Anda di halaman 1dari 62

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,

KEDUDUKAN, DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG GOOD


GOVERNANCE

PEMBUATAN “FABO” (FORM APLIKASI BERBASIS ONLINE) UNTUK


MEMUDAHKAN MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PADA
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN CILACAP

Disusun oleh:

NAMA : Hasan Fardiansah, S.M.


NIP : 19960814 202012 1 010
NO. DAFTAR HADIR : 048
JABATAN : Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan
SKPD : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
COACH : Gigus Nuryatno, A.Pi.
MENTOR : Rudi Yatmoko, S.Sos.

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II/XXII


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH BEKERJA SAMA DENGAN
BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH
KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2022
HALAMAN PERSETUJUAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG SMART
GOVERNANCE

PEMBUATAN “FABO” (FORM APLIKASI BERBASIS ONLINE) UNTUK


MEMUDAHKAN MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PADA
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN CILACAP

Nama Peserta : Hasan Fardiansah


NIP : 19960814 202012 1 010
Nomor Daftar Hadir : 048

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :

Hari : Jumat
Tanggal : 25 Maret 2022
Tempat : Pembelajaran Virtual Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD)
Provinsi Jawa Tengah

Cilacap, 22 Maret 2022


Menyetujui,

Coach, Mentor
Sub Koordinator Perencanaan

GIGUS NURYATNO, A.Pi


RUDI YATMOKO, S.Sos.
Widyaiswara Ahli Madya
Perencana Ahli Muda
NIP 19670822 199103 1 011
NIP. 19671212 199803 1 008

ii
HALAMAN PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,


KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK MENDUKUNG SMART
GOVERNANCE

PEMBUATAN “FABO” (FORM APLIKASI BERBASIS ONLINE) UNTUK


MEMUDAHKAN MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PADA
BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN CILACAP

Nama Peserta : Hasan Fardiansah


NIP : 19960814 202012 1 010
Nomor Daftar Hadir : 048

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada :

Hari : Jumat
Tanggal : 25 Maret 2022
Tempat : Pembelajaran Virtual Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD)
Provinsi Jawa Tengah

Cilacap, 25 Maret 2022


Mengesahkan,
Coach, Mentor
Sub Koordinator Perencanaan

GIGUS NURYATNO, A.Pi RUDI YATMOKO, S.Sos.


Widyaiswara Ahli Madya Perencana Ahli Muda
NIP 19670822 199103 1 011 NIP. 19671212 199803 1 008

Penguji

Ir. HARTONO IRIANTO, M.Pi


Widyaiswara Ahli Utama
NIP. 19570827 198803 1 001

iii
PRAKATA

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji dan syukur penulis ucapkan


kepada Allah SWT atas segala kemudahan yang diberikan-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi “Pembuatan
“FABO” (Form Aplikasi Berbasis Online) untuk Memudahkan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan pada Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Cilacap” dengan baik.
Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar
Pegawai Negeri Sipil atau selanjutnya disebut PNS ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas PNS dengan sikap perilaku PNS dan nilai dasar
PNS yang terdiri dari: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) untuk mewujudkan
smart governance

Penulis menyadari bahwa laporan ini dapat terwujud karena


bantuan dan dorongan dari benyak pihak. Penulis dengan rendah hati
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak H. Tatto Suwarto Pamuji, selaku Bupati dan Jajaran
Pemerintahan Kabupaten Cilacap yang telah memberi kesempatan
untuk mengikuti Latihan Dasar CPNS Golongan III.
2. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si. selaku Kepala Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi
Jawa Tengah.
3. Bapak Drs. Warsono, S.H, M.Hum. selaku Kepala Badan
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cilacap.
4. Bapak Taryo, S.Sos, M.Si selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik yang telah memberikan saran dan masukan, sehingga
rancangan aktualisasi ini menjadi lebih baik.
5. Bapak Ir. Hartono Irianto M.Pi. selaku narasumber yang memberikan
saran, masukan perbaikan untuk penyempurnaan rancangan
aktualisasi ini sehingga dapat diterapkan dengan lebih baik
6. Bapak Gigus Nuryanto, A.Pi, selaku coach yang telah memberikan

iv
bimbingan, saran, dan masukannya dalam penyusunan rancangan
aktualisasi ini.
7. Rudi Yatmoko, S.Sos selaku Mentor yang telah membimbing,
memberikan arahan dan memotivasi saya dalam menyusun rancangan
aktualisasi selama masa mentoring
8. Kedua orang tua dan seluruh anggota keluarga tercinta, yang selalu
memberikan doa, dukungan dan semangat
9. Para Widyaiswara yang telah berbagi pengetahuan, memberikan
motivasi dan arahan dalam penyusunan rancangan aktualisasi.
10. Para Panitia, dan Binsuh yang telah memfasilitasi para peserta latsar
dengan baik.
11. Keluarga Besar besar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Cilacap atas dukungan dan kerjasamanya.
12. Keluarga besar peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan 2/22
Tahun 2022, terutama kelompok 1 yang selama ini telah bersama
dalam mengikuti semua tahapan Latsar.

Penulis menyadari bahwa penyusunan rancangan aktualisasi ini


masih jauh dari kesempurnaan, oleh karenanya penulis berharap masukan
dari berbagai pihak dalam membuat laporan aktualisasi ini menjadi lebih
baik, serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak
yang membutuhkan.
Cilacap, 22 Maret 2022

Hasan Fardiansah, S.M

DAFTAR ISI

v
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................iii
PRAKATA...................................................................................................iv
DAFTAR ISI..................................................................................................v
DAFTAR TABEL........................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................viii
BAB I. PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA............................1
A. Gambaran Umum Organisasi................................................................1
1. Dasar Hukum.....................................................................................1
2. Tugas dan Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik..........Error!
Bookmark not defined.
3. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas.............................................2
4. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai-Nilai Organisasi......................................5
B. Tugas Pokok dan Fungsi Peserta..........................................................7
C. Role Model.............................................................................................8
BAB II. RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI........................10
A. Identifikasi Isu......................................................................................10
B. Analisa Isu...........................................................................................17
C. Analisa Penyebab Isu..........................................................................22
D. Dampak Bila Isu Tidak di Selesaikan..................................................24
E. Gagasan Pemecahan Isu....................................................................24
F. Rancangan Aktualisasi Habituasi........................................................26
G. Jadwal Rancangan Rencana Kegiatan...............................................53
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................60
CURRICULUM VITAE...............................................................................61

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Identifikasi Isu............................................................................11


Tabel 2.2 Identifikasi A/P/K/L.....................................................................16
Tabel 2.3 Tabel Parameter APKL..............................................................19
Tabel 2.4 Identifikasi USG.........................................................................21
Tabel 2.5 Parameter USG..........................................................................21
Tabel 2.6 Analisis Penyebab Isu................................................................24
Tabel 2.7 Gagasan Pemecah Isu...............................................................25
Tabel 2.8 Matrik Rancangan Aktualisasi dan Habituasi............................28
Tabel 2.9 Jadwal Rancangan Rencana Kegiatan......................................53

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.
1 Kantor Bakesbangpol Cilacap...................................................................1
Gambar 1.2 Struktur Organisasi .................................................................4
Gambar 1.3 Role Model...............................................................................8
Gambar 2.1 Screenshot chat dengan rekan kerja.....................................12
Gambar 2.2 Screenshot chat laporan dinas..............................................13
Gambar 2.3 Arsip Sub Bagian Perencanaan.............................................14
Gambar 2.4 Data Dukung Isu IV................................................................15
Gambar 2.5 Data Dukung Isu V.................................................................17
Gambar 2.6 Analisis Fishbone Isu Prioritas...............................................23

viii
BAB I
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

A. Gambaran Umum Organisasi

Gambar 1.1 Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten


Cilacap

Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap


terletak di jalan D.I. Panjaitan Nomor 1, Kelurahan Donan, Kecamatan
Cilacap Tengah, dengan nomor telepon (0282) 534118, faximile
(0282) 534118) dan website kesbangpol.cilacapkab.go.id.

1. Dasar Hukum Organisasi


Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap Sesuai
dengan Peraturan Bupati Cilacap Nomor 40 Tahun 2011 tentang
Tugas Pokok dan Fungsi Serta Uraian Tugas Lembaga Teknis
Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap
dimana tugas pokok Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Cilacap mempunyai tugas membantu Bupati dalam
merumuskan dan penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Bidang
Kesatuan Bangsa dan Politik.

1
2. Tugas Fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Berdasarkan Peraturan Bupati Cilacap Nomor 40 Tahun
2011 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Serta Uraian Tugas
Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Cilacap Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
mempunyai tugas membantu Bupati dalam merumuskan dan
penyelenggaraan Pemerintah Daerah di Bidang Kesatuan Bangsa
dan Politik.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 42, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesatuan bangsa dan
politik;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan
daerah di bidang kesatuan bangsa dan politik;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesatuan
bangsa dan politik; dan;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

3. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas


a. Struktur Organisasi
Susunan Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik terdiri dari :
1) Kepala

2) Sekretariat, terdiri dari :

a) Sub Bagian Keuangan

b) Sub Bagian Umum

3) Bidang Pengembangan Wawasan Kebangsaan

4) Bidang Fasilitas Politik dan Keamanan

2
5) Bidang Ketahanan Bangsa

6) Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari :

a) Perencana Ahli Muda yang diberi tugas tambahan sebagai


Pengampu Tugas Sub Bagian Perencanaan

b) Perencana Ahli Pertama

c) Analis Kebijakan Ahli Muda yang diberi tugas tambahan


sebagai Pengampu Tugas Sub Bidang Ideologi dan Bela
Negara

d) Analis Kebijakan Ahli Muda yang diberi tugas tambahan


sebagai Pengampu Tugas Sub Bidang Kewaspadaan
Nasional

e) Analis Kebijakan Ahli Muda yang diberi tugas tambahan


sebagai Pengampu Tugas Sub Bidang Penanganan
Masalah Strategis

f) Analis Kebijakan Ahli Muda yang diberi tugas tambahan


sebagai Pengampu Tugas Sub Bidang Komunikasi dan
Partisipasi Politik

g) Analis Kebijakan Ahli Muda yang diberi tugas tambahan


sebagai Pengampu Tugas Sub Bidang Sosial, Ekonomi,
Seni Budaya dan Agama

h) Analis Kebijakan Ahli Muda yang diberi tugas tambahan


sebagai Pengampu Tugas Sub Bidang Penanganan
Masalah Sosial Kemasyarakatan.

3
KEPALA BADAN

SEKRETARIS BADAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

KASUBBAG UMUM KASUBBAG


KEUANGAN

KABID PENGEMBANGAN KABID FASILITASI POLITIK KABID KETAHANAN


WAWASAN KEBANGSAAN DAN KEAMANAN BANGSA

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik


Kabupaten
Gambar Cilacap
1.2

b. Uraian Tugas
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas
membantu Bupati dalam merumuskan dan penyelenggaraan
Pemerintah Daerah di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 42, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesatuan bangsa dan
politik;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan
daerah di bidang kesatuan bangsa dan politik;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kesatuan
bangsa dan politik; dan;
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

4
4. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai Organisasi
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap
mempunyai visi, misi, serta nilai organisasi, sesuai dengan
penjabaran visi dan misi Kabupaten Cilacap, antara lain sebagai
berikut:
a. Visi
Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana instansi
pemerintah harus dibawa agar dapat eksis antisipatif dan
inovatif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang
keadaan masa depan yang diinginkan oleh instansi Pemerintah.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Cilacap Tahun 2017-2022, visi
Kabupaten Cilacap adalah Cilacap semakin sejahtera secara
merata “Bangga Mbangun Desa”.
b. Misi
Misi adalah suatu yang harus dilaksanakan oleh Instansi
Pemerintah sesuai dengan visi yang ditetapkan agar tujuan
organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan
pernyataan Misi tersebut diharapkan seluruh pegawai dan pihak
yang berkepentingan dapat mengenal Instansi Pemerintah dan
mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang
akan diperoleh dimasa mendatang.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Cilacap Tahun 2017-2022, terdapat
5 (lima) misi Kabupaten Cilacap, yaitu:
1) Meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan rohani dan
jasmani, serta kesejahteraan sosial dan keluarga
2) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang
profesional bersifat entrepreneur dan dinamis dengan
mengedepankan prinsip Good Governance dan Clean
Government
3) Mewujudkan demokratisasi, stabilitas keamanan, ketertiban

5
umum, ketentraman dan perlindungan masyarakat
4) Mengembangkan perekonomian yang bertumpu pada
potensi lokal dan regional
5) Mengembangkan dan membangun infrastruktur wilayah
dengan memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam
pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
c. Tujuan
Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. Dalam rangka mencapai
misi maka tujuan Kabupaten Cilacap berdasarkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Cilacap Tahun 2017-2022, adalah sebagai berikut:
1) Mewujudkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan
2) Meningkatkan kesejahteraan sosial, kesetaraan gender dan
perlindungan anak
3) Meningkatkan kualitas penyelenggaran pemerintahan
berdasarkan prinsip good governance dan clean goverment
(transparansi berbasis e-government)
4) Meningkatkan kondusivitas dan keamanan serta
perlindungan masyarakat
5) Meningkatkan daya saing perekonomian daerah
6) Meningkatkan kualitas infrastruktur wilayah.
d. Nilai-Nilai Budaya Kerja Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Cilacap Nomor 75 Tahun 2017
Tentang Pedoman Pelaksanaan Budaya Kerja di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Cilacap, nilai budaya kerja di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Cilacap yaitu Beriman, Profesional,
Integritas, Semangat, Inovatif, dan Peka yang disingkat
"BERPRINSIP", dengan penjelasan sebagai berikut:
1) Beriman yaitu mempunyai iman (ketetapan hati), mempunyai
keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
sikap seseorang yang beriman mengikatkan hati dan

6
perasaannya dengan sesuatu kepercayaan yang tidak lagi
ditukarnya dengan kepercayaan lain
2) Profesional yaitu menunjukkan kemampuan yang tinggi
dalam melaksanakan tugas, bertanggung jawab secara
keilmuan dan selalu belajar untuk menyelaraskan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
3) Integritas yaitu Aparatur Sipil Negara yang berkarakter baik
yang mampu menunjukkan konsistensi/ keajegan perilaku,
ucapan dan pikiran dan dapat dipercaya
4) Semangat yaitu kemauan dari setiap individu atau kelompok
untuk saling bekerja sama dengan giat, disiplin, dan penuh
rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tujuan yang telah
ditetapkan;
5) Inovatif yaitu Olah pikir yang baru dalam mencermati
fenomena yang sedang terjadi untuk berupaya melakukan
perbaikan, menyajikan sesuatu yang baru, yang berbeda
dengan sebelumnya;
6) Peka yaitu respon seseorang atau organisasi dalam
menghadapi kejadian atau perubahan dan tanggap terhadap
kondisi lingkungan baik internal maupun eksternal untuk
mewujudkan pelayanan prima.

B. Tugas Peserta
Peserta memiliki jabatan sebagai Penyusun Program Anggaran
dan Pelaporan, Berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan
Peraturan Bupati Cilacap Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok
dan Fungsi Serta Uraian Tugas Lembaga Teknis Daerah dan Satuan
Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik, maka tugas peserta sebagai berikut :
1. Menyusun data dan usulan anggaran dari masing-masing bidang
2. Menganalisa data dari masing-masingbidang menjadi Rencana
Strategis OPD
3. Mengumpulkan data renstra setiap bidang

7
4. Mengolah data renstra
5. Menganalisa data masing-masing bidang sebagai Rencana Kerja
(Renja) OPD
6. Mempelajari materi Renja
7. Mengolah data Renja
8. Menganalisa data Rencana Anggaran dan Rencana Kerja
Anggaran Perubahan
9. Menyusun Data Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran Perubahan (DPPA)
10. Menyusun data Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintahan setiap tahun sesuai ketentuan yang berlaku
11. Menyusn data dari masing-masing bidang sebagai bahan
pembuatan LPPD
12. Membuat dan menjawab surat tentang permintaan data dari
instansi lain dan masyarakat.

C. Role Model

Gambar 1.3 Role Model


Role model adalah sosok yang dijadikan panutan atau teladan
kerena profesionalitasnya dalam bekerja. Sosok yang di jadikan role
model sebagai panutan adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Cilacap yaitu Bapak Taryo, S.Sos., M.Si. Beliau lahir
di Cilacap, tanggal 08 Agustus 1969. Pendidikan umum terakhir
Magister Administrasi Publik pada Program Pasca Sarjana Universitas
Slamet Riyadi Surakarta, lulus tahun 2009. Adapun prestasi beliau

8
adalah telah mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya XX
tahun.
Bapak Taryo, S.Sos.,M.Si. adalah figur atau sosok yang patut
diteladani selama penulis berinteraksi dan mengenal beliau. Hal ini
dikarenakan beliau selama bertugas senantiasa menerapkan nilai-
nilai Beroriantasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (Berakhlak) seperti:
1. Beliau menjalankan tugas sebagai Kepala Badan dengan penuh
integritas dan tanggung jawab (Akuntabel).
2. Selalu menjalankan ibadah sholat wajib tepat waktu dan sosok
yang religius (Loyal).
3. Sosok yang memiliki sopan, santun dan menghormati
siapapun termasuk bawahan dan masyarakat (Berorientasi
Pelayanan).
4. Selama beliau memimpin senantiasa memiliki motivasi dan
inovasi kepada rekan kerja untuk dapat meningkatkan kualitas
SDM di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap
(Adaptif).
5. Adapun beliau adalah pemimpin yang menjalankan tugas dengan
Kinerja terbaik (Kompeten)
6. Beliau juga sangat peduli dengan kesejahteraan pegawai dan
lingkungan kantor (Harmonis)
7. Selain itu, beliau juga menekankan untuk selalu bersinergi
dengan semua pihak untuk menghasilkan pekerjaan yang lebih
baik (Kolaboratif).

9
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Identifikasi Isu
Secara umum isu diartikan sebagai suatu fenomena/kejadian
yang diartikan sebagai masalah, sedangkan menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia isu adalah masalah yang dikedepankan untuk
ditanggapi; kabar yang tidak jelas asal usulnya dan tidak terjamin
kebenarannya; kabar angin; desas desus (Lembaga Administrasi
Negara RI, 2019).
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki 3 (tiga) fungsi, yaitu
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat serta
pemersatu bangsa. ASN dalam menjalankan fungsinya dihadapkan
pada perubahan lingkungan strategis (internal dan eksternal). Hal
tersebut akan memberikan pengaruh besar terhadap
keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan, sehingga
dibutuhkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan objektif terhadap
satu persoalan, sehingga dapat dirumuskan alternatif pemecahan
masalah yang lebih baik dengan dasar analisis yang matang
(Lembaga Administrasi Negara RI, 2019).

Adapun laporan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi


beberapa isu atau problematika yang ditemukan di instansi tempat
bekerja. Isu-isu ini bersumber dari prinsip-prinsip kedudukan dan
Peran Aparatur Sipil Negara dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Berikut Tabel Identifikasi Isu sebagai berikut :

10
Tabel 2.1. identifikasi isu

Isu dan Kondisi yang


No. Sumber Isu Kondisi Saat Ini Diharapkan
1. Belum optimalnya Penginputan oleh Pegawai yang
penginputan data bidang seringkali bertugas
perencanaan pada aplikasi
dikalukan saat menginput
SIPD (Sistem Informasi mendekati waktu anggaran
Pembangunan Daerah)
deadline dan pada aplikasi
pada Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik menyebabkan SIPD dapat
Kabupaten Cilacap penginputan belum melakukan
selesai dilakukan pada penginputan
Sumber : Manajemen ASN waktu yang telah tepat waktu
ditetapkan
2. Belum Optimalnya Monitoring Laporan kegiatan hanya Bidang dapat
dan Evaluasi Kegiatan pada sebatas laporan dinas memberikan
Badan Kesatuan Bangsa dan tanpa membuat laporan laporan
Politik Kabupaten Cilacap secara detail berkaitan kegiatan
dengan realisasi secara detail
Sumber : Manajemen ASN anggaran termasuk
realisasi
anggaran
dan realisasi
fisik
3 Belum dilaksanakannya Pengarsipan hanya Pengarsipan
pengarsipan secara elektronik ditumpuk pada filing dokumen pada
pada sub bagian cabinet perencanaan
perencanaan Badan dapat dilakukan
Kesatuan Bangsa dan Politik secara
Kabupaten Cilacap elektronik
menggunakan
Sumber : Manajemen ASN google drive
4. Belum optimalnya Penyusunan Rencana Penyusunan
penyusunan Rencana Kerja Kerja dan Anggaran RKA
dan Anggaran pada Badan hanya dilakukan oleh melibatkan sub
Kesatuan Bangsa dan Politik satu orang koordinator
Kabupaten Cilacap pada masing-
masing bidang
Sumber : Manajemen ASN dan sekretariat
5 Belum Optimalnya Kurangnya pemahaman Bidang mampu
Komunikasi dan Pemahaman bidang berkaitan dengan memberikan
pada Bidang berkaitan pekerjaan pada sub data dukung
dengan tugas perencanaan bagian perencanaan berkaitan
pada Badan Kesatuan yang membutuhkan data dengan tugas
Bangsa dan Politik Kabupaten dukung dari bidang pada sub
Cilacap bagian
perencanaan
Sumber : Manajemen ASN

11
Data dukung masing-masing isu adalah sebagai berikut:
1. Belum optimalnya penginputan data perencanaan pada
aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah)
a. Deskripsi Isu
Penginputan data perencanaan merupakan salah satu tahap
dalam pembuatan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran).
Dalam prosesnya berdasarkan pengalaman adanya
keterlambatan penginputan data perencanaan pada SIPD
(Sistem Informasi Pembangunan Daerah) oleh Bidang di Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik. Keterlambatan ini dapat
menghambat pekerjaan lain yang ada pada Sub Bagian
Perencanaan. Selain itu juga berimbas pada terlambatnya
pembuatan dokumen Renja (Rencana Kerja), RKA (Rencana
Kerja dan Anggaran) dan DPA (Dokumen Pelaksanaan
Anggaran).
b. Data Dukung Isu
Isu ini diperkuat dengan pernyataan rekan perencana ahli
pertama yaitu Ibu Arifatunikhmah Hidayah, S.Pd., M.M. yang
menyatakan adanya keterlambatan pengimputan Rencana
Kerja dan Angaran pada Bidang.

Gambar 2.1 (screenshot chat dengan rekan kerja)

c. Sumber : Individu
d. Ruang Lingkup Isu : Tugas Fungsi Jabatan

12
2. Belum optimalnya monitoring dan evaluasi kegiatan pada
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap
a. Deskripsi Isu
Isu Monitoring dan evaluasi kegiatan ini berkaitan dengan
laporan realisasi kegiatan pada setiap Bidang sebagai bahan
pembuatan laporan evaluasi triwulanan untuk dilaporkan ke
BAPPEDA, pada saat ini laporan kegiatan yang dilakukan
hanya melalui media grup whatsaap dan laporan tersebut
hanya bersifat laporan dinas, tidak secara detail melaporkan
realisasi anggaran.
b. Data Dukung Isu
Isu belum optimalnya monitoring dan evaluasi kegiatan ini
sesuai dengan fakta dan bukti dukung screenshot laporan
kegiatan pada grup whatsapp yang menunjukan bahwa laporan
hanya bersifat laporan dinas pelaksanaan kegiatannya saja
tanpa adanya realisasi fisik dan anggaran.

Gambar 2.2 screenshot chat laporan Dinas

c. Sumber : Individu
d. Ruang Lingkup Isu : Tugas Fungsi Jabatan

13
3. Belum dilaksanakannya Pengarsipan Secara Elektronik pada
Sub Bagian Perencanaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Cilacap
a. Deskripsi Isu
Arsip merupakan salinan atau catatan rekaman berkaitan
dengan dokumen kegiatan yang telah dilakukan. Pada sub
bagian perencanaan pengarsipan belum dilakukan dengan
optimal, bahkan belum tersedianya arsip yang bersifat
elektronik. Hal ini mengakibatkan pada kesulitan pencarian
dokumen perencanaan pada arsip yang ada, karena
banyaknya tumpukan arsip yang kurang tertata.
b. Data Dukung Isu
Berikut data dukung yang menunjukan bahwa pengarsipan
belum dilakukan secara elektronik dan Masih kurang tertata
dengan rapi.

c. Sumber : Individu
d. Ruang Lingkup Isu : Tugas Fungsi Jabatan

14
4. Belum optimalnya penyusunan Rencana Kerja Anggaran pada
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap
a. Deskripsi Isu
Penyusunan Rencan Kerja Anggaran merupakan tahapan
dalam perencanaan yang sangat penting, hal tersebut karena
berkaitan dengan rencana kebutuhan anggaran yang akan
dilaksanakan untuk tahun berikutnya. Berdasarkan
penginputan RKA (Rencana Kinerja Anggaran) yang telah
dilaksanakan, yang menjadi kendala penginputan yaitu
penyusunan RKA hanya dikerjakan oleh satu orang hal
tersebut akan menyebabkan keterlambaran dalam
penginputan dan proses verifikasi RKA.
b. Data Dukung Isu
Hal tersebut sesuai dengan bukti bahwa dalam proses
verifikasi RKA termasuk dalam OPD (Organisasi Perangkat
Daerah) yang terlambat tidak sesuai dengan target awal.
Selain itu juga diperkuat dengan bukti screen shot dengan
rekan kerja.

Gambar 2. 4 Data Dukung Isu IV

c. Sumber : Individu

15
d. Ruang Lingkup Isu : Tugas Fungsi Jabatan
5. Belum Optimalnya Komunikasi dan Pemahaman pada Bidang
bidang berkaitan dengan tugas perencanaan pada Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap.
a. Deskripsi Isu
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting untuk
menunjang kesuksesan sebuah pekerjaan. Pada sub bagian
perencanaan masih terdapat kendala komunikasi dengan
bidang berkaitan dengan tugas perencanaan. Hal ini sesuai
dengan pernyataan sub koordinator perencanaan pada Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap yang
menyatakan bahwa “Bidang semakin kesini kurang memahami
tugas yang berkaitan dengan sub bidang perencanaan, salah
satunya yaitu berkaitan dengan laporan kegiatan, yang mereka
selama ini lakukan hanyalah membuat laporan Dinas yang
berkaitan dengan SPPD, itu artinya data dukung untuk
pekerjaan perencanaan belum terpenuhi”. Dengan komunikasi
dan kurangnya pemahaman berkaitan dengan data dukung dari
bidang yang berkaitan dengan pekerjaan perencanaan, maka
akan menghambat penyelesaian pekerjaan pada Sub Bagian
Perencanaan.
b. Data Dukung Isu
Berikut merupakan data dukung berkaitan dengan isu kelima
saat melakukan konsultasi sekaligus menggali informasi
berkaitan dengan permasalahan dan kendala komunikasi yang
ada pada perencanaan
c. Sumber : Individu
d. Ruang Lingkup Isu : Tugas Fungsi Jabatan

16
Gambar 2.5 Data Dukung Isu V

B. Analisis Isu
Berdasarkan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu
dilakukan analisis isu untuk menentukan isu utama (core issue). Alat
analisis yang digunakan adalah A/P/K/L dan USG.
1. Teknik A/P/K/L
Analisis dengan metode APKL merupakan suatu alat analisis yang
digunakan untuk menganalisis ketepatan dan kualitas isu dengan
menetapkan rentang penilaian (1-5) pada kriteria aktual,
problematik, kekhalayakan, dan kelayakan. Analisis A/P/K/L
dilakukan dengan memberikan nilai dengan rentang 1 sampai 5
dengan ketentuan nilai 1 berarti sangat tidak A/P/K/L, nilai 2
berarti kurang A/P/K/L, nilai 3 berarti cukup A/P/K/L, nilai 4 berarti
A/P/K/L, dan nilai 5 berarti sangat A/P/K/L. Kriteria analisis dengan
metode APKL yaitu :

17
a. Aktual (A)
Isu yang sedang atau benar-benar terjadi dan hangat
dibicarakan oleh masyarakat
b. Problematik (P)
Isu yang menyimpang dari harapan standar, adanya
ketentuan yang menimbulkan kegelisahan, memiliki dimensi
masalah yang kompleks sehingga perlu dicarikan segera
solusi untuk mengatasinya.

c. Kekhalayakan (K)
Isu menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat
pada umumnya, bukan untuk seseorang atau kelompok

d. Kelayakan (L)
Isu yang masuk akal, pantas, realistis serta dapat dibahas
sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab
serta relevan untuk dimunculkan dan inisiatif pemecahan
masalahnya sesuai dengan kapasitas peserta.
Berikut ini adalah 5 isu yang ada di Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Cilacap yang dianalisi dengan metode APKL:
Tabel 2.2
Identifikasi/Analisis Isu (A/P/K/L)
No Isu Kriteria Jumlah Peringk
(skor) at
A P K L
1 Belum optimalnya penginputan
data perencanaan pada 5 4 3 4 16 3
aplikasi SIPD (Sistem
Informasi Pembangunan
Daerah) pada Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten
Cilacap
2 Belum Optimalnya Monitoring
dan Evaluasi Kegiatan pada 5 5 3 5 18 1
Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Cilacap
3 Belum dilaksanakannya
pengarsipan secara elektronik 5 5 5 2 17 2

18
No Isu Kriteria Jumlah Peringk
(skor) at
A P K L
pada sub bagian perencanaan
Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Cilacap
4 Belum optimalnya penyusunan
Rencana Kerja Anggaran pada 5 2 3 4 14 5
Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Cilacap
5 Belum Optimalnya Komunikasi
dan Pemahaman pada Bidang 3 4 4 4 14 4
berkaitan dengan tugas
perencanaan pada Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Cilacap
Keterangan:
1. A : Aktual
2. P : Problematik
3. K : Kekhalayakan
4. L : Kelayalan
5. Dibuat skor APKL pada kisaran 1 – 5

Tabel 2.3 Tabel Parameter APKL


Skor Parameter
Aktual Problematik Khalayak Kelayakan
1 Isu tidak Isu tidak problematik jika Isu tidak Isu tidak
aktual tidak segera diselesaikan berdampak layak
karena tidak berdampak pada
ke hal yang lain khalayak
2 Isu Isu kurang problematik Isu kurang Isu kurang
kurang jika tidak segera berdampak layak
aktual diselesaikan karena pada
kurang berdampak ke khalayak
hal yang lain
3 Isu Isu cukup problematik Isu cukup Isu cukup
cukup jika tidak segera berdampak layak
aktual diselesaikan karena pada sehingga
akan berdampak ke hal khalayak lebih baik
yang lain segera
diselesaikan
4 Isu Isu dapat menimbulkan Isu Isu layak
aktual masalah jika tidak berdampak untuk segera
segera diselesaikan dan pada diselesaikan
dapat berdampak pada khalayak

19
hal lain
5 Isu Isu dapat menimbulkan Isu sangat Isu sangat
sangat masalah serius jika tidak berdampak layak untuk
aktual segera diselesaikan dan pada segera
dapat berdampak pada khalayak diselesaikan
hal lain

Berdasarkan analisis menggunakan teknik APKL pada


tabel diatas, diperoleh 3 Isu dengan skor tertinggi yaitu: 1) Belum
Optimalnya Monitoring dan Evaluasi Kegiatan pada Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap, 2) Belum
dilaksanakannya pengarsipan secara elektronik pada sub bagian
perencanaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Cilacap, 3) Belum optimalnya penginputan data perencanaan
pada aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah)
pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap.

2. USG (Urgency, Seriousness dan Growth)

Setelah analisis isu menggunakan APKL, selanjutnya


dilakukan identifikasi Isu dengan metode USG. Pada tahap ini
masing-masing masalah dinilai tingkat risiko dan dampaknya.
Analisis dengan metode USG terdiri dari beberapa kriteria, yaitu :
a. Urgency
Dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah
tersebut diselesaikan
b. Seriousness
Seberapa serius isu perlu dibahas dan dihubungkan dengan
akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah
yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan
masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan.
c. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu
akan makin memburuk kalau dibiarkan.

20
Tabel 2.4.
Identifikasi/ Analisis Isu (USG)

No. Isu Urgency Seriousness Growt Jumlah Rangking


h

1. Belum Optimalnya
Monitoring dan
Evaluasi Kegiatan 5 5 4 14 1
pada Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik
Kabupaten Cilacap
2. Belum
dilaksanakannya
pengarsipan secara 4 5 4 13 2
elektronik pada sub
bagian perencanaan
Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik
Kabupaten Cilacap
3. Belum optimalnya
penginputan data
perencanaan pada 4 4 4 12 3
aplikasi SIPD (Sistem
Informasi
Pembangunan Daerah)

Tabel 2.5. Parameter USG


Parameter
Skor
Urgency Seriousness Growth
Isu tidak mendesak Isu tidak begitu serius untuk dibahas Isu lamban
1 untuk segera karena tidak berdampak ke hal yang berkembang
diselesaikan lain
Isu kurang Isu kurang serius untuk segera Isu kurang cepat
2 mendesak untuk dibahas karena kurang berdampak berkembang
segera diselesaikan ke hal yang lain
Isu cukup mendesak Isu cukup serius untuk segera Isu cukup cepat
3 untuk segera dibahas karena akan berdampak ke berkembang,
diselesaikan hal yang lain segera dicegah
Isu mendesak untuk Isu serius untuk segera dibahas Isu cepat
segera diselesaikan karena akan berdampak ke hal yang berkembang,
4
lain untuk segera
dicegah
Isu sangat mendesak Isu sangat serius untuk segera Isu sangat cepat
untuk segera dibahas karena akan berdampak ke berkembang
5
diselesaikan hal yang lain untuk segera
dicegah

21
Berdasarkan analisis isu menggunakan teknik USG
(Urgency, Seriousness dan Growth), maka isu prioritas yang harus
diselesaikan adalah Belum Optimalnya Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Cilacap.
C. Analisis Penyebab Isu
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu
strategis yang perlu diselesaikan adalah Belum Optimalnya Monitoring
dan Evaluasi Kegiatan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Cilacap pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Cilacap.
Akar penyebab masalah selanjutnya didiagnosa menggunakan
fishbone diagram. Diagram ini merupakan merupakan suatu alat
untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan menggambarkan secara
detail semua penyebab yang berhubungan dengan suatu
permasalahan. Kategori penyebab permasalahan yang digunakan
sebagai start awal meliputi manpower (sumber daya manusia),
material (bahan baku), method (metode), dan milieu (lingkungan) atau
melalu pendekatan lain yang dimantapkan melalui braistorming
bersama rekan kerja di instansi, sehingga hasilnya dirumuskan
sebagai berikut (analog)

22
MAN MATERIAL
Pegawai pembuat
laporan kegiatan kurang Tidak tersedianya
komunikatif aplikasi online untuk
monev kegiatan

Masih kurangnya
pemahaman pegawai Tidak Tersedianya Form
terhadap monev kegiatan Laporan Kegiatan untuk Belum
Bidang optimalnya
Monev Kegiatan
pada
Bakesbangpol
Kurang optimalnya Kabupaten
Belum adanya form monev koordinasi antar pegawai Cilacap
kegiatan

Belum adanya form Tidak adanya pegawai


pencatatan realisasi yang ditunjuk untuk
kegiatan membuat laporan kegiatan
pada bidang

Keterangan
METHOD MILIEU Penyebab Oendukung
Penyebab Prioritas

Gambar 2. 6 Analisis Fishbone Isu Prioritas

23
Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas
dengan menggunakan fishbone, diperoleh penyebab-penyebab
prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu :

Tabel 2.6 Analisis Penyebab Isu

No Faktor Akar Masalah


1 Man 1) Pegawai pembuat laporan kegiatan kurang komunikatif
2 Material 1) Tidak tersedianya aplikasi online untuk monitoring dan
evaluasi kegiatan

3 Method 1) Belum adanya pencatatan realisasi kegiatan

4 Milieu 2) Tidak adanya pegawai yang ditunjuk untuk membuat


laporan kegiatan pada bidang

D. Dampak Bila Isu Tidak di Selesaikan


Dampat apabila isu tentang belum optimalnya monitoring dan evaluasi
kegiatan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik tidak segera
diatasi adalah :
1. Terkendalanya pembuatan laporan evaluasi Rencana Kerja
Perangkat Daerah (RKPD) setiap triwulan berkaitan dengan
realisasi fisik dan anggaran
2. Terlambatnya pengumpulan laporan evaluasi Rencana Kerja
Perangkat Daerah (RKPD) kepada OPD pengampu
3. Terkendalanya pembuatan bahan rapat terkait dengan evaluasi
kinerja
E. Gagasan Pemecah Isu
Berdasarkan uraian di atas maka judul gagasan pemecahan isu
prioritas adalah Pembuatan “FABO” (Form Aplikasi Berbasis
Online) untuk memudahkan monitoring dan Evaluasi Kegiatan
pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap.
Untuk mendukung pemecahan isu prioritas yang telah ditentukan,
maka selanjutnya akan dilaksanakan 5 (lima) kegiatan, yaitu :

24
Tabel 2.7. Gagasan Pemecah Isu
No Gagasan Kegiatan Langkah-langkah
.
1. Mempersiapkan bahan 1) Mengidentifikasi form yang akan siapkan
pembuatan “FABO” (Form pada “FABO”
Aplikasi Berbasis Online) 2) Membuat draft gagasan rencana
(Sumber : Inovasi) pembuatan “FABO” di Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap
menyelesaikan 3) Berkonsultasi dengan mentor untuk
penyebab methode mendapatkan masukan terkait draft
belum adanya form gagasan rencana pembuatan “FABO”
pencatatan realisasi 4) Melakukan revisi draft dan finalisasi draft
kegiatan “FABO”
2. Membuat “FABO” (Form 1) Mencari referensi terkait cara pembuatan
Aplikasi Berbasis Online) “FABO”
untuk monev kegiatan 2) Membuat “FABO” (Form Aplikasi Berbasis
bidang Online)
(Sumber : Inovasi) 3) Menginput data terkait dengan kegiatan
yang sudah dilaksanakan
menyelesaikan penyebab
4) Melakukan konsultasi aplikasi “FABO”
material tidak tersedianya
kepada mentor
aplikasi online untuk
monev kegiatan 5) Melakukan perbaikan dan finalisasi “FABO”

3. Membuat Video tutorial 1) Menyiapkan aplikasi pembuatan video


penggunaan “FABO” tutorial penggunaan “FABO”
(Form Aplikasi Berbasis 2) Membuat rekaman video tutorial
Online) penggunaan “FABO”
(Sumber : Inovasi) 3) Melakukan konsultasi dengan Mentor
terkait dengan video tutorial penggunaan
menyelesaikan penyebab
“FABO”
material tidak tersedianya
aplikasi online untuk 4) Melakukan perbaikan video tutorial “FABO”
monev kegiatan dan finalisasi video tutorial
4. Melaksanakan sosialisasi 1) Membuat draft jadwal sosialisasi
internal penggunaan 2) Melakukan konsultasi dengan Mentor serta
“FABO” (Form Aplikasi koordinasi dengan peserta sosialisasi
Berbasis Online) pada mengenai jadwal kegiatan sosialisasi
pegawai
3) Mencetak jadwal sosialisasi penggunaan
(Sumber : Inovasi)
“FABO”
4) Pelaksanakan sosialisasi penggunaan
menyelesaikan
“FABO” bagi pegawai
penyebab man dan
5) Melaksanakan evaluasi hasil sosialisasi
milieu yaitu pegawai
penggunan “FABO” dengan google form
pembuat laporan
kegiatan kurang
komunikatif dan tidak
adanya pegawai yang

25
ditunjuk untuk membuat
laporan kegiatan pada
bidang
5. Melakukan Uji Coba 1) Membagikan Link untuk mengakses “FABO”
Penggunaan “FABO” pada 2) Melakukan monitoring uji coba penggunaan
Bidang “FABO”
3) Merekap Laporan Kegiatan bidang
(Sumber: Inovasi)

menyelesaikan penyebab
material tidak tersedianya
aplikasi online untuk
monev kegiatan
6. Melakukan monitoring dan 1) Membuat dan membagikan kuesioner
evaluasi penggunaan menggunakan aplikasi google form terkait
“FABO” (Form Aplikasi kebermanfaatan aplikasi
Berbasis Online) 2) Merekap, Mengolah data kuesioner dan
(Sumber : Inovasi) menarik kesimpulan
3) Menyampaikan usulan penggunaan
menyelesaikan penyebab “FABO” untuk jangka panjang kepada
man pegawai pembuat
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
laporan kegiatan kurang
Kabupaten Cilacap
komunikatif

F. Rancangan Aktualisasi Habituasi


Unit Kerja : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
Kabupaten Cilacap
Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya Monitoring dan
(diambil dari Evaluasi Kegiatan pada Badan Kesatuan
USG) Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap
2. Belum Optimalnya Komunikasi
perencanaan dengan bidang berkaitan
dengan tugas perencanaan pada Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Cilacap
3. Belum optimalnya penginputan
perencanaan dan penganggaran pada
aplikasi SIPD (Sistem Informasi
Perangkat Daerah)
Isu yang diangkat : Belum Optimalnya Monitoring dan Evaluasi

26
(Core Issue) Kegiatan pada Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Cilacap
Penyebab Isu : 1. Pegawai pembuat laporan kegiatan
(Diambil dari kurang komunikatif (Man)
fishbond) 2. Tidak tersedianya aplikasi online untuk
monev kegiatan (Material)
3. Belum adanya form pencatatan realisasi
kegiatan (Method)
4. Tidak adanya pegawai yang ditunjuk
untuk melaporkan kegiatan pada masing-
masing bidang (Milieu)
Judul : Pembuatan ”FABO” (Form Aplikasi Berbasis
Online) untuk memudahkan monitoring dan
evaluasi kegiatan pada Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kabupaten Cilacap
Gagasan : 1. Mempersiapkan bahan pembuatan
Pemecah Isu “FABO” (Form Aplikasi Berbasis Online),
2. Membuat “FABO” (Form Aplikasi Berbasis
Online untuk monitoring dan evaluasi
kegiatan bidang
3. Membuat Video tutorial penggunaan
“FABO” (Form Aplikasi Berbasis Online),
4. Melaksanakan sosialisasi internal
penggunaan “FABO” (Form Aplikasi
Berbasis Online) pada pegawai
5. Melakukan Uji Coba Penggunaan “FABO”
pada Bidang
6. Melakukan evaluasi hasil sosialisasi
penggunaan “FABO” (Form Aplikasi
Berbasis Online).

27
Tabel 2.8. Matrik Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar PNS (Core Value) BerAKHLAK
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Mempersiapkan Terpenuhinya Terkait dengan agenda III Manajemen Dengan memenuhinya Dengan
bahan pembuatan bahan ASN bahan pembuatan terpenuhinya
“FABO” (Form pembuatan 1. Dalam mempersiapkan bahan “FABO” memberikan bahan
Aplikasi Berbasis “FABO” pembuatan “FABO” dilakukan dengan kontribusi mewujudkan pembuatan
Online) penuh tanggungjawab dan Misi organisasi, yaitu “FABO”
berintegritas tinggi Meningkatkan menguatkan
kualitas nilai organisasi
2. Selain itu juga berkoordinasi dan penyelenggaraan Kabupaten
konsultasi Kepala Badan, mentor dan pemerintahan yang Cilacap yaitu
rekan kerja dengan sopan untuk profesional bersifat professional,
mendapatkan arahan dan persetujuan enterpreuneur dan peka dan
pelaksanaan kegiatan dinamis dengan semangat
mengedepankan
Smart ASN prinsip good
1. Dalam rangka mempersiapkan governance dan clean
pembuatan “FABO” informasi terkait government”.
aplikasi apa saja yang dibutuhkan
dengan memanfaatkan literasi digital
(google) yang jumlahnya tidak
terbatas

1) Mengidentifikasi Teridentifikasinya a) Akuntabel


form yang akan form yang akan Saya mengidentifikasi form yang akan

28
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
siapkan pada disiapkan pada disiapkan pada “FABO” dengan
“FABO” (Form “FABO” (Form cermat dan penuh tanggung jawab
Aplikasi Berbasis Aplikasi Berbasis
Online) Online) b) Adaptif
Saya proaktif bertanya kepada
mentor terkait form apa saja yang
harus ada dalam “FABO”

2) Membuat draft Tersedianya draft a) Akuntabel


gagasan gagasan Saya membuat draft gagasan
pembuatan pembuatan "FABO“ pembuatan “FABO” dengan penuh
“FABO” (Form (Form Aplikasi tanggung jawab dan integritas
Berbasis Online)
Aplikasi Berbasis
Online) b) Loyal
Pembuatan draft gagasan
menggunakan bahasa Indonesia
(Nasionalisme)

c) Kolaboratif
Dalam pembuatan draft saya terbuka
bekerjasama dengan rekan kerja
untuk mendapatkan hasil yang optimal

3) Berkonsultasi Mendapat a) Berorientasi Pelayanan


dengan mentor petunjuk dan Saya bersikap ramah dan sopan saat

29
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
untuk persetujuan melakukan konsultasi dengan mentor
mendapatkan mentor terkait b) Adaptif
masukan terkait dengan rencana Saya proaktif bertanya dan meminta
draft gagasan pembuatan masukan terkait dengan draft gagasan
rencana “FABO” yang telah dibuat
pembuatan c) Harmonis
Saya menghargai setiap masukan
“FABO”
yang diberikan oleh mentor untuk
perbaikan draft gagasan yang telah
saya buat

30
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4) Melakukan Revisi Draft “FABO” (Form a) Berorientasi Pelayanan
draft dan Aplikasi Berbasis Saya melakukan perbaikan tiada henti
Finalisasi draft Online) final pada draft gagasan pembuatan
gagasan “FABO” yang telah dikoreksi oleh
pembuatan mentor
“FABO” (Form
b) Akuntabel
Aplikasi Berbasis
Saya merevisi draft gagasan
Online)
pembuatan “FABO” dengan cermat
penuh integritas dan tanggung
jawab

c) Adaptif
Saya cepat menyelesaikan saran
perubahan yang diberikan oleh
mentor

2. Membuat “FABO” Tersedianya Terkait dengan materi agenda III Dengan tersedianya Dengan
(Form Aplikasi “FABO” untuk MANAJEMEN ASN “FABO” untuk tersedianya

31
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Berbasis Online) memudahkan 1. Pembuatan “FABO” dilakukan secara memudahkan “FABO” untuk
untuk monitoring monitoring dan cermat dan informasi yang terdapat monitoring dan evaluasi memudahkan
dan evaluasi evaluasi kegiatan dalam aplikasi tidak menyesatkan kegiatan bidang monitoring dan
kegiatan bidang bidang pihak lain, memberikan kontribusi evaluasi
mewujudkan visi kegiatan bidang
2. Selain itu, pembuatan “FABO” organisasi, yaitu menguatkan
dilakukan dengan penuh Cilacap semakin nilai organisasi
tanggungjawab dan integritas sejahtera secara Kabupaten
tinggi, Dalam proses pembuatan merata, “Bangga Cilacap yaitu
“FABO” saya terus berkonsultasi Mbangun Desa”. peka,
dengan mentor dengan hormat dan Selanjutnya juga semangat dan
sopan untuk menghasilkan aplikasi mendukung inovatif.
dengan kualitas terbaik pencapaian misi, yaitu
“Meningkatkan
SMART ASN kualitas
penyelenggaraan
1. Pembuatan “FABO” dalam rangka
pemerintahan yang
untuk memudahkan monitoring dan
profesional bersifat
evaluasi kegiatan berbasis digital
enterpreuneur dan
dengan memanfaatkan aplikasi
dinamis dengan
spreadsheet dan google drive
mengedepankan
2. Pembuatan “FABO” dilakukan dalam
prinsip good
rangka memepersiapkan pegawai
governance dan clean
agar memiliki kemampuan dalam
government”.
memahami dan menggunakan
perangkat berbasis digital untuk

32
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
terwujudnya pelayanan pemerintahan
yang cepat dan tepat .

3. Untuk kemanan digital dalam hal ini


data yang terdapat dalam “FABO” ,
aplikasi hanya dapat diakses oleh satu
pegawai di setiap bidang yang ditunjuk
sebagai petugas pembuat laporan
kegiatan
a. Mencari referensi Memahami a) Adaptif
terkait cara langkah-langkah Saya proaktif bertanya kepada rekan
pembuatan pembuatan kerja atau atasan terkait dengan
“FABO” (Form “FABO” (Form referensi video tutorial pembuatan
Aplikasi Berbasis Aplikasi Berbasis form aplikasi online,
Online) Online)
b) Kolaboratif
Selain itu saya juga Memberi
kesempatan kepada berbagai pihak
untuk berkontribusi memberikan
masukan terkait aplikasi yang akan
saya buat

b. Membuat “FABO” Tersedianya a) Akuntabel


(Form Aplikasi “FABO” (Form Pembuatan “FABO” (Form Aplikasi
Berbasis Online) dilakukan dengan

33
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Berbasis Online) Aplikasi Berbasis cermat, penuh dengan tanggung
Online) jawab dan integritas tinggi

b) Loyal
Bahasa yang digunakan dalam
aplikasi menggunakan bahasa
Indonesia (Nasionalisme)
c) Adaptif
Selain itu, saya dalam membuat
“FABO” dengan meciptakan Inovasi
dan Kreativitas agar memudahkan
pengguna aplikasi.

34
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
c. Menginput data Terinputnya data a) Akuntabel
terkait dengan kegiatan yang Saya menginput data dengan cermat
kegiatan yang telah dan penuh dengan ketelitian
sudah dilaksanakan
dilaksanakan b) Berorientasi Pelayanan
Saya menginput data penuh dengan
tanggung jawan untuk menghasilkan
data dengan kualitas terbaik

35
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Membuat Video Tersedianya Terkait dengan agenda III Dengan Tersedianya Dengan
tutorial video tutorial MANAJEMEN ASN video tutorial Tersedianya
penggunaan penggunaan 1. Saya membuat video tutorial dengan penggunaan “FABO” video tutorial
“FABO” (Form “FABO” untuk sistematis, cermat dan penuh untuk monitoring dan penggunaan
tanggungjawab agar mengasilkan evaluasi kegiatan “FABO” untuk
Aplikasi Berbasis monitoring dan
video tutorial dengan kualitas terbaik memberikan kontribusi monitoring dan
Online) evaluasi kegiatan
agar mudah dipahami mewujudkan visi evaluasi
organisasi, yaitu kegiatan
2. Meminta tolong rekan kerja dengan Cilacap semakin menguatkan
sopan dalam pembuatan video tutorial sejahtera secara nilai organisasi
penggunaan “FABO” merata, “Bangga Kabupaten
Mbangun Desa”. Cilacap yaitu
peka,
SMART ASN
Selanjutnya juga semangat dan
1. Pembuatan video tutorial dalam
mendukung inovatif
rangka berinovasi untuk memudahkan
pencapaian misi, yaitu
pegawai dalam menggunakan “FABO”
“Meningkatkan
untuk monitoring dan evaluasi
kualitas
kegiatan berbasis digital (Kecakapan
penyelenggaraan
digital)
pemerintahan yang
profesional bersifat
2. Untuk memudahkan pegawai dalam enterpreuneur dan
mengakses tutorial video tutorial akan dinamis dengan
di bagikan mealui aplikasi youtube dan mengedepankan
google drive (Budaya digital) prinsip good

36
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
governance dan clean
a. Membuat video Video tutorial government”.
tutorial penggunaan a) Adaptif
penggunaan “FABO” untuk Selain itu, saya dalam membuat video
“FABO” monitoring dan tutorial tersebut dengan meciptakan
evaluasi kegiatan Inovasi dan Kreativitas agar
memudahkan pengguna aplikasi.

b) Berorientasi pelayanan
Saya bekerja keras dalam membuat
video tutorial agar medapatkan hasil
dengan kualitas terbaik.

37
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
b. Melakukan Mendapat arahan a) Berorientasi Pelayanan
konsultasi dari Mentor Setelah video tutorial penggunaan
dengan Mentor mengenai video “FABO” selesai dibuat, saya
terkait dengan tutorial melakukan konsultasi kepada mentor
penggunaan dengan ramah dalam konsultasi ini
video tutorial
“FABO” untuk dilakukan dengan penuh ketelitian
penggunaan
mendapatkan agar dapat meningkatkan Kualitas
“FABO” koreksi dan video tutorial penggunaan “FABO”.
perbaikan
b) Adaptif
Saya juga antusias terhadap
perubahan yang disarankan oleh
mentor terkait video tutorial
penggunaan “FABO” yang telah saya
buat.

38
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
c. Melakukan Video tutorial a) Berorientasi Pelayanan
perbaikan video setelah perbaikan Responsivitas saya terhadap
tutorial “FABO” perbaikan video tutorial sangat tinggi,
dan finalisasi sehingga saya langsung melakukan
video tutorial edit video tutorial tersebut untuk
meningkatkan kualitas terbaik.

b) Adaptif dan Kompeten


Selain itu saya juga proaktif bertanya
kepada rekan kerja terkait dengan
koreksi dari mentor apabila kesulitan
dalam merevisi video tutorial
penggunaan “FABO”

c) Akuntabel
Perbaikan video tutorial penggunaan
“FABO” dilakukan dengan cermat dan
teliti agar menghasilkan video tutorial
yang mudah dipahami

4. Melaksanakan Terlaksananya Terkait dengan agenda III Dengan Terlaksananya Dengan


sosialisasi internal sosialisasi MANAJEMEN ASN sosialisasi internal Terlaksananya
penggunaan internal 1. Pelaksanaan sosialisasi penggunaan penggunaan “FABO” pelatihan
“FABO” (Form penggunaan “FABO” dilakukan dengan untuk pegawai internal
professional dalam rangka memberikan kontribusi penggunaan
Aplikasi Berbasis “FABO” untuk

39
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
Online) pada pegawai meningkatkan efektivitas sistem mewujudkan visi “FABO” untuk
pegawai pemerintahan organisasi, yaitu pegawai
2. Sosialisasi penggunaan “FABO” Cilacap semakin menguatkan
bertujuan untuk memberikan sejahtera secara nilai organisasi
kemudahan dalam penerapan aplikasi merata, “Bangga Kabupaten
sebagai bentuk inovasi yang berdaya Mbangun Desa”. Cilacap yaitu
guna dan berhasil guna untuk jangka professional,
panjang (Memegang teguh nilai Selanjutnya juga peka dan
dasar ASN dan selalu menjaga mendukung semangat.
reputasi dan integritas ASN) pencapaian misi, yaitu
“Meningkatkan
SMART ASN kualitas
1. Pemaparan sosialisasi penggunaan penyelenggaraan
“FABO” dibuat menggunakan aplikasi pemerintahan yang
canva dan corel draw sebagai profesional bersifat
penerapan budaya digital dan enterpreuneur dan
membiasakan diri dengan aplikasi dinamis dengan
terbarukan mengedepankan
prinsip good
2. Penggunaan aplikasi untuk membuat governance dan clean
materi sosialisasi memperhatikan government”.
etika digital tanpa mengapuas
watermark platform tersebut atau
dengan membayar agar dapat
mengupgrade penggunaan aplikasi
tanpa watermark

40
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi

a. Membuat draft Jadwal sosialisasi a) Harmonis


jadwal sosialisasi Saya membuat jadwal sosialisasi
dengan memperhatikan perbedaan
jadwal kegiatan pada bidang

b) Kolaboratif
Tujuan dari memperhatikan jadwal
bidang yaitu agar rekan kerja pada
bidang memiliki kesediaan
bekerjasama untuk melakukan
sosialisasi pada waktu yang tepat
b. Melakukan a) Berorientasi Pelayanan
konsultasi Setelah draft jadwal sosialisasi selesai
dengan Mentor dibuat, saya melakukan konsultasi
serta koordinasi kepada mentor dengan ramah
dengan peserta
sosialisasi terkait
jadwal kegiatan
c. Mencetak jadwal a) Akuntabel
sosialisasi Saya tidak berlebih-lebihan
menggunakan kertas kantor untuk
mencetak jadwal sosialisasi
(menggunakan kekayaan dan
barang milik Negara secara
bertanggungjawab, efektif dan

41
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
efisien)
d. Pelaksanakan a) Akuntabel
sosialisasi Saya melakukan sosialisasi kepada
penggunaan rekan kerja dengan penuh
“FABO” bagi tanggungjawab dan integritas
pegawai
b) Harmonis
Dalam pelaksanaan sosialisasi saya
sangat peduli kepada rekan kerja
yang mengalami kesulitan dalam
penggunaan “FABO”.
c) Berorientasi Pelayanan
Dalam menyampaikan materi
pelatihan dilakukan dengan ramah
dan memahami kebutuhan para
peserta pelatihan (Memahami dan
memenuhi kebutuhan masyarakat)

42
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
e. Melaksanakan Evaluasi tingkat a) Akuntabel
evaluasi hasil pemahaman Saya melaksanakan evaluasi hasil
sosialisasi penggunaan kegiatan sosialisasi penuh dengan
penggunan aplikasi tanggung jawab
“FABO” b) Kompeten
Saya melakukan evaluasi hasil
kegiatan sosialisasi dengan kinerja
terbaik
c) Berorientasi Pelayanan
Data hasil evaluasi memiliki kualitas
terbaik

5. Melakukan Uji Coba Pegawai mampu Terkait dengan Agenda II Dengan Terlaksananya Dengan
Penggunaan membuat laporan MANAJEMEN ASN ujicoba penggunaan Terlaksananya
“FABO” pada Bidang kegiatan dengan 1. Melakukan Uji Coba Pengunaan “FABO” pada bidang ujicoba
“FABO” “FABO” pada Bidang dengan penuh memberikan kontribusi penggunaan
tanggungjawab mewujudkan visi “FABO” pada
SMART ASN organisasi, yaitu bidang
1. Melakukan Uji Coba Penggunaan Cilacap semakin menguatkan
“FABO” pada Bidang menggunakan sejahtera secara nilai organisasi
form online yang sudah tersedia merata, “Bangga Kabupaten
a. Membagikan Link Bidang dapat a) Akuntabel Mbangun Desa”. Cilacap yaitu
untuk mengakses mengakses link Saya membagikan link “FABO” professional,
“FABO” “FABO” kepada rekan kerja dengan penuh Selanjutnya juga peka dan
tanggungjawab mendukung semangat.

43
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
b) Berorientasi Pelayanan
Saya membagikan link “FABO”
dengan sopan

b. Melakukan Memastikan a) Akuntabel


monitoring uji coba pegawai dapat Saya melakukan monitoring “FABO”
penggunaan melakukan dengan penuh Integritas dan penuh
“FABO” penginputan tanggungjawab
laporan kegiatan b) Adaptif
Saya proaktif menanyakan kesulitan
pencapaian misi, yaitu
saat menginput laporan kegiatan
“Meningkatkan
pada “FABO”
kualitas
penyelenggaraan
c. Merekap Laporan Laporan Kegiatan a) Akuntabel
pemerintahan yang
Kegiatan bidang Saya merekap laporan dengan
profesional bersifat
cermat
enterpreuneur dan
b) Kompeten dinamis dengan
Saya melaksanakan tugas merekap mengedepankan
data dengan kualitas terbaik prinsip good
6. Melakukan evaluasi Evaluasi Terkait dengan agenda III
penggunaan “FABO” kemudahan MANAJEMEN ASN
(Form Aplikasi penggunaan 1. Melakukan evaluasi penggunaan
Berbasis Online) “FABO” untuk “FABO” dengan jujur dan dapat
laporan kegiatan dipertanggungjawabkan,
Kesimpulan dari evaluasi penggunaan
“FABO” disampaikan kepada kepala

44
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
badan dengan memberikan
informasi yang benar sesuai hasil
evaluasi dari mentor
SMART ASN
1. Melakukan evaluasi penggunaan
“FABO” menggunakan aplikasi digital
yaitu google form sebagai
implementasi penerapan kecakapan
digital dan budaya digital agar terbiasa
bekerja menggunakan teknologi
terbaru
a. Membuat dan Tersedianya data a) Adaptif
membagikan hasil kuesioner Pembuatan kuesiner dilakukan
kuesioner tentang dengan inovasi menggunakan
menggunakan kebermanfaat aplikasi google form
aplikasi google “FABO” untuk b) Loyal
form terkait Google form dibuat menggunakan
monev kegiatan
kebermanfaatan Bahasa Nasional yaitu Bahasa
aplikasi Indonesia

45
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
b. Merekap, a) Berorientasi Pelayanan
Mengolah data Menyampaikan kesimpulan akhir
kuesioner dan kepada mentor penuh dengan dengan
menarik sopan dan ramah
kesimpulan
b) Akuntabel
Saya merekap dan mengolah data
kuesioner dengan cermat dan penuh
tanggungjawab

46
Penguatan
Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai-nilai
Kegiatan Pelajaran Visi Misi Organisasi
Organisasi
c. Menyampaikan Persetujuan a) Loyal dan Akuntabel
usulan penggunaan Saya memastikan peserta memiliki
penggunaan “FABO” dari komitmen serta dapat dipercaya
“FABO” untuk Kepala Badan untuk terus menggunakan aplikasi
jangka panjang Kesatuan Bangsa “FABO” untuk memudahkan
monitoring dan evaluasi kegiatan.
kepada Kepala dan Politik
Badan Kesatuan Kabupaten
b) Loyal
Bangsa dan Cilacap
Dalam menyampaikan usulan
Politik Kabupaten ” penggunaan “FABO” untuk jangka
Cilacap panjang saya menggunakan bahasa
Indonesia (Nasionalisme)

c) Berorientasi Pelayanan
Saya juga menyampaikan usulan
dengan sopan dan ramah

47
G. Jadwal Rencana Aktualisasi
Tabel 2.9 Jadwal Kegiatan Aktualisasi Habituasi
N Maret April Mei
Kegiatan dan Rencana Bukti
o
Tahapan Kegiatan 26 Kegiatan
27
28
28
29
30
31

10
11
12
13
15
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9

1
2
3
4
5
6
7
.
1 Mempersiapkan
. bahan pembuatan
“FABO” (Form
Aplikasi Berbasis
Online)
Sumber : Inovasi
 Mengidentifikasi
form yang akan  Foto pelaksanaan
siapkan pada Identifikasi
“FABO”
 Membuat draft
gagasan rencana
pembuatan
“FABO” di Badan  Lembar Draft
Kesatuan Bangsa gagasan
dan Politik
Kabupaten
Cilacap
 Berkonsultasi
dengan mentor
untuk  Foto Konsultasi
mendapatkan  Lembar Konsultasi
masukan terkait
draft
 Melakukan Revisi
draft dan
 Lembar Draft Final
Finalisasi draft
“FABO”
2 Membuat “FABO”
. (Form Aplikasi
Berbasis Online)

48
N Maret April Mei
Kegiatan dan Rencana Bukti
o
Tahapan Kegiatan Kegiatan

26
27
28
28
29
30
31

10
11
12
13
15
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9

1
2
3
4
5
6
7
.
untuk monev
kegiatan bidang
Sumber : Inovasi
 Mencari referensi  Screenshot
terkait cara pencarian referensi
pembuatan internet
“FABO”  Foto
 Membuat “FABO”  Foto Pembuatan
(Form Aplikasi Aplikasi
Berbasis Online)  FABO
 Menginput data
terkait dengan  Data laporan
kegiatan yang kegitan yang
sudah terlaksana
dilaksanakan
 Melakukan
konsultasi  Foto Konsultasi
aplikasi “FABO”  Lembar Konsultasi
kepada mentor
 Melakukan
 Foto Perbaikan
perbaikan dan
Aplikasi
finalisasi “FABO”
 FABO FInal
Membuat Video
tutorial penggunaan
3 “FABO” (Form
. Aplikasi Berbasis
Online)
Sumber : Inovasi
 Menyiapkan  Hasil Download
aplikasi Aplikasi Edit Vidio
pembauatn video
tutorial
penggunaan

49
N Maret April Mei
Kegiatan dan Rencana Bukti
o
Tahapan Kegiatan Kegiatan

26
27
28
28
29
30
31

10
11
12
13
15
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9

1
2
3
4
5
6
7
.
“FABO”

 Membuat
rekaman video
tutorial  Video Tutorial
penggunaan
“FABO”
 Melakukan
konsultasi
dengan Mentor
 Foto Konsultasi
terkait dengan
 Lembar Konsultasi
video tutorial
penggunaan
“FABO”
 Melakukan
perbaikan video
tutorial “FABO”  Video Tutorial Final
dan finalisasi
video tutorial
Melaksanakan
sosialisasi internal
penggunaan “FABO”
4
(Form Aplikasi
.
Berbasis Online)
pada pegawai
Sumber : Inovasi
 Membuat draft  Draft Jadwal
jadwal sosialisasi Sosialisasi
 Melakukan  Foto Konsultasi dan
konsultasi Koordinasi
dengan Mentor  Lembar Konsultasi
serta koordinasi
dengan peserta
sosialisasi

50
N Maret April Mei
Kegiatan dan Rencana Bukti
o
Tahapan Kegiatan Kegiatan

26
27
28
28
29
30
31

10
11
12
13
15
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9

1
2
3
4
5
6
7
.
mengenai jadwal
kegiatan
sosialisasi
 Mencetak jadwal
sosialisasi
 Jadwal Sosialisasi
penggunaan
“FABO”
 Pelaksanakan
sosialisasi
penggunaan  Foto Sosialisasi
“FABO” bagi
pegawai
 Melaksanakan
evaluasi hasil  Screenshot
sosialisasi Kuesioner
penggunan  Foto Pengisian
“FABO” dengan Kuesioner
google form
Melakukan Uji Coba
5 Penggunaan “FABO”
pada Bidang
 Membagikan
Link untuk  Screenshot chat
mengakses dan Bukti akses
“FABO”
 Melakukan
monitoring uji  Foto
coba pendampingan
penggunaan bidang
“FABO”
 Merekap
Laporan  Laporan kegiatan
Kegiatan bidang
6 Melakukan

51
N Maret April Mei
Kegiatan dan Rencana Bukti
o
Tahapan Kegiatan Kegiatan

26
27
28
28
29
30
31

10
11
12
13
15
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9

1
2
3
4
5
6
7
.
monitoring dan
evaluasi penggunaan
“FABO” (Form
.
Aplikasi Berbasis
Online)
Sumber : Inovasi
 Membuat dan
membagikan
kuesioner
menggunakan
 Link Google Drive
aplikasi google
form terkait
kebermanfaatan
aplikasi
 Merekap,
 Rekap Kuesioner
Mengolah data
 Laporan Hasil
kuesioner dan
Monitoring dan
menarik
Evaluasi
kesimpulan
 Menyampaikan
usulan
penggunaan
“FABO” untuk
jangka panjang
 Lembar Usulan
kepada Kepala
Badan Kesatuan
Bangsa dan
Politik Kabupaten
Cilacap

Keterangan
Hari Libur

52
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.


Wawasan Kebangasaan dan Nilai Nilai Bela Negara. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul II Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III. Analis Isu
Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Modul Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Modul Akuntabel. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Modul Kompeten. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Modul Harmonis. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Modul Loyal. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Modul Adaptif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Modul Kolaboratif. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.
Manajemen ASN. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2022. Modul Pendidikan
dan Pelatihan Dasar Calon PNS Aktualisasi & Habituasi
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul SMART ASN Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: LAN RI
Peraturan Bupati Cilacap Nomor 40 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok dan
Fungsi Serta Uraian Tugas Lembaga Teknis Daerah dan
Satuan Polisi Pamong Praja
Peraturan Bupati Cilacap Nomor 75 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Cilacap.

53
Curiculum Vitae

Nama Hasan Fardiansah


NIP 19960814 202012 1 010
Tempat, Cilacap, 14 Agustus 1996
Tanggal Lahir
Agama Islam
Alamat Desa Bengbulang RT 03 RW 04,
Rumah Kecamatan Karangpucung,
Kabupaten Cilacap
No. Telepon 0858 0000 3724
Jabatan Penyusun Program Anggaran dan
Pelaporan
Instansi Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik Kabupaten Cilacap

Email hasanfardiansah41@gmail.com
Riwayat 1. SD Negeri Bengbulang 03 (2002-2008)
Pendidikan 2. SMP Negeri 2 Karangpucung (2008-2011)
3. SMA Jend. A. Yani Karangpucung (2011-2014)
4. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Purwokerto (2015-2018)

Riwayat 1. Admin PT Vivo Communications Indonesia (2020)


Pekerjaan 2. Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan,
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten
Cilacap (2020-sekarang)

Demikian biodata ini penulis susun dengan sebenar-benarnya,


apabila dikemudian hari ditemukan data yang tidak sesuai, penulis
bersedia untuk menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

Hormat saya,

Hasan Fardiansah, S.M.

54

Anda mungkin juga menyukai