Anda di halaman 1dari 17

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul MODUL 1 Pembelajaran IPA dan konsep IPBA


Judul Kegiatan 1. KB 1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam
Belajar (KB) Pembelajaran IPA
2. KB 2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, manajemen
Lab.IPA dan PTK
3. KB 3. Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian
4. KB 4. Tata Surya dan Pemanasan Global
No Butir Respon/Jawaban
Refleksi
1 Daftar peta 1. KB 1 Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam
konsep Pembelajaran IPA
(istilah dan a. Modul Hybrid Learning Pembelajaran IPA dan Konsep
IPBA ini merupakan buku modul PPG dalam jabatan
definisi) di
yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka membekali
modul ini guru dengan kompetensi professional yang berorientasi
pada implementasi Kurikulum 2013 dan dirancang
untuk memperkuat kompetensi guru dari sisi
pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh,
yang proses pencapaiannya dirancang melalui
pembelajaran hybrid dengan didukung berbagai jenis
media terkait yang menunjang sebagai suatu kesatuan
yang saling mendukung pencapaian kompetensi
tersebut.
I. Teori belajar dalam pembelajaran IPA
Berikut ini lima macam perilaku perubahan
pengalaman, yaitu:
1. Pada tingkat emosional paling primitif, terjadi
perubahan perilaku diakibatkan dari pasangan
stimulus tak terkondisi dengan stimulus terkondisi
2. Belajar Kontiguitas, yaitu bagaimana dua peristiwa
dipasangkan satu dengan yang lainnya pada satu
waktu
3. Belajar Operant, yaitu kita belajar bahwa
konsekuensi perilaku mempengaruhi apakah
perilaku itu akan diulangi atau tidak, dan berapa
besar pengulangan itu.
4. Belajar Observasional, pengalaman belajar sebagai
hasil observasi manusia dan kejadian-kejadian, kita
belajar dari model-model, dan mungkin kita menjadi
model bagi orang lain.
5. Belajar Kognitif terjadi dalam kepala kita, apabila
kita melihat dan memahami peristiwa-peristiwa yang
terjadi di sekitar kita
b. Ada lima jenis teori belajar antara lain :
1. Behaviorisme merupakan salah aliran psikologi
yang memandang individu hanya dari sisi fenomena
jasmaniah, dan mengabaikan aspek – aspek mental.
Beberapa hukum belajar yang dihasilkan dari
pendekatan behaviorisme ini, diantaranya :
a) Connectionism
1) Law of Effect; artinya bahwa jika sebuah
respons menghasilkan efek yang
memuaskan, maka hubungan Stimulus –
Respons akan semakin kuat. Sebaliknya,
semakin tidak memuaskan efek yang dicapai
respons, maka semakin lemah pula
hubungan yang terjadi antara Stimulus-
Respons.
2) Law of Readiness; artinya bahwa kesiapan
mengacu pada asumsi bahwa kepuasan
organisme itu berasal dari pemdayagunaan
satuan pengantar (conduction unit), dimana
unit-unit ini menimbulkan kecenderungan
yang mendorong organisme untuk berbuat
atau tidak berbuat sesuatu.
3) Law of Exercise; artinya bahwa hubungan
antara Stimulus dengan Respons akan
semakin bertambah erat, jika sering dilatih
dan akan semakin berkurang apabila jarang
atau tidak dilatih
b) Classical Conditioning
1. Law of Respondent Conditioning yakni
hukum pembiasaan yang dituntut
2. Law of Respondent Extinction yakni
hukum pemusnahan yang dituntut. Jika
refleks yang sudah diperkuat melalui
Respondent conditioning itu didatangkan
kembali tanpa menghadirkan reinforcer,
maka kekuatannya akan menurun.
c) Operant Conditioning
1. Law of operant conditining yaitu jika
timbulnya perilaku diiringi dengan stimulus
penguat, maka kekuatan perilaku tersebut
akan meningkat.
2. Law of operant extinction yaitu jika
timbulnya perilaku operant telah diperkuat
melalui proses conditioning itu tidak diiringi
stimulus penguat, maka kekuatan perilaku
tersebut akan menurun bahkan musnah.
operant adalah sejumlah perilaku yang
membawa efek yang sama terhadap
lingkungan
Reinforcer adalah stimulus yang
meningkatkan kemungkinan timbulnya
sejumlah respons tertentu, namun tidak
sengaja diadakan sebagai pasangan stimulus
lainnya

d) Social Learning
belajar dapat dilakukan dengan mengamati
perilaku orang lain (dan/atau mengamati orang
lain mendapatkan penguatan atas perilaku yang
dilakukannya).

