Anda di halaman 1dari 39

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN


DI SDN SILIH ASAH 2 KOTA CIREBON

Oleh:
DEDI KURNIAWAN, S.Pd
201906073048

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kota Cirebon


Gelombang IV Tahun 2019

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2019
LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI


NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI SDN SILIH ASAH 2 KOTA CIREBON

Peserta Diklat

Nama : DEDI KURNIAWAN, S.Pd


Nosis : 201906073048

Telah disetujui pada tanggal : …………………….


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

Dr. Hanjaya Fatah, S.Pd., M.M.Pd Sutisna, S.Pd.SD


AKBP NRP. 70110336 NIP. 19670514 199103 1 022
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN COACH/ MENTOR


TENTANG KEMAMPUAN PESERTA

Nama Peserta Diklat : DEDI KURNIAWAN, S.Pd


Nosis : 201906073048

Saya menilai peserta Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu /


Tidak Mampu melaksanakan Perencanaan Inovasi / Manajemen
Perubahan, dengan penjelasan sebagai berikut:
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….

Bandung, Juni 2019


COACH

Dr. Hanjaya Fatah, S.Pd., M.M.Pd


AKBP NRP. 70110336
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN COACH/ MENTOR


TENTANG KEMAMPUAN PESERTA

Nama Peserta Diklat : DEDI KURNIAWAN, S.Pd


Nosis : 201906073048

Saya menilai peserta Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu /


Tidak Mampu melaksanakan Perencanaan Inovasi / Manajemen
Perubahan, dengan penjelasan sebagai berikut:
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….

Bandung, Juni 2019


MENTOR

Sutisna, S.Pd.SD
NIP. 19670514 199103 1 022
i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Rancangan
Aktualisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN di SDN Silih Asah 2 Kota
Cirebon.
Penyusunan rancangan aktualisasi dan habituasi ini merupakan
tahapan sebagai salah satu syarat calon pegawai negeri sipil untuk menjadi
Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dalam penyusunan Rancangan aktualisasi
dan habituasi ini, penulis dibantu oleh berbagai pihak, baik lansung maupun
tidak langsung. Oleh karena ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih
kepada :
1. Komisaris Besar Polisi Drs. Bobyanto, I.O.R. Adoe selaku Kepala
Pusat Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
Polisi Republik Indonesia.
2. AKBP Mohamad Rois, S.IK., M.H. selaku Wakil Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polisi
Republik Indonesia.
3. AKBP Grace K. Rahakbau, S. IK., M.Si. selaku Kepala Bagian Tenaga
Pendidik (Gadik)
4. AKBP Dr. Hanjaya Fatah, S.Pd., M.MPd. selaku Kepala Bagian
Pendidikan dan Latihan (Diklat)
5. AKBP Drs. Kasman Hindriana, M.MPd selaku Kepala Bagian
Pembinaan Siswa (Binsis)
6. Pembina Tingkat I Drs. Ahdiat, M.M.Pd selaku Coach yang selalu
memberi bimbingan, pengarahan dan sarannya.
7. Kompol Dadang Widyo Prabowo, S. IK. selaku Perwira Penuntun
Peleton B yang selalu memberikan perhatian, semangat dan
bimbingan.
8. Bapak Sutisna, S.Pd.SD Kepala SDN Kedung Kresik selaku mentor
yang selalu memberi bimbingan, pengarahan dan sarannya.
ii

9. Bapak Tuwuh (Alm) dan Ibu Nursasih selaku orang tua penulis yang
telah melahirkan dan membersarkan penulis yang selalu mendoakan
disetiap langkah penulis.
10. Jeni Pebriyani selaku Istri tercinta yang selalu mendoakan, memberi
arahan dan motivasi yang tak terhingga.
11. Ibu Elin Herlina S, S.Pd.M.M.Pd beserta rekan Guru SDN Silih Asah 2
Kota Cirebon yang selalu memberikan arahan dan motivasi.
12. Rekan seperjuangan Peleton B yang selalu semangat dalam menjalani
Latsar CPNS Gelombang IV.
Dalam penyusunan Laporan habituasi ini, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun karena Laporan habituasi ini masih jauh
dari sempurna. Semoga Alloh SWT. membalas semua amal kebaikan kita
semua, serta Laporan habituasi ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi yang berkepentingan.

Bandung, Juni 2019


Penulis

DEDI KURNIAWAN, S.Pd.


Nosis: 201906073048
iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................ iii
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................... 1
1. Gambaran Umum Organisasi ........................ 4
2. Visi dan Misi Organisasi ................................ 8
3. Tugas dan Fungsi Organisasi ....................... 10
4. Tugas dan Fungsi Guru ......................... 12
5. Struktur Organisasi ....................................... 13
B. Tujuan .................................................................. 14
C. Manfaat ............................................................... 14
BAB II. KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI ............. 15
A. Kegiatan .................................................................. 15
Kegiatan 1 (Membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Berkarakter)...................................... 15
1. Tahapan Kegiatan ......................................... 15
2. Hasil Kegiatan .............................................. 17
3. Nilai-nilai Dasar (ANEKA) ............................... 17
4. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi ...... 18
5. Penguatan Nilai-nilai Organisasi .................... 18
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat (WoG,
Manajemen ASN dan Pelayan Publik) ........... 18
Kegiatan 2 (Membuat Media Pembelajaran
Berkarakter) ........................................................ 19
1. Tahapan Kegiatan ......................................... 19
2. Hasil Kegiatan .............................................. 19
3. Nilai-nilai Dasar (ANEKA) ............................... 19
4. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi ...... 20
5. Penguatan Nilai-nilai Organisasi .................... 20
iii

