DASAR
KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUKUNG
SMART GOVERNANCE
Disusun oleh :
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Penguji / Narasumber
iii
PRAKATA
iv
yang telah memberikan arahan dan masukanya;
Nur Istikhomah
v
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
1
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan
menengah. Mencermati PP Republik Indonesia tersebut, maka
sekolah dasar merupakan dasar anak mengikuti pembelajaran
secara formal.Berikut ini gambaran umum organisasi dari SD Negeri
3 Sambongrejo yang merupakan salah satu Sekolah Dasar yang
berada di Kabupaten Blora.
2
Adapun jumlah siswa kelas 1 sampai kelas 6 SDN 3
Sambongrejo dapat disajikan tabel berikut:
No Kelas L P Jumlah
1 I 7 4 11
2 II 5 3 8
3 III 3 3 6
4 IV 7 10 17
5 V 7 10 17
6 VI 9 10 19
7 Jumlah 38 40 78
1) Pelaksanaan Pendidikan;
3) Pelaksanaan Administrasi.
3
Tabel 1.2 Daftar Tenaga Pendidik SD Negeri 3
Sambongrejo
4
KEPALA SEKOLAH KOMITE
WASIMAN, S.Pd.SD YONI
Guru Kelas 1 Guru Kelas 2 Guru Kelas 3 Guru Kelas 4 Guru Kelas 5 Guru Kelas 6
- Erliana Ima
Suprapti,
S.Pd.
Penjaga
Siswa
Rochman
Masyarakat
5
a) memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan
kebijakan pendidikan terkait; menggalang dana dan sumber
daya pendidikan lainnya dari masyarakat baik
perorangan/organisasi /dunia usaha/ dunia industri maupun
3) Guru
Tugas guru adalah :
a) merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;
b) melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
c) menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
d) membimbing dan melatih peserta didik; dan
e) melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
pelaksanaankegiatan pokok sesuai dengan Beban Kinerja Guru.
4) Penjaga
a) Menjaga keamanan lingkungan sekolah.
b) Melaksanakan kebersihan sesuai dengan
pembagian tugas dan schedule yang telah
ditetapkan.
c) Melaporkan segala kerusakan dan kekurangan
perlengkapan kebersihan kepada Kepala Sekolah.
d) Memantau lingkungan sekolah.
6
4. Visi Misi Organisasi
a. Visi Organisasi
Terwujudnya organisasi mandiri dan dinamis yang dicintai
anggotanya, disegani mitra, dan diakui perannya oleh
masyarakat“. PGRI didirikan untuk mempertahankan
kemerdekaan, mengisi kemerdekaan dengan program utamadi
bidang pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
memperjuangkan kesejahteraan bagi para guru.
b. Misi Organisasi
a. Mewujudkan Cita-cita Proklamasi
PGRI bersama komponen bangsa yang lain berjuang, yaitu
berusaha secara konsisten mempertahankan dan mengisi
kemerdekaan sesuai amanat Undang-undang Dasar 1945.
b. Mensukseskan Pembangunan Nasional
PGRI bersamakomponen bangsa malaksnakan
pembangunan bangsa khususnya dibidang pendidikan
c. Memajukan Pendidikan Nasional
PGRI selalu berusaha untuk terlaksananya system
pendidikan nasional, berusaha selalu memberikan masukan-
masukan tentang pembangunan pendidikan kepada
Departemen Pendidikan Nasional
d. Meningkatkan Profesionalitas Guru
PGRI berusaha dengan sungguh-sungguh agar guru
menjadi profesional sehinggapembangunan pendidikan
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dapat direalisasikan
e. Meningkatkan Kesejahteraan Guru
Agar guru dapat profesional maka guru harus mendapatkan
imbal jasa yang baik,ada perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas sehingga ada rasa aman, Ada
pembinaan karir yang jelas. Guru harus sejahtera,
Porfesional, dan terlindungi.
7
Dengan menganalisa potensi di SD Negeri 3 Sambongrejo baik dilihat
dari segi input peserta didik baru, kompetensi pendidik dan tenaga
Pendidikan, dan outcome/keberhasilan lulusan SD Negeri 3 Sambongrejo,
melalui koordinasi dan komunikasi yang intensif antar sekolah dengan
warga sekolah maupun denganberbagai pihak, tersusunlah visi sekolah
yang selaras dengan visi Pemerintah Daerah Kabupaten Blora sebagai
berikut:
a. Visi SDN 3 Sambongrejo
Santun dalam Budaya, Unggul dalam IPTEK dan IMTAQ
b. Misi SDN 3 Sambongrejo
Menyiapkan sumber daya manusia yang Berbudaya, Terampil,
Cerdas, dan Berbudi
5. Tujuan Organisasi
Berdasarkan kurikulum Satuan Pendidikan SD Negeri 3
Sambongrejo untuk mencapai keberhasilan kegiatan pendidikan
perlu adanya tujuan sekolah. Tujuan sekolah yang hendak dicapai
dalam mewujudkan visi dan misi SDN 3 Sambongrejo pada tahun
2021/2022
1. Terbentuknya insan yang beakhlak mulia, Religius Melalui
Kegiatan Keagamaan
2. Terselenggaranya penerapan pendidikan karakter dengan
menerapkan penanaman kepribadian, sikap dan berperilaku
santun serta mencintai lingkungan hidup.
3. Terselenggaranya pembelajaran yang efektif
danefisien serta bimbingan belajar secara aktif
4. Memiliki bekal ketrampilan dasar life skill sebagai salah satu
modal hidupdimasa depan.
5. Terbentuknya insan yang disiplin, cerdas, kreatif dan mandiri.
6. Terwujudnya lingkungan Sekolah yang bersih,sejuk,indah dan
nyaman.
8
6. Nilai-nilai Budaya Organisasi
9
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat
Negara
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
RepublikIndonesia.
Kewajiban ASN adalah sebagai berikut:
10
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang- undangan
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah
atasan atau Pejabat yang Berwenang sejauh tidak
bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan
Negara
11
2009 (MenPANRB, 2009) ini menjelaskan bahwa jabatan
fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang
lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untukmelakukan
kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikanmenengah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.
Sedangkan pada pasal 2 PERMENPAN- RB Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2009 (MenPANRB, 2009)
menyebutkan bahwa Jabatan fungsional guru adalah jabatan
tingkat keahliantermasuk dalam rumpun pendidikan tingkat taman
kanak-kanak, dasar, lanjutan, dan sekolah khusus. Permenpan-
RB Nomor 16 Tahun 2009 Pasal 4 menerangkan bahwa guru
berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang
pembelajaran, bimbingan, dan tugas tertentu pada jenjang
pendidikan anakusia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah. Sedangkan pada Pasal 6
PERMENPAN-RB Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2009
(MenPANRB, 2009) menjelaskan bahwa dalam melaksanakan
tugas keprofesionalannya, guru berkewajiban untuk:
1. Merencanakan pembelajaran/ bimbingan melaksanakan
pembelajaran/bimbingan yang bermutu, menilai dan
mengevaluasi hasil pembelajaran/bimbingan, serta
melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan pengayaan
2. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik
dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
3. Bertindak obyektif dan tidak diskriminiatif atas
pertimbangan jenis kelamin,agama, suku, ras, dan kondisi
fisik tertentu, latar belakang keluarga, dan status sosial
ekonomi peserta didik dalam pembelajaran
12
4. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan,
hukum, dan kodeetik guru, serta nilai agama dan etika;
dan
5. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan
bangsa.
13
waktu satu tahun pelajaran yang dituangkan dalam sasaran kinerja
pegawai (SKP).Hal- hal yang tertuang di dalam SKP menjadi tugas-
tugas utama peserta untuk dipertanggung jawabkan kepada
atasan. Beberapa tugas sesuai dengan SKPTahunan yang telah
dibuat oleh peserta adalah:
14
C. Role Model
15
bekerja (Kompeten). Beliau juga cekatan dan cepat mencari solusi bila
ada suatu masalah di sekolah (Akuntabel). Selain itu, beliau juga bekerja
sama dengan baik bersama rekan kerja dalam menyelesaikan suatu
pekerjaan (Kolaboratif).
16
BAB II
17
Tabel 2.1 Tabel Identifikasi Isu Dikaitkan dengan Agenda 3
Kondisi yang
No Isu dan Sumber Isu Kondisi Saat Ini
Diharapkan
1 2 3 4
1 Kurang optimalnya Guru melakukan Guru menggunakan
pembelajaran tematik di pembelajaran hanya media yang menarik
SDN 3 Sambongrejo dengan ceramah dan untuk memotivasi
Kecamatan Sambong tidak menggunakan siswa dalam belajar
Kabupaten Blora. media
18
B. Analisis Isu
Analisis isu digunakan untuk menentukan core issue yang akan
diangkat dalam rancangan aktualisasi. Isu tersebut di atas
dianalisis dengan menggunakan adalah APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, dan Layak). Adapun APKL yaitu :
Aktual : benar- benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan masyarakat.
