Oleh
JHON ALEXANDER NENOBAHAN, S.Pd.
NIP : 198810252021041001
NDH. 02/ ANGK. I
1
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
Disusun Oleh
Laporan Aktualisasi ini telah disetujui untuk diseminarkan sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan I,
Pada tanggal 13 dan 15 November 2021
Bertempat di Rindam XVIII Kasuari Manokwari Selatan
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Disusun Oleh
Penguji
iii
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur bagi Tuhan Yesus Kristus karena berkat hikmat dan penyertaan-
Nya Laporan Aktualisasi yang akan dilaksanakan di tempat penulis bertugas yakni di SMP
Kristen Syalom terpadu. Judul Laporan Aktualisasi yaitu “Peningkatan Pemahaman Peserta
Didik Pada Pembelajaran Matematika Melalui Penggunaan Alat Peraga Kartu Di SMP
Kristen Syalom Terpadu”.
Penyusunan Laporan Aktualisasi ini sebagai syarat untuk melakukan Aktualisasi nilai-
nilai dasar Aparatur Sipil Negara pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar
CPNS ) Golongan III di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi
Papua Barat.
Penyusunan Laporan Aktualisasi oleh penulis tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak yang telah membantu hingga terselesainya Laporan Aktualisasi ini. Pada
Kesempatan ini penulis ingin menyampaikan penghargaan dan ucapkan terimakasih yang tak
terhingga kepada:
iv
Menyadari laporan aktualisasi tidak terlepas dari kekurangan, maka penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan agar laporan aktualisasi ini
nantinya dapat memberi manfaat dalam bidang pekerjaan dan penerapannya di lapangan serta
mampu dikembangkan lebih lanjut. Akhir kata saya ucapkan sekian dan terima kasih.
v
DAFTAR ISI
vi
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ................................................................12
A. IDENTIFIKASI ISU ........................................................................................12
B. KRITERIA PEMILIHAN ISU ..........................................................................12
C. MEMILIH DAN MENETAPKAN ISU ............................................................13
D. RUMUSAN ISU ...............................................................................................14
E. RANCANGAN KEGIATAN, TAHAPAN DAN OUTPUT KEGIATAN ......14
BAB IV PELAKSANAN AKTUALISASI DAN ANALISIS DAMPAK ...............19
A. REALISASI KEGIATAN DAN OUTPUT ......................................................19
B. FAKTOR PENDUKUNG REALISASI............................................................25
C. FAKTOR PENGHAMBAT REALISASI.........................................................25
D. KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN ....................................26
E. REALISASI AKTUALISASI DAN KONTRIBUSI TERHADAP VISI
MISI ORGANISASI .........................................................................................34
F. REALISASI AKTUALISASI DAN PENGUATAN NILAI-NILAI
ORGANISASI ...................................................................................................36
G. DAMPAK..........................................................................................................37
BAB V PENUTUP .......................................................................................................41
A. KESIMPULAN .................................................................................................41
B. SARAN .............................................................................................................41
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................42
LAMPIRAN-LAMPIRAN .........................................................................................43
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
memiliki peran sangat penting dalam rangka menciptakan masyarakat madani yang taat
hukum, berperadaban modern demokratis, adil, makmur, bermoral tinggi dalam
menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata, serta menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang
Undang Dasar Tahun 1945. Undang-undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, pegawai ASN berfungsi sebagai: 1) Pelaksana kebijakan publik; 2) Pelayan publik
dan 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Sejalan dengan fungsi tersebut, ASN memiliki peranan
yang menentukan dalam mengelola semua pra-kondisi untuk mewujudkan visi Negara yang
ditandai dengan kekayaan alam yang melimpah, potensi sumber daya manusia, peluang pasar
yang besar, dan demokrasi yang stabil.
Demi terciptanya ASN yang berkarakter, maka ASN harus melaksanakan aktualisasi
dengan mengimplementasikan nilai-nilai tersebut. Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki
fungsi yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 yaitu sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik dan perekat serta pemersatu bangsa. Perwujudan fungsi
ASN dijabarkan dalam nilai-nilai dasar PNS sebagaimana tercantum dalam alinea ke-4
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)
berupa nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi
(ANEKA) yang telah dipelajari dengan dibekali pemahaman tentang kedudukan dan peran
ASN yaitu Manajemen ASN, Pelayanan Publik serta Whole Of Government.
Secara geografis, Kabupaten Manokwari Selatan terletak pada 1°5' - 2°5' Lintang Selatan
dan 133°45' - 134°25' Bujur Timur. Kabupaten ini berada di bagian timur Papua Barat yang
berjarak sekitar 109 km darikota manokwari ke arah selatan. Luas wilayahnya 2.812,44 km²
atau 2,82 persen dari total wilayah Papua Barat. Berdasarkan bentuk dan letaknya sesuai peta
secara alamiah, sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Manokwari, sebelah timur
berbatasan dengan Teluk Wondama dan Teluk Cendrawasih, sebelah selatan berbatasan
dengan Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten teluk Wodama, dan sebelah barat
berbatasan dengan Kabupaten Pegunungaan Arfak dan Kabupaten Teluk Bintuni. Kabupaten
Manokwari Selatan adalah salah satu Kabupaten di provinsi Papua Barat, Indonesia. Ibu kota
kabupaten ini terletak di Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan merupakan pemekaran dari
1
kabupaten Manokwari yang secara resmi dimekarkan pada 17 November 2012, bersamaan
dengan pemekaran Kabupaten Pegunungan Arfak.
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan, dimana guru
memegang peranan yang sangat krusial dalam penyelengaraan pendidikan formal pada
khususnya. Demi terselenggaranya pendidikan yang baik, guru sebagai bagian didalamnya
dituntut untuk memiliki kualifikasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah
serta menguasai kompetensi pedagogik, profesionalisme, kepribadian dan sosial. Guru dalam
usaha meningkatkan mutu pendidikan dituntut lebih aktif, kreatif dan inovatif sehingga
tujuan pendidikan yang ingin dicapai dapatberhasil dengan optimal. Salah satunya dengan
penggunaan alat peraga. Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran sangat menunjang
keberhasilan kegiatanan pembelajaran.
