Anda di halaman 1dari 48

FILSAFAT

ILMU FARMASI
Apt. Husnul Warnida, S.Si, M.Si
PRODI SARJANA FARMASI STIKSAM
2021
MATERI

Filsafat &
01 Filsafat Ilmu 04 Etika

Ilmu &
02 Pengetahuan 05 Etika Profesi
Ilmu Farmasi
03 dalam sejarah 06 Etika Profesi
peradaban Apoteker
manusia
DESKRIPSI
Mahasiswa menguasai filsafat
imu yang melandasi
pengembangan ilmu kefarmasian
Mahasiswa menguasai etika
profesi farmasi sebagai dasar KOMPETENSI
untuk melakukan praktek
profesional di bidang farmasi. 1. Menguasai sejarah dan perkembangan filsafat
dari Yunani-Romawi kuno, abad pertengahan,
renaissance, rasionalisme/empirisme,
eksistensialisme
2. Menguasai ontology, epistemology dan
aksiologi ilmu farmasi
3, Menguasai perkembangan ilmu farmasi dari
masa prasejarah hingga masa modern
4. Menguasai filsafat etika
5. Menguasai kode etik dan profesi
6. Menguasai kode etik apoteker indonesia
Part 01
Filsafat &
Filsafat Ilmu
MENGAPA KITA BELAJAR
FILSAFAT?

Agar mampu berpikir


sistematis, kritis untuk
memperoleh SUATU
kebenaran
Pengertian FILSAFAT…
Dari sisi BAHASA
Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu
philosophia.
Philo=cinta Sophia= kebijaksanaan.
Jadi philosophia adalah orang yang mencintai
kebijaksanaan/kebenaran, sehingga berupaya
memperoleh dan memilikinya.
Istilah philosophia digunakan pertama kali oleh
Phytagoras (572-497 SM)
…Pengertian FILSAFAT
Kata philosophia ditransformasikan ke berbagai bahasa.
Dalam bahasa Arab disebut falsafah.
Dalam bahasa Indonesia disebut falsafat/filsafat.
Dalam bahasa Belanda, Jerman, dan Perancis disebut Philosophie.
Dalam bahasa Inggris disebut Philosophy.
Dari sisi filsafat sebagai ILMU …Pengertian
Sokrates dan Plato, fisuf Yunani FILSAFAT
(427 – 347 SM) mengatakan, filsafat
adalah ilmu pengetahuan yang
berusaha mencapai kebenaran yang
asli, karena kebenaran mutlak di
tangan Tuhan.
Atau dengan singkat dikatakan
pengetahuan tentang segala yang
ada.
Pengertian FILSAFAT
Aristoteles (384 – 322 SM), murid Plato,
mengatakan, filsafat adalah ilmu
pengetahuan yang meliputi kebenaran
yang terkandung di dalamnya ilmu
metafisika, logika, retorika, politik,
ekonomi, dan estetika.
Dalam hal ini filsafat menyelidiki sebab
dan azas segala sesuatu
…Pengertian FILSAFAT
Marcus Tullius Cicero (106-43 SM):
filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang maha agung dan
usaha-usaha untuk mencapainya.

CICERO adalah filsuf, orator yang memiliki keterampilan handal dalam


retorika, pengacara, penulis, dan negarawan Romawi kuno
Pengertian FILSAFAT
Al Farabi (870-950), Filsuf besar muslim yang disebut sebagai
Aristoteles kedua, mengatakan filsafat adalah pengetahuan tentang
yang ADA menurut hakikatnya yang sebenarnya.

Alpharabius atau Abū Nasir Muhammad bin al-Farakh al-Fārābi singkat Al-Farabi
adalah ilmuwan dan filsuf Islam berasal dari Farab, Kazakhstan.
Pengertian FILSAFAT
Descartes (1590–1650) mendefinisikan filsafat sebagai kumpulan ilmu
pengetahuan tentang Tuhan, alam dan manusia.

