Judul Modul Modul 1. Pembelajaran ipa dan konsep IPBA
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam Pembelajaran IPA 2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Manajamen Lab. IPA, dan PTK 3. Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian 4. Tata Surya dan Pemanasan Global No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang KB 1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam dipelajari Pembelajaran IPA 1. Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses di mana suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman (Gagne 1984 : 256) lima macam perilaku perubahan pengalaman, yaitu: a. Pada tingkat emosional paling primitif terjadi perubahan perilaku diakibatkan dari pasangan stimulus tak terkondisi dengan stimulus terkondisi b. Belajar Kontiguitas yaitu bagaimana dua peristiwa dipasangkan satu dengan yang lainnya pada satu waktu c. Belajar Operant yaitu kita belajar bahwa konsekuensi perilaku mempengaruhi apakah perilaku itu akan diulangi atau tidak, dan berapa besar pengulangan itu. d. Belajar Observasional pengalaman belajar sebagai hasil observasi manusia dan kejadian-kejadian, kita belajar dari model-model, dan mungkin kita menjadi model bagi orang lain. e. Belajar Kognitif terjadi dalam kepala kita, apabila kita melihat dan memahami peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita 2. Jenis-jenis teori belajar yaitu : a. Teori Behaviorisme Teori ini menekankan pada konsekuensi dari perilaku individu yang akan membentuk pola perilaku organisme, pembelajaran yang terprogram, terstruktur, dengan penguatan di setiap tahapnya, merupakan contoh penerapan perspektif ini. b. Teori Belajar Kognitif Teori ini menyatakan bahwa proses Belajar dikendalikan otak, sehingga dari perspektif Kognitivis, belajar melibatkan proses bagaimana pembelajar menerima, memproses, dan mengolah informasi. c. Teori Pemrosesan Informasi Teori ini menekankan bahwa dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi, untuk kemudian diolah sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil belajar d. Teori Belajar Konstruktivisme adalah sebuah teori yang memberikan kebebasan terhadap manusia yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya dengan kemampuan menemukan keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan bantuan fasilitasi orang lain.Sehingga teori ini memberikan keaktifan terhadap manusia untuk belajar menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan, atau teknologi dan hal lain yang diperlukan guna mengembangkan dirinya sendiri 3. Kurikulum terpadu adalah suatu pendekatan untuk mengorganisasikan kurikulum dengan cara menghapus garis batas mata pelajaran yang terpisah-pisah 4. Pembelajaran terpadu merupakan metode pengorganisasian pembelajaran yang menggunakan beberapa bidang mata pelajaran yang sesuai 5. Pendekatan inquiry, yaitu melibatkan siswa mulai dari merencanakan, mengeksplorasi, dan brain storming dari siswa 6. Sepuluh cara atau model dalam merencanakan pembelajaran terpadu Robin Fogarty (1991); Fragmented, Connected, Nested, Sequenced, Shared, Webbed, Threaded, Integrated, Immersed, Networked. 7. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan yaitu, Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru 8. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah , Mengamati, Menanya, Mencoba, Menalar, Mengomunikasikan. 9. Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. 10. Metode pembelajaran adalah suatu ilmu pengetahuan yang membahas tentang bagaimana cara-cara atau teknik yang perlu ditempuh atau dipergunakan dalam upaya menyampaikan materi atau bahan ajar kepada obyeknya yaitu peserta didik. 11. Model Pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur pembelajaran yang sistematis dalam pengorganisasian pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi perangcang pembelajaran dan para guru dalam merancang dan melaksanakan proses belajar mengajar (Joyce & weil) 12. 4 jenis model pembelajaran a. Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction Model) National Institute for Direct Instruction b. Model Pembelajaran Inquiri c. Model Pembelajaran Cooperatif d. Model Pembelajaran PJBL 13. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Pengumpulan informasi tersebut ditempuh melalui berbagai teknik penilaian, menggunakan berbagai instrumen, dan berasal dari berbagai sumber. 