OLEH :
EKA PRASETYA SAKTI , S.Pd
19860930 202012 1 004
NDH : 26
Telah disempurnakan berdasarkan masukan dari Coach, Mentor, dan Penguji Dinyatakan di setujui
dan di seminarkan pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing, Mentor,
ii
BERITA ACARA
Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS 2021, Hari Selasa
tanggal 15 Juni 2021, telah melaksanakan Seminar Rancangan Aktualisasi.
Nama : Eka Prasetya Sakti, S.Pd.
Angkatan : LXX
NDH : 26
Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI
MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN MATA
PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI KELAS II
PADA MASA PANDEMI DI SDN DI SDN
BANJARSARI 1 KEC. JETIS KAB. MOJOKERTO
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditanda tangani oleh:
Coach, Mentor,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya penulis bisa menyusun
Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ini yang berjudul “PENINGKATAN HASIL
BELAJAR SISWA MELALUI MODIFIKASI ALAT PEMBELAJARAN MATA
PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI KELAS II PADA MASA PANDEMI DI SDN DI SDN
BANJARSARI 1 KEC. JETIS KAB. MOJOKERTO” dengan tujuan untuk memenuhi salah satu
kegiatan dalam rangkaian pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Tahun 2021.
Dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis juga ingin menyampaikan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT yang selalu memberi nikmat,Rahmat dan KaruniaNya
2. Ibu Ikfina Fahmawati, M.Si. Selaku Bupati Mojokerto;
3. Bapak Aries Agung Paewai, S.STP, M.M selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur
4. Bapak Drs. Ec. Susantoso, M.Si. selaku Kepala BKDPP Kabupaten Mojokerto
5. Ibu Endang Sri Wahyuni, S.Pd. selaku Mentor yang telah memotivasi dan
membimbing penulis dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, sekaligus
Plt. Kepala Sekolah SDN Banjarsari 1 Kabupaten Mojokerto
6. Bapak Dr. Chusaini Mustas,Drs ,M.Pd. selaku Widyaiswara (Coach) yang telah
memberikan banyak masukan dalam penyelesaian rancangan aktualisasi ini.
7. Orang tua dan keluarga yang telah mendoakan penulis selama mengikuti
pelatihan dasar ini sehingga mampu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
8. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan 70 Latsar CPNS Golongan III tahun
2021 yang telah berbagi ilmu, pengalaman, dan kekompakannya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun
dari pembaca dan pemerhati sangat diharapkan untuk penyempurnaan rancangan
aktualisasi ini.
Mojokerto, Juni 2021
Penulis
Eka prasetya sakti, S.Pd.
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ……………………………………………………………………………. i
LEMBAR PERSETUJUAN ……………………………………………………………………….. ii
BERITA ACARA ………………………………………………………………………………….. iii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………... iv
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………….. v
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………………………..vi
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………………………….vi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang …………………………………………………………………………. 1
1.2 Tujuan dan manfaat Aktualisasi ……………………………………………………….. 2
1.3 Ruang lingkup Aktualisasi …………………………………………………………….. 3
BAB 2. GAMBARAN UNIT KERJA
2.1 Deskripsi,visi dan misi Organisasi …………………………………………………….. 4
2.2 Kedudukan tugas dan fungsi unit kerja ………………………………………………... 6
2.3 Struktur Organisasi …………………………………………………………………….. 6
2.4 Uraian tugas jabatan …………………………………………………………………… 8
BAB 3. DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Internalisasi Pembelajaran …………………………………………………………….. 9
3.1.1 Sikap perilaku Bela Negara ……………………………………………………… 9
3.1.2 Nilai Nlai dasar ASN ……………………………………………………………. 10
3.1.3 Kedududkan dan peran ASN ……………………………………………………..16
3.2 Identifikasi Isu ………………………………………………………………………....21
3.2.1 Identifikasi isu berdasarkan kualitas ( AKPL ) …………………………………...22
3.2.2 Identifikasi isu berdasarkan Prioritas ( USG ) ……………………………………24
3.3.3 Gagasan pemecahan masalah ……………………………………………………..26
3.3 Diagram alur pemecahan Isu …………………………………………………………..27
3.4 Matrik Rancangan kegiatan ……………………………………………………………28
3.5 Jadwal Rancangan ……………………………………………………………………..40
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………41
LAMPIRAN ………………………………………………………………………………………
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Identitas SDN Banjarsari 1 Kabupaten Mojokerto....................................4
Tabel 2.2 Sarana Prasarana SDN Banjarsari 1 Kabupaten Mojokerto ......................5
Tabel 2.3 Data Guru SDN Banjarsari 1 Kabupaten Mojokerto……………………..7
Tabel 3.1 Identifikasi Isu...........................................................................................38
Tabel 3.2 Seleksi kualitas berdasarkan AKPL...........................................................40
Tabel 3.3 Seleksi Prioritas USG................................................................................42
Tabel 3.4 Alternatif Solusi Tehnik Tapisan ………………………………………..41
Tabel 4.2 Matrix rencana kegiatan …………………………………………………45
Tabel 4.3 Rencana kegiatan ………………………………………………………..58
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
b. Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini adalah:
1. Bagi siswa : Meningkatkan Kreatifitas siswa dan peningkatan hasil belajar.
2. Bagi Guru : Memudahkan kinerja guru karena keaktifan dan kreatifitas
siswa.
3. Bagi Sekolah :Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan serta
Meningkatkan hasil belajar, pengetahuan (pemahaman) dan menumbuhkan
wawasan yang inovatif dan kreatif siswa di SDN Banjarsari 1..
2. Ruang Lingkup Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara ini akan
dilaksanakan di SDN Banjarsari 1 Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. Secara
khusus ruang lingkup aktualisasi dilakukan pada kelas II karena isu yang hadir yaitu
rendahnya hasi belajar siswa mata pelajaran Pendidikan Jasmani dengan jumlah 15
siswa. Adapun aktualisasi ini dilaksanakan dari tanggal 16 juni 2021 sampai tanggal 22
Juli 2021 Dengan jadwal kegiatan Sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan mentor yang juga
merupakan kepala sekolah terkait kegiatan yang akan dilakukan.
2. Pre test
3. Melakukan Diskusi dengan teman sejawat tentang penggunaan
Modifikasi Alat pembeljaran
4. Sosialisasi kepada siswa tentang penggunaan Modifikasi Alat
pembeljaran
5. Melakukan Implementasi penggunaan alat pembelajaran modifikasi
6. Post test
7. Menyusun Laporan kegiatan
.
3
BAB 2
Tabel 2.1
Identitas Sekolah
No Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah SD Negeri Banjarsari 1
2 NSS 101050308019
3 NPSN 20502826
4 Provinsi Jawa Timur
5 Otonomi Daerah Pemerintah Kabupaten Mojokerto
6 Kecamatan Jetis
7 Desa/ Kelurahan Banjarsari
8 Kode Pos 61352
9 Email SDN.banjarsari178@gmail.com
10 Daerah Pedesaan
11 Status Sekolah Negeri
12 Akreditasi A
13 Tahun Berdiri 1963
14 Kegiatan Belajar Mengajar Pagi
15 Bangunan Sekolah Pemerintah Daerah
Ds. Banjarsari Kec. Jetis Kab.
16 Lokasi Sekolah
Mojokerto
17 Jarak ke pusat Kecamatan 2 km
18 Jarak ke Pusat Otoda 2 km
19 Terletak pada lintasan Kabupaten
20 Organisasi Penyelenggara Pemerintah
21 Luas Tanah 3828,5 M2
Tabel 2.2
Data Sarana dan Prasarana
Nama Ruangan Jumlah
1 Ruangan Belajar 6 Ruang
2 Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang
3 Ruang Guru 1 Ruang
4 UKS 1 Ruang
4
5 Mushollah 1 Ruang
6 Kamar Mandi 3 Ruang
Jumlah 13 Ruang
Gambar 2.1
Foto SD Negeri Banjarsari 1
Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, tertib, disiplin, terampil, mandiri,
dan bermoral agamis.
5
terencana dan berkesinambungan.
Struktur Organisasi
Tabel 2.3
Sedangkan uraian tugas jabatan profesi guru menurut PERMEN PAN RI Nomor
16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional dan Angka Kreditnya, pada BAB VII Pasal
13 adalah sebagai berikut :
7
8. Melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil
penilaian dan evaluasi.
9. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat
sekolah dan nasional.