6. Keterkaitan dengan Mata Diklat (WoG,


Manajemen ASN dan Pelayan Publik) ........... 20
Kegiatan 3 (Membuat Kisi – kisi dan Naskah Soal .. 21
1. Tahapan Kegiatan ......................................... 21
2. Hasil Kegiatan .............................................. 22
3. Nilai-nilai Dasar (ANEKA) ............................... 22
4. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi ...... 22
5. Penguatan Nilai-nilai Organisasi .................... 23
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat (WoG,
Manajemen ASN dan Pelayan Publik) ........... 23
Kegiatan 4 (Melaksanakan Bimbingan Belajar) ..... 23
1. Tahapan Kegiatan ......................................... 23
2. Hasil Kegiatan .............................................. 24
3. Nilai-nilai Dasar (ANEKA) ............................... 24
4. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi ...... 25
5. Penguatan Nilai-nilai Organisasi .................... 25
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat (WoG,
Manajemen ASN dan Pelayan Publik) ........... 26
Kegiatan 5 (Pembiasaan Melaksanakan Shalat Dhuha
di Awal pembelajaran) ............................................ 26
1. Tahapan Kegiatan ......................................... 26
2. Hasil Kegiatan .............................................. 27
3. Nilai-nilai Dasar (ANEKA) ............................... 27
4. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi ...... 28
5. Penguatan Nilai-nilai Organisasi .................... 28
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat (WoG,
Manajemen ASN dan Pelayan Publik) ........... 28
B. Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi ........ 30
BAB III. PENUTUP ................................................................... 31
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN), menyebutkan bahwa ASN merupakan pelaksana kebijakan publik
memiliki peran penting dalam memerankan fungsinya sebagai abdi negara
yang menjalankan roda pemerintahan. Selain sebagai pelaksana
kebijakan publik, ASN berperan sebagai pelayan publik dan perekat serta
pemersatu bangsa. ASN harus memiliki integritas dan kompetensi yang
baik agar dapat berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan
negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Salah satu profesi pelayanan publik yang ada di masyarakat adalah
profesi guru sebagai tonggak pendidikan nasional untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional. Salah satu tujuan pendidikan nasional bangsa
Indonesia yang tertera dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945
adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tugas guru sesuai dengan pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 74,
yaitu merencanakan, melaksanakan, menilai hasil pembelajaran,
membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan tugas
tambahan yang melekat pada tugas pokok. Dengan kualitas guru yang
baik, maka akan dihasilkan pula pembelajaran dan kualitas pemahaman
nilai-nilai pembelajaran yang optimal pada siswa. Meskipun demikian, tidak
semua pendidik sanggup untuk melaksanakan tugas-tugas seorang guru
secara menyeluruh.
Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk membentuk karakter
peserta didik. Tujuan yang diharapkan dalam pendidikan tertuang dalam
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
2

Nasional dalam pasal 3 yang isinya adalah Pendidikan nasional berfungsi


mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional sudah
mencanangkan penerapan pendidikan karakter untuk semua tingkat
pendidikan dari SD sampai Perguruan Tinggi. Pembentukan karakter perlu
dilakukan sejak usia dini. Jika karakter sudah terbentuk sejak usia dini
maka tidak akan mudah untuk mengubah karakter seseorang. Pendidikan
karakter dapat membangun kepribadian bangsa.
Usia sekolah dasar (sekitar umur 6 – 12 tahun) merupakan tahap
penting bagi pelaksanaan pendidikan karakter, bahkan hal yang
fondamental bagi kesuksesan perkembangan karakter peserta didik. anak
sekolah dasar mengalami perkembangan fisik dan motorik tak terkecuali
perkembangan kepribadian, watak emosional, intelektual, bahasa, budi
pekerti, dan moralnya yang bertumbuh pesat. Oleh karena itu jika
menghendaki pendidikan karakter dapat berhasil maka pelaksanaannya
harus dimulai sejak masa kanak-kanak dan usia SD.
Banyaknya tindakan amoral yang dilakukan peserta didik seperti
mencontek, tawuran, membolos dan tindakan lainnya mengindikasikan
bahwa pendidikan formal gagal dalam membentuk karakter peserta didik.
perilaku dan tindakan amoral disebabkan oleh moralitas yang rendah.
Moralitas yang rendah antara lain disebabkan oleh pendidikan moral di
sekolah yang kurang efektif.
3

Berdasarkan uraian di atas, maka penyusun tertarik untuk mengangkat


isu “Belum Optimanya Pendidikan Karakter pada Peserta Didik Kelas
6 B di SDN Silih Asah 2 Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon”

