Anda di halaman 1dari 13

NAMA : MUHAMMAD AMINULLAH

NPM : 229031495055
NO. UKG : 201500884887

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul MODUL 1 Pembelajaran IPA dan konsep IPBA
1. KB 1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam
Pembelajaran IPA
Judul Kegiatan 2. KB 2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, manajemen
Belajar (KB) Lab.IPA dan PTK
3. KB 3. Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian
4. KB 4. Tata Surya dan Pemanasan Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar 1. KB 1 Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam
materi yang Pembelajaran IPA
dipelajari Teori belajar dalam pembelajaran IPA
Berikut ini lima macam perilaku perubahan
pengalaman, yaitu:
1. Pada tingkat emosional paling primitif, terjadi
perubahan perilaku diakibatkan dari pasangan
stimulus tak terkondisi dengan stimulus
terkondisi
2. Belajar Kontiguitas, yaitu bagaimana dua
peristiwa dipasangkan satu dengan yang lainnya
pada satu waktu
3. Belajar Operant, yaitu kita belajar bahwa
konsekuensi perilaku mempengaruhi apakah
perilaku itu akan diulangi atau tidak, dan berapa
besar pengulangan itu.
4. Belajar Observasional, pengalaman belajar sebagai
hasil observasi manusia dan kejadian-kejadian,
kita belajar dari model-model, dan mungkin kita
menjadi model bagi orang lain.
5. Belajar Kognitif terjadi dalam kepala kita, apabila
kita melihat dan memahami peristiwa-peristiwa
yang terjadi di sekitar kita
a. Ada lima jenis teori belajar antara lain :
1. Behaviorisme merupakan salah aliran psikologi
yang memandang individu hanya dari sisi
fenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek –
aspek mental.
Beberapa hukum belajar yang dihasilkan dari
pendekatan behaviorisme ini, diantaranya :
a) Classical Conditioning
1. Law of Respondent Conditioning yakni
hukum pembiasaan yang dituntut
2. Law of Respondent Extinction yakni
hukum pemusnahan yang dituntut. Jika
refleks yang sudah diperkuat melalui
Respondent conditioning itu didatangkan
kembali tanpa menghadirkan reinforcer,
maka kekuatannya akan menurun.

2. Teori Belajar Kognitif menurut Piaget


Proses Belajar dikendalikan otak, sehingga dari
perspektif Kognitivis, belajar melibatkan proses
bagaimana pembelajar menerima, memproses,
dan mengolah informasi. Prosesnya: Perhatian →
sensor penginderaan → memori kerja →memori
jangka panjang.
Rekontruksi pengetahuan individu antara lain :
a. Asimilasi merupakan proses pengintegrasian
atau penyatuan informasi baru kedalam
struktur kognitif yang telah dimiliki oleh
individu.
b. Akomodasi merupakan proses penyesuaian
struktur kognitif ke situasi baru
c. Ekuilibrasi merupakan penyesuaian
berkesinambungan antara asimilasi dan
akomodasi
3. Teori Pemrosesan Informasi dari Robert Gagne
bahwa dalam pembelajaran terjadi proses
penerimaan informasi, untuk kemudian diolah
sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk
hasil belajar.
4. Teori Belajar Konstruktivisme
adalah sebuah teori yang memberikan kebebasan
terhadap manusia yang ingin belajar atau mencari
kebutuhannya dengan kemampuan menemukan
keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan
bantuan fasilitasi orang lain.
5. Teori Belajar Gelstat
adalah sebuah teori yang menjelaskan proses
persepsi melalui pengorganisasian komponen-
komponen sensasi yang memiliki hubungan, pola,
ataupun kemiripan menjadi kesatuan pada
manusia.

