NIP.199308252020121004
BERITA ACARA
EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI
Pada Hari ini Senin Tanggal Empat Bulan Oktober Tahum Dua Ribu Dua Puluh Satu telah
dilaksanakan EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI/EVALUASI bagi Peserta
Pelatihan Dasar CPNS Golongan Tiga Angkatan X Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu di
Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyarata atas nama :
Penguji
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
Sebagai Calon Guru Penjasorkes Ahli Pertama Dalam Pemanfaatan Modul Permainan
Tradisional di SD 1 Dodogan Dlingo, Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten
Bantul yang diimplementasikan sudah dikonsultasikan dan disetujui oleh coach.
Mengetahui
Coach Peserta
Dr. Ir. Aswin Eka Adhi, M. Si. Agung Wahyu Wibowo, S. Pd.
iii
ABSTRAK
Seluruh kegiatan yang telah dirancang dalam aktualisasi tersebut mencapai angka
ketercapaian 100%. Kegiatan Aktualisasi sebagai bentuk tindak lanjut pemanfaatan modul
permainan tradisional dengan format .pdf dengan ukuran ringan dan mudah diakses pada masa
pandemi dan keterbatasan sinyal seluler yang ada.
iv
KATA PENGANTAR
Puja dan Puji Syukur penulis panjatkan kepada Kehadirat Alllah SWT atas segala berkat,
rahmat, dan hidayahnya penulis mampu menyelesaikan laporan aktualiasasi dengan judul
”Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Calon Guru Penjasorkes
Ahli Pertama Dalam Pemanfaatan Modul Permainan Tradisional di SD 1 Dodogan Dlingo,
Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Bantul” dengan baik dan lancar. Penulis
menyadari bahwa laporan ini dapat terwujud karena bantuan dan dorongan dari berbagai
pihak. Untuk itu penulis dengan rendah hati mengucapkan terimakasih kepada :
1. Keluarga Besar yang senantiasa memberikan dukungan moril dalam menyelesaikan
seluruh kegiatan pada masa pendidikan latihan dasar ini.
2. Bapak Dr. Ir. Aswin Eka Adhi, M.Si selaku coach atas semua arahan, bimbingan, dan
masukkan dalam penyususnan rancangan aktualiasasi ini.
3. Bapak Tukiran, S.Pd. selaku mentor atas semua arahan, motivasi dan dukungan penuh
selama menyusun laporan aktualisasi ini.
4. Bapak Agus Sriyana, SH., Selaku penguji atas semua saran dan masukkan selama
penyusunan laporan aktualisasi ini.
5. Keluarga Besar Sekolah Dasar 1 Dodogan Dlingo Bantul atas dukungan dan
kerjasamanya.
6. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dan memberikan pengarahan terkait
materi untuk dapat diaktualisasikan di instansi.
7. Rekan-rekan seperjuangan LB10C DIKLATSAR CPNS Kabupaten Bantul tahun
2021, atas kerjasama, bantuan dan dukungan selama mengikuti diklat.
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................................... iv
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 42
B. Saran ............................................................................................................... 42
LAMPIRAN .................................................................................................................... 45
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
b. Mengembangkan keterampilan, kesenian, kerajinan, olahraga melalui
Intrakurikuler dan Ekstrakulikuler.
c. Mempersiapkan peserta didik yang cerdas, terampil, dan berkepribadian.
d. Mengoptimalkan kerjasama dengan dewan sekolah dan elemen
masyarakat secara mantap.
e. Menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan tertata rapi secara
berkesimbangan.
4. Tujuan
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
5. Nilai Organisasi
SATRIYA:
Selaras artinya: dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan
keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia.
Akal Budi Luhur – Jatidiri artinya: keluhuran jatidiri seseorang merupakan
pengejawantahan perikemanusiaannya.
Teladan – Keteladanan artinya: dapat dijadikan anutan/ sebagai
teladan/contoh oleh lingkungannya.
Rela Melayani artinya: Memberikan pelayanan yang lebih dari yang
diharapkan masyarakat.
Inovatif artinya: selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah
kemajuan individu dan kelompok.
Yakin dan Percaya Diri artinya: dalam menjalankan tugas selalu didasari
atas keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan
membawa kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern.
o Ahli – Profesional artinya: mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi
pada pekerjaannya
2
C. Struktur Organisasi
Kepala Sekolah
Tukiran, S.pd
Komite
Suharisman
Unit Perpustakaan TU
Norman Ansori
Penjaga Sekolah
Siswa
Masyarakat
3
11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
12. Mengadakan pengembangan dan permasyarakatan kurikulum
13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar anak didik
14. Mengisi dan meneliti daftar hadir sebelum memulai pembelajaran
15. Mengatur kebersihan ruang kelas dan sekitarnya
16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat
E. Kondisi Organisasi
1. Letak Geografis
SD 1 Dodogan terletak di dusun Dodogan, kelurahan Jatimunlyo,
Kapanewon Dlingo, kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
SD 1 Dodogan jika di lihat dari google maps di koordinat Garis Lintang : -
7.91186 dan Garis Bujur : -110.48526 , secara lebih lengkap sebagai berikut:
4
3. Sumber Daya Manusia
SD 1 Dodogan memiliki sumberdaya manusia yang mendukung
terlaksanakanya proses pendidikan di sekolah, terdiri dari pendidik dan tenaga
kependidikan dengan rincian sebagai berikut :
5
BAB II
AGENDA AKTUALISASI
6
tersebut merupakan sebuah terobosan untuk mengatasi masalah yang timbul pada
pembelajaran mata pelajaran pendidikan jasmani pada masa pandemi.
Pembuatan modul dengan acuan permainan tradisional penulis susun
berdasarkan kebutuhan materi kurikulum Sekolah Dasar. Acuan dari pilihan
permainan tradisional berdasarkan kebutuhan yang disesuaikan dengan materi
tematik. Materi tematik merupakan sebuah materi kerikulum 13 dimana pada kelas
rendah satu sampai 3 materi pendidikan jasmani berkolaborasi dengan guru kelas
dalam penyampaian materi ajar. Dalam modul oleh penulis materi permaian
tradisional yang dipilih berupa materi permainan tradisional engklek dan ular naga
panjangnya serta beberapa tambahan permainan. Produk keluaran juga di rancang
sesuai denga perinsip ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi) Selain pemilihan permainan detail pembuatan
permainan juga dimasukkan dalam modul dengan ukuran ringan.
Dari pengalaman penulis dalam melaksanakan pembelajaran Penjaskes
selama di sekolah SD 1 Dodogan didapatkan beberapa hal yang perlu dibuat efektif
dalam proses pengambilan data kesehatan. Dalam upaya untuk membuat pekerjaan
menjadi lebih efektif maka, penulis menguraikan isu-isu faktual sebagai berikut:
1. Kondisi geografis Dlingo yang menyebabkan sinyal wifi/internet tidak stabil
sehingga menghambat pelaksanaan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dengan
aplikasi.
2. Belum adanya bahan ajar/modul pembelajaran Penjaskes berbentuk softfile
dengan ukuran ringan sehingga dapat diakses melalui Whatsapp.
3. Terbatasnya modul permainan tradisinal dengan spesifikasi khusus untuk kelas
rendah
7
Tabel 1. Idemtifikasi Isu
Kondisi Saat Kondisi yang
Identifikasi Isu Sumber Isu
Ini diharapkan
B. Penetapan Isu
Penetapan isu menggunakan analisis isu USG (Urgency, Seriousness, dan
Growth). Analisis USG merupakan alat analisis yang dilakukan untuk menentukan
prioritas isu atau masalah. Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus
dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness artinya seberapa mendesak
8
suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth artinya
seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani.
Analisis USG dilakuakan dengan memberikan nilai dengan rentan antara 1
sampai 5 dengan ketentuan nilai 5 berarti sangat penting; nilai 4 berarti penting;
nilai 3 berarti cukup penting; nilai 2 berarti kurang penting; dan nilai 1 berarti tidak
penting. Isu dengan total skor tertinggi merupakan isu prioritas yang akan
ditetapkan untuk diselesaikan dengan kegiatan-kegiatan yang diusulkan.
Pemilihan Isu
Keterangan:
Tabel 3. Keterangan USG
Urgency/Mendesak Seriousness/Kegawatan Growth/Pertumbuhan
9
C. Isu yang diangkat
Berdasarkan hasil analisis isu menggunakan metode USG, isu yang
diangkat adalah modul tentang permainan tradisisonal yang ber ukuran kecil masih
terbatas, kondisi geografis dan belum meratanya perangkat untuk mengakses
pembelajaran secara online, modul dengan spesisfikasi lanjutan masih belum
banyak dan perlu pengembangan lebih lanjut. Selain itu modul juga di bentuk
dengan isian sebuah materi permainan tradisional berupa permainan englek, ular
naga penjangnya serta beberapa tambahan permainan. Permainan tersebut di pilih
berdasarkan kebutuhan pada maetri kelas bawah terutama kelas 3. Masalah tersebut
sangatlah penting untuk diangkat dikarenakan jika tidak segera diatasi maka akan
menimbulkan dampak terhadap kegiatan belajar mengajar, dikarenakan situasi
pandemi, dan masih memungkinkan adanya pembelajaran dalam keadaan daring.
Berdasarkan analisis USG yang dilakukan, diperoleh isu prioritas yaitu
Modul tentang permainan tradisional dalam ukuran ringan masih terbatas,
kemudian isu tersebut dianalisis menggunakan Problem Tree Analysis (Analisis
Pohon Masalah) , merupakan sebuah pendekatan atau metode yang digunakan
untuk identifikasi penyebab suatu masalah. Analisis pohon masalah dilakukan
dengan membentuk pola pikir yang lebih terstruktur mengenai komponen sebab
akibat yang berkaitan dengan masalah yang telah diprioritaskan. Metode ini dapat
diterapkan apabila sudah dilakukan identifikasi dan penentuan prioritas masalah.
