Resume Modul: 1 KB 4
Nama : Deny Hartati Manurung
No Komponen
1 Identifikasi Masalah
2 Analisis akar masalah (keterkaitan
dengan masalah kekinian)
3 Solusi
Respon/Resume/Jawaban/Analisa
Berdasarkan materi yang diuaraikan dalam modul KB 4
maka dapat dirumuskan identifikasi beberapa
permasalahan, yaitu :
1. Kurangnya relasi sosial yang transcendental,
dimana keberadaan umat Tuhan sebagai gereja
seharusnya bisa berelasi dengan harmonis dalam
kelompok sosial.
2. Masih ada kelompok orang Kristen yang
mengembangkan kehidupan yang tertutup, hanya
mau membangun relasi dengan komunitas yang
sama.
3. Masih terjadi perpecahan atau segmentasi-
segmentasi golongan baik kepercayaan,
etnik,ekonomi, politik dan budaya.
4. Masih adanya sikap arogansi dan sikap sewenang-
wenang terhadap orang lain bahkan menganggap
orang lain atau golongan tertentu lebih rendah
dan tidak berarti.
5. Di kalangan Gereja terjadi perpecahan yang luar
biasa dalam tubuh Gereja, karena tidak dapat
membangun Kerjasama yang harmonis. Banyak
tujuan dan target kerja tidak bisa dicapai, banyak
umat menjadi tercerai-beraikan.
Akar masalah dari KB 4 ini adalah kurangnya hasil refleksi
terhadap pemahaman terhadap doktrin Allah Tri Tunggal
sehingga mengakibatkan perpecahan baik yang
ditimbulkan oleh orang kristen sendiri atau di luar orang
kristen. Seperti yang banyak terjadi saat ini, bahkan dalam
gereja sendiripun mengalami perpecahan akibat dari
dangkalnya refleksi gereja terhadap pengetahuan akan
ketritunggalan Allah.
Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi akar
masalah adalah mengimplikasikan pemahaman terhadap
doktrin Allah tri Tunggal dalam kehidupan sehari-hari
dengan cara :
1. Seharusnya orang Kristen tidak boleh hidup
terpisah dari yang lain atau dengan kata lain tidak
boleh memisahkan diri dari dunia, justru harus
1

4 Aksi
5 Refleksi dan tindak lanjut
bisa hidup berdampingan dengan yang meskipun
dalam perbedaan,
2. Memiliki relasi atau hubungan yang benar dengan
Allah, sesama, dan ciptaan yang lain, sehingga
dengan relasi yang benar dengan Allah akan
membawa kita juga pada relasi yang bar dengan
sesama.
3. Menanamkan pendidikan dalam keluarga terkait
dengan Allah Tritunggal
Aksi nyata yang dapat dilakukan adalah :
1. Kita harus bisa menghargai kesetaraan
sesama manusia, mengembangkan hidup
saling menghargai
2. Membangun relasi dengan sesama yang
didasari oleh Kasih sebagai sebagaimana Allah
mengasihi kita
3. Harus senantiasa mengaktualisasikan kasih
yang kepada siapa saja, membangun relasi
setara tanpa saling membedakan.
4. Memiliki Keterbukaan artinya terbuka
menjalin hubungan terhadap orang yang
berbeda, memiliki toleran dalam hidup
bersama yaitu saling menghargai keberadaan
orang yang berbeda satu dengan yang lain.
5. Pendidikan dalam keluarga terkait dengan
Allah Tritunggal dapat dilakukan dengan
membaca Alkitab dan menelaah serta
mendiskusikan di dalam keluarga.
Menggunakan banyak sumber-sumber digital,
buku-buku seri bacaan Teologi untuk
didiskusikan, Mengikuti seminar-seminar
terkait topik ini, Selain itu, dapat juga
berdiskusi langsung dengan para hamba-
hamba Tuhan dan jemaat .
Pemahaman iman dalam Allah Tritunggal seperti ini
sekaligus menjadi acuan untuk menghadapi sebagaian
kelompok Kristen yang mengembangkan kehidupan
tertutup, Artinya ajaran Allah Tritunggal menjadi acuan
agar orang Kristen tidak memisahkan diri dari dunia, tidak
merasa eklusif dianding kelompok lain. Belajar hidup
dalam keberagaman suku, agama, ras dan antar golongan
. Sesungguhnya kita dapat hidup secara lebih baik, tanpa
harus memaksa menjadi seragam.