I. Konsep Integrasi dalam Pembelajaran IPA


- Kurikulum terpadu adalah suatu pendekatan
untuk mengorganisasikan kurikulum dengan cara
menghapus garis batas mata pelajaran yang
terpisah-pisah,
- Pembelajaran terpadu merupakan metode
pengorganisasian pembelajaran yang
menggunakan beberapa bidang mata pelajaran
yang sesuai
- Pendekatan inquiry, yaitu melibatkan siswa mulai
dari merencanakan, mengeksplorasi, dan brain
storming dari siswa
- berikut adalah penerapan keterpaduan kurikulum
1. Model connected dilandasi oleh anggapan
bahwa butir-butir pembelajaran dapat
dipayungkan pada induk mata pelajaran
tertentu
2. Model shared merupakan bentuk pemaduan
pembelajaran akibat adanya “overlapping”
konsep atau ide pada dua mata pelajaran atau
lebih
3. Model Jaring Laba-laba (Webbed) yaitu tema
dapat mengikat kegiatan pembelajaran baik
dalam mata pelajaran tertentu maupun lintas
mata pelajaran.
4. Model Galur/ benang (Threaded) Model
threaded merupakan model pemaduan bentuk
keterampilan misalnya, melakukan prediksi
dan estimasi dalam matematika, ramalan
terhadap kejadiankejadian, antisipasi suatu
kejadian atau fenonema Fisika, dan sebagainya

II. Pendekatan pembelajaran merupakan aktifitas


guru dalam memilih kegiatan pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran tentu tidak kaku harus
mennggunakan pendekatan tertentu, tetapi
sifatnya lugas dan terencana
- Penalaran deduktif adalah penalaran dengan
melihat fenomena umum untuk kemudian
menarik simpulan yang spesifik.
- penalaran induktif adalah penalaran dengan
memandang fenomena atau situasi spesifik untuk
kemudian menarik simpulan secara keseluruhan.
- Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam
pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi
mengamati, menanya, mencoba, mengolah,
menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk
semua mata pelajaran.

- 5 langkah Pendekatan ilmiah yang digunakan


yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar,
dan mengkomunikasikan.
- Penalaran adalah proses berfikir yang logis dan
sistematis atas fakta-kata empiris yang dapat
diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa
pengetahuan.
- Kesiapan (readiness) adalah diidentifikasi
berkaitan langsung dengan motivasi peserta didik.
- Latihan (exercise) merupakan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan secara berulang
oleh peserta didik
- Pengaruh (effect) adalah Hubungan yang intensif
dan berulang-ulang antara S dengan R akan
meningkatkan kualitas ranah sikap, keterampilan,
dan pengetahuan peserta didik sebagai hasil
belajarnya
- Analogi induktif merupakan suatu “metode
menalar” yang sangat bermanfaat untuk membuat
suatu simpulan yang dapat diterima berdasarkan
pada persamaan yang terbukti terdapat pada dua
fenomena atau gejala khusus yang
diperbandingkan.
- Analogi deklaratif merupakan suatu“metode
menalar” untuk menjelaskan atau menegaskan
sesuatu fenomena atau gejala yang belum dikenal
atau masih samar, dengan sesuatu yang sudah
dikenal
- Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatan yang didisain untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu
- Metode pembelajaran didefinisikan sebagai cara
yang digunakan guru dalam menjalankan
fungsinya dan merupakan alat untuk mencapai
tujuan pembelajaran

