Anda di halaman 1dari 134

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA


PELAJARAN IPA MELALUI METODE MAKE A MATCH SIK ASIK

Oleh :

DISA NATASIA WAHYUNI PUTRI, S. Pd


NIP. 19930525 202012 2 001

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN I


BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BANGKA
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

JUDUL : UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR


SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
MELALUI METODE MAKE A MATCH SIK ASIK
NAMA : DISA NATASIA WAHYUNI PUTRI, S. Pd
NIP : 19930525 202012 2 001
PANGKAT/GOL : CPNS/ III.a
JABATAN : GURU IPA AHLI PERTAMA
INSTANSI : UPTD SMPN 5 MENDO BARAT

Telah disetujui sebagai salah satu persyaratan mengikuti Seminar


Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
angkatan I Kabupaten Bangka pada hari Kamis, tanggal 12 Agustus 2021
bertempat di Sungailiat, Kabupaten Bangka.

Sungailiat, 12 Agustus 2021

Tim Pembimbing

Mentor, Coach/Pembimbing,

Abdul Rahman, S.Pd Choiruddin, S.Pd


NIP. 196901262000031003 NIP.197407092002121006

i
LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL : UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR


SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
MELALUI METODE MAKE A MATCH SIK ASIK
NAMA : DISA NATASIA WAHYUNI PUTRI, S. Pd
NIP : 19930525 202012 2 001
PANGKAT/GOL : CPNS/ III.a
JABATAN : GURU IPA AHLI PERTAMA
INSTANSI : UPTD SMPN 5 MENDO BARAT

Telah disahkan bedasarkan Hasil Seminar Aktualisasi Pelatihan Dasar


Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan I Kabupaten Bangka
pada hari Kamis, 12 Agustus 2021 bertempat di Sungailiat, Kabupaten
Bangka.

Sungailiat, 12 Agustus 2021

Mentor, Coach/Pembimbing,

Abdul Rahman, S.Pd Choiruddin, S.Pd


NIP. 196901262000031003 NIP.197407092002121006

Mengetahui

PENGUJI, KEPALA BKPSDMD


Kabupaten Bangka,

Oktavianus VHG, S.E., MM Baharita, S.H., M.H.


NIP.19731006 200212 1 002 NIP. 19630509 198503 2 005

ii
BERITA ACARA SEMINAR
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR ASN

Pada hari ini Kamis, tanggal Dua Belas Bulan Agustus Tahun Dua Ribu
Dua Puluh Satu (12-08-2021), telah dilaksanakan Seminar Laporan
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN bagi peserta Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III Angkatan I Tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Bangka di
Sungailiat, Kabupaten Bangka atas nama :

Nama : Disa Natasia Wahyuni Putri, S. Pd


NIP : 19930525 202012 2 001
Pangkat/Gol : CPNS / III.a
Jabatan : Guru IPA Ahli Pertama
Instansi : UPTD SMPN 5 Mendo Barat
Mentor : Abdul Rahman, S.Pd
Coach : Choiruddin, S.Pd
Judul : Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran IPA Melalui Metode Make a Match Sik Asik

Sungailiat, 12 Agustus 2021

Coach, Peserta,

Choiruddin, S.Pd Disa Natasia Wahyuni Putri, S.Pd


NIP. 197407092002121006 NIP. 19930525 202012 2 001

Mentor, Penguji,

Abdul Rahman, S.Pd Oktavianus VHG, S.E.,MM


NIP. 196901262000031003 NIP. 19731006 200212 1 002

iii
KATA PENGANTAR

Puji syuukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga


penulis bisa menyelesaikan laporan aktualisasi yang berjudul “Upaya
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui
Metode Make a Match Sik Asik” dengan baik. Penulis menyadari bahwa
laporan ini dapat terwujud karena bantuan dan dorongan dari benyak
pihak. Penulis dengan rendah hati mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Choiruddin, S.Pd selaku pengajar/pembimbing yang selalu
membimbing dalam menyusun laporan aktualisasi ini.
2. Bapak Abdul Rahman, S. Pd selaku Kepala Sekolah dan Mentor
yang telah memberikan arahan dan masukan kepada penulis.
3. Keluarga besar UPTD SMPN 5 Mendo Barat;
4. Fasilitator Widyaiswara Provinsi Bangka Belitung yang telah
memberikan ilmu pengetahuan.
5. Keluarga Keluarga tercinta sebagai motivasi untuk terus menjadi
pribadi yang lebih baik.
6. Seluruh Panitia yang telah membantu dan menfasilitasi kami;
7. Keluarga besar peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan I
Kabupaten Bangka tahun 2021;
Dalam laporan aktualisasi ini penulis mengharapkan masukan dari
berbagai pihak agar menjadi lebih baik dan memberikan banyak manfaat
bagi unit kerja serta semua pihak yang membutuhkan.

Sungailiat, Agustus 2021


Penulis

Disa Natasia Wahyuni Putri, S.Pd


NIP. 19930525 202012 2 001

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................ i


LEMBAR PENGESAHAN ................................................................. ii
BERITA ACARA................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ......................................................................... iv
DAFTAR ISI ...................................................................................... v
DAFTAR TABEL ............................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Tujuan dan Manfaat .................................................................... 3
1.2.1 Tujuan................................................................................. 3
1.2.2 Manfaat............................................................................... 3
1.3 Gambaran Umum Organisasi ..................................................... 4
1.4.1 Visi Organisasi ................................................................... 5
1.4.2 Misi Organisasi ................................................................... 5
1.4.3 Tujuan Organisasi .............................................................. 6
1.4.4 Nilai-nilai Organisasi ........................................................... 7

BAB II NILAI-NILAI DASAR ANEKA DAN KEDUDUKAN


PERAN PNS DALAM NKRI ............................................................. 8
2.1 Nilai-nilai Dasar ANEKA ............................................................... 8
2.2 Kedudukan Peran PNS dalam NKRI .......................................... 12

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ............................................ 24


3.1 Identifikasi Isu ............................................................................ 24
3.2 Isu yang Diangkat dan Gagasan Pemecah Isu .......................... 25
3.3 Kegiatan dan Tahap Kegiatan Pemecah Isu ............................. 29

v
3.4 Keterkaitan kegiatan dengan nilai ANEKA dan Peran
Kedudukan PNS .............................................................................. 30
3.5 Jadwal Rencana Kegiatan ......................................................... 45

BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI .................................................. 46


4.1 Deskripsi Isu Utama dan Strategi Penyelesaiannya .................. 46
4.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ................................................ 47
4.3 Hasil Pelaksanaan Aktualisasi ................................................... 51
4.4 Analisa Dampak ......................................................................... 66

BAB V PENUTUP ............................................................................ 79


5.1 Simpulan .................................................................................... 79
5.2 Saran ......................................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 81


LAMPIRAN ...................................................................................... 83

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Proritas Masalah yan ditentukan melalui AKPL .................. 25


Tabel 2 Penentuan masalah melalui Analisis USG............................ 27
Tabel 3 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi ................................ 45
Tabel 4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ........................... 47

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. UPTD SMPN 5 Mendo Barat ........................................... 4

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Formulir Capaian Aktualisasi


Tabel Alat Bantu Pengedalian Kegiatan 1
Dokumentasi Kegiatan 1
Kartu Bimbingan Mentor
Kartu Bimbibingan Coach
Surat Persetujuan Atasan
Tabel Alat Bantu Pengedalian Kegiatan 2
Dokumentasi Kegiatan 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Materi Pembelajaran
Angket Motivasi Awal
Angket Motivasi Akhir
Indikator Penyusunan Butir Angket
Soal Pretest dan Post Test
Tabel Alat Bantu Pengedalian Kegiatan 3
Dokumentasi Kegiatan 3
Tabel Alat Bantu Pengedalian Kegiatan 4
Dokumentasi Kegiatan 4
Tabel Alat Bantu Pengedalian Kegiatan 5
Dokumentasi Kegiatan 5
Tabel Alat Bantu Pengedalian Kegiatan 6
Dokumentasi Kegiatan 6
Laporan Penelitian

ix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai unsur utama sumber daya
manusia. Aparatur negara memiliki peranan penting dalam menentukan
keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sosok
Pegawai Negeri Sipil yang mampu memainkan peranan tersebut adalah
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki kompetensi yang diindikasikan
dari sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan
kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan
tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat
persatuan dan kesatuan bangsa.
Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di bidang pendidikan,
khususnya dalam hal ini adalah Guru Sekolah Menengah Pertama
memiliki kewajiban yang sama untuk menjadi ASN yang berkompeten,
profesional, berintegritas, dan berkomitmen, baik atas tugas dan fungsi
yang diembannya. Guru sebagai ujung tombak fungsi pelaksanaan di
bidang pendidikan merupakan profesi yang sangat mulia. Untuk mencapai
tujuan tersebut dibutuhkan guru yang mampu mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar ASN untuk mencapai tujuan dan sasaran pokok sebagaimana
tugas pokok dan fungsi. Guru dituntut untuk menjadi kreatif dan inovatif
dalam melaksanakan proses pembelajaran agar siswa dapat termotivasi
dalam belajar.
Motivasi belajar merupakan salah satu unsur paling penting yang
harus diperhatikan oleh guru dalam pembelajaran agar pembelajaran
dapat berjalan secara efektif (Arends, 2012; Brophy, 2004; Palmer, 2005).
Siswa yang termotivasi untuk mempelajari sesuatu akan menggunakan
proses kognitif yang lebih tinggi dalam mempelajari materi itu, sehingga
siswa itu akan menyerap dan mengendapkan materi itu dengan lebih baik
(Driscoll, 2000; Jetton & Alexander, 2001; Pintrich, 2003; yang dikutip oleh
1
Slavin, 2009). Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa motivasi
belajar siswa terhadap suatu pelajaran merupakan faktor yang
mempengaruhi prestasi siswa pada hasil belajarnya (Anderson II, 2007;
Christidou, 2011; Kang, 2010; Palmer, 2005; Schunk, Pintrich, & Meece;
2010; Sudibyo, 2008). Oleh karena itu, tugas guru bukan hanya sekedar
menyampaikan materi pelajaran, namun tugas penting bagi guru adalah
mengarahkan, meningkatkan, dan mempertahankan motivasi belajar
siswa.
Berkaiatan dengan motivasi belajar, hasil observasi dan diskusi
bersama guru dan Kepala Sekolah UPTD SMPN 5 Mendo Barat
menyatakan bahwa motivasi belajar siswa SMPN 5 Mendo Barat
tergolong sangat rendah, tak terkecuali pada mata pelajaran IPA. Hal ini
ditandai dengan kurangnya keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran
IPA, rendahya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA yakni pencapaian
KKM dibawah 50%, rendahnya tingkat kehadiran siswa di sekolah,
rendahnya motivasi siswa dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah serta
meningkatnya angka putus sekolah pada semester genap tahun pelajaran
2020/2021. Adapun jika isu ini dibiarkan secara terus menerus maka akan
berdampak pada semakin menurunnya motivasi, keaktifan dan hasil
belajar IPA siswa, tidak tercapainya tujuan pembelajaran IPA dan tujuan
Pendidikan Nasional, meningkatkan angka tidak naik kelas dan putus
sekolah serta dapat menimbulkan dampak buruk terhadap masa depan
siswa.
Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran IPA dapat dilakukan salah satunya dengan menerapkan
pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Pembelajaran
yang kreatif, inovatif dan menyenangkan merupakan pembelajaran yang
dirancang sedemikian rupa sehingga berbeda dengan pembelajaran
sebelumnya. Pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan
dapat dilakukan dengan menerapkan metode dan media pembelajaran
yang menarik bersesuaian pada materi pembelajaran yang akan
2
disampaikan agar tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.
Salah satu metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang
dapat diaplikasikan adalah metode Make a Match Sik Asik.
Metode Make a Match Sik Asik mengajak siswa belajar dalam
situasi yang mengasyikkan melalui permainan mencari pasangan soal dan
jawaban baik secara tatap muka maupun secara daring. Adanya
penerapan metode ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa pada mata pelajaran IPA di SMPN 5 Mendo Barat.
Berdasarkan dari uraian di atas maka isu yang diangkat pada
makalah ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran
IPA di SMPN 5 Mendo Barat dengan gagasan pemecahan isu melalui
penerapan metode Make a Match Sik Asik. Dalam pelaksanaannya
penulis akan menerapkan nilai-nilai Dasar PNS (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu dan anti korupsi) di setiap
kegiatan yang dilakukannya.

1.2 Tujuan dan Manfaat


1.2.1 Tujuan
Aktualisasi di SMP Negeri 5 Mendo Barat bertujuan untuk
mewujudkan peserta latsar yang memiliki kompetensi ASN sebagai
pelayan masyarakat yang profesional dengan kemampuan
mengaktualisasikan lima nilai dasar yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Publik, dan Anti Korupsi
(ANEKA) dalam melaksanakan tugasnya sebagai Guru IPA di
UPTD SMPN 5 Mendo Barat.

1.2.2 Manfaat
Dengan kegiatan aktualisasi diharapkan adanya manfaat
yang dirasakan dari berbagai pihak.

3
1. Bagi peserta latsar, yaitu dapat memahami dan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN pada tugas yang
diembannya
2. Bagi sekolah, yaitu memberikan kontribusi pada visi dan misi
sekolah sehingga terciptanya kualitas belajar yang terbaik.

1.3 Gambaran Umum Organisasi

UPTD Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Mendo Barat


Kabupaten Bangka merupakan sekolah negeri milik Pemerintah Daerah
Kabupaten Bangka.

Gambar 1. UPTD SMPN 5 Mendo Barat

Profil sekolah
Nama Sekolah : UPTD SMPN 5 Mendo Barat
NPSN : 69988137
Tanggal Berdiri : 18 April 2019
Akreditasi : Belum Terakreditasi
Alamat Sekolah : Desa Kace Timur
Telpon / Fax :-
Kecamatan : Mendo Barat
Kabupaten : Bangka
E-mail : smpn5mendobarat@gmail.com
4
UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat berdiri pada tahun 2019 dengan
status Negeri milik Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka. Untuk menuju
UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat ini berjarak kurang lebih 38 km dari
kota Sungailiat sebagai ibu kota Kabupaten Bangka. Sekolah ini terletak di
Kelurahan Kace Timur Kecamatan Mendo Barat. Transportasi yang
digunakan untuk mencapai SMP Negeri 5 Mendo Barat dapat
menggunakan kendaraan pribadi roda dua dan roda empat.
UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat memiliki jumlah tenaga pendidik
atau guru sebanyak 7 orang dan tenaga kependidikan atau TU sebanyak
7 orang. Memiliki siswa sebanyak 112 orang, terdiri atas 56 siswa kelas
VII dan 56 Siswa kelas VIII. SMP Negeri 5 Mendo Barat terdiri dari 2 kelas
yaitu kelas VII dan VIII serta memiliki ekstrakulikuler yaitu Pramuka.

1.4 Visi, Misi, Tujuan dan Nilai Organisasi


1.4.1. Visi
Untuk mencapai terlaksananya sasaran program dan
kegiatan, seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang berada di
UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat berkomitmen untuk mewujudkan
visi sekolah yaitu “Terwujudnya Warga Sekolah yang Berakhlak
Mulia, Berbudaya, Berprestasi Serta Bertanggung Jawab.”

1.4.2. Misi
Selain mempunyai visi, UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat
juga mempunyai misi yaitu :
1. Mewujudkan peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
2. Membentuk kepribadian peserta didik yang beriman,
bertaqwa, bermoral, bertanggung jawab, disiplin, sadar akan
kebersihan lingkungan serta hormat kepada orangtua dan
guru.

5
3. Menyelenggarakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif,
efektif dan menyenangkan.
4. Menghasilkan peserta didik yang berjiwa kreatif, kompetitif,
serta menyalurkan bakat dan minat peserta didik sesuai
dengan talenta yang dimilikinya.
5. Menghasilkan peserta didik yang mampu melestarikan
budaya bangsa sendiri.
6. Menghasilkan sistem pembelajaran yang mudah dipahami
dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi
sebagai salah satu sumber belajar pada peserta didik.
7. Menghasilkan siswa dengan karakter kepemimpinan dan
menjadi leader di masa depan.

1.4.3 Tujuan Organisasi


UPTD SMPN 5 Mendo Barat memiliki beberapa tujuan,
antara lain :

1. Memiliki kemampuan dan kesadaran dalam melaksanakan


kewajiban umat beragama.
2. Membiasakan diri mewujudkan bersosial, bertanggung
jawab, disiplin serta mampu berprilaku yang baik sebagai
cermin akhlaqul karimah di lingkungannya.
3. Memiliki peserta didik yang inovatif, kreatif, kompetitif,
berbakat, nasionalis dan berjiwa pemimpin.
4. Memiliki sistem pembelajaran yang baik dengan
mengimbangi kemajuan sistem informasi.

6
1.4.4 Nilai-Nilai Organisasi

Tata nilai budaya kerja Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan Republik Indonesia adalah sebagai berikut :

a. Memiliki integritas (Keselarasan antara pikiran, perkataan,


dan perbuatan)

b. Kreatif dan inovatif (memiliki daya ciipta; memiliki


kemampuan untuk menciptakan hal baru yang berbeda dari
hal yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya berupa
gagasan, metode, dan alat)]

c. Inisiatif (kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi


yang dibutuhkan atau dituntut dari pekerjaan)

d. Pembelajar (selalu berusaha untuk mengembangkan


kompetensi dan profesionalisme)

e. Menjunjung meritrokasi (menjunjung tinggi keadilan dalam


memberikan penghargaan bagi karyawan yang kompeten)]

f. Terlibat aktif (senantiasa berpartisipasi dalam setiap


kegiatan)

g. Tanpa pamrih (bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh


dedikasi)

7
BAB II
NILAI-NILAI DASAR ASN & KEDUDUKAN PERAN PNS
DALAM NKRI

2.1 Nilai-nilai Dasar ASN


Terdapat lima nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika publik, Komitmen mutu, dan Anti korupsi) harus ditanamkan
kepada setiap ASN. Oleh karena itu, diketahui indikator-indikator
ANEKA sebagai berikut.

2.1.1 Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang
harus dicapai. Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap
individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung
jawab yang menjadi amanahnya. Aspek-aspek akuntabilitas
mencakup beberapa hal berikut yaitu akuntabilitas adalah
sebuah hubungan, berorientasi pada hasil, membutuhkan
adanya laporan, memerlukan konsekuensi, serta memperbaiki
kinerja. Adapun nilai-nilai dasar akuntabilitas, yaitu :
a. Kepemimpinan (lead by example, berkomitmen tinggi dalam
pelaksanaan tugas);
b. Transparansi;
c. Integritas;
d. Tanggung jawab (responsibilitas);
e. Keadilan;
f. Kepercayaan;
g. Keseimbangan;
h. Kejelasan;
i. Konsistensi.

8
2.1.2 Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil
Negara (ASN) untuk mengaktualisasikan dalam menjalankan
fungsi dan tugasnya dengan orientasi mementingkan
kepentingan publik, bangsa dan Negara. Adapun nilai-nilai
dasar nasionalisme sebagai berikut.
a. Implementasi nilai-nilai Pancasila.
b. ASN sebagai pelaksana kebijakan publik
1) Berintegritas tinggi;
2) Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak
korupsi,transparan, akuntabel, dan memuaskan
publik;
3) Mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat
luas;
4) Mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada
kepentingan publik.
c. ASN sebagai pelayan publik
1) Profesional.
2) Yang melayani publik
3) Berdasarkan Standart Operational Procedur (SOP).
4) Memenuhi hak-hak pelanggan (pasal 18 Undang
UndangNomor 25 tahun 2009).
5) Berintegritas tinggi.
d. ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa
1) Pemersatu bangsa (dilandasi nilai-nilai semangat
sumpah pemuda dan bhineka tunggal ika);
2) Menjaga kondisi damai.

9
2.1.3 Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang
standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah
perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik. Adapun nilai-nilai dasar etika public, yaitu:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila.
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta
pemerintahan yang sah.
c. Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia.
d. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak
berpihak.
e. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
f. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif.
g. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang
luhur.
h. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya
kepada publik.
i. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan
dan program pemerintah.
j. Memberikan layanan kepada publik secara jujur,
tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil
guna, dan santun.
k. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
l. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama.
m. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.
n. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
o. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang
demokratis sebagai perangkat sistem karier.
10
2.1.4 Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan
publik dengan berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-
nilai komitmen mutu antara lain mengedepankan komitmen
terhadap kepuasan dan memberikan layanan yang
menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara. Adapun
nilai-nilai dasar komitmen mutu, yaitu:
- Efektivitas dan efisiensi;
- Inovasi ;
- Mengedepankan komitmen terhadap kepuasan pelanggan
(customers/clients);
- Memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga
dan memelihara agar pelanggan tetap setia;
- Menghasilkan produk/jasa yang berkualitas tinggi: tanpa
cacat, tanpa kesalahan, dan tidak ada pemborosan;
- Beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik
berkaitan dengan pergeseran tuntutan kebutuhan
pelanggan maupun perkembangan teknologi;
- Menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam
pemecahan masalah dan pengambilan keputusan;
- Melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui
berbagai cara, antara lain: pendidikan, pelatihan,
pengembangan ide kreatif, kolaborasi, dan benchmark.

