Anda di halaman 1dari 84

ISSN 0126-2483

Welcome
Home
Ibu Sri Mulyani!

9 7725D2 77DDD2

Volume 48, Nomor 9, September 2016


2 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016
Terbit Sejak 1968

Dari Redaksi
Izin Direktur Perkembangan Pers No. 332/Dir.PK/II tanggal 25 April 1968 dan
diperbaharui dengan Keputusan Menteri Penerangan Nomor 01331/SK/
DIRDJEN-PG/SIT/1972 tanggal 20 Juni 1972

B
DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI
elum lama ini Bank Dunia mengeluarkan laporan indeks kinerja logistik Heru Pambudi, S.E., LLM
atau logistic performance index (LPI) di setiap negara. Laporan yang PENASEHAT
dipublikasikan secara berkala ini berdasalkan hasil survei oleh para SEKRETARIS DITJEN BEA DAN CUKAI
profesional logistik di negara-negara wilayah operasinya menempatkan Drs. Kushari Suprianto, M.M., M.E
Indonesia di urutan ke-4 di antara negara ASEAN. Dari enam dimensi LPI yang DIREKTUR TEKNIS KEPABEANAN
digunakan untuk mengukur tingkat efektifitas dalam pergerakan logistik suatu Oza Olavia, S.Si., Apt., M.Si.
negara, salah satunya yaitu customs and border management clearance. Peran Bea DIREKTUR FASILITAS KEPABEANAN
Cukai dan upayanya dalam meningkatkan LPI Indonesia dibahas dalam rubrik Robi Toni, S.E., M.M.
Laporan Utama pada edisi kali ini. DIREKTUR TEKNIS DAN FASILITAS CUKAI
Pada edisi kali ini redaksi juga melakukan wawancara terhadap Direktur Drs. Marisi Zainudin Sihotang, SH, M.M.
Informasi Kepabeanan dan Cukai (IKC). Masih ada kaitannya dengan LPI, Direktur DIREKTUR KEBERATAN BANDING DAN PERATURAN
Ir. Rahmat Subagio, M.A.
IKC membahas bagaimana sistem teknologi dan informasi yang dimiliki Bea
Cukai atau yang lebih dikenal dengan Customs and Excise Information System and DIREKTUR INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI
Ir. B. Wijayanta Bekti Mukarta, M.A
Automation (CEISA) juga turut andil dalam mempengaruhi nilai LPI Indonesia.
Rubrik Laporan Khusus di edisi kali ini secara lengkap membahas kembalinya Sri DIREKTUR KEPATUHAN INTERNAL
Hendra Prasmono, S.H., M.IH
Mulyani Indrawati yang menjabat menjadi Menteri Keuangan Republik Indonesia.
Setelah enam tahun menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani DIREKTUR AUDIT KEPABEANAN DAN CUKAI
Muhammad Sigit, Ak, MBA
kembali dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk memimpin Kementerian
DIREKTUR PENINDAKAN DAN PENYIDIKAN
Keuangan dan membaktikan ilmu dan profesionalismenya untuk membangun Ir. Harry Mulya, M.Si
ekonomi Indonesia ke arah yang lebih baik.
DIREKTUR PENERIMAAN DAN PERENCANAAN
Rubrik Sisi Pegawai kali ini akan membahas figur penyiar Kanal BC Radio, STRATEGIS
Muhammad Faizur. Dalam wawancara ini redaksi akan mengulas kecintaannya Sugeng Apriyanto, S.Sos., M.Si.
pada dunia broadcasting dan bagaimana awalnya dia terjun ke dunia tersebut. TENAGA PENGKAJI BIDANG PELAYANAN DAN
Sementara di rubrik Hobi dan Komunitas, redaksi akan menampilkan profil PENERIMAAN KEPABEANAN DAN CUKAI
Dwijo Muryono
komunitas basket Bea Cukai. Baru-baru ini tim basket Bea Cukai berhasil menyabet
juara 1 pada kompetisi Piala Adhyaksa Cup 2016 setelah melewati pertandingan TENAGA PENGKAJI BIDANG PENGAWASAN DAN
PENEGAKAN HUKUM KEPABEANAN DAN CUKAI
yang cukup sengit. Jalannya pertandingan tersebut serta bagaimana sepak terjang Dwi Teguh Wibowo, S.E.
komunitas basket Bea Cukai mencari pemain-pemain berbakat akan dibahas di TENAGA PENGKAJI BIDANG PENGEMBANGAN
rubrik Hobi dan Komunitas edisi ini. KAPASITAS KINERJA ORGANISASI KEPABEANAN
DAN CUKAI
Last but not least, mulai edisi ini Majalah WBC akan menampilkan rubrik baru M. Agus Rofiudin, S. Kom., M.M.
yaitu rubrik Ragam. Rubrik ini menyajikan karya-karya sastra baik puisi, komik,
KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BEA
cerita pendek ataupun cerita bersambung yang dikirimkan oleh para pegawai Bea DAN CUKAI
Cukai dan masyarakat umum melalui e-mail. Untuk dapat berkontribusi jangan lupa Ir. Agus Hermawan , MA
kirimkan tulisan untuk beberapa rubrik WBC dan foto untuk Galeri Foto Anda ke PENGARAH
wartabeacukai@gmail.com. DIREKTUR KEPABEANAN INTERNASIONAL DAN
ANTAR LEMBAGA
DR. Robert Leonard Marbun,SIP, MPA
Selamat membaca!
Pemimpin Redaksi
KASUBDIT KOMUNIKASI DAN PUBLIKASI
Pimpinan Redaksi Deni Surjantoro
Deni Surjantoro WAKIL PEMIMPIN REDAKSI
Muchamad Ardani, Imam Sarjono, Sudiro, Devid
Yohannis Muhammad
REDAKTUR
Isroah Laeli Rahmawati, Intania Riza Febrianti,
Majalah Warta Bea dan Cukai diterbitkan oleh Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Direktorat Wahyuddin, Yella Meisha Indika, Dara Rahmania,
Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai K
ementerian Sumardian Wahyudiati, Muparrih, Jiwo Narendro P,
Keuangan Republik Indonesia Zulfaturrahmi
Redaksi menerima kiriman foto, artikel dan surat untuk keperluan konten majalah ini. Setiap FOTOGRAFER
pengiriman dialamatkan melalui surat elektronik ke majalah.wbc@customs.go.id dan Abdur Razaq Aghni, Wahyu Valti Raja Monang,
wartabeacukai@gmail.com dengan disertai identitas lengkap pengirim dan nomor telepon Deo Agung Sembada, Rahmad Pratomo Digdo,
yang dapat dihubungi. Agar menuliskan nama kolom dalam subyek surat elektronik. Dovan Wida Perwira, Irfan Nur Ilman
REPORTER
ALAMAT REDAKSI Piter Pasaribu, Aris Suryantini, Desi Andari Prawitasari,
Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Supomo, Andi Tria Saputra, Kitty Hutabarat, Syahroni,
Jl. Jend. Ahmad Yani (By Pass) Jakarta Timur Supriyadi Widjaya.
Telp: (021) 478 60504, (021) 478 65608, (021) 489 0308 ext. 820-821-822
e-Mail : wartabeacukai@gmail.com dan majalah.wbc@customs.go.id SEKRETARIAT
Indah Widaryati, Rudi Andrian
Follow: @Warta_BeaCukai WartaBeaCukai

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 3


Daftar Isi September 2016
Laporan Utama
6 Menerawang Kinerja Logistik Nasional
9 Peran Bea Cukai Dalam LPI
16 Wawancara:
B. Wijayanta BM,
direktur informasi kepabeanan dan cukai (IKC)
Kualitas dan Kehandalan Sistem
Layanan Kepabeanan Berbasis IT Sangat
Berpengaruh Terhadap Kelancaran Arus
Barang

Galeri Foto
24 KERAGAMAN INDONESIA

Profil Kantor
Laporan Khusus 31 Profil BC Panarukan
BEA CUKAI PANARUKAN
21 Welcome Home, Ibu Sri Mulyani!
DISEBUT BEA CUKAI SITUBONDO

Opini
Reportase
26 KEWENANGAN BEA CUKAI DALAM
PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA 34 Container Control Unit Tanjung Priok Study Visit
PENCUCIAN UANG (1) 35 MIGRASI MODUL IMPOR, LANGKAH BEA
oleh: Agustinus Catur Setiawan, Kepala Seksi CUKAI PANGKAS DWELLING TIME
Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Pangkalpinang
36 United Nations Environment Programme
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai National
Training Workshop on Combatting Illegal Trade in
Chemicals and Waste in Indonesia
37 BEA CUKAI KUALA NAMU GAGALKAN
PENYELUNDUPAN 1.025 GRAM NARKOTIKA

4 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


39 Bea Cukai Menjawab 48 Kicauan

Sejarah
49 Menguak Sejarah Bea Cukai Tuban

Sisi Pegawai
40 Love at the first sight with broadcasting..
Muhamad Faizur

43 Ruang Kesehatan 52 Event

44 Peraturan 54 Berbagi Pengetahuan

Travel Notes Hobi dan Komunitas


45 Tjong A Fie Kisah Kedermawanan 56 TIM BASKET BEA CUKAI MERAIH
Seorang Tionghoa di Kota Medan PIALA ADHYAKSA CUP 2016

Feature
58 YUK KENALI FUNGSI X-RAY BEA CUKAI
LEBIH DEKAT

62 Ragam
75 Interview:
B. Wijayanta BM,
Director of Customs and Excise Information Technology
Quality and Reliability of Customs
ENGLISH PAGE Service-Based IT System Greatly Effects
Spesial Report The smoothness of the flow of goods
65 Sri Mulyani is Back to Lead the Ministry
of Finance Travel Notes
78 Tjong A Fie Mansion The Story of A Generous
Chinese in Medan
The Main Report
68 Looking Ahead the National Logistics
Performance Feature
81 GETTING TO KNOW THE ROLE OF X-RAY
71 The Role of Customs and Excise in LPI
MACHINE BETTER

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 5


Laporan Utama

Menerawang
Kondisi pelabuhan
merupakan potret
perekonomian sebuah

Kinerja
negara.
Di sanalah pintu
gerbang logistik

Logistik Nasional
dunia dibuka.
Dibutuhkan langkah
konkret dalam
membangunnya.
Solusi terpampang

B
di depan mata,
elum lama ini Bank internasional, kompetensi dan
Dunia mengeluarkan kualitas jasa logistik, kemampuan
namun siapkah kita
laporan Indeks Kinerja melakukan tracking & tracing, dan mengerjakannya?
Logistik atau Logistics frekuensi pengiriman tepat waktu
Performance Index (LPI) (timeliness).
di setiap negara. Laporan tersebut Penurunan skor LPI Indonesia LPI 2016 menempatkan Jerman
secara berkala dipublikasikan terjadi pada hampir semua dimensi, pada peringkat pertama dengan
berdasarkan hasil survei kepada kecuali international shipment skor 4,23. Sementara itu diantara
para profesional logistik di negara- dan tracking & tracing. Dari enam negara Asean, Indonesia berada
negara wilayah operasinya. dimensi LPI Indonesia 2016, tiga pada posisi keempat. Peringkat
LPI tahun 2016 dilakukan dimensi yaitu kompetensi dan tertinggi adalah Singapura
di 160 negara berdasarkan kualitas jasa logistik, tracking & (peringkat 5), diikuti Malaysia
enam dimensi, yaitu efisiensi tracing, dan timeliness mempunyai (32), Thailand (45), Indonesia (63),
customs and border management skor di atas 3. Tiga dimensi lainnya Vietnam (64), Brunei Darussalam
clearance, kualitas infrastruktur yakni customs, infrastruktur, dan (70), Filipina (71), Kamboja (73),
perdagangan dan transportasi, pengiriman internasional di bawah Myanmar (113), dan Laos (152).
kemudahan pengaturan pengiriman 3. LPI memang tidak menunjukkan

6 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Laporan Utama

secara eksplisit kondisi logistik


suatu negara, termasuk biaya
logistik. Namun, LPI dapat
menggambarkan tingkat efisiensi
dan efektivitas sektor logistik,
terutama dalam pergerakan
barang.
Khusus Indonesia, salah satu
dimensi yang perlu mendapatkan
perhatian adalah infrastruktur yang
mempunyai skor terendah, yaitu
2,65. Infrastruktur menjadi salah
satu masalah utama di Indonesia,
terutama menyangkut jumlah,
kapasitas, dan penyebarannya.
Kondisi infrastruktur Indonesia
sesuai The Global Competitiveness
Report tahun 2014-2015 yang
dikeluarkan oleh World Economic
Forum bisa dibandingkan dengan Gedung World Bank.
negeri jiran Malaysia. Infrastruktur
Indonesia secara keseluruhan Penyebab tingginya biaya persen dan selebihnya merupakan
mendapatkan skor 4,2 peringkat 72, logistik Indonesia juga adalah biaya administrasi yang termasuk
sedangkan Malaysia dengan skor teknologi informasi dan komunikasi biaya penanganan persediaan.
5,6 peringkat 20. yang kurang memadai untuk Selain itu, masih terdapat biaya
Secara rinci, Indonesia untuk kegiatan pemantauan arus barang lain berupa biaya bongkar muat,
kualitas jalan raya mendapatkan di berbagai daerah yang dapat parkir, serta pungutan liar. Hal ini
skor 3,9 peringkat 72, Malaysia menambah biaya. Pengadaan akan menimbulkan dampak negatif
5,6 peringkat 19. Kualitas alat angkut truk dan kapal laut di mana mulai diberlakukannya
infrastruktur rel kereta api skor yang masih memiliki pajak pasar tunggal ASEAN yang
3,7 peringkat 41, sementara yang tinggi. Regulasi logistik kemudian pada tahun 2020 akan
Malaysia 5,0 peringkat 12. yang tidak terintegrasi antara menjadi pasar global. Adanya
Kualitas infrastruktur pelabuhan pemerintah pusat dan daerah, dukungan transportasi yang layak
Indonesia diberi skor 4 peringkat sehingga masih ada pungutan yang akan meningkatkan pertumbuhan
77 sementara Malaysia 5,6 dikenakan oleh pemerintah daerah. ekonomi. Pembangunan
peringkat 19. Sedangkan kualitas Kemampuan sumber daya manusia infrastuktur mampu menyumbang
infrastruktur transportasi udara dalam bidang logistik yang tujuh persen bagi pertumbuhan
Indonesia mendapatkan skor 4,5 kurang mendukung, serta tetap ekonomi nasional Indonesia.
di peringkat 64, skor Malaysia digunakannya alat transportasi
5,7 peringkat 19. Biaya logistik yang sudah tidak layak operasi. Strategi Peningkatan Daya
di Indonesia pun terhitung cukup Menurut World Bank, biaya Saing Logistik
tinggi sampai 24 persen dari logistik Indonesia yang jika Tentunya, laporan dwi tahunan
Produk Domestik Bruto (PDB). dihitung dari total PDB mencapai World Bank ini akan menarik
Rupanya, sistem logistik 24 persen ini merupakan yang perhatian semua kalangan
Indonesia masih memiliki tertinggi di kawasan Asia karena pihak yang dilibatkan
hambatan pada kelancaran Tenggara. Indonesia memiliki akan lebih besar termasuk swasta
distribusi barang dan jasa. Biaya keterbatasan anggaran untuk biaya dan pemerintah. Selain itu, LPI
yang harus ditanggung masih tinggi pembangunan infrastruktur. Pada 2016 akan mengukur kegiatan
serta waktu pengiriman yang lama. tahun 2015 hanya dianggarkan crossborder seperti ekspor dan
Tentu ini akan menambah biaya sebesar 5 persen dari PDB, bahkan impor. Namun, demikian yang
bagi perusahaan karena tidak tahun-tahun sebelumnya hanya paling penting adalah kenyataan
sesuai dengan estimasi, sehingga dianggarkan sebesar 2-3 persen yang dirasakan oleh masyarakat
pada akhirnya harga jual barang saja dari jumlah PDB. Kemudian Indonesia, bukan semata-mata
tersebut akan menjadi lebih tinggi transportasi darat merupakan rangking LPI. Dari berbagai
untuk menutup besarnya biaya penyumbang terbesar dalam biaya aspek penilaian World Bank di
logistik. logistik Indonesia sebesar 66,8 LPI 2016, secara umum aspek

