Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN

PELAKSANAAN KEGIATAN
“ PENGEMBANGAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA ”
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
DI SD INPRES NDORA KABUPATEN NAGEKEO

PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Nama Sekolah : SD Inpres Ndora


NPSN : 50303053
Alamat : Woloweti, RT.007 RW.000
Desa : Ulupulu I
Kecamatan : Nangaroro
Kabupaten : Nagekeo
Provinsi : Nusa Tenggara Timur
No. HP : 0822 3557 0258
Email : sdindora24@gmail.com

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan kasih
-Nya sehingga dapat melaksanan kegiatan berupa “Pengembangan ekstrakurikuler pramuka
” di SD Inpres Ndora dengan aman dan lancar.

Laporan ini disusun untuk memberikan informasi secara utuh mengenai pelaksanaan dan
pertanggungjawaban penyelenggaraan kegiatan ektrakurikuler pramuka di SD Inpres Ndora.

Semoga laporan kegiatan ini dapat menjadi bahan evaluasi guna melakukan perbaikan
berkelanjutan dan bahan pertimbangan lembaga terkait dalam menentukan kebijakan
lebih lanjut.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sejak
persiapan, pelaksanaan, hingga tersusunnya laporan ini.

Ndora, 19 Agustus 2022


Kepala SDI Ndora,

PHILUPUS DE ORNAY, S.Pd.SD


NIP. 19700417 200501 1 013

2
DAFTAR ISI

Halaman
IDENTITAS SEKOLAH.................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR........................................................................................................ 2
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 5
1.2 Tujuan.......................................................................................................... 5
1.3 Hasil yang diharapkan................................................................................. 5
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN........................................................................... 6
2.1 Waktu dan Tempat...................................................................................... 6
2.2 Pihak yang terlibat....................................................................................... 6
2.3 Penanggung Jawab..................................................................................... 6
2.4 Narasumber dan Panitia.............................................................................. 6
2.5 Peserta......................................................................................................... 6
2.6 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan................................................................. 7
2.7 Kendala dan Solusi...................................................................................... 9
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................. 10
3.1 Kesimpulan.................................................................................................. 10
3.2 Saran........................................................................................................... 10
Lampiran ......................................................................................................................... 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh Pramuka untuk
menyelenggarakan Pendidikan Kepramukaan bagi kaum muda. Sebagai gerakan,
langkah-langkah pembinaan kaum muda bergerak maju menyesuaikan perkembangan
dan kebutuhan kaum muda, serta kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan
Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka, serta
ketentuan-ketentuan pengembangan program peserta didik yang telah ditetapkan oleh
Kwartir Nasional.
Selain sebagai gerakan, Kepramukaan memiliki dimensi lain sebagai sebuah sistem
pendidikan dan juga sebagai metode pembelajaran. Sebagai sebuah sistem
pendidikan, Kepramukaan tertata dengan baik, memiliki jenjang pendidikan, peserta
didik, dan tenaga kependidikan, serta kurikulum pendidikan. Sebagai metode
pembelajaran, Kepramukaan memiliki sintaks (urutan prosedur) yang khas dalam
menjalankan proses pendidikan bagi peserta didiknya.
Pendidikan dalam Gerakan Pramuka yang selanjutnya disebut pembinaan anggota
muda dilaksanakan di Gugus Depan. Gugus Depan yang selanjutnya disingkat Gudep
merupakan kesatuan organik terdepan dalam Gerakan Pramuka dengan bersendikan
Sistem Among, menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan
untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
Gerakan Pramuka memiliki tiga tujuan yakni penguatan karakter, kecintaan
terhadap bangsa dan negara, serta membekali kecakapan hidup kepada kaum muda.
Hal ini tentu sejalan dengan tujuan pendidikan nasional. Oleh sebab itu pendidikan
kepramukaan berperan penting dalam menyokong pendidikan nasional.
Agar terjadi keselarasan antara tujuan pendidikan nasional dan tujuan Gerakan
Pramuka, maka pembinaan peserta didik di Gugus Depan yang berpangkalan di
Sekolah Dasar perlu dipandu sedemikian hingga tidak melenceng dari dua tujuan
pendidikan di atas. Secara keseluruhan, penyelenggaraan Gugus Depan diatur dalam
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.
Menyadari akan tanggung jawab tersebut Sekolah Dasar Inpres Ndora dituntut
untuk mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler pramuka agar pramuka menjadi
kegiatan ekstrakulikuler wajib di sekolah karena di dalamnya terdapat nilai-nilai yang
sejalan dengan Kurikulum Merdeka untuk mengembangkan karakter dan sikap
siswa . Selain itu, pramuka juga dapat menjadi mata rantai untuk menghubungkan
NKRI.

4
Tujuan
Berdasarkan Latar belakang diatas maka tujuannya dari pengembangan
ekstrakurikuler pramuka di SD Inpres Ndora adalah agar pengelola Gugus Depan di
Sekolah Dasar dapat menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan dengan baik ,
teratur, terarah, dan berkesinambungan , sehingga tercapai tujuan Gerakan Pramuka
yang pada akhirnya dapat mendorong tercapainya tujuan pendidikan nasional.

