Disusun Oleh:
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
iii
masukan, dan bimbingan dalam penyusunan rancangan aktualisasi
ini.
6. Dr. H. Endang Juhari, S.H., M.H. selaku penguji.
7. Seluruh Widyaiswara Pengampu yang telah memberikan waktunya
untuk memberikan ilmu-ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
8. Panitia yang telah membantu proses Latsar CPNS Kabupaten
Kuingan Tahun 2022.
9. Suami, anak, orang tua dan keluarga penulis yang selalu mendoakan
dan memberikan semangat bagi penulis dalam membuat rancangan
aktualisasi ini.
10. Rekan kerja penulis di UPTD Puskesmas Cilimus Kabupaten
Kuningan yang telah memberikan banyak bantuan dan kerjasama
yang baik kepada penulis.
11. Teman-teman Latsar CPNS Pemerintah Kabupaten Kuningan,
khususnya Angkatan II tahun 2022 terutama Kelompok 1 yang menjadi
rekan selama Latsar ini.
12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung
dalam penyusunan rancangan kegiatan aktualisasi ini.
Peserta menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan
rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
penulis memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan dalam
rancangan aktualisasi ini. Penulis juga mengharapkan adanya kritik serta
saran yang membangun terhadap rancangan aktualisasi ini.
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................ii
KATA PENGANTAR................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.................................................................................vi
DAFTAR TABEL....................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................1
1.2 TUJUAN.....................................................................................7
1.3 RUANG LINGKUP.....................................................................8
BAB II GAMBARAN ORGANISASI..........................................................9
2.1 PROFIL INSTANSI.................................................................9
2.2 PROFIL PESERTA...............................................................18
2.3 NILAI-NILAI ASN BER-AKHLAK..........................................22
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI...................................................24
3.1 DESKRIPSI ISU...................................................................24
3.2 PENETAPAN CORE ISU.....................................................29
3.3 PENENTUAN PENYEBAB CORE ISU.................................31
3.4 GAGASAN KREATIF PENYELESAIAN CORE ISU.............32
3.5 MATRIK RANCANGAN AKTUALISASI................................34
3.6 MATRIK REKAPITULASI.....................................................47
3.7 RENCANA JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI.................47
BAB IV PENUTUP..................................................................................48
REFERENSI............................................................................................49
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 .1....................................................................................... 9
Gambar 2.1.2........................................................................................11
Gambar 2.1.4........................................................................................15
Gambar 3.1.2........................................................................................27
Gambar 3.3...........................................................................................31
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.3.1......................................................................................12
Tabel 3.2............................................................................................30
Tabel 3.5............................................................................................35
Tabel 3.6............................................................................................47
Tabel 3.7............................................................................................47
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
2
Indonesia dalam rangka penguatan budaya kerja. Semakin kuat budaya
kerja, maka akan semakin tinggi produktivitas yang dihasilkan pegawai,
sehingga pada akhirnya akan memberikan kepuasan kepada
masyarakat. Dari core values tersebutlah muncul akronim BerAKHLAK
agar lebih mudah diingat. BerAKHLAK singkatan dari Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif,
Kolaboratif. BerAKHLAK ini menjadi core values pondasi perubahan
berlandaskan Pancasila dalam rangka mencapai visi dan misi Indonesia
Maju.
3
tugas dan kewenangannya berdasarkan peraturan yang berlaku.
4
masyarakat, bangsa, dan negara sebagaimana diamanatkan dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
5
based kepada klien, dalam bentuk upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif yang dilaksanakan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
6
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.1.1 Mengimplementasikan Nilai-Nilai Dasar ASN
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif) di lingkungan kerja.
1.2.1.2 Melaksanakan tugas dan peran sebagai Bidan
Terampil dan pemberi layanan publik secara
profesional guna berkontribusi dalam memperkuat
visi dan misi organisasi serta menjadi habituasi
dalam kehidupan sehari-hari.
