Anda di halaman 1dari 14

Nama : Rahmi Nur Salamah

Kelas : 002 IPA

LK 1: LEMBAR KERJA BELAJAR MANDIRI MODUL 1 PROFESIONAL


Judul Modul PEMBELAJARAN IPA DAN KONSEP IPBA

1. Pembelajaran IPA dan konsep IPBA


Judul Kegiatan 2. Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Manajamen Lab. IPA, dan PTK
Belajar (KB) 3. Struktur Bumi dan Mitigasi Bencana Kebumian
4. Tata Surya dan Pemanasan Global

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Daftar peta
konsep (istilah KB 1
dan definisi) di (Karakteristik Pembelajaran dan Evaluasi dalam Pembelajaran IPA)
modul ini
1. Belajar (Gagne 1984 : 256) didefinisikan sebagai suatu proses dimana
suatu organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman.

2. Lima macam perilaku perubahan pengalaman, yaitu:


✓ Terjadi perubahan perilaku diakibatkan dari pasangan stimulus tak
terkondisi dengan stimulus terkondisi.
✓ Belajar Kontiguitas, yaitu bagaimana dua peristiwa dipasangkan
satu dengan yang lainnya pada satu waktu.
✓ Belajar Operant, yaitu kita belajar bahwa konsekuensi perilaku
mempengaruhi apakah perilaku itu akan diulangi atau tidak, dan
berapa besar pengulangan itu.
✓ Belajar Observasional, pengalaman belajar sebagai hasil observasi
manusia dan kejadian-kejadian, kita belajar dari model-model, dan
mungkin kita menjadi model bagi orang lain.
✓ Belajar Kognitif terjadi dalam kepala kita, apabila kita melihat dan
memahami peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kita.

3. Lima jenis teori belajar, yaitu:


a) Teori Behaviorisme adalah teori yang menekankan pada
konsekuensi dari perilaku individu yang akan membentuk pola
perilaku organisme.
b) Teori Belajar Kognitif menurut Piaget, menurut teori ini bahwa
belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup
pengolahan informasi, emosi dan aspek-aspek kejiwaan lainnya.
c) Teori Pemrosesan Informasi dari Robert Gagne bahwa dalam
pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi, untuk
kemudian diolah sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk
hasil belajar.
Tahapan proses pembelajaran meliputi delapan fase yaitu, (1)
motivasi; (2) pemahaman; (3) pemerolehan; (4) penyimpanan; (5)
ingatan kembali; (6) generalisasi; (7) perlakuan dan (8) umpan
balik.
d) Teori Belajar Konstruktivisme, Teori ini memberikan kebebasan
terhadap manusia yang ingin belajar dengan bantuan fasilitas orang
lain untuk belajar menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan
atau teknologi dan hal lain yang diperlukan guna mengembangkan
dirinya sendiri.

4. Konsep integrasi dalam pembelajaran IPA mengacu pada integrated


curricula (kurikulum terpadu) atau integrated approach (pendekatan
terpadu) atau integrated learning (pembelajaran).

5. Kurikulum terpadu adalah suatu pendekatan untuk


mengorganisasikan kurikulum dengan cara menghapus garis batas mata
pelajaran yang terpisah-pisah.

6. Pembelajaran terpadu merupakan metode pengorganisasian


pembelajaran yang menggunakan beberapa bidang mata pelajaran yang
sesuai.

7. 10 Cara pembelajaran terpadu menurut Robin Fogarty (1991) :


1) Fragmented
2) Connected
3) Nested
4) Sequenced
5) Shared
6) Webbed
7) Threaded
8) Integrated
9) Immersed
10) Networked

8. Pembelajaran adalah proses kompleks yang dilakukan oleh pendidik


dan peserta didik pada suatu lingkungan belajar.

9. Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau


sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat
umum, di dalamnya mewadahi, menginsprasi, menguatkan, dan
melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.