Hasil Yang diharapkan


Dengan adanya kegiatan pengembangan kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang
dilaksanakan di SD Inpres Ndora hasil yang diharapkan :
1. Peserta Didik :
a) Meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan wawasan peserta didik tentang nilai-
nilai karakter kepramukaan yang diajarkan dalam program kegiatan kepramukaan,
khususnya mengenai nilai kedisiplinan;
b) Meningkatnya nilai-nilai karakter kedisiplinan peserta didik;
c) Peserta didik dapat menyadari bahwa nilai-nilai karakter kedisiplinan merupakan
karakter yang menjadi nilai miliknya, yang harus diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Guru :
a) Memberikan kontribusi dan pemikiran terhadap penggunaan program kegiatan
pramuka bagi pembina dalam meningkatkan nilai-nilai karakter kedisiplinan peserta
didik;
b) Meningkatkan kualitas proses kegiatan pramuka dan meningkatkan profesionalitas
sebagai pembina.
3. Kepala Sekolah :
a) Meningkatkan kualitas penggunaan program kegiatan pramuka melalui pengembang-
an program kegiatan kepramukaan yang aktif, kreatif dan menyenangkan;
b) Memberikan kontribusi bagi guru,dan pembimbing gugus depan untuk menjadikan
acuan agar pengimplementasian pengembangan program kegiatan kepramukaan.

5
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Waktu dan Tempat


Kegiatan pelaksanaan program pengembangan ekstrakurikuler pramuka di SD
Inpres Ndora dilaksanakan mulai tahun 2021 yang bertempat di SD Inpres Ndora ,
Desa Ulupulu I, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo.

Pihak yang terlibat


Pihak yang terlibat pada kegiatan pelaksanaan program pengembangan
ekstrakurikuler pramuka di SD Negeri 2 Jambu adalah :
1. Seluruh Dewan Guru SD Inpres Ndora
2. Tenaga Kependidikan SD Inpres Ndora
3. Seluruh Siswa dan Siswi SD Inpres Ndora

2.3 Penanggung Jawab


Penanggung jawab pada pelaksanaan program pengembangan ekstrakurikuler
pramuka di SD Inpres Ndora adalah Kepala Sekolah SD Inpres Ndora.

2.4 Narasumber dan Panitia


Narasumber dan Panitia pada kegiatan pelaksanaan program pengembangan
ekstrakurikuler pramuka di SD Negeri 2 Jambu dapat dilihat pada tabel berikut:

No Nama Instansi Jabatan

1 SILVESTER JEI, S.Pd SD Inpres Ndora Guru

Tabel 2.1 Daftar Narasumber

No Nama Instansi Jabatan

1 LADISLAUS DOU, S.Pd SD Inpres Ndora Ketua

2 MARIA ROSARI DEWI WEA, A.Md SD Inpres Ndora Sekretaris


Tabel 2.2 Daftar Panitia

Peserta
Peserta yang mengikuti kegiatan pelaksanaan program pengembangan
ekstrakurikuler pramuka di SD Inpres Ndora adalah semua dewan guru , tenaga
kependidikan serta peserta didik SD Inpres Ndora.

6
Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan
Deskripsi pelaksanaan kegiatan program pengembangan ekstrakurikuler pramuka di SD
Inpres Ndora :
1. Penyampaian materi tentang pengembangan program ekstrakurikuler pramuka oleh
Narasumber
Ringkasan materi berupa :
1. Tujuan Gugus Depan
Gugus Depan dibentuk dengan tujuan untuk membina dan mengembangkan
sumber daya kaum muda melalui kepramukaan agar menjadi warga Negara yang
berkualitas, yang mampu memberikan sumbangan yang positif bagi
kesejahteraan dan kedamaian masyarakat baik lokal, nasional, maupun
internasional.
2. Tugas Pokok Gugus Depan
Sebagai organisasi terdepan dalam proses penyelenggaraan kepramukaan, maka
Gugus Depan mempunyai tugas pokok:
a. Menghimpun kaum muda untuk bergabung dalam Gerakan Pramuka.

b. Menyelenggarakan Kepramukaan yang bersendikan Sistim Among, dengan


menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan untuk
mencapai tujuan Gerakan Pramuka.

c. Memelihara kelangsungan pembinaan dan pengembangan kepramukaan.

d. Mengkoordinasikan kegiatan seluruh golongan peserta didik.

e. Menyelenggarakan administrasi.
3. Fungsi Gugus Depan
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Gugus Depan mempunyai fungsi
sebagai:
a. Wadah pembinaan kaum muda dalam kepramukaan.

b. Tempat pengabdian anggota dewasa dalam memberikan dukungan bagi


pengembangan pribadi kaum muda.

c. Tempat pengelolaan administrasi, keuangan, sarana, dan prasarana


kepramukaan.
4. Sasaran
Untuk mencapai tujuan tersebut, sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah
sebagai berikut:
a. Sasaran Gugus Depan

1) melaksanakan visi dan misi Gugus Depan;

2) merencanakan, melaksanakan program kegiatan pesertadidik sesuai


karakteristik kaum muda;

3) menarik minat kaum muda untuk bergabung dan mempertahankan mereka


agar tetap bergabung;

7
4) mengusahakan kemandirian;

5) menyediakan sarana dan prasarana kegiatan;

b. Sasaran Kepramukaan
Mempersiapkan kader bangsa yang:
1) memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila;

2) berdisiplin dalam berpikir, bersikap, dan bertingkah laku tertib;

3) sehat dan kuat mental, moral, dan fisiknya;

4) memiliki jiwa patriot yang berwawasan luas dan dijiwai nilai-nilai


kejuangan yang diwariskan oleh para pejuang bangsa;
5) berkemampuan untuk berkarya dengan semangat kemandirian, semangat
kebersamaan, kepedulian, bertanggung jawab, berpikir kreatif, inovatif,
dapat dipercaya, berani dan mampu menghadapi tugas-tugas serta
memiliki komitmen.
c. Sasaran Kegiatan
Kegiatan Kepramukaan dilaksanakan agar Pramuka memiliki:
1) keyakinan agama yang kuat, senantiasa menghormati dan menghargai
agama dan kepercayaan lainnya.

