Anda di halaman 1dari 24

PILULAE

Pil
Nama : Sulistiawati

Arisani

Kelas : XI A

Nis : 19112
Definisi
PIL adalah suatu sediaan berupa
massa bulat, mengandung satu
atau lebih bahan obat.
Penggolongan

Berdasarkan beratnya, dibagi menjadi:


Pil (bobot ideal 100 - 150mg, rata-rata 120 mg)
Boli (pil yang beratnya >300mg)
Granula (pil yang beratnya kurang dari atau
sama dengan 30mg)
Bobot

Bobot Pil Bobot Granula


Bobot Boli

F.I.ED.III F.I.ED.III
100 mg - 500mg ≤ 30 mg  500 Mg
N.P.V
100 mg - 300 mg N.P.V
 300 Mg
Pil Masa Kini
Contoh sediaan pilulae pada masa sekarang
adalah tablet.
Lozenges (tablet hisap) mengandung satu atau lebih bahan obat,
umumnya dengan bahan dasar yang dapat membuat tablet hancur atau
melarut perlahan dalam mulut ekstrak gelatin, dan bahan dasar yang
beraroma manis contohnya ekstrak gula, sorbitol, sukrosa.
Berdasarkan cara pembuatan lozenges dibedakan menjadi 2 yaitu:
Trochisi (dibuat dengan cara kempa), dan Pastiles (yang dibuat
dengan cara dituang).
Berdasarkan efek yang dihasilkan lozenges dibagi menjadi 2 yaitu:
efek lokal (FG throces, degirol), efek sistemik (ISDN sub lingual tab)
Komponen
Zat Pengisi
Zat Utama Fungsinya untuk menambah massa atau
memperbesar volume pil. Contohnya :
zat utama berupa bahan ekstrak akar manis (radix liquiritiae), SL,
bolus alba
obat → jumlah kecil
Zat Pembasah
massa perlu dibahasi untuk dapat
Zat Pengikat
dibentuk. Contoh : Ekstrak aqua, glycerol,
Untuk melekatkan massa pil Sirup, Madu, Aqua glycerinata
antara yang satu dengan yang
lain. Contoh:PGA, tragachant, Zat Penabur
succus atau sari akar manis, Setelah pil terbentuk, untuk mencegah sediaan
ekstrak PGS. pil yang satu dengan lain tidak melekat.
Contoh : Talkum, Likopodium.
Komponen Notes
Zat Penyalut
Jadi yang harus
Zat Penyalut ditambahkan untuk tujuan
tertentu. macam-macam tujuan penyalutan: mutlak ada dalam
1. Untuk menutup rasa dan bau yang tidak
enak dari zat aktifnya. pembuatan pil
2. Mencegah perubahan/teroksidasinya zat adalah zat pengisi,
aktif oleh udara.
3. Supaya pil tidak pecah dilambung, karena pengikat,
zat aktif dapat mengiritasi lambung atau
zat aktif rusak oleh asam lambung. pembasah dan
contoh zat penyalut: perak, balsam tolu, penabur.
keratin, sirlak, kolodium, salol, gelatin,
gula
PEMILIHAN BAHAN TAMBAHAN:

Jika memungkinkan bobot obat + pengisi +pengikat dalam tiap pil


adalah 100 mg-150 mg,rata-rata 120 mg (N.P.V)
Untuk pil dengan jumlah obat yang kecil,digunakan sari akar manis.
Jika pengikat dipakai sari akar manis ,banyaknya akar manis sekurang-
kurangnya 2 kali Akar manis
Jika jumlah obat besar,kita tidak bebas dalam pemilihan zat pengisi
dan pengikat.Disini penggunaan pulvis pro pilulis yang paling cocok.
Untuk bahan obat oksidator,dipakai bolus alba sebagai pengisi
PEMILIHAN BAHAN
TAMBAHAN
Untuk pil dengan dengan jumlah obat yang kecil,digunakan sari
akar manis sebagai pengikat dengan jumlah 2 gr untuk 60 pil.
Penggunaan PGS sebanyak 1 – 1,5 gr untuk 60 pil.
Penggunaan campuran sari akar manis dan gula sama banyak
(pil kina coklat).
Penggunaan Adeps Lanae dan Vaselin khusus untuk:
Bahan oksidator
Bahan obat bereaksi satu sama lain
Obat yang terurai oleh air.
Cara Pembuatan
Campur serbuk obat + zat pengisi + zat pengikat dan gerus
homogen.
Tetesi/masukkan zat pembasah sambil digerus dan ditekan
sampai diperoleh massa yang saling mengikat dan plastis.
Massa pil dibuat bentuk batang dengan cara digulungkan
pada papan kayu yang datar lalu dipotong dengan pisau
pemotong yang ada pada papan pil.
Pil di atas digelindingkan sambil ditekan pada papan
pembulat pil sampai bulat.
Gunakan zat penabur untuk menghindari melengketnya
massa pil atau pil pada alat yang digunakan.
Penggunaan bahan khusus