René Descartes,
juga dikenal
sebagai Renatus
Cartesius dalam
literatur
berbahasa Latin,
merupakan
seorang filsuf dan
matematikawan
Prancis
…Pengertian FILSAFAT
Immanuel Kant (1724-1804) mengatakan filsafat
adalah ilmu pokok dan pangkal segala
pengetahuan, yang mencakup di dalamnya 4
persoalan:
apa dapat kita ketahui, dijawab oleh metafisika
apa yang boleh kita kerjakan, dijawab oleh etika
apa yang dinamakan manusia, dijawab oleh
antropologi.
sampai di mana harapan kita, dijawab oleh agama.
KAPAN MUNCULNYA
FILSAFAT?
Filsafat muncul sejak manusia ada.
Lahirnya filsafat seiring dengan
peradaban manusia, di Yunani,
India, Persia, China.
Filsafat berkembang pesat di
Yunani (Greece) → hal ini sesuai
dengan karakter masyarakat
Yunani yaitu rasional dan bebas
PENYEBAB LAHIRNYA FILSAFAT
Pertentangan Mitos & Logos
Di kalangan masyarakat Yunani kuno dikenal
adanya mitos, misalnya mitos kosmologi yang
melukiskan kejadian alam.
Lama-lama mitos hilang dikalahkan oleh logos,
maka logos penyebab pertama lahirnya filsafat

Rasa Kagum / Ingin tahu


Menurut Plato, filsafat lahir adanya kekaguman manusia tentang dunia dan
lingkungannya.
Para filsuf atas kekagumannya mencoba merumuskan asal mula alam semesta.
Thales, bapak filsafat Yunani, mengatakan alam semesta berasal dari air.
Anaximandros, alam berasal dari apairon (api)
Democritos, alam berasal dari atom
Empedokles, alam berasal dari empat unsur; air, api, angin, tanah.
PENYEBAB LAHIRNYA FILSAFAT
Perkembangan Kesusastraan
Sastra digunakan sebagai alat mengukuhkan gagasan filsafat yang disampaikan.
Cth. Bhagawad Gita, Epos Illiad oleh Homer,
Penyair sufi Rabiah al-Adawiyah,
Fariduddin Attar (1117-1234), Jalaluddin Rumi (1207-1270).
Friedrich Nietzsche (1844-1900) Thus Spoke Zarathustra, menampilkan tokoh
Zarathustra sebagai simbol manusia unggul (uebermensch) yang dicita-citakan
Nietzsche agar memperoleh kebebasan mutlak.
Albert Camus, Mitos Sisifus, mempertegas gambaran dirinya sebagai sosok
eksistensialis dalam berhadapan dengan kehidupan yang absurd.

Mohammad Iqbal (1873-1938), puisi Javid Namah, kritik terhadap


filsafat Barat dan pemikiran Islam tradisional. Menekankan pentingnya
progresivitas dalam sikap dan pemikiran generasi muda Islam.
Part 02
Pengetahuan & Ilmu
Ilmu = science
APAKAH ILMU ITU? pengetahuan = knowledge

Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu,


yang membedakan dari ilmu pengetahuan lainnya.

Ilmu merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang dapat diandalkan dan


yang berguna untuk menjelaskan, meramalkan, mengontrol gejala-gejala
(sesuatu)

Ilmu adalah pengetahuan yang didapat melalui proses tertentu yang


disebut sebagai metode ilmiah
ILMU PENGETAHUAN
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang diatur secara sistematis dan
langkah-langkah pencapaiannya dipertanggung-jawabkan secara teoritis
CIRI / KARAKTERISTIK
ILMU
Bersifat rasional/masuk akal
Didukung berdasarkan fakta empiris
Disusun secara sistematis
Bersifat obyektif, bukan subyektif
Dapat dikonfrontasikan dengan alternatif lain
Dapat dikritik
POLA MEMPEROLEH ILMU PENGETAHUAN
Pola 1
Pengetahuan diperoleh sebagai hasil berpikir rasional.
Ide tentang kebenaran sebenarnya sudah ada, diungkapkan lewat berpikir rasional,
terlepas dari pengalaman.
Pengetahuan dibangun secara koheren atas landasan-landasan pernyataan yang
sudah pasti.
Pengetahuan telah ada secara apriori di benak kita.
Pemikiran teoritis bersifat deduktif.
Pengujian diajukan lewat hipotesis
Pola 2
Pengetahuan diperoleh sebagai secara empiris
Pengalaman indrawi, baik pengalaman sendiri
maupun orang lain
BENTUK DASAR PENGETAHUAN

Bentuk dasar pengetahuan ada dua:


1. Bentuk pengetahuan “mengetahui demi mengetahui saja”, dan untuk
menikmati pengetahuan itu demi memuaskan hati manusia
2. Bentuk pengetahuan untuk digunakan dan diterapkan
HUBUNGAN ILMU, FILSAFAT
DAN AGAMA
ILMU, mencari kebenaran dengan cara penyelidikan (riset)
sesuai dengan eksistensinya yang berhubungan dengan
alam empiris.
Dalam penyelidikan ilmu selalu mencari hukum sebab akibat.
Sebagai hukum sebab akibat maka kebenaranya pasti ada.