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 7


Laporan Utama

yang mengalami kemajuan antara antara lain Pelabuhan Belawan, tinggi dengan cara membangun
lain kepabeanan, infrastruktur, Makassar, Sorong, Tanjung Priok, tol laut. Tol laut bukanlah jalan
pengiriman internasional, Tanjung Perak, dan Bitung. raya yang dibangun di atas laut
kompetensi logistik, dan sistem Dikembangkannya 76 rute perintis, seperti jembatan, melainkan kapal-
pelacakan barang, kecuali pembangunan jalan baru sejauh kapal besar yang menyusuri Aceh
timeliness atau ketepatan waktu. 2.000 km, pengembangan bandar sampai papua. Konsep ini mirip
Sejatinya, pergerakan ranking udara khusus barang, dibangunnya pendulum nusantara, ujarnya.
LPI Indonesia sulit diprediksi 10 kawasan industri baru yang Kini dua tahun berselang, Jokowi
karena negara-negara lain juga mencakup tempat tinggal bagi yang sukses menjadi Presiden
banyak melakukan perbaikan. Di tenaga kerjanya, dilakukannya terus berupaya membayar utang
kawasan Asean, Thailand relatif pembangunan dan modernisasi janjinya.
lebih unggul dari Indonesia. Hal 5.000 pasar tradisional (target Dalam Pidato Kenegaraan
tersebut karena secara geografis 1.000 pasar per tahun), serta dalam rangka HUT RI ke-71
Negeri Gajah Putih bersifat inland. pembangunan bank infrastruktur. di gedung DPR 16 Agustus
Berbeda dengan Indonesia sebagai Kemudian akan dibangunnya lalu, Presiden membeberkan
negara maritim yang dihuni ribuan short sea shipping (Costal pencapaiannya dalam Program
pulau, tentu biaya logistiknya Shipping) yang terintegrasi. Tol Laut. Menurutnya, pemerintah
menjadi tinggi. Pada sistem logistik Pengembangan jalan raya yang menetapkan 24 pelabuhan
di Indonesia dan negara kepulauan memadai dan penggunaan kereta sebagai simpul jalur tol laut.
lainnya, gudang memiliki fungsi api sebagai transportasi utama Sebagai pendukung, pemerintah
peting. Diperlukan gudang yang serta pembangunan jalur kereta api juga berencana membangun 47
terpadu, semacam terobosan Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, pelabuhan nonkomersial dan 41
Gudang Berikat (GB) dan Pusat Sulawesi, dan Papua. Selain itu, pelabuhan hingga 2019. Hitungan
Logistik Berikat (PLB) oleh Bea dikembangkan pula Pelabuhan Badan Perencanaan Pembangunan
Cukai. Hub Internasional Kuala Tanjung Nasional (Bapennas),
Gudang diharapkan dapat dan Bitung. Ini merupakan langkah pembangunan tol laut bakal
terhubung secara elektronik pemerintah dalam meningkatkan menghabiskan anggaran hingga
untuk memudahkan pemantauan sistem logistik di Indonesia agar Rp700 triliun. Sumber rutenya dari
ketersediaan barang. Hal ini dapat bersaing dengan negara lain. tiga kota, Jakarta, Surabaya, dan
penting bagi supply chain Selain itu, dengan adanya Makassar. Sebagai contoh, rute
management agar tidak terjadi Asean Economy Community (AEC) Tanjung Perak (Surabaya) Tual
kekosongan barang di gudang yang atau pasar bebas Asean Indonesia (Maluku) Fakfak (Papua Barat)
dapat menyebabkan kenaikan juga harus meningkatkan Kaimana Timika (Papua). Lalu
harga karena tidak seimbangnya persaingan komoditas di pasar Tanjung Priok (Jakarta) Kijang
penawaran dan permintaan barang. tunggal ini. Pasar yang semakin Natuna (Kepulauan Riau).
Tidak semua gudang dilengkapi luas menuntut adanya kreativitas Dalam perhitungan pemerintah,
teknologi informasi Warehouse dalam mengolah sebuah produk ongkos logistik melalui darat
Management System (WMS) dan memberikan nilai tambah yang mencapai 50 persen dari total biaya
yang mengatur mengenai data akan meningkatkan harga jualnya. yang dikeluarkan. Sedangkan lewat
inventori. Pengusaha juga masih Hal ini juga untuk menyiasati laut biaya logistik akan lebih murah
mengeluhkan mahalnya biaya adanya kencederungan persamaan menjadi 20 persen saja. Berkat
penanganan jasa clearance dan jasa sumber daya yang dimiliki negara tol laut, Presiden mengklaim,
pergudangan. anggota Asean karena berada daerah-daerah terluar negara kita
Secara umum, untuk dalam kawasan yang sama. sekarang sudah memiliki pasokan
meningkatkan daya saing Sehingga terdapat keunggulan bahan baku memadai. Misalnya,
infrastruktur Indonesia, maka kompratif yang membuat setiap kepulauan Anambas, Kepulauan
disusunlah Rencana Pembangunan negara anggota Asean tetap dapat Riau. Dulu, daerah ini pernah
Jangka Menengah (RPJM) 2015- melakukan perdagangan meskipun sampai tiga bulan tak ada pasokan
2019 yang diharapkan dapat memiliki produk yang sama. telur gara-gara cuaca buruk. Tol
mengatasi krisis infrastruktur Sekadar me-refresh ingatan laut membuat pasokan bahan baku
yang sedang terjadi. Target kita, dalam sesi debat capres ke Anambas terpenuhi karena kapal
yang harus dicapai adalah pada Juni 2014 lalu, Presiden yang mengangkutnya lebih besar
pembangunan 10 pelabuhan Joko Widodo menjanjikan sehingga bisa menghadapi cuaca
kontainer baru, revitalisasi untuk menyelesaikan masalah buruk.
pelabuhan yang difungsikan konektivitas di Indonesia guna (Supomo/
sebagai hub internasional, menekan biaya logistik yang sangat dari berbagai sumber)

8 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Laporan Utama

Gedung Kantor Pusat Bea Cukai.

Peran
Di balik gencarnya berita
penurunan skor LPI Indonesia
tahun ini, rupanya masih ada

Bea Cukai
ruang yang bisa dibanggakan. Dari
enam dimensi yang dinilai, dua
di antaranya yakni international

Dalam LPI
shipment dan tracking & tracing,
atau dimensi pengapalan
internasional dan sistem pelacakan
barang yang dinilai sangat baik.

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 9


Laporan Utama

D
i 2016 ini Indeks meningkatnya kompetensi, dan Myanmar.
Kinerja Logistik kualitas pelayanan petugas. Selain Dari empat variabel komponen
(LPI) Indonesia itu ada varibael meningkatnya kepabeanan yang mengalami
turun dari 3,08 transparansi pelayanan penurunan itu, variabel ketepatan
pada tahun 2014 kepabeanan, meningkatnya waktu penyelesaian kewajiban
menjadi 2,98. Hal penyampaian pemberitahuan kepabeanan dan pengiriman
ini membuat peringkat Indonesia pabean secara elektronik, ekspor mengalami penurunan
turun dari peringkat 53 menjadi menurunnya jumlah hari clearance terbesar yaitu sebesar 17 persen.
63 dari 163 negara yang disurvei. dengan pemeriksaan fisik selama Kondisi itu diikuti oleh variabel
Salah satu komponen LPI yang 4 hari, dan menurunnya jumlah ketepatan waktu penyelesaian
mengalami penurunan adalah dokumen pelengkap impor menjadi kewajiban kepabeanan dan
komponen kepabeanan yang turun 3 dokumen saja. pengiriman impor yaitu sebesar
dari 2,87 menjadi 2,69 dalam Di sisi lain, empat variabel 8 persen. Dua variabel lainnya
periode yang sama. yang mengalami penurunan dengan penurunan 1 persen yakni
Dari 14 variabel yang yaitu menurunnya ketepatan terkait ketersediaan informasi dan
diukur, delapan di antaranya waktu penyelesaian kewajiban pelayanan kepada pengguna jasa
mengalami peningkatan. kepabeanan dan pengiriman patuh.
Menurunnya variabel ketepatan impor, menurunnya ketepatan Penurunan variabel ketepatan
waktu penyelesaian kewajiban waktu penyelesaian kewajiban waktu penyelesaian kewajiban
kepabeanan dan pengiriman kepabeanan dan pengiriman kepabeanan dan pengiriman
barang, baik impor maupun ekspor, ekspor, dan menurunnya impor belum sejalan dengan
menyebabkan secara keseluruhan ketersediaan informasi tentang kinerja pelayanan kepabeanan
komponen kepabeanan mengalami perubahan peraturan, serta tidak di bidang impor dan proses
penurunan. Kendati aspek adanya percepatan pelayanan pengeluaran barang impor secara
organisasi dan sumber daya terhadap pengguna jasa patuh. keseluruhan di pelabuhan,
manusia sudah semakin baik, Bila kita tengok kondisi LPI dimana data dwelling time impor
yang didukung dengan data pada negara-negara ASEAN, sudah mencapai kurang dari 4
waktu penyelesaian importasi komponen kepabeanan LPI hari dan customs clearance yang
barang yaitu dwelling time yang sebagian besar juga mengalami juga sudah mencapai kurang
sudah mencapai kurang dari 4 penurunan. Dari sepuluh negara dari 0,5 hari. Namun demikian
hari dan customs clearance yang ASEAN, dua negara tidak meskipun delapan variabel lain
sudah mencapai dari 0,5 hari, dilakukan pengukuran, enam dalam komponen kepabeanan dan
tapi rupanya hal ini belum bisa negara mengalami penurunan kinerja dwelling time dan customs
mendongkrak angka LPI. komponen kepabeanan, dan clearance sudah semakin baik,
Dari sisi kepabeanan hanya dua negara mengalami penurunan variabel komponen
penurunan ini dapat terjadi peningkatan komponen kepabeanan yang teramati dalam
karena meningkatnya persepsi kepabeanan, yaitu Singapura dan LPI ini adalah masukan yang
ketidakpastian pengguna jasa
yang salah satunya disebabkan
oleh gangguan aplikasi pelayanan
kepabeanan atau Customs-
Excise Information System
and Automation (Ceisa) yang
sering terjadi sejak sentralisasi
pengelolaan infrastruktur
Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK).
Adapun delapan variabel
kepabeanan yang mengalami
peningkatan yakni menurunnya
persentase pemeriksaan
fisik, menurunnya persentase
pemeriksaan fisik yang lebih dari
satu kali, meningkatnya peran
prosedur kepabeanan dalam
perbaikan lingkungan logistik, dan Pelabuhan Tanjung Priok.

10 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Laporan Utama

penting bagi Bea Cukai untuk


terus berbenah diri.

Kondisi Ceisa Menjadi Krusial


Wijayanta, Direktur Informasi
Kepabeanan dan Cukai (IKC) Bea
Cukai, mengatakan bahwa saat ini
terdapat tingkat ketergantungan
yang sangat tinggi pada sistem
IT dalam proses pelayanan dan
pengawasan Bea Cukai. Selain
itu World Customs Organization
(WCO) juga mencanangkan tahun
2016 ini sebagai The Year of Digital
Customs. Menurut Wijayanta,
pihaknya terus berupaya
agar Direktorat IKC mampu
mewujudkan diri sebagai Business
Enabler dalam pelaksanaan tugas
dan fungsi Bea Cukai.
Artinya Direktorat IKC
merupakan unit yang menangani Pelayanan kepada pengguna jasa di Kantor Pusat Bea Cukai.
TIK Bea Cukai yang mampu
mendorong terciptanya proses untuk meminimalkan terjadinya memperhatikan segala
bisnis di Bea Cukai yang lebih gangguan, perbaikan infrasturktur aspek mulai dari kemudahan
efektif dan efisien. Memang, saat Bea Cukai, perbaikan UPS dan penyampaian dokumen,
ini sistem TIK Bea Cukai itu power house, peningkatan supply teknologi yang digunakan, sistem
terintegrasi dalam sistem TIK layanan listrik PLN dari premium pengelolaan yang berubah,
Kementerian Keuangan. Salah menjadi platinum, penyempurnaan sampai dengan aspek security,
satu tujuan intregrasi sistem SOP, assessment menyeluruh pemanfaatan data dan informasi,
TIK Kementerian Keuangan semua perangkat pendukung, dan evaluasi dari penyempurnaan
adalah untuk mewujudkan IFMIS monitoring dan evaluasi antara yang telah dilakukan. Ia memberi
(Integrated Financial Management CIO Kemenkeu dengan pengelola contoh sistem PDE (Pertukaran
Information System). Namun, TIK masing-masing unit eselon Data Elektronik) yang semula
dengan adanya integrasi sistem I, serta penyempurnaan pola hanya diterapkan di lima kantor
TIK apabila terjadi gangguan di koordinasi dan komunikasi ketika besar Bea Cukai di era 1990-an
satu titik tertentu maka akan terjadi gangguan. kemudian diperluas ke kantor
berakibat pada aspek layanan Kami di jajaran IKC juga lainnya.
lainnya. telah mengambil langkah- Selain PDE pihak IKC juga
Menyikapi kondisi yang ada, langkah perbaikan baik dari saat ini mendorong penerapan
Kementerian Keuangan telah sisi security, melakukan sistem PDE berbasis internet di
mengambil langkah-langkah optimalisasi pengelolaan database, kantor-kantor kecil. Bahkan di
strategis dan konkret untuk penambahan dan optimalisasi tahun 2016 ini Direktorat IKC
menghadapi gangguan TIK. infrastruktur, dan yang tidak sudah melakukan mandatory atas
Bahkan Menteri Keuangan kalah penting meningkatkan penerapan PDE internet pada
telah menunjuk Staf Ahli koordinasi intensif dengan unit beberapa kantor pelayanan Bea
Organisasi, Birokrasi dan kerja yaitu kantor pelayanan Cukai. Tujuannya agar kantor-
Teknologi Informasi (OBTI) selaku dan komunikasi dengan kantor pelayanan di seluruh
CIO Kementerian Keuangan pengguna jasa sehingga dalam Indonesia dapat terhubung secara
untuk menjadi koordinator hal tejadi gangguan kami bisa elektronik. Hal ini sejalan dan
pengawasan dan penanganan komunikasikan secepatnya, ujar mendukung paket kebijakan
operasional seluruh layanan Wijayanta. yang dicanangkan pemerintah
TIK Kementerian Keuangan. Ia pun mengaku pihaknya yaitu paket kebijakan XII.
Langkah yang sudah dilakukan sudah melakukan langkah Kemudian pengelolaan Data
sangat banyak dan variatif, seperti perbaikan dalam pengembangan Center yang semula tersebar
telah melakukan mitigasi risiko sistem TIK Bea Cukai. Tentu (desentralisasi) karena belum

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 11


Laporan Utama

pertanyaan yang masuk mengenai Keuangan. Kemudian tim IKC Bea


Ceisa melalui call centre Bea Cukai dan Pusintek Kemenkeu
Cukai. Dimana jumlah pertanyaan segera menyiapkan pembangunan
yang masuk berbanding lurus untuk penguatan data center
dengan jumlah jam gangguan Kemenkeu, dengan penyediaan
Ceisa. Terhadap sistem layanan dua data center yang aktif guna
Ceisa yang tersentralisasi dalam memfasilitasi sistem layanan yang
TIK Kemenkeu, Menteri Keuangan semakin kompleks.
sudah meminta agar dilakukan Menurut Lupi, pihaknya
langkah taktis dan strategis untuk membuat kajian terhadap
mengatasinya. publikasi LPI 2016 yang
Identifikasi secara kualitatif diterbitkan World Bank ini
ini memiliki keterbatasan yaitu bertujuan mendukung kinerja Bea
tidak dapat menyajikan secara Cukai secara umum. Lupi menilai
kuantitatif kontribusi parsial performa LPI ini cukup penting
Lupi Hartono
Kepala Sub Direktorat Perencanaan gangguan layanan Ceisa terhadap menyangkut citra Indonesia di
Strategis dan Manajemen Tranformasi penurunan variabel ketepatan dunia internasional. Di LPI ini
(PSMT) Direktorat Penerimaan dan
Perencanaan Strategis (PPS) Bea Cukai waktu penyelesaian kewajiban kan ada elemen customs atau
kepabeanan dan pengiriman kepabeanan makanya kami
impor dan ekspor. Untuk itu mengkaji ini sebagai bahan
terintegrasi sekarang sudah masih perlu dilakukan penelaahan pertimbangan untuk pimpinan
terintegrasi (sentralisasi) sehingga lebih lanjut untuk dapat kami dalam menentukan
memudahkan dalam pengelolaan mengidentifikasi secara kuantitatif kebijakan ke depan, ujarnya.
dan keseragaman. faktor penyebab ini, atau ada Lupi menambahkan,
Kami, jajaran Direktorat faktor-faktor penyebab lainnya. sejatinya core di PSMT terbagi
IKC telah mengembangkan dan Penurunan kinerja komponen dalam tiga bidang, yakni proses
menyempurnakan beberapa kepabeanan didominasi oleh bisnis, kebijakan organisasi,
aplikasi khususnya impor. Kami menurunnya variabel ketepatan dan manajemen kepegawaian.
juga secara aktif mendorong waktu pelayanan kepabeanan Kami selalu memperhatikan
pengembangan aplikasi baru dan pengiriman impor dan ekspor. perubahan lingkungan strategis
lainnya di Portal INSW. Serta Variabel ini tidak hanya terkait seperti kebijakan pemerintah
yang tidak kalah pentingnya dengan pelayanan kepabeanan, dan dampaknya terhadap peran
memberikan kontribusi tetapi juga dengan ketepatan institusi Bea Cukai. Kebijakan
dengan terlibat memberikan waktu pengiriman baik dengan pemerintah ini yang sudah
masukan kepada K/L terkait instansi atau pelaku jasa logistik dituangkan dalam Rencana
untuk penerapan Single Risk lainnya. Pembangunan Jangka Menengah
Management, Single Submission, Meningkatnya gangguan atau RPJM Nasional Tahun
maupun integrasi SLA, serta sistem layanan ini mendorong 2014-2019. Salah satu program
perijinan lartas karena tidak bisa Bea Cukai untuk menyusun utamanya yaitu peningkatan
dipungkiri terjadi interconnectivity rencana kontingensi atau business konektivitas nasional dan juga
dan interoperability terkait dengan continuity plan yang komprehensif internasional. Mengapa logistik
sistem impor maupun ekspor, dan mudah dilaksanakan dinilai menjadi penting, karena
ujarnya. ketika sistem Ceisa mengalami konektivitas tidak bisa lepas dari
Sementara itu, menurut Kepala gangguan. Hal ini ditujukan agar logistik. Atas hal tersebut, peran
Sub Direktorat Perencanaan pelayanan terhadap barang impor Bea Cukai sangat penting dalam
Strategis dan Manajemen dan eskpor tidak mengalami mendukung program pemerintah
Tranformasi (PSMT) Direktorat gangguan. Kemudian memberikan seperti RPJM ini khususnya dalam
Penerimaan dan Perencanaan keleluasaan untuk melakukan meningkatkan konektivitas, tegas
Strategis (PPS) Bea Cukai, Lupi pengadaan dan pengelolaan secara Lupi.
Hartono, jumlah gangguan Ceisa mandiri seluruh perangkat TIK LPI sendiri adalah survei
pada periode tahun 2014-2015 yang mendukung layanan Ceisa yang dilakukan World Bank
mengalami peningkatan bila mengingat tingkat kritikalitas bekerja sama dengan peneliti dari
dibandingkan dengan periode dan kerentanan layanan Ceisa Turki yang bertujuan menilai
tahun 2013-2014. Peningkatan Bea Cukai dibandingkan aspek logistik suatu negara.
gangguan layanan Ceisa juga dengan layanan unit eselon I Walaupun ada beberapa elemen
teramati melalui data jumlah lain di lingkungan Kementerian yang diukur dalam LPI, namun

