PENDAHULUAN
J&T ekspres adalah perusahaan yang begerak di bidang jasa pengiriman barang, yang
mempunyai visi membangun sebuah perusahaan ekspres yang berbasis tehnologi internet dengan
jangkauan ke Asia tenggara.
Adapun misi perusahaan J&T menggunakan IT system terkini untuk mengembangkan efisiensi
dan kualitas servise terbaik kepada pelanggan, serta menjunjung tinggi budaya perusahaan
dengan melalui 4(empat) nilai inti yaitu integritas,pelayanan,kebersamaan, dan tanggungjawab.
Untuk mencapai visi dan misi perusahaan dibutuhkan adanya sistem yang mengatur jalanya
perkembangan suatu perusahaan.di dalam pembahasan makalah ini saya akan mengulas tentang
2. Rumusan masalah
B. Apakah yang saya lakukan apabila dimasa depan saya menjadi pemimpin?
PEMBAHASAN
Hal yang paling penting dalam managemen adalah system. Adapun system yang ada
Drop point memiliki syarat dan standar khusus yang ditentukan dari pusat Jakarta.
sprinter.
Peralatan drop point yang meliputi peralatan tetap seperti: computer, printer,
cctv (luar dan dalam drop point harus ada), telepon, internet.
Mobil operasional.
Tempat parker.
Map coverage.
Kursi tunggu.
Pada kenyataan di lapangan bagian-bagian drop point ini ada sebagian yang
Setelah kita mempunyai tempat untuk drop point perlu adanya managemen
Menjaga keamanan dan mematuhi tata tertib yang ada di drop point.
Admin yang masih lembur wajib ditemani baik supervisor maupun sprinter.
Dalam hal ini dibutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab dari masing-masing
Suatu perusahaan pastinya ada susunan pengurus yang bertanggung jawab disetiap
bagian. untuk J&T ekspres sendiri secara umum memiliki struktur sebagai berikut:
AGENT
MANAGER
SUPERVISOR
Dari struktur diatas dapat dilihat hubungan antara bagian saling berkaitan/berkesinambungan.
Adapun tugas dari masing-masing bagian sebagai berikut :
A. Supervisor
Mengecek informasi pickup dari call center ,dan group wechat
Koordinasi dengan manager untuk pembagian area sprinter.
Koordinasi team dan menyelesaikan permasalahan di drop point.
Miting mingguan,memahami masalah dan pemecahan masalah serta motivasi
team.
Membuat laporan kepada manager.
B. Admin
Melakukan penjadwalan pickup dari callcenter kepada sprinter dalam waktu 5
(lima) menit.
Tracking paket hasil pickup sampai diterima customer,jika ada masalah segera
ditindak lanjuti.
Input AWB disistem E3.
Melaporkan kepada HR pusat jika ada karyawan yang mengundurkan diri.
Membuat laporan pickup harian dan bulanan.
Membuat laporan tingkat kesuksesan pengiriman harian.
Membuat laporan absensi harian dan bulanan karyawan.
C. Admin finance
Cek transaksi AWB oleh sprinter terutama COD dan DFOD.
Cek uang setoran H-1 dan disetorkan ke Bank.
Membuat laporan pembayaran COD dan DFOD.
Membuat laporan PP-cash dan PP-PM.
Mencatat keluar masuk petty cash.
Membuat invoice penagihan PP-PM.
Membuat laporan rincian bulanan customer COD dan DFOD.
D. Kepala Gudang
Cek paket incoming,scan terima (paket sampai),scan kirim dan membagikan ke
sprinter sesuai area masing-masing.
Memastikan waktu kendaraan operasional berjalan sesuai jadwal.
Menyelesaikan paket bermasalah melalui pemeriksaan cctv drop point dan
gateway.
Membuat laporan paket bermasalah atau paket yang disimpan di gudang.
Menghubungi pelanggan untuk paket yang bermasalah dan disimpan di gudang.
Membuat daftar perlengkapan dan peralatan drop point bulanan.
Membuat laporan pemakaian perlengkapan harian dan bulanan.
E. Sprinter
Delivery tepat waktu maksimal 120 menit.
Pickup cepat maksimal 110 menit.
Bersikap sopan kepada semua pelanggan.
Melaporkan kepada supervisor atau admin drop point apabila ada paket
bermasalah atau memberikan informasi jika ada customer potensial.
Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Sebar brosur di area yang di tempati.
Menghubungi customer penerima apabila ada masalah pengiriman.
F. Transporter
Menjaga dalam merawat kendaraan operasional dalam keadaan baik dan bersih.
Melakukan penjemputan dan pengantaran paket incoming dan outgoing sesuai
jadwal.
Mengembalikan kunci kendaraan operasional kepada penanggungjawab drop
point saat pulang kerja.
Apabila ada masalah dengan kendaraan oprasional agar dilaporkan kepada
penanggung jawab drop point.
Dilihat dari tugas dan tanggung jawab setiap bagian diharapkan bisa berjalan sesuai dengan
seharusnya, pada kenyataan dilapangan masih banyak kekurangan dan belum sesuai. Hal ini
biasa terjadi karena kurangnya edukasi terhadap karyawan, khususnya sprinter,kurang
tanggap nya sprinter terhadap jobdesknya,
Kenapa saya mengambil sprinter sebagai contoh? Karena sprinter adalah ujung tombak
perusahaan dan sprinter yang berhubungan langsung dengan customer,sedangkan
pendapatan kita berasal dari customer. Padahal perusahaan kita bergerak di bidang jasa dan
yang dilihat pertama oleh customer adalah sprinter,seandainya sprinternya kurang
professional dalam bekerja terus apa yang bisa kita tawarkan kepada customer, menurut saya
ini hal yang paling penting yang harus diperhatikan dalam mengembangkan perusahaan ini.
