Anda di halaman 1dari 74

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN, DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DENGAN MODIFIKASI PERALATAN


OLAHRAGA MATERI ATLETIK PADA SISWA KELAS V SD 4 BESITO
KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

DISUSUN OLEH :
NAMA : MUHAMMAD ULIN NUHA, S.Pd
NIP : 199307282020121004
GOL/ANGKATAN : III/ 114
NO. PRESENSI :4
JABATAN : GURU PENJASORKES
DINAS INSTANSI : SD 4 BESITO
COACH : Dra. MUKAROMAH SYAKOER, M.M.
MENTOR : SITI FATIMAH, S.Pd.

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II DAN III ANGKATAN 114


PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
2021

ABSTRAK
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DENGAN MODIFIKASI PERALATAN
OLAHRAGA MATERI ATLETIK PADA SISWA KELAS V SD 4 BESITO
KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

Oleh : Muhammad Ulin Nuha, S.Pd.,

Kebijakan penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS mengacu pada UU nomor 5


tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara pasal 63-65, juga diatur dalam PP nomor
11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS pasal 33-37. Selanjutnya kebijakan teknis
penyelenggaraan latsar diatur dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor
1 tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS. CPNS menjalani masa percobaan
selama 1 tahun, dalam pelaksanaan masa percobaan tersebut melalui proses
pendidikan dan pelatihan terintegrasi. Penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS
terbagi menjadi 4 (empat) agenda yaitu agenda 1. Sikap perilaku Bela Negara;
agenda 2. Nilai-nilai dasar PNS; agenda 3. Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI;
agenda 4. Aktualisasi dan Habituasi. Dalam pelaksanaan aktualisasi dan habituasi
peserta latsar CPNS diharuskan untuk menerapkan nilai-nilai dasar PNS antara lain
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi serta
mengimplementasikan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu manajemen
ASN, pelayanan publik, dan whole of government dalam upaya memecahkan isu
prioritas di lingkungan instansi. Adapun isu prioritas yang diangkat adalah
optimalisasi pembelajaran dengan modifikasi peralatan olahraga materi atletik pada
siswa kelas V sd 4 besito kecamatan gebog kabupaten kudus.
Berdasarkan rencana jadwal aktualisasi dan habituasi dimulai tanggal 28 Agustus
2021 sampai dengan 29 September 2021. Gagasan pemecahan isu prioritas
adalah pelaksanan kegiatan pembiasaan hidup bersih dan sehat, dengan kegiatan
aktualisasi antara lain : 1. Mempersiapkan bahan ajar, 2. Membuat Video Tutorial
dan membuat alat olahraga modifikasi di rumah, 3. menginformasikan kepada wali
murid, 4. Melakukan pembelajaran atletik, 5. Memberikan evalusi kepada siswa
mengenai permainan modifikasi yang telah diajarkan.

Kegiatan pemecahan isu prioritas di atas telah mengaktualisasikan nilai-nilai


dasar PNS yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti
korupsi. Aktualisasi dan habituasi telah diselesaikan sesuai jadwal dan berjalan
dengan lancar.
Kata kunci : Aktualisasi dan Habituasi, Optimalisasi, Modifikasi

HALAMAN PERSETUJUAN

ii
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN, DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DENGAN MODIFIKASI PERALATAN


OLAHRAGA MATERI ATLETIK PADA SISWA KELAS V SD 4 BESITO
KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

Nama : Muhammad Ulin Nuha, S.Pd


NIP : 199307282020121004
Angkatan : 114
No. Presensi :4

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :


Hari : Jumat
Tanggal : 8 Oktober 2021
Tempat : Virtual Zoom Meeting

Kudus, 8 Oktober 2021


Menyetujui,
Coach Mentor
Kepala SD 4 Besito

Dra. Mukaromah Syakoer, M.M. Siti Fatimah, S.Pd.


Widyaiswara Ahli Utama Pembina Tingkat I
NIP. 196102171985032008 NIP. 196307021983042003

HALAMAN PENGESAHAN

iii
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,
KEDUDUKAN, DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DENGAN MODIFIKASI PERALATAN


OLAHRAGA MATERI ATLETIK PADA SISWA KELAS V SD 4 BESITO
KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS

Nama : Muhammad Ulin Nuha, S.Pd


NIP : 199307282020121004
Angkatan : 114
No. Presensi : 04

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:


Hari : Jumat
Tanggal : 8 Oktober 2021
Tempat : Virtual Zoom Meeting

Kudus, 8 Oktober 2021


Mengesahkan,
Coach Mentor
Kepala SD 4 Besito

Dra. Mukaromah Syakoer, M.M. Siti Fatimah, S.Pd.


Widyaiswara Ahli Utama Pembina Tingkat I
NIP. 196102171985032008 NIP. 196307021983042003

Penguji/ Narasumber,

SUTARDI, A.Pi, MMA


Widyaiswara Ahli Utama
NIP. 196005311985031005

iv
PRAKATA

Puji syukur atas kehadirat Allah Subhanahu Wata’aalaa Biqouli Alhamdulillahi Robbil
‘Alamiin yang senantiasa memberikan curahan rahmat, nikmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua. Shalawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad Shollallahu ‘Alaihi wasallam, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Pembelajaran Dengan Modifikasi
Peralatan Olahraga Materi Atletik Pada Siswa Kelas V Sd 4 Besito Kecamatan
Gebog Kabupaten Kudus “.
Laporan Aktualisasi ini dapat terwujud atas bantuan dari berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin
mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. HM. Hartopo, ST., M.M, M.H sebagai Bupati Kudus yang telah memberikan
kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar CPNS.
2. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si, sebagai Kepala BPSDMD Provinsi
Jawa Tengah yang telah memberikan dukungan fasilitas, sarana, dan prasarana
selama pendidikan dan pelatihan dasar.
3. Bapak Drs. Catur Widiyatno, M.Si, sebagai Kepala BKPP Kabupaten Kudus yang
telah memberikan dukungan Drs. Sudaryanto selama pendidikan dan pelatihan
dasar.
4. Bapak Sutardi, A.Pi, MMA., sebagai Narasumber yang telah memberikan kritik
dan saran demi sempurnanya laporan Aktualisasi ini.
5. Siti Fatimah, S.Pd., selaku mentor yang telah mengarahkan dan membimbing
selama penyusunan laporan Aktualisasi ini .
6. Dra. Mukaromah Syakoer, M.M. selaku Coach dan pembimbing yang telah
membantu dan membimbing penyusunan laporan Aktualisasi ini.
7. Para Widyaiswara yang telah berbagi pengetahuan, memberikan motivasi dan
arahan dalam penyusunan kegiatan aktualisasi.
8. Para Penyelenggara yang senantiasa membimbing dan mengasuh, berbagi ilmu,
dan menjaga kedisiplinan selama penyusunan laporan Aktualisasi ini.
9. Semua rekan-rekan angkatan 114 yang telah berbagi pengetahuan, pengalaman,
dan kebersamaan.

v
10. Seluruh keluarga yang telah memberikan motivasinya terutama Ayah, Ibu dan
Adiku, serta semua pihak yang telah membantu penyusunan Laporan aktualisasi
ini.
Penulis menyadari Laporan aktualisasi ini jauh dari sempurna, untuk itu
penyusun mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan Laporan aktualisasi
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)
ini. Semoga Laporan ini dapat bermanfaat untuk kita semua pada umumnya, dan
khususnya untuk saya pribadi. Amiin ya Robbal ‘Alamiin.

Kudus, 8 Oktober 2021

Penulis

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................. iii
PRAKATA.......................................................................................... iv
DAFTAR ISI....................................................................................... vi
DAFTAR TABEL................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................ viii
BAB I. PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA
A. Gambaran Umum Organisasi........................................... 1
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi...................... 1
2. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai Organisasi......................... 1
3. Struktur Organisasi dan Job Diskripsinya..................... 3
B. Tupoksi Jabatan Peserta.................................................. 5
C. Role Model - Tokoh yang Jadi Panutan........................... 8
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu................................................................... 10
B. Analisis Isu........................................................................ 10
1. Analisis Menggunakan APKL........................................ 12
2. Analisis Menggunakan USG......................................... 13
C. Analisis Penyebab Isu....................................................... 14
D. Dampak Apabila Isu tidak diselesaikan............................ 15
E. Gagasan Pemecahan Isu.................................................. 15
F. Matriks Rancangan Kegiatan Aktualisasi.......................... 16
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi (30 hari).......................... 28
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala.................. 29
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Aktualisasi…………… 36
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi……………………… 37
C. Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi
Habituasi............................................................................... 55
BAB IV SIMPULAN…………………………………...………………. . . 56
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 57
CURRICULUM VITAE....................................................................... 58

vii
LEMBAR KOMITMEN TINDAK LANJUT AKTUALISASI
DAN HABITUASI………………………………………… 59
LAMPIRAN.................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA................................................................ 60
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.................................................... 62

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Identifikasi Isu..................................................................... 9


Tabel 2.2. Analisa APKL ..................................................................... 11
Tabel 2.3. Analisis USG Isu................................................................. 12
Tabel 2.4. Gagasan Pemecahan Isu................................................... 15
Tabel 2.5. Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi............................. 19
Tabel 2.6. Jadwal Rencana Aktualisasi............................................... 28
Tabel 3.1 Perubahan pada Rancangan.............................................. 30
Tabel 3.2 gambaran perubahan sebelumdan sesudah aktualisasi..... 55