2.1.5 Anti Korupsi


Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang
dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau
tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau
masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Nilai-nilai dasar anti korupsi, yaitu:
11
- Jujur
- Peduli
- Mandiri
- Disiplin
- Tanggung jawab
- Kerja keras
- Sederhana
- Berani
- Adil

2.2 Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


Indonesia sebagai negara hukum telah menempatkan
landasan yuridis bagi warga negaranya dalam memperoleh
pekerjaan yang layak, sebagaimana tertulis dalam Pasal 27 ayat 2
Undang-Undang Dasar 1945, yang berbunyi: “Tiap-tiap warga
negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan”.
Isi pasal tersebut, Negara menyadari akan arti penting dan
mendasarnya masalah pekerjaan bagi kelangsungan hidup manusia.
Manusia untuk menjaga kelangsungan hidupnya, maka perlu bekerja
untuk menghasilkan sesuatu imbalan berupa materi, dan salah satu
dari pekerjaan itu adalah dengan cara mengabdi pada Negara
dengan menjadi Pegawai Negeri.
Tujuan nasional adalah mewujudkan masyarakat yang adil
dan makmur secara merata dan berkesinambungan materill dan
spiritual. Hal tersebut dapat dicapai salah satunya dengan adanya
Pegawai Negeri sebagai Warga Negara, Unsur Aparatur Negara,
Abdi Negara, dan Abdi Masyarakat yang dengan penuh kesetiaan
dan ketaatan kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah.
Hubungan antara Pegawai Negeri dengan negara
menimbulkan kaidah-kaidah dalam hukum kepegawaian.
12
Kelancaran pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan
tergantung pada kesempurnaan dan kemampuan aparatur Negara,
dalam hal ini adalah Pegawai Negeri.
Kedudukan dan peranan pegawai dalam setiap organisasi
pemerintahan sangatlah menentukan, sebab Pegawai Negeri
merupakan tulang punggung pemerintah dalam melaksanakan
pembangunan nasional.
Dalam rangka memberikan Pelayanan yang profesional, jujur
adil dan merata maka dibutuhkan juga Sumber Daya Manusia
Aparatur Pemerintah yang berkualitas dan mempunyai kesadaran
tinggi akan tanggung jawabnya sebagai aparatur negara, abdi
negara, serta abdi masyarakat. Sedangkan Sumber Daya Manusia
dapat dikatakan berkualitas ketika mereka memiliki kemampuan
untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan
kewenangan yang diberikan kepadanya.
Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang No. 5 Tahun 2014
Tentang Aparatur Sipil Negara menyatakan bahwa : Aparatur Sipil
Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN
berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan
nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang
profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Dengan terbitnya Undang-Undang No. 5 Tahun 2014
tentang aparatur sipil Negara, pegawai negeri sipil diharuskan
mempunyai fungsi sebagai:
o pelaksana kebijakan publik;
o pelayan publik; dan
o perekat dan pemersatu bangsa.
13
Berdasarkan pada Pasal 13 Undang-Undang No. 5 Tahun
2014 tentang aparatur sipil Negara mengatur bahwa jabatan ASN
terdiri atas:
o Jabatan Administrasi;
o Jabatan Fungsional; dan
o Jabatan Pimpinan Tinggi.
Peran dan kedudukan ASN dalam NKRI bisa dilihat dari
kemampuan mereka memahami manajemen ASN, Pelayanan
Publik dan inovasi yang berkaitan dengan whole of government
(WOG).

2.2.1 Manajemen ASN


Manejemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga
diharapkan agar selalu tersedia sumber daya ASN yang
unggul selaras dengan perkembangan zaman.

A. Kedudukan ASN
Kedudukan atau status jabatan PNS dalam sistem
birokrasi selama ini dianggap belum sempurna untuk
menciptakan birokrasi yang profesional.Untuk dapat
membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep yang
dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas.Berikut
beberapa konsep yang ada dalam UU No. 5 Tahun 2014
tentang ASN.
Berdasarkan jenisnya, pegawai ASN terdiri atas
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS merupakan warga
14
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh
pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara
nasional.Sedangkan PPPK adalah warga negara
Indonesia yang memnuhi syarat tertentu, yang diangkat
oleh pejabat pembina kepegawaian berdasarkan
perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan instansi
pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan.
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur
negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan
oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas
dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai
politik.Pegawai ASN dilarang menjadi anggota dan/atau
pengurus partai politik.Selain itu untuk menjauhkan
birokrasi dari pengaruh partai politik, hai ini dimaksudkan
untuk menjamin keutuhan, kekompakan dan persatuan
ASN, serta dapat memusatkan segala perhatian, pikiran
dan tenaga pada tugas yang dibebankan
kepadanya.Oleh karena itu dalam pembinaan karir
pegawai ASN, khususnya di daerah dilakukan oleh
pejabat berwenang yaitu pejabat karir tertinggi.
Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar
negeri.Namun demikian pegawai ASN merupakan
kesatuan. Kesatuan bagi pegawai ASN sangat penting,
mengingat dengan adanya desentralisasi dan otonomi
daerah, sering terjadinya isu putra daerah yang hampir
terjadi dimana-mana sehingga perkembangan birokrasi
menjadi stagnan di daerah-daerah.Kondisi tersebut
merupakan ancaman bagi kesatuan bangsa.
15
B. Peran ASN
Untuk menjalankan kedudukan pegawai ASN, maka
pegawai ASN berfungsi dan bertugas sebagai berikut:
1) Pelaksana kebijakan publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk
melaksanakan kebijakanyang dibuat oleh pejabat
pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.Untuk itu ASN harus
mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, serta harus
mengutamakan pelayanan yang berorientasi pada
kepentingan publik.

2) Pelayan publik
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk
memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas.Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau
pelayanan administratif yang diselenggarakan oleh
penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan
kepuasan pelanggan.

3) Perekat dan pemersatu bangsa


ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk
mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.ASN
senantiasa setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila,
UUD1945, negara dan pemerintah.ASN senantiasa
menjunjung tinggi martabat ASN serta senantiasa
mengutamakan kepentingan negara dari pada
16
kepentingan diri sendiri, seseorang dan golongan.Dalam
UU ASN disebutkan bahwa dalam penyelengaraan dan
kebijakan manajemen ASN, salah satu diantaranya asas
persatuan dan kesatuan.

C. Hak dan kewajiban ASN


Hak adalah suatu kewenangan atau kekuasaan
yang diberikan oleh hukum, suatu kepentingan yang
dilindungi oleh hukum, baik pribadi maupun umum.
Dapat diartikan bahwa hak adalah sesuatu yang
patut atau layak diterima. Agar melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya dengan baik,dapat meningkatkan
produktivitas, menjamin kesejahteraan ASN dan
akuntabel, maka setiap ASN diberikan hak.
Hak ASN dan PPPK yang diatur dalam UU No. 5
Tahun 2014 tentang ASN sebagai berikut;
- PNS berhak memperoleh:
o gaji, tunjangan, dan fasilitas;
o cuti;
o jaminan pensiun dan jaminan hari tua;
o perlindungan; dan
o pengembangan kompetensi.
- PPPK berhak memperoleh:
o gaji dan tunjangan;
o cuti;
o perlindungan; dan
o pengembangan kompetensi.
Selain hak sebagaimana disebutkan di atas,
berdasarkan pasal 70 UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN
disebutkan bahwa setiap pegawai ASN memiliki hak dan
kesempatan untuk mengembangkan kompetensi.
17
Berdasarkan Pasal 92 pemerintah juga wajib memberikan
perlindungan berupa:
o Jaminan kesehatan;
o Jaminan kecelakaan kerja;
o Jaminan kematian;
o Bantuan hukum.
Sedangkan kewajiban adalah suatu beban atau
tanggungan yang bersifat kontraktual. Dengan kata lain
kewajiban adalah suatu yang sepatutnya diberikan.
Pegawai ASN berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014
tentang ASN wajib:
- setia dan taat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang
sah;
- menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
- melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat
pemerintah yang berwenang;
- menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
- melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran,dan tanggung
jawab;
- menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap,
perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang,
baik di dalam maupun di luar kedinasan;
- menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat
mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; danh.
bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

18
2.2.2 Whole of Government (WoG)
Whole of Government (WoG) Berdasarkan interpretasi
analitis dan manifestasi empiris di lapangan, maka WoG
didefinisikan sebagai “suatu model pendekatan integratif
fungsional satu atap” yang digunakan untuk mengatasi
wicked problems yang sulit dipecahkan dan di atasi karena
berbagai karakteristik atau keadaan yang melekat antara
lain: tidak jelas sebabnya, multi dimensi, menyangkut
perubahan perilaku.
Terdapat beberapa cara pendekatan WoG yang dapat
dilakukan, baik dari sisi penataan institusi formal maupun
informal. Cara-cara ini pernah dipraktekkan oleh beberapa
negara, termasuk Indonesia dalam level-level tertentu.
Penguatan koordinasi antar lembaga. Penguatan
koordinasi dapat dilakukan jika jumlah lembaga-lembaga
yang dikoordinasikan masih terjangkau dan manageable.
Dalam prakteknya, span of control atau rentang kendali yang
rasional akan sangat terbatas. Salah satu alternatifnya
adalah mengurangi jumlah lembaga yang ada sampai
mendekati jumlah yang ideal untuk sebuah
koordinasi.Dengan jumlah lembaga yang rasional, maka
koordinasi dapat dilakukan lebih mudah.
Membentuk lembaga koordinasi khusus, pembentukan
lembaga terpisah dan permanen yang bertugas dalam
mengkoordinasikan sektor atau kementrian adalah salah
satu cara melakukan WoG. Lembaga koordinasi ini biasanya
diberikan status lembaga setingkat lebih tinggi, atau
setidaknya setara dengan kelembagaan yang
dikoordinasikan.

19
Membangun gugus tugas, gugus tugas merupakan
bentuk pelembagaan koordinasi yang dilakukan di luar
struktur formal, yang setidaknya tidak permanen.
Pembentukan gugus tugas biasanya menjadi salah satu
cara agar sumber daya yang terlibat dalam koordinasi
tersebut dicabut sementara dari lingkungan formalnya untuk
berkonsentrasi dalam proses koordnasi tadi.
Koalisi sosial, koalisi sosial merupakan bentuk informal
dari penyatuan koordinasi antar sektor atau lembaga, tanpa
perlu membentuk pelembagaan khusus dalam koordinasi.
a) Tantangan dalam praktek
b) Tantangan yang akan dihadapi dalam penerapan WoG di
tataran praktek sebagai berikut:
- Kapasitas SDM dan institusi
Kapasitas SDM dan institusi-institusi yang terlibat
dalam WoG tidaklah sama. Perbedaan kapasitas ini bisa
menjadi kendala serius ketika pendekatan WoG, misalnya
mendorong terjadinya merger atau akuisisi kelembagaan,
dimana terjadi penggabungan SDM dengan kualifikasi
yang berbeda.
- Nilai dan budaya organisasi
Nilai dan budaya organisasi menjadi kendala ketika
terjadi upaya kolaborasi dengan kelembagaan
- Kepemimpinan
Kepemimpinan menjadi salah satu kunci penting
dalam pelaksanaan WoG.Kepemimpinan yang dibutuhkan
adalah kepemimpinan yang mampu mengakomodasi
perubahan nilai dan budaya organisasi serta meramu
SDM yang tersedia guna mencapai tujuan yang
diharapkan.

20
- Praktek Whole of Government (WoG)
Praktek WoG dalam pelayanan publik dilakukan
dengan menyatukan seluruh sektor yang terkait dengan
pelayanan publik. Jenis pelayanan publik yang dikenalI
dapat didekati oleh pendekatan WoG sebagai berikut:
 Pelayanan yang bersifat administratif, yaitu pelayanan
publik yang menghasilkan berbagai produk dokumen
resmi yang dibutuhkan warga masyarakat. Dokumen
yang dihasilkan bisa meliputi KTP, status
kewarganegaraan, status usaha, surat kepemilikan,
atau penguasaan atas barang, termasuk dokumen-
dokumen resmi seperti SIUP, izin trayek, izin usaha,
akta, sertifikat tanah dan lain-lain.
 Pelayanan jasa, yaitu pelayanan yang menghasilkan
berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan warga
masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan,
ketenagakerjaan, perhubungan dan lain-lain.
 Pelayanan barang, yaitu pelayanan yang menghasilkan
jenis barang yang dibutuhkan warga masyarakat,
seperti jalan, jembatan, perumahan, jaringan telepon,
listrik, air bersih, dan lain-lain
 Pelayanan regulatif, yaitu pelayanan melalui penegakan
hukuman dan peraturan perundang-undangan, maupun
kebijakan publik yang mengatur sendi-sendi kehidupan
masyarakat.

2.2.3 Pelayanan Publik


Sebagai Aparatur pemerintahan, ASN mempunyai
salah satu peran yang penting dalam tugas dan fungsinya
sebagai Aparatur Sipil Negara dalam penyelenggaraan tugas
pemerintahan dan pembangunan nasional melalui
21
pelaksanaan pelayanan publik kepada masyarakat.Aparatur
Sipil Negara melakukan perannya sebagai aparatur
pemerintah dengan memberi pelayanan publik.
Pengertian melayani adalah membantu menyiapkan
(mengurus) apa yang diperlukan seseorang". Sedangkan
pengertian pelayanan adalah "usaha rnelayani kebutuhan
orang lain". Contoh: menerima telepon dari pihak lain yang
berhubungan dengan unit kerja kita, adalah bentuk
pelayanan yang rutin kita lakukan.
Adapun menurut Keputusan MENPAN Nomor 63 tahun
2003, mengenai pelayanan adalah sebagai berikut:
1) Pelayanan Publik adalah segala kegiatan pelayanan yang
dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai
upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun
pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2) Penyelenggara pelayanan publik adalah Instansi
Pemerintah
3) Instansi Pemerintah adalah sebutan kolektif meliputi satuan
kerja satuan organisasi Kementrian, Departemen,
Kesekretariatan Lembaga Tertinggi dan Tinggi Negara, dan
instansi Pemerintah lainnya, baik Pusat maupun Daerah
termasuk Badan Usaha Milik Negara, Badan Hukum Milik
Negara dan Badan Usaha Milik Daerah.
4) Unit Penyelenggara pelayanan publik adalah unit kerja
pada instansi Pemerintah yang secara langsung
memberikan pelayanan kepada penerima pelayanan publik.
5) Pemberi pelayanan publik adalah pejabat/pegawai instansi
pemerintah yang melaksanakan tugas dan fungsi
pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-
undangan

22
6) Penerima pelayanan publik adalah orang, masyarakat,
instansi pemerintah dan badan hukum yang menerima
pelayanan dari instansi pemerintah Pelayanan merupakan
suatu proses. Proses tersebut menghasilkan suatu produk
yang berupa pelayanan, kemudian diberikan kepada
pelanggan. Sebagai contoh adalah proses pelayanan surat
masuk. Proses pelayanan surat masuk adalah sebagai
berikut: surat diterima oleh seorang petugas, surat disortir
(dipisah-pisahkan), surat diterima pencatat surat dan
kemudian dicatat dalam buku agenda atau kartu kendali,
Surat disampaikan ke pengarah surat, Surat didistribusikan
ke unit organisasi sesuai dengan alamat yang tertulis dalam
surat (sering di sebut dengan istilah "unit pengelola").

Aparatur Sipil Negara merupakan penyelenggara pelayanan


publik dituntut untuk memberikan kinerja dengan produktivitas yang
baik dalam memberikan pelayanan, memberikan kualitas
pelayanan yang baik dan prima, dimana Aparatur Sipil Negara
responsive serta responsibel dalam melakasanakan dan
memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dan
bertanggung jawab atau ada pertanggung jawaban (akuntabel)
terhadap tugas dan fungsinya serta hasil pencapaian yang telah
dilaksanakannya.

23
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Identifikasi Isu


Rancangan aktualisasi yang telah disusun oleh penulis
berdasarkan atas isu/fenomena yang terjadi di tempat instansi
penulis bekerja yakni di UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat. Untuk
menyusun rancangan kegiatan aktualisasi ini, maka akan dijelaskan
terlebih dahulu jabatan penulis. Penulis mempunyai jabatan sebagai
guru IPA ahli pertama di SMP Negeri 5 Mendo Barat. Pengangkatan
isu didasarkan atas tugas utama guru menurut Undang-Undang No.
14 Tahun 2015 Pasal 1 yaitu ”Guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah.”
Isu adalah suatu fenomena/kejadian yang diartikan sebagai
masalah, yang terjadi di UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat. Ada
beberapa isu yang ditemukan di UPTD SMPN 5 Mendo Barat yakni :
1. Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
2. Rendahnya kemampuan matematis siswa pada bahasan
IPA Fisika
3. Rendahnya tingkat kedisiplinan siswa dalam menerapkan
PHBS dan Protokol Kesehatan
4. Rendahnya penggunaan media dan alat peraga dalam
proses KBM pada mata pelajaran IPA
5. Rendahnya keterampilan generik sains siswa
6. Rendahnya tata kelola perpustakaan
Dari isu-isu tersebut kemudian penulis mendiskusikannya
kepada atasan, rekan kerja, coach, dan mentor sehingga ditemukan

24
satu isu yang menjadi isu utama/ core issue yang benar-benar
sangat penting untuk dipecahkan.

3.2 Isu yang diangkat & Gagasan pemecahan isu


Sebelum menetapkan isu yang akan diangkat, isu-isu yang berhasil
diidentifikasi divalidasi terlebih dahulu menggunakan teknik APKL. Teknik
APKL memvalidasi isu berdasarkan empat item, yaitu:
1. Aktual, artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
2. Problematik, artinya memiliki dimensi masalah yang kompleks
3. Kekhalayakan, artinya menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Layak, artinya masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dicarikan
solusinya.

TABEL1. ANLISIS ISU TEKNIK APKL


NO ISU FAKTOR KET
A P K L
1 Rendahnya motivasi belajar siswa √ √ √ √ Memenuhi Syarat
pada mata pelajaran IPA
2 Rendahnya kemampuan √ √ √ √ Memenuhi syarat
matematis siswa pada bahasan
IPA Fisika
3 Rendahnya tingkat kedisiplinan √ √ √ - Tidak memenuhi
siswa dalam menerapkan PHBS syarat
dan Protokol Kesehatan
4 Rendahnya penggunaan media √ √ √ √ Memenuhi syarat
dan alat peraga dalam proses
KBM pada mata pelajaran IPA
5 Rendahnya keterampilan generik √ √ √ - Tidak memenuhi
sains siswa syarat
6 Rendahnya tata kelola √ √ √ - Tidak memenuhi
perpustakaan syarat

25
Berdasarkan hasil analisis di atas, isu yang memenuhi syarat
adalah “Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA”,
“Rendahnya kemampuan matematis siswa pada bahasan IPA Fisika” dan
“Rendahnya penggunaan media dan alat peraga dalam proses KBM pada
mata pelajaran IPA”. Ketiga isu tersebut memenuhi syarat karena
kelayakan terpenuhi, serta ketiga isu ini masuk dalam kewenangan saya
sebagai guru IPA di UPTD SMPN 5 Mendo Barat.
Isu “Rendahnya tingkat kedisiplinan siswa dalam menerapkan
PHBS dan Protokol Kesehatan” tidak memenuhi syarat karena tidak
sesuai azas layak. Hal ini dikarenakan saya tidak bisa melakukan
intervensi sendiri, saya harus melakukan kerjasama pada banyak pihak
untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, isu “Rendahnya tata
kelola perpustakaan” tidak memenuhi syarat kelayakan karena terlalu
banyak sarana dan prasarana yang harus disediakan terutama buku buku
bacaan serta harus melakukan kerja sama dengan banyak pihak dalam
menyelesaikan isu tersebut. Adapun terkait isu “Rendahnya keterampilan
generik sains siswa” juga tidak memenuhi azas layak dikarenakan untuk
menyelesaikan isu tersebut dibutuhkan metode seperti praktikum dan
membutuhkan sarana prasarana seperti laboraturium, alat dan bahan
praktikum yang belum dapat disediakan oleh sekolah.

Selanjuntnya dalam menentukan prioritas masalah dari ketiga isu


terpilih ini, saya juga menggunakan analisis USG sebagai alat untuk
mengetahui isu mana yang menjadi paling prioritas dengan menggunakan
kriteria Urgency (U), Seriousness (S), Growth (G) atau yang biasa disebut
identifikasi USG. Lebih jelasnya, kriteria USG dijelaskan sebagai berikut:

1. Urgency: Berarti seberapa mendesaknya masalah tersebut untuk


diselesaikan berkaitan dengan dimensi waktu;

2. Seriousness: Mengacu pada penyelesaian masalah dikaitkan dengan


akibat, bisa menimbulkan masalah baru; dan

26
3. Growth: Berkaitan dengan kemungkinan berkembang memburuk kalau
tidak diselesaikan.

TABEL 2. ANALISIS ISU PRIORITAS TEKNIK USG

NO ISU PRIORITAS TOTAL


U S G
1 Rendahnya motivasi belajar siswa 5 5 5 15
pada mata pelajaran IPA

2 Rendahnya kemampuan matematis 4 4 4 12


siswa pada bahasan IPA Fisika

3 Rendahnya penggunaan media dan 4 4 3 11


alat peraga dalam proses KBM
pada mata pelajaran IPA

Keterangan:

U: Urgency; S=Seriousness; G: Growth.

Interval penentuan prioritas:

Angka 1: sangat tidak mendesak/gawat dan dampak;

Angka 2: tidak mendesak/gawat dan dampak;

Angka 3: cukup mendesak/gawat dan dampak;

Angka 4: mendesak/gawat dan dampak;

Angka 5: sangat mendesak/gawat dan dampak.

27
Berdasarkan hasil analisis menggunakan teknik USG, isu paling
prioritas adalah “Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran IPA”. Isu ini dilatar belakangi oleh :

1. Hasil observasi dalam pembelajaran dikelas, dimana siswa terlihat


kurang aktif, kurang bersemangat dan kurang termotivasi dalam
mengikuti pelajaran dan mengerjakan tugas.

2. Hasil observasi terhadap respon siswa dalam proses pembelajaran


daring. Siswa terlihat acuh, kurang aktif dan kurang termotivasi
dalam membaca modul yang diberikan juga dalam mengerjakan
tugas.

3. Daftar kehadiran siswa di sekolah pada Semester 2 Tahun


Pelajaran 2021.

4. Hasil wawancara dengan beberapa siswa terkait motivasi untuk


belajar.

5. Nilai siswa mata pelajaran IPA pada Semester 2 Tahun Pelajaran


2020-2021.

6. Hasil diskusi dengan sesama guru IPA di SMPN 5 Mendo Barat.

7. Hasil diskusi dengan Kepala UPTD SMPN 5 Mendo Barat.

Dampak yang terjadi apabila isu tidak diangkat :

1. Keaktifan dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA


semakin menurun

2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA semakin menurun

3. Tujuan pembelajaran pada mata pelajaran IPA tidak tercapai

4. Tujuan Pendidikan Nasional tidak tercapai

5. Meningkatkan angka putus sekolah di SMPN 5 Mendo Barat.


28
Isu Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
menjadi lebih prioritas dibanding isu lainnya. Pada masa pandemi covid-
19, hal paling dikhwatirkan oleh dunia pendidikan termasuk SMPN 5
Mendo Barat adalah tingginya angka putus sekolah. Oleh karena itu,
sekolah termasuk guru harus selalu berinovasi dalam upaya
meningkatkan motivasi belajar siswa. Motivasi belajar merupakan modal
yang besar untuk menggerakkan siswa dalam mencapai tujuannya.
Termasuk tujuannya terhadap pendidikan.

Upaya dalam memecahkan isu tersebut dapat dilakukan dengan


penggunaan metode dan media yang menyenangkan dalam proses
kegiatan belajar mengajar. Salah satu metode yang menyenangkan dan
dapat menarik minat siswa dalam belajar adalah Metode Make a Match
Sik Asik. Metode Make a Match Sik Asik mengajak siswa belajar dalam
situasi yang mengasyikkan melalui permainan mencari pasangan soal dan
jawaban. Metode ini akan dilakukan secara tatap muka melalui media
kartu soal dan jawaban dan secara daring melalui games edukasi online
memasangkan soal dan jawaban. Metode ini diharapkan dapat
memberikan dampak positif dan mampu membantu siswa dalam
meningkatkan motivasi dan hasil belajarnya.

3.3 Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Pemecahan Isu


Kegiatan pemecahan isu yang dilakukan adalah dengan
menggunakan metode Make a Match Sik Asik. Metode ini nantinya akan
dilaksanakan sebanyak dua kali dengan sub materi yang berbeda-beda.
Diawal dan diakhir kegiatan yang akan dilaksanakan pretest, angket awal,
post test, angket akhir, dan meminta testimoni dari siswa. Dari rekapitulasi
dan analisis nilai tes dan angket motivasi serta testimoni siswa inilah akan
terlihat apakah terjadi peningkatan motivasi belajar IPA melalui metode
Make a Match Sik Asik yang digagaskan oleh penulis. Kegiatan dan

29
tahapan kegiatan pemecahan isu yang akan dilaksanakan selama
aktualisasi di SMP Negeri 5 Mendo Barat adalah sebagai berikut:

1. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai kegiatan


aktualisasi yang akan dilaksanakan.
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan
menerapkan Make a Match Sik Asik.
3. Mempersiapkan pembelajaran dengan metode Make a Match Sik
Asik
4. Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara Sik
(Sinkronus)
5. Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara Asik
(Asinkronus)
6. Melaksanakan evaluasi pembelajaran.

3.4 Keterkaitan kegiatan dengan nilai ANEKA & Peran Kedudukan


PNS
Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut di atas yang
terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan di unit kerja adalah
sebagai berikut :

1. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai kegiatan


aktualisasi yang akan dilaksanakan.
Pada kegiatan ini penulis melakukan konsultasi dengan kepala
sekolah selaku atasan mengenai kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan. Kegiatan tersebut akan penulis aktualisasikan dengan
tahapan-tahapan yang telah penulis rencanakan dengan
mengaktualisasikan Nilai-Nilai Dasar PNS dan Nilai-Nilai Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI. Adapun tahapan-tahapan dalam
kegiatan ini adalah sebagai berikut :

30
1.1 Koordinasi dengan atasan untuk mengatur jadwal
konsultasi membahas kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah
antikorupsi, akuntabilitas dan etika publik. Pada saat
melakukan tahapan ini saya akan mengaktualisasikan nilai
mandiri yakni dengan menghubungi atasan atas inisiatif sendiri,
berkoordinasi dan mengatur jadwal dengan penuh kejelasan
dan melalukan komunikasi dengan bahasa dan tingkah laku
yang beretika sebagai seorang pendidik yang kinerjanya
berada dibawah pengawasan kepala sekolah selaku atasan.
Output tahapan ini berupa dokumentasi foto saat
berkoordinasi dengan atasan.

1.2 Menyiapkan bahan yang akan dikonsultasikan dengan


atasan.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah
akuntabilitas dan komitmen mutu. Pada saat melakukan
tahapan ini saya akan mengaktualisasikan nilai tanggungjawab
untuk mempersiapkan bahan berupa rancangan kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam aktualisasi dalam pembelajaran.
Bahan yang akan dikonsultasikan juga akan dibuat dengan
efektif dan efisien agar mudah dipahami oleh atasan.
Output tahapan ini berupa dokumentasi foto dan
rancangan jadwal pelaksanaan kegiatan.

31
1.3 Berkonsultasi dengan atasan mengenai pelaksanaan
kegiatan.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah
akuntabilitas, etika publik dan nasionalisme. Pada saat
melakukan tahapan ini saya akan mengaktualisasikan nilai
kejelasan saat berkonsultasi, komunikasi dan konsultasi
dengan bahasa dan tingkah laku yang beretika dengan atasan,
dan menghargai pendapat atasan serta mengambil keputusan
secara musyawarah terhadap kerja yang akan dilakukan.
Output tahapan ini berupa dokumentasi foto dan lembar
bimbingan serta lembar pengendalian aktualisasi.

1.4 Meminta persetujuan atasan mengenai kegiatan yang akan


dilaksanakan.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah etika
publik dan nasionalisme. Pada saat melakukan tahapan ini
saya akan mengaktualisasikan nilai komunikasi dan konsultasi
dalam meminta persetujuan dengab bahasa dan tingkah laku
yang beretika serta amanah dalam menjalankan persetujuan
dari atasan.
Output tahapan ini berupa lembar persetujuan atasan dan
dokumentasi foto.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan berkontribusi terhadap visi UPTD
SMPN 5 Mendo Barat yakni, “berakhlak mulia, berbudaya,
berprestasi serta bertanggungjawab” dan berkontribusi juga

32
terhadap misi sekolah yakni menghasilkan siswa dengan karakter
kepemimpinan dan menjadi leader di masa depan.

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Dengan melakukan konsultasi dengan atasan, saya akan
melakukan kegiatan yang berkaitan erat dengan nilai-nilai organisasi
KEMENDIKBUD yaitu integritas , inisiatif dan terlibat aktif.

2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan


menerapkan metode Make a Match Sik Asik.
Pada kegiatan ini penulis menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan metode Make a Match Sik
Asik di dalamnya. RPP ini menjadi pegangan guru dalam
menyampaikan pembelajaran kepada siswa.. Kegiatan tersebut akan
penulis aktualisasikan dengan tahapan-tahapan yang telah penulis
rencanakan dengan mengaktualisasikan Nilai-Nilai Dasar PNS dan
Nilai-Nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI. Adapun tahapan-
tahapan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:

2.1 Mencari referensi bahan ajar.


Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah anti
korupsi dan etika publik. Pada saat melakukan tahapan ini saya
akan mengaktualisasikan nilai kerjakeras dengan tetap
menjunjung etika luhur sebagai seorang pendidik yaitu
memberikan informasi secara benar dan sesuai dengan
referensi.
Output tahapan ini berupa dokumentasi foto.

33
2.2 Mempersiapkan RPP dan materi pembelajaran.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah
komitmen mutu dan akuntabilitas. Pada saat melakukan
tahapan ini saya akan mengaktualisasikan nilai efektif, efisien
dan tanggung jawab yang tinggi dalam mempersiapkan RPP
dan materi pembelajaran sebelum pembelajaran berlangsung.
Output tahapan ini berupa dokumentasi foto dan jabaran
materi dalam RPP.

2.3 Menyusun angket motivasi, instrumen penilaian beserta


rubrik penilaiannya.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah
akuntabilitas dan komitmen mutu. Pada saat melakukan
tahapan ini saya akan mengaktualisasikan nilai kejelasan dan
ketelitian dalam penyusunan instrument penilaian beserta rubrik
penilaiannya sehingga diperoleh hasil yang dapat
menggambarkan ketercapaian belajar siswa secara nyata.
Output dalam tahapan ini berupa angket motivasi belajar,
instrumen tes (soal pilihan ganda) dan dokumentasi foto.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan
menerapkan metode Make a Match berkontribusi terhadap visi
sekolah yakni “berakhlak mulia, berbudaya, berprestasi serta
bertanggung jawab” dan berkontribusi juga terhadap misi sekolah
yakni menyelenggarakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif
dan menyenangkan.

34
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
dengan menerapkan metode Make a Match, saya akan melakukan
kegiatan yang berkaitan erat dengan nilai-nilai organisasi
KEMENDIKBUD yaitu nilai inisiatif, kreatif dan inovatif.

3. Mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran dengan Metode


Make a Match Sik Asik
Pada kegiatan ini penulis mempersiapkan pelaksanaan
pembelajaran dengan Metode Make a Match Sik Asik mulai dari
mempersiapkan alat dan bahan pembuatan media, membuat media
pembelajaran tatap muka berupa kartu soal dan jawaban, serta
membuat media pembelajaran daring berupa games online edukasi
bertema Make a Match yang akan digunakan saat pembelajaran.
Pembelajaran dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan dengan
sub materi ajar yang berbeda. Kegiatan tersebut akan penulis
aktualisasikan dengan tahapan-tahapan yang telah penulis
rencanakan dengan mengaktualisasikan Nilai-Nilai Dasar PNS dan
Nilai-Nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI. Adapun tahapan-
tahapan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :

3.1 Mempersiapkan alat dan bahan.


Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah anti
korupsi, komitmen mutu dan etika publik. Pada saat melakukan
tahapan ini saya akan mengaktualisasikan nilai mandiri dan
sederhana dalam mempersiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan, memperhatikan mutu agar media yang dibuat tepat
guna, penuh inovasi dan kreativitas serta cermat dan teliti
dalam membuat media pembelajaran.
Output dalam tahapan ini berupa dokumentasi foto.
35
3.2 Membuat media pembelajaran tatap muka berupa kartu
soal dan jawaban.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah
komitmen mutu dan etika publik. Pada saat melakukan tahapan
ini saya akan mengaktualisasikan nilai mutu, inovasi,
kreativitas, cermat dan teliti agar media yang dibuat tepat guna,
berkualitas, mudah dipahami dan menarik siswa.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi dan media
pembelajaran.

3.3 Membuat media pembelajaran daring berupa games online


edukasi bertema Make a Match.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah
komitmen mutu dan etika publik. Pada saat melakukan tahapan
ini saya akan mengaktualisasikan nilai mutu, inovasi,
kreativitas, cermat dan teliti agar media yang dibuat tepat guna,
berkualitas, mudah dipahami dan menarik siswa.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto dan
media pembelajaran.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran dengan Metode
Make a Match Sik Asik berkontribusi terhadap visi sekolah yakni
yakni “berakhlak mulia, berbudaya, berprestasi serta
bertanggungjawab” dan berkontribusi juga terhadap misi sekolah
yakni menghasilkan peserta didik yang berjiwa kreatif, kompetitif,
serta menyalurkan bakat dan minat peserta didik sesuai dengan
talenta yang dimilikinya.

36
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dengan mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran dengan
metode Make a Match Sik Asik, saya akan melakukan kegiatan yang
berkaitan erat dengan nilai-nilai organisasi KEMENDIKBUD yaitu
nilai kreatif, inovatif dan tanpa pamrih.

4. Melaksanakan pembelajaran dengan metode Make a Match


Secara Sik (Sinkronus)
Pada kegiatan ini penulis melaksanakan pembelajaran
dengan menerapkan metode Make a Match secara Sinkronus guna
meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran tatap
muka. Pembelajaran dengan metode Make a Match secara
Sinkronus dilakukan sebanyak dua kali pertemuan untuk sub materi
ajar yang berbeda namun masih dalam lingkup kompetensi dasar
yang sama. Kegiatan tersebut akan penulis aktualisasikan dengan
tahapan-tahapan yang telah penulis rencanakan dengan
mengaktualisasikan Nilai-Nilai Dasar PNS dan Nilai-Nilai Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI. Adapun tahapan-tahapan dalam
kegiatan ini adalah sebagai berikut :

4.1 Memberikan pretest dan angket motivasi kepada siswa


sebagai gambaran kemampuan awal yang dimiliki siswa.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah etika
publik, akuntabilitas dan anti korupsi. Pada saat melakukan
tahapan ini saya akan mengaktualisasikan nilai taat aturan
dengan menjalankan tugas secara professional, tanggungjawab
dan menjunjung sikap jujur dalam melaksanakan pretest
sehingga nantinya nilai yang diperoleh dari hasil pretest dan
angket motivasi awal dapat efektif dan efisien menjadi

37
gambaran adanya peningkatan motivasi belajar yang dimiliki
siswa setelah pembelajaran berlangsung.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi lembar
jawaban pretest dan angket motivasi siswa dan foto saat
pretest berlangsung.

4.2 Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran.


Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah etika
publik dan akuntabilitas. Pada saat melakukan tahapan ini saya
akan mengaktualisasikan nilai menjunjung nilai-nilai taat aturan
dan konsisten menjalankan tugas professional sebagai seorang
pendidik yang sudah semestinya sebelum materi disampaikan
harus terlebih dahulu menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dengan jelas sehingga siswa mengetahui manfaat
dari pembelajaran tersebut.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.

4.3 Memberi arahan siswa untuk belajar outdoor dan membagi


siswa menjadi dua kelompok.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah etika
publik, akuntabilitas, dan nasionalisme. Pada saat melakukan
tahapan ini saya akan mengaktualisasikan nilai tidak
diskriminatif dan bersifat adil pada saat membagi kelompok
siswa dan saat memberikan arahan. Setelah pembagian
anggota masing-masing kelompok, saya akan memberikan
arahan terkait kegiatan pembelajaran secara jelas.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.

38
4.4 Membagikan setiap kartu kepada siswa.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah etika
publik dan anti korupsi. Pada saat melakukan tahapan ini saya
akan mengaktualisasikan nilai professional dengan tidak
berpihak dan disiplin dalam melaksanakan pembelajaran.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.

4.5 Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang


cocok dengan kartunya.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah etika
publik dan nasionalisme. Pada saat melakukan tahapan ini
saya akan mengaktualisasikan nilai ramah dalam membangun
suasana yang menyenangkan peseta didik dan kerjasama
dengan siswa dalam melaksanakan pembelajaran yang
kondusif.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.

4.6 Membimbing siswa dalam membacakan kartu soal dan


jawaban secara bergantian
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah anti
korupsi dan komitmen mutu. Pada saat melakukan tahapan ini
saya akan mengaktualisasikan nilai kepedulian, responsif,
efektif dan efisien dalam melakukan bimbingan kepada siswa
dalam membacakan kartu soal dan jawaban secara bergantian.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.

39
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melaksanakan pembelajaran dengan metode Make a Match
secara Sik (Sinkronus) berkontribusi terhadap visi sekolah yakni
Unggul dalam prestasi, berakhlak mulia, berbudi pekerti, dan
bermutu pendidikan”, serta berkontribusi juga terhadap misi sekolah
yakni sekolah yakni “berakhlak mulia, berbudaya, berprestasi serta
bertanggung jawab” dan berkontribusi juga terhadap misi sekolah
yakni menyelenggarakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif
dan menyenangkan serta berkontribusi juga terhadap misi sekolah
yakni menghasilkan peserta didik yang berjiwa kreatif, kompetitif,
serta menyalurkan bakat dan minat peserta didik sesuai dengan
talenta yang dimilikinya.

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Dengan melaksanakan pembelajaran dengan metode Make a
Match secara Sik (Sinkronus), saya akan melakukan kegiatan yang
berkaitan erat dengan nilai-nilai organisasi KEMENDIKBUD yaitu
nilai integritas, terlibat aktif, pembelajar.

5. Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara


Asinkronus.
Pada kegiatan ini penulis melaksanakan pembelajaran
dengan Make a Match secara Asinkronus. Pembelajaran dengan
metode Make a Match secara Asinkronus dilakukan sebanyak dua
kali pertemuan untuk sub materi ajar yang berbeda namun masih
dalam lingkup kompetensi dasar yang sama. Pembelajaran ini
dilakukan dengan mengirimkan link games edukasi Make a Match ke
grup whatsapp siswa dan siswa diwajibkan memainkan permainan
tersebut lalu mengirimkan bukti screenshoot hasil permainan.
Kegiatan tersebut akan penulis aktualisasikan dengan tahapan-
tahapan yang telah penulis rencanakan dengan mengaktualisasikan
40
Nilai-Nilai Dasar PNS dan Nilai-Nilai Kedudukan dan Peran PNS
dalam NKRI. Adapun tahapan-tahapan dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut :

5.1 Menyapa siswa di dalam grup WA.


Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah etika
publik dan anti korupsi. Pada saat melakukan tahapan ini saya
akan mengaktualisasikan nilai ramah dalam membangun
suasana, berkomunikasi dengan bahasa yang beretika dan
menunjukkan kepedulian dan responsif sebagai seorang
pendidik yang harus memberikan pelayanan kepada siswa
dalam proses pembelajaran.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.

5.2 Memberikan link dan arahan terkait permainan yang akan


dimaikan.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah
akuntabilitas. Pada saat melakukan tahapan ini saya akan
mengaktualisasikan nilai kepemimpinan dan memberikan
arahan secara jelas dan konsisten serta mempersiapkan link
yang akan dibagikan dengan penuh tanggung jawab.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.

5.3 Menerima laporan bukti siswa telah memainkan games


berupa screen shoot hasil permainan.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah
nasionalisme dan etika publik. Pada saat melakukan tahapan
ini saya akan mengaktualisasikan nilai kerjasama dengan siswa
41
dalam pelaksanaan pembelajaran yang kondusif dan
membangun komunikasi secara daring dengan bahasa yang
ramah dan sopan.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Melaksanakan pembelajaran dengan metode Make a Match
secara Asik (Asinkronus) berkontribusi terhadap visi sekolah yakni
“berakhlak mulia, berbudaya, berprestasi serta bertanggungjawab”
dan berkontribusi juga terhadap misi sekolah yakni
menyelenggarakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan serta berkontribusi juga terhadap misi sekolah yakni
menghasilkan sistem pembelajaraan yang mudah dipahami dan
memanfaatkan perkembangan teknologi informasi sebagai salah
satu sumber belajar peserta didik.

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Dengan melaksanakan pembelajaran dengan metode Make a
Match secara Asik (Asinkronus), saya akan melakukan kegiatan
yang berkaitan erat dengan nilai-nilai organisasi KEMENDIKBUD
yaitu nilai integritas, terlibat aktif dan pembelajar.