Disini saya akan membahas tentang masalah-masalah yang terjadi didalam drop point secara
umum, antara lain:
Ketiga masalah diatas sering terjadi di dalam drop point saat ini, adapun permasalahan itu
misalnya:
Melihat dari permasalahan diatas system yang berjalan saat ini pelaksanaanya belum merata di
lapangan.
Untuk saat ini system yang digunakan di perusahaan kita masih berpusat pada manager masing-
masing. Setiap manager mempunyai cara sendiri-sendiri untuk mengatur dan mengembangkan
setiap drop point yang dipegang.akan tetapi semua manager juga berpusat pada intruksi yang
diberikan oleh Bos yaitu MR.Bruce, inilah point plus yang bisa kita dapatkan, karena system
yang berpusat dari satu pemikir itu akan menghasilkan hasil yang lebih baik dari pada banyak
pemikir jadi kita bisa focus dalam menjalankan segala intruksi yang diberikan.
Akan tetapi dalam hal ini masih banyak kendala dilapangan diantaranya:
Komunikasi sangat berperan penting dalam setiap hal, karena dengan komunikasi kita bisa
menyelesaikan segala permasalahan dengan cepat. Komunikasi dapat dibagi menjadi 3 aliran:
dari bawahan dalam memahami informasi yang diberikan. Dalam hal ini sering terjadi
masing.
Komunikasi antara sesama rekan sejawat. Komunikasi ini sangat penting karena
apabila dalam suatu drop point komunikasi horizontal ini baik maka bisa dipastikan
drop point tersebut akan kondusif dalam menyelesaikan segala permasalahan. Pada
kenyataanya masih banyak drop point yang belum melakukan komunikasi ini dengan
baik, Sehingga sering terjadi kesenjangan social dan kesalahpahaman antara rekan kerja.
baik maka atasan bisa tau apa yang menjadi masalah didalam pekerjaan,dan bisa mencari
solusi dengan cepat. Pada kenyataanya komunikasi yang terjadi khususnya di drop point
masih kurang, Masih banyak sprinter/karyawan yang memendam masalahnya sendiri dan
kurang koordinasi dengan atasan. Hal ini akan memperlambat kinerja dan penyelesaian
masalah yang terjadi. Biasanya ini terjadi karena bawahan takut salah saat ngomong dengan
atasan.
Motivasi kerja sangat penting, didalam bekerja tanpa adanya motivasi kita akan melakukan
pekerjaan dengan mengalir begitu saja tanpa adanya pencapaian target yang dituju.
Motivasi yang terbaik berasal dari diri sendiri maka dari itu perlu adanya kesadaran diri yang
kuat untuk meningkatkan motivasi itu. Di dalam perusahaan ini ada beberapa hal yang bisa
meningkatkan kesadaran dan motivasi kita. Diantaranya dengan memegang teguh budaya
perusahaan. Budaya perusahaan yang paling penting untuk meningkatkan kesadaran dan
Yang dimaksud dengan terisolasi dari tekanan luar adalah kita harus mempunyai pendirian teguh
dalam bekerja tidak peduli hambatan dan hasutan dari luar, Focus dengan apa yang dikerjakan
Didalam melakukan suatu pekerjaan pasti timbul suatu permasalan sikap kita dalam hal ini tidak
boleh mencari kambing hitam untuk menyelesaikan masalah tersebut, banyaklah introspeksi diri
dan menyadari segala kekurangan serta segera mencari solusi yang terbaik.
hal ini jelas sekali diterangkan dalam budaya perusahaan di J&T ekspres tidak boleh mengambil
Benfen adalah kejujuran dalam hal ini yang dimaksud adalah kejujuran diatas kejujuran harus
Jika saya menjadi pemimpin yang akan saya lakukan adalah memperbaiki komunikasi dengan
seluruh karyawan. Mendekatkan diri dengan karyawan lain dan menganggap karyawan sebagai
patner kerja. Memotivasi dengan menanamkan jiwa kepemimpinan kepada semua karyawan.
Dalam prinsip ini di jelaskan bahwa seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh yang
baik untuk bawahanya. Dalam bertidak,bertingkah laku dan dalam kehidupan sehari-hari.
2. ing madya mangun karso (pemimpin ditengah membangun rasa)
Disini dijelaskan pemimpin harus bisa membangun rasa dalam team,memotivasi dan
Pemimpin harus bisa mendorong team untuk maju dan berkembang dengan rasa
Dengan menanamkan prinsip ini dalam team kita bisa membangun semangat team.dan team bisa
melakukan tugas dan tanggung jawabnya tanpa disuruh dan dengan kesadaran untuk pencapaian
Meningkatkan kebersamaan team dalam segala hal, menjadikan tempat kerja adalah rumah
kedua yang didalamnya dianggap menjadi keluarga. Ini bisa membentuk team yang solid, team
Apabila team yang solid itu sudah terbentuk maka akan mudah untuk memanagenya
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Jadi point penting dalam management di perusahaan ini adalah komunikasi dan motivasi
apabila dua hal ini bisa dilakukan dengan baik maka proses management perusahaan pun akan
berjalan dengan baik.