Page 1
Pilulae
• Menurut FI III : suatu sediaan berupa
massa bulat mengandung satu atau lebih
bahan obat
• Boli (FI III) : pil yg beratnya di atas
300mg, pembuatan sama dengan pil
• Granula (FI III) : pil kecil yg beratnya
tidak lebih dari 30mg, mengandung 1mg
bahan obat
Page 2
Komponen Pilulae
1. Zat Utama Zat Pengikat
Ex: gom akasia,
tragacanth
Zat Penabur Zat Pengisi
Ex: talk, 2. Zat Ex: radix,
lycopodium Tambahan bolus alba
Page 5
Pembuatan Sediaan Pil
• Bobot ideal pil 100- 150 mg, rata2 120 mg
• Zat pengisi
Bila tidak dinyatakan lain digunakan radix
liq, kecuali ada reaksi kadang
menggunakan bolus alba
jumlah yang dipakai 2x jumlah zat
pengikat, succus liq (2 : 1)
PPP (Pulvis Pro Pilulae), Radix liq :
Succus liq (1 : 1)
Page 6
• Zat Pengikat
Succus liq 2/ 60 pil, kecuali ada reaksi
kadang digunakan adeps lanae atau
vaselin
• Ditambahkan zat pembasah (Aq.
Gliserinata = air : gliserin = 1 : 1)
• Setelah masa pil digulung dan dihitung
menurut jumlah yg diminta, untuk
mencegah melekatnya pil pada alat
taburkan Talk/likopodium
Page 7
Page 8
Pil dengan Bahan Khusus
Pil dengan extrak
Pil dengan senyawa Gentian
oksidator (bereaksi asam) gas
(KMnO4, KNO3, FeCl3, Ferrum reductum, Ferrum
AgNO3) atau garam Pb Pulveratum, Na Carbonas,
Na Bicarbonas
Page 9
Persyaratan Pilulae
Menurut FI III :
1.Memenuhi syarat waktu hancur
2.Memenuhi keseragaman bobot pil
3.Pada penyimpanan bentuknya harus
tetap, tidak begitu keras sehingga dpt
hancur dlm saluran pencernaan
Page 10
Keseragaman Bobot Pilulae
Timbang 20 pil satu per satu, hitung bobot
rata-rata, penyimpangan terbesar yg
diperbolehkan terhadap bobot rata-rata sbb:
Penyimpangan terbesar thdp bobot
rata-rata yg diperbolehkan (%)
Bobot Rata2
18 Pil 2 Pil
100 – 250 mg 10 % 20 %
251 – 500 mg 7,5 % 15 %
Page 11