III. model – model pembelajaran


a. model pembelajaran Langsung adalah model
pembelajaran yang dirancang untuk lebih pada
upaya menjelaskan lebih mendalam suatu
konsep tertentu berdasarkan bukti-bukti nyata
yang dapat disajikan.
Model ini terdiri dari lima langkah, yakni: (1)
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan
siswa, (2) Mempresentasikan dan
mendemontrasikan pengetahuan atau
keterampilan, (3) Membimbing pelatihan, (4)
Mencek pemahaman dan umpan balik, (5)
Memberi kesempatan pelatihan lanjutan dan
penerapan
b. model pembelajaran inquiry adalah model
pembelajaran yang mempersiapkan siswa pada
situasi untuk melakukan eksperimen sendiri
sehingga dapat berpikir secara kritis untuk
mencari dan menemukan jawaban dari suatu
masalah yang dipertanyakan.
Terdapat 6 langkah umum dari pembelajaran
Inkuiri ini, yaitu: (1) Orientasi, (2)
Merumuskan Masalah, (3), Merumuskan
Hipotesis, (4) Mengumpulkan Data, (5) Menguji
Hipotesis, dan (6) Merumuskan Kesimpulan
c. model pembelajaran kooperatif adalah suatu
model pembelajaran dimana sistem belajar dan
bekerja pada kelompok kelompok kecil yang
berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif
sehingga dapat merangsang siswa lebih
bergairah dalam bekerja.
terdiri dari 6 sintaks model, yaitu: (1)
Menyampaikan Tujuan dan Motivasi, (2)
Menyajikan Informasi, (3) Mengorganisasikan
Siswa, (4) Membimbing Kelompok, (5) Evaluasi,
dan (6) Memberikan Penghargaan
d. pembelajaran berbasis proyek PjBL
merupakan model pembelajaran yang
mengaitkan pelajaran dengan masalah
kehidupan sehari-hari yang dibuktikan dengan
proyek yang diselesaikan dalam jangka waktu
tertentu melaui serangkaian aktivitas
Adapun langkah-langkah pembelajarannya
ialah: (1) Penentuan Pertanyaan Mendasar, (2)
Menyusun Perencanaan Proyek, (3) Menyusun
Jadwal, (4) Monitoring, (5) Menguji Hasil, (6)
Evaluasi Pengalaman.

IV. Evaluasi dalam Pembelajaran IPA


- Penilaian adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik
- Assessment of learning merupakan penilaian yang
dilaksanakan setelahproses pembelajaran selesai
- Assessment for learning dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung dan biasanya
digunakan sebagai dasar untuk melakukan
perbaikan proses belajar mengajar
- assessment as learning melibatkan peserta didik
secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut.
Peserta didik diberi pengalaman untuk belajar
menjadi penilai bagi dirinya sendiri
- KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang
ditentukan oleh satuan pendidikan dengan
mengacu pada standar kompetensi lulusan, dan
setidaknya memperhatikan 3 (tiga) aspek berikut,
yaitu karakteristik peserta didik (intake),
karakteristik mata pelajaran (kompleksitas
materi/kompetensi), dan kondisi satuan
pendidikan (daya dukung) pada proses
pencapaian kompetensi
- Penilaian dalam pembelajaran IPA meliputi
penilaian sikap(observasi guru dan wali
kelas,penilaian antarteman, penilaian diri ),
pengetahuan (tes tertulis, tes lisan, dan
penugasan) dan Ketrampilan(praktik, proyek,
produk, portofolio dan teknik lain)

2. KB.2 Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, manajemen


Lab.IPA dan PTK

I. Pembelajaran IPA
a. Secara umum Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di
SMP/MTs, meliputi bidang kajian energi dan
perubahannya, bumi antariksa, makhluk hidup dan
proses kehidupan, dan materi dan sifatnya yang
sebenarnya sangat berperan dalam membantu
peserta didik untuk memahami fenomena alam.
b. hakikat IPA meliputi empat unsur utama yaitu:sikap,
proses, produk dan aplikasi.
c. tiga kemampuan dalam IPA yaitu:
• kemampuan untuk mengetahui apa yang
diamati
• kemampuan untuk memprediksi apa yang
belum diamati
• kemampuan untuk menguji tindak lanjut hasil
eksperimendikembangkannya sikap ilmiah.
d. enquiry Kiills adalah Keterampilan dalam mencari
tahu atau berbuat tersebut dinamakan dengan
keterampilan proses penyelidikan atau

