Disusun oleh:
i
HALAMAN PERSETUJUAN
iii
Daftar Isi
iv
Daftar Tabel
Halaman
Tabel 1.1 Tugas dan Fungsi Jabatan Dinas....................................... 4
Tabel 2.1 Identifikasi Isu..................................................................... 20
Tabel 2.2 Analisis Isu dengan Metode APKL..................................... 22
Tabel 2.3 Penetapan Isu dengan Metode USG.................................. 23
Tabel 2.6 Rancangan Aktualisasi....................................................... 28
Tabel 2.7 Jadwal Aktualisasi............................................................... 42
Tabel 2.8 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala.................... 43
v
Daftar Gambar
Halaman
Gambar 1.1 Dinas............................................................................... 10
Gambar 1.2 Struktur Organisasi......................................................... 12
Gambar 1.3 Role Model...................................................................... 15
vi
PRAKATA
vii
6. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan ilmunya selama
kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 2
7. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
Angkatan 2
8. Seluruh peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III khususnya
Angkatan 2 atas inspirasi, kekompakan, bantuan, dan dukungannya
Penulis
viii
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA
9
SMK Negeri 1 Sumber Rembang mengupayakan pelayanan
pendidikan yang komprehensif dan optimal sesuai tuntutan perkembangan
tekhnologi dan industri dengan membuka kompetensi bidang keahlian antara
lain Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Teknik Otomotif Kendaraan Ringan
serta Teknik Komputer Jaringan dan Informatika. Disamping itu juga
menguatkan kompetensi penanaman karakter (Character Building),
religiusitas, pengembangan bakat minat serta penyaluran karir baik tenaga
kerja ahli ke dunia usaha dan industri maupun pendidikan tinggi. Demi
meningkatkan mutu dan kualitas input serta output siswa, melalui Bursa Kerja
Khusus SMK Negeri 1 Sumber Rembang juga telah bersinergi dengan PT.
Astra Honda Motor, PT. Astra Daihatsu Motor, PT SAI, PT. Semarang
Autocomp Manufacturing Indonesia dan PT. Garment Semarang sebagai
mitra pengembangan kompetensi bidang keahlian dan penyaluran tenaga
kerja ahli hingga saat ini.
1. Profil Organisasi
Gambar 1,1
Foto SMK Negeri 1 Sumber Rembang
10
2. Visi, Misi dan Nilai Organiasasi :
a. Visi
11
3. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
SMK NEGERI 1 SUMBER
KEPALA SEKOLAH
KOMITE SUSWANTO DJONY
SEKOLAH PURNAWAN,S.Pd. M.Pd.
NIP.197005312004011001
KA. PROG. KEAHLIAN TKRO KA. PROG. KEAHLIAN TBSM KA. PROG. KEAHLIAN TKJ
BK & BKK
WALI KELAS DEWAN GURU
MOCHAMAD SYARHUL
LUMA, S.Pd
PESERTA DIDIK
12
B. Tugas Peserta
Guru merupakan tenaga profesional dengan tugas pokok mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik. Tugas pokok guru tersebut dilakukan pada satuan pendidikan
anak usia dini jalur (PAUD), dan pendidikan formal mulai TK-SMA/K, dan
SLB. Tugas Pokok dan Fungsi Guru Sesuai Permendikbud No 15 Tahun
2018. Dalam melaksanakan tugasnya seorang guru memiliki 5 (lima) kegiatan
pokok. Kegiatan pokok pertama adalah merencanakan pembelajaran atau
pembimbingan, yang dilakukan melalui kegiatan yaitu:
13
pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru. Tugas tambahan yang diemban oleh
guru memiliki ekuivalensi dengan beban mengajar. Artinya tugas tambahan
dari guru disetarakan dengan jam mengajar tatap muka/minggu.
14
C. Role Model
Gambar 2.1
Drs. Budi Purwanto
Tokoh yang menjadi role model penulis adalah Bapak Drs.Budi Purwanto.