2. Teori Belajar Kognitif menurut Piaget


Proses Belajar dikendalikan otak, sehingga dari
perspektif Kognitivis, belajar melibatkan proses
bagaimana pembelajar menerima, memproses, dan
mengolah informasi. Prosesnya: Perhatian → sensor
penginderaan → memori kerja →memori jangka
panjang.
Rekontruksi pengetahuan individu antara lain :
a. Asimilasi merupakan proses pengintegrasian
atau penyatuan informasi baru kedalam struktur
kognitif yang telah dimiliki oleh individu.
b. Akomodasi merupakan proses penyesuaian
struktur kognitif ke situasi baru
c. Ekuilibrasi merupakan penyesuaian
berkesinambungan antara asimilasi dan
akomodasi
3. Teori Pemrosesan Informasi dari Robert Gagne
bahwa dalam pembelajaran terjadi proses
penerimaan informasi, untuk kemudian diolah
sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil
belajar.
4. Teori Belajar Konstruktivisme
adalah sebuah teori yang memberikan kebebasan
terhadap manusia yang ingin belajar atau mencari
kebutuhannya dengan kemampuan menemukan
keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan
bantuan fasilitasi orang lain.Sehingga teori ini
memberikan keaktifan terhadap manusia untuk
belajar menemukan sendiri kompetensi,
pengetahuan, atau teknologi dan hal lain yang
diperlukan guna mengembangkan dirinya sendiri
Belajar adalah suatu proses dimana siswa
memproduki pengetahuan. Siswa menyusun
pengetahuan, membangun makna (meaning
making), serta mengkonstruksi gagasan. Pada
dasarnya teori kontruktivisme menekankan bahwa
belajar adalah meaning making atau membangun
makna, sedang mengajar adalah schaffolding atau
memfasilitasi
5. Teori Belajar Gelstat
adalah sebuah teori yang menjelaskan proses
persepsi melalui pengorganisasian komponen-
komponen sensasi yang memiliki hubungan, pola,
ataupun kemiripan menjadi kesatuan pada
manusia.

II. Konsep Integrasi dalam Pembelajaran IPA


- Kurikulum terpadu adalah suatu pendekatan
untuk mengorganisasikan kurikulum dengan cara
menghapus garis batas mata pelajaran yang
terpisah-pisah,
- pembelajaran terpadu merupakan metode
pengorganisasian pembelajaran yang menggunakan
beberapa bidang mata pelajaran yang sesuai
- pendekatan inquiry, yaitu melibatkan siswa mulai
dari merencanakan, mengeksplorasi, dan brain
storming dari siswa
- berikut adalah penerapan keterpaduan kurikulum
1. Model connected dilandasi oleh anggapan
bahwa butir-butir pembelajaran dapat
dipayungkan pada induk mata pelajaran tertentu
2. Model shared merupakan bentuk pemaduan
pembelajaran akibat adanya “overlapping”
konsep atau ide pada dua mata pelajaran atau
lebih
3. Model Jaring Laba-laba (Webbed) yaitu tema
dapat mengikat kegiatan pembelajaran baik
dalam mata pelajaran tertentu maupun lintas
mata pelajaran.
4. Model Galur/ benang (Threaded) Model
threaded merupakan model pemaduan bentuk
keterampilan misalnya, melakukan prediksi dan
estimasi dalam matematika, ramalan terhadap
kejadiankejadian, antisipasi suatu kejadian atau
fenonema Fisika, dan sebagainya

III. Pendekatan pembelajaran merupakan aktifitas


guru dalam memilih kegiatan pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran tentu tidak kaku harus
mennggunakan pendekatan tertentu, tetapi sifatnya
lugas dan terencana
- Penalaran deduktif adalah penalaran dengan
melihat fenomena umum untuk kemudian menarik
simpulan yang spesifik.
- penalaran induktif adalah penalaran dengan
memandang fenomena atau situasi spesifik untuk
kemudian menarik simpulan secara keseluruhan.
- Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam
pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi
mengamati, menanya, mencoba, mengolah,
menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk
semua mata pelajaran.

