Contoh Laporan Literasi

LAPORAN AKTUALISASI
PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA AL-QUR’AN

MELALUI METODE UMMI PADA PESERTA DIDIK
DI SDN 1 LANDAWE
OLEH :
DEWI YULISTINA, S.Pd

NDH 12
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III

ANGKATAN CXIV
TAHUN 2021
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI

SULAWESI TENGGARA
KENDARI
2021
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 APuwatuTlp. 3124061 Fax. 3125905
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI

DI SDN 1 LANDAWE
Oleh :

NIP.19930906 201903 2 024
Kendari, Juli 2021
PENGUJI COACH MENTOR
Drs. SAHABUDDIN, M.Si Dr. YASIR SYAM HUSAIN,SP.,MM LAMAN

NIP.19621207 198203 1 003 NIP.19731117 199903 1 001 NIP. 19710506 200701 1 027
Mengetahui :
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA,
SYAHRUDDINNURDIN,SE.
Pembina Utama Madya, Gol. IV/d
NIP. 19660621 199012 1 001
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Chairil Anwar No. 8 APuwatuTlp. 3124061 Fax. 3125905
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI

DI SDN 1 LANDAWE
Oleh :
NIP.19930906 201903 2 024
Telah disetujui untuk diseminarkan tanggal: Juli 2021
COACH
MENTOR
Dr. YASIR SYAM HUSAIN, SP., MM

LAMAN
NIP. 19731117 199903 1 001
NIP.19710506 200701 1 027
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Puji dan syukur berkat limpahan rahmat Allah SWT, penulisan tugas “Ran cangan
Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi ASN Pendidikan Agama Islam Di SD Negeri 01
Landawe” ini dapat diselesaikan dengan baik tepat pada waktunya.
Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai pijakan dalam mengimplementasi
aktualisasi diri pasca mengikuti Latsar Golongan III Angkatan CXIV Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara. Seluruh kegiatan
yang ada dalam rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat mencerminkan nilai-nilai
dasar profesi ASN yang dapat diterapkan di tempat kerja.
Penyusunan rancangan aktualisasi ini tidak terlepas dari dukungan, bimbingan,
arahan, dan masukan dari berbagai pihak. Sebagai bentuk penghargaan, penulis
mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada:
1. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara
yang telah mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar CPNS
2. Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah yang telah mendukung kegiatan
pendidikan dan latihan dasar CPNS
3. Kepala SD Negeri 01 Landawe beserta guru-guru dan staff tata usaha yang telah
mendukung seluruh rencana aktualisasi yang mencerminkan nilai-nilai dasar profesi
ASN;
4. Dr. Yasir Syam Husain, SP., MM selaku coach yang senantiasa dengan sabar dan
teliti dalam proses pembimbingan penyusunan rancangan aktualisasi diri ini;
5. Laman, S.Pd selaku mentor yang telah banyak memberikan arahan dan masukan
dalam penyusunan rancangan aktualisasi diri ini;
6. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan banyak arahan dan masukan dalam
penyusunan rancangan aktualisasi dan habituasi ini;
7. Seluruh panitia, Binsuh yang telah memfasilitasi para peserta diklatsar dengan baik;
8. Keluarga tercinta, yang terdiri dari Suami dan Anakku serta Orang tuaku yang
senantiasa memberikan dukungan moril dan materiil dalam menyelesaikan seluruh
rangkaian kegiatan dan kewajiban pada masa Latsar;
i
9. Rekan-rekan seperjuangan peserta Latsar Golongan III Angkatan Tahun 2021 tanpa
terkecuali yang selama ini telah banyak berbagi bersama selama proses Latsar.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan yang mendasar

pada rancangan ini, oleh karena itu kami berharap kepada semua pihak untuk
memberikan saran dan masukan serta kritik yang membangun untuk penyempurnaan
rancangan ini. Penulis juga berharap semoga rancangan ini dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak dan dapat memberikan contoh tentang implementasi nilai-nilai
"ANEKA" dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan masyarakat.
Kendari, Juli 2021

NIP. 19930906 201903 2 024
i
DAFTAR ISI
COVER JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR................................................................................................vi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................................................1
1.2. Tujuan..........................................................................................................4
1.3. Manfaat........................................................................................................5
1.4. Ruang Lingkup............................................................................................5
BAB II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN
KONSEPSI NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN
PERAN ASN
2.1. Gambaran Umum Organisasi......................................................................6
2.1.1. Profil Sekolah...................................................................................6
2.1.2. Visi Misi Organisasi.........................................................................7
2.1.4. Struktur Organisasi...........................................................................8
2.1.5. Tugas Pokok dan Fungsi Guru.........................................................9
2.2. Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN....................................11
2.2.1. Akuntabilitas...................................................................................11
2.2.2. Nasionalisme..................................................................................12
2.2.3. Etika Publik....................................................................................14
2.2.4. Komitemen Mutu............................................................................16
2.2.5. Anti Korupsi...................................................................................17
2.2.6. Manajemen ASN............................................................................18
2.2.7. WoG................................................................................................19
2.2.8. Pelayanan Publik.............................................................................20
i
BAB III. RENCANA KEGIATAN AKTUALISASI
3.1. Identifikasi dan Penetapan Isu..................................................................21
3.2. Analisis Dampak........................................................................................23
3.3. Gagasan Kreatif / Terpilih sebagai Pemecah Isu.......................................31
3.2. Deskripsi / Penjelasan Kegiatan................................................................31
3.4. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan...................................................................36
BAB IV. HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1. Kendala dan Antisipasi..............................................................................37
4.2. Capaian kegiatan Aktualisasi.....................................................................38
4.3. pembahasan pencapaian aktualisasi dan analisis dampak.........................43
BAB V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan.............................................................................................65
5.2. Saran..........................................................................................................65
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Nilai Indikator Akuntabilitas.......................................................13
Tabel 2.2. Nilai Indikator Nasionalisme........................................................14
Tabel 2.3. Nilai Indikator Etika Publik……………………………………. 15
Tabel 2.4. Nilai Indikator Komitmen Mutu....................................................16
Tabel 2.5. Nilai Indikator Anti Korupsi........................................................17
Tabel 3.1.Identifikasi Isu Berdasarkan Tugas dan Fungsi……………… 20
Tabel 3.2. .Identifikasi Isu Menggunakan Tabel Apkl…………………… 21
Tabel 3.3. Penetapan solusi penyelesaian USG………………………….. 22
Tabel 3.4. Gagasan terpilih sebagai pemecahan isu……………………. 23
Tabel 3.5. Rancangan aktualisasi…………………………………………. 24
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. lingkungan sekolah................................................................7