10. Membimbing guru pemula dalam program induksi.
11. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran.
12. Melaksanakan proses pengembangan diri.
13. Melaksanakan pubikasi ilmiah.
BAB 3
DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI
2. Nasionalisme
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap
bangsa dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain. Prinsip nasionalisme
bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila agar senantiasa menempatkan
persatuan kesatuan, kepenti ngan dan keselamatan bangsa dan negara di atas
kepenti ngan pribadi dan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi
kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai bangsa dan bertanah air
Indonesia serta tidak merasa rendah diri; mengakui persamaan derajat, hak dan
kewajiban antara sesama manusia dan bangsa; menumbuhkan sikap saling
menci ntai sesama manusia; mengembangkan sikap tenggang rasa.
Nasionalisme merupakan kecintaan terhadap tanah air yang didasarkan
pada nilai–nilai Pancasila
a. Sila 1 (Nilai Ketuhanan)
Menjamin kebebasan masyarakat dalam memeluk agama dan
kepercayaannya, sali ng menghormati kepercayaan satu sama lain,
mengembangkan etika sosial di masyarakat.
a. Sila 2 ( Nilai Kemanusiaan )
11
Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia, sali ng menghargai antar
sesama, mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban setiap
manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
b. Sila 3 ( Nilai Persatuan )
3. Etika Publik
Konsep etika seri ng digunakan sinonim dengan moral. Etika lebih
dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan
atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu
pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya
dilakukan. Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah
refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah
perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Menurut Undang-undang no. 5 tentang ASN, ada 14 nilai- nilai dasar etika
publik ASN, meliputi :
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila
b. Setia dan mempertahankan Undang-undang Dasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia 1945.
12
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain:
a. Efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai dengan target;
b. Efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai
hasil tanpa menimbulkan pemborosan;
c. Inovasi, yaitu penemuan sesuatuyang baru atau
mengandung kebaruan;
d. Berorientasi mutu, yaitu ukuran baik buruk yang di persepsi individu
terhadap produk atau jasa.
5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Korupsi dikatakan sebagai kejahatan
yang luar biasa karena dampaknya yang luar biasa yaitu mampu merusak
tatanan kehidupan dalam ranah pribadi, keluarga, masyarakat maupun ranah
kehidupan yang lebih luas lagi. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari
kerugian
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai
ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari
intervensi politik, bersi h dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.
Manajemen ASN meliputi Manajemen ASN dan Manajemen PPPK. ASN
diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki suatu jabatan
pemerintahan dan memilili nomor induk pegawai nasional. Sementara itu,
PPPK diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian
2. Whole of Goverment
Whole of Goverment (WoG) merupakan suatu pendekatan penyelenggaraan
pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program, dan
pelayanan publik. Oleh karena itu, WoG dikenal sebagai pendekatan
interagency, yaitu pendekatan dengan menunjuk sejumlah kelembagaan yang
terkait urusan-urusan yang relevan (Suwarno & Sejati, 2016). Pendekatan
WoG dapat dirumuskan dalam prinsip-prinsip kolaborasi, kebersamaan,
kesatuan, tujuan bersama, dan mencakup keseluruhan aktor dari seluruh sektor
dalam pemerintahan.
18
Alasan penerapan WoG dalam sistem aparatur sipil Indonesia adalah:
a. Adanya faktor-faktor eksternal seperti dorongan publik dalam
mewujudkan integrasi kebijakan, program pembangunan dan pelayanan agar
tercipta penyelenggaraan pemerintahan lebih baik, selain itu perkembangan
teknologi informasi, situasi dan dinamika kebijakan yang lebih kompleks juga
mendorong pentingnya WoG.
