KABUPATEN BOYOLALI
Disusun oleh :
NAMA : Ida Bayu Wardani, S.Pd
NIP : 198903302020122013
NO. DAFTAR HADIR : 20
JABATAN : GURU KELAS AHLI PERTAMA
SKPD : SD NEGERI 1 SEMAWUNG
COACH : DIYAH MUBAROKAH A., S.Pi, M.Pi
MENTOR : SITI FATONAH, S.Pd
i
HALAMAN PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Penguji/ Narasumber,
iv
8. Keluaga besar SD Negeri 1 Semawung Kecamatan Andong Kabupaten
Boyolali;
9. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan
memberikan pengarahan terkait materi nilai dasar ASN, peran dan
kedudukan PNS dalam NKRI untuk diinternalisasikan dan diaktualisasikan di
instansi;
10. Seluruh Panitia yang telah membantu dan menfasilitasi kegiatan Pendidikan
dan Pelatihan Dasar CPNS;
11. Teman seperjuangan peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III angkatan LXXI atas dukungan dan semangatnya;
12. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah
berpartisipasi dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini baik secara
langsung maupun tak langsung.
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA
2
2. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi
a. Visi SD Negeri 1 Semawung
Visi SD Negeri 1 Semawung adalah “Bertaqwa dan berakhlak
mulia, terwujudnya manusia Indonesia yang cerdas dan
terampil.”
b. Misi SD Negeri 1 Semawung
Berdasarkan visi di atas, maka dapat diturunkan misi SD Negeri
1 Semawung sebagai berikut:
1) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif
sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal
sesuai dengan potensi yang dimiliki .
2) Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif
kepada seluruh warga sekolah.
3) Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenal
potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan lebih optimal.
4) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang
dianut dan budaya bangsa sehingga menjadi sumber
kearifan dalam bertindak.
c. Tujuan SD Negeri 1 Semawung
1) Meraih prestasi akademis maupun non akademis minimal
tingkat kecamatan.
2) Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada siswa, antara lain pakem
serta layanan bimbingan dan konseling.
3) Sembilan puluh lima persen siswa memiliki sikap perilaku
yang baik dan menjalankan ibadah sesuai dengan
agamanya.
4) Kreatif, terampil, dalam bekerja untuk dapat
mengembangkan diri secara optimal.
3
5) Mewujudkan lingkungan sekolah yang memiliki budaya
tertib, bersih dan kerja untuk mendukung kegiatan belajar
mengajar.
d. Nilai-Nilai Organisasi SD Negeri 1 Semawung
Berdasarkan visi, misi, dan tujuan SD Negeri 1 Semawung
Kabupaten Boyolali, mengandung nilai-nilai yang
dikembangkan yaitu:
1) Profesional
SD Negeri 1 Semawung Kabupaten Boyolali adalah
lembaga pendidikan yang bekerja keras untuk mencapai
tujuan organisasi melalui penguasaan bidang tugasnya,
menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.
2) Akuntabel
Setiap Kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan
dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai
dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku.
3) Kreatif
SD Negeri 1 Semawung Kabupaten Boyolali mendukung
kreativitas dan mengembangkan inisiatif untuk selalu
melakukan pembaharuan dalam penyelenggaraan tugas dan
fungsinya.
4) Kerjasama
Sebagai lembaga pendidikan, SD Negeri 1 Semawung
Kabupaten Boyolali menjalin kerjasama yang baik antara
personil yang ada dalam sekolah maupun luar sekolah dalam
meningkatkan mutu pendidikan.
5) Orientasi Mutu
SD Negeri 1 Semawung Kabupaten Boyolali berkomitmen
untuk senantiasa melakukan pekerjaan dengan arah dan
tujuan untuk kualitas pelayanan.
4
6) Transparan
SD Negeri 1 Semawung Kabupaten Boyolali terbuka dalam
informasi tentang penyelenggaraan pendidikan, yakni
informasi tentang kebijakan, proses pembuatan dan
pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang dicapai.
