M
emasuki Bulan Kemerdekaan RI ke-72 Warta Bea Cukai kembali ha- DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
Heru Pambudi, S.E., LLM
dir menyapa pembaca dengan menyuguhkan pentingnya Patroli Laut
PENASEHAT
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam menjaga pintu gerbang bang- SEKRETARIS DITJEN BEA DAN CUKAI
Dr. Kushari Suprianto, M.M., M.E
sa sebagai Laporan Utama. Sesuai dengan tema kemerdekaan “Kerja Bersama”
Bea Cukai dalam melaksanakan tugas menjaga batas wilayah perairan senanti- DIREKTUR TEKNIS KEPABENAN
R. Fadjar Donny Tjahjadi, S.E., M. Si.
asa melakukan sinergi dan koordinasi dengan aparat penegak hukum lain untuk
DIREKTUR FASILITAS KEPABEANAN
memaksimalkan fungsi pengawasan. Dalam perkembangannya, berdasarkan Robi Toni, S.E., M.M.
sejarah Patroli Laut Bea dan Cukai sejak dulu telah memainkan peran penting DIREKTUR TEKNIS DAN FASILITAS CUKAI
untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia, tidak hanya bertugas menjaga Drs. Marisi Zainudin Sihotang, SH, M.M.
perairan Indonesia dari upaya penyelundupan, tapi juga berperan aktif sebagai DIREKTUR KEBERATAN BANDING DAN
PERATURAN
armada bantuan dalam perebutan Irian Barat hingga konflik di Timor – Timor, Ir. Rahmat Subagio, M.A.
bahkan di wilayah Sumatera Timur, kapal patroli Bea Cukai juga pernah diper- DIREKTUR INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI
bantukan sebagai ferry penyeberangan antara Tanjung Balai Karimun menuju M. Agus Rofiudin, S. Kom., M.M.
nelayan tradisional yang mulai berkembang menjadi pelabuhan niaga pada abad DIREKTUR PENINDAKAN DAN PENYIDIKAN
Ir. B. Wijayanta Bekti Mukarta, M.A
ke-14, menjelang berdirinya kerajaan Cirebon.
DIREKTUR PENERIMAAN DAN PERENCANAAN
Pada rubrik Profil Kantor, redaksi menghadirkan Profil Kantor Bea Cukai STRATEGIS
Sugeng Apriyanto, S.Sos., M.Si
Samarinda. Di kota Samarinda inilah aparat Bea Cukai Samarinda menjalankan
TENAGA PENGKAJI BIDANG PELAYANAN DAN
tugas dan fungsinya dalam kegiatan pengawasan dan pelayanan yang meliputi PENERIMAAN KEPABEANAN DAN CUKAI
Dwijo Muryono
Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara kecuali Kecamatan Samboja,
Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Mahakam Ulu dan Perairan sungai Mahakam, TENAGA PENGKAJI BIDANG PENGAWASAN DAN
PENEGAKAN HUKUM KEPABEANAN DAN CUKAI
sampai dengan Muara (selat Makassar). Nugroho Wahyu Widodo, S.S.T., Ak.
REDAKTUR
Majalah Warta Bea dan Cukai diterbitkan oleh Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Dorektorat Isro’ah Laeli Rahmawati, Yella Meisha Indika, Dara
Rahmania, Zukfaturrahmi, Rezky Ramadhani,
kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai – Kementeria Septian Dawang Kristanto, Rian Effendi, Nur Iman,
Keuangan Republik Indonesia Rio
Redaksi meerima kiriman foto, artikel dan surat untuk keperluan konten majalah ini. Setiap pengi-
riman dialamatkan melalui surat elektronik ke majalah.wbc@customs.go.id dan wartabeacukai@ FOTOGRAFER
M. Faishal Hafizh, Jodie Umbara, M. Khamil Hamid,
gmail.com dengan disertai identitas lekap pengirim dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Agar Nurcholis Efendei, Deo Agung Sembada, Rahmad
menuliskan nama kolom dalam subyek surat elektronik. Pratomo Digdo, Dovan Wida Perwira
REPORTER
ALAMAT REDAKSI Piter Pasaribu, Aris Suryantini, Desi Andari
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Prawitasari, Supomo, Andi Tria Saputra, Kitty
Jl. Jend. Ahmad Yani (By Pass) Jakarta Timur Hutabarat, Syahroni, Supriyadi Widjaya
Telp. (021) 478 60504, (021) 478 65608, (021) 489 0308 Ext. 820-821-822
E-mail: wartabeacukai@gmail.com dan majalah.wbc@customs.go.id SEKRETARIAT
Kartika, Nur Hani Rahmawati, Mustamiludin, Dadan
Follow: @Warta_BeaCukai WartaBeaCukai Heriyana, Rudi Andrian
Daftar Isi
04...........EVENT 14............LAPORAN UTAMA/MAIN REPORT
04 Bahas Program 14 Patroli Laut DJBC
Reformasi, Bea Cukai Memiliki Peran Penting
Temui Anggota Forum Sebagai Penjaga Pintu
Supply Chain Indonesia Gerbang Bangsa
04 Bea Cukai Gandeng 15 Customs Sea Patrol
Indonesia Eximbank Plays Important Role
Optimalkan Fasilitas as Nation’s Entry Point
Ekspor Protector
05 Bea Cukai Gandeng 22 Pangkalan Sarana
Ppatk Perkuat Sistem Operasi ke depan
Pengawasan Tindak Bukan Hanya Sekedar
Pidana Pencucian Uang Supporting Unit
05 In House Training Nilai 23 Customs Patrol Fleet
Pabean Direktorat Audit Base Will Not Only Act as
Kepabeanan dan Cukai Supporting Unit
06 Kemenkeu dan Polri
Gagalkan Penyelundupan
1,2 Juta Butir Ekstasi 34...........WAWANCARA
07...........PROFIL KANTOR
34 “Kedepan, Patroli Laut
Bea Cukai dapat Semakin
Baik dan Memiliki
07 Bea Cukai Samarinda Kemampuan yang Andal,
Ingin Menjadi Barometer Berkelas Dunia”
Pelayanan Ekspor,
Khususnya Batu Bara
40...........FEATURE
11............PERATURAN 40 Untung Ada SIMODIS
11 Penyempurnaan
Ketentuan Free Trade
Agreement (FTA) melalui
RPMK Perubahan PMK
205 Tahun 2015
44...........SISI PEGAWAI
13............REPORTASE 44 Membahagiakan Orang
Lain Sebagai Bentuk
13 Regular Tax Discussion
Sedekah
Bea Cukai – Ditjen Pajak
Kebijakan Fasilitas Bea
Cukai dan Pengamanan
Penerimaan Negara
47............HOBI DAN KOMUNITAS 62...........galeri Foto
47 Paralayang yang
Menantang
50...........BERBAGI PENGETAHUAN
50 Risiko Kesehatan Anak
68...........travel notes
Lansia 68 Menikmati Romantisnya
Alam Dieng dalam
Gelaran Dieng Culture
Festival 2017
52...........opini
52 Sekilas Mengintip 70...........ragam
Budaya Kerja Institusi
Pemerintah di Australia 70 Stipen Cow dan Mr.
Rabbit yang mencari
Kemudahan
60...........infografis
EVENT
BAHAS PROGRAM REFORMASI, BEA CUKAI TEMUI BEA CUKAI GANDENG INDONESIA EXIMBANK
ANGGOTA FORUM SUPPLY CHAIN INDONESIA OPTIMALKAN FASILITAS EKSPOR
JAKARTA – Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi Jakarta (03/08) - Untuk meningkatkan daya saing pelaku
mengundang anggota Forum Supply Chain Indonesia dalam usaha berorientasi ekspor, pemerintah dalam hal ini Bea
acara Breakfast Meeting di Kantor Pusat Bea Cukai, Selasa Cukai telah menggulirkan beberapa kebijakan berupa fasi-
(08/08). Dalam acara ini para pengusaha yang tergabung da- litas di antaranya Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE),
lam Forum SCI dalam acara ini bebas memberikan masukan dan Pusat Logistik Berikat (PLB). Untuk memaksimalkan
atas permasalahan yang terjadi di lapangan, khususnya ter- upaya peningkatan ekspor dalam negeri, Bea Cukai juga
kait kepabeanan dan cukai untuk nantinya dijadikan sebagai menggandeng Indonesia Eximbank, selaku lembaga pener-
masukan dan solusi. bit penjaminan fasilitas-fasilitas yang diberikan Bea Cukai.
Forum ini selain mengundang pelaku usaha dan anggota Dalam acara Business Gathering yang mengundang para
asosiasi logistik dan forwarding, hadir dari pihak akademisi, pengusaha berorientasi ekspor, di Ritz Carlton, Kamis
seperti perwakilan dari Lab System Modelling, Universitas (03/08), Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi me-
Pelita Harapan, tim peneliti STMT Trisakti, Sekolah Tinggi nyatakan bahwa kerja sama yang dijalin Bea Cukai dengan
Manajemen Logistik Pos Indonesia, dan Poltek Pos Indonesia Eximbank berupa penjaminan atas fasilitas Bea
Indonesia. Cukai. “Kami akan berupaya untuk memberikan kemudah-
an, kepastian, dan penjaminan yang murah pada perusaha-
Dalam acara forum tersebut, Heru Pambudi mengutarakan
an yang tergabung dalam kelompok fasilitas KITE,”
“anggota Forum Supply Chain Indonesia dapat memahami
program-program terobosan, seperti program penguat- Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Indonesia
an reformasi kepabeanan dan cukai, Penertiban Importir Eximbank, Susiwijono Moegiarso menjelaskan bahwa akti-
Berisiko Tinggi (PIBT), progress Pusat Logistik Berikat (PLB), vitas ekspor di Indonesia mengalami pertumbuhan di tahun
dan e-commerce. Selain itu, kami harapkan adanya pola ko- 2017 ini. Hal itu membuatnya optimis terhadap pertumbuh-
munikasi yang konstruktif antara Bea Cukai, asosiasi, dan an ekspor Indonesia ke depannya. “Pertumbuhan ekspor
para pelaku usaha dalam rangka meningkatkan kinerja Bea di Indonesia terjadi tidak hanya dari segi volumenya, tapi
Cukai dan perekonomian Indonesia.” juga nilai ekspor. Maka dari itu kami yakin untuk membe-
rikan pembiayaan penjaminan yang lebih tinggi dari tahun
Dari pihak akademisi, Didit yang telah 18 tahun berkecim-
sebelumnya.
pung di dunia logistik, berpendapat bahwa pembenahan
sistem logistik kita harus dimulai dari hulu, yang dalam hal ini Melihat hal tersebut, Indonesia Eximbank yang telah meng-
adalah pendidikan. Konseling pertama terkait logistik harus gelontorkan dana sebesar Rp88.5 T di tahun 2016, berenca-
dimulai dari kampus, dimana di beberapa kampus sudah na untuk menetapkan target yang lebih tinggi di tahun 2017,
ada jurusan logistik. Namun memang kadang agak kesulitan yaitu sebesar Rp105 T.
untuk mendapatkan informasi langsung dari praktisi atau
Masih menurut Susiwijono, dirinya menginginkan agar
pemerintah sebagai penyusun regulasi. Mungkin kami bisa
ekspor Indonesia dapat terus ditingkatkan karena saat ini
datang ke lapangan sebagai alternatif untuk memberikan
ekspor dianggap sebagai salah satu pilar utama dalam pem-
gambaran kepada mahasiswa tentang apa yang dipelajari
bangunan ekonomi nasional.
di kampus,” ujarnya.
BEA CUKAI GANDENG PPATK PERKUAT SISTEM In House Training Nilai Pabean Direktorat
PENGAWASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG Audit Kepabeanan dan Cukai
Jakarta (21/08/2017) - Berdasarkan Undang- Bertempat di aula Loka Toba gedung Sumatera Kantor
Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai pada Rabu 9
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Bea Agustus hingga Kamis 10 Agustus 2017 diselenggarakan
Cukai memiliki peran penting di antaranya sebagai pihak acara In House Training Nilai Pabean oleh Direktorat Audit
pengawas pembawaan uang tunai lintas batas negara dan Kepabeanan dan Cukai. Acara ini diikuti oleh 70 perserta au-
mendeteksi pencucian uang berbasis perdagangan interna- ditor dari berbagai kantor di lingkungan Direktorat Jenderal
sional (trade based money laundering). Bea dan Cukai dan juga dihadiri oleh observer dari Pusdiklat
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Acara ini di buka dengan
Dalam hal ini dilakukan Sinergi antara Direktorat Jenderal
sambutan dari Plt Direktur Audit Kepabeanan dan Cukai,
Bea Cukai (DJBC) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Dwi Teguh Wibowo dan Direktur Teknis Kepabeanan, Oza
Keuangan telah berlangsung sejak tahun 2003. Kerja sama PPATK
Olavia.
dengan Bea Cukai dalam melakukan pengawasan lalu lintas uang
dilakukan mengingat Bea Cukai memiliki peran yang strategis Dalam acara tersebut, Dwi Teguh Wibowo mengatakan
dibandingkan dengan Kementerian dan Lembaga lainnya. bahwa Nilai Pabean merupakan “senjata” seorang pegawai
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Bagi Auditor Kepabeanan
Pernyataan kesepahaman yang berlaku selama lima tahun
dan Cukai khususnya, pemahaman Nilai Pabean, Klasifikasi,
tersebut turut mengatur peran dan kewajiban masing-
dan Rules of Origin (ROO) sangatlah penting. Karena sifat
masing instansi. Bea Cukai memiliki peran dalam pemberian
ilmu Kepabeanan dan Cukai yang bersifat dinamis, dan
informasi dan data kepabeanan dan cukai berdasarkan per-
dengan adanya kegiatan In House Training ini, merupakan
mintaan, pemberian data kegiatan Bea Cukai dalam pengu-
kesempatan yang bagus untuk terus belajar serta untuk
atan rezim anti pencucian uang, membentuk satuan tugas
pengayaan kompetensi para pejabat fungsional khususnya
penanganan perkara TPPU, mencari dan membangus kasus
fungsional auditor.
TPPU secara bersama-sama dengan PPATK, meningkatkan
pengawasan pembawaan uang tunai dengan menggunakan Sementara itu Direktur Teknis Kepabeanan, Oza Olavia da-
Passenger Name Record for Government (PNRGOV) atau sis- lam sambutannya mengatakan Indonesia saat ini menganut
tem lain, serta berperan aktif dalam melaksanakan hal-hal sistem Self Assesment dalam pemenuhan kewajiban di bi-
yang diatur dalam ruang lingkup MoU. dang Kepabeanan dimana pemeriksa bea dan cukai harus
meneliti keakuratan dan kebenarannya. Audit Kepabeanan
kesepahaman kerja sama tersebut, kedua instansi ini me-
dan Cukai sebagai Post Clearance memiliki peranan penting
nandatangani MoU kerja sama dalam pelaksanaan tugas dan
sebagai akhir dari rangkaian kegiatan pengawasan di bidang
fungsi Bea Cukai dan PPATK pada hari Senin (21/08). MoU
Kepabeanan dan Cukai, dimana sebagian besar penetapan
ini mencakup kerja sama di bidang (1) pertukaran informasi;
Nilai Pabean dilakukan melalui Audit Kepabeanan dan Cukai
(2) penangangan tindak pidana di bidang kepabeanan dan
dan Penelitian Ulang. Nilai Pabean sendiri menggunakan ni-
serta tindak pidana pencucian uang dan pendanaan teroris-
lai transaksi dengan metode yang ditetapkan melalui WTO
me; (3) perumusan produk hukum; (4) penelitian atau riset;
Valuation Agreement.
(5) sosialisasi; (6) pendidikan dan pelatihan; (7) penugasan
pegawai; dan (8) pengembangan sistem teknologi informasi.
Jakarta, 1 Agustus 2017 - Kementerian Keuangan c.q. LKT dan dua kotak besar berisi narkotika jenis ekstasi se-
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan Direktorat jumlah 1,2 juta butir yang dikemas ke dalam 120 bungkus.
Tindak Pidana (Dit. Tipid) Narkoba, Badan Reserse Kriminal Berdasarkan keterangan tersangka LKT, narkotika terse-
Kepolisian Republik Indonesia (Dit Tipid Narkoba Bareskrim but merupakan milik jaringan internasional dari Belanda
POLRI) bekerja sama dalam upaya penindakan terhadap pe- yang dikendalikan oleh narapidana berinisial A di Lembaga
nyelundupan narkotika jenis ekstasi dari Belanda sebanyak Permasyarakatan (LP) Nusakambangan.
1,2 juta butir, sabu seberat dua kg, sebuah minibus, serta
Tim gabungan Kepolisian Dit.Tipid Narkoba Bareskrim POLRI
alat komunikasi
dan DJBC melakukan controlled delivery atas transaksi ter-
Setelah melalui penyelidikan kurang lebih dua bulan terha- sebut,danmelakukan penangkapan terhadap tersangka ber
dap sindikat jaringan peredaran narkotika, Dit.Tipid Narkoba inisial MZ di daerah Grogol, Jakarta Barat serta menyita dua
Bareskrim POLRI menginformasikan kepada DJBC bahwa kg sabu. Selain itu Tim gabungan juga melakukan controlled
akan ada pemasukan narkotika melalui jalur tikus di perair- delivery terhadap 56 bungkus pil ekstasi dengan cara menu-
an pantai utara di daerah Tangerang, Banten. kar kunci mobil yang digunakan sebagai pembawa narkotika
tersebut di daerah Alam Sutera, Tangerang dan berhasil
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati meng-
mengamankan tersangka berinisial EA. Pada Saat dilaku-
ungkapkan bahwa berdasarkan informasi tersebut diben-
kan pengembangan informasi terhadap jaringan narkotika
tuk tim gabungan untuk melakukan pengawasan bersama
internasional Belanda-Indonesia, tersangka MZ melakukan
di daerah tersebut dan mencurigai sebuah gudang di daerah
perlawanan sehingga petugas harus mengambil tindakan
Kalibaru, Tangerang, Banten.
tegas yang menyebabkan MZ meninggal dunia.
Dalam penggerebekan (raid planning execution) Jumat
(21/07), berhasil diamankan seorang tersangka berinisial
B
erkunjung ke Kantor Bea Cukai Samarinda, kami disuguhi panorama alam kukan patroli darat minimal sebulan
kota Samarinda dan Sungai Mahakam, sungai terbesar yang membelah dua kali dengan target operasi Barang
provinsi Kalimantan Timur. Sungai Mahakam ini ikut menopang kehi- Kena Cukai (BKC), utamanya hasil tem-
dupan penduduk di desa-desa kecil yang ada di hulu, hilir, dan sepanjang anak bakau ilegal. Pengawasan BKC ilegal
sungainya. Di bagian hulu, aliran sungai ini melintasi wilayah Kabupaten Kutai ini dilaksanakan di Kabupaten Kutai
Barat, dan Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda di bagian hilirnya. Kartanegara (Sebuluh, Kota Bangun,
Dengan panjang mencapai 920 kilo meter dan luas sekitar 149.277 km2, sungai Muara Kaman, Muara Badak, dan
ini memiliki beberapa anak sungai, yaitu Sungai Belayan, Sungai Lawa, Sungai Kota Tenggarong) dan Kutai Barat (se-
Kedang Kepala, Sungai Telen, dan Sungai Tenggarong. Tepian Sungai Mahakam panjang jalan dari perbatasan Kutai
tidak hanya dimanfaatkan oleh masyarakat Samarinda tapi juga wisatawan se- Kartanegara hingga ke Long Iram)
bagai tempat bersantai di sore hari.
Mengenai tantangan yang dihadapi Bea
Di kota inilah, aparat Bea Cukai Samarinda menjalankan tugas dan fungsinya, Cukai Samarinda dalam melakukan ke-
tepatnya di Jl. Niaga Timur No. 2, Pelabuhan, Samarinda Kota, Kota Samarinda, giatan pengawasan, Yudiarto mengung-
Kalimantan Timur. Seperti disampaikan Kepala Bea Cukai Samarinda, Yudiyarto, kapkan, masih adanya gap antara jum-
lokasi kegiatan pengawasan dan pelayanan Bea Cukai Samarinda meliputi Kota lah personil di unit pengawasan, dengan
Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara kecuali Kecamatan Samboja, Kabupaten wilayah pengawasan yang luas, sesuai
Kutai Barat, Kabupaten Mahakam Ulu dan Perairan sungai Mahakam, sampai dengan PMK 188/PMK.01/2016 tang-
dengan Muara (selat Makassar). gal 15 Desember 2016, yakni meliputi
satu kota madya dan tiga kabupaten.
Terutama, untuk pengawasan pere- yang tidak tekena bea keluar dan hasil untuk mengikuti kegiatan operasi pa-
daran cukai hasil tembakau dan ekspor industri kayu oleh Importir Produsen, sar untuk hasil tembakau yang dilaku-
batu bara yang dimuat di Muara Bearau sehingga tingkat kerawanannya relatif kan oleh petugas Bea Cukai Samarinda.
atau Muara Jawa. rendah. Dalam operasi pasar tersebut, petugas
mendatangi dua lokasi yang sama-
“Dengan adanya keterbatasan ini, ti- Kemudian, adanya mother vessel dan
sama berada di wilayah Tenggarong,
dak lantas kami jadikan sebagai ham- tongkang (tugboat) yang tiba dari luar
Kutai Kertanegara. Di lokasi perta-
batan. Melainkan kami maksimalkan daerah pabean untuk mengangkut ko-
ma, yang merupakan sebuah toko
personil untuk menjalankan tugas moditi ekspor, berpotensi membawa
kelontong dan agen rokok, petugas
pengawasan,” ujar Yudi, yang menilai barang ilegal, hal ini diantisipasi de-
melakukan pemeriksaan terhadap
bahwa secara jumlah memang perso- ngan pengetatan kegiatan pemeriksa-
rokok-rokok yang dijual dan tidak me-
nil Bea Cukai Samarinda masih kurang an sarana pengangkut.
nemukan pelanggaran, seperti rokok
ideal bila dibandingkan dengan luas
Sedangkan komoditi antar pulau, ob- tanpa pita cukai, pita cukai yang bu-
wilayah pengawasan. Namun pihaknya
yek pengawasannya, berupa BKC Hasil kan untuk peruntukkannya, maupun
akan terus berupaya maksimal dengan
Tembakau berasal dari Jawa, karena da- rokok yang dilekati dengan pita cukai
sumber daya yang ada untuk melaku-
erah Kalimantan Timur khususnya wi- bekas. Menurut penjelasan salah satu
kan pengawasan dan pelayanan kepa-
layah di bawah pengawasan Bea Cukai petugas, sebelumnya toko ini menjual
beanan dan cukai yang optimal.
Samarinda merupakan wilayah pere- rokok-rokok ilegal yang melanggar ke-
Di wilayah pengawasan Bea Cukai daran BKC Hasil Tembakau. Komoditi tentuan, kemudian dilakukan penyita-
Samarinda, ada beberapa komoditi pakaian bekas, makanan, dan minum- an dan penyuluhan. Kegiatan tersebut
yang rawan diselundupkan, baik pe- an yang berasal dari luar daerah pabe- ternyata berhasil mengingat pada ope-
nyelundupan ekspor, impor, maupun an yang diduga masuk secara ilegal ke rasi kali ini tidak ditemukan lagi rokok-
antar pulau. Yudiyarto mengungkap- wilayah Bea Cukai Samarinda dengan rokok ilegal tersebut.
kan, komoditi impor didominasi bahan menggunakan kapal antar pulau.
Lokasi pelaksanaan operasi pasar yang
baku, mesin, pupuk, bahan peledak
kedua adalah sebuah toko di Jalan
yang digunakan untuk produksi, per-
Kegiatan Operasi Pasar Ahmad Muksin Timbau, Tenggarong.
kebunan, dan pertambangan, sedang-
Saat WBC berada di Kantor Bea Cukai Setelah dilakukan pemeriksaan, pe-
kan komoditi ekspor yaitu batu bara
Samarinda, kami berkesempatan tugas menemukan rokok-rokok ilegal
S
ebagai trade facilitator, Direktorat Jenderal Bea dan lebih memudahkan pengajuan SKA (Form D) dan menjamin
Cukai (DJBC) dituntut untuk berperan serta dalam keaslian SKA (Form D).
mendukung perekonomian nasional salah satunya
dengan pemberian fasilitas terhadap kegiatan perdagangan 2. Adanya Ketentuan Baru dalam Operational
internasional. Fasilitas tersebut dapat berupa ketentuan pe- Certification Procedure (OCP)
ngenaan bea masuk yang dituangkan dalam perjanjian atau Hal kedua yang mendasari perubahan PMK 205 Tahun
kesepakatan internasional (agreement) baik secara regio- 2015 adalah adanya ketentuan baru dalam Operational
nal, bilateral, maupun multilateral. Secara formil, ketentuan Certification Procedure (OCP). Sebagai contoh adalah per-
mengenai pengenaan bea masuk dalam rangka perjanjian ubahan ketentuan Issued Retroactively dalam OCP Asean
atau kesepakatan internasional sebagai konsekuensi dari Korea Free Trade Area (AKFTA) yang semula diatur dalam
pemberlakuan tarif bea masuk dalam rangka perjanjian atau jangka waktu 3 (tiga) hari berubah menjadi 3 (tiga) hari ker-
kesepakatan internasional telah diatur melalui Peraturan ja. Untuk itu perlu dilakukan perubahan sehingga mengem-
Menteri Keuangan Republik Indonesia (PMK) Nomor 205/ balikan ketentuan PMK agar sesuai dan sejalan dengan OCP
PMK.04/2015 tentang Tata Cara Pengenaan Tarif Bea Masuk dan Rules of Origin (ROO).
dalam rangka Perjanjian atau Kesepakatan Internasional.
3. Ketentuan yang Mempertegas Retroactive
Selama dua tahun diberlakukannya PMK tersebut, DJBC se- Check atau Rejection Surat Keterangan Asal
nantiasa melakukan evaluasi mengenai relevansi aturan ter-
(SKA)
sebut mengingat perjanjian dan kesepakatan internasional
Operational Certification Procedure (OCP) memperkenan-
yang terus mengalami perubahan. Seiring berjalannya wak-
kan penolakan atas SKA (rejection) apabila tidak memenuhi
tu, DJBC menemukan bahwa terdapat hal-hal yang diatur
ketentuan asal barang (Rules of Origin). Namun, dalam PMK
dalam PMK 205 tahun 2015 tidak sejalan dengan agreement
205 Tahun 2015 belum terdapat pasal yang mengatur me-
yang berlaku saat ini. Selain itu, terdapat pula hal lainnya
ngenai SKA yang dapat dilakukan Retroactive Check atau
yang melatarbelakangi perlunya dilakukan perubahan atas
Rejection. Dalam perubahan PMK yang disusun, akan dima-
PMK 205 tahun 2015, yaitu sebagai berikut.
sukkan ketentuan mengenai SKA yang dilakukan Retroactive
1. Pemberlakuan Surat Keterangan Asal (SKA) Check atau Rejection termasuk prosedur setelahnya.
Elektronik Form D (e-Form D) 4. Perbedaan Interpretasi Operational
Urgensi perubahan PMK 205 Tahun 2015 yang pertama ada-
Certification Procedure (OCP) antara DJBC
lah diberlakukannya amandemen Operational Certification
dengan Issuing Authority (Instansi Penerbit
Procedure (OCP) Asean Trade In Goods Agreement (ATIGA).
Dalam amandemen tersebut, diatur mengenai pemberlaku- SKA)
an Surat Keterangan Asal (SKA) Elektronik Form D (e-form D) Hal berikutnya sebagai latar belakang perubahan PMK 205
yang belum diatur dalam PMK 205 Tahun 2015. Hal terse- Tahun 2015 adalah adanya perbedaan interpretasi atas
but membuat ketentuan dalam PMK 205 Tahun 2015 secara Operational Certification Procedure (OCP) antara DJBC de-
otomatis menjadi tidak sejalan dengan perjanjian atau ke- ngan Issuing Authority/Instansi Penerbit SKA. Sebagai con-
tentuan internasional dan sudah tidak relevan lagi sehingga toh, terdapat perbedaan penafsiran aturan mengenai keten-
harus diubah. Pemberlakuan e-Form D diharapkan dapat tuan pengiriman langsung (direct consignment). Perbedaan
interpretasi atas OCP dapat menimbulkan hambatan dalam
penerapan aturan oleh DJBC.
5. Pengaturan yang Lebih Baik untuk skema FTA. Kemudian dalam Peraturan Menteri Keuangan
Memberikan Kepastian Hukum Republik Indonesia (PMK) Nomor 120/PMK.04/2017 ten-
Alasan selanjutnya mengapa perubahan PMK 205 Tahun tang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik
2015 perlu dilakukan adalah bahwa terdapat ketentuan- Indonesia Nomor 47/PMK.04/2012 tentang Tata Laksana
ketentuan baru yang penting dan mendasar, namun se- Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari Kawasan
belumnya hanya dituangkan dalam Peraturan Direktur yang Telah Ditetapkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas
Jenderal (Perdirjen). Dengan dimasukkannya ketentuan dan Pelabuhan Bebas dan Pembebasan Cukai diatur me-
tersebut ke dalam rencana perubahan PMK diharapkan da- ngenai pemberian tarif preferensi atas pengeluaran barang
pat memberikan kepastian hukum yang lebih baik bagi para dari Kawasan Bebas ke TLDDP. Dalam Pasal 65A ayat (2)
penegak aturan di lapangan maupun para pengguna jasa. PMK tersebut disebutkan bahwa ketentuan pemberian tarif
preferensi akan dilakukan sesuai dengan ketentuan perun-
6. Terbitnya Ketentuan Baru mengenai dang-undangan yang mengatur mengenai pengenaan tarif
Pusat Logistik Berikat (PLB) dan Tempat bea masuk dalam rangka perjanjian atau kesepakatan inter-
Penimbunan Berikat (TPB) nasional. Ketentuan tersebut akan diatur dalam perubahan
Pada tahun 2015 telah terbit Peraturan Menteri Keuangan PMK 205 Tahun 2015.
Republik Indonesia (PMK) Nomor 272/PMK.04/2015 tentang Melihat urgensi tersebut, DJBC telah melakukan beberapa
Pusat Logistik Berikat (PLB) yang mulai berlaku pada tahun tahapan pembahasan dalam workshop dan konsinyering
2016 yang kemudian disusul dengan terbitnya Peraturan hingga akhirnya melahirkan Rancangan Peraturan Menteri
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor Per-02/BC/2016 ten- Keuangan (RPMK) sebagai perubahan PMK 205 Tahun 2015
tang Tata Laksana Pusat Logistik Berikat (PLB). Selain itu, telah yang rencananya akan diselesaikan pada tahun ini. Selain itu
terbit pula Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor juga telah dilaksanakan public hearing yang bertujuan un-
Per-13/BC/2016 tentang Tata Laksana Pengeluaran barang tuk meminta masukan para pengguna jasa atas RPMK yang
Impor dari Kawasan Pabean untuk Ditimbun di Tempat disusun. Terakhir, pada tanggal 12 – 14 September 2017
Penimbunan Berikat (TPB). Sebelumnya, dalam Pasal 20 PMK dilaksanakan Workshop Re-Training Free Trade Agreement
205 Tahun 2015 telah dinyatakan bahwa pengenaan tarif pre- (Re-Training FTA) yang dilanjutkan dengan Workshop Free
ferensi atas impor barang dari TPB diatur dengan Peraturan Trade Agreement (FTA) pada tanggal 27 – 29 September
Direktur Jenderal. Dengan terbitnya Perdirjen yang mengatur 2017 guna mematangkan kembali ketentuan yang dirumus-
hal tersebut, tata laksana pemberian tarif preferensi di TPB kan pada RPMK.
dapat dilakukan atas pengeluaran barang dari TPB ke Tempat
Lain Dalam Daerah Pabean (TLDDP). Ketentuan tersebut di- Dengan adanya RPMK Perubahan PMK Nomor 205 Tahun
pertegas kembali dalam perubahan PMK 205 Tahun 2015, 2015 ini diharapkan tercapai tujuan-tujuan antara lain :
dimana di dalamnya mengatur mengenai tata laksana peng- a. Memberikan kepastian hukum dalam pelaksanaan
isian dokumen dan penelitian dalam rangka pemberian tarif skema Free Trade Agreement (FTA) di Indonesia;
preferensi atas impor barang dari TPB. b. Mengakomodasi perubahan ketentuan dan aturan
terkait Operational Certification Procedure (OCP),
7. Ketentuan mengenai Kawasan Bebas Rules of Origin (ROO), maupun ketentuan perundang-
Melalui Surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia (Seskab undangan nasional;
RI) Nomor B.758/Seskab/Polhukam/12/2016 tanggal 28 c. Memberikan kesepahaman dalam penafsiran Rules
Desember 2016, Singapura menyampaikan perhatiannya of Origin (ROO), termasuk di dalamnya ketentuan
atas tingginya bea masuk untuk pemasaran produk dari Operational Certification Procedure (OCP); dan
d. Memberikan guidance dalam rangka penelitian Surat
Batam ke berbagai wilayah di Indonesia di bandingkan
Keterangan Asal (SKA) / Certificate of Origin (COO).
dengan produk dari negara-negara ASEAN lainnya dalam
Regular Tax Arah Kebijakan Fasilitas Kepabeanan, Penguatan Reformasi Kepabeanan dan
Cukai menjadi tema Diskusi Perpajakan yang diselenggarkan oleh Ikatan Akuntan
Discussion Indonesia (IAI) kali ini. Memilih lokasi di Graha Akuntan IAI, acara yang berlang-
sung pada 20 Juli 2017 ini dihadiri oleh Sekretaris Bea Cukai, Kushari Suprianto,
Bea Cukai – dan beberapa pejabat dari Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai, serta Pejabat
dari Direktorat Jenderal Pajak. Diskusi ini sebelumnya dibuka oleh Ketua Dewan
Pengamanan “Kalau berbicara tentang fasilitas kepabeanan, maka kita berbicara tentang ba-
gaimana Bea Cukai bisa secara aktif ikut mendukung pertumbuhan ekonomi na-
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dan terluas di dunia dengan me-
miliki garis pantai terluas di dunia. Tentunya kondisi ini memiliki potensi risiko dari
masuk dan keluarnya barang secara ilegal dari luar ke Indonesia, karena banyak
wilayah di Indonesia menjadi entry points untuk kegiatan ilegal dimaksud. Kondisi
ini kemudian dimanfaatkan oleh para penyelundup untuk melakukan kegiatan
memasukan barang dengan berbagai cara ke wilayah Indonesia baik komoditas
kebutuhan masyarakat, maupun komoditas lainnya yang memiliki karateristik ba-
rang berbahaya seperti narkotika, Psikotropika, dan Prekusor (NPP). Sebagai ne-
gara yang berdaulat, pintu-pintu masuk dijaga ketat oleh aparat keamanan seperti
TNI, Kepolisian, Bakamla, serta aparat penegak hukum lainnya seperti Direktorat QQ Asep Ridwan. Sesuai Undang-Undang,
DJBC diamanatkan menegakan hukum
Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Dalam rangka penegakan hukum Kepabeanan dan Cukai, undang-undang meng- antara Tanjung Balai Karimun menuju
amanatkan bahwa dalam rangka melakukan penegakan hukum di bidang kepa- Tanjung Pinang.
beanan dan Cukai di laut khususnya dalam pencegahan penyelundupan, DJBC Terlebih dari itu, sejarah mencatat
sebagai institusi yang mengemban amanat dimaksud, dilengkapi dengan alat uta- bahwa beberapa kali kapal patroli
ma berupa kapal patroli bea dan cukai beserta kelengkapan lainnya. Bea Cukai dipergunakan dalam ope-
Beberapa kapal patroli ini kini disebar dalam lima wilayah Pangkalan Sarana rasi pertahanan dan keamanan hingga
Operasi (PSO), antara lain Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Priok, Pantoloan, misi kemanusiaan. Antara lain, pada
dan Sorong. Dari kelima PSO tersebut, DJBC memiliki beberapa armada baik yang masa pemerintahan orde lama (1951
terbaru hingga kapal kayu yang masih laik melaut dan tetap menjadi andalan sampai dengan 1966) dimana saat itu
dalam menjalankan tugas mengawasi sekaligus menjaga keluar masuknya barang kondisi negara diwarnai dengan berba-
dari perairan Indonesia. gai macam pergolakan daerah, kondisi
ekonomi yang tidak stabil, dan haluan
Dalam perkembangannya, berdasarkan sejarah Patroli Laut Bea dan Cukai se- negara yang menjadikan politik sebagai
jak dulu telah memainkan peran penting untuk kepentingan bangsa dan negara panglima.
Indonesia, tidak hanya bertugas menjaga perairan Indonesia dari upaya penye-
lundupan, tapi juga berperan aktif sebagai armada bantuan dalam perebutan Pada saat itu DJBC bertugas mengawasi
Irian Barat hingga konflik di Timor-Timor, bahkan di wilayah Sumatera Timur, kegiatan ekspor dan impor, dan kapal
kapal patroli Bea Cukai juga pernah diperbantukan sebagai ferry penyeberangan patroli Bea Cukai dikenal aktif berope-
rasi di wilayah perairan Indonesia. Atas
kinerja itu Jenderal TNI A.H, Nasution
QQ Negara Kepulauan. Banyak celah untuk bisa masuk ke Indonesia karena kondisi geografis sebagai negara kepulauan.
selaku wakil Menteri Pertama Pertahanan dan Keamanan/ vital, karena dalam Undang-Undang dijelaskan kewenang-
Kepala Staff Angkatan Bersenjata memberikan apresiasinya an pengawasan yang dilaksanakan oleh DJBC khususnya
terhadap kapal patroli Bea Cukai atas usahanya dalam men- pengawasan laut meliputi seluruh perairan Indonesia serta
jaga keamanan pintu masuk wilayah Indonesia. Apresiasi tempat-tempat tertentu di Zona Ekonomi Eksklusif dan lan-
itu diwujudkan dengan mengikuti patroli laut bea cukai dan dasan Kontinen yang didalamnya berlaku Undang-Undang
melihat semangat dari para pegawai, untuk itu beliau berpe- Kepabeanan.
san agar DJBC tetap konsisten dalam mengawasi pintu-pintu
“Ada tiga hal penting yang diatur dalam konvensi internasi-
yang stretegis bagi keamanan negara.
onal tentang hukum laut (UNCLOS) terhadap kewenangan
Kegiatan lainnya yang juga diikuti oleh patroli laut Bea negara pantai. Pertama, mengambil langkah yang diperlu-
Cukai adalah, saat pengosongan manusia perahu dari pulau kan dalam laut teritorialnya untuk mencegah lintas yang
Galang pada tahun 1996. Saat itu DJBC turut serta bersama tidak damai. Mengambil langkah yang diperlukan untuk
instansi lain, seperti TNI, Polri, Imigrasi, dan sebagainya un- mencegah pelanggaran apapun terhadap persyaratan yang
tuk membawa manusia perahu dari Vietnam yang meng- ditentukan bagi masuknya kapal-kapal ke perairan pedalam-
ungsi ke Pulau Galang untuk dikembalikan lagi ke negara an atau persinggahan. Penangguhan sementara hak lintas
asalnya di Vietnam. Pada saat itu kapal patroli bea cukai damai di perairan teritorial kepada kapal asing untuk perlin-
disiagakan sebagai cadangan pengangkut karena sebelum- dungan keamanan dan latihan senjata.,” ujarnya.
nya pihak Vietnam menolak pengungsinya diangkut dengan
Untuk hal yang kedua Asep menjelaskan, kewenangan ne-
kapal TNI AL.
gara pantai untuk pengawasan di zona tambahan. Indonesia
Dengan tugas yang dijalankan tersebut, dapat dikatakan sebagai negara pantai dapat melaksanakan pengawasan di
bahwa pengawasan DJBC di laut merupakan bagian inte- zona yang berbatasan dengan laut teritorialnya sehubung-
gral yang tidak terpisahkan dari pengawasan secara umum an dengan pelanggaran peraturan perundang-undangan
yang dilaksanakan oleh DJBC. Selain itu dapat juga dikatakan bea cukai, fiskal, imigrasi atau saniter. Selain itu juga dapat
kalau patroli laut DJBC merupakan bagian dari penyeleng- menghukum pelanggaran peraturan perundang-undangan
garaan pengawasan dan penegakan hukum di laut secara tersebut yang dilakukan di dalam wilayah atau laut teritorial
nasional dan merupakan bagian yang berkesinambungan Indonesia.
dan tidak terpisahkan dari penegakan hukum di darat yang
“Nah yang ketiga, kita juga memiliki hak untuk melakukan
dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Kepabeanan
pengejaran seketika (hot pursuit) terhadap kapal-kapal yang
guna memastikan pengamanan dan kesinambungan pene-
dianggap telah melanggar peraturan perundang-undangan
rimaan negara dan keseimbangan neraca perdagangan serta
negara pantai dengan pertimbangan telah mempunyai alas-
neraca berjalan.
an cukup,” ungkap Asep.
Begitu juga dalam hukum laut internasional, menurut
Kewenangan yang harus dijalankan tersebut, tentunya
Kepala Seksi Evaluasi dan Hasil Patroli Laut, Subdirektorat
membuahkan hasil pengawasan terhadap pelanggaran-
Patroli Laut, Direktorat Penindakan dan Penyidikan DJBC,
pelanggaran di perairan Indonesia. Sebagai contoh saja, di
Asep Ridwan, patroli laut DJBC memiliki peran yang cukup
tahun 2016 hingga Agustus 2017 jumlah penindakan yang
QQ Joint patrol. In order to show some active performance of the sea patrol, DGCE has been cooperating with other countries, and other related
agencies.
Menjaga keamanan laut wilayah Indonesia tidak hanya di- Operasi patroli laut yang dijalankan ini ternyata sangat
lakukan sebatas kerjasama saja, dengan pihak luar secara efektif untuk menekan angka pelanggaran kepabeanan,
rutin jajaran DJBC sering melakukan patroli terpadu untuk karena mengacu pada data penindakan sejak 2012 hingga
memadukan patroli laut di tiap wilayah sehingga penegakan 2017, telah terjadi tren peningkatan yang cukup signifikan.
hukum kepabeanan dan cukai di laut dapat terlaksana di- Khususnya pada dua tahun terakhir, yaitu tahun 2016 dan
seluruh perairan Indonesia. Ada dua kegiatan rutin patroli 2017 yang sedang berjalan. Adapun beberapa komoditas
laut bersama secara intern, yaitu operasi Patroli Laut Bea yang berhasil diamankan adalah, NPP, ballpresses, bawang,
dan Cukai Jaring Sriwijaya dan operasi Patroli Laut Bea dan BBM, sembako, barang hasil tambang, dan barang lainnya
Cukai Jaring Wallacea. yang termasuk dalam kategori pembatasan dan larangan.
Patroli Laut Jaring Sriwijaya merupakan skema patroli laut “Itu baru operasi patroli laut yang kita lakukan secara in-
yang dilaksanakan terpadu dengan melibatkan kapal dan tren. Selain itu kita juga rutin melaksanakan operasi patroli
satuan tugas dari Pangkalan Sarana operasi, Kantor Wilayah, laut bersama dengan negara tetangga Malaysia, yang sering
KPU, KPPBC terkait yang dilaksanakan di perairan Indonesia kita sebut dengan Patkor Kastima (Patroli Koordinasi kastam
bagian Barat. Demikian juga dengan operasi patroli laut Indonesia dan Malaysia). Kegiatan bilateral ini sudah kita
Jaring Wallacea, hanya bedanya untuk operasi ini dilaksa- laksanakan sejak tahun 1994 dan terus menjadi agenda rutin
nakan di perairan Indonesia bagian timur. tahunan,” paparnya.
Banyak hal yang dilakukan saat operasi patroli laut ini. Bahkan untuk hasil Patkor Kastima, lanjut Asep sesuai data
Untuk Jaring Sriwijaya kegiatan utama yang dilakukan ada- sejak tahun 2012 hingga 2016 telah berhasil melakukan pe-
lah melakukan pengawasan lalu lintas barang, khususnya nindakan sebanyak 64, dengan perincian Patkor Kastima ke
pada daerah Selat Malaka, Selat Singapura, Selat Karimata, 18 tahun 2012 sebanyak 2 penindakan, Patkor Kastima ke
Laut Natuna, serta perairan Indonesia bagian barat lain- 19 tahun 2013 sebanyak 5 penindakan, Patkor Kastima ke
nya. Sedangkan untuk patroli laut Jaring Wallacea mela- 20 tahun 2014 sebanyak 11 penindakan, Patkor Kastima ke
kukan pengawasan di daerah Selat Bali, Selat Makassar, 21 tahun 2015 sebanyak 14 penindakan, dan Patkor Kastima
Laut Sulawesi, Laut Banda, Laut Arafuru, perairan disekitar ke 22 tahun 2016 sebanyak 32 penindakan.
QQ Increasing number of confiscated goods. DGCE’s data shows increasing number of confiscated goods from year to year.
Customs sea patrol is conducted to control flow of goods car- mitigation towards balloon effect which may appear due to
ried through sea or river, including prohibited and restricted the implementation of this policy, and to improve coopera-
goods such as drugs. There are various successful cases of tion within DGCE itself and with other agencies, especially
customs patrol sea enforcement on confiscating drugs smug- in conducting sea patrol.
gling. Namely, KM Bintang Terang Abadi enforcement, which
Indeed, customs sea patrol has become one the main forces
brought 1.016 gram of methampethamine in Kuala Tanjung,
to control international trade, and has an important role on
KM Dzaky Pratama 02 enforcement which smuggled 13,56
guarding Indonesia’s entry points in order to keep the good
kilogram of methampethamine in Jakarta bay.
business climate in Indonesia. Likewise for being active on
“For drugs smuggling enforcement, in addition to cooper- improving cooperation within DGCE itself and with other
ation with internal control unit of DGCE, we also collabo- countries, shows that customs sea patrol has high alertness
rate with other law enforcement agencies which handle and readiness. It is in line with the spirit of DGCE to pro-
drugs crime such National Narcotics Agency and Indonesia tect Indonesia marine territory, either it’s conducted inde-
National Police,” said Asep. pendently or as joint patrol.
The other thing that is just as important is joint declaration Despite current limitation, customs sea patrol keeps per-
program called very high risk import compliance program, forming at its best. With the addition of new vessels and
which is just recently launched and involving several law the implementation of welfare improvement as well as skill
enforcement agencies. In this case, customs sea patrol also upgrades for customs sea patrol crew, show that customs
plays an important role to control the entry of goods from sea patrol has become mainstay to protect Indonesia’s ma-
several countries which are considered high risk. This policy rine territory, which we also should be proud of and support
requires customs sea patrol to control on several marine ar- so that it can be a qualified as well as have high integrity on
eas which potentially risk of illegal activities, to conduct risk each task performance.
PANGKALAN SARANA
OPERASI KE DEPAN
BUKAN HANYA SEKEDAR
SUPPORTING UNIT
Keberadaan Patroli laut Bea Cukai dari masa ke masa semakin dirasakan
penting untuk menjaga sekaligus membendung maraknya aksi perda-
gangan ilegal yang akan masuk dan keluar dari wilayah pabean Indonesia.
Ketersedian sarana dan prasarana yang kini semakin menunjang pelaksa-
naan tugas patroli laut, menuntut profesionalisme dari seluruh personil
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk tegas, lugas, dan konsisten
dalam menjalankan Undang-Undang Kepabeanan.
Sampai saat ini, Patroli Laut Bea Cukai merupakan patroli laut yang paling
aktif untuk mengawasi keluar masuknya barang ilegal di sekitar perairan
Indonesia. Tentunya ini tidak terlepas dari tugas TNI Angkatan Laut yang
selalu siaga penuh untuk menjaga seluruh wilayah perairan Indonesia. Hal
ini membuktikan kalau Patroli laut Bea Cukai siap mengamankan Indonesia
dari perdagangan ilegal, baik dilakukan secara mandiri maupun yang dila-
kukan secara koordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk menambah
keefektifan dan kesiagaan patroli laut.
Terlepas dari itu semua, dalam waktu beberapa tahun terakhir ini Patroli
Laut Bea Cukai terus mengembangkan diri baik dari sisi sarana dan prasarana
yang dimilikinya maupun keandalan personilanya dalam menjalankan tugas
QQ Aris Maulana. Banyak para ABK yang
di laut. Untuk sarana dan prasarana yang ada, kini DJBC sendiri memiliki 6 belum memiliki sertifikasi yang sesuai
jenis kapal patroli dan 5 Pangkalan Sarana Operasi (PSO). dengan keahlian masing-masing.
Adapun keenam jenis kapal patroli tersebut adalah, Kapal Fast Patrol Boat Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi,
(FPB) ukuran 60 meter sebanyak 2 kapal, FPB ukuran 38 meter sebanyak 7 Halmahera, Ambon, perairan perbatas-
kapal, FPB ukuran 28 meter Alumunium 14 kapal, FPB ukuran 28 kayu seba- an dengan negara Malaysia, Philipina,
nyak 20 kapal, Verry Slinder Vessel (VSV) ukuran 15 meter sebanyak 10 kapal, Australia, dan Papua New Guinea. Dan
dan Speed Boat ukuran 15 dan 10 meter sebanyak 140 kapal. yang kelima adalah PSO Bea Cukai Tipe
B Sorong dengan wilayah kerjanya me-
Sedangkan untuk kelima PSO yang dimiliki DJBC saat ini adalah Pertama, PSO
liputi, Perairan teritorial dan perairan
Bea Cukai Tipe A Tanjung Balai Karimun dengan daerah pengawasan meliputi
kepulauan disekitar Irian Barat, Biak,
Perairan Selat Malaka, Perairan teritorial dan Perairan kepulauan bagian ti-
dan periran perbatasan dengan negara
mur dan barat Sumatera, laut Natuna, Selat Bangka, dan Perairan Kepulauan
Papua New Guinea.
Riau. Kedua, PSO Bea Cukai Tipe B Batam dengan daerah pengawasan Selat
Singapura, Perairan teritorial dan perairan kepulauan disekitar Pulau Batam Berdasarkan apa yang telah dimiliki
dan Pulau Bintan. Ketiga, PSO Bea Cukai Tipe B Tanjung Priok dengan wi- dan ditingkatkan untuk sarana dan
layah kerja meliputi Selat Sunda, Perairan teritorial dan Perairan disekitar prasarana yang ada saat ini, kondisi
Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, dan Perairan perbatasan dengan Timor Leste. tersebut sebenarnya masih dirasa ku-
Keempat, PSO Bea Cukai Tipe B Pantoloan dengan wilayah kerjanya antara rang secara kuantitas. Namun demiki-
lain, Selat Makassar, Perairan teritorial dan perairan kepulauan di sekitar an, dari kondisi yang ada tersebut tidak
The existence of customs sea patrol has been considered getting more im-
portant to protect as well as prevent illegal trade which enters and leaves
from customs territory of Indonesia. Infrastructure availability which cur-
rently has supported customs sea patrol task performance, requires the
personnel to be professional, decisive, and consistent in implementing
Indonesian Law on Customs.
Indonesia’s marine area. It proves that customs patrol fleet is at their capacity
to protect Indonesia from illegal trade, either it’s conducted by DGCE itself
or in cooperation with related agencies to make supervision more effective
and vigilant.
Aside from these facts, in the last few years customs sea patrol has been
showing significant improvements, both from infrastructure side and per-
sonnel expertise while conducting sea patrol. Right now, the available infra-
structure of DGCE has six boats and five sea patrol bases.
The six type of patrol boats are 2 60-meter fast patrol boats (FPB), 7 38-meter
FPB, 14 28-meter aluminium boats, 20 28-meter wooden vessels, 10 15-meter
very slender vessels (VSV), and 140 15-meter and 10-meter speed boats.
Meanwhile, the five customs patrol fleet bases are: Customs Patrol Fleet Base
Type A Tanjung Balai Karimun which surveillance area covers Malaka Strait,
territorial zone and west and east part sea of Sumatera, Natuna sea, Bangka
Strait, and Riau Islands sea; Customs Patrol Fleet Base Type B Batam which
surveillance area covers Singapore Strait, territorial zone and sea around
Batam and Bintan Island; Customs Patrol Fleet Base Type B Tanjung Priok
which covers Sunda Strait, territorial zone, and sea around Java Island, Bali,
West Nusa Tenggara, East Nusa Tenggara, and the sea which shares border
with Timor Leste; Customs Patrol Fleet Base Type B Pantoloan which sur-
QQ Fuad Fauzi. Currently we need patrol
vessels specifically designed for different veillance area covers Makassar Strait, territorial zone and sea around East
surveillance area. Kalimantan, Sulawesi Island, Halmahera, Ambon, sea which shares border
with Malaysia, Philippines, Australia, Papua New Guinea; and Customs Patrol
Until this time, customs sea patrol is Fleet Base Type B Sorong which surveillance area covers territorial zone,
the most active fleet to prevent ille- and sea around West Papua, Biak, and sea which shares border with Papua
gal goods from entering and leaving New Guinea.
around Indonesia’s marine area. It is
Based on the availability of the infrastructure, it is still considered insufficient
also supported by Indonesian Navy
in terms of quantity. However, that condition does not discourage customs
which always be ready to protect
sea patrol to maximize its potential on conducting sea patrol.
QQ PSO Tanjung Balai karimun. Dengan jumlah kapal yang banyak, daerah yang harus diawasi pun paling banyak dari daerah lainnya.
masuk, terlebih informasi dari radar CSS yang sangat mem- penyelundupan NPP dengan jumlah yang cukup besar.
bantu kami dalam bergerak,” paparnya. Misalnya penyelundupan NPP yang dilakukan oleh Wong
Kiping dari Guanzho yang ditegah di Teluk Naga, lalu
Kerawanan pantai timur Sumatera ini juga diakui oleh Aris,
Wonderlust yang membawa satu ton sabu itu juga melewati
menurutnya wilayah kerja PSO TBK sangat rawan terhadap
Teluk Jakarta, dan terakhir adalah tegahan di kepulauan se-
penyelundupan, mengingat lokasinya yang berdekatan de-
ribu dimana dilokasi tersebut terdapat pabrik shabu yang
ngan dua negara juga berada di jalur perdagangan yang
berkedok sebagai pabrik pengolahan ikan.
sangat ramai di dunia ini, yaitu Selat Malaka. Untuk itu
koordinasi dengan PSO Batam juga sering dilakukan untuk “Bahkan baru-baru ini dengan operasi bersama BNN kami
mengoptimalkan pengawasan dan penegahan kapal-kapal berhasil menegah kapal Zhaki Pratama 2 yang membawa
penyelundup. shabu 13,6 kilogram. Komoditas lain yang juga rawan dise-
lundupkan melalui Teluk Jakarta ini adalah, rokok dan mi-
Lain lubuk lain belalang, jika Pantai Timur Sumatera memiliki
numan mengandung etil alkohol,” Papar Novian.
tingkat kerawanan yang cukup tinggi terhadap penyelun-
dupan barang kebutuhahan sehari-hari. Lain halnya dengan Novian sendiri mengakui kalau patroli laut yang dilakukan
wilayah Pantai Utara Jawa, Bali, NTB, dan NTT. Walaupun oleh PSO Tanjung Priok sudah berjalan dengan maksimal.
penyelundupan barang hampir tidak pernah ditemukan, na- Untuk itu peran intelijen darat juga sangat membantu untuk
mun jalur ini menjadi jalur utama untuk masuknya barang memfokuskan arah patroli yang dijalankan oleh unit penin-
larangan pembatasan seperti Narkotika, Psikotropika, dan dakan dan PSO Tanjung Priok.
Prekusor (NPP) yang tiap tahun jumlahnya semakin banyak
Berbicara soal tugas supporting dari POS Tanjung Priok ru-
dan yang berhasil ditegah pun semakin banyak juga.
panya bukan hanya milik Kanwil DJBC Jakarta saja. Menurut
Akan kondisi ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Penindakan, Novian, secara struktural PSO Tanjung Priok memang bera-
Kantor Wilayah DJBC Jakarta, Novian. Menurutnya, daerah da di bawah Kanwil DJBC Jakarta, namun untuk pelaksanaan
Teluk Jakarta ini sangat rawan terhadap masuknya ba- tugasnya PSO Tanjung Priok melibatkan beberapa Kanwil,
rang NPP. Hal ini dapat dilihat dari historis yang ada, ka- antara lain, KPU Tanjung Priok, Kanwil Banten, Kanwil Jawa
lau beberapa tahun terakhir ini Teluk Jakarta menjadi jalur
“Just recently we had joint operation with National Narcotics Not only confiscating illegal goods, Agus also said that
Agency and managed to confiscate a boat named Zhaki Customs Patrol Fleet of Tanjung Priok was also involved
Pratama 2 which carried 13.6 kilogram of methampheta- in several search and rescue operation. Namely, the oper-
mine. Besides narcotics, there are also other commodities ation in Maumere sea, in which Customs Sea Patrol Fleet
that are often to be smuggled, such as cigarettes and alco- of Tanjung Priok, using BC 8004 vessel, together with cus-
holic beverages,” explained Novian. toms officers from Customs Office of Kupang and Search
and Rescue team, was managed to save six crew of fishing
Novian also explained that sea patrol conducted by Customs motor-boat whose boat was drifted due to broken engine
Patrol Fleet Base of Tanjung Priok has been going optimal- when fishing.
ly. Therefore, in order to maximize the effort, information
obtained from intelligence team is considered very helpful “Currently we have tried our best to meet the demand
of professional and optimal sea patrol based on the
QQ The busiest trade route. Malaka Strait is the busiest trade route in the world and is prone to smuggling acts.
given budget, although there are some difficulties which Patrol Fleet Base of Pantoloan is routine sea patrol under
often occur. Firstly, the insufficiency of officer as sea patrol the command of Customs Regional Office of Sulawesi, sev-
crew, whereas the available seafarers are still uncertified. eral joint patrols under the command of Customs Regional
Secondly, the condition of our three units of 28-meter FPBs Office of East Kalimantan, Directorate of Enforcement and
is no longer optimal due to long usage, thus causing high Investigation, and other related agencies.
maintenance cost. And thirdly, the utilization of patrol vessel
In order to meet the demand of sea patrol, Customs Patrol
fleet is unoptimized yet, because it is merely to achieve Key
Fleet Base of Pantoloan owns one unit of 60-meter FPB, 3
Performance Indicator,” said Head of Customs Patrol Fleet
units of 38-meter aluminium FPB, 2 units of 28-meter alu-
Base of Tanjung Priok.
minium FPB, and 5 units of 28-meter wooden vessels, so
Therefore, in the future, Agus hopes that Customs Patrol that there are 11 vessels to conduct sea patrol. East zone
Fleet Base of Tanjung Priok can conduct effective and effi- sea characteristics are different than the west zone, such
cient sea patrol surveillance, so that one of DGCE’s function as broader surveillance areas and more extreme weather
as a community protector can be achieved. Besides, the pi- compared to west zone, therefore bigger vessels are needed
loting of independent sea patrol will increase the utilization to conduct sea patrol in east Indonesia with unpredictable
of patrol vessels for implementing marine area supervision weather.
function. Therefore, the implementation of independent
“Indeed, the characteristics of sea in East Indonesia is dif-
sea patrol will be conducted separately, thus will comple-
ferent than West Indonesia. We also have very wide sur-
ment joint sea patrol with 7 Customs Regional Offices and 1
veillance coverage started from East Kalimantan to Papua
Customs Prime Office.
Island. Besides our coverage also includes marine zone
Meanwhile on the east part of Indonesia, DGCE has also which shares border with Malaysia and Philippines. Because
Customs Patrol Fleet Base of Pantoloan as a leading unit for of very wide surveillance coverage, our crew needs 30 days
securing goods traffic as well as supervising the possibility or more for each operation, depends on the weather which
of illegal trade. Customs Patrol Fleet Base of Pantoloan is is often unpredictable and as well as ocean waves varying
located in Palu Regency of Central Sulawesi and under the from 1 to 4 meters,” explained Agus illustrating the differ-
Customs Regional Office of Sulawesi domain’s ence between West and East Indonesia marine zone.
Surveillance area of Customs Patrol Fleet Base of Pantoloan Regarding to very wide surveillance coverage, Customs
covers several marine zones just like the other customs fleet Patrol Fleet Base of Pantoloan needs to adjust sea patrol
bases. It is stated by Head of Pantolan Customs Patrol Fleet scheme. “If previously the scheme was to conduct sea patrol
Base of Pantoloan, that sea patrol conducted by Customs in round, right now we are using targeting operation where
T
idak dapat dipungkiri jika letak Indonesia yang berdekatan dengan
negara tetangga dan hanya dipisahkan oleh selat, membuat perda-
gangan antar negara kian tahun kian meningkat, khususnya melalui
jalur laut. Bukan hanya perdagangan kebutuhkan pokok saja, perdagangan
barang pendukung lainnya pun jumlahnya terus meningkat tiap tahunnya.
Kondisi perdagangan melalui jalur laut ini tentunya tidak semua dijalankan
dengan baik dan sesuai ketentuan yang ada. Beberapa pihak ada yang me-
manfaatkan kesibukan jalur perdagangan ini dan ingin mencari keuntungan
dengan memasukkan barang secara ilegal.
Untuk menjaga jalur perdagangan agar tetap sesuai dengan undang-undang,
pemerintah memberikan mandat penuh kepada jajaran Direktorat Jenderal
Bea dan Cukai untuk mengamankan jalur perdagangan ini dengan sebaik-
baiknya, melalui kegiatan patroli laut.
Bagaimana peran patroli laut Bea Cukai dalam mengamankan perairan
Indonesia dari perdagangan ilegal, dan sesiap apa armada dan para ABK dalam
menjalankan patroli laut di seluruh perairan Indonesia ini? Untuk menjawab
semua itu, WBC mendapat kesempatan mewawancarai Kepala Sub Direktorat
Patroli Laut, Direktorat Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea Cukai Untung
Purwoko yang menjabarkan secara detail kondisi patroli laut Bea Cukai saat
ini. Berikut petikan wawancaranya.
penggunaan long range fast patrol (PERPERA) Irian Barat tahun 1969.
boat (FPB), reconnaissance and surveil- Keikutsertaan dalam operasi Ternate
lance system, dan air supports. dalam rangka evakuasi korban mele-
tusnya Gunung Gamalama tahun 1970.
Dari sisi keorganisasiannya, pada ta-
Keikusertaan kapal patroli BC 901 dan
hun 1961 dibentuk Seksi Perairan
BC 902 dalam operasi Seroja Timor-
Khusus Tanjung Priok, tahun 1962
Timor pada tahun 1974.
dibentuk Direktorat Perkapalan yang
pada tahun 1967 diganti namanya de- Sementara itu, era pengembang-
ngan Direktorat SARHUB, serta pada an patroli laut tahap kedua dimu-
tahun 1970 muncul gagasan koman- lai pada tahun 1980 sampai dengan
do tunggal yang diinisiasi oleh P.I. saat ini. Pada era ini terus dilakukan
Hindrarko. Periode tahun 1960-1979 penambahan armada kapal patroli
juga merupakan era kejayaan patroli BC seri 4000/6000/8000 dan 9000.
laut Bea Cukai, dimana pada saat itu Pengembangan armada kapal patorli
kapal patroli Bea Cukai banyak men- terus dilakukan sampai periode tahun
dapatkan kepercayaan untuk melak- 2000-an, dengan merehab FPB kayu
sanakan penugasan-penugasan di luar pada tahun 2004-2006, pengadaan
kepabeanan dan cukai, diantaranya ke- FPB Alumunium 28 meter dan 38 me-
ikutsertaan kapal patroli BT401, BT402 ter, serta pengadaan kapal patroli seri
dan BT503 asal Tanjung Balai Karimun 60 meter di tahun 2015.
dalam operasi Tumpas Pemberantasan
DI/TII Kahar Muzakar di Sulawesi Untuk saat ini, secara
Selatan pada tahun 1964-1965. organisasi Patroli Laut Bea
Kegiatan lainnya, keikusertaan kapal Cukai berada di jajaran
patroli BT 206 dan beberapa kapal struktural mana?
patroli lain dalam operasi intelijen Secara struktural organisasi dan tata
serta tugas lain pada masa Dwikora/ kerja, patroli laut Bea Cukai terdiri
konfrontasi dengan Malaysia pada ta- dari tiga struktur organisasi. Pertama,
hun 1964-1965. Ditugaskannya BC803/ struktur organisasi dan tata ker-
BC1003/BC9001/BC9006 dalam penu- ja patroli laut tingkat pusat. Dalam
gasan khusus pengawalan Presiden RI Peraturan Menteri Keuangan Nomor
sejak tahun 1967. Keikutsertaan kapal 234/PMK.01/2015 tentang Organisasi
patroli BT402, BT502, BT601, BT703, dan Tata Kerja Kementerian Keuangan,
dan BT902 dalam operasi kemanu- dijelaskan kalau patroli laut Bea
siaan dan operasi khusus pada masa Cukai bernaung di bawah Direktorat
persiapan Penentuan Pendapat Rakyat Penindakan dan Penyidikan di level
Eselon 2 dan Subdirektorat Patroli Laut secara teknis fungsional dibina oleh pedalaman, perairan kepulauan, laut
di level Eselon 3. Dengan ketentuan Direktur Penindakan dan Penyidikan. teritorial, zona tambahan, dan tem-
ini, Subdirektorat Patroli Laut menja- Jumlah PSO Bea Cukai saat ini ada lima pat-tempat tertentu di Zona Ekonomi
lankan tugas menyiapkan rumusan ke- yang tersebar di seluruh Indonesia. Eksklusif dan Landas Kontinen.
bijakan, standardisasi dan bimbingan Tipologi PSO ada dua, yaitu PSO BC
teknis, evaluasi dan pelaksanaan pat- Tipe A, dan PSO BC Tipe B. Apakah akan ada
roli dan operasi di laut dalam rangka penambahan kapal jenis
pencegahan dan penindakan pelang- Bagaimana kekuatan armada baru untuk mendukung
garan peraturan perundang-undangan laut yang dimiliki Bea Cukai patroli laut Bea Cukai?
kepabeanan dan cukai. saat ini? Apakah sudah dirasa
Belum ada kepastian tentang rencana
Kedua, struktur organisasi dan tata cukup untuk melakukan pembahan kapal jenis baru, saat ini
kerja unit vertikal. Sesuai Peraturan pengawasan laut ? Bea Cukai sedang fokus kepada pe-
Menteri Keuangan Nomor 188/ ningkatan semua sumber daya yang
Kekuatan armada kapal patroli yang di-
PMK.01/2016 tentang Organisasi dan dimiliki dalam pengawasan laut, ter-
miliki Bea Cukai saat ini sebanyak 193
Tata Kerja Instansi Vertikal Bea Cukai, masuk sumber daya manusia dan sum-
kapal yang terdiri dari beberapa tipe,
dijelaskan bahwa Kantor Wilayah Bea ber daya berupa kapal patroli, usulan
yaitu FPB ukuran 60 meter dengan ma-
Cukai menjalankan tugas pengenda- regulasi, penyempurnaan SOP, sistem
terial konstruksi steel dan alumunium
lian, evaluasi, dan pengkoordinasian dan program terkait lainnya, yang ter-
sebanyak dua kapal, FPB ukuran 38
pelaksanaan patroli dan operasi pen- cantum dalam revitalisasi pengawas-
meter material konstruksi Alumunium
cegahan pelanggaran peraturan per- an laut. Namun, berdasarkan analisis
sebanyak tujuh kapal, FPB ukuran 28
undang-undangan, penindakan, dan kebutuhan operasional di lapangan
meter material konstruksi Alumunium
penyidikan tindak pidana kepabeanan serta urgensi berdasar mitigasi resiko
sebanyak empat belas kapal, FPB ukur-
dan cukai. terhadap wilayah yang memilki po-
an 28 meter material konstruksi kayu
Ketiga, struktur organisasi dan tata laminasi sebanyak dua puluh kapal, tensi tingkat kerawanan terhadap pe-
kerja Pangkalan Sarana Operasi (PSO) Verry Slinder Vessel (VSV) ukuran 15 langgaran peraturan kepabenan dan
Bea Cukai. Sesuai Keputusan Menteri meter sebanyak sembilan kapal ma- cukai, dipandang perlu untuk diadakan
Keuangan Nomor 448 /KMK.01/2001 terial konstruksi kevlar dan fibreglass, penambahan kapal patroli jenis baru.
sebagaimana telah diubah terakhir speed boat ukuran 15 meter, 10 meter, Jenis kapal baru tersebut adalah ka-
dengan Peraturan Menteri Keuangan dan kurang dari 10 meter dengan ma- pal dengan kecepatan tinggi, memiliki
Nomor 206.5/PMK.01/2014. terial konstruksi fibreglass sebanyak konstruksi yang kuat, draft yang ren-
Dijabarkan, PSO Bea Cukai adalah unit 140 kapal. dah, dan dilengkapi dengan peralatan
pelaksana teknis Bea Cukai di bidang navigasi dan peralatan pendukung lain
Jumlah kapal patroli masih kurang
pengelolaan sarana patroli dan opera- yang memadai. Jenis kapal yang sesu-
jika dibandingkan dengan luas wila-
si yang berada di bawah dan bertang- ai dengan karateristik adalah combat
yah pengawasan laut Bea Cukai yang
gung jawab langsung kepada Direktur boat, smallcraft, atau tipe kapal lain
sangat luas, dan terdiri dari perairan
Jenderal Bea dan Cukai. PSO Bea Cukai yang relevan.
Bagaimana dengan sumber pengembangan SDM pengawasan laut Untuk menghadapi situasi seperti itu,
daya manusia (SDM), apakah melalui diklat, pelatihan, workshop, dan ada beberapa tindakan yang dijalani
perekrutan untuk SDM patroli kegiatan lain yang mendukung pengem- oleh Bea Cukai, seperti melaksana-
bangan kompetensi SDM antara lain, kan patroli laut dengan menerapkan
laut masih dirasa sulit?
diklat perwira kapal negara (DPKN), pola targetting berdasarkan informasi
Perekrutan SDM sebagai awak kapal diklat pengawakan speed boat, diklat yang akurat, serta menggunakan ka-
patroli khususnya SDM yang memilki patroli dan pemeriksaan sarana peng- pal patroli yang sesuai dengan jumlah,
kompetensi dan kualifikasi sesuai ke- angkut laut, diklat marine customs tac- jenis, dan kebutuhan operasional di
butuhan memang masih mengalami tical unit, diklat teknisi elektronika dan lapangan, sehingga diharapkan ketika
kesulitan. Kesulitan ini disebabkan ka- telekomunikasi, diklat kelaiklautan ka- terjadi kondisi darurat seperti penye-
rena stigma pelaut kapal negara tidak pal, diklat operator radio umum, revali- rangan oleh massa dapat diantisipasi
akan sama penghasilannya dari kapal dasi sertifikat kompetensi dan sertifikat sejak dini, melengkapi kapal dan sa-
niaga (lebih rendah). Sehingga lulus- keahlian sesuai dengan ketentuan yang tuan tugas patroli dengan peralatan
an pelayaran memilih untuk berlayar berlaku, diklat menembak dan pemeli- yang mendukung pelaksanaan tugas,
di kapal niaga, dibandingkan dengan haraan senjata api, workshop/pelatihan khususnya dalam keadaan darurat
berlayar di kapal negara. Di sisi lain, keterampilan lain yang mendukung pe- (penyerangan) terdiri dari peralatan
kebijakan pemerintah dalam menerap- laksanaan tugas patroli laut. keamanan dan keselamatan, melaksa-
kan moratorium penerimaan pegawai nakan mitigasi risiko terhadap pelak-
Pelaksanaan program peningkatan
juga menjadikan salah satu kendala da- sanaan tugas patroli laut terutama pe-
kompetensi tersebut dilaksanakan
lam proses penerimaan pegawai baru. laksanaan patroli laut di wilayah yang
dengan melibatkan instansi/lemba-
Kebutuhan SDM pengawasan laut Bea berpotensi terjadi pengerahan massa
ga yang memiliki kompetensi sesuai
Cukai tidak hanya sebagai awak kapal (penyerangan), untuk mengetahui dan
dengan tujuan diklat/pelatihan, baik
saja, melainkan terdiri dari beberapa mengantisipasi dampak yang kemung-
dari internal Kementerian Keuangan
bidang kompetensi diantaranya seba- kinan timbul.
maupun pihak eksternal, diantaranya
gai teknisi, petugas survei, operator
Kopassus TNI AD, Ditjen Perhubungan Melaksanakan pemeriksaan kesiap-
radio, staf administrasi, dan bidang
Laut, Lembaga Ilmu Pengetahuan an peralatan pendukung patroli serta
kerja lainnya yang juga membutuhkan
Indonesia (LIPI), Lembaga Penerbangan pelaksanaan pelatihan secara ber-
keahlian dan kompetensi khusus seba-
dan Antariksa (LAPAN), dan pihak ter- kesinambungan kepada awak kapal
gai penegak hukum kepabeanan dan
kait lainnya. tentang penanganan kapal dan satuan
cukai di laut.
tugas dalam keadaan darurat (penye-
Selain itu, program pengembangan pe-
rangan massa). Juga, melaksanakan
Bagaimana dengan gawai juga dilaksanakan secara berke-
koordinasi dan kerja sama dengan in-
profesionalitas dari SDM sinambungan serta melibatkan semua
stansi penegak hukum dan instansi lain
patroli laut itu sendiri, SDM yang ada di unit pengawasan di
terkait untuk mendukung tugas patroli
apakah sudah dirasa cukup kantor pusat, Kantor Wilayah, Kantor
laut Bea Cukai, serta menindaklanjuti
Pelayanan Umum, Kantor Pelayanan
untuk saat ini atau masih dengan membuat nota kesepahaman
dan PSO Bea Cukai. Harapannya adalah
perlu peningkatan? atau kesepakatan lainnya.
terbentuknya intregasi pengawasan
Terkait dengan profesionalisme SDM yang semakin solid antara pengawas-
pengawasan laut, Bea Cukai telah me- an di laut oleh satuan tugas patroli laut
Selain penyerangan oleh
laksanakan program pengembangan dengan unit pengawasan di darat. massa, apa saja kendala
SDM secara berkelanjutan dengan be- lain yang kerap dihadapi
berapa tahapan sebagai berikut. Tahap Dalam melakukan penegahan, patroli laut Bea Cukai?
pertama dimulai dari proses penerima- patroli laut terkadang harus Kendala yang dihadapi oleh patroli laut
an SDM yang disesuaikan dengan kom- berhadapan dengan massa Bea Cukai saat ini, ialah terbatasnya
petensi dan kualifikasi yang dimiliki dan yang tidak ingin barangnya jumlah SDM yang memiliki kompeten-
diprioritaskan kepada SDM yang telah
disita. Untuk menghadapi itu si dan keahlian di bidang pengawasan
memiliki kompetensi dan kualifikasi laut khususnya SDM sebagai awak
di bidang pelayaran dan bidang lain
semua kebijakan dan tindakan
apa yang kini diterapkan kapal patroli Bea Cukai. Kemampuan
yang relevan. Kemudian, dilaksana- kapal patroli yang dimiliki Bea Cukai
kan tahap berikutnya yaitu program oleh patroli laut Bea Cukai?
untuk pengawasan daerah tertentu
kurang maksimal khususnya kecepat- adalah sharing information mengenai Operasi penangkapan kapal
an dan draft kapal. Jika dibandingkan customs information exchange system Wanderlust oleh Patroli Laut Bea
dengan tipe kapal yang digunakan oleh sebagai tindak lanjut dari pertemuan Cukai berawal dari sinergi yang baik
penyelundup, sudah saatnya kita me- rutin tahunan sebelumnya. antara Ditjen Bea Cukai dengan
miliki shallow water patrol boat atau Kepolisian, TNI, dan BNN. Dari ha-
Saat ini, Bea Cukai juga sedang meng-
sarana yang sejenis untuk mengatasi sil analisis, kami berkoordinasi de-
kaji kerja sama pengawasan laut de-
permasalahan tersebut. ngan Kantor Pelayanan Utama (KPU)
ngan Singapura. Sebagai tindak lan-
Batam dan Kantor Wilayah Bea Cukai
Kendala lainnya yang kita rasakan juga jutnya, saat ini sedang dibahas Draft
Khusus Kepulauan Riau, untuk kemu-
saat ini luas wilayah pengawasan be- Memorandum of Understanding
dian ditindaklanjuti dengan membu-
lum sebanding dengan jumlah sarana (MoU) antara Bea Cukai dengan Police
at Nota Informasi serta menerbitkan
pengawasan yang dimiliki, sehingga Coast Guard (PCG) of Singapore terkait
Surat Perintah Patroli (SPP) dan Surat
masih terdapat wilayah perairan yang customs enforcement and coordinated
Perintah Berlayar (SPB) untuk kapal
masuk dalam kategori blank spot. Hal patrol.
patroli BC7005 dan BC8006.
tersebut mendorong untuk segera
terintegrasinya sistem pengawasan Bagaimana halnya dengan Pada tanggal 15 Agustus 2017 Satuan
laut yang mengkombinasikan antara bentuk kerja sama patroli Tugas Patroli Laut Kapal BC7005
human intelijen dan penggunaan tek- laut yang dilaksanakan berhasil menemukan kapal target
nologi maritim yang tepat guna. dengan instansi terkait (WANDERLUST) di Peraian Tanjung
Berakit, sekitar 13 Nautical Mile sebe-
di dalam negeri?
Bagaimana kerja sama lah utara Pulau Berakit. Satuan Tugas
dengan negara tetangga, Ada beberapa hal yang kami lakukan Patroli Laut berusaha untuk melakukan
apakah tiap tahunnya untuk kerja sama antara instansi da- penindakan, tetapi kapal target bersikap
lam negeri, yaitu koordinasi dengan tidak kooperatif, sehingga Satuan Tugas
mengalami peningkatan, baik
BAKAMLA dimana kami menjalani Patroli Laut melakukan olah gerak (ma-
pertukaran data maupun dua kegiatan setiap tahunnya, yaitu nuver) kapal patroli sebagai upaya un-
kegiatan patroli bersama? Operasi Laut Nusantara dan Operasi tuk menghentikan dan menindak kapal
Sudah sejak lama Bea Cukai menjalin Udara Bhuana Nusantara, juga Patkor target. Setelah melakukan upaya manu-
kerja sama dengan negara tetangga Optima Malindo. Kami juga rutin koor- ver kapal patroli, akhirnya Satuan Tugas
untuk patroli pengawasan laut bersa- dinasi dengan BNN untuk pertukaran Patroli Laut Bea dan Cukai berhasil me-
ma, kerja sama ini dituangkan dalam data. lakukan penindakan dan pengamanan
kerja sama bilateral antara Bea Cukai Koordinasi lainnya adalah dengan TNI kapal target (WANDERLUST). Kemudian
dan Kastam Diraja Malaysia (KDRM) yang bertujuan untuk mendukung pe- kapal tersebut kami kawal menuju der-
sejak tahun 1994 yaitu dengan dilaksa- laksanaan patroli laut Bea Cukai, dan maga Bea dan Cukai Tanjung Uncang,
nakannya Patroli Terkoordinasi Kastam koordinasi juga dengan Polri. Lalu, Batam untuk proses penyelidikan lebih
Indonesia dan Malaysia (PATKOR dengan Kementerian Perhubungan lanjut yang kemudian diserahkan kepa-
KASTIMA). Tahun ini akan dilaksana- yang bertujuan melakukan penertib- da pihak Kepolisian untuk proses lebih
kan PATKOR KASTIMA ke-23 yang akan an pelabuhan tradisional di sepanjang lanjut.
dimulai pada awal bulan September pesisir timur Sumatera yang jumlahnya
2017 dengan melibatkan kapal patroli mencapai 400 pelabuhan. Begitu juga Di tengah maraknya
serta pertukaran delegasi dari kedua dengan Kementerian Kelautan dan penyelundupan barang
negara. Perikanan (KKP) yang lebih menekan- berbahaya seperti narkotika,
Selain pelaksanaan patroli, juga dilak- kan pada pengawasan eksploitasi hasil apa yang akan dilakukan oleh
sanakan pertukaran data dan informa- laut oleh pihak asing. patroli laut Bea Cukai untuk
si terkait dengan pelaksanaan patroli mengamankan negeri ini?
laut yang dilaksanakan oleh kedua in- Beberapa waktu yang lalu,
Untuk mencegah masuknya Narkotika,
stitusi kepabeanan tersebut. Tanggal Bea Cukai berhasil menegah
Psikotropika, dan Prekursor (NPP) ke
06 September 2017 akan dilaksana- kapal Wanderlust, apakah
wilayah Indonesia, ada beberapa hal
kan pertemuan bilateral ke-15 antara ini juga hasil kerja sama Bea yang dilakukan oleh patroli laut Bea
Indonesia dan Malaysia, yang salah Cukai dengan instansi lainnya? Cukai, antara lain meningkatkan ke-
satu agenda pada pertemuan tersebut
waspadaan dengan melaksanakan
dilaksanakan adalah Inisiatif Strategis upaya penindakan Bea Cukai, akan sa-
Revitalisasi Pengawasan Laut. ngat tergantung pada kesiapsiagaan
Pengembangan PSO Bea Cukai seba- sarana operasi, kesiapsiagaan personil,
gai bagian dari unit yang mendukung perencanaan detail patroli, hasil inte-
pelaksanaan pengawasan laut Bea lijen dan intai maritim, pengendalian
Cukai merupakan salah satu unsur komando, serta kewaspadaan dan ke-
yang masuk ke dalam program revi- amanan yang optimal.
talisasi tersebut. Sebagai tindak lanjut
Selain itu, adanya peningkatan pema-
dari inisiatif strategisnya, telah dilak-
haman segenap pegawai Bea Cukai
sanakan piloting sebanyak dua kali di
saat ini akan kekhasan pengawasan
PSO Bea Cukai Tanjung Priok dan PSO
laut dan kerawanan kepabeanan di
Bea Cukai Batam. PSO saat ini masih
laut, militansi pegawai Bea Cukai yang
sebagai unit penunjang, maka berda-
tinggi, dan kewenangan regulasi yang
sarkan Keputusan Direktur Jenderal
memadai, akan menjadi potensi keku-
Bea dan Cukai, PSO diberi sebagian
atan untuk merealisasikan program
kewenangan Direktur Jenderal untuk
Revitalisasi Pengawasan Laut Bea
melaksanakan kegiatan pengawasan di
Cukai ini. Potensi kekuatan tersebut
laut. Dalam piloting tersebut, penerbit-
akan menjadi semakin signifikan jika
an Surat Perintah Patroli (SPP), Surat
Bea Cukai mampu memanfaatkan
patroli laut dengan pola targetting Perintah Berlayar (SPB) dan Surat Ijin
momentum yang ada saat ini, seperti
serta memaksimalkan informasi dan Menggunakan Senjata Api (SIMSAD)
program Nawacita terkait penegakan
data, baik dari human intelligent ma- dapat diterbitkan oleh Pejabat di PSO.
kedaulatan maritim, peluang kerja
upun penggunaan teknologi maritim
Dengan piloting ini PSO Bea Cukai ke- sama bench marking dengan kolega
untuk mencegah dan menindak pe-
depan diharapkan menjadi unit orga- administrasi kepabeanan negara lain,
masukan NPP secara ilegal ke wilayah
nisasi yang tidak hanya sebagai unit meningkatnya perhatian pimpinan dan
perairan Indonesia. Hal penting lainnya
penunjang, tetapi berfungsi juga se- stakeholder, eksploitasi keunikan Bea
ialah meningkatkan koordinasi dengan
bagai unit operasional yang dapat me- Cukai sebagai archipelagic customs,
instansi lain diantaranya Polri, BNN,
laksanakan kegiatan pengawasan laut serta program transformasi kelemba-
TNI, serta instansi yang berwenang
secara mandiri. Sehingga, Penguatan gaan yang saat ini sedang berlangsung
lainnya untuk menciptakan sinergi pe-
PSO akan terus dilaksanakan meliputi di lingkungan Kementerian Keuangan.
nanganan masuknya NPP ke perairan
peningkatan kompetensi dan pengem-
Indonesia. Meningkatkan pemetaan Terakhir, penting untuk dipahami
bangan SDM, peningkatan sarana dan
seluruh wilayah perairan Indonesia bahwa dalam setiap upaya perubah-
prasarana, struktur organisasi, otomasi
yang memiliki potensi kerawanan an ke arah yang lebih baik akan selalu
sistem administrasi, dan bidang kerja
terhadap pemasukan NPP, dan me- ada jeda waktu antara tahap investasi
lainnya sesuai dengan kebutuhan.
laksanakan pelatihan yang berkaitan dan implementasi perubahan dengan
dengan pemahaman NPP dan penin- dampak yang akan dirasakan akibat
dakan NPP kepada SDM yang bertugas
Apa harapan Bapak untuk perubahan tersebut. Namun demiki-
di bidang pengawasan laut. patroli laut Bea Cukai? an, dengan adanya konsep dan peren-
Saya berharap patroli laut Bea Cukai canaan yang matang, dan kemajuan
Bea Cukai kini memiliki lima akan semakin baik dan memiliki ke- implementasi yang dievaluasi secara
Pangkalan Sarana Operasi mampuan yang andal, berkelas dunia. terus menerus, diharapkan dampak
(PSO). Apa rencana Bea Strategi yang diterapkan untuk men- Revitalisasi Pengawasan Laut Bea
Cukai kedepannya, dengan capai tujuan tersebut meliputi upaya Cukai ini akan terlihat dalam waktu
adanya PSO tersebut? preventif melalui pemberdayaan ma- yang tidak terlalu lama, dengan adanya
syarakat, upaya peningkatan kewaspa- Revitalisasi Pengawaan Laut Bea Cukai
Saat ini Bea Cukai sedang melaksa- daan (awareness) melalui pengoptima- ini, diharapkan para pelaut Bea Cukai
nakan Program Reformasi Birokrasi lan penggunaan teknologi, dan upaya dapat memberikan kontribusi yang le-
dan Transformasi Kelembagaan serta penindakan (on water response) yang bih tinggi dalam mewujudkan visi dan
Penguatan Reformasi Kepabeanan efektif dan efisien. Kunci sukses kegi- misi Bea Cukai dan upaya mewujudkan
dan Cukai. Salah satu program yang atan patroli laut sebagai manifestasi Indonesia yang lebih baik.
I
nstitusi Bea Cukai telah berupaya juga di seluruh kementerian lembaga pergeseran fungsi Bea Cukai dari reve-
mengurangi waktu bongkar muat di pelabuhan, maka pelaku usaha bisa nue collector menjadi trade facilitator
barang di pelabuhan atau dwelling memiliki identitas tunggal (single in- dan industrial assistance. Kemudian,
time dengan mengembangkan berba- dentity) untuk menjalani seluruh pro- adanya tuntutan masyarakat memper-
gai system, seperti Indonesia Single ses bisnis. Selain berupaya mengatasi oleh pelayanan yang profesional, trans-
Risk Management (ISRM) yang menja- masalah dwelling time yang dirasakan paran, dan akuntabel. Pada akhirnya,
di andalan selama ini, karena berguna masih terlalu lama oleh sejumlah pela- visi Bea Cukai Tanjung Perak menjadi
dalam meningkatkan efisiensi pelayan- ku usaha, Bea Cukai juga fokus mening- Bea Cukai terdepan yang berintegritas,
an dan efektivitas pengawasan dalam katkan profesionalisme para petugas, berkualitas, dan inovatif dapat terwu-
proses ekspor impor. termasuk memangkas waktu peneliti- jud,” ujar Efrizal.
an dokumen PIB dan Pemberitahuan Pihak Bea Cukai Tanjung Perak sendiri
Ekspor Barang (PEB). telah melakukan sosialisasi serta tour
Seperti ditunjukkan Kantor Bea Cukai plan program SIMODIS kepada selu-
Tanjung Perak Surabaya yang telah ruh pengguna jasa di wilayah kerja
memperkuat sistem dan meningkat- Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
kan performa kerja untuk memberi- Ketika itu, Senin, 7 Agustus 2017, ber-
kan pelayanan yang memadai kepada tempat di Bea Cukai Tanjung Perak,
pengguna jasa, mempercepat proses para tamu undangan yang adalah
QQ I Gusti Agung Ayu Ari Tyastari, PFPD KPPBC perizinan, dan juga mencegah adanya para importir, eksportir, Pengusaha
Tanjung Perak Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK),
pungutan liar. Untuk mengawal ke-
patuhan dan kinerja petugas, Kepala asosiasi dan pengusaha Tempat
Melalui ISRM yang tidak hanya dila-
Kantor Bea Cukai Tanjung Perak, Efrizal Penimbunan Sederhana (TPS),
kukan oleh otoritas kepabeanan, tapi
QQ Efrizal, Kepala KPPBC Tanjung Perak QQ Sosialisasi dan Tour Plan SIMODIS di KPPBC Tanjung Perak
diarahkan mengikuti tour plan sebe- kepabeanan. Salah satunya dengan juga menyediakan formulir pendaftar-
lum memasuki auditorium. Tour plan adanya SIMODIS ini. an bagi para tamu yang ingin melaku-
ini dimulai dengan memasuki Ruang kan pendaftaran dan melakukan uji
Sebagai tindak lanjut dalam inovasi
Pelayanan I yaitu penelitian dokumen, coba SIMODIS secara langsung.
tersebut, dalam coffee morning disam-
ruang kerja PFPD dan ruang server, ser-
paikan materi mengenai SIMODIS oleh Selain pemaparan materi SIMODIS, cof-
ta diakhiri dengan memasuki auditori-
PFPD, I Gusti Agung Ayu Ari Tyastari fee morning juga dihadiri oleh tim dari
um utama untuk mengikuti kegiatan
atau biasa disapa Tyas. SIMODIS ini ada- Direktorat Kepatuhan Internal Kantor
inti. Sebagai pendamping para tamu
lah inovasi yang membuat pengguna Pusat Bea Cukai dan Tim Kepatuhan
dalam melakukan tour plan adalah
jasa dapat menerima push notifications Internal Kanwil Bea Cukai Jatim I.
para pejabat di lingkungan Bea Cukai
langsung melalui smartphone berbasis Kehadiran tim ini adalah untuk me-
Tanjung Perak.
android mereka. Dengan adanya inova- lakukan survei kepuasan pengguna
Acara inti yang dimulai sekitar pukul si ini, akan menghilangkan kemungkin- jasa dan survei integritas kepada para
09.30 WIB ini dibuka Kepala Kantor an pengguna jasa tidak menerima atau pengguna jasa yang mendapatkan pela-
Wilayah Bea Cukai Jatim I, Decy terlambat menerima respon berupa yanan langsung. Survei ini sangat pen-
Arifinsjah. Dilanjutkan dengan sam- NPD (Nota Permintaan Dokumen) dan/ ting untuk dilaksanakan, karena dapat
butan dan materi oleh Kepala Kantor, atau Informasi Nilai Pabean (INP) yang mengetahui efektivitas dari pelayanan
Efrizal. Dalam sambutannya, Efrizal diterbitkan oleh PFPD, yang seringka- yang telah diberikan dan nantinya da-
menuturkan bahwa Kantor Perak telah li terlambat diterima melalui otomasi pat diketahui dari segi-segi mana saja
melakukan banyak perubahan dan ino- sistem informasi kepabeanan dan kekurangan dalam pelayanan Kantor
vasi agar memudahkan pengguna jasa cukai atau Customs-Excise Information Bea Cukai Tanjung Perak, agar dapat
dalam berhubungan dengan kegiatan System and Automation (CEISA). Dalam dilakukan pembenahan secara cepat.
penyampaian materi tersebut, panitia
pengguna jasa, dan CEISA belum jasa (push notification). Sistem ini diha- serta inovasi-inovasi baru yang
terhubung smartphone. rapkan menjadi media komunikasi yang sangat berguna bagi pengguna jasa
• Opportunity (Kesempatan), peng- profesional, transparan, dan akuntabel, kepabeanan,” ujar Tyas.
guna jasa punya smartphone ter- karena tidak lagi menggunakan smart-
hubung dengan internet, penggu- Tyas menambahkan, SIMODIS
phone pribadi. Sistem ini berbasis an-
na jasa perlu informasi dan layanan juga diperlukan untuk monitoring
droid, sehingga dapat diakses melalui
cepat, TI berkembang pesat me- penyelesaian pengajuan perijinan
smartphone pengguna jasa, dengan de-
mungkinkan inovasi. yang diajukan pengguna jasa ke
mikian informasi diterima lebih cepat.
• Threath (Ancaman/Kendala), pe- Bea Cukai Tanjung Perak. Hal itu
nguasaan TI pengguna jasa ber- Menurut Tyas, sistem ini akan terus untuk mengetahui update status
beda-beda, harus memiliki smar- berkembang sesuai perkembangan penyelesaian permohonan ijin yang
tphone, dan distribusi user id dan teknologi informasi. Kedepannya, diajukan pengguna jasa, sehingga
password harus pada orang yang sistem aplikasi yang telah dimodifi- pemohon tidak perlu harus datang ke
tepat.
kasi semacam ini juga sangat dibu- Kantor Pelayanan Bea Cukai. Di masa
Strategi yang ditempuh Bea Cukai
tuhkan oleh unit lain. Misalnya unit depan, jika data elektronik sudah me-
Tanjung Perak dengan mencoba me-
pengelola sumber daya manusia miliki payung hukum yang jelas dan
rancang inovasi berupa supporting
internal berupa pengumuman yang dapat diakui sebagai bukti yang sah,
application profesional dalam mem-
penting untuk dilaksanakan dan harus pengajuan DNP dan dokumen peleng-
bantu mengatasi kendala komunikasi
diselesaikan oleh seluruh pegawai kap atau Dokap dapat dikirimkan beru-
PFPD kepada pengguna jasa melalui
seperti pengumuman pengisian pa data elektronik melalui SIMODIS se-
aplikasi SIMODIS dirasakan cukup te-
laporan capaian IKU, SPT Tahunan, hingga proses penyelesaian dokumen
pat. SIMODIS ini dirancang sebagai
dan pengumuman lainnya. “Hal ini akan lebih cepat terselesaikan. (pomo)
inovasi baru KPPBC Tanjung Perak
merupakan bentuk penghematan
yang merupakan media komunikasi
anggaran yang luar biasa. Kemudian
bagi PFPD agar dapat memberikan in-
sistem ini juga diperlukan unit
formasi permintaan DNP, tambahan
humas untuk memberikan informasi-
data, konsultasi dan nota penyerahan
informasi tentang kegiatan kantor,
dokumen atau NPD kepada pengguna
prestasi kantor, peraturan-peraturan
QQ Iswandi Banna
protokoler, maupun dari pengalaman di luar instansi, di- karena ditunggu untuk jadi MC-nya. Untungnya saat itu po-
kombinasikan untuk pengembangan dirinya. Kalau dulu, sisi lagi tidak jauh dari lokasi acaranya jadi bisa saya kejar
event kecil pun ia ambil untuk menambah jam terbang, se- menggunakan ojek online,” akunya.
karang ia lebih memilih event tertentu, dengan alasan agar
Saat ini, ia belum terpikir akan kapan dirinya akan ‘gan-
bisa meneruskan event lainnya ke generasi muda.
tung mic’, karena ia masih menikmati pekerjaannya dan
“Kepada yang muda-muda kita coaching sebelum acara. beranggapan selama masih bisa kenapa tidak, walaupun
Jadi, belajar kepada yang senior-senior, beradaptasi dan sempat break tiga bulan saat harus mengikuti tugas belajar
berbagi ke yang junior. Kita kasih kesempatan buat nam- di Jepang. Sempat ia terpikir untuk kerja di balik layar saja,
bah jam terbang.” mengatur manajemen MC yang sudah dirintisnya. Tetapi se-
telah kembali dari tugas belajar, ternyata banyak yang me-
Di awal-awal banyak pengalaman aneh, lucu, dan sedih yang
nanyakan kapan come back dan akhirnya ia mulai lagi kegi-
dialami Iswandi. Salah satunya saat lupa nama pengantin
atannya untuk menghibur orang lain dengan kesahajaannya.
karena terbawa ingatan pengantin di acara sebelumnya.
Pernah juga, satu hari sebelum acara ia sudah menyiapkan Tidak seperti dulu yang waktu akhir pekannya habis untuk
script hingga malam, ternyata esok harinya acara tersebut menjadi MC, dimana sehari bisa ada 3-4 event dari pagi hing-
tidak membutuhkan MC. ga malam. Sekarang, ia lebih pemilih dan hanya ambil waktu
pagi atau malam, karena Iswandi ingin lebih meluangkan
Pengalaman yang cukup mengenaskan ialah saat ponsel-
waktunya dengan keluarga kecil yang dimilikinya. Ayah dari
nya rusak dan semua jadwal ada di dalamnya, walaupun
dua orang putra dan putri ini tidak ingin diprotes oleh anak-
sudah ditanyakan kembali ke vendor-vendor terkait, ternya-
anaknya karena dia jarang berada di rumah.
ta masih ada yang tertinggal. “Suatu ketika ada Wedding
Organizer (WO) yang telepon menanyakan aku di mana,
Paralayang
yang Menantang
Paralayang adalah olahraga terbang maka penerbang dapat terbang sangat 2 (Pilot Intermediate), dan PL 3 (Pilot
bebas menggunakan sayap kain (para- tinggi dan mencapai jarak yang jauh. Advance). Jika sudah melalui tiga ting-
sut), dengan cara lepas landas meng- kat PL tersebut, selanjutnya dapat
Bondan mulai mengenal paralayang
gunakan kaki untuk berekreasi atau mengambil tahap yang lebih tinggi lagi
sejak tahun 2008. Sebelum melakukan
berkompetisi. Saat melakukan parala- untuk menjadi instruktur tandem. Ada
penerbangan pertamanya seorang diri,
yang, penerbang lepas landas dari se- tiga tahap lagi yang harus diikuti, yakni
Bondan terlebih dahulu harus mengi-
buah lereng bukit atau gunung dengan pelatihan T1, T2, dan T3. Sedangkan
kuti pelatihan dan pendidikan para-
memanfaatkan angin. Angin berguna untuk dapat terbang pertama kali,
layang di Gunung Banyak, Batu, Jawa
sebagai sumber daya angkat yang me- penerbang harus mengikuti pelatihan
Timur. Ia dilatih langsung oleh Biodi,
nyebabkan parasut melayang tinggi di ground handling seperti latihan me-
seorang instruktur paralayang yang
angkasa. Angin terdiri dari dua jenis, nerbangkan parasut dan mengenal
juga pernah menjadi atlet nasional. Ada
yaitu angin naik yang menabrak lereng jenis angin. Selain itu, penerbang juga
beberapa tahapan yang harus dilewati
(dynamic lift) dan angin naik yang dise- akan dinilai oleh instruktur mengenai
untuk mendapatkan izin terbang, ya-
babkan thermal (thermal lift). Dengan kelayakan terbangnya. Jika sudah me-
itu PL (Pilot Licence) yang terdiri dari
memanfaatkan kedua sumber itu, lewati semua tahapan itu, penerbang
tiga tingkat, yaitu PL 1 (Pilot Basic), PL
akan mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan untuk yang juga ingin anak-anaknya dapat terbang saat mereka
berparalayang. Misalnya, untuk mendapatkan sertifikat PL sudah cukup umur.
1, penerbang harus sudah 40 kali terbang sendiri tanpa
Komunitas paralayang yang berjumlah kurang lebih 100
dipandu instruktur. Aktifitas paralayang yang dilakukan
penerbang sering mengadakan pertunjukan paralayang
pun direkam dalam catatan terbang yang disebut log book.
tingkat nasional, seperti Yogya Air Show di Yogyakarta.
Tempat favorit Bondan untuk melakukan paralayang ada- Selain itu, komunitas ini juga pernah memecahkan rekor
lah di Gunung Banyak. Gunung ini juga memiliki komuni- Museum Rekor Indonesia (MURI), yaitu rekor terbang 99
tas paralayang dengan anggota terbanyak. Menurut pria Payung di Pantai Pandawa, Bali, yang juga sering diikuti
berusia 37 tahun ini, faktor cuaca dan angin di Gunung oleh Bondan.
Banyak sangat mendukung untuk melakukan paralayang.