12 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Laporan Utama

demikian elemen kepabeanan sempat mengalami gangguan


seakan menjadi wajah Indonesia operasional, katanya. Hal tersebut
di mata dunia. LPI di tahun ini menjadi logis karena LPI 2016
ada penurunan di beberapa elemen ini mengambil data pada tahun
termasuk elemen kepabeanan. sebelumnya, dan di 2015 sistem
Elemen kepabeanan di tahun ini Ceisa ini banyak sekali mengalami
turun dari 2,87 menjadi 2,69. gangguan. Intensitas gangguan
Terkait penurunan performa Ceisa di tahun 2015 cukup tinggi.
sistem komputer layanan Data ini juga didukung oleh
Ceisa belakangan ini, menurut jumlah komplain pengguna jasa
Lupi, prinsipnya Bea Cukai yang masuk ke callcenter Bea
akan selalu menjadikan hal Cukai.
ini sebagai masukan untuk Kondisi ini mendorong Bea
terus memperbaiki diri. Kami Cukai segera meningkatkan
juga memperhatikan metode kinerja IT yang berkaitan
Adil Karim
pengumpulan data dari penelitian dengan sistem pelayanan berbasi Sekretaris Umum Asosiasi Logistik dan
LPI ini yang tentunya ada survei komputer seperti halnya Ceisa. Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta
dari pengguna jasa logistik atau Bisa dibilang fokus perbaikan
pelaku usaha ekspor-impor. di tiga lini penting IT, yaitu Logistik dan Forwarder Indonesia
Rupanya elemen kepabeanan ini infrastruktur, database, dan (ALFI) wilayah DKI Jakarta Adil
tidak hanya didasarkan ukuran aplikasi. Jika terdeteksi ada Karim mengaku prihatin terkait
performa customs saja, tetapi juga masalah di sistem IT ini tentu kita kondisi logistik dan peringkat LPI
mengukur kinerja semua instansi akan mefasilitasi dan mendorong nasional yang menurun. Namun
yang ada di wilayah perbatasan ada terobosan di aplikasi. demikian dirinya menyangsikan
(border), ujarnya. Berdasarkan berbagai masukan, objektivitas hasil penilaian LPI
Dalam mengukur kinerja saat ini kendala utamanya ada yang dilakukan dan dipublikasikan
kepabeanan, ada 14 unsur Bea di infrastruktur. Sesuai dengan pihak World Bank yang menjadi
Cukai yang dinilai. Dari 14 unsur bidang kami sebagai manajemen bahan perbincangan publik
ini ternyata 8 telah mengalami transformasi, langkah yang kami belakangan ini. Saya pribadi
peningkatan, di antaranya adalah ambil adalah memfasilitasi dan tidak tahu persis perhitungan apa
proses bisnis dan kompetensi SDM mengkoordinasikan pertemuan yang dipakai Bank Dunia. Karena
di Bea Cukai yang dipersepsikan antara unit TIK di Kemenkeu saya melihat Bank Dunia ada
meningkat. Hal ini tentunya dan IKC di Bea Cukai termasuk kepentingan politis terkait LPI ini.
berimbas pada persepsi positif memfasilitasi workshop bersama LPI menentukan persepsi publik
publik pada budaya organisasi Management Information System terhadap suatu negara. Sudah
Bea Cukai. Namun demikian Expert agar ada solusi atas barang tentu juga menentukan
Bea Cukai masih dipandang peningkatan gangguan Ceisa ini, posisi tawar satu negara dalam
mengalami penurunan dalam hal ujar Lupi. pengelolaan moneternya, ujar
ketepatan waktu penyelesaian Lupi mengatakan pihaknya di Adil.
kewajiban kepabeanan dalam PSMT sedang mengupayakan tata Sebagai asosiasi logistik
hal ekspor impor. Hal itu tentu laksana kepabeanan yang efektif domestik yang resmi berada di
bertolak belakang dengan hal dan efisien. Selain memperbaiki bawah naungan Kementerian
sebelumnya. Mengapa SDM, proses Ceisa ini, kita juga akan Perhubungan, pihaknya tidak
bisnis, dan budaya organisasi membangun sistem kepatuhan merasa dihubungi dan dilibatkan
semakin baik tetapi dalam hal bagi pengguna jasa. Kita sedang Bank Dunia dalam penentuan
pelayanan dan ketepatan waktu merubah tata laksana kepabeanan. LPI ini. Padahal anggota ALFI
malah menurun. Kita mencoba mendefinisikan yang berjumlah lebih dari 300
Dari data LPI ini, Subdit kembali profiling pengguna jasa. perusahaan itu juga banyak
PSMT Direktorat PPS Bea Cukai Siapa pengguna jasa yang baik yang Penanaman Modal Asing
mencoba berintrospeksi dan mulai akan kita perlakukan secara baik. (PMA). Menurut kami, kami
mencari akar penyebabnya. Apa Hal itu untuk meningkatkan daya layak disurvei dalam menentukan
gerangan yang menjadi sebab saing kita atas negara Asean, angka LPI. Pemeringkatan LPI ini
penilaian yang bertolak belakang imbuhnya. menurut saya tidak fair. Karena
ini. Kesimpulan kami sementara tidak melibatkan pengusaha
adalah adanya kendala di sistem Harus Ada Logistic Reform domestik. Yang disurvei semua
komputer layanan Ceisa yang Sekretaris Umum Asosiasi adalah perusahaan-perusahaan

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 13


Laporan Utama

Situasi Jakarta International Container Terminal

logistik PMA yang pasti memiliki persen. Masih tingginya cost memakan waktu 21 sampai 30 hari
ekspektasi sangat tinggi. Ini kan logistic nasional membuat port to port Rp15.500.000 dengan
menyangkut kebutuhan negara harga komoditas dalam negeri kontainer 20 feet. Sementara Priok
investor. LPI yang dibuat World lebih mahal dari produk impor Guangzhou Cina hanya USD400
Bank ini sarat kepentingan untuk sehingga komoditas kita tidak (Rp5.400.000) Priok Lome, Afrika
memudahkan masuknya barang ke mampu bersaing dengan produk USD1250 atau Rp16.875.000. Dia
sebuah negara, ujarnya. asing. Tingginya cost logistic berharap kementerian terkait
Terlepas dari hasil LPI, nasional juga dapat dilihat biaya mengupayakan perbaikan sarana
Adil mengatakan cost logistic transportasi laut dalam negeri dan prasarana di pelabuhan
nasional memang masih sangat masih lebih mahal dibandingkan seperti peralatan bongkar muat
tinggi, sekitar 24 persen dari dengan biaya ke luar negeri seperti di terminal dengan produktivitas
PDB. Kita masih tertinggal jauh China atau Afrika, jelasnya. tinggi supaya kapal tidak berlama-
dari Malaysia dan Thailand. Misalnya, kata Adil, biaya lama di pelabuhan.
Apalagi dengan Singapura angkut 1 unit kontainer dari Menanggapi kinerja Bea Cukai
biaya logistiknya di bawah 10 Priok ke Jayapura kapal reguler secara umum, Adil memandang

14 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Laporan Utama

Semarang, dan tentunya Jakarta.


Jakarta itu sebagai pintu gerbang
perekonomian nasional, khususnya
pelabuhan Tanjung Priok. Setiap
daerah yang memiliki pelabuhan
besar itu memiliki server sendiri.
Jadi tidak tergantung kondisi
server pusat. Kalau pusat
bermasalah, daerah tidak ikut
stop. Saya tahu Bea Cukai sudah
melakukan berbagai perbaikan,
tapi ketika satu kali saja sistem
shut down, dunia usaha sudah
teriak, sarannya.
Masalah lain yang cukup
riskan menurutnya adalah belum
semua kementerian dan lembaga
terkait masuk Indonesia National
Single Window (INSW). Seperti
Kementerian Perdagangan dan
Kementerian Perhubungan yang
belum masuk sistem INSW. Harus
ada keinginan yang kuat dari
Server IKC di Kantor Pusat Bea Cukai sebelum dialihkan ke Pusintek Kemenkeu. seluruh kementerian yang terkait
untuk mewujudkan INSW. Sistem
memang banyak pekerjaan rumah time ini masih banyak masalah di portal INSW yang dibangun di
yang harus segera diselesaikan. pelabuhan. Terkadang pengiriman jaman Sri Mulyani dan Susiwijono
Masalahnya ada di nota hasil kontainer dari lini satu ke tempat bertujuan untuk memudahkan
intelijen (NHI), Ceisa, dan pemeriksaan fisik itu masih pengguna jasa dalam menjalankan
penerimaan dokumen. Ketika itu lama. Tapi yang paling krusial itu proses bisnisnya. Integrasi satu
sempat ada 800 dokumen ekspor masalah Ceisa, ujarnya. atap secara virtual atau IT ini
impor terblokir di Pelabuhan Kami sampai pernah kirim harus segera dijalankan, seperti
Tanjung Priok. surat ke Presiden ketika problem tertuang dalam Peraturan
Ceisa di customs sering lumayan besar di terjadi di Pemerintah No 77 Tahun 2007.
terjadi shut down, hal itu sebagai pelabuhan pada saat Ceisa Harus ada cambuk dari Presiden
pemicu menurunnya indikator shut down pada saat Bulan dengan mengeluarkan Keppres,
customs dan tentu menentukan Ramadhan lalu. Ketika itu ujarnya.
performa customs secara banyak barang ekspor tertunda Pada akhirnya, Adil
umum. Anggota kita banyak karena harus ganti kapal. berharap reformasi di bidang
mempertanyakan, kenapa sampai Para perusahaan tidak sesuai logistik segera diupayakan,
begini, barang jadi telat datang. dengan jadwal pengirimannya, terutama dari sisi regulasi.
Proses impor menjadi tertunda dan akhirnya mereka kena Secara bersama-sama antara
dan tidak sesuai dengan jadwal penalti. Kami sempat minta pihak pemerintah dan swasta
pengiriman, ungkapnya. dibuatkan contingensy plan, jadi membenahi logistik nasional,
Ditambahkan Adil, Bea Cukai ketika server itu mati maka ada terutama infrastrukturnya.
selalu mempunyai masalah di solusi awal, seperti PEB disket Kemudian semua proses bisnis
nota hasil intelijen (NHI). Untuk di waktu lalu. Saya usulkan sedianya berbasis IT agar efisien.
itu ia menilai seharusnya Bea untuk desentralisasi sistem Kita jadikan INSW ini sebagai
Cukai memiliki database yang komputer pelayanan khusus di kacamata dunia dalam melihat
kuat. Ini bisa mengganggu arus pelabuhan besar saja. Karena kita. Sekarang masih kuat
impor dan dwelling time. Barang jika sentralisasi, begitu server egosektoral antar lembaga negara
yang sama tapi dikenakan NHI mati maka akan mati semua, kita. Hemat saya infrastruktur
beberapa kali, padahal hasil NHI imbuhnya. dibenahi, birokrasi yang harmonis,
itu tidak ditemukan apa-apa. Adil mencontohkan dan perkuat IT. Itu yang
Penanganan jalur merah masih desentralisasi layak diterapkan mendesak, pungkas Adil.
lambat. LPI, khususnya dwelling di Pelabuhan Surabaya, Belawan, (Supomo/Andy TS)

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 15


Laporan Utama Wawancara

Kualitas dan Kehandalan Sistem


Layanan Kepabeanan Berbasis IT
Sangat Berpengaruh terhadap
Kelancaran Arus Barang
B. Wijayanta BM, direktur informasi kepabeanan dan cukai (IKC)

Direktorat ini merupakan andalan


Bea Cukai dalam hal Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK).
Untuk mendapatkan gambaran
lengkap seputar kinerja logistik
nasional dilihat dari sisi information
technology (IT) kepabeanan, redaksi
WBC menyambangi Direktur
Informasi Kepabeanan dan Cukai
(IKC) B. Wijayanta BM di ruang
kerjanya di Kantor Pusat Bea Cukai
Jakarta, medio Agustus. Berikut
petikannya;

Apa yang menjadi fokus jajaran


Bapak saat ini?
Sebelum menjawab pertanyaan itu
perlu saya sampaikan bahwa saat ini
terdapat tingkat ketergantungan yang
sangat tinggi pada sistem IT dalam
proses pelayanan dan pengawasan sesuai
tugas dan fungsi Bea Cukai. Selain itu,
World Customs Organization (WCO) juga
mencanangkan tahun 2016 ini sebagai
The Year of Digital Customs. Untuk itu,
kami seluruh jajaran IKC pada saat ini
sangat serius dan fokus dalam hal-hal
sebagai berikut. Pertama, bagaimana
kami mengoptimalkan penggunaan TIK
agar mampu mendukung pelayanan dan
pengawasan di bidang pabean dan cukai.
Kedua, bagaimana kami mewujudkan
TIK Bea Cukai agar mampu mendukung
pengambilan keputusan di bidang
kepabeanan dan cukai.

16 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Wawancara Laporan Utama

Ketiga, kami terus berupaya Keuangan telah menunjuk Staf koordinasi dan komunikasi antara
agar Direktorat IKC mampu Ahli Organisasi, Birokrasi dan kami dan stakeholder.
mewujudkan diri sebagai business Teknologi Informasi (OBTI) selaku Kami serius, bukan hanya
enabler dalam pelaksanaan tugas chief information officer (CIO) berorientasi mempercepat
dan fungsi Bea Cukai. Artinya Kementerian Keuangan untuk pemulihan gangguan tapi juga
Direktorat IKC merupakan menjadi koordinator pengawasan meminimalkan potensi gangguan.
unit yang menangani TIK Bea dan penanganan operasional Namun yang tidak kalah penting
Cukai yang mampu mendorong seluruh layanan TIK Kementerian sebagaimana arsitektur sistem
terciptanya proses bisnis di Keuangan. TIK Bea Cukai terintegrasi dengan
Bea Cukai yang lebih efektif Langkah yang sudah dilakukan sistem lain yang ada baik itu di
dan efisien. Dalam tataran sangat banyak dan variatif, seperti Portal INSW, sistem provider,
operasional, dengan adanya telah melakukan mitigasi risiko sistem TIK lain misalnya MPN G2
berbagai gangguan kami focus untuk meminimalkan terjadinya dan PUSINTEK maupun sistem
dalam menjaga kelangsungan gangguan, perbaikan infrasturktur CEISA itu sendiri sehingga kami
layanan. Namun demikian, kami DJBC, perbaikan uninterruptible juga harus mampu berkoordinasi
terus melakukan pengembangan- power supply (UPS) dan power dengan baik dibawah kendali CIO
pengembangan aplikasi dalam house, peningkatan supply layanan selaku koordinator pengawasan
rangka otomasi dan integrasi listrik PLN dari premium menjadi dan penanganan operasional
proses bisnis dan penanganan platinum, penyempurnaan seluruh layanan TIK Kementerian
gangguan, pembenahan standard operating procedure Keuangan. Kami berharap dapat
security, dan kecepatan layanan. (SOP), assessment menyeluruh meminimalkan gangguan di
Selanjutnya mengupayakan semua perangkat pendukung, kemudian hari.
agar data yang sudah terkumpul monitoring dan evaluasi antara
dapat dimanfaatkan oleh pihak CIO Kemenkeu dengan pengelola Bagaimana perkembangan
stakeholder terkait untuk TIK masing-masing unit eselon sistem komputer pelayanan
kepentingan pelaksanaan I, serta penyempurnaan pola CEISA di DJBC?
pelayanan dan pengawasan serta koordinasi dan komunikasi ketika Perlu juga saya jelaskan,
pengambilan kebijakan. terjadi gangguan. perkembangan sistem TIK di
Kami di jajaran IKC juga DJBC telah melewati proses yang
Beredar kabar di berbagai telah mengambil langkah- sangat panjang. Diawali pada
media akhir-akhir ini sering terjadi langkah perbaikan baik dari tahun 1990-an dengan Customs
gangguan sistem layanan IT Bea sisi security, melakukan Fast Release System (CFRS),
Cukai, bagaimana pendapat Bapak optimalisasi pengelolaan database, kemudian dilanjutkan tahun 1996
dan langkah-langkah apa yang penambahan dan optimalisasi adanya sistem disket dan terus
sudah dilakukan? infrastruktur, dan yang tidak mengalami perbaikan. Kemudian
Perlu saya sampaikan kalah penting meningkatkan munculnya sistem pertukaran data
terlebih dahulu bahwa memang koordinasi intensif dengan unit elektronik sekitar tahun 1997-an
sistem TIK Bea Cukai itu kerja yaitu kantor pelayanan, dan kemudian munculnya Portal
terintegrasi dalam sistem TIK dan komunikasi dengan INSW di tahun 2007. Fase terakhir
Kementerian Keuangan. Salah pengguna jasa sehingga dalam adalah adanya integrasi CEISA di
satu tujuan intregrasi sistem hal tejadi gangguan kami bisa tahun 2012 . Pada tahun 2015 tata
TIK Kementerian Keuangan komunikasikan secepatnya. kelola TIK mengalami perubahan
adalah untuk mewujudkan IFMIS Selain itu, untuk meningkatkan karena adanya kebijakan integrasi
(Integrated Financial Management komunikasi dan pemahaman dan konsolidasi sistem TIK yakni
Information System). Dengan dengan pengguna jasa, kami seluruh pengelolaan Data Center
adanya integrasi sistem TIK, melakukan forum silahturahim (DC) dan Data Recovery Center
apabila terjadi gangguan di satu dengan asosiasi seperti ALFI, (DRC) di bawah pengelola TIK
titik tertentu maka akan berakibat ASPERINDO, dan APKB untuk Kementerian Keuangan.
pada aspek layanan lainnya. mendengarkan curhatan, kesulitan
Namun yang terpenting, mereka, serta menampung Apakah ada terobosan lain
yang perlu saya sampaikan, harapan mereka atas gangguan dari Direktorat IKC untuk
bahwa jajaran Kementerian layanan yang terjadi. Harapan penyempurnaan sistem
Keuangan telah mengambil kami, apabila terjadi gangguan komputer pelayanan?
langkah-langkah strategis dan kami dapat segera melakukan Langkah perbaikan sudah dan
konkret untuk menghadapi langkah-langkah penanganan yang terus kami lakukan. Kami terus
gangguan TIK. Bahkan Menteri cepat sekaligus membangun pola berproses terjadinya evolusi dan

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 17


Laporan Utama Wawancara

Kami di jajaran IKC


juga telah mengambil
langkah-langkah
perbaikan baik
dari sisi security,
melakukan optimalisasi
pengelolaan database,
penambahan
dan optimalisasi
infrastruktur.