Lahir di Lamongan Jawa Timur tanggal 12 Mei 1964 silam. Beliau adalah sosok guru
yang sederhana, yang mengabdikan dirinya di bidang pendidikan sebagai guru
bimbingan konseling di salah satu SMA terbaik di Jawa Timur, SMA Negeri 1
Bojonegoro. Beliau merupakan seorang ASN yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai
dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu serta Anti
Korupsi (ANEKA) dalam setiap pengabdiannya. Dalam pengabdianya yang sudah
35 tahun, beliau konsisten dan disiplin dalam menjalankan tugas jabatannya sebagai
konselor sekolah yang mengedepankan pelayanann pendidikan yang ramah anak.
Prinsip beliau senantiasa tidak pernah membedakan hak peserta didik untuk
mendapat layanan dan bimbingan yang layak dan tuntas sampai dengan peserta
didik tersebut mampu secara mandiri terentaskan dari problematika belajarnya.
Dalam pelaksanaan kedudukan ASN dalam NKRI, bapak Budi Purwanto,
S,Pd ini merupakan sosok yang patut diteladani. Beliau selalu santun dalam
melayani konsultasi baik pada siswa maupun orang tua/wali murid. Begitu juga
ketika bekerja sama dengan guru lain, selalu menerima orang yang datang pada
beliau dengan terbuka dan menunjukkan perhatian penuh. Ketika menyampaikan
suatu hal saat melayani bimbingan maupun konsultasi, tutur katanya tertata dengan
15
rapi sehingga informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik. Bapak Budi
Purwanto mulai mendarma baktikan diri menjadi ASN pada tahun 1985 ditugaskan
di SMAN 1 Mataram Nusa Tenggara Barat sampai dengan tahun 1990. Kemudian
kembali ke pulau jawa dan mengabdikan diri hingga sekarang di SMA Negeri 1
Bojonegoro. Satu pesan yang selalu disampaikan beliau kepada siswanya ataupun
pada rekan-rekan guru muda yang menjadi inspirasi ialah, “jadilah pribadi yang low
profile, but high product”.
16
BAB II
17
1. Kurangnya peran guru dalam meningkatkan motivasi dan minat
belajar siswa di masa pandemi
Dalam kegiatan pembelajaran peran guru sangat penting dan vital
untuk menumbuhkan serta menanamkan karakter pada peserta
didik/siswa. Pada era kemajuan teknologi digital saat ini, sumber ilmu dan
pengetahuan bisa dengan mudah di akses dan dipelajari secara otodidak,
namun dalam membangun karakter khususnya motivasi, minat belajar
serta nilai-nilai kehidupan tentu membutuhkan sosok yang nyata dimana
peran guru harus benar-benar terasa dan hadir sebagai figur yang
mampu membangkitkan semangat belajar peserta didik ditengah
gempuran pengaruh negatif dari kemajuan teknologi yang berpotensi
mengikis motivasi belajar ditengah masa pandemi saat ini. Peran guru
SMK Negeri 1 Sumber Rembang dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh
khususnya di masa pandemi ini pada umumnya telah memenuhi sebagian
kewajiban yaitu mentransfer ilmu dan pengetahuan. Namun dalam
pembelajaran jarak jauh tersebut nampaknyan belum menjangkau aspek
afektif siswa yang dapat menumbuhkan minat dan motivasi. Belum ada
komunikasi yang intens serta inovasi pembelajaran, misalkan kuis, game
sederhana yang berkaitan dengan materi pembelajaran, ataupun dialog
dan diskusi ringan yang dapat menghidupkan suasana belajar menjadi
lebih segar.
18
3. Siswa kurang menguasai penggunaan media tatap muka virtual
(online) sebagai sarana penunjang media pembelajaran jarak jauh.
Pembelajaran pada masa pandemi saat ini menuntut siswa dan
guru untuk menyesuaikan diri serta berinovasi dengan memanfaatkan
teknologi digitalisasi dalam menunjang kegiatan pembelajaran jarak jauh
khususnya media tatap muka virtual melalui berbagai aplikasi digital.
