i
KATA PENGANTAR
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian pada
masyarakat oleh mahasiswa sekaligus sebagai perwujudan pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Dengan kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat melakukan
transformasi ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk
menambah dan memperluas pengetahuan masyarakat. Di sisi lain, dengan melaksanakan
Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat menambah dan meningkatkan kemampuan baik
berkaitan dengan personal building dan kerja sama dengan orang lain maupun untuk
meningkatkan kepekaan sosial (social sensitiveness), yang mendorong mahasiswa untuk
belajar dari lingkungan masyarakat tempat mereka berada dan mencoba untuk
merumuskan, menganalisis dan mencari alternatif penyelesaian terhadap permasalahan
yang dihadapi masyarakat. Dasar pemikirannya, kegiatan Kuliah Kerja Nyata bersifat
intrakurikuler, wajib dilaksanakan secara interdisipliner pada jenjang pendidikan strata
satu (S1) di STIKES Samarinda. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata juga dilaksanakan secara
berkelanjutan dengan landasan kerja, maksud, tujuan arah dan sasaran yang jelas. Buku
panduan ini dimaksudkan untuk dapat menjadi pedoman bagi pelaksanaan Kuliah Kerja
Nyata mahasiswa STIKES Samarinda, agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan efektif
dan efisien. Efektif dalam arti dapat dicapainya maksud dan tujuan dilaksanakannya
Kuliah Kerja Nyata sehingga dapat mengurangi bahkan sedapat mungkin menghilangkan
kegiatan yang sia-sia dan merugikan. Kiranya buku panduan ini dapat bermanfaat bagi
mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata, dan dapat menjadi acuan bagi Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) dalam melakukan pembimbingan terhadap mahasiswa bimbingannya.
ii
DAFTAR ISI
iii
I. PENDAHULUAN
Peran perguruan tinggi dalam pembangunan tidak saja mendidik dan menyiapkan
generasi muda menjadi manusia pembangunan dengan mengkaji dan
mengkembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (ipteks) sesuai dengan
kebutuhan masyarakat, serta berusaha agar ipteks yang relevan dengan kebutuhan
pembangunan itu, benar-benar sampai kepada masyarakat dan dapat dimanfaatkan
sebagaimana semestinya. Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni hanya mempunyai
makna apabila dapat diterima dan dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat untuk
meningkatkan kesejahteraannya. Oleh karena itu STIKES Samarinda sebagai salah
satu Perguruan Tinggi yang berada di Samarinda selalu berupaya melalui berbagai
kegiatan tridharmanya untuk mentransfer Ipteks yang dikembangkan agar dapat
diketahui, diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kualitas
hidup dan kehidupannya.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai program intrakurikuler dilaksanakan
sebagai salah satu perwujudan dan tridharma perguruan tinggi. KKN adalah media
untuk mentransfer ipteks yang dikaji dan dikembangkan di STIKES Samarinda. Dari
tujuan tersebut maka kegiatan KKN dilakukan dengan mengerahkan semua peserta
KKN ke daerah-daerah yang lokasinya telah terlebih dahulu disurvei. KKN
dilaksanakan secara berkelanjutan baik lokasinya, maupun programnya. Lama waktu
pelaksanaan KKN adalah satu bulan. Pelaksanaan KKN di samping dilakukan secara
reguler. Kegiatan mahasiswa KKN dilakukan dengan proses pendampingan dan
kontrol oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) secara terprogram
Kuliah Kerja Nyata merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa S1 STIKES
Samarinda yang dikembangkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dalam berbagai segi kehidupan bermasyarakat. Pelaksanaan KKN ditujukan untuk
menumbuh kembangkan empati dan kepedulian civitas STIKES Samarinda terhadap
(1) berbagai permasalahan yang riil dihadapi masyarakat dan (2) pembangunan
1
berkelanjutan yang diperlukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang sesuai.