18 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 4,


9, September
April 2016 2016
Wawancara Laporan Utama

pengembangan sistem TIK DJBC. dan cepat untuk mendukung Tempat Penimbunan Berikat
Tentu memperhatikan segala kelancaran arus logistik. Namun (TPB), Aplikasi Barang Kiriman,
aspek mulai dari kemudahan tanpa mengabaikan aspek dan sebagainya. Sedangkan
penyampaian dokumen, pengawasan maka kendala kami aplikasi yang sudah berjalan
teknologi yang digunakan, sistem hadapi tentu terkait dengan sekitar 50 aplikasi.
pengelolaan yang berubah, ketersediaan SDM dan kecepatan Awal bulan Agustus ini kami
sampai dengan aspek security, dalam proses pengembangan berupaya menerapkan Aplikasi
pemanfaatan data dan informasi aplikasi dan penyediaan Impor yang baru di beberapa
dan evaluasi dari penyempurnaan infrastruktur yang harus cepat kantor, kemudian bersamaan
yang telah dilakukan. Saya beri untuk mendukung implementasi dengan Aplikasi Ekspor. Saya
contoh, sistem PDE (Pertukaran aplikasi yang sangat diperlukan berharap di minggu pertama
Data Elektronik) yang semula dalam perbaikan proses bisnis September aplikasi TPB akan
hanya diterapkan di lima kantor kepabeanan dan cukai. diterapkan. Tentu kami sangat
besar Bea Cukai di era 1990-an Proses bisnis di Bea Cukai fokus terkait dengan dukungan
kemudian diperluas ke kantor itu karakteristiknya real kelangsungan layanan untuk
lainnya. time, transaksional. Artinya kelancaran aplikasi-aplikasi
Selain PDE kami juga saat layanan dilakukan per dokumen tersebut.
ini mendorong penerapan sistem sampai dengan selesai dan
PDE berbasis internet di kantor- berlangsung 24x7, time sensitive, Apakah ada semacam
kantor kecil. Bahkan di tahun adanya interoperability dan polling atau survei kepuasan
2016 ini kami sudah melakukan interconnectivity dengan pengguna jasa terhadap sistem
mandatory atas penerapan PDE kementerian dan lembaga (K/L) komputer pelayanan di Bea
internet pada beberapa kantor dan bank yang lain, pengguna/user Cukai?
pelayanan Bea Cukai dan terus yang sangat besar dan bervariasi, Kami melakukan survei
akan melakukan perluasan dan lain-lain. Kesemuanya pengguna jasa sebagai bagian
implementasinya dan juga menuntut kecepatan dan akurasi penerapan sistem balance score
sistem aplikasi yang digunakan. dalam pengembangan namun juga card untuk mengukur tingkat
Tujuannya agar kantor-kantor kecepatan dalam memberikan kepuasan pengguna jasa. Kami
pelayanan di seluruh Indonesia solusi terkait dengan gangguan akan ukur di akhir tahun terkait
dapat terhubung secara elektronik. sekaligus efektifitas dalam survei kepuasan pengguna jasa
Hal ini sejalan dan mendukung pemanfaatan data. Semuanya atas layanan IT. Tapi yang tidak
paket kebijakan yang dicanangkan itu diawali dengan sistem kalah penting bahwa kami juga
pemerintah yaitu paket kebijakan perencanaan yang bagus sehingga melakukan evaluasi dua mingguan
XII. Kemudian pengelolaan Data kami fokus bukan hanya orientasi terkait aduan/keluhan oleh IT
Center yang semula tersebar pada program tapi juga pelayanan. Operation atas gangguan layanan
(desentralisasi) karena belum sehingga kalau terjadi gangguan
terintegrasi sekarang sudah Bisa dijelaskan mengenai kami bisa mengukur kecepatan
terintegrasi (sentralisasi) sehingga perkembangan berbagai terkait penyelesaiannya. Data ini
memudahkan dalam pengelolaan aplikasi pemberitahuan sekaligus kami gunakan sebagai
dan keseragaman. Selanjutnya, pabean secara elektronik di evaluasi terkait penyempurnaan
sesuai ketentuan, pengelolaan Bea Cukai? aplikasi jika itu memang
DC/DRC telah dikonsolidasikan Pertanyaan menarik. Kami diperlukan serta bisa digunakan
menjadi satu di Kementerian memiliki project cukup besar untuk menyusun program kepada
Keuangan. dan strategis. Tahun 2016 Direktorat terkait untuk memberi
ini sesuai dengan Keputusan pemahaman kepada pengguna jasa
Kendala apa saja yang Komite Pengarah TIK kami melalui sosialisasi.
dihadapi Direktorat IKC akan menyelesaikan 26 aplikasi.
dalam pengembangan sistem Sebagian aplikasi yang harus kami Apa pandangan Bapak
komputer pelayanan ini? kembangkan bersifat strategis terhadap dunia usaha secara
Tentu setiap pengelolaan TIK karena sudah menjadi program umum terkait dengan layanan
dimanapun juga akan menghadapi pemerintah dan masuk dalam TIK Bea Cukai?
berbagai kendala. Terlebih Bea Inisatif Strategis Kemenkeu Saya sering mendapatkan
Cukai yang punya peran sangat bahkan Paket Kebijakan Ekonomi masukan atau pun keluhan terkait
strategis baik dalam pelayanan dari pemerintah. Misalnya Pusat beberapa gangguan layanan TIK
maupun pengawasan dengan Logitik Berikat (PLB), Aplikasi Kemenkeu. Kami merespon setiap
tuntutan yang sangat tinggi Impor, Aplikasi Ekspor, Aplikasi keluhan secara cepat karena kami

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 19


Laporan Utama Wawancara

Situasi Pelabuhan Tanjung Priok.

menyadari pentingnya kecepatan menganggap bahwa turunnya skor Bagaimana strategi untuk
arus barang khususnya di LPI ini harus menjadi hikmah, memperbaikinya?
pelabuhan dan upaya penurunan alias jajaran Direktorat IKC Sebagaimana saya jelaskan
cost of logistic. Namun kami bekerja lebih keras lagi. Karena sebelumnya, ada beberapa
juga fokus pada optimalisasi kualitas dan kehandalan sistem komponen yang dinilai dalam LPI.
penerimaan dan pengawasan yang layanan kepabeanan yang sudah Banyak hal yang harus dibenahi
menjadi perhatian serius dari berbasis IT sangat berpengaruh jika nilai LPI bisa naik, dan semua
pimpinan. Oleh karena itu kami terhadap kelancaran arus barang. pihak terkait harus bertanggung
memahami setiap keluhan dari Kemudian muncul pertanyaan, jawab untuk memperbaiki. Saya
pengguna jasa sehingga kami di bagaimana cara perbaikannya? kira, institusi Bea Cukai telah
Direktorat IKC beroperasi 24x7 Dengan menjaga kelangsungan banyak melakukan pembenahan
untuk menangani setiap keluhan layanan, pengembangan dan terobosan agar terjadi
dan gangguan dan juga sekaligus aplikasi dalam rangka otomasi penurunan dwelling time terkait
berupaya supaya keluhan itu tidak dan integrasi proses bisnis kecepatan pemeriksaan, percepatan
terjadi lagi. dan penanganan gangguan, penyampaian dokumen pelengkap
pembenahan security dan pabean, dan sampai dengan
Apa ada kaitan langsung kecepatan layanan, serta sekaligus penerapan Indonesia Single Risk
antara sistem komputer menjaga keamanan TIK. Tentu Management (ISRM), program
pelayanan yang ada di perlu dukungan kehandalan Pusat Logistik Berikat, dan lainnya.
Bea Cukai dengan indeks sistem TIK dari semua pihak Kami, jajaran Direktorat
kinerja logistik atau logistics terkait, karena sistem terdapat IKC telah mengembangkan dan
performance index (LPI) keterkaitan yang erat antara menyempurnakan beberapa
nasional? sistem TIK yang satu dengan yang aplikasi khususnya impor. Kami
Kami fokus sekali bahwa lain. Kami fokus layanan TIK Bea juga secara aktif mendorong
penurunan LPI yang merupakan Cukai agar berjalan dengan baik pengembangan aplikasi baru
hasil survei yang dilakukan di 160 atau tidak mengalami gangguan, lainnya di Portal INSW. Serta
negara sebagai nilai efisiensi dan sehingga mampu mendukung yang tidak kalah pentingnya
efektifitas sektor logistik meskipun kelancaran arus barang serta memberikan kontribusi
customs hanya merupakan penurunan cost of logistic, serta dengan terlibat memberikan
salah satu dari 6 variabel yang mendukung perekonomian masukan kepada K/L terkait
dinilai. Selain customs itu ada nasional dengan tidak untuk penerapan Single Risk
infrastructure, international mengabaikan sistem pengawasan. Management, Single Submission,
shipment, logistics quality and maupun integrasi SLA, serta
competence, tracking and tracing, Menurut Bapak apakah perijinan lartas karena tidak bisa
dan timeliness. Masing-masing penurunan dwelling dipungkiri terjadi interconnectivity
variabel berpengaruh. Namun time di pelabuhan serta dan interoperability terkait dengan
demikian, secara pribadi saya merta menaikkan LPI? sistem impor maupun ekspor. (*)

20 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Laporan khusus

Sri Mulyani disambut para pegawai Kementerian Keuangan.

Welcome Home,
Ibu Sri Mulyani!
Setelah enam tahun berkiprah menjadi Direktur Pelaksana Merupakan suatu kehormatan
bagi saya diminta oleh bapak
Bank Dunia, Sri Mulyani Indrawati kembali dipercaya untuk
Presiden Joko Widodo untuk
mempimpin Kementerian Keuangan RI. Presiden Joko Widodo kembali ke Indonesia dan
memanggil Sri Mulyani pulang ke tanah air untuk membaktikan mengemban tugas yang saya
ilmu dan profesionalisme yang dia miliki membangun ekonomi tahu tidak ringan. Tidak ringan
Indonesia ke arah yang lebih baik. karena saya sudah tahu bahwa di
dalam APBN dan politik anggaran
atau kebijakan fiskal merupakan
suatu instrumen dan luar biasa
penting bagi negara untuk bisa
digunakan di dalam mencapai
cita-cita pembangunan nasional,
ujar Sri Mulyani pada saat serah
terima jabatan dari mantan

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 21


Laporan khusus

Menteri Keuangan Bambang


P.S. Brodjonegoro yang sekarang
menjabat sebagai Kepala Bappenas
(Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional).
Sri Mulyani menyadari bahwa
ini adalah suatu kepercayaan
yang sangat tinggi, dan dia dengan
rendah hati ingin membaktikan
kemampuannya, pengetahuan,
maupun profesionalismenya bagi
tugas yang sangat penting ini.
Oleh karena itu dia ingin sekali
mendapatkan dukungan dari
seluruh jajaran Kementerian
Keuangan mulai dari pejabat
Eselon I, II, III dan seluruh jajaran
staf. Saya tahu Anda semuanya Serah terima jabatan Menteri Keuangan.
memiliki tugas yang berat, namun
juga memiliki ambisi dan cita-cita publik, baik masyarakat secara kepada kami di Kementerian
untuk mengelola keuangan negara umum, maupun para pelaku usaha Keuangan sehingga kami bisa
yang sebaik-baiknya sesuai dengan sehingga mereka semua menjadi menjalankan tugas dan fungsinya
amanat UUD 1945, sesuai dengan motor penggerak pembangunan secara optimal sesuai dengan
amanat perundang-undangan yang efisien. Adalah tidak mungkin keinginan rakyat yang disuarakan
keuangan negara dan UU yang untuk menjalankan fungsi ekonomi melalui DPR, paparnya.
terkait lainnya, ujarnya. hanya mengandalkan APBN. Jadi Sri Mulyani sangat
Menurutnya, kebijakan fiskal kami menggunakan itu untuk mengharapkan dari seluruh
terutama dalam situasi ekonomi mendapatkan dukungan dan jajaran Kementerian Keuangan
yang sangat menekan, baik dari sekaligus mendukung fungsi- untuk secara rendah hati terus
lingkungan internasional maupun fungsi di dalam perekonomian menerus memperbaiki kinerja
dari dalam negeri akan menerima sehingga mereka mampu dan dari Kementerian Keuangan.
beban yang semakin besar dan bisa menjalankan fungsi untuk Departemen atau Kementerian
tugas ini merupakan suatu tugas bisa menciptakan kemakmuran ini begitu penting dan menjadi
yang mulia namun tidak ringan. bersama, menciptakan kesempatan harapan dari masyarakat. Apa
Dia mengajak seluruh jajaran kerja, mengurangi kemiskinan dan yang dilakukan oleh kementerian
Kementerian Keuangan untuk kesenjangan, harapnya. ini akan mencerminkan kualitas
bersama-sama menjalankan tugas Pada kesempatan itu, Sri dari birokrasi secara keseluruhan
ini supaya dapat mendukung Mulyani menyampaikan terima dan juga akan memberikan suatu
tujuan nasional. Termasuk kasih kepada Bambang sebagai kepercayaan terhadap kinerja
menggunakan anggaran untuk mantan Menteri Keuangan yang dari birokrasi RI. Dia berharap
mendukung keseluruhan tugas telah banyak melakukan inisiatif bahwa Kementerian Keuangan
Kementerian/ Lembaga dan untuk bisa memiliki rancangan bisa terus menjadi contoh dan
pemerintah daerah agar semua anggaran bahkan dengan target- teladan bagi kinerja birokrasi di
bisa menjalankan tugas, fungsi target yang telah didiskusikan Indonesia yaitu birokrasi yang
dan peranannya sesuai yang dengan DPR, kemudian menjadi tidak mempersulit, birokrasi yang
diharapkan dan direncanakan instrumen baik dari sisi memiliki semangat melayani,
secara efisien dan akuntabel. penerimaan negara maupun birokrasi yang transparan, dan
Dia menyampaikan pesan belanja negara yang efektif. birokrasi yang akuntabel serta
dari Presiden untuk Kementerian Saya akan banyak bertanya profesional. Saya tahu nilai-nilai
Keuangan bahwa tugas yang kepada Pak Bambang yang telah itu sudah ada di Kementerian
harus diemban terutama untuk merencanakan, karena saya tahu Keuangan, tugas saya tentu saja
menggunakan instrument fiskan ini sudah mendekati penyelesaian untuk menyuburkan nilai-nilai
dalam memerangi kemiskinan, nota keuangan dan tentu saya ini sehingga bisa betul-betul
mengurangi kesenjangan, sangat berharap kepada DPR tercermin dan terlihat oleh
menciptakan kesempatan kerja, untuk memberikan dukungan seluruh masyarakat, Kementerian/
dan mengembalikan kepercayaan dengan kerja sama yang positif Lembaga, Pemerintahan Daerah,

22 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Laporan khusus

dan seluruh stakeholder di luar, menjalankan instrumen fiskal perencanaan untuk pelaksanaan
katanya. yaitu pengentasan kemiskinan, dari berbagai macam keputusan
Ketika ditanya apa tugas menciptakan kesempatan kerja, yang sudah dibuat, tegasnya.
prioritas yang akan dilakukan mendorong pertumbuhan ekonomi, Sri Mulyani juga memohon
Sri Mulyani sebagai Menteri meningkatkan pemerataan, dan dukungan media sebagai partner
Keuangan yang baru, menurutnya mengurangi kesenjangan. yang sangat penting bagi
yang paling penting sekarang Jadi kebijakan fiskal bukanlah Kementerian Keungan untuk bisa
adalah melakukan berkoordinasi kebijakan yang berdiri sendiri menyuarakan program-program
khususnya dalam melihat APBN secara eksklusif, tetapi dia adalah pemerintah yang dicerminkan
mulai dari proses perencanaan, bagian atau bahkan alat bagi oleh kebijakan fiskal dan juga
penganggaran, dan dengan kebijakan ekonomi pada umumnya, bisa menjadi partner yang jernih
seluruh Kementerian/ Lembaga bahkan kebijakan keseluruhan di dalam menciptakan suasana
untuk menyakinkan bahwa pemerintah. Itu yang akan saya sehingga masyarakat dunia
APBN menjadi instrumen untuk perhatikan dan tentu saja dalam usaha maupun stakeholder yang
menstimulasi ekonomi dan waktu yang singkat akan saya lihat lain memiliki pemahaman dan
sekaligus juga untuk memperbaiki seluruh apa yang sudah disusun kepercayaan akan kredibilitas dari
fondasi perekonomian Indonesia. oleh Pak Bambang sampai saat kebijakan Kementerian Keuangan
Itu akan dilihat secara detail ini dan bagaimana terus untuk khususnya kebijakan fiskal.
dari sisi penerimaan negara mengoptimalkannya, ujarnya. Sekali lagi saya mohon doa
maupun dari sisi fungsi belanja. Sedangkan mengenai kebijakan- restu bagi semuanya, ini tugas
Dan ini tidak bisa dilakukan sendiri kebijakan khusus seperti tax yang tidak ringan dan saya merasa
oleh Kementerian Keuangan, amnesty dan lainnya, dia akan sangat terhormat untuk diberikan
tetapi mulai dari perencanaan terlebih dahulu melihat apa yang kepercayaan kembali mempimpin
bekerjasama dengan Bappenas, sudah disepakati dan apa saja Kementerian ini yang begitu
mendiskusikan dengan DPR, target yang sudah ditetapkan penting dan saya yakin dengan
dan kemudian di dalam alokasi dan bagaimana untuk tidak dukungan Bapak Ibu sekalian
anggaranya oleh Kementerian/ membuat tax amnesty sebagai baik yang di pusat dan jajaran
Lembaga. APBN juga harus dibuat suatu tujuan yang berdiri sendiri Kementerian Keuangan di semua
supaya sinkron dan harmonis tetapi tax amnesty adalah bagian daerah akan bekerja sangat keras
dengan kebijakan-kebijakan dari keseluruhan kebijakan fiskal untuk bisa menunjang keberhasilan
yang sudah dilakukan oleh dan pengelolaan APBN yang dari program pemerintah di bawah
kementerian, karena koordinasi, bertanggung jawab. Banyak target- kepemimpinan Presiden Joko
harmonisasi, dan sinkronisasi target yang sudah dicanangkan, Widodo dan Wakil Presiden Yusuf
akan sangat penting dan efektif tentu saya akan melihat secara Kalla, harapnya.
untuk mencapai tujuan dalam hati-hati dan melihat bagaimana (Piter)

Foto bersama pegawai.