SMP Kristen Syalom Terpadu berada di Distrik Momi Waren, Proses pendidikan di SMP
Kristen Syalom Terpadu berlangsung dengan berbagai keterbatasan. Dalam perjalan, sebagai
guru dijumpai beberapa masalah terkait pendidikan yang ada di SMP Kristen Syalom
Terpadu diantaranya yaitu Kurangnya pemahaman siswa pada pembelajaran matematika,
Kurangnya kepedulian peserta didik terhadap kebersihan lingkungan sekolah dan
Rendahnya kemampuan siswa dalam penggunaan IT.
Beberapa masalah yang dijumpai disekolah, ada yang harus diprioritaskan dan segera
mencari cara peyelesaiannya karena dianggap paling serius dan akan sangat berdampak
kedepannya. Adapun isu prioritasnya adalah Kurangnya pemahaman siswa pada
pembelajaran matematika. Apabila dalam pembelajaran matematika, siswa kurang
memahami konsep dengan benar maka akan berdampak pada prestasi dan masa depan siswa
dan juga mempengaruhi citra sekolah. Berdasarkan uraian diatas maka gagasan pemecahan
isu yang penulis angkat yaitu “PENINGKATAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT
PERAGA KARTU DI SMP KRISTEN SYALOM TERPADU”.
B. TUJUAN AKTUALISASI
2
3. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS (akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu dan anti korupsi) di tempat tugas dan membuat analisis
dampak apabila nilai-nilai dasar tersebut tidak diaplikasikan.
Ruang lingkup laporan kegiatan aktualisasi ini meliputi aktualisasi kegiatan Guru dalam
proses belajar mengajar di SMP Kristen Syalom Terpadu, selaku Aparatur Sipil Negara
(ASN), yang menerapkan nilai- nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA), Manajemen ASN, Whole of Government dan Pelayanan
Publik
1. Lokus
Tempat pelaksanaan kegiatan aktualisasi lapangan dilakukan di SMP Kristen Syalom
Terpadu di Distrik Momi Waren, Kabupaten Manokwari Selatan, Provinsi Papua Barat.
2. Waktu
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi lapangan dilakukan berdasarkan kalender latihan dasar
CPNS Golongan III angkatan I oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BPSDM) Provinsi Papua Barat. Waktu pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dilakukan
selama 30 hari efektif dimulai pada tanggal 12 Oktober s.d 10 November 2021.
Nilai - nilai dasar ASN terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA).
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok, dan intitusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Adapun nilai-nilai yang
terkandung dalam akuntabilitas yaitu kepemimpinan, transparansi, integritas, tanggung
jawab, keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan, dan konsistensi.
3
2. Nasionalisme
Nasionalisme cakupan seperti nasionalisme pancasila, wawasan kebangsaan, dan
wawasan nusantara. Nasionalisme adalah pandangan tentang rasa cinta yang wajar
terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme
pancasila yaitu pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan
tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai pancasila. Wawasan kebangsaan ialah
pandangan banga Indoensia berdasarkan pancasila dan UUD 1945 tentang diri dan
lingkungannya dalam mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah
lingkungannya. Adapun nilai-nilai dari nasionalisme bersumber dari butir-butir pancasila
yaitu ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyawaratan
serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
3. Etika Publik
Etika Publik yaitu refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Nilai-nilai dasar etika publik
sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang ASN, yakni sebagai berikut:
a) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.
b) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik
Indonesia 1945.
c) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
d) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e) Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
f) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
g) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
h) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah.
i) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
j) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
k) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
l) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
m) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
n) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat
sistem karir.
4
4. Komitmen Mutu
Dalam komitmen mutu mengenal 4 konsep yaitu efektivitas, efisien, inovatif dan
mutu. Efektivitas menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik
menyangkut jumlah maupun mutu kerja. Efisien adalah tingkat ketepatan realisasi
penggunaan sumberdaya dan meminimalisir kegiatan yang dapat merugikan. Inovatif
berkaitan dengan sesuatu yang memiliki nilai kebaruan dan novelty. Mutu merupakan
nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan
bahkan melampaui harapan. Nilai komitmen mutu yaitu
a) Mengedepankan komitmen pada kepuasan pelayanan
b) Memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan ramah
c) Hasil yang berkualitas tinggi
d) Mampu beradaptasi dengan pergeseran tuntutan kebutuhan masyarakat
e) Mennggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam menyelesaikan masalah dan
mengambil keputusan
f) Melakukan perbaikan secara menyeluruh dan berkelanjutan
5. Anti Korupsi
Anti korupsi berkaitan dengan gerakan sadar anti korupsi. Gerakan sadar tersebut
dilakukan dengan membangun sistem integritas nasional. Bertolak dari pengertian
korupsi yaitu setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat merugikan
keuangan negara atau perekonomian negara. Nilai-nilai dasar anti korupsi antara lain:
jujur, peduli, mandiri, disiplin, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, berani, dan peduli.
5
E. PERAN DAN KEDUDUKAN PNS DALAM NKRI
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN
yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.Pengelolaan atau manajemen ASN
pada dasarnya adalah kebijakan dan praktek dalam mengelola aspek sumber daya
manusia dalam organisasi termasuk dalam hal ini adalah pengadaan, penempatan,
mutasi, promosi, pengembangan, penilaian dan penghargaan.
2. Whole of Government
WOG adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan
upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup
koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program dan pelayanan publik.Oleh karenanya WOG juga dikenal sebagai
pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang
terkait dengan urusan-urusan yang relevan.
