Anda di halaman 1dari 137

FILSAFAT ILMU

FARMASI
Husnul Warnida, S.Si, M.Si, Apt
Bagian- 1
FILSAFAT ILMU

2
MENGAPA PERLU BELAJAR
FILSAFAT ?

Agar mampu berpikir sistematis,


kritis untuk memperoleh SUATU
kebenaran.

3
PENGERTIAN
FILSAFAT
1. Dari sisi kebahasaan
 Kata filsafat berasal dari bahasa
Yunani, yaitu philosophia.
 Philo=cinta Sophia= kebijaksanaan.
 Jadi philosophia adalah orang yang
mencintai kebijaksanaan/kebenaran,
sehingga berupaya memperoleh dan
memilikinya.
lanjutan

 Kata philosophia ditransformasikan


ke berbagai bahasa.
 Dalam bahasa Arab disebut falsafah.
 Dalam bahasa Indonesia disebut
falsafat/filsafat.
 Dalam bahasa Belanda, Jerman, dan
Perancis disebut Philosophie.
 Dalam bahasa Inggris disebut
Philosophy.
lanjutan
2. Dari sisi filsafat sebagai ilmu
 Sokrates dan Plato, fisuf Yunani (427
( –
347 SM) mengatakan, filsafat adalah ilmu
pengetahuan yang berusaha mencapai
kebenaran yang asli, karena kebenaran
mutlak di tangan Tuhan.
 Atau dengan singkat dikatakan
pengetahuan tentang segala yang ada.
lanjutan
 Aristoteles (384 – 322 SM), murid Plato,
mengatakan, filsafat adalah ilmu
pengetahuan yang meliputi kebenaran yang
terkandung di dalamnya ilmu metafisika,
logika, retorika, politik, ekonomi, dan estetika.
 Dalam hal ini filsafat menyelidiki sebab
dan azas segala sesuatu
lanjutan

 Marcus Tullius Cicero (106 – 43 SM),


filsafat adalah pengetahuan tentang
sesuatu yang maha agung dan usaha-
usaha untuk mencapainya.
lanjutan
 Al Farabi, Filsuf besar muslim yang
disebut dengan gelar Aristoteles
kedua, mengatakan filsafat adalah
pengetahuan tentang yang ADA
menurut hakikatnya yang sebenarnya.
lanjutan
 Immanuel Kant (1724-1804)
mengatakan filsafat adalah ilmu
pokok dan pangkal segala
pengetahuan, yang mencakup di
dalamnya empat persoalan:
 apa dapat kita ketahui, dijawab oleh
metafisika
 apa yang boleh kita kerjakan, dijawab oleh
etika
 apa yang dinamakan manusia, dijawab
oleh antropologi.
 sampai di mana harapan kita, dijawab
oleh agama.
4 TAHAP PROSES
BERFILSAFAT
1. LOGIS, yaitu berpikir dengan
menggunakan logika (aturan berpikir)
yaitu melalui tiga tahap; pemahaman,
keputusan dan argumentasi
contoh;:
 Semua manusia adalah fana (premis mayor)
 Sokrates adalah manusia (premis minor)
 Sokrates adalah fana (konklusi)
lanjutan
2. SISTEMATIS, yaitu berpikir melalui
alur yang sistemik sehingga ditemukan
adanya koheren (saling runtut), di
antara satu pertanyaan dengan
pertanyaan lainnya.
3. RADIKAL, berpikir sampai kepada
akar masalah.
4. UNIVERSAL, berpikir secara umum
bukan khusus.
Disini perbedaannya ilmu berpikir secara
khusus, filsafat berpikir secara umum.
SEJARAH
LAHIRNYA FILSAFAT
 KAPAN MUNCULNYA FILSAFAT?
Filsafat muncul sejak manusia ada dan
sejak adanya pembicaraan manusia.
Lahirnya filsafat seiring dengan
peradaban manusia, di Yunani, India,
Persia, China.
Meskipun demikian tempat lahirnya
filsafat identik dengan Yunani (Greece)
→ hal ini sesuai dengan karakter orang
Yunani yaitu rasional
PENYEBAB LAHIRNYA
FILSAFAT
1. PERTENTANGAN ANTARA
MITOS DAN LOGOS
Di kalangan masyarakat Yunani
dikenal adanya mitos, misalnya
mitos kosmologi yang melukiskan
kejadian alam.
Lama-lama mitos hilang dikalahkan
oleh logos, maka logos penyebab
pertama lahirnya filsafat
PENYEBAB LAHIRNYA
FILSAFAT
3. RASA KAGUM
Menurut Plato, filsafat lahir adanya kekaguman
manusia tentang dunia dan lingkungannya.
Para filsuf atas kekagumannya mencoba
merumuskan asal mula alam semesta.
 Thales, bapak filsafat Yunani, mengatakan alam
semesta berasal dari air.
 Anaximandros, alam berasal dari apairon (api)
 Democrios, alam berasal dari atom
 Empedokles, alam berasal dari empat unsur; air, api,
angin, tanah.
PENYEBAB LAHIRNYA FILSAFAT
4. PERKEMBANGAN KESUSASTRAAN
Faktor lain yang menyebabkan lahirnya filsafat adalah kesusastraan.
Sastra digunakan sebagai alat mengukuhkan gagasan filsafat yang
disampaikan
Bhagawad Gita
Epos Illiad oleh Homer :
Penyair sufi Rabiah al-Adawiyah, Fariduddin Attar (1117-1234), I Jalaluddin
Rumi (1207-1270).
Friedrich Nietzsche (1844-1900) The Spoke Zarathustra-nya, menampilkan
tokoh Zarathustra sebagai simbol manusia ung-gul (uebermensch) yang
dicita-citakan Nietzsche agar memperoleh kebebasan mutlak.
Albert Camus mitos Sisifus mempertegas gambaran dirinya sebagai sosok
eksistensialis dalam berhadapan dengan kehidupan yang absurd.
Mohammad Iqbal (1873-1938) puisi Javid Namah, kritik terhadap filsafat
Barat dan pemikiran Islam tradisional. menekankan pentingnya progresivitas
dalam sikap dan pemikiran generasi muda Islam.
KARAKTERISTIK
FILSAFAT

1. SKEPTISIS
Skeptisis adalah keraguan terhadap suatu kebenaran
sebelum mendapat argumen yang kuat terhadap
kebenaran tersebut. Dikelompokan menjadi;
-bersifat gradasi , dari ragu ke yakin
-bersifat degradasi, dari yakin ke ragu
-bertahan sophisme, terus menerus ragu.
 Sifat gradasi diungkapkan oleh RENE DESCARTES,
Filsuf Prancis, cogito ergo sum (saya berpikir maka saya ada)
KARAKTERISTIK
FILSAFAT
2. KOMUNALISME
Hasil pemikiran filsafat dimiliki oleh umum, tidak
memandang ras, kelas, ekonomi, dan keyakinan
Misalnya hasil pemikiran Yunani bermanfaat untuk
orang Eropa, Asia Afrika dsb.
3. DISINTERESTEDNESS → berasal dari kata INTEREST
Suatu kegiatan filsafat yang tidak dimotivasi untuk
suatu kepentingan tertentu.
4. UNIVERSALISME
Filsafat bersifat umum, berati filsafat adalah hak
seluruh umat manusia
Semua umat manusia berhak mengadakan kajian
filsafat.
APA GUNA
FILSAFAT BAGI MANUSIA ?
1. Filsafat mampu memberikan pemahaman
yang menyeluruh (general) terhadap suatu
wujud (ontologi) sekaligus memberikan
konsep kebenaran ( justifikasi) terhadap
wujud tersebut.
Dengan memahami kebenaran manusia akan
bertindak bijaksana (wisdom).
APA GUNA
FILSAFAT BAGI MANUSIA ?
2. Filsafat dapat memberikan kepuasan bagi
seseorang karena kemampuannya dalam
menggambarkan problem kehidupan yang
sedang dan akan dihadapi sesuai dengan
keluasan pemahamannya.
 Plato mengatakan, berpikir dan memikirkan
itu suatu kenikmatan yang luar biasa dan
kebahagian yang paling berharga.
APA GUNA
FILSAFAT BAGI MANUSIA ?

