JUDUL :
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII
PADA MATERI LINGKARAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN
ULAR-TANGGA LINGKARAN (UTARAN)
DI SMPN SATAP 3 WIWIRANO
KABUPATEN KONAWE UTARA
Disusun Oleh:
Nama : BAKRI HUSMAR, S.Pd.
NDH : 35
NIP : 19941109 202012 1 005
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Matematika
Instansi : SMPN SATAP 3 WIWIRANO
HALAMAN PERSETUJUAN
JUDUL :
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII
PADA MATERI LINGKARAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN
ULAR-TANGGA LINGKARAN (UTARAN)
DI SMPN SATAP 3 WIWIRANO
KABUPATEN KONAWE UTARA
COACH, MENTOR
ii
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905
HALAMAN PENGESAHAN
JUDUL :
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII
PADA MATERI LINGKARAN MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN
ULAR-TANGGA LINGKARAN (UTARAN)
DI SMPN SATAP 3 WIWIRANO
KABUPATEN KONAWE UTARA
Telah diterima dan diperbaiki sesuai masukan Penguji, Coach, dan Mentor
pada Seminar / Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi yang diselenggarakan
Pada tanggal : 22 Juli 2022
Kendari, 22 Juli 2022
PENGUJI, COACH, MENTOR
AHMAD SAHRUN, SH., M.Si. MUH. ILHAM, SE., MM. MULIANI, S.Pd.
NIP. 19701222 199003 1 001 NIP. 19800618 201001 1 003 NIP. 19860815 201101 2 016
Mengetahui:
Plt. KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadiarat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga laporan aktualisasi dengan judul “Peningkatan Pemahaman Konsep
Matematika siswa kelas VIII pada materi lingkaran melalui media pembelajaran Ular-Tangga
Lingkaran (UTARAN) di SMPN Satap 3 Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara” dapat
diselesaikan dengan baik. Dalam pelatihan dasar pola baru ini, penulis telah diberikan
pengetahuan tentang nilai-nilai dasar ASN yang terdiri dari Berorientasi terhadap pelayanan,
Akuntabel, Kompoten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Laporan aktualisasi ini
disusun sebagai salah satu persyaratan yang diperlukan untuk memenuhi syarat kelulusan
Latsar CPNS golongan III tahun 2022.
Penulisan Laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan bimbingan, bantuan, dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Bupati Konawe Utara yang telah memberikan dukungan terwujudnya kegiatan Pelatihan
Dasar CPNS;
2. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara yang
telah mendukung kegiatan Pelatihan Dasar CPNS;
3. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
Konawe Utara yang telah mendukung kegiatan Pelatihan Dasar CPNS;
4. Ahmad Sahrun, SH., M.Si. selaku penguji yang banyak memberikan arahan dan masukan
dalam seminar aktualisasi sehingga terkontribusi kepada penyusunan dan pelaksanaan
laporan aktualisasi ini;
5. Muh. Ilham, SE., MM. selaku coach yang senantiasa sabar dan teliti dalam proses
pembimbingan penyusunan laporan aktualisasi ini;
6. Muliani, S.Pd. selaku mentor dan Kepala Sekolah SMPN SATAP 3 Wiwirano yang telah
banyak memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini;
7. Seluruh Widiyaiswara yang telah banyak memberikan ilmu terkait Nilai Dasar ASN yang
sangat bermanfaat, khususnya pada saat kegiatan habituasi di unit kerja;
8. Seluruh Panitia dan Binsu yang telah memfasilitasi peserta Pelatihan Dasar dengan sabar
9. Kedua orang tua, Istriku tercinta, serta keluarga yang selalu memberikan dukungan moril
selama masa latsar CPNS; dan
iv
10. Keluarga besar Pelatihan Dasar, khususnya angkatan CXXXVI tahun 2022 yang selama
ini telah bersama-sama mengikuti tahapan Pelatihan Dasar.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Aktualisasi ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekeliruan yang disebabkan keterbatasan penulis baik dari aspek
pengetahuan, tenaga maupun materi. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun
sangat diharapkan dari semua pihak demi kesempurnaan Laporan Aktualisasi ini.
v
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................... x
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2. Tujuan ..................................................................................................................... 3
1.3. Manfaat ................................................................................................................... 3
1.4. Ruang Lingkup ....................................................................................................... 3
1.5. Waktu dan Tempat .................................................................................................. 4
BAB II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEPSI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN PERAN ASN DAN PENETAPAN ISU DAN PROFIL PESERTA .. 5
2.1. Gambaran Umum Organisasi .................................................................................. 5
2.2. Profil Peserta ........................................................................................................... 12
2.3. Konsep Nilai-Nilai Dasar ASN ............................................................................... 13
2.4. Kedudukan dan Peran ASN .................................................................................... 18
BAB III. RANCANGAN AKTUALISASI ..................................................................... 25
3.1. Identifikasi, Penetapan Isu, dan Analisis Isu .......................................................... 25
3.2. Gagasan Kreatif/Terpilih sebagai Pemecah Isu ...................................................... 28
3.3. Deskripsi Kegiatan .................................................................................................. 28
3.4. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK) ........... 44
3.5. Estimasi Biaya ........................................................................................................ 44
3.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ................................................................................. 46
BAB IV. CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI .............................................. 47
4.1. Realisasi Kegiatan ................................................................................................... 47
4.2. Capaian Aktualisasi ................................................................................................ 48
4.3. Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi NND ASN (BerAKHLAK) .................... 64
4.4. Capaian Penyelesaian Core Isu ............................................................................... 64
4.5. Manfaat Terselesainya Core Isu ............................................................................. 65
vi
BAB V. PENUTUP ........................................................................................................... 66
5.1. Kesimpulan ............................................................................................................. 66
5.2. Saran / Rekomendasi .............................................................................................. 66
5.3. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi .............................................................. 67
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 68
LEMBAR KOMITMEN TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI .. 69
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 72
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana
tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
perlu dibangun aparatur sipil negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari
intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai
unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) menerangkan bahwa Pegawai Negeri Sipil yang
selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan. Pasal 10 Undang-undang ASN menyebutkan beberapa
fungsi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) diantaranya sebagai pelaksana kebijakan, pelayan
publik serta perekat dan pemersatu bangsa.
Hal di atas berimplikasi pada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah ditetapkan
wajib dan harus mengikuti Latihan Dasar (Latsar) CPNS selama masa percobaan untuk
diangkat menjadi PNS. Kegiatan ini dilakukan untuk menguatkan nilai-nilai dasar ASN yaitu
Berorientasi terhadap pelayanan, Akuntabel, Kompoten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif (BerAKHLAK). Nilai-nilai dasar itu nantinya diwujudkan dalam rancangan
aktualisasi dan dihabituasi di tempat kerja masing-masing untuk mewujudkan PNS yang
profesional dan berkompeten.
Tuntutan di atas tidak terkecuali untuk guru PNS. Nilai-nilai dasar PNS tersebut harus
terinternalisasi, diaktualisasikan, dan dihabituasi oleh setiap guru dan dikaitkan dengan tugas
dan peran guru. Menurut Undang Undang No 14 Tahun 2005, guru adalah tenaga pendidik
profesional di bidangnya yang memiliki tugas utama dalam mendidik, mengajar, membimbing,
memberi arahan, memberi pelatihan, memberi penilaian, dan mengadakan evaluasi kepada
siswa yang menempuh pendidikannya sejak usia dini melalui jalur formal pemerintahan berupa
Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah.
Guru harus mampu mengemban amanah yang salah satunya untuk menumbuhkan dan
meningkatkan pemahaman konsep siswa. Tuntutan saat ini bagi siswa adalah memiliki
1
pemahaman konsep yang baik. Namun, trend konsep literasi-numerasi siswa Indonesia sangat
mengecewakan. Pada tahun 2018, untuk literasi matematis skor Indonesia berada di urutan 72
dari 78 negara.
Selama pandemi Covid-19, pembelajaran matematika di SMP Negeri Satap 3 Wiwirano
dilakukan secara daring dan home-visit, yaitu dengan mengunjungi rumah siswa yang
dikelompokkan berdasarkan tempat tinggal, namun sejak awal April 2021, pembelajaran
dilakukan secara tatap muka terbatas. Permasalahan yang terjadi adalah pada proses
pembelajaran tersebut masih berfokus pada pemberian materi ajar siswa dan penyelesaian soal-
soal rutin. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran belum dapat dilakukan secara maksimal
akibat tidak semua siswa mempunyai akses internet yang baik, keterbatasan kuota internet yang
dimiliki siswa, kehadiran siswa pada saat home-visit kurang, keterbatasan waktu dan pertemuan
karena keterbatasan transportasi guru untuk menjangkau rumah siswa setiap harinya, serta
waktu tatap muka yang sangat terbatas hanya 100 menit untuk tiap jenjang kelas setiap
minggunya. Hal ini berdampak pada kurangnya beban materi dan tugas yang diberikan kepada
siswa, sehingga siswa terbatas untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi materi pelajaran yang
dapat mendukung pemahaman konsep siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil rapor AKM siswa
kelas VIII tahun 2021, dimana AKM ini salah satu alat mengukur pemahaman konsep literasi
dan numerasi siswa. Hasil yang diperoleh siswa kelas VIII pada pemahaman konsep masih di
bawah kompetensi minimum, yaitu kurang dari 50% siswa yang telah mencapai kompetensi
minimum untuk numerasi. Begitu Pula untuk keadaan Jika dilihat dari Hasil Ulangan Semester
Ganjil siswa kelas VIII, 80% siswa masih berada dibawah kriteria ketuntasan Minimum
(KKM). Yang mana tingkat Ketuntasan KKM terendah terdapat pada materi Lingkaran. Ini
membuktikan bahwa pemahaman konsep matematika siswa pada materi lingkaran masih sangat
rendah. Tentu ini sangat jauh dari kata tuntas.
