Oleh :
NDH : 24
ADMINISTRASI NEGARA
SAMARINDA
2020
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
Mentor, Coach,
Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Laporan Hasil Aktualisasi pada
hari Kamis, 19 Maret 2020 bertempat di SD Negeri 018 Balikpapan Barat.
guj Coach,
Tiada kata yang paling indah dan paling mulia selain ungkapan puji
syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas segala
menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta
kepada :
pelatihan Latsar.
3. Bapak Mariman Darto, SE, M.Si. selaku Kepala PKP2A III LAN Samarinda
6. Seluruh Widyaiswara dan Pegawai PKP2A III LAN Samarinda yang telah
Nurhasanah , istri Elva Yuliandari Dan Felicia Elma Putri Kecil saya.
8. Rekan-rekan Peserta Latsar Golongan III angkatan VIII dan IX terima kasih
sebab itu kritik dan saran yang bersifat membangun terutama dari coach, mentor
maupun penguji serta rekan-rekan sangat diharapkan. Akhir kata, semoga segala
bantuan yang diberikan kepada penulis, baik dalam materi, saran, maupun bentuk
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
HALAMAN PENYETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 3
1.3 Manfaat ................................................................................................ 3
1.4 Ruang Lingkup ..................................................................................... 4
BAB II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.1 Profil Sekolah ....................................................................................... 5
2.2 Visi, Misi, Tujuan, Nilai Organisasi dan Sasaran Kinerja Pegawai..... 6
2.3 Struktur Organisasi Sekolah ................................................................. 9
BAB III. LANDASAN TEORI
3.1 Nilai – Nilai Dasar ............................................................................... 10
3.2 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI ............................................ 13
BAB IV. RANCANGAN AKTUALISASI
4.1 Identifikasi Isu ...................................................................................... 16
4.2 Prioritas (Teknik Analisis) .................................................................. 17
4.3 Isu Terpilih .......................................................................................... 18
4.4 Uraian Kegiatan .................................................................................. 19
4.5 Rancangan Aktualisasi ......................................................................... 20
4.6 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi .......................................................... 26
BAB V. PELAKSANAAN AKTUALISASI
5.1 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi .......................................................... 29
5.2 Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi ................................... 42
5.3 Dampak Jika Nilai Aneka Tidak Diterapkan ...................................... 42
5.4 Uraian Kendala Yang Timbul Dan Strategi Mengatasi Kendala ......... 42
BAB VI. PENUTUP
6.1 Kesimpulan ......................................................................................... 44
6.2 Saran .................................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintahan sesuai
yang tercantum dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014. Pegawai Aparatur Sipil Negara
yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil yang diangkat oleh
pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau
Tugas pokok pegawai ASN yaitu melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
ASN untuk membuat sektor publik menjadi kompetittif, efisien, efektif. Reformasi
manajemen ASN yang dimaksud dalam hal ini yaitu perubahan perilaku birokrat, yang
memberikan kesadaran baru, bahwa pemerintah dibentuk tidak untuk melayani dirinya
sendiri, tetapi untuk melayani rakyat. Dalam reformasi birokrasi yang sedang berlaku
saat ini di Indonesia, yang diubah tidak hanya struktur dan fungsinya tetapi juga
perilaku aparaturnya. Untuk itu, perlu ditanamkan nilai-nilai dasar untuk menjalankan
