Anda di halaman 1dari 49

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI

DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA VARIATIF PADA


PEMBELAJARAN JARAK JAUH KELAS 5 DI SD NEGERI 1
JEBLOGAN KECAMATAN KARANGTENGAH KABUPATEN
WONOGIRI

Disusun oleh:

Nama : Nurul Izzah, S.Pd.SD


NIP : 198807192020122003
No Daftar Hadir : 11
Jabatan : Ahli Pertama Guru Kelas
SKPD : SD Negeri 1 Jeblogan

Coach : Erni Irawati, S.E., M.Pd.


Mentor : Muhammad Kusni, S.Pd.SD

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN 29


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PELATIHAN PEGAWAI
KABUPATEN WONOGIRI
TAHUN 2021

i
HALAMAN PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA VARIATIF PADA


PEMBELAJARAN JARAK JAUH KELAS 5 DI SD NEGERI 1
JEBLOGAN KECAMATAN KARANGTENGAH KABUPATEN
WONOGIRI

Nama Peserta : Nurul Izzah, S.Pd.SD


NIP : 198807192020122003
Daftar Hadir : 11

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:


Hari : Rabu
Tanggal : 28 April 2021
Tempat : Virtual Zoom Meeting

Wonogiri, 28 April 2021


Menyetujui,

Coach Mentor

ERNI IRAWATI, S.E., M.Pd. MUHAMMAD KUSNI, S.Pd.SD.


Widyaiswara Ahli Muda Pembina Tk.I
NIP. 19730829 200901 2 002 NIP. 19630408 199211 1 001

ii
HALAMAN PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA VARIATIF PADA


PEMBELAJARAN JARAK JAUH KELAS 5 DI SD NEGERI 1
JEBLOGAN KECAMATAN KARANGTENGAH KABUPATEN
WONOGIRI

Nama Peserta : Nurul Izzah, S.Pd.SD


NIP : 19880719 202012 2 003
Daftar Hadir : 11
Dinyatakan telah diseminarkan pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 28 April 2021
Tempat : Virtual Zoom Meeting

Wonogiri, 28 April 2021


Mengesahkan
Coach, Mentor
Kepala SD Negeri 1 Jeblogan

ERNI IRAWATI, S.E., M.Pd. MUHAMMAD KUSNI, S.Pd.SD.


Widyaiswara Ahli Muda Pembina Tk.I
NIP. 19730829 200901 2 002 NIP. 196304081992111001

Penguji/ Narasumber,

SUDIRMAN MUSTAFA, SH, M.Hum


Widyaiswara Ahli Utama
NIP. 19620916 199501 1 001

iii
PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
rahmat dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
rancangan aktualisasi dan habituasi dengan judul “Optimalisasi
Penggunaan Media Variatif pada Pembelajaran Jarak Jauh kelas 5 di SD
Negeri 1 Jeblogan Kecamatan Karangtengah Kabupaten Wonogiri”.
Penulisan rancangan aktualisasi nilai – nilai dasar PNS ini disusun
sebagai salah satu persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar CPNS Golongan
III Angkatan 22 Tahun 2021 yang diselenggarakan di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa
Tengah sebagai bentuk pemahaman kontekstual dan internalisasi nilai-nilai
dasar PNS antara lain akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, dan anti korupsi (ANEKA) yang diterapkan di lingkungan SD Negeri
1 Jeblogan Karangtengah.
Penyelesaian rancangan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan
banyak pihak, karenanya penulis mengucapkan terima kasih kepada :
a. Bapak Ganjar Pranowo SH.,M.ip selaku Gubernur Jawa Tengah
yang telah menjadi panutan dan mendukung dalam proses
perekrutan CPNS sehingga proses latihan dasar CPNS dapat
berlangsung.
b. Bapak Drs. Mohammad Arief Irwanto, M.Si selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Derah Provinsi Jawa
Tengah yang telah mendukung kegiatan Pendidikan dan pelatihan
dasar CPNS.
c. Bapak Joko Sutopo selaku Bupati Wonogiri yang telah mendukung
dalam proses prekrutan CPNS sehingga proses latihan dasar
CPNS dapat berlangsung.
d. Ibu DR. Dra. Yuli Bangun Nursanti, M. Pd. selaku Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri yang telah
mendukung terlaksananya pelaksanaan rancangan aktualisasi dan
habituasi;

iv
e. Bapak Muhammad Kusni, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah SD
Negeri 1 Jeblogan yang telah memberikan ijin pelaksanaan
rancangan aktualisasi dan habituasi.
f. Ibu Erni Irawati, S.E.,M.Pd. Selaku coach / pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga
rancangan aktulisasi ini dapat diselesaikan dengan baik.
g. Seluruh keluarga besar SD Negeri 1 Jeblogan Karangtengah yang
telah memberikan dukungan serta memberikan bantuan selama
perancangan aktualisasi ini berlangsung.
h. Orang tua, suami dan anak anak tercinta yang tidak pernah lelah
memberi doa, semangat dan dukungan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada
rancangan aktualisasi ini, oleh karena itu penulis berharap kepada semua
pihak untuk memberikan saran dan masukan serta kritik yang membangun
untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini. Penulis berharap agar
rancangan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan
dapat memberikan contoh tentang implementasi nilai-nilai “ANEKA” dengan
prinsip Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Pelayanan Publik, dan
Whole of Government dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan
masyarakat.

Wonogiri, April 2021

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………. ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………….. iii
PRAKATA………………………………………………………………. iv
DAFTAR TABEL………………………………………………………. v
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………… vi
BAB I PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA 1
A Gambaran Umum Organisasi…………………………………… 1
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi……………………. 1
2. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah………………………………… 2
3. Struktur Organisasi………………………………………......... 5
B Tugas Jabatan Peserta Diklat…………………………………… 7
1. Tugas Aparatur Sipil Negara…………………………………. 8
2. Jabatan Fungsional Guru…………..…………………………. 8
3. Tugas Pokok dan Tugas Fungsional Guru Kelas…………... 9
C Role Model……………………………………………..………...... 11
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI 14
A Identifikasi Isu……………………………………………………... 14
B Analisis Isu………………………………………………………… 15
C Analisis Penyebab………………………………………………… 20
D Dampak Jika Isu Tak Diselesaikan……………………………… 22
E Gagasan Pemecah Isu……………………………………………. 22
F Rancangan Aktualisasi dan Habituasi…………………………... 23
G Jadwal Kegiatan…………………………………………………… 36
H Antisipasi dan strategi menghadapi kendala 37
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………... 38
CURRICULUM VITAE………………………………………………… 40

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pembagian Tugas Mengajar …………………………….. 7


Tabel 1.2 Pembagian Tugas Tambahan ………………………….. 15
Tabel 2.1 Identifikasi Isu …………………………………………....... 14
Tabel 2.2 Tabel Analisis Isu dengan Metode APKL........................ 17
Tabel 2.3 Analisis Isu dengan Metode USG……………………...... 19

Tabel 2.4 Kriteria Penilaian Metode USG...................................... 20


Tabel 2.5 Matriks Rancangan Aktualisasi....................................... 25
Tabel 2.6 Jadwal Kegiatan............................................................. 36