3. Pelayanan Publik
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik menyatakan
bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi
setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif
yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Tiga unsur penting dalam
pelayanan publik, yaitu organisasi penyelenggara pelayanan publik, penerima layanan
(pelanggan) yaitu orang, masyarakat atau organisasi yang berkepentingan, dan
kepuasan yang diberikan dan atau diterima oleh penerima layanan (pelanggan). Prinsip-
prinsip pada pelayana publik yaitu partisipatif, transparan, responsif, tidak
diskriminatif, mudah dan murah, efektif dan efisien, aksesibel, akuntabel, dan
berkeadilan
6
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
1. Visi
Adapun yang menjadi misi dari SMP Kristen Syalom Terpadu yaitu:
“Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat berlandaskan nilai-
nilai kristiani”
7
1. Fungsi guru
Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai fungsi untuk: mendidik,
mengajar, membimbing, pengembang program, melatih, pengelola program, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dan sebagai tenaga profesional.
2. Tugas guru
Adapun tugas konkrit dari guru adalah sebagai berikut :
a) Membuat / menyusun Program Pembelajaran ( Program Tahunan, Program Semester,
Menyusun Silabus, Menyusun Rencana Pelaksanaan Pengajaran, Menetapkan KKM);
b) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas;
c) Menyusun alat penilaian dan melaksanakan penilaian hasil belajar;
d) Membuat dan mengisi daftar nilai siswa;
e) Melaksanakan Analisis Hasil Belajar;
f) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan;
g) Melaksanakan kegiatan bimbingan siswa dalam proses belajar mengajar;
h) Membuat atau menggunakan alat peraga dalam kegiatan belajar mengajar;
i) Melakukan invosi serta kreatifitas yang menumbuhkan minat belajar siswa;
j) Mengikuti kegiatan MGMP/KKG secara berkesinambungan;
k) Mengkuti kegiatan pengembangan Kurikulum;
l) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah;
m) Melakukan pengembangan setiap bidang studi yang menjadi tanggung jawabnya;
n) Membuat Lembaran Kerja Siswa ( LKS );
o) Membuat catatan-catatan tentang kemajuan belajar siswa yang dibina;
p) Meneliti daftar hadir sebelum memulai melaksanakan kegiatan mengajar;
q) Melakukan/mengatur ruang kelas, ruang praktikum agar terjaga kebersihan dan
keindahan, keamanan, ketertiban serta kenyamanan bagi setiap guru mengajar;
r) Disiplin waku mengajar agar target ketuntasan tercapai;
s) Mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan pangkat;
t) Mematuhi kode etik profesional guru;
u) Membantu Kepala Sekolah dalam urusan Penyelenggarakan Pendidikan di Sekolah;
v) Menjadi wali kelas.
8
3. Tugas dan fungsi wali kelas
Adapun tugas pokok dan fungsi dari wali kelas adalah sebagai berikut:
a) Pengelola kelas
b) Mengenal dan memahami situasi kelasnya.
c) Menyelenggarakan Administrasikan kelas meliputi : Denah tempat duduk siswa,
Papan absen siswa, Daftar pelajaran di kelas, Daftar piket kelas, Struktur organisasi
pengurus kelas, Tata tertib siswa di kelas, Buku kemajuan belajar, Buku mutasi kelas,
Buku inventaris barang-barang di kelas, Buku bimbingan kelas/ kasus siswa, Buku
penerimaan rapor, Buku daftar siswa berprestai di kelas dan buku tamu kelas.
4. Struktur Organisasi
DINAS PENDIDIKAN
KEPALA SEKOLAH
BID. KURIKULUM
TATA USAHA
SISWA
9
C. KONDISI PEGAWAI
Jumlah Guru dan tenaga kependidikan di SMP Kristen syalom Terpadu adalah 16 Orang,
berikut klasifikasi berdasarkan golongan dan pendidikan
1. Berdasarkan Golongan
Golongan IV ............................................. : 1 Orang
Golongan III ............................................. : 10 Orang
Golongan II .............................................. : 1 Orang
Honor Daerah ........................................... : 2 Orang
Honor Yayasan ........................................ : 2 Orang
2. Berdasarkan pedidikan
S2 ............................................................. : - Orang
S1 ............................................................. : 14 Orang
D3 ............................................................ : 1 Orang
SMA/SMK ............................................... : 1 orang
10
E. ROLE MODEL
Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang dilakukan di SMP Kristen Syalom Terpadu,
penulis memiliki role model yang dijadikan panutan dan inpirasi dalam melaksanakan
pekerjaan, memimpin maupun dalam pengambilan keputusan, beliau adalah Kepala sekolah
SMP Kristen Syalom Terpadu yakni Bapak Stevanus Suprayogi, S.E, yang selalu giat
bekerja dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Beliau juga sangat
mendukung saya dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
11
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
A. IDENTIFIKASI ISU
Dari berbagai masalah yang ada di SMP Kristen Syalom Terpadu Momi Waren, saya
telah mengidentifkasi 10 isu yang bisa saya sampaikan, antara lain:
1. Kurangnya disiplin peserta didik dalam proses pembelajaran matematika.
2. Kurangnya kepedulian peserta didik terhadap kebersihan lingkungan sekolah.
3. Rendahnya kemampuan siswa dalam penggunaan IT.
4. Kurangnya pemahaman siswa pada pembelajaran matematika
5. Kurangnya kreatifitas guru dalam penataan ruang kelas.
6. Rendahnya kedisiplinan guru dan siswa dalam sekolah.
7. Masih rendahnya kemampuan guru dalam bidang IT.
8. Ketidaktersediaannya media di sekolah guna mendukung kegiatan belajar
mengajar.
9. Kurangnya perhatian orang tua dalam pendidikan anak.
10. Belum optimalnya sarana dan prasarana perkantoran.
Dari Isu yang telah di identifikasi diatas, maka dalam kriteria pemilihan isu dilakukan
dengan Metode Tapisan menggunakan tabel APKL sebagai berikut:
12
Kurangnya kreatifitas guru dalam penataan
5 3 4 2 3 12 VI
ruang kelas.
Rendahnya kedisiplinan guru dan siswa
6 4 3 2 5 14 V
dalam sekolah.