10
Gambar 1. Analisis dampak dengan pohon masalah
Berikut analisis pohon masalah yang diperoleh:
Kualitas hasil pembelajaran penjaskes
Menurun
Dampak
Solusi
Mengurai Penambahan
hambatan bahan ajar Pembuatan modul
dengan aplikasi permainan tradisional
offline
D. Penetapan Judul
Berdasarkan hasil dari analisis isu dengan menggunakan teknik USG
tersebut diatas, maka didapatkan judul pada LAPORANaktualisasi ini, yaitu
“LAPORANAktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Calon
Guru Penjasorkes Ahli Pertama Dalam Pemanfaatan Modul Permainan Tradisional
di SD 1 Dodogan Dlingo, Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten
Bantul”.
Berdasarkan analisis isu menggunakan Problem Tree Analysis, maka dapat
diketahui apabila isu tersebut tidak segera ditangani dapat menimbulkan dampak
antara lain terhambatnya atau tertundanya proses Penilaian yang akurat yang akan
dijadikan tolak ukur tingkat kemampuan siswa dalam mata pelajaran penjasorkes.
11
E. Gagasan Pemecahan Isu
Gagasan untuk pemecahan isu diatas adalah dengan cara merubah metode
pembelajaran daring mata pelajaran penjasorkes dari metode lama (tugas tertulis
dan dikirim melalui media whatsapp) dengan metode baru yaitu dengan cara
pembuatan modul yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik. Penulis
memilih sebuah modul supaya dalam pendistribusian file tidak terkendala oleh
sinyal sehingga dalam kondisi offline siswa tetap dapat mengakses materi
dimanapun dan kapanpun. Dalam modul permainan tradisional ini penulis
memasukkan materi untuk kelas rendah khususnya pada kelas 3. Materi berupa
pilihan permainan tradisional engklek atau sundamanda ditambah permainan
ularnaga panjangnya serta beberapa tambahan permainan lain. Dalam pemilihan
permainan tersebut tentu dengan berdasarkan pada prinsip ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) Berkaitan dengan
hal tersebut maka penulis menyusun rencana kegiatan sebagai upaya mengatasi isu
kontemporer yang muncul.
Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh atau pada masa pandemi memacu
pendidik untuk berinovasi dengan berbagai macam metode dan media dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Perinsip akuntabilitas merupakan salah
satu komponen dalam ranah kerja, mencari solusi terhadap masalah yang sedang
dihadapi supaya tujuan dari visi dan misi sekolah dapat berjalan dengan baik.
12
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
Kegiatan I: Membuat Desain untuk Modul Permainan Tradisional
No Kegiatan Output / bukti fisik Keterkaitan Subsatansi Mata Diklat
1 2 3 4
1 Membuat Output: Sebuah Manajemen ASN
desain modul LAPORANmodul Ditunjukkan dengan tupoksi sebagai
permainan dengan menggunakan seorang guru sesuai dengan UUD No.14
tradisional isian gooogle form dan Tahun 2005 dan Permendikbud No. 15
link video tahun 2018 yaitu merencanakan dan
melaksanakan pembelajaran atau
Bukti fisik : bimbingan dalam mendiskusikan konsep
Tangkapan layar modul pelaksanaan kegiatan aktualisasi
kesehatan untuk siswa Whole Of Government:
SD1 Dodogan yang Ditunjukkan dengan materi dan media
berisi, materi, link pembelajaran dengan melibatkan
formulir pengisian, dan stakeholder terkait
link video tutorial Pelayanan Publik :
Pelayanan Publik terlihat dari kegiatan
pembagian modul permainan tradisional
dengan ukuran yang ringan
Kontribusi terhadap visi dan misi
Dengan kegiatan pembuatan desain awal modul permaian tradisional, seorang guru
berkontribusi terhadap visi Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul, yaitu
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan
sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan
dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”. dengan salah satu
misinya yaitu untuk “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat,
cerdas, terampil dan berkepribadian luhur”
Penguatan nilai organisasi
Kegiatan menyusun desain awal modul permainan tradisional selaras dengan nilai
SATRIYA poin Ahli-Profesional : Penulis menyusun desain modul permaian
tradisional merupakan bentuk profesionalitas menjadi seorang guru. Mengingat
bahwa modul merupakan alat bantu bagi seorang guru untuk melakukan
pembelajaran di kelas.
Analisis dampak
Pembuatan desain modul permainan tradisional menerapkan prinsip ANEKA, dimana
desain modul yang dibuat dapat dipertanggungjawabkan, memuat prinsip-prinsip
komitmen mutu dimana dalam pembuatan modul ini harus terdapat kegiatan inovatif
supaya rencana yang dipersiapkan dapat berjalan secara efektif dan efisien sesuai
dengan rencana awal desain modul permainan tradisional.
Catatan Mentor Yogyakarta, 24 Agustus 2021
Diajukan oleh
Disetujui oleh Peserta Diklat
Mentor
Tukiran, S.Pd.