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 23


GALERI FOTO
KERAGAMAN INDONESIA

K
eragaman budaya atau cultural diversity adalah keniscayaan yang ada di bumi Indonesia. Keragaman budaya di
Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk,
selain kebudayaan kelompok sukubangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan daerah bersifat
kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kebudayaan kelompok sukubangsa yang ada didaerah tersebut.

Fotografer:
Fardhani Hamiputri Akhzan Subdit Komunikasi dan Publikasi Dit. KIAL

24 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 25
opini

KEWENANGAN BEA CUKAI DALAM


PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA
PENCUCIAN UANG (1)
Oleh : Agustinus Catur Setiawan, Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Pangkalpinang

Pendahuluan tentang Tindak Pidana Pencucian


Uang, seperti penyedia jasa
Pencucian uang adalah keuangan dalam melaksanakan
tindakan pelaku tindak pidana kewajiban pelaporan, Lembaga
untuk menyembunyikan atau Pengawasan dan Pengatur dalam
menyamarkan asal-usul harta pembuatan peraturan, Pusat
kekayaan yang merupakan Pelaporan dan Analisis Transaksi
hasil dari tindak pidana dengan Keuangan (PPATK) dalam
berbagai cara agar kekayaan hasil kegiatan analisis, dan penegak
tindak pidananya susah ditelusuri hukum dalam menindaklanjuti
aparat penegak hukum sehingga hasil analisis hingga penjatuhan
pelaku tindak pidana leluasa sanksi pidana dan/atau sanksi
memanfaatkan harta kekayaan administratif.
tersebut baik untuk kegiatan sah Upaya yang dilakukan tersebut
maupun tidak sah. Kewenangan dirasakan belum optimal, antara
DJBC dalam pemberantasan lain karena peraturan perundang-
Tindak Pidana Pencucian Uang undangan yang ada ternyata masih
(TPPU) sudah beberapa kali diulas memberikan ruang timbulnya
dalam majalah ini (terakhir diulas penafsiran yang berbeda-beda,
dalam Warta Bea Cukai edisi bulan adanya celah hukum, kurang
Desember 2015). Dalam tulisan ini tepatnya pemberian sanksi, belum
penulis ingin menyampaikan aspek dimanfaatkannya pergeseran
lain dari kewenangan DJBC dalam beban pembuktian, keterbatasan
pemberantasan TPPU. akses informasi, sempitnya
cakupan pelapor dan jenis
Dasar hukum laporannya, serta kurang jelasnya
tugas dan kewenangan dari para
Penanganan tindak pidana pelaksana Undang-Undang ini.
pencucian uang di Indonesia Untuk memenuhi kepentingan
yang dimulai sejak disahkannya nasional dan menyesuaikan
Undang-Undang Nomor 15 Tahun standar internasional, maka pada
2002 tentang Tindak Pidana bulan Oktober 2010, disahkan
Pencucian Uang sebagaimana Undang-Undang nomor 8 tahun
telah diubah dengan Undang- 2010 tentang Pencegahan dan
Undang Nomor 25 Tahun 2003 Pemberantasan Tindak Pidana
tentang Perubahan atas Undang- Pencucian Uang (selanjutnya akan
Undang Nomor 15 Tahun 2002 disingkat menjadi UU nomor 8
tentang Tindak Pidana Pencucian tahun 2010).
Uang, telah menunjukkan arah Ada hal-hal yang baru yang
yang positif. Hal itu, tercemin diatur dalam UU nomor 8
dari meningkatnya kesadaran tahun 2010 yang terkait dengan
dari pelaksana Undang-Undang kewenangan DJBC. Hal yang

26 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


opini

pertama adalah tindak pidana oleh penyidik tindak pidana asal Pasal 34
yang menjadi pidana asal TPPU. sesuai dengan ketentuan hukum (1) Setiap orang yang membawa
Dalam UU nomor 8 tahun 2010, acara dan ketentuan peraturan uang tunai dalam mata uang
ada 26 jenis tindak pidana perundang-undangan,kecuali rupiah dan/atau mata uang
merupakan tindak pidana asal. ditentukan lain menurut Undang- asing, dan/atau instrumen
Dua diantaranya adalah tindak Undang ini). Hal lain yang pembayaran lain dalam bentuk
pidana kepabeanan dan tindak merupakan hal baru adalah cek, cek perjalanan, surat
pidana cukai. Dalam undang- perluasan kewenangan DJBC sanggup bayar, atau bilyet giro
undang yang lama yaitu Undang- terhadap pengawasan pembawaan paling sedikit Rp100.000.000,00
Undang Nomor 25 Tahun 2003 uang tunai dan instrumen (seratus juta rupiah) atau
(selanjutnya akan disingkat pembayaran lain ke dalam atau yang nilainya setara dengan
menjadi UU nomor 25 tahun 2003) ke luar daerah pabean. Dalam itu ke dalam atau ke luar
tentang Perubahan atas Undang- Undang-undang yang lama, DJBC daerah pabean Indonesia wajib
Undang Nomor 15 Tahun 2002 hanya mengawasi pembawaan memberitahukannya kepada
tentang Tindak Pidana Pencucian uang tunai ke dalam atau ke luar Direktorat Jenderal Bea dan
Uang, tindak pidana kepabeanan daerah pabean. Dalam UU nomor Cukai.
masih disebut dengan istilah 8 tahun 2010, kewenangan DJBC (2) Direktorat Jenderal Bea dan
tindak pidana penyelundupan diperluas lagi dengan pengawasan Cukai wajib membuat laporan
barang dan tindak pidana cukai pembawaan instrument mengenai pembawaan uang
belum dinyatakan sebagai tindak pembayaran lain dalam bentuk tunai dan/atau instrumen
pidana asal. Dengan disebutnya cek, cek perjalanan, surat sanggup pembayaran lain sebagaimana
tindak pidana kepabeanan dan bayar atau bilyet giro dimaksud pada ayat (1) dan
cukai sebagai tindak pidana asal, Dalam tulisan ini, penulis menyampaikannya kepada
hal ini membawa konsekuensi akan sedikit mengulas mengenai PPATK paling lama 5 (lima)
bahwa penyidikan TPPU yang kewenangan DJBC dalam hari kerja sejak diterimanya
berasal dari tindak pidana mengawasi pembawaan uang tunai pemberitahuan.
kepabeanan dan cukai hanya dan instrumen pembayaran lain ke (3) PPATK dapat meminta
dilakukan oleh PPNS DJBC dalam atau ke luar daerah pabean. informasi tambahan dari
(pasal 74 UU no 8 tahun 2010 Dalam UU nomor 8 tahun 2010, Direktorat Jenderal Bea dan
menyatakan: Penyidikan tindak hal tersebut diatur dalam pasal 34, Cukai mengenai pembawaan
pidana Pencucian Uang dilakukan pasal 35 dan pasal 36. uang tunai dan/atau

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 27


opini

instrument pembayaran lain Ketentuan lebih lanjut melainkan sanksi administrasi


sebagaimana dimaksud pada mengenai tata cara pemberitahuan dan penegakkan ketentuan ini
ayat (1). pembawaan uang tunai dan/ dilakukan oleh DJBC.
atau instrumen pembayaran lain,
Pasal 35 pengenaan sanksi administratif, Instrumen
(1) Setiap orang yang tidak dan penyetoran ke kas negara Pembayaran Lain
memberitahukan pembawaan sebagaimana dimaksud dalam
uang tunai dan/atau instrumen Pasal 34 dan Pasal 35 diatur Dalam perkembangannya,
pembayaran lain sebagaimana dengan Peraturan Pemerintah. tindak pidana pencucian uang
dimaksud dalam Pasal 34 ayat Hal-hal yang diatur dalam semakin kompleks, melintasi batas-
(1) dikenai sanksi administratif pasal 34 dan pasal 35 sebagaimana batas yurisdiksi, dan menggunakan
berupa denda sebesar 10% dinyatakan di atas, diatur pula modus yang semakin variatif,
(sepuluh perseratus) dari dalam UU nomor 25 tahun 2003. memanfaatkan lembaga di luar
seluruh jumlah uang tunai dan/ Yang membedakan adalah dalam sistem keuangan, bahkan telah
atau instrumen pembayaran lain UU nomor 25 tahun 2003 belum merambah ke berbagai sektor.
yang dibawa dengan jumlah diatur mengenai pengawasan Untuk mengantisipasi hal itu,
paling banyak Rp300.000.000,00 pembawaan instrument Financial Action Task Force
(tiga ratus juta rupiah). pembayaran lain. Hal lain yang (FATF) on Money Laundering
(2) Setiap orang yang telah membedakan adalah mengenai telah mengeluarkan standar
memberitahukan pembawaan sanksi. Dalam UU nomor 25 internasional yang menjadi
uang tunai dan/atau instrumen tahun 2003, pelanggaran terhadap ukuran bagi setiap negara dalam
pembayaran lain sebagaimana ketentuan pembawaan uang pencegahan dan pemberantasan
dimaksud dalam Pasal 34 tunai senilai 100 juta rupiah atau tindak pidana pencucian uang
ayat (1), tetapi jumlah uang lebih atau mata uang asing yang dan tindak pidana pendanaan
tunai dan/atau instrumen setara dengan itu ke luar atau terorisme yang dikenal dengan
pembayaran lain yang dibawa masuk daerah pabean, sanksinya Revised 40 Recommendations
lebih besar dari jumlah yang adalah sanksi pidana denda dan 9 Special Recommendations
diberitahukan dikenai sanksi paling sedikit 100 juta dan paling (Revised 40+9) FATF. Financial
administratif berupa denda banyak 300 juta rupiah. Karena Action Task Force adalah suatu
sebesar 10% (sepuluh perseratus) sanksinya adalah sanksi pidana, badan antar pemerintah yang
dari kelebihan jumlah uang maka penyidikannya dilakukan bertujuan untuk mengembangkan
tunai dan/atau instrumen oleh Polisi. Petugas DJBC hanya dan meningkatkan kebijakan
pembayaran lain yang dibawa sebatas menegah barang bukti, untuk memberantas tindak
dengan jumlah paling banyak melakukan pemeriksaan singkat pidana pencucian uang. FATF
Rp300.000.000,00 (tiga ratus terhadap penumpangnya dan merupakan kelanjutan dari
juta rupiah). kemudian menyerahkan barang konvensi PBB untuk mendorong
(3) Sanksi administratif bukti dan tersangkanya kepada perang melawan perdagangan obat
sebagaimana dimaksud pada Polisi. Polisi kemudian akan bius serta kejahatan pencucian
ayat (1) dan ayat (2) yang menyidik dan menyerahkan uang. Instrumen pembayaran lain
berkaitan dengan pembawaan tersangka dan barang bukti (Bearer Negotiable Instrument
uang tunai diambil langsung kepada penuntut umum. Proses atau disingkat BNI) yang diatur
dari uang tunai yang dibawa penyidikan ini bisa sangat dalam UU nomor 8 tahun 2010
dan disetorkan ke kas negara merepotkan penumpang terutama ini memang merupakan hal
oleh Direktorat Jenderal Bea penumpang yang hanya transit baru yang belum diatur dalam
dan Cukai. di Indonesia. Bisa dibayangkan undang-undang sebelumnya.
(4) Direktorat Jenderal Bea dan penumpang yang hanya transit di Dimasukkannya pengawasan
Cukai harus membuat laporan Indonesia tetapi kemudian harus terhadap pembawaan BNI
mengenai pengenaan sanksi menjalani proses penyidikan ini merupakan salah satu
administratif sebagaimana sampai dengan persidangan. Rekomendasi Special dari FATF.
dimaksud pada ayat (1) dan Karena dianggap merepotkan, Rekomendasi Special dari FATF
ayat (2) dan menyampaikannya maka di dalam UU nomor 8 tahun mengenai Bearer Negotiable
kepada PPATK paling lama 5 2010 pelanggaran terhadap Instrument bisa lihat di tabel.
(lima) hari kerja sejak sanksi ketentuan pembawaan uang tunai Pengawasan pembawaan BNI
administratif ditetapkan. dan instrument pembayaran ini lintas negara memang sulit,
Pasal 36 sanksinya bukan lagi pidana denda tetapi negara lain telah berhasil

28 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


opini

Recommendation Rekomendasi
SR 9. Countries should have measures in place to detect the SR 9. Jasa Kurir Uang Tunai
physical cross-border transportation of currency and bearer
negotiable instruments, including a declaration system or other Negara-negara harus berupaya mendeteksi pengiriman mata
disclosure obligation. uang dan alat pembayaran atas bawa lintas negara secara
fisik, termasuk system membuat deklarasi atau kewajiban
Countries should ensure that their competent authorities have the pelaporan lainnya.
legal authority to stop or restrain currency or bearer negotiable
instruments that are suspected to be related to terrorist financing Negara-negara harus menjamin bahwa pihak yang berwenang
or money laundering, or hat are falsely declared or disclosed. memiliki kewenangan untuk menghentikan atau menahan
mata uang atau alat pembayaran atas bawa yang didga kuat
Countries should ensure that effective, proportionate and terkait dengan pendanaan teroris atau pencucian uang, atau
dissuasive sanctions are available to deal with persons who make alat yang dilaporkan atau dideklarasi secara tidak benar.
false declaration(s) or disclosure(s). In cases where the currency
or bearer negotiable instruments are related to terrorist financing Negara-negara harus menjamin bahwa sanksi yang efektif,
or money laundering, countries should also adopt measures, proporsional dan dissuasive tersedia untuk dibebankan kepada
including legislative ones consistent with Recommendation orang-orang yang membuat deklarasi atau pelaporan yang
3 and Special Recommendation III, which would enable the tidak benar. Dalam kasus jika mata uang atau alat pembayaran
confiscation of such currency or instrument. atas bawa terkait dengan pendanaan teroris atau pencucian
uang, negara-negara juga harus mengambil berbagi tindakan
termasuk pembuatan undang-undang yang sesuai dengan
Rekomendasi Khusus III yang menjadikan mata uang atau lat
pembayaran atas bawa tersebut dapat disita.