Dari hasil kriteria pemilihan isu melalui metode tapisan menggunakan tabel APKL
terdapat 3 isu yang akan menjadi fokus utama untuk kegiatan aktualisasi yaitu:
Total
No. Masalah U S G Rangking
Nilai
13
D. RUMUSAN ISU
Dari hasil analisis USG maka didapatkan isu yang sangat penting untuk di selesaikan yaitu:
Kurangnya pemahaman siswa pada pembelajaran matematika
14
Tabel 3.3 Rencana Kegiatan, Tahapan dan Output Kegiatan
KONTRIBUSI
PENGUATAN
TAHAPAN OUTPUT/HASIL TERHADAP
NO. KEGIATAN KETERIKATAN SUBSTANSI NILAI
KEGIATAN KEGIATAN VISI MISI
ORGANISASI
ORGANISASI
1. 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1 Menyampaikan 1 Tersedianya 1 Akuntabilitas: kejelasan target • Visi : • Profesional :
konsultasi konsep Rancangan Waktu aktualisasi sangat terbatas, Menyiapkan generasi Kegiatan
dengan rancangan Aktualisasi sehingga perlu ada kejelsan target sehat, cerdas dan koordinasi
mentor. program Transparan: terbuka memiliki karakter dinilai
kegiatan menyampaikan apa yang akan kristiani profesional
2 Menyampaikan 2 Terlaksananya dilakukan karena dilakukan
jadwal penyampaian 2 Nasionalisme: kerja sama. • Misi : dengan baik dan
rancangan rancangan adanya kerja sama antara mentor Menyelenggarakan mendapat respon
kegiatan aktualisasi dan dan peserta latsar, sehingga pendidikan yang dengan baik.
adanya kegiatan dapat terlaksana dengan berkualitas bagi
3 Meminta saran kesepakatan baik. masyarakat
dan pendapat 3 Etika Publik: Sopan. Artinya berlandaskan nilai-
dari mentor 3 Dokumen foto cara berbicara kepada Pimpinan nilai kristiani.
harus dengan bahasa yang Sopan
4 Komitmen Mutu: efektif dan
efisien. memanfaatkan waktu dan
sumber daya yang ada agar
kegiatan dapat berjalan lancar
5 Anti Korupsi : Kemandirian
Kegiatan konsultasi ini dilakukan
sendiri oleh peserta
19
2 Membuat 1 Mengumpulkan 1 Sumber materi 1 Akuntabilitas: • Visi : • Profesional :
perangkat sumber materi pembelajaran kejelasan target, artinya perlu Menyiapkan generasi Kegiatan
pembelajaran pembelajaran terkumpul perangkat pembelajaran agar sehat, cerdas dan koordinasi
mampu melihat target dengan memiliki karakter dinilai
jelas sehingga dapat dicapai. kristiani profesional
2 Membuat RPP 2 RPP tersususn 2 Nasionalisme: karena dilakukan
Membahas secara bersama-sama • Misi : dengan baik dan
3 Menyusun 3 Bahan Ajar tentang Aktualisasi yang akan Menyelenggarakan mendapat respon
Bahan ajar tersusun dilakukan. pendidikan yang dengan baik.
sesuai materi berkualitas bagi
pembelajaran 4 LKPD tersusun 3 Etika Publik: cermat dan masyarakat
bertanggung jawab, agar tidak berlandaskan nilai-
4 Menyusun 5 RPP, Bahan Ajar, terjadi kesalahan dalam nilai kristiani.
LKPD (Lembar dan LKPD menyusun perangkat
Kerja Peserta tersedia pembelajaran
Didik)
5 Mencetak RPP, 6 Soal pre test dan 4 Komitmen Mutu: Inovasi,
Bahan Ajar dan post test tersedia berpikir dan melakukan hal-hal
LKPD baru dalam pembelajaran.
6 Membuat soal
pre test dan post 5 Anti Korupsi: Jujur, bersikap
test jujur membuat perangkat
pembelajaran.
16
(Etika Publik: Cermat) masyarakat
3 Mempersiapkan dan Membuat berlandaskan nilai-
alat peraga dengan cermat untuk nilai kristiani.
meminimalisir kesalahan.
17
5 Evaluasi dan 1 Melakukan 1 Tersusunnya 1 Akuntabilitas: • Visi : • Profesional :
pelaporan konsultasi rencana evaluasi Transparan, dalam pelaporan Menyiapkan generasi Kegiatan
kegiatan dengan coach belajar terhadap pemimpin. sehat, cerdas dan koordinasi
memiliki karakter dinilai
2 Melakukan 2 Nasionalisme: kerja sama kristiani profesional
2 Melakukan penilaian untuk Membahas secara bersama-sama karena dilakukan
Konsultasi mengukur tentang Aktualisasi yang telah • Misi : dengan baik dan
Dengan Mentor keberhasilan dilakukan. Menyelenggarakan mendapat respon
kegiatan 3 Etika Publik: cermat, pelaporan pendidikan yang dengan baik.
dibuat secermat mungkin agar berkualitas bagi
3 Menyampaikan 3 Membuat dapat meminimalisir kesalahan masyarakat
laporan hasil kesimpulan terkait berlandaskan nilai-
aktualisasi akualisasi 4 Komitmen Mutu (berorientasi nilai kristiani.
mutu): data dan informasi
4 Dokumentasi dan dilakukan sebaik mungkin agar
foto pelaporan dapa berkualitas.
5 Anti Korupsi:
Jujur menyampaikan hasil hasil
pengadaan alat instalasi
18
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN ANALISIS DAMPAK
a. Tahapan Kegiatan
Menyampaikan konsep rancangan program kegiatan yang akan dilakukan
selama masa aktualisasi di tempat kerja.