Kondisi yang diharapkan dalam pembelajaran matematika, khususnya di SMP Negeri
Satap 3 Wiwirano adalah menyiapkan siswa untuk mampu menerapkan konsep, prosedur, fakta,
dan alat matematika sesuai dengan konteks masalah dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat
membantu siswa mengenali peran matematika dalam kehidupan nyata sehingga dapat membuat
penilaian dan keputusan yang diperlukan serta menjadi manusia bertanggung jawab yang
mampu bernalar/berpikir logis. Sedangkan untuk membantu siswa meningkatkan pemahaman
konsepnya pada materi lingkaran, penulis berinisiatif untuk menerapkan media pembelajaran
yang dapat diterima dengan mudah oleh siswa, serta dapat membekas bagi siswa untuk
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya. Gagasan kreatif ini berupa media pembelajaran
2
Ular-Tangga Lingkaran (UTARAN), ) untuk membahas masalah-masalah konsep matematika
pada materi lingkaran beserta representasinya.
Berkaitan dengan hal tersebut, penulis mengajukan rancangan aktualisasi dengan judul
Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika siswa kelas VIII pada materi lingkaran melalui
media pembelajaran Ular-Tangga Lingkaran (UTARAN) di SMPN Satap 3 Wiwirano.
1.2. Tujuan
1.2.1. Umum
Teraktualisasinya nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompoten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif serta Kedudukan dan Peran
ASN dalam mewujudkan Smart Governance dalam melaksanakan tugas sebagai guru di SMPN
Satap 3 Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara.
1.2.2. Khusus
Pemahaman konsep matematika siswa pada materi lingkaran kelas VIII SMPN Satap 3
Wiwirano.
1.3. Manfaat
1.3.1. Bagi Penulis
Untuk peningkatan pembentukan kepribadian yang baik dan tanggung jawab melalui
aktualisasi nilai-nilai BerAKHLAK dalam menjalankan tugas di unit kerja.
Ruang lingkup aktualisasi ini adalah pelaksanaan pemberlajaran berbasis media Ular-
Tangga Lingkaran (UTARAN) untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas VIII pada
materi lingkaran di SMP Negeri Satap 3 Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara.
3
1.5. Waktu dan Tempat
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 10 Juni sampai 20 Juli 2022 bertempat
di SMPN Satap 3 Wiwirano, jalan poros Trans Sulawesi desa Tetewatu kecamatan Wiwirano
kabupaten Konawe Utara.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEPSI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN PERAN ASN DAN PENETAPAN ISU DAN PROFIL PESERTA
5
Berikut adalah Struktur Organisasi SMP Negeri Satap 3 Wiwirano
WALI KELAS
VII VIII IX
RIZKY NUR QALBY AULIA HENNY, S.Pd.
HARDIANTY UTAMI, S.Pd.
NAQWA, S.Pd.
SISWA
6
2.1.2. Visi, Misi dan Nilai Organisasi
a. Visi SMPN Satap 3 Wiwirano
Visi adalah sebuah tujuan, cita-cita, masa depan dan hal yang ingin diwujudkan.
Adapun visi dari SMPN Satap 3 Wiwirano, yakni:
“Mewujudkan Siswa yang Cerdas, Berprestasi,
dan Berkarakter Berdasarkan IMTAQ”
c. Nilai Organisasi
Nilai-nilai Organisasi SMPN Satap 3 Wiwirano, antara lain :
1. Kerja keras
Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh pada berbagai kepentingan.
2. Religious
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran
terhadap ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain dan
hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
3. Beretika
Sikap dan perilaku yang sopan santun dan ramah yang ditunjukan dalam pergaulan.
4. Disiplin
Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan.
5. Berprestasi
Hasil atau usaha yang dilakukan dalam menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh.
7
2.1.3. Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Tugas guru ini dijelaskan dalam BAB XI pasal 39 ayat (2) Undang-Undang No.20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-Undang No.14 tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen serta pasal 52 Peraturan Pemerintah No.74 tahun 2008 tentang Guru, yaitu :
a. Merencanakan pembelajaran
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu
c. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
d. Membimbing dan melatih siswa/siswa
e. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di kelasnya.
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
h. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil
penilaian dan evaluasi
i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggungjawabnya (khusus
guru kelas)
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah/
madrasah dan nasional
k. Membimbing guru pemula dalam program induksi
l. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran
m. Melaksanakan pengembangan diri
n. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
o. Melakukan presentasi ilmiah
Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam tugas guru yang telah
dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang terkandung dalam poin d dan e
Pasal 20 Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal
40 ayat (2) Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu :
a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.
b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-
nilai agama dan etika.
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan
dialogis.
d. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan.
8
e. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan
kepercayaan yang diberikan kepadanya.
9
2.1.5. Data-data Sumber Daya Unit Kerja dan Data-data Pendukung Isu yang diangkat
a. Data-data Sumber Daya Unit Kerja SMPN Satap 3 Wiwirano
Tabel 2.2. Daftar Guru SMPN Satap 3 Wiwirano
Pendidikan
No Nama / NIP JK Golongan
Terakhir
MULIANI, S.Pd S-1 Pendidikan
1. P III/d
19860815 201101 2 016 Bahasa Indonesia
ASRIMOANTY, S.Pd. S-1 Pendidikan
2. P III/a
19850422 202012 2 005 Biologi
HENNY, S.Pd.
3. P III/a S-1 PENJASKES
19890109 202012 2 008
MULIADIN DAIWU, S.Pd. S-1 Pendidikan
4. L III/a
19900711 202012 1 007 Ekonomi
BAKRI HUSMAR, S.Pd. S-1 Pendidikan
5. L III/a
19941109 202012 1 0 05 Matematika
RIZKY HARDIANTY
S-1 Pendidikan
6. NAQWA, S.Pd. P III/a
Bahasa Inggris
19980815 202012 2 005
7. ERNAWATI, S.M. P - S-1 Manajemen
S-1 Pendidikan
8. EKI NAYANTI, S.Pd. P -
Bahasa Inggris
NUR QALBY AULIA UTAMI,
9. P - S-1 Pendidikan Fisika
S.Pd.
S-1 Pendidikan
10. LISAH, S.Pd. P -
Bahasa Inggris
10
Tabel 2.4. Hasil Ulangan Siswa Kelas VIII Mata Pelajaran Matematika
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2021/2022
Pada tabel di atas terlihat bahwa sebanyak 80% siswa kelas VIII masih berada di bawah
kriteria ketuntasan minimum.
Gambar 2.2. Raport Pendidikan - Mutu Hasil Belajar Pemahaman konsep Siswa Kelas VIII
SMP Negeri Satap 3 Wiwirano pada AKM tahun 2021
11
2.2. PROFIL PESERTA
2.2.1. Data Pribadi
Nama : Bakri Husmar, S.Pd.
NIP : 19941109 202012 1 005
Pangkat/Golongan : Penata Muda/IIIa
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Matematika
Unit Kerja : SMPN Satap 3 Wiwirano
Alamat Kantor : Desa Tetewatu, Kecamatan Wiwirano
Tempat/Tanggal Lahir : Kendari/09 November 1994
Kewaganegaraan : Indonesia
Status : Menikah
Agama : ISLAM
Jenis Kelamin : Laki-laki
No. HP : 0822 9200 9776
Email : Bakrihusmar@gmail.com
Tinggi, Berat Badan : 160 cm, 60 kg
12
2.3. KONSEP NILAI-NILAI DASAR ASN
2.3.1. Berorientasi Pelayanan
Definisi pelayanan public sebagaimana tercantum dalam UU Pelayanan Publik adalah
kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Terdapat tiga unsur penting dalam pelayanan publik khususnya dalam konteks ASN, yaitu (1)
Penyelenggara pelayanan publik yaitu ASN/Birokrasi, (2) Penerima layanan yaitu masyarakat,
stake holders, atau sektor privat, dan (3) Kepuasan yang diberikan dan/atau diterima oleh
penerima layanan.
Berikut ini akan mengulas mengenai panduan perilaku/kode etik dari nilai Berorientasi
Pelayanan sebagai pedoman bagi para ASN dalam pelaksanaan tugas, yaitu:
a) Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Nilai Dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan perilaku Berorientasi Pelayanan
yang pertama ini diantaranya mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia, menjalankan
tugas secara profesional dan tidak berpihak, membuat keputusan berdasarkan prinsip
keahlian, menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
b) Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
Adapun beberapa Nilai Dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan perilaku
Berorientasi Pelayanan yang kedua ini diantaranya memelihara dan menjunjung tinggi
standar etika yang luhur, memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah, memberikan layanan kepada public secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdayaguna, berhasil guna, dan santun.
c) Melakukan perbaikan tiada henti
Nilai Dasar ASN yang dapat diwujudkan dengan panduan perilaku Berorientasi Pelayanan
yang ketiga ini diantaranya mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
public, mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
13
2.3.2. Akuntabel
Dalam banyak hal, kata akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau
tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep tersebut memiliki arti yang berbeda.
Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab yang berangkat dari moral individu,
sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab kepada
seseorang/organisasi yang memberikan amanat. Dalam konteks ASN Akuntabilitas adalah
kewajiban untuk mempertanggung jawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai pelayan
public kepadaatasan, lembaga pembina, dan lebih luasnya kepada publik.
Aspek – Aspek akuntabilitas mencakup beberapa hal berikut yaitu akuntabilitas adalah
sebuah hubungan, akuntabilitas berorientasi pada hasil, akuntabilitas membutuhkan adanya
laporan, akuntabilitas memerlukan konsekuensi, serta akuntabilitas memperbaiki kinerja.