1. Gambaran Umum Organisasi


a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SDN Silih Asah 2
NSS : 101026302028
NPSN : 20222315
Status : Negeri
Alamat : Jln. Kampung Cibogo No. 02
Kelurahan : Argasunya
Kecamatan : Harjamukti
Kota : Cirebon
Provinsi : Jawa Barat

b. Identitas Kepala Sekolah


Nama : Elin Herlina Suganda, S.Pd.,MM
Tempat/tanggal lahir : Majalengka, 25 Oktober 1961
NIP. : 19611025 198109 2 001
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : S2
Jabatan : Kepala Sekolah
Alamat :.Jl. Karimun Jawa N0. 47
Griya Nusantara, Kel. Argasunya
Kec. Harjamukti, Kota Cirebon
4

c. Lulusan Siswa SDN Silih Asah 2


Siswa yang Melanjutkan
Rata-
Tahun Lulusan

Pesantr
SMPN/
rata

SMPS
MTsN
Pelajaran (%)

en
NUS

2015-2016 100 7,60 6/20 - 34


2016-2017 100 69,50 3/16 1 43
2017-2018 100 71,20 3/19 1 37

d. Rekapitulasi Data Siswa Per/Juni 2019


JUMLAH SISWA
Kelas
L P JML
I 47 37 84
II 60 48 108
III 58 37 95
IV 43 38 81
V 39 40 79
VI 40 30 70
Jml 287 230 517

e. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan


Tugas
Gol.Ruan
Pangkat/

Mengajar
NO NAMA / NIP
Jam
Kls

Elin Herlina S, S.Pd.MM


1 IV/b - -
Nip. 196110251981092001
2 Sarkim IV/a PJOK 24
5

Tugas

Gol.Ruan
Pangkat/
Mengajar
NO NAMA / NIP

Jam
Kls
Nip. 196402191986101004 A
Cecep Cariya, S.Pd.MM
3 IV/a IV B 24
Nip. 196201021992021002
Casyudi Firdaus, S.Pd
4 III/c VA 24
Nip. 198204122009021002
Kusmadi, S.Pd.SD
5 III/b VI A 24
Nip. 196905122000501101
Dedi Kurniawan, S.Pd
6 III/a VI B 24
Nip. 198707252019031001
Lia Fatwati, S.Pd.I PAI
7 III/a 24
Nip. 199102162019032013 A
8 Nining Sukaryati, S.Pd - IA 24
9 Khaeriyah, S.Pd - II B 24
10 Mulyati, S.Pd - III A 24
11 Suparliyah, S.Pd - IB 24
12 Linda Yuliana, S.Pd.I - IV A 24
13 Sukri, S.Pd.I - III B 24
14 Anur Sape’i, S.Pd.I - PAI B 24
15 Suryati, S.Pd.I - II A 24
16 Nuraeni, S.Pd - II C 24
17 Yogi Eka Pratiwa, S.Pd - VB 24
18 Andika Gusti S., S.Pd - PJOK B 24
19 Tarsono - PNJG -
6

f. Kondisi Tenaga Pendidik


Jumlah Tata
Jumlah Guru Usaha/Penjaga
Pendidikan
Sekolah Jumlah
Tertinggi
Tidak Tidak
Tetap Tetap
Tetap Tetap
S2 /S3 2 2
S1 5 11 16
D2
SLTA 1 1
SLTP / SD
Jumlah 7 11 1 19

g. Prasarana Pendidikan
Kondisi
Ruang Jml
B S R
Kelas 13 8 5
Laboratorium -
Perpustakaan 1 1
Kep Sekolah 1 1
Guru 1 1
Tata Usaha -
Rapat Aula -
Km /WC 10 3 7
Musholah 1
Kesenian -
7

h. Sarana Pendidikan
Kondisi
Jenis sarana Jumlah
B S R
Meja Siswa 257 120 80 57
Kursi Murid 517 150 327 60
Meja Guru 32 28 2 2
Kursi Guru 32 28 2 2
Kursi Tamu 1 1
Papan Tulis 13 10 3
Rak Buku 2 2
Lemari Kelas 13 8 5
Komputer 8 8
Laptop 7 7
Infocus 4 3 1
Printer 5 2 3
Kamera 1 1
Handycam 1 1
Kit IPA 4 4
IPS 3 3
B. Indonesia 4 4
Matematika 3 3
Peta Anatomi 3 3
Tubuh Manusia 3 3
Peta Dind Indonesia 2 2
Olah Raga 8 8
Peta Dind Prop Jabar 2 2
Peta Dind Kota Cirebon 2 2
Globe Dunia 8 8
8

Jumlah Buku
Kelas Bhs
Agama PKn IPA IPS Matematika
Indonesia
1 40 50 50 50 50 50
2 71 71 71 40 40 40
3 50 50 50 50 50 50
4 45 45 45 45 45 45
5 45 45 45 45 45 45
6 40 40 40 40 40 40
Jumlah 291 301 305 270 270 270
JUMLAH BUKU PENUNJANG 3.356
JUMLAH BUKU BACAAN 2.950

2. Visi Misi Organisasi


a. Visi Sekolah
“Mengembangkan potensi siswa untuk meraih prestasi baik imtaq
maupun iptek”.

b. Misi Sekolah
Untuk mewujudkan visi kami berupaya :
1) Meningkatkan kemampuan siswa dalam berkreasi, aktifitas
dan ketrampilan.
2) Meningkatkan kemampuan potensi siswa baik ketrampilan
olahraga maupun imtaq serta iptek sesuai perkembangan
usia.
3) Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengatasi
permasalahan sederhana bersama teman sebayanya.
9

4) Meningkatkan sikap hormat dan santun pada orang yang lebih


tua dan teman sebayanya serta rasa kasih sayang pada teman
di bawah usianya.
5) Membiasakan siswa memanjatkan doa sebelum dan sesudah
melakukan suatu pekerjaan.
6) Mengenal, menggunakan dan memanfaatkan teknologi.