14. Prinsip Penilaian a. Sahih b. Objektif c. adil d. Terpadu e. Terbuka f. Menyeluruh dan Berkesinambungan g. Sistematis Penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap h. Beracuan 15. KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan, dan setidaknya memperhatikan 3 (tiga) aspek berikut, yaitu karakteristik peserta didik (intake), karakteristik mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), dan kondisi satuan pendidikan (daya dukung) pada proses pencapaian kompetensi. KB 2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Manajamen Lab. IPA, dan PTK 1. Pembelajaran IPA a. Hakikat IPA meliputi empat unsur utama yaitu: 1) Sikap: rasa ingin tahu tentang benda, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan melalui prosedur yang benar; IPA bersifat open ended; 2) Proses: prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah; metode ilmiah meliputi penyusunan hipotesis, perancangan eksperimen atau percobaan, evaluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan; 3) Produk: berupa fakta, prinsip, prosedur, dan konsep; 4) Aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari. b. Karakteristik Bidang kajian Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Alam didefinisikan sebagai pengetahuan yang diperoleh melalui pengumpulan data dengan eksperimen, pengamatan, dan deduksi untuk menghasilkan suatu penjelasan tentang sebuah gejala yang dapat dipercaya. c. Tujuan Pembelajaran IPA Terpadu 1) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran 2) Meningkatkan minat dan motivasi 3) Beberapa kompetensi dasar dapat dicapai sekaligus d. Konsep Pembelajaran Terpadu Dalam IPA Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Terpadu 1) Pemaduan Konsep Dalam Pembelajaran IPA 2) Strategi Pelaksanaan Pembelajaran IPA Terpadu 2. Model Pelaksanaan Pembelajaran (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) a. Kegiatan Awal/Pendahuluan b. Kegiatan Inti c. Kegiatan Akhir/Penutup dan tindak lanjut 3. Penilaian a. Teknik Penilaian b. Bentuk Instrumen c. Instrumen 4. Pengelolaan Laboratorium IPA Untuk Pembelajaran Laboratorium adalah tempat untuk mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian teoritis, pembuktian uji coba, penelitian, dan sebagainya dengan menggunakan alat bantu yang menjadi kelengkapan dari fasilitas dengan kuantitas dan kualitas yang memadai 5. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Penelitian tindakan merupakan intervensi praktik dunia nyata yang ditujukan untuk meningkatkan situasi praktis. penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru ditujukan untuk meningkatkan kualitas situasi pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya Tahapan Penelitian Tindakan Kelas a) Diagnosis b) Perencanaan tindakan c) Pelaksanaan tindakan d) Evaluasi dan refleksi e) Identifikasi temuan umum KB. 3 Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian 1. Struktur Bumi a. Bumi merupakan planet ketiga dalam sistem galaksi Bima Sakti. Bumi memiliki bentuk bulat seperti bola (NASA). b. Bumi tersusun atas lapisan-lapisan yang terdiri atas atmosfer sebagai lapisan terluar, kemudian ada mantel bumi, inti luar, dan inti dalam. 2. Lapisan Lapisan Bumi a. Inti Bumi Inti bumi (lapisan Barisphere) terletak di bagian tengah/pusat bumi. b. Mantel Bumi Mantel bumi adalah lapisan bagian dalam bumi yang menyelimuti inti bumi. c. Kerak Bumi Kerak bumi adalah lapisan terluar dan tempat manusia melakukan aktivitas kehidupan. Secara umum bumi terdiri atas 3 komponen, yakni Litosfer, Atmosfer, dan Hidrosfer. a. Litosfer Lapisan batuan yang ada di bumi atau seluruh bagian padat Bumi. b. Atmosfer Lapisan uap yang menyelimuti bumi.Atmosfer Bumi terdiri atas campuran dari gas, serta sedikit cairan dan padatan. Atmosfer sebagian besar tersusun atas gas nitrogen, yakni sebesar 78%. Oksigen menyusun 21% atas atmosfer. Karbon dioksida, argon, dan beberapa gas lain menyusun sebagian kecil dari atmosfer. c. Hidrosfer Hidrosfer merupakan lapisan air yang menyelimuti bumi. KB.4 Tata Surya dan Pemanasan Global 1. Tata Surya Tata surya adalah sistem interaksi benda-benda langit yang terdiri atas Matahari sebagai pusatnya dengan benda-benda angkasa lain (planet, planet kerdil, Satelit, dan benda-benda kecil tata surya lainnya) yang mengelilingi Matahari. 2 Daftar materi yang sulit KB 1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam dipahami di modul ini Pembelajaran IPA 1. Cara memadukan konsep, keterampilan, topik, dan unit tematisnya, menurut seorang ahli yang bernama Robin Fogarty (1991) terdapat sepuluh cara atau model dalam merencanakan pembelajaran terpadu 2. Tingkatan model pembelajaran Inkuiri 3. Cara Memadukan Kurikulum yang termasuk ke dalam kelompok Memadukan Mata Pelajaran serumpun dan Lintas Rumpun Disiplin Ilmu KB 2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Manajamen Lab. IPA, dan PTK 1. Strategi pelaksanaan, metode dan model dalam pembelajaran IPA 2. Pelaksanaan PTK KB. 3 Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian Teori tektonik lempeng dan penjelasan jenis pergerakan lempeng tektonik KB.4 Tata Surya dan Pemanasan Global 1. Fase-fase bulan 2. Gerhana matahari 3 Daftar materi yang sering KB 1. Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam mengalami miskonsepsi Pembelajaran IPA 1. Dalam modul disebutkan ada 5 teori belajar, namun pada penjelasannya hanya terdapat 4 teori belajar saja, 2. Pemahaman teori-teori belajar dan implikasinya dalam pembelajaran agak sulit membedakannya. KB 2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA,Manajamen Lab. IPA, dan PTK Pemahaman tentang metode pembelajaran dan model pembelajaran KB. 3 Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian Menentukan letak hiposentrum dan episentrum gempa KB.4 Tata Surya dan Pemanasan Global Pengaruh rotasi dan revolusi bumi LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 2. Sel, Organ, dan Kelangsungan Hidup
