Oleh :
Tim Pembimbing
Mentor, Coach/Pembimbing,
i
LEMBAR PENGESAHAN
Mentor, Coach/Pembimbing,
Mengetahui
ii
BERITA ACARA SEMINAR
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN
Pada hari ini Kamis, tanggal Dua Belas Bulan Agustus Tahun Dua Ribu
Dua Puluh Satu (12-08-2021), telah dilaksanakan Seminar Laporan
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan I Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Bangka di
Sungailiat, Kabupaten Bangka atas nama :
Coach, Peserta,
Mentor, Penguji,
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
v
3.4 Keterkaitan kegiatan dengan nilai ANEKA dan Peran
Kedudukan PNS .............................................................................. 30
3.5 Jadwal Rencana Kegiatan ......................................................... 45
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.2.2 Manfaat
Dengan kegiatan aktualisasi diharapkan adanya manfaat
yang dirasakan dari berbagai pihak.
3
1. Bagi peserta latsar, yaitu dapat memahami dan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN pada tugas yang
diembannya
2. Bagi sekolah, yaitu memberikan kontribusi pada visi dan misi
sekolah sehingga terciptanya kualitas belajar yang terbaik.
Profil sekolah
Nama Sekolah : UPTD SMPN 5 Mendo Barat
NPSN : 69988137
Tanggal Berdiri : 18 April 2019
Akreditasi : Belum Terakreditasi
Alamat Sekolah : Desa Kace Timur
Telpon / Fax :-
Kecamatan : Mendo Barat
Kabupaten : Bangka
E-mail : smpn5mendobarat@gmail.com
4
UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat berdiri pada tahun 2019 dengan
status Negeri milik Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka. Untuk menuju
UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat ini berjarak kurang lebih 38 km dari
kota Sungailiat sebagai ibu kota Kabupaten Bangka. Sekolah ini terletak di
Kelurahan Kace Timur Kecamatan Mendo Barat. Transportasi yang
digunakan untuk mencapai SMP Negeri 5 Mendo Barat dapat
menggunakan kendaraan pribadi roda dua dan roda empat.
UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat memiliki jumlah tenaga pendidik
atau guru sebanyak 7 orang dan tenaga kependidikan atau TU sebanyak
7 orang. Memiliki siswa sebanyak 112 orang, terdiri atas 56 siswa kelas
VII dan 56 Siswa kelas VIII. SMP Negeri 5 Mendo Barat terdiri dari 2 kelas
yaitu kelas VII dan VIII serta memiliki ekstrakulikuler yaitu Pramuka.
1.4.2. Misi
Selain mempunyai visi, UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat
juga mempunyai misi yaitu :
1. Mewujudkan peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Membentuk kepribadian peserta didik yang beriman,
bertaqwa, bermoral, bertanggung jawab, disiplin, sadar akan
kebersihan lingkungan serta hormat kepada orangtua dan
guru.
5
3. Menyelenggarakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif,
efektif dan menyenangkan.
4. Menghasilkan peserta didik yang berjiwa kreatif, kompetitif,
serta menyalurkan bakat dan minat peserta didik sesuai
dengan talenta yang dimilikinya.
5. Menghasilkan peserta didik yang mampu melestarikan
budaya bangsa sendiri.
6. Menghasilkan sistem pembelajaran yang mudah dipahami
dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi
sebagai salah satu sumber belajar pada peserta didik.
7. Menghasilkan siswa dengan karakter kepemimpinan dan
menjadi leader di masa depan.
6
1.4.4 Nilai-Nilai Organisasi
7
BAB II
NILAI-NILAI DASAR ASN & KEDUDUKAN PERAN PNS
DALAM NKRI
2.1.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang
harus dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap
individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung
jawab yang menjadi amanahnya. Aspek-aspek akuntabilitas
mencakup beberapa hal berikut yaitu akuntabilitas adalah
sebuah hubungan, berorientasi pada hasil, membutuhkan
adanya laporan, memerlukan konsekuensi, serta memperbaiki
kinerja. Adapun nilai-nilai dasar akuntabilitas, yaitu :
a. Kepemimpinan (lead by example, berkomitmen tinggi dalam
pelaksanaan tugas);
b. Transparansi;
c. Integritas;
d. Tanggung jawab (responsibilitas);
e. Keadilan;
f. Kepercayaan;
g. Keseimbangan;
h. Kejelasan;
i. Konsistensi.
8
2.1.2 Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil
Negara (ASN) untuk mengaktualisasikan dalam menjalankan
fungsi dan tugasnya dengan orientasi mementingkan
kepentingan publik, bangsa dan Negara. Adapun nilai-nilai
dasar nasionalisme sebagai berikut.
a. Implementasi nilai-nilai Pancasila.
b. ASN sebagai pelaksana kebijakan publik
1) Berintegritas tinggi;
2) Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak
korupsi,transparan, akuntabel, dan memuaskan
publik;
3) Mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat
luas;
4) Mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada
kepentingan publik.
c. ASN sebagai pelayan publik
1) Profesional.
2) Yang melayani publik
3) Berdasarkan Standart Operational Procedur (SOP).
4) Memenuhi hak-hak pelanggan (pasal 18 Undang
UndangNomor 25 tahun 2009).
5) Berintegritas tinggi.
d. ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa
1) Pemersatu bangsa (dilandasi nilai-nilai semangat
sumpah pemuda dan bhineka tunggal ika);
2) Menjaga kondisi damai.
9
2.1.3 Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang
standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah
perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik. Adapun nilai-nilai dasar etika public, yaitu:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila.
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta
pemerintahan yang sah.
c. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia.
d. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak
berpihak.
e. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
f. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif.
g. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang
luhur.
h. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya
kepada publik.
i. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan
dan program pemerintah.
j. Memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun.
k. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
l. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.
m. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.
n. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
o. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang
demokratis sebagai perangkat sistem karier.
10
2.1.4 Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan
publik dengan berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-
nilai komitmen mutu antara lain mengedepankan komitmen
terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang
menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara. Adapun
nilai-nilai dasar komitmen mutu, yaitu:
- Efektivitas dan efisiensi;
- Inovasi ;
- Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan pelanggan
(customers/clients);
- Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga
dan memelihara agar pelanggan tetap setia;
- Menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi: tanpa
cacat, tanpa kesalahan, dan tidak ada pemborosan;
- Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik
berkaitan dengan pergeseran tuntutan kebutuhan
pelanggan maupun perkembangan teknologi;
- Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan;
- Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui
berbagai cara, antara lain: pendidikan, pelatihan,
pengembangan ide kreatif, kolaborasi, dan benchmark.
A. Kedudukan ASN
Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem
birokrasi selama ini dianggap belum sempurna untuk
menciptakan birokrasi yang profesional.Untuk dapat
membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep yang
dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas.Berikut
beberapa konsep yang ada dalam UU No. 5 Tahun 2014
tentang ASN.
Berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri atas
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS merupakan warga
14
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh
pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara
nasional.Sedangkan PPPK adalah warga negara
Indonesia yang memnuhi syarat tertentu, yang diangkat
oleh pejabat pembina kepegawaian berdasarkan
perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan instansi
pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan.
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur
negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan
oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas
dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai
politik.Pegawai ASN dilarang menjadi anggota dan/atau
pengurus partai politik.Selain itu untuk menjauhkan
birokrasi dari pengaruh partai politik, hai ini dimaksudkan
untuk menjamin keutuhan, kekompakan dan persatuan
ASN, serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran
dan tenaga pada tugas yang dibebankan
kepadanya.Oleh karena itu dalam pembinaan karir
pegawai ASN, khususnya di daerah dilakukan oleh
pejabat berwenang yaitu pejabat karir tertinggi.
Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar
negeri.Namun demikian pegawai ASN merupakan
kesatuan. Kesatuan bagi pegawai ASN sangat penting,
mengingat dengan adanya desentralisasi dan otonomi
daerah, sering terjadinya isu putra daerah yang hampir
terjadi dimana-mana sehingga perkembangan birokrasi
menjadi stagnan di daerah-daerah.Kondisi tersebut
merupakan ancaman bagi kesatuan bangsa.
15
B. Peran ASN
Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka
pegawai ASN berfungsi dan bertugas sebagai berikut:
1) Pelaksana kebijakan publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk
melaksanakan kebijakanyang dibuat oleh pejabat
pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.Untuk itu ASN harus
mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, serta harus
mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada
kepentingan publik.
2) Pelayan publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk
memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas.Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau
pelayanan administratif yang diselenggarakan oleh
penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan
kepuasan pelanggan.
18
2.2.2 Whole of Government (WoG)
Whole of Government (WoG) Berdasarkan interpretasi
analitis dan manifestasi empiris di lapangan, maka WoG
didefinisikan sebagai “suatu model pendekatan integratif
fungsional satu atap” yang digunakan untuk mengatasi
wicked problems yang sulit dipecahkan dan di atasi karena
berbagai karakteristik atau keadaan yang melekat antara
lain: tidak jelas sebabnya, multi dimensi, menyangkut
perubahan perilaku.