NIP. 196509021991031011
15
CATATAN HASIL KEGIATAN
Mengetahui,
Mentor Peserta
16
Bukti Fisik Kegiatan 1
Sub Kegiatan 1
Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah tentang desain modul permainan
tradisional
Waktu : 30 Agustus – 2 September 2021
Bukti Fisik
Foto/Screenshoot Keterangan
17
Hasil diskusi dengan mentor
18
Kegiatan II: Membuat Materi Modul Permainan Tradisional
19
Kegiatan 2
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 2
Kegiatan/Sub Kegiatan 1
Kegiatan/Output Penyusunan materi modul permainan tradisional
Sub Kegiatan:
1. Berkonsultasi dengan kepala sekolah tantang materi
modul yang akan digunakan
2. Menentukan materi isian modul yang akan diagunakan
Output Kegiatan :
1. Kepala sekolah selaku mentor menyetujui suusnan
materi dari modul yang akan digunakan
2. Terlaksanakanya kegiatan menyusun materi modul
Tanggal 3 September – 10 September 2021
20
berkualitas
Anti Korupsi
Mengerjakan sesuai dengan matrik yang telah dibuat
Sub Kegiatan :
1. Berkonsultasi dengan kepala sekolah tantang desain modul yang akan
digunakan
a. Whole of Government
Hubungan baik antara penulis dengan kepala sekolah dapat menciptakan
kinerja yang bagus dan maksimal.
b. Nasionalisme
Musyawarah merupakan implementasi sila ke empat dalam pancasila dengan
cara berkolaborasi dengan kepala sekolah selaku mentor untuk mencapai
mufakat
2. Menentukan bentuk modul yang akan diagunkan
a. Pelayanan Publik
Membuat desain modul yang mudah dimengerti khusunya siswa dan orangtua
secara umum maka merupakan bentuk dari sekolah mewujudkan pelayanan
terhadap siswa secara maksimalh dan memudahkan dalam pelayanan.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
ini :
Dalam Pelaksanaan kegiatan 1 ini, penulis merasakan bahwa dalam mengerjakan tugas
akan lebih efektif dan efisien apabila tugas di kerjakan dengan arahan dan pengawasan
langsung oleh mentor. Masukan dan saran mentor dalam pemilihan materi sesuai
kebutuhan modul sangat membantu. Masukkan mentor sebagai seorang dengan
pangalaman lebih akan membantu dalam menangani masalah pada waktu mengerjakan
tugas.
Yogyakarta, 10 September 2021
Disetujui oleh :
Mentor
Tukiran, S.Pd.
NIP. 196509021991031011
21
CATATAN HASIL KEGIATAN
Mengetahui,
Mentor Peserta
22
Bukti Fisik Kegiatan 2
Sub Kegiatan 2
Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah tentang pemilihan materi
permainan tradisional
23
Hasil Modul yang akan di
sosialisasikan
24
Hasil Modul yang akan di
sosialisasikan
25
Isi soal setelah di klik pada
smarthphone
26
Isi soal setelah klik tombol
youtube di halaman
Ularnagapanjangnya
27
Kegiatan 3
Kegiatan III: Sosialisasi dan Penggunaan Modul
28
Kegiatan 3
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 3
Kegiatan/Sub Kegiatan 1
Kegiatan/Output Pelaksanaan sosialisasi dan penggunaan modul permainan
tradisional pada pembelajaran daring
Sub Kegiatan:
1. Berkonsultasi dengan kepala sekolah tantang materi
modul yang akan digunakan
2. Menentukan materi isian modul yang akan
diagunakan
Output Kegiatan :
1. Kepala sekolah selaku mentor menyetujui suusnan
materi dari modul yang akan digunakan
2. Terlaksanakanya kegiatan menyusun materi modul
Tanggal 11 September – 18 September 2021
Tingkat Capaian Kegiatan berkonsultasi dengan mentor dan walikelas,
melakukan diskusi tentang sosialisasi dan pelaksanaan
penggunaan modul Permainan tradisional di kelas daring
pelaksanaanya dapat tercapai 100%
Deskripsi Proses
1. Berkonsultasi dengan kepala sekolah tantang
sosialisasi modul yang akan digunakan
Penulis melakukan konsultasi dengan mentor secara
langsung untuk memita saran dan dukungan terhadap
pelaksanaan sosialisasi aktualisasi, penulis
memahami masukan dan saran dari kepala sekolah
dan dilaksanakan secara tanggungjawab
2. Berkonsultasi dengan wali kelas tantang
sosialisasi modul yang akan digunakan
Penulis berkonsultasi dengan walikelas tentang waktu
pelaksanaan yang tepat pada pelaksanaan
pembelajaran secara daring dengan menggunakan
modul permainan tradisional
3. Pelaksanaan sosialisasi modul yang akan