 Filsafat dapat dijadikan


sebagai bahan pijakan
untuk mengubah dunia.
Karl Marx mengatakan,
filsafat tidak hanya hanya
menjelaskan tentang
dunia(interpret the world)
melainkan juga mengubahnya.
Farmasis berfilsafat
Farmasis tidak harus menjadi filsuf
Tetapi dengan memahami filsafat, farmasis
bukan hanya sekedar operator dari alat-alat
canggih → farmasis mampu memanusiakan
manusia (pasien).
Iptek farmasi juga hendaknya menekankan
pada aspek humaniora, komunikasi, bioetika,
dan aspek lainnya.
Singkat kata, farmasis mempelajari filsafat
untuk lebih memanusiakan manusia.
PERMASALAHAN YANG DIKAJI
DALAM FILSAFAT
1. Apa yang disebut benar dan apa yang
disebut salah (Logika)
2. Mana yang dianggap baik dan mana
yang dianggap buruk (etika)
3. Apa yang termasuk indah dan apa
yang termasuk jelek (estetika)
Cabang Filsafat

Epistimologi

Estetika
Etika

Agama

Metafisika
Ilmu Alam
FILSAFAT Ilmu

Pendidikan Ilmu Sosial

Hukum

Matematika
Politik

Sejarah
24
FILSAFAT ILMU

 Filsafat ilmu merupakan telaahan


secara filsafat yang ingin menjawab
beberapa pertanyaan mengenai hakikat
ilmu.
 Filsafat ilmu farmasi berusaha
menjawab pertanyaan mengenai
hakikat ilmu farmasi
FILSAFAT ILMU

 Filsafat
ilmu mengkaji 3 obyek
permasalahan yaitu:
 Apa yang dikaji → ontologi
 Bagaimana cara memperolehnya →
epistemologi
 Apa kegunaannya → aksiologi
Ontologi
 Obyek apa yang ditelaah ilmu?
 Bagaimana ujud yang hakiki dari
obyek tersebut?
 Bagaimana hubungan antara obyek
tadi dengan daya tangkap manusia
(seperti berpikir, merasa dan
mengindera) yang membuahkan
pengetahuan.
SYMBOLS OF PHARMACY?
 Farmasi berasal dari kata pharmakon
(Yunani kuno) berarti mantra, obat, atau
racun
 Farmasi adalah seni, ilmu dan teknologi
tentang obat
 Menurut the American Society of Colleges
of Pharmacy (ASCP) Farmasi adalah
suatu sistem pengetahuan (Knowledge
System) yang merupakan bagian dari
pelayanan kesehatan (Health Service)
Ontologi Farmasi

 “Pharmacy is the art, practice, or profession of


preparing, preserving, compounding, and dispensing
medical drugs” (Merriam Webster Dictionary).
Farmasi adalah seni, praktik, atau profesi dalam hal
penyiapan, pengawetan, peracikan, dan penyerahan
obat-obat medis.
 “Pharmacy is the science, art, and practice of
preparing, preserving, compounding, and dispensing
medicinal drugs and giving instructions for their use”
(Remington Science and Practice of Pharmacy, 2006).
Farmasi adalah sains, seni, dan praktik dalam
penyiapan, pengawetan, peracikan, dan penyerahan
obat, serta pemberian instruksi untuk penggunaannya.
Ontologi Farmasi
 Dari definisinya dapat dilihat bahwa aspek penting
yang membangun farmasi adalah art (seni), practice
(praktik), science (sains), dan profession (profesi).
 Keempat hal ini bukanlah entitas yang terpisah.
Praktik profesi farmasi senantiasa akan dilandasi oleh
science dan art. Tidak mungkin seorang apoteker
menjalankan praktik profesinya tanpa dasar ilmu
pengetahuan.
 Hal ini tercermin dalam ungkapan m.f.l.a., misce fac
lege artis.
 Seorang farmasis memerlukan proses panjang untuk
mencapai frase lege artis, with the law of arts.
Epistemologi
 Bagaimana proses yang memungkinkan
ditimbanya pengetahuan yang berupa ilmu?
 Bagaimana prosedurnya?
 Hal-hal apa yang harus diperhatikan agar kita
mendapatkan pengetahuan yang benar?
 Apa yang disebut kebenaran itu sendiri?
Apakah kriterianya?
 Cara/teknik/sarana apa yang membantu kita
dalam mendapatkan pengetahuan yang
berupa ilmu?
Epistemologi Farmasi
 Farmasi berkembang melalui pengamatan
dan eksperimen.
 Kebenaran ilmiah dalam ilmu farmasi
dihasilkan dari hasil pengamatan berulang-
ulang dan pembuktian sehingga dapat ditarik
suatu kesimpulan.
 Berbagai hasil penelitian menyokong
perkembangan ilmu farmasi membentuk
bangunan utuh dari ilmu farmasi.
Penisilin
 Penemuan penisilin oleh Sir Alexander Fleming
pada tahun 1928.
 Antibiotika pertama dalam sejarah yang secara
fenomenal menjadi titik balik sejarah manusia,
ketika pada akhirnya dokter memiliki obat untuk
infeksi mematikan kala itu (Markel, 2013)
 Penisilin memiliki sifat fisikokimianya yang tidak
stabil, sukar diabsorbsi, dan bahkan di kemudian
hari menimbulkan resistensi mikroba terhadap
antibiotik → menjadi pemicu utama dalam
pengembangan berbagai derivat antibiotik yang
hari ini kita lihat berjajar rapi di rak-rak apotek.
Aksiologi
 Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu
dipergunakan?
 Bagaimana kaitan antara cara penggunaan
tersebut dengan kaidah-kaidah moral?
 Bagaimana penentuan obyek yang ditelaah
berdasarkan pilihan-pilihan moral?
 Bagaimana kaitan antara teknik prosedural
yang merupakan operasionalisasi metode
ilmiah dengan norma-norma
moral/profesional?
 Darisudut pandang aksiologi, farmasi
sebagai suatu ilmu pengetahuan
memiliki manfaat yang sangat besar
dalam kehidupan manusia karena
farmasi merupakan bagian dari ilmu
kesehatan.
Bagian- 2
PENGETAHUAN & ILMU

37
APAKAH ILMU ITU?
 Ilmu merupakan kumpulan
pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri
tertentu, yang membedakan dari ilmu
pengetahuan lainnya.
 Ilmu merupakan suatu kumpulann
pengetahuan yang dapat diandalkan
dan yang berguna untuk menjelaskan,
meramalkan, mengontrol gejala-gejala
(sesuatu)
Ilmu adalah pengetahuan yang di
dapat melalui proses tertentu yang
disebut sebagai metode keilmuan

Ilmu = science
pengetahuan = knowledge

39
ILMU PENGETAHUAN

Ilmu Pengetahuan adalah


Pengetahuan yang diatur secara
sistematis dan langkah-langkah
pencapaiannya dipertanggung-
jawabkan secara teoritis

40
CIRI / KARAKTERISTIK ILMU
 Bersifat rasional/masuk akal
 Didukung berdasarkan fakta empiris
 Disusun secara sistematis
 Bersifat obyektif, bukan subyektif
 Dapat dikonfrontasikan dengan
alternatif lain
 Dapat dikritik
POLA MEMPEROLEH ILMU
PENGETAHUAN
Pola 1
 Pengetahuan diperoleh sebagai hasil berpikir
rasional.
 Ide tentang kebenaran sebenarnya sudah ada,
diungkapkan lewat berpikir rasional, terlepas
dari pengalaman.
 Pengetahuan dibangun secara koheren atas
landasan-landasan pernyataan yang sudah pasti.
 Pengetahuan telah ada secara apriori dibenak kita.
 Pemikiran teoritis bersifat deduktif.
 Pengujian diajukan lewat hipotesis
POLA MEMPEROLEH ILMU
PENGETAHUAN
Pola 2
 Pengetahuan diperoleh sebagai secara empiris
 pengalaman indrawi
POLA MEMPEROLEH ILMU
PENGETAHUAN
1. Bertumpu pada asumsi untuk memperoleh ilmu
(asumsi: epistemologis)
2. Tumpuan memperoleh ilmu pada persepsi,
ingatan dan penalaran
 mengandalkan panca indra yang mudah salah
 sering kurang bisa dipercaya/atau diragukan
POLA MEMPEROLEH ILMU
PENGETAHUAN
1. Bertumpu pada asumsi untuk memperoleh ilmu
(asumsi: epistemologis)
2. Tumpuan memperoleh ilmu pada persepsi,
ingatan dan penalaran
 mengandalkan panca indra yang mudah salah
 sering kurang bisa dipercaya/atau diragukan
CARA MEMPEROLEH
PENGETAHUAN

1. Diperoleh dari hasil cerita orang lain


2. Diperoleh dari pengalaman
3. Diperoleh dari keterangan-
keterangan (evidence)
BENTUK DASAR PENGETAHUAN

Bentuk dasar pengetahuan ada dua:


1. Bentuk pengetahuan “mengetahui
demi mengetahui saja”, dan untuk
menikmati pengetahuan itu demi
memuaskan hati manusia
2. Bentuk pengetahuan untuk
digunakan dan diterapkan
BENTUK DASAR PENGETAHUAN

Bentuk dasar pengetahuan ada dua:


1. Bentuk pengetahuan “mengetahui
demi mengetahui saja”, dan untuk
menikmati pengetahuan itu demi
memuaskan hati manusia
2. Bentuk pengetahuan untuk
digunakan dan diterapkan
HUBUNGAN ILMU,
FILSAFAT DAN AGAMA
 ILMU, mencari kebenaran dengan cara penyelidikan
(riset) sesuai dengan eksistensinya yang berhubungan
dengan alam empiris.
Dalam penyelidikan ilmu selalu mencari hukum
sebab akibat. Sebagai hukum sebab akibat maka
kebenaranya pasti ada.
 FILSAFAT, komit dengan organon (alatnya) yaitu
logika. Cara kerjanya selalu diawali dengan
pertanyaan apa…. Berpikir logis, sistematis, radikal,
dan universal.
 AGAMA, menemukan konsep kebenaran bersumber
pada wahyu, kebenarannya bersifat mutlak, absolut
sebagai kebenaran tertinggi.
HUBUNGAN ILMU,
FILSAFAT DAN AGAMA

 Ilmu kebenarannya bersifat empiris


 Filsafat kebenarannya bersifat spekulatif
(berdasarkan nalar dan logika)
keduanya bersifat nisbi.
 Agama kebenarannya bersifat absolut
mutlak.
HUBUNGAN ILMU,
FILSAFAT DAN AGAMA

 Hubungan ilmu filsafat dan agama,


Albert Einstein mengatakan dengan
singkat’
 “science without religion is blind,
religion without science is blame”
 Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa
ilmu lumpuh.
KATEGORI MANUSIA
SECARA FILSAFAT
1. MANUSIA ADA YANG TIDAK TAHU DALAM
KETIDAKTAHUANNYA
2. MANUSIA TIDAK TAHU DALAM
KETAHUANNYA
3. MANUSIA TAHU AKAN
KETIDAKTAHUANNYA
4. MANUSIA TAHU AKAN KETAHUANNYA
Kategori manakah yang paling baik?
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan
yang memiliki banyak kelebihan
dibanding dengan makhluk lain
terutama akalnya.
 Memiliki rasa ingin tahu, maka diaktualisasikan
dalam bentuk bertanya.
 Melalui rasio maka manusia memberikan jawaban
terhadap aneka pertanyaan
 Manusia bertanya, manusia pula menjawab
 Manusialah yang benar-benar bereksistensi karena
memiliki kesadaran dan otonomi dirinya.
APAKAH SETIAP MANUSIA MAMPU
BERFILSAFAT?

 Tidak semua orang mampu berfilsafat


 Golden rules: Berpikir logis, sistematis,
radikal, dan universal.
 Dengan mengindahkan ke empat aturan
main tersebut, maka Anda bisa menjadi
seorang filsuf
Bagian 3

Filsafat dan Ilmu dalam Sejarah

55
Orientasi Sejarah
Hubungan Sejarah
• Filsafat dan ilmu di dalam filsafat ilmu berhubungan
dengan sejarah barat
• Berpusat di Eropa, terutama Eropa Barat

Pembabakan Sejarah
• Sejarah dibagi ke dalam sejumlah babak, dari zaman
dahulu sampai sekarang
• Pembabakan sejarah mengikuti pembabakan yang
lazim di sejarah Eropa

Filsafat dan Ilmu


• Di dalam sejarah ini, filsafat dan ilmu tidak diuraikan
secara terpisah
Pembabakan Zaman
 Zaman Kuno
sebelum abad ke-5 sM
 Zaman Yunani Kuno
abad ke-5 sM sampai abad ke-1 sM
 Zaman Romawi
abad ke-1 sM sampai abad ke-5
 Zaman Gelap (Dark Ages)
abad ke-5 sampai abad ke-10
 Zaman Pertengahan (Medieval)
abad ke-10 sampai abad ke-15
 Zaman Kebangkitan (Rennaissance)
abad ke-15 sampai abad ke-18
 Zaman Modern
abad ke-18 sampai sekarang
Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM
Keteraturan Alam (Louis de Broglie)
• Gembala Chaldea di Mesopotamia memperhatikan
gejala di langit terutama di malam hari
• Gerak benda langit teratur sehingga mereka yakin
akan keteraturan alam
• Muncul pengetahuan astronomi termasuk kalender
bulan dan muncul ilmu
• Mereka juga mengenal musim, sehingga satu tahun
terdiri atas 12 bulan (tidak tepat)

Keteraturan Alam (Dennis Gabor)


• Manusia percaya bahwa ada keteraturan pada dasar
gelaja alam
• Keteraturan ini layak dinyatakan melalui logika
• Kepercayaan ini melahirkan ilmu
Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM

Keteraturan Alam (di Mesir Kuno)


• Sungai Nil banjir setiap tahun secara teratur
menghapus batas tanah sehingga lahir ilmu
ukur untuk menemukan kembali batas itu
• Ilmu ukur digunakan juga untuk membuat
piramida
• Secara teratur, gerak naik bintang sothis (sirius)
sinkron dengan siklus banjir sungai Nil, dan
berlangsung setahun sekali
• Muncul pengetahuan astronomi dan kalender
matahari di samping kalender bulan

Keteraturan Alam (di Yunani Kuno)


• Pengetahuan dari Mesopotamia dan Mesir
Kuno masuk ke Yunani Kuno
Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM

Keteraturan Alam (di Romawi Kuno)


• Sebelum Romawi menjadi negara adikuasa (abad
ke-1 sM), mereka juga menerima kalender dari
Yunani Kuno
• Romawi menyusun kalender matahari yang
berubah-ubah yang kemudian distandardisasi oleh
Julius Ceaser
• Kalender inilah yang kemudian menjadi kalender
internasional yang kita pergunakan sekarang
(disempurnakan oleh Paus Gregorius)

Keteraturan Alam (Kalender)


• Salah satu pengetahuan astronomi (mungkin
tertua) yang dilahirkan oleh keteraturan alam
adalah kalender
• Di samping astronomi, muncul pula
pengetahuan lain yang dikenal sebagai astrologi
Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM

Alkemi
• Di samping ramuan bahan secara alamiah, muncul
kepercayaan dan mistik berkenaan dengan ramuan bahan
itu
• Ramuan dengan kepercayaan seperti ini dikenal sebagai
alkemi
• Alkemi bertujuan untuk membuat emas dari bahan murah
serta membuat obat panjang umur yang membuat orang
tidak mati
• Ada alkemi yang hanya rajin menulis melalui sandi rahasia
serta ada alkemi yang rajin meramu bahan

Peranan Alkemi
• Peranan alkemi melampaui batas zaman kuno
• Mereka baru hilang pada zaman modern (abad ke-18 dan
ke-19)

62
Zaman Kuno
Sebelum Abad ke-5 sM

Keteraturan Alam (Ramuan Bahan)


• Keteraturan alam lainnya terdapat pada ramuan
bahan (material, logam, obat)
• Mereka menjadi ilmu bahan dan farmasi
• Di samping ilmu bahan dan farmasi, terdapat pula
ramuan bercampur kepercayaan dan mistik yang
dikenal sebagai alkemi

Keteraturan Alam (Pengobatan)


• Keteraturan alam juga terdapat pada pengobatan
orang sakit
• Mereka menjadi tabib dan dukun
• Di samping itu, terdapat pula kepercayaan dan mistik
yang dikenal sebagai tenung

63
BEFORE THE DAWN OF HISTORY
 Manusia belajar dari
naluri dan observasi
 Ekskavasi di Gua
Shanidar, Irak
(30.000 BC)
membuktikan bahan
obat sudah dikenal
sejak masa pra-
sejarah

entrance & inside the Shanidar Cave


PHARMACY IN ANCIENT BABYLON
 Praktek pengobatan telah
dikenal sejak masa Babylonia
(2600 BC)
 Pendeta, disebut Asipu dan
Asu, bertindak sebagai dokter
sekaligus farmasis.
 Gejala penyakit, resep, cara
meracik bahan obat dicatat di
lembaran yang terbuat dari
tanah lempung (clay)
 Contoh bahan obat yang
digunakan: resin, gom
markhazi, thymus, biji
tanaman kayu

tablet lempung bertuliskan huruf paku


PHARMACY IN ANCIENT CHINA

 Emperor Shen Nung


(+ 2000 B.C.)
menulis buku Pen T-
Sao (native herbal),
yang mencatat 365
bahan obat.
 Diantaranyaadalah
kulit kayumanis,
ginseng, dan ma
huang (Ephedra
vulgaris)
DAYS OF THE EBERS PAPYRUS