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Struktur Organisasi SD 4 Besito ................................... 3


Gambar 1.2. Foto Role Model ............................................................ 7
Gambar 2.1. Gambar Fish Bone ........................................................ 14
Gambar 3.1 konsutasi dengan mentor................................................ 31
Gambar 3.2 RPP................................................................................. 32
Gambar 3.3 menyiapkan bahan ajar................................................... 32
Gambar 3.4 Menyiapkan bahan lembing dan peluru Modifikasi......... 33
Gambar 3.5 membuat alat olahraga mdifikasi.................................... 33
Gambar 3.6 peralatan modifikasi sudah jadi....................................... 34
Gambar 3.7 editing video.................................................................... 35
Gambar 3.8 screen shot mengirim video............................................ 36
Gambar 3.9 menyampaikan program guru......................................... 37
Gambar 3.10 pembelajaran pjok......................................................... 39
Gambar 3.11 pratek siswa................................................................... 40
Gambar 3.12 evaluasi......................................................................... 42

x
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

A. Gambaran Umum Organisasi


1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi
SD 4 Besito merupakan salah satu Sekolah Dasar negeri
yang ada di Besito, Rt 03 Rw 02, Besito, Kabupaten Kudus,
provinsi Jawa Tengah.
SD 4 Besito berdiri sekitar tahun 1986, dengan SK Pendirian

nomor 421:/008/08/71/86 pada tanggal 1 Februari 1986. SD 4


Besito terakreditasi A sesuai SK dari BANSM Nomor 044/BANSM-
JTG/SK/X/2018 pada tanggal 16 Oktober 2018.
SD 4 Besito memiliki 9 guru yang terdiri dai 2 laki-laki dan 7
perempuan serta 1 operator sekolah. Jumlah siswa SD 4 Besito
pada tahun ajaran 2021/2022 adalah 110 dengan rincian siswa
laki-laki 60 dan perempuan 50.
Gedung SD 4 Besito terdiri dari 10 lokal ruangan yang terdiri
dari 6 ruang kelas, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang guru, 1 ruang
kepala sekolah, dan 1 ruang UKS, serta memiliki halaman yang
cukup luas. Sebagian lokal ruangan sudah memperlihatkan
arsitektur modern. Dindingnya sudah di buat permanen tembok
batubata. Sebagian yang lain sudah mengalami Rehab dengan
tembok dan tiang permanen.

2. Visi, Misi, dan Nilai Organisasi


a. Visi Pemerintah Kabupaten Kudus
Kudus Bangkit Menuju Kabupaten Modern, Religius Dan
Sejahtera.

1
b. Misi Pemerintah Kabupaten Kudus
1) Mewujudkan Masyarakat Kudus Yang Berkwalitas Kreatif
dan Inovatif Dengan Memanfaatkan Teknologi Dan
Multimedia.
2) Muwujudkan Pemerintahan Yang Semakin Handal Untuk
Peningkatan Pelayanan Publik.
3) Mewujudkan Kehidupan Yang Toleran Dan Kondusif
4) Memperkuat Ekonomi Kerakyatan Yang Berbasis
Keunggulan Lokal Dan Membangun Iklim Usaha Yang
Berdaya Saing.

c. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai – nilai yang diterapkan di SD 4 Besito mengacu pada
tata nilai budaya kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
yaitu:
1) Memiliki Integritas, yaitu adanya keselarasan antara pikiran,
perkataan, dan perbuatan.
Indikator: konsisten dan teguh menjunjung tinggi nilai – nilai
kebenaran dalam tindakan, jujur dalam segala tindakan,
berpikir positif, arif, dan bijaksana dalam melaksanakan tugas
dan fungsi.
2) Kreatif dan Inovatif, yaitu memiliki kemampuan untuk
menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada atau
yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat).
Indikator: memiliki pola pikir, cara pandang yang variatif
terhadap suatu permasalahan serta mampu menghasilkan
karya baru, selalu melakukan penyempurnaan, bersikap
terbuka, berani mengambil terobosan, memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi secara efektif dan efisien.
3) Inisiatif, yaitu kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi
yang dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan.

2
Indikator: responsif melayani kebutuhan stakeholder, bersikap
proaktif terhadap kebutuhan organisasi, memiliki dorongan
mengidentifikasi masalah dan mampu mengambil tindakan.
4) Pembelajar, yaitu selalu berusaha untuk mengembangkan
kompetensi dan profesionalisme.
Indikator: berkeinginan memperluas wawasan, mengambil
hikmah dari suatu kesalahan, berbagi pengetahuan dengan
rekan kerja.
5) Menjunjung meritrokasi, yaitu menjunjung tinggi keadilan dalam
pemberian penghargaan bagi karyawan yang kompeten.
Indikator: berkompetisi secara profesional, memberi
kesempatan yang setara, memberi penghargaan dan hukuman
yang proporsional, tidak sewenang – wenang, tidak
mementingkan diri sendiri.
6) Terlibat aktif, yaitu senantiasa berpartisipasi dalam setiap
kegiatan.
Indikator: terlibat langsung dalam setiap kegiatan untuk
mendukung visi misi organisasi, memberi dukungan kepada
rekan kerja.
7) Tanpa pamrih, yaitu bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh
dedikasi.
Indikator: penuh komitmen dalam melaksanakan pekerjaan,
rela membantu pekerjaan rekan kerja, menunjukkan sikap 4S
(senyum, sapa, sopan, dan santun).

3
3. Struktur Organisasi dan Job Diskripsinya
a. Struktur Organisasi
Gambar 1.1. Struktur Organisasi SD 4 Besito

Kepala Sekolah
SITI FATIMAH, S.Pd.

Bendahara Sek
Ula Ulyana,S.Pd

Guru Kelas I Guru Kelas II Guru Kelas III Guru Kelas IV Guru Kelas V Guru Kelas VI
Sulikhah, S.Pd.SD Laukhatul Supriyadi,S.Pd.S Siti Sapurah, Ula Ulyana, S.Pd Suharti,S.Pd.SD
Jannah, S.Pd. D S.Pd.SD
BSM/GNOTA Upacara

Guru Penjaskes Guru PAI Guru B.Inggris


Muhammad Ulin Sriyati,S.Pd.I Laukhatul
Nuha, S.Pd Jannah, S.Pd.

Penjaga Sekolah
Agus
6K
4
b. Job Deskripsi
1. Tugas Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN)
Tugas Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai ASN turut serta
dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan negara.Tugas pegawai ASN
tercantum dalam Undang – Undang Nomor 5 tahun 2014 adalah:
a.Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan;
b.Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas;
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Tugas ASN lainnya juga diatur dalam undang-undang ASN
nomor 5 tahun 2014 pasal 5 mengatur tentang kode etik dan kode
perilaku ASN, yang bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan
ASN.
Kode etik dan kode perilaku tersebut adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan


berintegritas tinggi;
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat
yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan;
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien;
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada
pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan
atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
5
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan
integritas ASN; dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai disiplin Pegawai ASN.
2. Jabatan Fungsional Guru
Jabatan fungsional guru diatur dalam Peratutan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenegpan
RB) No. 16 Tahun 2009 menjelaskan bahwa jabatan 21 fungsional guru
adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung
jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar,
membimbing dan mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan menengah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang diduduki oleh PNS.
Jabatan fungsional guru juga menjadi kewajiban dan tanggung
jawab seorang guru. Kewajiban seorang guru diantaranya adalah
merencanakan, melaksanakan serta mengevaluasi selama proses belajar
mengajar berlangsung. Seorang guru juga berkewajiban untuk meningkatkan
mutu pendidikan dengan mengembangkan kualitas dan kompetensi
akademik sesuai dengan perkembangan zaman.Guru wajib bersifat objektif
dan meningkatkan nilai kesatuan dan persatuan dalam diri peserta didik.
Kewajiban seorang guru yang lainnya adalah menjunjung tinggi aturan dan
kode etik guru yang telah ditetapkan.Lalu tanggung jawab seorang guru
adalah menyelesaikan segala tugasnya selama masa tugas berlangsung.
3. Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam
pendidikan, dimana guru memegang peranan yang sangat vital dalam
penyelengaraan pendidikan formal pada khususnya. Demi terselenggaranya
pendidikan yang baik, guru sebagai bagian didalamnya dituntut untuk
memiliki kualifikasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah
serta menguasai kompetensi pedagogik, profesionalisme, kepribadian dan
sosial seperti yang diatur dalam Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Selain tuntutan
tersebut, lebih jauh guru berkewajiban untuk menjalankan tugas dan
fungsinya sebagai pelaksana pendidikan tersebut.Beban kerja guru yang

6
termuat di dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2017 adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;
b. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
c. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
d. Membimbing dan melatih peserta didik; dan
e. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan beban kerja guru.
Beban kerja guru tersebut dilaksanakan paling sedikit memenuhi 24
(dua puluh empat) jam tatap muka dan paling banyak 40 (empat puluh) jam
tatap muka dalam I (satu) minggu.Tugas guru secara lebih terperinci
dijelaskan dalam Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010 tentang petunjuk
Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya:
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan
b. Menyusun silabus pembelajaran
c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
e. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di
kelasnya
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
h. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya (khusus guru kelas)
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional
k. Membimbing guru pemuladalam program induksi
l. Membimbing siswadalam kegiatan ekstra kurikuler proses pembelajaran
m.Melaksanakan pengembangan diri
n. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif
o. Melakukan presentasi ilmiah

Jabatan Peserta diklat dengan SK mengajar adalah sebagai guru


7
mapel Penjasorkes yang mengajar kelas 1-6 dengan masing-masing kelas 4
jam setiap minggunya, jadi total mengajar per minggu 24 jam.