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi ……………………………………. 5


Gambar 1.2 Role Model………………………………………............ 11
Gambar 2.1 Fishbone…………………………………………........... 22

viii
BAB I. PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

A. Gambaran Umum Organisasi


1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi
Nama Sekolah : SD N 1 Jeblogan
NPSN : 20311424
Staus : Negeri
Bentuk Pendidikan : SD
Tahun Berdiri : 1959
Akta Pendirian : 425.1/111/XI/46/59
alamat : Dusun Ngampih Desa Jeblogan
Kecamatan Karangtengah Kabupaten
Wonogiri
Kode Pos 57677 Jawa Tengah
Luas Tanah Milik : 4615 𝑚2
e-mail : Sdn1jeblogan@gmail.com

2. Visi, Misi, Nilai, dan Tujuan Sekolah


1) Visi SD Negeri 1 Jeblogan
“Terwujudnya peserta didik yang cerdas, terampil dan berbudi
luhur ”

1
2) Misi SD Negeri 1 Jeblogan

a. Meningkatkan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha


Esa melalui pelajaran agama.

b. Meningkatkan kegiatan beribadah melaui program pembiasaan dan


ekstra kurikuler.

c. Menumbuhkan rasa kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap tugas


yang diembannya.

d. Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap kebersihan, keindahan,


keamanan, Kesehatan dan kekeluargaan.

e. Menyiapkan peserta didik agar memiliki potensi ilmu pengetahuan dan


teknologi.

f. Menyiapkan peserta didik agar memiliki prestasi akademik dan non


akademik minimal di tingkat kebupaten.

g. Meningkatkan keterampilan kecakapan hidup melalui pembelajaran


SBDP.

h. Menyiapkan peserta didik agar memiliki kecakapan hidup ( life skill )


sesuai keunggulan lokal.

3) Tujuan SD Negeri 1 Jeblogan


Tujuan yang akan dicapai SD Negeri 1 Jeblogan
Karangtengah sampai dengan tahun pelajaran 2020/2021 adalah
sebagai berikut :
a. Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Dapat meraih prestasi baik akademik maupun non akademik pada
tingkat Kecamatan Karangtengah dan tingkat yang lebih tinggi
c. Menguasai dasar – dasar IPTEK sebagai bekal untuk melanjutkan
sekolah ke jenjang yang lebih tinggi
d. Membekali ilmu pengetahuan siswa dengan mengintegrasikan
pendidikan kecakapan hidup dalam keseluruhan proses kehidupan

2
e. Memberdayakan seluruh komponen sekolah dalam rangka
mewujudkan sekolah efektif

4) Nilai Organisasi SD Negeri 1 Jeblogan


Berdasarkan visi, misi, dan tujuan SD Negeri 1 Jeblogan,
mengandung nilai-nilai yang dikembangkan yaitu :
1. Profesional
SD Negeri 1 Jeblogan adalah lembaga pendidikan yang bekerja
keras untuk mencapai tujuan organisasi melalui penguasaan
bidang tugasnya, menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.
2. Akuntabel
Setiap kegiatan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan
ketentuan atau peraturan yang berlaku.
3. Inovatif
SD Negeri 1 Jeblogan mendukung kreativitas dan
mengembangkan inisiatif untuk selalu melakukan pembaharuan
dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya.
4. Kerjasama
Sebagai lembaga pendidikan SD Negeri 1 Jeblogan menjalin
kerjasama yang baik antara personil yang ada dalam sekolah
maupun luar sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
5. Orientasi Mutu
SD Negeri 1 Jeblogan berkomitmen untuk senantiasa melakukan
pekerjaan dengan arah dan tujuan untuk kualitas pelayanan.
6. Transparan
SD Negeri 1 Jeblogan terbuka dalam informasi tentang
penyelenggaraan Pendidikan, yakni informasi tentang kebijakan,
proses pembuatan dan pelaksanaannya, serta hasil-hasil yang
dicapai.

3
7. Kerja keras
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dengan sebaik-
baiknya.
8. Tanggung jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban yang seharusnya dia lakukan terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan alam sosial dan budaya, negara dan
Tuhan Yang Maha Esa.

4
3. Struktur Organisasi
a. Struktur Organisasi Dan Job Diskripsi

Kepala Sekolah

Muhammad Kusni, S.Pd.SD

Komite Sekolah

Ponimin

Guru Kelas 1 Guru Kelas 2 Guru Kelas 3 Guru Kelas 4

Aini V., S.Pd.SD Tri Warsito, S.Pd.SD Syiti Nur H. S.Pd.SD Muji Rohmatin, S.Pd

Guru Kelas 5 Guru Kelas 6 Guru PAI Guru PJOK

Nurul Izzah, S.Pd.SD Yatno, S.Pd Imam Safitri, S.Pd.I Waluyo, S.Pd.

Pustakawan Penjaga Sekolah


-

Gambar 1.1
Struktur Organisasi SD Negeri 1 Jeblogan Kecamatan Karangtengah
5
b. Job Deskripsi
1. Tugas Komite Sekolah
a. Memberi pertimbangan dalam pelaksanaan kebijakan
pendidikan di satuan Pendidikan.
b. Mendukung baik yang berwujud finansial, pemikiran, maupun
tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan
Pendidikan.
c. Mengontrol dalam rangka transparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan di satuan Pendidikan.

2. Tugas Kepala Sekolah


a. Pendidik: membimbing guru, karyawan, peserta didik, dan staf
dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dengan
mengikuti perkembangan iptek
b. Manajer: mengadministrasi kegiatan belajar, kepeserta
didikan, keuangan, dan sarana prasarana
c. Pengelola administrasi: menyusun program kerja, menyusun
organisasi ketenagakerjaan, dan mengoptimalkan sumber
daya
d. Supervisor: menyusun, melaksanakan, dan menganalisis hasil
supervisi untuk meningkatkan kinerja guru dan karyawan
e. Pemimpin: memiliki kepribadian yang kuat, memahami kondisi
bawahan, memiliki visi dan misi, dan dapat mengambil
keputusan dengan baik
3. Tugas Guru
Membantu kepala sekolah dalam kegiatan :
a. Membuat perangkat program pembelajaran
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
c. Melaksanakan kegiatan evaluasi proses belajar mengajar
d. Melaksanakan analisis ulangan harian
e. Melaksanakan program perbaikan (remedial /pengayaan)
f. Mengisi daftar nilai peserta didik
g. Melaksanakan kegiatan membimbing peserta didik
(pengimbasan pengetahuan kepada guru lain dalam

6
proses kegiatan belajar mengajar)

h. Membuat alat pelajaran/alat peraga

i. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni

j. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang


menjadi tanggung jawabnya

k. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar peserta didik

Tabel 1.1
Pembagian Tugas Mengajar dan Tugas Tambahan
Guru SD Negeri 1 Jeblogan Kecamatan Karangtengah
Mapel/Tugas
No. Nama NIP
Tambahan
1. Muhammad Kusni, S.Pd.SD 196304081992111001 Kepala Sekolah

2. Aini Verdianingsih, S.Pd.SD 198402052014062004 Guru Kelas 1

3. Tri Warsito, S.Pd 197911122021211003 Guru Kelas 2

4. Syiti Nur Hayati, S.Pd. 197609132021212003 Guru Kelas 3

5. Muji Rohmatin, S.Pd. - Guru Kelas 4

6. Nurul Izzah, S.Pd. SD. 198807192020122003 Guru Kelas 5

7. Yatno, S.Pd. 196802032003121002 Guru Kelas 6

8. Waluyo, S.Pd 196908081999031004 Guru OR

9. Imam Safitri, S.Pd.I - Guru PAI

Sumber : SD Negeri 1 Jeblogan Karangtengah Tahun 2021

B. Tugas Jabatan Peserta Diklat


1. Tugas Aparatur Sipil Negara
Berdasarkan UU ASN Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 11, tugas
Aparatur Sipil Negara adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat
Negara.