6. Melaksanakan evaluasi pembelajaran


Pada kegiatan ini penulis melaksanakan evaluasi
pembelajaran. Kegiatan tersebut akan penulis aktualisasikan dengan
tahapan-tahapan yang telah penulis rencanakan dengan
mengaktualisasikan Nilai-Nilai Dasar PNS dan Nilai-Nilai Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI. Adapun tahapan-tahapan dalam
kegiatan ini adalah sebagai berikut :

42
6.1 Melaksanakan proses penilaian serta evaluasi (postest) di
akhir pembelajaran, memberikan angket motivasi belajar
dan meminta siswa menuliskan kesan terhadap kegiatan
pembelajaran Make a Match Sik Asik.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah etika
publik, akuntabilitas dan anti korupsi. Pada saat melakukan
tahapan ini saya akan mengaktualisasikan nilai taat aturan
menjalankan tugas, professional, transparan, tanggung jawab
dan jujur sebagai seorang pendidik yang memiliki tugas menilai
hasil pembelajaran yang diterima siswa sebagai tolak ukur
keberhasilan dan peningkatan motivasi siswa dalam
pembelajaran.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi lembar
angket ,lembar jawaban postest siswa, lembar dan video
testimoni dan dokumentasi foto saat evaluasi.

6.2 Menginformasikan hasil penilaian kepada siswa.


Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah
akuntabilitas, anti korupsi, dan komitmen mutu. Pada saat
melakukan tahapan ini saya akan mengaktualisasikan nilai
tanggungjawab sebagai seorang pendidik untuk menyampaikan
pencapaian hasil belajar kepada siswa secara jujur dan
transparan Pengolahan nilai hasil belajar tersebut telah saya
lakukan dengan teliti, efektif dan efisien.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto dan
daftar nilai.

43
6.3 Memberikan apresiasi kepada siswa.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah anti
korupsi dan etika publik. Pada saat melakukan tahapan ini saya
akan mengaktualisasikan nilai mandiri dan peduli terhadap
kinerja siswa dan memberikan apresiasi guna mengutamakan
pencapaian hasil dan mendorong semangat siswa dalam
belajar. Apresiasi yang diberikan berupa bingkisan kecil yang
akan diberikan kepada siswa yang memperoleh nilai tertinggi.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.

6.4 Menyusun laporan hasil analisis penilaian dan evaluasi


akhir.
Tahapan ini akan saya laksanakan dan Nilai-Nilai Dasar
PNS yang akan saya terapkan pada tahapan ini adalah anti
korupsi, akuntabilitas dan komitmen mutu. Pada saat
melakukan tahapan ini saya akan mengaktualisasikan nilai
kedisiplinan, kejujuran, tanggungjawab, jelas, transparan,
efektif dan efisien serta memperhatikan mutu dalam menyusun
laporan akhir sesuai dengan hasil aktualisasi yang diperoleh.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto dan
laporan akhir.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Melaksanakan evaluasi pembelajaran berkontribusi terhadap
visi sekolah yakni “berakhlak mulia, berbudaya, berprestasi serta
bertanggungjawab” dan berkontribusi juga terhadap misi sekolah
yakni membentuk kepribadian peserta didik yang bermoral,
bertanggungjawab dan disiplin.

44
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Dengan melaksanakan evaluasi pembelajaran, saya akan
melakukan kegiatan yang berkaitan erat dengan nilai-nilai organisasi
KEMENDIKBUD yaitu nilai integritas dan menjunjung meritrokasi.

3.5 Jadwal Rencana Kegiatan


Adapun rencana kegiatan yang akan dilakukan pada saat
aktualisasi di SMP Negeri 5 Mendo Barat, sebagai berikut :

Tabel 3 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi


Bulan
No. Kegiatan Juli Agustus
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Melakukan konsultasi dengan
atasan mengenai kegiatan
1.
aktualisasi yang akan
dilaksanakan.
Menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
2.
(RPP) dengan menerapkan
Make a Match Sik Asik.
Mempersiapkan pembelajaran
3. dengan metode Make a Match
Sik Asik
Melaksanakan pembelajaran
4. dengan Make a Match secara
Sik (Sinkronus)
Melaksanakan pembelajaran
5. dengan Make a Match secara
Asik (Asinkronus)
Melaksanakan evaluasi
6.
pembelajaran.

45
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI

4.1 Deskripsi Core Isu dan Strategi Penyelesainnya


Dari isu yang terpilih atau core isu yaitu “Rendahnya motivasi
belajar siswa pada pembelajaran IPA di UPTD SMP Negeri 5 Mendo
Barat”, penulis telah menyusun gagasan isu yaitu penerapan metode
Make a Match Sik Asik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada
pembelajaran IPA di UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat sebagai bentuk
penerapan aktualisasi yang telah penulis buat.
Pembelajaran dengan metode Make a Match Sik Asik ini akan
menarik minat siswa sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
pada pembelajaran IPA. Pembelajaran dengan metode Make a Match Sik
Asik merupakan gabungan pembelajaran dengan metode Make a Match
secara tatap muka dan daring (Sinkronus dan Asinkronus). Pelaksanaan
pembelajaran dengan metode Make a Match secara Sik (Sinkronus) atau
tatap muka dilakukan secara tatap muka di sekolah dengan membagi
siswa menjadi dua kelompok yakni kelompok soal dan kelompok jawaban.
Masing masing siswa memegang salah satu kartu soal/jawaban dan
kemudian mencari pasangannya sesuai dengan kartu soal/jawaban yang
dipegangnya.
Pelaksanaan pembelajaran dengan metode Make a Match secara
Asik (Asinkronus) atau daring dilakukan dengan mengirimkan link game
online edukasi yang bertema Make a Match (Mencari Pasangan) kepada
siswa. Siswa diwajibkan memainkan game online edukasi yang bertema
Make a Match (Mencari Pasangan) tersebut dan mengirimkan bukti telah
memainkan permainan tersebut dalam bentuk foto atau screenshoot hasil
permainannya.
Penilaian peningkatan motivasi siswa dilakukan dengan
memberikan dan menganalisis hasil angket sebelum dan sesudah

46
pelaksanaan aktualisasi serta dilakukan pretest dan post test untuk
menilai peningkatan hasil belajar siswa.

4.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi


Berdasarkan hasil aktualisasi yang telah dilakukan dari mulai
tanggal 03 Juli 2021 sampai dengan tanggal 07 Agustus 2021 yang terdiri
dari enam kegiatan yaitu :
1. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan.
2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan
menerapkan Make a Match Sik Asik.
3. Mempersiapkan pembelajaran dengan metode Make a Match Sik
Asik
4. Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara Sik
(Sinkronus)
5. Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara Asik
(Asinkronus)
6. Melaksanakan evaluasi pembelajaran.
Adapun uraian pencapaian kegiatan tersebut penulis jabarkan
dalam tabel berikut :
Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
No. Tahapan Kegiatan Jadwal Output
Pelaksanaan
1. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan
1.1 Koordinasi dengan atasan 03 Juli 2021 Dokumentasi
untuk mengatur jadwal foto.
konsultasi membahas
kegiatan aktualisasi yang
akan dilaksanakan.

47
1.2 Menyiapkan bahan yang 05 Juli 2021 Foto dan
akan dikonsultasikan rancangan
dengan atasan jadwal
pelaksanaan
kegiatan
1.3 Berkonsultasi dengan 06 Juli 2021 Dokumentasi
atasan mengenai foto dan lembar
pelaksanaan kegiatan bimbingan serta
pengendalian
aktualisasi
1.4 Meminta persetujuan 07 Juli 2021 Dokumentasi
atasan mengenai kegiatan foto dan lembar
yang akan dilaksanakan persetujuan
mentor.
2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan
menerapkan metode Make a Match Sik Asik
2.1 Mencari referensi sebagai 08 Juli 2021 Dokumentasi
bahan ajar foto

2.2 Mempersiapkan RPP dan 09 Juli 2021 RPP,


materi pembelajaran Dokumentasi
foto dan jabaran
materi dalam
RPP

2.3 Menyusun angket 10 Juli 2021 Dokumentasi


motivasi, instrumen foto dan
penilaian beserta rubrik instrument

48
penilaiannya penilaian.
3. Mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran dengan Metode
Make a Match Sik Asik
3.1 Mempersiapkan alat dan 12-13 Juli Dokumentasi
bahan 2021 foto
3.2 Membuat media 12-13 Juli Dokumentasi
pembelajaran tatap muka 2021 foto
berupa kartu soal dan
jawaban
3.3 Membuat media 14-15 Juli Dokumetasi foto
pembelajaran daring 2021
berupa games online
edukasi bertema Make a
Match.
4. Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara
Sinkronus.
4.1 Memberikan pretest dan 16 dan 23 Juli Dokumentasi
angket motivasi kepada 2021 foto kegiatan
siswa sebagai gambaran dan foto lembar
motivasi dan kemampuan jawaban angket
awal yang dimiliki siswa motivasi dan
hasil pretest
siswa.
4.2 Menyampaikan tujuan 16 dan 23 Juli Dokumentasi
pembelajaran 2021 foto
4.3 Memberi arahan siswa 16 dan 23 Juli Dokumentasi
untuk belajar outdoor dan 2021 foto
membagi siswa menjadi
dua kelompok
4.4 Membagikan setiap kartu 16 dan 23 Juli Dokumentasi

49
kepada siswa 2021 foto
4.5 Siswa mencari pasangan 16 dan 23 Juli Dokumentasi
yang mempunyai kartu 2021 foto
yang cocok dengan
kartunya.
4.6 Membimbing siswa dalam 16 dan 23 Juli Dokumentasi
membacakan kartu soal 2021 foto
dan jawaban secara
bergantian
5. Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara
Asinkronus.
5.1 Menyapa siswa dalam grup 16 dan 23 Juli Dokumentasi
WA 2021 foto
5.2 Memberikan link dan 16 dan 23 Juli Dokumentasi
arahan terkait permaianan 2021 foto
yang akan dimainkan
5.3 Menerima laporan bukti 16 dan 23 Juli Dokumentasi
siswa telah memainkan 2021 foto
games tersebut berupa
screenshoot hasil
permainan
6. Melaksanakan evaluasi pembelajaran
6.1 Melaksanakan evaluasi 28 Juli 2021 Dokumentasi
(posttest) di akhir foto kegiatan,
pembelajaran, memberikan lembar jawaban
angket motivasi belajar angket dan post
siswa dan meminta siswa test siswa,
menuliskan kesan terhadap lembar dan
kegiatan pembelajaran video kesan
Make a match sik asik pada siswa

50
kertas yang telah
disediakan.
6.2 Menginformasikan hasil 30 Juli 2021 Dokumentasi
penilaian kepada siswa foto dan daftar
nilai
6.3 Memberikan apresiasi 30 Juli 2021 Dokumentasi
kepada siswa foto
6.4 Menyusun laporan hasil 01 - 06 Dokumentasi
analisis penilaian dan Agustus 2021 foto dan
evaluasi akhir Laporan hasil
kegiatan

4.3 Hasil Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Dari kegiatan yang telah penulis aktualisasikan, maka uraian
kegiatan yang telah penulis laksanakan akan dijelaskan secara berurutan
adalah sebagai berikut:

1. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai kegiatan


aktualisasi yang akan dilaksanakan.
Pada kegiatan ini penulis melakukan konsultasi dengan
kepala sekolah selaku atasan mengenai kegiatan aktualisasi yang
akan dilaksanakan. Kegiatan ini penulis laksanakan pada tanggal 03
- 07 Juli 2021 di sekolah. Kegiatan tersebut telah penulis
aktualisasikan dengan tahapan-tahapan yang telah penulis
rencanakan dengan mengaktualisasikan Nilai-Nilai Dasar PNS dan
Nilai-Nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI. Adapun tahapan-
tahapan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :

51
1.1 Koordinasi dengan atasan untuk mengatur jadwal
konsultasi membahas kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 03 Juli
2021 dan nilai-nilai dasar PNS yang telah saya terapkan pada
tahapan ini adalah antikorupsi, akuntabilitas dan etika publik.
Pada saat melakukan tahapan ini saya telah
mengaktualisasikan nilai mandiri yakni dengan menghubungi
atasan atas inisiatif sendiri, berkoordinasi dan mengatur jadwal
dengan penuh kejelasan dan melalukan komunikasi dengan
bahasa dan tingkah laku yang beretika sebagai seorang
pendidik yang kinerjanya berada dibawah pengawasan kepala
sekolah selaku atasan.
Output tahapan ini berupa dokumentasi foto saat
berkoordinasi dengan atasan.

1.2 Menyiapkan bahan yang akan dikonsultasikan dengan atasan.


Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 05 Juli
2021 dan Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan pada
tahapan ini adalah akuntabilitas dan komitmen mutu. Pada saat
melakukan tahapan ini saya telah mengaktualisasikan nilai nilai
tanggungjawab untuk mempersiapkan bahan berupa
rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam aktualisasi
dalam pembelajaran. Bahan yang akan dikonsultasikan juga
akan dibuat dengan efektif dan efisien agar mudah dipahami
oleh atasan.
Output tahapan ini berupa dokumentasi foto dan
rancangan jadwal pelaksanaan kegiatan.

52
1.3 Berkonsultasi dengan atasan mengenai pelaksanaan
kegiatan.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 06 Juli
2021 dan Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan pada
tahapan ini adalah akuntabilitas, etika publik dan nasionalisme.
Pada saat melakukan tahapan ini saya telah
mengaktualisasikan nilai nilai kejelasan saat berkonsultasi,
komunikasi dan konsultasi dengan bahasa dan tingkah laku
yang beretika dengan atasan, dan menghargai pendapat
atasan serta mengambil keputusan secara musyawarah
terhadap kerja yang akan dilakukan.
Output tahapan ini berupa dokumentasi foto dan lembar
bimbingan serta lembar pengendalian aktualisasi.

1.4 Meminta persetujuan atasan mengenai kegiatan yang akan


dilaksanakan.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 07 Juli
2021 dan Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan pada
tahapan ini adalah etika publik dan nasionalisme. Pada saat
melakukan tahapan ini saya telah mengaktualisasikan nilai
komunikasi dan konsultasi dalam meminta persetujuan dengab
bahasa dan tingkah laku yang beretika serta amanah dalam
menjalankan persetujuan dari atasan.
Output tahapan ini berupa lembar persetujuan atasan dan
dokumentasi foto.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai kegiatan
aktualisasi yang dilaksanakan telah berkontribusi terhadap visi
SMPN 5 Mendo Barat yakni, “berakhlak mulia, berbudaya,
berprestasi serta bertanggungjawab” dan berkontribusi juga
53
terhadap misi sekolah yakni menghasilkan siswa dengan karakter
kepemimpinan dan menjadi leader di masa depan.

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Dengan melakukan konsultasi dengan atasan, saya telah


melakukan kegiatan yang berkaitan erat dengan nilai-nilai organisasi
KEMENDIKBUD yaitu integritas , inisiatif dan terlibat aktif.

2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan


menerapkan metode Make a Match Sik Asik.
Pada kegiatan ini penulis telah menyusun Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan metode
Make a Match Sik Asik didalamnya. RPP ini menjadi pegangan gruru
dalam menyampaikan pembelajaran kepada siswa. Kegiatan ini
penulis laksanakan pada tanggal 08 – 10 Juli 2021 di UPTD SMP
Negeri 5 Mendo Barat . Kegiatan tersebut telah penulis
aktualisasikan dengan tahapan-tahapan yang telah penulis
rencanakan dengan mengaktualisasikan Nilai-Nilai Dasar PNS dan
Nilai-Nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI. Adapun tahapan-
tahapan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :

2.1 Mencari referensi bahan ajar.


Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 08 Juli
2021 dan Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan pada
tahapan ini adalah anti korupsi dan etika publik. Pada saat
melakukan tahapan ini saya telah mengaktualisasikan nilai
kerjakeras dengan tetap menjunjung etika luhur sebagai
seorang pendidik yaitu memberikan informasi secara benar dan
sesuai dengan referensi.
Output tahapan ini berupa dokumentasi foto.

54
2.2 Mempersiapkan materi pembelajaran.
Tahapan ini telah saya laksanakan dari tanggal 09 Juli
2021. Pada saat melakukan tahapan ini saya telah
mengaktualisasikan nilai efektif, efisien dan tanggung jawab
yang tinggi dalam mempersiapkan RPP dan materi
pembelajaran sebelum pembelajaran berlangsung.
Output tahapan ini berupa dokumentasi foto, RPP dan
jabaran materi dalam RPP.

2.3 Menyusun instrument penilaian beserta rubrik penilaiannya.


Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 10 Juli
2021. Tahapan ini memerlukan ketelitian peneliti sehingga
instrument penilaian dapat menggambarkan ketercapaian
proses pembelajaran. Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya
terapkan pada tahapan ini adalah akuntabilitas dan komitmen
mutu. Pada saat melakukan tahapan ini saya akan
mengaktualisasikan nilai kejelasan dan ketelitian dalam
penyusunan instrument penilaian beserta rubrik penilaiannya
sehingga diperoleh hasil yang dapat menggambarkan
ketercapaian belajar siswa secara nyata.
Output dalam tahapan ini berupa angket motivasi belajar
dan tes (soal pilihan ganda) dan dokumentasi foto.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan
menerapkan metode Make a Match berkontribusi terhadap visi
sekolah yakni “berakhlak mulia, berbudaya, berprestasi serta
bertanggung jawab” dan berkontribusi juga terhadap misi sekolah
yakni menyelenggarakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif
dan menyenangkan.

55
Penguatan Nilai-Nilai Organisasi

Dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)


dengan menerapkan metode Make a Match Sik Asik, saya telah
melakukan kegiatan yang berkaitan erat dengan nilai-nilai organisasi
KEMENDIKBUD yaitu nilai inisiatif, kreatif dan inovatif.

3. Mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran dengan Metode


Make a Match Sik Asik
Pada kegiatan ini penulis mempersiapkan pelaksanaan
pembelajaran dengan Metode Make a Match Sik Asik mulai dari
mempersiapkan alat dan bahan pembuatan media, membuat media
pembelajaran tatap muka berupa kartu soal dan jawaban, serta
membuat media pembelajaran daring berupa games online edukasi
bertema Make a Match yang akan digunakan saat pembelajaran.
Pembelajaran dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan dengan
sub materi ajar yang berbeda. Kegiatan ini penulis laksanakan pada
tanggal 12 - 15 Juli 2021 di UPTD SMPN 5 Mendo Barat. Kegiatan
tersebut telah penulis aktualisasikan dengan mengaktualisasikan
Nilai-Nilai Dasar PNS dan Nilai-Nilai Kedudukan dan Peran PNS
dalam NKRI. Adapun tahapan-tahapan dalam kegiatan ini adalah
sebagai berikut :

3.1 Mempersiapkan Alat dan Bahan.


Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 12-13
Juli 2021. Nilai-Nilai Dasar PNS yang akan saya terapkan pada
tahapan ini adalah anti korupsi, komitmen mutu dan etika
publik. Pada saat melakukan tahapan ini saya akan
mengaktualisasikan nilai mandiri dan sederhana dalam
mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan,
memperhatikan mutu agar media yang dibuat tepat guna,
penuh inovasi dan kreativitas serta cermat dan teliti dalam
56
membuat media agar media pembelajaran menarik dan mudah
dimengerti siswa .
Output dalam tahapan ini berupa dokumentasi foto.

3.2 Membuat Media Pembelajaran Tatap Muka Berupa Kartu Soal


dan Jawaban.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 12-13
Juli 2021. Pembuatan media pembelajaran tatap muka ini saya
lakukan untuk keterlaksanaan sebanyak 2 kali pertemuan yakni
pada sub materi Sendi dan Otot. Nilai-Nilai Dasar PNS yang
telah saya terapkan pada tahapan ini adalah komitmen mutu
dan etika publik. Pada saat melakukan tahapan ini saya telah
mengaktualisasikan nilai mutu, inovasi, kreativitas, cermat dan
teliti agar media yang dibuat tepat guna, berkualitas, mudah
dipahami dan menarik siswa.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi dan media
pembelajaran.

3.3 Membuat Media Pembelajaran Daring Berupa Games Online


Edukasi Bertema Make a Match.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 14-15
Juli 2021. Pembuatan media pembelajaran secara daring ini
saya lakukan untuk keterlaksanaan sebanyak 2 kali pertemuan
yakni pada sub materi Sendi dan Otot. Pada saat melakukan
tahapan ini saya telah mengaktualisasikan nilai mutu, inovasi,
kreativitas, cermat dan teliti agar media yang dibuat tepat guna,
berkualitas, mudah dipahami dan menarik siswa.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto dan
media pembelajaran.

57
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran dengan metode
Make a Match Sik Asik berkontribusi terhadap visi sekolah yakni
“berakhlak mulia, berbudaya, berprestasi serta bertanggungjawab”
dan berkontribusi juga terhadap misi sekolah yakni menghasilkan
peserta didik yang berjiwa kreatif, kompetitif, serta menyalurkan
bakat dan minat peserta didik sesuai dengan talenta yang
dimilikinya.

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Dengan mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran dengan
metode Make a Match, saya akan melakukan kegiatan yang
berkaitan erat dengan nilai-nilai organisasi KEMENDIKBUD yaitu
nilai kreatif, inovatif dan tanpa pamrih.