Menyampaikan jadwal rancangan kegiatan kepada kepala sekolah sebagai
mentor
Meminta saran dan pendapat dari kepala sekolah sebagai mentor
b. Output/Hasil Kegiatan
Tersedianya rancangan aktualisasi
Terlaksananya penyampaian rancangan aktualisasi dan adanya kesepakatan
19
c. Bukti Kegiatan
Gambar 4.1
Kosultasi dengan Mentor
Gambar 4.2
Rancangan Aktualisasi
20
2. Membuat Perangkat Pembelajaran
Kegiatan ini dilakukan untuk menunjang terlaksananya pembelajaran dalam
kelas yang dilaksanakan pada tanggal 14 – 19 Oktober 2021.
a. Tahapan kegiatan
Mengumpulkan sumber materi pembelajaran
Membuat silabus dan RPP
Menyusun bahan ajar
Menyusun LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
Mencetak Silabus, RPP, Bahan Ajar, dan LKPD
Membuat dan mencetak soal pre test dan soal Post test
b. Output/ hasil Kegiatan
Sumber materi pembelajaran terkumpul
RPP tersusun
Bahan Ajar tersusun
LKPD tersusun
RPP, Bahan Ajar, dan LKPD tersedia
Soal pre test dan post test tersedia
c. Bukti Kegiatan
21
Gambar 4.5. RPP Gambar 4.6. Bahan AJar
Gambar 4.7. Soal Pre test Gambar 4.8. Soal Post test
22
c. Bukti Kegiatan
23
- Mengecek kehadiran siswa dengan cara menjalankan absen untuk
ditanda tanganni oleh setiap siswa yang hadir.
- Membagi siswa dalam beberapa kelompok,
- Melanjutkan penyampaian materi tentang penggunaan alat peraga kartu
positif negatif.
- Memeberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan
mengerjakan LKPD
- Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil
diskusi.
- Melakukan Post test untuk mengetahui pengetahuan siswa setelah
mengikuti pembelajaran
b. Output/ Hasil Kegiatan
Perlengkapan tersedia
Perlengkapan terdata
Absen siswa
Data hasil tes
c. Bukti Kegiatan
Tahap I
Gambar 4.13.
Mengabsen siswa
Gambar 4.14.
Daftar Hadir Siswa
Pertemuan I
24
Gambar 4.15.
Siswa mengerjakan soal pre test
Gambar 4.16.
Penyampaian materi awal
Tahap II
25
Gambar 4.21.
Daftar hadir siswa
Pertemuan ke II
26
B. FAKTOR PEDUKUNG REALISASI AKTUALISASI
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi terdapat faktor-faktor yang mendukung
sehingga kegiatan aktualisasi dapat terlaksana dengan bik dan lancar. Baik berupa
dukungan moral, sarana prasarana, pimpinan dan staf pengajar memberikan suasana
yang baik dan mendukung penulis dalam melaksanakan aktualisasi. Adapun faktor-
faktor pendukung dalam melaksanakan aktualisasi, yaitu:
1. Peran aktif kepala sekolah dalam mengarahkan dan mendukung kegiatan
aktualisasi
2. Peran aktif para staf pengajar untuk membantu melaksanakan terealisasinya
kegiatan aktualisasi
3. Peran aktif siswa dalam kegiatan belajar mengajar
4. Dukungan yang baik dari staf tata usaha dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi
di SMP Kristen Syalom Terpadu
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan yang yang ada selama
pelaksanaan kegiatan aktualisasi antara lain:
1. Memotivasi dan mengingatkan siswa akan pentingnya pendidikan
2. Mengingatkan siswa agar lebih disiplin waktu
3. Memotivasi dan mengingatkan siswa agar lebh aktif dalam diskusi kelompok.
27
D. KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN
Dalam merealisasikan gagasan pemecahan isu “PENINGKATAN PEMAHAMAN
PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELAUI
PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU DI SMP KRISTEN SYALOM
TERPADU” maka setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) perlu menerapkan nilai-nilai
dasar profesi ASN, yakni Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi serta nilai-nilai dari Peran dan Kedudukan ASN meliputi Materi
Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan WoG dalam setiap kegiatan yang diuraikan
sebagai berikut:
28
c. Etika Publik
Nilai dasar tanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi saya
aktualisasikan dengan segera menghubungi pimpinan setelah selesai
mengikuti Seminar Rancangan Aktualisasi, untuk menyepakati waktu
bertemu agar kegiatan aktualisasi saya dapat segera dilaksanakan.
Nilai dasar disiplin, khususnya disiplin waktu saya aktualisasikan dengan
segera menyepakati waktu dengan pimpinan untuk melakukan konsultasi
dengan pimpinan sebelum memulai kegiatan, sehingga rencana kegiatan
aktualisasi saya dapat terealisasi sesuai dengan jadwal kegiatan.
Saat meminta kesediaan waktu untuk bertemu dengan pimpinan,
menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi, serta meminta
arahan/dukungan pimpinan, saya mengedepankan sikap sopan dan hormat
saat berbicara atau berkomunikasi dengan pimpinan/mentor.
d. Komitmen mutu
Agar rencana kegiatan aktualisasi dapat berjalan sesuai rencana (efektif)
dengan memanfaatkan waktu dan sumber daya yang terbatas secara maksimal
(efisien), maka sebelum melakukan kegiatan aktualisasi saya melakukan
konsultasi dengan pimpinan untuk menyapaikan rencana kegiatan saya untuk
mendapatkan arahan dan dukungan pimpinan, sehingga dapat terealisasi sesuai
dengan rencana.
e. Anti Korupsi
Kegiatan konsultasi telah dilakukan dengan penuh kemandirian, dan juga
sebagai wujud rasa peduli dengan pimpinan atau mentor dalam menjalankan
tugas dan fungsinya
Manajemen ASN
Kegiatan koordinasi dilakukan sesuai kedudukan dan peran saya sebagai
ASN yaitu melakukan perencanaan dan pengaturan secara terstruktur dalam
mempersiapkan segala yang di perlukan dalam kegiatan pembenahan fasilitas
kerja.