7) Semangat
Ekspresi mental dan perilaku merasa senang, bergairah dan
bahagia dapat menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan
tuntas
8) Inovatif
Berwawasan terbuka, selalu belajar untuk peningkatan diri,
memiliki ide baru yang bermanfaat, mampu membuat solusi
alternatif dalam pekerjaan untuk mempercepat tercapainya
target kinerja.
a. Struktur Organisasi
5
KEPALA SEKOLAH
Siti Fatonah, S.Pd
KOMITE
Sugito
GURU KELAS I GURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI
Siti Sumini, A.Ma Nyuwarti, S.Pd Mustamah, S.Pd Maryati, S.Pd.SD Ida Bayu W, S.Pd Ganang G.A,
S.Pd
OPERATOR PENJAGA
Agus R, S.Pd. SD
SISWA
MASYARAKAT
Gambar 1.2 Bagan Struktur Organisasi SD Negeri 1 Semawung Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali
6
Tabel 1.1 Uraian Struktur Organisasi SDN 1 Semawung
b. Job Deskripsi
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 pasal 11,
menjelaskan bahwa tugas ASN adalah :
1) Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
2) Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.
3) Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
7
Tugas guru dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-
Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008
tentang Guru, yakni :
1) Merencanakan pembelajaran;
2) Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4) Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok
yang sesuai; dan
7) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
Sedangkan rincian kegiatan tugas jabatan guru yang dimuat dalam
Permenpan-RB No 16 tahun 2009 pasal 13 ayat 1, yaitu:
1) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2) Menyusun silabus pembelajaran;
3) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5) Menyusun alat ukur/ soal sesuai mata pelajaran;
6) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran di kelasnya;
7) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8) Melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan pengayaan
dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9) Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya;
10) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajar tingkat sekolah dan nasional;
11) Membimbing guru pemula dalam program induksi;
8
12) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses
pembelajaran;
13) Melaksanakan pengembangan diri;
14) Melaksanakan publikasi ilmiah; dan
15) Membuat karya inovatif.
Jenis
No Kelas Kelamin Jumlah
L P
1 I
4 5 9
2 II
10 12 22
3 III
11 6 17
4 IV
8 10 18
5 V
8 9 17
6 VI
8 7 15
JUMLAH
49 49 98
9
2. Data Guru
Guru di SD Negeri 1 Semawung Kabupaten
Boyolali berjumlah 13 orang yang terdiri dari satu
Kepala Sekolah, enam guru kelas, satu guru
agama, satu guru olahraga, dan satu guru
bahasa inggris.
10
B. Tugas Peserta
Peserta diklat adalah seorang guru kelas V yang
mempunyai tugas dan kewajiban tertentu. Guru
bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dan
mempunyai tugas melaksanakan proses belajar-mengajar
secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab
seorang guru meliputi :
1. Membuat program pengajaran:
a. Silabus
b. Program Tahunan / Semester
c. RPP
d. KKM
e. Program Analisis Tugas Siswa
2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
3. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar, ulangan harian, tengah
semester/ semester / tahunan.
4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.
5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan
pengayaan.
6. Mengisi daftar nilai siswa.
7. Melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam kegiatan proses
belajar mengajar.
8. Menggunakan alat pelajaran/ alat peraga.
9. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan
kurikulum.
10. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
11. Mengadakan pengembangan bidang pengajaran yang menjadi
tanggung jawabnya.
12. Membuat catatan tentang kemajuan belajar masing-masing siswa.
13. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
14. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.
11
C. Role Model
Peranan adalah suatu perilaku yang diharapkan oleh orang lain dari
seseorang yang menduduki status tertentu. Peranan atau role juga memiliki
beberapa bagian, salah satunya yaitu model peranan (Role Model) adalah
seseorang yang tingkah lakunya kita contoh, tiru, diikuti. Dalam kegiatan
aktualisasi ini, yang menjadi role model adalah staff guru, khususnya guru
kelas III di SD Negeri 1 Semawung yaitu Ibu Mustamah, S.Pd. Alasan beliau
dijadikan role model pada pelaksanaan rencana aktualisasi ini yaitu karena
beliau adalah sosok pendidik yang dalam kehidupan sehari- hari
mencerminkan nilai-nilai ANEKA.