Dalam pembelajaran tentunya sangat dibutuhkan kontak fisik dengan
saling memandang, melihat gestur, ataupun ekspresi meskipun tidak
secara langsung. Hal ini dapat menumbuhkan suasana psikis yang positif
sehingga membangkitkan suasana belajar yang menyenangkan layaknya
pembelajaran klasikal dikelas sehingga menjadikan siswa lebih
bersemangat mengikuti pembelajaran. Model media pembelajaran seperti
ini belum terlaksana secara ajeg dalam pembelajaran jarak jauh di SMK
Negeri 1 Sumber dikarenakan siswa kurang menguasai bagaimana
penggunaan dan pemanfaatan media tatap muka virtual dalam
pembelajaran. Beberapa faktor penyebabnya antara lain guru seringkali
hanya memberikan pembelajaran materi melalui file teks atau file modul
materi untuk dipelajari sendiri oleh siswa yang dikirim melalui media sosial
ataupun email. Hal ini tentu berpotensi menyebabkan pembelajaran
menjadi mononton dan tidak menarik bagi siswa.
19
baik dan lancar jika teradi komunikasi, perhatian, serta sarana yang saling
menunjang dalam berlangsungnya bimbingan dan konseling. Ruang
bimbingan dan konseling sangat diperlukan untuk menjaga privasi konseli
dalam hal ini adalah siswa yang membutuhkan bantuan untuk secara
mandiri dapat mengatasi problematika dalam belajar dan bersosialisasi.
Hal tersebut sesuai dengan kaidah asas bimbingan konseling
bahwasanya guru Bk harus memperhatikan asas kerahasiaan konselinya.
Faktor-faktor tersebut tentu seharusnya dapat dijadikan sebagai
evaluasi pelaksanaan pembelajaran jarak jauh oleh stakeholder sekolah
untuk merencanakan formula yang tepat serta solusi yang ke depannya
dapat dijadikan pijakan sebagai langkah dalam membuat kebijakan yang
mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran yang lebih baik untuk
siswa maupun guru.
Berikut dibawah ini merupakan tabel penjabaran isu-isu
kontemporer di SMKN 1 Sumber, meliputi isu dan sumber isu, kondisi
saat ini, serta kondisi yang diharapkan.
20
No Isu dan Sumber Isu Kondisi Saat Ini Kondisi yang
diharapkan
yang tidak mengikuti
Sumber isu: Manajemen pembelajaran daring.
ASN, Whole of
Goverment
3. Siswa kurang Siswa belum mampu Siswa mampu menguasai
menguasai penggunaan melaksanakan penggunaan dan
media tatap muka virtual pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi
sebagai sarana memanfaatkan teknologi media tatap muka virtual
penunjang media media tatap muka virtual sebagai sarana
pembelajaran jarak sebagai sarana penunjang penunjang pembelajaran
jauh. pembelajaran jarak jauh. jarak jauh.
21
B. Analisis Isu
1. Analisi isu menggunakan tapisan APKL
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan
perlu dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang
merupakan prioritas dan dapat dicarikan solusi oleh penulis. Alat bantu
penetapan kriteria kualitas isu yang digunakan yakni APKL.
APKL memiliki 4 kriteria penilaian yaitu Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Kelayakan.
a. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan di
kalangan masyarakat.
b. Problematik artinya isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan solusinya.
c. Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
d. Kelayakan artinya isu yang masuk akal, logis, realistis, serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Tabel 1.2
Tabel APKL
Keteranga
Kriteria Rangking
No Isu n
A P K L
Kurangnya peran guru dalam
1.
meningkatkan motivasi dan
minat belajar siswa di masa 5 3 4 4 16 4
pandemi.
22
Keteranga
Kriteria Rangking
No Isu n
A P K L
efisien untuk siswa.
Tabel 2.1
Tabel USG
1. Kurang optimalnya
peran Bimbingan
Konseling di SMK 4 4 4 12 3
Negeri 1 Sumber.
2. Siswa kurang
menguasai
penggunaan media
tatap muka virtual
sebagai sarana 5 5 4 14 1
penunjang media
pembelajaran jarak
jauh.
3. Minimnya inovasi 4 4 5 13 2
23
No. Isu Urgency Seriousness Growth Jumlah Rangking
guru dalam
memberikan media
pembelajaran yang
menarik dan efisien
untuk siswa.
C. Analisis Penyebab
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang
perlu diselesaikan adalah “Siswa kurang menguasai penggunaan media tatap
muka virtual sebagai sarana penunjang media pembelajaran jarak jauh.”