 Pengobatan di Mesir kuno telah ada


sejak 2900 BC
 Pendeta bertindak sebagai dokter
dan farmasis
 Catatan farmasi pertama di dunia
"Ebers Papyrus" (1500 BC), memuat
800 formula yang menyebutkan 700
bahan obat.
 nabati : akasia, minyak jarak, adas
manis
 mineral: besi oksida. natrium The Ebers papyrus
bikarbonat, natrium klorida, sulfur.
suggested treatment
 Sediaan obat kumur, salep, plester, for asthma is a
enema, telah dikenal di Mesir kuno mixture of herbs
heated on a brick so
that the sufferer could
inhale their fumes
Zaman Yunani Kuno
5 sM sampai 1 sM

Kebudayaan Yunani
• Zaman ini merupakan zaman emas Yunani Kuno
• Budaya berkembang ke arah kecendekiaan
• Sekalipun Yunani Kuno mengenal dewa dan dewi,
pemikiran mereka tidak melibatkan dewa dewi itu
• Di zaman itu lahir filsafat dan demokrasi dan sangat
berpengaruh terhadap kebudayaan barat sampai
sekarang

Babakan
• Zaman pra-Sokrates
• Zaman Sokrates
• Zaman pasca-Sokrates

68
Zaman Yunani Kuno
5 sM sampai 1 sM
Zaman Pra-Sokrates
• Ada tiga pemikiran besar pada zaman itu yang
dibicarakan di sini:
• Unsur dasar pembentuk alam dan bentuk alam
• Alam tunggal dan alam jamak
• Realitas bilangan

Zaman Sokrates (Sokrates, Plato, Aristoteles)


• Dialog
• Metafisika dan epistemologi
• Logika
• Etika dan estetika

Zaman Pasca-Sokrates
• Stoik, Epikurus, Cynics, dan Skeptik

69
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Unsur Alam

Unsur Dasar Alam


• Menurut Thales dari Miletus (± 624 sM - ± 546 sM)
adalah air
• Menurut Anaximenes (± 570 sM - ± 500 sM) adalah
udara
• Menurut Xenophanes (± 570 sM - ± 480 sM) adalah
tanah
• Menurut Heraklitus (± 540 sM - ± 475 sM) adalah api
• Menurut Empedokles (± 490 sM - ± 430 sM) adalah
kombinasi dari air, udara, tanah, dan api

Sifat Dasar Unsur


• panas dan dingin
• kering dan basah
70
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Unsur Alam

Bentuk Alam
• Menurut Anaximander (± 610 sM - ± 546 sM) dari
Miletus langit berentuk bola serta permukaan bumi
melengkung dan berbentuk silinder dengan sumbu timur-
barat
• Menurut Anaximenes dari Miletus, bumi berbentuk meja
bundar (cakram)
• Menurut Pythagoras, bumi berbentuk bola

Alam
• alam terdiri atas substansi dan bentuk

Peta Zaman Kuno


• Timur (orient) terletak di atas
• Membaca peta, perlu mencari letak timur dulu
• Pencarian letak timur (orient) adalah orientasi

71
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Wujud Alam

Teori Atom
• Leucippus dan Democritos muncul dengan teori atom
( a tomos = tidak terpenggal)
• Menurut mereka segala sesuatu memiliki bagian
terkecil berupa atom
• Segala sesuatu itu meliputi benda dan bukan benda
(berbeda dengan atom unsur di kimia)
• Benda: kayu, batu, air; bukan benda: api, jiwa,
perasaan, pikiran
• Ada atom kasar seperti atom api; ada atom halus
(eidola) seperti atom jiwa (psyche)
• Pemenggalan sesuatu akan terhenti pada atom
• Tampaknya teori atom ini dapat menjawab paradoks
Zeno

72
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Bilangan

Perguruan Pythagoras
• Kita mengenal dalil Pythagoras di geometri (sebelum
Pythagoras, dalil ini sudah dikenal)
• Sebenarnya, banyak hal yang dikemukakan oleh
Perguruan Pythagoras, dan kesemuanya berkenaan
dengan bilangan

Paham Pythagoras
• Segala sesuatu duduk di atas bilangan dan dapat
dinyatakan dalam bilangan
• Perguruan Pythagoras menemukan berbagai sifat
bilangan
• Tugas ahli filsafat, menurut perguruan Pythagoras,
adalah mencari bilangan itu

73
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Bilangan

Harmoni
• Pythagoras menemukan bahwa nada dapat dinyatakan
dengan rasio panjang kawat yang menghasilkan nada
(1 : ¾ : 2/3 : ½ ) atau (12 : 9 : 8: 6)
• oktaf (diaspason) 12 : 6; fourth (diatessaron) 8 : 6;
fifth (diapente) 12 : 8
• Rasio ini dinamakan harmoni
• Menurut mereka, jarak benda langit ke bumi juga
memiliki rasio harmonis (music of the sphere)
• Menurut mereka, tubuh manusia sehat memiliki tone
yang harmonis; sakit berarti tone tidak harmonis lagi,
diobati dengan tonikum

74
Zaman Yunani Kuno
Pra-Sokrates: Bilangan

75
Zaman Yunani Kuno
Sokrates

Perguruan
• Sokrates adalah guru dari Plato
• Plato adalah guru dari Aristoteles
• Sokrates, Plato, Aristoteles adalah tiga ahli filsafat yang terkenal
dari zaman Yunani Kuno
• Setelah Aristoteles, Yunani ditaklukkan oleh Alexander, dan
mengalami kemunduran

Kegiatan Sokrates (± 470 sM - 399 sM)


• Memiliki perguruan
• Tidak menulis buku; karyanya terdapat di dalam tulisan Plato
• Ikut dalam politik sehingga dihukum mati pada tahun 399 sM
• Merintis metoda dialog
• Filsafat moral dan hipotesis

76
Zaman Yunani Kuno
Plato
Perguruan
• Memberi pelajaran di taman Akademon di pinggir
kota Athena
• Dikenal sebagai Perguruan Akademia (asal usul dari
kata akademik) dari 387 sM sampai 529

Perguruan Akademia
• Akademia tua oleh Plato (387 sM), diteruskan oleh
pengikutnya (dan kemanakan) Speusippus,
Xenokrates dari Khalkedon, Polemon dari Athena,
Krates
• Akademia pertengahan diteruskan oleh Arkesilaus
(316 - 241 sM)
• Akademia baru oleh Kameades (214?sM - 129 sM)
• Dibubarkan oleh Kaisar Justinian pada tahun 529

77
Zaman Yunani Kuno
Plato
Kegiatan Plato (± 427 sM - ± 347 sM)
• Meninggalkan banyak karya; paling terkenal adalah
“Dialogue”
• Merintis teori bentuk (form, ide) yakni bentuk umum
(universal) dari sesuatu seperti kursi, biru, buku, pohon
• Diduga bahwa bentuk umum ini ada di dalam ide, maka
dikenal juga sebagai ide
• Berkarya juga di bidang epistemologi, logika, etika, hukum,
metoda dialektika (dialog)

Paham tentang Pengetahuan


• Menganut paham tunggal dari Parmenides, terutama
tentang ketidakubahan pengetahuan
• Benda berubah tetapi bentuk tidak berubah; pengetahuan
harus melalui bentuk atau ide yang tidak berubah

78
Zaman Yunani Kuno
Aristoteles
Perguruan
• Memberi pelajaran sambil berjalan-jalan (peripatetik) di
taman Lyceum
• Dikenal sebagai Perguruan Lyceum
• Karena mengajar sambil berjalan-jalan, anggota perguruan
ini dikenal sebagai Peripatetik
• Pernah memberi pelajaran kepada anak Raja yang
kemudian menjadi Alexander Agung

Kegiatan Aristoteles (384 sM - 322 sM)


• Meninggalkan banyak sekali karya
• Merintis logika, terutama silogisme
• Merintis kategori: substansi, kuantitas, kualitas, relasi,
tempat, waktu, posisi, status, aksi, kepasifan (terkena aksi)
• Terkenal dengan metoda induksi dan deduksi, serta
teleologi

79
Zaman Yunani Kuno
Aristoteles

Kegiatan Ilmiah
• Sebagai anak dokter, ia banyak menelaah alam terutama
biologi dan psikologi
• Tidak sepaham dengan Plato tentang bentuk (ide); Plato
bentuk sebelum materi, Aristotles bentuk di dalam materi