1.2. Dasar KKN STIKES Samarinda
1. Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem
Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi;
5. Kepmenristekdikti Nomor 1307/KPT/I/2018, tentang Izin Perubahan Bentuk
Akademik Farmasi Samarinda Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Samarinda di Kota Samarinda Yang Diselenggarakan oleh Yayasan Kagama
KALTIM di Samarinda
1.3. Status KKN
Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa adalah kegiatan intrakurikuler yang
merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tinggi dan wajib diikuti
oleh mahasiswa Sarjana Strata 1 (S1)
1.4. Beban Akademik
Beban akademik KKN adalah 2 SKS, dilaksanakan dengan metode
lapangan
1.5. Tujuan dan Sasaran
a. Tujuan :
Tujuan dari pelaksanaan KKN Tematik adalah :
● Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa
● Melaksanakan terapan IPTEK secara teamwork dan interdisipliner
● Menanamkan nilai kepribadian yang meliputi :
1. Nasionalisme dan jiwa pancasila
2. Keuletan, etos kerja, dan tanggungjawab
3. Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan
● Meningkatkan daya saing nasional
2
● Menanamkan jiwa peneliti
1. Eksploratif dan analisis
2. Mendorong learning community dan learning society
b. Sasaran :
Pada dasarnya kegiatan KKN Tematik diarahkan kepada 3 sasaran, yaitu :
1. Mahasiswa
a) Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman
mahasiswa tentang :
● Cara berfikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral.
● Kegunaan hasil pendidikan dan penelitian bagi pembangunan
pada umumnya dan pembangunan daerah pedesaan pada
khususnya.
● Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan
serta keseluruhan konteks masalah pengembangan daerah.
b) Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam menganalisis dan
menyelesaikan masalah/kasus yang ada di masyarakat secara
pragmatis ilmiah.
c) Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial dan tanggung
jawab mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
d) Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan
program-program pengembangan dan pembangunan.
e) Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator dan
problem solver.
f) Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa
sebagai kader pembangunan.
Dengan mengikuti kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan akan
memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat serta dapat
mengembangkan dan menerapkan pengetahuan akademik.
Keberhasilan program kegiatan diukur dari sejauh mana mahasiswa
mempunyai pemahaman terhadap permasalahan yang ada dalam
masyarakat, mencari alternatif solusinya, melakukan sosialisasi,
3
komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk
merealisasikan solusi yang dipilihnya.
2. Masyarakat dan Pemerintah
a) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan
serta melaksanakan pengembangan masyarakat.
b) Meningkatkan kemampuan berpikir, bersikap dan bertindak dalam
menyelesaikan permasalahan.
c) Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pemberdayaan daerah.
d) Membentuk kader-kader pemberdayaan masyarakat.
3. Perguruan Tinggi
a) Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan kepada mahasiswa dengan adanya umpan balik
sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat. Dengan
demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat disesuaikan
dengan tuntutan pembangunan. Tenaga pengajar memperoleh
berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam proses
pendidikan.
b) Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi
pemerintah atau departemen lainnya dalam melaksanakan
pembangunan dan pengembangan IPTEKS.
1.6. Kompetensi
Program KKN diselenggarakan untuk menghasilkan mahasiswa dengan
kompetensi :
a. Mampu menganalisis permasalahan dan potensi di dalam masyarakat
b. Mampu merancang program pemberdayaan
c. Mampu mengelola jejaring kerjasama interdisipliner
d. Mampu melaksanakan program pemberdayaan berbasis potensi dan
kearifan lokal
e. Mampu menyusun pertanggungjawaban kinerja program pemberdayaan
berbasis akuntabilitas
4
II. UNSUR YANG TERLIBAT PADA KULIAH KERJA NYATA
5
b. Tata tertib selama di lokasi KKN
1. Mahasiswa peserta KKN bersedia ditempatkan di mana saja pada lokasi
KKN STIKES Samarinda dan akan menerima penempatan itu dengan
senang hati dan penuh tanggung jawab
2. Mahasiswa peserta KKN wajib melaksanakan tugas dengan sungguh-
sungguh dan bertanggung jawab, sesuai dengan tugas dan peran yang
telah ditentukan oleh kelompok mahasiswa maupun tim PANITIA KKN
3. Mahasiswa peserta KKN selama masa pandemi tidak diwajibkan untuk
tinggal di lokasi KKN yang telah ditentukan oleh aparat desa setempat
(bisa dilakukan dengan metode hybrid).
4. Mahasiswa peserta KKN diperkenankan meninggalkan lokasi apabila
mendapat izin dari kepala desa dan koordinator desa lokasi KKN.