10. Pemilihan pendekatan disesuaikan dengan kebutuhan materi ajar


yang dituangkan dalam perencanaan pembelajaran

11. Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 dilaksanakan


menggunakan pendekatan ilmiah dan menyentuh tiga ranah, yaitu
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

12. Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran


sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, mencoba,
mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk semua
mata pelajaran.

13. Aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran dengan pendekatan


ilmiah adalah menyediakan sumber belajar, mendorong siswa
berinteraksi dengan sumber belajar, mengajukan pertanyaan agar
peserta didik memikirkan hasil interaksinya, memantau persepsi dan
proses berpikir peserta didik, mendorong peserta didik berdialog dan
berbagi hasil pemikirannya, mengonfirmasi pemahaman yang
diperoleh dan mendorong peserta didik merefleksikan pengalaman
belajarnya.

14. Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai perencanaan yang


berisi tentang rangkaian kegiatan yang didisain untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.

15. Strategi dalam kelas harus memperhatikan


a. Tujuan yang akan dicapai
b. Bahan atau materi pembelajaran
c. Siswa serta kesiapan guru

16. Metode pembelajaran adalah suatu ilmu pengetahuan yang


membahas tentang bagaimana cara-cara atau teknik yang perlu
ditempuh atau dipergunakan dalam upaya menyampaikan materi atau
bahan ajar kepada obyeknya yaitu peserta didik.

17. Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan


prosedur pembelajaran yang sistematis dalam pengorganisasian
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu, dan
berfungsi sebagai pedoman bagi perangcang pembelajaran dan para
guru dalam merancang dan melaksanakan proses belajar mengajar.

18. Model-Model Pembelajaran dalam Pembelajaran IPA di Sekolah


Menengah
1) Model pembelajaran langsung adalah suatu model pengajaran
dalam bentuk penekanan proses pembelajaran yang dikembangkan
dengan baik dan direncanakan dengan hati-hati dalam cakupan
pemerolehan pembelajaran yang tertentu dan tugas-tugas mengajar
yang didefinisikan dan ditentukan dengan jelas. Yang dinyatakan
oleh National Institute for Direct Instruction
2) Sintaks model pembelajaran lansung
a. Menyampaikan tujuan dan Mempersiapkan siswa mengikuti
pembelajaran
b. Mempresentasikan dan mendemonstarasikan pengetahuan atau
keterampilan
c. Membimbing pelatihan
d. Mengecek pemahaman dan umpan balik
e. Memberi kesempatan pelatihan lanjutan dan penerapan
3) Model pembelajaran inquiri adalah rangkaian kegiatan
pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis
dan analisis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari
suatu masalah yang dipertanyakan (Sanjaya, 2006)
4) Langkah langkah model pembelajaran inkuiri
a. Orientasi (Guru merangsang dan mengajak siswa untuk berpikir
memecahkan masalah.)
b. Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa
pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki.
c. Merumuskan hipotesis (jawaban sementara dari suatu
permasalahan yang sedang dikaji.)
d. Mengumpulkan data dalah aktifitas menjaring informasi yang
dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan
e. Menguji hipotesis adalah menentukan jawaban yang dianggap
diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh
berdasarkan pengumpulan data.
f. Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan
temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis.
5) Model Pembelajaran Cooperatif adalah suatu model pembelajaran
dimana sistem belajar dan bekerja pada kelompok kelompok kecil
yang berjumlah 4-6 orang secara kolaboratif sehingga dapat
merangsang siswa lebih bergairah dalam bekerja.
6) Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif
a. Menyampaikan tujuan dan memotovasi
b. Menyajikan informasi
c. Mengorganisadikan siswa ke dalam kelompok kooperatif
d. Membimbing kelompok bekerja dan belajar
e. Evaluasi
f. Memberi penghargaan
7) Model Pembelajaran PJBL merupakan model pembelajaran yang
mengaitkan pelajaran dengan masalah kehidupan sehari-hari yang
dibuktikan dengan proyek yang diselesaikan dalam jangka waktu
tertentu melaui serangkaian aktivitas.
8) Langkah langkah pelaksanaan PJBL
a. penentuan Pertanyaan Mendasar
b. Mendesain Perencanaan Proyek
c. Menyusun Jadwal
d. Memonitor siswa dan kemajuan proyek
e. Menguji Hasil
f. Mengevaluasi pengalaman

19. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk


mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
a) Penilaian Harian (PH) adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi hasil belajar peserta didik yang digunakan
untuk menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan
tingkat penguasaan kompetensi dan memperbaiki proses
pembelajaran (assessment as dan for learning), dan mengetahui
tingkat penguasaan kompetensi serta menetapkan ketuntasan
penguasaan kompetensi (assessment of learning).
b) Penilaian sikap merupakan kegiatan untuk mengetahui perilaku
spiritual dan sosial peserta didik yang dapat diamati dalam
kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar kelas
sebagai hasil pendidikan.
c) Tehnik proses penilaian sikap
1. Observasi
2. Penilaian diri
3. Penilaian antar teman
d) Penilaian Pengetahuan adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur proses dan hasil
pencapaian kompetensi peserta didik yang berupa kombinasi
penguasaan proses kognitif (kecakapan berpikir) mengingat,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan
mengkreasi dengan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan
Metakognitif.
e) Penilaian pengetahuan dilakukan dngan berbagai tehnik
1. Tes tertulis
2. Tes lisan
3. penugasan
f) Penilaian Keterampilan adalah penilaian yang dilakukan untuk
mengukur kemampuan peserta didik dalam menerapkan pengeta
huan dalam melakukan tugas tertentu di berbagai macam konteks
sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.
g) Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik
1. Penilaian praktek
2. Penilaian produk
3. Penilaian proyek
4. Penilaian portopolio

KB 2.
Inkuiri dalam Pembelajaran IPA, Manajamen Lab. IPA, dan PTK

1. Pembelajaran IPA : secara umum meliputi bidang kajian energi dan


perubahannya, bumi antariksa, makhluk hidup dan proses
kehidupan, dan materi dan sifatnya yang sebenarnya sangat
berperan dalam membantu peserta didik untuk memahami
fenomena alam.

2. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan ilmu yang pokok bahasannya


adalah alam dan segala isinya.

3. Carin dan Sund (1993) mendefinisikan IPA sebagai “pengetahuan


yang sistematis dan tersusun secara teratur, berlaku umum (universal),
dan berupa kumpulan data hasil observasi dan eksperimen.

4. Hakikat IPA meliputi empat unsur utama:


a. Sikap : rasa ingin tahu tentang benda, fenomena alam, makhluk
hidup, serta hubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah
baru yang dapat dipecahkan melalui prosedur yang benar; IPA
bersifat open ended.
b. proses : prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah;
metode ilmiah meliputi penyusunan hipotesis, perancangan
eksperimen atau percobaan, evaluasi, pengukuran, dan penarikan
kesimpulan;
c. Produk : berupa fakta, prinsip, prosedur, dan konsep
d. Aplikasi : penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam
kehidupan sehari-hari.

5. Tiga kemampuan dalam IPA:


1) Kemampuan untuk mengetahui apa yang diamati.
2) Kemampuan untuk memprediksi apa yang belum diamati dan
kemampuan untuk menguji tindak lanjut hasil eksperimen.
3) Dikembangkannya sikap ilmiah.

6. Metode ilmiah dalam mempelajari IPA itu sendiri telah


diperkenalkan sejak abad ke-16 (Galileo Galilei dan Francis Bacon)
yang meliputi mengidentifikasi masalah, menyusun hipotesa,
memprediksi konsekuensi dari hipotesis, melakukan eksperimen untuk
menguji prediksi, dan merumuskan hukum umum yang sederhana yang
diorganisasikan dari hipotesis, prediksi, dan eksperimen.