diagunkan
Pelaksanaan sosialisasi tentang penggunaan dan
perkenalan terhadap modul permainan tradisional
kepada siswa dalam kelas daring dengan media group
whatsapp
4. Penggunaan Modul permainan tradisional pada
pembelajaran daring
Penulis menggunakan modul permainan tradisional
untuk pembelajaran daring dengan group kelas via
whatsapp
Hambatan Waktu pelaksanan penggunaan modul permainan
tradisional bertabrakan dengan pelaksanaan ujian tengah
semester kelas 3
Solusi Pemberian modul ke group kelas 3 pada siang hari setelah
pelaksanaan ujian tengah semester selesai
29
Daftar Lampiran Screenshoot group whatsapp kelas daring
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Sub kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan:
Implementasi Nilai ANEKA dalam Kegiatan 1:
Whole of Government
Hubungan baik dengan kepala sekolah dan walikelas menciptakan kinerja dengan
baik, selain itu hubungan dengan orang tua siswa pada pembelajaran group whatsapp
berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana
Pelayanan Publik
Melaksanakan pembelajaran secara daring dengan pemberian materi modul permainan
tradisional dengan efisien
Nasionalisme
Melakukan musyawarah untuk mencapai sebuah mufakat sesuai dengan sila ke 4
Akuntabilitas
Pelaksanaan sosialisasi dan penggunaan modul permainan tradisional dengan
tanggungjawab dan integritas tinggi
Etika Publik
Menghargai dengan cara berkonsultasi dengan baik dan sopan, kerjasama dengan
atasan ketika akan mengadakan suatu kegiatan, dan memberikan pelayanan yang
berkualitas dan sesuai dengan kondisi serta situasi dilapangan
Anti Korupsi
Mengerjakan sesuai dengan matrik yang telah dibuat
Sub Kegiatan :
1. Berkonsultasi dengan kepala sekolah tantang sosialisasi modul yang akan
digunakan
a. Whole of Government
Hubungan baik antara penulis dengan kepala sekolah dapat menciptakan
kinerja yang bagus dan maksimal.
b. Nasionalisme
Musyawarah merupakan implementasi sila ke empat dalam pancasila dengan
cara berkolaborasi dengan kepala sekolah selaku mentor untuk mencapai
mufakat
2. Berkonsultasi dengan wali kelas tantang sosialisasi modul yang akan
digunakan
a. Whole of Government
Hubungan baik antara penulis dengan walikelas dapat menciptakan hasil kerja
yang bagus dan maksimal.
b. Nasionalisme
Musyawarah merupakan implementasi sila ke empat dalam pancasila dengan
cara berkolaborasi dan berkonsultasi
3. Pelaksanaan sosialisasi modul yang akan diagunkan
a. Pelayanan Publik
Pelaksanaan sosialisasi modul permainan tradisional terhadap siswa yang
sesuai dengan patokan yang berlaku
b. Akuntabilitas
Pelaksanaan sosialisasi dengan terukur dan dapat dipertanggungjawabkan
c. Etika Publik
Berkomunikasi dengan siswa ataupun orangtua siswa secara baik dan sopan
supaya dapat tercipta kemunikasi yang efektif dan efisien
4. Penggunaan Modul permainan tradisional pada pembelajaran daring
30
a. Pelayanan Publik
Menggunankan modul yang mudah dimengerti khusunya siswa dan orangtua
secara umum maka merupakan bentuk dari sekolah mewujudkan pelayanan
terhadap siswa secara maksimal dan memudahkan dalam pelayanan.
b. Akuntabilitas
Pelaksanaan penggunaan modul permainan tradisional sesuai dengan perinsip
yang dapat dipertanggungjawabkan
c. Etika Publik
Berkomunikasi dengan siswa ataupun orangtua siswa secara baik dan sopan
supaya dapat tercipta kemunikasi yang efektif dan efisien
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
ini :
Dalam Pelaksanaan kegiatan 3 ini, penulis merasakan bahwa dalam mengerjakan tugas
akan lebih efektif dan efisien apabila tugas di kerjakan dengan arahan dan pengawasan
langsung oleh mentor dan walikelas. Masukan dan saran mentor dan walikelas selaku
senior dalam sosialisasi serta penggunaan modul sangat membantu. Masukkan mentor
sebagai seorang dengan pangalaman lebih akan membantu dalam menangani masalah
pada waktu mengerjakan tugas. Masukkan walikelas sebagai guru senior sangat
membantu penulis dalam memecahkan kendala dilapangan
Yogyakarta, 17 September 2021
Disetujui oleh :
Mentor
Tukiran, S.Pd.