Akuntabilitas public memiliki tiga fungsi utama, yaitu (1) untuk menyediakan kontrol
demokratis (perandemokrasi); (2) untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan
(perankonstitusional); (3) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peranbelajar).
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab dari amanah yang dipercayakan kepadanya. Amanah seorang ASN
menurut SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20
Tahun 2021 adalah menjamin terwujudnya perilaku yang sesuai dengan Core Values ASN
BerAKHLAK. Dalam konteks Akuntabilitas, perilaku tersebut adalah:
a) Kemampuan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan
berintegritas tinggi
b) Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien
c) Kemampuan menggunakan Kewenangan jabatannya dengan berintegritas tinggi.
2.3.3. Konpoten
Konsepsi kompetensi adalah meliputi tiga aspek penting berkaitan dengan perilaku
kompetensi meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan dalam
pelaksanaan pekerjaan. Sesuai Peraturan Menteri PAN RB Nomor 38 Tahun 2017 tentang
Standar Kompetensi ASN, kompetensi meliputi: (1) Kompetensi Teknis adalah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan yang spesifik
berkaitan dengan bidang teknis jabatan, (2) Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin
dan/atau mengelola unit organisasi, (3) Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan,
14
keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan
pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya,
perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi
oleh setiap pemegang Jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan tupoksi.
Pendekatan pengembangan dapat dilakukan dengan klasikal dan non-klasikal, baik untuk
kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural. Salah satu kebijakan penting dengan
berlakunya UndangUndang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN adanya hak pengembangan
pegawai, sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) Jam Pelajaran bagi PNS dan maksimal 24 (dua
puluh empat) Jam Pelajaran bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Dalam
menentukan pendekatan pengembangan talenta ASN ditentukan dengan peta nine box
pengembangan, dimana kebutuhan pengembangan pegawai, sesuai dengan hasil pemetaan
pegawai dalam nine box tersebut.
Terkait dengan perwujudan kompetensi ASN dapat diperhatikan dalam Surat Edaran
Menteri PAN RB Nomor 20 Tahun 2021 dalam poin 4, antara lain disebutkan bahwa panduan
perilaku (kode etik) kompeten yaitu:
a) Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubahi.
b) Membantu orang lain belajar.
c) Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
2.3.4. Harmonis
Dalam Kamus Mariam Webster, Harmonis (Harmonious) diartikaan sebagai having a
pleasing mixture of notes. Sinonim dari kata harmonious antara lain canorous, euphonic,
euphonious, harmonizing, melodious, musical, symphonic symphonious, tuneful. Sedangkan
lawan kata dari harmonious adalah discordant, disharmonious, dissonant, inharmonious
tuneless, unmelodious, unmusical. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna
dan tulisan kata ‘harmonis’ yang benar: har·mo·nis: bersangkutpaut dengan (mengenai)
harmoni; seia sekata. Dari laman Wikipedia, Harmoni (dalam bahasa Yunani: harmonia) berarti
terikat secara serasi/sesuai). Dalam bidang filsafat, harmonis adalah kerjasama antara berbagai
faktor dengan sedemikian rupa hingga faktor-faktor tersebut dapat menghasilkan suatu
kesatuan yang luhur.
Ada tiga hal yang dapat menjadi acuan untuk membangun budaya tempat kerja nyaman
dan berenergi positif. Ketiga hal tersebut adalah membuat tempat kerja yang berenergi,
memberikan keleluasaan untuk belajar dan memberikan kontribusi, dan berbagi kebahagiaan
bersama seluruh anggota organisasi. Penerapan sikap perilaku beretika yang menunjukkan ciri-
15
ciri sikap harmonis tidak hanya saja berlaku untuk sesama ASN (lingkup kerja) namun juga
berlaku bagi stakeholders eksternal. Sikap perilaku ini bisa antar lain :
a) Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya (toleransi).
b) Suka membantu orang lain.
c) Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
2.3.5. Loyal
Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seseorang ASN ideal adalah sifat loyal atau setia
kepada bangsa dan Negara. Sifat dan sikap loyal terhadap bangsa dan Negara dapat diwujudkan
dengan sifat dan sikap loyal ASN kepada kepemerintahan yang sah sejauh pemerintahan yang
sah sejauh pemerintahan tersebut bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, kaena ASN merupakan bagian atau komponen dari pemerintahan itu sendiri.
Secara etimologis, istilah loyal diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu “loial” yang artinya
mutu dari sikap setia. Secara harfiah loyal berarti setia atau suatu kesetiaan. Kesetiaan timbul
tanpa adanya paksaan tetapi timbul dari kesadaran sendiri pada masa lalu. Dalam kamus Oxford
Dictionary kata Loyal didefinisikan sebagai “giving or showing firm and constant support or
allegiance to a person or institution” yang artinya “tindakan memberi atau menunjukkan
dukungan dan kepatuhan yang teguh dan konstan kepada seseorang atau institusi”. Loyal
merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam Core Values ASN yang dimaknai bahwa setiap
ASN harus berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara dengan panduan
perilaku:
a) Memegang teguh ideologi pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945, serta kepada NKRI dan pemerintahan yang sah
b) Menjaga nama baik semua ASN, pimpinan, instansi dan Negara
c) Menjaga rahasia jabatan dan Negara.
2.3.6. Adaptif
Adaptasi merupakan kemampuan alamiah dari makhluk hidup. Organisasi dan individu
di dalamnya memiliki kebutuhan beradaptasi selayaknya makhluk hidup, untuk
mempertahankan keberlangsungan hidupnya. Kemampuan beradaptasi juga memerlukan
adanya inovasi dan kreativitas yang ditumbuhkembangkan dalam diri individu maupun
organisasi. Di dalamnya dibedakan mengenai bagaimana individu dalam organisasi dapat
berpikir kritis versus berpikir kreatif.
Pada level organisasi, karakter adaptif diperlukan untuk memastikan keberlangsungan
organisasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Penerapan budaya adaptif dalam organisasi
16
memerlukan beberapa hal, seperti di antaranya tujuan organisasi, tingkat kepercayaan, perilaku
tanggung jawab, unsur kepemimpinan dan lainnya. Dan budaya adaptif sebagai budaya ASN
merupakan kampanye untuk membangun karakter adaptif pada diri ASN sebagai individu yang
menggerakkan organisasi untuk mencapai tujuannya.
Perilaku adaptif merupakan tuntutan yang harus dipenuhi dalam mencapai tujuan baik
individu maupun organisasi dalam situasi apa pun. Salah satu tantangan membangun atau
mewujudkan individua dan organisasi adaptif tersebut adalah situasi VUCA (Volatility,
Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity). Hadapi Volatility dengan Vision, hadapi uncertainty
dengan understanding, hadapi complexity dengan clarity, dan hadapi ambiguity dengan agility.
Adapun panduan perilaku sikap adaptif sebagai berikut:
a) Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan,
b) Terus berinovasi dan mengembangkan kretifitas, dan
c) Bertindak proaktif.
2.3.7. Kolaboratif
Berkaitan dengan definisi, akan dijelaskan mengenai beberapa definisi kolaborasi dan
collaborative governance. Dyer and Sing (1998, dalam Celik et al, 2019) mengungkapkan
bahwa kolaborasi adalah “value generated from an alliance between two or more firms aiming
to become more competitive by developing shared routines”. Yang berarti suatu nilai yang
dihasilkan dari kerjasama antara satu atau lebih orang/organisasi yang bertujuan untuk lebih
kompetitif dengan mengembangkan rutinitas bersama.
Sedangkan Gray (1989) mengungkapkan bahwa: Collaboration is a process though
which parties with different expertise, who see different aspects of a problem, can constructively
explore differences and find novel solutions to problems that would have been more difficult to
solve without the other’s perspective (Gray, 1989). Lindeke and Sieckert (2005)
mengungkapkan bahwa kolaborasi adalah: Collaboration is a complex process, which demands
planned, intentional knowledge sharing that becomes the responsibility of all parties (Lindeke
and Sieckert, 2005).
Dalam pelaksanaan tugas sebagai aparatur sipil negara, kolaborasi di antara setiap
aparatur mutlak harus dilaksanakan. Bersinergi dan memberi kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi dalam pembangunan, akan dapat mempercepat pencapaian suatu visi
dan cita-cita. Adapun panduan perilaku sikap kolaboratif yaitu berupa:
a) Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi,
b) Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilakn nilai tambah, dan
17
c) Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
18
Selanjutnya ASN bertugas:
1. Melaksanakan kebijakan yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
2. Memberikan pelayanan public yang professional dan berkualitas, dan
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Peran dari ASN meliputi: perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan
publik yang professional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi,
dan nepotisme.
Hak adalah suatu kewenangan atau kekuasaan yang diberikan oleh hukum, suatu
kepentingan yang dilindungi oleh hukum, baik pribadi maupun umum. Dapat diartikan bahwa
hak adalah sesuatu yang patut atau layak diterima. Agar dapat melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dengan baik dapat meningkatkan produktivitas, menjamin kesejahteraan
ASN dan akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak. Hak PNS dan PPPK yang diatur dalam
UU ASN sebagai berikut.
19
Selain hak sebagaimana disebutkan di atas, berdasarkan pasal 70 UU ASN disebutkan
bahwa Setiap Pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk mengembangkan
kompetensi. Berdasarkan Pasal 92 UU ASN Pemerintah juga wajib memberikan perlindungan
berupa:
1. jaminan kesehatan;
2. jaminan kecelakaan kerja;
3. jaminan kematian; dan
4. bantuan hukum.
Sedangkan kewajiban adalah suatu beban atau tanggungan yang bersifat kontraktual.