FILSAFAT, komit dengan organon (alatnya) yaitu logika.


Cara kerjanya selalu diawali dengan pertanyaan apa.
Berpikir logis, sistematis, radikal, dan universal.

AGAMA, menemukan konsep kebenaran bersumber pada wahyu, kebenarannya


bersifat mutlak, absolut sebagai kebenaran tertinggi.
HUBUNGAN ILMU,
FILSAFAT DAN AGAMA
Ilmu ➔ kebenarannya bersifat empiris.
Filsafat ➔ kebenarannya bersifat spekulatif.
(berdasarkan nalar dan logika)
keduanya bersifat NISBI
Agama ➔ kebenarannya bersifat absolut mutlak.
HUBUNGAN ILMU,
FILSAFAT DAN AGAMA

Menurut Albert Einstein:


“science without religion is blind, religion without science is blame”
Ilmu tanpa agama ➔ buta, agama tanpa ilmu ➔ lumpuh.
KATEGORI MANUSIA
SECARA FILSAFAT
1. MANUSIA ADA YANG TIDAK TAHU DALAM KETIDAKTAHUANNYA
2. MANUSIA TIDAK TAHU DALAM KETAHUANNYA
3. MANUSIA TAHU AKAN KETIDAKTAHUANNYA
4. MANUSIA TAHU AKAN KETAHUANNYA
Kategori manakah yang paling baik?
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang
memiliki banyak kelebihan dibanding dengan
makhluk lain terutama akalnya.

Memiliki rasa ingin tahu, maka diaktualisasikan


dalam bentuk bertanya.
Melalui rasio maka manusia memberikan jawaban
terhadap aneka pertanyaan
Manusia bertanya, manusia pula menjawab
Manusialah yang benar-benar bereksistensi karena
memiliki kesadaran dan otonomi dirinya.
APA GUNA FILSAFAT BAGI MANUSIA ?
Memberikan Memberikan kepuasan Filsafat dapat
pemahaman bagi seseorang karena dijadikan
yang menyeluruh kemampuannya dalam sebagai
(general) terhadap menggambarkan bahan pijakan
suatu wujud (ontologi) problem kehidupan untuk
sekaligus memberikan yang sedang dan akan mengubah
konsep kebenaran dihadapi sesuai dunia.
(justifikasi) terhadap dengan keluasan
wujud tersebut. pemahamannya.

Karl Marx mengatakan,


汇报:张三
filsafat tidak hanya hanya
Dengan memahami Plato mengatakan, berpikir dan menjelaskan tentang
kebenaran manusia memikirkan itu suatu kenikmatan dunia (interpret the world)
akan bertindak yang luar biasa dan kebahagian melainkan juga
bijaksana (wisdom). yang paling berharga. mengubahnya.
PERMASALAHAN YANG
DIKAJI DALAM FILSAFAT LOGIKA
Apa yang disebut benar dan
apa yang disebut salah.

ETIKA
Mana yang dianggap baik dan
mana yang dianggap buruk.

ESTETIKA
Apa yang termasuk indah dan
apa yang termasuk jelek.
APOTEKER
BERFILSAFAT?
APOTEKER BERFILSAFAT?
Seorang apoteker tidak dimaksudkan menjadi
filsuf.
Filsafat membantu kita untuk menilai dan
memahami segala sesuatu tidak hanya dari
permukaannya saja, dan tidak hanya dari sesuatu
yang terlihat oleh mata saja, tapi jauh lebih dalam
dan lebih luas
Iptek farmasi juga hendaknya
menekankan pada aspek humaniora,
komunikasi, bioetika, dan aspek lainnya.
Singkat kata, apoteker mempelajari
filsafat untuk lebih memanusiakan
manusia.
FILSAFAT ILMU
FILSAFAT ILMU

Filsafat ilmu merupakan telaahan secara filsafat yang ingin menjawab


beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu.