tugas jabatan profesi PNS secara profesional sebagai pelayan masyarakat yang meliputi
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Kelima
ANEKA tersebut diharapkan dapat diinternalisasikan ke dalam dunia kerja yang sedang
1
Nila-inilai ANEKA ini sangat tepat jika diinternalisasikan pada saat mereka masih
berstatus C-ASN (Calon Aparatur Sipil Negara), dan harus memasuki lingkungan
saat yang tepat untuk mengubah pola pikir C-ASN sehingga sesuai dan mampu
diharapkan para calon birokrat ini akan mewakili wawasan kebangsaan, memiliki etika
memiliki komitmen terhdap mutu dan bebas dari korupsi serta menyadari pentingnya
Sekolah Dasar 018 Balikpapan Barat mengemban tugas untuk mendidik dan
membentuk karakter siswa. Lokasi sekolah terletak di lingkungan padat penduduk dan
hutan bakau, yang pada dasarnya lingkungan disekitarnya kurang menyadari pentingnya
kebersihan dan kesehatan. Penulis kerap kali menjumpai wali murid yang sedang
merokok dilingkungan baik itu sedang mengantar ataupun menjemput siswa. Sebagai
salah satu sekolah yang sedang menuju Adiwiyata Nasional oleh karena itu berbagai
Sebagian orang tua murid bekerja sebagai nelayan dan pedagang di pasar, mereka
berangkat pagi sampai sore bahkan ada yang malam baru kembali kerumah. Dengan
keadaan seperti itu perhatian dan bimbingan dirumah baik dalam hal pelajaran maupun
dalam hal pendidikan karakter terutama dalam hal pembiasaan hidup bersih. Penulis
merasa ada masalah yang harus dipecahkan yaitu banyaknya ketidak hadiran siswa
karena sakit, salah satu yang bias mencegah hal ini adalah dengan cara membiasakan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) , PHBS ini tidak hanya dilakukan disekolah
2
Peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan VIII Tahun 2020 ditugaskan merancang
dan Anti Korupsi) Manajemen ASN , Pelayan Publik dan Whole Of Government, yang
rancangan aktualisasi mengenai Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada
siswa SD Negeri 018 Balikpapan Barat. Diharapkan dengan penerapan hidup bersih dan
1.2 Tujuan
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, anti korupsi (ANEKA) dalam profesi
2. ASN dapat belajar untuk mengemban tanggung jawab sepenuhnya dan mengubah
mindset didalam dirinya untuk menjadi lebih professional, beretika, berkomitmen dan
berintegritas.
1.3 Manfaat
Membentuk prestasi siswa tidak hanya dalam bidang akademik melainkan juga bisa di
penanaman nilai-nilai dasar tidak hanya pada Asn saja tetapi juga untuk peserta didik.
3
2. Bagi ASN atau guru
Dapat belajar bertanggung jawab dalam melaksakan tugasnya sebagai abdi Negara
3. Bagi Instansi/sekolah
Nasionalisme, Etika Publik , Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) Manajemen ASN ,
Pelayan Publik dan Whole Of Government, yang akan dilaksanakan di SD Negeri 018
Balikpapan Barat.
4
BAB II
76133
5. NPSN : 30401443
6. Email : sdn018@yahoo.co.id
7. Kota : Balikpapan
11. Akreditasi : B
5
2.2 Visi, Misi , Tujuan, Nilai Organisasi Dan Sasaran Kinerja Pegawai
1) Menghasilkan lulusan yang memenuhi standar kualitas nasional baik dari aspek
2) Membekali siswa dalam hal budi pekerti luhur dan terpuji sesuai dengan nilai-nilai
menyenangkan.
pendidikan.
2) Meningkatkan jumlah dan kualifikasi dari tenaga pendidik sesuai dengan tuntutan
4) Menjalin kerjasama dengan lembaga / intitusi terkait, masyarakat dan dunia usaha /
industri dalam rangka pengembangan program pendidikan yang berakar pada budaya
6
5) Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler unggulan yang sesua potensi dan minat
siswa.
Nilai Organisasi
Pemerintah Kota Balikpapan. Nilai-nilai dasar organisasi yang harus dijadikan acuan
dalam bekerja oleh seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kota
dan seni;
7
Tugas Guru
jawabnya.
10) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat
8
2.3. Struktur Organisasi Sekolah
STRUKTUR ORGANISASI SDN 018 BALIKPAPAN BARAT
Gambar 2.1
TENAGA PENDIDIK
BIDANG STUDY
TUGAS TAMBAHAN
9
BAB III
LANDASAN TEORI
menjalankan profesi. Nilai-nilai dasar ASN sering disebut dengan ANEKA. Kelima nilai
dasar itu adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi.