12
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. Identifikasi Isu
Upaya pemecahan masalah yang dilakukan di instansi tempat Penulis
bekerja perlu dilakukan dengan mengacu pada kedudukan serta peran PNS dalam
NKRI yang meliputi Manajemen ASN, Whole of Government dan Pelayanan Publik
serta melakukan penerapan nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Langkah awal upaya pemecahan
masalah adalah melakukan identifikasi isu strategis. Berdasarkan hasil pengamatan
yang dilakukan di SD Negeri 1 Semawung Kabupaten Boyolali, daftar isu yang
diperoleh adalah sebagai berikut:
13
Isu dan Sumber Isu Kondisi Yang
No. Kondisi Saat Ini
Diharapkan
4. Kurangnya upaya dalam Kurangnya pengawasan Siswa dapat mematuhi
penerapan kesadaran guru terhadap penerapan prokes dengan baik.
kepada peserta didik dalam prokes oleh siswa di
sekolah.
mematuhi aturan prokes di
SD Negeri 1 Semawung.
Sumber Isu: Manajemen
ASN, Pelayanan Publik
5. Belum efektifnya Karena terkendala jaringan Pembelajaran daring yang
pembelajaran jarak jauh yang kurang staabil, masih dilakukan oleh guru dapat
pada masa pandemi covid-19 banyak siswa yang diikuti oleh siswa dengan
di SD Negeri 1 Semawung. terkendala dalam baik.
mengakses tugas daring
Sumber isu: Manajemen dari guru.
ASN, Pelayanan Publik,
WOG
14
4. Kurangnya upaya dalam penerapan kesadaran kepada peserta didik dalam
mematuhi aturan prokes di SD Negeri 1 Semawung.
a. Kurangnya pengawasan guru dalam melaksanakan prokes pada siswa.
b. Guru kurang memberi sanksi tegas ketike siswa melanggar prokes.
5. Belum efektifnya pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi covid-19 di SD
Negeri 1 Semawung.
a. Terkendalanya jaringan sehingga siswa kesulitan dalam pembelajaran
daring.
b. Gadget sering digunakan untuk hal lain daripada untuk pembelajaran.
B. Analisis Isu
Analisis isu bertujuan untuk mendapatkan 1 isu prioritas. Alat analisis yang
digunakan adalah APKL dan USG. Dari tapisan APKL diambil 3 isu yang termasuk
pada peringkat 1-3, untuk dianalisis dengan USG, sehingga diperoleh 1 isu
prioritas.
15
No Isu Kriteria (skor) Jumlah Peringkat
A P K L
Kurangnya upaya dalam
penerapan kesadaran kepada
4. peserta didik dalam mematuhi 3 4 4 3 14 4
aturan prokes di SD Negeri 1
Semawung.
Sumber Isu: Manajemen ASN,
Pelayanan Publik
16
Tabel 2.3 Identifikasi/ Analisis Isu (USG)
1. Belum efektifnya 3 3 3 9 3
pembelajaran jarak jauh
pada masa pandemi
covid-19 di SD Negeri 1
Semawung.
Sumber Isu :
Manajemen ASN dan
Pelayan Publik
2. Kurang maksimalnya 4 4 3 7 2
penggunaan media
pembelajaran terutama
pada pembelajaran
tematik pada siswa
kelas V
Sumber Isu: Manajemen
ASN, Pelayanan Publik
3. Kurangnya upaya untuk 5 4 5 14 1
meningkatkan
pemahaman siswa
terhadap pembelajaran
matematika di kelas v
SD Negeri 1
Semawung.