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Struktur dan Fungsi Sel 2. Sistem Organ 3. Reproduksi Sel dan Hereditas 4. Teori Asal Usul Kehidupan dan Evolusi No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang KB 1. Struktur dan Fungsi Sel dipelajari a. Mikroskop Mikroskop merupakan suatu alat yang digunakan untuk meneliti objek-objek yang ukurannya sangat kecil (disebut mikroskopis) Antonie van Leeuwenhoek merupakan orang pertama yang menemukan sel hidup. Ada dua jenis mikroskop yang umum digunakan saat ini yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Bagian Bagian Mikroskop Cahaya : 1. Lensa Okuler 2. Lensa Objektif 3. Kondensor 4. Diafragma 5. Cermin 6. Revolver 7. Tabung Mikroskop 8. Lengan Mikroskop 9. Meja Benda 10. Makrometer 11. Mikrometer 12. Kaki Mikroskop b. Organisasi Sel Sel menunjukan bahwa unit satuan terkecil dari kehidupan Secara umum dapat diartikan sebagai unit struktural dan fungsional mahluk hidup. c. Teori Endosimbiosis Hipotesis endosimbiosis, yang digagas oleh Lynn Margulis yang menyatakan bahwa mitokondria dan kloroplas pada awalnya adalah prokariota kecil yang hidup di dalam sel prokariota yang lebih besar. Istilah endosimbion digunakan untuk sel yang hidup di dalam sel lain, yang disebut sel inang. d. Mekanisme Transpor pada Membran 1. Transportasi pasif adalah perpindahan zat-zat mengikuti aliran perbedaan konsentrasi 2. Transportasi pasif berlangsung melalui proses difusi dan osmosis. Adapun transportasi aktif, berlangsung melalui proses transpor aktif, eksositosis, dan endositosis. 3. Transportasi aktif adalah perpindahan zat-zat melawan aliran perbedaan konsentrasi dan memerlukan energi. Transportasi pasif berlangsung melalui proses difusi dan osmosis 4. Transpor aktif terjadi apabila sel secara aktif memindahkan zat-zat melewati membran sel dengan menggunakan energi. Biasanya, transpor aktif dilakukan untuk memindahkan zat dari konsentrasi rendah menuju konsentrasi tinggi. KB 2. Sistem Organ 1. Organ : Struktur tubuh yang terdiri dari beberapa jaringan berbeda yang membentuk unit struktural dan fungsional. 2. Sistem organ : Sekelompok organ yang berfungsi bersama untuk melakukan kegiatan utama tubuh. 3. Sistem Perderan Darah: a. Sirkulasi terbuka : Peredarah darah tidak selalu melewati pembuluh darah. b. Sirkulasi tertutup adalah sirkulasi cairan atau darah selalu tertutup di dalam pembuluh darah. 4. Gangguan dan Kelainan Sistem Peredaran Darah : a. Anginia b. Aritmia c. Cardiomyopathy d. Penyakit Jantung Koroner (PJK) e. Stroke f. Aterosklerosis g. Arteriosklerosis 5. Hormon adalah zat kimia pengatur yang dikeluarkan ke dalam darah oleh kelenjar endokrin atau organ tubuh yang menunjukkan fungsi endokrin 6. Sistem saraf bertugas mengoordinasikan setiap tindakan bagian tubuh dengan mengirimkan sinyal ke dan dari berbagai bagian tubuhnya. 7. Alat indera adalah organ-organ pada tubuh manusia yang mampu untuk menerima rangsang dari luar dan mengolahnya di otak sebelum diterjemahkan menjadi kerja organ tersebut. 8. Sistem respirasi adalah pertukaran gas dalam pernapasan. 9. Sistem imunitas adalah Sistem Pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan patogen berbahaya. Terdiri dari kelenjar getah bening, limpa, sumsum tulang, limfosit (termasuk sel B dan sel T), timus, dan leukosit, yang merupakan sel darah putih. 10. Sistem pencernaan : sekelompok organ yang bekerja untuk menerima makanan, mengubah dan memproses makanan menjadi energi, menyerap zat gizi yang terdapat pada makanan ke aliran darah, serta membuang sisa makanan yang tersisa atau tidak dapat dicerna oleh tubuh. 11. Sistem ekskresi yaitu sistem pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan tubuh lagi dari dalam tubuh keluar tubuh. 12. Sistem integumen : Suatu sistem organ membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan hewan atau manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Meliputi kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya seperti keringat atau lendir. 13. Sistem reproduksi : sistem yang berperan dalam menghasilkan keturunan. KB 3. Reproduksi Sel dan Hereditas 1. Reproduksi Sel Proses perbanyakan diri dengan membetuk sel-sel yang baru a. Pembelahan sel secara langsung (Amitosis)= pembelahan biner Proses pembelahan dari 1 sel menjadi 2 tanpa melaluifase atau tahap pembelahan sel dan biasanya dilakukan oleh organisme bersel satu (uniseluler) b. Pembelahan sel secara tidak langsung (mitosis dan meiosis) Pembelahan yang melalui tahapan tertentu dan ditandai dengan penampakan yang berbeda disetiap tahapannya. 2. Pewarisan Sifat a. Pewarisan Sifat/Hereditas adalahenurunan sifat dari induk (orangtua) kepada keturunannya (anak) b. Genetika : Ilmu yang mempelajari pewarisan sifat c. Kromosom adalah materi genetik berupa benang- benang halus (kromatin) yang berfungsi membawa informasi genetik pada keturunannya. 