2) kepedulian terhadap bangsa, tanah air, sesama hidup dan alam seisinya
serta terhadap diri pribadinya.

3) keterampilan yang meliputi antara lain: keterampilan Kepramukaan,


keterampilan hidup, kepemimpinan, teknologi, kewirausahaan
5. Peran Gugus Depan
Sebagai ujung tombak pembinaan peserta didik Gerakan Pramuka, Gugus Depan
mempunyai peran sebagai berikut:
a. Memasyarakatkan Gerakan Pramuka dan kepramukaan.

b. Menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta serta organisasi


kemasyarakatan lainnya untuk mendapatkan bantuan dan dukungan.

c. Mengadakan kemitraan dan kerjasama dengan organisasi kaum muda lainnya.

d. Memupuk dan mengembangkan semangat kepeloporan dan pengabdian


masyarakat.
2. Pembuatan Program Kerja & Administrasi kegiatan Pramuka di SD Inpres Ndora.
Rincian Program kerja dan administrasi kegiatan pramuka dapat dilihat pada Tabel
2.4 dan 2.5,Sedangkan hasil yang telah dibuat dapat dilihat pada Lampiran 1 dan 2.

Tabel 2.4 Jenis Program Kerja Pramuka SD Inpres Ndora

8
Tabel 2.5 Jenis Administrasi Pramuka SD Inpres Ndora

3. Pelaksanaan program pembinaan terhadap peserta didik sesuai dengan program dan
silabus yang telah dibuat.

Kendala dan Solusi


 Kurangnya pehamahan Pembina Pramuka dalam hal melaksanakan metode
pembianaan kepada peserta didik.
Solusi untuk mengatasi kendala diatas adalah Pembina Pramuka di SD Inpres
Ndora mengikuti pelatihan -pelatihan yang diadakan oleh kwartir Ranting Kecamatan
Nangaroro dan kegiatan lain yang relevan.

9
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan merupakan wahana pembinaan dan


pembelajaran bagi peserta didik untuk menguatkan sikap dan keterampilan KI-1, KI-2, dan
KI-4 pada mata pelajaran dengan lebih banyak belajar sambil melakukan, mengalami
langsung, bersosialisasi, berinteraksi dengan alam dalam kondisi yang senyatanya. Melalui
penerapan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan ini diharapkan peserta didik SD
Inpres Ndora dapat menjadi manusia Indonesia yang berkarakter, terampil, dan berakhlak
mulia untuk membangun Indonesia di masa depan.

Kesimpulan
Pengelolaan Ekstrakurikuler Pramuka di SD Inpres Ndora dilaksanakan dengan
manajemen CERDAS yaitu cermat, efektif, rasional, didaktif, atraktif, dan sukses.
1. Hal yang perlu direncanakan dengan manajemen CERMAT antara lain
program kegiatan, pelatih, sarana dan biaya serta target yang jelas.
2. Kegiatan eksrakurikuler pramuka di SD Inpres Ndora dilaksanakan dengan efektif ,
yaitu dapat membawa hasil bagi siswa, guru pelatih, sekolah, dan masyarakat.
3. Ekstrakurikuler pramuka di SD Inpres Ndora mengandung proses pembelajaran.
4. Pengelolaan ekstrakurikuler pramuka yang atraktif dengan kegiatan pramuka
dilakukan penuh tantangan yang mengakomodir kebutuhan anggota pramuka
sebagai generasi penerus bangsa.

Saran/Harapan
SD Inpres Ndora dapat berprestasi dibidang kepramukaan baik tingkat lokal
maupun nasional.

10
(Lampiran rencana membina dan nilai sikap siswa)

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)


LATIHAN PRAMUKA

Satuan Pendidikan : SD Inpres Ndora


Kelas/Semester : IV/1
Golongan : Penggalang
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU):


1. Menyebutkan Kode Kehormatan Pramuka Penggalang.
2. Mengucapkan Salam Pramuka, Motto, dan menjelaskan arti lambang Gerakan
Pramuka.
3. Menjelaskan sejarah dan kiasan warna serta cara menggunakan bendera merah putih.

A. Syarat-syarat Kecakapan Khusus (SKK):


1. Mengucapkan isi Dasa Dharma dan Tri Satya dengan hafal dan lancar.
2. Mengucapkan salam Pramukadan motto Gerakan Pramuka.
3. Menjelaskan maksud serta penggunaan salam.
4. Menjelaskan arti lambang Gerakan Pramuka.
5. Menjelaskan sejarah bendera kebangsaan Indonesia.
6. Menjelaskan cara menggunakan bendera kebangsaan Indonesia.
7. Menjelaskan makna kiasan warna merah putih pada bendera Indonesia.