Mahasiswa peserta KKN hanya boleh meninggalkan lokasi KKN bila
untuk kepentingan tugas KKN,dalam kondisi sakit berat dan mendesak
(Orang tua/suami /istri/anak atau saudara, meninggal dunia)
5. Mahasiswa peserta KKN mengisi daftar hadir setiap hari.
6. Mahasiswa peserta KKN memelihara ketertiban dan tidak akan
membuat keributan baik sesama teman, masyarakat, DPL dan tim KKN.
Mahasiswa peserta KKN wajib menjaga nama baik STIKES Samarinda
dan citra KKN
7. Mahasiswa peserta KKN wajib mematuhi tata tertib yang telah
ditentukan oleh kelompok, desa, DPL maupun tim KKN
8. Mahasiswa peserta KKN wajib hadir/berada di lokasi dan menyiapkan
seluruh bahan (laporan kemajuan, draft poster, produk unggulan dapat
dibuat dalam bentuk video) saat dilakukan monev oleh tim PANITIA
KKN
9. Bagi mahasiswa yang dinyatakan positif covid 19 (dengan menyertakan
surat keterangan dari dokter) maka diberikan dispensasi selama 7 hari
dan melanjutkan kembali setelah dinyatakan negatif dengan
menyertakan surat keterangan dokter
10. Apabila tidak memperhatikan hal tersebut, kegiatan KKN yang
bersangkutan ditunda/dibatalkan
6
2.2. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
1. Pembimbing Formal
a. Tenaga pengajar tetap STIKES Samarinda
b. Mempunyai minat dan kejujuran serta kesungguhan dalam kegiatan KKN.
c. Memiliki integritas dan kepribadian yang baik.
d. Ditunjuk secara resmi oleh Ketua STIKES Samarinda.
e. Bersedia mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh Tim Pelaksana
KKN.
f. Bersedia dan mampu membimbing mahasiswa peserta KKN.
g. Bersedia mengikuti pelatihan dan lokakarya yang diadakan oleh tim
PANITIA KKN dalam rangka pelaksanaan KKN, jika tidak hadir dinyatakan
mengundurkan diri.
h. Melakukan kunjungan ke lokasi KKN minimal 2-3 kali selama pelaksanaan
KKN
i. Bersedia melakukan pengabdian di Lokasi KKN binaannya
2. Pembimbing informal
a. Camat
b. Kepala Desa dan Lurah
c. Pemuka Masyarakat
d. Simpatisan KKN
3. Tugas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
a. Mengadakan orientasi dan pengamatan pendahuluan ke desa lokasi KKN
(ketika mengantarkan mahasiswa).
b. Membantu kelancaran dan membudayagunakan proses pendekatan sosial
mahasiswa.
c. Menegakkan disiplin mahasiswa.
d. Menggerakkan mahasiswa untuk tercapainya tujuan KKN.
e. Menampung dan menyelesaikan permasalahan atau hambatan yang dihadapi
mahasiswa di lapangan dengan baik.
f. Menjadi penghubung antara mahasiswa KKN dengan pamong desa, dinas
instansi, serta mengendalikan, menggerakkan kegiatan dan perilaku serta
7
memberi semangat kepada mahasiswa baik secara individual maupun
kelompok.
g. Membimbing mahasiswa dalam penulisan laporan.
h. Memberi penilaian secara objektif terhadap kegiatan mahasiswa di
lapangan/di lokasi.
i. Membuat laporan tertulis secara berkala, tentang hasil bimbingan dan monev
untuk disampaikan kepada tim PANITIA KKN
3. Pelaksanaan Bimbingan
Bimbingan dilakukan secara berkesinambungan, sistematis dan bertanggung
jawab
4. Materi Bimbingan
a. Pendekatan sosial kepada masyarakat dan pimpinan daerah setempat.
b. Identifikasi dan inventarisasi masalah yang dihadapi oleh mahasiswa maupun
masyarakat.
c. Memberikan alternatif pemecahan masalah.
d. Perencanaan dan pelaksanaan program KKN di desa atau kelurahan.
e. Pengendalian, pengarahan dan pendorongan semangat para mahasiswa
selama melaksanakan tugas KKN
5. Rasio DPL dan Mahasiswa
Rasio Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dengan mahasiswa berkisar antara
1:10 mahasiswa atau 1 Kelurahan / Desa lokasi KKN untuk 1 (satu) orang DPL
atau 1 DPL : 1 Desa
6. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa KKN STIKES Samarinda
disesuaikan dengan jumlah peserta dan/atau lokasi KKN
7. Evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh DPL, tim PANITIA KKN dan stakeholder (perangkat
Desa/kelurahan) yang ditunjuk oleh Tim PANITIA KKN.