3. Aplikasi Hereditas dan Persilangan a. Bidang Pertanian Penyilangan varietas baru unggul dan produktif b. Bidang Kesehatan Pelacakan penyakit menurun c. Bidang Forensik (Hukum) Penentuan identitas korban dari DNA d. Bidang Hubungan Sosiologis Penentuan kekerabatan antar individu berdasarkan persamaan dan perbedaan karakter 4. Pemuliaan Mahluk Hidup Dengan Seleksi Pedigree - Seleksi : Salah satu kegiatan dalam rangkaian pemuliaan mahluk hidup yang berupa pemilihan terhadap suatu genotip dari suatu populasi. - Seleksi pedigree/Seleksi silsilah : Seleksi dari mahluk hidup dengan kombinasi karakter yang dikehendaki pada generasi F2, turunannya selanjutnya diseleksi lagi pada generasi-generasi berikutnya sampai mencapai kemurnian genetik. - Single seed descend (SSD) : seleksi pedigree tanaman yang dilakukan dengan memanen satu biji setiap tanaman mulai dari F2-F5, kemudian setiap biji dicampur untuk ditanam pada generasi selanjutnya - Diallel selective mating system : Seleksi menggunakan berbagai variasi metode seleksi dalam usaha mengkombinasikan berbagai karakter yang diinginkan. - Silsilah (pedigree) diperlukan untuk mengkaitkan individu tanaman dengan generasi sebelumnya - Seleksi pedigree membutuhkan waktu yang lama, peralatan yang komplit dan urutan prosedur pembiakan yang teratur dan terarah sehingga memerlukan investasi yang mahal mengakibatkan anakan dijual dengan harga yang mahal KB 4. Teori Asal- usul Kehidupan dan Evolusi 1. Teori Abiogenesis : Makhluk hidup berasal dari benda tak hidup. 2. Teori Abiogenesis disebut juga dengan teori “generation spontanea” 3. Teori Biogenesis : makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya. 4. Teori Evolusi 5. Bukti-bukti Evolusi, terdiri dari: a. Pengaruh penyebaran geografis b. Ditemukannya fosil di berbagai lapisan batuan. c. Adanya homologi organ pada berbagai jenis makhluk hidup. d. Studi perbandingan embriologi e. Studi perbandngan biokimia 2 Daftar materi yang sulit KB 1. Struktur dan Fungsi Sel dipahami di modul ini Mekanisme transportasi aktif dan transportasi pasif KB 2. Sistem Organ 1. Sistem endokrin 2. Sistem saraf 3. Sistem ekskresi pada invertebrata KB 3. Reproduksi sel dan Hereditas 1. Fenotip Klinis 2. Aberasi Kromosom 3. Koagulasi Herediter 4. Sub fase profase I 5. Seleksi pedigree KB 4. Teori Asal – usul Kehidupan dan Evolusi 1. Pembuktian teori Abiogenesis 2. Pembuktian teori Biogenesis 3. Teori Evolusi Darwin 3 Daftar materi yang sering KB 1. Struktur dan Fungsi Sel mengalami miskonsepsi Pemahaman difusi dan osmosis KB 2. Sistem Organ 1. Penyakit pada sistem peredaran darah yaitu arteriosklerosis dengan arterosklerosis. 2. Hubungan antara sistem endokrin dengan sistem saraf. KB 3. Reproduksi sel dan Hereditas 1. Hemofili 2. Genotife KB 4. Teori Asal – usul Kehidupan dan Evolusi 1. Teori Evolusi Darwin dan Lamarck. 2. Teori Evolusi Biokimia. LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 3. Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Ekologi
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Klasifikasi dan Keanekaragaman Tumbuhan 2. Klasifikasi dan Keanekaragaman Hewan 3. Ekologi Biologi Populasi 4. Ekologi Biologi Konservasi No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang KB 1. Klasifikasi dan Keanekaragaman Tumbuhan dipelajari 1. Korelasi adaptasi struktural, kimiawi dan reproduksi dengan fakta asal mula tumbuhan; 2. Kategori jenis dengan kunci dikotomi dan kunci determinasi 3. Kunci dikotomi atau kunci identifikasi biasanya terdiri atas dua keterangan yang berlawanan dari ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu kelompok makhluk hidup. 4. Kunci determinasi dibuat secara bertahap sampai bangsa saja, suku, marga atau jenis dan seterusnya. Ciri-ciri makhluk hidup disusun sedemikan rupa sehingga selangkah demi selangkah memilih satu diantara dua atau beberapa sifat yang bertentangan. KB 2. Klasifikasi dan Keanekaragaman Hewan 1. Kunci Dikotomi dan Kunci Determinasi untuk Hewan 2. Asal Mula Keanekaragaman Hewan: Gambaran Umum Tentang Filogeni Keanekaragaman Hewan KB 3. Ekologi Biologi Populasi 1. Ektosimbiosis adalah bentuk hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang satu hidup di bagian luar organisme lainnya. 2. Endosimbiosis adalah bentuk hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis dimana organisme yang satu hidup di bagian dalam organisme yang lain. 3. Koevolusi adalah perubahan pada objek biologis yang dicetuskan oleh perubahan pada objek lain yang berkaitan dengannya. 2. Legume adalah salah satu spesies kacang-kacangan. 3. Aposematic adalah warna cerah pada organisme yang ditandai sebagai peringatan oleh pemangsa. 4. Suksesi adalah suatu proses perubahan yang disebabkan oleh gangguan dalam komunitas. 5. Kepadatan (density) populasi adalah jumlah individu per satuan luas atau volume (misalnya jumlah pohon pinus per km2 di wilayah Lembang, Bandung). 6. Penyebaran (dipersion) adalah pola jarak antara individu di dalam batas geografis populasi. 7. Patch adalah sebidang tanah kecil yang berbeda dari yang lain terutama karena ditumbuhi jenis tumbuhan yang berbeda. 8. Demografi adalah kajian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan penurunan populasi.
KB 4. Ekologi Biologi Konservasi
1. Polusi Polusi diartikan sebagai penambahan materi ke uadara, air, dan tanah yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia atau mengancam keberadaan mahluk hidup lainnya. 2. Gangguan siklus kimia Aktivitas manusia dapat mengakibatkan terganggunya siklus materi yang terjadi di alam dengan cara memindahkan materi dari satu lingkungan ke lingkungan lain yang mengakibatkan kelebihan materi pada satu lingkungan dan berkurangnya materi di lingkungan berbeda, sehingga mengganggu keseimbangan siklus kimia pada kedua lingkungan tersebut. 3. Perubahan komposisi udara atmosfer Meningkatnya aktivitas manusia sejak revolusi industri yaitu sekitar tahun 1958 menyebabkan peningkatan penggunaan bahan bakar fosil, penggunaan pestisida dan insektisida di bidang pertanian, deforestasi dan penggunaan CFC yang berkontribusi pada perubahan komposisi udara di atmosfer 4. Perubahan musim Perubahan musim dapat diakibatkan oleh kenaikan temperatur troposfer yang diakibatkan peningkatan emisi gas kaca, sehingga dapat berakibat pada berubahnya aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 5. Perubahan habitat dan keanekaragaman biologis Menguraikan aktivitas manusia yang dengan secara langsung mempengaruhi penyebaran organisme sehingga mempengaruhi keanekaragaman organisme di suatu tempat. 6. Kesuburan tanah Menjelaskan tentang keterkaitan siklus nitrogen dan fosfor yang mempengaruhi kesuburan tanha 7. Strategi/solusi penanngan pencemaran lingkungan Penanganan pencemaran lingkungan perlu diatasi secara ter[adu, temasuk didalamnya adalah konservasi dalam tingkat spesies, populasi, komunitas, ekosistem dan bentang alam
2 Daftar materi yang sulit KB 1. Klasifikasi dan Keanekaragaman Tumbuhan
dipahami di modul ini 1. Penggunaan kunci dikotomi dan kunci determinasi 2. Pergiliran generasi pada tumbuhan diawali dari pembelahan meiosis yang tertunda 3. Siklus hidup lumut daun atau moss 4. Siklus hidup Angiosperma 5. Siklus hidup Gimnosperma KB 2. Klasifikasi dan Keanekaragaman Hewan Kunci Dikotomi dan Kunci Determinasi untuk Hewan KB 3. Ekologi Biologi Populasi 1. Kepadatan populasi 2. Karakteristik populasi 3. Faktor pembatas populasi KB 4. Ekologi Biologi Konservasi 1. Gangguan siklus kimia 2. Perubahan habitat dan keanekaragaman biologis 3 Daftar materi yang sering KB 1. Klasifikasi dan Keanekaragaman Tumbuhan mengalami miskonsepsi Perbedaan Kunci Dikotomi dan Kunci Determinasi KB 2. Klasifikasi dan Keanekaragaman Hewan Asal Mula Keanekaragaman Hewan: Gambaran Umum Tentang Filogeni KB 3. Ekologi Biologi Populasi 1. Simbiosis amensalisme 2. Konsep rantai makanan dalam konteks energi tingkat trofik dan jumlah populasi tingkat trofik 3. Konsep relung ekologi dalam konteks karakteristik KB 4. Ekologi Biologi Konservasi 1. Pencemaran udara yang mempengaruhi kehidupan laut 2. Proses fiksasi nitrogen pada pencemaran tanah LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 4. Kinematika dan Dinamika Gerak, serta Suhu
dan Kalor Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Energi dan Sumber Energi 2. Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem Kehidupan 3. Konsep dan Aplikasi Tekanan 4. Suhu dan Kalor pada Proses Biologis No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang KB 1. Energi dan Sumber Energi dipelajari 1. Usaha didefinisikan sebagai hasil kali besar perpindahan (s), dengan komponen gaya (F) yang sejajar dengan perpindahan. 2. Usaha hanya mempunyai besar; karena tidak mempunyai arah seperti besaran vektor 3. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. 4. Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. 5. Transformasi energi adalah dalah suatu proses mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya. KB 2. Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem Kehidupan 1. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. 2. Perubahan bentuk energi tersebut disebut dengan transformasi energi. 3. Sumber energi diantaranya karbohidrat, protein, dan lemak. 4. Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh sel makhluk hidup. 5. Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa. 6. “Respirasi ialah suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. 7. Gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan terhadap suatu titik acuan tertentu. 8. Kecepatan diartikan sebagai perpindahan yang ditempuh tiap satuan waktu, sedangkan kelajuan diartikan sebagai jarak yang ditempuh tiap satuan waktu. 9. Kecepatan sesaat adalah suatu kecepatan benda yang bergerak pada titik waktu tertentu. 10. Percepatan adalah perubahan kecepatan dalam selang waktu tertentu. 11. Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk mempermudah melakukan usaha atau pekerjaan. Diantaranyakatrol, roda berporos, bidang miring, dan pengungkit. 12. Gaya adalah tarikan atau dorongan. 13. Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang. 14. Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih.