B. Role Model

Gambar 1.2. Foto Role Model


Model peranan (Role Model) adalah seseorang yang tingkah lakunya
kita contoh, tiru, dan ikuti. Dalam hal ini yang menjadi inspirasi penulis adalah
Wali kota semarang Saat ini Hendrar Prihadi, S.E., M.M.
Alasan beliau dijadikan role model adalah karna beliau Pada tahun
2019, ia mendapatkan penghargaan sebagai salah satu wali kota terbaik di
Asia (Asia Best Mayor Of The Year 2019 dalam Asia Global Award 2019)
dari Asia Global Council (Dewan Global Asia). Apresiasi tersebut diberikan
atas dasar kegigihan, prestasi, dan sumbangsih Hendrar Prihadi dalam
pembangunan Kota Semarang. Sebelumnya, Pemerintah Kota Semarang
juga menerima penghargaan dari European Society for Quality
Research (ESQR) dalam kategori inisiasi strategi manajemen organisasi
pada 16 Juli 2019. Sementara, di bidang infrastruktur, Kota Semarang
meraih penghargaan gold kategori infrastruktur setelah melalui sejumlah
tahap penilaian oleh Tim Juri Indonesia Attractiveness Index (IAI)
2019. Selain itu, Kota Semarang juga memperoleh penghargaan lain yaitu
Kota Layak Anak sebanyak tiga kali secara beruntun.

8
Sebagai wali kota Hendi memaparkan sebuah rumusan baru
pembangunan Kota Semarang yang disebutnya sebagai konsep
pembangunan "Bergerak Bersama". Ia juga memaparkan sejumlah faktor
yang membuat lambatnya pembangunan karena tidak hanya karena
anggaran pembangunan daerah yang relatif lebih kecil dibanding kota-kota
besar lainnya tetapi juga jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang tak cukup
untuk menjadi kekuatan besar. Atas dasar itulah, dirinya menekankan jika
Pemkot Semarang harus membuka diri untuk melibatkan seluruh elemen di
Kota Semarang dalam pembangunan antara lain pihak swasta, pewarta /
media, dan masyarakat umum. terutama, memulai pembenahan di bidang
birokrasi dan infrastruktur.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai wali kota, beliau sangat terlihat


menerapkan nilai akuntabilitas tercemin dalam tanggung jawab,
integritasnya dalam menjalankan tugasnya. Hal tersebut dibuktikan dengan
prestasi-prestasinya dan berjalannya. Beliau juga mencerminkan nilai
Nasionalisme dengan prestasinya dari dalam dan luar negeri.

Selain kerja keras, tanggung jawab, dan integritasnya yang tinggi


dalam menjalankan tugasnya, beliau juga ramah dan sopan dengan
siapapun termasuk para penggemarnya. Hal itu mencerminkan bahwa beliau
mempunyai etika publik yang baik.
Dalam menjalankan program-program pemerintahan, beliau
menjalankan tugasnya tersebut dengan efektif dan efisien. Dan beliau juga
menjalankan latihan tambahan dengan inovasinya sendiri sehingga latihan
yang sering dilakukannya setiap hari berjalan sesuai rencana. Hal tersebut
mencerminkan bahwa beliau mempunyai sikap komitmen mutu yang baik.
Sikap kerja keras dan kedisiplinannya maupun laporan APBD yang
bersih mencerminkan sikap anti korupsi. Oleh karena itu, beliau merupakan
figur yang cocok untuk penulis jadikan role model.

9
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu
Isu atau masalah ditemukan dari adanya gap atau kesenjangan antara
kondisi yang terjadi di SD 4 Besito dengan kondisi yang diharapkan.
Beberapa isu yang ditemukan oleh penulis terkait dengan manajemen
ASN, Whole of Government, dan pelayanan publik adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Identifikasi Isu
No. Identifikasi Isu Prinsip Kondisi Saat Ini Kondisi yang
ASN Diharapkan

1. Whole of Tempat sarpras Kondisi tempat


Governme olahraga yang sarpras olahraga yang
Kurangnya tidak tertata tersusun sesuai
pemeliharaan dan nt materi pembelaran
dengan baik serta
penataan sarpras kurangnya alat dan dengan
alat olahraga olahraga yang kegunaan masing-
masing
ada.

2. Pelayanan Tidak adanya alat Peserta didik


Publik olahraga praktik mempunyai alat
Kurangnya Sarana materi lempar olahraga sederhana di
dan Prasarana lembing dan tolak rumah sehingga dapat
penunjang peluru, sehingga mempraktekan di
Pembelajaran peserta didik rumah.
PJOK kesulitan untuk
mempelajari.

3. Kurangnya Pelayanan Siswa kurang peserta didik dapat


semangat belajar semangat belajar semangat belajar dan
Publik
peseta didik di SD karena daring tertib dalam tugas
4 Besito akibat akibat pandemi yang di berikan oleh
pandemi covid 19 guru.
covid19
4. kurangnya Pelayanan Masih Wali murid ikut
koordinasi antara kurangnya memantau
Publik
wali murid dan koordinasi pembelajaran yang di
guru sehingga antara wali berikan kepada siswa
pembelajaran murid dan dan selalu
daring terhambat guru sehingga mengingatkan tugas
pembelajara yang di berikan oleh
daring
guru.
terhambat
5. Masih kurang Pelayanan Perlengkapan Diharapkan sekolah

10
No. Identifikasi Isu Prinsip Kondisi Saat Ini Kondisi yang
ASN Diharapkan

Penataan dan Publik UKS kurang dapat


pemanfaatan UKS lengkap dan tidak mengoperasikan
sekolah. adanya lembar tugas dan fungsi UKS
perawatan P3K.

B. Analisis Isu
Penetapan isu dilakukan melalui analisis isu dengan menggunakan
alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Analisis isu ini bertujuan untuk
menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu
diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan. Analisis isu dilakukan dengan menggunakan alat bantu APKL
(Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan) dan USG (Urgency,
Seriousness, dan Growth).
Analisis Kriteria Isu Menggunakan APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Kelayakan) Penetapan Isu dilakukan melalui analisis isu
dengan menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Analisis isu
ini bertujuan untuk menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu
yang perlu diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan yang akan
dilakukan. Analisis isu dilakukan dengan menggunakan alat bantu APKL
(Aktual, Problematik, Kelayakan, Kekhalayakan) dan USG (Urgency,
Seriousness, dan Growth).
Analisis Kriteria Isu menggunakan APKL (Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Kelayakan). Analisis APKL merupakan alat bantu untuk
menganalisis ketepatan dan kualitas isu dengan memperhatikan tingkat
aktual, problematik, kekhalayakan, dan kelayakan dari isu-isu yang
ditemukan di SD 4 Besito. Aktual artinya benar- benar terjadi dan sedang
hangat dibicarakan masyarakat. Problematik artinya isu yang memiliki
masalah yang kompleks sehingga perlu segera dicarikan solusinya.
Kekhalayakan artinya isu menyangkut hajat hidup orang banyak. Kelayakan
artinya isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya. Hasil analisis APKL terkait isu-isu pada
SD 4 Besito disajikan dalam tabel 2.2. di bawah ini:

11
Tabel 2.2. Analisis APKL Isu
Kriteria (skor)
No Isu Jumlah Peringkat
A P K L
1.
Kurangnya pemeliharaan dan
5 4 5 4 18 II
penataan sarpras alat olahraga

2.
Kurangnya Sarana dan Prasarana
5 5 5 4 19 I
penunjang Pembelajaran PJOK

3. Kurangnya semangat belajar peseta


didik di SD 4 Besito akibat pandemi 4 3 3 4 14 V
covid19
4.
kurangnya koordinasi antara wali
murid dan guru sehingga 4 5 3 3 15 IV
pembelajaran daring terhambat
5.
Kurang efektifnya tugas dan fungsi
5 4 4 4 17 III
UKS sekolah.