- 5 langkah Pendekatan ilmiah yang digunakan


yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar,
dan mengkomunikasikan.
- Penalaran adalah proses berfikir yang logis dan
sistematis atas fakta-kata empiris yang dapat
diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa
pengetahuan.
- Kesiapan (readiness) adalah diidentifikasi
berkaitan langsung dengan motivasi peserta didik.
- Latihan (exercise) merupakan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan secara berulang oleh
peserta didik
- Pengaruh (effect) adalah Hubungan yang intensif
dan berulang-ulang antara S dengan R akan
meningkatkan kualitas ranah sikap, keterampilan,
dan pengetahuan peserta didik sebagai hasil
belajarnya
- . Analogi induktif merupakan suatu “metode
menalar” yang sangat bermanfaat untuk membuat
suatu simpulan yang dapat diterima berdasarkan
pada persamaan yang terbukti terdapat pada dua
fenomena atau gejala khusus yang diperbandingkan.
- Analogi deklaratif merupakan suatu“metode
menalar” untuk menjelaskan atau menegaskan
sesuatu fenomena atau gejala yang belum dikenal
atau masih samar, dengan sesuatu yang sudah
dikenal
- Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan
yang didisain untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu
- Metode pembelajaran didefinisikan sebagai cara
yang digunakan guru dalam menjalankan fungsinya
dan merupakan alat untuk mencapai tujuan
pembelajaran

IV. Menurut Joyce & weil model pembelajaran adalah


kerangka konseptual yang melukiskan prosedur
pembelajaran yang sistematis dalam
pengorganisasian pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu, dan
berfungsi sebagai pedoman bagi perangcang
pembelajaran dan para guru dalam merancang dan
melaksanakan proses belajar mengajar

V. model – model pembelajaran


a. model pembelajaran Langsung adalah model
pembelajaran yang dirancang untuk lebih pada
upaya menjelaskan lebih mendalam suatu
konsep tertentu berdasarkan bukti-bukti nyata
yang dapat disajikan.
Model ini terdiri dari lima langkah, yakni: (1)
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan
siswa, (2) Mempresentasikan dan
mendemontrasikan pengetahuan atau
keterampilan, (3) Membimbing pelatihan, (4)
Mencek pemahaman dan umpan balik, (5)
Memberi kesempatan pelatihan lanjutan dan
penerapan
b. model pembelajaran inquiry adalah model
pembelajaran yang mempersiapkan siswa pada
situasi untuk melakukan eksperimen sendiri
sehingga dapat berpikir secara kritis untuk
mencari dan menemukan jawaban dari suatu
masalah yang dipertanyakan.
Terdapat 6 langkah umum dari pembelajaran
Inkuiri ini, yaitu: (1) Orientasi, (2) Merumuskan
Masalah, (3), Merumuskan Hipotesis, (4)
Mengumpulkan Data, (5) Menguji Hipotesis, dan
(6) Merumuskan Kesimpulan
c. model pembelajaran kooperatif adalah suatu
model pembelajaran dimana sistem belajar dan
bekerja pada kelompok kelompok kecil yang
berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif sehingga
dapat merangsang siswa lebih bergairah dalam
bekerja.
terdiri dari 6 sintaks model, yaitu: (1)
Menyampaikan Tujuan dan Motivasi, (2)
Menyajikan Informasi, (3) Mengorganisasikan
Siswa, (4) Membimbing Kelompok, (5) Evaluasi,
dan (6) Memberikan Penghargaan
d. pembelajaran berbasis proyek PjBL merupakan
model pembelajaran yang mengaitkan pelajaran
dengan masalah kehidupan sehari-hari yang
dibuktikan dengan proyek yang diselesaikan
dalam jangka waktu tertentu melaui serangkaian
aktivitas
Adapun langkah-langkah pembelajarannya
ialah: (1) Penentuan Pertanyaan Mendasar, (2)
Menyusun Perencanaan Proyek, (3) Menyusun
Jadwal, (4) Monitoring, (5) Menguji Hasil, (6)
Evaluasi Pengalaman.

VI. Evaluasi dalam Pembelajaran IPA


- Penilaian adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
hasil belajar peserta didik
- Assessment of learning merupakan penilaian yang
dilaksanakan setelahproses pembelajaran selesai
- Assessment for learning dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung dan biasanya digunakan
sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses
belajar mengajar
- assessment as learning melibatkan peserta didik
secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut.
Peserta didik diberi pengalaman untuk belajar
menjadi penilai bagi dirinya sendiri
- KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang
ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mengacu
pada standar kompetensi lulusan, dan setidaknya
memperhatikan 3 (tiga) aspek berikut, yaitu
karakteristik peserta didik (intake), karakteristik
mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi),
dan kondisi satuan pendidikan (daya dukung) pada
proses pencapaian kompetensi
- Penilaian dalam pembelajaran IPA meliputi
penilaian sikap(observasi guru dan wali
kelas,penilaian antarteman, penilaian diri ),
pengetahuan (tes tertulis, tes lisan, dan penugasan)
dan Ketrampilan(praktik, proyek, produk, portofolio
dan teknik lain)

2. KB.2 Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, manajemen


Lab.IPA dan PTK

I. Pembelajaran IPA
a. Secara umum Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di
SMP/MTs, meliputi bidang kajian energi dan
perubahannya, bumi antariksa, makhluk hidup dan
proses kehidupan, dan materi dan sifatnya yang
sebenarnya sangat berperan dalam membantu peserta
didik untuk memahami fenomena alam.
b. hakikat IPA meliputi empat unsur utama yaitu:sikap,
proses, produk dan aplikasi.
c. tiga kemampuan dalam IPA yaitu:
 kemampuan untuk mengetahui apa yang diamati
 kemampuan untuk memprediksi apa yang belum
diamati
 kemampuan untuk menguji tindak lanjut hasil
eksperimendikembangkannya sikap ilmiah.
d. enquiry Kiills adalah Keterampilan dalam mencari
tahu atau berbuat tersebut dinamakan dengan
keterampilan proses penyelidikan atau

e. Tujuan Pembelajaran IPA Terpadu


- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
- Meningkatkan minat dan motivasi
- Beberapa kompetensi dasar dapat dicapai sekaligus
f. Alur Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Terpadu
- Menetapkan bidang kajian yang akan dipadukan
- mempelajari kompetensi inti dan kompetensi dasar
dari bidang kajian yang akan dipadukan
- penentuan tema pemersatu antar-Kompetensi
Dasar.
- Membuat matriks keterhubungan kompetensi dasar
dan tema/topik pemersatu.
- Kompetensi-kompetensi Dasar tersebut dijabarkan
ke dalam indikator pencapaian hasil belajar yang
nantinya digunakan untuk penyusunan silabus.
- Menyusun silabus pembelajaran IPA terpadu
- menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
II. Model pelaksanaan pembelajaran dalam hal ini
adalah menjabarkan silabus menjadi rencana
pelaksanaan pembelajaran terpadu, dikemas dalam
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup/tindak lanjut.
- Pendahuluan adalah :melaksanakan kegiatan
apersepsi (apperception), dan penilaian awal (pre-
test). Penciptaan kondisi awal pembelajaran
dilakukan dengan cara: mengecek atau memeriksa
kehadiran peserta didik (presence, attendance),
menumbuhkan kesiapan belajar peserta didik
(readiness)
- Kegiatan inti merupakan kegiatan pelaksanaan
pembelajaran terpadu yang menekankan pada
proses pembentukan pengalaman belajar peserta
didik (learning experience).
- Kegiatan tindak lanjut/penutup adalah : guru
mengajak peserta didik membuat
kesimpulan,pemberian tugas , mengemukakan topik
pembahasan selanjutnya, dan pemberian evaluasi.
III. Penilaian
- Penilaian proses belajar adalah upaya pemberian
nilai terhadap kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru dan peserta didik
- penilaian hasil belajar adalah proses pemberian
nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai
dengan menggunakan kriteria tertentu

IV. Pengelolaan Laboratorium IPA Untuk


Pembelajaran
Laboratorium adalah tempat untuk
mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian teoritis,
pembuktian uji coba, penelitian, dan sebagainya
dengan menggunakan alat bantu yang menjadi
kelengkapan dari fasilitas dengan kuantitas dan
kualitas yang memadai (Depdiknas, 2002)
- Ada beberapa jenis zat kimia yang potensial
berbahaya:
Zat korosif: zat yang dapat merusak zat yang
dikenainya, misal HCl, AlCl2, Br2, fenol, fosfor, SO2.
Zat beracun: zat yang menyebabkan orang menjadi
sakit bahkan kematian, contoh: logam berat, gas
CO,H2S, asbes dll
Zat karsinogenik: zat yang berpotensi dapat
menyebabkan kanker, Contohnya adalah jenis
amina aromatik, metil yodida, karbon tetraklorida,
benzena, hasil reaksi formaldehida dengan hirdogen
klorida yaitu bischloromethyl eter
V. PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
- Penelitian tindakan merupakan intervensi praktik
dunia nyata yang ditujukan untuk meningkatkan
situasi praktis. penelitian tindakan yang dilakukan
oleh guru ditujukan untuk meningkatkan kualitas
situasi pembelajaran yang menjadi tanggung
jawabnya dan secara khusus penelitian tindakan ini
disebut ’penelitian tindakan kelas’ atau PTK
- tujuan utama PTK adalah untuk mengubah
perilaku pengajaran Anda, perilaku murid-murid
Anda di kelas, dan/atau mengubah kerangka kerja
melaksanakan pembelajaran kelas Anda.
- PTK berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan
kualitas pelaksanaan pembelajaran kelas. Cohen &
Manion (1980: 211)
- Kriteria PTK
a. Validitas Demokratik berkenaan dengan kadar
kekolaboratifan penelitian dan pencakupan
berbagai suara. Dalam PTK, idealnya Anda, guru
lain/pakar sebagai kolaborator, dan murid-murid
Anda masing-masing diberi kesempatan
menyuarakan apa yang dipikirkan dan dirasakan
serta dialaminya selama penelitian berlangsung.
b. Validitas Hasil mengandung konsep bahwa
tindakan kelas Anda membawa hasil yang sukses
di dalam konteks PTK Anda
c. Validitas Proses berkenaan dengan
‘keterpercayaan’ dan ‘kompetensi’
d. Validitas Katalitik terkait dengan kadar
pemahaman yang Anda capai realitas kehidupan
kelas Anda dan cara mengelola perubahan di
dalamnya, termasuk perubahan pemahaman
Anda dan murid-murid terhadap peran masing-
masing dan tindakan yang diambil sebagai akibat
dari perubahan ini.
e. Validitas Dialogik sejajar dengan proses review
sejawat yang umum dipakai dalam penelitian
akademik
- PTK terdiri dari empat tahap besar yaitu:
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi.

3. KB 3 .Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian


a. Struktur Bumi
- Bumi tersusun atas lapisan-lapisan yang terdiri atas
atmosfer sebagai lapisan terluar, kemudian ada
mantel Bumi, inti luar, dan inti dalam.
- Lava adalah magma dari dalam Bumi yang keluar ke
permukaan.
- lapisan Barisphere adalah Lapisan inti Bumi
- mantel Bumi adalah Lapisan bagian dalam Bumi
yang menyelimuti inti Bumi memiliki tebal rata-rata
2.900 km.
- Lapisan kerak Bumi merupakan lapisan terluar dan
sekaligus tempat dimana manusia melakukan
aktivitas kehidupannya. Lapisan ini merupakan
lapisan paling tipis, dengan ketebalan berkisar
antara 8 – 40 km
- litosfer merupakan lapisan batuan yang ada di
Bumi
- Mesosaurus merupakan jenis reptil yang hidup di
darat dan di air tawar yang hidup pada saat benua
bumi masih menyatu
- Seafloor spreading adalah pergerakan dasar laut.
- convergent adalah Jika terdapat 2 lempeng yang
saling mendekat
- Divergent adalah jika 2 lempeng saling menjauh
sehingga mengakibatkan patahan

b. Gempa Bumi dan Gunung Berapi


- Batuan pada lempeng mengalami perubahan bentuk
atau deformasi secara perlahan dalam jangka waktu
tertentu. Ketika batuan tersebut mengeras/
menegang maka energi potensialnya terus
bertambah. Ketika lempeng bergerak atau patah,
maka energi tersebut dilepaskan. Energi tersebut
mengakibatkan terjadinya getaran yang merambat
melalui material Bumi lainnya. Getaran ini disebut
gempa Bumi
- Daerah lempeng yang patah tersebut dinamakan
fault (patahan/sesar).
- Gelombang yang merambat sepanjang permukaan
Bumi dan gelombang gempa Bumi disebut
gelombang seismik.
- Sebuah titik pada kedalaman Bumi yang menjadi
pusat gempa disebut hiposentrum. Permukaan
Bumi yang berada di atas hiposentrum disebut
episentrum.
- Ilmu yang mempelajari tentang gempa Bumi adalah
seismologi. Ilmuwan yang mengkaji gempa Bumi
disebut ahli seismologi. Alat yang digunakan untuk
mencatat data gelombang seismik adalah
seismograf.
- Ketinggian garis pada kertas menggambarkan
besarnya energi yang dilepaskan saat gempa yang
dikenal sebagai magnitude. Grafik hasil pencatatan
seismograf dinamakan seismogram
- Kekuatan gempa (magnitude) pada sebuah daerah
dinyatakan dengan Skala Richter
- Gelombang air laut dapat mengalir ratusan
kilometer ke segala arah dari episentrum.
Gelombang air laut ini disebut tsunami.
c. Gunung berapi
- Magma yang keluar dan mengalir di permukaan
Bumi saat terjadi erupsi disebut lava. Gunung
berapi memiliki lubang yang berbentuk melingkar di
daerah puncaknya yang disebut kawah
- Partikel-partikel dari material dan lava yang
mendingin akan terlontar ke atas, kemudian
berjatuhan dari langit disebut hujan debu vulkanik
(tephra).
- (Cincin api pasifik (ring of fire) merupakan pusat
gempa dan rangkaian gunung berapi di sekitar
samudra pasifik.
- Gunung api aktif merupakan gunung api yang
memiliki aktivitas vulkanik yang tinggi dan meletus
dalam jangka waktu yang pendek. Salah satu
contohnya adalah gunung Merapi
- Gunung api dorman adalah gunung api yang tidak
terdapat aktivitas vulkaniknya dalam waktu yang
lama. Akan tetapi, gunung tersebut dapat meletus
sewaktu-waktu
- Erupsi merupakan keluarnya magma dan material
lainnya dari dalam Bumi oleh letusan gunung berapi
- Lahar merupakan lava yang telah bercampur
dengan batuan, air, dan material lainnya.
- letusan gunung berapi juga menghasilkan awan
panas (aliran piroklastik) atau yang dikenal oleh
masyarakat dengan nama “wedhus gembel”. Awan
panas merupakan hasil letusan seperti awan yang
mengalir bergulung
- Solfatar : adalah gas sulfur/belerang yang keluar
dari dalam bumi
- Fumarol: adalah uap air yang keluar dari rekahan-
rekahan bumi. Fumarol juga dapat diartikan sebagai
mata air panas yang terdapat di permukaan bumi.
- Mofet: adalah gas asam arang (CO2) yang keluar dari
kawasan gunung api. Gas ini sangat berbahaya dan
dapat menyebabkan kematian jika dihirup manusia
- Geyser: adalah semburan air panas yang berasal
dari dalam perut bumi. Semburan tersebut
diakibatkan oleh tekanan yang tinggi dibawah
permukaan bumi
- Bumi bagian es yang disebut kriosfer, dan bagian
Bumi tempat di mana berlangsungnya kehidupan
yang dinamakan biosfer
d. Atmosfer
- atmosfer adalah lapisan uap yang menyelimuti
Bumi
- Secara garis besar, atmosfer Bumi terbagi menjadi 2
bagian, yakni bagian bawah dan bagian atas. Bagian
bawah terdiri atas troposfer dan stratosfer. Bagian
atas terdiri atas mesosfer, termosfer, dan eksosfer
- Lapisan atmosfer yang membakar habis meteor
tersebut adalah mesosfer.
- Pada mesosfer dan termosfer terdapat lapisan yang
memiliki partikel ion (bermuatan) yang disebut
ionosfer
- Salah satu bentuk energi radiasi yang dihasilkan
Matahari adalah sinar ultraviolet