c. Tujuan Sekolah
Berdasarkan Visi dan Misi Sekolah sebagaimana tertulis
sebelumnya maka tujuan sekolah yang dimiliki SD Negeri Silih
Asah 2 Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon adalah :
1) Tujuan Umum
Memantapkan serta mengupayakan peningkatan
pendidikan dan pembelajaran terhadap peserta didik agar
memiliki keimanan dan ketaqwaan (Imtaq) serta menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) pada tingkat
pendidikan dasar untuk tingkat pendidikan selanjutnya.
2) Tujuan Khusus
Tujuan khusus sekolah difokuskan pada pembentukan
peserta didik yang memiliki keimanan dan ketaqwaan (Imtaq)
serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) pada
tingkat pendidikan dasar. Tujuan khusus ini dikembangkan
kepada :
a. Tujuan Jangka Pendek :
- Merealisasikan kompetensi guru sesuai dengan tugas
dan kewajibannya masing-masing.
- Mengoptimalkan pembelajaran berdasarkan
kurikulum yang berlaku.
10

- Menanamkan keimanan dan ketaqwaan kepada


peserta didik melalui realisasi dan aktualisasi berbagai
kegiatan keagamaan dan sosial.
- Menetapkan target nilai terendah hasil Evaluasi
Belajar Siswa di SD Negeri Silih Asah 2 sebesar 7,00.
b. Tujuan Jangka Menengah :
- Mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki
sekolah untuk menciptakan pengalaman belajar yang
berarti bagi peserta didik.
- Mengintegrasikan konsep dasar keimanan dan
ketaqwaan serta ilmu pengetahuan dan teknologi ke
dalam semua mata pelajaran yang diberikan di
sekolah.
c. Tujuan Jangka Panjang :
- Mendasarkan konsep pendidikan dasar kepada asa
keimanan dan ketaqwaan dan ilmu pengetahuan serta
teknologi.
- Menjadikan sekolah sebagai lingkungan pendidikan
yang agamis, dinamis, interaktif, dan harmonis dengan
menjunjung tinggi semboyan Ing Madya Mangun
Karsa, IngNgarso Sung Tulodo, Tut Wuri Handayani

3. Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota Cirebon


Dinas Pendidikan mempunyai tugas pokok merumuskan
kebijaksanaan teknis dan melaksanakan kegiatan teknis operasional
di bidang pelayanan pendidikan dan kebudayaan yang meliputi data
dan informasi, pengelolaan pelayanan pendidikan pada TK dan SD
dan SMP pendidikan non formal dan pelayanan pengembangan
kebudayaan serta melaksanakan ketatausahaan Dinas.
11

Tugas dan fungsi Dinas Pendidikan sesuai dengan peraturan Wali


Kota Cirebon Nomor 46 Tahun 2016 tentang tugas, fungsi, dan tata
kerja Dinas Pendidikan sebagai berikut:
a. Tugas Pokok
Dinas Pendidikan mempunyai tugas pokok membantu Wali
Kota melaksanakan Urusan Pemerintahan dan Tugas
Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang pendidikan
meliputi manajemen pendidikan, kurikulum, pendidik dan tenaga
kependidikan, perijinan pendidikan, serta pembinaan bahasa dan
sastra.
b. Fungsi
a) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3, Dinas Pendidikan mempunyai
fungsi:
b) Perumusan kebijakan pelaksanaan Urusan Pemerintahan dan
Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah bidang
Pendidikan;
c) Pelaksanaan Urusan Pemerintahan dan Tugas Pembantuan
yang diberikan kepada Daerah bidang Pendidikan;
d) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Urusan Pemerintahan
dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah di
bidang Pendidikan;
e) Pelaksanaan administrasi dinas dalam pelaksanaan urusan
pemerintahan bidang Pendidikan; dan
f) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Wali Kota terkait
dengan tugas dan fungsinya.
12

4. Tugas dan Fungsi Guru


Tugas dan fungsi guru ini didasari oleh beberapa pedoman dan
peraturan perundangan yang berlaku.
Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-
Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008
tentang Guru,yakni :
1) Merencanakan pembelajaran;
2) Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4) Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan
pokok yang sesuai; dan
7) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam
Permendiknas No. 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya :
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaaran di kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
13

8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan


dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas);
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses
dan hasil belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; dan
15. Melakukan presentasi ilmiah.

5. Struktur Organisasi
14

B. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya aktualisasi ini di SDN Silih Asah 2 Kota
Cirebon adalah sebagai berikut:
1. Mengenalkan siswa tentang perkembangan diri yang saling
berkerjasama dan saling menghormati
2. Meletakan dasar-dasar karakter yang baik, yang didefinisikan sebagai
kebiasaan berpikir, berperasaan dan tindakan yang sesuai dengan
moral yang sesuai.
3. Mengembangkan moral siswa berdasarkan keadilan, kepedulian dan
partisipasi dengan sikap yang baik untuk dirinya sendiri dan
mendukung untuk pengembangan karakter dari orang lain.