KB 3. Konsep dan Aplikasi Tekanan
1. Tekanan adalah besaran suatu gaya per satuan luas. 2. Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang tekan, pada kedalaman tertentu. 3. Bunyi Hukum Archimedes, “Jika benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda itu akan mendapat gaya ke atas yang sama besar dengan berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut”. 4. Bunyi Hukum Pascal, "Tekanan yang diberikan pada zat cair di dalam ruang tertutup akan diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar." 5. Aplikasi konsep tekanan zat pada makhluk hidup dapat ditemui pada pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan, tekanan darah pada pembuluh darah manusia, dan tekanan gas pada proses pernapasan. 6. Air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya kapilaritas batang dan daya isap daun. 7. Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh floem. Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya, yaitu daun (daerah yang memiliki konsentrasi gula tinggi) ke bagian tumbuhan lain yang dituju (daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah). KB 4. Suhu dan Kalor pada Proses Biologis 1. Suhu menyatakan tingkat panas dinginnya suatu benda; diukur dengan termometer 2. Berbagai skala termometer: Celcius, Kelvin, Fahrenheit, dan Reamur 3. Perubahan suhu menyebabkan pemuaian pada benda. 4. Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda saling bersentuhan. 5. Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 g zat sebesar 1°C. 6. Zat dapat berubah wujud apabila: a. perubahan wujud zat yang memerlukan kalor yang mencair, menguap, dan menyublim; b. perubahan wujud zat yang melepas kalor yang membeku, mengembun, dan menghablur. 7. Azas Black berbunyi banyaknya kalor yang dilepaskan benda bersuhu lebih tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima benda yang bersuhu lebih rendah. a. Kalor dapat berpindah dengan cara konduksi, konveksi, dan radiasi. b. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel zat. c. Konveksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat yang disertai perpindahan partikel zat tersebut. d. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara. 8. Termoregulasi adalah suatu mekanisme makhluk hidup untuk mempertahankan suhu internal agar berada di dalam kisaran yang dapat ditolelir. Mekanisme Termoregulasi terjadi dengan mengatur keseimbangan antara perolehan panas dengan pelepasan panas. 9. Sensor pada tubuh yang berperan untuk memberikan informasi mengenai suhu tubuh maupun suhu kulit disebut sebagai termoreseptor. Terdapat empat istilah mekanisme pengaturan suhu tubuh pada hewan sebagai berikut: a. Ecthothermic, hewan-hewan yang menyediakan suhu tubuhnya dari luar. b. Enhothermic, hewan-hewan yang mnyediakan panas tubuh dari dalam tubuhnya sendiri. c. Homeothermic, hewan-hewan yang suhu tubuhnya konstan (relatif tetap) d. Poikilothermic, hewan-hewan yang suhu tubuhnya fluktuatif mengikuti suhu tubuhnya dan fluktuatif mengikuti suhu lingkungannya 10. Transpirasi adalah mekanisme hilangnya air dari tumbuhan, bisa melalui stomata atau melalui kutikula. Tetapi lebih banyak yang hilang dari stomata. Ada tiga tipe transpirasi yaitu transpirasi kutikula dan transpirasi stomata 2 Daftar materi yang sulit KB 1. Energi dan Sumber Energi dipahami di modul ini 1. Membedakan bentuk-bentuk energi 2. Membedakan sumber energi KB 2. Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem Kehidupan Membedakan macam-macam gerak pada sistem kehidupan KB 3. Konsep dan Aplikasi Tekanan 1. Tekanan zat padat 2. Tekanan zat cair 3. Tekanan zat gas KB 4. Suhu dan Kalor pada Proses Biologis Menentukan suhu dan kalor 3 Daftar materi yang sering KB 1. Energi dan Sumber Energi mengalami miskonsepsi Hukum kekekalan energi KB 2. Aplikasi Energi dan Gerak dalam Sistem Kehidupan Menentukan kurva GLB, GLBB, GVA, dan GVB KB 3. Konsep dan Aplikasi Tekanan Membedakan Hukum Pascal dengan Hukum Archimedes KB 4. Suhu dan Kalor pada Proses Biologis Mengkonversi satuan suhu (Celcius, Reamur, Fahrenheit, Kelvin) LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Modul 5 Profesional
Judul Modul Modul 5. Gelombang, Optik, dan Listrik Magnet