7
1.3 RUANG LINGKUP
8
BAB II
GAMBARAN ORGANISASI
9
UPTD Puskesmas Cilimus terletak di sebelah utara ibu kota
Kabupaten Kuningan yang berbatasan langsung dengan
Kabupaten Cirebon dan terletak di jalur lintasan daerah tujuan
wisata sudah barang tentu mempunyai masalah dan kendala
seperti tingginya mobilisasi masyarakat dari luar yang tinggi, dari
semua itu berdampak kepada faktor-faktor resiko kesehatan,
lingkungan dan prilaku menjadi tantangan yang harus dihadapi
didalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan dimasa kini
maupun masa mendatang. Adapun jarak ibu kota kabupaten ± 15
km dan ke ibu kota kecamatan 1.5 km.
10
Gambar 2.1.2 Peta Wilayah
2.1.2.1 Visi
2.1.2.2 Misi
1. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan yang berkualitas
2. Melindungi kesehatan masyarakat melalui upaya
kesehatan yang bermutu dan berkeadilan dengan
melibatkan lintas sektor
3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
4. Mengupayakan ketersediaan sumber daya dan fasilitas
kesehatan yang merata, terjangkau dan berkualitas
untuk menunjang pembangunan kesehatan yang
komprehensif.
11
2.1.2.3 Tata nilai
Adapun Tata nilai UPTD Puskesmas Rawat Inap Cilimus
Kuningan disingkat dengan “CERIA” yang dapat diuraikan
sebagai berikut :
Tabel 2.1.3.1
Jumlah Tenaga Kesehatan Dan Non Kesehatan menurut Status
Kepegawaian
STATUS
NO JABATAN Jml
PNS PTT THL CPNS PPPK
Ka. UPTD
1 1 1
Puskesmas
Ka.Sub.Bag Tata
2 1 1
Usaha
3 Dokter Umum 2 1 3
4 Dokter Gigi 1 1
12
5 Bidan 12 3 9 7 4 35
6 Perawat 5 8 1 1 15
7 Perawat Gigi 1 1
8 Apoteker 1 1 2
9 Asisten Apoteker 1 1
10 Nutritionis 1 1
11 Sanitarian 1 1
12 Analis Kesehatan 1 1
13 Promkes 1 1
Administrasi
14 1 1
Kepegawaian
15 Administrasi Umum 4 2 6
Adm RM dan
16 1 1
Informasi
17 Pengelola Keuangan 1 1
18 Pengolah Data 1 1
Petugas Dapur / Juru
19 1 1
Masak
20 Pengemudi 1 1
Petugas Kebersihan
21 1 1
Kantor
TOTAL 77
13
2.1.3.2 Struktur Organisasi
Kepala
Puskesmas
Kasubag TU
14
mendukung terciptanya lingkungan dan perilaku sehat. Upaya
pelayanan yang diselenggarakan meliputi :
15
Role model atau tokoh panutan adalah seseorang yang
menjadi contoh dan panutan di tempat kerja. Role model
merupakan seseorang yang senantiasa menunjukkan pribadi
seorang ASN, dimana pada kesehariannya menerapkan nilai-nilai
BerAKHLAK baik dalam lingkungan pekerjaan maupun di luar
pekerjaan.
16
sebagai Kepala UPTD Puskesmas Cilimus Kabupaten Kuningan
Jawa Barat. Ia adalah sosok pimpinan yang bijak, pekerja keras,
dan mau mendengarkan aspirasi dan pendapat para staf tanpa
memandang jabatan, namun tetap solutif dan mengambil
keputusan secara tepat. Ibu Iin atau Bu Kapus sapaan biasanya,
juga tidak segan untuk berbagi ilmu kepada kami sebagai stafnya,
seperti memberi kesempatan kepada staff baru untuk ikut terlibat
dalam semua kegiatan Puskesmas. Selain itu, beliau selalu taat
pada aturan yang berlaku, seperti memberikan contoh untuk
berdisiplin dalam waktu. Bu Iin juga sangat peduli dengan
kemajuan teknologi sehingga beberapa pelayanan/kegiatan di
Puskesmas juga berorientasi dengan penerapan teknologi agar
dapat memudahkan masyarakat.
17
2.2 PROFIL PESERTA
2.2.1 Biodata Peserta
Riwayat Pendidikan
1. SD : SDN Cipeundeuy Kab. Majalengka 2004
2. SMP : MTsN Cipeundeuy Kab. Majalengka 2007
3. SMA : SMA ITUS Jalaksana Kab. Kuningan 2010
4. D III : AKADEMI KEBIDANAN BANDUNG
YAYASAN CIARA PUTERI 2013
18
2.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi
Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara RB Nomor 36 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional
Bidan, disebutkan bahwa:
19
Uraian kegiatan tugas jabatan fungsional Bidan kategori
keterampilan sesuai jenjang jabatan, ditetapkan dalam butir
kegiatan sebagai berikut : Bidan terampil :
20
17. Melakukan asuhan kebidanan masa nifas hari ke 29-42
pasca persalinan (KF 3);
21
Posyandu/Posbindu/kampung Keluarga Berencana (KB)
atau tempat lain sesuai penugasan;
30. Melakukan pemberian imunisasi rutin sesuai program
pemerintah pada anak sekolah
22
4. Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan.
c. Bertindak proaktif.
23
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
24
menurut Undang Undang No.36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan, pada pasal 128 ayat (1) menyebutkan
bahwa setiap bayi berhak mendapatkan Air
Susu Ibu Eksklusif sejak dilahirkan selama 6 (enam)
bulan, kecuali atas indikasi medis. Setelah
menemukan isu tahap selanjutnya adalah
mengidentifikasi isu tersebut terkait kondisi saat ini dan
kondisi yang diharapkan oleh peserta.
25
dasar ASN yang belum optimal yaitu berorientasi
pelayanan dan adaptif. Bersikap adaptif berarti terus
berinovasi dan mengembangkan kreativitas dan bertindak
proaktif dan berorientasi pelayanan berarti memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat serta melakukan
perbaikan tiada henti. Melalui bersikap adaptif, kita bisa
menerapkan Smart ASN yaitu memanfaatkan teknologi
informasi untuk mengoptimalkan pengetahuan ibu hamil
mengenai perawatan payudara.
26
Gambar 3.1.2 Tabel Pemantauan Tablet Fe
3.1.2.2 Dampak jika isu tidak di selesaikan
Dampak yang mungkin terjadi jika ibu hamil
tidak mengkonsumsi tablet Fe, ibu hamil mengalami
anemia, Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR), nutrisi ke
bayi tidak maksimal, terjadi komplikasi perdarahan
saat persalinan. Setelah berdiskusi dengan bidan
desa ternyata sebaian besar ibu hamil telah
mengkonsumsi tablet Fe namun tidak tahu cara
menuliskannya dalam tabel pemantauan minum Fe
karena kurangnya sosialisasi dari petugas
kesehatan.
27
3.1.3 Masih ditemukan Balita Stunting di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Cilimus
3.1.3.1 Kondisi Saat Ini
Stunting adalah penyakit yang disebabkan oleh
kekurangan gizi kronis pada masa awal kehidupan
anak. Risiko dari masalah stunting terbilang wajib
diwaspadai karena akan mempengaruhi tumbuh
kembang anak secara langsung, sekarang maupun
dalam jangka panjang. Berdsarkan data penimbangan
balita di tahun 2021 masih ditemukan balita dengan
kategori pendek sebanyak 22 orang dan sangat
pendek 6 orang. Jumlah seluruh balita di desa Kaliaren
sebanyak 159 orang.
3.1.3.2 Dampak Jika Isu tidak Diselesaikan
Balita dengan stunting akan mengalami gangguan
perkembangan otak. Pengaruhnya terlihat pada
kemampuan kognitif. Mereka cenderung sulit
mengingat, menyelesaikan masalah, dan tersendat
dalam aktivitas yang melibatkan kegiatan mental atau
otak. Perkembangan tubuh anak pun otomatis lebih
lambat dari anak-anak seusianya. Tubuh pendek
adalah salah satu ciri umum anak pengidap masalah
stunting. Kekurangan gizi kronis akan menghambat
pertumbuhan otot. Anak stunting terlihat juga lebih
mudah lelah dan selincah anak pada umumnya.
Dampaknya, anak memiliki risiko besar obesitas dan
sulit mengerjakan kegiatan dasar sehari-
hari.Dampaknya akan terus terasa hingga dewasa.
Hasil riset Paediatrics and International Child Health
28
menyatakan bahwa anak stunting meningkatkan risiko
menjadi diabetesi saat sudah dewasa.