7. Tujuan Pembelajaran IPA Terpadu:


a. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
b. Meningkatkan minat dan motivasi
c. Beberapa kompetensi dasar dapat dicapai sekaligus

8. Strategi Pelaksanaan IPA terpadu


1) Perencanaan
• Alur penyusunan perencanaan pembelajaran terpadu
a. Menetapkan bidang kajian yang akan dipadukan
b. mempelajari kompetensi inti dan kompetensi dasar dari
bidang kajian
c. memilih /menetapkan tema atau topik peresatu
d. menbuat bagan hubungan kompetensi dasar dan tema atau
topik pemersatu
e. merumuskan indikator
f. menyusun silabus
g. menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran terpadu
2) Model pelaksanaan pembelajaran
• Model pelaksanaan pembelajaran dalam hal ini adalah
menjabarkan silabus menjadi rencana pelaksanaan
pembelajaran terpadu, dikemas dalam kegiatan :
a. Pendahuluan,
Fungsinya untuk menciptakan suasana awal pembelajaran
yang efektif, yang memungkinkan peserta didik dapat
mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
b. Kegiatan inti,
merupakan kegiatan pelaksanaan pembelajaran terpadu
yang menekankan pada proses pembentukan pengalaman
belajar peserta didik (learning experience).
c. Kegiatan penutup/tindak lanjut.
Merupakan kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik
dan kegiatan tindak lanjut berdasarkan pada proses dan hasl
belajar peserta didik.
3) Penilaian
• penilaian pembelajaran terpadu mencakup penilaian terhadap
proses dan hasil belajar peserta didik.
a. Penilaian proses belajar adalah upaya pemberian nilai
terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
dan peserta didik, sedangkan
b. penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai
terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai dengan
menggunakan kriteria tertentu.

h. Laboratorium IPA (Depdiknas, 2002) adalah tempat untuk


mengaplikasikan teori keilmuan, pengujian teoritis, pembuktian
uji coba, penelitian, dan sebagainya dengan menggunakan
alat bantu yang menjadi kelengkapan dari fasilitas dengan
kuantitas dan kualitas yang memadai.

9. Kecelakaan kerja dalam laboratorium dapat berupa, terluka,


terbakar, terkena Racun, terkena zat korosif, terkena radiasi, terkena
kejutan listrik.

10. Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian tindakan yang


dilakukan oleh guru ditujukan untuk meningkatkan kualitas situasi
pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.

11. PTK terdiri dari empat tahap besar :


a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Pengamatan
d. refleksi
12. Keseluruhan tahap-tahap PTK
KB 3
STRUKTUR BUMI DAN MITIGASI BENCANA KEBUMIAN

A. Struktur Bumi
1. Bumi tersusun atas lapisan-lapisan yang terdiri atas atmosfer sebagai
lapisan terluar, kemudian ada mantel bumi, inti luar, dan inti dalam.

2. Inti Bumi yang juga dikenal dengan lapisan barisphere, terletak di


bagian tengah/pusat bumi.

3. Mantel Bumi adalah Lapisan bagian dalam Bumi yang


menyelimuti inti bumi.

4. Mineral mafic adalah material penyususn mantel bumi yang tersusun


oleh batuan silikat dan magnesium.

5. Mesosfer adalah lapisan penyusun kerak bumi yang paling dalam


dengan ketebalan sekitar 2.400 – 2.700 km dan disusun dari campuran
batuan basa dan besi.

6. Asthenosfer adalah lapisan penyusun kerak bumi yang paling atas


yang merupakan lapisan dengan posisi terletak tepat di bawah lapisan
lithosfer.

7. Kerak Bumi merupakan lapisan terluar dan sekaligus tempat dimana


manusia melakukan aktivitas kehidupannya.

8. Litosfer adalah lapisan bebatuan yang menyelimuti bumi.

9. Salah satu bagian dari litosfer adalah lempeng yang selalu aktif
bergerak :
a. Pergerakan lempeng diakibatkan oleh adanya aliran konversi dari
inti bumi.
b. Ketika lempeng bergerak saling menjauh akan timbul
patahan/sesar.
c. Jika lempeng bergerak saling mendekati dan bertumbukan, maka
akan terjadi subduksi.
d. Salah satu efek dari pergerakan lempeng adalah adanya gempa
bumi dan terbentuknya pegunungan berapi.

10. Gempa bumi merupakan getaran yang merambat material bumi


lainnya.