8
III. PELAKSANAAN KEGIATAN KKN
Adapun rincian waktu dan kegiatannya dapat dilihat pada tabel 1 berikut :
9
4. Pemantauan DPL ke 2 (pada minggu ke 3)
5. Monitoring oleh Tim Evaluasi Panitia KKN pada minggu ke 3
6. Pembuatan laporan akhir
III EVALUASI
1. Kuliah pembekalan (kehadiran, keaktifan dan post test)
2. Penyusunan program kerja (ketepatan dan realitas)
3. Pelaksanaan program kerja (outcome, target, realitas dan keaktifan)
4. Penyusunan laporan (ketepatan waktu dan isi)
5. Kedisiplinan, kepribadian, ketertiban dan kerjasama
IV Penyerahan nilai lapangan (soft and hard copy) dari DPL paling lambat 1 minggu
setelah penarikan mahasiswa KKN
V Input nilai ke portal akademi (e-campus)
VI Penyusunan laporan dan pertanggungjawaban KKN kepada Ketua STIKES
Samarinda
a. Pembekalan KKN
Pembekalan merupakan program orientasi peserta KKN selama masa tertentu
dengan tujuan mempersiapkan peserta KKN agar memiliki bekal yang cukup dalam
melaksanakan kegiatan. Pembekalan KKN diselenggarakan sebelum mahasiswa/I
diterjunkan ke lokasi KKN. Semua mahasiswa/I peserta KKN yang telah memenuhi
syarat dan terdaftar secara online harus mengikuti pembekalan KKN
Tahapan kegiatan KKN adalah sebagai berikut :
i. Pembekalan KKN mencakup materi kode etik, tujuan, sasaran, prinsip-prinsip
pelaksanaan, tata cara penyusunan program, tata cara penilaian, tata cara
pemaparan hasil KKN di depan DPL, pelatihan pembuatan produk (hand
sanitizer, pupuk kompos dan serbuk jamu) penyusunan rencana kerja dan
penyusunan laporan kegiatan KKN
ii. Pemaparan gambaran umum lokasi KKN untuk persiapan survey
iii. Koordinasi calon peserta KKN dengan DPL lapangan
b. Pelaksanaan lapangan
i. Mahasiswa melakukan sosialisasi pokja yang telah direncanakan kepada
aparatur desa dan masyarakat
10
ii. Mahasiswa melakukan sosialisasi pokja bersama masyarakat dan berbagai pihak
yang terkait
iii. Setiap mahasiswa mendokumentasikan setiap kegiatan harian dengan
menggunakan buku harian (log book) sesuai format.
iv. Mahasiswa menjaga ketertiban pelaksanaan KKN dengan menaati tata tertib
KKN
v. Pada akhir periode kegiatan KKN setiap mahasiswa menyerahkan buku catatan
harian (log book) kepada masing-masing DPL
vi. Bagi mahasiswa khusus (jarak tempat KKN jauh dan tidak mendapatkan ijin
orangtua) maka mahasiswa tersebut akan mendapatkan tugas terstruktur dari
PANITIA yang wajib diselesaikan.
11
IV. ADMINISTRASI KKN
12
Form A
CONTOH SPANDUK SEKRETARIAT KKN
13
Form B
BUKU TAMU
MAHASISWA KKN STIKSAM ANGKATAN ...... TAHUN …..
1
2
3
4
5
6
dst
…………………….., 2022
MENYETUJUI KOORDINATOR DESA/
DPL KECAMATAN
…………………………
NIP. …………………………
MENGETAHUI :
KEPALA DESA
CAP/STEMPEL
…………………………
14
Form C
BUKU KELUAR MASUK MAHASISWA KKN
STIKSAM PERIODE ...... TAHUN ......