- Laisan ozon ( O3)adalah lapisan atmosfer yang
melindungi bumi dari sinar uv
e. Hidrosfer
- hidrosfer merupakan lapisan air yang menyelimuti
Bumi.
- Siklus air bermula ketika panas Matahari
menguapkan air yang ada di laut dan di permukaan
Bumi (evaporasi).
- Uap air yang berkumpul di angkasa dan terjadi
proses kondensasi (pengembunan) hingga terbentuk
awan
- Aliran air yang berlebihan hingga meluap ke daratan
disebut banjir.
4. KB.4 Tata Surya dan Pemanasan Global
A. Tata Surya
- Tata surya adalah sistem interaksi benda-benda
langit yang terdiri atas Matahari sebagai pusatnya
dengan benda-benda angkasa lain (planet, planet
kerdil, Satelit, dan benda-benda kecil tata surya
lainnya) yang mengelilingi Matahari.
- Planet merupakan benda angkasa yang mengorbit
mengelilingi sebuah bintang (dalam hal ini Matahari)
dan ia sendiri bukanlah sebuah bintang.
- Bidang Ekliptika adalah bidang edar Bumi
mengelilingi Matahari
- Jarak terdekat antara objek dengan Matahari
dinamai perihelion, sedangkan jarak terjauh dari
Matahari dinamai aphelion.
- berdasarkan posisi orbit revolusinya maka planet-
planet Tata Surya dapat dikelompokan menjadi dua,
yakni: (a) planet superior dan inferior, serta (b)
planet dalam dan planet luar, sedangkan jika
ditinjau berdasarkan karakteristik bahan
penyusunnya, maka dapat dikelompokan sebagai: (c)
planet Terrestrial dan planet Jovian.
- Matahari adalah bintang yang berupa bola gas
panas dan bercahaya yang menjadi pusat sistem
tata surya
- Matahari memiliki 4 lapisan, yaitu sebagai berikut.
a. Inti Matahari adalah lapisan inti yang memiliki
suhu sekitar 1,5 x 107 oC yang cukup untuk
mempertahankan fusi termonuklir yang berfungsi
sebagai sumber energi Matahari yang diradiasikan
ke lapisan luar Matahari dan kemudian sampai ke
ruang angkasa.
b. Fotosfer adalah lapisan yang memiliki suhu
sekitar 6.000 Kelvin, dengan ketebalan sekitar 300
km. Melalui fotosfer, sebagian besar radiasi
Matahari ke luar dan terdeteksi sebagai sinar
Matahari yang kita amati di Bumi.
c. Kromosfer adalah lapisan yang memiliki suhu
sekitar 4.500 Kelvin dan ketebalannya 2.000 km.
Kromosfer terlihat seperti gelang merah yang
mengelilingi Bulan pada waktu terjadi gerhana
Matahari total.
d. Korona merupakan lapisan terluar Matahari
dengan suhu sekitar 1.000.000 Kelvin dan
ketebalannya sekitar 700.000 km. Memiliki warna
keabu-abuan yang dihasilkan dari ionisasi atom
karena suhu yang sangat tinggi. Korona terlihat
seperti mahkota dengan warna keabu-abuan yang
mengelilingi Bulan pada waktu terjadi gerhana
Matahari total.
- Sampai saat ini dikenal ada delapan planet dalam
sistem tata surya yaitu: Merkurius, Venus, Bumi,
Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
- Gerak planet berputar pada sumbunya yang disebut
dengan gerak rotasi. Lamanya waktu yang
diperlukan untuk melakukan satu kali rotasi
disebut dengan kala rotasi
- Gerakan planet mengelilingi Matahari yang disebut
gerak revolusi.
- Lamanya waktu yang diperlukan untuk melakukan
satu kali revolusi disebut kala revolusi
- Planet Kerdil (Dwarf Planet adalah planet yang
tidak memiliki zonasi orbit yang khusus, teratur,
maupun berurutan
- Lima planet kerdil tersebut adalah: Ceres, Pluto,
Haumea, Makemake, dan Eris.
- Ceres (2,77 SA) adalah benda terbesar di sabuk
asteroid dan diklasifikasikan sebagai planet kerdil
- Satelit merupakan benda angkasa pengiring benda
langit (planet, planet kerdil, dan benda-benda kecil
tata surya) dalam mengelilingi Matahari
- Planet Merkurius dan Venus merupakan planet
anggota tata surya yang tidak memiliki satelit.
- Ceres dan Makemake adalah planet kerdil yang
tidak memiliki satelit
- Asteroid adalah obyek Tata Surya yang terdiri dari
batuan dan mineral logam beku. Sabuk asteroid
utama terletak di antara orbit Mars dan Jupiter,
berjarak antara 2,3 dan 3,3 SA dari Matahari,
diduga merupakan sisa dari bahan formasi Tata
Surya yang gagal menggumpal karena pengaruh
gravitasi Jupiter
- Asteroid yang berdiameter antara 10 dan 10−4 m
disebut meteorid
- Komet/bintang berekor merupakan anggota sistem
tata surya kita yang mempunyai lintasan sangat
lonjong
- Meteor adalah benda angkasa yang masuk dalam
atmosfer bumi (karena pengaruh gravitasi bumi) dan
berpijar karena bergesekan dengan atmosfer
- Bagian pecahan meteor yang tidak habis terbakar
dalam atmosfer dan dapat mencapai permukaan
bumi disebut meteorit
B. Bumi sebagai planet
- Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada
porosnya ( 23 jam 56 menit )
- Revolusi Bumi adalah perputaran (peredaran) Bumi
mengelilingi Matahari. Kala revolusi Bumi adalah
waktu yang diperlukan oleh Bumi untuk sekali
berputar mengelilingi Matahari, yaitu 365,25 hari
atau 1 tahun. Bumi berevolusi dengan arah yang
berlawanan dengan arah perputaran jarum jam.