11. Gelombang seismik adalah gelombang yang merambat sepanjang


permukaan bumi dan gelombang gempa bumi.

12. Hiposentrum merupakan sebuah titik kedalaman bumi yang menjadi


pusat gempa.

13. Episentrum merupakan permukaan bumi yang berada di atas


hiposentrum.
14. Sesmologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi.

15. Ahli sesismologi adalah ilmuawan yang mengkaji gempa bumi.

16. Seismograf adalah alat yang digunakan untuk mencatat data


gelombang seismik.

17. Gelombang primer (p-wave) adalah gelombang seismik yang


merambat melalui material batuan yang bergetar searah dengan arah
rambat gelombang seismik.

18. Gelombang sekunder (s-wave) adalah gelombang seismik yang


merambat melalui batuan dengan menggetarkan partikel batuan tegak
lurus dengan arah rambat gelombang seismik.

19. Tsunami adalah gelombang air laut yang terjadi ketika gempa terjadi
di dasar laut, gerakan lempeng tersebut akan mendorong air laut ke
atas, sehingga timbul gelombang yang besar dan kuat.

20. Tindakan yang harus dilakukan saat terjadi gempa:


a. Ketika di dalam ruangan, cari perlindungan dari reruntuhan,
b. Ketika di luar ruangan, tetaplah diluar ruangan dan menjauh dari
bangunan atau benda lain yang berpotensi runtuh,
c. Jika di dalam kendaraan, keluar dan cari tempat terbuka,
d. Menjauh dari pantai, karena berpotensi tsunami,
e. Jika di pegunungan, menjauh dari daerah yang rawan longsor.

21. Erupsi merupakan keluarnya magma dan material lainnya dari dalam
bumi oleh letusan gunung berapi.

22. Lahar merupakan lava yang telah bercampur dengan batuan, air, dan
material lainnya.

23. Fenomena yang biasa terjadi disekitar gunung merapi yaitu


a. Solfatar adalah gas sulfur/belerang yang keluar dari dalam bumi.
b. Fumarol adalah uap air yang keluar dari rekahan-rekahan bumi.
c. Mofet adalah gas asam (CO2) yang keluar dari kawasan gunung
api.
d. Geyser adalah semburan air panas yang berasal dari dalam perut
bumi.

24. Tingkatan status gunung api : awas, siaga, waspada dan Normal
25. Atmosfer : lapisan udara yang menyelimuti bumi.

26. Atmosfer tersusun atas 5 lapisan, yaitu:


a. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan atmosfer yang berada di bagian
paling bawah. Ketinggian troposfer terhitung mulai dari permukaan
laut (0 km) hingga 10 km di atas permukaan laut (dpl).
b. Stratosfer
Ketika Anda memerhatikan pesawat yang melintas, pesawat
tersebut terlihat terbang di atas awan. Namun sebenarnya, pesawat
tersebut berada di lapisan stratosfer. Stratosfer memiliki ketinggian
antara 10-50 km dpl.
c. Mesosfer
Mesosfer merupakan Lapisan atmosfer yang membakar habis
meteor, lapisan ini menjadi lapisan pelindung bumi dari benda-
benda luar angkasa. Lapisan mesosfer terletak pada ketinggian 50-
85 km dpl.
d. Termosfer (ketinggian 85-500 km dpl).
e. Eksosfer (ketinggian lebih dari 500 km dpl).
Lapisan termosfer dan eksosfer merupakan lapisan pertama yang
menerima radiasi energi Matahari. Lapisan termosfer dan eksosfer
memiliki jumlah molekul yang sedikit. Akan tetapi, molekul pada 2
lapisan ini sangat efektif dalam menyerap energi Matahari.
Akibatnya, semakin tinggi ketinggiannya semakin besar pula
temperaturnya.

27. Lapisan ozon terdapat pada stratosfer pada ketinggian 18-54 km


dpl. Ozon tersusun atas oksigen sebagai bahan dasar.

28. Ozon berfungsi untuk menyerap sebagian besar radiasi ultraviolet


yang ada dalam atmosfer.