Catatan Penting :
Mahasiswa harus membuat surat ijin yang diketahui oleh kordes dan Kepala Desa saat
meninggalkan KKN
…………………….., 2022
MENYETUJUI KOORDINATOR DESA/
DPL KECAMATAN
…………………………
NIP. …………………………
MENGETAHUI :
KEPALA DESA
CAP/STEMPEL
…………………………
15
Form D
BUKU HARIAN (LOG BOOK)
MAHASISWA KKN STIKSAM ANGKATAN ...... TAHUN ......
Total Jam :
B. CATATAN PENTING HARI INI (Sertakan foto)
C. PENGESAHAN
Kepala Desa / Kepala Sekolah DPL Mahasiswa
16
Form E
KALENDER KERJA MAHASISWA STIKSAM ANGKATAN…TAHUN..
DESA :............................
KECAMATAN :............................ BIDANG KEGIATAN : ............................
KABUPATEN :............................
Waktu Pelaksanaan
No. Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 30 31
1 Mengunjungi Puskesmas,
posyandu terdekat
2
3
4
20
…………………….., 2022
MENYETUJUI KOORDINATOR DESA/
DPL KECAMATAN
…………………………
NIP. …………………………
MENGETAHUI :
KEPALA DESA
CAP/STEMPEL
…………………………
17
Form F
PENETAPAN MASALAH PROGRAM MAHASISWA
KKN STIKSAM ANGKATAN ...... TAHUN…….
DESA :............................
KECAMATAN :............................ BIDANG KEGIATAN : ............................
KABUPATEN :............................
…………………….., 2022
MENYETUJUI KOORDINATOR DESA/
DPL KECAMATAN
…………………………
NIP. …………………………
MENGETAHUI :
KEPALA DESA
CAP/STEMPEL
…………………………
18
Form G
RENCANA KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM KELOMPOK KKN
MAHASISWA STIKSAM PERIODE ..... TAHUN…..
DESA :............................
KECAMATAN :............................ BIDANG KEGIATAN : ............................
KABUPATEN :............................
…………………….., 2022
MENYETUJUI KOORDINATOR DESA/
DPL KECAMATAN
…………………………
NIP. …………………………
MENGETAHUI :
KEPALA DESA
CAP/STEMPEL
…………………………
19
V. PERENCANAAN DAN PENYUSUNAN PROGRAM
20
1. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data atau informasi mengenai
permasalahan yang ada di desa, kondisi objektif desa, serta potensi desa yang dapat
dikembangkan dalam rangka pelaksanaan kegiatan KKN.
2. Lokakarya
Lokakarya dilaksanakan di tingkat desa dan di tingkat kecamatan. Lokakarya
awal (minggu pertama di desa) bertujuan untuk menghimpun semua input yang
terkait dengan program yang akan dilaksanakan, serta untuk mendapatkan dukungan
masyarakat maupun aparat pemerintahan dalam pelaksanaan kegiatan yang telah
ditetapkan. Hasil lokakarya awal disusun dalam bentuk laporan awal mahasiswa.
Lokakarya akhir (minggu terakhir di lapangan) bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana keberhasilan program yang telah dilaksanakan, serta untuk mengetahui
kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, serta untuk mengetahui permasalahan-
permasalahan yang menyebabkan tidak terlaksananya suatu kegiatan.
3. Pelaksanaan
Pada tingkat pelaksanaan diharapkan para mahasiswa akan dapat melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kegiatan yang telah diprogramkan
bersama pada masa KKN selama berada di lapangan.
4. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh program yang telah
disusun dapat terlaksana dengan baik, serta untuk menelaah kendala-kendala yang
muncul dalam pelaksanaannya.
Pada program perseorangan juga perlu dilakukan pertemuan yang kegiatannya
berupa pelatihan sosialisasi, simulasi dll. Adapun jumlah pertemuan tersebut
setidaknya 2 kali pertemuan/kegiatan kepada kelompok sasaran.
21
5.1. Sistematika Penyusunan Program Kerja
22
h. BAB IV METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan berisi penjelasan tentang solusi yang ditawarkan
untuk mengatasi permasalahan yang memuat hal-hal berikut: kelompok sasaran
program, proses observasi, sosialisasi (lokakarya), pelaksanaan
(penyuluhan/penyadaran, pendampingan pendidikan, pelatihan manajemen
usaha, pelatihan produksi, pelatihan administrasi, pengobatan, lainnya
(sebutkan yang sesuai) dan evaluasi kegiatan.
i. BAB V. RENCANA BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1 Anggaran biaya ditulis secara rinci sesuai dengan format (lampiran 5)
5.2 Jadwal kegiatan ditulis dalam bentuk bar chart seperti pada format
(lampiran 6)
j. DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka disusun berdasarkan nama tahun, dengan urutan abjad nama
pengarang, tahun, judul tulisan, sumber dan penerbit.