Terdapat beberapa cara pendekatan WoG yang dapat
dilakukan, baik dari sisi penataan institusi formal maupun
informal. Cara-cara ini pernah dipraktekkan oleh beberapa
negara, termasuk Indonesia dalam level-level tertentu.
Penguatan koordinasi antar lembaga. Penguatan
koordinasi dapat dilakukan jika jumlah lembaga-lembaga
yang dikoordinasikan masih terjangkau dan manageable.
Dalam prakteknya, span of control atau rentang kendali yang
rasional akan sangat terbatas. Salah satu alternatifnya
adalah mengurangi jumlah lembaga yang ada sampai
mendekati jumlah yang ideal untuk sebuah
koordinasi.Dengan jumlah lembaga yang rasional, maka
koordinasi dapat dilakukan lebih mudah.
Membentuk lembaga koordinasi khusus, pembentukan
lembaga terpisah dan permanen yang bertugas dalam
mengkoordinasikan sektor atau kementrian adalah salah
satu cara melakukan WoG. Lembaga koordinasi ini biasanya
diberikan status lembaga setingkat lebih tinggi, atau
setidaknya setara dengan kelembagaan yang
dikoordinasikan.
19
Membangun gugus tugas, gugus tugas merupakan
bentuk pelembagaan koordinasi yang dilakukan di luar
struktur formal, yang setidaknya tidak permanen.
Pembentukan gugus tugas biasanya menjadi salah satu
cara agar sumber daya yang terlibat dalam koordinasi
tersebut dicabut sementara dari lingkungan formalnya untuk
berkonsentrasi dalam proses koordnasi tadi.
Koalisi sosial, koalisi sosial merupakan bentuk informal
dari penyatuan koordinasi antar sektor atau lembaga, tanpa
perlu membentuk pelembagaan khusus dalam koordinasi.
a) Tantangan dalam praktek
b) Tantangan yang akan dihadapi dalam penerapan WoG di
tataran praktek sebagai berikut:
- Kapasitas SDM dan institusi
Kapasitas SDM dan institusi-institusi yang terlibat
dalam WoG tidaklah sama. Perbedaan kapasitas ini bisa
menjadi kendala serius ketika pendekatan WoG, misalnya
mendorong terjadinya merger atau akuisisi kelembagaan,
dimana terjadi penggabungan SDM dengan kualifikasi
yang berbeda.
- Nilai dan budaya organisasi
Nilai dan budaya organisasi menjadi kendala ketika
terjadi upaya kolaborasi dengan kelembagaan
- Kepemimpinan
Kepemimpinan menjadi salah satu kunci penting
dalam pelaksanaan WoG.Kepemimpinan yang dibutuhkan
adalah kepemimpinan yang mampu mengakomodasi
perubahan nilai dan budaya organisasi serta meramu
SDM yang tersedia guna mencapai tujuan yang
diharapkan.
20
- Praktek Whole of Government (WoG)
Praktek WoG dalam pelayanan publik dilakukan
dengan menyatukan seluruh sektor yang terkait dengan
pelayanan publik. Jenis pelayanan publik yang dikenalI
dapat didekati oleh pendekatan WoG sebagai berikut:
Pelayanan yang bersifat administratif, yaitu pelayanan
publik yang menghasilkan berbagai produk dokumen
resmi yang dibutuhkan warga masyarakat. Dokumen
yang dihasilkan bisa meliputi KTP, status
kewarganegaraan, status usaha, surat kepemilikan,
atau penguasaan atas barang, termasuk dokumen-
dokumen resmi seperti SIUP, izin trayek, izin usaha,
akta, sertifikat tanah dan lain-lain.
Pelayanan jasa, yaitu pelayanan yang menghasilkan
berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan warga
masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan,
ketenagakerjaan, perhubungan dan lain-lain.
Pelayanan barang, yaitu pelayanan yang menghasilkan
jenis barang yang dibutuhkan warga masyarakat,
seperti jalan, jembatan, perumahan, jaringan telepon,
listrik, air bersih, dan lain-lain
Pelayanan regulatif, yaitu pelayanan melalui penegakan
hukuman dan peraturan perundang-undangan, maupun
kebijakan publik yang mengatur sendi-sendi kehidupan
masyarakat.
22
6) Penerima pelayanan publik adalah orang, masyarakat,
instansi pemerintah dan badan hukum yang menerima
pelayanan dari instansi pemerintah Pelayanan merupakan
suatu proses. Proses tersebut menghasilkan suatu produk
yang berupa pelayanan, kemudian diberikan kepada
pelanggan. Sebagai contoh adalah proses pelayanan surat
masuk. Proses pelayanan surat masuk adalah sebagai
berikut: surat diterima oleh seorang petugas, surat disortir
(dipisah-pisahkan), surat diterima pencatat surat dan
kemudian dicatat dalam buku agenda atau kartu kendali,
Surat disampaikan ke pengarah surat, Surat didistribusikan
ke unit organisasi sesuai dengan alamat yang tertulis dalam
surat (sering di sebut dengan istilah "unit pengelola").
23
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
24
satu isu yang menjadi isu utama/ core issue yang benar-benar
sangat penting untuk dipecahkan.
25
Berdasarkan hasil analisis di atas, isu yang memenuhi syarat
adalah “Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA”,
“Rendahnya kemampuan matematis siswa pada bahasan IPA Fisika” dan
“Rendahnya penggunaan media dan alat peraga dalam proses KBM pada
mata pelajaran IPA”. Ketiga isu tersebut memenuhi syarat karena
kelayakan terpenuhi, serta ketiga isu ini masuk dalam kewenangan saya
sebagai guru IPA di UPTD SMPN 5 Mendo Barat.
Isu “Rendahnya tingkat kedisiplinan siswa dalam menerapkan
PHBS dan Protokol Kesehatan” tidak memenuhi syarat karena tidak
sesuai azas layak. Hal ini dikarenakan saya tidak bisa melakukan
intervensi sendiri, saya harus melakukan kerjasama pada banyak pihak
untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, isu “Rendahnya tata
kelola perpustakaan” tidak memenuhi syarat kelayakan karena terlalu
banyak sarana dan prasarana yang harus disediakan terutama buku buku
bacaan serta harus melakukan kerja sama dengan banyak pihak dalam
menyelesaikan isu tersebut. Adapun terkait isu “Rendahnya keterampilan
generik sains siswa” juga tidak memenuhi azas layak dikarenakan untuk
menyelesaikan isu tersebut dibutuhkan metode seperti praktikum dan
membutuhkan sarana prasarana seperti laboraturium, alat dan bahan
praktikum yang belum dapat disediakan oleh sekolah.
26
3. Growth: Berkaitan dengan kemungkinan berkembang memburuk kalau
tidak diselesaikan.
Keterangan:
27
Berdasarkan hasil analisis menggunakan teknik USG, isu paling
prioritas adalah “Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran IPA”. Isu ini dilatar belakangi oleh :
29
tahapan kegiatan pemecahan isu yang akan dilaksanakan selama
aktualisasi di SMP Negeri 5 Mendo Barat adalah sebagai berikut:
30
1.1 Koordinasi dengan atasan untuk mengatur jadwal
konsultasi membahas kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah
antikorupsi, akuntabilitas dan etika publik. Pada saat
melakukan tahapan ini saya akan mengaktualisasikan nilai
mandiri yakni dengan menghubungi atasan atas inisiatif sendiri,
berkoordinasi dan mengatur jadwal dengan penuh kejelasan
dan melalukan komunikasi dengan bahasa dan tingkah laku
yang beretika sebagai seorang pendidik yang kinerjanya
berada dibawah pengawasan kepala sekolah selaku atasan.
Output tahapan ini berupa dokumentasi foto saat
berkoordinasi dengan atasan.
31
1.3 Berkonsultasi dengan atasan mengenai pelaksanaan
kegiatan.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah
akuntabilitas, etika publik dan nasionalisme. Pada saat
melakukan tahapan ini saya akan mengaktualisasikan nilai
kejelasan saat berkonsultasi, komunikasi dan konsultasi
dengan bahasa dan tingkah laku yang beretika dengan atasan,
dan menghargai pendapat atasan serta mengambil keputusan
secara musyawarah terhadap kerja yang akan dilakukan.
Output tahapan ini berupa dokumentasi foto dan lembar
bimbingan serta lembar pengendalian aktualisasi.
32
terhadap misi sekolah yakni menghasilkan siswa dengan karakter
kepemimpinan dan menjadi leader di masa depan.
33
2.2 Mempersiapkan RPP dan materi pembelajaran.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah
komitmen mutu dan akuntabilitas. Pada saat melakukan
tahapan ini saya akan mengaktualisasikan nilai efektif, efisien
dan tanggung jawab yang tinggi dalam mempersiapkan RPP
dan materi pembelajaran sebelum pembelajaran berlangsung.
Output tahapan ini berupa dokumentasi foto dan jabaran
materi dalam RPP.
34
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
dengan menerapkan metode Make a Match, saya akan melakukan
kegiatan yang berkaitan erat dengan nilai-nilai organisasi
KEMENDIKBUD yaitu nilai inisiatif, kreatif dan inovatif.