Filsafat ilmu farmasi berusaha menjawab pertanyaan mengenai


hakikat ilmu farmasi
Filsafat ilmu mengkaji 3 obyek
permasalahan yaitu: ONTOLOGI
Obyek apa yang dikaji

EPISTEMOLOGI
Bagaimana cara
memperolehnya

AKSIOLOGI
Apa kegunaannya
ONTOLOGI
Obyek apa yang ditelaah ilmu?

Bagaimana ujud yang hakiki dari obyek tersebut?

Bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap manusia


(seperti berpikir, merasa dan mengindera) yang membuahkan pengetahuan.
PHARMACY SYMBOL?

Caduceus Rod of Asclepius Bowl of Hygieia


Tongkat Dewa Hermes Tongkat Dewa Asklepios Mangkuk Dewi Hygieia
ILMU FARMASI
Farmasi berasal dari
kata pharmakon (Yunani
kuno) berarti mantra,
obat, atau racun

Farmasi Menurut the American Society of


adalah seni, Colleges of Pharmacy (ASCP),
ilmu dan Farmasi adalah suatu sistem
teknologi pengetahuan (Knowledge System)
tentang yang merupakan bagian dari
obat pelayanan kesehatan (Health Service)
ONTOLOGI FARMASI
“Pharmacy is the art, practice, or profession of preparing, preserving,
compounding, and dispensing medical drugs” (Merriam Webster Dictionary).
Farmasi adalah seni, praktik, atau profesi dalam hal penyiapan,
pengawetan, peracikan, dan penyerahan obat-obat medis.
“Pharmacy is the science, art, and practice of preparing, preserving,compounding,
and dispensing medicinal drugs and giving instructions for their use”
(Remington Science and Practice of Pharmacy, 2006).
Farmasi adalah sains, seni, dan praktik dalam penyiapan, pengawetan, peracikan,
dan penyerahan obat, serta pemberian instruksi untuk penggunaannya.
ONTOLOGI FARMASI
Dari definisinya dapat dilihat bahwa aspek penting yang membangun farmasi
adalah art (seni), practice (praktik), science (sains), dan profession (profesi).

Keempat hal ini bukanlah entitas yang terpisah.


Praktik profesi farmasi senantiasa akan dilandasi oleh science dan art.
Tidak mungkin seorang apoteker menjalankan praktik profesinya tanpa
dasar ilmu pengetahuan.
Hal ini tercermin dalam ungkapan m.f.l.a., misce fac lege artis.

Seorang apoteker memerlukan proses panjang untuk mencapai


frase lege artis, with the law of arts.
EPISTEMOLOGI
Farmasi berkembang melalui pengamatan
FARMASI dan eksperimen.
Kebenaran ilmiah dalam ilmu farmasi
dihasilkan dari hasil pengamatan
berulang-ulang dan pembuktian sehingga
dapat ditarik suatu kesimpulan.

Berbagai hasil penelitian menyokong


perkembangan ilmu farmasi membentuk
bangunan utuh dari ilmu farmasi.
PENEMUAN PENISILIN
Sir Alexander Fleming menemukan penisilin pada
tahun 1928.

Antibiotika pertama dalam sejarah yang secara


fenomenal menjadi titik balik sejarah manusia,
ketika akhirnya dokter memiliki obat untuk
infeksi mematikan kala itu (Markel, 2013)

Penisilin memiliki sifat fisikokimianya yang tidak


stabil, sukar diabsorbsi, dan bahkan di kemudian
hari menimbulkan resistensi mikroba terhadap
antibiotik → menjadi pemicu utama dalam
pengembangan berbagai derivat antibiotik yang
hari ini kita lihat berjajar rapi di rak-rak apotek
AKSIOLOGI FARMASI
Untuk apa pengetahuan yang berupa ilmu itu Dari sudut pandang
dipergunakan?
aksiologi, farmasi sebagai
Bagaimana kaitan antara cara penggunaan suatu ilmu pengetahuan
tersebut dengan kaidah-kaidah moral?.
memiliki manfaat yang
Bagaimana penentuan obyek yang ditelaah sangat besar dalam
berdasarkan pilihan-pilihan moral?
kehidupan manusia karena
Bagaimana kaitan antara teknik prosedural
yang merupakan operasionalisasi metode
farmasi merupakan bagian
ilmiah dengan norma-norma dari ilmu kesehatan.
moral/profesional?
THANK YOU !
Selamat Belajar
apt. Husnul Warnida, S.Si., M.Si.
S1 Farmasi
Stikes Samarinda

Anda mungkin juga menyukai