Anda di halaman 1dari 40

RANCANGAN AKTUALISASI

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI PEMBELAJARAN SISWA KELAS


IV PADA MASA PANDEMI MELALUI TUTOR SEBAYA
DI SDN I KLUWIH

Disusun Oleh :
Nama : Kukuh Utami, S.Pd
NIP : 19900505 202012 2 015
Jabatan : Ahli Pertama - Guru Kelas
Angkatan : 21 (Dua Puluh Satu)
Instansi : SDN 1 Kluwih

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


ANGKATAN KE XXI

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


PROVINSI JAWA TIMUR
2021

1
2
BERITA ACARA
Sehubungan dengan penyelenggaraan Diklat Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XXI
Tahun 2021 di Balai Diklat BKPPD Jl. H. Dimyati No. 27 Kabupaten Pacitan, hari jumat tanggal 30 April
2021, telah melaksanakan Seminar Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Nama : Kukuh Utami, S.Pd


Kelompok /NDH : 3/ 23
Judul : Peningkatan Pemahaman Materi Pembelajaran
Siswa Kelas IV Pada Masa Pandemi
Melalui Tutor Sebaya Di SDN I Kluwih

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangani oleh :

Pacitan , 30 April 2021


Penguji Peserta

Drs. Daryono, MM Kukuh Utami, S.Pd


NIP. 196511171987031012 NIP. 19900505 202012 2 015

Coach Mentor

Dr. Sukesi Apt. MARS Jarwadi, S.Pd.,SD


NIP. 19591021 198903 2 002 NIP. 19661105 199202 1 001

3
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’alakarena atas limpahan
rahmat, taufiq dan karuniah-Nya yang tidak ada hentinya,penulis bisa menyelesaikan rancangan
aktualisasi ini. Shalawat dan salamsemoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada
keluarga, sahabat dan para pengikutnya.
Dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini, penulis tentunya mendapatkan banyak bantuan dan
masukan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. Sukesi Apt. MARS sebagai Coach yang telah memberikan bimbingan serta memberikan banyak
masukan sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini.
2. Jarwadi, S.Pd.,SD. selaku Mentor dan pimpinan yang telah memberikan banyak saran dan dukungan
bagi penulis.
3. Seluruh bapak dan ibu guru SD Negeri 1 Kluwih yang telah terlibat baik langsung maupun tidak
langsung atas terselemggaranya semua kegiatan aktualisasi.
4. Panitia pelaksana pelatihan Dasar CPNS Angkatan 21 Tahun 2021 dan teman-teman sesama CPNS
Pelatihan Dasar Golongan III yang telah memberikan masukan dan motivasi kepada penulis.
5. Keluarga serta teman-teman sejawat yang telah memberikan banyak saran, masukan, dukungan dan
motivasi bagi penulis.

Rancangan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan demi sempurnanya rancangan aktualisasi ini. Semoga rancangan
aktualisasi ini memberikan informasi bagi masyarat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Pacitan, 4 Mei 2021

Peserta

Kukuh Utami, S.Pd


NIP. 19900505 202012 2 015

4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................... ii
BERITA ACARA. ............................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iv
DAFTAR ISI...................................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .............................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ vii
DAFTAR BAGAN ........................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Tujuan dan Manfaat .................................................................................................... 3
1.2.1 Tujuan aktualisasi adalah ......................................................................................... 3
1.2.2 Manfaat ..................................................................................................................... 3
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi.......................................................................................... 3
BAB II PROFIL LEMBAGA/UNIT KERJA ..................................................................... 5
2.1 Deskripsi Lembaga/Unit Kerja ................................................................................... 5
2.1.1 Profil Sekolah ............................................................................................................ 5
2.1.2 Kondisi Fisik Sekolah ............................................................................................... 6
2.1.3 Personel Sekolah ...................................................................................................... 7
2.1.4 Struktur Organisasi Sekolah ...................................................................................... 8
2.2 Visi, Misi dan Tujuan Sekolah...................................................................................... 9
2.3 Tugas Pokok dan Fungsi Guru ..................................................................................... 9
2.3.2 Uraian Tugas Jabatan Peserta .................................................................................. 11
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ........................................................................ 13
3.1 Penetapan Isu yang Diangkat ....................................................................................... 13
3.2 Gagasan Pemecahan Isu .............................................................................................. 17
3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi ........................................................................ 20
3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi ........................................................................ 27
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 29

5
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kondisi Fisik Sekolah ........................................................................................ 6
Tabel 2.2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan .................................................................. 7
Tabel 2.3 Nilai-Nilai Dasar ASN ...................................................................................... 11
Table 3.1 Identifikasi isu................................................................................................... 14
Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Model AKPL .......................................................... 14
Tabel 3.3 Seleksi Isu Menggunakan Model USG ............................................................. 16
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi ............................................................. 20
Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi .............................................................. 27

6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tampak Depan SDN 1 KLUWIH ..................................................................6

7
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.2 Bagan Struktur Sekolah SDN 1 KLUWIH ...................................................... 8
Bagan 3.1 Alur Kegiatan Pemecahan Isu .......................................................................... 18

8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN)
yang memiliki peranan penting dalam mengelola pemerintahan di Indonesia. PNS adalah pegawai
yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi
tugas Negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan Undang-
undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 10, tentang fungsi dari ASN
yaitu 1) Pelaksana kebijakan publik 2) Pelayan publik 3) Perekat dan pemersatu bangsa. Salah satu
fungsi ASN yang sangat sering kita temui yaitu sebagai Pelayan Publik. Salah satu pelayanan publik
yang dapat diberikan oleh seorang guru yakni dengan memberikan pelayanan terbaik pada murid, wali
murid, kepala sekolah maupun sesama pegawai ASN lainnya.
Pelaksanaan Aktualisasi ini juga mendukung sistem pembelajaran pada Pelatihan Dasar
(latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III yang juga menuntut setiap peserta pelatihan dasar
untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan anti korupsi yang disingkat menjadi ANEKA. Melalui proses
pembelajaran aktualisasi ini, seluruh atau beberapa nilai dasar dan kedudukan dan peran ASN akan
melandasi pelaksanaan setiap kegiatan peserta latihan dasar, setiap peserta harus menemukan dan
mengungkapkan makna dibalik penerapan nilai-nilai dasar dan kedudukan dan peran ASN tersebut
pada pelaksanaan setiap kegiatan yang telah dirancang oleh peserta pelatihan dasar di tempat tugas.
Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan peserta Latsar diharapkan dapat menguatkan nilai-nilai ASN
dalam menjalankan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa.
Penerapan dari nilai-nilai dasar PNS di instansi tempat bekerja bukanlah hal mudah. Sebab
akan ada problematika yang memang harus segera di tindaklanjuti. SD Negeri 1 Kluwih merupakan
salah satu sekolah dasar di kota Pacitan yang menyelenggarakan pendidikan secara Daring dalam
memberikan tugas dan melakukan pengajaran dalam masa pandemi dikarenakan virus corona. Ada
beberapa jenis masalah yang dihadapi dalam melaksanakan Pendidikan secara Daring ini, khususnya
dalam pembelajaran Bahasa Jawa. Beberapa masalah yang dihadapi adalah siswa tidak memiliki alat
komunikasi/ Hp, kurangnya partisipasi aktif wali murid dalam memantau tugas yang diberikan oleh
guru, serta sulitnya sinyal di daerah siswa.
Tenaga pendidik atau guru adalah salah satu agen perubahan sebagai pelayan publik,
pelaksana serta perekat dan pemersatu bangsa. Guru merupakan salah satu dari banyak bentuk profesi
9
dalam ASN. Nilai-nilai ANEKA dapat diaktualisasikan dibidang pendidikan dengan mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan berkarakter agar siswa secara
aktif dapat meng’embangkan potensi dirinya dan mendapatkan kualitas Pendidikan yang memadai.
Dalam menciptakan pembelajaran tersebut diperlukan kreatifitas guru dalam menyelesaika berbagai
masalah dalam kegiatan pembelajaran, sebab kegiatan pembelajaran itu sendiri sangat menentukan
proses dan kualitas hasil belajar siswa.
Menurut Rijalullah (2013), Model Pembelajaran Tutor Sebaya yang disamakan dengan
Tutorial adalah bimbingan arahan, bantuan, petunjuk, dan motivasi agar siswa belajar secara efesien
dan efektif. Subyek atau tenaga yang memberikan bimbingan dalam kegiatan tutorial dikenal sebagai
tutor. Tutor dapat berasal dari guru atau pengajar,pelatih, pejabat struktural, atau bahkan siswa yang
dipilih dan ditugaskan guru untuk membantu teman-temannya dalam belajar di kelas. Menurut Abu
Ahmadi dan Widodo Supriyono (2004), Model Pembelajaran Tutor Sebaya adalah siswa yang
ditunjuk atau di tugaskan membantu teman yang mengalami kesulitan belajar, karena hubungan
teman umumnya lebih dekat dibandingkan hubungan guru dengan siswa. Sedangkan menurut
Winataputra (1999), Model Pembelajaran Tutor Sebaya adalah kegiatan belajar siswa dengan
memanfaatkan teman sekelas yang mempunyai kemampuan lebih untuk membantu temannya dalam
melaksanakan suatu kegiatan atau memahami suatu konsep.
Alasan dipilihnya tutor sebaya bagi siswa adalah banyak siswa yang tidak mengumpulkan
tugas daring pada saat pandemi adalah 12 siswa dari 24 siswa. 12 siswa ini sering tidak
mengumpulkan tugas daring dan tutor sebaya dianggap paling efektif dan efisien dalam
menyampaikan tugas kepada siswa yang rumahnya dekat beserta penyampaian-penyampaian
informasi yang lainnya. Selain itu bagi tutor dapat menumbuhkan sikap peduli terhadap sesamanya
dan dapat menciptakan kerukunan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Berdasarkan uraian di atas, menyebabkan guru tertarik untuk mengangkat permasalahan
tersebut dengan Judul Rancangan Aktualisasi “PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI
PEMBELAJARAN SISWA KELAS IV PADA MASA PANDEMI MELALUI TUTOR
SEBAYA DI SDN I KLUWIH”.

10
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan
Tujuan dalam perancangan aktualisasi ini yaitu:
1. Pelaksanaan pembelajaran Bahasa Jawa dengan menggunakan model tutor sebaya.
2. Peningkatan hasil belajar pengetahuan siswa kelas IV pada Pembelajaran Bahasa Jawa
dengan materi Geguritan.
3. Peningkatan inovasi guru dalam kegiatan belajar mengajar Bahasa Jawa di kelas IV.

1.2.2 Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh dalam kegiatan aktualisasi ini adalah:
1. Internal
a. Menciptakan kegiatan pembelajaran Daring yang menyenangkan dan kondusif.
b. Menjadikan proses pembelajaran yang efektif, efisien, aktif dan kreatif.
c. Meningkatkan hasil belajar Bahasa Jawa siswa melalui pembelajaran yang
menyenangkan.
2. Eksternal
a. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah.
b. Mengembangkan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat.
c. Memberikan kepuasan wali murid mengenai kesungguhan sekolah dalam hal ini guru
untuk memberikan pendidikan yang bermakna dan menyenangkan
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi
Untuk kelancaran pelaksanaan aktualisasi yang akan dilakukan, maka diperlukan ruang
lingkup atau batasan kegiatan yang meliputi :
1. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait aktualisasi yang dibuat.
2. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah.
3. Melakukan koordinasi dengan guru senior di sekolah.
4. Melakukan konsultasi dengan coach atau pembimbing, terkait aktualisasi yang dibuat.
5. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
6. Membuat alat ukur penilaian: soal pretest dan posttest Bahasa Jawa tentang materi Geguritan melalui
Daring.
7. Melaksanakan pretest untuk mengukur kemampuan awal siswa.

11
8. Melaksanakan pembelajaran Bahasa Jawa pada materi Geguritan dengan lingkungannya
menggunakan model tutor sebaya.
9. Melaksanakan posttest untuk mengukur keberhasilan gagasan aktualisasi.
10. Melaksanakan refleksi dengan membandingkan hasil pretest dan posttest.
11. Menyusun laporan aktualisasi.

12
BAB II
GAMBARAN UNIT KERJA

2.1 Deskripsi Unit Kerja


2.1.1 Profil Sekolah
1. Nama Sekolah : SD Negeri 1 Kluwih
2. Nomor Statistik Sekolah : 201 05 6601 020
3. Propinsi : Jawa Timur
4. Kota : Pacitan
5. Kecamatan : Tulakan
6. Desa/ Kelurahan : Kluwih
7. Jalan Dan Nomor : Jln. Raya Pacitan – Lorok
Km 30 Ds Kluwih Kec.
Tulakan Kab. Pacitan
8. Kode Pos : 63571
9. Telepon : -
10. Daerah : Perkotaan
11. Status Sekolah : Negeri
12. Kelompok Sekolah : Sekolah Inti
13. Kegiatan belajar mengajar : Pagi
14. Bangunan sekolah : Milik sendiri
15. Jarak ke pusat kecamatan : 3 km
16. Jarak Ke Pusat Otoda : 4 km
17. Terletak Pada Lintasan : Desa
18. Organisasi Penyelenggara : Pemerintah

13
2.1.2 Kondisi Fisik Sekolah
Tabel 2.1 Kondisi Fisik Sekolah
No Nama Ruangan Jumlah
1. Ruang Kepala Sekolah 1 Ruang
2. Ruang Guru 1 Ruang
3. Gudang 1 Ruang
4. Musholla 1 Ruang
5. Kamar Mandi Guru 1 Ruang
6. Kamar Mandi Siswa 6 Ruang
7. Ruang Perpustakaan 1 Ruang
8. Ruang UKS 1 Ruang
9. Ruang Kelas 6 Ruang
10. Dapur 1 Ruang
11. Koperasi sekolah 1 Ruang
12. Kantin 1 Ruang

Gambar 2.1 Foto SDN 1 KLUWIH

14
2.1.3 Personal Sekolah
Berikut ini merupakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SD Negeri 1 Kluwih tahun 2020/2021.

Tabel 2.2 Daftar Tenaga Pendidik Dan Tenaga Kependidikan


No Status Jabatan
Nama JK
Kepegawaian
1. Jarwadi, S.Pd, SD L PNS Kepala Sekolah
2. P PNS Guru kelas 1
Sugiyarti, S.Pd
3. Sugiyanto, S.Pd L PNS Guru kelas 2

4. Suratin, S.Pd P PNS Guru kelas 3


5. Syamrotul Khairoh, P PNS Guru kelas 4
S.Pd,M.Pd

6. Listyaningsih , S.Pd P PNS Guru kelas 5

7. Suratmi, S.Pd P PNS Guru kelas 6

8. Ahmad Suyuti, S.Pd L GTT Guru Agama Islam

9. Suratno, A.MaPust L PTT Penjaga Perpustakaan

10. Wahyu Nishaul P GTT Guru Penjaskes


Mufidah, S.Pd

11. Suryanto L PTT Penjaga Sekolah


Guru Bahasa Jawa
12. Kukuh Utami, S.Pd P CPNS

15
2.1.4 Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH
SD NEGERI 1 KLUWIH
TAHUN 2020-2021

KEPALA SEKOLAH KETUA KOMITE


JARWADI, S.Pd,SD SUPARNO

UNIT PERPUSTAKAAN
SURATNO

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL/ GURU

GURU KELAS 1 GURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS IV


SUGIYARTI, S.Pd SUYANTO, S.Pd SURATIN,S.Pd SYAMROTUL
KHOIROH,S.Pd,M.Pd

GURU KELAS V GURU KELAS VI GURU AGAMA GURU PENJASKES


LIZTIYANINGSIH,S.Pd SURATMI,S.Pd AHMAD SUYUTI,S.Pd WAHYU NISAUL MUFIDAH,
S.Pd

GURU BAHASA JAWA


KUKUH UTAMI,S.Pd

PENJAGA SEKOLAH
SURYANTO

SISWA

MASYARAKAT SEKITAR

2.2 Bagan Struktur Sekolah

16
2.1 Visi Misi Sekolah dan Tujuan Sekolah
2.2.1 Visi
Disiplin, berprestasi, santun dalam budaya, berakhlak mulia, dan berwawasan lingkungan sehat
Misi
1. Meningkatkan wawasan dan kreakitifitas budaya tertib, disiplin diantara warga sekolah.
2. Mengoptimalkan penanaman budaya sopan santun dalam segala hal.
3. Meningkatkan pelaksanaan kualitas dan efektifitas pembelajaran yang berorientasikan pada
pendekatan saintifik.
4. Menumbuhkembangkan semangat berprestasi baik bidang akademik maupun non akademik.
5. Mewujudkan budaya kompetitif yang jujur, sportif dalam meraih prestasi.
6. Mengembangkan Pendidikan yang berorientasi pada ketrampilan life skill.
7. Mengoptimalkan pembiasaan penghayatan dan penerapan ajaran agama yang dianut sehingga
terbangun insan yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia.
8. Meningkatkan pelayanan aktifitas program pengembangan diri baik melalui ekstrakurikuler
maupun kegiatan lain yang bersifat mendidik.
2.2.2 Tujuan
a. Meningkatnya wawasan dan kreatifitas budaya tertib, disiplin diantara warga sekolah.
b. Terwujudnya budaya sopan santun dalam segala hal.
c. Meningkatnya pelaksanaan kualitas dan efektifitas pembelajaran yang berorientasikan
pada pendekatan saintifik.
d. Berkembangnya semangat berprestasi baik bidang akademik maupun non akademik.
e. Terwujudnya budaya kompetitif yang jujur, sportif dalam meraih prestasi.
f. Berkembangnya Pendidikan yang berorientasi pada ketrampilan life skill.
g. Terealisasinya pembinaan penghayatan dan penerapan ajaran agama yang dianut sehingga
terbangun insan yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia.
h. Meningkatnya pelayanan aktifitas program pengembangan diri baik melalui kegiatan
ekstrakurikuler maupun kegiatan lain yang bersifat mendidik.
i. Terwujudnya sekolah adiwiyata.

2.3 Tugas Pokok Guru, Jabatan Peserta dan Uraian Tugas


2.3.1 Tugas Pokok Guru
Tugas guru dijelaskan dalam BAB XI Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yaitu :
17
a. Merencanakan pembelajaran.
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu.
c. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran.
d. Membimbing dan melatih peserta didik.
e. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
f. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang sesuai.
g. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan.
Lebih lanjut tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010
tentang petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya :
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan
b. Menyusun silabus pembelajaran
c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
e. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di kelasnya.
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.
h. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil
penilaian dan evaluasi.
i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung jawabnya
(khusus guru kelas).
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah/
madrasah dan nasional.
k. Membimbing guru pemula dalam program induksi.
l. Membimbing peserta didik dalam kegiatan ekstra kurikuler proses pembelajaran.
m. Melaksanakan pengembangan diri.
n. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif.
o. Melakukan presentasi ilmiah.

2.3.2 Uraian Tugas Jabatan Peserta


Jabatan Peserta :
Guru Kelas Ahli Pertama

18
Uraian Tugas Secara Umum :
1. Menyiapkan perangkat mengajar semester: RPP, silabus, Program semester, kisi-kisi soal berikut
perangkat evaluasi dan analisa hasil evaluasi.
2. Melaksanakan administrasi siswa (daftar nilai, daftar hadir, dan daftar kemajuan peserta didik).
3. Mengajar 24 jam pelajaran dalam 1 minggu.
Tugas lainnya :
1. Membantu Kepala Sekolah dalam hal tertentu.
2. Dapat diserahi tugas sebagai operator sekolah, guru piket, dan tugas
tambahan lainnya yang relevan

Selain yang telah dijabarkan di atas, guru sebagai ASN mempunyai beberapa nilai dasar
yang harus diaktualisasikan pada setiap kegiatankegiatan yang dirancang sebagai upaya untuk
menyelesaian masalah yang terjadi di tempat kerja (isu yang diangkat). Adapun nilai – nilai dasar
tersebut adalah sebagaimana digambarkan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 2.3 Nilai-Nilai Dasar ASN


Nilai Dasar ASN Keterangan
Akuntabilitas Tanggung jawab, jujur, kejelasan target, netral,
mendahulukan kepentingan publik, adil, transparan,
konsisten, partsipatif.