Pelayanan Publik
Dalam melakukan kegiatan koordinasi telah saya lakukan secara akuntabel
sebagai bentuk dari prinsip pelayanan publik dalam mempersiapkan kebutuhan
29
pembenahan fasilitas ruang kerja untuk dapat menfasilistasi dan mendukung
kinerja kantor
30
Pelayanan Publik
Dalam melakukan kegiatan membuat perangkat pembelajaran telah saya
lakukan secara akuntabel sebagai bentuk dari prinsip pelayanan publik dalam
mempersiapkan kebutuhan yang di perlukan dalam kegiatan implementasi
pembelajaran dalam kelas
31
Pelayanan Publik
Dalam melakukan kegiatan pembuatan alat peraga telah saya lakukan secara
akuntabel sebagai bentuk dari prinsip pelayanan publik dalam mempersiapkan
dan mendukung jalnya implementasi pembelajaran dalam kelas
32
Pelayanan Publik
Implementasi kegiatan pembelajarantelah lakukan dengan penuh keramahan
dan kesederhanaan dalam mengajar peserta didik sebagai bentuk dari prinsip
pelayanan publik.
33
Penyusunan laporan saya lakukan dengan berpedoman pada sistematika
yang diberikan oleh coach sehingga hasilnya selalu berorientasi pada mutu.
e. Anti Korupsi
Agar tahapan pengumpulan data/informasi dan dokumentasi dapat selesai
tepat waktu, maka saya selalu berusaha dengan disiplin dan semangat kerja
keras dalam menyelesaikan tahapan tersebut.
Dalam menyampaikan kekurangan-kekurangan pelaksanaan kegiatan, saya
harus bersikap berani menyampaikannya sehingga kedepannya tidak
terulang kembali
Manajemen ASN
Kegiatan pelaporan hasil kegiatan telah dilakukan sesuai kedudukan dan
peran saya sebagai ASN yaitu melakukan pengelolaan dan pengaturan dengan
baik dan dalam melaksanakan kegiatan pelaporan hasil kegiatan sehingga dapat
berjalan dengan baik
Pelayanan Publik
pelaksanaan kegiatan pelaporan hasil kegiatan telah lakukan dengan penuh
keramahan dan kesederhanaan dalam membuat laporan hasil kegiatan serta
sikap responsif dari pimpinan dan mentor untuk melanjutkan kegiatan yang
telah di lakukan sebagai bentuk dari prinsip pelayanan publik.
34
peraga kartu”, dapat dipersiapkan dengan baik bersama pimpinan/mentor. Dalam
kegiatan konsultasi tersebut, penulis berkesempatan menyampaikanrencana
kegiatan aktualisasi beserta outputnya, selanjutnya pimpinan akan memberikan
arahan dan dukungannya dalam pelaksanaan kegiatan. Dengan dilaksanakannya
kegiatan ini diharapkan adanya dukungan dan Kerjasama dengan pimpinan dalam
melaksanakan tahapan kegiatan. Tahapan kegiatan ini mendukung pencapaian Visi
dan Misi SMP Kristen Syalom Terpadu, yaitu “Menyelenggarakan pendidikan yang
berkualitas bagi masyarakat berlandaskan nilai-nilai kristiani”
35
5. Evaluasi dan pelaporan kegiatan
Dengan adanya pelaporan kegiatan aktualisasi, maka dapat diketahui apa
yang menjadi pendukung maupun penghambat pelaksanaan kegiatan sehingga
dapat segera dicarikan solusinya dan diharapkan tidak berulang dalam kegiatan
selanjutnya. Tahapan kegiatan ini mendukung pencapaian Visi dan Misi SMP
Kristen Syalom Terpadu, yaitu “Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas
bagi masyarakat berlandaskan nilai-nilai kristiani”
36
3. Membuat Alat peraga kartu positif dan negatif
Setelah menyusunperangakat pembelajaran dan menyiapkan alat dan bahan
pembuatan alat peraga pembelajaran, yang berasal dari bahan kertas. Dengan
tersedianya alat dan bahan ini maka akan memperlancar guru dalam membuat alat
peraga yang sudah direnacanakan. Hal ini akan menguatkan nilai-nilai organisasi
yaitu profesional
G. DAMPAK
37
Organisasi: Apabila tidak ada dilaksanakan kegiatan konsultasi dengan
pimpinan, maka penulis tidak bisa menentukan jadwal kegiatan yang harus
dilakukan dalam melaksanakan aktualisasi
38
4. Kegiatan 4. Implementasi kegiatan pembelajaran
a. Dampak Positif
Diri sendiri: Manfaat yang didapat, yaitu adanya rasa tanggungjawab untuk
mencerdaskan dan meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
Organisasi: dengan pembelajaran yang menyenangkan peserta didik akan
bersemangt untuk belajar sehingga prestasi mereka pun bisa meningkat dan
hal ini adalah kontribusi yang baik bagi kualits pendidikan.
b. Dampak Negatif
Diri sendiri: Apabila tidak ada pembelajaran dalam kelas maka penulis akan
kesulitan menerapkan nilai-nilai yang dipelajari dan tidak ada kemajuan
dalam diri penulis sendiri,
Organisasi: Apabila tidak dilakukan, maka peserta didik tidak mendapat
pembelajaran dan tidak mendapat pengetahuan yang baru. Yang akan
berakibat pada merosotnya kualitas pendidikan.
39
b. Dampak Negatif
Diri sendiri: Apabila tidak adanya rasa tanggung jawab, maka kegiatan
pelaporan kegiatan aktualisasi tidak akan berjalan dengan baik dan tidak
akan mengetahui kegiatan mana yang ke depannya masih perlu diperbaiki
dan mana yang sudah cukup baik.
Organisasi: Apabila tidak dilakukan pelaporan tentang kegiatan aktualisasi,
maka tidak akan diketahui secara jelas bentuk kegiatan apa saja yang telah
selesai dilaksanakan dan kegiatan apa saja yang ke depannya masih akan
terus berlanjut dan tidak dapat mengetahui hasil serta manfaat dari kegiatan
aktualisasi yang dilakukan.