Bidang Karya Aristoteles


• Dari karya yang masih dapat ditemukan, karya Aristoteles
dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bidang
• Filsafat teoretik atau spekulatif (teologi, fisik, metafisika,
biopsikologi)
• Filsafat Praktis (etika dan ilmu politik)
• Filsafat Produktif (retorika, estetika, kritik sastra)

80
Zaman Yunani Kuno
Aristoteles

Karya Aristoteles
Logika di dalam Organon
 kategori, tentang interpretasi, prior analytics
 posterior analytics, topik, sophistical refutations
Filsafat Alam
 tentang langit (meteorologi)
 fisika (materi dan bentuk atau form)
 tentang unsur (tanah, air, udara, api)
 astronomi, geografi, kimia, biologi
Psikologi
 raga dan jiwa (materi dan bentuk)
 pikiran
Metafisika
Etika dan Politik
Seni dan Retorika

81
Zaman Yunani Kuno
Aristoteles

Aristoteles tentang Alam


• Alam di bawah bulan (sublunar) terdiri atas tanah
(berat), air, udara, dan api (ringan). Alam di atas
bulan terbuat dari unsur kelima (quintessential) yang
sempurna
• Gerakan di bawah bulan adalah lurus; gerakan di atas
bulan adalah melingkar
• Penggerak di alam adalah benda langit dan angin
serta hewan dan manusia
• Pertumbuhan terjadi karena adalah prinsip internal
yang merupakan potensi
• Tidak mungkin ada hampa
• Pandangan Aristoteles diadopsi oleh katedral sehingga
sukar dibantah. Ketika dibantah oleh ilmuwan zaman
kebangkitan, terjadi kontradiksi
82
Zaman Yunani Kuno
Pasca-Aristoteles

 Zaman Pasca-Arsitoteles
• Yunani Kuno dikuasai oleh Alexander Agung dan
mengalami kemunduran, serta terus mundur pada masa
pasca-Alexander Agung
• Ada empat paham dogmatis pada zaman itu, Stoik,
Epikurus, Skeptik, Cynics

Paham Stoik
• Dasar kebahagiaan adalah hidup dalam kecocokan dengan
diri sendiri (kemudian dengan alam)
• Kebaikan sejati adalah kebajikan dan bukan harta; dasar
kebajikan adalah kontrol diri

Paham Epikurus
• Hal terpenting di dalam kehidupan adalah kesenangan
(pleasure)

83
Zaman Yunani Kuno
Pengetahuan Matematika dan Alam

Matematika
• Matematika cukup maju melalui tokoh seperti Euclides,
Eratosthenes, Pythagoras, Apollonius

Pengobatan
• Tokoh terkenal di bidang pengobatan mencakup Hippocrates,
Galen (zaman Romawi)

Fisika
• Tokoh terkenal di bidang fisika mencakup Archimedes (gaya
timbul, pengungkit, katrol)

Atronomi
• Tokoh di bidang ini Aristarchus, Hipparchus, Sosigenes,
Ptolemaeus (zaman Romawi)

84
Zaman Yunani Kuno
Pendidikan

Pendidikan Sophist
• Pendidikan tinggi (belum ada universsitas) berlangsung tanpa
perguruan dengan para sophist sebagai guru

Perguruan Philosopher
• Para philosopher seperti Sokrates, Plato, dan Aristoteles
sebagai guru; mereka membentuk perguruan

Pendidikan Anak
• Anak belajar pada waktu senggang
• Dalam bahasa Yunani, waktu senggang adalah “skhole,” dan
daripadanya lahir kata sekolah
• Guru adalah paidagogos yakni budak tua yang sudah
berpengalaman dan dipercaya

85
THEOPHRASTUS - FATHER OF BOTANY
 Theophrastus (300
BC) adalah
ilmuwan dan filsuf
Yunani terkemuka
 Meneliti dan
menulis tentang
ciri-ciri dan khasiat
obat dari tumbuh-
tumbuhan
 Ilmuwan pertama
yang menulis
tentang
sistematika
tumbuhan
Buku karya Theophstuhus, diterjemahkan
tahun 1549, Historia Plantarum
HIPPOCRATES - FATHER OF MEDICINE
 Hippocrates (460 - 370 SM)
dokter Yunani pada masa
pemerintahan Pericles (Classical
Greece)
 Memperkenalkan farmasi dan
kedokteran secara ilmiah →
menulis tentang penjelasan
ilmiah keadaan sakit
 Sumpah Hippocrates
(Hippocrates oath) → menjadi
dasar sumpah kedokteran di
seluruh dunia
 Disebut sebagai Bapak
kedokteran (Father of Western A fragment of the oath
Medicine) on the 3rd-century
Papyrus Oxyrhynchus
Zaman Romawi
Abad ke-1 sM - Abad ke-5

Karateristik Zaman
• Romawi menjadi besar pada abad ke-1 sM dengan
menaklukkan Yunani, Eropa, Asia Barat, dan Afrika
Utara
• Tokoh terkenal: Julius Ceaser, Augustus Ceaser
• Lebih tertarik kepada peperangan, memerintah,
hukum, daripada kepada filsafat
• Membiarkan filsafat diteruskan oleh orang Yunani,
sehingga perguruan Akademia dapat terus hidup
• Mula-mula bukan nasrani, tetapi kemudian menjadi
nasrani (di mulai dari Romawi Timur)
• Dengan alasan bukan nasrani, Perguruan Akademia
ditutup oleh Kaisar Justinian pada tahun 529

88
Zaman Romawi
Abad ke-1 sM - Abad ke-5

Runtuhnya Romawi
• Romawi diserang oleh Goth dari Utara serta oleh
Vandals
• Pada akhir abad ke-4, Romawi pecah menjadi
Romawi Barat (di Roma) dan Romawi Timur (di
Konstantinopel)
• Romawi Barat runtuh pada abad ke-5
• Romawi Timur dapat bertahan sampai tahun 1475
namun mereka lebih dikenal sebagai Byzantium
daripada sebagai Romawi
• Di sini, Zaman Romawi diakhiri dengan runtuhnya
Romawi Barat
• Dengan demikian, Zaman Romawi adalah dari abad
ke-1 sM sampai abad ke-5

89
Zaman Romawi
Filsafat dan Ilmu

Filsafat
• Diteruskan oleh orang Yunani
• Mereka meneruskan filsafat dari zaman Yunani Kuno
• Mereka dikenal sebagai Neo-Pythagoras, Neo-Plato,
Neo-Aristoteles

Astronomi
• Pada waktu itu, Claudius Ptolemaeus mengemukakan
paham geosentris (benda langit beredar mengelilingi
bumi)
• Asumsi ini cocok dengan anggapan bahwa manusia
adalah pusat alam dan dianut oleh katedral (gereja)
• Asumsi ini bertahan sampai Zaman Kebangkitan

90
Zaman Romawi
Filsafat dan Ilmu
Kalender
• Julius Ceaser menugaskan Sosigenes menstandarkan
kalender
• Sebelum menggunakan kalender baru, tahun terakhir
berlangsung selama 445 hari
• Kalender ini yang kita gunakan sekarang (pada abad ke-
15 dikoreksi oleh Paus Gregorius) dengan mengurangi tiga
hari pada setiap empat abad; ketika diterapkan, terjadi
lompatan 10 hari

Ilmu
• Sebagian ilmu diteruskan oleh orang Yunani dan sebagian
lagi oleh orang Romawi
• Tokoh terkenal pada waktu itu: Ptolemaeus (astronomi),
Sosigenes (astronomi), Galen, Celsus (medik), Vitruvius
(arsitek), Diophantus, Pappus, Hypatia (matematika)

91
Zaman Romawi
Karya

Karya Zaman Romawi


• Banyak karya peninggalan zaman ini
• Karya arsitektur melalui bangunan besar yang
reruntuhannya masih tampak sampai sekarang
• Karya di bidang jalan untuk transportasi yang
menghubungkan banyak daerah
• Karya akuadak di bidang penyaluran air ke kota Roma
• Karya di bidang bahan (logam dan nonlogam)

Kegiatan di Luar Ilmu


• Astrologi
• Alkemi
• Tenung dan witchcraft

92
Zaman Romawi
Alkemi

Kemunculan
• Berkembang sekitar tahun 100 di Alexandria, Mesir
• Gabungan dari beberapa sumber
 FilsafatYunani Kuno
 Tukang Mesir
 Astrologi Mesopotamia

Filsafat Yunani Kuno


• Semua bahan terbuat dari kombinasi panas, dingin,
kering, dan basah
• Kombinasi ini membentuk tanah (kering dingin), air
(basah dingin), udara (basah panas) dan api (kering
panas)
• Benda lain terdiri atas kombinasi mereka
93
Zaman Romawi
Alkemi

