam sekolah terdiri dari para pendidik yang ada pada satu sekolah.
Sekolah dapat menyesuaikan strategi penyelenggaraan komunitas belajar dalam sekolah sesuai
dengan karakteristik/kondisi sekolahnya masing-masing. Adapaun Program komunitas belajar
Sekolah di SMP Negeri 3 Nawangan terstruktur dengan Jadwal yang sudah disusun
sedemikian rupa yaitu 1- 2 minggu setiap bulannya dan disesuiakan dengan kondisi sekolah .
1
B. Tujuan
Adapun tujuan dari program komunitas belajar sekolah di SMP Negeri 3 Nawangan adalah
1. Mengedukasi anggota komunitas dengan mengumpulkan dan berbagi informasi terkait
pertanyaan dan masalah terkait praktik
2. Mendukung dengan merancang interaksi dan kolaborasi antara anggota komunitas
3. Membina anggota kelompok dengan mengajak anggota kelompok untuk mulai belajar
dan belajar secara berkelanjutan
4. Mendorong anggota dengan mempromosikan pekerjaan dari anggota melalui saling
berbagi dan diskusi
5. Mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan melalui komunitas dalam pekerjaan
sehari-hari (Wenger, 1998)
C. Manfaat
Adapun manfaat dari program komunitas belajar sekolah di SMP Negeri 3 Nawangan
adalah
1. Membangun jejaring antara pendidik yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan
untuk berdiskusi.
2. Memberikan ruang bagi pendidik untuk berkomunikasi dan berbagi informasi, isu
kontekstual, pengalaman pribadi yang dapat membangun pemahaman dan wawasan
terkait pembelajaran.
3. Membangun dialog atau diskusi antar rekan sejawat yang dapat mengeksplorasi
strategi dan solusi baru atas tantangan yang dihadapi dan saling mendukung dalam
proses pengembangan diri.
4. Menstimulasi pembelajaran dengan menjadi wadah untuk komunikasi, mentoring,
coaching, dan refleksi diri.
5. Membagikan pengetahuan yang ada untuk membantu anggota dalam meningkatkan
praktik mereka dengan menyediakan forum untuk mengidentifikasi solusi untuk
masalah umum dan proses untuk mengumpulkan dan mengevaluasi praktik terbaik.
6. Mendorong anggota komunitas untuk mengembangkan aksi nyata dengan hasil yang
terukur.
7. Menghasilkan pengetahuan baru untuk membantu anggota mengubah praktik untuk
mengakomodasi perubahan kebutuhan dan teknologi.
2
C. Landasan Hukum
Landasan Yuridis dalam penyusunan program komunitas belajar SMP Negeri 3
Nawangan dikembangkan, berlandaskan pada ketentuan peraturan perundang-undangan
sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 20 Tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No 21 Tahun
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan.
7. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2020
tentang Rencana Setrategis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-
2024
9. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 56/M/2022
tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran;
10. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 tentang
Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka.
11. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia
Nomor 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 16 Tahun
2022 tentang Standar Proses pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan
Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah;
3
14. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 21 Tahun
2022 tentang Standar Penilaian Pendidikan pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah;
15. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 009/H/KR/2022 tentang
Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka
4
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkannya diperlukan suatu misi
berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Adapun Misi yang dirumuskan
berdasarkan visi adalah sebagai berikut:
5
7. Melaksanakan Program Triple ‘E’ (e-learning, e-exam, dan e-rapor)
8. Mengembangkan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler secara optimal
9. Memfasilitasi peserta didik dalam penyaluran minat bakat
10. Meningkatkan disiplin warga sekolah sesuai peraturan yang berlaku
11. Menumbuhkan sikap gotong royong diantara warga sekolah
12. Mengembangkan lingkungan sekolah yang bersih, aman, ramah, indah, sehat , asri
dan nyaman ( BARISAN)
13. Mengembangkan warga sekolah yang peduli terhadap lingkungan
14. Melaksanakan pembelajaran berbasis lingkungan dan budaya
15. Melibatkan masyarakat dan orang tua peserta didik sebagai mitra sekolah dalam
peningkatkan layanan pendidikan.