3. Pelayanan Publik
LAN (1998), mengartikan pelayanan publik sebagai segala bentuk kegiatan
pelayanan umum yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan
Daerah, dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan /atau
jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dalam UU No. 25 tahun
2009 tentang Pelayanan Publik dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah
kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan
pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Dalam rangka mencapai tujuan nasional sebagaimana tercantum dalam
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, diperlukan
ASN yang memiliki pola pikir sebagai pelayanan publik profesional, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta
19
mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat. Ruang
20
Kondisi yang
No. Identifikasi Isu Kondisi Sekarang
Diharapkan
1. Menurunnya Banyak siswa yang Meningkatnya jumlah
kesadaran anak sering tidak anak yang bisa
dalam mengumpulkan tugas mengumpulkan tugas
mengumpulkan secara online
tugas PJOK
secara online
2. Berkurangnya Banyak siswa yang Kesadaran siswa
rasa kerja sama kurang disiplin dan yang tetap berlaku
dan kedisiplinan tidak lagi adanya disiplin walaupun
siswa karena jumat bersih di belajar dirumah
sudah tidak sekolah selama
pernah pandemi
melakukan
kerja bakti dan
upacara bendera
selama pandemi
3. Menurunnya Peserta didik masih Meningkatnya
minat belajar banyak yang kurang motivasi siswa dalam
siswa akibat mempunyai minat belajar walaupun ada
jenuh terlalu untuk belajar dan rasa bosan
lama belajar di sering mengeluh
rumah
4. Berkurangnya Banyaknya siswa Siswa aktif bertanya
pemahaman yang kurang mengerti kalau kurang
materi saat diberi tugas mengerti tentang
pembelajaran tentang soal atau materi dan guru siap
pjok karena materi sehingga ruang memberi petunjuk
pengiriman bertanya langsung dan memberi solusi
tugas via secara menjadi terbatas walaupun tidak bisa
online (daring) secara tatap muka
5. Kurangnya Banyaknya siswa Kreativitas anak yang
media yang memakai alat bisa memodifikasi
pembelajaran seadanya sebagai media pembelajaran
pjok bagi anak media pembelajaran
dirumah
1. Aktual
21
Aktual artinya benar – benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat.
2. Kekhalayakan
Kekhalayakan artinya masalah yang menyangkut hajat hidup orang
banyak.
3. Problematik
Problematik artinya masalah yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
4. Kelayakan
Kelayakan artinya masalah yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Metode ini digunakan untuk mengetahui bahwa masalah tersebut benar terjadi
dan telah menimbulkan kegelisahan sehingga perlu segera dicari penyebab dan
pemecahannya. Jika diperbaiki, dapat memberikan nilai kekhalayakan yang baik
untuk semua orang serta masalah tersebut logis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas,
hak, wewenang dan tanggung jawab. Nilai AKPL ini didapat dari hasil pengamatan
dan pengalaman selama menjadi Kepala Sekolah.
Aktual:
1. Pernah benar-benar terjadi
2. Benar-benar sering terjadi
3. Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4. Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5. Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Kekhalayakan
1. Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya
Kelayakan
1. Masuk akal
23
2. Realistis
3. Cukup masuk akal dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya
24
3. Kurangnya media 5 5 5 15 I
pembelajaran pjok
bagi anak dirumah
25
No Alternatif Solusi Ketepatan Efisiensi Kemudahan Total Ket
(Efektifitas ( Biaya )
)
1 Memberikan 5 5 5 15 1
Alternatif kepada
siswa untuk
memodifikasi alat
pembelajaran
sesuai dengan
yang tersedia di
rumah
2 MMeminta pendapat 4 4 5 13 2
teman sejawat di
satu sekolahan
untuk bersama –
sama
menyelesaikan
masalah tentang
terbatasnya media
pembelajaran
siswa di rumah
3 Memberi 4 4 4 12 3
pengarahan ke
orang tua agar
tetap memberi
motivasi pada
siswa untuk lebih
semangat lagi
dalam
pembelajaran
PJOK walaupun
alatnya terbatas
26
4.1 DIAGRAM ALUR PEMECAHAN ISU
KEGIATAN OUTPUT
27
4.2 MATRIX RANCANGAN KEGIATAN
keterkaitan
Kontribusi
Tahapan Substansi Mata
No Kegiatan Output/Hasil TerhadapTupoksi Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan Pelatihan (Nilai
Kegiatan Unit Kerja
Nilai Dasar ASN)
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Menghubungi - Catatan saran Nasionalisme -kepala sekolah Sinergi ( Kerja sama)
konsultasi dan mentor selaku dan masukan ( Saling melaksanakan
Inovatif ( kreatif)
diskusi dengan atasan mentor menghargai) kepemimpinan
mentor yang juga langsung untuk - Pembinaan oleh sekolah ikut Profesional (bisa bekerja
Selalu menghargai
merupakan menentukan mentor memberikan sama dengan atasan)
pendapat dan
kepala sekolah waktu dan - Persetujuan masukan untuk
masukan dari
terkait kegiatan tempat tentang kegiatan kegiatan
mentor.