Gambar 2.2 Struktur Organisasi SD Negeri Landawe...............................11
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Guru Pendidikan Agama Islam yaitu guru atau tenaga pendidik yang secara
berkelangsungan mentrasformasikan ilmu dan pengetahuannya terhadap siswa di
sekolah, dengan tujuan agar para siswa tersebut menjadi pribadi-pribadi yang
berjiwa Islami dan memiliki sifat, karakter dan prilaku yang di dasarkan pada
nilai-nilai ajaran Islam. Guru pendidikan agama Islam tidak hanya bertugas untuk
mengajarkan apa yang menjadi materi bahan ajar di sekolah, tetapi lebih dari pada
itu guru pendidikan agama Islam mempunyai tugas untuk mendidik, mengarahkan
dan menanamkan ajaran-ajaran dan nilai-nilai Islami terhadap para siswa
Proses pendidikan Agama Islam itu haruslah memberikan pemahaman
kepada pemeluknya tentang ajaran Islam yang sebenarnya yaitu ajaran Islam yang
sesuai dengan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muha mmad SAW Pendidikan Islam
merupakan upaya manusia untuk melahirkan generasi yang lebih baik generasi
yang selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, dalam Al
Qur’an, Allah meminta kita agar tidak mewariskan generasi yang lemah.
Guru adalah seorang yang bertugas mempersiapkan manusia yang cakap
dan dapat diharapkan membangun dirinya, bangsa dan negara. Guru harus dapat
melaksanakan tugas yaitu mengajar, mendidik, dan melatih para siswanya. Di sisi
lain, tugas guru tidak hanya sekedar mengajar atau memindahkan ilmu kepada
anak didiknya, namun harus memberikan contoh, teladan dan panutan kepada
peserta didiknya. Maksudnya, semua nilai kebaikan yang telah disampaikan.
Sudah dan sedang dilaksanakan oleh guru tersebut, sehingga ucapan seorang guru
1
selaras dengan perbuatannya. Hal demikian akan memberi pengaruh dan dampak
yang sangat kuat kepada anak didik, sehingga mendorong mereka untuk
mengikuti dan meneladani guru mereka. Oleh karena itu tidak heran bila guru
agama Islam dituntut banyak berinteraksi dengan Al-Qur‟an, walau sebenarnya
tuntutan berinteraksi dengan Al-Qur‟an bukan hanya tugas guru agama Islam
saja, melainkan orang Islam pada umumnya dan tidak dikhususkan pada profesi
tertentu.
Al-Qur‟an adalah kalam Allah Swt. yang diturunkan kepada nabi
Muhammad Saw. dan membacanya adalah ibadah. Menurut Al-Zarqani,
AlQura‟an adalah lafal yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. dari
permulaan surat Al-Fatihah sampai akhir surat An-Naas. Al-Qur‟an sebagai kitab
terakhir dimaksudkan untuk menjadi petunjuk bagi seluruh umat manusia (hudan
linnas) sampai akhir zaman. Bukan cuma diperuntukkan bagi anggota masyarakat
Arab tempat dimana kitab ini diturunkan akan tetapi untuk seluruh umat manusia.
Di dalamnya terkandung nilai-nilai yang luhur yang mencakup seluruh aspek
kehidupan manusia dalam berhubungan dengan Tuhan maupun hubungan
manusia dengan sesama manusia lainnya dan hubungan manusia dengan alam
sekitarnya. Oleh karena itu Al-Qur‟an senantiasa harus dipelajari, difahami, dan
dimanifestasikan dalam amalan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Kiranya
dengan tanpa mempelajari dan memahaminya, seseorang mustahil dapat
mengamalkan dalam kehidupan nyata.
Membaca adalah sebuah keterampilan yang dimiliki seseorang karena mau
belajar dan membiasakannya. Suatu bentuk keterampilan akan berkurang bahkan
hilang jika tidak dibiasakan untuk melatihnya. Begitupun keterampilan dalam
2
membaca Al-Qur‟an. Keterampilan dalam membaca AlQur‟an bisa berkurang
bahkan hilang sama sekali jika kita tidak membiasakan membaca kitab ini secara
rutin. Karena membaca Al-Qur‟an merupakan ibadah. Nabi SAW bersabda:
“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah, baginya (pahala) kebagusan.
Setiap kebagusan dilipatkan sepuluh kebagusan serupa. Saya tidak mengatakan
Alif Lam Mim satu huruf, namun Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu
huruf“ (HR. At-Tirmidzi dan al-Hakim)
Agar mampu membaca dan menulis Al-Qur‟an dengan benar, maka
pelajaran membaca dan menulis huruf Al-Qur‟an harus dimulai sejak usia anak-
anak, sebab dengan cara demikian berarti telah memberi keterampilan dasar yang
selanjutnya akan dikembangkan pada usia dewasa. Kemampuan membaca Al-
Qur‟an merupakan hal yang sangat penting dan urgen di kalangan umat Islam,
karena mayoritas orang tua memberikan ataupun mengajarkan agama yang paling
mendasar adalah membaca Iqro‟, itupun hanya beberapa saja yang sampai pada
tahap memasuki Al-Qur‟an, sebagian berhenti sampai di Iqro‟ dengan alasan
yang bermacam-macam. Kemampuan peserta didik yang berbeda-beda menjadi
wajar jika mengingat lingkungan tempat tinggal mereka serta latar belakang
mereka yang juga berbeda. Membuat guru agak kesulitan untuk melakukan
penanganan terhadap masalah ini. Pemilihan metode mengajar yang baik 4 serta
pengemasan materi yang akan diajarkan akan berpengaruh terhadap seberapa
besar keberhasilan dalam sebuah pengajaran. Membaca Al-Qur‟an adalah
kebiasaan yang baik dan juga mempunyai dampak yang baik bagi perilaku
individu yang dapat mengamalkannya. Tetapi hal ini jika tidak dilakukan secara
rutin maka akan sulit untuk menjadi sebuah kebiasaan. Sesuatu yang jarang
3
dilakukan maka bukan menjadi suatu kebiasaan. Padahal sesuatu yang sudah
terbiasa akan sangat ringan untuk dilakukan. Tidak biasanya membaca Al-Qur‟an
maupun kurangnya ketrampilan mereka dalam membaca Al-Qur‟an bukan
menjadi sesuatu yang memalukan bagi kebanyakan orang sekarang. Sekolah
merupakan lembaga belajar yang terbentuk secara formal dalam
menyelenggarakan proses kegiatan belajar mengajar. Proses pembelajaran di
sekolah melibatkan guru dan peserta didik. Guru merupakan penanggung jawab
untuk mencapai proses keberhasilan dalam sebuah pembelajaran.. Maka dari itu,
sekolah dan khususnya guru pendidikan agama Islam mempunyai peranan
penting dalam menumbuh kembangkan kembali kegiatan rutin membaca Al-
Qur‟an bagi para peserta didiknya agar kemampuan membaca para peserta didik
menjadi baik. Hal ini mungkin akan sulit untuk dilakukan mengingat banyak
faktor yang membuat para peserta didik kesulitan dalam melakukannya
Guru yang profesional berarti bekerja dengan keahlian atau kompetensi
serta kemampuan guru untuk mengelola pembelajaran. Proses pembelajaran dan
pendidikan bertujuan untuk mendapatkan mutu sumber daya manusia sesuai
dengan tuntutan kebutuhan pembangunan. Untuk menjadi guru yang profesional,
diperlukan aktualisasi pada instansi kerjanya. Dalam pelaksanaannya, guru biasa
dihadapkan masalah-masalah dalam menjalankan tugasnya, khususnya guru
Pendidikan Agama Islam
Al-Qur’an sesuai bahasa memiliki arti bacaan atau yang di baca. Sedangkan
menurut istilah Al-Quran adalah kalam Allah SWT yang di turunkan kepada Nabi
Muhammad SAW melalui malaikat Jibril yang di himpun dalam mushaf yang
merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an adalah kitab terakhir
4
yang bertujuan untuk menjadi pedoman bagi seluruh umat manusia sampai akhir
zaman. Bukan hanya masyarakat arab tetapi seluruh umat manusia yang ada di
muka bumi ini. Di dalam Al-Qur’an terkandung nilai-nilai yang mencakup
seluruh aspek kehidupan manusia yang berhubungan dengan Allah SWT,
hubungan manusia dengan manusia lainnya dan hubungan manusia dan
lingkungannya sehingga perlu adanya kemampuan Baca Al-Qur’an dengan baik
dan tartil.
Namun, pada kenyataannya kemampuan belajar Baca Al-Qur’an di
kalangan peserta didik khususnya di SDN 1 Landawe saat ini sangatlah rendah.
Sehingga, menyebabkan kurangnya pengetahuan tentang Pendidikan Agama
Islam khususnya kemampuan Baca Al-quran. Salah satu faktor yang
menyebabkannya adalah tidak adanya metode yang di gunakan dalam proses
belajar Al-Qur’an hal demikian berdasarkan wawancara saya kepada guru ngaji
masjid An-Nur dan pengamatan saya selaku guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
yang mengajarkan salah satu materi baca Al-Qur’an di SD Negeri 1 Landawe. .
Oleh karena itu, perlu diciptakannya strategi khusus untuk meningkatkan
kemampuan Baca Al-Qur’an pada peserta didik. Salah satunya, dengan
menggunakan metode Ummi. Metode ummi memuat 3 motto yang dapat
membantu siswa cepat dalam belajar yakni mudah, menyenangkan dan mnyentuh
hati. Metode Ummi adalah metode yang di lakukan secara langsung, berulang –
ulang, dan ber irama sehingga membuat peserta didik mudah memahami apa yang
di ajarkan. Maka penulis berinisiatif mengangkat judul Aktualisasi yaitu
‘PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA AL-QUR’AN MELALUI METODE
UMMI PADA PESERTA DIDIK DI SDN 01 LANDAWE”.
5
1.2. Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dalam Latsar ini yaitu :
1.2.1. Tujuan Khusus
Meningkatkan kemampuan Baca AL-Qur’an melalui metode
Ummi pada peserta didik di SDN 01 Landawe.
1.2.2. Tujuan Umum
a. Teraktualisasinya nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)
dalam pelaksanaan tugas secara professional.
b. Teraktulisasikannya nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara
(ASN) sebagai kebiasaan (habituasi) di lingkungan kerja.
1.3. Manfaat
a. Bagi Penulis
Diharapkan dari rancangan aktualisasi ini dapat memberikan pengalaman
kerja sehingga bisa bekerja profesional dan penuh tranggung jawab.
b. Bagi Instansi
Diharapkan dengan adanya rancangan aktualisasi ini dapat mendorong
perkembangan instansi khususnya dalam mewujudkan visi-misi organisasi,
dan Meningkatkan profesionalisme guru serta meningkatkan mutu sekolah
c. Bagi peserta didik
Melalui metode ummi, peserta didik memiliki kemmampuan membaca Al-
Quran dengan cepat, tepat, indah serta menyenangkan.
1.4. Ruang Lingkup
Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini dilakukan di SD Negeri 1
Landawe yang beralamat di mata Benua, Kecamatan Landawe, Kabupaten
6
Konawe Utara, maka yang menjadi ruang lingkup kegiatan Aktualisasi ini adalah
tugas pokok dan fungsi Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 1 Landawe.
7
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEP NILAI-NILAI
DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN ASN
2.1 Gambaran Umum Organisasi
2.1.1 Profil Sekolah
Gambar 2.1. lingkungan sekolah
Nama Sekolah : SD Negeri 01 landawe
NPSN 40403898
Alamat : Desa Mata Benua,
Kecamatan : Landawe
Kabupaten/Kota : Konawe Utara
Provinsi : Sulawesi
Tenggara
Kode Pos 93464
SD Negeri 01 landawe adalah salah satu sekolah secara geografis berada di
Desa Mata Benua Kecamatan Landawe Kabupaten Konawe Utara. Status
kepemilikan Pemerintah Daerah dengan waktu penyelenggaraan di waktu pagi.
8
SD Negeri 01 Landawe adalah sekolah Transmigrasi yang didirikan pada Tahun
1997 yang status namanya SD Negeri 4 Lamonae kemudian pada tahun 2016
pemekaran Kecamatan Landawe Sehingga Menjadi SD Negeri 01 Landawe.
SD Negeri 01 Landawe pada saat ini di pimpin oleh Bapak Laman selaku
kepala sekolah sejak tahun 2019 sampai sekarang, dengan tenaga Pendidik dan
kependidikan sebanyak 8 orang dengan rincian: (1) Guru Kelas 6 orang terdiri
dari 2 PNS dan 4 NON PNS (2) Guru PJOK 1 orang PNS (3) Guru agama islam
2 orang PNS dengan kualifikasi pendidikan SI sebanyak 4 orang. Pada tahun
ajaran 2020/2021 SD Negeri 01 Landawe mempunyai siswa sbb : 21 orang Laki-
laki dan perempuan 12 orang , jumlah total siswa adalah 33 orang dengan jumlah
rombongan belajar 6 kelas. Manajemen yang diterapkan adalah manajemen
partisipatif dengan melibatkan guru, komite dan stake holder sekolah, Pembiayaan
sekolah bersumber dari bantuan pemerintah berupa BOS.
2.1.2. Visi dan Misi Organisasi
a. Visi Organisasi
Visi SD Negeri Landawe yaitu terwujudnya sekolah yang unggul dan
berprestasi, secara akademik, seni budaya dan Olahraga yang
berlandaskan IMTAQ dan IPTEQ.
b. Misi SD Negeri 01 Landawe yaitu :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada setiap siswa.
2. Mewujudkan peningkatan mutu proses belajar secara
menyeluruh dan terarah.
3. Mewujudkan peningkatan pendidikan yang inovatif.
9
4. Memfasilitasi peningkatan pembinaan siswa berprestasi dalam
bidang seni budaya dan olahraga
5. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.1.3. Struktur organisasi
Struktur Organisasi SD Negeri 01 Landawe terdiri atas:
a. Kepala Sekolah
Di sekolah yang menjadi puncak pimpinan tertinggi adalah seorang kepala
sekolah. Peranannya sangat signifikan untuk dapat membangun perkembangan
sekolah menjadi lebih baik. Kepala sekolah harus menjadi contoh yang baik untuk
guru, staf, murid dan lingungan sekitar. Kepala sekolah di dalam organisasi
sekolah dapat berperan sebagai
1. Leader motivator
2. Manajer
3. Inovator
4. Edukator
Kepala sekolah haruslah orang yang benar-benar kompeten agar
keberhasilan sekolah baik di luar sekolah dan keberhasilan di dalam sekolah
terutama pendidikan anak-anak bisa seimbang. Bagaimanapun meski sekolah
dianggap berhasil di luar namun anak-anak kurang terbentuk dari segi adab dan
sopan santun tentunya akan mengurangi fungsi utama sekolah sebagai pendidik
generasi di masa yang akan dating. Kepala Sekolah mempunyai Tugas yang di
emban antara lain:
1. Penyusun program sekolah baik untuk jangka pendek, menengah, dan
panjang.
1
2. Pengawas kegiatan belajar mengajar disekolah.
3. Memberikan bimbingan dan pembinaan kepada guru, staf, dan murid.
4. Memberikan sumbangsih baik di dalam sekolah maupun dengan
lingkungan di sekitar sekolah.
b. Wali Kelas
Wali kelas bertanggung jawab terhadap peserta didik yang ada di dalam
kelas jadi seorang wali kelas bisa dikatakan sebagai orang tua peserta didik untuk
kelas tersebut. Kehadiran wali kelas harus bisa membangun adanya kedekatan
antara guru dan peserta didik di dalam kelas. Guru Kelas Mempunyai tugas yang
diemban antara lain:
1. Mengelola kelas baik peserta didik dan administrasi yang terkait
dengan kelas tersebut.
2. Memberikan catatan bagi sebagian peserta didik tertentu baik peserta
didik yang dikenal pintar, kurang pintar, nakal di kelas,dan lain-lain.
3. Mengisi penilaian pada akhir belajar dan memberikannya pada
orangtua peserta didik pada saat pembagian raport.
1
STRUKTUR ORGANISASI SD NEGERI 01 LANDAWE
2.2. Gambar Struktur Organisasi SD NEGERI LANDAWE
KEPALA SEKOLAH
KOMITE SEKOLAH IDA, S.Pd
LAMAN, S.Pd
BENDAHARA BOS SULPAIDA, S.Pd
WALI KELAS 1 LAMAN, S.Pd

WALI KELAS 2 IDGAM, S.PdWALI KELAS 3 MUH. ARIF WALI KELAS 4 SULPAIDA,
WALIS.Pd
KELAS 5 RINI ANGGREI,S.Pd
WALI KELAS 6 KHOLI NUR,
MAPEL PJOK JASMIN, S.Pd MAPEL PAI DEWI YULISTINA, S.Pd
1
2.2.2. Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Sebagai seorang guru sudah selayaknya mengetahui tugas pokok dan
fungsinya. Dengan menyadari tugas pokoknya maka setiap pekrjaannya akan
dikerjakan secara profesional. Hal ini akan membuat proses pembelajaran berjalan
dengan efektif serta efisien. Adapun tugas pokok dan fungsi guru adalah sebagai
berikut.
1. Membuat program pengajaran (silabus, RPP, Prota, Prosem)
2. Menganalisa materi pembelajaran
3. Membuat lembar kerja siswa (LKS)
4. Membuat program harian/jurnal belajar
5. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
6. Melaksanakan kegiatan penilaian baik ulangan harian, tengah
semester, atau akhir semester
7. Melaksanakan analisis ulangan, program remedial, pengayaan
8. Mengisi daftar nilai siswa, mengisi rapor
9. Melakssanakan bimbingan kelas/konseling
10. Melaksanakan kegiatan bimbingan guru/tutor sebaya apabila telah
mengikuti pelatihan
11. Membuat alat bantu mengajar/alat peraga
12. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
13. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah (PKS, wali kelas, dll)
14. Membuat catatatan tentang kemajuan peserta didik
15. Meneliti daftar hadir siswa sebelum proses pembelajaran berlangsung
1
16. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
17. Mengumpulkan angka kredit dan menghitungnya untuk kenaikan
pangkat
18. Menumbuhkembangkan sikap menghargai seni
19. Mengikuti kegiatan kurikulum
20. Mengadakan penelitian tindakan kelas
a. Tugas Pokok dan fungsi Guru Agama Islam
Menurut Zakiah Daradjat, tugas guru pendidikan agama Islam
adalah sebagai berikut :
1) Tugas pengajaran (guru sebagai pengajar)
2) Tugas bimbingan ( guru sebagai pembimbing)
3) Tugas administrasi
b. Tugas pokok Guru agama Islam secara rinci adalah :
1) Mengajarkan ilmu pengetahuan Islam
2) Menanamkan keimanan dalam jiwa anak
3) Mendidik anak agar taat menjalankan agama
4) Mendidik anak agar berbudi pekerti yang mulia
2.3. Konsepsi Nilai-Nilai Dasar ASN
Nilai dasar merupakan sepengkat prinsip yang menjadi landasan dalam
menjalankan profesi. Nilai-nilai dasar ASN sering disebut dengan ANEKA.
Kelima nilai dasar itu adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
1
Untuk mencapai terciptanya aparatur Sipil negara yang profesional, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta
mampu menyelenggarakan pelayanaan publik bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun
1945, maka perlu adanya penerapan nilai-nilai dasar profesi ASN. Nilai-nilai
dasar tersebut dijabarkan sebagai berikut :
2.2.1. Akuntabilitas
Akuntabilitas yaitu kewajiban setiap individu, kelompok, atau instansi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Nilai-nilai yang
mencerminkan akuntabilitas yaitu: Kepemimpinan, transparasi, integritas,
tanggung jawab (Responsibilitas), keadilan, kepercayaan, keseimbangan,
kejelasan, konsistensi dan professional.
Tabel 2.1. Nilai Indikator Akuntabilitas
Nilai Indikator
1) Tanggung Jawab Menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara tuntas dan dengan
hasil terbaik serta mampu mempertanggung jawabkan
2) Jujur Memberikan laporan kinerja dengan memberikan bukti
nyata dari hasil dan proses yang dilakukan
Melakukan perencanaan atas apa yang perlu dilakukan untuk
mencapai tujuan dengan melalui identifikasi program atas
3) Kejelasan Target kebijakan yang perlu dilakukan, siapa yang bertanggung
jawab, kapan akan dilaksanakan, dan biaya yang di butuhkan
1
4) Netral Menunjukkan sikap netralitas PNS dan kepentingan tertentu
5) Orientasi Publik Mengutamakan kepentingan Masyarakat diatas kepentingan
pribadi dan golongan
6) Adil Melayani masyarakat tanpa diskriminasi dan ketidakjujuran
7) Transparan Keterbukaan dalam melakukan kegiatan organisasi
8) Konsisten Melakukan Tindakan yang telah disepakati dan sesuai
peraturan perundangan yang berlaku dari waktu ke waktu
9) Partisipatif Terlibat secara mental dan emosi kepada pencapaian tujuan
dan ikut bertanggung jawab didalamnya
2.2.2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah membahas bagaimana pembentukan karakter melalui
penanaman nilai-nilai Pancasila dalam menumbuhkan nasionalisme Aparatur Sipil
Negara (ASN) sehingga pembuat dan pelaksanaan kebijakan publik, pelayanan
publik, dan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai-nilai yang
mencerminkan nasionalisme yaitu pantang menyerah, cinta tanah air, rela
berkorban, toleransi, cinta damai, peduli, gotong royong, responsive, bahasa
Indonesia, saling menghargai dan saling menghormati
Tabel 2.2. Nilai Indikator Nasionalisme
Indikator
Nilai – nilai
1. Ketuhanan 1) Menghadirkan Tuhan pada setiap aktivitas
2) Menghormati kemerdekaan beragama
1
3) Membina kerukunan hidup antar umat beragama
2. Kemanusiaan 1) Mencintai sesama manusia
2) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
3) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat
martabat
4) Membela kebenaran dan keadilan
3. Persatuan 1) Mengutamakan keutuhan bangsa
2) Rela Berkorban
3) Mengembangkan rasa bangga berbangsa dan bernegara
tanah air Indonesia baik dalam pikiran, ucapan dan
perbuatan
4) Memajukan pergaulan antar sesama manusia
5) Menjaga persatuan dalam keberagaman
4. Kerakyatan 1) Menghormati kedudukan, hak, dan kewajiban yang
sama
2) Mendahulukan kepentingan bersama
3) Tidak memaksakan kehendak
4) Melaksakan hasil musyawarah mufakat
5) Bertanggungjawab atas keputusan bersama
6) Membangun rasa persaudaraan dengan berbagai suku
dan budaya
5. Keadilan 1) Membangun semangat kekeluargaan dan kegotong-
socials royongan.
1
2) Mendahulukan kewajiban daripada hak
3) Gemar menolong orang lain
4) Menghormati hak orang lain dalam pelayanan publik
5) Mengembangkan pola hidup sederhana
2.2.3. Etika publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar atau norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah suatu perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik. Nilai-nilai Etika Publik antara lain: menjalankan tugas secara
profesional dan tidak berpihak, membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian,
menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif, memelihara dan
menjunjung tinggi standar etika luhur, mempertanggung jawabkan tindakan dan
kinerjanya kepada publik, memiliki kemampuan melaksanakan kebijakan dan
program, memberikan layanan secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
guna, berhasil guna, dan santun, mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi,
menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama, mengutamakan pencapaian
hasil dan kinerja, kesetaraan dalam pekerjaan dan meningkatkan efektivitas.
Tabel 2.3. Nilai Indikator Etika Publik
1. Jujur 1) Tidak berbohong, dapat dipercaya dalam memberikan
pelayanan
2) Tidak membebani masyarakat
1
3) Menjalankan tugas sesuai hati nurani yang bersih
2. Terbuka 1) Menyampaikan sesuatu sesuai peraturan yang berlaku
2) Siap menerima masukan dari pihak lain
3) Tidak ada yang ditutup-tutupi dalammenjalankan tugas dan
fungsinya
3. Tulus 1) Ikhlas dalam memberikan pelayanan
2) Memberikan pelayanan tanpa pamrih
4. Sopan 1) Membiasakan atau membudayakan senyum, sapa, santun dan
ramah dalam memberikan pelayanan
2) Saling menghargai dan berkomunikasi baik
3) Menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat
5. Transparansi 1) Memberikan Informasi secara benar dan tidak menyesatkan
2) Tidak menyalahgunakan informasi untuk mencari keuntungan
pribadi atau golongan
6.Bersikap 1) Toleransi dan tenggang rasa terhadap orang lain
hormat 2) Mengindahkan nasehat orang lain
3) Membantu / meringankan setiap urusan orang lain
4) Menjunjung tinggi harga diri dan martabat sesama manusia
7.Bertanggung 1) Menggunakan barang milik negara sesuaiperuntukannya
jawab 2) Tidak menjual barang milik negara
terhadap 3) Memelihara dan tidak merusak barang milik Negara
barang milik
1
Negara
8. Tidak 1) Tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan
diskriminatif 2) Tidak membeda-bedakan ras, suku danagama dalam
dan adil membrikan pelayanan.
3) Berperilaku adil/ proporsional dalam menjalankan tugas
2.2.4. Komitmen mutu
Komitmen mutu dalam kaitannya dengan penyelenggaraan Negara bertujuan
menjadikan pemerintahan yang baik dan bersih. Indikator komitmen mutu dalam
pelaksaan tugas ASN dicirikan pada pekerjaan yang berasaskan efiseinsi,
efektivitas dan selalu berinovasi demi menjawab tantangan yang senantiasa
berubah. Nilai nilai yang mencerminkan Komitmen mutu antara lain: konsisten,
konsekuen, efektif, inovatif, efisien, kreatif, tanggung jawab, professional,
komunikatif, kerja sama, integritas, cermat, disiplin, jujur dan beroreantasi mutu.
Tabel 2.4. Nilai Indikator Komitmen Mutu
1. Efektif 1) Memenuhi kebutuhan masyarakat
2) Mencapai target
3) Berhasil guna
2. Efisien 1) Menjalankan tugas dengan tepat dan cermat
2) Bekerja berdaya guna dan bertepat guna
3) Bekerja tanpa kesalahan dan tanpa pemborosan
3. Inovatif 1) Menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat
4. Orientasi 1) Bekerja dengan komitmen bagi kepuasan masyarakat
2
Mutu 2) Bekerja cepat, tepat ramah
3) Melayani dengan hati
4) Melindungi dan mengayomi
5) Melakukan perbaikan kelanjutan
2.2.2. Anti korupsi
Anti korupsi menurut UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam
UU No. 20 Tahun 2001 diartikan sebagai setiap tindakan melawan hukum dengan
tujuan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Penjabaran lebih lanjut
tentang perilaku korupsi dalam UU tersebut menyebutkan bahwa terdapat 7 tipe
tindak pidana korupsi yaitu :
a. Kerugian keuangan negara
b. Suap
c. Pemerasan
d. Perbuatan curang
e. Penggelapan dalam jabatan
f. Benturan kepentingan dalam pengadaan
g. Gratifikasi
Perilaku anti korupsi diwujudkan melalui nilai dasar sikap jujur, peduli,
mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.
2
Tabel 2.5. Nilai Indikator Anti Korupsi
1. Jujur 1) Tidak melakukan perbuatan curang pada saat
melakukan pengadaan
2) Tidka melakukan perbuatan curang pada saat
pengawasan proyek
3) Tidak melakukan perbuatan curang pada saat
melakukan inventarisasi aset milik Negara
2.Peduli 1) Tidak membiarkan orang lain merusak atau
menghilangkan barang inventaris dan kekayaan
instansi
2) Bersedia memberi keterangan atas kasus
penyalahgunaan wewenang dan kerugian negara
yang sednga dilakukan penanganan berwajib
3. Mandiri 1) Tidak melakukan penyuapan untuk melancarkan
urusannya
2) Tidak memberikan hadiah atau imbalan berupa
apaun pada petugas/ pejabat yang telah
melaksanakan tuga dan tanggung jawabnya
3) Tidak tergantung dengan orang lain dalam
melaksanakan tugas pokoknya
4. Disiplin 1) Tidak melakukan tindakan melawan hukum
2) Taat menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan peraturan yang berlaku
2
5.Tanggung 1) Tidak menyalahgunakan wewenang untuk
Jawab menguntungkan diri sendiri/ orang lain dan korporasi
dan dapat merugikan keuangan negara
2) Tidak menerima imbalan apapun atas pelaksaan
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung
jawabnya
6. Kerja keras 1) Bekerja dengan hasil terbaik dan tidak meminta
imbalan apapun atas pelaksanaan pekerjaan yang
menjadi tugas dan tanggung jawabnya
2) Memilik kemampuan dan kemauan bekerja sesuai
aturan
3) Memiliki ketekunan dalam bekerja untuk
mendapatkan hasil terbaik
7. Sederhana 1) Efisien dalam menggunakan sumber daya untuk
mendapatkan hasil terbaik
2) Mensyukuri apapun hasil yang dicapainya setelah
melakukan upaya maksimal.
3) Memiliki gaya hidup sederhana yang akan
mempengaruhi pelaksaan tugas pokoknya
4) Menggunakan dan memelihara aset Negara
8 Berani 1) Berani menolak perintah yang berlawanan dengan
hukum dana dapat merugikan Negara
2) Berani memberikan informasi sesuai dengan fakta
2
9. Adil 1) Memberikan layanan sesuai dengan aturan yang
berlaku secara konsisten pada semua orang
2) Memberikan sesuai dengan apa yang menjadi haknya
2.2.3. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai
ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Ruang lingkup
Manajemen PNS meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan,
pangkat dan jabatan, pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian
kinerja, penggajian dan tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan
pensisun dan hari tua, dan perlindungan.
Manajemen ASN berdasarkan pada asas:
a. kepastian hukum;
b. profesionalitas;
c. proporsionalitas;
d. keterpaduan;
e. delegasi;
f. netralitas;
g. akuntabilitas;
h. efektif dan efisien;
i. keterbukaan;
j. nondiskriminatif;
2
k. persatuan dan kesatuan;
l. keadilan dan kesetaraan, kesejateraan
2.2.4. Whole Of Government (WOG)
adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan
upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang
lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan
kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.
Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya–upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai
tujuan–tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan
publik.
2.2.5. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk
barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab
dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan
Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya
pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
3.1. Identifikasi dan Penetapan Isu
Berdasarkan hasil pengamatan selama penulis melaksanakan tugas di SD Negeri 01
Landawe, Kec. Landawe Kab. Konawe Utara maka permasalahan yang dapat di ambil
yaitu Kurangnya kemampuan Baca Al-Qura’an pada peserta didik. Adapun keadaan
yang diharapkan khususnya dalam pelaksanaan tugas yaitu peserta didik memiliki
kemampuan Baca Al-Qur’an dengan cepat dan tepat.
Tabel 3.1.Identifikasi Isu Berdasarkan Tugas dan Fungsi
No Uraian TUSI Kondisi Saat Ini Kondisi yang Rumusan Isu
bermasalah diharapkan
1. Pembimbingan Ada beberapa Menambah Rendahnya
terhadap peserta peserta didik yang kemampuan baca kemampuan baca
didik dalam kurang mampu Al-Qur’an peserta Al-Quran Peserta
meningkatkan baca Al-Quran didik didik
kemampuan
baca
Al-Qur’an
2. Penggunaan media Kurangnya Menambah Rendahnya
Pembelajaran pemahaman peserta pemahaman pemahaman
yang belum didik tentang peserta didik peserta didik
maksimal pentingnya tentang tentang
membaca Al-Qur’an pentingnya pentingnya
membaca membaca Al-
Al- Qur’an
Qur’an
2
3. Pembimbingan Kurangnya motivasi Menambah Kurangnya
motivasi peserta peserta didik untuk Motivasi peserta Motivasi peserta
didik dalam membaca Al- didik untuk didik dalam
belajar Qur’an membaca Al- membaca Al-
Qur’an Qur’an
Sehubungan dengan tugas pokok yang diemban oleh penulis selama menjalankan
tugas di SDN 01 landawe maka terdapat beberapa permasalahan yang dapat di
Identifikasi sebagai berikut :
1. Kurangnya kemampuan baca Al-Quran pada peserta didik.
2. Kurangnya pemahaman peserta didik tentang pentingnya membaca.
3. Kurangnya motivasi peserta didik untuk membaca
Dari ketiga isu tersebut diatas, maka ditetapkan satu isu yang perioritas yakni
kurangnya kemampuan Baca Al-Quran pada peserta didik. Isu-isu yang telah
diidentifikasi maka dilakukan penilaian kualitas masing-masing isu dengan
menggunakan metode scoring APKL yang bertujuan sebagai berikut :
Tabel 3.2. .Identifikasi Isu Menggunakan Tabel Apkl
No ISU A P K L TOTAL RANGKING
1 Kurangnya
kemampuan baca 4 4 4 4 16 1
Al-Qur’an
pada
peserta didik
2 Kurangnya pemahaman
peserta didik tentang 3 3 4 4 14 2
pentingnya membaca Al-
2
Qur’an
3 Kurangnya motivasi
peserta didik 3 3 4 3 13 3
untuk
membaca Al-Qur’an.
Keterangan :
a. Aktual(A)
Isu benar-benar terjadi sedang hangat dibicarakan
b. Problematik (P)
Mengandung suatu permasalahan yang perlu dicari penyebab dan
pemecahannya
c. Kekhalayakan (K)
Menyangkut kepentingan orang banyak
d. Kelayakan (L)
Bersifat logis,pantas,realistis dan pembahasanya sesuai dengan tugas,
wewenang dan tanggung jawab
Dari tabel analisis menggunakan APKL dampak yang mungkin akan terjadi tentang
isu “Kurangnya kemampuan Baca Al-Qur’an pada peserta didik” antara lain :
1. Tidak tercapainya tujuan kegiatan pembelajaran
2. Menjadikan siswa tidak menyukai kegiatan Baca Al-Qur’an.
3. Mempengaruhi kehidupan siswa sehari-hari dan masa depan.
Berdasarkan table di atas , hasil analisis dari Tehnik APKL dilakukan perengkingan
, dimana rangking satu merupakan nilai APKL terbesar . sehingga dengan identifikasi isu
menggunakan analisis APKL perlu di lakukan upaya meningkatkan kemampuan Baca
Al-Qur’an. Berdasarkan analisis table tersbeut, maka di lakukan analisis USG solusi
penyelesaian sebagai berikut :
2
Tabel 3.3. Penetapan solusi penyelesaian USG
NO ISU U S G JUMLAH RANGKING
1-5 1-5 1-5
1 Tidak ada metode
Khusus dalam mengajar 5 5 4 14 1
Al-Qur’an
2 Media pembelajaran
5 4 4 13 2
yang kurang efektif
3 Kurangnya motivasi
4 4 3 11 3
peserta didik
Keterangan :
Urgency
5 : Sangat penting
4 : Penting
3 : Cukup penting
2. : Kurang penting
1. : Tidak penting
Seriusness
5 : Akibat yang di timbulkan sangat serius
4 : Akibat yang di timbulkan serius
3 : Akibat yang di timbulkan cukup serius
2 : Akibat yang di timbulkan kurang serius
1 : Akibat yang di timbulkan tidak serius
Growt
2
5 : Sangat berkembang
4 : Berkembang
3 : Cukup Berkembang
2 : Kurang berkembang
1 : Tidak berkembang
Hasil analisis dari tehnik USG di lakukan perengkingan, nilai terbesar dijadikan
solusi yang perlu dilakukan yaitu peningkatan kemampuan baca Al-Qur’an terhadap
peserta didik di SD Negeri 01 Landawe.
3.2. Analisis Dampak Isu
Dampak yang mungkin terjadi apabila Isu “kurangnya kemampuan Baca Al-Qur’an
ini tidak di selesaikan maka akan muncul beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Kurangnya kemampuan baca Al-Quran pada peserta didik.
2. Kurangnya pemahaman peserta didik tentang pentingnya membaca Al-Qur’an.
3. Kurangnya motivasi peserta didik untuk membaca Al-Qur’an.
3.3. Gagasan Kreatif/ terpilih sebagai Pemecahan Isu
Tabel 3.4. Gagasan terpilih sebagai pemecahan isu
Unit Kerja SD Negeri 01 Landawe
Isu yang di angkat Kurangnya kemampuan baca Alquran pada peserta
didik
Gagasan Kreatif Metode Ummi
Judul Peningkatan kemampuan Baca Al-Qur’an terhadap
peserta didik di SD Negeri 01 Landawe.
Kegiatan 1. Konsultasi dengan kepala sekolah perihal
rancangan aktualisasi yang akan diterapkan di
3
sekolah
2. Menyediakan ruang kelas, bahan dan media
pembelajaran Al-Quran.,
3. Melakukan bimbingan terhadap peserta didik
pada saat membaca Al-Qur’an
4. Melakukan evaluasi mengenai kegiatan
pembelajaran Al-Qur’an yang di lakukan
3
RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : SDN 01 Landawe
Identifikasi Isu : a. Kurangnya kemampuan Baca Al-Qur’an pada peserta didik.
b. Kurangnya pemahaman peserta didik tentang pentingnya membaca Al-Qur’an
c. Kurangnya motivasi peserta didik untuk membaca Al-Qur’an
Isu yang Diangkat : Kurangnya kemampuan Baca Al-Qur’an pada Peserta Didik
Gagasan Pemecahan Isu : Peningkatan kemampuan Baca Al-Qur’an melalui metode Ummi pada peserta didik di SDN 01 Landawe.
Tabel 3.5. Rancangan aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Terhadap Konstribusi ter hadap Penguatan Nilai-
Nilai-Nilai ASN Visi Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Konsultasi dengan 1. Menyiapkan konsep 1.Tersedianya konsep 1. Akuntabilitas : 1. Dengan melakukan ketika saya
kepala sekolah rancangan yang rancangan yang akan Menyiapkan konsep konsultasi dengan melakukan kegiatan
perihal rancangan akan diajukan di ajukan rancangan secara teliti kepala sekolah saya konsultasi dengan
aktualisasi yang kepada kepala 2.Terlaksananya dan terbuka. telah mewujudkan kepala sekolah maka
akan diterapkan di sekolah konsultasi dan 2. Nasionalisme: misi yaitu saya telah
sekolah 2. Menyampaikan mendapatkan arahan. Menggunakan bahasa meningkatkan melakukan
konsep kegiatan 3. persetujuan dari Indonesia yang baik kreatifitas pendidikan penguatan terhadap
yang akan kepala sekolah di dalam berkomunikasi yang inovatif. Demi nilai organisasi
dilakukan buktikan dengan kepada kepala sekolah. terwujudnya visi yaitu bersahabat dan
3. Meminta arahan adanya surat 3. Etika Publik : yaitu unggul dalam komunikatif
atau persetujuan dari persetujuan menyampaikan konsep prestasi yang
kepala sekolah melakukan kegiatan rancangan dan berlandaskan Imtaq.
4. Mencatat masukan 4.catatan masukan meminta arahan
atau saran dari atau saran dari kepala kepala sekolah dengan
kepala sekolah sekolah bertutur kata yang
santun, dan ramah.
3
1 2 3 4 5 6 7
4. Komitmen mutu :
efektif dan inofatif
mencapai target dan
menghasilkan sesuatu
yang baru dan
bermanfaat.
5. Anti korupsi : disiplin,
Taat menjalankan tugas
yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan
peraturan yang
berlaku
Persiapan mengatur 1. Menyiapkan ruang 1. Tersedianya ruang 1. Akuntabilitas : agar 1. Tersedianya bahan Ketika saya
2.
kelas, penyediaan kelas yang akan di kelas yang akan di memudahkan saya dan Alat di dalam melakukan kegiatan
bahan dan media gunakan untuk gunakan dengan dalam mengajar maka kelas maka akan yaitu menyediakan
ajar. belajar. rapi. saya mengatur kondisi mewujudkan misi bahan ajar maka
2. Menyiapkan buku 2. Tersediahnya buku kelas dengan cermat dan sekolah yaitu saya telah
Ummi sebagai Ummi sebagai teliti agar menjadi rapi. memfasilitasi melakukan
bahan ajar yang bahan ajar. 2. Nasionalisme : Dalam pembinaan siswa penguatan nilai
akan di gunakan. 3. tersedianya media menyiapkan buku Ummi berprestasi demi organisasi yaitu
3. Menyiapkan media pembelajaran alat dapat membangun mencapai visi efektif, efisien,
pembelajaran yang peraga Ummi. semangat dalam belajar. terwujudnya kreativ dan inovatif
akan gunakan 3. Etika public : sekolah yang
dalam belajar Al- Bertanggung Jawab unggul dalam
Qur’an. meyediakan bahan prestasi.
dan Alat yang di
gunakan dalam
metode Ummi.
4. Komitmen mutu : saya
menyiapkan alat dan
bahan dengan kreatif
dan inofatif
3
1 2 3 4 5 6 7
5. Anti Korupsi : efisien
dalam menggunakan
sumber daya untuk
mendapatkan hasil.
Melakukan 1. Memberikan 1. Terlaksananya 1. Akuntabilitas : Dengan terlaksananya Ketika saya
bimbingan terhadap contoh pada peserta kegiatan berdoa Mendampingi kegiatan proses pembelajaran melakukan
peserta didik pada didik cara sikap sebelum membaca yang dilakukan oleh Baca Al-Qur’an dapat bimbingan terhadap
saat membaca berdoa dan cara Ummi. siswa dengan penuh mewujudkan misi peserta didik pada
3. Buku Ummi berdoa sebelum 2. Terlaksananya tanggung jawab sekolah yaitu saat membaca Buku
membaca Ummi. membaca satu ayat 2. Nasionalisme : meningkatkan Ummi. Maka saya
2. Menyuruh peserta dalam Al-Qur’an menggunakan bahasa keimanan dan telah melakukan
didik untuk 3. Terlaksananya Indonesia sebagai ketaqwaan setiap penguatan terhadap
membaca satu membaca Ummi bahasa persatuan peserta didik dengan nilai organisasi yaitu
ayat dalam surah satu persatu dalam berkomunikasi mewujudkan visi pelayanan yang
surah pendek yang 4. Terlaksananya 3. Etika public : sekolah yang unggul bermutu, responsive
ada dalam al- membaca Ummi Selanjutnya dan berprestasi serta bertanggung
qur’an. satu persatu dalam mengajarkan anak berlandaskan iman dan jawab.
3. Menyuruh peserta alat peraga. bersikap ramah taqwa.
didik satu per 5. Terlaksananya dan sopan
satu untuk maju kegiatan membaca 4. Komitmen mutu :
ke depan Alat peraga secara kemudian saya
membaca buku bersama-sama. membuat daftar hadir
Ummi yang bagi peserta didik
menjadi pokok yang rajin.
bahasan Ummi 5. Anti korupsi :
4. Menyuruh peserta mendampingi kegiatan
didik satu per satu yang di lakukan
untuk maju ke peserta didik telah
depan membaca Memberikan layanan
alat peraga yang sesuai dengan aturan
jadi pokok bahasan.
3
1 2 3 4 5 6 7
5. Mendampingi yang berlaku secara
kegiatan yang konsisten pada peserta
di lakukan didik.
peserta didik
Secara bersama-
sama dengan
pokok
bahasan Ummi.
4. Melakukan 1. Membuat pedoman 1. Tersedianya 1. Akuntabilitas : Dengan terlaksananya Ketika saya
evaluasi mengenai evaluasi. pedoman evaluasi. Menyelesaikan monitoring atau melakukan evaluasi
kegiatan 2. Mengisi lembar 2. Terlaksananya pekerjaan dan tugas evaluasi mengenai mengenai kegiatan
pembelajaran Baca penilaian penilaian mengisi secara tuntas dan kegiatan membaca literasi maka saya
Al-Qur’an. 3. Merekap buku prestasi dengan hasil yang Alquran maka akan telah melakukan
hasil peserta didik pada baik serta mampu mewujudkan misi ke-3 penguatan terhadap
penilaian kolom materi. mempertanggung yaitu peningkatan mutu nilai-nilai organisasi
3. Terlaksananya jawabkan proses belajar secara yaitu bersikap adil
pemberian catatan- 2. Nasionalisme : menyeluruh dan jujur dan toleransi
penilaian pada melakukan penilaian terarah untuk mencapai
peserta didik secara bijaksana dan visi menjadikan
dalam buku terstruktur sekolah unggul dan
prestasi. 3. Komitmen mutu : berprestasi yang
Saya mengevaluasi berlandaskan iman dan
demi perbaikan taqwa.
berkelanjutan.
4. Anti korupsi :
mengisi penilaian
tersebut secara
jujur, adil dan penuh
tanggungjawab.
3
3.4. Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan Aktualisasi akan dilaksanakan Di SD Negeri 01 Landawe, Kecamatan Landawe. Dari tanggal 12 Juli s/d Tanggal 12 Agustus
2021. Kegiatan – kegiatan aktualisasi akan dijabarkan dalam timeline kegiatan pada table berikut :
Tabel 3.4 jadwal yang akan di lakukan
No Kegiatan Bulan/minggu ket
Juli Agustus
1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 Konsultasi dengan kepala sekolah perihal
rancangan aktualisasi yang akan
diterapkan di sekolah
2 Menyediakan Bahan Ajar
3 Melakukan bimbingan terhadap peserta

didik pada saat membaca Buku Ummi
4 Melakukan evaluasi mengenai kegiatan

pembelajaran Baca Al-Qur’an.
3
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1. Kendala dan antisipasi
Selama pelaksanaan Aktualisasi dan habituasi yang di lakukan pada SD Negeri 1
Landawe kec. Landawe. Kab. Konawe Utara serta proses penyusunan laporan aktualisasi,
terdapat beberapa kendala yang di hadapi. Akan tetapi, kendala-kendala tersebut dapat di
atasi dan tidak menghambat terlaksananya rancangan Aktualisasi di sekolah serta
terselesaikannya laporan Aktualisasi. Berikut adalah beberapa kendala yang di alami serta
cara mengantisipasi kendala-kendala tersebut.
Table 4.1 kendala dan Antisipasi
NO Uraian Kegiatan KENDALA ANTISIPASI

1. Konsultasi dengan Menghadapi proses Mempercepat
kepala sekolah persalinan pelaksanaan
perihal rancangan konsultasi
aktualisasi yang
akan diterapkan di
sekolah
2. Melakukan Pemberlakuan Memadatkan
bimbingan terhadap PPKM, jaringan, aktifitas
peserta didik banjir dan proses
persalinan.
evaluasi mengenai
PPKM, jaringan, aktifitas
kegiatan
pembelajaran Baca banjir dan proses
Al-Qur’an.
persalinan.
4.2. Capaian Kegiatan Aktualisasi
3
Implementasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bentuk
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA)
pada SDN 01 Landawe38kec. Landawe kab. Konawe Utara ini memiliki tujuan yaitu,
peserta mampu menerapkan nilai-nilai ANEKA yang telah dipelajari selama pelatihan
dasar calon pegawai negeri sipil dan mampu menganalisis dampak penerapan nilai-nilai
dasar ASN dalam setiap kegiatan yang telah dirancang. Dengan penyelesaian kegiatan
rancangan aktualisasi yang dilakukan maka diharapkan peserta dapat mengerti dan dapat
menginplementasikan nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan ASN dalam setiap kegiatan
dan keputusan yang akan diambil tidak hanya untuk rancangan peningkatan kemampuan
baca Al-Qur’an pada peserta didik SD Negeri 01 Landawe tetapi dalam bertindak
kedepannya sebagai Aparatur Sipil Negara.
Kegiatan aktualisasi nilai dasar, peran dan kedudukan ASN dilaksanakan selama 30
hari, dimulai sejak 12 Juli 2021 sampai dengan 14 Agustus 2021. Pelaksanaan aktualisasi
diawali dengan konsultasi dan memohon izin untuk melakukan kegiatan aktualisasi yang
sudah diagendakan kepada Bapak Laman S.Pd selaku Kepala Sekolah. Pada pertemuan
ini juga disampaikan 4 kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan. Berikut daftar capaian
kegiatan aktualisasi sebagaimana telah dibuat pada tahap rancangan aktualisasi.
3
Tabel 4.2.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
NO. Kegiatan Tahapan Nilai Dasar Waktu Ket.

Output / Hasil
Kegiatan Pelaksanaan Realisasi
1. Konsultasi dengan Akuntabilitas
kepala sekolah perihal 1. Menyiapkan konsep Nasionalisme
rancangan aktualisasi rancangan yang akan Adanya konsep rancangan Etika Publik 12 Juli 2021 Terlaksana
yang akan diterapkan di di ajukan kepada yang akan diajukan Komitmen Mutu
sekolah Kepala Sekolah Anti Korupsi
2. Menyampaikan Terlaksananya konsultasi Akuntabilitas
konsep kegiatan dan mendapatkan arahan Nasionalisme
yang akan Etika Publik
12 Juli 2021 Terlaksana
dilakukan Komitmen Mutu
Anti Korupsi
3. Meminta arahan atau persetujuan dari pimpinan di Akuntabilitas

persetujuan dari buktikan dengan adanya Nasionalisme
kepala sekolah notulen serta surat Etika Publik 12 juli 2021 Terlaksana
dukungan dari pimpinan. Komitmen Mutu
Anti Korupsi
4. Mencatat masukan catatan masukan atau saran Akuntabilitas
atau saran dari dari kepala sekolah Nasionalisme
kepala sekolah Etika Publik 12 Juli 2021 Terlaksana
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
2. Persiapan mengatur 4. Menyiapkan ruang tersedianya ruang kelas Akuntabilitas
kelas, penyediaan kelas yang akan di yang akan digunakan Nasionalisme
bahan ajar dan media gunakan untuk belajar. Etika Publik
ajar. Komitmen Mutu
Anti Korupsi
3
Output / Hasil
5. Menyiapkan buku Tersedianya buku Ummi Akuntabilitas 14 Juli 2021 Terlaksana
Ummi sebagai bahan Nasionalisme
ajar yang akan di Etika Publik
gunakan. Komitmen Mutu
Anti Korupsi
6. Menyiapkan media Tersedianya media Akuntabilitas 14 Juli 2021 Terlaksana
pembelajaran yang pembelajaran yang akan di Nasionalisme
akan gunakan dalam gunakan dalam belajar Al- Etika Publik
belajar Al-Qur’an. Qur’an. Komitmen Mutu
Anti Korupsi
3. Melakukan bimbingan 6. Memberikan contoh Terlaksananya kegiatan Akuntabilitas
terhadap peserta didik pada peserta didik berdoa sebelum belajar. Nasionalisme
cara sikap berdoa Etika Publik
dan cara berdoa Komitmen Mutu 19 Juli 2021 Terlaksana
sebelum membaca Anti Korupsi
Ummi.
7. Menyuruh peserta Terlaksananya hafalan surah Akuntabilitas

untuk bersama-sama dalam Al-Qur’an. Nasionalisme
mengahafal surah- Etika Publik
surah pendek yang Komitmen Mutu 19 Juli 2021 Terlaksana
ada dalam Al- Anti Korupsi
Qur’an.
8. Menyuruh peserta Terlaksananya kegiatan Akuntabilitas

didik secara membaca Ummi peraga Nasionalisme
bersama-sama untuk secara langsung Etika Publik
membaca ummi Komitmen Mutu
4
Output / Hasil
peraga secara Anti Korupsi
langsung
9. Mendampingi Terlaksanannya kegiatan Akuntabilitas
peserta didik satu per membaca buku Ummi Nasionalisme
satu untuk membaca Etika Publik 19 Juli 2021 Terlakasna
buku Ummi. Komitmen Mutu
Anti Korupsi
19 Juli 2021 Terlakasna
surah pendek yang Komitmen Mutu
Qur’an.
4. Melakukan evaluasi 4. Membuat Tersedianya pedoman Akuntabilitas
mengenai kegiatan pedoman evaluasi. evaluasi Nasionalisme
pembelajaran Baca Al- Etika Publik
Qur’an. Komitmen Mutu 21 Juli 2021 Terlaksana
Anti Korupsi
5. Mengisi lembar tersedianya lembar penilaian Akuntabilitas 21 Juli 2021

penilaian Nasionalisme Terlaksana
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
6. Merekap tersedianya rekap hasil Akuntabilitas Terlaksannna
hasil penilaian Nasionalisme 21 Juli 2021
penilaian Etika Publik
4
Output / Hasil
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
4
4.3. Pembahasan Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Dan Analisis Dampak
Daftar Hasil Kegiatan Aktualisasi dan habituasi di SD Negeri 01 Landawe..
Tabel 4.3 Kegiatan 1 Melakukan Konsultasi Kepada Kepala Sekolah

: Untuk Rencana Kegiatan Aktualisasi
Menyiapkan konsep rancangan yang akan diajukan kepada kepala
Tahap 1
sekolah
Waktu 12 Juli 2021
Pelaksanaan
Output Tersedianya konsep rancangan yang akan diajukan
Capaian 100 %
Akuntabilitas:
Dalam menyiapkan konsep rancangan, saya menyiapkan secara teliti serta
bersikap terbuka atas rancangan yang diajukan kepada kepala sekolah.
Nasionalisme:
Konsultasi kepada kepala sekolah dalam mengembangkan rasa bangga
berbangsa dan bernegara baik dalam pikiran, ucapan dan perbuatan.
Deskripsi Nilai- Etika Publik:
Nilai Dasar
secara terbuka dalam membuat rancangan tidak ada yang ditutupi
ANEKA
Komitmen Mutu:
menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat serta inovatif
Anti Korupsi :
tidak menerima imbalan apapun, penuh rasa tanggung jawab atas
pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab dalam
membuat rancangan
Deskripsi Konsultasi dengan kepala sekolah telah mewujudkan misi organisasi
Kontiribusi
Terhadap Visi yaitu menjalin kerjasama dengan kepala sekolah demi meningkatan
dan Misi pendidikan yang bermutu dan menyenangkan
Organisasi
ketika saya melakukan kegiatan konsultasi dengan kepala sekolah maka
Penguatan saya telah melakukan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu
Terhadap
bersahabat dan komunikatif
Organisasi
3
Dokumentasi
Tahap 1
Gambar 4.1.1. menyiapkan Konsep Rancangan Yang Akan Diajukan

Kepada Kepala Sekolah
Tahap 2 Menyampaikan konsep kegiatan yang akan dilakukan

Waktu 13 Juli 2021
Pelaksanaan
Output Terlaksananya Konsultasi dan mendapatkan arahan
Capaian 100 %
Akuntabilitas :
jujur memberikan laporan kinerja dengan memberikan bukti nyata dari
hasil dan proses yang dilakukan
Nasionalisme :
menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dalam
berkomunikasi.
Deskripsi
Nilai-Nilai Etika Publik :
Dasar ANEKA sopan, membiasakan atau membudayakan senyum, sapa, santun dan ramah
dalam menyampaikan konsep rancangan
Komitmen mutu :
efisien, menjalankan tugas dengan tepat dan cermat
Anti korupsi :
mandiri, tidak melakukan penyuapan untuk melancarkan urusan.
3
Konsultasi dengan kepala sekolah telah mewujudkan misi organisasi yaitu
Deskripsi
Kontiribusi
menjalin kerjasama dengan kepala sekolah demi meningkatan pendidikan
Terhadap Visi
dan Misi
yang bermutu dan menyenangkan
Organisasi
Penguatan
saya telah melakukan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu bersahabat
Terhadap
Organisasi
dan komunikatif
Dokumentasi
tahap 2
Gambar 4.1.2. Menyampaikan Konsep Kegiatan yang akan dilakukan
Meminta arahan atau persetujuan dari kepala sekolah

Tahap 3
Waktu 13 Juli 2021
Pelaksanaan
Persetujuan dari pimpinan dibuktikan dengan adanya notulen dan surat

Output
dukungan dari pimpinan.
Capaian 100 %
Akuntabilitas :
Deskripsi
Arahan dan masukan saya catat dalam sebuah notulen dengan cermat,
Nilai-Nilai
Dasar ANEKA
teliti, dan penuh tanggung jawab
3
Nasionalisme :
menghormati kedudukan hak dan kewajiban yang sama
Etika Publik :
saya menyampaikan konsep sekaligus meminta arahan atau persetujuan
kepala sekolah dengan bertutur kata yang santun,sopan, dan ramah.
Komitmen mutu :
komunikatif , sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan
baik
Anti korupsi :
tanggung jawab, tidak menyala gunakan wewenang untuk menguntungkan
diri sendiri.

Deskripsi
Kontiribusi
Terhadap Visi
dan Misi
Organisasi

Penguatan
dan komunikatif
Terhadap
Organisasi
Dokumentasi
tahap 3
40
Gambar 4.1.3 Meminta Arahan dan Dukungan / Persetujuan
Tahap 4 Mencatat masukan atau saran dari kepala sekolah

Waktu 13 Juli 2021
Pelaksanaan
Output Catatan masukan atau saran dari kepala sekolah
Capaian 100 %
Akuntabilitas :
Jujur, memberikan laporan kinerja dengan memberikan bukti nyata dari
Nasionalisme :
Mencatat masukan atau saran dengan penuh tanggung jawab atas
keputusan bersama
Etika public :
Deskripsi
Nilai-Nilai terbuka, siap menerima masukan
Dasar ANEKA Komitmen mutu :
efektif dan inofatif mencapai target dan menghasilkan sesuatu yang baru
dan bermanfaat
Anti korupsi :
disiplin, Taat menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
peraturan yang berlaku

Deskripsi
Kontiribusi menjalin kerjasama dengan kepala sekolah demi meningkatan pendidikan
Terhadap Visi
dan Misi
Organisasi
Penguatan ketika saya melakukan kegiatan konsultasi dengan kepala sekolah maka
Terhadap
Organisasi
4
dan komunikatif
Dokumentasi
Tahap 4
Gambar 4.1.4 Mencatat Masukan/saran dari kepala Sekolah
a. Dampak Positif
Dalam kegiatan konsultasi yang dilakukan penulis kepada
pimpinan, memiliki dampak positif diantaranya yaitu penulis
dapat menyampaikan gagasannya dengan baik, penulis
mendapatkan pembelajaran tentang koordinasi yang baik dalam
pemerintahan serta dapat menjadi pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas dalam bersikap dan berperilaku dalam

nalisis Dampak
pada kegiatan 1 melaksanakan tugas dan tanggung jawab di lingkungan
organisasi.
b. Dampak Negatif
jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai
dasar ASN maka baik itu pimpinan, mentor, serta rekan unit kerja
yang diajak berkomunikasi tentunya merasa tidak nyaman dan
tidak senang dalam memberikan masukan serta saran sehingga
4
target kegiatan yang telah dilaksanakan tidak akan berjalan sesuai
yang diharapkan serta tidak akan mendapatkan hasil yang
maksimal
Tabel 4.2.2 Kegiatan 2 : Persiapan mengatur kelas dan penyediaan bahan dan
media ajar.
Tahap 1 Menyiapkan ruang kelas yang akan di gunakan
Waktu
14 Juli 2021
Pelaksanaan
Output Tersedianya ruang kelas
Akuntabilitas :
Ketika menyiapkan sarana,prasarana serta alat ini saya lakukan dengan
cermat dan teliti.
Nasionalisme :
Ketika saya menyiapkan ruang kelas saya rela berkorban demi terwujudnya
Deskripsi tujuan yang diinginkan

Nilai-Nilai
Etika public :
Dasar ANEKA
memberikan layanan yang berdaya guna bagi peserta didik
Komitmen mutu :
menyiapkan ruang kelas yang inovatif
Anti Korupsi :
efisien dalam menggunakan sumber Daya Alam untuk mendapatkan hasil
Deskripsi Tersedianya bahan dan Alat di dalam kelas maka saya akan mewujudkan
Kontiribusi
misi sekolah yaitu memfasilitasi pembinaan siswa berprestasi demi
Terhadap Visi
mencapai visi terwujudnya sekolah yang unggul dalam prestasi.
dan Misi
4
Organisasi
Ketika saya melakukan kegiatan yaitu menyediakan bahan ajar maka saya
Penguatan
Terhadap telah melakukan penguatan nilai organisasi yaitu efektif, efisien, kreativ
Organisasi dan inovatif.
Dokumentasi
tahap 1
Gambar 4.2.1 mengatur ruang kelas
Tahap 2 Menyiapkan buku Ummi sebagai bahan ajar yang akan di gunakan.
Waktu
15 juli 2021
Pelaksanaan
Tersediahnya buku Ummi.
Output
Capaian 100%
Akuntabilitas : agar memudahkan saya dalam mengajar maka saya
mengatur kondisi kelas dengan cermat dan teliti agar menjadi rapi.
Nasionalisme : Dalam menyiapkan buku Ummi dapat membangun
Deskripsi semangat dalam belajar.

Nilai-Nilai
Etika public : Bertanggung Jawab meyediakan bahan dan Alat yang di
Dasar ANEKA
gunakan dalam metode Ummi.
Komitmen mutu : saya menyiapkan alat dan bahan dengan kreatif dan
inofatif
4
Anti Korupsi : efisien dalam menggunakan sumber daya untuk
mendapatkan hasil.
Tersedianya bahan dan Alat di dalam kelas maka akan mewujudkan misi
Deskripsi
Kontiribusi
sekolah yaitu memfasilitasi pembinaan siswa berprestasi demi mencapai
Terhadap Visi
dan Misi
visi terwujudnya sekolah yang unggul dalam prestasi.
Organisasi
telah melakukan penguatan nilai organisasi yaitu efektif, efisien, kreativ
dan inovatif
Penguatan
Terhadap
Organisasi
Dokumentasi
tahap 2
Gambar 4.2.2 menyediakan bahan ajar (buku Ummi)
Menyiapkan alat peraga ummi pembelajaran yang akan gunakan dalam

Tahap 3
belajar Al-Qur’an.
Waktu 15 juli 2021

Pelaksanaan
Tersedianya media pembelajaran alat peraga Ummi.
Output
4
100%
Capaian
semangat dalam belajar.