36
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dengan mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran dengan
metode Make a Match Sik Asik, saya akan melakukan kegiatan yang
berkaitan erat dengan nilai-nilai organisasi KEMENDIKBUD yaitu
nilai kreatif, inovatif dan tanpa pamrih.
37
gambaran adanya peningkatan motivasi belajar yang dimiliki
siswa setelah pembelajaran berlangsung.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi lembar
jawaban pretest dan angket motivasi siswa dan foto saat
pretest berlangsung.
38
4.4 Membagikan setiap kartu kepada siswa.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah etika
publik dan anti korupsi. Pada saat melakukan tahapan ini saya
akan mengaktualisasikan nilai professional dengan tidak
berpihak dan disiplin dalam melaksanakan pembelajaran.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.
39
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melaksanakan pembelajaran dengan metode Make a Match
secara Sik (Sinkronus) berkontribusi terhadap visi sekolah yakni
Unggul dalam prestasi, berakhlak mulia, berbudi pekerti, dan
bermutu pendidikan”, serta berkontribusi juga terhadap misi sekolah
yakni sekolah yakni “berakhlak mulia, berbudaya, berprestasi serta
bertanggung jawab” dan berkontribusi juga terhadap misi sekolah
yakni menyelenggarakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif
dan menyenangkan serta berkontribusi juga terhadap misi sekolah
yakni menghasilkan peserta didik yang berjiwa kreatif, kompetitif,
serta menyalurkan bakat dan minat peserta didik sesuai dengan
talenta yang dimilikinya.
42
6.1 Melaksanakan proses penilaian serta evaluasi (postest) di
akhir pembelajaran, memberikan angket motivasi belajar
dan meminta siswa menuliskan kesan terhadap kegiatan
pembelajaran Make a Match Sik Asik.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah etika
publik, akuntabilitas dan anti korupsi. Pada saat melakukan
tahapan ini saya akan mengaktualisasikan nilai taat aturan
menjalankan tugas, professional, transparan, tanggung jawab
dan jujur sebagai seorang pendidik yang memiliki tugas menilai
hasil pembelajaran yang diterima siswa sebagai tolak ukur
keberhasilan dan peningkatan motivasi siswa dalam
pembelajaran.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi lembar
angket ,lembar jawaban postest siswa, lembar dan video
testimoni dan dokumentasi foto saat evaluasi.
43
6.3 Memberikan apresiasi kepada siswa.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah anti
korupsi dan etika publik. Pada saat melakukan tahapan ini saya
akan mengaktualisasikan nilai mandiri dan peduli terhadap
kinerja siswa dan memberikan apresiasi guna mengutamakan
pencapaian hasil dan mendorong semangat siswa dalam
belajar. Apresiasi yang diberikan berupa bingkisan kecil yang
akan diberikan kepada siswa yang memperoleh nilai tertinggi.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.
44
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dengan melaksanakan evaluasi pembelajaran, saya akan
melakukan kegiatan yang berkaitan erat dengan nilai-nilai organisasi
KEMENDIKBUD yaitu nilai integritas dan menjunjung meritrokasi.
45
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
46
pelaksanaan aktualisasi serta dilakukan pretest dan post test untuk
menilai peningkatan hasil belajar siswa.
47
1.2 Menyiapkan bahan yang 05 Juli 2021 Foto dan
akan dikonsultasikan rancangan
dengan atasan jadwal
pelaksanaan
kegiatan
1.3 Berkonsultasi dengan 06 Juli 2021 Dokumentasi
atasan mengenai foto dan lembar
pelaksanaan kegiatan bimbingan serta
pengendalian
aktualisasi
1.4 Meminta persetujuan 07 Juli 2021 Dokumentasi
atasan mengenai kegiatan foto dan lembar
yang akan dilaksanakan persetujuan
mentor.
2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan
menerapkan metode Make a Match Sik Asik
2.1 Mencari referensi sebagai 08 Juli 2021 Dokumentasi
bahan ajar foto
48
penilaiannya penilaian.
3. Mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran dengan Metode
Make a Match Sik Asik
3.1 Mempersiapkan alat dan 12-13 Juli Dokumentasi
bahan 2021 foto
3.2 Membuat media 12-13 Juli Dokumentasi
pembelajaran tatap muka 2021 foto
berupa kartu soal dan
jawaban
3.3 Membuat media 14-15 Juli Dokumetasi foto
pembelajaran daring 2021
berupa games online
edukasi bertema Make a
Match.
4. Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara
Sinkronus.
4.1 Memberikan pretest dan 16 dan 23 Juli Dokumentasi
angket motivasi kepada 2021 foto kegiatan
siswa sebagai gambaran dan foto lembar
motivasi dan kemampuan jawaban angket
awal yang dimiliki siswa motivasi dan
hasil pretest
siswa.
4.2 Menyampaikan tujuan 16 dan 23 Juli Dokumentasi
pembelajaran 2021 foto
4.3 Memberi arahan siswa 16 dan 23 Juli Dokumentasi
untuk belajar outdoor dan 2021 foto
membagi siswa menjadi
dua kelompok
4.4 Membagikan setiap kartu 16 dan 23 Juli Dokumentasi
49
kepada siswa 2021 foto
4.5 Siswa mencari pasangan 16 dan 23 Juli Dokumentasi
yang mempunyai kartu 2021 foto
yang cocok dengan
kartunya.
4.6 Membimbing siswa dalam 16 dan 23 Juli Dokumentasi
membacakan kartu soal 2021 foto
dan jawaban secara
bergantian
5. Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara
Asinkronus.
5.1 Menyapa siswa dalam grup 16 dan 23 Juli Dokumentasi
WA 2021 foto
5.2 Memberikan link dan 16 dan 23 Juli Dokumentasi
arahan terkait permaianan 2021 foto
yang akan dimainkan
5.3 Menerima laporan bukti 16 dan 23 Juli Dokumentasi
siswa telah memainkan 2021 foto
games tersebut berupa
screenshoot hasil
permainan
6. Melaksanakan evaluasi pembelajaran
6.1 Melaksanakan evaluasi 28 Juli 2021 Dokumentasi
(posttest) di akhir foto kegiatan,
pembelajaran, memberikan lembar jawaban
angket motivasi belajar angket dan post
siswa dan meminta siswa test siswa,
menuliskan kesan terhadap lembar dan
kegiatan pembelajaran video kesan
Make a match sik asik pada siswa
50
kertas yang telah
disediakan.
6.2 Menginformasikan hasil 30 Juli 2021 Dokumentasi
penilaian kepada siswa foto dan daftar
nilai
6.3 Memberikan apresiasi 30 Juli 2021 Dokumentasi
kepada siswa foto
6.4 Menyusun laporan hasil 01 - 06 Dokumentasi
analisis penilaian dan Agustus 2021 foto dan
evaluasi akhir Laporan hasil
kegiatan
51
1.1 Koordinasi dengan atasan untuk mengatur jadwal
konsultasi membahas kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 03 Juli
2021 dan nilai-nilai dasar PNS yang telah saya terapkan pada
tahapan ini adalah antikorupsi, akuntabilitas dan etika publik.
Pada saat melakukan tahapan ini saya telah
mengaktualisasikan nilai mandiri yakni dengan menghubungi
atasan atas inisiatif sendiri, berkoordinasi dan mengatur jadwal
dengan penuh kejelasan dan melalukan komunikasi dengan
bahasa dan tingkah laku yang beretika sebagai seorang
pendidik yang kinerjanya berada dibawah pengawasan kepala
sekolah selaku atasan.
Output tahapan ini berupa dokumentasi foto saat
berkoordinasi dengan atasan.
52
1.3 Berkonsultasi dengan atasan mengenai pelaksanaan
kegiatan.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 06 Juli
2021 dan Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan pada
tahapan ini adalah akuntabilitas, etika publik dan nasionalisme.
Pada saat melakukan tahapan ini saya telah
mengaktualisasikan nilai nilai kejelasan saat berkonsultasi,
komunikasi dan konsultasi dengan bahasa dan tingkah laku
yang beretika dengan atasan, dan menghargai pendapat
atasan serta mengambil keputusan secara musyawarah
terhadap kerja yang akan dilakukan.
Output tahapan ini berupa dokumentasi foto dan lembar
bimbingan serta lembar pengendalian aktualisasi.
54
2.2 Mempersiapkan materi pembelajaran.
Tahapan ini telah saya laksanakan dari tanggal 09 Juli
2021. Pada saat melakukan tahapan ini saya telah
mengaktualisasikan nilai efektif, efisien dan tanggung jawab
yang tinggi dalam mempersiapkan RPP dan materi
pembelajaran sebelum pembelajaran berlangsung.
Output tahapan ini berupa dokumentasi foto, RPP dan
jabaran materi dalam RPP.
55
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
57
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran dengan metode
Make a Match Sik Asik berkontribusi terhadap visi sekolah yakni
“berakhlak mulia, berbudaya, berprestasi serta bertanggungjawab”
dan berkontribusi juga terhadap misi sekolah yakni menghasilkan
peserta didik yang berjiwa kreatif, kompetitif, serta menyalurkan
bakat dan minat peserta didik sesuai dengan talenta yang
dimilikinya.