B. Indikator
1. Mengucapkan isi Tri satya tanpa menggunakan teks (hafal).
2. Menunjukkan contoh pengamalan isi Tri Satyadalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengucapkan isi Dasa Darma tanpa menggunakan teks (hafal).
4. Menunjukkan contoh pengamalan Dasa Darma dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mengucapkan salam pramuka.
6. Menjelaskan motto Gerakan Pramuka.
7. Menjelaskan arti lambang Gerakan Pramuka.
8. Menceritakan sejarah bendera Indonesia.
9. Menjelaskan makna warna merah putih pada bendera Indonesia.
10. Menjelaskan cara menggunakan bendera.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, kerja kelompok, dan praktik, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan isi Tri satya, Dasa Dharma, dan Pancasila
2. Menunjukkan contoh pengamalan isi Tri Satya, Dasa Dharma, dan Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Mengucapkan salam pramuka, motto Gerakan Pramuka, dan penggunaannya.
4. Menjelaskan arti lambang Gerakan Pramuka.
5. Menceritakan sejarah, makna warna bendera Indonesia, dan cara menggunakan
bendera.

D. Materi Ajar
1. Pengenalan Kode Kehormatan Pramuka.
Kode Kehormatan adalah suatu norma atau nilai-nilai luhur dalam kehidupan para
anggota Pramuka yang merupakan ukuran atau Standar tingkah laku anggota
GerakanPramuka.
Kode kehormata digolongan penggalang ada 2, yaitu: Janji yang berupa Tri Satya
dan ketentuan Moral (darma) berupa Dasa Darma.
2. Contoh-contoh penerapan Tri Satya dan Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-hari.
3. Salam Pramuka, motto, lambing Gerakan Pramuka.
4. Bendera Kebangsaan Indonesia:
a. Sejarah bendera Indonesia
b. Makna warna bendera
c. Cara penggunaan bendera.

11
E. Metode Pembelajaran
1. Informasi
2. Diskusi
3. Game

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Upacara penggalang dan mengecek kehadiran, serta kesiapan peserta didik untuk
mengikuti latihan.
b. Menyampaikan tujuan kegiatan latihan pada pertemuan hari itu.
2. Kegiatan inti (Waktu: 50 menit)
a. Peserta didik membaca teks Tri Satya dan Dasa Dharma.
b. Melakukan tanya jawab tentang makna isi dari Tri Satya dan Dasa Dharma, contoh-
contoh pengamalan Tri Satya dan Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-hari.
c. Membentuk kelompok yang terdiri atas 10 orang anggota.
d. Setiap anggota memilih nomor dari Tri Satya dan Dasa Dharma untuk dihafal
selama 10 menit.
e. Meminta setiap regu berbaris dengan ketua regu di depaan barisan, dan diberi
garis start. Jika pembina membunyikan peluit maka anggota regu yang berada di
paling depan berlari menuju garis finish dan mengucapkan isi dasa darma yang
pertama kemudian kembali menuju ke barisannya, langsung disusul barisan yang
yang menempati urut kedua mengucapkan isi dasa dharma yang kedua, dan
seterusnya. Regu yang paling cepat selesai dan tidak salah dalam pengucapan
akan memenagkan lomba.
f. Melakukan hal yang sama (lomba menghafal) untuk kode kehormatan Tri Satya.
g. Peserta didik mendengarkan kalimat salam pramuka, dan motto Gerakan Pramuka.
h. Tanya jawab tentang makna dan penggunaan salam.
i. Peserta didik secara berpasangan bergantian mengucapkan salam dan motto
Gerakan Pramuka. Pengucapan secara bergantian dilakukan berulang-ulang
hingga hafal.
j. Peserta didik secara berkelompok diminta mengamati lambang Gerakan Pramuka,
k. Mendiskusikan makna kiasan lambang dan menuliskannya di bawah gambar
lambang Gerakan Pramuka.
l. Peserta didik menempelkan gambar lambang dan hasil rumusan makna kiasan
lambang Gerakan Pramuka di dinding kelas atau di tempat yang dapat dipajangkan
hasil kerja mereka.
m. Meminta peserta didik mengamati bendera merah putih, kemudian membaca teks
tentang sejarah bendera kebangsaan Indonesia.
n. Diskusi tentang makna warna merah putih dan sejarah bendera dan menemukan
nilai-nilai di balik sejarah tersebut.
o. Peserta didik difasilitasi pembina untuk mempraktikkan cara penggunaan bendera
merah putih, antara lain cara penggunaan dalam memasang, melepas, dan
menyimpan bendera.
p. Pembina mengklarifikasi aktifitas siswa dan memberi penguatan.

3. Kegiatan Penutup (Waktu : 15 menit)


a. Pembina dan peserta didik menyimpulkan materi latihan hari itu.
b. Pembina meminta pendapat beberapa peserta didik tentang renungan/refleksi
manfaat yang telah diperoleh pada kegiatan latihan hari itu.
c. Pembina melakukan penilaian dengan mengajukan pertanyaan secara lisan, yaitu
mengucapkan Ttri Satya dan Dasa Dharma tanpa bantuan teks.
d. Menugaskan peserta didik untuk menulisTri satya dan Dasa darma pada selembar
kertas dan ditempel di dinding kamar untuk mengingatkan.
e. Pembina memberi pesan moral untuk tetap menjunjung tinggi kode etik
Penggalang.
f. Upacara penutupan.