Contoh:
Anggorodi, R.1990. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia. Jakarta. k.
k. Lampiran
Lampiran program kerja memuat
1. Peta lokasi KKN dilengkapi dengan data GPS
23
VI. PELAPORAN DAN EVALUASI
24
g. Ringkasan
Tuliskan tujuan dan luaran kegiatan KKN, bagaimana metode
pelaksanaanya dan apa luaran yang dihasilkan
h. Bab I Pendahuluan
i. Bab II. Penetapan Masalah
j. Bab III. Luaran Yang dihasilkan
k. Bab IV Metoda Pelaksanaan
l. Bab V. Hasil yang dicapai dan Pembahasannya
m. Daftar Pustaka
n. Lampiran
Lampiran program kerja memuat
∙ Peta lokasi KKN
∙ Gambaran teknologi yang diterapkan
∙ Foto-foto kegiatan
∙ Video Kegiatan
∙ Perizinan
∙ Surat kerjasama (jika ada)
∙ Laporan Bimbingan Lapangan (Lampiran 9)
Catatan :
1. Laporan akhir (kelompok) disahkan oleh DPL dan diketahui Kepala
Desa lengkap dengan cap/stempel (format lampiran 3)
2. Laporan dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing 1 untuk : PANITIA
KKN, Perpustakaan STIKSAM.
3. Laporan kelompok dibuat dengan warna kulit sampul warna hijau,
sedangkan laporan perorangan dengan sampul warna Fakultas yang
bersangkutan
4. Menyerahkan sampel (contoh) produk atau hasil publikasi ke Panitia
KKN
6.2. Laporan DPL
Merupakan laporan lengkap dan keseluruhan kegiatan bimbingan. Sistematika
dan isi laporan menggambarkan seluruh kegiatan mahasiswa, perkembangan desa,
program kerja dan hasil yang dicapai. Kerja dan hasil memberikan informasi
25
mengenai persoalan yang muncul dan usaha-usaha mengatasinya. Termasuk saran-
saran DPL untuk menyempurnakan KKN pada periode mendatang. Laporan ini
disampaikan kepada ketua Tim PANITIA KKN STIKSAM paling lambat 1 minggu
setelah mahasiswa kembali. Form Laporan DPL dapat dilihat pada lampiran 7.
6.3. Evaluasi
Pembekalan (kurikulum dasar dan operasional), Lapangan (meliputi
perencanaan, pelaksanaan program, kerjasama, aktivitas personal, hubungan sosial,
sikap perilaku dan keberadaan di lapangan) serta progress pelaporan selama KKN
Berlangsung, serta Laporan akhir.
1. Bobot Penilaian
a. Pembekalan (Na) = 25%
b. Penilaian pelaksanaan di lapangan (Nb) = 50%
c. Laporan akhir (Nc) = 25% +
Jumlah = 100%
2. Kriteria Penilaian dan Predikat Kelulusan
26
Lampiran 1. Bidang Kegiatan
27
c. Rehabilitasi sekolah, tempat ibadah, balai kesehatan, kantor desa dan balai
pertemuan
4. Bidang Sosial Budaya dan spiritual
a. Memelihara dan mengembangkan budaya setempat
b. Menggiatkan dan mengadakan organisasi pemuda, PKK dan lain-lain
c. Menggalakan sistem keamanan desa
28
Lampiran 2. Halaman Sampul
JUDUL
DESA …. KECAMATAN … KABUPATEN
Dosen Pembimbing:
(Nama Dosen Pembimbing Lapangan) /NIDN
Disusun Oleh:
1. Nama Mahasiswa 1 (NIM)
2. Nama Mahasiswa 2 (NIM)
29
Lampiran 3. Halaman Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KERJA KELOMPOK ……. KKN STIKSAM PERIODE...
………………………… …………………………
NIP. NPM.