C. Strategi
1. Meningkatkan pelaksanaan kegiatan beragama
2. Membentuk karakter warga sekolah yang jujur, disiplin, mandiri, bertanggung
jawab, dan mencintai budaya lokal
3. Mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati seluruh warga
sekolah
4. Mencipatkan proses pembejaran secara aktif, kreatif, dan Inovatif dengan
mendayagunkan IPTEk dan Pendidikan Lingkungan Hidup.
5. Membangun warga sekolah yang mencintai, memelihara dan melestarikan
lingkungan hidup.
6. Mengimplementasikan kurikulum secara efektif dan efisien sesuai dengan kondisi
sekolah serta pengembangannya secara proporsional dan profesional, sehingga
menghasilkan hasil belajar yang optimal.
7. Mendorong dan mengembangkan/membantu setiap siswa untuk mengenali potensi
dirinya, serta menumbuhkan semangat keunggulan untuk maju dan berprestasi
melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
8. Menciptakan suasana sekolah yang nyaman dan sejuk dalam menunjang proses
belajar untuk mewujudkan sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan dan
berbudaya.
9. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah,
masyarakat dan komite sekolah sebagai bentuk sinergi yang handal dalam
menunjang keberhasilan sekolah untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan
dan prestasi sekolah.
6
10. Terciptanya suasana sekolah yang aman, tertib, disiplin, tenang, dan bersih,
sehingga mendukung terhadap keberhasilan dalam proses belajar.
D. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai SMP Negeri 3 Nawangan sebagai bentuk untuk
mewujudkan visi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
D.1. Tujuan Jangka Pendek (1 tahun) :
1. Menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan Profil Pelajar
Pancasila dalam kehidupan nyata;
2. Terbentuknya rancangan pembelajaran yang mengedepankan ciri khas sekolah
dan daerah dalam nuansa kebhinekaan global yang harmonis;
3. Terbentuknya peserta didik yang memiliki kemampuan daya saing, berkarakter,
berprestasi dan memiliki pribadi yang beriman dan bertaqwa, rajin dan taat
beribadah serta saling menghargai perbedaan dan mencintai lingkungan dan
bangsanya;
4. Membentuk warga sekolah yang dapat menjadi pemimpin bagi diri dan temannya
untuk menjadi pribadi yang arif dan bijaksana.
5. Menguasai kecakapan dalam berkomunikasi sosial dan berjiwa kompetitif,
kreatif dan mandiri yang tetap menjunjung budaya lokal.
6. Mempunyai life skill yang mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman.
7. Mewujudkan digitalisasi sekolah dalam segala bidang.
8. Mampu mengkreasikan ide/ gagasan yang dituangkan dalam tindakan atau karya
yang berakar dari budaya lokal dalam kebhinekaan global.
9. Mempunyai karakter yang sopan, santun dan dan mandiri, kreatif yang mampu
bersaing sesuai perkembangan jaman.
10. Menjadikan sekolah sebagai tempat untuk mengembangkan proses
perkembangan intelektual, emosional, sosial, ketrampilan dan tumbuh kembang
peserta didik sesuai tingkat kemampuan dan kondisi masing masing peserta didik
yang mengedepankan nilai gotong royong.
11. Membentuk mitra bersama dalam menjalankan layanan pendidikan sekolah
dengan masyarakat dan orang tua peserta didik.
12. Mewujudkan warga sekolah yang peduli lingkungan demi terciptanya
lingkungan sekolah yang yang bersih, indah, dan nyaman.