Nasionalisme Ketuhanan: Religius, toleran, etos kerja, transparan,


amanah
Kemanusiaan: Humanis, tenggang rasa, persamaan
derajat, saling menghormati, tidak diskriminatif.
Persatuan: Cinta tanah air, rela berkorban, menjaga
ketertiban, mengutamakan kepentingan publik, gotong
royong.
Kerakyatan: Musyawarah mufakat, kekeluargaan,
menghargai pendapat, bijaksana.
Keadilan: Bersikap adil, tidak serakah, tolong
menolong, kerja keras, sederhana

19
Etika Publik Jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi, cermat,
disiplin, hormat, sopan, taat pada peraturan, taat
perintah, menjaga rahasia,

Komitmen Mutu Efektivitas, efisiensi, inovasi, berorientasi mutu.

Anti Korupsi Jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana,


mandiri, adil, berani, peduli.

Pelayanan Publik Service excellent, 10 Prinsip Pelayanan Publik.

Whole Of Koordinasi, kolaborasi, integritas, komunikasi


Government

20
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Penetapan Isu yang Diangkat
Unit Kerja:
SD Negeri 1 Kluwih Kec. Ngadirojo Kab. Pacitan
Jabatan:
Guru kelas Ahli Pertama
Pekerjaan/ Uraian Tugas:
Berdasarkan uraian tugas dan fungsi guru, dalam merencanakan proses belajar mengajar agar tujuan
pendidikan dapat terealisasi dengan baik, yang dijelaskan secara terperinci dalam Permendiknas No. 35
Tahun 2010 yaitu:
1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;
2. Menyusun silabus pembelajaran;
3. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5. Menyusun alat ukur/ soal sesuai mata pelajaran;
6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di kelasnya;
7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi;
9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggungjawabnya (khusus guru
kelas);
10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah/
madrasah dan nasional;
11. Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakulikuler proses pembelajaran;
13. Melaksanakan pengembangan diri;
14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif;
15. Melakukan presentasi ilmiah.

21
Tabel 3.1 identifikasi isu
No Identifikasi Isu Sumber isu Kondisi saat ini Kondisi yang
diharapkan
1. Rendahnya SDN 1 KLUWIH Siswa tidak mampu Siswa mampu
kemampuan untuk bekerjasama bekerjasama dengan
kerjasama siswa dengan teman teman dalam
dalam proses menyelesaikan tugas
pembelajaran.

2. Rendahnya nilai SDN 1 KLUWIH Nilai pengetahuan Nilai pengetahuan


pengetahuan siswa siswa yang rendah siswa meningkat
pada materi geguritan.
3. Ketidakmampuan SDN 1 KLUWIH Ketidakmampuan Siswa mampu
siswa dalam hal alat dalam memiliki hp memiliki hp
komunikasi khususnya
Hp.
4. Rendahnya kesadaran SDN 1 KLUWIH Wali murid kurang Wali murid peduli
wali murid terhadap peduli terhadap terhadap tugas putra-
tugas sekolah anaknya tugas siswa putrinya
pada masa pandemi.
5. Belum terjangkaunya SDN 1 KLUWIH Sinyal yang susah di Sinyal ada di
sinyal di wilayah wilayah siswa lingkungan siswa
peserta didik.
Dari berbagai isu diatas, langkah selanjutnya adalah mempertimbangkan isu mana yang akan menjadi
prioritas utama yang dapat dicari solusi berdasarkan Tupoksi. Selanjutnya, penulis menganalisis isu
tersebut menggunakan Metode AKPL yaitu A (Aktual), K (Kekhalayakan), P (Problematik), L
(Kelayakan) untuk mengetahui isu mana yang dominan.Analisis tersebut dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Model AKPL
NO ISU A K P L TOTAL
1 Rendahnya kemampuan 5 1 3 4 13
kerjasama siswa dalam
proses pembelajaran.
2 Rendahnya nilai 4 3 5 2 14
pengetahuan siswa pada
materi geguritan.
3 Ketidakmampuan siswa 3 5 2 1 11
dalam hal alat
komunikasi khususnya
Hp.

4 Rendahnya kesadaran 1 2 4 5 12
wali murid terhadap tugas
sekolah anaknya pada
masa pandemi.

22
5 Belum terjangkaunya 2 4 1 3 10
sinyal di wilayah peserta
didik.

Adapun kriteria penetapan indikator AKPL, yaitu:


Aktual
1: Pernah benar-benar terjadi.
2: Benar-benar sering terjadi.
3: Benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan.
4: Benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran.
5: Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.
Khalayak
1: Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak.
2: Sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak.
3: Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak.
4: Menyangkut hajat hidup orang banyak.
5: Sangat menyangkut hajat hidup orang banyak.
Problematik
1: Masalah sederhana.
2: Masalah kurang kompleks.
3: Masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi.
4: Masalah kompleks.
5: Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
Kelayakan
1: Masuk akal.
2: Realistis.
3: Cukup masuk akal dan realistis.
4: Masuk akal dan realistis.
5: Masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Berdasarkan penetapan isu dengan menggunakan metode AKPL, dapat dikerucutkan menjadi tiga isu
yang kemudian akan dipertimbangkan kembali untuk dijadikan isu prioritas. Kemudian tiga isu tersebut

23
kembali diidentifikasi dengan menggunakan teknik USG yaitu U (Urgency), S (Seriousness), dan G
(Growth). Analisis tersebut dapat dilihat pada tabel 3.3.
Tabel 3.3 Seleksi Isu Menggunakan Model USG
NO ISU U S G TOTAL RANK
1 Rendahnya 2 3 4 9 II
kemampuan
kerjasama siswa
dalam proses
pembelajaran.
2 Rendahnya nilai 5 4 3 12 I
pengetahuan siswa
pada materi geguritan.
3 Rendahnya kesadaran 3 2 1 6 III
wali murid terhadap
tugas sekolah anaknya
pada masa pandemi.

Kriteria penetapan:
Urgency
1: Tidak penting.
2 : Kurang penting.
3 : Cukup penting.
4 : Penting.
5 : Sangat penting.
Seriousness
1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius.
2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius.
3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius.
4 : Akibat yang ditimbulkan serius.
5 : Akibat yang ditimbulkan sangat serius.
Growth
1 : Tidak berkembang.
2 : Kurang berkembang.
3 : Cukup berkembang.
4 : Berkembang.
5 : Sangat berkembang.