7
2. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Kewajiban ASN adalah sebagai berikut :
1. Setia dan taat kepada Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan
pemerintah yang sah.
2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah
yang berwenang.
4. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran, dan tanggungjawab.
6. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam
maupun di luar kedinasan.
7. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan
rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

2. Jabatan Fungsional Guru


Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (Permenegpan RB) No. 16 tahun 2009
menjelaskan bahwa jabatan fungsional guru adalah jabatan
fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggungjawab,
dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri
Sipil

8
Guru adalah pendidik profesional yang menduduki jabatan
pelaksana teknis fungsional di bidang pembelajaran/bimbingan
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah.
Tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah serta tugas tambahan yang
relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.

3. Tugas Pokok dan Tugas Fungsional Guru Kelas


Tugas guru dijelaskan dalam BAB XI Pasal 39 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 20 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2008 tentang Guru yaitu:
1. Merencanakan pembelajaran.
2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu.
3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
4. Membimbing dan melatih peserta didik.
5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan
pokok yang sesuai dengan beban kerja guru.
7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
Tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam
Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010 tentang petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya :
1) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.
2) Menyusun silabus pembelajaran.

9
3) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
5) Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran.
6) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata
pelajaran di kelasnya
7) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.
8) Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan
dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.
9) Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya (khusus guru kelas).
10) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan
hasil belajar tingkat sekolah/madrasah dan nasional.
11) Membimbing guru pemula dalam program induksi.
12) Membimbing siswadalam kegiatan ekstra kurikuler proses
pembelajaran.
13) Melaksanakan pengembangan diri.
14) Melaksanakan publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif.
15) Melakukan presentasi ilmiah.
Lebih lanjut Sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai, tugas
guru di sebutkan :
a. Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran.
b. Mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran.
c. Menganalisis hasil pembelajaran.
d. Melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian.
Fungsi guru yang dimaksudkan di sini juga termasuk dalam
tugas guru yang sudah dijabarkan di atas, namun terdapat
beberapa fungsi lain yang terkandung dalam poin D dan E Pasal 20
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
serta poin a, b, dan c Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :
a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

10
b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan
kode etik guru serta nilai-nilai agama dan etika.
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna,
menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis.
d. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan
mutu pendidikan.
e. Memberi teladan dan menjaga nama baik, lembaga, profesi,
dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan
kepadanya.

C. Role Model

Gambar 1.2 Role Model


Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo, S.H.,M.ip.

Role model merupakan gambaran ideal yang kita harapkan


pada masa depan yang dapat di jadikan teladan. Pada sebuah
organisasi maupun diri pribadi diperlukan adanya role model yang
dapat membuat seseorang untuk dapat menjadi sesorang pribadi
yang ideal sehingga memudahkan diri pribadi mencapai tujuannya dn
mempermudah mengenali diri dan potensi masing-masing. Seorang

11
role model biasanya adalah seorang pemimpin yang dapat dijadikan
panutan baik akhlak, cara berpikir, bertindak, kejujuran, berinteraksi
maupun bersosialisasi.
Pada kegatan aktualisasi ini sosok yang saya jadikan sebagai
role model oleh penulis adalah Bapak Ganjar Pranowo, S.H.,M.ip.
Beliau merupakan Gubernur Jawa Tengah. Alasan Beliau dijadikan
role model pada kegiatan rancangan aktualisasi pada kegiatan ini
adalah karena pada sosok beliau terdapat gambaran ideal seorang
pemimpin.
Alasan yang lebih mendalam pemilihan sosok Bapak Ganjar
Pranowo sebagai role model adalah adaya beberapa kritera yang
ideal baik secara personal maupun sebagai pemimpin. Jiwa yang
dinamis dan mudah membaur terhadap seluruh kalangan baik,
generasi muda maupun tua serta mudah untuk membaur pada
seluruh komunitas. Misalnya dengan komunitas motor “Group
Montoran Mbah Bandiyem”, yang bertujuan untuk wisata hati, yaitu
berkeliling mengendarai motor untuk kegiatan sosial dengan
menyambangi lansaia terlantar, anak yatim, serta warga tidak mampu
di penjuru Jateng. Hal ini menunjukkan bahwa Bapak Ganjar Pranowo
memiliki kemampuan berinteraksi dan bersosialisasi dengan baik
dengan seluruh kalangan dan lapisan masyarakat. Sebagai pemimpin,
sosok Bapak Ganjar Pranowo adalah pemimpin yang memiliki
kemampuan kepimimpinan yang tegas namun memiliki kepedulian
yang tinggi terhadap masyarakat, Hal tersebut dapat dibuktikan
dengan Kartu Tani yang sukses jadi program nasional. Hal tersebut
menunjukkan bahwa beliau memiliki integritas dan pekerja keras serta
memiliki pemikiran yang jauh kedepan.
Sebagai sosok diri pribadi, Bapak Ganjar Pranowo merupakan
pribadi yang ramah, dan senang berolahraga, sehingga banyak
masyarakat Jawa Tengah yang mengenalnya, bukan hanya dalam
lingkungan formal namun juga dalam lingkup non formal. Hal tersebut

12
ditunjukkan dengan seringnya beliau hadir dalam acara-acara rakyat
dan budaya yang ada di daerah.
Beliau merupakan tokoh yang pantas diteladani. Terlebih lagi
sebagai PNS nilai-nilai ANEKA yang bisa kita teladani diantaranya
yaitu pantang menyerah, bekerja dengan berorientasi pada kepuasan
publik, berinovasi, kerja keras, tanggung jawab, serta amanah
terhadap tugas yang diembannya.