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Getaran, Gelombang, dan Bunyi 2. Optik 3. Listrik tatis dan Dinamis 4. Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang KB 1. Getaran, Gelombang dan Bunyi dipelajari 1. Getaran Semua benda akan bergetar apabila diberi gangguan. Benda dapat dikatakan bergetar jika benda bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik kesetimbangan. 2. Gelombang Gelombang adalah getaran yang merambat. 3. Bunyi Bunyi merupakan gelombang longitudinal yang merambatkan energi gelombang di udara sampai terdengar oleh reseptor pendengar. KB 2. Optik 1. Sifat cahaya dan proses pembentukan bayangan Cahaya memiliki beberapa sifat, yaitu merambat lurus, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan dan merupakan gelombang electromagnetik 2. Pembentukan bayangan pada cermin a. Pada saat menentukan bayangan pada cermin datar melalui diagram sinar, titik bayangan adalah titik potong berkas sinar- sinar pantul. Bayangan bersifat nyata apabila titik potongnya diperoleh dari perpotongan sinar-sinar pantul yang konvergen (mengumpul). Sebaliknya, bayangan bersifat maya apabila titik potongnya merupakan hasil perpanjangan sinar-sinar pantul yang divergen (menyebar). b. Cermin cekung dan cembung irisan permukaannya berbentuk bola. Cermin yang irisan permukaan bola bagian mengilapnya terdapat di dalam disebut cermin cekung, sedangkan cermin yang irisan permukaan bola bagian mengkilapnya terdapat di luar disebut cermin cembung. 3. Lensa Lensa adalah benda bening yang memiliki permukaan berbentuk cekung atau cembung dan berfungsi untuk membiaskan cahaya. 4. Indra Penglihatan Manusia dan Hewan Organ penglihatan yang dimiliki oleh manusia adalah mata. Organ ini berbentuk bulat. Organ ini tersusun atas beberapa bagian yang berbeda dan memiliki fungsi yang berbeda pula. Mata kita dibalut oleh tiga lapis jaringan yang berlainan. Lapisan luar adalah lapisan sklera, lapisan ini membentuk kornea. Lapisan tengah adalah lapisan koroid, lapisan ini membentuk iris. Lapisan ketiga adalah lapisan dalam, yaitu retina. 5. Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-hari Diantaranya kamera, lup, mikroskop, dan teleskop KB 3. Listrik Statis dan Dinamis 1. Listrik Statis Interaksi muatan listrik merupakan gejala sederhana listrik statis. Jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik negatif maka akan saling tarik menarik. Sebaliknya, jika benda bermuatan listrik positif didekatkan dengan benda bermuatan listrik positif, atau benda bermuatan listrik negatif didekatkan dengan benda bermuatan listrik negatif akan saling tolak menolak. 2. Konsep Listrik Dinamis Secara umum, aliran arus listrik bersumber dari pembangkit listrik. selain dihasilkan oleh pembangkit listrik seperti generator, arus listrik juga dapat dihasilkan oleh baterai, aki (accu), dan buah- buahan terutama buah-buahan yang mengandung asam, misalnya jeruk KB 4. Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik 1. Teori dasar kemagnetan Kemagnetan merupakan suatu fenomena alam dimana suatu daerah memiliki gaya tarik bumi / medan magnet. Medan magnet merupakan GPS alam yang berguna untuk kehidupan mahluk hidup terutama manusia dan hewan. 2. Teori kemagnetan bumi Bumi adalah magnet raksasa Bumi memiliki kutub utara dan kutub selatan. Kutub utara magnet bumi berada di kutub selatan bumi, dan kutub selatan magnet bumi berada disekitar kutub utara bumi. Ketidaksesuaian ini disebut deklanasi Medan magnet bumi juga membentuk sudut dengan horizontal bumi, ini disebut sudut inklinasi. Medan magnet bumi berfungsi untuk melindungi mahluk bumi dari radiasi kosmik. 3. Induksi elektromagnetik Induksi elektromagnetik membahas tentang konsep arus listrik yang dapat menghasilkan medan magnet yang dapat menghasilkan listrik. Transformator yaitu alat yang dihasilkan dari induksi elektromagnetik. Transformator adalah alat yang digunakan untuk merubah besar tegangan listrik Transformator step up merupakan alat untuk menaikkan tegangan listrik. Transformator step down untuk menurunkan tegangan listrik. 4. Kemagnetan dalam produk teknologi Prinsip magnet dalam teknologi digunakan untuk mendeteksi penyakit dalam tubuh manusia yang disebut MRI (Magnetic Resonance Imaging). Selain itu, motor listrik, bell listrik, relai, telepon kawat, alat MRI, dan juga kereta maglev merupakan bentuk penerapan magnet dalam teknologi. 2 Daftar materi yang sulit KB 1. Getaran, Gelombang dan Bunyi dipahami di modul ini 1. Resonansi 2. Perbandingan frekuensi pada dawai/senar KB 2. Optik 1. Melukis pembentukan bayangan pada cermin dan Lensa 2. Menentukan jarak bayangan pada cermin dan lensa 3. Cara menentukan gangguan pada mata KB 3. Listrik Statis dan Dinamis Kelistrikan pada sel saraf KB 4. Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik 1. Gaya Lorentz 2. Induksi Elektromagnetik 3 Daftar materi yang sering KB 1. Getaran, Gelombang dan Bunyi mengalami miskonsepsi 1. Perambatan gelombang dan superposisi 2. Resonansi pada kolom udara KB 2. Optik 1. Sifat-sifat cahaya dan Hukum pemantulan cahaya 2. Peranan sinar-sinar istimewa dalam pembentukan bayangan, 3. konsep bayangan nyata, dan bayangan yang dihasilkan cermin 4. datar. 5. Dispersi cahaya 6. Proses mata dapat melihat 7. Menghitung perbesaran pada alat optik seperti lup, teropong 8. dan mikroskop. KB 3. Listrik Statis dan Dinamis 1. Rangkaian Listrik 2. Transmisi energi listrik KB 4. Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik 1. Teori dasar kemagnetan 2. Teori Kemagnetan bumi. LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri
Judul Modul Modul 6. Klasifikasi Materi, Sifat dan Kegunaannya
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Partikel dan Materi 2. Larutan dan Sifatnya 3. Senyawa Organik dan Anorganik 4. Klasifikasi Materi, Sifat dan Kegunaanya No. Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Garis besar materi yang KB 1. Partikel dan Materi dipelajari 1. Partikel suatu materi dapat berupa atom, molekul, atau ion. 2. Materi merupakan sesuatu yang memiliki massa dan volume 3. Perubahan materi selalu melibatkan penyerapan dan pelepasan energi. KB 2. Larutan dan Sifatnya 1. Sistem koloid yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya asap, kabut, mayonaise, obat- obatan, es krim, dll. 2. Asam adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion H+. 3. Basa adalah zat yang ketika dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion OH- atau zat yang dapat menerima ion H+ yang terdapat dalam larutan. 4. Salah satu indikator asam dan basa adalah lakmus. 5. Lakmus merupakan bahan yang diekstrak dari lumut. KB 3. Senyawa Organik dan Anorganik 1. Senyawa organik adalah golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon 2. Senyawa anorganik yaitu senyawa pada alam yang pada umumnya menyusun material/benda tak hidup 3. Untuk senyawa organik, penentuan nama biasanya ditentukan dari gugus fungsi yang diikat oleh senyawa tersebut dan jumlah ikatan C di dalamnya. KB 4. Klasifikasi Materi, Sifat dan Kegunaanya 1. Zat aditif makanan adalah zat-zat yang sengaja ditambahkan dan dicampurkan pada waktu pengolahan makanan untuk maksud memperbaiki tampilan makanan, meningkatkan cita rasa, memperkaya kandungan gizi, menjaga makanan agar tidak cepat busuk. 2. Zat aditif makanan dapat dikelompokkan menjadi zat pewarna, pemanis, pengawet, penyedap rasa, dan pemberi aroma. 3. Ditinjau dari asalnya, zat pewarna makanan digolongkan menjadi zat pewarna alami dan zat pewarna sintetik. 4. Zat Pewarna alami merupakan zat pewarna yang diperoleh dari ekstrak bahan alam. 5. Zat pemanis adalah zat kimia yang ditambahkan pada makanan atau minuman yang berfungsi untuk memberikan rasa manis. 6. Zat pengawet adalah zat yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan atau minuman agar makanan atau minuman tersebut lebih awet atau tahan lama. 7. Penyedap rasa adalah zat yang dapat meningkatkan cita rasa makanan. 8. Zat pemberi aroma adalah zat yang dapat memberikan aroma yang khas pada makanan atau minuman. 9. Zat adiktif adalah istilah yang diberikan untuk zat-zat yang dalam pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence) 10. Berdasarkan efek yang ditimbulkannya, zat adiktif digolongkan ke dalam stimulan, depresan, dan halusinogen. 11. Zat yang sangat berbahaya pada rokok adalah tar 12. Tar adalah bentukan dari senyawa kimia berbahaya yang ada pada asap rokok. 13. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku, 2 Daftar materi yang sulit KB 1. Partikel dan Materi dipahami di modul ini 1. Struktur atom tabel 1.1 mengenai partikel dasar penyusun atom 2. Molekul dan ion KB 2. Larutan dan Sifatnya 1. Penggolongan koloid 2. Gerak Brown akibat tumbukan partikel koloid dengan partikel pelarut atau partikel koloid lainnya (gambar 2.4) 3. Indikator asam dan basa 4. Pengujian sifat hantar listrik pada larutan elektrolit dan larutan non elektrolit KB 3. Senyawa Organik dan Anorganik 1. Tata nama senyawa organik dan anorganik 2. Tabel 3.2 mengenai perbedaan nama kation dan anion 3. Gambar 3.6 Grafik komposisi ion-ion dalam cairan tubuh KB 4. Zat Aditif dan Zat Adiktif 1. Perbedaan zat formalin dan boraks 2. Penggolongan Narkotika 3. Perbedaan narkotika dan psikotropika 3 Daftar materi yang sering KB 1. Partikel dan Materi mengalami miskonsepsi 1. Defenisi partikel dan materi 2. Sifat fisika dan kimia materi KB 2. Larutan dan Sifatnya 1. Konsep teori asambasa 2. Indikator asam basa 3. Konsep kekuatan asam (pH) 4. Tetapan ionisasi asam dan basa KB 3. Senyawa Organik dan Anorganik 1. Konsep konduksi dan konveksi 2. Konsep kekhasan atom karbon 3. Konsep jenis atom karbon KB 4. Zat adiktid dan Zat Aditif 1. Perbedaan formalin dan boraks 2. Dampak penggunaan ganja pada manusia 3. Bahaya rokok 4. Nikotin dan tar