58
4.1 Memberikan pretest dan angket motivasi kepada siswa
sebagai gambaran kemampuan awal yang dimiliki siswa.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 16 Juli
2021. Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan pada
tahapan ini adalah etika publik, akuntabilitas dan anti korupsi.
Pada saat melakukan tahapan ini saya telah
mengaktualisasikan nilai taat aturan dengan menjalankan tugas
secara professional, tanggungjawab dan menjunjung sikap jujur
dalam melaksanakan pretest sehingga nantinya nilai yang
diperoleh dari hasil pretest dan angket motivasi awal dapat
efektif dan efisien menjadi gambaran adanya peningkatan
motivasi belajar yang dimiliki siswa setelah pembelajaran
berlangsung.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi lembar
jawaban pretest dan angket motivasi siswa dan foto saat
pretest berlangsung.
59
4.3 Memberi arahan siswa untuk belajar outdoor dan membagi
siswa menjadi dua kelompok.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 16 dan
23 Juli 2021. Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan
pada tahapan ini adalah etika publik, akuntabilitas, dan
nasionalisme. Pada saat melakukan tahapan ini saya telah
mengaktualisasikan nilai tidak diskriminatif dan bersifat adil
pada saat membagi kelompok siswa. Setelah pembagian
anggota masing-masing kelompok, saya memberikan arahan
terkait kegiatan pembelajaran secara jelas.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.
60
4.6 Membimbing siswa dalam membacakan kartu soal dan
jawaban secara bergantian.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 16 dan
23 Juli 2021. Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan
pada tahapan ini adalah anti korupsi dan komitmen mutu. Pada
saat melakukan tahapan ini saya telah mengaktualisasikan nilai
kepedulian, responsif, efektif dan efisien dalam melakukan
bimbingan kepada siswa untuk membacakan kartu soal dan
jawaban secara bergantian.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.
61
5. Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara
Asinkronus.
Pada kegiatan ini penulis melaksanakan pembelajaran dengan
metode Make a Match secara Asinkronus. Kegiatan ini dilaksanakan
pada tanggal 16 dan 23 Juli 2021 di UPTD SMP Negeri 5 Mendo
Barat. Kegiatan tersebut telah penulis aktualisasikan dengan
tahapan-tahapan yang telah penulis rencanakan dengan
mengaktualisasikan Nilai-Nilai Dasar PNS dan Nilai-Nilai Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI. Adapun tahapan-tahapan dalam
kegiatan ini adalah sebagai berikut:
63
6. Melaksanakan evaluasi pembelajaran
Pada kegiatan ini penulis melaksanakan evaluasi
pembelajaran. Kegiatan ini penulis laksanakan pada tanggal 28 –
06 Agustus 2021 di UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat. Kegiatan
tersebut telah penulis aktualisasikan dengan tahapan-tahapan yang
telah penulis rencanakan dengan mengaktualisasikan Nilai-Nilai
Dasar PNS dan Nilai-Nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI.
Adapun tahapan-tahapan dalam kegiatan ini adalah sebagai
berikut:
64
6.2 Menginformasikan hasil penilaian kepada siswa.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 30 Juli
2021. Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan pada
tahapan ini adalah akuntabilitas, anti korupsi, dan komitmen
mutu. Pada saat melakukan tahapan ini saya telah
mengaktualisasikan nilai tanggungjawab sebagai seorang
pendidik untuk menyampaikan pencapaian hasil belajar kepada
siswa secara jujur dan transparan. Pengolahan nilai hasil
belajar tersebut telah saya lakukan dengan teliti, efektif dan
efisien.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto dan
daftar nilai.
65
mengaktualisasikan nilai kedisiplinan, kejujuran, tanggung
jawab, jelas, transparan, efektif dan efisien serta
memperhatikan mutu dalam menyusun laporan akhir sesuai
dengan hasil aktualisasi yang diperoleh.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto dan
laporan akhir.
66
1. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan.
a. Akuntabilitas
Pada saat melakukan konsultasi dengan atasan mengenai
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan, penulis telah
mengaktualisasikan nilai akuntabilitas, yaitu tanggung jawab
dan kejelasan. Jika nilai tanggung jawab dan kejelasan tidak
diaplikasikan maka akan berdampak, diantara lain :
1. Kegiatan aktualisasi menjadi tidak terarah dan tidak dapat
berjalan sebagaimana mestinya.
2. Waktu pelaksanaan kegiatan lainnya akan terhambat.
b. Nasionalisme
Pada saat melakukan konsultasi dengan atasan mengenai
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan, penulis telah
mengaktualisasikan nilai Nasionalisme, yaitu amanah dan
musyawarah untuk mufakat. Jika nilai amanah dan
musyawarah untuk mufakat tidak diaplikasikan maka akan
berdampak, diantara lain :
1. Terjadi kesalahpahaman antara keinginan penulis dengan
keinginan atasan saat berkomunikasi.
2. Tidak dapat menghasilkan persetujuan dan kesepakatan
dengan atasan mengenai jadwal pelaksanaan aktualisasi
yang semestinya dilaksanakan dengan lebih terarah.
3. Hasil musyawarah tidak terlaksana sebagaimana mestinya
dikarenakan tidak amanah dalam melaksanakan hasil
musyawarah.
67
c. Etika publik
Pada saat melakukan konsultasi dengan atasan mengenai
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan, penulis telah
mengaktualisasikan nilai Etika Publik, yaitu menjunjung nilai
etika luhur, komunikasi dan konsultasi. Jika nilai menjunjung
nilai etika luhur, komunikasi dan konsultasi tidak diaplikasikan
maka akan berdampak, diantara lain :
1. Koordinasi dengan atasan akan sulit dilakukan.
2. Persetujuan atasan mengenai aktualisasi yang akan
dilakukan akan terkendala.
3. Penilaian atasan terhadap penulis akan memberikan kesan
negatif.
d. Komitmen mutu
Pada saat melakukan konsultasi dengan atasan mengenai
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan, penulis telah
mengaktualisasikan nilai Komitmen mutu, yaitu efektif dan
efisien. Jika nilai efektif dan efisien tidak diaplikasikan maka
akan berdampak, diantara lain :
1. Pelaksanaan kegiatan akan memakan waktu yang lebih
lama dan energi yang lebih banyak.
2. Hasil aktualisasi tidak maksimal.
e. Anti korupsi
Pada saat melakukan konsultasi dengan atasan mengenai
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan, penulis telah
mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi, yaitu Mandiri. Jika nilai
mandiri tidak diaplikasikan maka akan berdampak, diantara
lain:
68
1. Atasan akan menilai ketidakseriusan kita dalam
mempersiapkan kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan
2. Terhambatnya pelaksanaan kegiatan-kegiatan lain.
3. Hasil aktualisasi tidak maksimal
a. Akuntabilitas
Pada saat menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan metode Make a
Match Sik Asik, penulis telah mengaktualisasikan nilai
Akuntabilitas, yaitu tanggung jawab, kejelasan dan
transparan. Jika nilai tanggung jawab, kejelasan dan
transparan tidak diaplikasikan maka akan berdampak, diantara
lain :
1. Materi pembelajaran akan sulit untuk tersampaikan secara
maksimal kepada siswa.
2. Peneliti akan mengalami kesulitan dalam proses penilaian
motivasi dan hasil belajar sehingga hasil penilaian yang
diperoleh tidak valid.
b. Etika Publik
Pada saat menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan metode Make a
Match Sik Asik, penulis telah mengaktualisasikan nilai Etika
Publik, yaitu memberikan informasi secara benar. Jika nilai
memberikan Informasi secara benar tidak diaplikasikan maka
akan berdampak, diantara lain :
69
1. RPP dan materi yang disusun nantinya tidak dapat menjadi
dasar proses pembelajaran yang akan disampaikan
kepada siswa.
2. Tidak memperoleh kepercayaan dari siswa.
3. Hasil pembelajaran tidak maksimal.
c. Komitmen Mutu
Pada saat menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan metode Make a
Match Sik Asik, penulis telah mengaktualisasikan nilai
Komitmen Mutu, yaitu efektif, efisien, cermat, teliti dan
bermutu. Jika nilai efektif, efisien, cermat, teliti dan bermutu
tidak diaplikasikan maka akan berdampak, diantara lain :
1. Peneliti sebagai guru akan mengalami kesulitan dalam
menyampaikan materi ajar secara maksimal.
2. Siswa akan merasa kesulitan menguasai materi yang
disampaikan.
3. Hasil pembelajaran tidak maksimal.
4. Instrumen penilaian tidak dapat mengukur indikator yang
diinginkan.
d. Anti Korupsi
Pada saat menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan metode Make a
Match Sik Asik, penulis telah mengaktualisasikan nilai Anti
Korupsi, yaitu kerja keras. Jika nilai kerja keras tidak
diaplikasikan maka akan berdampak, diantara lain :
1. Bahan ajar yang ada tidak dapat mendukung proses
pembelajaran secara maksimal.
2. Pembelajaran yang berlangsung tidak akan berjalan
dengan maksimal.