13
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Identifikasi Isu
Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi
terhadap beberapa isu yang ditemukan di instansi tempat bekerja,
yaitu SD Negeri 1 Jebogan Karangtengah. Isu-isu rancangan
aktualisasi tersebut dapat bersumber dari aspek peran dan kedudukan
ASN dalam NKRI, diantaranya: (1) pelayanan publik, (2) Whole of
Government (WoG), dan (3) manajemen ASN. Sedangkan sumber isu
yang diangkat, diantaranya berasal dari tugas pokok dan fungsi
(tupoksi) yang tercantum dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP),
penugasan atasan, atau inovasi penulis. Penetapan isu yang akan
diangkat sebagai rancangan aktualisasi tentu harus memiliki
keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN yang biasa diakronimkan
dengan ANEKA, diantaranya: (1) Akuntabilitas, (2) Nasionalisme, (3)
Etika publik, (4) Komitmen mutu, dan (5) Anti korupsi.
Berdasarkan uraian mengenai keterkaitan isu-isu yang akan
diangkat sebagai rancangan aktualisasi di atas, maka dapat
diidentifikasi isu-isu sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut:

Tabel 2.1 Identifikasi Isu


Kondisi yang
No. Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
1. Belum optimalnya Manajemen Guru belum Guru dapat
penggunaan media ASN menggunakan menggunakan
variatif pada media variatif media variatif
pembelajaran jarak dalam dalam
jauh kelas 5 di SD pembelajaran pembelajaran
Negeri 1 Jeblogan jarak jauh jarak jauh untuk
Kecamatan dikarenakan memfasilitasi
Karangtengah keterbatasan pembelajaran
Kabupaten Wonogiri interaksi antara sehinnga
guru dan peserta proses
didik sehingga pembelajaran
proses dapat berjalan
pembelajaran secara efektif.
jarak jauh belum
dapat berjalan

14
Kondisi yang
No. Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
secara efektif.

2. Kurangnya peranan Pelayanan Penanaman Penanaman


guru dalam Publik budaya literasi budaya literasi
menumbuhkan belum optimal. yang optimal
minat baca peserta untuk
didik di SD Negeri 1 mendorong
Jeblogan minat baca
Kecamatan siswa melalui
Karangtengah pojok baca
Kabupaten Wonogiri kelas atau di
perpustakaan
3. Kurangnya Whole of Guru kurang Orang tua siswa
kerjasama antara Government aktif berperan aktif
guru dengan orang berkomunikasi dalam
tua untuk dengan orang komunikasi
mendukung tua siswa dengan guru
tercapainya hasil sehingga dapat
belajar peserta didik memantau
di SD Negeri 1 perkembangan
Jeblogan hasil belajar
Kecamatan siswa
Karangtengah
Kabupaten Wonogiri
4. Belum optimalnya Pelayanan Minimnya Siswa mampu
pemantauan Publik program- menunjukan
Pendidikan karakter program untuk rasa
peserta didik di SD menanamkan nasionalisme,
Negeri 1 Jeblogan pendidikan cinta tanah air
Kecamatan karakter pada dan budi pekerti
Karangtengah Siswa. dalam
Kabupaten Wonogiri kehidupan
sehari-hari
5. Kurangnya Manajemen Siswa kurang Guru dapat
pemberian motivasi ASN termotivasi meningkatkan
pada peserta didik dalam motivasi siswa
saat pembelajaran pembelajaran dalam
jarak jauh di SD daring pembelajaran
Negeri 1 Jeblogan jarak jauh
Kecamatan
Karangtengah
Kabupaten Wonogiri

(Sumber : Analisis Penulis)

15
Dari lima isu yang sudah dijelaskan di atas akan dilakukan
penetapan Isu melalui analisis isu dengan menggunakan alat bantu
penetapan kriteria kualitas isu. Analisis isu ini bertujuan untuk
menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu
diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan-kegiatan yang
akan dilakukan. Analisis isu dilakukan dengan menggunakan alat
bantu APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) dan
USG (Urgency, Seriousness, dan Growth).
a. Analisis Kriteria Isu Menggunakan Analisis APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan dan Layak)
Penetapan isu dilakukan melalui analisis isu dengan
menggunakan alat bantu penetapan kriteria isu. Analisis isu
dilakukan dengan pendekatan APKL yaitu Aktual, Problematik,
Kekhalayakan dan Layak. Analisis APKL merupakan alat bantu
untuk menganalisis ketepatan dan kualitas isu dengan
memperhatikan tingkat aktual, problematik, kekhalayakan dan
layak dari isu-isu yang ditemukan di lingkungan unit kerja.
Setelah diperoleh analisis APKL, maka dipilih tiga isu yang
menjadi prioritas utama yang selanjutnya akan diidentifikasi
dnegan metode USG.
APKL memiliki 4 kriteria penilaian sebagai berikut:
1) Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan di kalangan masyarakat.
2) Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya.
3) Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang
banyak.
4) Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Berikut ini beberapa isu yang ada pada SD Negeri 1
Jeblogan Karangtengah, yang akan ditentukan kelayakannya
menggunakan metode APKL, untuk lebih jelasnya lihat tabel 2.2

16
B. Analisis Isu
Tabel 2.2 Analisis dengan metode APKL

No Isu dan Sumber Isu Kriteria Total Pering


A P K L APKL kat
1. Belum optimalnya penggunaan
media variatif pada pembelajaran
jarak jauh kelas 5 di SD Negeri 1
Jeblogan Kecamatan Karangtengah 5 4 4 5 18 I
Kabupaten Wonogiri (sumber isu :
Managemen ASN)

2. Kurangnya peranan guru dalam


menumbuhkan minat baca peserta
didik di SD Negeri 1 Jeblogan
Kecamatan Karangtengah 4 4 3 3 14 V
Kabupaten Wonogiri
(sumber isu : Pelayanan Publik)

3. Kurangnya kerjasama antara guru


dengan orang tua untuk mendukung
tercapainya hasil belajar peserta
didik di SD Negeri 1 jeblogan
Kecamatan Karangtengah 4 3 4 4 15 IV
Kabupaten Wonogiri.
(sumber isu: Whole of
Government)

4. Belum optimalnya pemantauan


Pendidikan karakter peserta didik di
SD Negeri 1 Jeblogan Kecamatan
4 4 4 4 16 III
Karangtengah Kabupaten Wonogiri
(sumber isu : Pelayanan Publik)

5. Kurangnya pemberian motivasi pada


peserta didik dalam pembelajaran
dalam jaringan di SD Negeri 1
5 4 4 4 17 II
Jeblogan Kecamatan Karangtengah
Kabupaten Wonogiri
(sumber isu : Managemen ASN)

(Sumber : analisis penulis)


Keterangan:
A : Aktual
P : Problematik
K : Kekhalayakan
L : Kelayakan

17
Dari tabel 2.2 dapat diperoleh tiga isu utama yaitu belum
optimalnya penggunaan media variatif pada pembelajaran jarak
jauh kelas 5 di SD Negeri 1 Jeblogan Kecamatan Karangtengah
Kabupaten Wonogiri , kurangnya pemberian motivasi pada peserta
didik dalam pembelajaran jarak jauh di SD Negeri 1 Jeblogan
Kecamatan Karangtengah Kabupaten Wonogiri, belum optimalnya
pemantauan pendidikan karakter peserta didik di SD Negeri 1
Jeblogan Kecamatan Karangtengah Kabupaten Wonogiri.
Selanjutnya digunakan metode USG untuk menentukan satu isu
utama.