Problematik : isu yang memiliki masalah yang
kompleks sehingga perlu segera
dicarikan solusinya.
Kekhalayakan : isu menyangkut hajat hidup orang
banyak. Kelayakan : isu yang masuk akal dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
19
Tabel 2.3 Identifikasi Analisis Isu dengan APKL
Kriteria(skor)
No Isu Jumlah Peringkat
A P K L
1. Kurang optimalnya 5 5 4 5 19 I
pembelajaran tematik di SDN 3
Sambongrejo Kecamatan
Sambong Kabupaten
Blora.
2. Kurang optimalnya kemampuan guru 5 4 4 3 15 IV
pada bidang IT dalam proses
pembelajaran di SDN 3 Sambongrejo
Kecamatan Sambong Kabupaten
Blora.
3. Kurang optimalnya guru kelas 5 5 4 4 3 16 III
dalam penguasaan materi pada
proses KBM di SDN 3 Sambongrejo
Kecamatan
Sambong Kabupaten Blora
4. Kurangnya pemahaman guru 5 4 3 3 14 V
terhadap kondisi anak
berkebutuhan khusus di SDN 3
Sambongrejo Kecamatan
Sambong
Kabupaten Blora
5. Kurangnya bimbingan guru dalam 5 4 4 4 17 II
meningkatkan hasil belajar siswa
diSDN 3 Sambongrejo
Kecamatan
Sambong Kabupaten Blora
20
Hasil analisis APKL yang mana Isu peringkat I-III ditapis
menggunakan analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth).
Urgency yaitu kegawatan Seriousness yaitu keseriusan Growth yaitu
pertumbuhan suatu masalah. Penentuan skor 1-5 pada kriteris USG
adalah sebagai berikut 22 Skor 5: Sangat Besar, Skor 4: Besar, Skor 3 :
Sedang, Skor 2: Kecil, Skor 1 : Sangat Kecil
21
tabel 2.4 Parameter Metode USG
Parameter
Skor
Urgency Serousness Growth
tidak mendesak tidak begitu serius Lamban
1 untuk segera untuk dibahas berkembang
diselesaikan karena tidak
berdampak ke hal
yang lain
kurang mendesak kurang serius untuk kurang cepat
2 untuk segera segeradibahas berkembang
diselesaikan karena kurang
berdampak ke hal
yang lain
cukup mendesak cukup serius untuk cukup cepat
3 untuk segera segeradibahas berkembang,
diselesaikan karena akan segera dicegah
berdampak ke hal
yang lain
mendesak untuk serius untuk segera Cepat
4 segera dibahas karena berkembang, untuk
diselesaikan akan berdampak ke segera dicegah
hal yang lain
sangat mendesak sangat serius untuk sangat cepat
5 untuk segera segera dibahas berkembang untuk
diselesaikan karena akan segera dicegah
berdampak ke hal
yang lain
22
Tabel 2.5 Identifikasi / Analisa Isu USG
1 Kurang optimalnya 5 4 5 14 I
pembelajaran tematik di
SDN 3 Sambongrejo
Kecamatan Sambong
Kabupaten Blora.
4. Kurangnya bimbingan 5 3 4 12 II
guru dalam
meningkatkan hasil
belajar siswa diSDN 3
Sambongrejo
Kecamatan
Sambong Kabupaten Blora
3. Kurang optimalnya guru 5 3 3 11 III
kelas 5 dalam
penguasaan materi pada
proses KBM di SDN 3
Sambongrejo
Kecamatan
Sambong
Kabupaten Blora
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu
diselesaikan / core isue adalah “Kurang Optimalnya Pembelajaran Tematik Kelas 5
SDN 3 Sambongrejo Kecamatan Sambong Kabupaten Blora”.