Analisis APKL dilakukan dengan memberikan nilai dengan rentang


antara 1 sampai 5 dengan ketentuan :
5 = Sangat Penting
4 = Penting
3 = kurang Penting
2 = Tidak Penting
1 = Sangat Tidak Penting
Pada masing-masing kriteria aktual, problematik, kelayakan, dan kekhalayan.
Keterangan: dibuat skor APKL pada kisaran 1 - 5
1.Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau
diperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat.
2.Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan
berbagai upaya alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan tindakan
nyata.
3.Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat
pada umumnya, bukan untuk seseorang atau kelompok.
4.KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai dengan
tugas, hak, kewenangan dan tanggung jawab

12
1. Analisis Prioritas Isu Menggunakan USG (Urgency, Seriousness, dan
Growth)
Dari hasil analisis APKL didapatkan isu yang dinyatakan memenuhi
kriteria, yang kemudian isu-isu tersebut dianalisis lebih lanjut dengan
menggunakan analisis USG. Analisis USG merupakan alat analisis
yang dilakukan untuk menentukan prioritas isu melalui tingkat
kegawatan, keseriusan, dan tingkat pertumbuhan suatu isu atau
masalah. Urgency artinya seberapa mendesak suatu isu harus
dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness artinya seberapa
serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
Growth artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut
jika tidak ditangani segera.
Isu dengan total skor tertinggi merupakan isu prioritas yang akan
ditetapkan untuk diselesaikan dengan kegiatan-kegiatan yang
diusulkan. Hasil analisis USG terkait isu-isu di SD 4 Besito disajikan
dalam tabel 2.3 berikut ini :
Tabel 2.3. Analisis USG Isu
No. Identifikasi Isu U S G Jumlah Peringkat

1. Kurangnya pemeliharaan dan penataan 5 5 4 14 II


sarpras alat olahraga

2. Kurangnya Sarana dan Prasarana 5 5 5 15 I


penunjang Pembelajaran PJOK

3. Kurang efektifnya tugas dan fungsi UKS 3 4 3 10 III


sekolah.

Analisis USG dilakukan dengan memberikan nilai dengan rentang


antara 1 sampai 5 dengan ketentuan nilai :
5 = Sangat Penting
4 = Penting
3 = kurang Penting
2 = Tidak Penting
1 = Sangat Tidak Penting

13
Simpulan : dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu
strategis yang perlu diselesaikan adalah Tidak tersedianya alat olahraga
atletik lempar lembing dan tolak peluru untuk pembelajaran.
C. Analisis Penyebab Isu
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis
yang perlu diselesaikan adalah Tidak tersedianya alat olahraga atletik
lempar lembing dan tolak peluru untuk pembelajaran di SD 4 Besito
Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus.

Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan


fishbone diagram. Diagram ini merupakan merupakan suatu alat untuk
mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan secara detail
semua penyebab yang berhubungan dengan suatu permasalahan.
Kategori penyebab permasalahan yang digunakan sebagai start awal
meliputi manpower (sumber daya manusia), material (bahan baku),
method (metode), dan milieu (lingkungan) atau melalu pendekatan lain
yang dimantapkan melalui braistorming bersama rekan kerja di instansi,
sehingga hasilnya dirumuskan sebagai berikut (analog)

Gambar 2.1. Fishbone

14
D. Dampak Apabila Isu Tidak Diselesaikan
Pentingnya Rancangan Aktualisasi dibuat karena menjadi pedoman
dan panduan untuk menyelesaikan isu melalui gagasan pemecahan isu
yang tertuang dalam kegiatan yang dirancang. Dengan adanya pembuatan
Rancangan Aktualisasi, diharapkan pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat
menghasilkan output yang sesuai dengan perencanaan. Selain itu dengan
membuat Rancangan Aktualisasi, penulis juga dapat lebih memahami nilai-
nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi) yang dapat diimplementasikan dalam berbagai
kegiatan selama melaksanakan aktualisasi maupun dalam pelaksanaan
tugas dan fungsinya. Penulis juga lebih paham mengenai sikap dan perilaku
yang dapat memberikan kontribusi terhadap visi dan misi organisasi serta
menguatkan nilai organisasi.

Tabel 2.4 Isu yang angkat di SD 4 Besito

NO Isu Dampak

1. Siswa tidak bersungguh-sungguh mengikuti


pelajaran
Kurangnya Sarana dan
Prasarana penunjang 2.Siswa tidak bisa menangkap materi dengan
1 Pembelajaran PJOK di SD 4 optimal.
Besito,kecamatan Gebog,
Kabupaten Kudus 3.Menurunnya prestasi siswa

4.Siswa kesulitan saat mengerjakan PTS/ Ujian

E. Gagasan Pemecahan Isu


Gagasan kegiatan yang dipilih untuk memecahkan isu yang
diprioritaskan berdasarkan analisis akar penyebab, maka penulis menyusun
gagasan pada rancangan aktualisasi, disajikan dalam tabel 2.4 berikut ini :

Tabel 2.5. Gagasan Pemecahan Isu

NO Gagasan Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan

15
1 Mempersiapkan bahan ajar  Berkonsultasi kepada mentor
 .Membuat RPP
 merakit Bahan ajar sesaui dengan materi yang di
sampaikan kepada siswa

2 Membuat Video Tutorial dan  Menyiapkan bahan pembuatan peralatan olahraga


membuat alat olahraga yang sederhana
di modifikasi  Membuat video tutorial alat olahraga lempar lembing
dan tolak peluru
 Membuat peralatan olahraga lempar lembing dan
tolak peluru yang di modifikasi
 Melakukan editing video tutorial

3 Menginformasikan kepada  Melakukan komunikasi dengan wali murid


wali murid  Mengirim Video tutorial yang sudah di buat

4 Melakukan pembelajaran  Mempersiapkan alat dan bahan yang akan di


atletik gunakan.
 Menyampaikan materi tentang lempar lembing dan
tolak peluru dengan media gambar maupun video

5 Refleksi atau tidak lanjut  Melakukan kontrol siswa melalui orang tua dengan
Memberikan evaluasi Whatsapp
kepada siswa mengenai  Memberikan Evalusi kepada siswa mengenai
modifikasi alat yang telah peralatan olah raga yang di modifikasi yang telah
diajarkan. diajarkan

F. Matrik Rancangan Kegiatan Aktualisasi

Identifikasi Isu : a. Kurangnya pemeliharaan dan penataan


sarpras alat olahraga
b. Kurangnya Sarana dan Prasarana penunjang
Pembelajaran PJOK
c. Masih kurang pemanfaatan fungsi dan
pemeliharaan UKS sekolah.

Isu yang Diangkat : Kurangnya Sarana dan Prasarana penunjang


Pembelajaran PJOK

Penyebab Isu : 1. Terbatasnya komunikasi siswa dan guru


secara langsung dikarenakan pandemi;

16
2. Rendahnya minat siswa dalam pembelajaran

3. Tidak tersedianya alat praktek olahraga

4. Kurangnya semangat siswa dalam mengikuti


pembelajaran Daring
Gagasan Pemecahan Isu
a.Gagasan Judul : Optimalisasi Pembelajaran Dengan Modifikasi
Peralatan Olahraga Materi Atletik Pada Siswa
Kelas V Sd 4 Besito Kecamatan Gebog
Kabupaten Kudus.

1. Mempersiapkan bahan ajar.


b. Kegiatan :
2. Membuat Video Tutorial dan membuat alat
olahraga modifikasi di rumah.
3. Menginformasikan kepada wali murid
4. Melakukan pembelajaran atletik.
5. Memberikan evalusi kepada siswa mengenai
permainan modifikasi yang telah diajarkan

17
Tabel 2.5.
Matrik Rancangan Kegiatan Dalam Penerapan Nilai Dasar ANEKA
Serta Kedudukan Dan Peran PNS Dalam NKRI
N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Visi- Penguatan Nilai
o Mata Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Mempersiapkan Tersedianya Kegiatan mempersiapkan Kegiatan
Bahan Ajar bahan ajar bahan ajar memberikan mempersiapkan bahan
Tahun Pelajaran a. Konsultasi Terwujudnya ETIKA PUBLIK : kontribusi pada visi kepala ajar memberikan
2021/2022 dengan mentor persetujuan Bersikap sopan dan daerah yaitu Kudus Bangkit kontribusi pada misi SD
Sumber : terkait kegiatan. kegiatan dari santun saat berbicara Menuju Kabupaten Modern, 4 Besito:
Inovasi dan Mentor dalam melakukan Religius, Cerdas dan Menyelenggarakan
Tugas Pokok konsultasi dengan Sejahtera. kegiatan pembelajaran
mentor. Selanjutnya juga yang efektif dan
Akuntabilitas : Saya memberikan kontribusi pada berkualiatas
bermusyawarah dengan misi ke-1 yaitu Mewujudkan
mentor. Masyarakat Kudus yang
Nasionalisme sila ke- Berkualitas, Kreatif, Inovatif
4.: Bermusyawarah dengan Memanfaatkan
dengan mentor Teknologi dan Multimedia.

Terkait Agenda 3:
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik
b. Membuat RPP Tersedianya AKUNTABILITAS :
PJOK tahun RPP PJOK Kejelasan Target :
pelajaran Dalam menyusun RPP,
2021/2022 saya mengacu pada
silabus agar RPP yang
dibuat sesuai dengan

18
N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Visi- Penguatan Nilai
o Mata Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kurikulum yang
diterapkan disekolah..
KOMITMEN
MUTU : Berorientasi :
Dalam membuat RPP
saya sesuai panduan
yang berlaku.
ANTI KORUPSI : Saya
melakukan kegatan
dengan penuh tanggung
jawab.

Terkait Agenda 3:
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik
c. Merakit Bahan Menyesuaikan AKUNTABILITAS :
ajar sesuai alat dengan Kejelasan Target :
dengan materi materi yang Dalam menyusun RPP,
yang di akan di saya mengacu pada
sampaikan sampaikan silabus agar RPP yang
kepada siswa. dengan RPP dibuat sesuai dengan
PJOK kurikulum yang
diterapkan disekolah..
KOMITMEN
MUTU : Berorientasi :
Dalam membuat RPP
saya sesuai panduan
yang berlaku.
ANTI KORUPSI : Saya

19
N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Visi- Penguatan Nilai
o Mata Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
melakukan kegatan
dengan penuh tanggung
jawab.