b. Analisis Prioritas Isu Menggunakan USG (Urgency, Seriousness,


dan Growth)
Berdasarkan metode APKL dari tabel di atas diperoleh 3
(tiga) isu utama yang terpilih, yaitu Belum optimalnya penggunaan
media variatif pada pembelajaran jarak jauh kelas 5 di SD Negeri
1 Jeblogan Kecamatan Karangtengah Kabupaten Wonogiri,
Kurangnya pemberian motivasi pada peserta didik saat
pembelajaran jarak jauh di SD Negeri 1 Jeblogan kecamatan
Karangtengah Kabupaten Wonogiri, Belum optimalnya
pemantauan pendidikan karakter peserta didik di SD Negeri 1
Jeblogan Kecamatan Karangtengah Kabupaten Wonogiri. Selama
ini isu tentang kurang optimalnya penggunaan media variatif pada
pembelajaran jarak jauh kelas 5 di Sd Negeri 1 Jeblogan menjadi
isu yang paling penting dikarenakan selama ini pembelajaran jarak
jauh belum dapat terlaksana secara efektif. Hal tersebut
dikarenakan kurangnya variasi dalam pelaksanaan pembelajaran
jarak jauh kelas 5 di SD N 1 Jeblogan Kecamatan Karangtengah.
Sehingga terdapat beberapa peserta didik yang masih kesulitan
dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh.
Dengan kurang variatif dan efektifnya pelaksanaan
pembelajaran jauh, maka pembelajaran menjadi terbatas

18
dikarenakan tidak bisa berinteraksi secara langsung dengan
peserta didik di sekolah. Sehingga pembelajaran yang dilakukan
oleh guru kurang optimal.
Ketiga isu tersebut kemudian dianalisis dengan
menggunakan metode USG menggunakan skala likert dengan
rentang penilaian 1-5 dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat kecil,
nilai 2 berarti kecil, nilai 3 berarti sedang, nilai 4 berarti besar, dan
nilai 5 berarti sangat besar. kriteria analisis USG yaitu:
1. Urgency yaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti.
2. Seriousness yaitu seberapa serius suatu isu harus dibahas
yang dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
3. Growth didefinisikan sebagai seberapa besar memburuknya
isu tersebut jika tidak ditangani dengan segera.
Hasil analisis USG terkait isu-isu di SD Negeri 1 Jeblogan
Karangtengah disajikan dalam tabel 2.3 berikut ini:

Tabel 2.3 Analisis Isu dengan Metode USG


No Identifikasi Isu U S G Total Peringkat
1 Belum optimalnya penggunaan
media variatif pada pembelajaran
jarak jauh kelas 5 di SD Negeri 1
Jeblogan Kecamatan 5 5 4 14 I
Karangtengah Kabupaten
Wonogiri
(sumber isu : Managemen ASN)
2 Belum optimalnya pemantauan
pendidikan karakter peserta didik
di SD Negeri 1 Jeblogan
5 4 3 12 III
Kecamatan Karangtengah
Kabupaten Wonogiri (sumber isu
: Pelayanan Publik)
3 Kurangnya pemberian motivasi
pada peserta didik saat
pembelajaran jarak jauh di SD
Negeri 1 Jeblogan Kecamatan 5 4 4 13 II
Karangtengah Kabupaten
Wonogiri
(sumber isu : Managemen ASN)

19
(Sumber : Analisis Penulis)
Keterangan
U : Urgency
S : Seriousness
G : Growth
Kriteria penilaian metode USG dengan skala likert disajikan
dalam bentuk tabel 2.4 berikut ini :
Tabel 2. 4 Kriteria Penilaian Metode USG
Growth/
Urgency/ Seriousness/
Nilai Berkembangnya
Mendesak Keseriusan
Masalah
Isu tidak Isu tidak begitu serius Isu lamban
mendesak untuk di bahas karena berkembang
1
untuk segera tidak berdampak ke hal
diselesaikan yang lain

Isu kurang Isu kurang Isu kurang Isu kurang cepat


mendesak serius untuk segera berkembang
2 untuk segera dibahas karena kurang
diselesaikan berdampak ke hal yang
lain

Isu cukup Isu cukup serius untuk Isu cukup cepat


mendesak segera dibahas karena berkembang, segera
3
untuk segera akan berdampak ke hal dicegah
diselesaikan yang lain

Isu mendesak Isu serius untuk segera Isu cepat


untuk segera dibahas karena akan berkembang untuk
4
diselesaikan berdampak ke hal yang segera dicegah
lain

Isu sangat Isu sangat serius untuk Isu sangat cepat


mendesak segera dibahas karena berkembang untuk
5
untuk segera akan berdampak ke hal segera dicegah
diselesaikan yang lain

Dari tabel 2.4 dapat diperoleh satu isu utama yaitu belum optimalnya
penggunaan media variatif pada pembelajaran jarak jauh kelas 5 di
SD Negeri 1 Jeblogan Kecamatan Karangtengah Kabupaten
Wonogiri.

20
C.Analisis Penyebab
Alat bantu Fishbone digunakan untuk menganalisis penyebab-
penyebab isu prioritas yang dapat diintervensi dengan melakukan
kegiatan/ inovasi. Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai
sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis
masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah
menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia,
material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori
mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi
brainstorming.
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas
dengan menggunakan alat bantu Fishbone, diperoleh penyebab
penyebab yang perlu diselesaikan yaitu sebagai berikut:
a. Man :
Guru belum inovatif dalam pemanfaatan media pembelajaran
b. Material :
Belum tersedianya media variatif dalam pembelajaran jarak jauh
c. Method :
Belum adanya metode yang inovatif dalam pembelajaran jarak
jauh
d. Milieu :
Terbatasnya interaksi antara guru dan peserta didik dalam
pembelajaran jarak jauh

21
MA MATERIAL
Guru belum
inovatif dalam N Belum Belum
pemanfaatan tersedianya optimalnya
media media variatif penggunaan
pembelajaran dalam media variatif
pembelajaran pada
jarak jauh pembelajaran
jarak jauh
kelas 5 di SD N
1 Jeblogan
Belum adanya Kecamatan
Terbatasnya Karangtengah
metode yang interaksi antara
inovatif dalam Kabupaten
guru dan peserta Wonogiri
pembelajaran didik dalam
jarak jauh pembelajaran
jarak jauh
METHOD MILIEU

Gambar 2.1 Analisis Penyebab Isu Utama dengan Alat Bantu


Fishbone
Sumber : Analisis Penulis
D. Dampak Jika Isu Tidak Diselesaikan
Adapun dampak yang akan muncul apabila isu “belum
optimalnya penggunaan media variatif pada pembelajaran jarak jauh kelas
5 di SD Negeri 1 Jeblogan Kecamatan Karangtengah Kabupaten
Wonogiri” tidak dipecahkan, diantaranya:
1. Kurang optimalnya inovasi pembelajaran oleh guru
2. Kurang adanya variasi dalam melaksanakan pembelajaran
3.Tidak tercapainya salah satu misi sekolah yaitu menyiapkan peserta
didik agar memiliki potensi ilmu pengetahuan dan teknologi.