4. Melaksanakan pembelajaran dengan metode Make a Match


Secara Sik (Sinkronus)
Pada kegiatan ini penulis melaksanakan pembelajaran dengan
menerapkan metode Make a Match secara Sinkronus guna
meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran tatap
muka. Pembelajaran dengan metode Make a Match secara
Sinkronus dilakukan sebanyak dua kali pertemuan untuk sub materi
ajar yang berbeda namun masih dalam lingkup kompetensi dasar
yang sama yakni pada Sub materi Sendi dan Otot. Kegiatan ini
penulis laksanakan pada tanggal 16 dan 23 Juli 2021 di UPTD SMP
Negeri 5 Mendo Barat. Kegiatan tersebut telah penulis aktualisasikan
dengan tahapan-tahapan yang telah penulis rencanakan dengan
mengaktualisasikan Nilai-Nilai Dasar PNS dan Nilai-Nilai Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI. Adapun tahapan-tahapan dalam
kegiatan ini adalah sebagai berikut :

58
4.1 Memberikan pretest dan angket motivasi kepada siswa
sebagai gambaran kemampuan awal yang dimiliki siswa.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 16 Juli
2021. Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan pada
tahapan ini adalah etika publik, akuntabilitas dan anti korupsi.
Pada saat melakukan tahapan ini saya telah
mengaktualisasikan nilai taat aturan dengan menjalankan tugas
secara professional, tanggungjawab dan menjunjung sikap jujur
dalam melaksanakan pretest sehingga nantinya nilai yang
diperoleh dari hasil pretest dan angket motivasi awal dapat
efektif dan efisien menjadi gambaran adanya peningkatan
motivasi belajar yang dimiliki siswa setelah pembelajaran
berlangsung.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi lembar
jawaban pretest dan angket motivasi siswa dan foto saat
pretest berlangsung.

4.2 Menyampaikan tujuan pembelajaran.


Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 16 dan
23 Juli 2021. Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan
pada tahapan ini adalah etika publik dan akuntabilitas. Pada
saat melakukan tahapan ini saya telah mengaktualisasikan nilai
menjunjung nilai-nilai taat aturan dan konsisten menjalankan
tugas professional sebagai seorang pendidik yang sudah
semestinya sebelum materi disampaikan harus terlebih dahulu
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dengan
jelas sehingga siswa mengetahui manfaat dari pembelajaran
tersebut.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.

59
4.3 Memberi arahan siswa untuk belajar outdoor dan membagi
siswa menjadi dua kelompok.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 16 dan
23 Juli 2021. Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan
pada tahapan ini adalah etika publik, akuntabilitas, dan
nasionalisme. Pada saat melakukan tahapan ini saya telah
mengaktualisasikan nilai tidak diskriminatif dan bersifat adil
pada saat membagi kelompok siswa. Setelah pembagian
anggota masing-masing kelompok, saya memberikan arahan
terkait kegiatan pembelajaran secara jelas.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.

4.4 Membagikan setiap kartu kepada siswa.


Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 16 dan
23 Juli 2021. Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan
pada tahapan ini adalah etika publik dan anti korupsi. Pada
saat melakukan tahapan ini saya telah mengaktualisasikan nilai
professional dengan tidak berpihak dan disiplin dalam
melaksanakan pembelajaran.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.

4.5 Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang


cocok dengan kartunya.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 16 dan
23 Juli 2021. Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan
pada tahapan ini adalah etika publik dan nasionalisme. Pada
saat melakukan tahapan ini saya telah mengaktualisasikan nilai
ramah dalam membangun suasana yang menyenangkan
peseta didik dan kerjasama dengan siswa dalam melaksanakan
pembelajaran yang kondusif.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.

60
4.6 Membimbing siswa dalam membacakan kartu soal dan
jawaban secara bergantian.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 16 dan
23 Juli 2021. Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan
pada tahapan ini adalah anti korupsi dan komitmen mutu. Pada
saat melakukan tahapan ini saya telah mengaktualisasikan nilai
kepedulian, responsif, efektif dan efisien dalam melakukan
bimbingan kepada siswa untuk membacakan kartu soal dan
jawaban secara bergantian.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Melaksanakan pembelajaran dengan metode Make a Match
Sik Asik berkontribusi terhadap visi sekolah yakni Unggul dalam
prestasi, berakhlak mulia, berbudi pekerti, dan bermutu pendidikan”,
serta berkontribusi juga terhadap misi sekolah yakni sekolah yakni
“berakhlak mulia, berbudaya, berprestasi serta bertanggung jawab”
dan berkontribusi juga terhadap misi sekolah yakni
menyelenggarakan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan serta berkontribusi juga terhadap misi sekolah yakni
menghasilkan peserta didik yang berjiwa kreatif, kompetitif, serta
menyalurkan bakat dan minat peserta didik sesuai dengan talenta
yang dimilikinya.

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Dengan melaksanakan pembelajaran dengan metode Make a
Match Sik Asik, saya telah melakukan kegiatan yang berkaitan erat
dengan nilai-nilai organisasi KEMENDIKBUD yaitu nilai integritas,
kreatif dan inovatif.

61
5. Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara
Asinkronus.
Pada kegiatan ini penulis melaksanakan pembelajaran dengan
metode Make a Match secara Asinkronus. Kegiatan ini dilaksanakan
pada tanggal 16 dan 23 Juli 2021 di UPTD SMP Negeri 5 Mendo
Barat. Kegiatan tersebut telah penulis aktualisasikan dengan
tahapan-tahapan yang telah penulis rencanakan dengan
mengaktualisasikan Nilai-Nilai Dasar PNS dan Nilai-Nilai Kedudukan
dan Peran PNS dalam NKRI. Adapun tahapan-tahapan dalam
kegiatan ini adalah sebagai berikut:

5.1 Menyapa siswa di dalam grup WA.


Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 16 dan
23 Juli 2021. Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan
adalah etika publik dan anti korupsi. Pada saat melakukan
tahapan ini saya telah mengaktualisasikan nilai ramah dalam
membangun suasana, berkomunikasi dengan bahasa yang
beretika dan menunjukkan kepedulian dan responsif sebagai
seorang pendidik dalam proses pembelajaran.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.

5.2 Memberikan link dan arahan terkait permainan yang akan


dimaikan.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 16 dan
23 Juli 2021. Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan
pada tahapan ini adalah akuntabilitas. Pada saat melakukan
tahapan ini saya telah mengaktualisasikan nilai kepemimpinan
dan memberikan arahan secara jelas dan konsisten serta
mempersiapkan link yang akan dibagikan dengan penuh
tanggung jawab.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.
62
5.3 Menerima laporan bukti siswa telah memainkan games
berupa screen shoot hasil permainan.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 16 dan
23 Juli 2021. Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan
pada tahapan ini adalah nasionalisme dan etika publik. Pada
saat melakukan tahapan ini saya telah mengaktualisasikan nilai
kerjasama dengan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran
yang kondusif dan membangun komunikasi secara daring
dengan bahasa yang ramah dan sopan.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Melaksanakan pembelajaran secara Asinkronus telah
berkontribusi terhadap visi sekolah yakni “berakhlak mulia,
berbudaya, berprestasi serta bertanggungjawab” dan berkontribusi
juga terhadap misi sekolah yakni menyelenggarakan pembelajaran
aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan serta berkontribusi
juga terhadap misi sekolah yakni menghasilkan sistem
pembelajaraan yang mudah dipahami dan memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi sebagai salah satu sumber
belajar peserta didik.

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Dengan melaksanakan pembelajaran secara Asinkronus, saya
telah melakukan kegiatan yang berkaitan erat dengan nilai-nilai
organisasi KEMENDIKBUD yaitu nilai integritas, terlibat aktif dan
pembelajar.

63
6. Melaksanakan evaluasi pembelajaran
Pada kegiatan ini penulis melaksanakan evaluasi
pembelajaran. Kegiatan ini penulis laksanakan pada tanggal 28 –
06 Agustus 2021 di UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat. Kegiatan
tersebut telah penulis aktualisasikan dengan tahapan-tahapan yang
telah penulis rencanakan dengan mengaktualisasikan Nilai-Nilai
Dasar PNS dan Nilai-Nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI.
Adapun tahapan-tahapan dalam kegiatan ini adalah sebagai
berikut:

6.1 Melaksanakan proses penilaian serta evaluasi (postest) di


akhir pembelajaran, memberikan angket motivasi belajar
dan meminta siswa menuliskan kesan terhadap kegiatan
pembelajaran Make a Match Sik Asik.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 28 Juli
2021. Proses penilaian dilakukan dengan memberikan angket
akhir serta post test kepada siswa. Nilai-Nilai Dasar PNS yang
telah saya terapkan pada tahapan ini adalah etika publik,
akuntabilitas dan anti korupsi. Pada saat melakukan tahapan ini
saya telah mengaktualisasikan nilai taat aturan menjalankan
tugas, professional, transparan, tanggung jawab dan jujur
sebagai seorang pendidik yang memiliki tugas menilai hasil
pembelajaran yang diterima siswa sebagai tolak ukur
keberhasilan dan peningkatan motivasi siswa dalam
pembelajaran.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi lembar
angket ,lembar jawaban postest siswa, lembar dan video
testimoni serta dokumentasi foto saat evaluasi.

64
6.2 Menginformasikan hasil penilaian kepada siswa.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 30 Juli
2021. Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan pada
tahapan ini adalah akuntabilitas, anti korupsi, dan komitmen
mutu. Pada saat melakukan tahapan ini saya telah
mengaktualisasikan nilai tanggungjawab sebagai seorang
pendidik untuk menyampaikan pencapaian hasil belajar kepada
siswa secara jujur dan transparan. Pengolahan nilai hasil
belajar tersebut telah saya lakukan dengan teliti, efektif dan
efisien.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto dan
daftar nilai.

6.3 Memberikan apresiasi kepada siswa.


Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 30 Juli
2021. Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan pada
tahapan ini adalah anti korupsi dan etika publik. Pada saat
melakukan tahapan ini saya telah mengaktualisasikan nilai
mandiri dan peduli terhadap kinerja siswa dan memberikan
apresiasi guna mengutamakan pencapaian hasil dan
mendorong semangat siswa dalam belajar. Apresiasi yang
diberikan berupa bingkisan kecil yang akan diberikan kepada
siswa yang memperoleh nilai tertinggi.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto.

6.4 Menyusun laporan hasil analisis penilaian dan evaluasi


akhir.
Tahapan ini telah saya laksanakan pada tanggal 01 – 06
Agustus 2021. Nilai-Nilai Dasar PNS yang telah saya terapkan
pada tahapan ini adalah anti korupsi, akuntabilitas dan
komitmen mutu. Pada saat melakukan tahapan ini saya telah

65
mengaktualisasikan nilai kedisiplinan, kejujuran, tanggung
jawab, jelas, transparan, efektif dan efisien serta
memperhatikan mutu dalam menyusun laporan akhir sesuai
dengan hasil aktualisasi yang diperoleh.
Output dari tahapan ini berupa dokumentasi foto dan
laporan akhir.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi


Melaksanakan evaluasi pembelajaran berkontribusi terhadap
visi sekolah yakni “berakhlak mulia, berbudaya, berprestasi serta
bertanggungjawab” dan berkontribusi juga terhadap misi sekolah
yakni membentuk kepribadian peserta didik yang bermoral,
bertanggungjawab dan disiplin.

Penguatan Nilai-Nilai Organisasi


Dengan melaksanakan evaluasi pembelajaran, saya akan
melakukan kegiatan yang berkaitan erat dengan nilai-nilai organisasi
KEMENDIKBUD yaitu nilai integritas dan menjunjung meritrokasi

4.4 Analisis Dampak


Pada pembahasan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi diatas
telah diuraikan bahwa semua kegiatan dan nilai-nilai dasar profesi PNS,
kedudukan dan peran PNS dapat diaplikasikan. Berikut ini penulis akan
menganalisis dampak yang akan terjadi apabila nilai-nilai dasar PNS,
kedudukan dan peran PNS tidak diaplikasikan dalam melaksanakan
tugas.

66
1. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan.

a. Akuntabilitas
Pada saat melakukan konsultasi dengan atasan mengenai
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan, penulis telah
mengaktualisasikan nilai akuntabilitas, yaitu tanggung jawab
dan kejelasan. Jika nilai tanggung jawab dan kejelasan tidak
diaplikasikan maka akan berdampak, diantara lain :
1. Kegiatan aktualisasi menjadi tidak terarah dan tidak dapat
berjalan sebagaimana mestinya.
2. Waktu pelaksanaan kegiatan lainnya akan terhambat.

b. Nasionalisme
Pada saat melakukan konsultasi dengan atasan mengenai
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan, penulis telah
mengaktualisasikan nilai Nasionalisme, yaitu amanah dan
musyawarah untuk mufakat. Jika nilai amanah dan
musyawarah untuk mufakat tidak diaplikasikan maka akan
berdampak, diantara lain :
1. Terjadi kesalahpahaman antara keinginan penulis dengan
keinginan atasan saat berkomunikasi.
2. Tidak dapat menghasilkan persetujuan dan kesepakatan
dengan atasan mengenai jadwal pelaksanaan aktualisasi
yang semestinya dilaksanakan dengan lebih terarah.
3. Hasil musyawarah tidak terlaksana sebagaimana mestinya
dikarenakan tidak amanah dalam melaksanakan hasil
musyawarah.

67
c. Etika publik
Pada saat melakukan konsultasi dengan atasan mengenai
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan, penulis telah
mengaktualisasikan nilai Etika Publik, yaitu menjunjung nilai
etika luhur, komunikasi dan konsultasi. Jika nilai menjunjung
nilai etika luhur, komunikasi dan konsultasi tidak diaplikasikan
maka akan berdampak, diantara lain :
1. Koordinasi dengan atasan akan sulit dilakukan.
2. Persetujuan atasan mengenai aktualisasi yang akan
dilakukan akan terkendala.
3. Penilaian atasan terhadap penulis akan memberikan kesan
negatif.

d. Komitmen mutu
Pada saat melakukan konsultasi dengan atasan mengenai
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan, penulis telah
mengaktualisasikan nilai Komitmen mutu, yaitu efektif dan
efisien. Jika nilai efektif dan efisien tidak diaplikasikan maka
akan berdampak, diantara lain :
1. Pelaksanaan kegiatan akan memakan waktu yang lebih
lama dan energi yang lebih banyak.
2. Hasil aktualisasi tidak maksimal.

e. Anti korupsi
Pada saat melakukan konsultasi dengan atasan mengenai
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan, penulis telah
mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi, yaitu Mandiri. Jika nilai
mandiri tidak diaplikasikan maka akan berdampak, diantara
lain:

68
1. Atasan akan menilai ketidakseriusan kita dalam
mempersiapkan kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan
2. Terhambatnya pelaksanaan kegiatan-kegiatan lain.
3. Hasil aktualisasi tidak maksimal

2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan


menerapkan metode Make a Match Sik Asik.

a. Akuntabilitas
Pada saat menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan metode Make a
Match Sik Asik, penulis telah mengaktualisasikan nilai
Akuntabilitas, yaitu tanggung jawab, kejelasan dan
transparan. Jika nilai tanggung jawab, kejelasan dan
transparan tidak diaplikasikan maka akan berdampak, diantara
lain :
1. Materi pembelajaran akan sulit untuk tersampaikan secara
maksimal kepada siswa.
2. Peneliti akan mengalami kesulitan dalam proses penilaian
motivasi dan hasil belajar sehingga hasil penilaian yang
diperoleh tidak valid.

b. Etika Publik
Pada saat menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan metode Make a
Match Sik Asik, penulis telah mengaktualisasikan nilai Etika
Publik, yaitu memberikan informasi secara benar. Jika nilai
memberikan Informasi secara benar tidak diaplikasikan maka
akan berdampak, diantara lain :

69
1. RPP dan materi yang disusun nantinya tidak dapat menjadi
dasar proses pembelajaran yang akan disampaikan
kepada siswa.
2. Tidak memperoleh kepercayaan dari siswa.
3. Hasil pembelajaran tidak maksimal.

c. Komitmen Mutu
Pada saat menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan metode Make a
Match Sik Asik, penulis telah mengaktualisasikan nilai
Komitmen Mutu, yaitu efektif, efisien, cermat, teliti dan
bermutu. Jika nilai efektif, efisien, cermat, teliti dan bermutu
tidak diaplikasikan maka akan berdampak, diantara lain :
1. Peneliti sebagai guru akan mengalami kesulitan dalam
menyampaikan materi ajar secara maksimal.
2. Siswa akan merasa kesulitan menguasai materi yang
disampaikan.
3. Hasil pembelajaran tidak maksimal.
4. Instrumen penilaian tidak dapat mengukur indikator yang
diinginkan.

d. Anti Korupsi
Pada saat menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan metode Make a
Match Sik Asik, penulis telah mengaktualisasikan nilai Anti
Korupsi, yaitu kerja keras. Jika nilai kerja keras tidak
diaplikasikan maka akan berdampak, diantara lain :
1. Bahan ajar yang ada tidak dapat mendukung proses
pembelajaran secara maksimal.
2. Pembelajaran yang berlangsung tidak akan berjalan
dengan maksimal.
70
3. RPP yang telah disusun tidak akan memberikan pengaruh
pada peningkatan kualitas pembelajaran.

3. Mempersiapkan Pelaksanaan Pembelajaran dengan Metode


Make a Match

a. Etika Publik
Pada saat mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran
dengan metode Make a Match Sik Asik, penulis telah
mengaktualisasikan nilai Etika publik, yaitu cermat dan teliti.
Jika nilai cermat dan teliti tidak diaplikasikan maka akan
berdampak, diantara lain :
1. Media pembelajaran yang disusun tidak sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
2. Tujuan dari pembelajaran tidak tercapai.
3. Siswa menjadi bingung saat proses pelaksanaan
pembelajaran karena kekeliruan yang ada pada media
pembelajaran.
4. Pembelajaran dengan metode Make a Match Sik Asik tidak
dapat terselenggara dengan maksimal.

b. Komitmen Mutu
Pada saat mempersiapkan pembelajaran dengan
menggunakan metode Make a Match Sik Asik, penulis telah
mengaktualisasikan nilai Komitmen mutu, yaitu inovasi,
kreatifitas, dan memperhatikan mutu. Jika nilai inovasi,
kreatifitas, dan memperhatikan mutu tidak diaplikasikan maka
akan berdampak, diantara lain:
1. Siswa menjadi bosan dalam proses pembelajaran karena
media pembelajaran yang digunakan monoton.

71
2. Siswa tidak tertarik dengan media pembelajaran karena
media yang dibuat tidak memperhatikan mutu.

c. Anti Korupsi
Pada saat mempersiapkan pembelajaran dengan metode
Make a Match Sik Asik dalam proses pembelajaran, penulis
telah mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi, yaitu mandiri dan
sederhana. Jika nilai mandiri dan sederhana tidak diaplikasikan
maka akan berdampak, diantara lain:
1. Guru akan mengalami kesulitan membuat media karena
alat dan bahan yang dibutuhkan tidak sederhana.
2. Media pembelajaran tidak dapat tersedia karena tidak
adanya kemandirian dalam pembuatan media.
3. Pembelajaran tidak dapat terlaksana dengan maksimal.

4. Melaksanakan pembelajaran dengan metode Make a Match


secara Sinkronus.

a. Akuntabilitas
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan metode
Make a Match secara Sinkronus, penulis telah
mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas, yaitu tanggung jawab,
kejelasan, transparan dan konsisten. Jika nilai tanggung
jawab, kejelasan, transparan dan konsisten tidak diaplikasikan
maka akan berdampak, diantara lain :
1. Tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai karena kegiatan
tidak konsisten dengan RPP yang telah dibuat.
2. Pelaksanaan pretest tidak dapat memberikan gambaran
motivasi awal dan kemampuan dasar siswa terhadap
pembelajaran.

72
3. Siswa akan mengalami kesulitan dalam mengikuti tahapan
pembelajaran.
4. Pembelajaran yang berlangsung tidak akan dapat
memberikan hasil pembelajaran yang maksimal baik bagi
siswa maupun guru.

b. Nasionalisme
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan metode
Make a Match Sik Asik, penulis telah mengaktualisasikan nilai
Nasionalisme, yaitu tidak diskriminatif dan kerjasama. Jika
nilai tidak deskriminatif dan kerjasama tidak diaplikasikan maka
akan berdampak, diantara lain :
1. Menimbulkan kecemburuan sosial antar siswa.
2. Pembelajaran tidak berjalan secara maksimal karena tidak
adanya kerja sama yang baik antar guru dan siswa juga
antar siswa.

c. Etika Publik
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan metode
Make a Match Sik Asik, penulis telah mengaktualisasikan nilai
Etika publik, yaitu taat aturan dan ramah dalam membangun
suasana. Jika nilai taat aturan dan ramah dalam membangun
suasana tidak diaplikasikan maka akan berdampak, diantara
lain :
1. Siswa akan merasa kebingungan akan manfaat dan tujuan
dari pembelajaran yang akan berlangsung bagi dirinya
karena guru tidak taat aturan dalam melaksanakan
kegiatan.
2. Kewibawaan peneliti seorang guru dinilai sangat minim
bagi siswa karena tidak taat aturan dalam melaksanaan
kegiatan.
73
3. Pembelajaran lebih bersifat satu arah, tanpa ada timbal
balik respon positif dari siswa.
4. Pembelajaran tidak berjalan dengan menyenangkan
karena guru tidak ramah.

d. Komitmen Mutu
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan metode
Make a Match Sik Asik, penulis telah mengaktualisasikan nilai
Komitmen Mutu, yaitu Efektif dan Efisien. Jika nilai efektif dan
efisien tidak diaplikasikan maka akan berdampak, diantara lain :
1. Pelaksanaan pretest terhadap siswa tidak dapat
menggambarkan peningkatan kualitas pembelajaran yang
telah berlangsung nantinya.
2. Pemanfaatan alokasi waktu tidak maksimal.
3. Pemahaman siswa tentang tahapan kegiatan tidak
maksimal.
4. Pembelajaran dengan metode Make a Match Sik Asik tidak
berlangsung secara maksimal.
5. Hasil pembelajaran tidak maksimal.

e. Anti Korupsi
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan metode
Make a Match Sik Asik, penulis telah mengaktualisasikan nilai
Anti Korupsi, yaitu kepedulian, responsif, jujur, adil, disiplin.
Jika nilai kepedulian, responsif, jujur, adil, disiplin tidak
diaplikasikan maka akan berdampak, diantara lain :
1. Proses pembelajaran akan menyita waktu pembelajaran
lainnya
2. Hasil pretest tidak benar-benar menggambarkan motivasi
awal siswa karena ketidakjujuran peneliti atau siswa dalam
pelaksanaan kegiatan.
74
3. Menimbulkan rasa enggan dan kejenuhan bagi siswa
dalam proses pembelajaran karena guru tidak
menunjukkan respon dan kepedulian.
4. Hasil pembelajaran kurang maksimal.

5. Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara


Asinkronus.

a. Akuntabilitas
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan Make a
Match secara Asinkronus, penulis telah mengaktualisasikan
nilai Akuntabilitas, yaitu kepemimpinann kejelasan, konsisten
dan tanggung jawab. Jika nilai kepemimpinann kejelasan,
konsisten dan tanggung jawab tidak diaplikasikan maka akan
berdampak, diantara lain :
1. Menimbulkan rendahnya kewibawaan guru dihadapan
siswa karena guru tidak mampu memimpin, mengarahkan
siswa dan tidak bertanggung jawab dalam mengarahkan
pembelajaran dan menerima laporan siswa.
2. Menimbulkan ketidakpedulian siswa terhadap proses
pembelajaran yang berlangsung karena ketidakjelasan
guru dalam memberikan arahan.
3. Hasil pembelajaran tidak maksimal.

b. Nasionalisme
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan Make a
Match secara Asinkronus, penulis telah mengaktualisasikan
nilai Nasionalisme, yaitu kerjasama. Jika nilai kerjasama tidak
diaplikasikan maka akan berdampak, diantara lain :
1. Tidak terjalin interaksi dan kerjasama yang baik antara
guru dan siswa.
75
2. Kegiatan akan sulit terlaksana dan hasil pembelajaran
tidak maksimal.

c. Etika Publik
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan Make a
Match secara Asinkronus, penulis telah mengaktualisasikan
nilai Etika Publik, yaitu komunikasi, ramah dan sopan. Jika
nilai komunikasi, ramah dan sopan tidak diaplikasikan maka
akan berdampak, diantara lain :
1. Diskusi tertang pelaksanaan pembelajaran tidak
berlangsung maksimal.
2. Siswa akan cenderung acuh mengikuti pembelajaran yang
berlangsung.
3. Hasil pembelajaran tidak maksimal.

d. Anti Korupsi
Pada saat melaksanakan pembelajaran dengan Make a
Match secara Asinkronus, penulis telah mengaktualisasikan
nilai Anti Korupsi, yaitu kepedulian dan responsif. Jika nilai
kepedulian dan responsif tidak diaplikasikan maka akan
berdampak, diantara lain :
1. Menimbulkan kejenuhan siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran.
2. Menimbulkan sikap acuh siswa dalam kegiatan
pembelajaran tersebut.
3. Hasil pembelajaran tidak maksimal karena guru tidak
peduli terhadap peserta didik.

76
6. Melaksanakan evaluasi pembelajaran.

a. Akuntabilitas
Pada saat melaksanakan evaluasi pembelajaran, penulis
telah mengaktualisasikan nilai Akuntabilitas, yaitu tanggung
jawab, jelas dan transparan Jika nilai tanggung jawab, jelas
dan transparan tidak diaplikasikan maka akan berdampak,
diantara lain :
1. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran tidak dapat berjalan
dengan lancar.
2. Hasil pembelajaran tidak dapat dicapai dengan maksimal.
3. Menimbulkan ketidakpercayaan siswa dan atasan akan
proses penilaian yang telah dilakukan.
4. Menimbulkan sifat kecemburuan sosial antar siswa karena
tidak adanya transparansi.
5. Hasil penilaian tidak dapat menggambarkan ketercapaian
proses pembelajaran valid yang telah berlangsung.

b. Etika Publik
Pada saat melaksanakan evaluasi pembelajaran, penulis
telah mengaktualisasikan nilai Etika publik, yaitu taat aturan
dan mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
semangat siswa dalam belajar. Jika nilai taat aturan dan
mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong semangat
siswa dalam belajar tidak diaplikasikan maka akan berdampak,
diantara lain :
1. Menimbulkan rasa ketidakpuasan dalam diri siswa
terhadap hasil dan proses pembelajaran yang telah
terlaksana.

77
2. Siswa akan cenderung merasa tidak dihargai segala usaha
dalam proses pembelajarannya tersebut (siswa akan
cenderung pasif dalam pembelajaran).
3. Menimbulkan kondisi dan situasi proses pembelajaran
yang kurang menyenangkan bagi siswa.
4. Hasil pembelajaran tidak maksimal.

c. Komitmen Mutu
Pada saat melaksanakan evaluasi pembelajaran, penulis
telah mengaktualisasikan nilai Komitmen Mutu, yaitu efektif
dan efisien. Jika nilai efektif dan efisien tidak diaplikasikan
maka akan berdampak, diantara lain :
1. Penilaian yang telah dilaksanakan tidak dapat
menggambarkan keberhasilan atau kualitas proses
pembelajaran yang telah terlaksana.
2. Laporan evaluasi yang dihasilkan sulit terbaca oleh orang
lain.
3. Memakan waktu dan energi yang lebih banyak untuk
melakukan proses evaluasi.

d. Anti Korupsi
Pada saat melaksanakan evaluasi pembelajaran, penulis
telah mengaktualisasikan nilai Anti Korupsi, yaitu jujur. Jika
nilai jujur tidak diaplikasikan maka akan berdampak, diantara
lain :
1. Menimbulkan kecurigaan dan ketidakpercayaan siswa dan
atasan terhadap guru.
2. Laporan yang tersusun tidak dapat menggambarkan hasil
analisis terhadap ketercapaian pembelajaran yang telah
dilaksanakan.

78
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari hasil aktualisasi dan habituasi pada kegiatan Latsar CPNS
Kabupaten Bangka pada tanggal 03 Juli sampai dengan 06 Agustus
2019 di UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat, dapat disimpulkan :
1. Seluruh kegiatan pada rancangan aktualisasi yang telah
dibuat dapat dilaksanakan dengan baik.
2. Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan mampu menjadi
perwujudan nilai-nilai dasar ANEKA di lingkungan UPTD
SMP Negeri 5 Mendo Barat dan meningkatkan
profesionalisme ASN khususnya guru sebagai tenaga
pendidik.
3. Penerapan metode Make a Match Sik Asik dalam
pembelajaran IPA di kelas VIII A UPTD SMPN 5 Mendo Barat
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Peningkatan
tersebut dapat terlihat dari hasil membandingkan persentase
nilai motivasi belajar pada angket awal dan angket akhir juga
dapat terlihat dari membandingkan hasil belajar siswa melalui
nilai pretest pada posttest. Dari hasil tes tersebut terlihat
bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar siswa yakni
sebesar 28 % dan peningkatan hasil belajar sebesar 34 %,
Selain itu dari testimoni yang siswa tuliskan juga diperoleh
hasil bahwa siswa senang melaksanakan pembelajaran
dengan metode Make a Match Sik Asik sehingga diyakini
bisa meningkatkan motivasi belajaranya.
4. Penerapan ANEKA selama aktualisasi turut mendorong
terwujudnya visi dan misi organisasi di UPTD SMP Negeri 5
Mendo Barat.

79
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan setelah mengikuti
Kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Angkatan I Kabupaten Bangka tahun 2021 antara lain :
1. Untuk Organisasi
Organisasi tempat penulis melaksanakan kegiatan aktualisasi
adalah di UPTD SMPN 5 Mendo Barat kedepannya
diharapkan agar dapat mensosialisasikan nilai-nilai dasar
ANEKA dan kedudukan serta peran ASN kepada seluruh
pegawai yang ada di UPTD SMPN 5 Mendo Barat sehingga
meningkatkan kualitas kinerja pegawai demi tercapainya visi
dan misi UPTD SMPN 5 Mendo Barat.
2. Untuk Penyelenggara Kegiatan Latsar CPNS
Penyelenggara kegiatan Latsar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan I Angkatan III adalah Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD)
Kabupaten Bangka, diharapkan untuk kedepannya agar
dapat meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana
pendukung bagi para peserta Latsar CPNS, khususnya pada
waktu penyusunan laporan aktualisasi sehingga dapat
mempermudah peserta dalam melakukan kegiatan konsultasi
dengan coach agar kegiatan yang dilaksanakan menjadi lebih
maksimal.
3. Untuk Peserta Kegiatan Latsar CPNS
Peserta kegiatan Latsar CPNS diharapkan dapat
meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas dan fungsi
pokoknya, sehingga dapat menjadi ASN yang memiliki
integritas, tanggungjawab, disiplin, serta memiliki rasa
kepedulian yang tinggi terhadap pelaksanaan tugas di
organisasi masing-masing.

80
DAFTAR PUSTAKA

Anderson II, James C. 2007. Effect of Problem-Based Learning on


Knowledge Acquisition, Knowledge Retention, and Critical Thinking
Ability of Agriculture Students in Urban Schools. Dissertation Doctor
of Philosophy. University of Missouri- Columbia. Email:
JCAnderson@ mizzou.edu

Arends, Richard I. 2012. Learning to Teach, Ninth Edition. New York:


McGraw-Hill. Brophy, Jere. 2004. Motivating Students to Learn.
Second Edition. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates (LEA).

Christidou, Vasilia. 2011. Interest, attitudes and images related to science:


Combining students’ voices with the voices of school Science,
teachers, and popular science. International Journal of
Environmental & Science Education (IJESE). Vol. 6, No. 2, April
2011, 141-159. ISSN 1036- 3065. http://www.ijese.com/.

Kang, H., Scharmann, L. C., Kang, S., & Noh, T. 2010. Cognitive conflict
and situational interest as factors influencing conceptual change.
International Journal of Environmental & Science Education
(IJESE). Vol. 5, No. 4, October 2010, 383-Tersedia:
http://www.ijese.com/.

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Akuntabilitas. Modul Pendidikan


dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Nasionalisme. Modul Pendidikan


dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
81
Lembaga Administrasi Negara. (2019). Etika Publik. Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Komitmen Mutu. Modul Pendidikan


dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Anti Korupsi. Modul Pendidikan


dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar PNS


Manajemen ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar PNS


Pelayanan Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2019). Modul Pelatihan Dasar PNS


Whole of Goverment. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Palmer, David. 2005. A Motivational View of Constructivist- informed


Teaching. Research Report. International Journal of Science
Education. Vol. 27, No. 15, pp. 1853-1881.

82
LAMPIRAN

83
Nama : Disa Natasia Wahyuni Putri, S.Pd
NIP : 19930525 202012 2001
Jabatan : Guru IPA Ahli Pertama
Unit Kerja : UPTD SMPN 5 Mendo Barat
FORMULIR CAPAIAN AKTUALISASI

Output / Hasil Terlaksana Nilai-Nilai Konstribusi Terhadap Visi dan Misi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Tanggal Dasar Organisasi Nilai-Nilai
Kegiatan Organisasi
1 2 3’ 4 5 6 7 8
1 Melakukan 1. Koordinasi dengan Dokumentasi 03 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai: Melakukan konsultasi dengan atasan Kegiatan ini
konsultasi dengan atasan untuk mengatur foto dan lembar Anti Korupsi yaitu Mandiri, mengenai kegiatan aktualisasi yang memperkuat
atasan mengenai jadwal konsultasi bimbingan Akuntabilitas yaitu Kejelasan dan akan dilaksanakan berkontribusi nilai-nilai
kegiatan aktualisasi membahas kegiatan aktualisasi Etika Publik yaitu Komunikasi dan terhadap visi sekolah yakni “berakhlak organisasi
yang akan aktualisasi yang akan koordinasi. mulia, berbudaya, berprestasi serta Kemendikbud
dilaksanakan dilaksanakan. bertanggungjawab” dan berkontribusi yaitu integritas ,
2. Menyiapkan bahan yang Foto dan 05 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai: juga terhadap misi sekolah yakni inisiatif dan
akan dikonsultasikan rancangan Akuntabilitas yaitu Tanggung Jawab menghasilkan siswa dengan karakter terlibat aktif.
dengan atasan jadwal dan Komitmen mutu yaitu Efektif kepemimpinan dan menjadi leader di
pelaksanaan dan Efisien. masa depan.
kegiatan
3. Berkonsultasi dengan Dokumentasi 06 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai:
atasan mengenai foto dan lembar Akuntabilitas yaitu Kejelasan, Etika
pelaksanaan kegiatan bimbingan serta Publik yaitu Komunikasi dan
pengendalian Konsultasi dan Nasionalisme yaitu
aktualisasi musyawarah.
4. Meminta persetujuan Dokumentasi 07 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai:
atasan mengenai foto dan lembar Etika Publik yaitu Komunikasi dan
kegiatan yang akan persetujuan Konsultasi serta Nasionalisme yaitu
dilaksanakan Amanah.
2 Menyusun rencana 1. Mencari referensi Dokumentasi 08 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai: Menyusun RPP dengan menerapkan Kegiatan ini
pelaksanaan sebagai bahan ajar foto Anti Korupsi yaitu Kerja keras dan metode Make a Match Sik Asik memperkuat
pembelajaran (RPP) Etika Publik yaitu Memberikan berkontribusi terhadap visi sekolah nilai-nilai
dengan menerapkan informasi secara benar yakni “berakhlak mulia, berbudaya, organisasi
metode Make a 2. Mempersiapkan RPP RPP, 09 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai: berprestasi serta bertanggungjawab” Kemendikbud
Match Sik Asik dan materi Dokumentasi Komitmen mutu yaitu Efektif dan dan berkontribusi juga terhadap misi yaitu inisiatif,
pembelajaran foto dan jabaran Efisien serta Akuntabilitas yaitu sekolah yakni menyelenggarakan kreatif dan
materi dalam tanggung jawab. pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, inovatif.
RPP efektif dan menyenangkan.
3. Menyusun angket - Angket 10 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai:
motivasi, instrumen motivasi Akuntabilitas yaitu jelas dan
penilaian beserta rubrik belajar transparan serta Komitmen mutu
penilaiannya - Tes (soal yaitu cermat, teliti dan
pilgan) memperhatikan Mutu.
- dokument
asi foto
3. Mempersiapkan 1. Mempersiapkan alat Dokumentasi 12-13 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai: Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi Kegiatan ini
pelaksanaan dan bahan foto. Anti Korupsi yaitu mandiri dan sekolah yakni “berakhlak mulia, memperkuat
pembelajaran sederhana . berbudaya, berprestasi serta nilai-nilai
dengan Metode bertanggungjawab” dan berkontribusi organisasi
Make a Match 2. Membuat media Dokumentasi 12-13 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai: juga terhadap misi sekolah yakni Kemendikbud

pembelajaran tatap foto dan media Komitmen mutu yaitu Mutu, Inovasi menghasilkan peserta didik yang yaitu kreatif,

muka berupa kartu pembelajaran. dan kreatifitas serta berjiwa kreatif, kompetitif, serta inovatif dan

soal dan jawaban Etika Publik yaitu cermat dan teliti. menyalurkan bakat dan minat peserta tanpa pamrih.
didik sesuai dengan talenta yang
dimilikinya.

3. Membuat media Dokumentasi 14-15 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai:
pembelajaran daring foto dan media Komitmen mutu yaitu
berupa games online pembelajaran. memperhatikan Mutu, Inovasi dan
edukasi bertema Make kreatifitas serta Etika Publik yaitu
a Match. cermat dan teliti.
4. Melaksanakan 1. Memberikan pretest Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai: Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi Kegiatan ini
pembelajaran dan angket motivasi foto kegiatan 2021. Etika Publik yaitu Taat aturan, sekolah yakni “berakhlak mulia, memperkuat
dengan Make a kepada siswa sebagai dan foto lembar Akuntabilitas yaitu Transparan dan berbudaya, berprestasi serta nilai-nilai
Match secara gambaran motivasi jawaban angket tanggung jawab serta bertanggungjawab” dan berkontribusi organisasi
Sinkronus dan kemampuan awal motivasi dan Anti Korupsi yaitu jujur. juga terhadap misi sekolah yakni Kemendikbud
yang dimiliki siswa. hasil pretest menyelenggarakan pembelajaran yaitu integritas,
siswa. aktif, inovatif, kreatif, efektif dan terlibat aktif dan
2. Menyampaikan tujuan Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai: menyenangkan serta berkontribusi pembelajar.
2021.
pembelajaran foto Etika Publik yaitu Taat aturan, juga terhadap misi sekolah yakni
Akuntabilitas yaitu Konsisten menghasilkan peserta didik yang
berjiwa kreatif, kompetitif, serta
menyalurkan bakat dan minat peserta
3. Memberi arahan siswa Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai:
didik sesuai dengan talenta yang
2021.
untuk belajar outdoor foto Akuntabilitas yaitu jelas, Anti
dimilikinya.
dan membagi siswa Korupsi yaitu adil dan Nasionalisme
menjadi dua kelompok yaitu tanpa diskriminatif.
4. Membagikan setiap Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai:
2021.
kartu kepada siswa foto Etika Publik yaitu Taat aturan dan
Anti Korupsi yaitu Disiplin.
5. Siswa mencari Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai:
2021.
pasangan yang foto Etika Publik yaitu Ramah dalam
mempunyai kartu membangun suasana dan
yang cocok dengan Nasionalisme yaitu Kerjasama.
kartunya.
6. Membimbing siswa Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai:
2021.
dalam membacakan foto Anti korupsi yaitu kepedulian dan
kartu soal dan responsif serta Komitmen yaitu
jawaban secara efektif dan efisien.
bergantian
5. Melaksanakan 1. Menyapa siswa dalam Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai: Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi Kegiatan ini
2021.
pembelajaran grup WA foto Etika Publik yaitu Ramah dalam sekolah yakni “berakhlak mulia, memperkuat
dengan Make a membangun suasana, Anti korupsi berbudaya, berprestasi serta nilai-nilai
Match secara yaitu kepedulian dan responsif dan. bertanggungjawab” dan terhadap misi organisasi
Asinkronus Etika Publik yaitu Komunikasi sekolah yakni menyelenggarakan Kemendikbud
pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, yaitu integritas,
efektif dan menyenangkan serta terlibat aktif dan
2. Memberikan link dan Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai: berkontribusi terhadap misi sekolah pembelajar.
2021.
arahan terkait foto Akuntabilitas yaitu kepemimpinan, yakni menghasilkan sistem
permaianan yang jelas dan konsisten serta tanggung pembelajaraan yang mudah dipahami
akan dimainkan jawab. dan memanfaatkan perkembangan
3. Menerima laporan Dokumentasi 16 dan 23 Juli Saya telah mengaktualisasikan nilai: teknologi informasi sebagai salah satu
2021. sumber belajar peserta didik.
bukti siswa telah foto Nasionalisme yaitu Kerjasama dan
memainkan games Etika publik yaitu komunikasi ,
ramah dan sopan.
6. Melaksanakan 1. Melaksanakan evaluasi Dokumentasi 28 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai:
evaluasi (posttest) di akhir foto kegiatan, Etika Publik yaitu Taat aturan,
pembelajaran pembelajaran, lembar jawaban professional dan Akuntabilitas yaitu
memberikan angket angket dan post Transparan dan tanggung jawab
motivasi belajar siswa test siswa, serta Anti Korupsi yaitu jujur.
dan meminta siswa lembar dan
menuliskan kesan. video kesan
siswa.
2. Menginformasikan hasil Dokumentasi 30 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai:
penilaian kepada siswa foto dan daftar Akuntabilitas yaitu Transparan dan
nilai tanggung jawab , Anti Korupsi yaitu
jujur dan Komitmen mutu yaitu
efektif dan efisien.
3. Memberikan apresiasi Dokumentasi 30 Juli 2021 Saya telah mengaktualisasikan nilai:
kepada siswa foto Anti Korupsi yaitu kemandirian,
kepedulian dan Etika publik yaitu
mengutamakan pencapaian hasil
dan mendorong semangat siswa
dalam belajar
4. Menyusun laporan hasil Dokumentasi 01 - 06 Agustus Saya telah mengaktualisasikan nilai:
analisis motivasi dan foto dan laporan 2021 Anti korupsi yaitu kedisiplinan, jujur
hasil belajar siswa hasil kegiatan dan Akuntabilitas yaitu tanggung
penelitian jawab, jelas dan transparan serta
Komitmen mutu yaitu efektif, efisien.
Nama Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan
Tanggal Pelaksanaan : 03-07 Juli 2021

Tabel alat Bantu Pengendalian Aktualisasi Melakukan Konsultasi dengan Atasan

Nilai-Nilai Konstribusi Terhadap Penguatan Paraf Paraf


Output / Hasil
No Tahapan Kegiatan Dasar Visi dan Misi Organisasi Nilai-Nilai Mentor Coach
Kegiatan
Organisasi
1 1. Koordinasi dengan atasan Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan Melakukan konsultasi Kegiatan ini
untuk mengatur jadwal dan lembar nilai: dengan atasan mengenai memperkuat
konsultasi membahas bimbingan Anti Korupsi yaitu Mandiri, kegiatan aktualisasi yang nilai-nilai
kegiatan aktualisasi yang akan aktualisasi Akuntabilitas yaitu Kejelasan dan akan dilaksanakan organisasi
dilaksanakan. Etika Publik yaitu Komunikasi dan berkontribusi terhadap visi Kemendikbud
koordinasi. sekolah yakni “berakhlak yaitu integritas ,
2. Menyiapkan bahan yang akan Foto dan Saya telah mengaktualisasikan mulia, berbudaya, inisiatif danterlibat
dikonsultasikan dengan rancangan jadwal nilai: berprestasi serta aktif.
atasan pelaksanaan Akuntabilitas yaitu Tanggung bertanggungjawab” dan
kegiatan Jawab dan Komitmen mutu yaitu berkontribusi juga
Efektif dan Efisien. terhadap misi sekolah
3. Berkonsultasi dengan atasan Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan yakni menghasilkan siswa
mengenai pelaksanaan dan lembar nilai: dengan karakter
kegiatan bimbingan serta Akuntabilitas yaitu Kejelasan, kepemimpinan dan
pengendalian Etika Publik yaitu Komunikasi dan menjadi leader di masa
aktualisasi Konsultasi dan Nasionalisme depan.
yaitu musyawarah.
4. Meminta persetujuan atasan Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan
mengenai kegiatan yang akan dan lembar nilai:
dilaksanakan persetujuan Etika Publik yaitu Komunikasi dan
Konsultasi serta Nasionalisme
yaitu Amanah.
DOKUMENTASI KEGIATAN

Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai kegiatan aktualisasi yang


akan dilaksanakan.
Tahapan :
1.1 Koordinasi dengan atasan untuk mengatur jadwal konsultasi membahas kegiatan aktualisasi
yang akan dilaksanakan.
1.2 Menyiapkan bahan yang akan dikonsultasikan dengan atasan.
1.3 Berkonsultasi dengan atasan mengenai pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
1.4 Meminta persetujuan atasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan.