Deskripsi
Nilai-Nilai
Dasar ANEKA
inofatif
mendapatkan hasil.
Tersedianya bahan dan Alat di dalam kelas maka akan mewujudkan misi
Deskripsi
sekolah yaitu memfasilitasi pembinaan siswa berprestasi demi mencapai
Kontiribusi
Terhadap Visi
visi terwujudnya sekolah yang unggul dalam prestasi.
dan Misi
Organisasi
Penguatan
Dokumentasi
tahap 3
4
Gambar 4.2.3 menyediakan media pembelajaran Ummi
a. Dampak Positif
Dalam kegiatan persiapan kelas, penyediaan bahan dan media bacaan
Al-Qur’an memiliki dampak positif yaitu dengan melakukan kegiatan
ini dengan kreatif dan inovatif mampu merangsang kemampuan
Analisa peserta didik dalam membaca Al-Qur’an.
Dampak
b. Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai
ANEKA ASN maka kegiatan ini tidak bisa terlaksana dengan baik.
Saya akan mengalami kesulitan saat menyiapkan kelas, bahan dan
media dengan baik dan menarik.
Tabel 4.2.3 Kegiatan 3 : Melakukan bimbingan terhadap peserta didik
Tahap 1 Memberikan contoh pada peserta didik cara sikap berdoa dan cara berdoa
sebelum membaca Ummi.
Waktu 19 Juli 2021

Pelaksanaan
Terlaksananya kegiatan berdoa sebelum memulai pembelajaran Baca Al-
Output Quran.
100%
Capaian
Akuntabilitas : Mendampingi kegiatan yang dilakukan oleh siswa dengan
penuh tanggung jawab

Deskripsi
Nasionalisme : menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
Nilai-Nilai
Dasar ANEKA
dalam berkomunikasi
Etika public : Selanjutnya mengajarkan anak bersikap ramah dan sopan
4
Komitmen mutu : kemudian saya membuat daftar hadir bagi peserta didik
yang rajin.
Anti korupsi : mendampingi kegiatan yang di lakukan peserta didik telah
Memberikan layanan sesuai dengan aturan yang berlaku secara konsisten
pada peserta didik.
Dengan terlaksananya proses pembelajaran Baca Al-Qur’an dapat

Deskripsi
mewujudkan misi sekolah yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
Kontiribusi
Terhadap Visi
setiap peserta didik dengan mewujudkan visi sekolah yang unggul dan
dan Misi
Organisasi
berprestasi berlandaskan iman dan taqwa.
Ketika saya melakukan bimbingan terhadap peserta didik pada saat
membaca Buku Ummi. Maka saya telah melakukan penguatan terhadap

Penguatan
Terhadap
nilai organisasi yaitu pelayanan yang bermutu, responsive serta
Organisasi
bertanggung jawab.
Dokumentasi
tahap 1
Gambar 4.3.1. memberikan contoh sikap berdoa dan cara berdoa

Menyuruh peserta untuk bersama-sama mengahafal surah-surah pendek

Tahap 2
4
yang ada dalam Al-Qur’an.
Waktu 19 juli 2021

Pelaksanaan
Terlaksananya hafalan surah surah pendek dalam Al-Qur’an.
Output
100%
Capaian
dalam berkomunikasi
Deskripsi Etika public : Selanjutnya mengajarkan anak bersikap ramah dan sopan
Nilai-Nilai
Dasar ANEKA
yang rajin.
pada peserta didik.
Deskripsi
Kontiribusi mewujudkan misi sekolah yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
Terhadap Visi
dan Misi
Organisasi berprestasi berlandaskan iman dan taqwa.
Penguatan membaca Buku Ummi. Maka saya telah melakukan penguatan terhadap
Terhadap
Organisasi
bertanggung jawab.
Dokentasi
tahap 2
4
Gambar 4.3.2. Menyuruh peserta untuk bersama-sama mengahafal
surah-surah pendek yang ada dalam Al-Qur’an.
Menyuruh peserta didik secara bersama-sama untuk membaca ummi

Tahap 3
peraga secara langsung
Waktu 19 Juli 2021

Pelaksanaan
Terlaksananya membaca Alat Peraga ummi secara bersama-sama
Output
100%
Capaian
dalam berkomunikasi

Deskripsi
Nilai-Nilai
Komitmen mutu : kemudian saya membuat daftar hadir bagi peserta
Dasar ANEKA
didik yang rajin.
pada peserta didik.

Deskripsi
Terhadap Visi
dan Misi
Penguatan Ketika saya melakukan bimbingan terhadap peserta didik pada saat
Terhadap
5
Organisasi membaca Buku Ummi. Maka saya telah melakukan penguatan terhadap
bertanggung jawab
Dokumentasi
tahap 3
Gambar 4.3.3 Menyuruh peserta didik secara bersama-sama untuk

membaca ummi peraga secara langsung
Tahap 4 Mendampingi peserta didik satu per satu untuk membaca buku Ummi.
Waktu
Pelaksanaan 19 juli 2021
Output Terlaksananya kegiatan membaca Alat peraga secara bersama-sama.
Capaian 100%
dalam berkomunikasi
Nilai-Nilai
Dasar ANEKA
didik yang rajin.
pada peserta didik.
Deskripsi
Kontiribusi
Terhadap Visi
dan Misi
Organisasi
5

Penguatan
Terhadap
Organisasi
bertanggung jawab.
Dokumentasi
tahap 4
Gambar 4.3.4. Mendampingi peserta didik satu per satu untuk

membaca buku Ummi.
Tahap 5 Menyuruh peserta untuk bersama-sama mengahafal surah-surah pendek

yang ada dalam Al-Qur’an
Waktu
Output Terlaksananya kegiatan menghafal surah surah adlam Al-Qur’an
Capaian 100%
Deskripsi Akuntabilitas : Mendampingi kegiatan yang dilakukan oleh siswa dengan
Nilai-Nilai
Dasar ANEKA
dalam berkomunikasi
didik yang rajin.
5
pada peserta didik.
Deskripsi Dengan terlaksananya proses pembelajaran Baca Al-Qur’an dapat
Kontiribusi
Terhadap Visi
dan Misi setiap peserta didik dengan mewujudkan visi sekolah yang unggul dan
Organisasi
Terhadap
Organisasi
bertanggung jawab.
Dokumentasi
tahap 4

a. Dampak Positif
Dalam kegiatan memberikan contoh bacaan hafalan surah-surah
pendek memiliki dampak positif yaitu dengan melakukan kegiatan ini
dapat menambah pemahaman dan daya ingat pada peserta didik agar
lebih terlatih dalam penyebutan huruf dalam belajar Ummi disertai
dengan mendampingi disetiap pertemuan serta dapat memberikan
Analisis arahan dan motivasi guna tercapainya tujuan pendidikan yang
Dampak
diharapkan.
b. Dampak Negatif
Serta pemahaman peserta didik akan mengalami penurunan dan tidak
adanya capaian yang diharapkan bagi peserta didik
5
Tabel 4.2.5 Kegiatan 4 : Melakukan Evaluasi Mengenai Kegiatan
Tahap 1 Membuat pedoman evaluasi
Waktu
21 juli 2021
Pelaksanaan
Output Tersedianya pedoman evaluasi
Capaian 100%
Akuntabilitas : Menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara tuntas dan
dengan hasil yang baik serta mampu mempertanggung jawabkan
Deskripsi Nasionalisme :
Nilai-Nilai melakukan penilaian secara bijaksana dan terstruktur
Dasar ANEKA Komitmen mutu : Saya mengevaluasi demi perbaikan berkelanjutan.
Anti korupsi : mengisi penilaian tersebut secara jujur, adil dan penuh
tanggungjawab.
Deskripsi Dengan terlaksananya monitoring atau evaluasi mengenai kegiatan
Kontiribusi membaca Alquran maka akan mewujudkan misi ke-3 yaitu peningkatan
Terhadap Visi mutu proses belajar secara menyeluruh dan terarah untuk mencapai visi
dan Misi menjadikan sekolah unggul dan berprestasi yang berlandaskan iman dan
Organisasi taqwa.
Penguatan Ketika saya melakukan evaluasi mengenai kegiatan literasi maka saya telah
Terhadap melakukan penguatanterhadap nilai-nilai organisasi yaitu bersikap adil
Organisasi jujur dan toleransi
Dokumentasi
tahap 1
5
Gambar 4.5.1. membuat pedoman evaluasi
Mengisi lembar penilaian

Tahap 2
Waktu 21 juli 2021
Pelaksanaan
Terlaksananya penilaian mengisi buku prestasi
Output
100%
Capaian
Nasionalisme :
Deskripsi
melakukan penilaian secara bijaksana dan terstruktur
Nilai-Nilai
tanggungjawab.
Dengan terlaksananya monitoring atau evaluasi mengenai kegiatan
Deskripsi membaca Alquran maka akan mewujudkan misi ke-3 yaitu peningkatan
Kontiribusi
Organisasi
taqwa.
Penguatan Ketika saya melakukan evaluasi mengenai kegiatan ini maka saya telah
Terhadap
melakukan penguatan terhadap nilai-nilai organisasi yaitu bersikap adil
Organisasi
5
jujur dan toleransi
Dokumentasi
tahap 2
Gambar 4.5.2. mengisi lembar evaluasi
Tahap 3 Merekap hasil penilaian
Waktu 21 Juli 2021

Pelaksanaan
Tersedianya lembar penilaian

Output
100%
Capaian
Akuntabilitas :
Menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara tuntas dan dengan hasil yang
baik serta mampu mempertanggung jawabkan
Nasionalisme :
Deskripsi
Dasar ANEKA
Komitmen mutu : Saya mengevaluasi demi perbaikan berkelanjutan.
tanggungjawab.
5
Deskripsi
membaca Alquran maka akan mewujudkan misi ke-3 yaitu peningkatan
Kontiribusi
Organisasi
taqwa.
Ketika saya melakukan evaluasi mengenai kegiatan literasi maka saya telah
Penguatan
Terhadap
Dokumentasi
tahap 3
Gambar 4.5.3 Merekap hasil penilaian
a. Dampak Positif
Kegiatan penilaian ini memberikan dampak positif jika dilakukan

Analisis
dengan jujur, baik dan adil. Kegiatan penilaian ini bertujuan untuk
Dampak
mengetahui sejauh mana tingkat perkembangan yang telah dilakukan.
b. Dampak Negatif
Jika kegiatan ini tidak dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai dasar
5
ASN maka kegiatan ini tidak dapat terlaksana dengan baik. Jika
penulis tidak membuat pedoman penilaian secara bermutu maka kita
tidak bisa melakukan penilaian dengan baik dan jika tidak mengi si dan
merekap penilaian secara adil, jujur, dan tanggung jawab maka akan
menimbulkan ketidak percayaan pimpinan terhadap apa yang kita
lakukan.
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.4. Kendala dan antisipasi
Selama pelaksanaan Aktualisasi dan habituasi yang di lakukan pada SD Negeri 1
Landawe kec. Landawe. Kab. Konawe Utara serta proses penyusunan laporan aktualisasi,
terdapat beberapa kendala yang di hadapi. Akan tetapi, kendala-kendala tersebut dapat di
atasi dan tidak menghambat terlaksananya rancangan Aktualisasi di sekolah serta
5
terselesaikannya laporan Aktualisasi. Berikut adalah beberapa kendala yang di alami serta
cara mengantisipasi kendala-kendala tersebut.
Table 4.1 kendala dan Antisipasi
NO Uraian Kegiatan KENDALA ANTISIPASI

4. Konsultasi dengan Menghadapi proses Mempercepat
kepala sekolah persalinan pelaksanaan
perihal rancangan konsultasi
aktualisasi yang
akan diterapkan di
sekolah
bimbingan terhadap PPKM, jaringan, aktifitas
peserta didik banjir dan proses
persalinan.
evaluasi mengenai
PPKM, jaringan, aktifitas
kegiatan
pembelajaran Baca banjir dan proses
Al-Qur’an.
persalinan.
4.5. Capaian Kegiatan Aktualisasi
Implementasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bentuk