Sumber Isu: Manajemen
ASN, Pelayanan Publik
17
C. Analisis Penyebab
MAN MATERIAL
Pembelajaran
bersifat teacher Kurang maksimalnya
center centred penggunaan media
Kurangnya kreatifitas guru
pembelajaran
dalam menyampaikan Buku penunjang Kurangnya
matematika.
pembelajaran. pembelajaran upaya untuk
matematika kurang meningkatkan
memadai. pemahaman
siswa terhadap
pembelajaran
Jaringan internet kurang matematika di
memadai ketika
dilaksanakan tugas Kurang kelas V SD
Kurang maksimalnya daring optimalnya Negeri 1
penerapan metode komunikasi guru Semawung
pembelajaran dengan siswa saat
matematika. Metode pembelajaran pembelajaran
yang digunakan kurang daring
menarik
METHOD MILIEU/ENVIRONMENT
Gambar 2.1 Diagram Fishbone Analisis Penyebab Isu
18
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas dengan menggunakan
Fishbone, diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu:
1. Man : Pembelajaran bersifat teacher centred .
2. Material : Kurang maksimalnya penggunaan media pembelajaran
matematika.
3. Method : Kurang maksimalnya penerapan metode pembelajaran
matematika.
4. Milieu : Jaringan internet kurang memadai ketika dilaksanakan tugas
daring
19
3. Membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran dengan menerapkan
metode polamatika.Sumber kegiatan: tugas pokok dan inovasi
4. Pembelajaran kepada siswa tentang metode polamatika dalam pelajaran
matematika.
Sumber kegiatan: tugas pokok dan inovasi
5. Melakukan evaluasi pada siswa setelah diterapkan metode polamatika
Sumber kegiatan: tugas pokok dan inovasi
20
Gagasan : Penerapan metode polamatika pada pembelajaran
Pemecahan Isu matematika di kelas V SD Negeri 1 Semawung Kecamatan
Andong Kabupaten Boyolali
Selanjutnya akan dilaksanakan 5 (lima) kegiatan, yaitu:
1. Melakukan persiapan pembelajaran matematika
menggunakan metode polamatika.
Sumber kegiatan: tugas pokok
2. Membuat buku “Panduan Polamatika”
Sumber kegiatan : inovasi
21
Tabel 2.4 Matriks Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021
22
1.2 mempersiapkan 1.2 Disetujuinya • AKUNTABILIT
metode materi bahan ajar AS
pembelajaran matematika • Tanggungjawa
polamatika dengan dengan metode b
mensosialisasikan polamatika. • Saya menyusun
metode polamatika materi bahan
kepada kepala ajar matematika
sekolah dan guru- menggunakan
guru metode
polamatika.deng
an penuh
• KOMITMEN
MUTU
• Dapat
dipertanggungj
awabkan
tentang
penerapan
metode
polamatika
dalam operasi
hitung
matematika.
Manajemen ASN:
Konsultasi dengan
Kepala Sekolah tentang
kegiatan pembelajaran
Pelayanan publik:
Pembuatan materi
bahan ajar penerapan
23
metode polamatika
dalam pembelajaran
matematika.