Gambar 1.1 Koordinasi dengan atasan untuk mengatur jadwal konsultasi membahas
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan.

Gambar 1.2 Menyiapkan bahan yang akan dikonsultasikan dengan atasan.


Gambar 1.3 Berkonsultasi dengan atasan mengenai pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

Gambar 1.4 Meminta persetujuan atasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan.
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI MENTOR

Nama : DISA NATASIA WAHYUNI PUTRI, S.Pd


NIP : 19930525 202012 2 001
Unit Kerja : UPTD SMPN 5 MENDO BARAT
Jabatan : Guru IPA Ahli Pertama
Isu : Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
Gagasan : Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran IPA Melalui Metode Make A Match Sik Asik

Paraf
No Hari, Tanggal Kegiatan Catatan Mentor
Mentor
1 Sabtu, Melakukan Inventarisir dan mantapkan poin-
03 Juli 2021 koordinasi poin yang akan dikonsultasikan
mengatur jadwal
konsultasi
2 Selasa, Melakukan Jadwal pelaksanaan kegiatan
06 Juli 2021 konsultasi dengan disetujui dengan tetap
atasan mengenai memperhatikan kebijakan
pelaksanaan pemerintah terkait pembelajaran
kegiatan pada masa Pandemi Covid 19
3 Sabtu, 10 Juli Bimbingan terkait Kegiatan disetujui, RPP yang
2021 RPP yang telah dibuat sudah sesuai dengan
dibuat kompetensi yang di harapkan
4 Senin, 12 Juli Bimbingan terkait Instrumen disetujui, Instrumen
2021 angket dan test yang dibuat sesuai dengan
yang telah dibuat indikator.
5 Kamis, 15 Juli Bimbingan terkait Media pembelajaran disetujui
2021 media dan digunakan sesuai dengan
pembelajaran yang kegiatan.
telah dibuat
6 Jumat, Kegiatan Kegiatan disetujui dan diterapkan
16 Juli 2021 Pembelajaran sesuai dengan RPP serta tetap
pertemuan memperhatikan protokol
pertama kesehatan.
7 Jumat, Kegiatan Kegiatan disetujui dan diterapkan
23 Juli 2021 Pembelajaran sesuai dengan RPP serta tetap
pertemuan memperhatikan protokol
pertama kesehatan.
8 Jumat, Melakukan Kegiatan disetujui dengan tetap
28 Juli 2021 evaluasi memperhatikan azas kejujuran
dan protokol kesehatan
9 Selasa, Melaporkan hasil Laporan disetujui, data lengkap
03 Agustus aktualisasi dan telah menunjukkan adanya
2021 peningkatan motivasi belajar
siswa.
KARTU BIMBINGAN AKTUALISASI COACH

Nama : DISA NATASIA WAHYUNI PUTRI, S.Pd


NIP : 19930525 202012 2 001
Unit Kerja : UPTD SMPN 5 MENDO BARAT
Jabatan : Guru IPA Ahli Pertama
Isu : Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
Gagasan : Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran IPA Melalui Metode Make A Match Sik Asik
Hari,
No Bimbingan Catatan Coach Media Paraf
Tanggal
1 Senin, 14 Pertama Perbaikan kalimat Via
Juni 2021 pernyataan isu Zomm
2 Jumat, 18 Kedua Perbaikan gagasan dan Via
Juni 2021 kegiatan rancangan Zoom
aktualisasi
3 Jumat, 25 Ketiga Perbaikan tahapan kegiatan Via
Juni 2021 aktualisai, latar belakang Zomm
rancangan aktualisasi dan
nilai-nilai organisasi
4 Selasa, 29 Keempat Penguatan rancangan Via
Juni 2021 aktualisasi, pembenahan Zoom
format penulisan, kertas
ukuran A4, Arial 12, spasi
1,5 margin 4,3,4,3 cm,
arahan pembuatan PPT
yang baik dan menarik
5 Senin, 9 Kelima Perhatikan hasil kegiatan Via
Agustus yang akan dilaporkan Zoom
2021 disertai dengan bukti-bukti
yang kuat serta pikirkan
jangka pendek, menengah
dan jangka panjang terkait
aktualisasi yang telah
dilaksanakan.
6 Selasa, 10 Keenam Arahan terkait perbaikan Via
Agustus PPT yang akan ditampilkan Zoom
2021 dan management diri dalam
mempresentasikan hasil
aktualisasi.
Rancangan Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Bulan
No Kegiatan/Tahapan Juli Agustus
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Melakukan konsultasi dengan atasan mengenai rancangan kegiatan yang akan
dilaksanakan
1.5 Koordinasi dengan atasan untuk mengatur jadwal
konsultasi membahas kegiatan aktualisasi yang
akan dilaksanakan.
1.6 Menyiapkan bahan yang akan dikonsultasikan
dengan atasan
1.7 Berkonsultasi dengan atasan mengenai
pelaksanaan kegiatan
1.8 Meminta persetujuan atasan mengenai kegiatan
yang akan dilaksanakan
2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menerapkan metode
Make a Match Sik Asik
2.2 Mencari referensi sebagai bahan ajar
2.4 Mempersiapkan RPP dan materi pembelajaran
2.5 Menyusun angket motivasi, instrumen penilaian
beserta rubrik penilaiannya
3. Mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran dengan Metode Make a Match Sik Asik
3.4 Mempersiapkan alat dan bahan
3.5 Membuat media pembelajaran tatap muka berupa
kartu soal dan jawaban
3.6 Membuat media pembelajaran daring berupa
games online edukasi bertema Make a Match.
4. Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara Sinkronus.
4.2 Memberikan pretest dan angket motivasi kepada
siswa sebagai gambaran motivasi dan
kemampuan awal yang dimiliki siswa
4.7 Menyampaikan tujuan pembelajaran
4.8 Memberi arahan siswa untuk belajar outdoor dan
membagi siswa menjadi dua kelompok
4.9 Membagikan setiap kartu kepada siswa
4.10 Siswa mencari pasangan yang mempunyai
kartu yang cocok dengan kartunya.
4.11 Membimbing siswa dalam membacakan kartu
soal dan jawaban secara bergantian
5. Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara Asinkronus.
5.1 Menyapa siswa dalam grup WA.
5.4 Memberikan link dan arahan terkait permaianan
yang akan dimainkan
5.5 Menerima laporan bukti siswa telah memainkan
games tersebut berupa screenshoot hasil
permainan
6. Melaksanakan evaluasi pembelajaran
6.1 Melaksanakan evaluasi (posttest) di akhir
pembelajaran, memberikan angket motivasi belajar
siswa dan meminta siswa menuliskan kesan
terhadap kegiatan pembelajaran Make a match sik
asik
6.2 Menginformasikan hasil penilaian kepada siswa
6.3 Memberikan apresiasi kepada siswa
6.4 Menyusun laporan hasil analisis penilaian dan
evaluasi akhir
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA
DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
UPTD SMP NEGERI 5 MENDOBARAT
Alamat : Jl. Pesantren Darul Abror Desa Kace, Kecamatan Mendo Barat. Kode Pos 33127

SURAT PERSETUJUAN
Nomor : 800/ /dindikpora/smpn5mb/07/2021

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Abdul Rahman, S.Pd
NIP : 196901262000031003
Pangkat/Golongan : Pembina / IV.a
Jabatan : Kepala Sekolah
Instansi : UPTD SMPN 5 Mendo Barat

Menerangkan dengan ini memberikan persetujuan kepada :


Nama : Disa Natasia Wahyuni Putri, S.Pd
NIP : 19930525 202012 2 001
Pangkat/Golongan : CPNS / III.a
Jabatan : Guru IPA Ahli Pertama
Instansi : UPTD SMPN 5 Mendo Barat

Untuk melakukan aktualisasi “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada


Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Make a Match Sik Asik di UPTD SMPN 5 Mendo
Barat. Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Mendo Barat, Juli 2021
Kepala UPTD SMPN 5 Mendo Barat

Abdul Rahman, S.Pd


NIP. 196901262000031003
Nama Kegiatan : Menyusun RPP Dengan Menerapkan Metode Make A Match Sik Asik
Tanggal Pelaksanaan : 08-10 Juli 2021

Tabel Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi Menyusun RPP

Nilai-Nilai Konstribusi Terhadap Penguatan Paraf Paraf


Output / Hasil
No Tahapan Kegiatan Dasar Visi dan Misi Organisasi Nilai-Nilai Mentor Coach
Kegiatan
Organisasi
2 1. Mencari referensi sebagai Dokumentasi foto. Saya telah mengaktualisasikan Menyusun RPP dengan Kegiatan ini
bahan ajar nilai: menerapkan metode memperkuat
Anti Korupsi yaitu Kerja keras dan Make a Match Sik Asik nilai-nilai
Etika Publik yaitu Memberikan berkontribusi terhadap visi organisasi
informasi secara benar sekolah yakni “berakhlak Kemendikbud
2. Mempersiapkan RPP dan RPP, Saya telah mengaktualisasikan mulia, berbudaya, yaitu inisiatif,
materi pembelajaran Dokumentasi foto nilai: berprestasi serta kreatif dan
dan jabaran Komitmen mutu yaitu Efektif dan bertanggungjawab” dan inovatif.
materi dalam Efisien serta Akuntabilitas yaitu berkontribusi juga
RPP tanggung jawab. terhadap misi sekolah
3. Menyusun angket motivasi, - Angket Saya telah mengaktualisasikan yakni menyelenggarakan
instrumen penilaian beserta motivasi nilai: pembelajaran aktif,
rubrik penilaiannya belajar Akuntabilitas yaitu jelas dan inovatif, kreatif, efektif dan
- Tes (soal transparan serta Komitmen mutu menyenangkan.
pilgan) yaitu cermat, teliti dan
- dokumentasi memperhatikan Mutu.
foto
DOKUMENTASI KEGIATAN

Kegiatan 2 : Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menerapkan


metode Make a Match Sik Asik.

Tahapan :

2.1 Mencari referensi sebagai bahan ajar.


2.2 Mempersiapkan RPP dan materi pembelajaran.
2.3 Menyusun instrument penilaian beserta rubrik penilaiannya.

Gambar 2.1 Mencari referensi sebagai bahan ajar

Gambar 2.2 Mempersiapkan RPP dan materi pembelajaran


Gambar 2.3 Menyusun instrument penilaian beserta rubrik penilaiannya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat Kelas/Semester : VIII/Ganjil


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Alokasi Waktu : 1 × 40 Menit
Kompetensi Dasar : 3.1 dan 4.1
Materi Pokok : Sistem Gerak Manusia
Pertemuan Minggu : 1 (Pertama)

A. TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menganalisis struktur dan fungsi sendi dengan benar.

B. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


 Media : Kartu dan Games online Make a Match Sik Asik
 Alat dan bahan : Penggaris, spidol, gunting, lem,kardus bekas, papan tulis, laptop, infocus &handphone
 Sumber belajar : Buku IPA Kelas VIII Kurikulum 2013,

C. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)


 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan pengalaman peserta didik atau materi
sebelumnya
 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi: Struktur dan Fungsi Sendi
 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh.

Kegiatan Inti ( 30 Menit)


Kegiatan Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Struktur dan Fungsi Sendi dengan cara melihat, mengamati, membaca melalui
Literasi tayangan yang ditampilkan.

Critical Thinking  Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok (kelompok soal dan kelompok jawaban)
 Peserta didik di arahakan keluar kelas dan berbaris sesuai kelompoknya
 Masing-masing peserta didik diberikan satu buah kartu, kemudian memikirkan
jawaban/soal dari kartu yang dipegangnya.

Collaboration Peserta didik mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya
(Soal dan jawaban) dan melaporkan kepada guru jika telah menemukan
pasangannya.

Peserta didik bersama pasangannya mengkomunikasikan hasil pasangan kartunya (soal


dan jawaban).
Communication

 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait Struktur dan Fungsi Sendi.
Creativity  Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami.

Penutup (5 Menit)
 Guru memberikan penguatan terhadap materi yang sudah dipelajari dengan memberikan penugasan
berupa games online pada link https://www.educandy.com/site/resource.php?activity-code=bcccb
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya yakni tentang Struktur dan Fungsi Otot, serta
diakhiri salam penutup.

D. Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian Pengetahuan Penilaian Sikap Penilaian Keterampilan
Tes Pilihan Ganda dan Observasi sikap dan disiplin
Lembar Kerja Siswa
Uraian (Timestamp)

Mengetahui, Mendo Barat, Juli 2021


Kepala UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat, Guru Mata Pelajaran,

Abdul Rahman, S.Pd Disa Natasia Wahyuni Putri, S.Pd


NIP. 19690126 200003 1 003 NIP. 19930525 202012 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat Kelas/Semester : VIII/Ganjil


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Alokasi Waktu : 1 × 40 Menit
Kompetensi Dasar : 3.1 dan 4.1
Materi Pokok : Sistem Gerak Manusia
Pertemuan Minggu : 2 (Dua)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menganalisis struktur dan fungsi otot dengan benar

B. Media Pembelajaran, Alat dan Sumber Belajar


 Media : Kartu dan Games online Make a Match Sik Asik
 Alat dan bahan : Penggaris, spidol, gunting, lem,kardus bekas, papan tulis, laptop, infocus &handphone
 Sumber belajar : Buku IPA Kelas VIII Kurikulum 2013,

C. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)


 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan pengalaman peserta didik atau materi
sebelumnya
 Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari
materi: Struktur dan Fungsi Otot
 Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar
yang akan ditempuh.

Kegiatan Inti ( 30 Menit)


Kegiatan Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
materi Struktur dan Fungsi Otot dengan cara melihat, mengamati, membaca melalui
Literasi tayangan yang ditampilkan.

Critical Thinking  Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok (kelompok soal dan kelompok jawaban)
 Peserta didik di arahakan keluar kelas dan berbaris sesuai kelompoknya
 Masing-masing peserta didik diberikan satu buah kartu, kemudian memikirkan
jawaban/soal dari kartu yang dipegangnya.

Collaboration Peserta didik mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya
(Soal dan jawaban) dan melaporkan kepada guru jika telah menemukan
pasangannya.

Peserta didik bersama pasangannya mengkomunikasikan hasil pasangan kartunya (soal


dan jawaban).
Communication

 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
terkait Struktur dan Fungsi Otot.
Creativity  Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami.

Penutup (5 Menit)
 Guru memberikan penguatan terhadap materi yang sudah dipelajari dengan memberikan penugasan
berupa games online pada link https://www.educandy.com/site/resource.php?activity-code=b7b19
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran selanjutnya yakni tentang Gangguan dan kelainan sistem
gerak, serta diakhiri salam penutup.

D. Penilaian Hasil Pembelajaran

Penilaian Hasil Pembelajaran


Penilaian Pengetahuan Penilaian Sikap Penilaian Keterampilan
Tes Pilihan Ganda dan Observasi sikap dan disiplin
Lembar Kerja Siswa
Uraian (Timestamp)

Mengetahui, Mendo Barat, Juli 2021


Kepala UPTD SMP Negeri 5 Mendo Barat, Guru Mata Pelajaran,

Abdul Rahman, S.Pd Disa Natasia Wahyuni Putri, S.Pd


NIP. 19690126 200003 1 003 NIP. 19930525 202012 2 001
ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
DENGAN PENGGUNAAN METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBELUM AKTUALISASI

Nama : ____________________________
Kelas : ____________________________
Tanggal : ____________________________

Bacalah penyataan dibawah ini dengan cermat dan pilihlah jawaban yang paling cocok dengan pilihanmu!
Pilihan Jawaban
No Pernyataan Sangat
Sangat Tidak
Setuju Tidak
setuju setuju
setuju
1 Saya senang mengerjakan tugas IPA yang diberikan guru
yang diberikan selama ini.
2 Tugas IPA yang diberikan guru selama ini tidak sulit dan
menarik bagi saya
3 Metode pembelajaran IPA yang digunakan guru selama
ini membuat materi IPA mudah dipahami
4 Saya bersemangat mengikuti pelajaran IPA selama ini

5 Pembelajaran yang diterapkan guru selama ini membuat


motivasi belajar saya pada mata pelajaran IPA semakin
meningkat
6 Saya senang belajar IPA karena guru mengajar dengan
menggunakan berbagai cara
7 Saya aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran IPA
selama ini.
8 Saya yakin dengan pembelajaran yang diterapkan guru
selama ini dapat meningkatkan hasil belajar saya pada
mata pelajaran IPA
9 Saya termotivasi untuk membaca materi IPA sebelum
atau sesudah kegiatan belajar mengajar berlangsung
10 Saya bersemangat dan mengerjakan tugas yang
diberikan guru secara mandiri tanpa bantuan oranglain

Tanda Tangan

( ................................................)
ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA
DENGAN PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH SIK ASIK

Nama : ____________________________
Kelas : ____________________________

Bacalah penyataan dibawah ini dengan cermat dan pilihlah jawaban yang paling cocok dengan pilihanmu!
Pilihan Jawaban
No Pernyataan Sangat Tidak Sangat
Setuju
setuju setuju Tidak setuju
1 Saya senang mengerjakan tugas IPA yang diberikan guru
berupa games online.
2 Tugas IPA yang diberikan guru berupa games online tidak sulit
dan menarik bagi saya
3 Metode pembelajaran IPA yang digunakan guru melalui
permaianan kartu berpasangan membuat materi IPA mudah
dipahami
4 Saya bersemangat mengikuti pelajaran IPA melalui permaianan
kartu berpasangan
5 Pembelajaran dengan permaianan kartu berpasangan
membuat motivasi belajar saya pada mata pelajaran IPA
semakin meningkat
6 Saya senang belajar IPA karena guru mengajar dengan
menggunakan berbagai cara
7 Saya aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran IPA
permaianan kartu berpasangan
8 Saya yakin dengan pembelajaran yang diterapkan guru melalui
permaianan kartu berpasangan dapat meningkatkan hasil
belajar saya pada mata pelajaran IPA
9 Dengan metode kartu berpasangan, saya termotivasi untuk
membaca materi IPA sebelum atau sesudah kegiatan belajar
mengajar berlangsung
10 Saya bersemangat dan mengerjakan tugas berupa games
online yang diberikan guru secara mandiri tanpa bantuan
oranglain

Tanda Tangan

( ................................................)
INDIKATOR PENYUSUNAN BUTIR SOAL ANGKET

Indikator Butir Soal Jumlah Butir Soal


Tekun Menghadapi Tugas 1, 2 2
Ulet menghadapi kesulitan 3 1
Menunjukkan minat dan 4, 5, 7 3
ketajaman perhatian dalam
belajar
Cepat bosan pada tugas-tugas 6 1
rutin
Berprestasi dalam belajar 8 1
Mandiri dalam belajar 9, 10 2
LEMBAR PENILAIAN PRETEST DAN POST TEST

A. Deskripsi Teknik Penilaian

Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian Bentuk Soal Jumlah Soal
Tes Tertulis Pilihan Ganda 15

B. Deskripsi Soal

Berilah tanda X pada salah satu jawaban yang tepat !