29
USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah,
keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan
bekembangnya masalah tersebut semakin besar. Hal tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Urgency atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu,
mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan
melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja,
pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan system atau
tidak.
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah
masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit
untuk dicegah
Tabel 3. 2
Penetapan Core Issue dengan Teknik USG
30
3.3 PENENTUAN PENYEBAB CORE ISU
Gambar 3.3
Diagram Fishbone
LINGKUNGAN MANUSIA
SARANA METODE
31
3.4 GAGASAN KREATIF PENYELESAIAN CORE ISU
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan teknik
USG, terpilih isu prioritas “Belum Optimalnya Pengetahuan Ibu Hamil
mengenai Perawatan Payudara di Desa Kaliaren Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Cilimus.” Gagasan kreatif untuk menyelesaikan isu ini
adalah dengan “Strategi Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil
Trimester III mengenai Perawatan Payudara melalui grup Whatsapp
di Desa Kaliaren Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cilimus”. Gagasan
tersebut terkait dengan materi pelajaran agenda tiga yaitu tentang
manajemen ASN yaitu sebagai pelayan publik dengan memberikan
pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, serta berkaitan
tentang kode etik dan kode perilaku ASN, bahwasannya
melaksanakan tugasnya dengan cermat, disiplin dan profesional.
Serta sesuai juga dengan nilai-nilai Smart ASN diantaranya Hospitality
yaitu melayani pasien dengan kualitas terbaik untuk meningkatkan
kepuasan pasien, wawasan global yaitu harus selalu siap menghadapi
perkembangan ilmu dan teknologi saat ini, dan Profesionalisme yaitu
bekerja dengan sungguh-sungguh disertai menentukan hasil akhir
yang akan dicapai.
32
2. Merancang dan Menyusun Rencana Kerja
33
3.5 MATRIX RANCANGAN AKTUALISASI
34
Tabel 3. 5 Matrix Rancangan Aktualisasi
35
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Substansi Mata Terhadap Visi/Misi Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
b.Menghubungi Mendapatkan a. Adaptif : daya dan
mentor untuk informasi bertindak proaktif fasilitas
menjadwalkan tersedianya b. Kolaboratif :
kesehatan yang
pertemuan untuk waktu dan membangun
konsultasi tempat untuk kerjasama yang merata,
konsultasi sinergis terjangkau dan
c. Harmonis :
berkualitas
menghargai
perbedaan untuk
pendapat menunjang
c. Melakukan Mendapatkan a. Akuntabel:
pembangunan
konsultasi kepada persetujuan melaksanakan
mentor atau isu yang akan tugas dengan jujur kesehatan yang
atasan mengenai diangkat serta dan bertanggung komprehensif.
isu yang akan masukan atau jawab
diangkat saran tentang b. Kolaboratif :
kegiatan membangun
aktualisasi dan kerjasama yang
melakukan sinergis
foto c. Loyal :
dokumentasi menjaga nama
36
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Substansi Mata Terhadap Visi/Misi Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
notulensi baik sesama ASN,
pimpinan,
instansi, dan
negara.