e. Tujuan Pembelajaran IPA Terpadu


- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran
- Meningkatkan minat dan motivasi
- Beberapa kompetensi dasar dapat dicapai
sekaligus
f. Alur Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Terpadu
- Menetapkan bidang kajian yang akan dipadukan
- mempelajari kompetensi inti dan kompetensi
dasar dari bidang kajian yang akan dipadukan
- penentuan tema pemersatu antar-Kompetensi
Dasar.
- Membuat matriks keterhubungan kompetensi
dasar dan tema/topik pemersatu.
- Kompetensi-kompetensi Dasar tersebut dijabarkan
ke dalam indikator pencapaian hasil belajar yang
nantinya digunakan untuk penyusunan silabus.
- Menyusun silabus pembelajaran IPA terpadu
- menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
II. Model pelaksanaan pembelajaran dalam hal ini
adalah menjabarkan silabus menjadi rencana
pelaksanaan pembelajaran terpadu, dikemas
dalam kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup/tindak lanjut.
- Pendahuluan adalah :melaksanakan kegiatan
apersepsi (apperception), dan penilaian awal (pre-
test). Penciptaan kondisi awal pembelajaran
dilakukan dengan cara: mengecek atau memeriksa
kehadiran peserta didik (presence, attendance),
menumbuhkan kesiapan belajar peserta didik
(readiness)
- Kegiatan inti merupakan kegiatan pelaksanaan
pembelajaran terpadu yang menekankan pada
proses pembentukan pengalaman belajar peserta
didik (learning experience).
- Kegiatan tindak lanjut/penutup adalah : guru
mengajak peserta didik membuat
kesimpulan,pemberian tugas , mengemukakan
topik pembahasan selanjutnya, dan pemberian
evaluasi.
III. Penilaian
- Penilaian proses belajar adalah upaya pemberian
nilai terhadap kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru dan peserta didik
- penilaian hasil belajar adalah proses pemberian
nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai
dengan menggunakan kriteria tertentu

IV. Pengelolaan Laboratorium IPA Untuk


Pembelajaran
Laboratorium adalah tempat untuk
mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian
teoritis, pembuktian uji coba, penelitian, dan
sebagainya dengan menggunakan alat bantu
yang menjadi kelengkapan dari fasilitas dengan
kuantitas dan kualitas yang memadai (Depdiknas,
2002)
- Ada beberapa jenis zat kimia yang potensial
berbahaya:
Zat korosif: zat yang dapat merusak zat yang
dikenainya, misal HCl, AlCl2, Br2, fenol, fosfor, SO2.
Zat beracun: zat yang menyebabkan orang
menjadi sakit bahkan kematian, contoh: logam
berat, gas CO,H2S, asbes dll
Zat karsinogenik: zat yang berpotensi dapat
menyebabkan kanker, Contohnya adalah jenis
amina aromatik, metil yodida, karbon tetraklorida,
benzena, hasil reaksi formaldehida dengan
hirdogen klorida yaitu bischloromethyl eter
V. PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
- Penelitian tindakan merupakan intervensi praktik
dunia nyata yang ditujukan untuk meningkatkan
situasi praktis. penelitian tindakan yang
dilakukan oleh guru ditujukan untuk
meningkatkan kualitas situasi pembelajaran yang
menjadi tanggung jawabnya dan secara khusus
penelitian tindakan ini disebut ’penelitian
tindakan kelas’ atau PTK
- tujuan utama PTK adalah untuk mengubah
perilaku pengajaran Anda, perilaku murid-murid
Anda di kelas, dan/atau mengubah kerangka
kerja melaksanakan pembelajaran kelas Anda.
- PTK berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan
kualitas pelaksanaan pembelajaran kelas. Cohen
& Manion (1980: 211)

3. KB 3 .Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian


a. Struktur Bumi
- Bumi tersusun atas lapisan-lapisan yang terdiri
atas atmosfer sebagai lapisan terluar, kemudian
ada mantel Bumi, inti luar, dan inti dalam.
- Lava adalah magma dari dalam Bumi yang keluar
ke permukaan.
- lapisan Barisphere adalah Lapisan inti Bumi
- mantel Bumi adalah Lapisan bagian dalam Bumi
yang menyelimuti inti Bumi memiliki tebal rata-
rata 2.900 km.
- Lapisan kerak Bumi merupakan lapisan terluar
dan sekaligus tempat dimana manusia melakukan
aktivitas kehidupannya. Lapisan ini merupakan
lapisan paling tipis, dengan ketebalan berkisar
antara 8 – 40 km
- litosfer merupakan lapisan batuan yang ada di
Bumi
- Mesosaurus merupakan jenis reptil yang hidup di
darat dan di air tawar yang hidup pada saat
benua bumi masih menyatu
- Seafloor spreading adalah pergerakan dasar laut.
- convergent adalah Jika terdapat 2 lempeng yang
saling mendekat
- Divergent adalah jika 2 lempeng saling menjauh
sehingga mengakibatkan patahan