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu
sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-
undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, maka perlu adanya penerapan nilai-nilai
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kata yang seudah tidak asing lagi kita dengar, namun
seringkali kita susah untuk membedakannya dengan responsibilitas. Namun dua konsep
tersebut memiliki arti yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung
dicapai. Lebih lanjut akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok
atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Akuntabilitas
10
2. Nasionalisme
bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Merupakan pondasi
bagi Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi
mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Nasionalisme dalam arti sempit
adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai
bangsa lain sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa yang
satu dengan bangsa yang lain. Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan
pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau
kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan
negara; bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa
rendah diri; mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama
manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai sesama manusia;
3. Etika Publik
etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang ASN, yakni sebagai berikut:
11
c. menjalankan tugas secara profesional dan tidak memihak;
i. memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
4. Komitmen mutu
pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain mengedepankan
komitmen terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang menyentuh hati untuk
a. efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai dengan target;
b. efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil
12
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas
segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan
langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian
Kedudukan atau status jabatan PNS dalam system birokrasi selama ini dianggap
1. Manajemen ASN
ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan
perkembangan jaman. Kedudukan atau status jabatan PNS dalam system birokrasi
13
professional. Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep
2. Pelayanan publik
lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan /atau jasa, baik dalam
undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
ruang lingkup yang lebih luas guna mencapai tujuan pembangunan kebijakan,
koordinasi antar sektor. WoG ini juga memilki beberapa karakteristik inti yaitu
14
Selain tugas, ASN juga memiliki kode etik yaitu:
tinggi
undangan;
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas
15
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau problematika
yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai guru di SDN 018 Balikpapan Barat.
Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja, maupun organisasi. Isu-isu
c. Manajemen ASN
Balikpapan Barat
Balikpapan Barat
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses
analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi
oleh penulis. Proses tersebut menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu
yakni berupa:
dan Kelayakan.
masyarakat.
16
2) Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
4) Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan untuk
rentang penilaian 1-5 dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat kecil, nilai 2 berarti
kecil, nilai 3 berarti sedang, nilai 4 berarti besar, dan nilai 5 berarti sangat besar.
1) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak
Berikut ini beberapa isu yang ada pada SDN 018 Balikpapan Barat yang akan
ditentukan kelayakannya menggunakan metode APKL dan USG, untuk lebih jelasnya
17
Tabel 4.1 Analisis Isu Strategis
Kriteria A Kriteria B
Prinsip ASN Identifikasi Isu
A P K L Ket U S G ∑
Barat
Balikpapan Barat
Balikpapan Barat
Isu yang paling prioritas yakni “Kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
di SD Negeri 018 Balikpapan Barat” dengan perolehan skor USG 13. Adapun dampak
jika tidak terselesaikan dari isu terpilih yang telah dianalisis menggunakan metode USG
18
Tabel 4.2 Dampak Isu Terpilih
Publik Hidup Bersih dan memiliki dampak pada kesehatan siswa yang
lebih sehat.
Dalam upaya untuk menyelesaikan isu “Kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di SD Negeri 018 Balikpapan Barat” yaitu dengan melakukan kegiatan sebagai
berikut :
4. Melakukan pembiasaan mencuci tangan kemudian sarapan pagi bersama setiap hari
19
4.5 Rancangan Aktualisasi
RANCANGAN AKTUALISASI
Identifikasi Isu : 1. Kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri
Balikpapan Barat.
Isu yang diangkat : Kurangnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri
Pemecahan Isu : Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri
Kegiatan 1 :
Deskripi :
kesehatan , informasi ini bekerjasama dan diberikan langsung oleh Puskesmas Baru Ulu.
20
Tahapan Kegiatan :
5. Melaksanakan sosialisasi.
Unsur ANEKA :
akhir kegiatan.
Nasionalisme : (Sila ke 3) Menjalin kerjasama yang baik dengan pihak Puskesmas Baru Ulu.
Etika Publik : (Professional) Menanamkan budaya sehat sejak dini pada siswa.