NIP. 196509021991031011
31
CATATAN HASIL KEGIATAN
Hari/Tanggal 11 September – 18 September 2021
Waktu :08.00 - Selesai
Tempat :SD 1 Dodogan
Kegiatan :Pelaksanaan sosialisasi dan penggunaan modul
permainan tradisional pada pembelajaran daring
Mengetahui,
Mentor Peserta
32
Bukti Fisik Kegiatan 3
Sub Kegiatan 3
Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah dan walikelas pelaksanaan
sosialisasi dan pelaksanaan modul permainan tradisional
33
Tangkapan layar sosialisasi
dengan menggunakan media
whatssapp
34
Kegiatan 4
Kegiatan IV: Evaluasi dan Refleksi Modul Permainan Tradisional
No Kegiatan Output / bukti fisik Keterkaitan Subsatansi Mata Diklat
1 2 3 4
Membuat Output : Akuntabilitas :
alat ukur Menyususn evaluasi untuk Alat ukur evaluasi Modul di buat
evaluasi modul permainan memiliki kejelasan materi dan sesuai
permainan tradisional dengan isu
tradisional Bukti Fisik: Nasionalisme :
Tangkapan layar modul Penulisan materi pada modul ditulis
permainan tradisional untuk dengan Ejaan yang benar
siswa SD1 Dodogan yang Etika Publik :
berisi, materi, link formulir Modul yang dibuat berdasarkan
pengisian, dan link video kebutuhan pembelajaran karena pandemi
tutorial dan memberikan pelayanan dengan
berdaya guna
Komitmen mutu :
Pembuatan modul yang berorientasi pada
mutu, efekti, efisien, inovatif dan kreatif
Kontribusi terhadap visi dan misi
Dengan kegiatan pembuatan desain awal modul permaian tradisional, seorang guru
berkontribusi terhadap visi Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul, yaitu
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat, cerdas, dan
sejahtera, berdasarkan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebangsaan
dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”. dengan salah satu
misinya yaitu untuk “Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat,
cerdas, terampil dan berkepribadian luhur”
Penguatan nilai organisasi
Kegiatan menyusun desain awal modul permainan tradisional selaras dengan nilai
SATRIYA poin Ahli-Profesional : Penulis menyusun desain modul permaian
tradisional merupakan bentuk profesionalitas menjadi seorang guru. Mengingat
bahwa modul merupakan alat bantu bagi seorang guru untuk melakukan
pembelajaran di kelas.
Analisis dampak
Pembuatan desain modul permainan tradisional menerapkan prinsip ANEKA, dimana
desain modul yang dibuat dapat dipertanggungjawabkan, memuat prinsip-prinsip
komitmen mutu dimana dalam pembuatan modul ini harus terdapat kegiatan inovatif
supaya rencana yang dipersiapkan dapat berjalan secara efektif dan efisien sesuai
dengan rencana awal desain modul permainan tradisional.
Catatan Mentor : Yogyakarta, 24 Agustus 2021
Diajukan oleh
- Disetujui oleh Peserta Diklat
Mentor
36
Melakukan musyawarah untuk mencapai sebuah mufakat sesuai dengan sila ke 4
Akuntabilitas
Pelaksanaan evlauasi dan rfleksi modul permainan tradisional dengan tanggungjawab
dan integritas tinggi
Etika Publik
Menghargai dengan cara berkonsultasi dengan baik dan sopan, kerjasama dengan
atasan ketika akan mengadakan suatu kegiatan, dan memberikan pelayanan yang
berkualitas dan sesuai dengan kondisi serta situasi dilapangan
Anti Korupsi
Mengerjakan sesuai dengan matrik yang telah dibuat
Sub Kegiatan :
1. Berkonsultasi dengan kepala sekolah tantang sosialisasi modul yang akan
digunakan
a. Whole of Government
Hubungan baik antara penulis dengan kepala sekolah dapat menciptakan
kinerja yang bagus dan maksimal.
b. Nasionalisme
Musyawarah merupakan implementasi sila ke empat dalam pancasila dengan
cara berkolaborasi dengan kepala sekolah selaku mentor untuk mencapai
mufakat
2. Memaparkan hasil evaluasi dan refleksi
a. Whole of Government
Hubungan baik antara penulis dengan walikelas dapat menciptakan hasil kerja
yang bagus dan maksimal.
b. Nasionalisme
Musyawarah merupakan implementasi sila ke empat dalam pancasila dengan
cara berkolaborasi dan berkonsultasi
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
ini :
Dalam Pelaksanaan kegiatan 3 ini, penulis merasakan bahwa dalam
mengerjakan tugas akan lebih efektif dan efisien apabila tugas di kerjakan dengan
arahan dan pengawasan langsung oleh mentor dan walikelas. Masukan dan saran
mentor dan walikelas selaku senior dalam sosialisasi serta penggunaan modul sangat
membantu. Masukkan mentor sebagai seorang dengan pangalaman lebih akan
membantu dalam menangani masalah pada waktu mengerjakan tugas dan terbukti
dalam hasil evluasi yang telah keluar. Masukkan walikelas sebagai guru senior sangat
membantu penulis dalam memecahkan kendala dilapangan
Yogyakarta, 25 September 2021
Disetujui oleh :
Mentor
Tukiran, S.Pd.
NIP. 196509021991031011
37
CATATAN HASIL KEGIATAN
Hari/Tanggal 22 September – 25 September 2021
Waktu :08.00 - Selesai
Tempat :SD 1 Dodogan
Kegiatan :Pelaksanaan evaluasi dan refleksi modul permainan
tradisional pada pembelajaran daring
Mengetahui,
Mentor Peserta
38
Bukti Fisik Kegiatan 4
Sub Kegiatan 4
Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah evaluasi dan refleksi modul
permainan tradisional
Pemaparan hasil
evaluasi dan refleksi
39
Siswa di berikan
gambar permainan
tradsional dan siswa
menjawab sebuah
pertanyaan
40
BAB III
ANALISIS DAMPAK
Kegiatan aktualisasi di SD 1 Dodogan telah dilaksanakan sesuai dengan rancangan.