E. Gagasan Pemecahan Isu


Berdasarkan isu prioritas yaitu “belum optimalnya penggunaan
media variatif pada pembelajaran jarak jauh kelas 5 di SD Negeri 1
Jeblogan Kecamatan Karangtengah Kabupaten Wonogiri” maka penulis

22
membuat judul gagasan isu prioritas adalah “Optimalisasi Penggunaan
media variatif pada pembelajaran jarak jauh Kelas 5 di SD Negeri 1
Jeblogan Kecamatan Karangtengah Kabupaten Wonogiri” Dalam
menunjang judul tersebut, selanjutnya penulis akan melakukan kegiatan
kegiatan yang bersumber dari 3 (tiga) hal yaitu tugas Pokok, inovasi
dengan persetujuan dari atasan dan perintah Atasan. Adapun 5 (lima)
kegiatan yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut:
1. Melaksanakan kegiatan home visit
(Sumber : Tugas Pokok dan inovasi)
2. Menggunakan video pembelajaran
(Sumber : inovasi)
3. Menggunakan media gambar
(Sumber : Inovasi)
4. Menggunakan story telling
(Sumber : Inovasi)
5. Menggunakan kegiatan berbasis penugasan
(Sumber Kegiatan: inovasi)

F. Rancangan Aktualisasi dan Habituasi


Unit Kerja : SD Negeri 1 Jeblogan Karangtengah
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya penggunaan media variatif
pada pembelajaran jarak jauh kelas 5 di SD
Negeri 1 Jeblogan Kecamatan Karangtengah
Kabupaten Wonogiri.
2. Kurangnya peranan guru dalam menumbuhkan
minat baca peserta didik di SD Negeri 1 Jeblogan
Kecamatan Karangtengah Kabupaten Wonogiri
3. Kurangnya kerjasama antara guru dengan orang
tua peserta didik untuk mendukung tercapainya
hasil belajar siswa di SD Negeri 1 Jeblogan
Kecamatan Karangtengah Kabupaten Wonogiri

23
4. Belum optimalnya pemantauan pendidikan
karakter peserta didik di SD Negeri 1 Jeblogan
Kecamatan Karangtengah Kabupaten Wonogiri
5. Kurangnya pemberian motivasi pada peserta didik
saat pebelajaran jarak jauh di SD Negeri 1
Jeblogan Kecamatan Karangtengah Kabupaten
Wonogiri
Isu yang diangkat :
Belum optimalnya penggunaan media variatif pada pembelajaran
jarak jauh kelas 5 di SD Negeri 1 Jeblogan Kecamatan Karangtengah
Kabupaten Wonogiri.
Gagasan Pemecahan Isu :
Optimalisasi penggunaan media variatif pada pembelajaran jarak jauh
kelas 5 di SD Negeri 1 Jeblogan Kecamatan Karangtengah
Kabupaten Wonogiri.
Selanjutnya akan dilaksanakan 5 (lima) kegiatan, yaitu :
1. Melaksanakan kegiatan home visit
(Sumber : Tugas Pokok dan inovasi)
2. Menggunakan video pembelajaran
(Sumber : inovasi)
3. Menggunakan media gambar
(Sumber : Inovasi)
4. Menggunakan story telling
(Sumber : Inovasi)
5. Menggunakan kegiatan berbasis penugasan
(Sumber : inovasi)

24
Tabel. 2.5 Matriks Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar Cpns Tahun 2021

Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1 Melaksanakan kegiatan Terlaksananya kegiatan Kegiatan ini Melaksanakan


pembelajaran home pembelajaran home berkontiribusi kegiatan
visit visit mewujudkan Visi pembelajaran
sekolah yaitu home visit ini
1. Melakukan konsultasi 1. Draft rencana kegiatan Etika publik : Terwujudnya peserta memberikan
(Sumber : inovasi dan dengan kepala pembelajaran home didik cerdas, terampil penguatan nilai
sekolah terkait visit Saya melakukan dan berkarakter. organisasi kerja
tugas Pokok)
kegiatan home visit konsultasi dengan serta mendukung keras, tanggung
Tersedianya draft kepala sekolah terkait pencapaian jawab,
rancangan kegiatan kegiatan home visit misi sekolah pada kerjasama, dan
pembelajaran home dengan sopan dan poin 3 yaitu inovatif.
visit santun. menumbuh
2. Melakukan sosialisasi 2. Screen shoot atau akuntabilitas: kembangkan rasa
kepada peserta didik tangkap layar kedisiplinan dan
terkait kegiatan percakapan grup Saya menyampaikan tanggung jawab
pembelajaran home whatsapp kelas kegiatan home visit terhadap tugas yang
visit melalui grup kepada peserta didik diembannya
whatsap kelas Tersedianya tangkapan dengan transparansi
layar percakapan di dan kejelasan.
grup whatsap terkait
kegiatan home visit

25
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

3. Melakukan pembagian 3. Daftar kelompok Anti korupsi:


kelompok peserta peserta home visit
kegiatan pembelajaran Saya membagi
home visit - Tersedianya daftar kelompok peserta didik
kelompok peserta dengan adil dan tidak
kegiatan home visit. pilih kasih.
- Peserta dibagi
menjadi 2 kelompok

4. Membuat jadwal 4. jadwal kegiatan home Komitmen mutu :


pelaksanaan kegiatan visit
pembelajaran home Saya Menyusun jadwal
visit Tersedianya jadwal pelaksanaan kegiatan
pelaksanaan kegiatan home visit dengan
home visit efektif dan efisien
5. Melaksanaan 5. Materi pembelajaran Nasionalisme :
pembelajaran home Lingkungan Sahabat
visit Kita Saya bekerjasama
dengan wali peserta
- Terlaksananya didik dalam
pembelajaran home pelaksanaan home visit
visit dengan materi
Lingkungan Sahabat
Kita

26
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Whole of
Government:
Konsultasi, dan
kerjasama dengan
kepala sekolah dan
wali peserta didik
terkait kegiatan
pembelajaran home
visit.
2 Menggunakan video Tersedianya video Kegiatan ini Menggunakan
animasi pembelajaran animasi pembelajaran berkontiribusi video animasi
mewujudkan Visi pembelajaran ini
Sumber :Inovasi 1. Melakukan 1. Surat persetujuan dari Etika publik : sekolah yaitu memberikan
konsultasi dengan kepala sekolah Saya berkonsultasi Terwujudnya peserta penguatan nilai
kepala sekolah dengan kepala sekolah didik yang cerdas, organisasi :
- Terlaksananya
terkait dengan terampil dan berbudi professional,
konsultasi dengan
pembelajaran mengedepankan sikap luhur. transparan,
menggunakan kepala sekolah dan
sopan dan kode etik serta mendukung tanggung jawab,
mendapatkan
video animasi ASN pencapaian dan inovatif.
persetujuan
misi sekolah pada
poin 3 yaitu
menumbuh
2. Menyiapkan 2. RPP dan powerpoint Akuntabilitas : kembangkan rasa
perangkat dan alat Saya menyiapkan kedisiplinan dan
Tersedianya prangkat perangkat dan alat
pembelajaran tanggung jawab
dan alat pembelajaran

27
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

menggunakan berupa RPP dan pembelajaran dengan terhadap tugas yang


video animasi Powerpint bahan video tanggung jawab dan diembannya
integritas
3. Membuat video 3. Video animasi Komitmen mutu:
animasi Pembelajaran
pembelajaran Saya membuat video
Tersedianya video pembelajaran dengan
animasi pembelajaran kreatif dan inovatif
sesuai dengan materi untuk menjamin mutu.
yang akan dipelajari