Pertukangan Mesir
• Mereka mahir di dalam pembuatan logam dan bahan warna
• Mengetahui bahwa bahan dapat berubah
• Bahan yang sempurna dan langka adalah emas

Astrologi Mesopotamia
• Logam berkaitan dengan planet (makrokosmos)
• Planet berkaitan dengan kehidupan manusia (mikrokosmos),
hewan, dan tumbuhan yang bisa lahir, tumbuh, sakit, dan
mati
• Logam dapat lahir, tumbuh, sakit, dan mati
• Karena itu, logam dapat disempurnakan
• Emas adalah logam sempurna

94
Zaman Romawi
Alkemi

Kegiatan Alkemi
• Meramu berbagai bahan dengan harapan
menghasilkan emas dari bahan murah
• Membuat catatan yang dirahasiakan (emas tidak
akan berharga lagi kalau rahasia membuatnya dari
bahan murah diketahui orang lain)

Eksoterik dan Esoterik


• Pada abad keempat, alkemi pecah menjadi
kelompok eksoterik dan esoterik
• Eksoterik terus meramu bahan di laboratorium
mereka
• Esoterik hanya menuliskannya dengan sandi rahasia
• Eksoterik melemah dan esoterik menguat sehingga
alkemi penuh dengan mistik

95
DIOSCORIDES - A SCIENTIST LOOKS AT DRUGS

 Pedanios Dioscorides (65 BC), ahli


botani, mengikuti tentara Roma ke
seluruh dunia untuk mempelajari
materia medica.

 Bukunya, de Materia Medica, yang


mencatat cara pengumpulan,
penyimpanan, dan penggunaan
tanaman obat menjadi rujukan hingga
akhir abad ke-16.

 Cikal bakal pengembangan ilmu


farmakognosi
Ancient
Roman
world
GALEN - EXPERIMENTER IN DRUG
COMPOUNDING
 Galen (130-200 AD)
adalah dokter sekaligus
farmasis Romawi.
 Cara Galen meracik
obat menjadi panduan
di dunia Barat selama
1500 tahun.
 Namanya diabadikan
sebagai nama salah
satu cabang ilmu
farmasi, Galenika.
 Galen menciptakan
formula Cold Cream
(ceratum refrigerans,
ceratum galeni) → cikal
bakal krim kosmetik
THE ROYAL TOXICOLOGIST - MITHRIDATES VI

 Mithridates VI, King of


Pontus (+ 100 B.C.),
menekuni seni racun,
termasuk cara mencegah
dan melawannya.
 Formula antidotum
"Mithridatum," digunakan
selama lebih dari seribu
tahun
TERRA SIGILLATA (SEALED EARTH) - AN
EARLY "TRADEMARKED" DRUG

 Terra Sigillata adalah tablet


clay dari pulau Lemnos (+ 500
B.C)
 sekali setahun, clay digali,
dicuci, dimurnikan, dibentuk
menjadi pil, diberi cap oleh
pendeta wanita dan
dikeringkan.
 Didistribusikan untuk tujuan
komersial.
Zaman Gelap
Abad ke-5 sampai Abad ke-10

Karakteristik Zaman
• Berlangsung setelah keruntuhan Romawi (Barat) pada
abad ke-5 karena serangan Goth dan Vandal
• Penyerangan Goth dan Vandal berlangsung secara
barbarisme
• Terjadi kemunduran di bidang ekonomi dan demofrafi
• Terlalu sedikit dokumen yang ditemukan (survive)
untuk menceriterakan keadaan pada waktu itu,
sehingga muncul istilah Zaman Gelap (Dark Ages)
• Pada zaman itu, Arab bangkit dan memiliki pusat
kecendekiaan di Baghdad (Sultan Harun Al-Rasyid)
dan di Cordoba (Spanyol)

101
Zaman Gelap
Cendekiawan Arab

Sultan Harun Al-Rasyid


• Mula-mula penguasa adalah kalifat Umayyad dan kemudian
diganti oleh Kalifat Abbasid
• Kalifat Abbasid memindahkan pusat pemerintahan dari
Damaskus ke Baghdad
• Kalifat Abbasid mencapai puncaknya pada Sultan Harun Al-
Rasyid yang mengumpulkan para cendekiawan
• Para cendekiawan ini mempelajari ajaran Plato dan
Aristitoles serta ajaran dari India dan Cina

Setelah Sultan Harun Al-Rasyid


• Kekuasaan kalifat terpecah-pecah
• Setelah abad ke-12, tidak lagi muncul cendekiawan penerus

102
Zaman Gelap
Cendekiawan Arab

Cendekiawan Arab
• Arab bangkit setelah bangkitnya Islam pada abad ke-
7
• Cendekiawan ini berpusat di Baghdad dan di Cordoba
• Mereka menerjemahkan karya Yunani Kuno ke dalam
bahasa Arab
• Mereka juga menyerap kebudayaan dari India dan dari
Cina
• Terjemahan ini menyebabkan banyak karya Yunani
Kuno tidak sampai hilang
• Setelah Zaman Gelap, terjemahan bahasa Arab ini
diterjemahkan lagi ke dalam bahasa Latin oleh
cendekiawan Eropa

103
THE FIRST APOTHECARY SHOPS
 Khalifah Abbasiyah
memisahkan antara seni
meracik obat dan praktek
kedokteran.
 Apotek pertama di dunia
dibuka di Bagdad di tahun 754
 Inovasi oleh bangsa Arab
antara lain, sediaan sirup, pil,
air suling, elixir.
 Ketika Bangsa Arab
menaklukan Afrika, Spanyol,
dan Prancis Selatan, apotek
diperkenalkan di Eropa.
Zaman Gelap
Cendekiawan Arab

Cendekiawan di Bidang Filsafat


Al-Kindi ( - 867)
Ar-Razi (± 865 - 925)
Al-Farabi (± 870 - 950)
Ibn-Sina (980 - 1037)
Al-Ghazali (1058 - 1111) Teologi
Ibn-Rushdi (1126 - 1198) Teologi

Cendekiawan di Bidang Ilmu


Ibn-Hayyam : alkemi, kimia
Al-Khwarizmi : aljabar
Al-Razi : pengobatan
Al-Battani : astronomi
Ibn-Sani : fisika, pengobatan
Al-Zarkali : astronomi, geografi
Al-Haytham : optika, matematika

105
CONTRIBUTORS TO THE SCIENCE OF
PHARMACY DURING THE ARABIAN ERA
 Ibn Razi (Rhazes) (865-915)
mempopulerkan penggunaan
bahan-bahan kimia untuk
pengobatan
 Abu al-Qasim al-Zahrawi
(Abucalcis) mengembangkan
metode sublimasi dan
distilasi
 Al-Biruni (937-1050) menulis
kitab al-Saydalah (buku obat)
 Ibn Sina (Avicenna) (980-
1037) menulis the Canon of
Medicine, memuat 700
sediaan obat, cara kerja, dan
khasiatnya. Buku karya
Avicenna masih digunakan
hingga abad ke-17
AVICENNA
Abu-Ali al-Husayn ibn Abdullah ibn-Sina
 Avicenna was a Persian polymath and physician of the tenth and
eleventh centuries. He was known for his scientific works, but
especially his writing on medicine, described as the "Father of Early
Modern Medicine".
 Ibn Sina is credited with many varied medical observations and
discoveries, such as recognizing the potential of airborne
transmission of disease, providing insight into many psychiatric
conditions, recommending use of forceps in deliveries complicated
by fetal distress, distinguishing central from peripheral facial
paralysis and describing guinea worm infection and trigeminal
neuralgia.
 Avicenna's medicine became the representative of Islamic
medicine mainly through the influence of his famous work al-Canon
fi al Tibb (The Canon of Medicine).
 The book was originally used as a textbook for instructors and
students of medical sciences in the medical school of
Avicenna.[The Canon was highly influential in medical schools and
on later medical writers
 Theart of healing was dead, Galen revived it;
it was scattered and dis-arrayed,
Razi re-arranged and re-aligned it;
it was incomplete, Ibn Sinna perfected it.