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan fishbone
diagram. Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk
mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail semua
penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan. Kategori
penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal meliputi
surroundings (lingkungan), suppliers (sumber daya), systems (sistem), skills
(keterampilan),atau melalu pendekatan lain yang dimantapkan melalui
braistorming bersama rekan kerja di instansi.
Berikut dibawah ini diagnosa penyebab isu Siswa Kurang Menguasai
Penggunaan Media Tatap Muka Virtual sebagai Sarana Penunjang Media
Pembelajaran Jarak Jauh di SMK Negeri Sumber menggunakan diagram
fishbone:
24
Diagram Fishbone
SYSTEM SUPPLIER
ri tutorial/sosialisasi Intensitas
penggunaan guru
media
yangtatap
menggunakan
muka virtual
pembelajaran tatap muka virtual kurang
Tidak semua siswa mampu dan mempunyai paket/kuota internet
Dalam pjj siswa sering hanya menerima pembelajaran dengan media file text yang dibaca
engalaman siswa dlm mengeksplorasi teknologi digitalisasi
SKILL SURROUNDING
Gambar 2.2
Diagram Fishbone
26
Pembelajaran di SMK Negeri 1 Sumber Rembang. Selanjutnya akan
dilaksanakan 6 (enam) kegiatan yang mendukung isu prioritas diatas, yaitu:
1. Melakukan need assesment siswa terkait kurangnya penguasaan
media tatap muka virtual (sumber kegiatan: tugas pokok, skp).
2. Mengalisis data siswa (sumber kegiatan: tugas pokok, skp).
3. Melaksanakan bimbingan kelompok layanan informasi
menggunakan media tatap muka virtual (sumber kegiatan: inovasi,
skp).
4. Membuat tutorial penggunaan media tatap muka virtual (sumber
kegiatan: inovasi).
5. Berkolaborasi dengan guru yang berkompeten dalam bidang IT
mengadakan webinar virtual tentang penggunaan media tatap
muka virtual (sumber kegiatan: inovasi, skp).
6. Mengevaluasi pasca kegiatan bimbingan kelompok dan webinar
(sumber kegiatan: tugas pokok, skp).
27
- Sumber isu berasal dari Manajemen ASN,
Pelayanan Publik, dan Whole of Goverment.
Gagasan :
Pemecahan Isu
- Peningkatan Penguasaan Siswa dalam
Menggunakan Media Tatap Muka Virtual sebagai
Sarana Penunjang Media Pembelajaran di SMK
Negeri 1 Sumber Rembang. Selanjutnya akan
dilaksanakan 6 (enam) kegiatan yang mendukung
isu prioritas diatas, yaitu:
1. Melakukan need assesment siswa terkait
kurangnya penguasaan media tatap muka
virtual (sumber kegiatan: tugas pokok, skp).
2. Menganalisis data siswa (sumber kegiatan:
tugas pokok, skp).
3. Melaksanakan bimbingan kelompok layanan
informasi menggunakan media tatap muka
virtual (sumber kegiatan: inovasi, skp).
4. Membuat tutorial penggunaan media tatap muka
virtual (sumber kegiatan: inovasi).
5. Berkolaborasi dengan guru yang berkompeten
dalam bidang IT mengadakan webinar virtual
tentang penggunaan media tatap muka virtual
(sumber kegiatan: inovasi, skp).
6. Mengevaluasi pasca kegiatan bimbingan
kelompok dan webinar (sumber kegiatan: tugas
pokok, skp).