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA)
pada SDN 01 Landawe59kec. Landawe kab. Konawe Utara ini memiliki tujuan yaitu,
peserta mampu menerapkan nilai-nilai ANEKA yang telah dipelajari selama pelatihan
dasar calon pegawai negeri sipil dan mampu menganalisis dampak penerapan nilai-nilai
dasar ASN dalam setiap kegiatan yang telah dirancang. Dengan penyelesaian kegiatan
rancangan aktualisasi yang dilakukan maka diharapkan peserta dapat mengerti dan dapat
menginplementasikan nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan ASN dalam setiap kegiatan
dan keputusan yang akan diambil tidak hanya untuk rancangan peningkatan kemampuan
5
baca Al-Qur’an pada peserta didik SD Negeri 01 Landawe tetapi dalam bertindak
kedepannya sebagai Aparatur Sipil Negara.
Kegiatan aktualisasi nilai dasar, peran dan kedudukan ASN dilaksanakan selama 30
hari, dimulai sejak 12 Juli 2021 sampai dengan 14 Agustus 2021. Pelaksanaan aktualisasi
diawali dengan konsultasi dan memohon izin untuk melakukan kegiatan aktualisasi yang
sudah diagendakan kepada Bapak Laman S.Pd selaku Kepala Sekolah. Pada pertemuan
ini juga disampaikan 4 kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan. Berikut daftar capaian
kegiatan aktualisasi sebagaimana telah dibuat pada tahap rancangan aktualisasi.
6
Tabel 4.2.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Output / Hasil
1. Konsultasi dengan Akuntabilitas
kepala sekolah perihal 5. Menyiapkan konsep Nasionalisme
rancangan aktualisasi rancangan yang akan Adanya konsep rancangan Etika Publik 12 Juli 2021 Terlaksana
yang akan diterapkan di di ajukan kepada yang akan diajukan Komitmen Mutu
sekolah Kepala Sekolah Anti Korupsi
6. Menyampaikan Terlaksananya konsultasi Akuntabilitas
konsep kegiatan dan mendapatkan arahan Nasionalisme
yang akan Etika Publik
dilakukan Komitmen Mutu
Anti Korupsi
7. Meminta arahan atau persetujuan dari pimpinan di Akuntabilitas

persetujuan dari buktikan dengan adanya Nasionalisme
kepala sekolah notulen serta surat Etika Publik 12 juli 2021 Terlaksana
dukungan dari pimpinan. Komitmen Mutu
Anti Korupsi
8. Mencatat masukan catatan masukan atau saran Akuntabilitas
atau saran dari dari kepala sekolah Nasionalisme
kepala sekolah Etika Publik 12 Juli 2021 Terlaksana
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
2. Persiapan mengatur 7. Menyiapkan ruang tersedianya ruang kelas Akuntabilitas
kelas, penyediaan kelas yang akan di yang akan digunakan Nasionalisme
bahan ajar dan media gunakan untuk belajar. Etika Publik
ajar. Komitmen Mutu
Anti Korupsi
6
Output / Hasil
8. Menyiapkan buku Tersedianya buku Ummi Akuntabilitas 14 Juli 2021 Terlaksana
Ummi sebagai bahan Nasionalisme
ajar yang akan di Etika Publik
gunakan. Komitmen Mutu
Anti Korupsi
9. Menyiapkan media Tersedianya media Akuntabilitas 14 Juli 2021 Terlaksana
pembelajaran yang pembelajaran yang akan di Nasionalisme
akan gunakan dalam gunakan dalam belajar Al- Etika Publik
belajar Al-Qur’an. Qur’an. Komitmen Mutu
Anti Korupsi
3. Melakukan bimbingan 11. Memberikan contoh Terlaksananya kegiatan Akuntabilitas
terhadap peserta didik pada peserta didik berdoa sebelum belajar. Nasionalisme
cara sikap berdoa Etika Publik
dan cara berdoa Komitmen Mutu 19 Juli 2021 Terlaksana
sebelum membaca Anti Korupsi
Ummi.

surah pendek yang Komitmen Mutu 19 Juli 2021 Terlaksana
Qur’an.
13. Menyuruh peserta Terlaksananya kegiatan Akuntabilitas

didik secara membaca Ummi peraga Nasionalisme
bersama-sama untuk secara langsung Etika Publik
membaca ummi Komitmen Mutu
6
Output / Hasil
peraga secara Anti Korupsi
langsung
14. Mendampingi Terlaksanannya kegiatan Akuntabilitas
peserta didik satu per membaca buku Ummi Nasionalisme
satu untuk membaca Etika Publik 19 Juli 2021 Terlakasna
buku Ummi. Komitmen Mutu
Anti Korupsi
19 Juli 2021 Terlakasna
surah pendek yang Komitmen Mutu
Qur’an.
4. Melakukan evaluasi 7. Membuat Tersedianya pedoman Akuntabilitas
mengenai kegiatan pedoman evaluasi. evaluasi Nasionalisme
pembelajaran Baca Al- Etika Publik
Qur’an. Komitmen Mutu 21 Juli 2021 Terlaksana
Anti Korupsi
8. Mengisi lembar tersedianya lembar penilaian Akuntabilitas 21 Juli 2021

penilaian Nasionalisme Terlaksana
Etika Publik
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
9. Merekap tersedianya rekap hasil Akuntabilitas Terlaksannna
hasil penilaian Nasionalisme 21 Juli 2021
penilaian Etika Publik
6
Output / Hasil
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
6
4.6. Pembahasan Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Dan Analisis Dampak
Daftar Hasil Kegiatan Aktualisasi dan habituasi di SD Negeri 01 Landawe..
Tabel 4.3 Kegiatan 1 : Melakukan Konsultasi Kepada Kepala Sekolah
Untuk Rencana Kegiatan Aktualisasi

Menyiapkan konsep rancangan yang akan diajukan kepada kepala
Tahap 1
sekolah
Waktu 12 Juli 2021
Pelaksanaan
Output Tersedianya konsep rancangan yang akan diajukan
Capaian 100 %
Akuntabilitas:
Dalam menyiapkan konsep rancangan, saya menyiapkan secara teliti serta
bersikap terbuka atas rancangan yang diajukan kepada kepala sekolah.
Nasionalisme:
Konsultasi kepada kepala sekolah dalam mengembangkan rasa bangga
berbangsa dan bernegara baik dalam pikiran, ucapan dan perbuatan.
Deskripsi Nilai- Etika Publik:
Nilai Dasar
secara terbuka dalam membuat rancangan tidak ada yang ditutupi
ANEKA
Komitmen Mutu:
menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat serta inovatif
Anti Korupsi :
tidak menerima imbalan apapun, penuh rasa tanggung jawab atas
pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawab dalam
membuat rancangan
Deskripsi Konsultasi dengan kepala sekolah telah mewujudkan misi organisasi
Kontiribusi
Terhadap Visi yaitu menjalin kerjasama dengan kepala sekolah demi meningkatan
dan Misi pendidikan yang bermutu dan menyenangkan
Organisasi
Penguatan ketika saya melakukan kegiatan konsultasi dengan kepala sekolah maka
Terhadap
saya telah melakukan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu
Organisasi
6
bersahabat dan komunikatif
Dokumentasi
Tahap 1
Gambar 4.1.1. menyiapkan Konsep Rancangan Yang Akan Diajukan

Kepada Kepala Sekolah
Tahap 2 Menyampaikan konsep kegiatan yang akan dilakukan

Waktu 13 Juli 2021
Pelaksanaan
Output Terlaksananya Konsultasi dan mendapatkan arahan
Capaian 100 %
Akuntabilitas :
jujur memberikan laporan kinerja dengan memberikan bukti nyata dari
Nasionalisme :
Deskripsi
Nilai-Nilai menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dalam
Dasar ANEKA berkomunikasi.
Etika Publik :
sopan, membiasakan atau membudayakan senyum, sapa, santun dan ramah
dalam menyampaikan konsep rancangan
6
Komitmen mutu :
efisien, menjalankan tugas dengan tepat dan cermat
Anti korupsi :
mandiri, tidak melakukan penyuapan untuk melancarkan urusan.
Deskripsi
Kontiribusi
Terhadap Visi
dan Misi
Organisasi
Penguatan
Terhadap
Organisasi
dan komunikatif
Dokumentasi
tahap 2
Gambar 4.1.2. Menyampaikan Konsep Kegiatan yang akan dilakukan
Meminta arahan atau persetujuan dari kepala sekolah

Tahap 3
Waktu 13 Juli 2021
Pelaksanaan
Persetujuan dari pimpinan dibuktikan dengan adanya notulen dan surat

Output
dukungan dari pimpinan.
6
Capaian 100 %
Akuntabilitas :
Arahan dan masukan saya catat dalam sebuah notulen dengan cermat,
teliti, dan penuh tanggung jawab
Nasionalisme :
menghormati kedudukan hak dan kewajiban yang sama
Etika Publik :
saya menyampaikan konsep sekaligus meminta arahan atau persetujuan

Deskripsi
Nilai-Nilai
kepala sekolah dengan bertutur kata yang santun,sopan, dan ramah.
Dasar ANEKA
Komitmen mutu :
komunikatif , sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan
baik
Anti korupsi :
tanggung jawab, tidak menyala gunakan wewenang untuk menguntungkan
diri sendiri.

Deskripsi
Kontiribusi
Terhadap Visi
dan Misi
Organisasi

Penguatan
dan komunikatif
Terhadap
Organisasi
6
Dokumentasi
tahap 3
Gambar 4.1.3 Meminta Arahan dan Dukungan / Persetujuan
Tahap 4 Mencatat masukan atau saran dari kepala sekolah

Waktu 13 Juli 2021
Pelaksanaan
Output Catatan masukan atau saran dari kepala sekolah
Capaian 100 %
Akuntabilitas :
Jujur, memberikan laporan kinerja dengan memberikan bukti nyata dari
Nilai-Nilai
Mencatat masukan atau saran dengan penuh tanggung jawab atas
Dasar ANEKA
keputusan bersama
Etika public :
terbuka, siap menerima masukan
6
Komitmen mutu :
efektif dan inofatif mencapai target dan menghasilkan sesuatu yang baru
dan bermanfaat
Anti korupsi :
disiplin, Taat menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
peraturan yang berlaku

Deskripsi
Kontiribusi menjalin kerjasama dengan kepala sekolah demi meningkatan pendidikan
Terhadap Visi
dan Misi
Organisasi
Penguatan
Terhadap saya telah melakukan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu bersahabat
Organisasi dan komunikatif
Dokumentasi
Tahap 4
Gambar 4.1.4 Mencatat Masukan/saran dari kepala Sekolah
c. Dampak Positif
Dalam kegiatan konsultasi yang dilakukan penulis kepada
nalisis Dampak
pada kegiatan 1 pimpinan, memiliki dampak positif diantaranya yaitu penulis
dapat menyampaikan gagasannya dengan baik, penulis
7
mendapatkan pembelajaran tentang koordinasi yang baik dalam
pemerintahan serta dapat menjadi pembelajaran untuk
meningkatkan kualitas dalam bersikap dan berperilaku dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab di lingkungan
organisasi.
d. Dampak Negatif
jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai
dasar ASN maka baik itu pimpinan, mentor, serta rekan unit kerja
yang diajak berkomunikasi tentunya merasa tidak nyaman dan
tidak senang dalam memberikan masukan serta saran sehingga
target kegiatan yang telah dilaksanakan tidak akan berjalan sesuai
yang diharapkan serta tidak akan mendapatkan hasil yang
maksimal
Tabel 4.2.2 Kegiatan 2 : Persiapan mengatur kelas dan penyediaan bahan dan
media ajar.
Tahap 1 Menyiapkan ruang kelas yang akan di gunakan
Waktu
14 Juli 2021
Pelaksanaan
Output Tersedianya ruang kelas
Akuntabilitas :
Ketika menyiapkan sarana,prasarana serta alat
ini saya lakukan dengan cermat dan teliti.
Deskripsi
Nilai-Nilai Nasionalisme :
Dasar ANEKA
Ketika saya menyiapkan ruang kelas saya rela
berkorban demi terwujudnya tujuan yang
diinginkan
7
Etika public :
memberikan layanan yang berdaya guna bagi
peserta didik
Komitmen mutu :
menyiapkan ruang kelas yang
inovatif Anti Korupsi :
efisien dalam menggunakan sumber Daya Alam
untuk mendapatkan hasil
Deskripsi
Kontiribusi Tersedianya bahan dan Alat di dalam kelas maka saya akan mewujudkan
Terhadap Visi misi sekolah yaitu memfasilitasi pembinaan siswa berprestasi demi
dan Misi mencapai visi terwujudnya sekolah yang unggul dalam prestasi.
Organisasi
Penguatan Ketika saya melakukan kegiatan yaitu menyediakan bahan ajar maka saya
Dokumentasi
tahap 1
Gambar 4.2.1 mengatur ruang kelas
Tahap 2 Menyiapkan buku Ummi sebagai bahan ajar yang akan di gunakan.
Waktu
15 juli 2021
Pelaksanaan
7
Tersediahnya buku Ummi.
Output
Capaian 100%
Deskripsi
Nilai-Nilai
Dasar ANEKA
inofatif
mendapatkan hasil.
Deskripsi Tersedianya bahan dan Alat di dalam kelas maka akan mewujudkan misi
Kontiribusi
Terhadap Visi sekolah yaitu memfasilitasi pembinaan siswa berprestasi demi mencapai
dan Misi visi terwujudnya sekolah yang unggul dalam prestasi.
Organisasi
Penguatan
Organisasi dan inovatif
Dokumentasi
tahap 2
Gambar 4.2.2 menyediakan bahan ajar (buku Ummi)
Tahap 3 Menyiapkan alat peraga ummi pembelajaran yang akan gunakan dalam
7
belajar Al-Qur’an.
Waktu
Tersedianya media pembelajaran alat peraga Ummi.
Output
Capaian 100%
Deskripsi Etika public : Bertanggung Jawab meyediakan bahan dan Alat yang di
Nilai-Nilai
Dasar ANEKA
inofatif
mendapatkan hasil.
Deskripsi Tersedianya bahan dan Alat di dalam kelas maka akan mewujudkan misi
Kontiribusi sekolah yaitu memfasilitasi pembinaan siswa berprestasi demi mencapai
Terhadap Visi
dan Misi visi terwujudnya sekolah yang unggul dalam prestasi.
Organisasi
Penguatan
Dokumentasi
tahap 3
Gambar 4.2.3 menyediakan media pembelajaran Ummi
7
c. Dampak Positif
Dalam kegiatan persiapan kelas, penyediaan bahan dan media bacaan
Al-Qur’an memiliki dampak positif yaitu dengan melakukan kegiatan
ini dengan kreatif dan inovatif mampu merangsang kemampuan
Analisa peserta didik dalam membaca Al-Qur’an.
Dampak
d. Dampak Negatif
Saya akan mengalami kesulitan saat menyiapkan kelas, bahan dan
media dengan baik dan menarik.
Tabel 4.2.3 Kegiatan 3 : Melakukan bimbingan terhadap peserta didik
Tahap 1 Memberikan contoh pada peserta didik cara sikap berdoa dan cara berdoa
Waktu 19 Juli 2021

Pelaksanaan
Terlaksananya kegiatan berdoa sebelum memulai pembelajaran Baca Al-
Output Quran.
100%
Capaian

Deskripsi
dalam berkomunikasi
Nilai-Nilai
Dasar ANEKA
yang rajin.
7
7
pada peserta didik.