24
Penetapan Isu Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL dan USG tersebut, maka kesimpulan yang
diperoleh mengarah pada isu: “Rendahnya nilai pengetahuan siswa pada materi geguritan”.
3.2 Gagasan Pemecahan Isu
Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan sebuah gagasan untuk menyelesaikan
masalah tersebut dengan menggunakan metode tutor sebaya dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan dalam
pelaksanaanaktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja. Rangkaian kegiatan aktualisasi adalah sebagai
berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait aktualisasi yang dibuat.
2. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah.
3. Melakukan koordinasi dengan guru senior di sekolah.
4. Melakukan konsultasi dengan coach atau pembimbing, terkait aktualisasi yang dibuat.
5. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
6. Membuat alat ukur penilaian: soal pretest dan posttest
7. Menyusun atau menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
8. Melaksanakan pretest untuk mengukur kemampuan awal siswa.
9. Melaksanakan pembelajaran
10. Melaksanakan posttest untuk mengukur keberhasilan gagasan aktualisasi.
11. Melaksanakan refleksi dengan membandingkan hasil pretest dan posttest.
12. Menyusun laporan aktualisasi.
3.3 Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu

Melakukan konsultasi dengan mentor

Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah

Melakukan koordinasi dengan guru senior

Melakukan konsultasi dengan coach/pembimbing

Melaksanakan pretest untuk mengukur kemampuan awal siswa

25
Menyusun skenario sebagai kelengkapan metode tutor sebaya

Membuat soal postest

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Melaksanakan pembelajaran dengan materi geguritan mealui tutor sebaya

Melaksanakan postest untuk mengukur keberhasilan gagasan aktualisasi

Melaksanakan refleksi dengan membandingkan pretest dan posttest

Menyusun laporan aktualisasi

3.4 Dampak apabila isu tidak dapat diselesaikan


Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan analisis dampak jika hal tersebut tidak ditangani maka akan
berdampak pada hal-hal berikut :
Tabel 3.4 dampak apabila isu tidak terselesaikan
NO ISU AKTUAL PENYEBAB ISU DAMPAK YANG
TERJADI APABILA ISU
TIDAK
TERSELESAIKAN
1. Rendahnya kemampuan Kurangnya motivasi siswa Materi pembelajaran tidak
kerjasama siswa dalam proses untuk mengikuti terserap maksimal oleh
pembelajaran. pembelajaran siswa

2. Rendahnya nilai pengetahuan Kurangnya semangat siswa Hasil belajar siswa yang
siswa pada materi geguritan. dalam mempelajari materi rendah
geguritan.
3. Ketidakmampuan siswa dalam hal Kurangnya inisiatif orang Siswa tidak bisa
alat komunikasi khususnya Hp. tua dalam pengadaan HP mengerjakan tugas yang
untuk sarana pembelajaran. diberikan oleh guru
4. Rendahnya kesadaran wali murid Kurangnya kepedulian Prestasi belajar siswa
terhadap tugas sekolah anaknya orang tua terhadap tugas menurun
pada masa pandemi. sekolah anaknya

26
NO ISU AKTUAL PENYEBAB ISU DAMPAK YANG TERJADI
APABILA ISU TIDAK
TERSELESAIKAN
5. Belum terjangkaunya sinyal di Sinyal celuller di wilayah Menurunkan minat belajar
wilayah peserta didik. siswa kurang baik siswa

3.5 Hal-hal Yang Perlu Disiapkan Saat Pembelajaran Di Masa Pandemi


Pada masa pandemic ada hal-hal yang harus disiapkan atau yang harus dilakukan agar pembelajaran
dapat berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya supaya tidak semakin meluasnya wabah
corona. Hal-hal yang harus dilakukan yakni;
1. Mencuci tangan dengan benar
Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya selama 20 detik. Pastikan seluruh
bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela
jari, dan kuku. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin
pengering tangan.
Jika Anda berada di dalam transportasi umum, akan sulit untuk menemukan air dan sabun. Anda
bisa membersihkan tangan dengan handsanitizer. Gunakan produk hand sanitizer dengan
kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman.
2. Menggunakan masker
Masker bedah atau surgical mask merupakan masker sekali pakai yang umum digunakan. Masker
ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga banyak orang yang
menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari.
Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar,
sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan
mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring
kuman dari udara.
Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun penggunaan masker ini tetap
bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona. Penggunaan
masker lebih disarankan bagi orang yang sedang sakit untuk mencegah penyebaran virus dan
kuman, ketimbang pada orang yang sehat.
Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang digunakan sebagai salah satu alat pelindung diri
atau APD untuk petugas medis yang merawat pasien COVID-19.
Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95, hindari
menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh dengan kuman yang menempel.
Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar tangan bersih dari
kuman yang menempel.

27
3. Menjaga daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam penyakit. Untuk
menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan
sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging
tanpa lemak.
Jika bosan dengan makanan yang dimasak sendiri, Anda bisa membeli makanan siap saji atau
makanan di restoran melalui layanan pesan antar, namun pastikan makanan tersebut bersih dan
sehat. Bila perlu, Anda juga menambah konsumsi suplemen sesuai anjuran dokter.
Selain itu, rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman
beralkohol juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan virus Corona.
Beberapa informasi menyebutkan bahwa berjemur di bawah sinar matahari juga dapat mencegah
infeksi virus Corona. Sayangnya hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
4. Menerapkan physical distancing
Pembatasan fisik atau physical distancing adalah salah satu langkah penting untuk memutus mata
rantai penyebaran virus Corona. Hal ini dapat dilakukan dengan cara tidak bepergian keluar
rumah, kecuali untuk keperluan yang mendesak atau darurat, seperti berbelanja bahan makanan
atau berobat ketika sakit.
Pembatasan fisik juga dilakukan dengan cara menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain
dan selalu menggunakan masker, terutama saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
Selama menjalani physical distancing, Anda juga perlu menghindari kontak dengan orang yang
sedang sakit, diduga terinfeksi virus Corona, atau sudah dinyatakan positif COVID-19.
Jika Anda memiliki salah satu gejala COVID-19 yang bersifat ringan, memiliki riwayat perjalanan
atau tinggal di daerah terjangkit virus Corona dalam 14 hari terakhir, atau pernah kontak dengan
orang yang dinyatakan positif COVID-19, Anda dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri.
Selain itu, isolasi mandiri juga dianjurkan untuk dilakukan oleh orang yang berisiko tinggi
terinfeksi virus Corona, seperti lansia atau orang yang memiliki penyakit penyerta, misalnya
hipertensi, diabetes, atau daya tahan tubuh yang lemah.
5. Membersihkan rumah dan melakukan disinfeksi secara rutin
Selain kebersihan diri, menjaga kebersihan rumah juga sangat penting dilakukan selama pandemi
COVID-19 berlangsung. Hal ini dikarenakan virus Corona terbukti dapat bertahan hidup selama
berjam-jam dan bahkan berhari-hari di permukaan suatu benda.

28
Oleh karena itu, rumah harus rutin dibersihkan dan dilakukan disinfeksi secara menyeluruh,
termasuk perabotan dan peralatan rumah yang sering disentuh, seperti gagang pintu, remote
televisi, kran air, dan permukaan meja.
Saat membersihkan atau melakukan disinfeksi, Anda perlu menggunakan sarung tangan dan
masker, serta mencuci tangan dengan air bersih dan sabun setelah selesai membersihkan rumah.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona yang mungkin saja terjadi.
Selain beberapa cara di atas, kini COVID-19 juga bisa dicegah dengan pemberian vaksin COVID-
19. Agar vaksin bisa bekerja lebih efektif, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum dan
setelah mendapatkan vaksin COVID-19.
Bila Anda dikategorikan sebagai pasien suspek atau probable COVID-19, yang ditandai dengan
gejala flu, seperti batuk, demam, dan pilek, yang disertai lemas dan sesak napas, apalagi bila dalam
2 minggu terakhir Anda bepergian ke daerah atau negara yang terjangkit infeksi virus Corona,
segeralah periksakan diri ke dokter agar dapat dipastikan penyebabnya dan diberikan penanganan
yang tepat.