Left image: One of the oldest


existing copies of The Canon of
Medicine by Avicenna, c. 1030
Right image: The Canon of
Medicine, printed in Venice 1595
Zaman Gelap
Abad ke-5 sampai Abad ke-10

• Akhir Cendekiawan Arab


Setelah tahun 1100, cendekiawan Arab terus
berkurang (tidak ada penerus)

• Alkemi
Arab juga meneruskan kegiatan alkemi
Mereka memadukan alkemi dari Yunani dengan
alkemi dari Cina (dari Taoisme)
Kelompok eksoterik menguat lagi sehingga kedua-
duanya esoterik dan eksoterik sama kuatnya
Dari kegiatan mereka ditemukan bahan alkali
caustik (soda alkali) → NaOH / KOH

• Zaman Pertengahan
Zaman Gelap disusul oleh Zaman Pertengahan
(Medieval) pada abad ke-10
109
Zaman Pertengahan
Abad ke-10 sampai Abad ke-15
• Karakteristik Zaman
Kehidupan di Eropa relatif lebih tenang.
Kegairahan belajar mulai bangkit lagi. Mulai ada
pendidikan di luar katedral.
Karya Yunani dan Arab diterjemahkan dari bahasa Castle Tower
Arab ke bahasa Latin terutama oleh orang Yahudi
Perhatian kepada filsafat tararah ke metafisika dan
bahkan diperdebatkan
Filsafat digunakan untuk menjustifikasi agama
Universitas dengan istilah universitas mulai muncul
pada zaman ini.
Wells Cathedral
Metoda induktif mulai digunakan di dalam pencarian
pengetahuan.
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas
• Studium
Bermunculan studium yakni tempat orang
mempelajari bidang pengetahuan tertentu di
bawah pengajar.
Ada tiga studium yang sangat terkenal yakni
studium di Salerno (kesehatan), Bologna
(hukum dan teologi), dan Paris (seni dan
teologi); semacam program studi sekarang.
• Studium Generale
Studium generale adalah studium yang
terbuka untuk semua pelajar (dari berbagai
negeri).
Jadi generale di sini berarti terbuka untuk Sekolah kedokteran
semua jenis pelajar. pertama di dunia di
Biasanya studium yang terkenal berbentuk Salerno, sekarang
studium generale. menjadi museum
Zaman Pertengahan
Studium dan Univesitas
• Docendi, Doctor, Magister
Pengajaran di studium dilakukan melalui docendi
(menggurui)
Kemudian pengajar dibekali lisensi mengajar oleh
katedral atau kaisar berupa licentiae docendi dan ius
ubique docendi (berhak mengajar di mana-mana)
Pelaksana docendi adalah doctor sehingga arti
doctor adalah pemberi docendi atau guru
Pengajar juga dikenal sebagai magister yang artinya
juga guru
Doctor dan magister adalah sejajar. Ada jenis
studium yang menggunakan istilah doctor dan ada
yang menggunakan istilah magister
112
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas
• Legere
Jarang ada buku sehingga buku hanya dimiliki
oleh para pengajar
Pengajaran berlangsung melalui pembacaan
(legere, lectus) oleh pengajar dan pelajar Main building,
mencatatnya university of Naples
Pengajar dikenal dengan nama lector, artinya Federico II, didirikan
yang membaca (sekarang pengajar universitas oleh Frederik II
disebut lektor) Tahun 1224
Ada juga commentatio (komentar) dan summa
(ringkasan)
• Disputatio dan Tesis
Sewaktu-waktu ada disputatio yakni perdebatan
Di dalam disputatio, ada yang mendudukkan
atau menempatkan (thesis) pemikiran yang
perlu dipertahankannya terhadap sanggahan
Secara harfiah, thesis berarti mendudukkan atau
menempatkan
Zaman Pertengahan
Studium dan
Universitas
• Tujuan Belajar
Universitas Oxford
Tujuan belajar di studium adalah untuk menjadi
doctor atau magister dengan hak mengajar (dengan
semua hak yang berkenaan dengan jabatannya)
 Gelar
kecuali hukum, medik, dan teologi, semua lainnya
adalah filsasat, sehingga gelar lulusan menjadi PhD
Lulusan medik adalah MD dan luluan hukum LLD
(bukan PhD)
Pakaian
Di Oxford dan Cambridge, toga adalah pakaian
sehari-hari (kini dipakai pada upacara saja)
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas
• Universitas Scholarium
Dalam bahasa Latin, universitas berarti organisasi atau
korporasi
Karena mahasiswa luar kota di Bologna mengalami sejumlah
kesulitan (pemondokan, makan), pada tahun ± 1158, mereka
membentuk universitas scholarium (korporasi pelajar)
Mahasiswa berasal dari setiap negeri membentuk consiliarii
masing-masing
Mereka mengangkat rector scholarium (rektor pelajar) untuk
menentukan kurikulum dan upah pengajar
Dari Bologna, model universitas scholarium menyebar ke
Padua, Roma, Montpellier, Salamanca, Perancis bagian
selatan (umumnya di Eropa selatan)
115
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas
• Universitas Magistrorum
Di Paris, universitas dibentuk oleh para magister menjadi
universitas magistrorum (korporasi pengajar)
Pimpinan dan organisasi universitas dipegang oleh para
magister
Model universitas magistrorum menyebar ke Oxford,
Cambridge, dan Eropa utara (dan ke jajahan mereka)

• Cessatio
Cessastio adalah berhenti (mogok). Cessatio terjadi kalau
timbul masalah serius
Pada tahun 1229, terjadi cessatio di Universitas Paris selama
hampir dua tahun. Banyak magister dan pelajar pergi ke
Oxford 116
Zaman Pertengahan
Studium dan Universitas
• Tradisi di Universitas Paris
Metoda ajar belajar: collatio (kuliah) dan lectio
(penjelasan)
Masa kuliah:
1. St Remi (Okt) - Lent, dan
 2. Easter - St. Pierre (29 Juni)
Lulusan: di bawah magister adalah determinatio
(baccaulaureate) dengan hak mengajar di
Ilustrasi dari sebuah
bawah supervisi magister manuskrip abad ke-
• Upacara di Universitas Paris 14 yang
menampilkan
Di Paris terdapat upacara wisuda berupa pidato pertemuan para
pengukuhan (sekarang: untuk guru besar), doktor di Universitas
duduk di kursi magister dan memakai topi Paris.
magister
EDDICT OF SALERNO – SEPARATION OF
PHARMACY AND MEDICINE

 Pada tahun 1240 AD,


Frederick II of
Hohenstaufen, King of
Sicily, Emperor of
Germany, Holy Roman
Emperor menyatakan
pemisahan seni meracik
obat dari praktek
kedokteran
 Awallahirnya profesi
farmasi
Zaman Renaissance
(abad ke 14 - 17)

 Renaissance berarti terlahir kembali


 Bermula di Italy, karena dekat dengan kekaisaran
Ottoman
 Restorasi ide dari bangsa Yunani dan Romawi kuno
dalam bentuk pemikiran, bangunan, karya seni
 Tumbuhnya kebebasan, kemerdekan, dan kemandirian
setiap individu manusia memaksimalkan potensi diri
manusia
 Berkembangnya ilmu pengetahuan, seni budaya, dan
kebebasan berpikir → Filsafat Rasional dan humanis
 Runtuhnya dominsasi gereja di eropa
 menguatnya kedudukan kaum pedagang
 Timbulnya kebanggaan terhadap kepemilikan harta →
bangsa eropa melakukan penjelajahan ke seluruh dunia
Seni Masa Renaissance
Filsuf di Masa Renaissance

 Dante Alleghieri → Divina comedia


 Niccolo Machiavelli → The prince
 Desidarius Erasmus

De Principatibus (The Prince), ditulis Sang Penguasa


oleh Niccolò Machiavelli pada 1513, Buku oleh Niccolò Machiavelli
diterbitkan pada 1532 dalam Bahasa Indonesia
GENOA LEGAL CODE (1407)
We fix and ordain - to prevent any
pharmacist to having temptation and
reason for sinning, and to keep price
from being raised high than is
becoming - that no pharmacist may
keep shop in partnership or
agreement with any physician.
All pharmacist must swear an oath
before the master of craft, each year,
to observe complete and precisely
the letter and the spirit of this
prohibition
Dokter dan Apoteker dilarang bekerjasama mendirikan apotek!
THE FIRST OFFICIAL PHARMACOPEIA

 Pemikiran akan
perlunya farmakope
yang menjadi rujukan
seluruh apoteker
bermula di Florence.
 Nuovo Receptario
diterbitkan tahun 1498
oleh Gilda Apoteker
bersama Komunitas
Kedokteran.
MERCK
Industri farmasi dan kimia TERTUA di dunia dengan pendapatan
lebih dari € 12 millar atau lebih dari 174 trilyun rupiah.
Tahun 1668, Friedrich Jacob Merck – seorang apoteker lulusan
Schweinfurt, Germany dan Viena, membeli sebuah apotek di kota
Darmstadt, “Engel Apotheke”.
Pengelolaan Engel Apotheke diteruskan oleh keponakannya yang
juga apoteker yaitu Georg Friedrich Merck. Pada tahun 1708, Georg
Friedrich Merck mulai membuat sendiri obat-obat kimia sederhana .
Tahun 1758, Johann Justus Merck, apoteker generasi keempat
meninggal dunia, putranya Johann Anton Merck baru berusia 10
tahun. Atas kebijakan Raja Ludwig VII, Engel Apotheke beroperasi
dengan sistem perwalian negara. Pada tahun 1782, Johann Anton
Merck lulus dan disumpah sebagai apoteker dari Universitas
Strasbourg dan melanjutkan bisnis keluarga.