Berikut adalah analisis dampak apabila kegiatan aktualisasi tidak terlaksana:
41
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan capaian kegiatan aktualisasi, maka dapat disimpulkan bahwa
seluruh kegiatan aktualisasi dapat terlaksana seusai dengan lancar. Penyusunan
Modul permainan tadisional di SD 1 Dodogan talah berjalan dengan baik dan
mengasilkan sebuah produk. Produk yang dihasilkan merupakan tindaklanjut dari
rancangan aktualisasi. Rancangan aktualisasi telah diseminarkan pada sesi akhir
distance learning. Penyusunan laporan aktualisasi dengan judul “Laporan
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Calon Guru
Penjasorkes Ahli Pertama Dalam Pemanfaatan Modul Permainan Tradisional di
SD 1 Dodogan Dlingo, Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten
Bantul”. Pemanfaatan modul sebagai media untuk menyampaikan materi
permainan tradisional siswa kelas 3 telah berhasil dilaksanakan. Hasilnya baik
orang tua maupun siswa dapat mengakses sebuah modul dengan ukuran ringan
dan mudah digunakan.Berdasarakan pada proses penyusunan laporan sampai
akhur dalam penyusunan laporan telah di jalankan dan berproses dengan baik dan
terpenuhi secara 100%.
B. Saran
Hasil sebuah produk yang telah dihasilkan merupakan berupa modul permainan
tradisional dengan format pdf. Adapun hal yang berkaitan dengan modul harapanya
akan menjadi sebuah media belajar. Kemudahan dan efektifitas dalam penggunaan
modul akan membantu guru dalam menyampaikan materi kepada peserta didik.
Berdasarkan capain hasil kegiatan maka akan lebih baik apabila ;
1. Dalam proses pembelajaran daring penggunaan modul perlu di benahi supaya
dapat berjalan lebih efektif dan efisen pada saat proses distribusi dan
ekstistensi file yang lebih mudah di akses.
2. Perlunya mengembangkan modul dengan spesifikasi lain dan bab materi
lainya.
3. Kekurangan media yang masih belum banyak dan materi yang di preentasikan
masih bersifat terbatas.
4. Akan lebih baik ketika modul dapat digunakan kembali pada pembelajaran
non daring.
42
MATRIK KEGIATAN
2021
Kegiatan/
No Agustus September
Subkegiatan
27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Membuat
1.
desain Modul
Mempersiapkan
2.
materi Modul
MINGGU
MINGGU
MINGGU
MINGGU
MINGGU
Sosialisasi dan
3. penggunaan
modul
Evaluasi dan
4. refleksi
kegiatan
43
DAFTAR PUSTAKA
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 2009. Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Presiden Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur
Sipil Negara. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Tim Penyusun Modul Komisi Pemberantasan Korupsi. 2014. Modul Diklat Prajabatan
,Antikorupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Fatimah, Elly dan Erna Irawati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Suwarno, Yogi dan Tri Atmojo Sejati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,Whole of
Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Purwanto, Erwan Agus, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,Pelayanan Publik.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Idris, Irfan, dkk. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS,Analisis Isu Kontemporer.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
44
LAMPIRAN
45
Lampiran 1. Lembar Konsultasi Coach
Kegiatan 1 :
No Tahapan Kegiatan Tanggapan Coach Paraf
1 Penjelasan Coach memberikan tentang
LAPORANaktualisasi arahan tentang mekanisme
LAPORANaktualisasi
yang akan dilakukan
46
Lampiran 2. Lembar Konsultasi Mentor
47
Lampiran 3. Surat Undangan Mentor dan Lampiran
48
49
50
51
52
53
54
55
Lampiran 4. Lembar Konsultasi Mentor
56
Lampiran 5. Form Masukkan Penguji
Penguji
57
LEMBAR FORM MASUKAN PENJELASAN
KEMAMPUAN PESERTA DALAM MEMBUAT
LAPORAN AKTUALISASI
Instansi : SD 1 Dodogan
Nomor Presensi :1
Penguji
58
Lampiran 6. Form Masukkan Coach
Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Calon Guru
Penjasorkes Ahli Pertama Dalam Pemanfaatan Modul Permainan Tradisional di SD 1
Dodogan Dlingo, Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kebupaten Bantul didukung
penuh oleh mentor (Bp Tukiran) dan berharap inovasi modul yang dibuat dapat
dilaksanakan dengan baik. Apresiasi oleh penguji (judulnya tepat dengan kondisi dlingo)
dan saran seperti apa bentuk permainan tradsional dan cek nilai ANEKA agar ditindak
lanjuti (sudah dijawab: engklek/sunda manda-ular naga).
Penguji
Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Calon Guru
Penjasorkes Ahli Pertama Dalam Pemanfaatan Modul Permainan Tradisional di SD
1 Dodogan Dlingo, Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Bantul dapat
dilaksanakan dengan baik (capaian 100%). Apresiasi mentor (Bp Tukiran) atas hasil
aktualisasi, Modul yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat pada saat PJJ namun juga besok
pada PTM. Mentor menilai usaha yang dilakukan oleh peserta sangat baik dan kooperatif.