3.6 Alur Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran Dengan Tutor Sebaya


Untuk alur kegiatan pelaksanaan peningkatan pemahan materi pembelajaran di kelas IV melalui
tutor sebaya di SDN 1 Kluwih adalah sebagai berikut;
1. Guru memberitahukan tugas kepada siswa yang ditunjuk sebagai tutor sebaya melaui
Whatshapp.
2. Setelah siswa/tutor sebaya tersebut menerima tugas dari guru, tutor tersebut bertugas untuk
memberitahukan kepada siswa lain yang masih satu kelas dan bertetangga dengan tutor,
terutama kepada siswa yang tidak memiliki HP.
3. Kemudian para peserta didik ini mengerjakan tugas secara berkelompok di tempat yang telah
disepakati Bersama atau bergantian.
4. Tutor sebaya membimbing atau memberikan arahan kepada siswa yang lain dalam
menyelesaikan tugas.
5. Setelah tugas terselesaikan tutor sebaya bertugas memfoto dan mengirimkan hasil tugas kepada
guru untuk selanjutnya dinilai.
6. Setelah menilai hasil belajar siswa, guru memberikan penguatan dan umpan balik.

29
3.6 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Nama : Kukuh Utami, S.Pd.
Unit Kerja : SD Negeri 1 Kluwih
Identifikasi isu :
1. Rendahnya kemampuan kerjasama siswa dalam proses pembelajaran.
2. Rendahnya nilai pengetahuan siswa pada materi geguritan.
3. Ketidakmampuan siswa dalam hal alat komunikasi khususnya Hp.
4. Rendahnya kesadaran wali murid terhadap tugas sekolah anaknya pada masa pandemi.
5. Belum terjangkaunya sinyal di wilayah peserta didik.

Isu yang diangkat : Rendahnya nilai pengetahuan siswa pada materi geguritan.

Gagasan pemecahan isu : PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI PEMBELAJARAN


SISWA KELAS IV PADA MASA PANDEMI MELALUI TUTOR SEBAYA DI
SDN I KLUWIH

30
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT NILAI- KONTRIBUSI PENGUAT BUKTI
KEGIATAN NILAI TERHADAP AN NILAI- PENDUKU
DASAR VISI MISI NILAI NG
ORGANISASI ORGANIS
ASI
1 Melakukan 1.Menghubungi Persetujuan Akuntabilitas Kegiatan ini Inovatif 1.Nota
konsultasi mentor dan atas judul Menyampaik mendukung Visi (Kreatif) Dinas
dengan memperkenalka dan an secara “Unggul dalam Sinergi 2. Notulensi
mentor n diri. rancangan jelas dan Prestasi, (Bekerja bimbingan
terkait 2.Menghubungi aktualisasi transparan Berpijak pada sama) mentor
aktualisasi mentor untuk yang dibuat. dari Budi Pekerti Profesional 3. Lembar
yang dibuat. memohon permasalahan Luhur, (bisa konsultasi
kesediaan waktu yang Keimanan, bekerja mentor
bimbingan. dihadapi. Ketaqwaan, dan sama 4.Foto
3.Memaparkan Etika Publik Berbudaya dengan Dokumenta
isu yang ada di Sopan santun Lingkungan” atasan) si.
instansi dan terhadap dan selaras
gagasan atasan. dengan Misi ke
pemecahannya. Komitmen 4 yaitu “
Mutu Melaksanakan
Mematuhi kegiatan
saran mentor pembelajaran
demi dan bimbingan
tercapainya siswa yang
rancangan efektif, efisien,
aktualisasi dan kreatif”
yang
bermutu.
Whole of
Government
Berkonsultasi
dengan
atasan.

31
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT NILAI- KONTRIBUSI PENGUAT BUKTI
KEGIATAN NILAI TERHADAP AN NILAI- PENDUKU
DASAR VISI MISI NILAI NG
ORGANISASI ORGANIS
ASI
2 Melakukan 1..Memaparkan Disetujuiny Etika Publik Kegiatan ini Sinergi 1. Nota
konsultasi rancangan a rencana Sopan santun mendukung Visi (Bekerja dinas
dengan aktualisasi yang penerapan terhadap “Unggul dalam sama) 2.Notulensi
kepala sudah dibuat. metode atasan. Prestasi, Profesional bimbingan
sekolah. 2. Meminta tutor sebaya Komitmen Berpijak pada (bisa kepala
saran dan untuk Mutu Budi Pekerti bekerja sekolah
masukan serta meningkatk Mematuhi Luhur, sama 3.Lembar
persetujuan dari an saran kepala Keimanan, dengan konsultasi
mentor pemahaman sekolah demi Ketaqwaan, dan atasan) kepala
mengenai siswa kelas tercapainya Berbudaya sekolah
rancangan IV di rancangan Lingkungan” 4.Foto
aktualisasi yang instansi aktualisasi dan selaras Dokumenta
diajukan. pada materi yang dengan Misi ke si
geguritan bermutu. 4 yaitu “
Whole
6. rof Melaksanakan
Government
a kegiatan
Berkonsultasi
n pembelajaran
denganc dan bimbingan
atasan.a siswa yang
n efektif, efisien,
g dan kreatif”
a
n

3 Melakukan 1. Memaparkan Disetujuiny Etika Publik Kegiatan ini Sinergi 1.Notulensi


koordinasi rancangan a rencana Berkoordinas mendukung Visi (Bekerja bimbingan
dengan guru aktualisasi yang penerapan i dengan guru “Unggul dalam sama) guru senior.
senior di sudah metode senior dengan Prestasi, Profesional 2. Lembar
sekolah. diseminarkan tutor sebaya sopan dan Berpijak pada (bisa konsultasi
2. Meminta untuk selalu Budi Pekerti bekerja guru senior
kritik dan meningkatk meminta Luhur, sama 3. Foto
masukan agar an kritik dan Keimanan, dengan Dokumenta
rencana berjalan pemahaman saran. Whole Ketaqwaan, dan atasan) si
sebagaimana materi of Berbudaya
mestinya. geguritan Government Lingkungan”
kelas IV Berkoordinas dan selaras
i dengan dengan Misi ke
beberapa 4 yaitu “
pihak Melaksanakan
sehingga kegiatan
hasilnya pembelajaran
sesuai dan bimbingan
harapan. siswa yang

32
efektif, efisien,
dan kreatif”

NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT NILAI- KONTRIBUSI PENGUAT BUKTI