Pil yang besarnya normal,dibuat dengan 125 mg


 

serbuk tumbuhan.
Untuk garam normal,beratnya = berat serbuk
tumbuhan.
Untuk garam yang berat,seperti KI
(Kalium Iodida) dihitung berat garam
Penggunaan bahan khusus

Untuk Fe reduksi dan Fe Pulv. dan garam Fe lain


 

beratnya dihitung
Untuk penggunaan bolus dan adeps Lanae sukar
pecah + Bicarbonas Natricus aa bolus atau
Natrium Sulfat exscicc kali bolus.
Penggunaan Vaselin atau Adeps Lanae berat zat
padat
Pembuatan Pil
Ekstrak cair :
 Bila banyak (>1 gram) uapkan dan keringkan
dengan akar manis.
 Bila < 1 gram berfungsi sebagai pembasah.
Ekstrak Kental
1,5 gram/30 pil kebutuhan sari akar manis
dikurangi.
Pembuatan Pil
Minyak menguap ,balsem, ekstrak eteris yang tidak
bersifat mengikat cairan diemulsikan dengan air baru
dibuat pil
 Metode yang dipakai:
 Metode Blomberg (Gliserin & Radix) Untuk
Minyak Eteris → Gliserin Aa.
 Oleum chenopodii & oleum Eucalypty →
gliserin
1,5 kali
Pembuatan Pil
  Balsem gliserin kali Gunakan gliserin bebas air dan
radix kering.
 Metode succus liquid dan Gliserin zat diemulsikan
dengan succus dan gliserin aa. Setelah itu gerus
sambil tekan.
Pembuatan Pil
Dengan Garam Yang Higroskopis Seperti NaBr dll
 + air secukupnya ----gerus sampai larut buat
massa pil
 Sebagai pembasah jangan pakai air gliserin
 harus disalut
Pembuatan Pil
Senyawa oksidator (KMnO4, KNO3, FeCl3,
AgNO3) atau garam-garam Pb, pengisinya
menggunakan 100 mg bolus alba, dan pengikat
adeps lanae atau vaselin q.s
Garam-garam ferro, harus dibalut dng tolu
balsam untuk mencegah oksidasi oleh udara
Pembuatan Pil
Pil yang dibuat dengan akar manis tanpa penambahan air
antara lain:
 Ichtiol : Massa pil jangan terlalu keras
ditambah massa radix ± dalam bobot yang
sama
 Sari-sari kental
 Pix liquida
Syarat Pil (F.I ED.III)
● Pada penyimpanan bentuknya harus
tetap,tidak
begitu keras sehingga dapat hancur dalam
saluran pencernaan
● Pil salut enterik disalut secara khusus
sehingga
tidak hancur dalam lambung tetapi hancur
dalam usus halus
● Memenuhi keseragaman bobot FI
● Memenuhi waktu hancur FI.
GRANULA

Granula adalah pil kecil yang bobotnya


≤ 30 mg dan mengandung 1 mg bahan
berkhasiat kecuali dinyatakan lain.
Pembuatan Granula

Pengikat atau zat pengisi yang digunakan untuk setiap


granul adalah:

 22 mg saccharum pulv. dan 3 mg PGS

 20 mg lactosum dan 5 mg PGA

 5 mg succus dan 20 mg Radix


Pembuatan
Khusus
Jika diminta dalam resep
 5 mg sari kental /granul (5 mg succus & 20 mg radix), succus
dikurangi 100 mg /60 granul.

 10 mg sari kental → penambahan succus dihilangkan

 1 gram sari kental untuk 60 granul, maka hanya ditambah radix


800 mg, jika lembap dipanaskan di atas water bath.

 Granul dengan bahan mengoksid dibuat dengan bolus alba serta


vaselin dan diambil 1,1 gram bolus + 0,5 gram vaselin /60 granul.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai