Anda di halaman 1dari 22

LK 0.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 1. Pembelajaran ipa dan konsep IPBA


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam
Pembelajaran IPA
2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Manajamen Lab. IPA, dan
PTK
3. Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian
4. Tata Surya dan Pemanasan Global
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam
dipelajari Pembelajaran IPA
1. Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses di mana
suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari
pengalaman (Gagne 1984 : 256) lima macam perilaku
perubahan pengalaman, yaitu:
a. Pada tingkat emosional paling primitif
terjadi perubahan perilaku diakibatkan dari pasangan
stimulus tak terkondisi dengan stimulus terkondisi
b. Belajar Kontiguitas
yaitu bagaimana dua peristiwa dipasangkan satu dengan
yang lainnya pada satu waktu
c. Belajar Operant
yaitu kita belajar bahwa konsekuensi perilaku
mempengaruhi apakah perilaku itu akan diulangi atau
tidak, dan berapa besar pengulangan itu.
d. Belajar Observasional
pengalaman belajar sebagai hasil observasi manusia dan
kejadian-kejadian, kita belajar dari model-model, dan
mungkin kita menjadi model bagi orang lain.
e. Belajar Kognitif
terjadi dalam kepala kita, apabila kita melihat dan
memahami peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar
kita
2. Jenis-jenis teori belajar yaitu :
a. Teori Behaviorisme
Teori ini menekankan pada konsekuensi dari perilaku
individu yang akan membentuk pola perilaku organisme,
pembelajaran yang terprogram, terstruktur, dengan
penguatan di setiap tahapnya, merupakan contoh
penerapan perspektif ini.
b. Teori Belajar Kognitif
Teori ini menyatakan bahwa proses Belajar dikendalikan
otak, sehingga dari perspektif Kognitivis, belajar
melibatkan proses bagaimana pembelajar menerima,
memproses, dan mengolah informasi.
c. Teori Pemrosesan Informasi
Teori ini menekankan bahwa dalam pembelajaran terjadi
proses penerimaan informasi, untuk kemudian diolah
sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil
belajar
d. Teori Belajar Konstruktivisme
adalah sebuah teori yang memberikan kebebasan
terhadap manusia yang ingin belajar atau mencari
kebutuhannya dengan kemampuan menemukan
keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan bantuan
fasilitasi orang lain.Sehingga teori ini memberikan
keaktifan terhadap manusia untuk belajar menemukan
sendiri kompetensi, pengetahuan, atau teknologi dan hal
lain yang diperlukan guna mengembangkan dirinya
sendiri
3. Kurikulum terpadu adalah suatu pendekatan untuk
mengorganisasikan kurikulum dengan cara menghapus garis
batas mata pelajaran yang terpisah-pisah
4. Pembelajaran terpadu merupakan metode
pengorganisasian pembelajaran yang menggunakan
beberapa bidang mata pelajaran yang sesuai
5. Pendekatan inquiry, yaitu melibatkan siswa mulai dari
merencanakan, mengeksplorasi, dan brain storming dari
siswa
6. Sepuluh cara atau model dalam merencanakan
pembelajaran terpadu Robin Fogarty (1991); Fragmented,
Connected, Nested, Sequenced, Shared, Webbed, Threaded,
Integrated, Immersed, Networked.
7. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis
pendekatan yaitu, Pendekatan pembelajaran yang
berorientasi atau berpusat pada siswa dan pendekatan
pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru
8. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah ,
Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar,
Mengomunikasikan.
9. Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran
yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
10. Metode pembelajaran adalah suatu ilmu pengetahuan yang
membahas tentang bagaimana cara-cara atau teknik yang
perlu ditempuh atau dipergunakan dalam upaya
menyampaikan materi atau bahan ajar kepada obyeknya
yaitu peserta didik.
11. Model Pembelajaran adalah kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur pembelajaran yang sistematis dalam
pengorganisasian pengalaman belajar untuk mencapai
tujuan pembelajaran tertentu, dan berfungsi sebagai
pedoman bagi perangcang pembelajaran dan para guru
dalam merancang dan melaksanakan proses belajar
mengajar (Joyce & weil)
12. 4 jenis model pembelajaran
a. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction
Model) National Institute for Direct Instruction
b. Model Pembelajaran Inquiri
c. Model Pembelajaran Cooperatif
d. Model Pembelajaran PJBL
13. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan
informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta
didik. Pengumpulan informasi tersebut ditempuh melalui
berbagai teknik penilaian, menggunakan berbagai
instrumen, dan berasal dari berbagai sumber.
14. Prinsip Penilaian
a. Sahih
b. Objektif
c. adil
d. Terpadu
e. Terbuka
f. Menyeluruh dan Berkesinambungan
g. Sistematis Penilaian dilakukan secara berencana dan
bertahap
h. Beracuan
15. KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan
oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada standar
kompetensi lulusan, dan setidaknya memperhatikan 3 (tiga)
aspek berikut, yaitu karakteristik peserta didik (intake),
karakteristik mata pelajaran (kompleksitas
materi/kompetensi), dan kondisi satuan pendidikan (daya
dukung) pada proses pencapaian kompetensi.
KB 2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Manajamen Lab.
IPA, dan PTK
1. Pembelajaran IPA
a. Hakikat IPA meliputi empat unsur utama yaitu:
1) Sikap: rasa ingin tahu tentang benda, fenomena alam,
makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang
menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan
melalui prosedur yang benar; IPA bersifat open
ended;
2) Proses: prosedur pemecahan masalah melalui metode
ilmiah; metode ilmiah meliputi penyusunan hipotesis,
perancangan eksperimen atau percobaan, evaluasi,
pengukuran, dan penarikan kesimpulan;
3) Produk: berupa fakta, prinsip, prosedur, dan konsep;
4) Aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep IPA
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Karakteristik Bidang kajian Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam didefinisikan sebagai
pengetahuan yang diperoleh melalui pengumpulan data
dengan eksperimen, pengamatan, dan deduksi untuk
menghasilkan suatu penjelasan tentang sebuah gejala
yang dapat dipercaya.
c. Tujuan Pembelajaran IPA Terpadu
1) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
2) Meningkatkan minat dan motivasi
3) Beberapa kompetensi dasar dapat dicapai sekaligus
d. Konsep Pembelajaran Terpadu Dalam IPA
Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Terpadu
1) Pemaduan Konsep Dalam Pembelajaran IPA
2) Strategi Pelaksanaan Pembelajaran IPA Terpadu
2. Model Pelaksanaan Pembelajaran (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran)
a. Kegiatan Awal/Pendahuluan
b. Kegiatan Inti
c. Kegiatan Akhir/Penutup dan tindak lanjut
3. Penilaian
a. Teknik Penilaian
b. Bentuk Instrumen
c. Instrumen
4. Pengelolaan Laboratorium IPA Untuk Pembelajaran
Laboratorium adalah tempat untuk mengaplikasikan teori
keilmuan, pengujian teoritis, pembuktian uji coba,
penelitian, dan sebagainya dengan menggunakan alat bantu
yang menjadi kelengkapan dari fasilitas dengan kuantitas
dan kualitas yang memadai
5. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian tindakan merupakan intervensi praktik dunia
nyata yang ditujukan untuk meningkatkan situasi praktis.
penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru ditujukan
untuk meningkatkan kualitas situasi pembelajaran yang
menjadi tanggung jawabnya
Tahapan Penelitian Tindakan Kelas
a) Diagnosis
b) Perencanaan tindakan
c) Pelaksanaan tindakan
d) Evaluasi dan refleksi
e) Identifikasi temuan umum
KB. 3 Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian
1. Struktur Bumi
a. Bumi merupakan planet ketiga dalam sistem galaksi
Bima Sakti. Bumi memiliki bentuk bulat seperti bola
(NASA).
b. Bumi tersusun atas lapisan-lapisan yang terdiri atas
atmosfer sebagai lapisan terluar, kemudian ada mantel
bumi, inti luar, dan inti dalam.
2. Lapisan Lapisan Bumi
a. Inti Bumi
Inti bumi (lapisan Barisphere) terletak di bagian
tengah/pusat bumi.
b. Mantel Bumi
Mantel bumi adalah lapisan bagian dalam bumi yang
menyelimuti inti bumi.
c. Kerak Bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar dan tempat manusia
melakukan aktivitas kehidupan.
Secara umum bumi terdiri atas 3 komponen, yakni Litosfer,
Atmosfer, dan Hidrosfer.
a. Litosfer
Lapisan batuan yang ada di bumi atau seluruh bagian
padat Bumi.
b. Atmosfer
Lapisan uap yang menyelimuti bumi.Atmosfer Bumi
terdiri atas campuran dari gas, serta sedikit cairan dan
padatan. Atmosfer sebagian besar tersusun atas gas
nitrogen, yakni sebesar 78%. Oksigen menyusun 21%
atas atmosfer. Karbon dioksida, argon, dan beberapa gas
lain menyusun sebagian kecil dari atmosfer.
c. Hidrosfer
Hidrosfer merupakan lapisan air yang menyelimuti
bumi.
KB.4 Tata Surya dan Pemanasan Global
1. Tata Surya
Tata surya adalah sistem interaksi benda-benda langit yang
terdiri atas Matahari sebagai pusatnya dengan benda-benda
angkasa lain (planet, planet kerdil, Satelit, dan benda-benda
kecil tata surya lainnya) yang mengelilingi Matahari.
2 Daftar materi yang sulit KB 1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam
dipahami di modul ini Pembelajaran IPA
1. Cara memadukan konsep, keterampilan, topik, dan unit
tematisnya, menurut seorang ahli yang bernama Robin
Fogarty (1991) terdapat sepuluh cara atau model dalam
merencanakan pembelajaran terpadu
2. Tingkatan model pembelajaran Inkuiri
3. Cara Memadukan Kurikulum yang termasuk ke dalam
kelompok Memadukan Mata Pelajaran serumpun dan
Lintas Rumpun Disiplin Ilmu
KB 2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Manajamen Lab.
IPA, dan PTK
1. Strategi pelaksanaan, metode dan model dalam
pembelajaran IPA
2. Pelaksanaan PTK
KB. 3 Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian
Teori tektonik lempeng dan penjelasan jenis pergerakan
lempeng tektonik
KB.4 Tata Surya dan Pemanasan Global
1. Fase-fase bulan
2. Gerhana matahari
3 Daftar materi yang sering KB 1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam
mengalami miskonsepsi Pembelajaran IPA
1. Dalam modul disebutkan ada 5 teori belajar, namun pada
penjelasannya hanya terdapat 4 teori belajar saja,
2. Pemahaman teori-teori belajar dan implikasinya dalam
pembelajaran agak sulit membedakannya.
KB 2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA,Manajamen Lab.
IPA, dan PTK
Pemahaman tentang metode pembelajaran dan model
pembelajaran
KB. 3 Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian
Menentukan letak hiposentrum dan episentrum gempa
KB.4 Tata Surya dan Pemanasan Global
Pengaruh rotasi dan revolusi bumi
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 2. Sel, Organ, dan Kelangsungan Hidup


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Struktur dan Fungsi Sel
2. Sistem Organ
3. Reproduksi Sel dan Hereditas
4. Teori Asal Usul Kehidupan dan Evolusi
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1. Struktur dan Fungsi Sel
dipelajari a. Mikroskop
Mikroskop merupakan suatu alat yang digunakan untuk
meneliti objek-objek yang ukurannya sangat kecil
(disebut mikroskopis)
Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama
yang menemukan sel hidup. Ada dua jenis mikroskop
yang umum digunakan saat ini yaitu mikroskop cahaya
dan mikroskop elektron.
Bagian Bagian Mikroskop Cahaya :
1. Lensa Okuler
2. Lensa Objektif
3. Kondensor
4. Diafragma
5. Cermin
6. Revolver
7. Tabung Mikroskop
8. Lengan Mikroskop
9. Meja Benda
10. Makrometer
11. Mikrometer
12. Kaki Mikroskop
b. Organisasi Sel
Sel menunjukan bahwa unit satuan terkecil dari kehidupan
Secara umum dapat diartikan sebagai unit struktural dan
fungsional mahluk hidup.
c. Teori Endosimbiosis
Hipotesis endosimbiosis, yang digagas oleh Lynn
Margulis yang menyatakan bahwa mitokondria dan
kloroplas pada awalnya adalah prokariota kecil yang hidup
di dalam sel prokariota yang lebih besar. Istilah
endosimbion digunakan untuk sel yang hidup di dalam sel
lain, yang disebut sel inang.
d. Mekanisme Transpor pada Membran
1. Transportasi pasif adalah perpindahan zat-zat
mengikuti aliran perbedaan konsentrasi
2. Transportasi pasif berlangsung melalui proses difusi
dan osmosis. Adapun transportasi aktif, berlangsung
melalui proses transpor aktif, eksositosis, dan
endositosis.
3. Transportasi aktif adalah perpindahan zat-zat
melawan aliran perbedaan konsentrasi dan memerlukan
energi. Transportasi pasif berlangsung melalui proses
difusi dan osmosis
4. Transpor aktif terjadi apabila sel secara aktif
memindahkan zat-zat melewati membran sel dengan
menggunakan energi. Biasanya, transpor aktif
dilakukan untuk memindahkan zat dari konsentrasi
rendah menuju konsentrasi tinggi.
KB 2. Sistem Organ
1. Organ : Struktur tubuh yang terdiri dari beberapa
jaringan berbeda yang membentuk unit struktural dan
fungsional.
2. Sistem organ : Sekelompok organ yang berfungsi
bersama untuk melakukan kegiatan utama tubuh.
3. Sistem Perderan Darah:
a. Sirkulasi terbuka : Peredarah darah tidak selalu
melewati pembuluh darah.
b. Sirkulasi tertutup adalah sirkulasi cairan atau darah
selalu tertutup di dalam pembuluh darah.
4. Gangguan dan Kelainan Sistem Peredaran Darah :
a. Anginia
b. Aritmia
c. Cardiomyopathy
d. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
e. Stroke
f. Aterosklerosis
g. Arteriosklerosis
5. Hormon adalah zat kimia pengatur yang dikeluarkan ke
dalam darah oleh kelenjar endokrin atau organ tubuh
yang menunjukkan fungsi endokrin
6. Sistem saraf bertugas mengoordinasikan setiap
tindakan bagian tubuh dengan mengirimkan sinyal ke
dan dari berbagai bagian tubuhnya.
7. Alat indera adalah organ-organ pada tubuh manusia
yang mampu untuk menerima rangsang dari luar dan
mengolahnya di otak sebelum diterjemahkan menjadi
kerja organ tersebut.
8. Sistem respirasi adalah pertukaran gas dalam
pernapasan.
9. Sistem imunitas adalah Sistem Pertahanan tubuh
terhadap bakteri, virus, dan patogen berbahaya. Terdiri
dari kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang,
limfosit (termasuk sel B dan sel T), timus, dan leukosit,
yang merupakan sel darah putih.
10. Sistem pencernaan : sekelompok organ yang bekerja
untuk menerima makanan, mengubah dan memproses
makanan menjadi energi, menyerap zat gizi yang
terdapat pada makanan ke aliran darah, serta membuang
sisa makanan yang tersisa atau tidak dapat dicerna oleh
tubuh.
11. Sistem ekskresi yaitu sistem pengeluaran zat sisa
metabolisme yang tidak dibutuhkan tubuh lagi dari
dalam tubuh keluar tubuh.
12. Sistem integumen : Suatu sistem organ membedakan,
memisahkan, melindungi, dan menginformasikan hewan
atau manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Meliputi
kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan
produknya seperti keringat atau lendir.
13. Sistem reproduksi : sistem yang berperan dalam
menghasilkan keturunan.
KB 3. Reproduksi Sel dan Hereditas
1. Reproduksi Sel
Proses perbanyakan diri dengan membetuk sel-sel yang
baru
a. Pembelahan sel secara langsung (Amitosis)=
pembelahan biner
Proses pembelahan dari 1 sel menjadi 2 tanpa
melaluifase atau tahap pembelahan sel dan biasanya
dilakukan oleh organisme bersel satu (uniseluler)
b. Pembelahan sel secara tidak langsung (mitosis dan
meiosis)
Pembelahan yang melalui tahapan tertentu dan ditandai
dengan penampakan yang berbeda disetiap tahapannya.
2. Pewarisan Sifat
a. Pewarisan Sifat/Hereditas adalahenurunan sifat dari
induk (orangtua) kepada keturunannya (anak)
b. Genetika : Ilmu yang mempelajari pewarisan sifat
c. Kromosom adalah materi genetik berupa benang-
benang halus (kromatin) yang berfungsi membawa
informasi genetik pada keturunannya.
3. Aplikasi Hereditas dan Persilangan
a. Bidang Pertanian
Penyilangan varietas baru unggul dan produktif
b. Bidang Kesehatan
Pelacakan penyakit menurun
c. Bidang Forensik (Hukum)
Penentuan identitas korban dari DNA
d. Bidang Hubungan Sosiologis
Penentuan kekerabatan antar individu berdasarkan
persamaan dan perbedaan karakter
4. Pemuliaan Mahluk Hidup Dengan Seleksi Pedigree
- Seleksi : Salah satu kegiatan dalam rangkaian
pemuliaan mahluk hidup yang berupa pemilihan
terhadap suatu genotip dari suatu populasi.
- Seleksi pedigree/Seleksi silsilah : Seleksi dari
mahluk hidup dengan kombinasi karakter yang
dikehendaki pada generasi F2, turunannya selanjutnya
diseleksi lagi pada generasi-generasi berikutnya
sampai mencapai kemurnian genetik.
- Single seed descend (SSD) : seleksi pedigree
tanaman yang dilakukan dengan memanen satu biji
setiap tanaman mulai dari F2-F5, kemudian setiap biji
dicampur untuk ditanam pada generasi selanjutnya
- Diallel selective mating system : Seleksi
menggunakan berbagai variasi metode seleksi dalam
usaha mengkombinasikan berbagai karakter yang
diinginkan.
- Silsilah (pedigree) diperlukan untuk mengkaitkan
individu tanaman dengan generasi sebelumnya
- Seleksi pedigree membutuhkan waktu yang lama,
peralatan yang komplit dan urutan prosedur
pembiakan yang teratur dan terarah sehingga
memerlukan investasi yang mahal mengakibatkan
anakan dijual dengan harga yang mahal
KB 4. Teori Asal- usul Kehidupan dan Evolusi
1. Teori Abiogenesis : Makhluk hidup berasal dari benda
tak hidup.
2. Teori Abiogenesis disebut juga dengan teori “generation
spontanea”
3. Teori Biogenesis : makhluk hidup berasal dari makhluk
hidup sebelumnya.
4. Teori Evolusi
5. Bukti-bukti Evolusi, terdiri dari:
a. Pengaruh penyebaran geografis
b. Ditemukannya fosil di berbagai lapisan batuan.
c. Adanya homologi organ pada berbagai jenis
makhluk hidup.
d. Studi perbandingan embriologi
e. Studi perbandngan biokimia
2 Daftar materi yang sulit KB 1. Struktur dan Fungsi Sel
dipahami di modul ini Mekanisme transportasi aktif dan transportasi pasif
KB 2. Sistem Organ
1. Sistem endokrin
2. Sistem saraf
3. Sistem ekskresi pada invertebrata
KB 3. Reproduksi sel dan Hereditas
1. Fenotip Klinis
2. Aberasi Kromosom
3. Koagulasi Herediter
4. Sub fase profase I
5. Seleksi pedigree
KB 4. Teori Asal – usul Kehidupan dan Evolusi
1. Pembuktian teori Abiogenesis
2. Pembuktian teori Biogenesis
3. Teori Evolusi Darwin
3 Daftar materi yang sering KB 1. Struktur dan Fungsi Sel
mengalami miskonsepsi Pemahaman difusi dan osmosis
KB 2. Sistem Organ
1. Penyakit pada sistem peredaran darah yaitu
arteriosklerosis dengan arterosklerosis.
2. Hubungan antara sistem endokrin dengan sistem saraf.
KB 3. Reproduksi sel dan Hereditas
1. Hemofili
2. Genotife
KB 4. Teori Asal – usul Kehidupan dan Evolusi
1. Teori Evolusi Darwin dan Lamarck.
2. Teori Evolusi Biokimia.
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 3. Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Ekologi


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Klasifikasi dan Keanekaragaman Tumbuhan
2. Klasifikasi dan Keanekaragaman Hewan
3. Ekologi Biologi Populasi
4. Ekologi Biologi Konservasi
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1. Klasifikasi dan Keanekaragaman Tumbuhan
dipelajari 1. Korelasi adaptasi struktural, kimiawi dan reproduksi dengan
fakta asal mula tumbuhan;
2. Kategori jenis dengan kunci dikotomi dan kunci determinasi
3. Kunci dikotomi atau kunci identifikasi biasanya terdiri atas dua
keterangan yang berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh
suatu kelompok makhluk hidup.
4. Kunci determinasi dibuat secara bertahap sampai bangsa saja,
suku, marga atau jenis dan seterusnya. Ciri-ciri makhluk hidup
disusun sedemikan rupa sehingga selangkah demi selangkah
memilih satu diantara dua atau beberapa sifat yang bertentangan.
KB 2. Klasifikasi dan Keanekaragaman Hewan
1. Kunci Dikotomi dan Kunci Determinasi untuk Hewan
2. Asal Mula Keanekaragaman Hewan: Gambaran Umum Tentang
Filogeni Keanekaragaman Hewan
KB 3. Ekologi Biologi Populasi
1. Ektosimbiosis adalah bentuk hubungan antara dua organisme
yang berbeda jenis dimana organisme yang satu hidup di bagian
luar organisme lainnya.
2. Endosimbiosis adalah bentuk hubungan antara dua organisme
yang berbeda jenis dimana organisme yang satu hidup di bagian
dalam organisme yang lain.
3. Koevolusi adalah perubahan pada objek biologis yang dicetuskan
oleh perubahan pada objek lain yang berkaitan dengannya.
2. Legume adalah salah satu spesies kacang-kacangan.
3. Aposematic adalah warna cerah pada organisme yang ditandai
sebagai peringatan oleh pemangsa.
4. Suksesi adalah suatu proses perubahan yang disebabkan oleh
gangguan dalam komunitas.
5. Kepadatan (density) populasi adalah jumlah individu per satuan
luas atau volume (misalnya jumlah pohon pinus per km2 di
wilayah Lembang, Bandung).
6. Penyebaran (dipersion) adalah pola jarak antara individu di
dalam batas geografis populasi.
7. Patch adalah sebidang tanah kecil yang berbeda dari yang lain
terutama karena ditumbuhi jenis tumbuhan yang berbeda.
8. Demografi adalah kajian mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan penurunan populasi.

KB 4. Ekologi Biologi Konservasi


1. Polusi
Polusi diartikan sebagai penambahan materi ke uadara, air, dan
tanah yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia atau
mengancam keberadaan mahluk hidup lainnya.
2. Gangguan siklus kimia
Aktivitas manusia dapat mengakibatkan terganggunya siklus
materi yang terjadi di alam dengan cara memindahkan materi
dari satu lingkungan ke lingkungan lain yang mengakibatkan
kelebihan materi pada satu lingkungan dan berkurangnya materi
di lingkungan berbeda, sehingga mengganggu keseimbangan
siklus kimia pada kedua lingkungan tersebut.
3. Perubahan komposisi udara atmosfer
Meningkatnya aktivitas manusia sejak revolusi industri yaitu
sekitar tahun 1958 menyebabkan peningkatan penggunaan bahan
bakar fosil, penggunaan pestisida dan insektisida di bidang
pertanian, deforestasi dan penggunaan CFC yang berkontribusi
pada perubahan komposisi udara di atmosfer
4. Perubahan musim
Perubahan musim dapat diakibatkan oleh kenaikan temperatur
troposfer yang diakibatkan peningkatan emisi gas kaca, sehingga
dapat berakibat pada berubahnya aktivitas manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
5. Perubahan habitat dan keanekaragaman biologis
Menguraikan aktivitas manusia yang dengan secara langsung
mempengaruhi penyebaran organisme sehingga mempengaruhi
keanekaragaman organisme di suatu tempat.
6. Kesuburan tanah
Menjelaskan tentang keterkaitan siklus nitrogen dan fosfor yang
mempengaruhi kesuburan tanha
7. Strategi/solusi penanngan pencemaran lingkungan
Penanganan pencemaran lingkungan perlu diatasi secara ter[adu,
temasuk didalamnya adalah konservasi dalam tingkat spesies,
populasi, komunitas, ekosistem dan bentang alam

2 Daftar materi yang sulit KB 1. Klasifikasi dan Keanekaragaman Tumbuhan


dipahami di modul ini 1. Penggunaan kunci dikotomi dan kunci determinasi
2. Pergiliran generasi pada tumbuhan diawali dari pembelahan
meiosis yang tertunda
3. Siklus hidup lumut daun atau moss
4. Siklus hidup Angiosperma
5. Siklus hidup Gimnosperma
KB 2. Klasifikasi dan Keanekaragaman Hewan
Kunci Dikotomi dan Kunci Determinasi untuk Hewan
KB 3. Ekologi Biologi Populasi
1. Kepadatan populasi
2. Karakteristik populasi
3. Faktor pembatas populasi
KB 4. Ekologi Biologi Konservasi
1. Gangguan siklus kimia
2. Perubahan habitat dan keanekaragaman biologis
3 Daftar materi yang sering KB 1. Klasifikasi dan Keanekaragaman Tumbuhan
mengalami miskonsepsi Perbedaan Kunci Dikotomi dan Kunci Determinasi
KB 2. Klasifikasi dan Keanekaragaman Hewan
Asal Mula Keanekaragaman Hewan: Gambaran Umum Tentang
Filogeni
KB 3. Ekologi Biologi Populasi
1. Simbiosis amensalisme
2. Konsep rantai makanan dalam konteks energi tingkat trofik dan
jumlah populasi tingkat trofik
3. Konsep relung ekologi dalam konteks karakteristik
KB 4. Ekologi Biologi Konservasi
1. Pencemaran udara yang mempengaruhi kehidupan laut
2. Proses fiksasi nitrogen pada pencemaran tanah
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 4. Kinematika dan Dinamika Gerak, serta Suhu


dan Kalor
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Energi dan Sumber Energi
2. Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem Kehidupan
3. Konsep dan Aplikasi Tekanan
4. Suhu dan Kalor pada Proses Biologis
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1. Energi dan Sumber Energi
dipelajari 1. Usaha didefinisikan sebagai hasil kali besar
perpindahan (s), dengan komponen gaya (F) yang
sejajar dengan perpindahan.
2. Usaha hanya mempunyai besar; karena tidak
mempunyai arah seperti besaran vektor
3. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha
(kerja) atau melakukan suatu perubahan.
4. Sumber energi adalah segala sesuatu yang
menghasilkan energi.
5. Transformasi energi adalah dalah suatu proses
mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk
lainnya.
KB 2. Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem
Kehidupan
1. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
2. Perubahan bentuk energi tersebut disebut dengan
transformasi energi.
3. Sumber energi diantaranya karbohidrat, protein, dan
lemak.
4. Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di
dalam tubuh sel makhluk hidup.
5. Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya
menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa.
6. “Respirasi ialah suatu proses pembebasan energi yang
tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses
kimia dengan menggunakan oksigen.
7. Gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan
terhadap suatu titik acuan tertentu.
8. Kecepatan diartikan sebagai perpindahan yang
ditempuh tiap satuan waktu, sedangkan kelajuan
diartikan sebagai jarak yang ditempuh tiap satuan
waktu.
9. Kecepatan sesaat adalah suatu kecepatan benda yang
bergerak pada titik waktu tertentu.
10. Percepatan adalah perubahan kecepatan dalam selang
waktu tertentu.
11. Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk
mempermudah melakukan usaha atau pekerjaan.
Diantaranyakatrol, roda berporos, bidang miring, dan
pengungkit.
12. Gaya adalah tarikan atau dorongan.
13. Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia
dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif
yang menggerakkan tulang.
14. Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih.

KB 3. Konsep dan Aplikasi Tekanan


1. Tekanan adalah besaran suatu gaya per satuan luas.
2. Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang
diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair
terhadap suatu luas bidang tekan, pada kedalaman
tertentu.
3. Bunyi Hukum Archimedes, “Jika benda dicelupkan ke
dalam zat cair, maka benda itu akan mendapat gaya ke
atas yang sama besar dengan berat zat cair yang
didesak oleh benda tersebut”.
4. Bunyi Hukum Pascal, "Tekanan yang diberikan
pada zat cair di dalam ruang tertutup akan diteruskan
oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar."
5. Aplikasi konsep tekanan zat pada makhluk hidup
dapat ditemui pada pengangkutan air dan nutrisi pada
tumbuhan, tekanan darah pada pembuluh darah
manusia, dan tekanan gas pada proses pernapasan.
6. Air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan
lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh
tumbuhan karena adanya daya kapilaritas batang dan
daya isap daun.
7. Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh
tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh floem.
Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari
sumbernya, yaitu daun (daerah yang memiliki
konsentrasi gula tinggi) ke bagian tumbuhan lain yang
dituju (daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah).
KB 4. Suhu dan Kalor pada Proses Biologis
1. Suhu menyatakan tingkat panas dinginnya suatu
benda; diukur dengan termometer
2. Berbagai skala termometer: Celcius, Kelvin,
Fahrenheit, dan Reamur
3. Perubahan suhu menyebabkan pemuaian pada benda.
4. Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang
berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke
benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda
saling bersentuhan.
5. Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan
untuk menaikkan suhu 1 g zat sebesar 1°C.
6. Zat dapat berubah wujud apabila:
a. perubahan wujud zat yang memerlukan kalor yang
mencair, menguap, dan menyublim;
b. perubahan wujud zat yang melepas kalor yang
membeku, mengembun, dan menghablur.
7. Azas Black berbunyi banyaknya kalor yang dilepaskan
benda bersuhu lebih tinggi sama dengan banyaknya
kalor yang diterima benda yang bersuhu lebih rendah.
a. Kalor dapat berpindah dengan cara konduksi,
konveksi, dan radiasi.
b. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu
zat tanpa disertai perpindahan partikel zat.
c. Konveksi adalah perpindahan kalor melalui suatu
zat yang disertai perpindahan partikel zat tersebut.
d. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat
perantara.
8. Termoregulasi adalah suatu mekanisme makhluk
hidup untuk mempertahankan suhu internal agar
berada di dalam kisaran yang dapat ditolelir.
Mekanisme Termoregulasi terjadi dengan mengatur
keseimbangan antara perolehan panas dengan
pelepasan panas.
9. Sensor pada tubuh yang berperan untuk memberikan
informasi mengenai suhu tubuh maupun suhu kulit
disebut sebagai termoreseptor. Terdapat empat istilah
mekanisme pengaturan suhu tubuh pada hewan
sebagai berikut:
a. Ecthothermic, hewan-hewan yang menyediakan
suhu tubuhnya dari luar.
b. Enhothermic, hewan-hewan yang mnyediakan
panas tubuh dari dalam tubuhnya sendiri.
c. Homeothermic, hewan-hewan yang suhu tubuhnya
konstan (relatif tetap)
d. Poikilothermic, hewan-hewan yang suhu tubuhnya
fluktuatif mengikuti suhu tubuhnya dan fluktuatif
mengikuti suhu lingkungannya
10. Transpirasi adalah mekanisme hilangnya air dari
tumbuhan, bisa melalui stomata atau melalui kutikula.
Tetapi lebih banyak yang hilang dari stomata. Ada tiga
tipe transpirasi yaitu transpirasi kutikula dan
transpirasi stomata
2 Daftar materi yang sulit KB 1. Energi dan Sumber Energi
dipahami di modul ini 1. Membedakan bentuk-bentuk energi
2. Membedakan sumber energi
KB 2. Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem
Kehidupan
Membedakan macam-macam gerak pada sistem kehidupan
KB 3. Konsep dan Aplikasi Tekanan
1. Tekanan zat padat
2. Tekanan zat cair
3. Tekanan zat gas
KB 4. Suhu dan Kalor pada Proses Biologis
Menentukan suhu dan kalor
3 Daftar materi yang sering KB 1. Energi dan Sumber Energi
mengalami miskonsepsi Hukum kekekalan energi
KB 2. Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem
Kehidupan
Menentukan kurva GLB, GLBB, GVA, dan GVB
KB 3. Konsep dan Aplikasi Tekanan
Membedakan Hukum Pascal dengan Hukum Archimedes
KB 4. Suhu dan Kalor pada Proses Biologis
Mengkonversi satuan suhu (Celcius, Reamur, Fahrenheit,
Kelvin)
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 5 Profesional

Judul Modul Modul 5. Gelombang, Optik, dan Listrik Magnet


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Getaran, Gelombang, dan Bunyi
2. Optik
3. Listrik tatis dan Dinamis
4. Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1. Getaran, Gelombang dan Bunyi
dipelajari 1. Getaran
Semua benda akan bergetar apabila diberi gangguan. Benda dapat
dikatakan bergetar jika benda bergerak bolak-balik secara teratur
melalui titik kesetimbangan.
2. Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat.
3. Bunyi
Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambatkan
energi gelombang di udara sampai terdengar oleh reseptor
pendengar.
KB 2. Optik
1. Sifat cahaya dan proses pembentukan bayangan
Cahaya memiliki beberapa sifat, yaitu merambat lurus, dapat
dipantulkan, dapat dibiaskan dan merupakan gelombang
electromagnetik
2. Pembentukan bayangan pada cermin
a. Pada saat menentukan bayangan pada cermin datar melalui
diagram sinar, titik bayangan adalah titik potong berkas sinar-
sinar pantul. Bayangan bersifat nyata apabila titik potongnya
diperoleh dari perpotongan sinar-sinar pantul yang konvergen
(mengumpul). Sebaliknya, bayangan bersifat maya apabila titik
potongnya merupakan hasil perpanjangan sinar-sinar pantul
yang divergen (menyebar).
b. Cermin cekung dan cembung irisan permukaannya berbentuk
bola. Cermin yang irisan permukaan bola bagian mengilapnya
terdapat di dalam disebut cermin cekung, sedangkan cermin
yang irisan permukaan bola bagian mengkilapnya terdapat di
luar disebut cermin cembung.
3. Lensa
Lensa adalah benda bening yang memiliki permukaan berbentuk
cekung atau cembung dan berfungsi untuk membiaskan cahaya.
4. Indra Penglihatan Manusia dan Hewan
Organ penglihatan yang dimiliki oleh manusia adalah mata. Organ
ini berbentuk bulat. Organ ini tersusun atas beberapa bagian yang
berbeda dan memiliki fungsi yang berbeda pula. Mata kita dibalut
oleh tiga lapis jaringan yang berlainan. Lapisan luar adalah lapisan
sklera, lapisan ini membentuk kornea. Lapisan tengah adalah
lapisan koroid, lapisan ini membentuk iris. Lapisan ketiga adalah
lapisan dalam, yaitu retina.
5. Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari
Diantaranya kamera, lup, mikroskop, dan teleskop
KB 3. Listrik Statis dan Dinamis
1. Listrik Statis
Interaksi muatan listrik merupakan gejala sederhana listrik statis.
Jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda
bermuatan listrik negatif maka akan saling tarik menarik.
Sebaliknya, jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan
benda bermuatan listrik positif, atau benda bermuatan listrik
negatif didekatkan dengan benda bermuatan listrik negatif akan
saling tolak menolak.
2. Konsep Listrik Dinamis
Secara umum, aliran arus listrik bersumber dari pembangkit listrik.
selain dihasilkan oleh pembangkit listrik seperti generator, arus
listrik juga dapat dihasilkan oleh baterai, aki (accu), dan buah-
buahan terutama buah-buahan yang mengandung asam, misalnya
jeruk
KB 4. Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik
1. Teori dasar kemagnetan
 Kemagnetan merupakan suatu fenomena alam dimana suatu
daerah memiliki gaya tarik bumi / medan magnet.
 Medan magnet merupakan GPS alam yang berguna untuk
kehidupan mahluk hidup terutama manusia dan hewan.
2. Teori kemagnetan bumi
 Bumi adalah magnet raksasa
 Bumi memiliki kutub utara dan kutub selatan.
 Kutub utara magnet bumi berada di kutub selatan bumi, dan
kutub selatan magnet bumi berada disekitar kutub utara bumi.
 Ketidaksesuaian ini disebut deklanasi
 Medan magnet bumi juga membentuk sudut dengan horizontal
bumi, ini disebut sudut inklinasi.
 Medan magnet bumi berfungsi untuk melindungi mahluk bumi
dari radiasi kosmik.
3. Induksi elektromagnetik
 Induksi elektromagnetik membahas tentang konsep arus listrik
yang dapat menghasilkan medan magnet yang dapat
menghasilkan listrik.
 Transformator yaitu alat yang dihasilkan dari induksi
elektromagnetik.
 Transformator adalah alat yang digunakan untuk merubah
besar tegangan listrik
 Transformator step up merupakan alat untuk menaikkan
tegangan listrik.
 Transformator step down untuk menurunkan tegangan listrik.
4. Kemagnetan dalam produk teknologi
 Prinsip magnet dalam teknologi digunakan untuk mendeteksi
penyakit dalam tubuh manusia yang disebut MRI (Magnetic
Resonance Imaging).
 Selain itu, motor listrik, bell listrik, relai, telepon kawat, alat
MRI, dan juga kereta maglev merupakan bentuk penerapan
magnet dalam teknologi.
2 Daftar materi yang sulit KB 1. Getaran, Gelombang dan Bunyi
dipahami di modul ini 1. Resonansi
2. Perbandingan frekuensi pada dawai/senar
KB 2. Optik
1. Melukis pembentukan bayangan pada cermin dan Lensa
2. Menentukan jarak bayangan pada cermin dan lensa
3. Cara menentukan gangguan pada mata
KB 3. Listrik Statis dan Dinamis
Kelistrikan pada sel saraf
KB 4. Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik
1. Gaya Lorentz
2. Induksi Elektromagnetik
3 Daftar materi yang sering KB 1. Getaran, Gelombang dan Bunyi
mengalami miskonsepsi 1. Perambatan gelombang dan superposisi
2. Resonansi pada kolom udara
KB 2. Optik
1. Sifat-sifat cahaya dan Hukum pemantulan cahaya
2. Peranan sinar-sinar istimewa dalam pembentukan bayangan,
3. konsep bayangan nyata, dan bayangan yang dihasilkan cermin
4. datar.
5. Dispersi cahaya
6. Proses mata dapat melihat
7. Menghitung perbesaran pada alat optik seperti lup, teropong
8. dan mikroskop.
KB 3. Listrik Statis dan Dinamis
1. Rangkaian Listrik
2. Transmisi energi listrik
KB 4. Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik
1. Teori dasar kemagnetan
2. Teori Kemagnetan bumi.
LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Modul 6. Klasifikasi Materi, Sifat dan Kegunaannya


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Partikel dan Materi
2. Larutan dan Sifatnya
3. Senyawa Organik dan Anorganik
4. Klasifikasi Materi, Sifat dan Kegunaanya
No. Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang KB 1. Partikel dan Materi
dipelajari 1. Partikel suatu materi dapat berupa atom, molekul, atau
ion.
2. Materi merupakan sesuatu yang memiliki massa dan
volume
3. Perubahan materi selalu melibatkan penyerapan dan
pelepasan energi.
KB 2. Larutan dan Sifatnya
1. Sistem koloid yang sering ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari diantaranya asap, kabut, mayonaise, obat-
obatan, es krim, dll.
2. Asam adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air dapat
melepaskan ion H+.
3. Basa adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air dapat
melepaskan ion OH- atau zat yang dapat menerima ion
H+ yang terdapat dalam larutan.
4. Salah satu indikator asam dan basa adalah lakmus.
5. Lakmus merupakan bahan yang diekstrak dari lumut.
KB 3. Senyawa Organik dan Anorganik
1. Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia
yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida,
karbonat, dan oksida karbon
2. Senyawa anorganik yaitu senyawa pada alam yang pada
umumnya menyusun material/benda tak hidup
3. Untuk senyawa organik, penentuan nama biasanya
ditentukan dari gugus fungsi yang diikat oleh senyawa
tersebut dan jumlah ikatan C di dalamnya.
KB 4. Klasifikasi Materi, Sifat dan Kegunaanya
1. Zat aditif makanan adalah zat-zat yang sengaja
ditambahkan dan dicampurkan pada waktu pengolahan
makanan untuk maksud memperbaiki tampilan makanan,
meningkatkan cita rasa, memperkaya kandungan gizi,
menjaga makanan agar tidak cepat busuk.
2. Zat aditif makanan dapat dikelompokkan menjadi zat
pewarna, pemanis, pengawet, penyedap rasa, dan pemberi
aroma.
3. Ditinjau dari asalnya, zat pewarna makanan digolongkan
menjadi zat pewarna alami dan zat pewarna sintetik.
4. Zat Pewarna alami merupakan zat pewarna yang diperoleh
dari ekstrak bahan alam.
5. Zat pemanis adalah zat kimia yang ditambahkan pada
makanan atau minuman yang berfungsi untuk memberikan
rasa manis.
6. Zat pengawet adalah zat yang sengaja ditambahkan ke
dalam makanan atau minuman agar makanan atau
minuman tersebut lebih awet atau tahan lama.
7. Penyedap rasa adalah zat yang dapat meningkatkan cita
rasa makanan.
8. Zat pemberi aroma adalah zat yang dapat memberikan
aroma yang khas pada makanan atau minuman.
9. Zat adiktif adalah istilah yang diberikan untuk zat-zat yang
dalam pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan
fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang
panjang (drug dependence)
10. Berdasarkan efek yang ditimbulkannya, zat adiktif
digolongkan ke dalam stimulan, depresan, dan
halusinogen.
11. Zat yang sangat berbahaya pada rokok adalah tar
12. Tar adalah bentukan dari senyawa kimia berbahaya yang
ada pada asap rokok.
13. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku,
2 Daftar materi yang sulit KB 1. Partikel dan Materi
dipahami di modul ini 1. Struktur atom tabel 1.1 mengenai partikel dasar penyusun
atom
2. Molekul dan ion
KB 2. Larutan dan Sifatnya
1. Penggolongan koloid
2. Gerak Brown akibat tumbukan partikel koloid dengan
partikel pelarut atau partikel koloid lainnya (gambar 2.4)
3. Indikator asam dan basa
4. Pengujian sifat hantar listrik pada larutan elektrolit dan
larutan non elektrolit
KB 3. Senyawa Organik dan Anorganik
1. Tata nama senyawa organik dan anorganik
2. Tabel 3.2 mengenai perbedaan nama kation dan anion
3. Gambar 3.6 Grafik komposisi ion-ion dalam cairan tubuh
KB 4. Zat Aditif dan Zat Adiktif
1. Perbedaan zat formalin dan boraks
2. Penggolongan Narkotika
3. Perbedaan narkotika dan psikotropika
3 Daftar materi yang sering KB 1. Partikel dan Materi
mengalami miskonsepsi 1. Defenisi partikel dan materi
2. Sifat fisika dan kimia materi
KB 2. Larutan dan Sifatnya
1. Konsep teori asambasa
2. Indikator asam basa
3. Konsep kekuatan asam (pH)
4. Tetapan ionisasi asam dan basa
KB 3. Senyawa Organik dan Anorganik
1. Konsep konduksi dan konveksi
2. Konsep kekhasan atom karbon
3. Konsep jenis atom karbon
KB 4. Zat adiktid dan Zat Aditif
1. Perbedaan formalin dan boraks
2. Dampak penggunaan ganja pada manusia
3. Bahaya rokok
4. Nikotin dan tar

Anda mungkin juga menyukai