KEGIATAN NILAI TERHADAP AN NILAI- PENDUKU
DASAR VISI MISI NILAI NG
ORGANISASI ORGANIS
ASI
4 Melakukan 1. Menghubungi Tersusunny Akuntabilitas Kegiatan ini Inovatif 1. Nota
konsultasi coach dan a draf Melaksanaka mendukung Visi (Kreatif) dinas
dengan coach memperkenalka rancangan n arahan dari “Unggul dalam Sinergi 2. Notulensi
atau n diri. aktualisasi coach dengan Prestasi, (Bekerja bimbingan
pembimbing, 2. Menghubungi yang telah penuh Berpijak pada sama) coach
terkait coach untuk disempurna tanggung Budi Pekerti Profesional 3. Lembar
aktualisasi memohon kan. dari jawab. Etika Luhur, (bisa konsultasi
yang dibuat. kesediaan waktu coach Publik Selalu Keimanan, bekerja coach
bimbingan. mengenai berkomunika Ketaqwaan, dan sama 4. Foto
3. Memaparkan rancangan si dengan Berbudaya dengan Dokumenta
isu yang ada di aktualisasi menjaga adab Lingkungan” atasan) si
instansi dan yang dan sopan dan selaras
gagasan diajukan. santun. Anti dengan Misi ke
pemecahannya. Korupsi 4 yaitu “
4. Memaparkan Datang Melaksanakan
rancangan berkonsultasi kegiatan
aktualisasi yang tepat waktu pembelajaran
sudah dibuat. sesuai jadwal dan bimbingan
5. Meminta yang siswa yang
saran dan ditetapkan efektif, efisien,
masukan coach. Whole dan kreatif”
serta persetujuan of
Government
Menjalin
hubungan
yang baik
dengan
coach.
5 Menyusun 1. Menentukan 1.Tersusunn Akuntabilitas Kegiatan ini Profesional 1. Draf
Rencana KI dan KD yang ya draf RPP Menyusun mendukung Visi (Kompeten, Rancangan
Pelaksanaan sesuai 2.Tersusunn RPP dengan “Unggul dalam integritas) Pelaksanaan
Pembelajaran 2. Menyusun ya Lembar penuh Prestasi, Pembelajara
(RPP). IPK Kegiatan tanggung Berpijak pada n (RPP). 2.
3. Menyusun Peserta jawab. Budi Pekerti Draf LKPD
RPP sesuai Didik Nasionalisme Luhur,
pembelajaran (LKPD) Selalu Keimanan,
yang telah memasukkan Ketaqwaan, dan
ditentukan unsur-unsur Berbudaya
4. Membuat nasionalisme Lingkungan”
Lembar dalam dan selaras
dengan Misi ke

33
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT NILAI- KONTRIBUSI PENGUAT BUKTI
KEGIATAN NILAI TERHADAP AN NILAI- PENDUKU
DASAR VISI MISI NILAI NG
ORGANISASI ORGANIS
ASI
Kegiatan Peserta materi 4 yaitu “
Didik (LKPD) pembelajaran Melaksanakan
. Komitmen kegiatan
Mutu pembelajaran
Menyelesaika dan bimbingan
n pekerjaan siswa yang
dengan efektif, efisien,
standart mutu dan kreatif”
yang baik
6 Membuat alat 1. Menentukan Tersusunny Akuntabilitas Kegiatan ini Profesional 1. Kisi-kisi
ukur indikator soal. a draf soal Membuat mendukung Visi (Kompeten, soal
penilaian: 2. Menentukan evaluasi soal yang “Unggul dalam integritas) 2.Lembar
soal pretest tingkatan ranah materi sesuai materi. Prestasi, soal
dan posttest pengetahuan geguritan Komitmen Berpijak pada 3. Kunci
yang akan Mutu Budi Pekerti jawaban
digunakan. Membuat Luhur,
3. Membuat soal soal yang Keimanan,
evaluasi. bermutu, Ketaqwaan, dan
4. Membuat tidak hanya Berbudaya
rubrik penilaian. mengambil Lingkungan”
dari internet. dan selaras
Whole of dengan Misi ke
Government 4 yaitu “
Selalu Melaksanakan
meminta kegiatan
kritik dan pembelajaran
saran dari dan bimbingan
guru senior. siswa yang
efektif, efisien,
dan kreatif”
7 Menyusun 1. Memilih dan Tersusunny Akuntabilitas Kegiatan ini Sinergi 1. Draf
atau menentukan a 2 draf Membuat mendukung Visi (Bekerja Skenario
menyiapkan jenis geguritan skenario skenario yang “Unggul dalam sama) 2. Foto
skenario yang digunakan yang akan sesuai materi. Prestasi, Profesional dokumentas
akan dalam ditampilkan Komitmen Berpijak pada (Kompeten, i.
ditampilkan pembelajaran Mutu Budi Pekerti integritas)
2. Memilih dan Membuat Luhur,
menentukan scenario yang Keimanan,
tema . bermutu, Ketaqwaan, dan
3. Membuat tidak hanya Berbudaya
mengambil Lingkungan”
dan selaras
dengan Misi ke

34
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT NILAI- KONTRIBUSI PENGUAT BUKTI
KEGIATAN NILAI TERHADAP AN NILAI- PENDUKU
DASAR VISI MISI NILAI NG
ORGANISASI ORGANIS
ASI
kerangka dari internet.4 yaitu “
skenario. Whole of Melaksanakan
4. Menentukan Government kegiatan
pelaku dalam Selalu pembelajaran
cerita. meminta dan bimbingan
kritik dan siswa yang
saran dari efektif, efisien,
guru senior. dan kreatif”
8 Melaksanaka 1. Membagikan Mengetahui Akuntabilitas Kegiatan ini Profesional 1. Berita
n pretest soal pretest. kemampuan Melaksanaka mendukung Visi (kompeten) acara dan
untuk 2. Meminta awal siswa n pretest “Unggul dalam daftar hadir
mengukur siswa berdasarkan dengan Prestasi, siswa.
kemampuan mengerjakan nilai pretest. transparan Berpijak pada 2. Analisis
awal siswa. soal dengan dan dapat Budi Pekerti hasil
jujur. dipertanggun Luhur, pretest.
3. Mengoreksi gjawabkan. Keimanan, 3. Lembar
hasil pekerjaan Nasionalisme Ketaqwaan, dan soal dan
siswa. Memperlaku Berbudaya jawaban
4. Menganalisis kan setiap Lingkungan” siswa.
hasil belajar siswa dengan dan selaras 4. Foto
siswa. adil tanpa dengan Misi ke dokumentas
membeda- 4 yaitu “ i.
bedakan. Melaksanakan
kegiatan
pembelajaran
dan bimbingan
siswa yang
efektif, efisien,
dan kreatif”
9 Melaksanaka 1.Mempersiapka Terlaksanan Akuntabilitas Kegiatan ini Inovatif 1. Daftar
n n alat dan bahan ya Melaksanaka mendukung Visi (Melaksana hadir
pembelajaran pembelajaran. pembelajara n “Unggul dalam kan ide pembelajara
Bahasa jawa 2.Melaksanakan n yang pembelajaran Prestasi, baru) n. 2. Foto
pada materi pembelajaran menggunak sesuai dengan Berpijak pada dokumentas
geguritan sesuai RPP an metode RPP yang Budi Pekerti i kegiatan
menggunaka tutor sebaya telah dibuat Luhur,
n metode Nasionalisme Keimanan,
tutor sebaya. Memberikan Ketaqwaan, dan
motivasi Berbudaya
diawal Lingkungan”
pembelajaran dan selaras
tentang dengan Misi ke
4 yaitu “
Melaksanakan
kegiatan