7
D.2. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun )
1. Merancang pembelajaran yang mengedepankan ciri khas sekolah dan daerah
dalam nuansa kebhinekaan global yang harmonis;
2. Membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan daya saing, berkarakter,
berprestasi dan memiliki pribadi yang beriman, rajin dan taat beribadah serta
saling menghargai perbedaan dan mencintai lingkungan dan bangsanya;
3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan Profil Pelajar
Pancasila dalam kehidupan nyata;
4. Menjadi pemimpin bagi diri dan temannya untuk menjadi pribadi yang bernalar
kritis, tangguh, percaya diri dan bangga dalam kegotong - royongan.
5. Menguasai kecakapan dalam berkomunikasi sosial dan berjiwa kompetitif,
kreatif dan mandiri yang tetap menjunjung budaya lokal
6. Mempunyai life skill yang mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman.
7. Mewujudkan digitalisasi sekolah dalam segala bidang
8. Mampu mengkreasikan ide/ gagasan yang dituangkan dalam tindakan atau
karya yang berakar dari budaya lokal dalam kebhinekaan global
9. Mempunyai karakter yang sopan, santun dan dan mandiri, kreatif yang mampu
bersaing sesuai perkembangan jaman.
10. Menjadikan sekolah sebagai tempat untuk mengembangkan proses
perkembangan intelektual, emosional, sosial, ketrampilan dan tumbuh kembang
peserta didik sesuai tingkat kemampuan dan kondisi masing masing peserta
didik yang mengedepankan nilai gotong royong.
11. Menjadikan masyarakat dan orang tua sebagai mitra bersama dalam
menjalankan penyelenggaraan pendidikan sekolah.
12. Mewujudkan warga sekolah yang berwawasan lingkungan/peduli lingkungan
demi terciptanya lingkungan sekolah yang yang bersih, indah, dan nyaman.
13. Meningkatkan level sekolah ADIWIYATA PROVINSI menjadi sekolah
ADIWIYATA NASIONAL.
8
BAB III
PROGRAM KOMUNITAS BELAJAR
9
Pancasila (P5). Ini termasuk pemahaman tentang apa yang ingin dicapai oleh peserta didik
dan bagaimana langkah-langkah kegiatan P5 dapat membantu meningkatkan Profil Pelajar
Pancasila
8. Praktik Baik: Anggota komunitas akan berbagi pengalaman positif dalam mengajar dan
mengelola kelas. Ini dapat mencakup strategi pembelajaran yang efektif, cara mengatasi
tantangan kelas, dan ide-ide kreatif dalam proses pembelajaran.
9. Pembelajaran Berdiferensiasi: Pada poin ini, komunitas belajar akan membahas
bagaimana mereka dapat mengadaptasi pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan
beragam peserta didik. Ini termasuk cara mengajar untuk siswa dengan gaya belajar yang
berbeda atau tingkat kemampuan yang beragam.
10. PMM dan Aksi Nyata: Anggota komunitas belajar akan merencanakan tindakan nyata
(aksi) berdasarkan hasil diskusi dan perencanaan dalam pertemuan mereka. Mereka akan
memastikan bahwa rencana pembelajaran dapat diimplementasikan secara efektif dalam
kelas.