4. Melaksanaan 4. Video materi Nasionalisme :


pembelajaran pembelajaran
Saya memberikan
menggunakan
- Terlaksananya kesempatan kepada
video animasi
pelaksanaan peserta didik untuk
pembelajaran berdiskusi dan
menyampaikan
pendapatnya dalam
pembelajaran
5. Melaksanaan evaluasi d. Soal evaluasi beserta Anti korupsi:
pembelajaran kunci jawaban
menggunakan video Saya melakukan tes
animasi - Terlaksananya evaluasi kepada
evaluasi pembelajaran peserta didik dengan
adil, mandiri dan

28
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

menggunakan video tanggung jawab.


animasi
Pelayanan publik:
Penggunaan video
pembelajaran ini
merupakan salah
satu cara untuk
meningkatkan
pelayanan
pendidikan yang
bermutu kepada
peserta didik.
3 Menggunakan media Tersedianya media Kegiatan ini Menggunakan
gambar gambar yang akan berkontiribusi media gambar
digunakan dalam mewujudkan Visi dalam
pembelajaran sekolah yaitu pembelajaran ini
(Sumber : Inovasi) Terwujudnya peserta memberikan
1. Mengonsultasikan 1. Media gambar Etika publik : didik yang cerdas, penguatan nilai
dengan kepala Saya berkonsultasi terampil dan berbudi organisasi : kerja
tersedianya media luhur keras,
sekolah terkait dengan kepala sekolah
gambar sesuai materi serta mendukung transparan,
pembelajaran terkait penggunaan
yang akan dipelajari pencapaian orientasi mutu,
menggunakan media media gambar dalam
gambar pembelajaran dengan misi sekolah pada dan inovatif
santun dan ramah. poin 5 yaitu
menyiapkan peserta

29
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

2. Menyiapkan 2. Draft RPP Nasionalisme : didik agar memiliki


perangkat Saya menyusun potensi ilmu
Tersedianya rencana rencana pelaksanaan pengetahuan dan
pembelajaran
pelaksanaan pembelajaran dengan teknologi.
pembelajaran (RPP) berdiskusi bersama
rekan guru senior.
3. Memilihan gambar 3. Media gambar Komitmen mutu :
yang sesuai dengan Saya memilih media
Tersedianya referensi gambar untuk
materi
media gambar yang digunakan dalam
akan digunakan dalam pembelajaran home
pembelajaran visit dengan kreatif
dan inovatif dan
berdaya guna.
4. Melaksanakan 4. Materi pembelajaran Akuntabilitas :
pembelajaran Terlaksananya Saya melaksanakan
menggunakan media pembelajaran pembelajaran dengan
gambar menggunakan media transparansi,
gambar melalui grup integritas dan
whatsap kelas tanggung jawab.
5. Melaksanaan evaluasi 4. Soal evaluasi dan kunci Anti korupsi :
pembelajaran jawaban Saya melaksanakan
menggunakan media tes evaluasi untuk
gambar Terlaksananya mengukur keberhasilan
evaluasi pembelajaran pembelajaran peserta
menggunakan media didik dengan adil dan

30
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

gambar menghargai hasil


pekerjaan peserta
didik.
Pelayanan publik
Penggunaan media
gambar ini bertujuan
untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran,
mudah digunakan,
murah dan berdaya
guna.
4 Menggunakan Story Terlaksananya kegiatan Kegiatan ini Menggunakan
Telling pembelajaran berkontiribusi story telling
menggunakan Story mewujudkan Visi dalam
(Sumber : Inovasi) Telling sekolah yaitu pembelajaran ini
Terwujudnya peserta memberikan
1. Melakukan konsultasi 1.Surat persetujuan dari Nasionalisme : didik yang cerdas, penguatan nilai
dengan kepala kepala sekolah terampil dan berbudi organisasi :
sekolah terkait Saya melakukan
- Mendapat persetujuan konsultasi rancangan luhur professional,
pembelajaran serta mendukung tanggung jawab,
menggunakan story dan arahan dari kepala kegiatan dengan
sekolah kepala sekolah. pencapaian inovatif, dan
telling misi sekolah pada orientasi mutu.
poin 3 yaitu

31
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

2. Menyiapkan perangkat 2. Draft RPP Anti korupsi : menumbuh


pembelajaran kembangkan rasa
menggunakan Story - Tersusunnya Saya menyusun kedisiplinan dan
Telling perangkat perangkat tanggung jawab
pembelajaran berupa pembelajaran dengan terhadap tugas yang
draft RPP mandiri dan tanggung diembannya
jawab.

3. Melakukan sosialisasi 3. Screen shoot atau Etika publik :


kepada peserta didik tangkap layar
terkait pembelajaran percakapan whatsapp Saya menyampaikan
menggunakan Story sosialisai dengan taat
Telling melalui grup - Terlaksanakannya aturan, sesuai arahan
whatsap sosialisasi terkait dari kepala sekolah
story telling kepada
peserta didik.
4. Melaksanaan 4. Materi pembelajaran Komitmen Mutu :
pembelajaran Story Telling Saya melaksanakan
menggunakan Story kegiatan story telling
Telling - Terlaksananya dengan kreatif,
kegiatan pembelajaran inovatif untuk
dengan story telling menjamin mutu
melalui grup whatsap pembelajaran.
kelas.

32
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

5. Menganalisis hasil 5. Lembar analisis hasil Akuntabilitas :


pembelajaran pembelajaran
menggunakan Story menggunakan story Saya melaksanakan
Telling telling analisis story telling
dengan transparansi
- Tersedianya hasil dan kejelasan.
analisis pembelajaran
menggunakan story
telling
Pelayanan publik
Penggunaan story telling
ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas
pembelajaran, mudah
dan dapat diakses oleh
seluruh siswa.

5 Menggunakan kegiatan Terlaksananya kegiatan Kegiatan ini Menggunakan


berbasis penugasan pembelajaran berbasis berkontiribusi kegiatan
penugasan mewujudkan Visi berbasis
(Sumber : inovasi) sekolah yaitu penugasan
1. Melakukan konsultasi 1. Surat persetujuan dari Nasionalisme : Terwujudnya peserta dalam
dengan kepala sekolah

33
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

terkait kegiatan kepala sekolah Saya melakukan didik yang cerdas, pembelajaran ini
berbasis penugasan konsultasi kegiatan terampil dan berbudi memberikan
- Mendapatkan melalui musyawarah luhur penguatan nilai
persetujuan dan dengan kepala sekolah. serta mendukung organisasi :
arahan dari kepala pencapaian professional,
sekolah misi sekolah pada tanggung jawab,
poin 3 yaitu inovatif, dan
menumbuh orientasi mutu.
kembangkan rasa
2. Melakukan konsultasi 2. screen shoot atau Etika publik : kedisiplinan dan
kepada peserta didik tangkapan layar tanggung jawab
terkait kegiatan percakapan grup Saya
berbasis penugasan whatsap mensosialisasikan terhadap tugas yang
melalui grup whatsap kegiatan berbasis diembannya
- Terlaksananya penugasan kepada
sosisalisasi kegiatan siswa dengan ramah
kepada peserta didik dan menyenangkan.
3. Menyiapan perangkat 3. Draft RPP Anti korupsi :
dan alat pembelajaran
berbasis penugasan - Tersusunnya alat dan Saya Menyusun
perangkat perangkat dan alat
pembelajaran pembelajaran dengan
mandiri.
3. Membagi kelompok 4. Daftar pembagian Akuntabilitas :
peserta didik kelompok
Saya menusun daftar

34
Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
NO Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Mata Pelatihan Visi-Misi Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

- Tersusunnya daftar pembagian kelompok


pembagian kelompok peserta kegiatan
peserta kegiatan dengan penuh
keadilan.