d. Kompeten :
terus belajar,
melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik
e. Berorientasi
pelayanan :
melakukan
perbaikan tiada
henti
2. Merancang dan a.Melakukan Ditetapkannya a. Akuntabel : Kegiatan yang Kegiatan ini
Menyusun konsultasi dengan metode dan isi melaksanakan dilaksanakan diharapkan
Rencana Kerja mentor dan coach konten yang tugas dengan berhubungan dapat
perihal metode akan bertanggungjawab dengan Visi Misi memberikan
penyuluhan dan disampaikan b. Berorientasi UPTD Puskesmas penguatan
isi dari leaflet kepada pasien pelayanan: Cilimus yaitu: terhadap nilai
digital. memahami dan Visi : organisasi di
37
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Substansi Mata Terhadap Visi/Misi Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
memenuhi Kecamatan sehat, UPTD
kebutuhan mandiri, sejahtera Puskesmas
instansi dan maju (makmur, Cilimus yaitu
c. Adaptif : agamis, pinunjul) inovatif
bertindak proaktif berbasis desa
dan terus tahun 2023
berinovasi dan Misi ( 1 dan 4) :
mengembangkan - Meningkatkan
kreativitas akses masyarakat
d. Kolaboratif : terhadap
membangun pelayanan
kerjasama yang kesehatan yang
sinergis berkualitas
e. Loyal : -Mengupayakan
menjaga nama ketersediaan
baik sesama ASN, sumber daya dan
pimpinan, fasilitas kesehatan
instansi, dan yang merata
negara. tejangkau dan
berkualitas untuk
menunjang
38
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Substansi Mata Terhadap Visi/Misi Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
b. Menyusun Tersusunnya a. Akuntabel : pembangunan
materi penyuluhan pokok melaksanakan kesehatan yang
dan isi leaflet bahasan tugas dengan komperhensif
digital materi untuk bertanggungjawab
pembuatan b. Adaptif :
leaflet digital bertindak proaktif
dan dan terus
penyuluhan berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas
d. Kompeten :
terus belajar,
melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik
c. Mengatur Tersusun nya a. Akuntabel :
jadwal penyuluhan jadwal melaksanakan
penyuluhan tugas dengan
bertanggungjawab
b. Kompeten :
terus belajar,
39
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Substansi Mata Terhadap Visi/Misi Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik
3. Mempersiapkan a.Melakukan Tersusun nya a. Akuntabel: Kegiatan yang Kegiatan ini
aksi kegiatan konsultasi dengan rencana melaksanakan dilaksanakan diharapkan
Komunikasi, mentor dan coach pelaksanaan tugas dengan jujur berhubungan dapat
Informasi, dan terkait rencana kegiatan dan bertanggung dengan Visi Misi memberikan
Edukasi pelaksanaan jawab UPTD Puskesmas penguatan
kegiatan yang b. Kolaboratif : Cilimus yaitu: terhadap nilai
akan dilakukan. membangun Visi : organisasi di
kerjasama yang Kecamatan sehat, UPTD
sinergis mandiri, sejahtera Puskesmas
c. Harmonis : dan maju (makmur, Cilimus yaitu
menghargai agamis, pinunjul) inovatif
perbedaan berbasis desa
pendapat tahun 2023
d. Loyal :
menjaga nama Misi (1 dan 4):
baik sesama ASN, -Meningkatkan
pimpinan, akses masyarakat
instansi, dan terhadap
40
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Substansi Mata Terhadap Visi/Misi Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
negara. pelayanan
Adanya grup kesehatan yang
b. Membuat grup a. Akuntabel:
whatssapp berkualitas
whatssapp melaksanakan
yang -Mengupayakan
tugas dengan
beranggotakan ketersediaan
jujur dan
ibu hamil sumber daya dan
bertanggung
trimester III fasilitas kesehatan
jawab
yang merata
b. Kolaboratif :
tejangkau dan
membangun
berkualitas untuk
kerjasama yang
menunjang
sinergis
pembangunan
c. Harmonis :
kesehatan yang
menghargai
komperhensif
perbedaan
pendapat
d. Berorientasi
Pelayanan
memberikan
pelayanan
berkualitas
41
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Substansi Mata Terhadap Visi/Misi Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
c .Mempersiapkan Sarana yang a. Akuntabel:
media untuk dipelukan melaksanakan
melakukan telah tersedia tugas dengan jujur
penyuluhan dan bertanggung
melalui grup jawab
whatssapp b. Adaptif :
bertindak proaktif
dan terus
berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas
c. Berorientasi
pelayanan:
memahami dan
memenuhi
kebutuhan
instansi
4. Melaksanakan a. Melakukan Tersusunnya a. Akuntabel: Kegiatan yang Kegiatan ini
Kegiatan KIE konsultasi sistematis melaksanakan dilaksanakan diharapkan
dengan kegiatan KIE tugas dengan jujur berhubungan dapat
mentor/coach dan bertanggung dengan Visi Misi memberikan
42
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Substansi Mata Terhadap Visi/Misi Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
sebelum jawab UPTD Puskesmas penguatan
melaksanakan b. Kolaboratif : Cilimus yaitu: terhadap nilai
kegiatan. membangun Visi : organisasi di
kerjasama yang Kecamatan sehat, UPTD
sinergis mandiri, sejahtera Puskesmas
c. Harmonis : dan maju (makmur, Cilimus yaitu
menghargai agamis, pinunjul) inovatif dan
perbedaan berbasis desa empati
pendapat tahun 2023
d. Loyal : Misi (1, 3 dan 4):
menjaga nama
- Meningkatkan
baik sesama ASN,
akses masyarakat
pimpinan,
terhadap
instansi, dan
pelayanan
negara.