29. Hidrosfer adalah Lapisan air yang menyelimuti bumi.


30. Siklus hidrologi merupakan sebuah proses daur ulang air secara terus-
menerus.

31. Banjir adalah Aliran air yang berlebihan hingga meluap ke


daratan.

KB 4
Tata Surya dan Pemanasan Global

1. Tata surya adalah sistem interaksi benda-benda langit yang terdiri atas
matahari sebagai pusatnya dengan benda-benda angkasa lain yang
mengelilingi matahari.

2. Berdasarkan hasil sidang umum International Astronomical Union


(IAU) tahun 2006, anggota Tata Surya terdiri dari
a. Matahari
➢ Matahari adalah bintang yang berupa bola gas panas dan
bercahaya yang menjadi pusat sistem tata surya.
➢ Matahari memiliki 4 lapisan : Inti matahari, Fotosfer,
Kromosfer, Korona.
➢ Bidang ekliptika adalah bidang edar Bumi mengelilingi
matahari.
b. Planet
➢ Planet merupakan benda angkasa yang mengorbit mengelilingi
sebuah bintang (dalam hal ini matahari). Dan ia sendiri
bukanlah sebuah bintang.
➢ Berdasrakan jaraknya dari matahari ada 8 planet tata
surya Merkurius (57,9 juta km), Venus (108 juta km), Bumi
(150 juta km), Mars (228 juta km), Jupiter (779 juta km),
Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km), dan
Neptunus (4.500 juta km).
➢ Berdasarkan posisi orbit revolusinya planet planet tata
surya di kelompokkan menjadi :
1) Planet inferior adalah planet yang orbitnya berada di
dalam orbit bumi.
2) Planet superior adalah planet yang orbitnya berada diluar
orbit bumi.
➢ Berdasarkan karakteristik bahan penyusunnya planet
dikelompokkan menjadi :
1) Planet terrestrial adalah planet yang memiliki ukuran dan
komposisi yang hampir sama dengan bumi.
2) Planet Jovian adalah planet yang memiliki ukuran sangat
besar dan komposisi penyusunnya hampir sama dengan
Jupiter.
c. Planet kerdil (Dwarf Planet) : planet berukuran lebih kecil yang
tidak memiliki zonasi orbit khusus, teratur maupun beraturan. Lima
planet kerdil tersebut adalah Ceres, Pluto, Haumea, Makemake dan
Eris.
d. Satelit merupakan benda angkasa pengiring benda langit (planet,
planet kerdil, dan benda-benda kecil tata surya) yang mengelilingi
Matahari.
e. Benda benda kecil tata surya
1) Asteroid adalah obyek Tata Surya yang terdiri dari batuan dan
mineral logam beku yang terletak di antara orbit Mars dan
Jupiter.
2) Komet (bintang berekor) merupakan anggota sistem tata surya
kita yang mempunyai lintasan sangat lonjong.
3) Meteor adalah benda angkasa yang masuk dalam atmosfer
bumi (karena pengaruh gravitasi bumi) dan berpijar karena
bergesekan dengan atmosfer.

3. Rotasi bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya.

4. Kala rotasi bumi adalah waktu yang diperlukan Bumi untuk sekali
berputar pada porosnya, yaitu 23 jam 56 menit.

5. Akibat rotasi bumi :


1) Gerak semu harian Matahari
2) Perbedaan waktu
3) Pembelokan arah angin
4) Pembelokan arah arus laut

6. Revolusi bumi adalah perputaran (peredaran) Bumi mengelilingi


Matahari.

7. Kala revolusi bumi adalah waktu yang diperlukan oleh Bumi untuk
sekali berputar mengelilingi Matahari, yaitu 365,25 hari atau 1 tahun.

8. Akibat dari revolusi bumi


1) Terjadinya gerka semu tahunan Matahari
2) Perbedaan lamanya siang dan malam
3) Pergantian musim

9. Bulan adalah benda langit yang terdekat dengan Bumi sekaligus


merupakan satelit Bumi.