b. Gempa Bumi dan Gunung Berapi


- Batuan pada lempeng mengalami perubahan
bentuk atau deformasi secara perlahan dalam
jangka waktu tertentu. Ketika batuan tersebut
mengeras/ menegang maka energi potensialnya
terus bertambah. Ketika lempeng bergerak atau
patah, maka energi tersebut dilepaskan. Energi
tersebut mengakibatkan terjadinya getaran yang
merambat melalui material Bumi lainnya. Getaran
ini disebut gempa Bumi
- Daerah lempeng yang patah tersebut dinamakan
fault (patahan/sesar).
- Gelombang yang merambat sepanjang
permukaan Bumi dan gelombang gempa Bumi
disebut gelombang seismik.
- Sebuah titik pada kedalaman Bumi yang menjadi
pusat gempa disebut hiposentrum. Permukaan
Bumi yang berada di atas hiposentrum disebut
episentrum.
- Ilmu yang mempelajari tentang gempa Bumi
adalah seismologi. Ilmuwan yang mengkaji gempa
Bumi disebut ahli seismologi. Alat yang digunakan
untuk mencatat data gelombang seismik adalah
seismograf.
- Ketinggian garis pada kertas menggambarkan
besarnya energi yang dilepaskan saat gempa yang
dikenal sebagai magnitude. Grafik hasil
pencatatan seismograf dinamakan seismogram
- Kekuatan gempa (magnitude) pada sebuah daerah
dinyatakan dengan Skala Richter
- Gelombang air laut dapat mengalir ratusan
kilometer ke segala arah dari episentrum.
Gelombang air laut ini disebut tsunami.
c. Gunung berapi
- Magma yang keluar dan mengalir di permukaan
Bumi saat terjadi erupsi disebut lava. Gunung
berapi memiliki lubang yang berbentuk melingkar
di daerah puncaknya yang disebut kawah
- Partikel-partikel dari material dan lava yang
mendingin akan terlontar ke atas, kemudian
berjatuhan dari langit disebut hujan debu
vulkanik (tephra).
- (Cincin api pasifik (ring of fire) merupakan pusat
gempa dan rangkaian gunung berapi di sekitar
samudra pasifik.
- Gunung api aktif merupakan gunung api yang
memiliki aktivitas vulkanik yang tinggi dan
meletus dalam jangka waktu yang pendek. Salah
satu contohnya adalah gunung Merapi
- Gunung api dorman adalah gunung api yang tidak
terdapat aktivitas vulkaniknya dalam waktu yang
lama. Akan tetapi, gunung tersebut dapat meletus
sewaktu-waktu
- Erupsi merupakan keluarnya magma dan material
lainnya dari dalam Bumi oleh letusan gunung
berapi
- Lahar merupakan lava yang telah bercampur
dengan batuan, air, dan material lainnya.
- letusan gunung berapi juga menghasilkan awan
panas (aliran piroklastik) atau yang dikenal oleh
masyarakat dengan nama “wedhus gembel”. Awan
panas merupakan hasil letusan seperti awan yang
mengalir bergulung
- Solfatar : adalah gas sulfur/belerang yang keluar
dari dalam bumi
- Fumarol: adalah uap air yang keluar dari
rekahan-rekahan bumi. Fumarol juga dapat
diartikan sebagai mata air panas yang terdapat di
permukaan bumi.
- Mofet: adalah gas asam arang (CO2) yang keluar
dari kawasan gunung api. Gas ini sangat
berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jika
dihirup manusia
- Geyser: adalah semburan air panas yang berasal
dari dalam perut bumi. Semburan tersebut
diakibatkan oleh tekanan yang tinggi dibawah
permukaan bumi
- Bumi bagian es yang disebut kriosfer, dan bagian
Bumi tempat di mana berlangsungnya kehidupan
yang dinamakan biosfer
d. Atmosfer
- atmosfer adalah lapisan uap yang menyelimuti
Bumi
- Secara garis besar, atmosfer Bumi terbagi menjadi
2 bagian, yakni bagian bawah dan bagian atas.
Bagian bawah terdiri atas troposfer dan stratosfer.
Bagian atas terdiri atas mesosfer, termosfer, dan
eksosfer
- Lapisan atmosfer yang membakar habis meteor
tersebut adalah mesosfer.
- Pada mesosfer dan termosfer terdapat lapisan
yang memiliki partikel ion (bermuatan) yang
disebut ionosfer
- Salah satu bentuk energi radiasi yang dihasilkan
Matahari adalah sinar ultraviolet
- Laisan ozon ( O3)adalah lapisan atmosfer yang
melindungi bumi dari sinar uv
e. Hidrosfer
- hidrosfer merupakan lapisan air yang menyelimuti
Bumi.
- Siklus air bermula ketika panas Matahari
menguapkan air yang ada di laut dan di
permukaan Bumi (evaporasi).
- Uap air yang berkumpul di angkasa dan terjadi
proses kondensasi (pengembunan) hingga
terbentuk awan
- Aliran air yang berlebihan hingga meluap ke
daratan disebut banjir.
4. KB.4 Tata Surya dan Pemanasan Global
A. Tata Surya
- Tata surya adalah sistem interaksi benda-benda
langit yang terdiri atas Matahari sebagai pusatnya
dengan benda-benda angkasa lain (planet, planet
kerdil, Satelit, dan benda-benda kecil tata surya
lainnya) yang mengelilingi Matahari.
- Planet merupakan benda angkasa yang mengorbit
mengelilingi sebuah bintang (dalam hal ini
Matahari) dan ia sendiri bukanlah sebuah
bintang.
- Matahari adalah bintang yang berupa bola gas
panas dan bercahaya yang menjadi pusat sistem
tata surya
- Sampai saat ini dikenal ada delapan planet dalam
sistem tata surya yaitu: Merkurius, Venus, Bumi,
Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus.
- Gerak planet berputar pada sumbunya yang
disebut dengan gerak rotasi. Lamanya waktu yang
diperlukan untuk melakukan satu kali rotasi
disebut dengan kala rotasi
- Gerakan planet mengelilingi Matahari yang
disebut gerak revolusi.
- Lamanya waktu yang diperlukan untuk
melakukan satu kali revolusi disebut kala revolusi
- Planet Kerdil (Dwarf Planet adalah planet yang
tidak memiliki zonasi orbit yang khusus, teratur,
maupun berurutan
- Lima planet kerdil tersebut adalah: Ceres, Pluto,
Haumea, Makemake, dan Eris.
- Ceres (2,77 SA) adalah benda terbesar di sabuk
asteroid dan diklasifikasikan sebagai planet kerdil
- Satelit merupakan benda angkasa pengiring benda
langit (planet, planet kerdil, dan benda-benda
kecil tata surya) dalam mengelilingi Matahari
- Planet Merkurius dan Venus merupakan planet
anggota tata surya yang tidak memiliki satelit.
- Ceres dan Makemake adalah planet kerdil yang
tidak memiliki satelit
- Asteroid adalah obyek Tata Surya yang terdiri dari
batuan dan mineral logam beku. Sabuk asteroid
utama terletak di antara orbit Mars dan Jupiter,
berjarak antara 2,3 dan 3,3 SA dari Matahari,
diduga merupakan sisa dari bahan formasi Tata
Surya yang gagal menggumpal karena pengaruh
gravitasi Jupiter
- Asteroid yang berdiameter antara 10 dan 10−4 m
disebut meteorid
- Komet/bintang berekor merupakan anggota
sistem tata surya kita yang mempunyai lintasan
sangat lonjong
- Meteor adalah benda angkasa yang masuk dalam
atmosfer bumi (karena pengaruh gravitasi bumi)
dan berpijar karena bergesekan dengan atmosfer
- Bagian pecahan meteor yang tidak habis terbakar
dalam atmosfer dan dapat mencapai permukaan
bumi disebut meteorit
B. Bumi sebagai planet
- Rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada
porosnya ( 23 jam 56 menit )
- Revolusi Bumi adalah perputaran (peredaran)
Bumi mengelilingi Matahari. Kala revolusi Bumi
adalah waktu yang diperlukan oleh Bumi untuk
sekali berputar mengelilingi Matahari, yaitu
365,25 hari atau 1 tahun. Bumi berevolusi dengan
arah yang berlawanan dengan arah perputaran
jarum jam.