Contoh gambar cek

melakukan tanggung jawab itu. Dalam UU no 8 tahun 2010 tidak sebagai syarat formal dari surat
Sebagai contoh pengawasan dijelaskan definisi dari cek, cek cek yang merupakan perintah
pembawaan uang tunai di perjalanan, surat sanggup bayar tanpa syarat oleh penarik untuk
Australia yang diambil dari dan bilyet giro. Penulis mencoba membayar kepada pihak pihak
AUSTRAC (PPATK-nya Australia), menjelaskan pengertian masing- pemegang atau pembawanya.
sepanjang 2006-2011 terdapat masing dari berbagai macam Fungsi lain dari cek adalah sebagai
laporan Cross Border Movement sumber. alat untuk melakukan pembayaran
Bearer Negotiable Instrument Cek adalah surat yang suatu tunai.
sebanyak 4.469 buah laporan. surat berharga bertanggal dan Syarat hukum dan penggunaan
(Warta Bea Cukai edisi Juli 2014). menyebutkan tempat penerbitnya cek sebagai alat pembayaran giral
Instrument pembayaran lain yang digunakan sebagai alat seperti yang diatur di dalam KUH
yang diatur dalam pasal 34 dan 35 pembayaran, yang di dalamnya Dagang pasal 178 yaitu :
adalah cek, cek perjalanan, surat memuat ketentuan-ketentuan yang - pada surat cek harus tertulis
sanggup bayar, dan bilyet giro. telah ditetapkan undang-undang perkataan CEK

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 29


opini

Contoh gambar cek perjalanan

-surat cek harus berisi perintah di dalam cek tersebut tertulis yang tersedia di rekening giro
tak bersyarat untuk membayar bayarlah tunai, atau cash atau tersebut hanya ada 50 juta
sejumlah uang tertentu . tidak ditulis kata-kata apa pun. rupiah. Ini berarti kekurangan
- nama bank yang harus Cek Silang. dana sebesar 10 juta rupiah,
membayar (tertarik) c. Cek Silang atau cross cheque apabila nasabah menariknya.
-penyebutan tanggal dan tempat merupakan cek yang dipojok Cek perjalanan adalah surat
cek dike luarkan kiri atas diberi dua tanda berharga yang dike luarkan oleh
-tanda tangan penarik. silang. Cek ini sengaja diberi sbeuah bank, yang mengandung
silang, sehingga fungsi cek nilai, dimana penerbitnya sanggup
Jenis-jenis Cek : yang semula tunai berubah membayar sejumlah uang sebesar
a. Cek Atas Nama yaitu cek menjadi non tunai atau sebagai nilai nominalnya kepada orang
yang diterbitkan atas nama pemindahbukuan. yang tanda tangannya tertera pada
seseorang atau badan hukum d. Cek Mundur yaitu cek yang cek perjalanan tersebut. Orang
tertentu yang tertulis jelas di diberi tanggal mundur dari dapat membeli cek perjalanan
dalam cek tersebut. Sebagai tanggal sekarang, misalnya ini dengan membeli pada bank
contoh jika didalam cek tertulis hari ini tanggal 01 Mei 2002. penerbit atau agen-agennya dengan
perintah bayarlah kepada : Sebagai contoh. Tn. Roy harga nominal ditambah biaya
Tn. Roy Akase sejumlah Rp Akase bermaksud mencairkan administrasi. Pada waktu membeli
3.000.000,- atau bayarlah selembar cek dan di mana dalam cek perjalanan, pembeli harus
kepada PT. Marindo uang cek tersebut tertulis tanggal 5 membubuhkan tanda tangan dalam
sejumlah Rp 1.000.000,- maka Mei 2002. Jenis cek inilah yang cek itu di hadapan penjual dan
cek inilah yang disebut dengan disebut dengan cek mundur atau pada saat menguangkan pemegang
cek atas nama, namun dengan cek yang belum jatuh tempo, cek tidak perlu membayar apa-apa
catatan kata atau pembawa hal ini biasanya terjadi karena lagi dan cukup membubuhkan
di belakang nama yang ada kesepakatan antara si tanda tangan lagi. Hanya orang
diperintahkan dicoret. pemberi cek dengan si penerima yang namanya sesuai dengan
b. Cek Atas Unjuk yaitu cek cek, misalnya karena belum nama di dalam cek itulah yang bisa
yang merupakan merupakan memiliki dana pada saat itu. mencairkannya. Bila cek perjalanan
kebalikan dari cek atas nama. e. Cek Kosong atau blank cheque ini hilang atau dicuri orang maka
Di dalam cek atas unjuk tidak merupakan cek yang dananya penerbit atau agennya dapat
tertulis nama seseorang atau tidak tersedia di dalam menggantinya bila dilaporkan
badan hukum tertentu jadi rekening giro. Sebagai contoh hilang. Jangka waktu berlakuknya
siapa saja dapat menguangkan nasabah Tn. Rahman Hakim cek ini tanpa batas, dan itu yang
cek atau dengan kata lain menarik cek senilai 60 juta membedakan dengan cek biasa
cek dapat diuangkan oleh si rupiah yang tertulis di dalam yang masa berlakunya 70 hari. (*)
pembawa cek. Sebagai contoh cek tersebut, akan tetapi dana

30 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Profil Kantor

KPPBC Tipe Pratama Probolinggo. Dengan jumlah pengguna jasa yang relatif sedikit namun beban target yang dicapai cukup besar.

D
Profil BC Panarukan alam struktur
organisasi Bea Cukai
tidak ada yang

Mengapa namanya Kantor Bea


Cukai Situbondo,

Bea Cukai
tetapi yang ada adalah Kantor
Bea Cukai Panarukan, akan
tetapi masyarakat Jawa Timur

Panarukan pada umumnya lebih familiar


menyebutnya dengan Kantor

Lebih
Bea Cukai Situbondo. Kantor
yang berdomisili di jalur pantai
utara (pantura) ini memang

Dikenal berada di Kabupaten Situbondo,


sedangkan Panarukan adalah Kota Arijono Hidayat

Dengan
Kecamatan, sehingga masyarakat Kepala Kantor Bea Cukai Panarukan
lebih mengenalnya dengan Bea
Cukai Situbondo. Eselon IV atau Kepala Seksi,

Nama Gedung Bea Cukai Panarukan


berdiri di atas tanah yang cukup
namun kalau dilihat dari wilayah
pengawasannya yang cukup luas,

Bea Cukai
luas dan beralamat di Jalan Raya kantor ini layak untuk dijadikan
Wringin Anom No. 366. Kantor ini kantor setingkat tipe madya.
sangat mudah diakses kendaraan Wilayah pengawasan kita cukup

Situbondo? karena letaknya yang berada di jalan


pantura Surabaya-Banyuwangi.
Walaupun bangunannya terlihat
luas, ada tiga kabupaten yang
berada di ujung timur pulau
Jawa yaitu Kabupaten Situbondo,
tua, namun di dalamnya terdapat Kabupaten Bondowoso, dan
fasilitas-fasilitas yang sangat Kabupaten Jember. Sebelah utara
memadai untuk melayani berbatasan dengan Selat Madura,
stakeholder, antara lain parkiran dan sebelah selatan dengan
yang luas, ruangan layanan mandiri Samudera Hindia. Sedangkan
yang terdapat komputer, ruang sebelah barat berbatasan dengan
tunggu yang nyaman, toilet yang Kabupaten Probolinggo dan
bersih, media center, medical center, Kabupaten Lumajang, serta sebelah
dan sarana ibadah (musholla). timur Kabupaten Bayuwangi,
Kantor ini termasuk tipe ujar Kepala Bea Cukai Panarukan
pratama yang dipimpin setingkat Arijono Hidayat.

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 31


Profil Kantor

Kegiatan capacity building pegawai Bea Cukai Panarukan. Petugas Bea Cukai Panarukan menunjukkan barang tegahan.

Arijono berpendapat, kalau kondusif bagi pertumbuhan industri dengan adanya perusahaan nikel
nantinya Kementerian Keuangan dan investasi. Untuk menjamin yang terletak di wilayah Baluran
menyetujui untuk meningkatkan terlaksananya kedua aspek di atas dan menurut rencana juga akan
status kantor Bea Cukai tipe diperlukan aspek penunjang berupa dibangun penyulingan BBM di
pratama menjadi tipe madya, sarana, prasarana dan sumber daya wilayah Kalbut. Investor pun mulai
dimana salah satunya adalah manusia (SDM) yang memadai. bersemangat untuk berinvestasi
Kantor Bea Cukai Panarukan, maka Di Kabupaten Situbondo, karena upah minimum kota (UMK)
diharapkan kualitas pengawasan terdapat 4 pelabuhan laut yang di Kabupaten Situbondo termasuk
terhadap penyalahgunaan tersebar di sepanjang wilayah utara masih rendah.
kepabeanan dan cukai di wilayah Kabupaten Situbondo, keempat Kabupaten Bondowoso yang
ini tentu dengan sendirinya akan pelabuhan tersebut yaitu Pelabuhan terletak di antara Kabupaten
dapat ditingkatkan. Jumlah Besuki, Panarukan, Kalbut, Situbondo dan Kabupaten Jember,
personil khusunya di bidang dan Jangkar. Salah satu dari memiliki potensi ekonomi yang
Penindakan dan Penyidikan (P2) keempat pelabuhan tersebut, yaitu juga tidak kalah dari kabupaten
akan bertambah, yang dipimpin Pelabuhan Panarukan, sudah siap lainnya. Sampai saat ini, Kabupaten
setingkat Kepala Seksi. menjadi pelabuhan bongkar muat Bondowoso merupakan salah satu
Dia memaparkan bahwa Kantor barang menggunakan kontainer penghasil tembakau yang terbaik,
Bea Cukai Panarukan memiliki yang terintegrasi dengan moda sehingga banyak pengusaha yang
tugas untuk melaksanakan transportasi angkutan darat dan mulai mengembangkan usahanya di
pengawasan dan pelayanan kereta api. Kabupaten Bondowoso.
kepabeanan dan cukai dalam Pelabuhan baru Panarukan ini Begitu juga dengan Kabupaten
daerah wewenangnya berdasarkan sudah selesai dibangun pada tiga Jember yang memiliki akses
peraturan perundang-undangan tahun lalu dengan panjang dermaga transportasi yang mudah, membuat
yang berlaku. Pelaksanaan tugas kurang lebih 3 kilometer. Belum kabupaten ini mampu untuk
pokok kantor ini tercermin dalam lama, pelabuhan yang berhadapan menarik investor dan wisatawan
3 aspek yang berjalan secara dengan Gunung Putri itu telah untuk datang dan berinvestasi
serempak, yaitu aspek pengawasan, diresmikan Dinas Perhubungan ke Kabupaten Jember. Selain
pelayanan, dan penunjang. Pusat, hanya saja sampai saat ini aksesnya yang mudah dijangkau,
Aspek pengawasan berusaha belum ada kegiatan. Perhubungan Kabupaten Jember juga didukung
mengamankan penerimaan sendiri hanya menyediakan dengan sumber daya alamnya yang
negara, melindungi masyarakat, sarana, tinggal tergantung melimpah. Dengan menonjolkan
serta menegakkan hukum bagaimana Pemda setempat untuk sektor perkebunan, Kabupaten
untuk mencegah pelanggaran di menggunakan dan menarik para Jember terkenal sebagai penghasil
bidang kepabeanan dan cukai. investor supaya pelabuhan tersebut tembakau terbaik dan tidak
Sementara itu, aspek pelayanan dapat digunakan sebaik mungkin. menutup kemungkinan para
menitikberatkan pada usaha Potensi perkembangan ekonomi pengusaha mendirikan usaha untuk
menciptakan dan memberdayakan di Kabupaten Situbondo sendiri, mendekatkan produsen dengan
sumber daya yang ada sehingga mulai berkembang dengan adanya bahan baku.
dapat memperlancar arus barang, akses transportasi yang semakin Dari ketiga wilayah pengawasan
mengurangi ekonomi biaya tinggi, beragam, baik dari jalur laut di atas, Subseksi P2 Bea Cukai
dan menciptakan iklim usaha yang maupun jalur darat. Salah satunya Panarukan telah memetakan

32 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Profil Kantor

daerah-daerah yang dianggap Dari wilayah pengawasan Barang (BC.2.0). Selain pelabuhan
rawan terjadinya pelanggaran di yang cukup luas tersebut, kami Kalbut, terdapat beberapa
bidang cukai. Seperti di Kabupaten berusaha memaksimalkan sarana pelabuhan tradisional yang berada
Situbondo misalnya, sudah dan prasarana serta didukung di wilayah pengawasan Panarukan,
beberapa kalai ditemukan rokok oleh 21 orang pegawai yang ada antara lain pelabuhan Besuki,
tanpa dilekati pita cukai yang untuk melakukan pengawasan pelabuhan Panarukan, pelabuhan
berasal dari wilayah Kanwil Jatim dengan sebaik-baiknya. Kami Jangkar dan pelabuhan Puger. Jadi
I di Kecamatan Bungatan dan pernah melakukan penindakan baik total pelabuhan laut yang terdapat
Kecamatan Besuki. Sedangkan kegiatan importasi melalui pos lalu di wilayah kerja kantor Panarukan
daerah rawan di Kabupaten bea, kawasan berikat, dan kegiatan sebanyak 5 pelabuhan.
Bondowoso termasuk di Kecamatan cukai. Tahun lalu kami sudah Selain dikelilingi pelabuhan laut
Pujer dan Kecamatan Bondowoso. dua kali melakukan penangkapan di wilayah Bea Cukai Panarukan
Di daerah ini juga pernah penyelundupan sabu melalui Pos juga terdapat Bandar Udara
ditemukan rokok tanpa dilekati Lalu Bea, tambahnya. Notohadinegoro yang terletak di
pita cukai. Bea Cukai Panarukan memiliki Kabupaten Jember. Bandar udara
Begitu juga di Kabupaten beberapa aset untuk menunjang ini merupakan bandara sipil yang
Jember yang ditempuh dengan kegiatan pengawasan, pemeriksaan, hanya melayani penerbangan
perjalanan darat melalui jalur dan menjalankan tugas pokok dengan rute Jember-Surabaya
selatan dari Probolinggo memiliki dan fungsi, berupa satu unit alat dan belum melayani penerbangan
titik-titik rawah terjadinya X-Ray yang terdapat di Kantor internasional. Ada satu Kantor
pelanggaran di bidang cukai Pos Lalu Bea Jember, kendaraan Pos Lalu Bea yang berada dalam
terutama di Kecamatan Mayang, dinas roda empat sebanyak 4 pengawasan Bea Cukai Panarukan
Sukowono, Silo, Rambipuji, dan unit, dan kendaraan roda dua terletak di Jl. Panglima Besar
Kecamatan Sumbersari. Di daerah sebanyak 5 unit. Walaupun pegawai Sudirman No. 05 Jember. Kantor
ini juga sudah pernah dilakukan kebanyakan warga setempat, namun PLB Jember melakukan kegiatan
petugas Bea Cukai penegahan kantor ini juga memiliki 5 unit pencacahan dan pembeaan atas
terhadap rokok ilegal yang tidak rumah dinas yang terdapat 2 unit barang yang diimpor dari luar
dilekati pita cukainya. di Jl. Mawar dan tiga unit di Jl. R. negeri melalui Kantor Pos. Setiap
Memang daerah pengawasan Suprapto, dan rata-rata ditempati tahun, ribuan dokumen PPKP
kita termasuk perlintasan, seperti oleh pegawai yang masih muda. melalui kantor Pos Lalu Bea ini
rokok palsu biasanya dibawa Wilayah Bea Cukai Panarukan dilayani Bea Cukai Panarukan.
menuju Kabupaten Bayuwangi yang terletak di pesisir pantai Hanya ada satu jenis Tempat
maupun yang mau menyeberang utara dan berbatasan langsung Penimbunan Berikat yang ada di
ke Bali dan Sumbawa. Jadi di dengan selat madura, menyebabkan wilayah pengawasan Bea Cukai
sini lewat-lewat saja, sehingga sebagian wilayahnya terdapat Panarukan yaitu Kawasan Berikat
petugas kita atur semaksimal pelabuhan- pelabuhan tradisional. dengan profil perusahaan PT
mungkin untuk mengawasi, ujar Namun demikian disayangkan PTPN X (Persero) Unit Industri
Arijono, yang dua tahun lagi akan sampai saat ini, Bea Cukai Bobbin yang beralamat di Jl.
memasuki masa pensiun itu dengan Panarukan belum memiliki kapal Bondowoso Km. 10, Kelurahan
semangat. untuk kebutuhan patroli. Padahal Candijati, Kecamatan Arjasa,
Di wilayah pengawasan Bea kantor ini melayani impor barang Kabupaten Jember. Perusahaan
Cukai Panarukan terdapat 26 atas nama PT Pertamina melalui ini memproduksi cerutu tanpa
perusahaan rokok yang tersebar di pelabuhan Kalbut. Pelabuhan Kalbut golongan yang diekspor ke beberapa
Kabupaten Jember dan Kabupaten sendiri merupakan salah satu negara termasuk Hongkong dan
Bondowoso. Sedangkan di pelabuhan tradisional yang terletak Jerman dengan jumlah tenaga kerja
Kabupaten Situbondo sendiri tidak di ujung utara Kabupaten Situbondo, sekitar 2.350 orang. Sedangkan
ada pabrik rokok. Perusahaan rokok tepatnya di Desa Semiring, perusahaan dengan Fasilitas Impor
tersebut kebanyakan memproduksi Kecamatan Mangaran, Situbondo. Tujuan Ekspor (KITE) terdapat dua
tembakau iris dan cerutu, Intensitas kegiatan impor perusahaan yaitu PT Panca Mitra
serta terdapat beberapa yang barang yang dilakukan oleh PT Multi Perdana dan PT Bonindo
memproduksi SKT (sigaret kretek Pertamina melalui pelabuhan Abadi. Namun secara administrasi
tangan) dan SKM (sigaret kretek Kalbut Situbondo cukup tinggi. dan pengawasan, kedua perusahaan
mesin). Daerah peredaran hasil Kapal yang masuk bisa 3-4 kapal tersebut berada dibawah
produksi rokok ini pada umumnya dalam satu bulan atau selama pengawasan dan pelayanan Kanwil
meliputi wilayah tiga Kabupaten setahun bisa melayani puluhan Bea Cukai Jatim I.
tersebut. dokumen Pemberitahuan Impor (Piter)

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 33


reportase

Container Control Unit Tanjung Priok Study Visit

S
ehubungan dengan
kerja sama Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai
(DJBC) dengan United
Nations Office on Drugs and
Crime (UNODC) dalam kerangka
UNODC - WCO Global Container
Control Programme (CCP),
Container Control Unit (CCU)
Tanjung Priok, Kantor Pelayanan
Utama Bea dan Cukai Tipe A
Tanjung Priok telah melakukan
kegiatan study visit ke unit CCU
Port Klang Royal Malaysian
Customs Departement (RMCD)
atau Jabatan Kastam Diraja
Malaysia (JKDM) pada tanggal 10 Para peserta Container Control Study Visit.
sd. 13 Mei 2016.
Container Control Programme perwakilan DJBC dan jajaran Kontrol Radiasi Port Klang, yang
(CCP) adalah program kerjasama pejabat dan pegawai JKDM baik melakukan pengawasan atas
yang digagas bersama oleh dari Kantor Pusat maupun Kantor kontainer yang mengandung
UNODC dan WCO guna Wilayah Selangor khususnya tim radiasi pada Pelabuhan Utara dan
memastikan keamanan rantai CCU Port Klang, pejabat dari Pelabuhan Barat Klang. Kegiatan
pasokan internasional yang telah Bagian Teknologi Maklumat, dilanjutkan dengan mengunjungi
diluncurkan di tahun 2004 sebagai JKDM dan pejabat dari Ministry ruang kerja unit CCU Port Klang
respon atas kejahatan terorganisir of International Trade and yang berada di Kantor JKDM
dan ancaman terhadap umat Industry (MITI), perwakilan Pelabuhan Utara Klang.
manusia yang disebabkan oleh donor program yaitu Mr. Claude Pada hari ketiga kegiatan
perdagangan barang-barang ilegal St. Denis, Regional Director study visit, dimulai dengan
yang menggunakan kontainer Canadian Border Service Agency, pemaparan mengenai rencana
laut. dan pegawai dan pejabat dari Port perubahan sistem kepabeanan
Kegiatan study visit Klang Port Authority, kegiatan pada JKDM, dan pemaparan
dilaksanakan dengan tujuan study visit dilaksanakan melalui mengenai The Strategic Trade Act
untuk bertukar pengalaman beberapa rangkaian kegiatan. (STA) 2010.
bagi para petugas analis dalam Pada hari pertama, peserta Dengan berdasarkan kepada
melakukan kegiatan analisa, kegiatan study visit menerima STA 2010, unit CCU Port Klang
seleksi dan targeting intelijen, pemaparan dari masing-masing telah berhasil melakukan
membangun jalur komunikasi unit CCU yang terkait sistem penegahan terhadap komoditas
dan koordinasi antar unit CCU administrasi dan pengawasan transshipment berupa alat
pada beberapa pelabuhan laut serta peraturan perundang- elektronik yang memiliki
yang menjadi pelabuhan muat undangan yang berlaku di spesifikasi teknis untuk keperluan
barang impor tujuan Indonesia masing-masing negara terkait militer.
dan melaksanakan best practice kegiatan pengawasan, kemudian Secara keseluruhan kegiatan
implementasi unit CCU atau melakukan peninjauan area study visit tersebut dapat
kunjungan ke Port Control Pelabuhan Barat Klang (West berjalan lancar, Diharapkan
Unit (PCU) lain yang berada di Port) dengan menggunakan kapal hubungan yang telah terbina
kawasan Asia Tenggara maupun patroli JKDM. dengan baik ini dapat senantiasa
antar kawasan lain yang juga Pada hari kedua, peserta study terjaga dan dapat dioptimalkan
telah melaksanakan program CCP. visit, melakukan peninjauan ke dengan adanya saling komunikasi
Bertempat di Jabatan Kastam Pelabuhan Barat Klang yang dan koordinasi antar unit CCU
Diraja Malaysia (JKDM) Selangor, merupakan free zone. Peserta melalui pertukaran data dan
Malaysia dengan dihadiri oleh berkesempatan meninjau Unit informasi. (*)