E. Sumber Belajar
1. Buku Saku Pramuka
2. Lingkungan/lapangan
3. Peluit.
4. Teks Dasa Dharma dan Tri Satya.

12
5. Gambar lambang Gerakan pramuka.
6. Bendera merah putih.
7. Teks sejarah Bendera Merah Putih.

F. Penilaian
Penilaian sikap selama proses latihan
Penilaian Kinerja
Tes Uraian

Menyetujui : Ndora, 19 Agustus 2022


Ketua Mabigus Ketua Gugus Depan

13
Lampiran
1. Penilaian Sikap.
Rubrik Penilaian Sikap
Jumlah
Aspek Nilai
No. Nama Peserta didik Skor
Kedisiplinan Keaktifan Kerjasama
1 Aldofus Sara Mari 3 3 2 8 89
2 Agustina Owa 3 3 3 9 100
3 Apolonaris Taka 2 2 3 7 78
4 Bertolomeus Lea Tani 3 3 3 9 100
5 Bertolomeus R. Mega 3 2 3 8 89
6 Febrian D.M. Kaju 2 3 3 9 100
7 Fransisku F.J. Wula 3 3 3 8 89
8 Gregorius J. Kabatan 3 3 3 9 100
9 Helena Wea 2 2 3 7 78
10 Irenius G. Kiben 3 3 3 9 100
11 Jeslina Jenita Ea 3 2 2 7 78
12 Kristianus A. Seke 3 3 3 9 100
13 Kristianus Nuwa 2 3 3 8 89
14 Lasarus Goa 3 3 3 9 100
15 Maria Kristina Dhaja 3 3 3 9 100
16 Maria Kristina M. Muwa 3 2 3 8 89
17 Maria Ristiani M. Sedho 3 3 3 9 100
18 Maria Yuliana Lelu 3 3 2 8 89
19 Marianus J.L. Tete 2 2 3 7 78
20 Martianus Mosa 3 3 3 9 100

Keterangan:

Aspek Kedisiplinan
Skor 3 = mengerjakan tugas sesuai prosedur dan tepat waktu
2 = mengerjakan tugas sesuai prosedur/tepat waktu
1 = tidak mengerjakan tugas sesuai prosedur dan tidak tepat waktu
Aspek Keaktifan
Skor 3 = melakukan pengamatan, pencatatan dan urun pendapat/solusi
2 = melakukan pengamatan/pencatatan/urun pendapat atau solusi
1 = tidak melakukan pengamatan, pencatatan dan tidak urun pendapat/solusi

Aspek Kerjasama:
Skor 3 =melakukan pengamatan, pencatatan dan penyelesaian tugas secara
bersama
2=melakukan pengamatan/pencatatan/penyelesaian tugas secara bersama
1=melakukan pengamatan/pencatatan/penyelesaian tugas secara individual

Skor Maksimum adalah 3 x 3 = 9 Predikat Nilai

Nilai Predikat
4
SB
3.66
3.33
3 B
2.66
2.33
2 C
1.66
1.33
K
1

14
2. Penilaian Kinerja

Rubrik Penilaian Kinerja Mengucapkan Kode Etik Penggalang

Aspek
Jumlah
No. Nama Peserta didik Ketepatan Ketepatan Nada Nilai
Skor
isi Dasa isi Tri Keberanian dan
Dharma Satya suara
1 Aldofus Sara Mari 3 3 3 2 11 92
2 Agustina Owa 3 3 3 3 12 100
3 Apolonaris Taka 3 3 3 3 12 100
4 Bertolomeus Lea Tani 2 3 3 3 12 92
5 Bertolomeus R. Mega 3 3 3 2 11 92
6 Febrian D.M. Kaju 3 3 3 3 12 100
7 Fransisku F.J. Wula 2 2 3 3 10 83
8 Gregorius J. Kabatan 3 3 3 3 12 100
9 Helena Wea 3 2 3 3 12 92
10 Irenius G. Kiben 2 3 3 3 11 92
11 Jeslina Jenita Ea 3 3 3 3 12 100
12 Kristianus A. Seke 3 3 3 3 12 100
13 Kristianus Nuwa 2 2 3 3 10 83
14 Lasarus Goa 3 3 2 3 11 92
15 Maria Kristina Dhaja 3 3 3 3 12 100
16 Maria Kristina M. 3 3 3 3 12 100
Muwa
17 Maria Ristiani M. 3 3 2 3 12 92
Sedho
18 Maria Yuliana Lelu 3 3 1 3 10 83
19 Marianus J.L. Tete 3 3 3 2 11 92
20 Martianus Mosa 2 2 3 3 10 83
Keterangan:
Ketepatan Isi Dasa Dharma
Skor 3 =Mengucapkan seluruh isi Dasa Dharma dengan benar
2=Mengucapkan sebagian lebih isi Dasa Dharma
1=Mengucapkan kurang dari separuh isi Dasa Dharma.
Ketepatan Isi Tri Satya
Skor 3 =Mengucapkan seluruh isi Tri Satya dengan benar
2=Mengucapkan dua isi Tri Satya
1=Mengucapkan satu atau saalah semu dari separuh isi Tri Satya
Keberanian:
Skor 3 =Berani menatap teman dan percaya diri
2 =Berani menatap teman tetapi kurang percaya diri
1 =Tidak berani menatap teman dan tidak percaya diri
Nada dan suara
Skor 3 =Jelas, tegas, dan keras Predikat Nilai
2 =Jelas, tegas, tetapi suara kurang keras/lemah
1 =Kurang jelas, tidak tegas, dan suara lemah Nilai Predikat
4 A
Skor Maksimum adalah 3 x 4 = 12 3.66 A-
3.33 B+
3 B
2.66 B-
2.33 C+
2 C
1.66 C-
1.33 D+
1 D
15
3. Tes lisan:
Ucapkan isi Dasa Dharma tanpa bantuan teks! (skor 10)
Ucapkan isi Tri Satya tanpa bantuan teks. (Skor 3)