yang akan konsultasi yang akan rancangan
dilakukan. 2. Melaporkan dilaksanakan aktualisasi
kepada mentor
Etika Publik
tentang rencna
(hormat,
pelaksanaan
komunikatif,
aktualisasi.
jelas,sopan
3. Mencatat saran
santun)selalu
dan masukan
menjaga sikap
mentor
sopan santun saat
konsultasi dengan
28
1 2 3 4 5 6 7
mentor
Anti Korupsi
(Koordinasi)
Tidak
memberikan
grativikasi kepada
mentor untuk
membantu
melancarkan
tugas rancangan
aktualisasi
Komitmen Mutu
(efektif, efisiean)
memanfatkan
waktu dengan
sebaik baiknya
2. Pre test 1.Membuat soal. -soal Akuntabilitas -kepala sekolah Sinergi ( Kerja sama)
sebagai pengukur
2.memberikan - hasil tes (Tanggungjawab)
Standar Penilaian
soal kepada siswa melaksanakan
Pendidikan
29
1 2 3 4 5 6 7
3.melaksanakan tugas dengan
evaluasi terhadap penuh tanggung Standar penilaian
soal yang jawab pendidikan adalah
diberikan. standar nasional
pendidikan yang
Komitmen Mutu berkaitan dengan
mekanisme,
(efektif, efisiean)
prosedur, dan
memanfatkan
instrumen
waktu dengan
penilaian hasil
sebaik baiknya
belajar peserta
didik.
Etika Publik
(hormat,
komunikatif,
jelas,sopan
santun)saat
memberikan soal
kepada anak anak,
Anti Korupsi
(jujur)menilai
hasil evaluasi
anak dengan
30
1 2 3 4 5 6 7
sebenarnya tanpa
ada unsur kkn
misal anak
tertentu diberikan
nilai lebih.
Layanan Publik
Memberikan
layanan berupa
tes bertujuan
untuk
peningkatan
kualitas berfikir
siswa
3. Melakukan 1. Menghubungi - Catatan hasil Nasionalisme -kepala sekolah Sinergi ( Kerja sama)
diskusi dengan teman sejawat diskusi dengan ( Saling melaksanakan
Inovatif ( kreatif)
teman sejawat 2. Menyampaikan teman sejawat menghargai) standar proses
mengenai gagasan Selalu menghargai Profesional(bisa bekerja
yaitu
gagasan 3. Meminta pendapat dan sama dengan teman sejawat)
melaksanakan
pengungkit isu pendapat, masukan dari
kepemimpinan
utama yakni saran dan teman sejawat.
sekolah ikut
menyelesaikan masukan
memberikan
masalah tentang 4. Mengkonsultas
masukan untuk
31
1 2 3 4 5 6 7
terbatasnya ikan konsep Etika Publik kegiatan
media stimulus pada (hormat, rancangan
pembelajaran peserta didik komunikatif, aktualisasi.
PJOK untuk jelas,sopan
siswa di rumah santun) selalu
menjaga sikap
sopan santun saat
konsultasi dengan
dengan teman
sejawat
Anti Korupsi
(Koordinasi)
Tidak
memberikan
grativikasi kepada
teman sejawat
untuk membantu
melancarkan
tugas rancangan
aktualisasi
WoG
Berdiskusi dengan
32
1 2 3 4 5 6 7
teman sejawat
memecahkan
solusi bersama -
sama
4. Sosialisasi 1. Menyiapkan - Catatan hasil Komitmen Mutu - kepala sekolah Sinergi ( Kerja sama)
kepada siswa bahan sosialisasi atau melaksanakan
(efektif, efisiean) Inovatif ( kreatif)
agar bisa pengumuman pengumuman standar proses
menggunakan memanfatkan
dan yaitu ikut
media waktu dengan
pengarahan mensosialisakan
pembelajaran sebaik baiknya
2. Mengumumka pembelajaran
pjok yang ada di n kepada yang akan
rumah
siswa dan dilaksanakan
Akuntabilitas
memberikan
pengarahan (Tanggungjawab)
tentang Melaksanakan
agenda tugas dengan
kegiatan penuh tanggung
selanjutnya. jawab
Etika Publik
(hormat,
komunikatif,
33
1 2 3 4 5 6 7
jelas,sopan
santun) berkata
sopan dan santun
kepada anak anak
34
1 2 3 4 5 6 7
Komitmen Mutu
(efektif, efisiean)
guru bisa
memanfaatkan
waktu dengan
sebaik baiknya.