28
TABEL 2.2
TABEL MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-Nilai
Kegiatan Substansi Mata Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan need a. berkoordinasi terbangunnya Visi : Nilai-Nilai Organisasi Tercermin
hubungan positif Saya berkonsultasi
assesment siswa dengan wali kelas untuk Pencipta sumber daya dalam 7 nilai budaya kerja
terkait mengumpulkan data dan komunikasi dengan wali kelas manusia yang berbudi Kementerian Pendidikan dan
kurangnya siswa terkait keaktifan yang baik dengan terkait dengan data pekerti luhur, mandiri Kebudayaan Republik Indonesia:
penguasaan dengan melihat wali kelas siswa yang terindikasi dan professional 1) Memiliki Integritas;
media tatap presensi kehadiran tidak aktif dalam Misi : Keselarasan antara pikiran,
muka siswa dalam pembelajaran jarak 1.Mendidik siswa perkataan dan perbuatan
virtual. pembelajaran jarak jauh pada masa menjadi insan yang 2) Kreatif dan Inovatif;
jauh tatap muka virtual pandemi. Etika Publik berakhlak mulia, jujur Memiliki daya cipta; memiliki
Sumber: Tugas
dan bertanggung jawab kemampuan untuk
Pokok, SKP 2.Membentuk siswa menciptakan hal baru yang
yang berjiwa wirausaha berbeda dengan yang sudah
b. berkoordinasi terbangunnya 3.Melatih siswa mampu ada atau yang sudah dikenal
dengan guru mata hubungan positif Saya konsultasi dengan
bersaing bidang sebelumnya (metode,
pelajaran mohon izin dan komunikasi guru mata pelajaran akademi, nonakademi gagasan atau alat)
meminta rekap terkait dengan data
yang baik dengan dan keterampilan 3) Inisiatif
pengumpulan tugas siswa yang terindikasi
siswa dalam guru mata Kemampuan seseorang untuk
pelajaran tidak aktif Kegiatan Melakukan bertindak melebihi yang
pembelajaran jarak
jauh mengerjakan tugas need assesment siswa dibutuhkan atau yang
dalam pembelajaran memberikan kontribusi dituntut dari pekerjaan
jarak jauh pada masa visi sekolah yaitu 4) Pembelajar
pandemi. Etika Publik, profesional, selanjutnya Selalu berusaha untuk
c. berkoordinasi dan terbangunnya juga mendukung mengembangkan kompetensi
mohon izin kepada wali Saya konsultasi dengan pencapaian misi sekolah dan profesionalisme
hubungan positif
kelas meminta data wali kelas terkait ke 1 yaitu Mendidik 5) Menjunjung Tinggi
dan komunikasi dengan data siswa
pribadi siswa siswa menjadi insan Meritrokrasi
yang baik dengan
29
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-Nilai
Kegiatan Substansi Mata Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
wali kelas yang berakhlak mulia, Menunjunung tinggi keadilan
yang terindikasi tidak
jujur dan bertanggung dalam pemberian
aktif dalam
jawab penghargaan bagi karyawan
pembelajaran jarak
yang kompeten
jauh pada masa
6) Terlibat Aktif
pandemi. Etika Publik
Senantiasa berpartisipasi aktif
dalam kegiatan
Whole Of Goverment: 7) Tanpa Pamrih
Ketika berkonsultasi dan Bekerja dengan tulus ikhlas
dengan wali kelas dan dan tanpa penuh dedikasi
guru mata pelajaran kegiatan melakukan need
saya mendapatkan izin assesment, memperkuat nilai
untuk mengumpulkan organisasi : inisiatif dan
data siswa terkait
pembelajar
presensi kehadiran
siswa dalam pjj dan
keaktifan siswa dalam
menyelesaikan tugas
mata pelajaran.
30
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-Nilai
Kegiatan Substansi Mata Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
jauh tersebut insan yang berakhlak
kemudian merekap mulia, jujur dan
nama-nama siswa bertanggung jawab
tersebut.
b. mengidentifikasi adanya
Saya membuat
siswa yang sering tidak rekapitulasi siswa
rekapitulasi terkait
mengumpulkan tugas yang sering tidak
siswa yang tidak aktif
melalui rekap mengumpulkan
dalam pembelajaran
pengumpulan tugas tugas dalam
jarak jauh selama masa
Selanjutnya dicompare pembelajaran pjj
pandemi. Akuntabilitas
dengan tugas di guru
(integritas).
mata pelajaran yang
lain.
tersedia konsep Saya membuat
c. mempersiapkan dan prosedur konsep pelaksanakan
bimbingan kelompok kegiatan bimbingan kelompok
layanan informasi pada bimbingan layanan informasi
siswa yang terindikasi kelompok berbasis virtual
tidak pernah ataupun layanan (online) dengan
jarang berpartisipasi informasi memanfaatkan media
dalam pjj tatap muka aplikasi tatap muka
virtual.
Komitmen Mutu.