Terkait Agenda 3:
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik
2 Membuat Video Video tutorial Membuat video tutorial dan Menyiapkan bahan ajar
Tutorial dan pembuatan membuat alat modifikasi merupakan Capaian
membuat alat alat olahraga cerminan pada misi ke- 1 nilai SD 4 Besito :
olahraga yang di sederhana di yaitu Mewujudkan Integritas, Aktif,Inisiatif
modifikasi rumah Masyarakat Kudus yang
A. Menyiapkan Tersedianya KOMITMEN MUTU : Berkualitas, Kreatif, Inovatif
Sumber : Bahan pembuatan bahan Membuat inovasi dengan dengan Memanfaatkan
Inovatif peralatan lempar pembuatan alat yang baru dan Teknologi dan Multimedia.
lembing dan tolak peralatan mudah di gunakan
peluru olahraga ANTI KORUPSI : Saya
melakukan kegatan
dengan penuh tanggung
jawab
Nasionalisme sila ke-4.

Terkait Agenda 3:
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik
B. Membuat video Tersedianya AKUNTABILITAS :
tutorial alat video tutorial Tanggung Jawab,
olahraga lempar membuat Kejelasan Target,
lembing dan tolak peralatan Transparan Dalam
20
N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Visi- Penguatan Nilai
o Mata Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
peluru olahraga. membuat video tutorial
ini peralatan olahraga
yang telah dimodifikasi
pada
NASIONALISME : Adil
sila ke-5 : Video di buat
untuk semuanya siswa
Etika Publik : Sopan
dan cermat dalam
membuat video

Terkait Agenda 3:
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik
C. Membuat Tersedianya Etika Publik : Cermat,
peralatan olahraga peralatan Disiplin : Dalam
lempar lembing lempar membuat video, saya
dan tolak peluru lembing dan memberikan tutorial
yang di modifikasi tolak peluru secara detail.
yang di Komitmen Mutu :
modifikasi Efektifitas, Berorientasi
Mutu, Inovasi :
Membuat peralatan
olahraga yang di
modifikasi
ANTI KORUPSI : kerja
keras demi kemajuan
peserta didik

21
N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Visi- Penguatan Nilai
o Mata Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Terkait Agenda 3:
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik
d. Mengevalua Tersedianya Anti Korupsi : Saya
si hasil video yang video tutorial membuat dengan
di buat (proses dan cara Sederhana dan
editing) penggunaan tanggung jawab
alat yang Akuntabilitas :
sudah di Membuat video dengan
modifikasi langkah yang jelas
Nasionalisme sila ke 5 :
Video di buat secara
massif untuk semua
siswa

Terkait Agenda 3:
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik
3 Menginformasi Orang tua Melaksanakan pembelajaran Melaksanakan
kan kepada wali mengetahui PJOK materi atletik pembelajaran PJOK
murid mengenai informasi yang memberikan kontribusi pada materi atletik
video tutorial guru misi yang ke-1 yaitu memperkuat capaian
modifikasi alat sampaikan Mewujudkan Masyarakat nilai SD 4 Besito :
olahraga Kudus yang Berkualitas, Menumbuh kembangkan
Kreatif, Inovatif dengan semangat bersaing
Memanfaatkan Teknologi secara sportif serta
Sumber : dan Multimedia. Mendorong dan
Inovatif mengarahkan peserta
didik mengenali potensi
22
N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Visi- Penguatan Nilai
o Mata Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dirinya agar
berkembang secara
optimal.
A. Mengirim Video Wali murid Etika Publik:
Tutorial Pembuatan Menerima Saya sopan dan ramah
modifikasi alat video saat mengirim video
olahraga atletik tutorialnya. Komitmen Mutu :
Efektifitas, Berorientasi
Mutu, Inovasi
Akuntabilitas :
Video jelas dan
tanggung jawab sesuai
materi.

Terkait Agenda 3:
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik
4 Melaksanakan Terlaksananya Melaksanakan pembelajaran Kegiatan ini menguatkan
pembelajaran pembelajaran PJOK materi atletik nilai organisasi kreatif
PJOK materi PJOK materi memberikan kontribusi pada dan inovatif, inisiatif,
Atletik lempar atletik lempar misi yang ke-1 yaitu terlibat aktif,tanpa
lembing dan lembing dan Mewujudkan Masyarakat pamrih
tolak peluru. tolak peluru Kudus yang Berkualitas,
A. Mempersiapkan Ada RPP dan Akuntabilitas: Kreatif, Inovatif dengan
Sumber : Tugas alat dan bahan media Saya menyiapkan bahan Memanfaatkan Teknologi
Pokok dan yang akan di Pembelajaran ajar dari awal sampai dan Multimedia.
Inovatif gunakan untuk berupa video akhir kegiatan
pembelajaran pembelajaran secara
tanggung jawab.
23
N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Visi- Penguatan Nilai
o Mata Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Etika Publik - Cermat:
Menyiapkan bahan ajar
dengan baik.
Nasionalisme sila ke 5 :
Saya menyiapkan bahan
ajar kepada semua
siswa tanpa
membedakan-bedakan.

Terkait Agenda 3:
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik.
B. Menyampaikan Peserta didik Akuntabilitas : saya
materi Lempar memahami menyampaikan
Lembing dan tolak materi yang d pembelajaran dengan
peluru. sampaikan jelas dan tanggung
jawab
Komitmen Mutu :
Menyampaikan
pembelajaran
Supaya siswa bisa
memahami dan
mengikuti cara
menggunakan dan
gerakan yang
dicontohkan ( Inovatif,
efektifitas)
Etika Publik :
Menyampaikan

24
N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Visi- Penguatan Nilai
o Mata Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pembelajaran dengan
sopan dan ramah

Terkait Agenda 3:
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik.
C. Memberikan Siswa Etika Publik : Saya
tugas kepada mempraktekan melaksanakan
siswa dalam materi pembelajaran yang
mempraktekan berorientasi pada mutu
materi dan teliti
Komitmen Mutu: Saya
transparan dan adil
dalam memberikan tugas
Anti Korupsi :
memberikan tugas serta
menilai dengan rasa
peduli, jujur dan disiplin

Terkait Agenda 3:
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik.
5 Refleksi atau Terwujudnya Melakukan Refleksi atau Melakukan tindak lanjut
tindak lanjut pelaksanaan tindak lanjut Memberikan dari kegiatan evaluasi uji
kepada siswa perbaikan, kuisoner kepada siswa kebugaran jasmani
mengenai pengayaan. mengenai modifikasi alat memperkuat capaian
modifikasi alat yang telah diajarkan nilai SD 4 Besito :
yang telah memberikan kontribusi pada Inisiatif, Pamrih,
diajarkan. misi yang ke 1 yaitu Apresisasi
25
N Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Visi- Penguatan Nilai
o Mata Pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Mewujudkan Masyarakat
Sumber : Kudus yang Berkualitas,
Inovatif Kreatif, Inovatif dengan
Memanfaatkan Teknologi
dan Multimedia.
A. Memberikan Terwujudnya Anti Korupsi : Siswa
evaluasi kepada pelaksanaan mengisi kuisioner
siswa mengenai perbaikan, dengan jujur
peralatan olah raga pengayaan. Akuntabilitas :
yang di modifikasi Kepemimpinan
yang telah Mengarahkan siswa
diajarkan. untuk berani
mengeluarkan pendapat.
Komitmen mutu :
Kreatif : Memberi contoh
dalam memodifikasi alat.

Terkait Agenda 3:
Manajemen ASN,
Pelayanan Publik.

26
G. Jadwal Rancangan Aktualisasi
Tabel 2.6 Jadwal Rancangan Aktualisasi
Agustus September Rencana Bukti Kegiatan
No Kegiatan
28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Mempersiapkan bahan √ √ √ x X x x - Video,
ajar - Foto,
- Notulen
2 Membuat Video Tutorial dan x √ √ √ x X x x - Video,
membuat alat olahraga yang - Foto,
di modifikasi
3 Menginformasikan kepada x √ √ x X √ √ x x - foto
wali murid - Notulen

4 Melakukan pembelajaran x x X x √ √ √ x - Video,


atletik - Foto,
- Hasil
pembelajaran
5 Refleksi atau tindak lanjut √ √ x - Video
Memberikan evaluasi kepada - Foto,
siswa mengenai modifikasi - reward
alat yang telah diajarkan
Keterangan: Hari Libur Kegiatan PTS Semester Ganjil
Pelaksanaan Aktualisasi Bimbingan dan Pembuatan Laporan Aktualisasi

27
28
H. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
Dalam pelaksanaan 5 kegiatan aktualisasi dan habituasi
ANEKA, terdapat kemungkinan kegiatan-kegiatan tersebut
mengalami kendala sehingga rancangan kegiatan ini tidak dapat
direalisasikan secara optimal atau tidak tercapai aktualisasinya.
Oleh karena itu perlu disampaikan kendala-kendala yang
mungkin terjadi, langkah-langkah antisipasi menghadapi
kendala tersebut, dan perlu dicari secara cermat strategi untuk
menghadapi kendala tersebut. Kendala, resiko dan solusi
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.7. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala

Antisipasi Strategi
No Kendala menghadapi menghadapi
kendala kendala
1. Kegiatan tidak selesai Manajemen waktu Displin waktu
tepat waktu dengan baik sesuai dengan
jadwal yg telah
dibuat
2. Kurangnya kompetensi - Membaca - Inventarisasi
dalam kegiatan yang literatur tentang literatur
akan dilakukan kegiatan yang - Menemui
akan dilakukan seseorang yang
- Konsultasi ahli di bidangnya
kepada ahlinya

29
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal

3.1. Perubahan Kegiatan dari rancangan awal

Keterangan
No. Semula Menjadi Penjelasan
Perubahan

1. Pembuatan video Semula di Dilaksanakan pada Karena pembuatan di


tutorial rencanakan tanggal 29 Agustus lakukan pada hari libur
pada tanggal 30 2021 minggu.
Agustus 2021

2 Kegiatan Semula di Dilaksanakan pada Adanya perubahan


Pembelajaran rencanakan tanggal 21-24 Jadwal pelajaran untuk
tolak peluru dan pada tanggal September 2021 kelas V
lempar lembing 20-23
September

B. Pelaksanaan Aktualisasi Habituasi

Pada Rancangan Aktualisasi dan Habituasi direncanakan 5 (lima)


kegiatan terdiri dari :

1. Mempersiapkan bahan ajar.


2. Membuat Video Tutorial dan membuat alat olahraga modifikasi di
rumah.
3. Menginformasikan kepada wali murid
4. Melakukan pembelajaran atletik.
5. Memberikan evalusi kepada siswa mengenai permainan modifikasi
yang telah diajarkan
Kegiatan aktualisasi dapat dilaksanakan mulai tanggal 28 Agustus
sampai 29 September 2021. Adapun uraian capaian masing-masing
kegiatan aktualisasi-habituasi adalah sebagai berikut:

30
1. Judul Kegiatan : Membuat bahan ajar
a. Sumber Kegiatan : Inovasi dan Tugas pokok

b. Tanggal Pelaksanaan : 28-30 Agustus 2021

c. Lokasi/ Tempat : SD 4 Besito

d. Hasil/ Output : Tersedianya Bahan Ajar

e. Aktualisasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan


Nilai-nilai Dasar ANEKA :

1. Melakukan konsultasi dengan Mentor


Memiliki output : Persetujuan dan arahan dari Mentor
Konsultasi dengan mentor saya laksanakan setelah seminar
rancangan aktualisasi karena mempertimbangkan kesibukan mentor
agar aktualisasi berjalan efektif dan efisien (Komitmen Mutu). Saat
berkonsultasi saya bertutur kata sopan, jujur, tanggung jawab dan
berintegritas dalam menyampaikan gagasan (Etika Publik), serta
saya bermusyawarah gagasan agar bisa diterima (Nasionalisme sila
ke-4).

Gambar 3.1 Konsultasi dengan Mentor

2. Membuat RPP PJOK tahun pelajaran 2021/2022

31
Memiliki output : Tersedianya RPP PJOK

Dalam menyusun RPP, saya mengacu pada silabus agar RPP yang
dibuat sesuai dengan kurikulum yang diterapkan disekolah, AKUNTABILITAS
: Kejelasan Target. KOMITMEN MUTU : Berorientasi : Dalam membuat
RPP saya sesuai panduan yang berlaku. ANTI KORUPSI : Saya
melakukan kegatan dengan penuh tanggung jawab.

Gambar 3.2 RPP PJOK Tolak Peluru dan Lempar Lembing

3. Merakit Bahan ajar sesuai dengan materi yang di sampaikan kepada


siswa

Memiliki Output : Menyesuaikan alat dengan materi yang akan di


sampaikan

Saya melakukan kegiatan ini dengan menerapkan ANTI


KORUPSI : Saya jujur dalam Merakit Bahan ajar sesuai dengan materi.
Komitmen Mutu : Saya merakit bahan ajar dengan berorientasi dengan
mutu dan teliti. Akuntabilitas : Saya transaparan saat melakukan kegiatan.

32
Gambar 3.3 Merakit Bahan Ajar
Keterkaitan dengan Agenda 3 :Membuat mengerjakan tugas sesuai
dengan ketentuan yang ada (manajemen ASN ) serta menyiapkan bahan
ajar yang sesuai dengan kondisi sekolah dan siswa ( pelayanan Publik ).

f. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan dalam


Pelaksanaan Tugas Jabatan

a. Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas


maka saya akan kesulitan dalam menyusun kegiatan.
b. Bila saya tidak mengaktualisasikan
Nasionalisme maka saya tidak akan mendapat arahan dari
mentor/atasan.
c. Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika
Publik maka saya akan kesulitan dalam berkonsultasi dengan
mentor
d. Bila saya tidak mengaktualisasikan Komitmen
Mutu maka dalam penyusunan kegiatan pasti tidak akan
berjalan secara efektif dan efisien.
e. Bila saya tidak menerapkan Anti Korupsi
maka saya tidak akan dapat menyusun kegiatan secara
maksimal dan baik.

33
g. Kontribusi/manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan terhadap
pencapaian visi misi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi.

Manfaat bagi pihak lain

Kegiatan ini menjadi salah satu opsi dalam modifikasi alat atau
media pembelajaran bagi siswa SD 4 Besito

Kontribusi terhadap Visi dan Misi serta Nilai-nilai Organisasi

Kegiatan ini sesuai dengan visi SD 4 besido yaitu, Visi :


"Menjadikan Sekolah yang Berprestasi dan berakhlaq mulia”.
Selanjutnya juga mendukung Misi SD 4 Besito: “Menyelenggarakan
kegiatan pembelajaran yang efektif dan berkualiatas”.
Kegiatan ini merupakan penguatan dari nilai organisasi Integritas
yaitu Mentor bersedia menyetujui dan membimbing dalam
penyusunan Kegiatan ini.
h. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala

Kendala yang dihadapi dalam penyususunan kegiatan adalah jam


PTM terbatas dan kendaa teknis pada umumnya saat melakukan
persiapan bahan ajar dan kegiatan ini.

2. Judul Kegiatan : Membuat Video dan membuat alat olahraga yang


di modifikasi.

a. Sumber Kegiatan : Inovasi


b. Tanggal Pelaksanaan : 3-4 September 2021
c. Lokasi/ Tempat : SD 4 Besito dan Rumah
d. Hasil/ Output : Video tutorial pembuatan alat olahraga
sederhana di rumah
e. Aktualisasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan
Nilai-nilai Dasar ANEKA :

34
1. Menyiapkan Bahan pembuatan peralatan lempar lembing dan tolak
peluru.
Memiliki Output : Tersedianya bahan pembuatan alat olahraga
modifikasi.

Dalam pelaksanaannya kegiatan ini saya berKOMITMEN MUTU :


Membuat inovasi dengan alat yang baru dan mudah di gunakan ANTI
KORUPSI : Saya melakukan kegatan dengan penuh tanggung jawab,
kemudian mencerminkan Nasionalisme sila ke-4.

35
Gambar 3.4 Menyiapkan bahan lembing dan peluru Modifikasi

2. Membuat video tutorial alat olahraga lempar lembing dan tolak


peluru

Memiliki output : Tersedianya video tutorial membuat peralatan


olahraga.

Tahapan ini saya lakukan dengan AKUNTABILITAS : Tanggung


Jawab, Kejelasan Target, Transparan Dalam membuat video tutorial ini
peralatan olahraga yang telah dimodifikasi pada NASIONALISME : Adil
sila ke-5 : Video di buat untuk semuanya siswa Etika Publik : Sopan dan
cermat dalam membuat video.

36
Gambar 3.5. Membuat modifikasi alat olahraga

3. Membuat peralatan olahraga lempar lembing dan tolak peluru yang


di modifikasi

Memiliki output : Tersedianya peralatan lempar lembing dan tolak


peluru yang di modifikasi.

Terkait agenda 2 dalam pelaksanaan tahapan kegiatan ini saya


Komitmen Mutu : Efektifitas, Berorientasi Mutu, Inovasi : Membuat
peralatan olahraga yang di modifikasi ANTI KORUPSI : kerja keras demi
kemajuan peserta didik.

37
3.6. Peralatan modifikasi tolak peuru dan lembing

4. Mengevaluasi hasil video yang di buat (proses editing)

Memiliki output : Tersedianya video tutorial dan cara penggunaan alat


yang sudah di modifikasi.
Kegiatan ini saya lakukan dengan nilai Anti Korupsi : Saya membuat
dengan Sederhana dan tanggung jawab Akuntabilitas : Membuat video
dengan langkah yang jelas Nasionalisme sila ke 5 : Video di buat secara
massif untuk semua siswa.

Gambar 3.7. Proses editing video tutorial

f. Analisis Dampak Apabila Nilai-Nilai ANEKA


Tidak Diaplikasikan dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan :

38
1) Apabila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka saya tidak
dapat menjalankan tanggung jawab

2) Apabila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka tidak


tersampaikan ke siswa karna tebang pilih.