Deskripsi
Kontiribusi
Terhadap Visi
dan Misi
Organisasi

Penguatan
Terhadap
Organisasi
bertanggung jawab.
Dokumentasi
tahap 1
Gambar 4.3.1. memberikan contoh sikap berdoa dan cara berdoa

Menyuruh peserta untuk bersama-sama mengahafal surah-surah pendek

Tahap 2
yang ada dalam Al-Qur’an.
Waktu 19 juli 2021

Pelaksanaan
7
Terlaksananya hafalan surah surah pendek dalam Al-Qur’an.
Output
100%
Capaian
dalam berkomunikasi

Deskripsi
Nilai-Nilai
Dasar ANEKA
yang rajin.
pada peserta didik.

Deskripsi
Terhadap Visi
dan Misi
Terhadap
Organisasi
bertanggung jawab.
Dokentasi
tahap 2
7
Menyuruh peserta didik secara bersama-sama untuk membaca ummi

Tahap 3
peraga secara langsung
Waktu 19 Juli 2021

Pelaksanaan
Terlaksananya membaca Alat Peraga ummi secara bersama-sama
Output
100%
Capaian
dalam berkomunikasi

Deskripsi
Nilai-Nilai
Dasar ANEKA
didik yang rajin.
pada peserta didik.

Deskripsi
Terhadap Visi
dan Misi
Terhadap
Organisasi
bertanggung jawab
7
Dokumentasi
tahap 3
Gambar 4.3.3 Menyuruh peserta didik secara bersama-sama untuk

membaca ummi peraga secara langsung
Tahap 4 Mendampingi peserta didik satu per satu untuk membaca buku Ummi.
Waktu
Output Terlaksananya kegiatan membaca Alat peraga secara bersama-sama.
Capaian 100%
dalam berkomunikasi
Nilai-Nilai
Dasar ANEKA
didik yang rajin.
pada peserta didik.
Deskripsi
Kontiribusi
Terhadap Visi
dan Misi
Organisasi
7
bertanggung jawab.
Penguatan
Terhadap
Organisasi
Dokumentasi
tahap 4
Gambar 4.3.4. Mendampingi peserta didik satu per satu untuk

membaca buku Ummi.
Tahap 5 Menyuruh peserta untuk bersama-sama mengahafal surah-surah pendek

yang ada dalam Al-Qur’an
Waktu
Output Terlaksananya kegiatan menghafal surah surah adlam Al-Qur’an
Capaian 100%
Deskripsi Akuntabilitas : Mendampingi kegiatan yang dilakukan oleh siswa dengan
Nilai-Nilai
Dasar ANEKA
8
dalam berkomunikasi
didik yang rajin.
pada peserta didik.
Deskripsi Dengan terlaksananya proses pembelajaran Baca Al-Qur’an dapat
Kontiribusi
Terhadap Visi
dan Misi setiap peserta didik dengan mewujudkan visi sekolah yang unggul dan
Organisasi
Terhadap
Organisasi
bertanggung jawab.
Dokumentasi
tahap 4

c. Dampak Positif
Dalam kegiatan memberikan contoh bacaan hafalan surah-surah
pendek memiliki dampak positif yaitu dengan melakukan kegiatan ini
Analisis
Dampak dapat menambah pemahaman dan daya ingat pada peserta didik agar
lebih terlatih dalam penyebutan huruf dalam belajar Ummi disertai
dengan mendampingi disetiap pertemuan serta dapat memberikan
8
arahan dan motivasi guna tercapainya tujuan pendidikan yang
diharapkan.
d. Dampak Negatif
Serta pemahaman peserta didik akan mengalami penurunan dan tidak
adanya capaian yang diharapkan bagi peserta didik
Tabel 4.2.5 Kegiatan 4 : Melakukan Evaluasi Mengenai Kegiatan
Tahap 1 Membuat pedoman evaluasi
Waktu
21 juli 2021
Pelaksanaan
Output Tersedianya pedoman evaluasi
Capaian 100%
tanggungjawab.
8
8
Deskripsi Dengan terlaksananya monitoring atau evaluasi mengenai kegiatan
Kontiribusi membaca Alquran maka akan mewujudkan misi ke-3 yaitu peningkatan
Organisasi taqwa.
Penguatan melakukan penguatanterhadap nilai-nilai organisasi yaitu bersikap adil
Terhadap jujur dan toleransi
Organisasi
Dokumentasi
tahap 1
Gambar 4.5.1. membuat pedoman evaluasi
Mengisi lembar penilaian

Tahap 2
Waktu 21 juli 2021
Pelaksanaan
Terlaksananya penilaian mengisi buku prestasi
Output
100%
Capaian
Deskripsi Akuntabilitas : Menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara tuntas dan
Nilai-Nilai
Dasar ANEKA
8
Nasionalisme :
melakukan penilaian secara bijaksana dan terstruktur
tanggungjawab.
Deskripsi membaca Alquran maka akan mewujudkan misi ke-3 yaitu peningkatan
Kontiribusi
Organisasi
taqwa.
Ketika saya melakukan evaluasi mengenai kegiatan ini maka saya telah
Penguatan
Terhadap melakukan penguatan terhadap nilai-nilai organisasi yaitu bersikap adil
Dokumentasi
tahap 2
Gambar 4.5.2. mengisi lembar evaluasi
Tahap 3 Merekap hasil penilaian
8
Waktu 21 Juli 2021
Pelaksanaan
Tersedianya lembar penilaian

Output
100%
Capaian
Akuntabilitas :
Menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara tuntas dan dengan hasil yang
baik serta mampu mempertanggung jawabkan
Nasionalisme :
Deskripsi
Dasar ANEKA
tanggungjawab.

Deskripsi
membaca Alquran maka akan mewujudkan misi ke-3 yaitu peningkatan
Kontiribusi
Organisasi
taqwa.
Penguatan
Terhadap
Dokumentasi
tahap 3
8
Gambar 4.5.3 Merekap hasil penilaian
c. Dampak Positif
Kegiatan penilaian ini memberikan dampak positif jika dilakukan
dengan jujur, baik dan adil. Kegiatan penilaian ini bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana tingkat perkembangan yang telah dilakukan.
d. Dampak Negatif
Analisis
Jika kegiatan ini tidak dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai dasar
Dampak
ASN maka kegiatan ini tidak dapat terlaksana dengan baik. Jika
penulis tidak membuat pedoman penilaian secara bermutu maka kita
tidak bisa melakukan penilaian dengan baik dan jika tidak mengi si dan
merekap penilaian secara adil, jujur, dan tanggung jawab maka akan
menimbulkan ketidak percayaan pimpinan terhadap apa yang kita
lakukan.
8
BAB IV
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1. Laporan pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini dilaksanakan dalam
rentang waktu 12 Juli - 14 Agustus 2021, SDN 01 Landawe, Kecamatan Landawe,
Kabupaten Konawe Utara. Aktualisasi dilaksanakan melalui 4 kegiatan yaitu konsultasi
kepada pimpinan, Persiapan mengatur kelas, penyediaan bahan dan media ajar.
Melakukan bimbingan peserta didik dan evaluasi.
2. Output/hasil kegiatan adalah berupa hasil konsultasi pelaksanaan aktualisasi, persiapan
kelas, bahan dan media ajar, pelaksanaan bimbingan peserta didik, dan hasil evaluasi.
3. Berdasarkan tujuan khusus dan hasil evaluasi yang di laksanakan tercapai peningkatan
kemampuan siswa dalam membaca Al-Quran dalam metode Ummi dimana Observasi
awal ada siswa yang tidak tuntas berjumlah 5 orang namun dengan di terapknnya metode
Ummi siswa yang tidak tuntas berkurang menjadi 3 orang.
5.2. Saran
Melalui laporan hasil kegiatan ini diharapkan kelima nilai dasar profesi ASN yang terdiri
dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi dapat
teraktualisasi secara nyata pada aktivitas kerja sehari-hari. Kegiatan saling koordinasi antara
pimpinan dan guru-guru, maupun koordinasi antar guru diharapkan dapat mengandung nilai-nilai
dasar ASN baik untuk dilakukan secara berkelanjutan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini
dilakukan untuk mengembalikan semangat dan etos kerja ASN yang kadang terkikis oleh waktu
8
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara RI, Akuntabilitas: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN RI,
Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Nasionalisme: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN RI,
Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN RI,
Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Komitmen Mutu: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN
RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN RI,
Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Manajemen ASN: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN
RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Whole of Government: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
LAN RI, Jakarta, 2017
Lembaga Administrasi Negara RI, Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. LAN
RI, Jakarta, 2017
Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 Tentang Tugas Guru Bimbingan dan Konseling
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
Drajat, Zakiah.2014. Ilmu pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara
Firmansyah, Fatur. 2019. Peranan guru pendidikan agama islam dalam mengatasi kesulitan
membaca Al-Qur’an. Salat Tiga: Skripsi

Contoh Laporan Literasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Contoh Laporan Literasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA AL-QUR’AN

DEWI YULISTINA, S.Pd

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI

PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA AL-QUR’AN

DEWI YULISTINA, S.Pd

Kendari, Juli 2021

PENGUJI COACH MENTOR

Drs. SAHABUDDIN, M.Si Dr. YASIR SYAM HUSAIN,SP.,MM LAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BACA AL-QUR’AN

Telah disetujui untuk diseminarkan tanggal: Juli 2021

Dr. YASIR SYAM HUSAIN, SP., MM

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan yang mendasar

Kendari, Juli 2021

DEWI YULISTINA, S.Pd

Tabel 2.1. Nilai Indikator Akuntabilitas.......................................................13

Tabel 2.2. Nilai Indikator Nasionalisme........................................................14

Tabel 2.3. Nilai Indikator Etika Publik……………………………………. 15

Tabel 2.4. Nilai Indikator Komitmen Mutu....................................................16

Tabel 2.5. Nilai Indikator Anti Korupsi........................................................17

Tabel 3.1.Identifikasi Isu Berdasarkan Tugas dan Fungsi……………… 20

Tabel 3.2. .Identifikasi Isu Menggunakan Tabel Apkl…………………… 21

Tabel 3.3. Penetapan solusi penyelesaian USG………………………….. 22

Tabel 3.4. Gagasan terpilih sebagai pemecahan isu……………………. 23

Tabel 3.5. Rancangan aktualisasi…………………………………………. 24

Gambar 2.1. lingkungan sekolah................................................................7

berkelangsungan mentrasformasikan ilmu dan pengetahuannya terhadap siswa di

dan menanamkan ajaran-ajaran dan nilai-nilai Islami terhadap para siswa

Proses pendidikan Agama Islam itu haruslah memberikan pemahaman

yang selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, dalam Al

Guru adalah seorang yang bertugas mempersiapkan manusia yang cakap

peserta didiknya. Maksudnya, semua nilai kebaikan yang telah disampaikan.

agama Islam dituntut banyak berinteraksi dengan Al-Qur‟an, walau sebenarnya

Al-Qur‟an adalah kalam Allah Swt. yang diturunkan kepada nabi

Muhammad Saw. dan membacanya adalah ibadah. Menurut Al-Zarqani,

Di dalamnya terkandung nilai-nilai yang luhur yang mencakup seluruh aspek

kehidupan manusia dalam berhubungan dengan Tuhan maupun hubungan

dimanifestasikan dalam amalan praktis dalam kehidupan sehari-hari. Kiranya

dengan tanpa mempelajari dan memahaminya, seseorang mustahil dapat

mengamalkan dalam kehidupan nyata.

Membaca adalah sebuah keterampilan yang dimiliki seseorang karena mau

belajar dan membiasakannya. Suatu bentuk keterampilan akan berkurang bahkan

hilang jika tidak dibiasakan untuk melatihnya. Begitupun keterampilan dalam

rutin. Karena membaca Al-Qur‟an merupakan ibadah. Nabi SAW bersabda:

Setiap kebagusan dilipatkan sepuluh kebagusan serupa. Saya tidak mengatakan

huruf“ (HR. At-Tirmidzi dan al-Hakim)

Agar mampu membaca dan menulis Al-Qur‟an dengan benar, maka

selanjutnya akan dikembangkan pada usia dewasa. Kemampuan membaca Al-

tahap memasuki Al-Qur‟an, sebagian berhenti sampai di Iqro‟ dengan alasan

yang bermacam-macam. Kemampuan peserta didik yang berbeda-beda menjadi

pengemasan materi yang akan diajarkan akan berpengaruh terhadap seberapa

besar keberhasilan dalam sebuah pengajaran. Membaca Al-Qur‟an adalah

maupun kurangnya ketrampilan mereka dalam membaca Al-Qur‟an bukan

menjadi sesuatu yang memalukan bagi kebanyakan orang sekarang. Sekolah

merupakan lembaga belajar yang terbentuk secara formal dalam

menyelenggarakan proses kegiatan belajar mengajar. Proses pembelajaran di

sekolah dan khususnya guru pendidikan agama Islam mempunyai peranan

penting dalam menumbuh kembangkan kembali kegiatan rutin membaca Al-

faktor yang membuat para peserta didik kesulitan dalam melakukannya

Guru yang profesional berarti bekerja dengan keahlian atau kompetensi

serta kemampuan guru untuk mengelola pembelajaran. Proses pembelajaran dan