1. Tulang yang satu dihubungkan dengan tulang lainnya oleh ...


a. Rangka c. Otot
b. Kolagen d. Sendi
2. Sendi yang terdapat antara lengan atas dengan bahu adalah ...
a. Sendi engsel c. Sendi pelana
b. Sendi peluru d. Sendi geser
3. Sendi yang memungkinkan gerakan bebas ke segala arah, yaitu ...
a. Sendi putar c. Sendi engsel
b. Sendi pelana d. Sendi peluru
4. Sendi pada persambungan antara tulang-tulang tengkorak termasuk ...
a. Sendi kaku c. Sendi mati
b. Sendi peluru d. Sendi engsel
5. Huruf b pada gambar di bawah ini menunjukkan sendi ...

a. Sendi engsel c. Sendi peluru


b. Sendi mati d. Sendi pelana
6. Huruf c pada gambar di bawah ini menunjukkan sendi ...

a. Sendi pelana c. Sendi putar


b. Sendi kaku d. Sendi engsel
7. Huruf d pada gambar di bawah ini menunjukkan sendi ...

a. Sendi pelana d. Sendi kaku


b. Sendi engsel
c. Sendi putar
8. Bagian yang berfungsi sebagai penggerak bagian-bagian tubuh dan merupakan jaringan
yang dapat berkontraksi disebut dengan ...
a. Otot
b. Rangka
c. Sendi
d. Protein
9. Otot manusia terdiri dari ...
a. Otot lurik, polos dan jantung
b. Otot polos, jantung dan hati
c. Otot lurik, kaku dan hati
d. Otot aktif, pasif dan jantung
10. Otot polos terdapat pada organ berikut ini, kecuali ...
a. Rangka
b. Lambung
c. Rahim
d. Pembuluh darah
11. Gambar di bawah ini merupakan salah satu jenis jaringan otot yang bekerja secara
Sadar yang disebut dengan...

a. Otot polos
b. Otot rangka
c. Otot jantung
d. Otot halus
12. Otot jantung tergolong otot yang bekerja secara ...
a. Tidak sadar
b. Antagonis
c. Sinergis
d. Sadar
13. Otot lurik terdapat pada organ ...
a. Hati
b. Jantung
c. Lambung
d. Rangka
14. Otot polos bekerja secara ...
a. Pasif
b. Aktif
c. Sadar
d. Tidak sadar
15. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar tentang sifat istimewa otot jantung adalah ...
a. Bentuknya silindris seperti otot lurik, cara kerjanya seperti otot polos, di luar kesadaran
b. Bentuknya gelendong seperti otot polos tapi cara kerjanya seperti otot lurik
c. Bentuk dan cara kerjanya seperti otot polos, di luar kesadaran
d. Menyusun rangka tubuh dan bekerja dibawah kesadaran
C. Deskripsi Kunci Jawaban dan Skor Penilaian

NO SOAL KUNCI JAWABAN SKOR


1 D 6,67
2 B 6,67
3 D 6,67
4 C 6,67
5 B 6,67
6 D 6,67
7 C 6,67
8 A 6,67
9 A 6,67
10 A 6,67
11 B 6,67
12 A 6,67
13 D 6,67
14 D 6,67
15 A 6,67

D. Kriteria Penilaian
Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

Memuaskan 89-100

Baik 77-88

Cukup 65-76

Kurang <65
Nama Kegiatan : Mempersiapkan Pelaksanaan Pembelajaran Dengan Metode Make A Match
Tanggal Pelaksanaan : 12-15 Juli 2021

Tabel Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi Mempersiapkan Pelaksanaan Pembelajaran dengan Metode Make A Match

Nilai-Nilai Konstribusi Terhadap Penguatan Paraf Paraf


Output / Hasil
No Tahapan Kegiatan Dasar Visi dan Misi Organisasi Nilai-Nilai Mentor Coach
Kegiatan
Organisasi
3 1. Mempersiapkan alat dan Dokumentasi foto. Saya telah mengaktualisasikan Mempersiapkan Kegiatan ini
bahan nilai: Anti Korupsi yaitu mandiri pelaksanaan memperkuat nilai-
dan sederhana . pembelajaran dengan nilai
2. Membuat media pembelajaran Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan menerapkan metode organisas
tatap muka berupa kartu soal dan media nilai: Komitmen mutu yaitu Mutu, Make a Match Sik Asik i Kemendikbud
dan jawaban pembelajaran. Inovasi dan kreatifitas serta Etika berkontribusi terhadap visi yaitu kreatif,
Publik yaitu cermat dan teliti. sekolah yakni “berakhlak inovatif dan tanpa
mulia, berbudaya, pamrih.
3. Membuat media pembelajaran Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan berprestasi serta
daring berupa games online dan media nilai: Komitmen mutu yaitu bertanggungjawab” dan
edukasi bertema Make a pembelajaran. memperhatikan Mutu, Inovasi dan berkontribusi juga
Match. kreatifitas serta Etika Publik yaitu terhadap misi sekolah
cermat dan teliti. yakni menghasilkan
peserta didik yang berjiwa
kreatif, kompetitif, serta
menyalurkan bakat dan
minat peserta didik sesuai
dengan talenta yang
dimilikinya.
DOKUMENTASI KEGIATAN

Kegiatan 3 : Mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran dengan metode Make a


Match Sik Asik

Tahapan :

3.1 Mempersiapkan alat dan bahan


3.2 Membuat media pembelajaran tatap muka berupa kartu soal dan jawaban
3.3 Membuat media pembelajaran daring berupa games online edukasi bertema Make a
Match

Gambar 3.1Mempersiapkan alat dan bahan

Gambar 3.2 Membuat media pembelajaran tatap muka berupa kartu soal dan jawaban

Gambar 3.3 Membuat media pembelajaran daring berupa games online edukasi bertema
Make a Match pada materi Sendi dan Otot
Nama Kegiatan : Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara Sinkronus
Tanggal Pelaksanaan : 16 dan 23 Juli 2021

Tabel Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara Sinkronus

Nilai-Nilai Konstribusi Terhadap Penguatan Paraf Paraf


Output / Hasil
No Tahapan Kegiatan Dasar Visi dan Misi Organisasi Nilai-Nilai Mentor Coach
Kegiatan
Organisasi
4 1. Memberikan pretest dan Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan nilai: Melaksanakan pembelajaran Kegiatan ini
angket motivasi kepada kegiatan dan foto Etika Publik yaitu Taat aturan, dengan menerapkan metode memperkuat nilai-
siswa sebagai gambaran lembar jawaban Akuntabilitas yaitu Transparan dan Make a Match Sik Asik nilai organisasi
motivasi dan kemampuan angket motivasi dan tanggung jawab serta secara sinkronus Kemendikbud yaitu
awal yang dimiliki siswa. hasil pretest siswa. Anti Korupsi yaitu jujur. berkontribusi terhadap visi integritas, terlibat
2. Menyampaikan tujuan Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan nilai: sekolah yakni “berakhlak aktif dan
pembelajaran Etika Publik yaitu Taat aturan, mulia, berbudaya, pembelajar.
Akuntabilitas yaitu Konsisten berprestasi serta
3. Memberi arahan siswa untuk Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan nilai: bertanggungjawab” dan
belajar outdoor dan membagi Akuntabilitas yaitu jelas, Anti Korupsi berkontribusi juga terhadap
siswa menjadi dua kelompok yaitu adil dan Nasionalisme yaitu misi sekolah yakni
tanpa diskriminatif. menyelenggarakan
pembelajaran aktif, inovatif,
4. Membagikan setiap kartu Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan nilai: kreatif, efektif dan
kepada siswa Etika Publik yaitu Taat aturan dan menyenangkan serta
Anti Korupsi yaitu Disiplin. berkontribusi juga terhadap
misi sekolah yakni
menghasilkan peserta didik
5. Siswa mencari pasangan Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan nilai: yang berjiwa kreatif,
yang mempunyai kartu yang Etika Publik yaitu Ramah dalam kompetitif, serta
cocok dengan kartunya. membangun suasana dan menyalurkan bakat dan
Nasionalisme yaitu Kerjasama. minat peserta didik sesuai
dengan talenta yang
6. Membimbing siswa dalam Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan nilai: dimilikinya.
membacakan kartu soal dan Anti korupsi yaitu kepedulian dan
jawaban secara bergantian responsif serta Komitmen yaitu efektif
dan efisien.
DOKUMENTASI KEGIATAN

Kegiatan 4 : Melaksanakan pembelajaran dengan metode Make a Match secara


Sinkronus

Tahapan :

4.1 Memberikan pretest dan angket motivasi awal kepada siswa


4.2 Menyampaikan tujuan pembelajaran.
4.3 Memberikan arahan siswa untuk belajar outdor dan membagi siswa menjadi dua
kelompok
4.4 Membagikan setiap kartu kepada siswa
4.5 Siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya
4.6 Membimbing siswa dalam membacakan kartu soal dan jawaban secara bergantian

Gambar 4.1 Memberikan pretest dan angket motivasi awal kepada siswa

Gambar 4.2 Menyampaikan tujuan pembelajaran.


Gambar 4.3 Memberi arahan untuk belajar outdor dan membagi siswa kelompok
.

Gambar 4.4 Membagikan kartu kepada setiap siswa

Gambar 4.5 Siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya.

Gambar 4.6 Siswa membacakan kartu soal dan jawaban secara bergantian
Nama Kegiatan : Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara Asinkronus
Tanggal Pelaksanaan : 16 dan 23 Juli 2021

Tabel Alat Bantu Pengendalian Aktualisasi Melaksanakan pembelajaran dengan Make a Match secara Asinkronus

Nilai-Nilai Konstribusi Terhadap Penguatan Paraf Paraf


Output / Hasil
No Tahapan Kegiatan Dasar Visi dan Misi Organisasi Nilai-Nilai Mentor Coach
Kegiatan
Organisasi
5 1. Menyapa siswa dalam grup Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan Melaksanakan Kegiatan ini
WA nilai : pembelajaran dengan memperkuat nilai-
Etika Publik yaitu Ramah dalam menerapkan metode nilai organisasi
membangun suasana, Anti Make a Match Sik Asik Kemendikbud
korupsi yaitu kepedulian dan secara asinkronus yaitu integritas,
responsif dan. berkontribusi terhadap visi terlibat aktif dan
Etika Publik yaitu Komunikasi sekolah yakni “berakhlak pembelajar.
mulia, berbudaya,
berprestasi serta
2. Memberikan link dan arahan Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan bertanggungjawab” dan
terkait permaianan yang akan Nilai : berkontribusi juga
dimainkan Akuntabilitas yaitu kepemimpinan, terhadap misi sekolah
jelas dan konsisten serta yakni menyelenggarakan
tanggung jawab. pembelajaran aktif,
inovatif, kreatif, efektif dan
menyenangkan serta
3. Menerima laporan bukti siswa Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan berkontribusi juga
telah memainkan games Nilai : terhadap misi sekolah
tersebut berupa screenshoot Nasionalisme yaitu Kerjasama yakni menghasilkan
hasil permainan dan Etika publik yaitu komunikasi sistem pembelajaraan
, ramah dan sopan. yang mudah dipahami
dan memanfaatkan
perkembangan teknologi
informasi sebagai salah
satu sumber belajar
peserta didik.
DOKUMENTASI KEGIATAN
Kegiatan 5 : Melaksanakan pembelajaran dengan metode Make a Match secara
Asinkronus
Tahapan :
5.1 Menyapa siswa dalam grup Wa
5.2 Memberikan Link dan Arahan terkait permainan yang akan dimainkan
5.3 Menerima laporan bukti siswa telah memainkan games tersebut berupa screen shoot
hasil permainan

Gambar 5.1 Menyapa dan Memberikan Arahan Kepada Siswa

Gambar 5.2 Menerima Laporan Siswa Telah Memainkan Games


Nama Kegiatan : Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran
Tanggal Pelaksanaan : 28 Juli-06 Agustus 2021

Tabel alat Bantu Pengendalian Aktualisasi Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran

Nilai-Nilai Konstribusi Terhadap Visi Penguatan Paraf Paraf


Output / Hasil
No Tahapan Kegiatan Dasar dan Misi Organisasi Nilai-Nilai Mentor Coach
Kegiatan
Organisasi
6 1. Melaksanakan evaluasi Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan Nilai : Melakukan evaluasi Kegiatan ini
(posttest) di akhir kegiatan, lembar Etika Publik yaitu Taat aturan, pembelajaran berkontribusi memperkuat nilai-nilai
pembelajaran, memberikan jawaban angket dan professional dan Akuntabilitas yaitu terhadap visi sekolah yakni organisasi
angket motivasi belajar siswa post test siswa, Transparan dan tanggung jawab serta “berakhlak mulia, berbudaya, Kemendikbud yaitu
dan meminta siswa menuliskan lembar dan video Anti Korupsi yaitu jujur. berprestasi serta integritas dan
kesan terhadap kegiatan kesan siswa bertanggungjawab” dan menjunjung
pembelajaran Make a match sik berkontribusi juga terhadap meritrokasi.
asik pada kertas yang telah misi sekolah yakni
disediakan. membentuk kepribadian
2. Menginformasikan hasil Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan Nilai : peserta didik yang bermoral,
penilaian kepada siswa dan daftar nilai Akuntabilitas yaitu Transparan dan bertanggungjawab dan
tanggung jawab , Anti Korupsi yaitu disiplin.
jujur dan.
Komitmen mutu yaitu efektif dan
efisien.
3. Memberikan apresiasi kepada Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan Nilai :
siswa Anti Korupsi yaitu kemandirian,
kepedulian dan
Etika publik yaitu mengutamakan
pencapaian hasil dan mendorong
semangat siswa dalam belajar
4. Menyusun laporan hasil Dokumentasi foto Saya telah mengaktualisasikan Nilai :
analisis motivasi dan hasil dan laporan hasil Anti korupsi yaitu kedisiplinan, jujur
belajar siswa kegiatan penelitian dan
Akuntabilitas yaitu tanggung jawab,
jelas dan transparan serta
Komitmen mutu yaitu efektif, efisien.
DOKUMENTASI KEGIATAN
Kegiatan 6 : Melaksanakan evaluasi pembelajaran.

Tahapan :

6.1 Melaksanakan proses penilaian serta evaluasi (postest) di akhir pembelajaran,


memberikan angket pembelajaran dan meminta siswa menuliskan kesan terhadap
kegiatan.
6.2 Menginformasikan hasil penilaian kepada siswa.
6.3 Memberikan apresiasi kepada siswa.
6.4 Menyusun laporan hasil analisis penilaian dan evaluasi akhir.

Gambar 6.1 Melaksanakan proses evaluasi

Gambar 6.2 Menginformasikan hasil penilaian kepada siswa.


Gambar 6.3 Memberikan apresiasi kepada siswa.

Gambar 6.4 Menyusun laporan hasil analisis penilaian dan evaluasi akhir.
LAPORAN HASIL PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA


PELAJARAN IPA MELALUI METODE MAKE A MATCH SIK ASIK

DISUSUN OLEH
DISA NATASIA WAHYUNI PUTRI, S.Pd.
19930525 202012 2 001
A. PENDAHULUAN

Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang turut menentukan


keefektifan proses pembelajaran. Seorang peserta didik akan belajar dengan
baik apabila ada faktor pendorongnya yaitu motivasi belajar. Peserta didik
akan belajar dengan sungguh-sungguh jika memiliki motivasi belajar yang
tinggi. Motivasi belajar adalah seluruh daya penggerak di dalam diri siswa
yang menimbulkan kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan
belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat dicapai
(Sardiman A. M, 2007).
Berkaitan dengan motivasi belajar siswa, diketahui bahwa motivasi
belajar siswa pada Mata Pelajaran IPA di UPTD SMPN 5 Mendo Barat
tergolong rendah. Hal ini ditandai dengan kurangnya keaktifan siswa dalam
mengikuti pelajaran IPA, rendahya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA
yakni pencapaian KKM dibawah 50%, rendahnya tingkat kehadiran siswa di
sekolah, rendahnya motivasi siswa dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah
serta meningkatnya angka putus sekolah pada semester genap tahun
pelajaran 2020/2021.
Adapun jika isu ini dibiarkan secara terus menerus maka akan
berdampak pada banyak hal seperti semakin menurunnya motivasi, keaktifan
dan hasil belajar IPA siswa, tidak tercapainya tujuan pembelajaran IPA dan
tujuan Pendidikan Nasional, meningkatkan angka tidak naik kelas dan putus
sekolah serta dapat menimbulkan dampak buruk terhadap masa depan
siswa.
Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata
pelajaran IPA dapat dilakukan salah satunya dengan menerapkan
pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan yakni salah satunya
dengan menerapkan Metode Make a Match Sik Asik.

B. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan penelitian yang berjudul Upaya


Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui
Metode Make a Match Sik Asik” adalah untuk memperbaiki kualitas proses
pembelajaran dan meningkatkan motivasi belajar siswa di UPTD SMPN
Negeri 5 Mendo Barat khususnya pada pembelajaran IPA di kelas VIII
Manfaat yang diperoleh melalui penelitian ini adalah selaku guru,
peneliti dapat mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa melalui
penerapan metode Make a Match Sik Asik. Sedangkan bagi siswa dapat
meningkatkan kualitas hasil belajar yang telah terlaksana.

C. WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan penelitian ini telah terlaksana dari tanggal 16 - 28 Juli 2021
bertempat di UPTD SMPN 5 Mendo Barat. Penelitian mengambil 1 kelas
eksperimen yakni kelas VIII.A dengan siswa berjumlah 19 orang sebagai
sampel penelitian.

D. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN


Setelah melakukan penelitian dengan melaksanakan pembelajaran IPA
melalui metode Make a Match Sik Asik sebanyak 2 kali pertemuan di kelas
VIII.A diperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan persentase motivasi belajar
siswa. Dimana angket awal siswa memiliki rata-rata tingkat persentase
motivasi belajar sebesar 58 % dan angket akhir siswa memiliki rata-rata
tingkat persentase motivasi belajar sebesar 86 %. Hal tersebut dapat terlihat
dan dijabarkan pada tabel dan gambar di bawah ini :
Tabel 1.
Rekapitulasi Nilai Angket Motivasi Belajar siswa pada Mata Pelajaran IPA dengan
Metode dan Media Pembelajaran sebelum Aktualisasi
Tabel 2.
Rekapitulasi Nilai Angket Motivasi Belajar siswa pada Mata Pelajaran IPA dengan
Metode dan Media Make a Match Sik Asik

Tabel 3.
Perbandingan Rata-Rata Tingkat Persentase Motivasi Belajar Siswa Pada Angket
Awal dan Angket Akhir Aktualisasi

100 86
80
58
60
40
20
0
ANGKET AWAL ANGKET AKHIR

Gambar 1. Grafik Perbandingan Hasil rata-rata persentase motivasi siswa pada


Angket awal dan Angket Akhir
Berdasarkan hasil perbandingan nilai pretest dan post test siswa juga
diketahui terdapat peningkatan hasil belajar siswa dimana hasil pretest menunjukkan
rata-rata nilai siswa sebesar 38 dan rata-rata nilai post test siswa menunjukkan nilai
72. Hal tersebut dapat terlihat dan dijabarkan pada tabel dan gambar di bawah ini :

Tabel 4.
Rekapitulasi Nilai Pretest dan Posttest Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Sebelum dan
Sesudah Kegiatan Aktualisasi

80 72

60
38
40

20

0
NILAI PRETEST NILAI POST TEST

Gambar 2. Grafik Perbandingan Hasil Pretest dan Post Test siswa

Selain memperhatikan perbandingan hasil angket dan hasil belajar siswa


melalui hasil pretest dan post test, penulis juga meminta siswa menuliskan kesannya
selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode Make a Match Sik
Asik. Hasilnya sebagian besar siswa menyatakan senang dan termotivasi dalam
belajar menggunakan metode tersebut. Hal ini dapat terlihat pada gambar dibawah
ini.
Gambar 3. Kesan Siswa terhadap Pembelajaran dengan Menggunakan Metode
Make a Match Sik Asik.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode Make a Match Sik
Asik dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII A UPTD SMPN 5 Mendo
Barat pada Mata Pelajaran IPA.

Demikian laporan penelitian yang telah saya susun sebagai bahan


pertanggungjawaban dari kegiatan yang telah dilaksanakan.

Mengetahui, Mendo Barat, Agustus 2021

Kepala UPTD SMPN 5 Mendo Barat Guru Mata Pelajaran,

Abdul Rahman, S.Pd Disa Natasia Wahyuni Putri, S.Pd


NIP. 19690126 200003 1 003 NIP. 19930525 202012 2 001

Anda mungkin juga menyukai