34 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


reportase

MIGRASI MODUL IMPOR, LANGKAH BEA CUKAI


PANGKAS DWELLING TIME

D
alam upaya memangkas
dwelling time, Bea Cukai
terbitkan Perdirjen BC
Nomor PER-20/BC/2016
tentang Perubahan Ketiga atas
Perdirjen BC Nomor P-22/BC/2009
tentang Pemberitahuan Pabean
Impor yang mengatur perubahan
tata laksana pelayanan impor dan
format dokumen Pemberitahuan
Impor Barang (PIB). Hal ini
berdampak pada pembaruan
modul PIB dan perubahan software
komunikasi data antara pengguna
jasa dan sistem yang dimiliki Bea
Cukai.
Dengan pembaruan ini, proses
pemeriksaan fisik barang dan
proses pengajuan PIB menjadi
lebih cepat, serta pembayaran Kondisi arus impor ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok.
dalam rangka voluntary
declaration pun dapat terakomodir. Cukai. cepat, ujar Direktur Kepabeanan
Selain itu, khusus untuk importasi Dalam rangka mempermudah Internasional dan Antar Lembaga
jalur hijau, importir tidak perlu proses update modul PIB Robert Leonard Marbun.
menyerahkan dokumen pelengkap tersebut, importir/ PPJK dapat Sistem terbaru ini sudah
pabean. melakukannya secara mandiri diimplementasikan dan berjalan
Jauh sebelum kebijakan ini berdasarkan petunjuk instalasi lancar di Kantor Bea Cukai
diterapkan, patch modul PIB yang yang ada di website Bea Merak, Jakarta, dan Cikarang
baru dan software komunikasi Cukaiwww.beacukai.go.idatau sejak tanggal 1 Agustus 2016.
tersebut telah dipublikasikan di website PT EDI. Namun, Hingga saat ini dokumen PIB
sejak tanggal 4 Agustus 2016 dalam pelaksanaannya ternyata yang sudah diproses di tiga kantor
di website Bea Cukaiwww. masih banyak importir dan PPJK tersebut sebanyak 1.086 dokumen.
beacukai.go.iddan website PT yang memilih untuk melakukan Sementara implementasi di Kantor
EDI. Sedangkan peraturannya instalasi langsung ke PT EDI Bea Cukai Tanjung Priok sendiri,
pun telah disosialisasikan kepada daripada melakukannya secara mulai 11 Agustus 2016 sampai
importir dan Perusahaan Pengurus mandiri. dengan saat ini telah memproses
Jasa Kepabeanan (PPJK) wilayah Dari hasil pendampingan sebanyak 520 PIB.
Jabodetabek pada tanggal 22 Juni implementasi yang kita lakukan Demi lancarnya kebijakan
2016 di Kantor Pusat Bea Cukai pada tanggal 11 Agustus 2016 di ini, Bea Cukai telah menyiapkan
dan pada tanggal 4 Agustus 2016 di Tanjung Priok dapat disimpulkan petugas khusus yang dapat ditanya
Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta. bahwa ketidaklancaran proses sewaktu-waktu di Kantor Bea
Termasuk pelatihan update modul migrasi ini karena importir/ PPJK Cukai Tanjung Priok atau importir/
juga telah dilaksanakan di Kantor belum bisa submit dokumen atau PPJK dapat menghubungi layanan
Bea Cukai Halim, Merak, dan mengambil respon yang disebabkan contact center Bravo Bea Cukai
Cikarang pada tanggal 28-29 Juli komputer mereka dalam antrian 1500225. Hal ini merupakan
2016. Untuk lebih memantapkan untuk di-install langsung di bentuk komitmen Bea Cukai untuk
pelaksanaan migrasi modul impor PT EDI. Kami menyarankan senantiasa memberikan pelayanan
ini, Bea Cukai akan melaksanakan sebaiknya importir/ PPJK meng- terbaik kepada para pengguna jasa
sosialisasi lagi pada tanggal 18 update modul PIB secara mandiri guna mendukung perekonomian
Agustus 2016 di Kantor Pusat Bea saja, sehingga proses menjadi lebih nasional. (*)

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 35


reportase

United Nations Environment Programme


Direktorat Jenderal Bea dan Cukai National Training
Workshop on Combatting Illegal Trade in Chemicals
and Waste in Indonesia
oleh perwakilan RILO AP yaitu
Mr. Choi Jin Ho dan Mr. Lee Chun
Hul mengenai peran RILO AP
beserta beberapa program yang
dilaksanakan oleh RILO AP WCO.
Pemaparan dilanjutkan dengan
perwakilan Direktorat P2 mengenai
penindakan dan penegahan di
bidang kimia dan limbah B3. Lalu
Para peserta Workshop. dilanjutkan dengan pemaparan

U
mengembangkan koordinasi dan penindakan dan penyidikan oleh
nited Nations kolaborasi baik pada tingkat Kepolisian Republik Indonesia.
Environment nasional maupun regional di 25 Pada hari terakhir pemaparan
Programme Direktorat negara di kawasan Asia Tenggara oleh Mr. Huib Van Westen dan Mr
Jenderal Bea dan dan Asia Selatan. Liu Ning mengenai pengenalan
Cukai National Training Workshop Pelatihan tersebut melibatkan modul pelatihan penegakan yang
on Combatting Illegal Trade in beberapa peserta internal DJBC dimiliki oleh UNEP-Interpol dan
Chemicals and Waste in Indonesia, diantaranya ada 30 pejabat juga REN Handbook. Setelah itu
2-4 Agustus 2016, Pusdiklat Bea dan pegawai, 8 perwakilan dari dilanjutkan dengan pemaparan oleh
dan Cukai lingkungan hidup Kementerian Ms. Magdalena Kwarta tentang
Saat ini Direktorat Jenderal Lingkungan Hidup dan Kehutanan, usaha pengembalian pengiriman
Bea dan Cukai telah bekerja serta 1 perwakilan dari Kepolisian bahan kimia dan limba B3
sama dengan United Nations Republik Indonesia. Dan kembali ke negara asalnya. Dalam
Environment Programme (UNEP) narasumber yang hadir sebagai pemaparan ini peserta diajak untuk
dengan dukungan Kementerian pemateri pada kesempatan tersebut memaparkan beberapa kasus yang
Lingkungan Hidup dan Kehutanan adalah, Mr. Liu Ning, Programme pernah terjadi di Indonesia. Dan Ms.
selaku focal point nasional Konvensi Officer untuk UNEP, Mr. Huib Magdalena Kwarta menyampaikan
Basel / Rotherdam / Stockholm Van Westen, Intelligence and beberapa prosedur dan kewajiban
telah menyelenggarakan National Investigation Service Waste, Ms. sebagai anggota konvensi Basel
Training Workshop on Combatting Magdalena Kwarta, Industrial dalam prosedur pengembalian
Illegal Trade in Chemicals and and Offshore Control, Norwegian kimia dan limbah B3 tersebut.
Waste in Indonesia pada tanggal 2 Environment Agency, Mr. Lee Kemudian acara ini ditutup
4 Agustus 2016, yang bertempat di Chun Hul, Deputy Head of RILO oleh bapak Alfian Chaniago dengan
Pusdiklat Bea dan Cukai, Jakarta. Asia Pasific dan Mr. Choi Jin menyampaikan bahwa acara
Undangan kerja sama ini dilatar Ho, Investigator RILO-AP serta workshop ini sangat bermanfaat
belakangi dengan pemahaman beberapa orang narasumber bagi DJBC untuk meningkatkan
bahwa Asia dianggap tujuan utama nasional dari Kementerian pengetahuan mengenai bahan kimia
pembuangan limbah dan bahan Lingkungan Hidup dan Kehutanan. dan limbah B3 serta mempererat
kimia berbahaya dan Indonesia Hari pertama pemaparan kerja sama baik dengan organisasi
saat ini bekerja sama dengan materi dilakukan oleh Mr. Liu Ning internasional maupun instansi
UNEP dalam program Regional mengenai latar belakang terjadinya dalam negeri terkait. Melalui
Enforcement Network for Chemicals perdagangan illegal kimia dan kegiatan ini diharapkan penegakan
and Waste yang bertujuan untuk bahan berbahaya serta kasus- hukum kepabeanan terhadap
memerangi kejahatan lingkungan kasus yang sedang trend terjadi di barang barang yang dimaksud
melalui peningkatan kapasitas wilayah asia. Kemudian pada hari agar dapat dilaksanakan se-optimal
petugas penegak hukum dan kedua pemaparan materi dilakukan mungkin. (*)

36 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


reportase

BEA CUKAI KUALA NAMU GAGALKAN


PENYELUNDUPAN 1.025 GRAM NARKOTIKA
baik cetak maupun elektronik.
Pada tanggal 4 Agustus 2016
Tim CNT (Customs Narcotics
Team) Bea Cukai Kuala Namu
dan Unit Anjing Pelacak
Narkotika (APN) Kanwil Bea
Cukai Sumatera Utara berhasil
menggagalkan penyelundupan
narkotika sebanyak1.025
gram Narkotika Golongan I
jenis Methamphetamine yang
dibawa oleh seorang penumpang
berinisialMFBSwarga negara
Malaysia yang tiba dengan
menggunakan pesawat terbang
rute Penang Kualanamu, ujar
Kepala Kantor Bea Cukai Kuala
Namu Zaky Firmansyah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan
dan wawancara terhadap
pelaku, didapatkan informasi
dariMFBSbahwa barang tersebut
berasal dari seorang laki-laki yang
berada di Penang, Malaysia dan
akan diserahkan ke seseorang
setelah tiba di salah satu hotel di
Kota Medan.
Dari informasi tersebut,
Tim CNT Bea Cukai Kuala
Namu bersama-sama dengan
Dit Res. Narkoba Poldasu
melakukancontrol delivery(CD)
dan berhasil menemukan pelaku
yang merupakan kurir untuk
mengambil barang tersebut. Dari
Suasana konferensi pers penegahan sabu. hasil interogasi, diketahui bahwa

P
pemilik barang adalah dua orang
ada Selasa (09/08) narkotika via Bandara yang merupakan tahanan yang
bertempat di Aula Internasional Kuala Namu. berada di Lapas Tanjung Gusta.
Cakrawala Kantor Bea Konferensi pers yang dibuka Dari upaya penggagalansabu
Cukai Kuala Namu, oleh Kepala Kantor Bea Cukai tersebut, maka Bea Cukai dan
telah diselenggarakan konferensi Sumatera Utara Iyan Rubiyanto aparat penegak hukum lainnya
pers bersama Kantor Wilayah ini juga dihadiri oleh perwakilan berhasil menyelamatkan5.125
Bea Cukai Sumatera Utara, dari beberapa instansi komunitas orang dari bahaya narkotika, dengan
Kepolisian Daerah Sumatera bandara antara lain Otoritas asumsi 1 gram di konsumsi oleh
Utara diwakili oleh Direktur Bandar Udara Kualanamu, PT 5 orang. Diharapkan kedepannya
Reserse Narkoba Polda Sumatera Angkasa Pura II (Persero), Balai dapat terjalin sinergi antar istansi
Utara, BNN Provinsi Sumut dan Karantina Hewan dan Tumbuhan, khususnya di Sumatera Utara demi
BNN Kabupaten Deli Serdang atas Balai Karantina Ikan, Maskapai menyelamatkan generasi bangsa
penindakan upaya penyelundupan Air Asia serta sejumlah insan pers Indonesia. (*)

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 37


KPPBC TIPE MADYA PABEAN B TARAKAN
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B
Tarakan adalah kantor vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)
yang dipimpin oleh Kepala Kantor setingkat eselon III.a. Berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah DJBC Kalimantan
Bagian Timur. Terletak di kota Tarakan dengan wilayah kerja meliputi
kota Tarakan, kabupaten Bulungan, kabupaten Malinau, kabupaten Tana
Tidung, kabupaten Berau, dan provinsi Kalimantan Timur.

Fotografer:
Yusuf Bakhtiar

38 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


BEA CUKAI MENJAWAB

PEMBEBASAN BEA MASUK


BUKU ILMU PENGETAHUAN
Pertanyaan:
Nama saya Adam Amy dari Bogor ingin menanyakan apakah untuk importasi
buku ilmu pengetahuan dapat dibebaskan dari Bea Masuk dan Pajak Impor?
Terima kasih atas jawabannya.

Adam Amy, Bogor.

Jawaban:
Terima kasih atas pertanyaan Saudara Adam Amy di Bogor, Kami dari Subdit Penyuluhan dan Layanan
Informasi menyampaikan beberapa informasi terkait dengan pertanyaan yang Saudara ajukan sebagai berikut:
Impor buku ilmu pengetahuan dibebaskan dari bea masuk (BM) dan pengenaan pajak pertambahan
nilai (PPN) serta dikecualikan dari pemungutan pajak penghasilan (PPh) pasal 22 sesuai dengan ketentuan
dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 103/PMK.04/2007 dan Peraturan Menteri Keuangan nomor 122/
PMK.011/2013. Hal tersebut ditegaskan dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor SE-
16/BC/2013 tentang Penegasan Pelayanan Importasi Buku Ilmu Pengetahuan, yang menyebutkan bahwa
pembebasan tersebut berlaku juga untuk buku-buku pelajaran umum, kitab suci dan buku-buku pelajaran
agama.
Pembebasan BM diberikan terhadap impor buku ilmu pengetahuan yang meliputi buku ilmu pengetahuan
dan teknologi, buku pelajaran umum, kitab suci, buku pelajaran agama, dan buku ilmu pengetahuan lainnya.
Dikecualikan dari buku yang diberikan pembebasan BM sebagaimana tersebut di atas, meliputi buku hiburan,
buku roman populer, buku sulap, buku iklan, buku promosi suatu usaha, buku katalog di luar keperluan
pendidikan, buku karikatur, buku horoskop, buku horor, buku komik, dan buku reproduksi lukisan.
Terhadap impor buku ilmu pengetahuan seperti tersebut di atas, diberikan pembebasan BM tanpa perlu
mendapatkan persetujuan pemberian pembebasan BM dari Menteri Keuangan atau pejabat yang ditunjuk.
Sementara terhadap impor buku-buku yang dikecualikan dari pembebasan BM, dipungut BM sesuai Buku Tarif
Kepabeanan Indonesia 2012.
Orang pribadi atau badan yang melakukan impor buku-buku pelajaran umum, kitab suci, dan buku-buku
pelajaran agama, untuk memperoleh pembebasan dari pengenaan PPN tidak diwajibkan memiliki Surat
Keterangan Bebas (SKB) PPN yang diterbitkan oleh Dirjen Pajak. Buku-buku pelajaran umum seperti tersebut
di atas merupakan buku-buku fiksi dan nonfiksi untuk meningkatkan pendidikan dan kecerdasan bangsa, yang
merupakan buku-buku pelajaran pokok, penunjang dan kepustakaan.
Sementara kitab suci yang dimaksud adalah kitab suci agama Islam meliputi kitab suci Alquran termasuk
tafsir dan terjemahnya baik secara keseluruhan maupun sebagian, dan Juz Amma. Kitab suci agama Kristen
Protestan meliputi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru termasuk tafsir dan terjemahannya baik secara
keseluruhan maupun sebagian. Kitab suci agama Katolik yang meliputi Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
termasuk tafsir dan terjemahannya baik secara keseluruhan maupun sebagian. Kitab suci agama Hindu
meliputi Weda, Smerti dan Sruti, Unpanisad, Itihsa, Purnama, termasuk tafsir dan terjemahannya baik secara
keseluruhan maupun sebagian. Kitab suci agama Budha meliptui Tripitaka termasuk tafsir dan terjemahannya
baik keseluruhan maupun sebagian. Juga kitab suci lainnya yang telah ditetapkan oleh menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang agama atau pejabat lain yang ditunjuk.
Impor barang berupa buku-buku pelajaran umum, kitab suci dan buku-buku pelajaran agama yang
dibebaskan dari pungutan BM dan PPN, tidak dipungut pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 dan tidak diwajibkan
memiliki Surat Keterangan Bebas (SKB) PPh Pasal 22 yang diterbitkan oleh Dirjen Pajak.