Dengan kata lain kewajiban adalah sesuatu yang sepatutnya diberikan. Kewajiban ASN yang
disebutkan dalam UU ASN adalah:
1. setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah;
2. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
3. melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang;
4. menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan
tanggung jawab;
6. menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan
kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan;
7. menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
8. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam UU ASN disebutkan bahwa ASN sebagai profesi berlandaskan pada kode etik dan
kode perilaku. Kode etik dan kode perilaku ASN bertujuan untuk menjaga martabat dan
kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku berisi pengaturan perilaku agar ASN:
1. melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi;
2. melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
3. melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
4. melaksnakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
5. melaksnakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh
tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan;
20
6. menjaga kerahasian yang menyangkut kebijakan Negara;
7. menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggungjawab, efektif, dan
efisien;
8. menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;
9. memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
10. tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau
untuk orang lain;
11. memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN; dan
12. melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan mengenai disiplin ASN.
21
3. Profesionalisme
Pengertian profesionalisme, adalah merupakan komitmen para anggota suatu profesi
untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus (Nurita Putranti,Blog). Oleh karena
Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu profesi maka konsekuensinya harus selalu
meningkatkan kemampuannya secara terus menerus agar dalam melaksanakan tugas atau
pekerjakaan dapat dilaksanakan secara profesional.
4. Berwawasan global
ASN yang berwawasan global, disini diartikan sebagai organ birokrasi yang mampu
melihat melampaui (beyond) dinding-dinding kaku tempat ia bekerja melalui pandangan yang
bulat, menyeluruh serta mampu menemukan dan menggunakan perkembangan atau inovasi lain
yang ada baik dalam skala nasional maupun internasional.
5. Menguasai IT dan bahasa asing
ASN dituntut tidak Gaptek (Gagap Teknologi) dan informasi yakni dapat
mengoperasikan dan memanfaatkan aplikasi-aplikasi produk IT termasuk dapat dengan bijak
memanfaatkan internet yang digunakan dalamn meningkatkan efektifitas dan efisiensi untuk
meningkatlkan kinerja dalam rangka meningkatkan kualitas tugas dan fungsinya dalam
pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
6. Hospitality
Hospitality merupakan cara pemberian pelayanan atau penerimaan tamu, pengunjung,
atau bahkan orang asing yang datang sehingga mereka akan memiliki kesan baik dan terpuaskan
dengan pelayanan yang diberikan.
7. Entrepreneurship
ASN dituntut memiliki kemampuan entrepreneurship yakni berjiwa kewirausahaan yang
ditandai dengan dimilikinya keberanian, kreatifitas, inovatif, pantang menyerah dan cerdas
dalam menangkap dan menciptakan peluang serta bertanggung jawab. Enterpreneurship juga
dapat diartikan berpikir tentang masa depan orang banyak, kehidupan orang banyak,
kesejahteraan masyarakat dan bagaimana cara membantu mereka yang membutuhkan. Dan
dengan dimilikinya kemampuan Enterpreneurship ini maka seorang ASN akan mampu
meningkatkan kinerja dalam setiap waktunya.
8. Networking
Networking adalah membangun menjalin hubungan dengan orang lain atau organisasi
yang berpengaruh positif pada kesuksesan professional maupun personal. Literasi digital
merupakan hal paling utama dalam mewujudkan ASN yang berdaya saing dalam
perkembangan teknologi dan informasi.
22
Ada 4 pilar literasi digital, yaitu:
1. Etika bermedia digital (Digital Ethics)
Etika bermedia digital adalah kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan,
menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika
digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari meliputi: (1) Pengetahuan dasar akan
peraturan, regulasi yang berlaku, tata karma, dan etika berinternet (netiquette); (2) Pengetahuan
dasar membedakan informasi apa saja yang mengandung hoax dan tidak sejalan, seperti:
pornografi, perundungan, dll; (3) Pengetahuan dasar berinteraksi, partisipasi dan kolaborasi di
ruang digital yang sesuai dalam kaidah etika digital dan peraturan yang berlaku; (4)
Pengetahuan dasar bertransaksi secara elektronik dan berdagang di ruang digital yang sesuai
dengan perturan yang berlaku.
Adapun ruang lingkup etika dalam dunia digital menyangkut pertimbangan perilaku yang
dipenuhi kesadaran, tanggung jawab, integritas (kejujuran), dan nilai kebajikan. Baik itu dalam
hal tata kelola, berinteraksi, perpartisipasi, berkolaborasi dan bertransaksi elektronik.
23
sosmed; (4) Pengetahuan dasar perlindungan diri atas penipuan (scam) dalam transaksi digital
serta protokol keamanan seperti PIN dan kode otentikasi.
24
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
25
3 Membimbing Kesadaran Meningkatnya Kurangnya Manajemen ASN:
dan melatih siswa untuk kedisiplinan kedisiplinan ASN tetap
siswa/siswa disiplin siswa siswa melaksanakan
terhadap terhadap terhadap tugasnya dengan
aturan aturan aturan cermat dan disiplin.
sekolah sekolah sekolah Smart ASN: ASN
masih sangat harus menjunjung
kurang tinggi nilai
profesionalisme
dalam
melaksanakan tugas
secara rutin.
Keterangan :
A = Aktual : Sedang hangat dibicarakan, diperkirakan akan segera terjadi
P = Problematik : Menarik, mendesak
K = Khalayak : Menyangkut hajad hidup orang banyak
L = Layak : Pantas, realistis, sesuai kewenangan
Berdasarkan hasil analisis APKL pada tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa isu
prioritas adalah isu nomor 1, yakni Rendahnya Pemahaman Konsep Matematika Siswa.
26
3.1.3. Analisis Isu
Rendahnya Pemahaman
Dampak: Konsep Matematika
Target KKM Siswa pada materi Isu
tidak terpenuhi Lingkaran
di Kelas VIII SMPN
Satap 3 Wiwirano
1. Siswa belum
memiliki impian
1. Guru Kurang Kreatif atau cita-cita yang
Kurangnya media
dalam membawakan jelas. Akar
pembelajaran yang Masalah
pembelajaran. 2. Kurangnya
dapat digunakan di
2. Model pembelajaran Bimbingan Orang
sekolah.
kurang bervariasi Tua
3. Suasana Belajar
masih konvensional
Penggunaan media
pembelajaran Ular- Solusi
Tangga Lingkaran
(UTARAN)
Oleh karena itu, penulis mengajukan kegiatan “Penggunaan media pembelajaran Ular-
Tangga Lingkaran (UTARAN) untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas VIII pada
materi lingkaran di SMPN Satap 3 Wiwirano”. Gagasan ini merupakan bentuk pemikiran
kreatif dan inovasi dari penulis dalam memajukan mutu pembelajaran matematika serta
terbentuknya tenaga pendidik yang profesional.
27
3.2. Gagasan Kreatif/Terpilih sebagai Pemecah Isu
Gagasan Kreatif untuk menyelesaikan isu tersebut di atas dengan merujuk pada
penyebabnya adalah “Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika siswa kelas VIII pada
materi lingkaran melalui media pembelajaran Ular-Tangga Lingkaran (UTARAN) di SMPN
Satap 3 Wiwirano”. Gagasan tersebut terkait dengan Mata Pelatihan Manajemen ASN dan
SMART ASN. Dengan menyelesaikan isu tersebut sesuai dengan tugas dan pokok guru, maka
erat kaitannya dengan Manajemen ASN. Guru akan semakin handal dan profesional dalam
memberikan pelayanan publik. Karena, mampu memecahkan isu dengan tanggap dan
responsive dengan melakukannya sesuai dengan tugasnya. Dalam hal ini, penulis sebagai guru
PNS akan melakukannya melalui fungsi guru sebagai pengajar. Selain itu, kaitannya dengan
SMART ASN, penulis akan melakukan inovasi pengajaran yang tadinya menggunakan metode
konvensional menjadi teknik yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa dikaitkan
dengan isu dalam rancangan ini. Diharapkan dengan penggunaan media Ular-Tangga
Lingkaran (UTARAN) ini dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas VIII pada
materi lingkaran di SMPN Satap 3 Wiwirano.
28
4. Kegiatan 4. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran
a. Melaksanakan kegiatan evaluasi pre-test
b. Melaksanakan kegiatan doa bersama sebelum memulai pembelajaran dan mengecek
kesiapan dan kehadiran siswa
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
d. Melaksanakan proses pembelajaran menggunakan Media Ular-Tangga Lingkaran
(UTARAN)
5. Kegiatan 5. Melakukan Evaluasi Pemahaman Konsep Siswa dan melaporkan hasil evaluasi
a. Melaksanakan kegiatan evaluasi post-test
b. Memeriksa hasil evaluasi siswa
c. Menganalisis hasil evaluasi siswa
d. Melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala Sekolah (Mentor)
29
Untuk lebih jelasnya, matriks rancangan kegiatan aktualisasi di SMPN Satap 3 Wiwirano selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.3
berikut.
30
Melakukan Tersampaikannya Berorientasi Pelayanan
Konsultasi ide rancangan Saya akan berdiskusi dengan
kegiatan aktualisasi pimpinan dengan sikap
aktualisasi hormat, sopan, dan tanpa
tekanan dalam upaya untuk
terus melakukan perbaikan
tiada henti.
Adaptif
Saya proaktif dalam
berdiskusi dengan pimpinan
dengan cermat.
Kolaboratif
Saya akan bersama-sama
kepala sekolah membahas
rancangan aktualisasi.