Pelayanan Publik:
Menyiapkan konsep
dan prosedur kegiatan
31
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-Nilai
Kegiatan Substansi Mata Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
bimbingan kelompok
layanan informasi agar
dapat dipahami siswa
terkait alur kegiatan
yang akan
dilaksanakan.
32
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-Nilai
Kegiatan Substansi Mata Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
jauh. Nasionalisme (sila
4).
adanya hubungan Saya
c. merencanakan
saling percaya mengkoordinasikan
webinar penggunaan
dan komunikasi kegiatan yang akan
media tatap muka
yang positif dilaksanakan serta
virtual dari sebagai
merencanakan
media sarana
alternatif solusi dari
penunjang pjj
permasalahan yang
muncul.
Akuntabilitas
(Tanggung Jawab).
Pelayanan Publik:
Memberikan sosialisasi
dan layanan bimbingan
kelompok kepada
siswa yang
membutuhkan
informasi serta layanan
bimbingan untuk
menguatkan
penguasaan
penggunaan media
tatap muka virtual
dalam pjj.
33
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-Nilai
Kegiatan Substansi Mata Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
Whole of Goverment:
Dalam diskusi
bimbingan kelompok
bersama siswa
menyepakati untuk
mengagendakan
webinar virtual etika
dan penggunaan media
tatap muka virtual
untuk menunjang pjj.
4. Membuat tutorial Adanya video Saya menyiapkan Kegiatan Membuat Kegiatan membuat tutorial
a. Menyiapkan sarana tutorial penggunaan
penggunaan media tutorial yang jelas laptop/nootbook yang penggunaan media tatap muka
(laptop/notebook) media tatap muka
tatap muka virtual . dan mudah compatable dengan virtual, memperkuat nilai
yang compatable virtual memberikan
dipahami dalam aplikasi fast stone organisasi : kreatif dan inovatif,
untuk membuat kontribusi visi sekolah
sumber kegiatan: video tutorial penggunaan untuk membuat video terlibat aktif
media tatap muka tutorial. yaitu profesional,
inovasi. selanjutnya juga
virtual Komitmen Mutu
mendukung pencapaian
misi sekolah ke 3 yaitu
Melatih siswa mampu
bersaing bidang
akademi, nonakademi
dan keterampilan.
5. Berkolaborasi a. menyiapkan media tersedia konsep Saya menyiapkan Kegiatan berkolaborasi Kegiatan berkolaborasi dengan
dengan guru yang yang menunjang dan prosedur media aplikasi tatap dengan guru yang guru yang berkompeten dalam
berkompeten dalam untuk pelaksanaan pelaksanaan muka virtual yang berkompeten dalam bidang IT mengadakan webinar
bidang IT webinar virtual kegiatan. dapat memudahkan bidang IT mengadakan virtual tentang penggunaan
mengadakan dan menarik minat webinar virtual tentang media tatap muka virtual,
webinar virtual siswa untuk penggunaan media memperkuat nilai organisasi :
tentang penggunaan menunjang tatap muka virtual
kreatif dan inovatif, terlibat aktif
media tatap muka pemeblajaran jarak memberikan kontribusi
35
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-Nilai
Kegiatan Substansi Mata Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
virtual. jauh dengan sungguh- visi sekolah yaitu serta memiliki integritas
sungguh dan profesional,
Sumber: Inovasi, SKP tanggungjawab. selanjutnya juga
Anti Korupsi. mendukung
b. menginstruksikan Adanya pencapaian misi
Saya menginformasikan sekolah ke 2 yaitu
pada siswa untuk pemahaman siswa
kepada siswa yang membentuk siswa yang
membuka aplikasi yang terkait dengan
belum paham terkait berjiwa wirausaha
telah disosialisasikan tujuan bimbingan
rencana kegiatan
melalui bimbingan kelompok yang
pembelajaran dengan
kelompok virtual sebelumnya telah
media aplikasi media
diberikan
tatap muka virtual yang
menarik.
Nasionalisme (sila 5).
c. bersama-sama Siswa dapat
Saya memandu
dengan siswa mempraktikkan
kegiatan webinar yang
mempraktikkan dan
interaktif dan
penggunaan mengaplikasikan
melibatkan partisipasi
berbagai jenis penggunaan
aktif dari siswa yang
aplikasi tatap muka media tatap muka
mengikuti kegiatan
virtual sebagai virtual dari
sehingga
sarana penunjang pjj berbagai jenis
menumbuhkan rasa
di masa pandemi. aplikasi, sebagai
percaya diri siswa.
penunjang pjj
Komitmen Mutu.