35
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT NILAI- KONTRIBUSI PENGUAT BUKTI
KEGIATAN NILAI TERHADAP AN NILAI- PENDUKU
DASAR VISI MISI NILAI NG
ORGANISASI ORGANIS
ASI
wawasan pembelajaran
kebangsaan dan bimbingan
Etika Publik siswa yang
Mengajak efektif, efisien,
siswa untuk dan kreatif”
memberikan
apresiasi dan
tidak menj
siswa lainnya
yang
kompetensin
ya masih
kurang
Komitmen
Mutu Melalui
kegiatan yang
dilakukan
kompetensi
siswa
meningkat.
Anti Korupsi
Pembelajaran
yang
dilakukan
secara tepat
waktu sesuai
dengan yang
telah
ditentukanatu
hkan mental
10 Melaksanaka 1. Membagikan Meningkatn Akuntabilitas Kegiatan ini Profesional 1. Berita
n posttest soal posttest. ya hasil Melaksanaka mendukung Visi (ko selaras acara dan
untuk 2. Meminta belajar n posttest “Unggul dalam dengan Misi daftar hadir
mengukur siswa menjawab siswa. dengan Prestasi, ke 4 yaitu “ siswa.
keberhasilan soal dengan transparan Berpijak pada Melaksanak 2. Analisis
gagasan tertib dan jujur. dan dapat Budi Pekerti an kegiatan hasil
aktualisasi. 3. Mengoreksi dipertanggun Luhur, pembelajara posttest
gjawabkan. Keimanan, n dan 3. Lembar
Ketaqwaan, dan bimbingan soal dan
Berbudaya siswa yang jawaban
efektif, siswa
efisien, 4. Foto
dokumentas
i.

36
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT NILAI- KONTRIBUSI PENGUAT BUKTI
KEGIATAN NILAI TERHADAP AN NILAI- PENDUKU
DASAR VISI MISI NILAI NG
ORGANISASI ORGANIS
ASI
hasil pekerjaan Nasionalisme Lingkungan” dan
siswa. 4. Memperlaku kreatif”mpe
Menganalisis kan setiap ten)
hasil belajar siswa dengan
siswa. 5. adil tanpa
Membandingkan membedabed
hasil pretest akan.
dengan posttest.
6. Memberi
kesimpulan
11 Melaksanaka Membandingkan Diketahuiny Akuntabilitas Kegiatan ini Transparan 1.Rekapitul
n refleksi hasil pretest dan a Melakukan mendukung Visi (Melaporka asi nilai
dengan posttest. peningkatan analisis “Unggul dalam n apa pretest dan
membanding hasil belajar dengan Prestasi, adanya posttest.
kan hasil pengetahua sebaikbaikny Berpijak pada sesuai 2. Lembar
pretest dan n siswa. a. Budi Pekerti kejadian analisis
posttest. Nasionalisme Luhur, sebenarnya) pretest dan
Tidak pilih Keimanan, posttest.
kasih dalam Ketaqwaan, dan
menilai. Anti Berbudaya
Korupsi Jujur Lingkungan”
melaporkan dan selaras
hasil apa dengan Misi ke
adanya. 4 yaitu “
Melaksanakan
kegiatan
pembelajaran
dan bimbingan
siswa yang
efektif, efisien,
dan kreatif
12 Menyusun 1.Mengumpulka 1.Terkumpu Akuntabilitas Kegiatan ini Transparan 1. Draf
laporan n data dan bukti lnya data Bertanggung mendukung Visi (Melaporka laporan
aktualisasi. pendukung dan bukti jawab akan “Unggul dalam n apa kegiatan
laporan. pendukung kebenaran Prestasi, adanya aktualisasi
2. Melakukan laporan dan Berpijak pada sesuai 2.Dokument
konsultasi aktualisasi. kesahihan Budi Pekerti kejadian asi.
dengan mentor 2.Tersusunn laporan Luhur, sebenarnya)
mengenai hasil ya draf aktualisasi. Keimanan, Profesional
laporan Komitmen Ketaqwaan, dan (Melakukan
aktualisasi. Mutu Berbudaya konsultasi
Lingkungan” dengan
dan selaras atasan, atau
dengan kata
lain bekerja

37
NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT NILAI- KONTRIBUSI PENGUAT BUKTI
KEGIATAN NILAI TERHADAP AN NILAI- PENDUKU
DASAR VISI MISI NILAI NG
ORGANISASI ORGANIS
ASI
aktualisasi. Memberikan dengan Misi ke mengikuti
3. Mencetak laporan 4 yaitu “ struktur
draf laporan aktualisasi Melaksanakan yang ada)
aktualisasi. yang kegiatan
bermutu. pembelajaran
Anti Korupsi dan bimbingan
Menyelesaika siswa yang
n laporan efektif, efisien,
tepat waktu dan kreatif”
dan tanpa
memberikan
gratifikasi
kepada
siapapun.
Whole of
Government
Berkomunika
si dan
berkonsultasi
dengan
mentor.

38
3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Tabel 3.4 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
NO KEGIATAN MINGGU HABITUASI KE
APRIL MEI JUNI
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Melakukan konsultasi dengan mentor
terkait aktualisasi yang dibuat.
2 Melakukan konsultasi dengan kepala
sekolah.
3 Melakukan koordinasi dengan guru
senior di sekolah.
4 Melakukan konsultasi dengan coach
atau pembimbing, terkait aktualisasi
yang dibuat
5 Menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).

6 membuat alat ukur penilaian: soal


pretest dan posttest Bahasa jawa
tentang geguritan
7 Menyusun atau menyiapkan skenario
yang akan ditampilkan di kelas
sebagai kelengkapan penerapan tutor
sebaya
8 Melaksanakan pretest untuk mengukur
kemampuan awal siswa.
9 Melaksanakan pembelajaran Bahasa
jawa pada materi geguritan
menggunakan metode tutor sebaya.
10 Melaksanakan posttest untuk
mengukur keberhasilan gagasan
aktualisasi.
11 Melaksanakan refleksi dengan
membandingkan hasil pretest dan
posttest.
12 Menyusun laporan aktualisasi.

39
DAFTAR PUSTAKA
Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kredit

Pasal 40 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP 74
Tahun 2008 tentang Guru Pasal 52 ayat 1 huruf (e)

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Goverment: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara: Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.

40

Anda mungkin juga menyukai