Komitmen Mutu : (Efektif,efisien) Menerapkan budaya hidup sehat sebagai upaya preventif
Anti Korupsi : (Disiplin) Waktu pada kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan
21
Kegiatan 2 :
Deskripsi Kegiatan :
Pemeriksaan kuku ini dilakukan dengan tujuan mengetahui kebersihan tangan. Karena
Tahapan Kegiatan :
3. Selalu melakukan pemeriksaan kuku siswa satu persatu sebelum pembelajaran olahraga
dimulai.
Unsur ANEKA :
Nasionalisme : (Sila ke 5) Guru melihat kebersihan kuku seluruh siswa tanpa membedakan
Etika Publik : (Hormat) Berkonsultasi dengan kepala sekolah selalu menerapkan sikap
22
Anti Korupsi : (Disiplin) Menggunakan waktu semaksimal mungkin sehingga tidak
Kegiatan 3 :
Deskripsi Kegiatan :
sekolah bersama-sama.
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah terkait operasi semut (gerakan 10 menit kerja
bakti membersihkan lingkungan sekolah) setiap hari sabtu setelah senam sehat bersama.
Siswa bersama guru melaksanakan operasi semut (gerakan 10 menit kerja bakti
membersihkan lingkungan sekolah) setiap hari sabtu setelah senam sehat bersama.
Unsur ANEKA :
murid.
23
Nasionalisme : (Sila ke 3) Seluruh siswa melakukan gotong royong dengan tanpa
Etika Public : (Profesional) Meminta ijin dan melakukan diskusi dengan kepala sekolah
Komitmen Mutu : (Inovatif) Menggunakan metode baru yaitu operasi semut pada hari
sabtu.
Anti Korupsi : (Tanggung Jawab) Membersihkan lingkungan dengan tepat waktu dan
Kegiatan 4 :
Melakukan mencuci tangan kemudian sarapan pagi bersama setiap hari sabtu disetiap
minggu kedua.
Deskripsi Kegiatan :
Pengertian cuci tangan adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun untuk
membersihkan jari-jari , telapak dan punggung tangan dari semua kotoran , kuman serta
bakteri jahat penyebab penyakit. Kemudian dilanjutkan Kegiatan yang dilakukan bersama-
sama seluruh warga sekolah dengan membawa sarapan dari rumah untuk dikonsumsi pada
pagi hari. Sarapan pagi berguna untuk nutrsi pada otak , sehingga anak yang sarapan
diharapkan berprestasi lebih baik dan meningkatkan kesehatan , tentunya menu sarapan pagi
24
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah terkait kegiatan mencuci tangan kemudian
3. Melakukan sosialisasi dan menghimbau siswa membawa sarapan pagi dari rumah.
Terlaksananya kegiatan ini dan menjadi rutinitas wajib khususnya pada hari sabtu
diminngu ke dua.
Unsur ANEKA :
Akuntabilitas : (Kejujuran) Menayangkan video mencuci tangan yang baik dan benar.
Etika Publik : (Melayani dengan ramah) Bersikap ramah dan Komunikatif dalam
penyampaian sosialisasi.
Komitmen Mutu : (Inovatif) Berinovasi dengan melakukan secara rutin sarapan bersama di
minggu kedua.
25
Kegiatan 5 :
Deskripsi Kegiatan :
Poster adalah suatu media publikasi yang didalamnya terdapat teks, gambar, atau
perpaduan keduanya dimana tujuannya untuk memberikan informasi atau pesan kepada
semua orang.
Tahapan Kegiatan :
3. Mencetak poster.
Unsur ANEKA :
Etika Publik : (Memotivasi kinerja) Membuat poster menarik yang memotivasi anak-anak
Komiten Mutu : (Efisien) Pencetakan poster dilakukan sekali saja untuk manfaat dan
26
Anti Korupsi : (Mandiri) Guru menggunakan uang pribadi untuk membuat/mencetak
poster.