Beberapa tempat yang sudah pernah Bondan jajal un-
“Paralayang tidak hanya dapat dilakukan sendiri, tetapi
tuk melakukan paralayang adalah Danau Maninjau di
bisa juga dilakukan dengan membawa satu orang lagi yang
Sumatera Barat, Gunung Payung di Bali, Kemuning di Solo,
disebut tandem. Inilah yang saya lakukan ketika membawa
Puncak di Bogor Jawa Barat, Gunung Banyak di Malang,
istri untuk terbang. Saya bersyukur keluarga sangat men-
dan Umbul Sidomukti di Semarang. Ia pun melakukan pe-
dukung hobi ini,” jelas pria yang memiliki dua putri ini,
nerbangan tertingginya di daerah Danau Toba, Sumatera
Utara. Selama menjalani hobi ekstremnya tersebut,
RISIKO KESEHATAN
ANAK LANSIA
Kini, banyak selebriti Top Dunia yang memiliki anak pada saat telah berusia lan- Rumah Sakit Royal Hallamshire, di-
jut, padahal menurut penelitian, anak yang lahir dari orang tua berusia lanjut, mana sperma dapat disimpan sela-
memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi. ma puluhan tahun, Profesor Allan
Pacey seorang spesialis andrologi
dari Sheffield University menyatakan,
Fenomena Celebrity Old Dads
sperma yang dibekukan pada usia le-
P
ada usia 73 tahun, bintang rock Mick Jagger akan menjadi ayah dari bayi
bih muda lebih sehat daripada sperma
yang dikandung oleh Balerina Melanie Hamick yang berusia 29 tahun.
yang dihasilkan oleh berusia di atas 40
Gitaris Ronnie Wood, menjadi ayah sepasang bayi kembar pada usia 69
tahun. Pasalnya, ada populasi sel-sel
tahun. Barron, putera Donald Trump, lahir saat sang ayah berusia 60 tahun. Tokoh
punca dalam testikel, dan sel-sel punca
media terkemuka Australia, Rupert Magnate juga menjadi ayah pada saat berusia
tersebut dapat memperbarui diri terus
70-an, dan baru-baru ini aktor gaek, Goerge Clooney yang berusia 56 tahun me-
menerus.
miliki sepasang anak kembar dari buah pernikahannya dengan Amal Alamudin.
Selain itu, masih ada Robert De Niro dan Nick Nolte yang menjadi ayah pada usia “Setiap kali terjadi pembelahan sel,
lanjut. Sedangkan, Pablo Picasso berusia hampir 70 tahun saat Paloma putrinya kesalahan bisa terjadi dalam proses-
lahir pada tahun 1949. nya. Yang saya maksud, sebagian ma-
teri genetik bisa dirombak, bisa terjadi
mutasi spontan. Jika mutasi terjadi da-
lam DNA yang amat penting bagi as-
pek fungsi tubuh. Ini berarti risiko anak
terserang penyakit atau kelainan kian
tinggi,” ujar Pacey. Menurutnya dari
kesalahan-kesalahan itu bisa berkon-
tribusi ke autisme.
Ditambahkan Pacey, risiko punya anak
dengan autisme sebenarnya amat ren-
dah. Namun saat pria berusia 40-an
tahun, anak-anaknya lima kali lebih
berisiko menyandang autisme, se-
bagai konsekuensi karena sang ayah
telah berusia cukup lanjut. Disamping
Melihat aksi panggung Mick Jagger, tak heran ia menjadi ayah di usia 70-an. itu, ada isu-isu kesehatan terkait yang
Sebagian orang mungkin berpikir ayah lansia itu hebat. Namun, lihatlah anak- bisa terjadi.
anak mereka yang lebih besar. Jessie Wood, putra Ronnie Wood sudah punya
“Autisme bukanlah satu-satunya ke-
anak, dan aneh jika anak-anak itu punya bibi atau paman yang lebih muda dari-
khawatiran kami. Risiko punya anak
pada mereka. Jika dilihat seperti itu, rasanya cukup aneh.
berperawakan pendek kian mening-
Para dokter pun merasa khawatir, fenomena memiliki anak pada usia lanjut dapat kat, juga risiko skizofrenia, malformasi.
mengakibatkan masalah kesehatan di masa mendatang. Seperti di Bank Kriogenik, Kami melihatnya dalam populasi yang
besar. Jika meneliti populasi anak-anak Mencerminkan Apa yang menyalahkan ibu berusia lanjut dan
dalam jumlah besar, dan melihat usia Terjadi dalam Masyarakat berpendapat seharusnya mereka me-
ayah mereka saat anak dilahirkan, ter- Menurut Lucie Cave, editor Majalah lahirkan di usia lebih muda. Sebaliknya,
nyata usia berdampak cukup besar,” Heat, fenomena selebriti memiliki kita memuji ayah berusia lanjut karena
ungkapnya. anak pada usia lanjut mencerminkan itu menjadi bukti kegagahannya. Kita
apa yang terjadi dalam masyakarat. semua seharusnya punya anak di usia
Di Laboratorium di Coventry, para
Selebriti sering menjadi barometer muda. Kasus-kasus selebriti yang kita
dokter dan peneliti mencari penyebab
masyarakat. Jadi kita bisa berpikir akan baca dan saksikan di TV bisa jadi mem-
mengapa ibu hamil mengalami kegu-
ada tren ayah berusia lanjut. Beberapa beri kesan yang salah pada pasangan
guran. Ternyata faktor penyebabnya
tahun lalu, jumlah pria berusia di atas masa kini,” pungkasnya.
bukan hanya dari sang ibu saja. “Kita
sering berpikir, keguguran diakibatkan 50-60 tahun yang punya anak kian me- Melihat risiko kesehatan pada anak-
oleh faktor ibu saja. Namun kini kami ningkat, namun mungkin itu karena anak yang dilahirkan dari orangtua
tahu, sperma pria berusia lanjut juga mereka melanjutkan hidup dan meni- berusia lanjut, para dokter menyaran-
berdampak pada risiko keguguran. kah lagi. Tetapi mungkin ayah berusia kan agar pasangan muda tidak me-
Ditambah risiko kesehatan anak, maka lanjut akan jadi hal baru. nunda-nunda terlalu lama jika ingin
ada tiga ancaman yang perlu diwaspa- Namun dengan adanya fenomena ini, memiliki keturunan. (ariessuryantini,
dai,” jelasnya. Profesor Allan berharap tren ini tidak dari berbagai sumber)
akan berkembang. “Kita cenderung
S
ebagai jantung dari negara bagi-
an Victoria, Melbourne dianggap
sebagai kota ternyaman di selu-
ruh dunia, yang salah satu faktornya
adalah kualitas pelayanan publiknya
yang luar biasa. Secara umum berda-
sarkan The International Civil Service
Effectiveness Index 2017, kualitas pe-
layanan publik Australia merupakan
terbaik ketiga dunia setelah Kanada
dan Selandia Baru. Secara spesifik
beberapa penelitian menunjukkan
bahwa salah satu kunci keberhasilan
atas pencapaian tersebut adalah kola-
borasi yang kuat antara birokrasi dan
akademisi, termasuk diantaranya pi-
hak swasta dan organisasi non-peme- tempuh di the University of Melbourne sekaligus membuktikan retorika proses
rintah lainnya, baik dalam sisi proses (Unimelb), namun demikian serang- kebijakan dan administrasi publik ber-
merumuskan kebijakan maupun saat kaian proses seleksi yang kompetitif kelas dunia di Victoria.
mengimplementasikannya. menjadi prasyarat untuk dapat diteri-
ma dalam program internship di DPC.
Suatu keberuntungan ketika saya Kesetaraan perlakuan.
Saya diberikan mandat utama untuk
berkesempatan untuk mendapatkan Hal pertama yang sangat mengesan-
melakukan penelitian terkait satu
pengalaman menjadi bagian dari ko- kan dari proses internship ini adalah
isu spesifik yang hasilnya diharapkan
laborasi tersebut melalui program kesetaraan perlakuan antara seorang
dapat memberikan rekomendasi khu-
magang (internship) di Departmen intern, pegawai negeri penuh dan
sus terkait isu tersebut kepada DPC.
Premier and Cabinet, Victoria (DPC). paruh waktu, baik dari segi seleksi,
Sesekali saya juga dilibatkan ke dalam
DPC Victoria memiliki fungsi utama pemberian tanggung jawab maupun
koordinasi lintas institusi untuk mem-
mendesain kebijakan publik dengan fasilitas infrastruktur untuk menun-
pertajam analisis penelitian, selain
rentang permasalahan yang sangat jang kinerja pegawai. Proses seleksi
terlibat dalam kegiatan birokrasi sehari
beragam karena Victoria dihuni oleh yang panjang yang dilanjutkan dengan
– hari layaknya bekerja di pemerintah-
masyarakat dengan berbagai macam upaya DPC dalam memastikan intern
an. Yang terpenting, pengalaman ini
latar belakang kebudayaan. memahami filosofi, dan etika pega-
memberikan saya perspektif nyata dan
wai negeri di negara bagian Victoria
Internship ini merupakan bagian dari memahami nilai – nilai utama dalam
(Victorian Public Sector Employee Code
program administrasi publik yang saya budaya kerja birokrasi di Victoria yang
of conduct) serta permasalahan yang
akan menjadi fokus selama internship seperti ini, secara sekilas memberikan sehingga sebagian besar dari mereka
menunjukkan bahwa ekspektasi yang gambaran kepada saya betapa kese- berada di unit ini selama kurang lebih
sama diterapkan kepada siapapun taraan perlakuan menjadi unsur yang satu sampai dua tahun. Salah satu pe-
yang akan bekerja di DPC. mendasar dalam budaya kerja di biro- nyebabnya mungkin adalah pemerin-
krasi Australia, atau setidaknya di DPC tahan di negara bagian yang memiliki
Di sisi lain, sebagai bagian dari kesepa-
Victoria. Melalui beberapa perbincang- pola motasi dan fleksibilitas rekruit-
katan antara DPC sebagai tuan rumah
an dengan sang manajer, saya menya- men pegawai yang dinamis dari swasta
internship dan Unimelb, DPC telah me-
dari bahwa kesetaraan perlakuan ini ke pemerintahan dan sebaliknya.
nyiapkan kubikel kerja, laptop, desktop
merupakan budaya yang telah terben-
komputer, email kantor untuk meng- Namun demikian, dengan perputaran
tuk dengan baik yang menganggap se-
akses TRIM (sistem manajemen infor- yang dinamis tersebut, para pegawai
tiap pegawai sebagai asset organisasi,
masi dan administrasi) dan kartu akses malah memiliki perspektif yang luas,
terlepas apapun status dan latar bela-
keamanan. DPC juga menyiapkan pe- meskipun tidak terlalu mendalam, ter-
kang mereka.
latihan terkait TRIM untuk memasti- hadap permasalahan – permasalahan
kan kami beradaptasi dengan sistem Kejelasan ekspektasi dan sistem ad- pelayanan publik di Victoria, yang juga
administrasi tersebut secara singkat ministrasi yang bejalan dengan baik memudahkan komunikasi lintas in-
dan minim kendala. Sebagai seorang stansi di Victoria. Lebih lanjut, sistem
Manajer kami memberikan arahan
intern saya tidak pernah berharap akan administrasi dokumen di DPC yang
yang jelas tentang pola kerja dan tan-
difasilitasi oleh DPC sejauh itu, namun berjalan dengan baik memastikan se-
tangan lingkungan pekerjaan kami
demikian manajer saya menyampaikan luruh pegawai untuk memiliki kesem-
yang akan sangat dinamis. Beliau juga
bahwa segala fasilitas tersebut untuk patan pemahaman permasalahan yang
menyampaikan bahwa program in-
memastikan agar saya dapat segera merata secara internal karena history
ternship ini adalah salah satu bentuk
fokus dengan pekerjaan dan berkon- setiap proses pengembangan kebijak-
kolaborasi pemerintah dengan aka-
tribusi ke dalam Tim.
demisi. Sejak
Dalam internship ini, saya bekerja ber- hari pertama sebagai salah satu institusi pemerintahan di
sama tiga orang intern lainnya yang pun, kami Victoria, tidak memberikan perlakuan yang
berkebangsaan Australia, Perancis dan menandata-
diskriminatif terhadap mahasiswa asing
Kolombia. Manajer yang bertanggung ngani perjan-
jawab atas keberadaan kami sangat jian tentang
untuk terlibat di dalam aktifitas birokrasinya.
senang dengan perbedaan latar be- kerahasiaan
an di DPC tertata rapi dalam TRIM. Hal
lakang budaya dan kebangsaan yang dan kontrak kinerja yang menekankan
ini memudahkan setiap pegawai mem-
kami miliki, karena hal itu berarti akan pada output dan outcome yang harus
pelajari informasi – informasi yang
menambah keunikan perspektif da- dicapai, meskipun kami hanyalah in-
diperlukan dengan cepat. Di sini saya
lam menganalisa suatu permasalah- tern. Situasi ini menunjukkan bahwa
menyadari bahwa sistem yang berjalan
an. Sungguh, hal ini sangat berkesan setiap pegawai di DPC, baik pegawai
dengan baik akan sangat membantu
bagi saya, selain karena perbedaan negeri penuh, paruh waktu ataupun
pegawai baru dalam beradaptasi un-
yang kami miliki malah menjadi nilai intern, harus memenuhi kewajiban
tuk memahami konteks dan kemajuan
tambah bagi kami, para intern, secara administrasi yang sama sehingga kese-
pembahasan setiap permasalahan de-
tidak langsung menunjukkan bahwa mua pegawai diharapkan berkontribu-
ngan baik, termasuk kami para intern
DPC, sebagai salah satu institusi peme- si optimal sesuai kapasitasnya, bukan
sehingga kami termotivasi untuk sege-
rintahan di Victoria, tidak memberikan statusnya.
ra berkontribusi optimal kepada tim.
perlakuan yang diskriminatif terhadap
Sebagian dari kolega saya yang beker-
mahasiswa asing untuk terlibat di da-
ja di dalam unit yang sama merupakan
lam aktifitas birokrasinya.
pegawai negeri penuh dan paruh wak-
Budaya kerja yang terukur,
Selama saya melakukan internship tu, namun semuanya terlihat bekerja efisien dan positif.
pun, manajer saya sering memastikan dengan arah dan koridor tanggung Selama internship saya merasakan
bahwa para intern merasa nyaman da- jawab yang jelas dengan sinergi lintas bekerja dalam suasana yang terukur
lam bekerja sebagai bagian dari tim di departmen yang solid. Keunikan lain- dan efisien. Terukur karena dari awal
DPC dan menyampaikan untuk selalu nya adalah, para pegawai di DPC cen- pembagian tugas, ekspektasi atas hasil
terbuka jika kami merasa diperlakukan derung mengalami putaran penempat- dan pola kerja telah dijelaskan dengan
tidak adil oleh siapapun di DPC. Praktik an lintas departmen secara regular, baik. Di sisi lain sistem administasi
TRIM dan fasilitas yang diberikan sejak manajer untuk mendorong kami dalam tersebut menambah kepercayaan diri,
hari pertama, memastikan tidak ada berkinerja dengan optimal sangat fun- namun juga menjadi salah satu bentuk
waktu yang terbuang agar kami segera damental. Sebagai intern kami dijad- rewards yang signifikan mengingat
dapat bekerja dengan baik. Para intern walkan berdiskusi dengan manajer se- internship ini bersifat sukarela. Saya
dibiasakan untuk menyampaikan hasil tidaknya dua kali setiap minggu untuk berpendapat bahwa budaya untuk me-
penelitian dalam bahasa yang singkat, menguji kemajuan penelitian. Dalam nyampaikan umpan balik konstruktif
padat dan jelas. Praktik tersebut meru- perkembangannya, saya memahami secara obyektif dan appresiasi ringan
pakan beberapa bentuk nyata efisiensi bahwa umpan balik yang obyektif dan seperti inilah yang membangun kepu-
di DPC. konstruktif sangat membantu kami da- asan dalam bekerja. Lebih dari itu, um-
lam menemukan dan mengeksplorasi pan balik juga semakin mempertajam
Secara umum budaya efsien ini juga
ide-ide baru untuk menyempurnakan sudut pandang analisis dan pemikiran
terlihat saat rapat regular yang hanya
penelitian yang sedang kami lakukan. kritis yang saya sajikan dalam laporan
berlangsung sekitar tiga puluh menit,
internship.
dan setiap pemaparan masalah biasa- Secara substansi, manajer kami me-
nya tidak lebih dari lima menit. Saya mastikan bahwa penelitian yang kami Pada akhirnya, saya harus mempresen-
memahami bahwa budaya seperti ini lakukan benar-benar berdasarkan ha- tasikan hasil penelitian yang telah saya
dapat terjadi karena setiap individu sil penelitian global yang berkualitas, lakukan bersama para intern lainnya.