3) Apabila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka saya


tidak akan menerapkan sikap sopan santun dalam pembuatannya

4) Apabila saya tidak menerapkan Komitmen Mutu maka saya tidak


dapat melakukan inovasi dalam pembelajaran.

5) Apabila saya tidak menerapkan Anti Korupsi maka saya tidak akan
dapat tanggung jawab dalam kegiatan.

g. Kontribusi/manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan terhadap


pencapaian visi misi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi.
Terkait Agenda 3 : dilakukan dengan berorientasi pada kemajuan
pelayanan publik (Pelayanan publik).

Manfaat bagi pihak lain

Kegiatan ini menjadi salah satu opsi dalam modifikasi alat atau media
pembelajaran bagi siswa SD 4 Besito

Kontribusi terhadap Visi dan Misi serta Nilai-nilai Organisasi

Kegiatan ini sesuai dengan visi SD 4 besido yaitu, Visi : "Menjadikan


Sekolah yang Berprestasi dan berakhlaq mulia”. Selanjutnya juga
mendukung Misi SD 4 Besito: “Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran
yang efektif dan berkualiatas”.
Kegiatan ini merupakan penguatan dari nilai organisasi Integritas yaitu
Mentor bersedia menyetujui dan membimbing dalam penyusunan
Kegiatan ini.

39
h. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi
Mengatasi Kendala
Kendala yang dihadapi dalam penyususunan kegiatan adalah jam
PTM terbatas dan kendaa teknis pada umumnya saat melakukan
persiapan bahan ajar dan kegiatan ini.

3. Judul Kegiatan : Menginformasi kan kepada wali murid mengenai


video yang di berikan.
a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 3 - 4 September 2021
c. Lokasi/ Tempat : SD 4 Besito
d. Hasil/ Output : Orang tua mengetahui informasi yang
guru sampaikan
e. Aktualisasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan
Nilai-nilai Dasar ANEKA :
1. Melakukan komunikasi dengan wali murid
Memiliki output : tersampaikan program kepada wali murid.
Nilai dasar yang di terapkan yaitu Etika Publik : Mempertanggung
jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik Akuntabilitas :
Mendapatkan kepercayaan dari public Nasionalisme sila ke 3 :
Melakukan kerjasama dengan rang tua.

40
Gambar 3.8 Screenshot penyampaikan program guru

f. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan dalam


Pelaksanaan Tugas Jabatan
1) Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka saya tidak ada
kejelasan dengan orang tua murid
2) Bila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka saya
tidak akan menerima masukan dan arahan dari mentor.
3) Bila saya maka saya akan kesulitan untuk berkoordinasi dengan
walimurid dalam membagikan video maka wali murid tidak
mengetahui program atau pelajaran yang di ajarkan.
4) Bila saya tidak mengaktualisasikan Komitmen Mutu maka
dalam mebagikan video tidak akan berjalan efektif dan efisien.
5) Bila saya tidak menerapkan Anti Korupsi memungkinkan untuk
tidak jujur
g. Kontribusi/manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan terhadap
pencapaian visi misi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi.

41
Manfaat bagi organisasi

Kegiatan ini menjadi salah satu opsi dalam modifikasi alat atau
media pembelajaran bagi siswa SD 4 Besito

Kontribusi terhadap Visi dan Misi serta Nilai-nilai Organisasi

Kegiatan ini sesuai dengan visi SD 4 besido yaitu, Visi :


"Menjadikan Sekolah yang Berprestasi dan berakhlaq mulia”.
Selanjutnya juga mendukung Misi SD 4 Besito: “Menyelenggarakan
kegiatan pembelajaran yang efektif dan berkualiatas”.
Kegiatan ini merupakan penguatan dari nilai organisasi Integritas
yaitu Mentor bersedia menyetujui dan membimbing dalam
penyusunan Kegiatan ini.

i. Uraian Kendala yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala

Kendala yang dihadapi dalam penyususunan kegiatan adalah tidak


semua orang tua yang mengontrol anaknya dan tidak memantau
anaknya. Dan strategi yang saya terapkan adalah dengan
menyampaikan langsung saat orang tua mengantar sekolah atau
dengan bantuan guru kelas untuk menyampaikan dan mengingatkan.

.
4. Melaksanakan pembelajaran PJOK materi Atletik lempar lembing
dan tolak peluru

a. Sumber Kegiatan : Inovasi


b. Tanggal Pelaksanaan : 21- 25 September 2021
c. Lokasi/ Tempat : SD 4 Besito
d. Hasil/ Output : Terlaksananya pembelajaran PJOK materi
atletik lempar lembing dan tolak peluru
e. Aktualisasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan
Nilai-nilai Dasar ANEKA :

42
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan untuk
pembelajaran.

Memiliki output : Ada RPP dan media Pembelajaran berupa video.

Penerapan nilai dasar yang saya terapkan adalah Akuntabilitas: Saya


menyiapkan bahan ajar dari awal sampai akhir kegiatan pembelajaran
secara tanggung jawab. Etika Publik - Cermat: Menyiapkan bahan ajar
dengan baik. Nasionalisme sila ke 5 : Saya menyiapkan bahan ajar
kepada semua siswa tanpa membedakan-bedakan.

Gambar 3.9 Screenshot memberikan materi sebelum pelajaran


2. Menyampaikan materi Lempar Lembing dan tolak peluru.
Memiliki output : peserta didik paham dengan materi yang di
sampaikan.
Dalam pelaksanaan kegiatan saya Akuntabilitas : saya menyampaikan
pembelajaran dengan jelas dan tanggung jawab Komitmen Mutu :
Menyampaikan pembelajaran Supaya siswa bisa memahami dan

43
mengikuti cara menggunakan dan gerakan yang dicontohkan ( Inovatif,
efektifitas) Etika Publik : Menyampaikan pembelajaran dengan sopan
dan ramah.

Gambar 3.10 Kegiatan Pembelajaran


3. Memberikan tugas kepada siswa dalam mempraktekan materi.
Memiliki output : Siswa mempraktekan materi.
saya melakukan pemantauan terhadap peserta didik Etika Publik : Saya
melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada mutu dan teliti
Komitmen Mutu: Saya transparan dan adil dalam memberikan tugas Anti
Korupsi : memberikan tugas serta menilai dengan rasa peduli, jujur dan
disiplin.

44
Gambar 3.11. Siswa Mempraktekan Materi
Keterkaitan dengan Agenda 3 : melakukan pembelajaran sesuai dengan
ketentuan yang ada ( manajemen ASN ) serta menyiapkan bahan ajar
yang sesuai dengan kondisi sekolah dan siswa ( Pelayanan Publik ).

j. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan dalam


Pelaksanaan Tugas Jabatan

f. Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas


maka saya akan kesulitan dalam menyusun kegiatan.
g. Bila saya tidak mengaktualisasikan
Nasionalisme maka saya tidak akan mendapat arahan dari
mentor/atasan.

45
h. Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika
Publik maka saya akan kesulitan dalam berkonsultasi dengan
mentor
i. Bila saya tidak mengaktualisasikan Komitmen
Mutu maka dalam penyusunan kegiatan pasti tidak akan
berjalan secara efektif dan efisien.
j. Bila saya tidak menerapkan Anti Korupsi
maka saya tidak akan dapat menyusun kegiatan secara
maksimal dan baik.
k. Kontribusi/manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan
terhadap pencapaian visi misi dan Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi.

Manfaat bagi pihak lain

Kegiatan ini menjadi salah satu opsi dalam modifikasi alat atau media
pembelajaran bagi siswa SD 4 Besito

Kontribusi terhadap Visi dan Misi serta Nilai-nilai Organisasi

Kegiatan ini sesuai dengan visi SD 4 besido yaitu, Visi : "Menjadikan


Sekolah yang Berprestasi dan berakhlaq mulia”. Selanjutnya juga
mendukung Misi SD 4 Besito: “nilai organisasi kreatif dan inovatif, inisiatif,
terlibat aktif,tanpa pamrih”.
Kegiatan ini merupakan penguatan dari nilai organisasi Integritas yaitu
Mentor bersedia menyetujui dan membimbing dalam penyusunan
Kegiatan ini.
h. Kendala dan Strategi
Tidak ada kendala dalam aktualisasi kegiatan ini.

5. Refleksi atau tindak lanjut kepada siswa mengenai modifikasi alat


yang telah diajarkan
a. Sumber Kegiatan : Inovasi

46
b. Tanggal Pelaksanaan : 26 - 29 September 2021
c. Lokasi/ Tempat : SD 4 Besito
d. Hasil/ Output : Terwujudnya pelaksanaan perbaikan,
pengayaan.
e. Aktualisasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan
Nilai-nilai Dasar ANEKA :
1. Memberikan evaluasi kepada siswa mengenai peralatan olah raga
yang di modifikasi yang telah diajarkan.
Memiliki output : Terwujudnya pelaksanaan perbaikan, pengayaan .

Mengenai nilai dasar yang di terapkan Anti Korupsi : Siswa mengisi


kuisioner dengan jujur Akuntabilitas : Kepemimpinan Mengarahkan
siswa untuk berani mengeluarkan pendapat. Komitmen mutu : Kreatif :
Memberi contoh dalam memodifikasi alat.