40
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
ASN (Aparatur sipil Negara) merupakan suatu profesi yang dalam proses kerjanya
seseorang dituntut bekerja secara profesional sehingga menghasilkan pelaayanan
publik yang berkualitas, sebagai ASN perlu ditanamkan nilai-nilai dasar profesi agar
terwujudnya ASN yang profesional dan berkualitas yang merupakan syarat mutlak
dalam menjalankan tugas dan fungsi serta peran di setiap lembaga dan instansi
pemerintah. Melalui kegiatan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan Anti korupsi (ANEKA) dan
menerapkan peran dan kedudukan ASN melalui pelayanan publik, manajemen ASN
dan WOG telah mampu meningkatkan kinerja peserta Latsar CPNS dalam menjalankan
tugas dan fungsi di instansi tempat bekerjasebagai staf yang profesional dan memiliki
integritas dalam mewujudkan kegiatan peningkatan pemahaman peserta didik pada
pembelajaran matematika melalui penggunaan alat peraga kartu di SMP Kristen
Syalom Terpadu dengan melakukan 5 kegiatan dengan berbagai tahapan yang sudah
diwujkan selama masa habituasi
B. SARAN
Guru sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugas hendaknya
selalu memegang prinsip Nilai-Nilai Dasar ASN yakni Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi (ANEKA). Selain itu hendaknya
berkontribusi dalam peningkatan mutu pelayanan publik baik dalam lingkup kerja
maupun dalam lingkungan masyarakat. Diharapkan rekan guru yang lain sebagai ASN
bisa lebih kreatif dan aktif dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan
Alat peraga yang dipakai oleh penulis saat aktualisasi kegitan dapat digunakan oleh
guru lain yang membutuhkan, dan apabila tersedia dana yang cukup dapat dipakai
untuk mendapatkan bahan pembuat alat peraga yang lebih berkualitas sehingga dapat
bertahan lebih lama, dan dapat dipakai berulang-ulang.
41
DAFTAR PUSTAKA
Buku-Buku :
Kusumasari, Bevaoladkk. 2015. Akuntabilitas, Jakarta : LAN-RI.
Yuniarsih, Tjutju& Taufiq, Muhammad. 2015.KomitmenMutu. Jakarta:LAN-RI.
Kumorotomo, Wahyudidkk. 2015. Etika Publik.2015. Jakarta : LAN-RI.
Latief, Yudidkk. 2015. Nasionalisme.2015. Jakarta : LAN-RI
Tim PenulisKomisiPemberantasan Korupsi.2015.Anti Korupsi.Jakarta : LAN-RI
Peraturan-Peraturan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 yang diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara
Peraturan Kepala LAN RI Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2018. Aktualisasi: Modul Pelatihan Dasar
CPNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2018. Anti Korupsi: Modul Pelatihan
Dasar CPNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2018. Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar
CPNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2018. Komitmen Mutu: Modul Pelatihan
Dasar CPNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
42
Lampiran :
19
SILABUS
Satuan Pendidikan : SMP Kristen Syalom Terpadu
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/1 (Ganjil)
Alokasi Waktu : 5 JP / Minggu
Jumlah Pertemuan :
Alokasi Waktu : KI-1 (Spiritual) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 (Sosial) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
KI-3 (Pengetahuan) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI-4 (Keterampilan) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan
dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyimak penjelasan guru, peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian bilangan bulat
Membandingkan bilangan bulat
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan (15 menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :
Membandingkan Bilangan Bulat.
4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Petunjuk : 1. Isikan nomor kelompok dan nama anggota kelompok pada lembar
LKPD
2. Diskusikan bersama – sama dan jawablah setiap soal yang terdapat
pada LKPD
Aktivitas
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
Mari perhatikan
Terdapat dua macam kartu, yaitu kartu positif dan kartu negatif
Aturan Dalam Penggunaan Alat Peraga Kartu Positif dan Kartu Negatif
1. Satu kartu positif mewakili bilangan 1 dan satu kartu negatif mewakili bilangan –1.
2. Jika operasinya adalah penjumlahan berarti kita meletakkan kartu pada papan.
3. Jika operasinya adalah pengurangan berarti kita mengambil kartu dari papan.
4. Jika ada pasangan kartu positif dengan kartu negative berarti netral atau nilainya Nol
(0).
Atau
+ → Meletakkan
- → Mengambil
→ Netral (0)
DISKUSIKAN DAN JAWABLAH SOAL DIBAWAH INI
1. 9+ 8 = ...
2. 5 +(- 9) = ...
3. (-13) + 6 = ...
4. (-6) + (-7) = ...
5. 9 – 12 = ...
6. 8 – (-2)= ...
7. (-11) – 9= ...
8. (-7) – (-5)=...
9. Suhu suatu kamar pendingin mula- mula 3oC di bawah nol, kemudian suhunya
diturunkan 8oC. berapakah suhu kamar pendingin itu?
Jawab:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
10. Seorang penyelam mula-mula berlatih di kedalaman 5 meter dibawah permukaan laut.
Setelah merasa lancer menyelam di kedalaman 5 meter, kemudian ia turun lagi hingga
kedalaman 8 meter di bawah permukaan laut. Berapa selisih kedalaman pada dua kondisi
tersebut?
Jawab:
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
# Selamat Bekerja #
BAHAN AJAR
BILANGAN BULAT
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan percaya diri Peserta didik dapat menemukan hasil operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat dengan memanfaatkan
sifat-sifat operasi penjumlahan dan pengurangan melalui diskusi dengan
tepat
2. Dengan percaya diri Peserta didik dapat memecahkan permasalahan yang
berkaitan dengan operasihitungpenjumlahandanpengurangan pada bilangan
bulat melalui diskusi dengan tepat
BILANGAN BULAT
(+) (+)
Bilangan Bulat Positif
(-) (-)
(+) (-)
(-) (+)
Dari peta konsep di atas, dapat kita mengerti, apa saja yang akan kita pelajari pada
bilangan bulat.
Bilangan bulat sering dijumpai dimana-mana. Salah satunya dapat ditemukan bilangan bulat
pada“Termometer“.Karena di termometerter dapat bilangan bulat yang terdiri dari bilangan bulat
negatif, bilangan nol,dan bilangan bulat positif.
Sesuai dengan peta konsep diatas kita akan pelajari satu persatu.
A.BILANGAN BULAT
Bilangan bulat ini terdari dari bilangan bulat negatif, bilangan nol, dan
bilangan bulat positif Contohnya: -8, -7, -6, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, 8, ...