yang terlibat dalam rapat selalu ber- data yang valid dan bukti nyata prak- Seluruh pegawai dan para pimpinan
usaha memahami materi sejak awal tik-praktik baik di dunia serta analisis terlihat terkesan dengan hasil pene-
yang berada dalam sistem TRIM. Di sisi yang mendalam untuk setiap isu. Hal litian kami dan mengapresiasi keseri-
lain, peserta rapat umumnya menyam- ini ditekankan karena rekomendasi usan para intern dalam memberikan
paikan klarifikasi atau usulan dengan atas hal yang kami teliti akan menjadi kontribusi kepada tim. Secara spesifik,
lugas menuju ke permasalahan dan salah satu pertimbangan dalam men- manajer saya memberikan predikat
berorientasi pada hasil atau kemajuan desain kebijakan publik yang terbuka sangat baik atas kinerja saya dalam
penyelesaian permasalahan. Meskipun untuk dikritisi oleh siapapun, termasuk laporannya kepada Unimelb. Namun
bagi kami, para intern, budaya ini ti- pihak swasta dan para akademisi di demikian, bukan hanya sekedar nilai
dak terlalu mengejutkan karena di Victoria dan Australia. Jika dicermati, atau apresiasi yang membuat saya ba-
Unimelb, kami juga dilatih untuk mem- para akademisi, termasuk di antaranya hagia, lebih dari itu, empat bulan be-
presentasikan substansi dalam waktu para professor, peneliti maupun ma- kerja layaknya pegawai negeri di DPC,
yang sangat pendek, namun demikian hasiswa di Australia senantiasa peduli Victoria, telah memberikan penga-
menyampaikan kemajuan hasil pene- dan berperan aktif untuk mengkritisi laman yang tak ternilai. Saya dapat
letian dalam waktu 2-3 menit, atau kebijakan pemerintah Australia seca- memahami bahwa nilai-nilai keseta-
menuliskannya dalam narasi pendek ra akademis. Budaya ini penting untuk raan perlakuan, keterukuran kinerja,
dan tepat sasaran menjadi hal yang mengikis pandangan bahwa akademisi efisiensi dan situasi kerja yang positif
cukup menantang bagi kami. Setelah hanya mahir dalam hal teoritis namun di DPC, sebagai salah satu contoh insti-
beberapa kali mengikuti rapat, saya tidak sepenuhnya memahami kondisi tusi pemerintah di Australia, bukanlah
berkesimpulan bahwa sistem presen- nyata di lapangan. Di sisi lain, budaya sekedar ucapan jempol. Oleh karena
tasi seperti ini berdampak luar biasa, keterbukaan ini juga menempatkan itu, bukan lagi sebuah hal yang me-
karena memudahkan pimpinan dan akademisi sebagai komponen penting ngejutkan jika layanan publik sebagai
peserta rapat untuk memahami sub- dalam “check and balance” atas setiap salah satu produk sistem birokrasi di
stansi yang paling penting dan meman- produk kebijakan pemerintah. Australia menjadi salah satu yang ter-
cing diskusi yang lebih dalam tergan- baik di dunia. Semoga cerita ini men-
Sejalan dengan proses penelitian yang
tung kebutuhan. jadi inspirasi positif kepada kita semua
semakin mendalam, manajer juga ti-
dalam membangun birokrasi Indonesia
Namun demikian, budaya yang efisien dak segan-segan mengapresiasi gagas-
yang lebih baik.
tersebut bukan berarti selama proses an ataupun temuan dalam penelitian
intern kami minim interaksi dengan para intern yang ternyata memberikan Penulis adalah penerima beasis-
pegawai lain ataupun manajer, kare- kontribusi positif yang signifikan keti- wa Australia Awards Scholarship
na justru perbincangan dan umpan ka diekskalasi ke rapat pimpinan tinggi. 2015 – 2017 yang saat ini ditem-
balik dari mereka lah yang mendu- Apresiasi seperti ini mungkin terlihat patkan di Bagian Organisasi dan
kung para intern termotivasi untuk sepele namun ternyata terasa pen- Tata Laksana, Sekretariat DJBC.
berbenah menjadi lebih baik. Peran ting bagi kami, tidak hanya karena hal
Suasana cukup sepi di dermaga budaya sebagai akibat hadirnya para baik air bersih maupun pangan dalam
Pelabuhan Cirebon kala itu, hanya ada pendatang. Budaya Cina dan Arab perjalanannya ke Majapahit. Para to-
beberapa kapal saja yang bersandar. Di juga melengkapi kebudayaan masya- koh sepuh Cirebon berhasil memba-
ujung dermaga, tampak sebuah kapal rakat Cirebon. Hal itu tercermin dari ngun kerja sama dengan Te Ho dalam
besar sedang bongkar muatan terigu lambang naga yang menjadi khas pembuatan mercusuar. Mercusuar
yang datang dari Riau. kebudayaan Cina yang terdapat pada tersebut merupakan sarana penting
kereta pusaka, motif hiasan panji, dan dari sebuah pelabuhan sebagai tanda
Pelabuhan Cirebon, dulunya adalah
batik yang bermotif mega. Arsitektur bagi kapal-kapal yang akan berlabuh di
sebuah pelabuhan nelayan tradisional
bangunan masjid dan gapura menda- malam hari.
yang mulai berkembang menjadi pe-
pat pengaruh dari perpaduan agama
labuhan niaga pada abad ke-14, men- Mulai saat itu, pelabuhan Cirebon
Hindu dan Islam.
jelang berdirinya kerajaan Cirebon. menjadi ramai. Banyak pedagang ber-
Masyarakat Cirebon yang heterogen jual beli dan berlabuh di Muara Jati.
juga dikenal dengan gaya bahasanya Pelabuhan Niaga Mereka diantaranya terdiri dari orang
yang unik. Bahasa yang dipakai orang- Pada tahun 1415, armada Cina yang Cina, Arab, Persia, India, Malaka,
orang Cirebon adalah perpaduan anta- dipimpin oleh Laksamana Te Ho dan Tumasik, Pasai, Jawa Timur, dan
ra bahasa Jawa dan Sunda, yang mela- Kun Wei Ping berlabuh di Muara Jati Palembang. Dengan ditemukannya
hirkan suatu gaya bahasa baru sering (Pelabuhan Cirebon sekarang). Dalam jalur sutera laut, mulai muncul pela-
dikenal dengan ‘dialek cirebonan’. Kitab Caruban Purwaka Nagari (KCPN) buhan-pelabuhan baru sebagai pusat-
dijelaskan armada Cina transit di pusat perdagangan yang membentang
Layaknya sebuah daerah pesisir,
Muara Jati untuk membeli perbekalan,
Cirebon pun memiliki beragam corak
Di mana bisa membaca peraturan PIBK (Pemberitahuan Impor Barng Bagaimana apabila penetapan
terkait barang kiriman? Khusus) dalam hal penerima BM dan PDRI oleh Bea Cukai
'' Peraturan terkait impor barang bukan merupakan badan usaha. terlalu tinggi dan penerima
kiriman dapat dibaca pada PMK kiriman keberatan terhadap
182/PMK.04/2016 tentang Berapa nilai pembebasan bea
penetapan jumlah pungutan
impor barang kiriman. masuk yang diberikan atas
tersebut?
impor barang kiriman? '' Apabila penerima kiriman merasa
Apakah semua barang kiriman '' Barang kiriman yang diimpor
penetapan yang dilakukan oleh
dikenakan bea masuk (BM) untuk dipakai dapat diberikan
Bea Cukai kurang tepat maka
dan pajak dalam rangka impor pembebasan bea masuk
bisa mengajukan permohonan
(PDRI)? dengan nilai pabean paling
keberatan secara tertulis sesuai
Barang kiriman yang dikenakan banyak FOB USD 100 (harga
'' format pada lampiran PMK 51/
bea masuk dan pajak dalam rangka barang) untuk setiap penerima
PMK.04/2017 kepada Direktur
impor adalah Barang Kiriman yang barang per kiriman
Jenderal Bea dan Cukai melalui
nilai pabeannya melebihi FOB USD Kepala Kantor Bea dan Cukai
100 (seratus United States Dollar). Bagaimana status barang
dengan menyertakan bukti-
'' Barang kiriman dengan nilai kiriman saya dan bagaimana bukti pendukung yang kuat
pabean antara FOB 100 perhitungan Bea Masuk dan misalnya Invoice, Bukti bayar
USD sampai dengan FOB PDRInya? pembelian barang, Surat
1.500 USD dikenakan BM '' Untuk melkukan pengecekan Keterangan, NPWP dan lain-lain.
dengan tarif pembebanan status barang kiriman dan
tunggal sebesar 7,5%. simulasi perhitungan BM dan Apa sajakah barang-barang
'' Barang kiriman dengan nilai PDRI atas barang kiriman silakan yang memerlukan ijin/
melebihi FOB 1500 USD menggunakan aplikasi CEISA persyaratan impor tertentu?
diselesaikan dengan menggunakan Mobile yang dapat diunduh '' Telepon Seluler, Komputer
dokumen PIB (Pemberitahuan pada https://play.google. Genggam, dan Komputer Tablet,
Impor Barang) dalam hal penerima com/store/apps/details?id=id. dengan jumlah lebih dari 2
merupakan badan usaha atau go.beacukai.customer&hl=en unit per kiriman harus ada
ijin sebagai Importir Terdaftar '' Barang-barang yang masuk Bagaimanakah perlakuan
dari Kemendag (Permendag dalam kategori Barang tertentu terhadap barang kiriman yang
38/M-DAG/PER/8/2013) seperti mainan, tekstil dan produk tidak bisa dilengkapi dengan
Senjata Api, Senjata Mainan, Air tekstil, barang-barang elektronika
''
izin yang diperlukan, melebihi
Gun, Air Soft Gun, Replika, baik jumlah paling banyak adalah
spare parts maupun aksesorisnya senilai USD 1.500 kecuali untuk
pembatasan, maupun yang
serta Bahan peledak dan Peralatan pakaian jadi paling banyak 10 pcs terkena larangan impor?
Keamanan Lainnya harus ada ijin dan barang-barang elektronika '' Terhadap barang-barang
dari Kapolri (Dasar Hukum) dan paling banyak 2 unit, lebih kiriman yang terkena barang
Perkapolri nomor 8 tahun 2012 dari itu wajib sebagai importir larangan dan pembatasan dan
'' Obat, Obat Tradisional, produk tertentu (Permendag tidak dapat memenuhinya
Suplemen, Kosmetik dan 87/M-DAG/PER/10/2015) atas barang tersebut dapat :
bahan bakunya harus ada ijin '' Dan lain-lain yang selengkapnya 1. Re-ekspor dengan
dari Kemenkes/BPOM (Perka dapat dicek melalui website mengajukan permohonan
BPOM 39 tahun 2013) http://eservice.insw.go.id re-ekspor atas barang
'' Tumbuhan dan Hewan pada menu indonesia NTR. kiriman tersebut),
harus dilengkapi dengan 2. Dinyatakan sebagai
Sertifikat Pelepasan dari Balai barang tidak dikuasai/
Karantina (PP 14 tahun 2002 barang dikuasai negara/
dan PP 8 tahun 2000) barang milik negara yang
'' Alat Kesehatan harus dilengkapi penyelesaiannya sesuai
ijin dari Kemenkes (Permenkes PMK 62/PMK.04/2011.
1190/MENKES/PER/VIII/2010)
'' Mainan Anak-anak (Peraturan
Menteri Perdagangan Nomor
87/M-DAG/PER/10/2015
dan Permenperin No.
55/M-IND/PER/11/2013)
Gunawan azhar
PSO BC Tipe A Tanjung Balai Karimun
Ardian
Kanwil DJBC Jakarta
Putuangga
KPPBC TMP A Bandung
Syahran
KPUBC TIPE A Tanjung Priok
P
anorama indah dan hawa sejuk terasa saat me- derajat celcius. Bahkan pada saat-saat tertentu di malam
masuki daerah pegunungan wilayah Kabupaten hari bisa hingga mencapai minus enam derajat celcius.
Wonosobo. Cuaca berkabut jadi ciri khas Kawasan
Dieng yang merupakan gunung api raksasa yang masih ak-
tif. Dataran Tinggi Dieng, yang mendapat julukan “negeri di
atas awan” ini, terletak di wilayah Kabupaten Wonosobo
(Dieng Wetan) dan Kabupaten Banjarnegara (Dieng Kulon).
Mendapat julukan negeri di atas awan karena daerah ini
berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut
dan sering diselimuti kabut, sehingga membuat siapa saja
yang berada di daerah tersebut seperti sedang berada di
kahyangan dan ini merupakan dataran tinggi terluas kedua
yang dihuni manusia setelah Tibet.
Dalam Serat Paramayoga karya Ranggawarsito, Dieng bera-
sal dari bahasa Sanskerta, artinya tempat tinggi atau gunung
dan Hyang artinya leluhur atau dewa-dewa. Di negeri para Dieng Culture Festival 2017
dewa ini akan dijumpai alam yang asri, romantik, dan cocok Dieng Culture Festival pertama kali diselenggarakan tahun
bagi yang merindukan suasana pegunungan, termasuk sisa- 2010. Acara serupa sebelumnya dikenal dengan “Pekan
sisa peninggalan puing sejarah di Dataran Tinggi Dieng pun Budaya Dieng”. Baru ketika memasuki tahun ketiga, ma-
menarik untuk disimak melalui situs bernama Candi Dieng. syarakat lokal Dieng dan Kelompok Sadar Wisata berini-
Candi-candi yang ada di lokasi ini diberi nama seperti tokoh- siatif mengubah namanya menjadi Dieng Culture Festival
tokoh Mahabarata, seperti Candi Bima, Candi Arjuna, Candi (DCF). Event seperti ini perlu diselenggarakan setiap tahun
Gatot Kaca, Candi Srikandi, dan lain sebagainya. untuk menjaga kelestarian budaya dan pastinya agar pari-
Selama tiga hari di sana, setiap hari kami merasakan suhu wisata Dieng terus berkembang. Dengan adanya DCF 2017,
udara yang sangat dingin, antara delapan hingga lima belas Dieng akan semakin dikenal oleh banyak orang lokal hingga
G
igi yang bermasalah atau berlubang dapat menjadi paru-paru, organ mata, organ ginjal, persendian, kulit, dan
tempat berkembang biaknya kuman, bertumpuk- lain sebagainya.
nya sisa makanan, dan lain-lain yang menghasilkan
Pada orang dengan kondisi gigi berlubang, banyak dite-
racun (toksin) yang dapat menyebarkan penyakit ke bagian
mukan bakteri Streptococcus, biasanya bakteri ini muncul
tubuh lain seperti ginjal, jantung, mata, kulit, persendian,
karena kondisi gigi yang kotor. Streptococcus inilah yang
dan lainnya. Oleh karena itu, fokal infeksi pada gigi dapat
perlahan-lahan menggerogoti lapisan-lapisan gigi hingga
pula dikatakan sebagai penyebab munculnya penyakit atau
gigi berlubang dan menimbulkan infeksi pada daerah mu-
memperparah penyakit sistemik yang sebelumnya telah
lut dan gigi.
timbul.
Bakteri yang berasal dari infeksi gigi akan terbawa oleh alir-
an darah di dalam pembuluh darah, dimana darah tersebut
kemudian mengalir ke seluruh tubuh dan bakteri ini dapat
menempel pada dinding pembuluh darah dengan sangat
mudah terutama bila kondisi tubuh penderita sedang da-
lam keadaan yang lemah. Bila bakteri tersebut menempel
pada organ-organ vital seperti jantung, ginjal, paru-paru,
lambung, otak, dan lainnya maka akan menimbulkan kelain-
an pada organ-organ tersebut bahkan juga dapat memper-
parah kondisi gula darah pada penderita diabetes mellitus.
Pada beberapa kasus, infeksi yang terjadi cukup hebat dan
berlangsung cepat terutama bila melibatkan daerah kepala.
Umumnya infeksi di daerah ini dapat menyebabkan radang
selaput otak yang ditandai dengan kejang-kejang dan tidak
sadar diri. Apabila telah muncul gejala ini maka kelainan
Kita tahu bahwa begitu banyak kuman dan bakteri di da- dapat dikategorikan sudah sangat serius dan membutuh-
lam rongga mulut, karena mulut merupakan gerbang ma- kan prawatan intensif di rumah sakit, karena jika kondisi
suknya udara dan makanan yang merupakan faktor utama tersebut tidak segera ditangani dengan baik pasien memiliki
kehidupan. Bakteri-bakteri tersebut dapat berupa bakteri resiko kelumpuhan bahkan sampai kematian.
aerob dan bakteri anaerob yang akan menyebar ke dae- Dengan melihat dampak yang terjadi karena gigi berlubang,
rah dekat rongga mulut, seperti sinus-sinus daerah kranial maka sebaiknya kita menjaga kebersihan mulut dan gigi-
(rongga kepala), organ saraf pusat dan perifer, sistem kardi- geligi dengan baik sebagai bantuk pencegahan, karena se-
ovaskuler, mediastinum (rongga diantara paru-paru), organ baiknya mencegah daripada mengobati.
Drg. M.A. Ika Mauliana S.