Gambar 3.13 Hasil Evaluasi peserta didik


Analisis Dampak Bila Nilai-nilai ANEKA tidak diaplikasikan dalam
Pelaksanaan Tugas Jabatan
1) Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas, maka orang tua maupun
peserta didik secara keseluruhan tidak bisa mengakses informasi
tentang hasil evaluasi pembelajaran serta tidak mengetahui

47
kemampuan peserta didik lainnya sebagai pemacu untuk
meningkatkan hasil yang lebih baik.
2) Bila saya tidak menerapkan Nasionalisme, maka peserta didik
akan kesulitan memahami petunjuk maupun soal-soal dalam evaluasi
pembelajaran.
3) Bila saya tidak menerapakan Etika Publik, maka peserta didik akan
mengalami keterlambatan informasi.
4) Bila saya tidak mengaktualisasikan Komitmen Mutu, maka tujuan
dari evaluasi pembelajaran masih kurang dapat mengukur kemampuan
pengetahuan peserta didik.
5) Bila saya tidak mengaktualisasikan Anti Korupsi, maka evaluasi
pembelajaran tidak dapat berjalan dengan baik.
g. Kontribusi/manfaat kegiatan melakukan evaluasi pembelajaran bagi
pihak lain dan terhadap pencapaian visi, misi dan penguatan nilai-nilai
organisasi.
Kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi peserta didik untuk
mengukur kemampuan pengetahuan peserta didik sendiri serta dapat
mengetahui kemampuan dari peserta didik lain untuk dijadikan motivasi
bagi peserta didik yang memiliki hasil belajar masih rendah. Kegiatan
melakukan evaluasi ini menguatkan nilai organisasi komitmen yaitu
mempertanggungjawabkan hasil kegiatan pembelajaran yang telah
ditentukan
h. Kendala dan Strategi yang di hadapi
. Tidak ada kendala yang di hadapi dalam melaksanakan Aktualisasi
kegiatan ini.

48
Tabel 3.2. Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi Habituasi
Kondisi
No. Kegiatan Kondisi Sebelum Keterangan
Sesudah

1. Membuat Bahan a. Belum ada a. Adanya Bahan Dengan adanya


Ajar tahun ajar Bahan Ajar ajar tahun bahan ajar
2021/2022 tahun 2021/2022 2021/2022 pembelajaran
menjadi sistematis

2. Membuat Video a. Belum ada alat a. Adanya alat Memodifikasi alat


Tutorial dan olahraga tolak olahraga tolak olahraga tolak
membuat alat peluru dan peluru dan lempar peluru dan lempar
olahraga yang di lempar lembing lembing untuk lembing untuk
modifikasi untuk pembelajaran pembelajaran
pembelajaran

3. Menginformasikan a. Belum ada a. Tersampaikannya Ada timbal balik


kepada wali murid informasi kepada informasi kepada positif dari orang
tentang program orang tua murid porang tua murid tua
guru

4. Melakukan a. Belum pernah a. Terlaksananya Pembelajaran


pembelajaran diajarkannya pembelajaran dengan
atletik tolak peluru materi tolak tolak peluru dan menggunakan
dan lempar peluru dan lempar lembing modifikasi alat
lembing lempar lembing olahraga yang di
buat

5. Refleksi atau tidak a. Tidak adanya a. Evaluasi terhadap Evaluasi dengan


lanjut Memberikan evaluasi pembelajaran hasil akhir nilai
evaluasi kepada pembelajaran atetik yang telah bagi siswa
siswa mengenai PJOK di ajarkan
modifikasi alat
yang telah
diajarkan.

49
BAB IV

SIMPULAN

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan bagian dari Aparatur Sipil


Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam menentukan
keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di
Indonesia saat ini. Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
ASN, terdapat tiga fungsi ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa. Pelayan publik
merupakan salah satu fungsi ASN yang harus dijalankan oleh seorang
guru untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai tujuan nasional
bangsa Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah
menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam kegiatan Aktualisasi Pelatihan
Dasar CPNS Golongan III Angkatan VIII Tahun 2019, nilai-nilai dasar
tersebut diantaranya Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Kelima nilai dasar tersebut harus dimiliki
oleh ASN agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai ASN
yang professional.
Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan
sebesar 100% karena semua kegiatan telah terlaksana dan diperoleh
hasil/output sesuai harapan Hasil dari setiap kegiatan adalah :

1. Adanya alat olahraga modifikasi tolak peluru dan lempar lembing untuk
pembelajaran.
2. Terbuatnya video tutorial pembuatan alat modifikasi
3. Terciptanya video pembelajaran tolak peluru dan lempar lembing
4. Terwujudnya pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang ada
5. Siswa mejadi lebih semangat dalam pembelajaran
Adapun aktualiasi dan habituasi telah memberikan manfaat bagi :

50
1. Peserta didik SD 4 besito, yaitu siswa mendapatkan pengalaman baru
dalam menggunakan alat modifikasi pembelajaran olahraga.
2. Tenaga Pendidik SD 4 Besito, yaitu sebagai bahan rujukan dalam
moifikasi alat pembelajaran yang mudah di dapat dan di buat.

51
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS
Golongan I dan II : Akuntabilitas.Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS
Golongan I dan II : Nasionalisme. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS
GolonganI dan II : Etika Publik. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS
Golongan I dan II : Komitmen Mutu. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS
Golongan I II dan III : Anti Korupsi. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS Pelayanan Publik. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administras Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Whole of Goverment. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul
Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon PNS Habituasi
Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga AdministrasI Negara. (2019). Modul Pendidikan dan Pelatihan
Dasar Calon PNS Analisis Isu Kontemporer Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara
BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. (2020b). Petunjuk Teknis
Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Metode

52
Full E-Learning BPSDMD Provinsi Jawa Tengah (H.
Setijowati (ed.)).
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor :
94/K.1/PDP.07/2021 Tentang Kurikulum Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil, (2021).
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor:
93/K.1/PDP.07/2021 Tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, (2021).

53
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Nomor Identitas Pegawai (NIP) 199307282020121004
2. Nama MUHAMMAD ULIN NUHA, S.Pd.
3. Kabupaten/Kota Tempat Lahir Jepara
4. Tanggal Lahir 28 JULI 1993
5. Jenis Kelamin LAKI-LAKI
6. Agama / Aliran Kepercayaan ISLAM
7. Status Perkawinan BELUM KAWIN
8. E-mail Ulnuha32@gmail.com
9. Nomor Telepon / Handphone 085641153492
a. Jalan Banjaran-Srikandang
b. Kelurahan / Desa Banjaran
10. Alamat c. Kecamatan Bangsri
d. Kabupaten/Kota Jepara
e. Provinsi JAWA TENGAH
12. Kegemaran / Hobby OLAHRAGA

54
LEMBAR KOMITMEN
TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Muhammad Ulin Nuha, S.Pd
NIP : 19930728 202012 1 004
Jabatan : Ahli Pertama - Guru PENJASORKES
Unit Kerja : SD 4 Besito
adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XLIX Golongan III,
berkomitmen untuk menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai
dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA) sesuai kedudukan dan peran sebagai PNS dalam NKRI.
Adapun tidak lanjut tersebut tertuang dalam Tabel Rencana Aksi berikut
ini:
Tabel Rencana Aksi Peningkatan Pembiasaan Hidup Bersih dan Sehat
Pada Siswa Kelas V SD 4 Besito Gebog kabupaten Kudus

No Rencana Aksi/ Kegiatan Keterkaitan dengan Nilai Rencana Waktu


yang akan Dilanjutkan Dasar ANEKA dan Mata Pelaksanaan
Pelatihan Agenda III

1 Mempersiapkan bahan Akuntabilitas,Nasionalisme, Tahun ajaran


ajar Etika Publik, Komitmen Mutu, baru 2021/2022
Anti Korupsi, Manajemen ASN

2 Membuat video tutorial Akuntabilitas,Nasionalisme, Tahun ajaran


pembuatan modifikasi Etika Publik, Komitmen Mutu, baru 2021/2022
tolak peluru Anti Korupsi, Manajemen ASN

3 Menginformasikan Akuntabilitas,Nasionalisme,Eti Tahun ajaran


kepada walimurid ka Publik, Komitmen Mutu, baru 2021/2022
Anti Korupsi, Manajemen
ASN, WOG

4 Melakukan pembelajaran Akuntabilitas,Nasionalisme,Eti Tahun ajaran


ka Publik, Komitmen Mutu, baru 2021/2022
Anti Korupsi, Manajemen
ASN,

55
5 Refleksi dan evaluasi Akuntabilitas,Nasionalisme,Eti Tahun ajaran baru
pembelajaran siswa ka Publik, Komitmen Mutu, 2021/2022
Anti Korupsi, Manajemen
ASN,

Kepala SD 4 Besito Guru Pjok

Siti Fatimah, S.Pd. Muhammad Ulin Nuha


NIP.196307021983042003 NIP.199307282020121004

56
LAMPIRAN
Kegiatan 1

RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Konsultasi dengan Mentor

57
Merakit bahan ajar
Kegiatan 2
Menyiapkan bahan

58
Membuat video

59
Peralatan modifikasi tolak peuru dan lembing

Mengedit video tutorial

60
Membuat video pembelajaran

Kegiatan 3
61
Kegiatan 4

62
Kegiatan 5
Refleksi dan evaluasi pembelajaran
63
64

Anda mungkin juga menyukai