23
MAN MATERIAL
Bahan ajar
Guru kurang hanya dari
Kurangnya buku siswa
mendapatkan
kreatifitas guru
pelatihan
dalam
menyampaikan
Kurang
materi tersedianya Kurang
media optimalnya
pembelajara
pembelajaran
n
tematik kelas 5
di SDN 3
Sambongrejo
Kecamatan
Kurangnya
Sambong
guru dalam
Kabupaten
memberikan
motivasi Blora
Metode Hanya belajar pada
pembelajaran menggunakan siswa
monoton metode
ceramah Lingkungan
belajar
kurang
mendukung
METHOD MILIEU
24
E. Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan uraian di atas, maka gagasan pemecahan isu yang akan
dilakukan adalah “Penggunaan Media Powerpoint Dan Praktikum Sederhana
(Point Praktis) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Materi IPA Tentang
Perpindahan Kalor Pada Siswa Kelas 5 Di Sdn 3 Sambongrejo Kabupaten
Blora“. Media Point Praktis merupakan gabungan dari pembelajaran menggunakan
powerpoint dan praktikum sederhana. Metode ini akan menarik perhatian siswa
dalam belajar, karena mereka tidak hanya membaca buku dan mendengarkan
ceramah guru melainkan ada media tayang dan praktik. Dengan menggunakan
powerpoint, guru menampilkan materi disertai gambar dan video mengenai contoh
perpindahan kalor serta tampilan slide yang menarik. Praktikum sederhana
dilakukan dengan menggunakan alat dan bahan yang mudah didapat. Dengan
menggunakan kedua media ini, diharapkan siswa akan lebih semangat dan faham
dalam belajar materi tentang perpindahan kalor.
Selanjutnya akan dilaksanakan 5 ( lima) kegiatan untuk memecahkan isu diatas,
antara lain:
1. Pembuatan rancangan pembelajaran tematik di SDN 3 Sambongrejo
Kabupaten Blora
Sumber Kegiatan SKP
2. Pembuatan media pembelajaran tematik di SDN 3 Sambongrejo
Kabupaten Blora
Sumber Kegiatan Inovasi
3. Penataan ruang kelas di SDN 3 Sambongrejo Kabupaten Blora
Sumber Kegiatan Inovasi
4. Pelaksanaan pembelajaran tematik di SDN 3 Sambongrejo Kabupaten Blora
Sumber Kegiatan SKP
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi tentang Kurang optimalnya
pembelajaran tematik di SDN 3 Sambongrejo Kecamatan Sambong Kabupaten
Blora
Sumber Kegiatan Inovasi
25
Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai Nilai Dasar PNS ( Core Values )
BerAKHLAK
26
Tabel 2.7 Matrik Rancangan Aktualisasi Habituasi
27
Saya bersedia
menerima masukan,
arahan, maupun
perbedaan pendapat
yang diberikan oleh
mentor. (Harmonis)
b. Mencari reverensi Tersedianya reverenci Saya bersinergi untuk
rancangan rancangan pembelajaran hasil yang lebih baik
pembelajaran sehingga terjadi
melalui internet keterbukaan dalam
pencapaian tujuan
pembelajaran.
(Kolaboratif)
c. Membuat Tersedianya rancangan Saya membauat
rancangan pembelajaran rancangan
pembelajaran pembelajaran dengan
inovatif. (Adaptif)
2. Membuat media Tersedianya media Keterkaitan kegiatan Dengan tersedianya Dengan tersedianya
pembelajaran pembelajaran dengan Manajemen media pembelajaran media pembelajaran
tematik di SDN 3 ASN : sejalan dengan visi SDN dapat menguatkan nilai-
Sambongrejo Saya dalam membuat 3 Sambongrejo nilai organisasi
Kecamatan media pembelajaran “Santun dalam Budaya, 1. Ikhlas, melakuakan
Sambong dengan penuh Unggul dalam IPTEK pekerjaan dengan
Kabupaten Blora tanggung jawab (Kode dan IMTAQ” tulus tanpa pamrih
Etik dan Perilaku sesuai dengan misi SDN 2. Amanah,
ASN No. 1) 3 Sambongrejo menjalankan tugas
“Menyiapkan sumber dengan tanggung
Keterkaitan kegiatan daya manusia yang jawab
dengan Smart ASN : Berbudaya, Terampil,
Sumber kegiatan Saya dalam Cerdas, Berbudi”.
: Inovasi pembuatan media
pemebelajaran,
menggunakan laptop
untuk mengetik pada
aplikasi
28
powerpoint.(Digital
Skills)
3. Penataan ruang Tertatanya ruang kelas Keterkaitan kegiatan Dengan tertatanya ruang Dengan tertatanya
kelas di SDN 3 yang nyaman dengan Manajemen kelas yang nyaman ruang kelas yang
Sambongrejo ASN : sejalan dengan visi SDN nyaman menguatkan
Kecamatan Saya berinovasi dalam 3 Sambongrejo nilai-nilai organisasi
Sambong penataan ruang kelas, “Santun dalam Budaya, 1. Kreatif,
Kabupaten Blora agar kelas terasa Unggul dalam IPTEK mengembangkan
nyaman (Kode Etik dan IMTAQ” kreatifitas dalam
dan Perilaku ASN No. sesuai dengan misi SDN membuat media
4) 3 Sambongrejo pembelajaran
“Menyiapkan sumber 2. Pelayanan prima,
29
Keterkaitan kegiatan daya manusia yang memberikan yang
dengan Smart ASN : Berbudaya, Terampil, terbaik untuk
Sumber kegiatan Saya menggunakan Cerdas, Berbudi”. peserta didik
: inovasi laptop untuk mencari
referensi penataan
ruang kelas melalui
google dan youtube.