kesehatan yang
b.Melaksanakan Pelaksanaan a. Berorientasi
berkualitas
KIE melalui grup KIE melalui pelayanan:
- Mendorong
WhatssApp grup memahami dan
kemandirian
WhatssApp memenuhi
masyarakat untuk
kebutuhan
hidup sehat
instansi
43
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Substansi Mata Terhadap Visi/Misi Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
b. Harmonis : - Mengupayakan
menghargai ketersediaan
perbedaan sumber daya dan
pendapat fasilitas kesehatan
c. Kompeten : yang merata
terus belajar, tejangkau dan
melaksanakan berkualitas untuk
tugas dengan menunjang
kualitas terbaik pembangunan
c. Adaptif : kesehatan yang
bertindak proaktif komperhensif
dan terus
berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas
c. Melengkapi Laporan dan a. Kompeten :
laporan dan dokumentasi terus belajar,
dokumentasi kegiatan melaksanakan
kegiatan. berupa tugas dengan
screenshoot kualitas terbaik
WhatssApp b. Akuntabel:
44
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Substansi Mata Terhadap Visi/Misi Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
group melaksanakan
tugas dengan jujur
dan bertanggung
jawab
5. Melakukan a.Melakukan Hasil evaluasi a. Kolaboratif : Kegiatan yang Kegiatan ini
evaluasi konsultasi dengan kegiatan membangun dilaksanakan diharapkan
kegiatan KIE mentor/coach kerjasama yang berhubungan dapat
mengenai sinergis dengan Visi Misi memberikan
kegiatan b. Harmonis : UPTD Puskesmas penguatan
Komunikasi, menghargai Cilimus yaitu: terhadap nilai
Informasi, dan perbedaan Visi : organisasi di
Edukasi (KIE) pendapat Kecamatan sehat, UPTD
yang telah c. Akuntabel: mandiri, sejahtera Puskesmas
dilaksanakan. melaksanakan dan maju (makmur, Cilimus yaitu
tugas dengan jujur agamis, pinunjul) inovatif
dan bertanggung berbasis desa
jawab tahun 2023
d. Loyal : Misi 1 dan 4:
menjaga nama
- Meningkatkan
baik sesama ASN,
akses masyarakat
pimpinan,
45
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi Penguatan
Substansi Mata Terhadap Visi/Misi Nilai
Pelatihan Organisasi Organisasi
instansi, dan terhadap
negara. pelayanan
b.Mengolah data Data hasil pre a. Akuntabel: kesehatan yang
hasil pre test dan test dan post melaksanakan berkualitas
post test test tugas dengan jujur - Mengupayakan
dan bertanggung ketersediaan
jawab sumber daya dan
b. Kompeten : fasilitas kesehatan
melaksanakan yang merata
tugas dengan tejangkau dan
kualitas terbaik berkualitas untuk
c.Membuat Laporan a. Akuntabel: menunjang
Laporan aktualisasi melaksanakan pembangunan
Aktualisasi tugas dengan jujur kesehatan yang
dan bertanggung komperhensif
jawab
b. Kompeten :
melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik
46
3.6 MATRIK REKAPITULASI RENCANA HABITUASI CORE VALUE ASN
(BERAKHLAK)
Tabel 3.6 Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)
No Mata Kegiatan Jumlah
Pelatihan Ke – 1 Ke –2 Ke –3 Ke –4 Ke - 5 Aktualisasi
Per MP
1. Berorientasi 2 1 1 1 - 5
Pelayanan
2. Akuntabel 2 3 3 2 3 13
3. Kompeten 1 2 - 2 2 7
4. Harmonis 1 - 2 2 1 6
5. Loyal 1 1 1 1 1 5
6. Adaptif 2 2 1 1 - 6
7. Kolaboratif 2 1 2 1 1 7
Jumlah Aktualisasi 11 10 10 10 8 49
Per Kegiatan
47
BAB IV
PENUTUP
48
REFERENSI
49