1. BILANGAN BULAT NEGATIF
Bilangan bulat negatif adalah bilang dimana ada simbol negatif yang terletak di
depan angka dan terletak di sebalah kiri.
Contohnya:...,-8, -7, -6, -5, -4, -3, -2, -1
2. NOL
Nol yang ditulisan dengan 0
Contohnya : 0
3. BILANGANBULATPOSITIF
Bilangan bulat positif adalah bilangan yang terletak
setelah nol sebalah kanan
SIFAT1 : KOMUTATIF
Secara umum,Jika a dan b adalah sembarang bilangan bulat, maka berlaku:
a +b= b +a
SIFAT2 : ASOSIATIF
Secara umum, jika a, b dan c adalah sembarang bilangan bulat maka berlaku :
a +(b+c ) = (a + b) +c
Contoh Soal
1. -5+ 3=
2. -5–2=
3.2+(-5)=
4.2– (-5)=
Aturan Dalam Penggunaan Alat Peraga Kartu Positif dan Kartu Negatif
5. Satu kartu positif mewakili bilangan 1 dan satu kartu negatif mewakili bilangan –1.
6. Jika operasinya adalah penjumlahan berarti kita meletakkan kartu pada papan.
7. Jika operasinya adalah pengurangan berarti kita mengambilkartu dari papan.
8. Jika ada pasangan kartu positif dengan kartu negatif berarti netral atau nilainya
Nol(0).
Atau
+ → Meletakkan
− → Mengambil
→Netral (0)
Contoh
1. Tentukan 3 + 2
Langkah–langkah:
a. Ambil tiga kartu positif, sesuai
bilanganpertama.
ditambah b. Operasi “ + “ berarti menambah
kartu. Tambahkan dua kartu positif,
hasil sesuai bilangan kedua.
c. Diperoleh lima kartu positif.
Dari peragaan tersebut dapat dilihat
bahwa 3 ditambah dengan 2
menghasilkan 5
Jadi, 3 +2 = 5
2. Tentukan 4 + (-2) =
Langkah–langkah:
a. Ambillah empat kartu positif, sesuai
ditambah bilangan pertama
b. Operasi “ + “ berarti menambah
kartu. Tambahkan dua kartu negatif,
Hasil
sesuai dengan bilangan kedua.
c. Hitung banyak pasangan kartu
bernilai nol. Terdapat dua pasang
kartu bernilai nol, dan tersisa dua
kartu positif.
Bernilai nol d. Banyak kartu selain pasangan kartu
bernilai nol merupakan hasil
Jadi, 4 + (-2) = 2
penjumlahan.
3. Tentukan 3 – (-2) = . . .
Langkah–langkah:
a. Ambil tiga kartu positif, sesuai
bilangan pertama.
b. Operasi“-“berarti mengambil kartu
sesuai bilangan kedua
c. Karena tidak ada kartu negatif
Bernilai nol yang akan diambil, maka
Sehingga menjadi lakukan dengan meminjam
pasangan kartu bernilai nol.
Tambahkan pasangan kartu
bernilai nol sesuai dengan
bilangan kedua.
Diambil dua kartu negatif, menjadi d. Setelah ditambah pasangan kartu
bernilai nol,ambillah kartu sesuai
bilangan kedua yaitu dua kartu
negatif.
Jadi, 3 – (-2) = 5 e. Sisa kartu setelah diambil
merupakan hasil pengurangan.
Mari mencoba
1. 9 + 8 = ...
2. 5 + (- 9) = ...
3. (-13) + 6 = ...
4. (-6) + (-7) = ...
5. 9 – 12 = ...
6. 8 – (-2)= ...
7. (-11) – 9= ...
8. (-7) – (-5)=...
9. Suhu suatu kamar pendingin mula- mula 3oC dibawah nol, kemudian suhunya diturunkan
8oC. berapakah suhu kamar pendingin itu?
10. Seorang penyelam mula-mula berlatih dikedalaman 5 meter di bawah permukaan laut.
setelah merasa lancar menyelam dikedalaman 5 meter, kemudian ia turun lagi hingga
kedalaman 8 meter di bawah permukaan laut. Berapa selisih kedalaman pada dua kondisi
tersebut?
Mata Pelajaran Matematika
KelasVII
SOAL PRETEST
1. 3 + 10 = . . . 7. (-8) – 9 = . . .
a. 7 a. 17
b. 8 b. -17
c. 12 c. 1
d. 13 d. -1
2. -3 + 8 = . . . . 8. (-6) – (-5) = . . . .
a. 11 a. 11
b. 12 b. 1
c. 5 c. -11
d. -5 d. -1
3. 8 + (-9) = . . . . 9. 10 – (-12) = . . . .
a. 17 a. 2
b. -17 b. -2
c. 1 c. 22
d. -1 d. -22
1. D 6. C
6. 9 – 2 = . . . .
2. C 7. B
a. 11
b. -11 3. D 8. B
c. 7 4. D 9. D
d. -7 5. B 10. B
Selamat Bekerja
Mata Pelajaran Matematika
Kelas VII
SOAL POSTEST
1. 3 +10 = . . . 7. (-8) – 9 = . . .
a. 7 a. 17
b. 8 b. -17
c. 13 c. 1
d. 12 d. -1
2. -3 + 8 = . . . . 8. (-6) – (-5) = . . . .
a. 12 a. -1
b. 11 b. 1
c. -5 c. -11
d. 5 d. 11
3. 8 + (-9) = . . . . 9. 10 – (-12) = . . . .
a. 17 a. 22
b. -1 b. -2
c. 1 c. 24
d. -17 d. -22
1. C 6. D
6. 9 – 2 = . . . .
2. D 7. B
a. 11
b. -11 3. B 8. A
c. -7 4. C 9. A
d. 7 5. C 10. A
Selamat Bekerja
BIODATA PENULIS
Susunan Keluarga
Nama Ayah : ZAKARIAS NENOBAHAN
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Kupang, NTT
Nama Ibu : Jublina Mata
Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
Alamat : Kupang, NTT
Jumlah Saudara : Anak ke 3 dari 5 bersaudara