Engel Apotheke, abad ke-16 (kiri)


dan abad ke 19 (kanan)
 Emanuel Merck melakukan sintesis alkaloid morfin (1816) dan cocain
(1862). Morphine buatan Merck diakui sebagai yang TERBAIK.
 E. Merck memberikan garansi kualitas produknya dalam sebuah tulisan
tangan bahwa ia akan mengganti kerugian yang dialami oleh
konsumennya jika bahan kimia yg diproduksinya tidak murni. Surat
garansi itu masih tersimpan di Museum Farmasi di Heidelberg castle.
 Pada tahun 1872, E. Merck membangun pabrik bahan farmasi di
pinggiran kota Darmstadt.
 Tahun 1840 Merck membuka kantor di London. Tahun 1891 di New
York. Tahun 1879 di Sydney. Tahun 1898 di Moskow.
 Pabrik Merck dinasionalisasi oleh Amerika Serikat pada Perang Dunia I,
sekarang bernama MDS (Merck, Sharp, Dome) → MDS bukan milik
Merck
 Pabrik Merck hancur pada Perang Dunia II dan dibangun kembali
 Tahun 1949, mensintesis Digitoxin.
 Tahun 2014 Merck mengambil alih Sigma-Aldrich yang menjadikan
Merck salah satu perusahaan raksasa farmasi, kimia dan diagnostik
dunia.
Zaman Aufklarung (1695-1815)
THE AGE OF REASON
 Aufklarung (bahasa Jerman) = pencerahan =
enlightment
 Aufklarung mengedepankan dan
memaksimalkan kemampuan akal manusia →
mendorong munculnya ideologi baru
 Berkembangnya paham liberalisme dan
nasionalisme
 Muncul penemuan baru di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi.
 Aufklarung berhasil merevolusi bidang iptek di
eropa
Filsuf di Masa Aufklarung (1695-
1815)

 Francis Bacon mengatakan manusia harus


berusaha sendiri untuk memecahkan masalah
hidupnya dan tidak menggantungkan diri kepada
Tuhan → penguasaan iptek knowledge is power
 John Locke mengatakan setiap individu memiliki
hak-hak yang tidak boleh dirampas darinya.
Pemerintah negara harus dibatasi hukum agar tidak
merampas hak individu
 Isaac Newton menjabarkan hukum gravitasi
Filsuf Modern

 Renee Descartes menyatakan saya berpikir


maka saya ada ,cogito ergo sum →
rasionalisme
 Berlawanan dengan empirisime pengalaman
indrawi
 Reaksi thesis antithesis dari rasionalisme -
empirisme didamaikan oleh Immanuel Kant
filsafat kritis
 George W. Hegel idealisme mutlak
SCHEELE - GREATEST OF THE
PHARMACISTS-CHEMISTS

Carl Wilhelm Scheele,


farmasis asal Swedia,
melakukan ribuan
eksperimen dan
menemukan oxygen
(1773), chlorine (1774),
prussic acid, tartaric
acid, tungsten,
molybdenum, glycerin,
nitroglycerin, dan
berbagai senyawa
organik
SERTÜRNER - FIRST OF THE ALKALOID
CHEMISTS
Friedrich Wilhelm
Adam Sertürner,
orang pertama yang
mengisolasi morfin
dari opium, dan
menemukan
kelompok zat
organik baru yaitu
alkaloid.
CAVENTOU, PELLETIER AND QUININE

 Pierre-Joseph Pelletier dan


Joseph-Bienaimé
Caventou, mengisolasi
emetine dari ipecacuanha
(1817); strychnine dan
brucine dari nux vomica
(1818)
 Pada 1820 Caventou dan
Pelletier mempublikasikan
metode pemisahan
quinine dan cinchonine
dari cinchonae cortex,
membuat garam murninya,
menguji secara klinis, dan
mempersiapkan fasilitas
manufakturnya.
THE PHARMACOPEIA COMES OF AGE

 "United States
Pharmacopeia“ (USP)
edisi pertama
diterbitkan tahun 1820
 Buku pertama
tentang standar obat
dari sumber profesional
 Sekolah farmasi
pertama berdiri di
Philadelphia pada tahun
1821
BAYER & ASPIRIN
 Bayer AG dianggap sebagai “pembuka” era baru dalam sejarah
farmasi → PERTAMA kali, membuat obat yang DISINTESA dari
bahan kimia murni
 Bayer AG, didirikan tahun 1863 oleh Friedrich Bayer, seorang ahli
dalam bidang pewarna (dye) bersama rekannya, Friedrich Weskott
di Barmen, Jerman.
 Produk pertama yang dihasilkan adalah Fuchsine pewarna textile
yang tahan terhadap asam. Hingga tahun 1877 memiliki 4 pabrik
yang memproduksi berbagai macam pewarna tekstile antara lain
fuchsine, aniline, alizarin dan Azo.
 Pada tahun 1886, Carl Duisberg ahli kimia di perusahaan Bayer
melihat tumpukan ratusan drum berisi para-nitrophenol yang
teronggok begitu saja di halaman belakang pabrik yang
memproduksi Benzoazurine. Limbah tak berharga ini kemudian
diolah menjadi p-acetophenetidine diberi nama Phenacetin.
 Bayer berubah haluan menjadi pabrik obat dengan produk andalan
Phenacetin
BAYER & ASPIRIN
 Carl Duisberg menjadi CEO Bayer & Co. pada tahun 1900. dan
melakukan inovasi baru. Sulfonal yang disintesa dari
diethylmercaptodimethylmethane. Trional sebagai obat penenang,
hasil pengembangan dari Sulfonal. Piperazine untuk obat cacing.
Tannigen yang sangat efektif mengatasi diare.
 Pada tahun 1894, Felix Hoffmann apoteker dari Ludwig Maximillian
University di Munichbergabung dengan Bayer sebagai peneliti.
Pada tanggal 10 Agustus 1897, Felix Hoffman berhasil mensintesa
Acetylsalicylic Acid (ASA) dengan proses asetilisasi asam salisilat
menggunakan asam asetat.
 ASpirin dari Bahasa Jerman Huruf “A” = acetyl, “- SPIR dari kata
Spirsäure = (seperti) asam salisilat, “-IN = obat.
 Obat lain yang dihasilkan oleh Bayer & Co, di antaranya Heroin
(diacethylmorphine) yang juga uga disintesis oleh Felix Hoffmann,
Veronal (diethylbarbituic acid), Phenobarbital (1912) .
 Peneliti Bayer yang lain, Gerhard Domagk menemukan
Sulfonamide. Domagk kemudian dianugerahi hadiah Nobel bidang
kesehatan tahun 1939.
TEMA TUGAS ESSAY
1. Perkembangan Farmasi di Zaman Kuno (sebelum abad ke-5 sM)
2. Perkembangan Farmasi di Zaman Yunani Kuno (abad ke-5 sM
sampai abad ke-1 sM)
3. Perkembangan Farmasi di Zaman Romawi (abad ke-1 sM
sampai abad ke-5)
4. Perkembangan Farmasi di Zaman Medieval Islam (abad ke-5
sampai abad ke-10)
5. Perkembangan Farmasi di Zaman Pertengahan (Medieval)
(abad ke-10 sampai abad ke-15)
6. Perkembangan Farmasi di Zaman Rennaissance (abad ke-14
sampai abad ke-17)
7. Perkembangan Farmasi di Zaman Aufklarung (abad ke-17
sampai abad ke-18)
8. Perkembangan Farmasi di Zaman Modern (abad ke-18 sampai
sekarang)
TUGAS ESSAY
 Essay diketik di kertas A4 margin 4-4-3-3, huruf
times new romans no 12, spasi 1,5
 Essay terdiri atas 5 halaman isi, sampul dan
daftar isi.
 Essay memuat:
 Perkembangan sejarah dunia pada era
tersebut
 apa pengaruhnya terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan dan ilmu farmasi
 penemuan/inovasi farmasi apa yang
ditemukan pada masa tersebut.
Terimakasih

Husnul Warnida, M.Si, Apt


S1 Farmasi
Stikes Samarinda

Anda mungkin juga menyukai