Ketepatan
Ketepatan isi Jumlah
No. Nama Peserta didik isi Dasa
Tri Satya
Nilai
Dharma Skor

1 Aldofus Sara Mari 8 3 11 85


2 Agustina Owa 9 3 12 92
3 Apolonaris Taka 10 2 12 92
4 Bertolomeus Lea Tani 10 2 12 92
5 Bertolomeus R. Mega 8 3 11 85
6 Febrian D.M. Kaju 10 3 12 92
7 Fransisku F.J. Wula 8 3 11 85
8 Gregorius J. Kabatan 10 3 13 100
9 Helena Wea 10 2 12 92
10 Irenius G. Kiben 10 3 13 100
11 Jeslina Jenita Ea 8 3 11 85
12 Kristianus A. Seke 10 3 13 100
13 Kristianus Nuwa 10 3 13 100
14 Lasarus Goa 9 3 12 92
15 Maria Kristina Dhaja 10 3 13 100
16 Maria Kristina M. Muwa 9 3 12 92
17 Maria Ristiani M. Sedho 10 3 12 92
18 Maria Yuliana Lelu 10 3 13 100
19 Marianus J.L. Tete 8 3 11 85
20 Martianus Mosa 9 3 12 92

Skor Maksimum adalah 13 Predikat Nilai

Nilai Predikat
4 A
3.66 A-
3.33 B+
3 B
2.66 B-
2.33 C+
2 C
1.66 C-
1.33 D+
1 D

16
(Lampiran Foto Kegiatan Pramuka)

17
18
LAPORAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA
SEKOLAH DASAR INPRES NDORA
TAHUN 2021/2022

2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. LANDASAN

1. Undang –undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional :

2. Pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi murid,

3. Pasal 4 ayat (4) bahwa pendidikan di selenggarakan dengan memberi keteladanan.

4. Pasal 12 ayat (1b) menyatakan bahwa setiap murid pada setiap satuan pendidikan berhak

mendapatkan pendididkan yang sesuai dengan bakatnya, minat, dan kemampuan.

VISI DAN MISI SD INPRES NDORA

1. Visi

Terbentuknya sekolah yang bermutu, berbudaya, berkarakter dan cinta lingkungan.

2. Misi

1. Menyelenggarakan Pendidikan berbasis pelayanan prima dan pembelajaran berkualitas.

2. Menciptakan sekolah aman dan ramah anak, budaya baca, melestarikan seni dan budaya

local/nasional.

3. Meningkatkan jiwa nasionalisme, kearifan local dan akhlak mulia.

4. Membentuk warga sekolah yang peduli lingkungan agar tercipta sekolah hijau, bersih,

sehat, rapi, dan indah (Hijau Berseri) menuju sekolah Adiwiyata Nasional.

B. STRUKTUR KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Pengertian kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan

konseling untuk menbantu pengembangan murid sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan

minat meraka melalui kegiatan yang secarak husus di selenggarakan oleh pendidik atau tenaga

kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan disekolah.

1. Visi dan Misi ekstrakurikuler

a. Visi

Kegiatan ekstrakurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat, dan minat secara

optimal serta tumbuhnya kemandirian, dan kebahagiaan murid yang berguna untuk diri

sendiri, keluarga, dan masyarakat.


b. Misi

1. Memfasilitasi sejumlah kegiatan yang dapat di pilih oleh peserta didik sesuai dengan

kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.

2. Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik

mengeksprsikan diri secara bebas dan bertanggung jawab melalui kegiatan mandiri

atau kelompok.

3. Berorientasi pada prestasi di tingkat nasional dan internasional dengan

mengedepankan akhlak mulia.

C. TUJUAN

1. Tujuan umum

Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai

bagian integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan upaya

pembentukan watak dan kepribadian murid yang dilakukan melalui kegiatan pelayanan

konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, kegiatan belajar dan

mengembangkan karir, serta kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan talenta peserta

didik. Adapun tujuan pelaksanaan ektrakurikuler disekolah menurudirektorat pendidikan

menengah kejuruan adalah :

a. Kegiatan ektrakurikuler harus dapat meningkatkan kemampuan siswa beraspek

pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan.

b. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju

pembinaan manusia seutuhnya yang positif.

c. Dapat mengetahui mengenal serta membedakan antara hubungan satu pelajaran dengan

mata pelajaran lainya.

2. Tujuan khusus

Pengembangan diri yang berlandaskan akhlak mulia dengan bertujuan menunjang

pendidikan peserta didik dalam mengembangkan :

1. Bakat

2. Minat
D. FUNGSI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

1. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan

dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi bakat dan minat mereka.

2. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemapuan dan rasa

tanggung jawab sosial peserta didik.

3. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan suasana rileks,

mengembirakan, dan menyenagkan bagi peserta didik yang menunjang proses

perkembangan.

4. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan eksrakurikuler untuk mengenbangkan kesiapan karir

peserta didik.

E. PRINSIP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

1. Indvidual, yaitu prinsip kegiatan eksrakurikuler yang sesuai dengan potrensi, bakat dan

minat peserta didik masing-masing.

2. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan keinginan dan di ikuti

peserta didik dengan sukarela.

3. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang menuntut ke ikut sertaan

murid secara penuh.

4. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler dalam suasana yang di sukai dan

menggembirakan peserta didik.

5. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang membangun semangat peserta didik

untuk berlatih dan beraktivitas secara optimal.

6. Kemanfaatan sosial yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan untuk

kepentingan masyarakat.

7. Wajib, yaitu prinsip kegiatan ekstrakurikuler harus di ikuti oleh seluruh peserta didik.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN

A. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup kegiatan ekstrakurikuler adalah berupa kegiatan kegiatan yang menunjang

dan dapat mendukung program intrakurikuler yaitu mengembangkan pengetahuan dan

kemempuan penalaran siswa, ketrampilan melalui hobi dan minatnya serta mengembangkan

sikap yang ada pada program intrakurikuler dan program kokurikuler.

B. JENIS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA SD INPRES NDORA

Ekstrakurikuler Wajib Bidang Olahraga :

1. Sepak Bola

2. Sepak Takraw

3. Bola Voli

4. Badminton

5. Catur

6. Tenis Meja

7. Atletik

C. BENTUK KEGIATAN

1. Klasikal yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti oleh kelompok-kelompok

peserta didik.

2. Kegiatan di lapangan, yaitu bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang di ikuti seorang atau

sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.

D. BENTUK-BENTUK PELAKSANAAN

Kegiatan pengembangan diri yang di selenggarakan oleh sekolah dilaksanakan dengan

perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik

secara individual, kelompok, dan klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik.


BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. KETENTUAN EKSTRAKURIKULER

Jenis kegiatan ekstra ditentukan oleh sekolah dan disesuaikan dengan kebutuhan atau hasil

usulan dari guru atau peserta didik.

1. Dilaksanakan setelah atau sesudah jam pelajaran (KBM) berlangsung.

2. Setiap kegiatan ekstrakurikuler harus mendapat persetujuan pimpinan sekolah.

3. Kegiatan ekstrakurikuler wajib di dampingi oleh pembina/pelatih.

B. PROSEDUR KERJA

JENIS KEGIATAN TUJUAN PELAKSANAAN

Penyusunan Program Kepala sekolah dan Kesiswaan menyusun Sebelum awal

program ekstrakulikuler yang didalamnya tahun pelajaran

terdapat jenis-jenis ekstrakulikuler yang

ditawarkan, Pembina ekstrakulikuler,

Jadwal ekstrakulikuler, dan program

pengadaan sarana dan prasarana

ekstrakulikuler seluruh jenis

ekstrakulikuler.

Penandatanganan Komitmen peserta didik dalam mengikuti Awal tahun

surat pernyataan. kegiatan ekstrakulikuler yang di pilih. pelajaran.

Penyusunan Presensi Ekstrakulikuler pendataan dan pengecekan Awal tahun

Presensi peserta didik. pelajaran.

Penyusunan Program Pembina menyusun program kegiatan Awal tahun

ekstrakulikuler masing-masing sebagai pelajaran.

panduan dalam melaksanakan

ekstrakulikuler awal.

Pelaksanaan Siswa melaksanakan ekstrakulikuler sesuai Tahun pelajaran.

ekstrakulikuler dengan jadwal dan didampingi oleh (Diluar KBM)


pembina/pelatihnya masing-masing.

Kegiatan Keluar Sekolah Aplikasi hasil pembinaan Tahun pelajaran.

ekstrakulikuler disekolah dan sebagai (Diluar KBM)

sarana promosi sekolah.

Pengawasan dan Menilai keberhasilan ekstrakulikuler Akhir Tahun

Evaluasi terhadap program yang diajukan sebagai Ajaran

bahan pembanding di tahun berikutnya.

C. PERENCANAAN KEGIATAN

Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler mengacu pada jenis-jenis kegiatan yang memuat unsure-

unsur:

1. Sasaran kegiatan.

2. Substansi kegiatan.

3. Pelaksanaan kegiatan dan pihak pihak terkait, serta keorganisasiannya.

4. Waktu dan tempat.

5. Sarana.

D. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan oleh pembina dan pelatih.

2. Rekrutman pelatih ekstrakurikuler yang mengacu pada peraturan ke pegawaian SD Inpres

Ndora.

3. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan di luar jam KMB selama 90 menit sampai 120

menit.

4. Kegiatan ekstrakurikuler di laksanakan sesuai dengan sasaran, substansi, jenis kegiatan,

waktu, tempat dan pelaksanaan sebagai mana yang telah di rencanakan.

E. PENILAIAN KEGIATAN

Hasil dan proses kegiatan ekstrakurikuler di nilai secara kualititatif dan di laporkan kepada

kepala sekolah dan bidang Kesiswaan SD Inpres Ndora

F. PENDANAAN

Sumber dana kegiatan ekstra kurikuler : BOS.