24
2. Menyusun Rencana Tersusunnya Rencana Kegiatan Menyusun Kegiatan Menyusun
Pelaksanaan Pelaksanaan Rencana Pelaksanaan Rencana
Pembelajaran (RPP) Pembelajaran (RPP) Pembelajaran (RPP) Pelaksanaan
dengan menerapkan dengan menerapkan dengan menerapkan Pembelajaran (RPP)
metode polamatika metode polamatika metode polamatika dengan menerapkan
Berkontribusi terhadap metode polamatika
Sumber kegiatan : Visi Boyolali menguatkan nilai
tugas pokok dan BOYOLALI MAJU, Pembelajar, inovatif
inovasi 2.1 Identitas RPP 2.1 Identitas RPP AKUNTABILITAS : MENERUSKAN PRO
Bertanggung jawab INVESTASI” Melangkah
(bertanggung jawab dan Menata Bersama,
dalam menulis identitas Penuh Totalitas
RPP) (METAL)”
NASIONALISME :
Menggunakan bahasa Dan mendukung misi ke
Indonesia yang baik dua Boyolali yaitu :
dan benar (menyusun “Boyolali Sehat,
perangkat Tangguh, Cerdas,
pembelajaran dengan Berkarakter, dan
bahasa Indonesia yang Berbudaya
baik dan benar sebagai
penerapan sila ke 3)
25
perangkat
pembelajaran)
26
merencanakan
kegiatan pembelajaran)
NASIONALISME :
Menggunakan bahasa
Indonesia yang baik
dan benar (menulis
kegiatan pembelajaran
dengan bahasa
Indonesia yang baik
dan benar sebagai
penerapan sila ke 3)
ETIKA PUBLIK :
Cermat (menyusun
kegiatan pembelajaran
dengan cermat)
2.6. menetukan 2.6 Adanya evaluasi
evaluasi pembelajaran. KOMITMEN MUTU :
pembelajaran. Efektif dan efisien
(efektif dan efisien
dalam Menyusun
penilaian pembelajaran)
ANTI KORUPSI :
Disiplin waktu (dalam
penyusunan perangkat
pembelajaran
Pelayan publik:
penyusunan perangkat
pembelajaran dalam
rangka peningkatan
mutu layanan
27
Manajemen ASN:
dalam penyusunan
perangkat
pembelajaran patuh
pada SOP
28
pembuatan buku
panduan polamatika
KOMITMEN MUTU
Adanya buku panduan
metode polamatika
merupakan bagian dari
inovasi pembelajaran
Manajemen ASN:
dalam menyusun buku
panduan, guru mencari
referensi dari berbagai
sumber agar diperoleh
hasil yang maksimal.
29
4.1 Menyediakan 4.1 RPP KOMITMEN MUTU Visi Boyolali
RPP Pembelajaran dengan BOYOLALI MAJU,
metode polamatika MENERUSKAN PRO
dilakukan secara INVESTASI” Melangkah
efektif efisien dan Menata Bersama,
mencerminkan sikap Penuh Totalitas
terhadap anti korupsi (METAL)”
30
4.4 Membuat 4.5 Meminta tolong AKUNTABILITAS
dokumentasi pada rekan kerja untuk Membuat dokumentasi
pembelajaran mengambil foto saat pembelajaran yang
kegiatan berlangsung dapat
dipertanggungjawabk
an
Nasionalisme
Dokumentasi foto
sebagai penciptaan
rasa nasionalisme
untuk menjadikan
sejarah dalam
penerapan yang
dilakukan.
Pelayan publik:
memastikan
kelengkapan peralatan
untuk melaksanakan
pembelajaran.
Manajemen ASN:
dalam melaksanakan
proses
pembelajaran,guru
melakukan persiapan
terbaiknya supaya
tercapainya hasil yang
diinginkan.
31
5 Evaluasi terhadap a. Daftar nilai siswa Kegiatan Evaluasi Kegiatan Evaluasi
kegiatan yang telah b. Lembar kerja kegiatan yang telah terhadap kegiatan
dilaksanakan siswa (materi dilaksanakan yang telah
perkalian) berkontribusi terhadap dilaksanakan
Sumber kegiatan : c. Hasil prakarya Visi Boyolali menguatkan nilai
perintah atasan kartu polamatika BOYOLALI MAJU, Pembelajar
MENERUSKAN PRO
INVESTASI” Melangkah
dan Menata Bersama,
Penuh Totalitas
(METAL)”
5.1 Menyusun daftar 5.1 Daftar nilai siswa Akuntabilitas
penilaian hasil bertanggung jawab Dan mendukung misi ke
belajar siswa yang dalam menyiapkan dua Boyolali yaitu :
disesuaikan dengan daftar nilai siswa dan “Boyolali Sehat,
kurikulum 2013 lembar kerja siswa Tangguh, Cerdas,
Berkarakter, dan
5.2 Memberikan soal 5.2 Lembar kerja Nasionalisme Berbudaya
posttest kepada siswa siswa (materi Evaluasi dilakukan
perkalian) sebagai wujud rasa
nasionalisme guna
menjadikan siswa
cerdas dalam
menyelesaikan
persolan
Etika Publik
Tumbuhnya kesadaran
akan pentingnya
mendidik sikap siswa
(tanggung jawab dan
berintegritas tinggi)
pada saat evaluasi.