Semua kegiatan diatas sesuai dengan Visi Misi SD Negeri 018 Balikpapan Barat yaitu
“Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Berahlak Mulia, Berkarakter Bangsa, Berprestasi
disegala Bidang, serta berwawasan lingkungan dan Menjadikan warga sekolah peduli
terhadap pelestarian dan kebersihan lingkungan serta Menjadikan lingkungan sekolah sebagai
kegiatan-kegiatan aktualisasi akan di jabarkan dalam timeline kegiatan pada tabel Jadwal
27
Tabel 4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
N Februari-Maret 2020
Kegiatan
o Bukti
1 2 3 4 1 2
Kegiatan
5. Foto dan
Membuat poster mengenai kebersihan
video
dan kesehatan.
kegiatan
28
BAB V
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Negeri 018 Balikpapan Barat dilaksanakan selama off campus terhitung dari tanggal 5
February 2020 sampai dengan 17 Maret 2020. Implementasi yang dilakukan yaitu
Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri 018 Balikpapan Barat.
kesehatan , informasi ini bekerjasama dan diberikan langsung oleh Puskesmas Baru Ulu.
Tahapan Kegiatan :
5. Melaksanakan sosialisasi.
29
Hasil Kegiatan :
Berdasarkan Isu yang diangkat, maka kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu
upaya sekolah untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi tentang kebersihan dan
Selanjutnya guru berkordinasi dengan pihak puskesmas baru ulu. Kegiatan Sosialisasi
kesehatan ini dilaksanakan pada Sabtu 8 Februari 2020. Setelah siswa dan siswi terkumpul,
kegiatan ini dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Materi yang disampaikan oleh
narasumber yang berkaitan dengan PHBS . Siswa dan siswi sangat antusias mengikuti
kegiatan ini, banyak ilmu yang sangat bermanfaat diharapkan mampu menerapkan disekolah
Unsur ANEKA :
akhir kegiatan.
Nasionalisme : (Sila ke 3) Menjalin kerjasama yang baik dengan pihak Puskesmas Baru Ulu.
Etika Publik : (Professional) Menanamkan budaya sehat sejak dini pada siswa.
Komitmen Mutu : (Efektif,efisien) Menerapkan budaya hidup sehat sebagai upaya preventif
Anti Korupsi : (Disiplin) Waktu pada kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan.
30
FOTO KEGIATAN :
31
2. Melakukan pemeriksaan kuku sebelum pembelajaran olahraga di mulai.
Pemeriksaan kuku ini dilakukan dengan tujuan mengetahui kebersihan tangan. Karena
Tahapan Kegiatan :
3. Selalu melakukan pemeriksaan kuku siswa satu persatu sebelum pembelajaran olahraga
dimulai.
Hasil Kegiatan :
Berdasarkan Isu yang diangkat, maka kegiatan ini merupakan salah satu upaya
sekolah untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi tentang kebersihan dan
Kepala Sekolah, setelah melakukan konsultasi guru memberikan pengarahan kepada seluruh
siswa. Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu 22 Februari 2020, kegiatan ini selalu dilaksanakan
sebelum pelajaran olahraga dimulai. Sehingga siswa selalu memperhatikan kebersihan kuku
Unsur ANEKA :
Nasionalisme : (Sila ke 5) Guru melihat kebersihan kuku seluruh siswa tanpa membedakan
32
Etika Publik : (Hormat) Berkonsultasi dengan kepala sekolah selalu menerapkan sikap
FOTO KEGIATAN :
33
3. Melakukan operasi semut (gerakan 10 menit kerja bakti membersihkan lingkungan
sekolah bersama-sama.
Tahapan Kegiatan :
1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah terkait operasi semut (gerakan 10 menit kerja
bakti membersihkan lingkungan sekolah) setiap hari sabtu setelah senam sehat bersama.
Hasil Kegiatan :
Berasarkan isu yang diangkat, kegiatan operasi semut merupakan salah satu upaya
dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa-siswi SD Negeri 018
Balikpapan Barat. Hal pertama yang dilakukan guru adalah berkonsultasi dengan Kepala
Sekolah untuk rencana kegiatan operasi semut selanjutnya berkoordinasi dengan dewan guru
untuk pelaksanaan kegiatan operasi semut. Operasi semut dilaksanakan pada Sabtu 29
Februari 2020, Pelaksanaan operasi semut dilakukan setelah senam sehat bersama. Setelah
dilaksanakan kegiatan ini keadaan sekolah jauh lebih bersih dan diharapkan kondisi sekolah
selalu dalam keadaan bersih dan seluruh warga sekolah menjaga kebersihan berama-sama.