Harmonis
Saya akan menciptakan
suasana keramahan kepada
pimpinan saat konsultasi
dengan sikap hormat, sopan,
dan tanpa tekanan
Meminta saran Adanya saran, Berorientasi Pelayanan
kepala sekolah masukan, dan Saya akan berbahasa dengan
perbaikan dari sopan dan santun dalam
kepala sekolah meminta arahan
31
Loyal
Saya akan mendengarkan
arahan kepala sekolah sebagai
bentuk rasa patuh dan taat
kepada pimpinan Adaptif
Saya akan menyesuaikan diri
saat menyimak dan
memahami arahan dari
pimpinan.
Meminta Lembar Akuntabel
persetujuan Persetujuan Kepala Saya akan
kepala sekolah sekolah mempertanggungjawabkan
lembar persetujuan dari
kepada sekolah.
Harmonis
Saya akan menerima
persetujuan pimpinan untuk
terciptanya lingkungan kerja
yang kondusif.
Manajemen ASN:
Melaksanakan tugas sesuai perintah atasan yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan dengan perundang-undangan,
melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, berintegritas tinggi, cermat dan disiplin.
SMART ASN:
Melaksanakan tugas dengan memanfaatkan penguasaan IT dan media digital untuk meningkatkan kualitas tugas dan fungsi ASN.
2 Merancang Menyusun RPP Tersedianya RPP Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Ketika penulis
Kegiatan Saya akan menggunakan berkontribusi terhadap melakukan
Pembelajaran bahasa yang baik dan benar visi sekolah yaitu kegiatan
agar RPP dapat mudah Mewujudkan Siswa merancang
dipahami. yang Cerdas, kegiatan
Berprestasi, dan pembelajaran
Berkarakter maka penulis
Berdasarkan IMTAQ, telah melakukan
32
Akuntabel serta misi sekolah, yaitu implementasi
Saya akan membuat RPP Melaksanakan proses terhadap nilai
dengan cermat, efektif dan pembelajaran dan organisasi yaitu
efisien agar bisa di bimbingan secara kerja keras dan
pertanggungjawab kan. profesional, disiplin dan disiplin.
Kompeten bertanggungjawab serta
Saya akan membuat RPP melaksanakan berbagai
dengan sangat baik agar inovasi pembelajaran.
terciptanya bahan ajar yang
berkualitas
Harmonis
Saya akan membuat RPP
dengan tidak
mendiskriminasikan latar
belakang siswa.
Adaptif
Saya akan melakukan
beberapa perubahan dalam
membuat RPP agar
terciptanya pembelajaran
yang inovatif dan menarik.
Menyusun materi Tersedianya Materi Berorientasi Pelayanan
ajar Ajar Saya akan menggunakan
bahasa yang baik dan benar
agar bahan ajar dapat mudah
dipahami.
Akuntabel
Saya akan menyusun bahan
ajar dengan cermat, efektif
dan efisien agar bisa di
pertanggung jawab kan.
33
Kompeten
Saya akan menyusun bahan
ajar dengan sangat baik agar
terciptanya bahan ajar yang
berkualitas
Harmonis
Saya akan menyusun bahan
ajar yang tidak
mendiskriminasikan para
siswa tanpa memandang latar
belakang nya
Adaptif
Saya akan melakukan
beberapa perubahan dalam
menyusun materi agar
terciptanya pembelajaran
yang inovatif dan menarik.
Menyusun Tersedianya Akuntabel
instrumen tes Instrumen tes Saya membuat Instrumen Tes
Pemahaman pemahaman konsep dengan jelas dan bertanggung
konsep siswa siswa jawab
Kompeten
Saya akan membuat
Instrumen tes dengan kinerja
yang berbaik.
Kolaboratif
Saya akan membuat
Instrumen tes yang sinergis
untuk hasil yang lebih baik.
34
Adaptif
Saya akan membuat
Instrumen tes dengan terus
berinovasi.
Loyal
Saya akan berkomitmen dan
mendedikasikan diri dalam
menyusun instrumen tes
numerasi yang baik
Manajemen ASN:
Melaksanakan tugas sesuai perintah atasan yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan dengan perundang-undangan,
melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, berintegritas tinggi, cermat dan disiplin.
SMART ASN:
Melaksanakan tugas dengan memanfaatkan penguasaan IT dan media digital untuk meningkatkan kualitas tugas dan fungsi ASN.
3 Membuat Menyiapkan Tersedianya materi Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Ketika penulis
Media materi yang yang disajikan Saya akan menyiapkan berkontribusi terhadap melakukan
Pembelajaran disajikan dalam dalam media Ular- materi media pembelajaran visi sekolah yaitu kegiatan
Ular-Tangga media Ular- Tangga Lingkaran agar mampu menarik Mewujudkan Siswa membuat media
Lingkaran Tangga (UTARAN) perhatian siswa yang Cerdas, pembelajaran
(UTARAN) Lingkaran Akuntabel Berprestasi, dan maka penulis
(UTARAN) Saya akan menyiapkan materi Berkarakter telah melakukan
media pembelajaran dengan Berdasarkan IMTAQ, implementasi
sangat cermat sebagai serta misi sekolah, yaitu terhadap nilai
tanggung jawab dalam Melaksanakan proses organisasi yaitu
melaksanakan pembelajaran pembelajaran dan Kerja keras dan
Kompeten bimbingan secara berprestasi.
Saya akan menyiapkan materi profesional, disiplin dan
media pembelajaran yang bertanggungjawab serta
sangat sesuai dan berkualitas melaksanakan berbagai
terbaik untuk pembelajaran inovasi pembelajaran.
35
Harmonis
Saya akan menyiapkan materi
media pembelajaran tanpa
membedakan latar belakang
siswa.
Adaptif
Saya akan menyiapkan materi
media pembelajaran dengan
menyesuaikan perkembangan
jaman.
Kolaboratif
Saya akan meminta saran dari
rekan kerja terkait pencarian
materi media pembelajaran
yang cocok untuk siswa
Menyiapkan alat Tersedianya alat Berorientasi Pelayanan
dan bahan dan bahan Saya akan menyiapkan alat
pembuatan pembuatan media dan bahan pembuatan media
Media Ular-Tangga pembelajaran yang menarik
Pembelajaran Lingkaran agar mendapatkan perhatian
Ular-Tangga (UTARAN) siswa
Lingkaran Akuntabel
(UTARAN) Saya akan menyiapkan alat
dan bahan pembuatan media
pembelajaran dengan cermat
dan penuh rasa tanggung
jawab.
Kompeten
Saya akan menyiapkan alat
dan bahan pembuatan media
pembelajaran yang berkualitas
terbaik.
36
Harmonis
Saya akan menyiapkan alat
dan bahan pembuatan media
pembelajaran yang bisa
dimengerti oleh seluruh siswa
secara merata
Adaptif
Saya akan menyiapkan alat
dan bahan pembuatan media
pembelajaran yang
disesuaikan dengan
perkembangan jaman
Membuat Media Media Berorientasi Pelayanan
Pembelajaran Pembelajaran Ular- Saya akan membuat media
Ular-Tangga Tangga Lingkaran pembelajaran yang menarik
Lingkaran (UTARAN) bagi siswa agar pembelajaran
(UTARAN) terlaksana dengan baik
Akuntabel
Saya akan membuat media
pembelajaran dengan cermat
dan penuh rasa tanggung
jawab
Kompeten
Saya akan membuat media
dengan efektif dan efisien
yang sesuai dengan
pembelajaran dikelas.
Harmonis
Saya akan membuat media
pembelajaran yang bisa
dimengerti oleh seluruh siswa
secara merata
37
Loyal
Saya akan berkomitmen dan
mendedikasikan diri dalam
membuat media pembelajaran
yang baik
Manajemen ASN:
Melaksanakan tugas sesuai perintah atasan yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan dengan perundang-undangan, melaksanakan
tugas dengan jujur, bertanggung jawab, berintegritas tinggi, cermat dan disiplin.
SMART ASN:
Melaksanakan tugas dengan memanfaatkan penguasaan IT dan media digital untuk meningkatkan kualitas tugas dan fungsi ASN
4 Melaksanakan Melaksanakan Terlaksananya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Ketika penulis
Kegiatan kegiatan pre-test kegiatan Pre-test Saya akan memberikan pre- berkontribusi terhadap melakukan
Pembelajaran test dengan bahasa dan visi sekolah yaitu kegiatan
perilaku yang sopan dan Mewujudkan Siswa pembelajaran
santun yang Cerdas, maka penulis
Akuntabel Berprestasi, dan telah melakukan
Saya akan memberikan pre- Berkarakter implementasi
test dengan jujur dan penuh Berdasarkan IMTAQ, terhadap nilai
rasa tanggung jawab serta misi sekolah, yaitu organisasi yaitu
Kompeten Melaksanakan proses Religius,
Saya akan mempertahankan belajar yang Berprestasi, dan
mutu soal-soal yang dalam menyenangkan. disiplin.
pre-test
Harmonis
Saya akan menghargai siswa
yang mengalami masalah
dalam kegiatan pre-test
Kolaboratif
Saya dan siswa akan bersama-
sama saling menyukseskan
kegiatan pre-test
38
Adaptif
Saya akan mampu
menyesuaikan diri terhadap
situasi kelas saat kegiatan pre-
test
Melaksanakan Terlaksananya Berorientasi Pelayanan
kegiatan doa kegiatan berdoa Saya akan memulai kegiatan
bersama bersama sebelum berdoa dan mengecek
sebelum memulai kehadiran siswa dengan
memulai pembelajaran dan menggunakan bahasa dan
pembelajaran diketahuinya perilaku yang sopan dan
dan mengecek kesiapan dan santun
kesiapan dan kehadiran siswa Akuntabel
kehadiran siswa Saya akan mengecek
kehadiran siswa dengan
menggunakan jujur dan
bertanggung jawab
Harmonis
Saya akan mengecek kesiapan
dan kehadiran siswa tanpa
membedakan siswa satu
dengan yang lain.