C. Manfaat
Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini di SDN Silih Asah 2 Kota Cirebon
adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengenalkan siswa tentang perkembangan diri yang saling
berkerjasama dan saling menghormati
2. Dapat meletakan dasar-dasar karakter yang baik, yang didefinisikan
sebagai kebiasaan berpikir, berperasaan dan tindakan yang sesuai
dengan moral yang sesuai.
3. Dapat mengembangkan moral siswa berdasarkan keadilan, kepedulian
dan partisipasi dengan sikap yang baik untuk dirinya sendiri dan
mendukung untuk pengembangan karakter dari orang lain.
15

BAB II
KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

Nama penyusun Dedi Kurniawan Nosis 201906073048 bekerja pada


intansi SDN Silih Asah 2 Kota Cirebon. Dalam menyusun rancangan
aktualisasi dan habituasi mengangkat isu “Belum Optimalnya Pendidikan
Karakter pada Peserta Didik Kelas 6 B di SDN Silih Asah 2 Kecamatan
Harjamukti Kota Cirebon” Pada kegiatan Diklatsar ini saya sebagai ASN harus
mampu membuat rancangan aktualisasi sesuai tugas pokok dan fungsi yang
dikaitkan dengan nilai-nilai dasar ANEKA tujuannya agar dapat menerapkan
prinsip nilai-nilai dasar ANEKA pada pengaktualisasinya. Adapun rancangan
jenis kegiatan yang akan dilaksanakan, diantaranya:
1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berkarakter
2. Membuat Media Pembelajaran Berkarakter
3. Membuatan Kisi-kisi dan Naskah Soal
4. Melakukan Kegiatan Bimbingan Belajar
5. Kegiatan Pembiasaan Melaksanakan Shalat Dhuha di Awal
Pembelajaran

A. Kegiatan
Adapun rencana kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berkarater
a. Tahapan Kegiatan
Berikut merupakan tahapan kegiatan pembuatan RPP yang
akan dilaksanakan:
1) Menentukan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata
pelajaran;
2) Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi berdasarkan
KD yang telah dipilih;
16

3) Merumuskan alat dan instrument penilaian yang mengacu


pada penguatan karakter siswa dan digunakan untuk menilai
dan mengukur ketercapaian indikator;
4) Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan indikator yang
telah ditentukan, yaitu semakin menguatnya karakter siswa;
5) Menentukan materi pelajaran yang akan diajarkan
berdasarkan KD, Indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai;
6) Menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan;
7) Menentukan metode pembelajaran yang menarik. Sehingga,
memotivasi siswa untuk berkembang dan mudah dalam
memahami materi dan menerapkannya dalam keseharian
siswa;
8) Menentukan media dan alat pembelajaran. Dalam hal ini
media yang digunakan berbasis teknologi, dan alat yang
mendukung lainya sesuai materi untuk menarik perhatian
siswa dalam belajar;
9) Menentukan sumber belajar;
10) Menyusun kegiatan pembelajaran mulai dari kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti hingga kegiatan penutup;
11) Pada kegiatan pendahuluan diselipkan kegiatan membaca al-
quran dan menyanyikan satu lagu wajib sebagai upaya
meningkatkan keimanan dan ketakwaan juga cinta tanah air;
12) Kegiatan inti disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran
berdasarkan indikator yang telah ditentukan;
13) Menyusun kegiatan penutup. Di dalamnya memuat evaluasi
untuk menilai ketercapaian pembelajaran yang telah
dilakukan.
17

b. Hasil Kegiatan
Terciptanya RPP yang berbasis karakter berguna sebagai
acuan guru dalam melaksanakan suatu kegiatan belajar mengajar
agar menjadi lebih terarah dan berjalan secara efektif dimana
peserta didik makin menguat karakternya sehingga iman dan
takwa siswa semakin kokoh.
c. Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Akuntabilitas
Pembuatan RPP merupakan tanggung jawab guru agar
pembelajaran berjalan dengan kurikulum. Nilai dasar
akuntabilitas yaitu tanggung Jawab
2) Nasionalisme
Pembuatan RPP merupakan salah satu bentuk usaha
dalam mencapai cita-cita bangsa yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa, dimana pada tahapan pembelajaran
peserta didik menyanyikan lagu wajib. Nilai nasionalisme
adalah cinta Tanah Air
3) Etika Publik
Mengajukan penandatanganan RPP kepada atasan
dengan sopan santun. Nilai dasar etika publik yaitu sopan
santun.
4) Komitmen Mutu
Pembuatan RPP merupakan tupoksi seorang guru
sebelum melaksanakan pembelajaran dan pembuatannya
mengacu pada standar pembuatan RPP.
5) Anti Korupsi
RPP yang dibuat mengacu pada Permendikbud Nomor 24
Tahun 2006 sehingga KD yang tercantum pada RPP telah
18

sesuai dengan pemetaan KD pada kurikulum dan


pembuatannya di luar jam pelajaran.
d. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran turut
membantu dalam perwujudan visi Mengembangkan potensi siswa
untuk meraih prestasi baik imtaq maupun iptek. menanamkan
keimanan dan ketakwaan serta menanamkan kedisiplinan dan
rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban.
e. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
1) Integritas yang tinggi pada saat merencanakan kegiatan;
2) Akuntabilitas yang tinggi untuk meningkatkan kinerja dalam
mengaktualisasikan kegiatan tersebut.
f. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Whole of Government
Pembuatan RPP menunjukkan tahapan persiapan yang
dilakukan dimana dalam penyusunannya melibatkan kepala
sekolah dan rekan kerja.
2) Manajemen ASN
Sesuai dengan prinsip ASN sebagai profesi yang
berlandaskan kompetensi yang diperlukan sesuai tugas pokok
dan fungsi seorang guru.
3) Pelayanan Publik
Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
dilakukan agar pembelajaran tertata dan terencana. Selain itu,
dengan perencanaan pembelajaran yang baik, siswa akan
mendapat pengalaman belajar yang menyenangkan.
19