(Digital Skills)
a. Mencari contoh Tersedianya referensi Saya mencari referensi
penataan ruang penataan ruang kelas untuk berinovasi dalam
kelas menata ruang kelas.
(Adaptif)
32
F. Jadwal Kegiatan Rancangan Aktualisasi
No Kegiatan dan Tahapan Habituasi ( 17 Juni – 21 Juli) Rencana Bukti
Kegiatan kegiatan
JUNI JULI
20 21 22 23 25 26 27 28 29 1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 16 18 19 20 22 23
1 Pembuatan rancangan - Rancangan
pembelajaran pembelajaran
Sumber: SKP - Foto kegiatan
pembuatan
rancangan
pembelajaran
1.1 Melakukan konsultasi - Surat
dengan mentor tentang persetujuan
rencana pembelajaran mentor
- Foto kegiatan
konsultasi
dengan
mentor
1.2 Mencari reverensi - Screen shoot
rancangan pembelajaran referensi
melalui internet - Foto kegiatan
mencari
referensi
1.3 Membuat rancangan
- Rancangan
pembelajaran
pembelajaran
- Foto kegiatan
33
pembuatan
rancangan
pembelajaran
2 Membuat media - Screen shoot
pembelajaran tematik di powerpoint
SDN 3 Sambongrejo
Kecamatan Sambong - Foto kegiatan
Kabupaten Blora pembuatan media
Sumber kegiatan : Inovasi pembelajaran
34
3 Penataan ruang kelas di - Foto dan video
SDN 3 Sambongrejo penataan ruang
Kecamatan Sambong
Kabupaten Blora kelas
Sumber kegiatan :
inovasi
35
4 Melaksanakan - Foto dan video
pembelajaran tematik di kegiatan
SDN 3 Sambongrejo
Kecamatan Sambong pelaksanaan
Kabupaten Blora pembelajaran
Sumber kegiatan :
inovasi
36
5 Melaksanakan
monitoring dan evaluasi
tentang Kurang
optimalnya pembelajaran
tematik di SDN 3
Sambongrejo Kecamatan
Sambong Kabupaten
Blora
Sumber kegiatan :
inovasi
Keterangan :
: pelaksanaan kegiatan
: hari libur
37
DAFTAR PUSTAKA
38
Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Pelatihan Dasar CPNS Smart ASN.
Jakarta :Lembaga Administrasi Negara.
39
CURRICULUM VITAE
A. Identitas Diri
Nama Lengkap (dengan gelar) : Nur Istikhomah, S.Pd.
Formasi Jabatan : Ahli Pertama – Guru Kelas
NIP : 199306062020122028
Tempat dan Tanggal lahir : Blora, 06 Juni 1993
Alamat : Desa Ledok RT.03/RW.02 Kecamatan Sambong
Nomor Telepon/HP : 082133794993
e-mail : nuristikhomah008@gmail.com
Instansi Kantor : SDN 3 Sambongrejo
Alamat Kantor : Jl. Raya Cepu-Blora Km. 11 Dk. Ngawenan
Ds. Sambongrejo Kecamatan Sambong
Kabupaten Blora
Telepon Kantor :-
A. Riwayat Pendidikan
No Tingkat Nama Sekolah / Tempat Jurusan Tahun
Perguruan Tinggi lulus
1 SD SDN 1 Ledok Ledok - 2005
2 SMP SMPN 1 Sambong Sambong - 2008
3 SMA / SMA N 1 Jepon Jepon IPA 2011
SMK
4 S-1 Universitas Terbuka Bojonegoro S1 PGSD 2016
B. Riwayat Kepegawaian
No Tahun Kerja Nama Perusahaan/Instansi Jabatan
1 2014 - 2021 SDN 1 Ledok Guru Kelas
2 2021 - sekarang SDN 3 Sambobgrejo Guru Kelas
40