10. Dampak pergerakan bulan


1) Pasang surut air laut
➢ Pasang adalah peristiwa naiknya permukaan air laut
➢ surut adalah peristiwa turunnya permukaan air laut
2) Pembagian bulan
➢ Bulan sideris membutuhkan kala revolusi selama 27,3 hari
➢ Bulan sinodis membutuhkan kala revolusi selama 29,5 hari
3) Fase fase bulan merupakan perubahan bentuk-bentuk Bulan yang
terlihat di Bumi. Hal ini dikarenakan posisi relatif antara Bulan,
Bumi, dan Matahari.
4) Gerhana
➢ Gerhana Matahari terjadi ketika bayangan Bulan bergerak
menutupi permukaan Bumi. Dimana posisi Bulan berada di
antara Matahari dan Bumi, dan ketiganya terletak dalam satu
garis
a. Gerhana Matahari total (total solar eclipse), terjadi pada
daerah-daerah yang berada di bayangan inti (umbra),
sehingga cahaya Matahari tidak tampak sama sekali.
b. Gerhana Matahari cincin (annular solar eclipse), terjadi
pada daerah yang terkena lanjutan, sehingga Matahari
kelihatan seperti cincin.
c. Gerhana Matahari sebagian (partial solar eclipse), terjadi
pada daerah yang terletak di antara umbra dan penumbra
(bayangan kabur), sehingga Matahari kelihatan sebagian
➢ Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan
penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila
Bumi berada di antara matahari dan Bulan pada satu garis lurus
yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan
karena terhalangi oleh Bumi.
a. Gerhana bulan total terjadi pada waktu seluruh bagian
bulan masuk dalam daerah umbra bumi.
b. Gerhana bulan sebagian terjadi saat Bumi tidak
seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari.
Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di
daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar
Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
c. Gerhana bulan penumbra terjadu saat seluruh bagian
bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih
dapat terlihat dengan warna yang suram.

11. Umbra : bayangan gelap yang terbentuk selama terjadinya gerhana.

12. Penumbra : bayangan kabur (remang-remang) yang terbentuk selama


terjadinya gerhana.

13. Efek rumah kaca : proses pemanasan yang terjadi ketika gas-gas
tertentu di atmosfer bumi memerangkap panas.

14. Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk


menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer bumi dan lautan
secara bertahap, serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen
mengubah iklim Bumi.

15. Penyebab Pemanasan global : peningkatan suhu rata-rata atmosfer


bumi karena emisi C02, emisi metana, pembakaran lahan, penggunaan
CFCs dan pupuk kimia pertanian.

16. Dampak pemanasan global Dampak pemanasan global yang telah


nampak, di antaranya temperatur Bumi menjadi semakin tinggi,
penguapan dan curah hujan yang tidak menentu, mencairnya glasier
yang menyebabkan volume air laut meningkat, hilangnya terumbu
karang, kepunahan spesies yang semakin meluas, kegagalan panen
besar-besaran, dan penipisan lapisan ozon.

17. Usaha-usaha untuk menanggulangi pemanasan global, diantaranya


menggunakan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi bahan bakar
kendaraan, mengurangi, mengurangi penggunaan (CFCs), mendukung
dan turut serta pada kegiatan penghijauan.
2 Daftar materi 1. Teori belajar dalam pembelajaran IPA
yang sulit 2. 10 model dalam merencanakan pembelajaran terpadu
dipahami di 3. Penentuan validitas dalam PTK
4. Teori Pergerakan lempeng dan penjelasan jenis pergerakan lempeng
modul ini
tektonik.
3 Daftar materi 1. Pada penjelasan di modul Teori Belajar hanya ada 4 di dalam modul,
yang sering padahal 5 teori belajar.
mengalami 2. Bagaimana desain Lab IPA yang efisien.
3. Menentukan tingkatan status gunung berapi bagi masyarakat awam.
miskonsepsi
4. Peristiwa dan Hasil dari gerak semu dan tahunan matahari yang bisa
disadari oleh kita.

Anda mungkin juga menyukai