2. Membuat Media Pembelajaran


a. Tahapan Kegiatan
1) Menganalisis bahan ajar terlebih dahulu agar dalam
pembuatan media menjadi berkesinambungan antara bahan
ajar dan media pembelajaran;
2) Membuat media dengan berorientasi pada tujuan yang akan
dicapai dalam pembelajaran yaitu siswa yang berkarakter;
3) Memastikan kesediaan alat dan bahan yang akan
dipergunakan menjadi media pembelajaran;
4) Mengukur alokasi waktu yang diperlukan agar tidak memakai
waktu yang terlalu lama atau terlalu cepat supaya terjadi
keseimbangan antara materi pelajaran yang disampaikan
dengan media pembelajaran yang ditampilkan;
5) Media harus mengandung nilai artistic agar disukai siswa
sehingga terciptanya suasana pembelajaran yang
menyenangkan.
b. Hasil Kegiatan
Menjadikan suasana pembelajaran yang menarik sehingga
memotivasi siswa untuk belajar dan paham dengan materi yang
disampaikan.
c. Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Akuntabilitas
Tanggung jawab sebagai seorang guru untuk
memaksimalkan pembelajaran agar siswa mudah memahami
pelajaran yang disampaikan.
2) Nasionalisme
Terbentuknya kerjasama dalam pembuatan media kreatif
yang memanfaatkan keanekaragaman produk Indonesia.
3) Etika Publik
20

Pembuatan media mengutamakan pencapaian hasil dan


mendorong kinerja pegawai.
4) Komitmen mutu
Dengan adanya media maka pembelajaran lebih efektif
dan efisien, yaitu materi pembelajaran mudah dipahami oleh
siswa.
5) Anti Korupsi
Mempunyai sikap kepedulian sesama siswa menghindari
memungut biaya dari siswa, karena menggunakan bahan yang
ada di sekitar lingkungan sekolah dan atau memakai bahan
yang sudah tidak terpakai.
d. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Dengan adanya media pembelajaran dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran dan dapat memberi kontribusi terhadap visi
sekolah yaitu Mengembangkan potensi siswa untuk meraih
prestasi baik imtaq maupun iptek dan misi Meningkatkan
kemampuan siswa dalam berkreasi, aktifitas dan ketrampilan
e. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
1) Tanggung jawab
2) Gotong royong
f. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Whole of Government
Pembuatan media pembelajaran ini dapat berkoordinasi
dengan guru maupun masyarakat sekitar, dan
mengkomunikasikan atau meminta saran ketika media
pembelajaran akan dibuat.
2) Pelayanan publik
Pembuatan media pembelajaran yang dilakukan agar
memudahkan siswa dalam memahami pelajaran yang
21

disampaikan, ini merupakan pelayanan publik yang


mengedepankan kemudahan. Memberikan layanan kepada
publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdayaguna, berhasilguna dan santun.
3) Manajemen ASN
Pembuatan media ini menuntut kepada pegawai ASN
untuk senantiasa disiplin, bertanggung jawab dan kompeten
dalam melaksanakan tugas dan mampu untuk menghasilkan
produk yang berkualitas tinggi.

3. Membuatan Kisi-kisi dan Naskah Soal


a. Tahapan Kegiatan
1) Menentukan tujuan utama yaitu membentuk budi pekerti
peserta didik yang luhur;
2) Menyiapkan spesifikasi tes, pilihan ganda dan isian singkat
dengan menetapkan proporsi butir yang harus terpusat, serta
menyisipkan soal yang berhubungan dengan karakter;
3) Menyusun butir soal;
4) Mengadakan penelaah kembali terhadap butir-butir yang
diperoleh dan melakukan revisi bila perlu;
5) Menentukan ciri-ciri statistik skor nilai tiap butir soal yang
dicapai;
6) Merencanakan dan melaksanakan pengkajian reliabilitas dan
validitas untuk bentuk akhir tes;
7) Mengembangkan panduan pengadministrasian, penskoran
dan penafsiran skor tes (sebagai contoh, siapkan tabel norma,
prestasi standar, dan sebagainya).
22

b. Hasil Kegiatan
Menghasilkan kisi-kisi dan naskah soal yang bisa menjadi
salah satu pengukur keberhasilan pembelajaran siswa yang
berbasis karakter.
c. Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Akuntabilitas
Mengukur kemampuan siswa dengan penuh tanggung
jawab sesuai dengan aturan. Nilai dasar akuntabilitas yaitu
tanggung jawab.
2) Nasionalisme
Alat ukur diberikan kepada seluruh siswa tanpa membeda-
bedakan siswa. Nilai dasar nasionalisme yaitu non
diskriminasi.
3) Etika Publik
Membuat kalimat dalam alat ukur pencapaian hasil belajar
dengan menggunakan kata baku dan kalimat efektif. Nilai
dasar etika publik yaitu memelihara dan menjunjung tinggi
standar etika luhur.
4) Komitmen mutu
Penilaian hasil belajar oleh pendidik didasarkan pada
ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. Nilai dasar
komitmen mutu yaitu efektif.
5) Anti Korupsi
Tidak menerima gratifikasi untuk mengubah soal. Nilai
dasar anti korupsi yaitu jujur
d. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Membuat kisi-kisi dan soal evaluasi merupakan tolak ukur
untuk menentukan keberhasilan siswa dalam belajar maka
pembuatan kisi-kisi ini juga berkontribusi terhadap salah satu visi
23