C. Kondisi Bulan
- Bulan adalah benda langit yang terdekat dengan
Bumi sekaligus merupakan satelit Bumi
- Permukaan bulan berupa dataran kering dan
tandus, banyak kawah, dan juga terdapat
pegunungan dan dataran tinggi. Bulan tidak
memiliki atmosfer, sehingga sering terjadi
perubahan suhu yang sangat drastis. Selain itu,
bunyi tidak dapat merambat, tidak ada siklus air,
tidak ditemukan makhluk hidup, dan sangat gelap
gulita
- Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu
rotasi, revolusi, dan bergerak bersama-sama dengan
Bumi untuk mengelilingi Matahari
- Dampak pergerakan bulan Pasang adalah peristiwa
naiknya permukaan air laut. Surut adalah peristiwa
turunnya permukaan air laut.
- Ada dua pembagian bulan, yaitu bulan sideris dan
bulan sinodis. Waktu yang dibutuhkan bulan untuk
satu kali berevolusi sekitar 27,3 hari yang disebut
kala revolusi sideris (satu bulan sideris).
- waktu yang dibutuhkan Bulan untuk melakukan
satu putaran penuh menjadi lebih panjang dari kala
revolusi sideris, yaitu sekitar 29,5 hari bergerak
searah gerak Bulan, maka menurut pengamatan di
Bumi yang disebut kala revolusi sinodis (satu
bulan sinodis).
- Fase-fase Bulan
1. Bulan baru adalah fase yang terjadi ketika posisi
Bulan berada di antara Bumi dan Matahari.
Selama Bulan baru, sisi Bulan yang menghadap
ke Matahari nampak terang dan sisi yang
menghadap Bumi nampak gelap.
2. Bulan sabit adalah fase yang terjadi ketika
bagian Bulan yang terkena sinar Matahari
sekitar seperempat, sehingga permukaan Bulan
yang terlihat di Bumi hanya seperempatnya.
3. Bulan separuh adalah fase yang terjadi ketika
bagian Bulan yang terkena sinar Matahari
sekitar separuhnya, sehingga yang terlihat dari
Bumi juga separuhnya (kuartir pertama).
4. Bulan cembung adalah fase yang terjadi ketika
bagian Bulan yang terkena sinar Matahari tiga
perempatnya, yang terlihat dari Bumi hanya tiga
perempat bagian Bulan. Akibatnya, kita dapat
melihat Bulan cembung.
5. Bulan purnama adalah fase yang terjadi ketika
semua bagian Bulan terkena sinar Matahari,
begitu juga yang terlihat dari Bumi. Akibatnya,
kita dapat melihat Bulan purnama (kuartir
kedua).
- Umbra adalah bayangan gelap yang terbentuk
selama terjadinya gerhana.
- Penumbra adalah bayangan kabur (remang-remang)
yang terbentuk selama terjadinya gerhana.