70
3. RPP yang telah disusun tidak akan memberikan pengaruh
pada peningkatan kualitas pembelajaran.
a. Etika Publik
Pada saat mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran
dengan metode Make a Match Sik Asik, penulis telah
mengaktualisasikan nilai Etika publik, yaitu cermat dan teliti.
Jika nilai cermat dan teliti tidak diaplikasikan maka akan
berdampak, diantara lain :
1. Media pembelajaran yang disusun tidak sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
2. Tujuan dari pembelajaran tidak tercapai.
3. Siswa menjadi bingung saat proses pelaksanaan
pembelajaran karena kekeliruan yang ada pada media
pembelajaran.
4. Pembelajaran dengan metode Make a Match Sik Asik tidak
dapat terselenggara dengan maksimal.
b. Komitmen Mutu
Pada saat mempersiapkan pembelajaran dengan
menggunakan metode Make a Match Sik Asik, penulis telah
mengaktualisasikan nilai Komitmen mutu, yaitu inovasi,
kreatifitas, dan memperhatikan mutu. Jika nilai inovasi,
kreatifitas, dan memperhatikan mutu tidak diaplikasikan maka
akan berdampak, diantara lain:
1. Siswa menjadi bosan dalam proses pembelajaran karena
media pembelajaran yang digunakan monoton.
71
2. Siswa tidak tertarik dengan media pembelajaran karena
media yang dibuat tidak memperhatikan mutu.
c. Anti Korupsi
Pada saat mempersiapkan pembelajaran dengan metode
Make a Match Sik Asik dalam proses pembelajaran, penulis
telah mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi, yaitu mandiri dan
sederhana. Jika nilai mandiri dan sederhana tidak diaplikasikan
maka akan berdampak, diantara lain:
1. Guru akan mengalami kesulitan membuat media karena
alat dan bahan yang dibutuhkan tidak sederhana.
2. Media pembelajaran tidak dapat tersedia karena tidak
adanya kemandirian dalam pembuatan media.
3. Pembelajaran tidak dapat terlaksana dengan maksimal.
a. Akuntabilitas
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan metode
Make a Match secara Sinkronus, penulis telah
mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas, yaitu tanggung jawab,
kejelasan, transparan dan konsisten. Jika nilai tanggung
jawab, kejelasan, transparan dan konsisten tidak diaplikasikan
maka akan berdampak, diantara lain :
1. Tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai karena kegiatan
tidak konsisten dengan RPP yang telah dibuat.
2. Pelaksanaan pretest tidak dapat memberikan gambaran
motivasi awal dan kemampuan dasar siswa terhadap
pembelajaran.
72
3. Siswa akan mengalami kesulitan dalam mengikuti tahapan
pembelajaran.
4. Pembelajaran yang berlangsung tidak akan dapat
memberikan hasil pembelajaran yang maksimal baik bagi
siswa maupun guru.
b. Nasionalisme
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan metode
Make a Match Sik Asik, penulis telah mengaktualisasikan nilai
Nasionalisme, yaitu tidak diskriminatif dan kerjasama. Jika
nilai tidak deskriminatif dan kerjasama tidak diaplikasikan maka
akan berdampak, diantara lain :
1. Menimbulkan kecemburuan sosial antar siswa.
2. Pembelajaran tidak berjalan secara maksimal karena tidak
adanya kerja sama yang baik antar guru dan siswa juga
antar siswa.
c. Etika Publik
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan metode
Make a Match Sik Asik, penulis telah mengaktualisasikan nilai
Etika publik, yaitu taat aturan dan ramah dalam membangun
suasana. Jika nilai taat aturan dan ramah dalam membangun
suasana tidak diaplikasikan maka akan berdampak, diantara
lain :
1. Siswa akan merasa kebingungan akan manfaat dan tujuan
dari pembelajaran yang akan berlangsung bagi dirinya
karena guru tidak taat aturan dalam melaksanakan
kegiatan.
2. Kewibawaan peneliti seorang guru dinilai sangat minim
bagi siswa karena tidak taat aturan dalam melaksanaan
kegiatan.
73
3. Pembelajaran lebih bersifat satu arah, tanpa ada timbal
balik respon positif dari siswa.
4. Pembelajaran tidak berjalan dengan menyenangkan
karena guru tidak ramah.
d. Komitmen Mutu
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan metode
Make a Match Sik Asik, penulis telah mengaktualisasikan nilai
Komitmen Mutu, yaitu Efektif dan Efisien. Jika nilai efektif dan
efisien tidak diaplikasikan maka akan berdampak, diantara lain :
1. Pelaksanaan pretest terhadap siswa tidak dapat
menggambarkan peningkatan kualitas pembelajaran yang
telah berlangsung nantinya.
2. Pemanfaatan alokasi waktu tidak maksimal.
3. Pemahaman siswa tentang tahapan kegiatan tidak
maksimal.
4. Pembelajaran dengan metode Make a Match Sik Asik tidak
berlangsung secara maksimal.
5. Hasil pembelajaran tidak maksimal.
e. Anti Korupsi
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan metode
Make a Match Sik Asik, penulis telah mengaktualisasikan nilai
Anti Korupsi, yaitu kepedulian, responsif, jujur, adil, disiplin.
Jika nilai kepedulian, responsif, jujur, adil, disiplin tidak
diaplikasikan maka akan berdampak, diantara lain :
1. Proses pembelajaran akan menyita waktu pembelajaran
lainnya
2. Hasil pretest tidak benar-benar menggambarkan motivasi
awal siswa karena ketidakjujuran peneliti atau siswa dalam
pelaksanaan kegiatan.
74
3. Menimbulkan rasa enggan dan kejenuhan bagi siswa
dalam proses pembelajaran karena guru tidak
menunjukkan respon dan kepedulian.
4. Hasil pembelajaran kurang maksimal.
a. Akuntabilitas
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan Make a
Match secara Asinkronus, penulis telah mengaktualisasikan
nilai Akuntabilitas, yaitu kepemimpinann kejelasan, konsisten
dan tanggung jawab. Jika nilai kepemimpinann kejelasan,
konsisten dan tanggung jawab tidak diaplikasikan maka akan
berdampak, diantara lain :
1. Menimbulkan rendahnya kewibawaan guru dihadapan
siswa karena guru tidak mampu memimpin, mengarahkan
siswa dan tidak bertanggung jawab dalam mengarahkan
pembelajaran dan menerima laporan siswa.
2. Menimbulkan ketidakpedulian siswa terhadap proses
pembelajaran yang berlangsung karena ketidakjelasan
guru dalam memberikan arahan.
3. Hasil pembelajaran tidak maksimal.
b. Nasionalisme
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan Make a
Match secara Asinkronus, penulis telah mengaktualisasikan
nilai Nasionalisme, yaitu kerjasama. Jika nilai kerjasama tidak
diaplikasikan maka akan berdampak, diantara lain :
1. Tidak terjalin interaksi dan kerjasama yang baik antara
guru dan siswa.
75
2. Kegiatan akan sulit terlaksana dan hasil pembelajaran
tidak maksimal.
c. Etika Publik
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan Make a
Match secara Asinkronus, penulis telah mengaktualisasikan
nilai Etika Publik, yaitu komunikasi, ramah dan sopan. Jika
nilai komunikasi, ramah dan sopan tidak diaplikasikan maka
akan berdampak, diantara lain :
1. Diskusi tertang pelaksanaan pembelajaran tidak
berlangsung maksimal.
2. Siswa akan cenderung acuh mengikuti pembelajaran yang
berlangsung.
3. Hasil pembelajaran tidak maksimal.
d. Anti Korupsi
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan Make a
Match secara Asinkronus, penulis telah mengaktualisasikan
nilai Anti Korupsi, yaitu kepedulian dan responsif. Jika nilai
kepedulian dan responsif tidak diaplikasikan maka akan
berdampak, diantara lain :
1. Menimbulkan kejenuhan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran.
2. Menimbulkan sikap acuh siswa dalam kegiatan
pembelajaran tersebut.
3. Hasil pembelajaran tidak maksimal karena guru tidak
peduli terhadap peserta didik.
76
6. Melaksanakan evaluasi pembelajaran.
a. Akuntabilitas
Pada saat melaksanakan evaluasi pembelajaran, penulis
telah mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas, yaitu tanggung
jawab, jelas dan transparan Jika nilai tanggung jawab, jelas
dan transparan tidak diaplikasikan maka akan berdampak,
diantara lain :
1. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran tidak dapat berjalan
dengan lancar.
2. Hasil pembelajaran tidak dapat dicapai dengan maksimal.
3. Menimbulkan ketidakpercayaan siswa dan atasan akan
proses penilaian yang telah dilakukan.
4. Menimbulkan sifat kecemburuan sosial antar siswa karena
tidak adanya transparansi.
5. Hasil penilaian tidak dapat menggambarkan ketercapaian
proses pembelajaran valid yang telah berlangsung.
b. Etika Publik
Pada saat melaksanakan evaluasi pembelajaran, penulis
telah mengaktualisasikan nilai Etika publik, yaitu taat aturan
dan mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
semangat siswa dalam belajar. Jika nilai taat aturan dan
mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong semangat
siswa dalam belajar tidak diaplikasikan maka akan berdampak,
diantara lain :
1. Menimbulkan rasa ketidakpuasan dalam diri siswa
terhadap hasil dan proses pembelajaran yang telah
terlaksana.