sekolah yaitu Mengembangkan potensi siswa untuk meraih


prestasi baik imtaq maupun iptek.
e. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Nilai-nilai penguatan karakter organisasi yang didapat dari
kegiatan ini yaitu:
1) Jujur
2) Tanggung jawab
3) Memiliki etika yang luhur
f. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Whole of Government
Membuat kisi-kisi dibantu oleh guru sejawat jadi adanya
kolaborasi antar guru.
2) Manajemen ASN
Membuat kisi-kisi dan soal adalah tanggung jawab dan
kewajiban guru sebagai ASN.
3) Pelayanan Publik
Pelayanan publik yang dilakukan dalam dalam kegiatan ini
mengedepankan komitmen untuk menjaga kerahasiaan dari
soal, tidak mudah dibocorkan dengan alasan apapun kepada
siapa pun.

4. Melakukan Kegiatan Bimbingan Belajar


a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan bimbingan merupakan salah satu tugas dan fungsi
yang harus dilakukan oleh guru. Bimbingan bukan hanya dilakukan
kepada siswa yang memiliki kekurangan, baik kekurangan bidang
akademik maupun prilaku, tetapi juga dapat dilakukan kepada
siswa yang memiliki kelebihan, baik kelebihan dalam bidang
24

akademik maupun seni. Berikut merupakan tahapan kegiatan


dalam melakukan bimbingan:
1) Mengobservasi siswa di kelas. Kegiatan observasi dapat
dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran maupun diluar
kegiatan pembelajaran;
2) Menentukan siswa yang membutuhkan bimbingan khusus,
mulai dari yang memiliki keterlambatan belajar, penyimpangan
perilaku, hingga siswa yang memiliki kelebihan, baik dalam
akademik maupun seni;
3) Memberikan bimbingan kepada siswa yang telah ditentukan;
4) Siswa yang memiliki keterlambatan belajar diberikan
bimbingan dengan pendekatan personal;
5) Siswa yang memiliki kelebihan baik pada bidang akademik
maupun seni, diberikan pengayaan untuk mengembangkan
potensinya.
b. Hasil Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan bimbingan diharapkan dapat
memperbaiki nilai akademik dan karakter siswa.
c. Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Akuntabilitas
Pelayanan bimbingan kepada siswa merupakan tanggung
jawab yang harus dilakukan oleh seorang guru sebagai upaya
untuk mencapai tujuan, menjunjung tinggi keadilan,
kepercayaan, keseimbangan, konsistensi, dan kejelasan.
2) Nasionalisme
Nilai nasionalisme yang dapat terealisasikan dalam
kegiatan pelayanan bimbingan kepada siswa adalah tidak
membeda-bedakan siswa. Semua siswa harus dilayani sesuai
dengan masalah yang dialaminya. Selain itu juga berkontribusi
25

dalam terlaksananya nilai-nilai keadilan sosial bagi seluruh


rakyat Indonesia.
3) Etika Publik
Kegiatan pelayanan bimbingan kepada siswa dilakukan
secara individual, sehingga apa yang menjadi kendala siswa
dapat diatasi menurut masalahnya masing-masing. Dengan
demikian akan terlaksana pelayanan yang sesuai kebutuhan
dan memegang teguh privasi siswa.
4) Komitmen Mutu
Pelayanan bimbingan dilakukan sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan zaman. Sehingga pelaksana bimbingan
dituntut untuk kreatif dan terus belajar demi terlaksananya
pelayanan yang bermutu.
5) Anti Korupsi
Pelayanan individu dilakukan tanpa dipungut biaya
apapun. Tidak memanfaatkan kesempatan untuk memenuhi
keinginan dan ego sendiri.
d. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Kegiatan bimbingan yang dilakukan secara tepat dan
berkualitas, diharapkan dapai menjadi upaya untuk menunjang
ketercapaian misi Meningkatkan kemampuan siswa dalam
mengatasi permasalahan sederhana bersama teman sebayanya.
Meningkatkan kemampuan siswa dalam mengatasi permasalahan
sederhana bersama teman sebayanya.
e. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Pelaksanaan kegiatan bimbingan kepada siswa diharapkan
dapat berkontribusi dalam pencapaian nilai-nilai organisasi yaitu
tanggung jawab pada tugas dan fungsi guru. Selain itu kegiatan
pelayanan juga dapat dijadikan upaya dalam pencapaian tujuan
26

pendidikan nasional yaitu membentuk siswa yang memiliki akhlak


mulia, cakap dan kreatif.
f. Keterkaitan dengan Mata Diklat
Kegiatan pelaksanaan bimbingan kepada siswa berkaitan
dengan mata diklat, diantaranya:
1) Whole of Government
Kegiatan bimbingan merupakan kerjasama antara guru
dengan siswa. Guru juga dapat berkolaborasi dengan guru lain
dalam melakukan kegiatan bimbingan. Sehingga terjalin
hubungan yang harmonis antar prangkat sekolah.
2) Pelayanan Publik
kegiatan bimbingan dimaksudkan sebagai upaya dalam
melakukan pelayanan yang optimal kepada siswa. Sehingga
apa yang diharapkan siswa dan wali siswa terpenuhi.
3) Manajemen ASN
Pelayanan bimbingan dilakukan sebagai respon guru dari
masalah yang dialami siswa dan guru merupakan pelayan
publik utama di sekolah.