D. Pemanasan Global
- Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami
yang terjadi ketika gas-gas tertentu di atmosfer
Bumi memerangkap panas
- Pemanasan global adalah istilah yang digunakan
untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-rata
atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap, serta
sebuah perubahan yang diyakini secara permanen
mengubah iklim Bumi
- Permafrost merupakan lapisan tanah beku di
bawah permukaan Bumi, meliputi potongan batu,
air, dan bahan organik yang membeku dengan suhu
di bawah 0 derajat celsius selama dua tahun atau
lebih secara berturut-turut

2 Daftar 1. KB 1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam


materi yang Pembelajaran IPA
sulit - cara memadukan konsep, keterampilan, topik, dan
unit tematisnya, menurut seorang ahli yang
dipahami di
bernama Robin Fogarty (1991) terdapat sepuluh cara
modul ini atau model dalam merencanakan pembelajaran
terpadu. Kesepuluh cara atau model tersebut
adalah: (1) fragmented, (2) connected, (3) nested, (4)
sequenced, (5) shared, (6) webbed, (7) threaded, (8)
integrated, (9) immersed, dan (10) networked
- Cara Memadukan Kurikulum yang termasuk ke
dalam kelompok Memadukan Mata Pelajaran
serumpun dan Lintas Rumpun Disiplin Ilmu

2. KB 2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, manajemen


Lab.IPA dan PTK
- Kemampuan pemahaman kriteria PTK berdasarkan
konsep Validitas.

3. KB 3. Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian


Teori pergerakan lempeng antar benua

4. KB 4. Tata Surya dan Pemanasan Global


- Fase-fase bulan

Daftar 1. KB 1 Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam


materi yang Pembelajaran IPA
sering a. TPCK atau TPACK
b. Dalam modul disebutkan ada 5 teori belajar, namun
mengalami
pada penjelasannya hanya terdapat 4 teori belajar saja,
miskonsepsi yang tidak ada adalah teori belajar Gelstat.
c. Pemahaman teori-teori belajar dan implikasinya dalam
pembelajaran agak sulit membedakannya.
d. Membedakan model pembelajaran PBL dan inkuiry

2. KB 2 .Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, manajemen Lab.


IPA dan PTK
Mana yang benar istilah Kategori bahan kimia Inorganik
atau Anorganik?
3. KB 3. Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian
- Pengertian mitigasi
4. KB 4. Tata Surya dan Pemanasan Global
- pengertian Perihelion dan aphelion (Jarak terdekat
antara objek dengan Matahari dinamai perihelion,
sedangkan jarak terjauh dari Matahari dinamai
aphelion;sesuai modul)
- Beda pemahaman, pengertian satelit alami disebut
bulan(modul)
- Pengaruh rotasi dan revolusi Bumi

Anda mungkin juga menyukai