Etika Publik
(hormat,
komunikatif,
jelas,sopan
santun)saat
menjawab
pertanyaan anak
anak,
6. Post Test 1. Membuat soal - Nilai dan catatan Akuntabilitas(Pe - Kepala sekolah Sinergi ( Kerja sama)
2. Memberikan masing-masing rtanggungjawaba sebagai pengukur
Inovatif ( kreatif)
soal kepada siswa n, transparan) Standar Penilaian
anak anak melaksanakan Pendidikan
sesuai materi kegiatan dengan
yang penuh tanggung Standar penilaian
disampaikan jawab pendidikan adalah
35
1 2 3 4 5 6 7
melalui standar nasional
youtube. pendidikan yang
Nasionalisme
3. Memberikan berkaitan dengan
(Kerja keras,
koreksi,nilai mekanisme,
menghargaiorang
dan motivasi. prosedur, dan
lain)
instrumen
Selalu berusaha penilaian hasil
memberikan belajar peserta
pelayanan yang didik.
terbaik untuk
anak anak .
Komitmen Mutu
(standar)
memberikan nilai
dengan standart
yang telah
ditetapkan
Anti Korupsi
(jujur)menilai
hasil evaluasi
anak dengan
36
1 2 3 4 5 6 7
sebenarnya tanpa
ada unsur kkn
misal anak
tertentu diberikan
nilai lebih.
Layanan Publik
Memberikan
layanan berupa
tes bertujuan
untuk
peningkatan
kualitas berfikir
siswa
7. Menyusun 1. Mengumpulka Tersusunya laporan Nasionalisme -kepala sekolah Profesional (bisa bekerja
laporan kegiatan n data dan aktualisasi melaksanakan sama dengan atasan)
(Kerja keras,
bukti kepemimpinan
menghargai Transparan (Melaporkan
pendukung sekolah ikut
pendapat orang apa adanya sesuai kejadian
laporan memberikan
lain)kerja keras sebenarnya
2. Melakukan masukan untuk
dalam menyusun
konsultasi kegiatan laporan Komitmen mutu
laporan dengan
dengan kegiatan
baik. (efektif dan efisien)
mentor aktualisasi
37
1 2 3 4 5 6 7
mengenai Akuntabel (Bertanggung
hasil jawab
Etika Publik
aktualisasi
(hormat,
3. Menyusun
komunikatif,
laporan
jelas,sopan
secara
santun)selalu
sistematis
menghargai saran
dari mentor dan
teman sejawat
Akuntabilitas
(Pertanggung
jawaban,
transparan)
menyusun
laporan dengan
penuh tanggung
jawab dan sesuai
dengan kegiatan
yang dirancang.
Manajemen ASN
Menyusun
laporan secara
38
1 2 3 4 5 6 7
sistematis dan
terukur
39
4.3 JADWAL KEGIATAN
Minggu Habituasi ke
Evidence
No. Kegiatan Juni Juli
3 4 1 2 3 4 ( Bukti )
40
DAFTAR PUSTAKA
Agus Purwanto, Dr. Erwan dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan
Publik. Jakarta : Lembaga Adminitrasi Negara.
Kumorotomo, MPP, Prof. Dr. Wahyudi dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Etika Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Kusumasari, M. Si, Dr. Bevaola dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Akuntabilitas. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Latief, MA, Ph. D, Yudi dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Nasionalisme.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
M. Ed, Dr. Basseng. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar Profesi PNS. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Suryanto, M. Si, Dr. Adi dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
ASN. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Suwarno, SIP, MA, Ph. D, Yogi. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole Of
Goverment. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
W. Utomo, Dr. Tri Widodo dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Habituasi.
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Yuniarsih, SE. M. Pd, Prof. Dr. Tjutju dkk. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Komitmen Mutu. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
41