B. Struktur Pengurus Komunitas Belajar SMP Negeri 3 Nawangan
Komunitas Belajar SMP Negeri 3 Nawangan berangotakan dari seluruh guru dan
tenaga kependidikan yang berjumlah 10 orang. Adapun Struktur Pengurusnya adalah sebagai
berikut
No NAMA JABATAN
1. Anwar Qoriri, S.Pd. Penanggung jawab
2. Suyanto, S.Ag. Ketua
3. Anwar Setiadi, S.Pd Wakil Ketua
4. Martha Yuliana Agustiningsih, S.Pd Sekretaris
5. Sumantoro, S.S Bendahara
6. Dyah Anita Trisna, S.Pd. Anggota
7. Turiati, S.Pd. Anggota
8. Insas Bhudi Cahyana, S.Pd. Anggota
9. Annisa Setyaningrum Anggota
10. Agung Prabawa, S.Pd. Anggota
10
No Waktu Kegiatan Sasaran Ket
1. Minggu ke-2 dan ke-3 Pembentukan dan menyusun Anggota
Oktober 2023 program komunitas belajar Komunitas
Jam 12.00-13.30 WIB Review Modul P5
Pembelajaran Berdiferensiasi
2. Minggu ke-2 dan ke-3 Review Alur Tujuan Anggota
November 2023 Pembelajaran (ATP) Komunitas
Jam 12.00-13.30 WIB Review RPP dan Modul Ajar
PMM dan Aksi Nyata
3. Minggu ke-2 dan ke-3 PMM dan Aksi Nyata Anggota
Desember 2023 Review Bahan Ajar Komunitas
Jam 12.00-13.30 WIB Menyusun Asesmen
4. Minggu ke-2 dan ke-3 PMM dan Aksi Nyata Anggota
Oktober 2023 Review Bahan Ajar Komunitas
Jam 12.00-13.30 WIB Menyusun Asesmen
5. Minggu ke-2 dan ke-3 PMM dan Aksi Nyata Anggota
November 2023 Praktik Baik Komunitas
Jam 12.00-13.30 WIB Menysusun Asesmen
6. Minggu ke-2 dan ke-3 Penilaian Asesmen dan Anggota
Desember 2023 Rapor Komunitas
Jam 12.00-13.30 WIB
7. Minggu ke-2 dan ke-3 Review Modul P5 Anggota
Januari 2024 Pembelajaran Berdiferensiasi Komunitas
Jam 12.00-13.30 WIB
8. Minggu ke-2 dan ke-3 Review RPP dan Modul Ajar Anggota
Februari 2024 PMM dan Aksi Nyata Komunitas
Jam 12.00-13.30 WIB Menysusun Asesmen
9. Minggu ke-2 dan ke-3 PMM dan Aksi Nyata Anggota
Maret 2024 Review Bahan Ajar Komunitas
Jam 12.00-13.30 WIB Menyusun Asesmen
10. Minggu ke-2 dan ke-3 PMM dan Aksi Nyata Anggota
April 2024 Review Bahan Ajar Komunitas
Jam 12.00-13.30 WIB Menyusun Asesmen
11
11. Minggu ke-2 dan ke-3 PMM dan Aksi Nyata Anggota
Mei 2024 Praktik Baik Komunitas
Jam 12.00-13.30 WIB Menysusun Asesmen
12. Minggu ke-2 dan ke-3 Penilaian Asesmen dan Anggota
Juni 2024 Rapor Komunitas
Jam 12.00-13.30 WIB Review KOSP
BAB IV
PENUTUP
12
perubahan yang kita inginkan dalam dunia pendidikan. Terima kasih atas komitmen dan
dedikasi Anda untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.
13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. SK Komunitas Belajar
2. Catatan Pertemuan Komunitas Belajar
14
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 NAWANGAN
Desa Tokawi Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan 63584
Website: http//smpn3nawangan.sch.id email: smpn3nawangan@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA SMP NEGERI 3 NAWANGAN
NOMOR : 800/ 119/ 408.37.15.35/2023
TENTANG
STRUKTUR PENGURUS KOMUNITAS BELAJAR (KOMBEL)
SMP NEGERI 3 NAWANGAN
Ditetapkan di : Nawangan
Pada Tanggal : 5 Oktober 2023
Kepala SMP Negeri 3 Nawangan
No NAMA JABATAN
1. Anwar Qoriri, S.Pd. Penanggung Jawab
NIP. 19720127 200701 1 014
2. Suyanto, S.Ag. Ketua
NIP. 19780509 200212 1 011
3. Anwar Setiadi, S.Pd Wakil Ketua
NIP. 19860425 202012 1 006
4. Martha Yuliana Agustiningsih, S.Pd Sekertaris
NIP. 19930803 202012 2 014
5. Sumantoro, S.Pd. Bendahara
NIP. 19771019 200903 1 002
7. Anita Dyah Trisna, S.Pd. Anggota
NIP. 19821212 202221 2 029
8. Turiati, S.Pd. Anggota
NIP.19720621 200710 2 008
9. Insas Bhudi Cahyana, S.Pd. Anggota
NIP. 19760307 200701 1 016
10 Annisa Setyaningrum, S.Pd. Anggota
NIP. -
11. Agung Prabawa, S.Pd. Anggota
NIP.-
Program komunitas belajar ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan
pengajaran melalui kolaborasi dan pembelajaran bersama antara pendidik. Adapun program
komunitas belajar SMP Negeri 3 Nawangan adalah :
1. Review KOSP : Kegiatan ini mencakup peninjauan terhadap Kurikulum Sekolah dan
Pedoman (KOSP) yang digunakan dalam proses pembelajaran. Anggota komunitas akan
mengevaluasi sejauh mana KOSP mencerminkan kebutuhan dan perkembangan terbaru
dalam pendidikan. Mereka akan mencari cara untuk mengintegrasikan KOSP ke dalam RPP
dan Modul Ajar dengan lebih efektif. Poin ini penting untuk memastikan bahwa pendidikan
di sekolah selaras dengan standar dan pedoman yang ada.