MENGETAHUI:
KEPALA DESA
NAMA
…………………………
30
Lampiran 4. Penetapan Masalah
Masalah Faktor
No. Nama Kegiatan Alternatif
Pokok Penunjang Penghambat
31
Lampiran 5. Rencana Penggunaan Dana
32
Lampiran 6. Jadwal Kegiatan
Minggu ke...
No. Urutan kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Observasi X
2 Menyusun program kerja X
3 Lokakarya dst.... X
33
Lampiran 7. Form Laporan DPL
Kelompok :
Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
DPL :
Bobot Nilai
No. Pertanyaan
1-10
Apakah kelompok KKN ini dalam membuat dan melaksanakan program
1 kegiatan, setiap program disusun melibatkan masyarakat dan telah ..........
dilokakaryakan
Apakah kelompok KKN ini membuat dan melaksanakan program kegiatan,
2 ada inovasi pada solusi yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan ..........
masyarakat
Apakah kelompok KKN ini membuat dan melaksanakan program kegiatan,
dalam setiap program ada aktivitas melakukan alih ilmu pengetahuan,
3 ..........
keterampilan/keahlian dan teknologi kepada masyarakat agar berikutnya
masyarakat dapat dengan mandiri
Apakah kelompok KKN ini membuat dan melaksanakan program kegiatan,
4 solusi pada setiap program memiliki memiliki keterkaitan dengan bidang ..........
ilmu/kepekaan mahasiswa sesuai jurusannya
5 Apakah kelompok KKN ini membuat dan melaksanakan program kegiatan, ..........
sesuai dengan jadwal
6 Apakah kelompok KKN ini membuat dan melaksanakan program kegiatan, ..........
ada program kewirausahaan
Apakah kelompok KKN ini membuat dan melaksanakan program kegiatan,
7 hasil menyeluruh kegiatan berupa website bisa dirampungkan tepat waktu ..........
sesuai aturan
8 Apakah kelompok ini membuat dan melaksanakan program kerja secara .........
disiplin dan kerjasama antar anggota
9 Apakah kelompok ini telah membuat masyarakat di sekitar merasa nyaman .........
dan senang atas sikap dan kepribadian anggota KKN
10 Apakah hasil proker sudah dibuat dalam bentuk produk/poster/ .........
video/publikasi ilmiah untuk dimanfaatkan oleh stakeholder/masyarakat
Jumlah .........
Catatan bagi mahasiswa yang tidak memenuhi point diatas:
....................................
....................................
Saran dari DPL Untuk kemajuan KKN periode berikutnya
....................................
....................................
.......................................
NIP.
34
Lampiran 8. Data Fisik Desa
35
c. Membuat karang taruna Klp
d. Membentuk Risma Klp
e. Membentuk TPA Klp
f. Membentuk grup rebana Klp
g. Memberi seperangkat alat rebana Unit
2. NON FISIK
a. Memberikan privat/kursus Kali
b. Penyuluhan PKK Kali
c. Membina kesenian daerah Kali
d. Penyuluhan hukum Kali
e. Mengajar SD, SMP, dan SMA Kali
f. Penyuluhan karang taruna Kali
g. Penyuluhan asuransi kecelakaan Kali
h. Lomba kebersihan rumah dan lingkungan Kali
D. KESEHATAN DAN KEBERSIHAN
1. FISIK
a. Membuat MCK Unit
b. Kebersihan lingkungan Kali
c. Pembuatan sumber air bersih Unit
d. Khitanan massal Org
2. NON FISIK
a. Penyuluhan kesehatan Kali
b. Penyuluhan hidup bersih Kali
c. Penyuluhan gizi keluarga Kali
d. Penyuluhan KB/Posyandu Kali
E. KELESTARIAN LINGKUNGAN
1. FISIK
a. Pembuatan model penanganan limbah
b. Penghijauan
c. Pembuatan taman
2. NON FISIK
a. Penyuluhan AMDAL
b. Penyuluhan reboisasi/penghijauan
c. Penyuluhan konservasi alam
F. PENINGKATAN PERANAN WANITA
1. FISIK
2. NON FISIK
a. Penerangan fungsi dan peranan wanita Kali
b. Kursus/latihan keterampilan wanita Kali
c. Penyuluhan keluarga bahagia Kali
d. Penyuluhan PKK Kali
G. ADMINISTRASI DESA
1. FISIK
a. Pembuatan/perbaikan monografi desa Buah
b. Pembuatan peta wilayah desa Buah
c. Perbaikan pembukuan desa Buah
d. Penataan administrasi desa Buah
e. Pembuatan organisasi desa Buah
36
2. NON FISIK
a. Penyuluhan Pembukuan Kali
b. Pengelolaan ketertiban dan keamanan Kali
c. Penyuluhan organisasi dan administrasi desa Kali
Keterangan : Masukkan dalam laporan akhir dan diisi sesuai dengan kegiatan yang
dilakukan.