G. PENGAWASAN KEGIATAN

Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler di lakukan secara:

a. Internal, oleh Kepala Sekolah dan Waka Urusan Kesiswaan

b. Eksternal, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki kewenangan membina

kegiatan ekstrakurikuler yang di maksud.

c. Hasil pengawasan didokumentasikan, dianalisis dan ditindaklanjuti untuk peningkatan mutu

perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.


BAB IV
PENUTUP

Demikian uraian singkat tentang pedoman kegiatan ekstrakurikuler SD Inpres Ndora. Di

harapkan dengan pedoman ini, SD Inpres Ndora menpunyai acuan standar dan target yang jelas

serta terstruktur dalam pembinaan kegiatan ekstrakurikuler. Pedoman ini hanya membuat hal- hal

pokok dan standar minimal sehingga sangat mungkin untuk di kembangkan dan di uraikan lebih

jelas dalam inplementsinya di sekolah. Dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran dalam

rangka penyempurnaan penyusunan pedoman kegiatan ekstrakurikuler ini sangat diperlukan.

Mengetahui Ndora, 14 April 2022


Kepala SDI Ndora Koor. Ekstrakurikuler Olahraga

Philipus De Ornay, S.Pd.SD Klemens Pogo, S.Pd


NIP. 19700417 200501 1 013 NIP. 19921123 202012 1 004
Lampiran Foto Kegiatan Ektrakurikuler Olahraga

1. Sepak Bola
2. Sepak Takraw
3. Bola Voly
4. Badminton
5. Catur
6. Tenis Meja
7. Atletik
LAPORAN KEGIATAN KEROHANIAN

OLEH

PEMBINA KEROHANIAN

SEKOLAH DASAR INPRES NDORA


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
A. Latar Belakang

Peraturan Mendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah, menyebutkan 3 komponen Struktur Kurikulum yaitu :
mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri. Pengembangan diri bertujuan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat dan minat setiap peserta
didik sesuai dengan kondisi sekolah, yang dilakukan dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan
kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertakwa,
dan berakhlak mulia, serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dalam
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pendidikan agama berfungsi membentuk manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak dan mampu menjaga kedamaian dan
kerukunan hubungan inter dan antarumat beragama. Pendidikan agama diselenggarakan
secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, mendorong kreativitas dan
kemandirian, serta menumbuhkan motivasi hidup.
Perkembangan nilai karakter siswa, tidak terlepas dari pendidikan Agama Katolik.
Karena pada dasarnya pendidikan agama katolik berupaya mewujudkan peserta didik
yang berkarakter, bermoral, dan beradab serta bertagwa kepada Tuhan yang Maha Esa
Pembiasan melaksanakan kegiatan keagamaan merupakan salah satu cara agar siswa
dapat mendalami kehidupan keagamaannya di dalam lingkungan sekolah, Gereja, dan
masyarakat. Selain itu, pengembangan kegiatan keagamaan/kerohanian mampu
menggugah peserta didik untuk mengamalkan ajaran agamanya berdasarkan iman dan
takwa, berkakhlak mulia, mampu mewujudkan keharmonisan, kerukunan, dan rasa
hormat antar pemeluk agama.
B. Tujuan

Adapun tujuan dari pembiasaan kegiatan keagamaan pada siswa, antara lain:
1. Siswa dapat menguasai dan mendalami ajaran Gereja Katolik sesuai isi Kitab Suci
dan dokumen-dokumen Gereja

2. Mewujudkan peserta didik yang karakter, bermoral, dan beradab serta bertagwa
kepada Tuhan yang Maha Esa

3. Menumbuhkembangkan perilaku siswa yang berakhlak, keharmonisan, dan


kerukunan terhadap sesama.

4. Melatih dan mendorong siswa agar mampu terlibat aktif dalam kegiatan menggereja
dilinkungan sekolah dan masyarakat.
C. Pelaksanaan Kegiatan
NO. NAMA KEGIATAN WAKTU KETERANGAN
1. Paduan suara Jumat, 21 Oktober 2022 Terealisasi
2. Baca kitab suci Jumat, 22 Oktober 2022 Terealisasi
3. Kuis kitab suci Sabtu, 22 Oktober 2022 Terealisasi
4. Mazmur Sabtu, 23 Oktober 2022 Terealisasi
5. Gerak dan tari Sabtu, 23 Oktober 2022 Terealisasi

D. Penutup

Kegiatan kerohania merupakan salah satu bentuk kegiatan implementasi visi dan
misi. Dalam hal ini kegiatan kerohanian membantu siswa/peserta didik agar sikap
religius dapat bertumbuh dan berkembang serta selalu bertaqwa kepada Tuhan yang
Maha Esa. Kegiatan Kerohanian yang sudah dijalankan sudah membantu siswa dalam
bersikap religius yang terwujud dalam keterlibatan siswa membantu melancarkan
kegiatan Menggereja.

Demikian Laporan kegiatan kerohania ini dibuat, untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Pembina Rohani Ndora, Oktober 2022


Guru Agama Katolik Mengetahui,

MAXIMA GO’O, S.Ag PHILIPUS DE ORNAY, S.Pd


NIP. 19660624 20003 1 003 NIP. 19700417 200501 1 013
Lampiran Foto Kegiatan Sekami

Anda mungkin juga menyukai