C. Kondisi Bulan
- Bulan adalah benda langit yang terdekat dengan
Bumi sekaligus merupakan satelit Bumi
- Permukaan bulan berupa dataran kering dan
tandus, banyak kawah, dan juga terdapat
pegunungan dan dataran tinggi. Bulan tidak
memiliki atmosfer, sehingga sering terjadi
perubahan suhu yang sangat drastis. Selain itu,
bunyi tidak dapat merambat, tidak ada siklus air,
tidak ditemukan makhluk hidup, dan sangat gelap
gulita
- Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu
rotasi, revolusi, dan bergerak bersama-sama
dengan Bumi untuk mengelilingi Matahari
- Dampak pergerakan bulan Pasang adalah
peristiwa naiknya permukaan air laut. Surut
adalah peristiwa turunnya permukaan air laut.
- Fase-fase Bulan
1. Bulan baru adalah fase yang terjadi ketika
posisi Bulan berada di antara Bumi dan
Matahari. Selama Bulan baru, sisi Bulan
yang menghadap ke Matahari nampak terang
dan sisi yang menghadap Bumi nampak
gelap.
2. Bulan sabit adalah fase yang terjadi ketika
bagian Bulan yang terkena sinar Matahari
sekitar seperempat, sehingga permukaan
Bulan yang terlihat di Bumi hanya
seperempatnya.
3. Bulan separuh adalah fase yang terjadi
ketika bagian Bulan yang terkena sinar
Matahari sekitar separuhnya, sehingga yang
terlihat dari Bumi juga separuhnya (kuartir
pertama).
4. Bulan cembung adalah fase yang terjadi
ketika bagian Bulan yang terkena sinar
Matahari tiga perempatnya, yang terlihat dari
Bumi hanya tiga perempat bagian Bulan.
Akibatnya, kita dapat melihat Bulan
cembung.
5. Bulan purnama adalah fase yang terjadi
ketika semua bagian Bulan terkena sinar
Matahari, begitu juga yang terlihat dari Bumi.
Akibatnya, kita dapat melihat Bulan purnama
(kuartir kedua).
- Umbra adalah bayangan gelap yang terbentuk
selama terjadinya gerhana.
- Penumbra adalah bayangan kabur (remang-
remang) yang terbentuk selama terjadinya
gerhana.

D. Pemanasan Global
- Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami
yang terjadi ketika gas-gas tertentu di atmosfer
Bumi memerangkap panas
- Pemanasan global adalah istilah yang digunakan
untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-
rata atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap,
serta sebuah perubahan yang diyakini secara
permanen mengubah iklim Bumi
- Permafrost merupakan lapisan tanah beku di
bawah permukaan Bumi, meliputi potongan batu,
air, dan bahan organik yang membeku dengan
suhu di bawah 0 derajat celsius selama dua tahun
atau lebih secara berturut-turut

2 Daftar materi - Cara Memadukan Kurikulum yang termasuk ke dalam


yang sulit kelompok Memadukan Mata Pelajaran serumpun dan
dipahami di Lintas Rumpun Disiplin Ilmu
- Kemampuan pemahaman kriteria PTK berdasarkan
modul ini
konsep Validitas.
- Teori pergerakan lempeng antar benua

- Fase-fase bulan

Daftar materi a. Pemahaman teori-teori belajar dan implikasinya


yang sering dalam pembelajaran agak sulit membedakannya.
mengalami b. Membedakan model pembelajaran PBL dan inkuiry
c. Mana yang benar istilah Kategori bahan kimia
miskonsepsi
Inorganik atau Anorganik?
d. Pengertian Perihelion dan aphelion

Anda mungkin juga menyukai