5. Kegiatan Pembiasaan Melaksanakan Shalat Dhuha di Awal


Pembelajaran
a. Tahapan Kegiatan
Pembiasaan pelaksanaan sholat dhuha dilakukan dengan
tahapan sebagai berikut:
1) Sholat dhuha dilakukan setiap hari sebelum pembelajaran
dimulai;
2) Setelah siswa dan guru melakukan kegiatan 5S di pagi hari
hingga pukul 07.20, guru bersama siswa mempersiapkan
tempat untuk melakukan kegiatan sholat dhuha;
27

3) Sholat dhuha dilakukan di kelas dengan alas sajadah;


4) Untuk kelas 1-3 sholat dipimpin oleh seorang guru dengan
bacaan zahar;
5) Untuk kelas 4-6 sholat dilaksanakan dengan berjamaah
dipimpin oleh salah seorang siswa;
6) Setelah selesai sholat dhuha, dilanjutkan dengan tadarus dan
do’a bersama;
7) Setelah kegiatan selesai, siswa melakukan kegiatan
pembelajaraan.
b. Hasil Kegiatan
Kegiatan melakukan sholat dhuha sebelum pembelajaran di
pagi hari, diharapkan dapat mencapai hasil sebagai berikut:
1) Dapat memberikan kontribusi pada tercapainya misi sekolah,
yaitu menanamkan keimanan dan ketakwaan;
2) Mempererat tali persaudaraan baik antar guru maupun siswa,
karena dalam kegiatan ini, semua unsur sekolah terlibat;
3) Melatih disiplin dalam ketepatan waktu.
c. Nilai-nilai Dasar ANEKA
Kegiatan pembiasaan sholat dhuha di awal pembelajaran pagi
hari diharapkan dapat melatih sikap-sikap yang sesuai nilai dasar
ANEKA, diantaranya:
1) Akuntabilitas
Siswa bersama guru dibiasakan untuk bertanggung jawab,
konsistensi terhadap kegiatan yang dilakukannya.
2) Nasionalisme
Dalam kegiatan sholat dhuha di awal pembelajaran pada
pagi hari diharapkan dapat melaksanakan nilai-nilai sila
pertama pancasila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa dan
persatuan Indonesia.
28

3) Etika Publik
Memperlakukan semua siswa sama, tanpa membeda-
bedakan status. Siswa yang datang lebih dulu dipersilahkan
mengisi shap depan, begitupun siswa yang datang terlambat
harus mau menempati shap belakang.
4) Komitmen mutu
Membiasakan datang tepat waktu ke sekolah sehingga
dapat meningkatkan profesionalisme dalam melakukan
pelayanan kepada siswa dalam mempersiapkan dan
memimpin kegiatan sholat dhuha.
5) Anti Korupsi
Adanya kegiatan Shalat Dhuha sebelum pembelajaran di
mulai dapat mengurangi indisiplin waktu. Sehingga,
pembelajaran dapat dimuali tepat waktu.
d. Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi
Kegiatan pembiasaan sholat dhuha sebelum pembelajaran
dimulai diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam
terlaksananya misi meningkatkan kemampuan potensi siswa baik
ketrampilan olahraga maupun imtaq serta iptek sesuai
perkembangan usia.
e. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan pembiasaan sholat dhuha diharapkan dapat
memberikan kontribusi dalam tercapainya tujuan pendidikan, yaitu
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
f. Keterkaitan dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Kegiatan pembiasaan sholat dhuha termasuk ke dalam
pelayanan publik, karena dalam kegiatan tersebut guru
melakukan pelayanan bagi siswa dalam memberikan
29

pembiasaan disiplin dan tanggung jawab melaksanakan


ibadah.
2) Whole of Government
Kegiatan sholat dhuha dapat dijadikan wadah untuk
kerjasama dengan guru kelas untuk menilai keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
3) Manajemen ASN
Kegiatan shalat dhuha merupakan perwujudan
kemampuan bekerja sama, dan pengabdian kepada
masyarakat, bangsa dan negara. Dimana moralitas diukur dari
penerapan dan pengamalan nilai etika agama, budaya, dan
sosial kemasyarakatan.
30

B. Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi


31

BAB III
PENUTUP

Rancangan aktualisasi ini terdiri dari 5 (lima) kegiatan yang akan


dilaksanakan selama 1 (satu) bulan terhitung hari kerja yaitu tanggal 30 Juni
– 29 Jui 2019 dan diharapkan menjadi pembelajaran dan inovasi yang di
Aplikasikan dalam kegiatan sehari – hari sebagai seorang ASN di SDN Silih
Asah 2 Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.
Kegiatan dalam aktualisasi habituasi ini yaitu membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Berkarakter, Kegiatan pembiasaan
melaksanakan shalat dhuha di awal pembelajaran, Melakukan kegiatan
bimbingan belajar, Membuat Media Pembelajaran berkarakter, dan
Membuat kisi-kisi dan naskah soal.
Dengan penerapan nilai dasar ANEKA pada kegiatan habituasi
diharapkan pendidikan karakter di SDN Silih Asah 2 Kecamatan Harjamukti
Kota cirebon semakin meningkat dan mendukung terwujudnya visi
organisasi yaitu “Mengembangkan potensi siswa untuk meraih prestasi baik
imtaq maupun iptek”.

Anda mungkin juga menyukai