32
Anti Korupsi
Evaluasi dijadikan
sebagai acuan
penilaian yang jelas,
rinci, dan akurat artinya
tidak ada manipulasi
pada hasil belajar yang
diperoleh siswa
Manajemen ASN:
dalam mempersiapkan
pemberian soal harus
disesuaikan dengan
kemampuan siswa
WOG
Meminta
pendampingan
orangtua ketika
mengerjakan tugas
prakarya di rumah.
33
G. Jadwal Kegiatan
Rancangan aktualisasi yang akan dilakukan disajikan dalam bentuk timeline sebagai mekanisme kontrol.
Menyusun -Bukti
Rencana persetujuan,
2 Pelaksanaan foto dan video
Pembelajaran konsultasi
(RPP) V x x V V V x x x x x x x x x x x x x x x x x x
dengan mentor
dengan
menerapkan -Foto dan video
metode kegiatan
polamatika -RPP
-Bukti
persetujuan,
3 Membuat foto dan video
buku konsultasi
“Panduan x x x x x x V V x x V V V V V x x x x x x x x x
dengan mentor
Polamatika”
-Foto dan video
34
kegiatan
-Buku”Panduan
Polamatika”
Melaksanaka -Bukti
n persetujuan,
4 pembelajaran foto dan video
matematika konsultasi
operasi x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x V V V x x V V V x x
dengan mentor
hitung
perkalian -Foto dan video
menggunaka kegiatan
n metode -Hasil prakarya
polamatika. kartu
polamatika
Evaluasi -Bukti
terhadap persetujuan,
5 kegiatan foto dan video
yang telah x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x x V V V x x V V V V V V V V
konsultasi
dilaksanaka dengan mentor
n -Foto dan video
kegiatan
Keterangan:
Kegiatan
Hari Libur
35
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Potensi Kendala
Dalam pelaksanaan 5 kegiatan aktualisasi dan habituasi ANEKA, terdapat
kemungkinan kegiatan-kegiatan tersebut mengalami kendala sehingga rancangan
kegiatan ini tidak dapat direalisasikan secara optimal atau tidak tercapai
aktualisasinya. Oleh karena itu perlu disampaikan kendala-kendala yang mungkin
terjadi, langkah-langkah antisipasi menghadapi kendala tersebut, dan perlu dicari
secara cermat strategi untuk menghadapi kendala tersebut. Kendala, resiko dan
solusi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
36
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III :
Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III:
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III: Anti
Korupsi. Jakarta: Lembaga AdministrasI Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III: Etika
Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III:
Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2015. Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan III:
Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Whole of
Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Pelayanan
Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 2003. Jabatan
Fungsional Dokter dan Angka Kreditnya. PERMENPAN
No.139/KEP/M.PAN/11/2003. Jakarta: Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi.
Purnama, Siswanta J., Ikbal Khafid, Harini Setijowati. 2021. Panduan Aktualisasi dan
Habituasi Agenda 4 Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Semarang:
BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.
Peraturan LAN Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar CPNS
37
CURRICULUM VITAE
A. Identitas Diri
a. Jalan Tagung
b. Kelurahan/Desa Guli
Alamat c. Kecamatan Nogosari
d. Kabupaten/Kota Boyolali
e. Provinsi Jawa Tengah
e-mail idabayuwardani@gmail.com
38
B. Riwayat Pendidikan
39