Apresiasi dari penguji, seperti sudah adanya nilai ANEKA, pemilihan jenis permainan
secara spesifik (tiga jenis), dan tidak ada revisi laporan aktualisasi dari penguji.
Penguji
60
Lampiran 7. Form Masukkan Mentor
61
Lampiran 8. Lembar komitmen Revisi
Yang bertandatangan dibawah ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III Angkatan X Tahun 2021
Nama : Agung Wahyu Wibowo, S.Pd
NIP : 199308252020121004
Unit Kerja : SD 1 Dodogan
Jabatan : Calon Ahli Pertama – Guru Penjasorkes
Menyatakan :
1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari Penguji, Mentor, Coach
terhadap hasil Pengujian dalam Seminar LAPORANAktualisasi saya hari ini.
2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai dengan batas waktu yang telah
ditentukan, saya bersedia memperoleh sanksi dalam hal pengurangan nilai dari
Laporan Aktualisasi saya tersebut.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
62
Lampiran 9. Slide Presentasi
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
Lampiran 10. Lembar RPP
B. Kegiatan Pembelajaran
1 Pendahuluan
a Guru memberi salam kepada siswa saat akan memulai pelajaran dan memimpin
berdoa melalui WhatsApp atau media komunikasi lainnya. Kemudian menanyakan
kabar, dan kondisi peserta didik.
b Melalui pesan WhatsApp/lainnya, Guru juga memberikan motivasi kepada
peserta didik agar tetap semangat bermain sambil belajar melalui pembelajaran
PJOK.
c Guru memulai pembelajaran dengan membagikan link video pembelajaran
PJOK materi kombinasi gerakan merangkak dan berlari melalui permainan
sederhanayang bisa dilihat di https://bit.ly/MODULddg
d Peserta didik menyimak apersepsi serta tujuan pembelajaran melalui video
pembelajaran yang dibagikan oleh guru tersebut setelah itu bersiap mengikuti
materi yang disajikan melalui video pembelajaran tersebut.
2 Kegiatan Inti
a. Mengamati - Peserta didik mengamati video pembelajaran PJOK tentang
kombinasi gerakan merangkak dan berlari melalui permainan sederhanayang
diberikan oleh guru melalui link https://bit.ly/MODULddg
b. Menanya – Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi
melalui komunikasi di WhatsApp group.(Critical Thinking and problem solving)
c. Menalar – Siswa mencoba berdiskusi dengan teman dan orang disekitar
berkaitan dengan hasil pengamatan dari video pembelajaran yang diamati,
(Collaboration and communication)
d. Mencoba – Siswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan kombinasi gerakan
merangkak dan berlari melalui permainan sederhana
e. Mengkomunikasikan – Peserta didik menyampaikan tugas dan hasil apa yang ia
peroleh dari pembelajaran kepada guru (Comunication)
77
3 Kegiatan Penutup
a. Setelah dirasa peserta didik telah selesai menyimak video pembelajaran, guru
mengingatkan agar peserta didik mengerjakan tugas sesuai dengan tagihan yang
disampaikan pada video pembelajaran tersebut
b. Guru menyampaikan bahwa tugas boleh dikumpulkan langsung hari tersbut
melalui pesan WhatsApp/media komunikasi pendukung lainnya
c. Guru menginfokan bahwa tugas tidak harus dikumpulkan pada hari itu juga,
dengan kata lain yaitu kondisional sesuai dengan kondisi dan kemampuan peserta
didik.
d.Melalui pesan WhatsApp/media komunikasi lainnya guru mengakhiri
pembelajaran dan menginfokan bahwa jika ada kesulitan bisa berkomunikasi
dengan guru melalui media komunikasi yang ada.
e. Guru juga memberikan motivasi kepada peserta didik agar tetap semangat
bermain sambil belajar melalui pembelajaran PJOK.
f Guru bersiap memantau tugas dari peserta didik yang telah selesai mengerjakan.
C. Penilaian Pembelajaran
1 Penilaian Sikap
Jurnal pengamatan dan masukan dari orang tua/wali murid dan masyarakat sekitar jka
diperlukan
2 Penilaian Pengetahuan
mengerjakan tugas/soal kognitif pada video pembelajaran yang diberikan kemudian
dikirimkan berupa gambar/tulisan yang dises
3 Penilaian Ketrampilan
mengirimkan bukti praktik (foto/video/sesuai kemampuan peserta didik) sesuai
instruksi tugas pada video pembelajaran
78
JADWAL KEGIATAN
2021
No Kegiatan Agustus September
27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Membuat desain
1.
Modul
Mempersiapkan
2.
materi Modul
MINGGU
MINGGU
MINGGU
MINGGU
MINGGU
Sosialisasi dan
3. penggunaan
modul
Evaluasi dan
4.
refleksi kegiatan
79
Lampiran 12. Presensi Kehadiran
80
81