5. Melaksanaan kegiatan 5. Materi pembelajaran Komitmen mutu :


pembelajaran berbasis berbasis penugasan Saya melaksanakan
penugasan kegiatan berbasis
- Terlaksananya penugasan dengan
kegiatan berbasis kretif, inovatif, efektif
penugasan melalui dan efisien.
home visit.
Manajemen ASN
Pelaksanaan kegiatan
dilakukan dengan jujur,
adil, peduli dan
bertanggung jawab.

35
G. Jadwal Kegiatan
Table 2.6 Jadwal rancangan aktualisasi
APRIL MEI JUNI
No Kegiatan 2 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 7 8 9 1
Rencana Bukti Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 2 3 4 5 6
9 0 0 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0

1 Melaksanakan kegiatan 1. Draf rencana kegiatan


home visit 2. Foto saat konsultasi
√ √ √ √ √ √ 3. Jadwal
4. Video / foto pelaksanaan
kegiatan
2 Menggunakan video 1. Surat persetujuan
pembelajaran 2. RPP dan powerpoint
√ √ √ √ √ 3. Video materi

Hari kesaktian Pancasila


4. Video / foto

Kenaikan isa al masih

Hari taya waisak


pelaksanaan kegiatan
Hari buruh
Minggu

Minggu
Minggu

Minggu

Minggu
3 Menggunakan media

Idul fitri
1. Media gambar

Minggu
gambar 2. RPP
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3. Video / foto pelaksanaan
kegiatan
4 Menggunakan story telling 1. Surat persetujuan
2. RPP
√ √ √ √ √
3. Video / foto pelaksanaan
kegiatan
5 Menggunakan kegiatan 1. Surat persetujuan
berbasis penugasan 2. RPP
√ √ √ √ √
3. Video atau foto
pelaksanaan kegiatan

Keterangan :
: Libur : Pelaksanaan Kegiatan : Libur Hari Raya untuk Peserta Didik

36
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala

N Kegiatan Kendala yang Antisipasi dan


o Mungkin Terjadi Strategi
Menghadapi
Kendala
1 2 3 4
1 Melaksanakan kegiatan Pembatasan sosial Membagi peserta
home visit berskala besar ( didik menjadi
PSBB ) beberapa kelompok
dab membuat
jadwal pertemuan
secara bergantian
2 Menggunakan video Terlalu banyak Mencari referensi di
pembelajaran memakan waktu google dan
melakukan
penyempurnaan
sesuai dengan
kebutuhan
3 Menggunakan media Anak kesulitan Menyajikan gambar
gambar mengidentifikasi dengan ukuran
gambar dengan yang cukup dan
baik warna yang jelas
4 Menggunakan Story Telling Tersedianya waktu Membuat cerita
yang sangat seefektif mungkin,
sempit dengan kosa kata
yang tidak Panjang
lebar.
5 Menggunakan kegiatan Tidak Memberikan waktu
berbasis penugasan terselesaikannya tambahan untuk
penugasan yang menyelesaikan
ditargetkan oleh tugas
guru

37
Daftar Pustaka

Jamarismelayu. Tugas dan jabatan guru.


https://www.jamarismelayu.com/2014/10/rincian-kegiatan-tugas-
jabatan-guru.html (di akses 22 Maret 2021).

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Akuntabilitas. Modul pendidikan dan


pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta:Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi. Modul pendidikan dan


pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta:Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik. Modul pendidikan dan


pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta:Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu. Modul pendidikan


dan pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta:Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme. Modul pendidikandan


pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta:Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2016. Aktualisasi. Modul pendidikan dan


pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Habituasi. Modul pendidikan dan


pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik. Modul pendidikan


dan pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Goverment. Modul


pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Analisis Isu Kontemporer. Modul
pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

38
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Kesiapsiagaan Bela Negara. Modul
pendidikan dan pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Manajemen ASN. Modul pendidikan


dan pelatihan prajabatan golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai


Bela Negara. Modul pendidikan dan pelatihan prajabatan
golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
ndruru.wordpress.tugas dan jawaban guru.
https://ndruru.wordpress.com/2014/03/29/tugas-tanggungjawab-
kepala-sekolah-wakasek-dan-guru/ (di akses 22 Maret 2021).

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang


petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Tersedia di
file:///D:/AKTUALISASI/juknik%20jabatan%20fungsional%20guru.
pdf (diunduh 22 Maret 2021

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Tersedia di


https://unnes.ac.id/wp-content/uploads/PP_74_Tahun_2008.pdf
(diunduh 22 Maret 2021).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang


Aparatur Sipil Negara. Tersedia di
http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/UU5-2014AparaturSipilNegara.pdf.
(diunduh 22 Maret 2021).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru


dan Dosen. Tersedia di luk.staff.ugm.ac.id/atur/UU14-
2005GuruDosen.pdf. (diunduh 22 Maret 2021).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional. Tersedia di
https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-
content/uploads/2016/08/UU_no_20_th_2003.pdf. (diunduh 22
Maret 2021).

Wikipedia. Bela Negara. Tersedia di https://id.wikipedia.org/wiki/Bela_


negara (diunduh 22 Maret 2021).

39
CURRICULUM VITAE

a. Identitas

Nama Lengkap (dengan gelar) Nurul Izzah, S.Pd.SD

Formasi Jabatan Guru Kelas Ahli Pertama

NIP 198807192020122003

Tempat dan Tanggal lahir Wonogiri, 19 Juli 1988

1. Dusun Watulimo, Rt 001 Rw 011

2. Kelurahan/Desa Hargosari

Alamat 3. Kecamatan Tirtomoyo

4. Kabupaten/Kota Wonogiri

5. Provinsi Jawa Tengah

Nomor Telepon/Faks/HP 085326830252

e-mail nurulizza159@gmail.com
SD Negeri 1 Jeblogan Kecamatan
Instasi Kantor
Karangtengah Kabupaten Wonogiri
Dusun Ngampih, Desa Jeblogan,
Kecamatan Karangtengah
Alamat Kantor
Kabupaten Wonogiri Kode Pos
57677
Nomor Telepon Kantor -

Alamat email Kantor sdn1jeblogan@gmail.com

40
b. Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Tahun Lulus Jurusan

SD Negeri Hargosari 4 2000 -

SMP N 3 Nawangan 2003 -

SMK Sultan AgungTirtomoyo 2006 Akuntansi

Universitas Terbuka 2012 SI PGSD

Universitas Veteran Bangun Nusantara 2019 PPG - PGSD

1. Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir)

a. Guru Tidak Tetap SDN 1 Hargosari (Tahun 2006 s.d 2020)


b. Guru SD Negeri Jeblogan Karangtengah (Tahun 2021 s.d
sekarang)

41

Anda mungkin juga menyukai