Adaptif
Saya akan menyesuaikan diri
terhadap kondisi kelas pada
saat berdoa, maupun saat
mengecek kesiapan dan
kehadiran peserat didik.
39
Menyampaikan Tersampaikannya Berorientasi Pelayanan
tujuan tujuan Saya akan menyampaikan
pembelajaran pembelajaran yang tujuan pembelajaran dengan
yang akan akan dicapai menggunakan bahasa yang
dicapai sopan dan santun
Akuntabel
Saya akan menyampaikan
tujuan pembelajaran secara
efektif dan efisien
Adaptif
Saya akan menyesuaikan diri
terhadap kondisi kelas pada
saat menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kompeten
Saya akan menyampaikan
tujuan pembelajaran dengan
bersungguh-sungguh
Melaksanakan Terlaksananya Berorientasi Pelayanan
proses proses Saya akan melaksanakan
pembelajaran pembelajaran proses pembelajaran dengan
menggunakan menggunakan perilaku yang sopan dan
Media Ular- Media Ular-Tangga santun
Tangga Lingkaran Akuntabel
Lingkaran (UTARAN) Saya akan melaksanakan
(UTARAN) proses pembelajaran dengan
penuh tanggung jawab.
Kompeten
Saya akan melaksanakan
proses pembelajaran dengan
kemampuan saya secara
bersunguh-sungguh
40
Harmonis
Saya dan siswa akan bersama
melaksanakan proses
pembelajaran dengan kondisi
yang kondusif
Kolaboratif
Saya dan siswa akan bersama-
sama menyukseskan kegiatan
pembelajaran
Adaptif
Saya akan berusaha
menyesuaikan diri terhadap
siswa saat proses
pembelajaran
Loyal
Saya akan berkomitmen dan
mendedikasikan diri dalam
memaksimalkan pembelajaran
Manajemen ASN:
Melaksanakan tugas sesuai perintah atasan yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan dengan perundang-undangan,
melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, berintegritas tinggi, cermat dan disiplin.
SMART ASN:
Melaksanakan tugas dengan memanfaatkan penguasaan IT dan media digital untuk meningkatkan kualitas tugas dan fungsi ASN
5 Melakukan Melaksanakan Terlaksananya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Ketika penulis
Evaluasi kegiatan evaluasi kegiatan evaluasi Saya akan memberikan Post- berkontribusi terhadap melakukan
Pemahaman post-test post-test test dengan bahasa dan visi sekolah yaitu kegiatan
Konsep Siswa perilaku yang sopan dan Mewujudkan Siswa Evaluasi
dan melaporkan santun yang Cerdas, Pemahaman
hasil evaluasi Akuntabel Berprestasi, dan Konsep siswa
Saya akan memberikan Post- Berkarakter dan melaporkan
test dengan jujur dan penuh Berdasarkan IMTAQ, hasil evaluasi,
rasa tanggung jawab serta misi sekolah, yaitu maka penulis
41
Kompeten Melaksanakan proses telah melakukan
Saya akan mempertahankan pembelajaran dan implementasi
mutu soal-soal yang dalam bimbingan secara terhadap nilai
Post-test profesional, disiplin dan organisasi yaitu
Harmonis bertanggungjawab serta Beretika dan
Saya akan menghargai siswa melaksanakan berbagai disiplin.
yang mengalami masalah inovasi pembelajaran,
dalam kegiatan Post-test serta terwujudnya siswa
Kolaboratif yang cerdas dan
Saya dan siswa akan berprestasi.
bersama-sama saling
menyukseskan kegiatan Post-
test
Adaptif
Saya akan mampu
menyesuaikan diri terhadap
situasi kelas saat kegiatan
Post-test
Melaksanakan Hasil evaluasi telah Berorientasi Pelayanan
pemeriksaan diperiksa Saya akan berusaha untuk
hasil evaluasi tidak diskriminatif dan
siswa bersikap adil dalam
memeriksa hasil pre-test dan
pos-test
Akuntabel
Saya akan bertanggung jawab
dalam memberikan nilai pre-
test dan post-tes
42
Kompeten
Saya akan memeriksa hasil
pre-test dan post-tes dengan
instrument penilaian yang
jelas
Loyal
Saya akan amanah dalam
memeriksa nilai pre-test dan
post-tes
Menganalisis Hasil analisis Akuntabel
hasil evaluasi kompetensi Saya akan menganalisis hasil
yang diperoleh pemahaman konsep pre-test dan pos-test dengan
siswa siswa jujur dan bertanggung jawab.
Kompeten
Saya akan menganalisis nilai
pre-test dan post-tes dengan
instrument analisis yang jelas
Loyal
Saya akan amanah dalam
menganalisis nilai pre-test dan
nilai post-tes
Melaporkan hasil Adanya laporan Berorientasi Pelayanan
evaluasi kepada hasil evaluasi Saya akan melaporkan hasil
Kepala Sekolah kepada Kepala evaluasi kepada kepala
(Mentor) Sekolah (Mentor) sekolah dengan sopan dan
santun
Akuntabel
Saya akan
mempertanggungjawabkan
hasil evaluasi kepada kepala
sekolah
43
Kompeten
Saya akan melaporkan hasil
evaluasi kepada kepala
sekolah dengan bahasa yang
sistematis dan terstruktur.
Harmonis
Saya akan melaporkan hasil
evaluasi kepada kepala
sekolah agar terjalinya
hubungan yang harmonis.
Loyal
Saya akan melaporkan hasil
evaluasi kepada kepala
sekolah sebagai rasa patuh
dan taat kepada pimpinan
Adaptif
Saya akan bertindak proaktif
dalam pelaporan hasil
evaluasi
Kolaboratif
Saya dan kepala sekolah akan
berkerja sama membahas
hasil evaluasi
Manajemen ASN:
Melaksanakan tugas sesuai perintah atasan yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan dengan perundang-undangan,
melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, berintegritas tinggi, cermat dan disiplin.
SMART ASN:
Melaksanakan tugas dengan memanfaatkan penguasaan IT dan media digital untuk meningkatkan kualitas tugas dan fungsi ASN
44
3.4. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)
Tabel 3.4. Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)
Kegiatan Jumlah
No. Mata Pelatihan Ke- Ke- Ke- Ke- Ke- Aktialisasi
1 2 3 4 5 per MP
1 Berorientasi Pelayanan 2 2 3 4 3 14
2 Akuntabel 2 3 3 4 4 16
3 Kompeten 1 3 3 3 4 14
4 Harmonis 2 2 3 3 2 12
5 Loyal 1 1 1 1 3 7
6 Adaptif 1 3 2 4 2 12
7 Kolaboratif 2 1 1 2 2 8
Jumlah Aktualisasi per Kegiatan 11 15 16 21 20 83
45
3.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Tabel 3.6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Juni Juli
Kegiatan
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah tentang rancangan aktualisasi yang akan dilakukan
Menyiapkan bahan konsultasi
Melakukan Konsultasi kegiatan aktualisasi
Meminta saran kepala sekolah
Meminta persetujuan kepala sekolah
2. Merancang Kegiatan Pembelajaran
Menyusun RPP
Menyusun materi ajar
Menyusun instrumen tes numerasi
3. Membuat Media Pembelajaran Ular-Tangga Lingkaran (UTARAN)
Menyiapkan materi yang disajikan dalam media Ular-Tangga
Lingkaran (UTARAN)
Menyiapkan alat dan bahan pembuatan Media Pembelajaran
Ular-Tangga Lingkaran (UTARAN)
Membuat Media Pembelajaran Ular-Tangga Lingkaran
(UTARAN)
4. Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran
Melaksanakan kegiatan doa bersama sebelum memulai
pembelajaran dan mengecek kesiapan dan kehadiran siswa
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Melaksanakan proses pembelajaran menggunakan Media Ular-
Tangga Lingkaran (UTARAN)
5. Melakukan Evaluasi Pemahaman Konsep Siswa dan melaporkan hasil evaluasi
Melaksanakan kegiatan evaluasi pre-test
Melaksanakan kegiatan evaluasi post test
Melaksanakan pemeriksaan hasil evaluasi siswa
Menganalisis hasil evaluasi yang diperoleh siswa
Melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala Sekolah (Mentor)
Keterangan:
: Hari Minggu : Hari Libur Nasional : Libur Semester Genap : Pelaksaan Kegiatan Aktualisasi
46
BAB IV
CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
47
2. Menyampaikan Perubahan keadaan libur
tujuan pembelajaran semester.
yang akan dicapai • Tahapan Kegiatan 1
3. Melaksanakan proses Perubahan yakni pelaksanaan
pembelajaran pre-test dipindahkan
menggunakan Media ke kegiatan 5 karena
Ular-Tangga merupakan tahapan
Lingkaran evaluasi (saran dari
(UTARAN) mentor).
5 Melakukan 1. Melaksanakan Perubahan • Perubahan Jadwal
Evaluasi kegiatan evaluasi pre- dikarenakan
Pemahaman test menyesuaikan waktu
Konsep Siswa dan 2. Melaksanakan Perubahan mengajar dan
melaporkan hasil kegiatan evaluasi keadaan libur
evaluasi post-test semester.
3. Memeriksa hasil Perubahan • Tahapan Kegiatan 1
evaluasi siswa yakni pelaksanaan
4. Menganalisis hasil Perubahan pre-test pindahan dari
evaluasi siswa kegiatan 4 karena
5. Melaporkan hasil Perubahan merupakan tahapan
evaluasi kepada evaluasi (saran dari
Kepala Sekolah mentor).