77
2. Siswa akan cenderung merasa tidak dihargai segala usaha
dalam proses pembelajarannya tersebut (siswa akan
cenderung pasif dalam pembelajaran).
3. Menimbulkan kondisi dan situasi proses pembelajaran
yang kurang menyenangkan bagi siswa.
4. Hasil pembelajaran tidak maksimal.
c. Komitmen Mutu
Pada saat melaksanakan evaluasi pembelajaran, penulis
telah mengaktualisasikan nilai Komitmen Mutu, yaitu efektif
dan efisien. Jika nilai efektif dan efisien tidak diaplikasikan
maka akan berdampak, diantara lain :
1. Penilaian yang telah dilaksanakan tidak dapat
menggambarkan keberhasilan atau kualitas proses
pembelajaran yang telah terlaksana.
2. Laporan evaluasi yang dihasilkan sulit terbaca oleh orang
lain.
3. Memakan waktu dan energi yang lebih banyak untuk
melakukan proses evaluasi.
d. Anti Korupsi
Pada saat melaksanakan evaluasi pembelajaran, penulis
telah mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi, yaitu jujur. Jika
nilai jujur tidak diaplikasikan maka akan berdampak, diantara
lain :
1. Menimbulkan kecurigaan dan ketidakpercayaan siswa dan
atasan terhadap guru.
2. Laporan yang tersusun tidak dapat menggambarkan hasil
analisis terhadap ketercapaian pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
78
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil aktualisasi dan habituasi pada kegiatan Latsar CPNS
Kabupaten Bangka pada tanggal 03 Juli sampai dengan 06 Agustus
2019 di UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat, dapat disimpulkan :
1. Seluruh kegiatan pada rancangan aktualisasi yang telah
dibuat dapat dilaksanakan dengan baik.
2. Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan mampu menjadi
perwujudan nilai-nilai dasar ANEKA di lingkungan UPTD
SMP Negeri 5 Mendo Barat dan meningkatkan
profesionalisme ASN khususnya guru sebagai tenaga
pendidik.
3. Penerapan metode Make a Match Sik Asik dalam
pembelajaran IPA di kelas VIII A UPTD SMPN 5 Mendo Barat
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Peningkatan
tersebut dapat terlihat dari hasil membandingkan persentase
nilai motivasi belajar pada angket awal dan angket akhir juga
dapat terlihat dari membandingkan hasil belajar siswa melalui
nilai pretest pada posttest. Dari hasil tes tersebut terlihat
bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar siswa yakni
sebesar 28 % dan peningkatan hasil belajar sebesar 34 %,
Selain itu dari testimoni yang siswa tuliskan juga diperoleh
hasil bahwa siswa senang melaksanakan pembelajaran
dengan metode Make a Match Sik Asik sehingga diyakini
bisa meningkatkan motivasi belajaranya.
4. Penerapan ANEKA selama aktualisasi turut mendorong
terwujudnya visi dan misi organisasi di UPTD SMP Negeri 5
Mendo Barat.
79
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan setelah mengikuti
Kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Angkatan I Kabupaten Bangka tahun 2021 antara lain :
1. Untuk Organisasi
Organisasi tempat penulis melaksanakan kegiatan aktualisasi
adalah di UPTD SMPN 5 Mendo Barat kedepannya
diharapkan agar dapat mensosialisasikan nilai-nilai dasar
ANEKA dan kedudukan serta peran ASN kepada seluruh
pegawai yang ada di UPTD SMPN 5 Mendo Barat sehingga
meningkatkan kualitas kinerja pegawai demi tercapainya visi
dan misi UPTD SMPN 5 Mendo Barat.
2. Untuk Penyelenggara Kegiatan Latsar CPNS
Penyelenggara kegiatan Latsar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan I Angkatan III adalah Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD)
Kabupaten Bangka, diharapkan untuk kedepannya agar
dapat meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana
pendukung bagi para peserta Latsar CPNS, khususnya pada
waktu penyusunan laporan aktualisasi sehingga dapat
mempermudah peserta dalam melakukan kegiatan konsultasi
dengan coach agar kegiatan yang dilaksanakan menjadi lebih
maksimal.
3. Untuk Peserta Kegiatan Latsar CPNS
Peserta kegiatan Latsar CPNS diharapkan dapat
meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi
pokoknya, sehingga dapat menjadi ASN yang memiliki
integritas, tanggungjawab, disiplin, serta memiliki rasa
kepedulian yang tinggi terhadap pelaksanaan tugas di
organisasi masing-masing.
80
DAFTAR PUSTAKA
Kang, H., Scharmann, L. C., Kang, S., & Noh, T. 2010. Cognitive conflict
and situational interest as factors influencing conceptual change.
International Journal of Environmental & Science Education
(IJESE). Vol. 5, No. 4, October 2010, 383-Tersedia:
http://www.ijese.com/.
82
LAMPIRAN
83
Nama : Disa Natasia Wahyuni Putri, S.Pd
NIP : 19930525 202012 2001
Jabatan : Guru IPA Ahli Pertama
Unit Kerja : UPTD SMPN 5 Mendo Barat
FORMULIR CAPAIAN AKTUALISASI
Output / Hasil Terlaksana Nilai-Nilai Konstribusi Terhadap Visi dan Misi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Tanggal Dasar Organisasi Nilai-Nilai
Kegiatan Organisasi
1 2 3’ 4 5 6 7 8
1 Melakukan 1. Koordinasi dengan Dokumentasi 03 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai: Melakukan konsultasi dengan atasan Kegiatan ini
konsultasi dengan atasan untuk mengatur foto dan lembar Anti Korupsi yaitu Mandiri, mengenai kegiatan aktualisasi yang memperkuat
atasan mengenai jadwal konsultasi bimbingan Akuntabilitas yaitu Kejelasan dan akan dilaksanakan berkontribusi nilai-nilai
kegiatan aktualisasi membahas kegiatan aktualisasi Etika Publik yaitu Komunikasi dan terhadap visi sekolah yakni “berakhlak organisasi
yang akan aktualisasi yang akan koordinasi. mulia, berbudaya, berprestasi serta Kemendikbud
dilaksanakan dilaksanakan. bertanggungjawab” dan berkontribusi yaitu integritas ,
2. Menyiapkan bahan yang Foto dan 05 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai: juga terhadap misi sekolah yakni inisiatif dan
akan dikonsultasikan rancangan Akuntabilitas yaitu Tanggung Jawab menghasilkan siswa dengan karakter terlibat aktif.
dengan atasan jadwal dan Komitmen mutu yaitu Efektif kepemimpinan dan menjadi leader di
pelaksanaan dan Efisien. masa depan.
kegiatan
3. Berkonsultasi dengan Dokumentasi 06 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai:
atasan mengenai foto dan lembar Akuntabilitas yaitu Kejelasan, Etika
pelaksanaan kegiatan bimbingan serta Publik yaitu Komunikasi dan
pengendalian Konsultasi dan Nasionalisme yaitu
aktualisasi musyawarah.
4. Meminta persetujuan Dokumentasi 07 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai:
atasan mengenai foto dan lembar Etika Publik yaitu Komunikasi dan
kegiatan yang akan persetujuan Konsultasi serta Nasionalisme yaitu
dilaksanakan Amanah.
2 Menyusun rencana 1. Mencari referensi Dokumentasi 08 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai: Menyusun RPP dengan menerapkan Kegiatan ini
pelaksanaan sebagai bahan ajar foto Anti Korupsi yaitu Kerja keras dan metode Make a Match Sik Asik memperkuat
pembelajaran (RPP) Etika Publik yaitu Memberikan berkontribusi terhadap visi sekolah nilai-nilai
dengan menerapkan informasi secara benar yakni “berakhlak mulia, berbudaya, organisasi
metode Make a 2. Mempersiapkan RPP RPP, 09 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai: berprestasi serta bertanggungjawab” Kemendikbud
Match Sik Asik dan materi Dokumentasi Komitmen mutu yaitu Efektif dan dan berkontribusi juga terhadap misi yaitu inisiatif,
pembelajaran foto dan jabaran Efisien serta Akuntabilitas yaitu sekolah yakni menyelenggarakan kreatif dan
materi dalam tanggung jawab. pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, inovatif.
RPP efektif dan menyenangkan.
3. Menyusun angket - Angket 10 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai:
motivasi, instrumen motivasi Akuntabilitas yaitu jelas dan
penilaian beserta rubrik belajar transparan serta Komitmen mutu
penilaiannya - Tes (soal yaitu cermat, teliti dan
pilgan) memperhatikan Mutu.