Siswa menerima Saya memberikan
d. mensosialisasikan
materi teladan untuk
etika dan adab dalam
pembelajaran dan berperilaku yang baik
penggunaan media
36
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-Nilai
Kegiatan Substansi Mata Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
memperoleh dan menjaga adab
aplikasi tatap muka
keahllian baik sopan santun dalam
virtual
pemanfaatan bermedia virtual dan
teknologi maupun sosial. Nasionalisme
budi pekerti (sila 1).
Manajemen ASN:
Dalam mempersiapkan
pelaksanaan webinar
virtual harus
memperhatikan
kapasitas sarana,
fasilitas dan kegiatan
yang menarik agar
mudah di akses oleh
siswa serta
mempermudah siswa
dalam mengikuti
kegiatan.
Whole of Goverment:
Mengkonsultasikan dan
mengkordinasikan
dengan guru yang
berkompeten dalam
bidang teknologi untuk
merencanakan dan
37
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-Nilai
Kegiatan Substansi Mata Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
mempersiapkan
webinar virtual yang
menarik dan mudah
diakses oleh siswa.
6. Mengevaluasi pasca a. memberikan form Adanya umpan Saya melakukan Kegiatan mengevaluasi Kegiatan mengevaluasi pasca
kegiatan bimbingan penilaian pada siswa balik yang akan penilaian terkait tingkat pasca kegiatan kegiatan bimbingan kelompok
kelompok dan peserta bimbingan memberikan kritik kepuasan layanan bimbingan kelompok dan webinar, memperkuat nilai
webinar. kelompok dan webinar dan saran setelah bimbingan yang telah memberikan kontribusi organisasi : memiliki integritas,
kegiatan dilakukan. visi sekolah yaitu menjungjung tinggi meritrokrasi,
Sumber: Tugas dilaksanakan Akuntabilitas profesional, dan tanpa pamrih
Pokok, SKP (Tanggung Jawab). selanjutnya juga
mendukung
pencapaian misi
b. memantau adanya komitmen Saya melakukan upaya sekolah ke 1 yaitu
perkembangan siswa untuk perbaikan secara mendidik siswa
melalui keaktifan dalam menindaklanjuti berkelanjutan. menjadi insan yang
pjj pasca bimbingan atau memperbaiki Komitmen Mutu. berakhlak mulia, ujur
kelompok dan webinar kegiatan untuk dan bertanggung
lebih inovatif dan Manajemen ASN: jawab.
efektif Melaksanakan penilaian
dengan jujur dan disiplin
serta transparan
sehingga dapat
menentukan tindak
lanjut jika diperlukan.
38
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan Nilai-Nilai
Kegiatan Substansi Mata Visi Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
Pelayanan Publik:
Melaksanakan
pemantauan dengan
penuh tanggung jawab
dan partisipatif untuk
memperbaiki
kekurangan pada
kegiatan yang telah
dilaksankan.
39
Tabel 3.1
JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI HABITUASI PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2021
April Mei
No Kegiatan Rencana Bukti Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
40
Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Tabel 3.2
41
Daftar Pustaka
BPSDM Provinsi Jawa Tengah, 2021. “Panduan Aktualisasi dan Habituasi: Agenda 4
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar Cpns) 2021”. Jawa Tengah:
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Lembaga Administrasi Negara, 2021. “Modul Pelatihan Dasar CPNS: Isu Kontemporer”.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2021. “Modul Pelatihan Dasar CPNS: Akuntabilitas”.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2021. “Modul Pelatihan Dasar CPNS: Nasionalisme”.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2021. “Modul Pelatihan Dasar CPNS: Etika Publik”.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2021. “Modul Pelatihan Dasar CPNS: Komitmen Mutu”.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2021. “Modul Pelatihan Dasar CPNS: Anti Korupsi”.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara, 2021. “Modul Pelatihan Dasar CPNS: Pelayanan
Publik”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Pemerintah Indonesia, 2018. “Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas Sekolah”. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
42
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
43