(Mentor)
48
Keterkaitan dengan : Akuntabel
Nilai-nilai Dasar Saya Bertanggung jawab dalam menyiapkan rencana bahan
konsultasi.
Kompeten
Saya menyiapkan bahan konsultasi dengan kinerja yang baik
agar maksimal
Kolaboratif
Saya berdiskusi dengan teman perihal bahan yang
dikonsultasi untuk kepala sekolah
49
Keterkaitan dengan : Berorientasi Pelayanan
Nilai-nilai Dasar Saya berbahasa dengan sopan dan santun dalam meminta
arahan kepada mentor
Akuntabel
Saya mempertanggungjawab kan dukungan dari atasan dan
segala arahan kepala sekolah.
Kolaboratif
Saya bersama-sama kepala sekolah membahas rancangan
kegiatan aktualisasi (kegiatan pembelajaran dan tahapannya)
50
Akuntabel
Saya membuat notulen hasil konsultasi dengan jujur dan
dapat dipertanggungjawab kan.
Kompeten
Saya membuat notulen hasil konsultasi agar memiliki
aktualisasi dengan kualitas terbaik.
Harmonis
Saya membuat notulen hasil konsultasi untuk menghargai
saran, kritik serta arahan dari kepala sekolah.
Adaptif
Saya menyesuaikan diri saat menyimak dan memahami
arahan dari pimpinan.
Loyal
Saya mendengarkan arahan kepala sekolah sebagai bentuk
rasa patuh dan taat kepada pimpinan
51
Output : Tersusunnya RPP
Dokumentasi (Proses dan Output)
52
Akuntabel
Saya menyusun bahan ajar dengan cermat, efektif dan efisien
agar bisa di pertanggung jawab kan.
Kompeten
Saya menyusun bahan ajar dengan sangat baik agar
terciptanya bahan ajar yang berkualitas
Adaptif
Saya melakukan beberapa perubahan dalam menyusun
materi agar terciptanya pembelajaran yang inovatif dan
menarik.
Loyal
Saya berkomitmen dan mendedikasikan diri dalam
menyusun materi ajar yang baik
No. Tahap Kegiatan : Menyusun instrumen tes pemahaman konsep siswa (pre-test dan
post-test)
3 Tanggal
: 12 Juni 2022 – 13 Juni 2022
Pelaksanaan
Output : Tersedianya instrumen tes pemahaman konsep siswa
Dokumentasi (Proses dan Output)
53
4.2.3. Kegiatan 3: Membuat Media Pembelajaran Ular-Tangga Lingkaran (UTARAN)
No. Tahap Kegiatan : Menyiapkan materi yang disajikan dalam media Ular-Tangga
Lingkaran (UTARAN)
1 Tanggal
: 12 Juni 2022 – 13 Juni 2022
Pelaksanaan
Output Tersedianya materi yang akan disajikan dalam media Ular-
:
Tangga Lingkaran (UTARAN)
Dokumentasi (Proses dan Output)
No. Tahap Kegiatan : Menyiapkan alat dan bahan pembuatan Media Pembelajaran Ular-
Tangga Lingkaran (UTARAN)
2 Tanggal
: 12 Juni 2022 – 13 Juni 2022
Pelaksanaan
Output Tersedianya alat dan bahan pembuatan Media Pembelajaran
: Ular-Tangga Lingkaran (UTARAN)
54
Dokumentasi (Proses dan Output)
55
Keterkaitan dengan : Berorientasi Pelayanan
Nilai-nilai Dasar Saya membuat media pembelajaran yang menarik bagi siswa
agar pembelajaran terlaksana dengan baik
Akuntabel
Saya membuat media pembelajaran dengan cermat dan penuh
rasa tanggung jawab
Kompeten
Saya membuat media dengan efektif dan efisien yang sesuai
dengan pembelajaran dikelas.
Harmonis
Saya membuat media pembelajaran yang bisa dimengerti oleh
seluruh peserta didik secara merata
Loyal
Saya berkomitmen dan mendedikasikan diri dalam membuat
media pembelajaran yang baik
56
Keterkaitan dengan : Berorientasi Pelayanan
Nilai-nilai Dasar Saya memulai kegiatan berdoa dan mengecek kehadiran
siswa dengan menggunakan bahasa dan perilaku yang sopan
dan santun
Akuntabel
Saya mengecek kehadiran siswa dengan menggunakan jujur
dan bertanggung jawab
Harmonis
Saya mengecek kesiapan dan kehadiran siswa tanpa
membedakan peserta didik satu dengan yang lain.
Adaptif
Saya menyesuaikan diri terhadap kondisi kelas pada saat
berdoa, maupun saat mengecek kesiapan dan kehadiran
peserat didik.
57
No. Tahap Kegiatan : Melaksanakan proses pembelajaran menggunakan Media Ular-
Tangga Lingkaran (UTARAN)
3 Tanggal 14 – 15 Juni 2022
:
Pelaksanaan 21 – 22 Juni 2022
Output Terlaksananya proses pembelajaran menggunakan Media
:
Ular-Tangga Lingkaran (UTARAN)
Dokumentasi (Proses dan Output)
58
Loyal
Saya berkomitmen dan mendedikasikan diri dalam
memaksimalkan pembelajaran
59
No. Tahap Kegiatan : Melaksanakan kegiatan evaluasi post-test
2 Tanggal
: 22 Juni 2022
Pelaksanaan
Output : Terlaksananya kegiatan evaluasi post-test
Dokumentasi (Proses dan Output)
60
No. Tahap Kegiatan : Memeriksa hasil evaluasi siswa
3 Tanggal
: 23 Juni 2022
Pelaksanaan
Output : Nilai evaluasi siswa
Dokumentasi (Proses dan Output)
61
No. Tahap Kegiatan : Menganalisis hasil evaluasi siswa
4 Tanggal
: 24 – 25 Juni 2022
Pelaksanaan
Output : Adanya hasi analisis evaluasi siswa
Dokumentasi (Proses dan Output)
Tidak
Tuntas : Tuntas :
75% 83%
62
No. Tahap Kegiatan : Melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala Sekolah (Mentor)
5 Tanggal
: 7 Juli 2022
Pelaksanaan
Output • Tersampaikannya hasil evaluasi kepada Kepala Sekolah
: (Mentor)
• Lembar Persetujuan telah melaksanakan aktualisasi
Dokumentasi (Proses dan Output)
63
Kolaboratif
Saya dan kepala sekolah akan berkerja sama bersama-sama
membahas hasil evaluasi
Kegiatan Jumlah
Aktualisasi
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5
per MP
No. Mata Pelatihan
Realisasi
Rencana
Realisasi
Realisasi
Realisasi
Realisasi
Realisasi
Rencana
Rencana
Rencana
Rencana
Rencana
Berorientasi
1 2 2 2 2 3 3 4 3 3 4 14 14
Pelayanan
2 Akuntabel 2 4 3 3 3 3 4 3 4 5 16 18
3 Kompeten 1 2 3 3 3 3 3 2 4 5 14 15
4 Harmonis 2 2 2 1 3 3 3 2 2 3 12 11
5 Loyal 1 1 1 2 1 1 1 1 3 3 7 8
6 Adaptif 1 1 3 3 2 2 4 3 2 3 12 12
7 Kolaboratif 2 2 1 1 1 1 2 1 2 3 8 8
Jumlah Aktualisasi
11 14 15 15 16 16 21 15 20 26 83 86
per Kegiatan
64
4.5. Manfaat Terselesainya Core Isu
Bagi peserta yaitu dapat memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN serta
menguasai bidang dan tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dengan baik. Serta
peningkatan pembentukan kepribadian yang baik dan tanggung jawab melalui aktualisasi nilai-
nilai BerAKHLAK dalam menjalankan tugas di unit kerja.
Manfaat dari terlaksananya aktualisasi ini terhadap organisasi adalah tejadinya proses
kegiatan pembelajaran yang bermutu demi terwujudnya fungsi dan tujuan pendidikan nasional.
Manfaat dari terlaksananya aktualisasi ini terhadap siswa adalah meningkatnya konsep
matematika siswa pada materi Lingkaran, serta representasinya dikehidupan sehari-hari. Serta
terjadinya Proses pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.
65
BAB IV
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan aktualisasi terkait Peningkatan Pemahaman Konsep
Matematika siswa kelas VIII pada materi lingkaran melalui media pembelajaran Ular-Tangga
Lingkaran (UTARAN) di SMPN Satap 3 Wiwirano Kabupaten Konawe Utara, maka dapat
disimpulkan hal-hal berikut.
1. Penulis telah melaksanakan kegiatan aktualisasi selama masa habituasi di unit kerja dengan
menerapkan nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK) yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Aktualisasi tersebut terdiri atas lima
kegiatan dengan delapan belas tahapan kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 10 Juni
sampai 20 Juli 2022 di Kelas VIII SMPN Satap 3 Wiwirano.
2. Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu dengan merujuk pada penyebabnya adalah
“Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika siswa kelas VIII pada materi lingkaran
melalui media pembelajaran Ular-Tangga Lingkaran (UTARAN) di SMPN Satap 3
Wiwirano.
3. Sebelum digunakannya media pembelajaran Ular-Tangga Lingkaran (UTARAN) terlihat
pemahaman pemahaman konsep matematika siswa pada materi lingkaran masih rendah
yang ditandai dengan rendahnya nilai pre-test. Dengan digunakannya media pembelajaran
Ular-Tangga Lingkaran (UTARAN) pada siswa Kelas VIII, pemahaman konsep matematika
siswa pada materi lingkaran menjadi meningkat. Pembelajaran juga menjadi asik dan
menyenangkan.
66
5.3. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi
Tabel 5.1. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi
Durasi
Sumber
No. Kegiatan Output dan Para Pihak Terlibat Ket.