2. Review RPP dan Modul Ajar: Dalam komunitas belajar, anggota akan berkumpul untuk
meninjau dan memeriksa Rencana Pembelajaran (RPP) dan Modul Ajar yang telah disiapkan.
Mereka akan memastikan bahwa RPP dan Modul Ajar tersebut sesuai dengan kebutuhan
peserta didik dan memenuhi standar kualitas pembelajaran. Poin ini bertujuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas materi pembelajaran.
3. Review Alur Tujuan Pembelajaran: Komunitas belajar akan mengulas alur atau langkah-
langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ini termasuk pemahaman
tentang apa yang ingin dicapai oleh peserta didik dan bagaimana langkah-langkah
pembelajaran dapat membantu mencapai tujuan tersebut.
4. Review Bahan Ajar: Pada poin ini, anggota komunitas belajar akan mengevaluasi materi
ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran. Mereka akan memastikan bahwa materi
tersebut relevan, mutakhir, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
5. Asesmen: Ini mencakup evaluasi tentang bagaimana peserta didik diukur dalam mencapai
tujuan pembelajaran. Anggota komunitas belajar akan mendiskusikan metode asesmen yang
digunakan dan bagaimana pengukuran pencapaian tujuan dilakukan.
6. Penilaian Asesmen dan Rapor: Pada tahap ini, komunitas belajar akan mengkaji hasil
asesmen yang telah dilakukan terhadap peserta didik. Mereka akan membahas cara
memberikan umpan balik kepada peserta didik dan menyusun laporan rapor sebagai bentuk
pelaporan kemajuan belajar.
7. Review Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5): Komunitas belajar akan
mengulas alur atau langkah-langkah yang diperlukan untuk Penguatan Profil Pelajar
Pancasila (P5). Ini termasuk pemahaman tentang apa yang ingin dicapai oleh peserta didik
dan bagaimana langkah-langkah kegiatan P5 dapat membantu meningkatkan Profil Pelajar
Pancasila
8. Praktik Baik: Anggota komunitas akan berbagi pengalaman positif dalam mengajar dan
mengelola kelas. Ini dapat mencakup strategi pembelajaran yang efektif, cara mengatasi
tantangan kelas, dan ide-ide kreatif dalam proses pembelajaran.
9. Pembelajaran Berdiferensiasi: Pada poin ini, komunitas belajar akan membahas bagaimana
mereka dapat mengadaptasi pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan beragam peserta
didik. Ini termasuk cara mengajar untuk siswa dengan gaya belajar yang berbeda atau tingkat
kemampuan yang beragam.
10. PMM dan Aksi Nyata: Anggota komunitas belajar akan merencanakan tindakan nyata (aksi)
berdasarkan hasil diskusi dan perencanaan dalam pertemuan mereka. Mereka akan
memastikan bahwa rencana pembelajaran dapat diimplementasikan secara efektif dalam
kelas.