Unsur ANEKA :
murid.
34
Nasionalisme : (Sila ke 3) Seluruh siswa melakukan gotong royong dengan tanpa
Etika Public : (Profesional) Meminta ijin dan melakukan diskusi dengan kepala sekolah
Komitmen Mutu : (Inovatif) Menggunakan metode baru yaitu operasi semut pada hari
sabtu.
Anti Korupsi : (Tanggung Jawab) Membersihkan lingkungan dengan tepat waktu dan
FOTO KEGIATAN :
35
4. Melakukan mencuci tangan kemudian sarapan pagi bersama setiap hari sabtu
Pengertian cuci tangan adalah tata cara mencuci tangan menggunakan sabun untuk
membersihkan jari-jari , telapak dan punggung tangan dari semua kotoran , kuman serta
bakteri jahat penyebab penyakit. Kemudian dilanjutkan Kegiatan yang dilakukan bersama-
sama seluruh warga sekolah dengan membawa sarapan dari rumah untuk dikonsumsi pada
pagi hari. Sarapan pagi berguna untuk nutrsi pada otak , sehingga anak yang sarapan
diharapkan berprestasi lebih baik dan meningkatkan kesehatan , tentunya menu sarapan pagi
Tahapan Kegiatan:
1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah terkait kegiatan mencuci tangan kemudian
3. Melakukan sosialisasi dan menghimbau siswa membawa sarapan pagi dari rumah.
Hasil Kegiatan :
Berdasarkan Isu yang diangkat, maka kegiatan ini merupakan salah satu upaya
sekolah untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi tentang cara membersihkan
tangan sesuai prosedur yang benar untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Kegiatan ini
dilaksanakan pada hari Sabtu 15 Februari 2020. Sebelum melaksanakan kegiatan, guru
36
Selanjutnya guru memberikan materi tentang pentingnya mencuci tangan dan
dengan memperaktekan tanpa menggunakan sabun dan air di depan siswa agar siswa paham
dan mengerti. Setelah selesai memberikan materi Guru melakukan diskusi dengan siswa dan
memberikan kesempatan kepada siswa apabila ada yang ingin di tanyakan atau masih kurang
mengerti . Setelah pemberian materi dan diskusi selesai perwakilan siswa sebanyak 5(lima)
orang untuk melakukan praktek langsung mencuci tangan dengan menggunakan air dan
Unsur ANEKA :
Akuntabilitas : (Kejujuran) Menayangkan video mencuci tangan yang baik dan benar.
Etika Publik : (Melayani dengan ramah) Bersikap ramah dan Komunikatif dalam
penyampaian sosialisasi.
Komitmen Mutu : (Inovatif) Berinovasi dengan melakukan secara rutin sarapan bersama di
minggu kedua.
37
FOTO KEGIATAN :
38
5. Membuat poster mengenai kebersihan dan kesehatan.
Poster adalah suatu media publikasi yang didalamnya terdapat teks, gambar, atau
perpaduan keduanya dimana tujuannya untuk memberikan informasi atau pesan kepada
semua orang.
Tahapan Kegiatan :
3. Mencetak poster.
Hasil Kegiatan :
Berdasarkan isu yang diangkat kegiatan tentang poster kebersihan dan kesehatan,
salah satunya mengurangi sampah dengan himbauan mengajak membawa alat makan dan
minum sendiri ke sekolah menjadi salah satu usaha untuk meningkatkan kebersihan
lingkungan sekolah. Himbauan larangan merokok dilingkungan sekolah sehingga diharapkan
walimurid tidak ada lagi yang merokok dilingkungan sekolah untuk meningkatkan kesehatan
siswa. Pada hari Sabtu 7 Maret 2020 kegiatan ini dilaksanakan. Kegiatan ini diawali dengan
dengan membuat desain poster selanjutnya dikonsultasikan kepada Kepala Sekolah
kemudian guru ke percetakan guna menggabungkan desain yang guru buat dan mencetak
poster tersebut. Setelah itu ditempelkan pada tempat dimana seluruh warga sekolah lewati
dan melihatnya.