- dokument
asi foto
3. Mempersiapkan 1. Mempersiapkan alat Dokumentasi 12-13 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai: Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi Kegiatan ini
pelaksanaan dan bahan foto. Anti Korupsi yaitu mandiri dan sekolah yakni “berakhlak mulia, memperkuat
pembelajaran sederhana . berbudaya, berprestasi serta nilai-nilai
dengan Metode bertanggungjawab” dan berkontribusi organisasi
Make a Match 2. Membuat media Dokumentasi 12-13 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai: juga terhadap misi sekolah yakni Kemendikbud
pembelajaran tatap foto dan media Komitmen mutu yaitu Mutu, Inovasi menghasilkan peserta didik yang yaitu kreatif,
muka berupa kartu pembelajaran. dan kreatifitas serta berjiwa kreatif, kompetitif, serta inovatif dan
soal dan jawaban Etika Publik yaitu cermat dan teliti. menyalurkan bakat dan minat peserta tanpa pamrih.
didik sesuai dengan talenta yang
dimilikinya.
3. Membuat media Dokumentasi 14-15 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai:
pembelajaran daring foto dan media Komitmen mutu yaitu
berupa games online pembelajaran. memperhatikan Mutu, Inovasi dan
edukasi bertema Make kreatifitas serta Etika Publik yaitu
a Match. cermat dan teliti.
4. Melaksanakan 1. Memberikan pretest Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai: Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi Kegiatan ini
pembelajaran dan angket motivasi foto kegiatan 2021. Etika Publik yaitu Taat aturan, sekolah yakni “berakhlak mulia, memperkuat
dengan Make a kepada siswa sebagai dan foto lembar Akuntabilitas yaitu Transparan dan berbudaya, berprestasi serta nilai-nilai
Match secara gambaran motivasi jawaban angket tanggung jawab serta bertanggungjawab” dan berkontribusi organisasi
Sinkronus dan kemampuan awal motivasi dan Anti Korupsi yaitu jujur. juga terhadap misi sekolah yakni Kemendikbud
yang dimiliki siswa. hasil pretest menyelenggarakan pembelajaran yaitu integritas,
siswa. aktif, inovatif, kreatif, efektif dan terlibat aktif dan
2. Menyampaikan tujuan Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai: menyenangkan serta berkontribusi pembelajar.
2021.
pembelajaran foto Etika Publik yaitu Taat aturan, juga terhadap misi sekolah yakni
Akuntabilitas yaitu Konsisten menghasilkan peserta didik yang
berjiwa kreatif, kompetitif, serta
menyalurkan bakat dan minat peserta
3. Memberi arahan siswa Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai:
didik sesuai dengan talenta yang
2021.
untuk belajar outdoor foto Akuntabilitas yaitu jelas, Anti
dimilikinya.
dan membagi siswa Korupsi yaitu adil dan Nasionalisme
menjadi dua kelompok yaitu tanpa diskriminatif.
4. Membagikan setiap Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai:
2021.
kartu kepada siswa foto Etika Publik yaitu Taat aturan dan
Anti Korupsi yaitu Disiplin.
5. Siswa mencari Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai:
2021.
pasangan yang foto Etika Publik yaitu Ramah dalam
mempunyai kartu membangun suasana dan
yang cocok dengan Nasionalisme yaitu Kerjasama.
kartunya.
6. Membimbing siswa Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai:
2021.
dalam membacakan foto Anti korupsi yaitu kepedulian dan
kartu soal dan responsif serta Komitmen yaitu
jawaban secara efektif dan efisien.
bergantian
5. Melaksanakan 1. Menyapa siswa dalam Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai: Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi Kegiatan ini
2021.
pembelajaran grup WA foto Etika Publik yaitu Ramah dalam sekolah yakni “berakhlak mulia, memperkuat
dengan Make a membangun suasana, Anti korupsi berbudaya, berprestasi serta nilai-nilai
Match secara yaitu kepedulian dan responsif dan. bertanggungjawab” dan terhadap misi organisasi
Asinkronus Etika Publik yaitu Komunikasi sekolah yakni menyelenggarakan Kemendikbud
pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, yaitu integritas,
efektif dan menyenangkan serta terlibat aktif dan
2. Memberikan link dan Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai: berkontribusi terhadap misi sekolah pembelajar.
2021.
arahan terkait foto Akuntabilitas yaitu kepemimpinan, yakni menghasilkan sistem
permaianan yang jelas dan konsisten serta tanggung pembelajaraan yang mudah dipahami
akan dimainkan jawab. dan memanfaatkan perkembangan
3. Menerima laporan Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai: teknologi informasi sebagai salah satu
2021. sumber belajar peserta didik.
bukti siswa telah foto Nasionalisme yaitu Kerjasama dan
memainkan games Etika publik yaitu komunikasi ,
ramah dan sopan.
6. Melaksanakan 1. Melaksanakan evaluasi Dokumentasi 28 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai:
evaluasi (posttest) di akhir foto kegiatan, Etika Publik yaitu Taat aturan,
pembelajaran pembelajaran, lembar jawaban professional dan Akuntabilitas yaitu
memberikan angket angket dan post Transparan dan tanggung jawab
motivasi belajar siswa test siswa, serta Anti Korupsi yaitu jujur.
dan meminta siswa lembar dan
menuliskan kesan. video kesan
siswa.
2. Menginformasikan hasil Dokumentasi 30 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai:
penilaian kepada siswa foto dan daftar Akuntabilitas yaitu Transparan dan
nilai tanggung jawab , Anti Korupsi yaitu
jujur dan Komitmen mutu yaitu
efektif dan efisien.
3. Memberikan apresiasi Dokumentasi 30 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai:
kepada siswa foto Anti Korupsi yaitu kemandirian,
kepedulian dan Etika publik yaitu
mengutamakan pencapaian hasil
dan mendorong semangat siswa
dalam belajar
4. Menyusun laporan hasil Dokumentasi 01 - 06 Agustus Saya telah mengaktualisasikan nilai:
analisis motivasi dan foto dan laporan 2021 Anti korupsi yaitu kedisiplinan, jujur
hasil belajar siswa hasil kegiatan dan Akuntabilitas yaitu tanggung
penelitian jawab, jelas dan transparan serta
Komitmen mutu yaitu efektif, efisien.
Nama Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan
Tanggal Pelaksanaan : 03-07 Juli 2021
Gambar 1.1 Koordinasi dengan atasan untuk mengatur jadwal konsultasi membahas
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan.
Gambar 1.4 Meminta persetujuan atasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan.
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR
Paraf
No Hari, Tanggal Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
1 Sabtu, Melakukan Inventarisir dan mantapkan poin-
03 Juli 2021 koordinasi poin yang akan dikonsultasikan
mengatur jadwal
konsultasi
2 Selasa, Melakukan Jadwal pelaksanaan kegiatan
06 Juli 2021 konsultasi dengan disetujui dengan tetap
atasan mengenai memperhatikan kebijakan
pelaksanaan pemerintah terkait pembelajaran
kegiatan pada masa Pandemi Covid 19
3 Sabtu, 10 Juli Bimbingan terkait Kegiatan disetujui, RPP yang
2021 RPP yang telah dibuat sudah sesuai dengan
dibuat kompetensi yang di harapkan
4 Senin, 12 Juli Bimbingan terkait Instrumen disetujui, Instrumen
2021 angket dan test yang dibuat sesuai dengan
yang telah dibuat indikator.
5 Kamis, 15 Juli Bimbingan terkait Media pembelajaran disetujui
2021 media dan digunakan sesuai dengan
pembelajaran yang kegiatan.
telah dibuat
6 Jumat, Kegiatan Kegiatan disetujui dan diterapkan
16 Juli 2021 Pembelajaran sesuai dengan RPP serta tetap
pertemuan memperhatikan protokol
pertama kesehatan.
7 Jumat, Kegiatan Kegiatan disetujui dan diterapkan
23 Juli 2021 Pembelajaran sesuai dengan RPP serta tetap
pertemuan memperhatikan protokol
pertama kesehatan.
8 Jumat, Melakukan Kegiatan disetujui dengan tetap
28 Juli 2021 evaluasi memperhatikan azas kejujuran
dan protokol kesehatan
9 Selasa, Melaporkan hasil Laporan disetujui, data lengkap
03 Agustus aktualisasi dan telah menunjukkan adanya
2021 peningkatan motivasi belajar
siswa.
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH
Bulan
No Kegiatan/Tahapan Juli Agustus
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai rancangan kegiatan yang akan
dilaksanakan
1.5 Koordinasi dengan atasan untuk mengatur jadwal
konsultasi membahas kegiatan aktualisasi yang
akan dilaksanakan.
1.6 Menyiapkan bahan yang akan dikonsultasikan
dengan atasan
1.7 Berkonsultasi dengan atasan mengenai
pelaksanaan kegiatan
1.8 Meminta persetujuan atasan mengenai kegiatan
yang akan dilaksanakan
2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menerapkan metode
Make a Match Sik Asik
2.2 Mencari referensi sebagai bahan ajar
2.4 Mempersiapkan RPP dan materi pembelajaran
2.5 Menyusun angket motivasi, instrumen penilaian
beserta rubrik penilaiannya
3. Mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran dengan Metode Make a Match Sik Asik
3.4 Mempersiapkan alat dan bahan
3.5 Membuat media pembelajaran tatap muka berupa
kartu soal dan jawaban
3.6 Membuat media pembelajaran daring berupa
games online edukasi bertema Make a Match.
4. Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara Sinkronus.
4.2 Memberikan pretest dan angket motivasi kepada
siswa sebagai gambaran motivasi dan
kemampuan awal yang dimiliki siswa
4.7 Menyampaikan tujuan pembelajaran
4.8 Memberi arahan siswa untuk belajar outdoor dan
membagi siswa menjadi dua kelompok
4.9 Membagikan setiap kartu kepada siswa
4.10 Siswa mencari pasangan yang mempunyai
kartu yang cocok dengan kartunya.
4.11 Membimbing siswa dalam membacakan kartu
soal dan jawaban secara bergantian
5. Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara Asinkronus.
5.1 Menyapa siswa dalam grup WA.
5.4 Memberikan link dan arahan terkait permaianan
yang akan dimainkan
5.5 Menerima laporan bukti siswa telah memainkan
games tersebut berupa screenshoot hasil
permainan
6. Melaksanakan evaluasi pembelajaran
6.1 Melaksanakan evaluasi (posttest) di akhir
pembelajaran, memberikan angket motivasi belajar
siswa dan meminta siswa menuliskan kesan
terhadap kegiatan pembelajaran Make a match sik
asik
6.2 Menginformasikan hasil penilaian kepada siswa
6.3 Memberikan apresiasi kepada siswa
6.4 Menyusun laporan hasil analisis penilaian dan
evaluasi akhir
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA
DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
UPTD SMP NEGERI 5 MENDOBARAT
Alamat : Jl. Pesantren Darul Abror Desa Kace, Kecamatan Mendo Barat. Kode Pos 33127
SURAT PERSETUJUAN
Nomor : 800/ /dindikpora/smpn5mb/07/2021
Tahapan :
A. TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis struktur dan fungsi sendi dengan benar.
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Critical Thinking Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok (kelompok soal dan kelompok jawaban)
Peserta didik di arahakan keluar kelas dan berbaris sesuai kelompoknya
Masing-masing peserta didik diberikan satu buah kartu, kemudian memikirkan
jawaban/soal dari kartu yang dipegangnya.
Collaboration Peserta didik mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya
(Soal dan jawaban) dan melaporkan kepada guru jika telah menemukan
pasangannya.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait Struktur dan Fungsi Sendi.
Creativity Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami.
Penutup (5 Menit)
Guru memberikan penguatan terhadap materi yang sudah dipelajari dengan memberikan penugasan
berupa games online pada link https://www.educandy.com/site/resource.php?activity-code=bcccb
Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya yakni tentang Struktur dan Fungsi Otot, serta
diakhiri salam penutup.
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis struktur dan fungsi otot dengan benar
C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Critical Thinking Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok (kelompok soal dan kelompok jawaban)
Peserta didik di arahakan keluar kelas dan berbaris sesuai kelompoknya
Masing-masing peserta didik diberikan satu buah kartu, kemudian memikirkan
jawaban/soal dari kartu yang dipegangnya.
Collaboration Peserta didik mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya
(Soal dan jawaban) dan melaporkan kepada guru jika telah menemukan
pasangannya.
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait Struktur dan Fungsi Otot.
Creativity Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami.
Penutup (5 Menit)
Guru memberikan penguatan terhadap materi yang sudah dipelajari dengan memberikan penugasan
berupa games online pada link https://www.educandy.com/site/resource.php?activity-code=b7b19
Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya yakni tentang Gangguan dan kelainan sistem
gerak, serta diakhiri salam penutup.
Nama : ____________________________
Kelas : ____________________________
Tanggal : ____________________________
Bacalah penyataan dibawah ini dengan cermat dan pilihlah jawaban yang paling cocok dengan pilihanmu!
Pilihan Jawaban
No Pernyataan Sangat
Sangat Tidak
Setuju Tidak
setuju setuju
setuju
1 Saya senang mengerjakan tugas IPA yang diberikan guru
yang diberikan selama ini.
2 Tugas IPA yang diberikan guru selama ini tidak sulit dan
menarik bagi saya
3 Metode pembelajaran IPA yang digunakan guru selama
ini membuat materi IPA mudah dipahami
4 Saya bersemangat mengikuti pelajaran IPA selama ini
Tanda Tangan
( ................................................)
ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
DENGAN PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH SIK ASIK
Nama : ____________________________
Kelas : ____________________________
Bacalah penyataan dibawah ini dengan cermat dan pilihlah jawaban yang paling cocok dengan pilihanmu!
Pilihan Jawaban
No Pernyataan Sangat Tidak Sangat
Setuju
setuju setuju Tidak setuju
1 Saya senang mengerjakan tugas IPA yang diberikan guru
berupa games online.
2 Tugas IPA yang diberikan guru berupa games online tidak sulit
dan menarik bagi saya
3 Metode pembelajaran IPA yang digunakan guru melalui
permaianan kartu berpasangan membuat materi IPA mudah
dipahami
4 Saya bersemangat mengikuti pelajaran IPA melalui permaianan
kartu berpasangan
5 Pembelajaran dengan permaianan kartu berpasangan
membuat motivasi belajar saya pada mata pelajaran IPA
semakin meningkat
6 Saya senang belajar IPA karena guru mengajar dengan
menggunakan berbagai cara
7 Saya aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran IPA
permaianan kartu berpasangan
8 Saya yakin dengan pembelajaran yang diterapkan guru melalui
permaianan kartu berpasangan dapat meningkatkan hasil
belajar saya pada mata pelajaran IPA
9 Dengan metode kartu berpasangan, saya termotivasi untuk
membaca materi IPA sebelum atau sesudah kegiatan belajar
mengajar berlangsung
10 Saya bersemangat dan mengerjakan tugas berupa games
online yang diberikan guru secara mandiri tanpa bantuan
oranglain
Tanda Tangan
( ................................................)
INDIKATOR PENYUSUNAN BUTIR SOAL ANGKET
Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian Bentuk Soal Jumlah Soal
Tes Tertulis Pilihan Ganda 15
B. Deskripsi Soal
a. Otot polos
b. Otot rangka
c. Otot jantung
d. Otot halus
12. Otot jantung tergolong otot yang bekerja secara ...
a. Tidak sadar
b. Antagonis
c. Sinergis
d. Sadar
13. Otot lurik terdapat pada organ ...
a. Hati
b. Jantung
c. Lambung
d. Rangka
14. Otot polos bekerja secara ...
a. Pasif
b. Aktif
c. Sadar
d. Tidak sadar
15. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar tentang sifat istimewa otot jantung adalah ...
a. Bentuknya silindris seperti otot lurik, cara kerjanya seperti otot polos, di luar kesadaran
b. Bentuknya gelendong seperti otot polos tapi cara kerjanya seperti otot lurik
c. Bentuk dan cara kerjanya seperti otot polos, di luar kesadaran
d. Menyusun rangka tubuh dan bekerja dibawah kesadaran
C. Deskripsi Kunci Jawaban dan Skor Penilaian
D. Kriteria Penilaian
Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif
Memuaskan 89-100
Baik 77-88
Cukup 65-76
Kurang <65
Nama Kegiatan : Mempersiapkan Pelaksanaan Pembelajaran Dengan Metode Make A Match
Tanggal Pelaksanaan : 12-15 Juli 2021
Tabel Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi Mempersiapkan Pelaksanaan Pembelajaran dengan Metode Make A Match
Tahapan :
Gambar 3.2 Membuat media pembelajaran tatap muka berupa kartu soal dan jawaban
Gambar 3.3 Membuat media pembelajaran daring berupa games online edukasi bertema
Make a Match pada materi Sendi dan Otot
Nama Kegiatan : Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara Sinkronus
Tanggal Pelaksanaan : 16 dan 23 Juli 2021
Tabel Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara Sinkronus
Tahapan :
Gambar 4.1 Memberikan pretest dan angket motivasi awal kepada siswa
Gambar 4.5 Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya.
Gambar 4.6 Siswa membacakan kartu soal dan jawaban secara bergantian
Nama Kegiatan : Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara Asinkronus
Tanggal Pelaksanaan : 16 dan 23 Juli 2021
Tabel Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara Asinkronus
Tahapan :
Gambar 6.4 Menyusun laporan hasil analisis penilaian dan evaluasi akhir.
LAPORAN HASIL PENELITIAN
DISUSUN OLEH
DISA NATASIA WAHYUNI PUTRI, S.Pd.
19930525 202012 2 001
A. PENDAHULUAN
Tabel 3.
Perbandingan Rata-Rata Tingkat Persentase Motivasi Belajar Siswa Pada Angket
Awal dan Angket Akhir Aktualisasi
100 86
80
58
60
40
20
0
ANGKET AWAL ANGKET AKHIR
Tabel 4.
Rekapitulasi Nilai Pretest dan Posttest Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Sebelum dan
Sesudah Kegiatan Aktualisasi
80 72
60
38
40
20
0
NILAI PRETEST NILAI POST TEST
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode Make a Match Sik
Asik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII A UPTD SMPN 5 Mendo
Barat pada Mata Pelajaran IPA.