Biaya
Waktu
1 Perawatan Media terjaga Setiap • Mentor, Sekolah
rutin pada keawetannya tahun • Urusan Bid. SarPras.
Media Ular- (tidak rusak) ajaran • Peserta,
Tangga • Siswa,
Lingkaran
(UTARAN)
2 Penambahan Media Ular- 1 Bulan • Mentor, Sekolah
Media Ular- Tangga • Urusan Bid. SarPras.
Tangga Lingkaran • Peserta,
Lingkaran (UTARAN) • Siswa,
(UTARAN)
3 Menggunakan Terlaksananya Setiap • Mentor, Sekolah
Media secara Pembelajaran tahun • Urusan Bid. SarPras.
berkelanjutan menggunakan ajaran • Peserta,
Media Ular- • Siswa,
Tangga
Lingkaran
(UTARAN)
67
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar CPNS:
Adaptif. JAKARTA: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar CPNS:
Akuntabel. JAKARTA: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar CPNS:
Berorientasi Pelayanan. JAKARTA: LAN RI
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar CPNS:
Harmonis. JAKARTA: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar CPNS:
Kompeten. JAKARTA: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar CPNS:
Kolaboratif. JAKARTA: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar CPNS:
Loyal. JAKARTA: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar CPNS :
Manajemen ASN. JAKARTA: LAN RI.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2021). Modul Pelatihan Dasar CPNS :
Smart ASN. JAKARTA : LAN RI.
Susanto, Dicky., Sihombing, Savitri., Radjawena, Marianna Magdalena., Wardani, Ambarsari
Kusuma. 2021. Inspirasi Pembelajaran yang Menguatkan Numerasi. Jakarta:
Kemdikbud RI.
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar
CPNS
Peraturan Menteri PANRB Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi ASN
Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
Website
https://edukasi.kompas.com/read/2020/04/05/154418571/nilai-pisa-siswa-indonesia-rendah-
nadiem-siapkan-5-strategi-ini?page=all
https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/app
68
LEMBAR KOMITMEN TINDAK LANJUT
AKTUALISASI DAN HABITUASI
adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CXXXVI Tahun 2022
berkomitmen untuk menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK)
sesuai kedudukan dan peran sebagai PNS dalam NKRI.
Tabel 6.1. Rencana Aksi “Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika siswa kelas VIII pada
materi Lingkaran melalui media pembelajaran Ular-Tangga Lingkaran (UTARAN)
di SMPN Satap 3 Wiwirano Kabupaten Konawe Utara”
Keterkaitan dengan Nilai Dasar Rencana
Rencana Aksi / Kegiatan
No. BerAKHLAK dan Mata Pelatihan Waktu
yang akan dilanjutkan
Agenda III Pelaksanaan
1 Melakukan perawatan Berorientasi Pelayanan : senatiasa Setiap Tahun
rutin pada Media Ular- melakukan perawatan tiada henti. ajaran
Tangga Lingkaran Akuntabel : Melakukan perawatan
(UTARAN) dan juga secara bertanggung jawab,
Penambahan Media Ular- efektif dan efisien.
Tangga Lingkaran Kompeten : Melakukan perawatan
(UTARAN) media agar tetap terjaga kualitasnya.
Menggunakan Media Harmonis : Dalam melakukan
secara berkelanjutan perawatan, penulis senantiasa
membangun kerja sama dengan guru
lain dan juga para siswa
Loyal : Penulis berkomitmen untuk
melakukan perawatan pada Media
Adaptif : Dalam melakukan
perawatan, penulis mengembangkan
kreativitas.
Kolaboratif : Penulis membangun
kerjasama, menerima masukan dan
saran dalam melakukan perawatan
Media.
69
Keterkaitan dengan Nilai Dasar Rencana
Rencana Aksi / Kegiatan
No. BerAKHLAK dan Mata Pelatihan Waktu
yang akan dilanjutkan
Agenda III Pelaksanaan
Manajemen ASN : Dalam melakukan
perawatan, Penulis harus menguasai
teknologi, mengoperasikan dan
memanfaatkan produk IT untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi
media pembelajaran.
Smart ASN : Melakukan perawatan
media guna meningkatkan
pengetahuan siswa adalah peran ASN
sebagai pelayan Publik
2 Melakukan pembelajaran Berorientasi Pelayanan : Ketika
pada materi lingkaran menggunakan media pada
menggunakan Media Ular- pembelajaran, penulis bersikap ramah
Tangga Lingkaran menggunakan bahasa yang sopan..
(UTARAN) Akuntabel : Penulis hadir tepat waktu
secara berkelanjutan. pada pembelajaran sesuai dengan
jadwal yang telah disetujui bersama.
Kompeten : Dalam memberikan
pembelajaran, penulis siswa untuk
terus belajar meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman.
Harmonis : Ketika memberikan
pembelajaran penulis selalu
menghargai pendapat guru lain
ataupun siswa.
Loyal : Penulis berkomitmen untuk
melakukan pembelajaran
menggunakan Media
Adaptif : Dalam melakukan
pembelajaran, penulis
mengembangkan kreativitas.
Kolaboratif : Penulis membangun
kerjasama, menerima masukan dan
saran dalam melakukan pembelajaran
menggunakan Media.
70
Keterkaitan dengan Nilai Dasar Rencana
Rencana Aksi / Kegiatan
No. BerAKHLAK dan Mata Pelatihan Waktu
yang akan dilanjutkan
Agenda III Pelaksanaan
Smart ASN : Melakukan
pembelajaran menggunakan media
guna meningkatkan pengetahuan siswa
adalah peran ASN sebagai pelayan
Publik.
71
LAMPIRAN
72
Lampiran 1. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Mentor
Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah tentang rancangan aktualisasi yang
akan dilakukan
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
1 Tahapan Kegiatan Semua tahapan kegiatan terlaksana
dengan baik
2 Output/Hasil Semua Output kegiatan tercapai
73
Kegiatan 3. Membuat Media Pembelajaran Ular-Tangga Lingkaran (UTARAN)
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
1 Tahapan Kegiatan Semua tahapan kegiatan terlaksana
dengan baik
2 Output/Hasil Semua Output kegiatan tercapai
74
Kegiatan 5. Melakukan Evaluasi Pemahaman Konsep Siswa dan melaporkan hasil evaluasi
Paraf
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
1 Tahapan Kegiatan Semua tahapan kegiatan terlaksana
dengan baik
2 Output/Hasil Semua Output kegiatan tercapai
75
Lampiran 2. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Coach
Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah tentang rancangan aktualisasi yang
akan dilakukan
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf Coach
1 Tahapan Kegiatan Semua tahapan kegiatan terlaksana
dengan baik
76
Kegiatan 3. Membuat Media Pembelajaran Ular-Tangga Lingkaran (UTARAN)
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf Coach
1 Tahapan Kegiatan Semua tahapan kegiatan terlaksana
dengan baik
77
Kegiatan 5. Melakukan Evaluasi Pemahaman Konsep Siswa dan melaporkan hasil evaluasi
No. Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Paraf Coach
1 Tahapan Kegiatan Semua tahapan kegiatan terlaksana
dengan baik
78
Lampiran 3.
Bukti-Bukti Pendukung
Kegiatan 1.
Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah
tentang rancangan aktualisasi yang akan dilakukan
79
a. Membuat bahan konsultasi
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
b. Menjelaskan Maksud dan Tujuan Rancangan Aktualisasi
95
c. Meminta saran dan/atau arahan kepala sekolah
96
97
d. Meminta persetujuan kepala sekolah
98
99
Lampiran 4.
Bukti-Bukti Pendukung
Kegiatan 2.
Merancang Kegiatan Pembelajaran
a. Menyusun RPP
b. Menyusun materi ajar
c. Menyusun instrumen tes pemahaman konsep siswa (pre-
test dan post-test)
100
a. Menyusun RPP
101
102
103
104
105
b. Menyusun materi ajar
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
c. Menyusun instrumen tes pemahaman konsep siswa (pre-test dan post-test)
116
117
118
119
120
Lampiran 5.
Bukti-Bukti Pendukung
Kegiatan 3.
Membuat Media Pembelajaran Ular-Tangga
Lingkaran (UTARAN)
121
a. Menyiapkan materi yang disajikan dalam media Ular-Tangga Lingkaran
(UTARAN)
122
123
b. Menyiapkan alat dan bahan pembuatan Media Pembelajaran Ular-Tangga
Lingkaran (UTARAN)
124
c. Membuat Media Pembelajaran Ular-Tangga Lingkaran (UTARAN)
125
Lampiran 6.
Bukti-Bukti Pendukung
Kegiatan 4.
Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran
126
a. Melaksanakan kegiatan doa bersama sebelum memulai pembelajaran dan
mengecek kesiapan dan kehadiran siswa
127
128
b. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
129
c. Melaksanakan proses pembelajaran menggunakan Media Ular-Tangga Lingkaran
(UTARAN)
130
Lampiran 7.
Bukti-Bukti Pendukung
Kegiatan 5.
Melakukan Evaluasi Pemahaman Konsep Siswa
dan melaporkan hasil evaluasi
131
a. Melaksanakan kegiatan evaluasi pre-test
132
133
134
b. Melaksanakan kegiatan evaluasi post-test
135
136
137
c. Memeriksa hasil evaluasi siswa
138
139
140
141
142
d. Menganalisis hasil evaluasi siswa
143
144
145
Diagram Perbandingan Ketuntasan
Penilaian Pre-Test
Tuntas :
25%
Tidak Tuntas :
75%
Tidak Tuntas :
17%
Tuntas :
83%
146
e. Melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala Sekolah (Mentor)
147
148