Unsur ANEKA :
Etika Publik : (Memotivasi kinerja) Membuat poster menarik yang memotivasi anak-anak
39
Komiten Mutu : (Efisien) Pencetakan poster dilakukan sekali saja untuk manfaat dan
poster.
FOTO KEGIATAN :
40
41
5.2 Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Aktualisasi nilai – nilai ANEKA dalam kelima kegiatan tersebut di atas mampu
mendukung tercapainya Visi Sekolah Dasar Negeri 018 Balikpapan Barat yaitu “
Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Berahlak Mulia, Berkarakter Bangsa, Berprestasi
disegala Bidang, serta berwawasan lingkungan “. Serta dapat mendukung tercapainya Misi
Sekolah Dasar 018 Balikpapan Barat salah satunya yaitu Menjadikan warga sekolah peduli
2. Jika tidak dilakukan kegiatan potong kuku, siswa akan mengabaikan kebersihan dan
kesehatannya karena sumber penyakit atau kuman itu bisa berasal dari kuku.
3. Jika guru tidak melakukan konsultasi dengan sopan, maka tidak akan terjadi kerja sama
4. Apabila tidak ada inovasi dalam melakukan kegiatan ini kebersihan dan kesehatan tidak
akan meningkat.
1.1 Pada saat sosialisasi PHBS siswa-siswi malu untuk bertanya . Cara mengatasi
kepada siswa-siswi .
42
2.1 Masih ada saja kuku siswa yang kurang bersih setiap pemeriksaan dilakukan. Cara
mengatasi kendalanya untuk siswa kelas kecil guru membantu memotong kuku, dan
3.1 Masih ada siswa yang bermain-main saat operasi semut (kerja bakti). Cara mengatasi
4.1 Masih ada siswa yang tidak membawa sarapan dari rumah. Cara mengatasi kendalanya
5.1 Masih terdapat wali murid yang merokok dilingkungan sekolah. Cara mengatasi
kendalanya menegur dengan sopan dan santun serta menempel poster ditempat yang
43
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini dilaksanakan
mulai 5 Februari sampai dengan 17 Maret 2020. Penulis mengangkat isu berdasarkan isu
terpilih yang ditemukan di unit kerja SD Negeri 018 Balikpapan Barat yaitu Kurangnya
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri 018 Balikpapan Barat. Sebagai upaya
untuk menyelesaikan isu terpilih tersebut, maka penulis menentukan gagasan pemecahan isu
yaitu “Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SD Negeri 018 Balikpapan
4. Melakukan pembiasaan mencuci tangan kemudian sarapan pagi bersama setiap hari sabtu
Nilai-Nilai Dasar ASN yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi (ANEKA). Melalui penerapan nilai-nilai dasar ANEKA tersebut, ternyata
mampu meningkatkan kinerja penulis dalam menjalankan tugas dan fungsi di unit
penempatan kerja selaku guru Penjasorkes yang professional dan memiliki integritas dalam
Balikpapan Barat.
44
6.2 Saran
1. Bagi Penulis
Penulis mengharapkan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) dapat terlaksana secara
lingkungan kerja.
2. Guru
Sebagai Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugas hendaknya secara total dan
loyalitas yang tinggi dengan memegang prinsip Nilai-Nilai Dasar ASN yakni
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA)
3. Sekolah
Pihak sekolah hendaknya selalu memberikan dukungan terhadap seluruh pendidik dan
yang harmonis antara pihak orang tua / wali dan pihak sekolah dalam membangun
5. Stakeholder
Komite sekolah dan seluruh masyarakat diharapkan dapat saling bekerjasama dan
berkolaborasi membangun sinergi yang baik dalam mewujudkan pencapaian visi dan misi
sekolah.
45
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II
Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan I dan II
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayan Publik.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS
Peraturan Walikota Balikpapan Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Kode Etik Pegawai di
Lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Tahun 2014