37
Keadaan Kegiatan Kewirausahaan (Program Unggulan)
Desa/Kelurahan : ..........................................................................
Kecamatan : ..........................................................................
Kabupaten Kota : ..........................................................................
1. Potensi : ..........................................................................
2. Nama Kelompok Usaha : ..........................................................................
3. Jenis Produksi : ..........................................................................
4. Pengelola Usaha : ..........................................................................
a. Nama : ..........................................................................
b. Umur : ..........................................................................
c. Jenis Kelamin : ..........................................................................
d. Alamat : ..........................................................................
5. Sumber Dana : ..........................................................................
6. Ruang Lingkup Pemasaran : ..........................................................................
Perkembangan Usaha: Sudah/Belum
No. Produksi Pengemasan Pemasaran Izin Layak DEPKES/DERINDAG
38
DATA POTENSI DESA
Untuk Pengembangan Industri Rumah Tangga
Desa/Kelurahan : ...........................................................................
Kecamatan : ...........................................................................
Kabupaten/Kota : ...........................................................................
Jumlah KK dan Jumlah Warga : ...........................................................................
1. SDA (Sumber Daya Alam)
1
2
3
4
3. Pelaksana
Keadaan Tingkat Kemahiran
No. Jenis Produksi
Belum Sudah Kurang Sedang Tinggi Ket.
1
2
3
4
39
4. Pemasaran
Koordinator Pendataan
Nama : ................................
NPM : ................................
Fakultas : ................................
40
Lampiran 9. Laporan Bimbingan Lapangan
Kelompok : ..........................................................................................................
Desa : ..........................................................................................................
Kecamatan : ..........................................................................................................
Kabupaten : .................................. ........................................................................
1. Kunjungan ke :I
2. Tanggal bimbingan : ....................................................................................
3. Lokasi bimbingan : ....................................................................................
4. Metode bimbingan : perorangan/kelompok/gabungan
5. Teknik bimbingan : pengamatan/wawancara/diskusi
6. Masalah yang dibimbing/materi bimbingan: ..........................................................
7. Lain-lain:
a. Kehadiran mahasiswa : ....................................................................
b. Program yang dikerjakan : ....................................................................
c. Kerjasama mahasiswa : ....................................................................
d. Ketekunan : ....................................................................
e. Disiplin : ....................................................................
f. Kreativitas : ....................................................................
g. Hasil yang dicapai : ....................................................................
h. Sikap dan Perilaku mahasiswa : ....................................................................
..............................
NIP.
41
Lampiran 10. Form Penilaian Lapangan DPL (NB)
Kelompok : ..........................................................................................................
Desa : ..........................................................................................................
Kecamatan : ..........................................................................................................
Kabupaten : ..........................................................................................................
DPL : ...........................................................................................................
Kunjungan Kunjungan Rata-
Aspek Penilaian
Pertama Kedua rata
Sikap/Perilaku (10%)
Catatan Khusus
........................., ...............2022
Dosen Pembimbing
Lapangan
.............................
NIP.
42
Lampiran 11. Form Penilaian Laporan Akhir (NC)
Kelompok : ..........................................................................................................
Desa : ..........................................................................................................
Kecamatan : ..........................................................................................................
Kabupaten : ..........................................................................................................
DPL : ...........................................................................................................
NILAI
NO. KOMPONEN PENILAIAN MAKSIMAL NILAI
1 Kelengkapan, originalitas, dan kerapian 20
2 Kesesuaian produk dengan bidang ilmu 10
3 Kelengkapan KKN sesuai Panduan 20
4 Kualitas luaran program kerja 30
Penguasaan program kerja dalam laporan
5 20
akhir
JUMLAH 100
........................., .........................2022
Penilai
43
Lampiran 12. Bagan Alir Kegiatan Mahasiswa Dalam Program KKN
44