Salam,

Subdit Penyuluhan dan Layanan Informasi


Direktorat KIAL

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 39


sisi pegawai

Haiiiselamat pagi
Sahabat Kanal, apa
kabar pagi ini? Semoga
selalu semangat
ya dalam memulai
aktivitas!

S
etiap pagi mulai pukul
08.00 WIB sapaan
hangat seorang penyiar
Kanal Bea Cukai (BC)
Radio selalu terdengar.
Menyemangati para pegawai Bea
Cukai dan pendengar lainnya
untuk memulai aktivitasn. Setiap
pagi para pendengar setia Kanal
BC Radio yang akrab disapa
Sahabat Kanal, akan ditemani
oleh suara Muhamad Faizur
dengan kata-kata motivasi, lagu-
lagu penggugah semangat, juga
informasi aktual dan terkini.
Produk unggulan sebuah radio,
selain lagu dan program acara,
adalah penyiar. Penyiar ialah orang
yang bertugas membawakan atau
memandu acara di radio, misalnya
acara berita, pemutaran lagu
pilihan, talk show, dan sebagainya.
Bisa dibilang ia menjadi ujung
tombak sebuah stasiun radio dalam
berkomunikasi dengan pendengar.
Merekalah yang sehari-hari
menyapa pendengar dengan suara
khas yang hangat dan komunikatif
yang juga menjadi daya tarik bagi
pendengar untuk tidak beranjak
dari menyimak segmen acara yang
disajikan sampai selesai.

Love at the first sight


with broadcasting..
Muhamad Faizur
40 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016
sisi pegawai

Aktivitas itulah yang dilakukan


Muhamad Faizur, penyiar Kanal
BC Radio yang akrab disapa
dengan panggilan Izur. Setiap
harinya ia bercuap-cuap di depan
microphone, mewawancarai
narasumber, sambal tangannya
sibuk menyusun playlist lagu dan
iklan di layer komputer.
Pegawai Kantor Pusat Bea
Cukai, pada Subdit Komunikasi
dan Publikasi ini suka sekali
dengan satu hobi yang terbilang
unik, senang pada hal berkaitan
dengan pemecahan masalah
atau menyelesaikan soal.
Hobi saya memang agak aneh.
Sebenarnya saya senang sekolah,
senang menghadapi ujian dan
mengerjakan soal seperti UAS. dunia penyiaran, MasyaAllah, pengen gak dilanjutin. Tapi orang
Pokoknya itu memberikan sensasi jelasnya. tuaku selalu bilang kamu pasti bisa
tersendiri buat saya. Bisa dibilang Lulus dari SMA tahun 2013, melanjutkan sampai selesai, tinggal
saya senang memecahkan masalah. Faizur tidak lantas bercita-cita kamunya saja yang masih kurang
Asyiknya saat ketemu soal yang menjadi PNS, karena sebenarnya ikhlas. Akhirnya kuliah bisa saya
sulit, dan dapat menyelesaikan ingin melanjutkan pendidikan ke teruskan, dan Alhamdulilah bisa
soal tersebut seperti ada sensasi salah satu perguruan tinggi di luar lulus tahun 2014 dengan IPK 3,83
kebagaiaan tersendiri. Hobi saya negeri. Jujur saja gak kepikiran dan masuk 5 besar. Orang tua
yang lain adalah berenang, public masuk ke STAN, apalagi Bea sampai kaget dengan raihan nilai
speaking, menyanyi, dan menjadi Cukai. Anti banget yang namanya yang saya dapat. Tapi itu memang
pembawa acara (MC), ujar kedinasan awalnya. Bahkan tidak sudah jadi prinsip saya, walaupun
pengagum penyiar televisi, Putra tertarik kuliah di universitas yang saya tidak menyukai suatu bidang,
Nababan dan Najwa Shihab ini. ada di Indonesia. Tapi namanya tetap harus saya jalani dengan
Awalnya Faizur menjadi penyiar juga orang tua, mereka lebih suka sebaik-baiknya, ujarnya mantap.
saat bergabung di stasiun radio anaknya memilih sekolah yang Lulusan Prodip I Angkatan
milik sekolahnya semasa SMA. setelah lulus nanti sudah jelas 19 tahun 2014 ini menjalani
Kebetulan di SMA 48 Jakarta, dimana nantinya anaknya berkarir. penempatan pertamanya di
tempatnya menuntut ilmu, Orang tua saya bilang lebih senang Semarang, tepatnya di Kantor
memiliki stasiun radio. Untuk bisa kalau anaknya jadi PNS, saya Bea Cukai Tanjung Emas tahun
menjadi penyiar, Faizur bersama sebagai anak hanya bisa nurut 2015. Awalnya ia ditempatkan
beberapa kandidat yang lain harus demi mendapat ridho Allah SWT, pada Bagian Keuangan dan
menjalani tahap seleksi. Dari ungkapnya. sudah menjadi pedoman hidupnya
beberapa siswa yang mengikuti Ini ada pembukaan STAN coba dimanapun ditempatkan berusaha
seleksi, ia berhasil masuk enam kamu daftar deh bang, begitu kata ia pahami dan selesaikan dengan
besar dan akhirnya dinyatakan orang tua Faizur. Ia pun diberi sebaik-baiknya. Tetapi ternyata
lulus. Ia pun selanjutnya mengikuti pilihan oleh orang tuanya, jika atasan dan teman satu bagiannya
training dengan para senior yang lulus STAN berarti harus menjalani mengamati keberadaan Faizur
terlebih dulu menjadi penyiar, kuliahnya, sebaliknya kalau tidak di Bagian Keuangan. Mereka
dimana ia berlatih siaran dan lulus ia diijinkan berangkat ke menilai kalau Faizur yang cekatan
mengoperasikan peralatan luar negeri. Tahapan ujian sudah dan public speaking-nya bagus,
siar. Nah dari situlah saya dilaluinya dan ternyata memang kurang cocok ditempatkan di sana,
pertama kalinya merasa cinta sudah takdirnya Faizur diterima alhasil Faizur pun dimutasi ke
dan suka sekali dengan dunia di STAN, ia pun mendapat jurusan Seksi Penyuluhan dan Layanan
broadcasting. Suka banget, yang Kepabeanan dan Cukai. Kuliah di Informasi (PLI), Kantor Bea Cukai
namanya ngomong atau ngemsi. STAN dijalaninya meski awalnya Tanjung Emas.
Alhamdulilah-nya begitu masuk ada perang batin juga. Mungkin Kebetulan waktu itu di PLI
Bea Cukai kok nyambung lagi ke kalau menuruti kata hati, kuliah Tanjung Emas sedang dibangun

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 41


sisi pegawai

stasiun radio oleh Kasi PLI Bea ke Kantor Pusat. Pak Imam Sarjono orang-orang hebat, bahkan bisa
Cukai Tanjung Emas Imam ketika itu meminta Pak Dirjen mewawancarai tamu dari luar
Sarjono. Setelah radio berdiri, untuk menyediakan waktu lima negeri beberapa waktu lalu yaitu
Imam pun memerintahkan Faizur menit karena BC Radio baru saja Direktur Komunikasi Netherlands
untuk siaran percobaan dengan mengudara, jadi sebagai starter Customs dan Atase Belanda untuk
beberapa rekan pegawai lainnya. buat siaran kami dan tepat rasanya ASEAN. Rasanya bahagia banget
Memang dasarnya hobi karena Pak Heru sebagai orang bisa wawancarai mereka, meski
siaran, jadi saya dengan senang tertinggi di Bea Cukai, cerita awalnya sedikit gugup, kisahnya.
hati jalankan tugas itu. kebetulan Faizur yang mengaku pada saat Radio merupakan salah satu
dulunya punya background itu masih berstatus sebagai CPNS, media massa yang jangkauannya
sebagai penyiar akhirnya saya belum disumpah sebagai PNS. paling luas di muka bumi jika
ditugaskan melanjutkan radio. Dalam siarannya, Dirjen didukung dengan jaringan yang
Satu lagi, Bea Cukai Tanjung menyampaikan hasil capaian yang berbasis internet. Begitu pula
Emas juga membuat TV streaming, diraih Bea Cukai di tahun 2015, dengan eksistensi Kanal BC Radio.
saya pun berkesempatan menjadi berbagai macam terobosan yang Faizur berkeyakinan untuk Kanal
penyiarnya, ungkap Faizur dicanangkan Bea Cukai pada BC Radio di masa mendatang
yang merasa sangat bersyukur tahun 2016 serta menyampaikan memiliki potensi dan jangkauan
sekaligus terkejut sekali, ternyata amanat bagi pegawai Bea Cukai di yang sangat besar. Apalagi
di Bea Cukai ada bidang di luar seluruh penjuru tanah air. Dirjen Kanal BC Radio selain telah
kepabeanan dan cukai. Dimana juga mengapresiasi tim yang berfungsi sebagai radio streaming
yang biasanya menangani menjalankan Radio Streaming yang memanfaatkan teknologi
soal pelabuhan, impor, ekspor, bctemas.fm dan berharap bisa internet, juga akan segera dapat
pengawasan terhadap penyelundup, menjadi radio dengan standar diaplikasikan dengan teknologi
dan lain sebagainya. nasional Bea Cukai. gadget.
Karena pertama kali Radio BC di Tanjung Emas Semoga Kanal BC Radio
kembali bersiaran, Faizur coba basisnya adalah streaming, jadi kedepannya menjadi media
memanfaatkan pengalaman, teori, siapapun yang memiliki internet penyampaian informasi terkemuka
dan praktek yang dulu pernah ia bisa akses mendengarkan siaran dan semakin bermanfaat. Inipun
pelajari. Coba membuat segmen radio kami. Dari Hongkong, dari bisa menjadi ladang ibadah kita,
acara, diisi berita seputar bea mana-mana, ternyata banyak yang baik bagi orang-orang yang terlibat
cukai, berkirim salam, dan lain dengerin, akhirnya dibuatlah yang di dalamnya maupun yang telah
sebagainya. Training dengan di Kantor Pusat dengan based membangun radio ini. Bermanfaat
mengundang praktisi radio on streaming dengan peralatan sebagai media untuk memecahkan
juga dilakukan, salah satunya berteknologi tinggi. Sedangkan di masalah, bisa memberikan
dengan memanggil penyiar dari Semarang baru belajar coba-coba, solusi, serta jadi ajang curhat
Radio Imelda FM Feby, penyiar bahkan biaya keluar dari kantong sekalipun. Mudah-mudahan ini
yang juga trainer untuk music pribadi Pak Imam, imbuh putra bisa bermanfaat buat semua orang,
director. Belajar mulai dari asli Betawi, yang mengaku senang harapnya, yang juga memberi
merancang program, menyiapkan saat menjalani proses wawancara motivasi kepada rekan-rekannya
musik, siaran, dan menyajikan dan bertemu dengan narasumber untuk tidak berhenti mencoba dan
lagu. Semua itu dituntut untuk mulai dari Kepala Seksi, Kepala belajar hal-hal baru selagi masih
dilakukan sendiri. Kantor, Kepala Kanwil sampai muda.
Ia pun merasa senang bisa kemudian bisa mewawancarai Pelajari sebisa mungkin apa
menjadi bagian dari Radio BC Dirjen. yang bisa kita pelajari. Kita tidak
Semarang karena berkesempatan Tepat pada 6 Juni 2016, Faizur tahu takdir kita nantinya akan
mewawancarai Dirjen Bea Cukai menempati posisi barunya sebagai seperti apa? Pelajari sebanyak
Heru Pambudi sebagai bintang pelaksana Subdit Komunikasi dan mungkin apapun yang bisa kita
tamu sesaat setelah melakukan Publikasi. Penempatan ini memang pelajari, karena kemungkinan
press release tentang pengungkapan terkait dengan pembagunan Kanal besar salah satunya akan
narkoba di Jepara dan BC Radio dan TV. Tidak berbeda bermanfaat dan terpakai, baik di
mengunjungi Bea Cukai Tanjung dengan tugasnya sewaktu di pekerjaan atau bidang kehidupan
Emas. Saat mewawancarai Pak Semarang, ia ditugaskan untuk yang lain. Jadi apapun yang bisa
Heru, terungkap kalau beliau mengelola Kanal BC Radio sebagai kita pelajari dan selama masih
tertarik dengan keberadaan radio, penyiar. Ia pun mulai menikmati ada waktu, lakukanlah! pungkas
sampai berpikir konsep radio tugasnya ini. Bersyukur sekali dan Faizur.
seperti di Semarang harus dibawa tidak terlupakan sering bertemu (Ariessuryantini)

42 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Ruang Kesehatan

TELINGA BERDENGUNG
Dr. Maya C.L.M

Pertanyaan :
Dok, akhir-akhir ini
pendengaran saya sering
terganggu sejak latihan tembak
di Kesamaptaan kemarin. Telinga
kanan saya sering berdengung.
Kira-kira apa yang terjadi ya dok ?

Nana, Bogor

Jawab :
Telinga terdiri dari 3 bagian
yaitu telinga luar, telinga tengah
dan telinga dalam.
Daun telinga (bagian luar)
berfungsi sebagai corong untuk
mengarahkan suara masuk ke
saluran telinga.
Telinga tengah adalah
ruangan yang memanjang dari
selaput gendang ke bagian luar secara reflek menegang untuk spesialis untuk keadaan yang
telinga bagian dalam. Selain itu mengurangi getaran yang masuk dialami Anda agar dapat dicarikan
terdapat saluran udara mastoid ke telinga dalam. Suara keras penyebab dan penanganannya.
dan lobang tabung pendengaran yang tidak diharapkan seperti Gangguan yang berlanjut dapat
yang menghubungkan ke bagian tembakan senapan dalam jarak menyebabkan kemampuan
belakang hidung dan bagian dekat bisa merobek selaput untuk mendengar berkurang,
atas anak tekak. Melalui tabung gendang telinga. kemampuan konsentrasi menurun,
ini udara masuk ke dalam Pada latihan Kesamaptaan kesulitan tidur, bahkan dapat
dan keluar menjaga tekanan bunyi tembakan yang adalah menimbulkan depresi atau
tetap sama di permukaan luar bagian dari latihan dapat kegelisahan.
dan permukaan dalam selaput diminimalkan traumanya dengan Perlindungan yang perlu
gendang. menggunakan penutup telinga dilakukan telinga:
Telinga bagian dalam terdapat dan juga oleh sistem tubuh sendiri 1. Benda yang runcing dan tajam
rumah siput dan pipa setengah melalui kedua otot yang menegang tidak boleh dimasukkan ke
lingkaran (labyrinth) yang di telinga bagian dalam. Sehingga dalam saluran telinga.
berfungsi mengelola gelombang trauma suara yang dialami 2. Jangan menampar seseorang di
suara yang masuk menjadi diharapkan tidak sehebat itu. telinga bagian luar.
impuls syaraf dan dibawa oleh Telinga berdengung bisa 3. Jangan terjun menyelam ke
sjaraf pendengaran ke otak untuk dihubungkan dengan kondisi dalam air dengan samping
ditafsirkan. Di telinga bagian presbikusis (penyakit degeratif/ kepala menghadap ke bawah.
dalam terdapat 2 otot yang penuaan), terpapar suara bising 4. Paparan suara yang kuat ke
berfungsi untuk mengurangi terus menerus, penyakit Meniere, telinga dan terus-menerus
getaran yang ditimbulkan oleh kekurangan darah, penyakit tiroid, (suara mesin, orkes metal,
suara yang kuat. trauma kepala, efek samping dan lain-lain) akan merusak
Bila suara yang keras obat, tumor, dan bisa juga tanpa mekanisme pendengaran
memasuki saluran telinga, penyebab. dan mengurangi kemampuan
terutama bila suara keras tersebut Sehingga perlu dilakukan mendengar, untuk itu perlu
dapat di antisipasi, maka otot evaluasi oleh dokter atau dokter digunakan penutup telinga. (*)

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 43


peraturan

Peraturan Direktur Jenderal Nomor Per-23/BC/2016 tentang pejabatnya;


Petunjuk Pelaksanaan Pemberian Pembebasan Bea Masuk c. Mekanisme penyelesaian
dan/atau Cukai serta Penyelesaian Kewajiban Pabean kewajiban pabean, larangan
atas Impor Barang Perwakilan Negara Asing Beserta Para atau pembatasan, dan
Pejabatnya yang Bertugas di Indonesia (PDJ PNA) pemeriksaan fisik barang atas
barang perwakilan negara
Latar belakang perumusan PDJ a. Tata cara permohonan dan asing beserta pejabatnya;
PNA yaitu untuk melaksanakan penelitian pembebasan bea d. Tata cara permohonan dan
ketentuan Pasal 16 ayat (1) masuk atas impor kendaraan penelitian pemindahtanganan
Peraturan Menteri Keuangan bermotor oleh perwakilan barang perwakilan negara
Nomor 149/PMK.04/2015 tentang negara asing beserta asing beserta pejabatnya; dan
Pembebasan Bea Masuk dan/ pejabatnya; f. Tata cara permohonan,
atau Cukai atas Impor Barang b. Tata cara permohonan dan penelitian, dan pelaksanaan
Perwakilan Negara Asing Beserta penelitian pembebasan bea pemusnahan barang
Para Pejabatnya yang Bertugas di masuk dan/atau cukai atas perwakilan negara asing
Indonesia. Secara garis besar, hal- impor barang selain kendaraan beserta pejabatnya.
hal yang diatur dalam PDJ PNA bermotor oleh perwakilan
dimaksud yaitu: negara asing beserta

Peraturan Direktur Jenderal Bea Dan Cukai Nomor Per-24/BC/2016 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pemberian Pembebasan Bea Masuk serta Penyelesaian Kewajiban Pabean atas
Impor Barang untuk Keperluan Badan Internasional Beserta Pejabatnya yang Bertugas di
Indonesia (PDJ BI)

Latar belakang perumusan PDJ pejabatnya; Internasional beserta


BI yaitu untuk melaksanakan c. Tata cara permohonan dan pejabatnya.
ketentuan Pasal 18 ayat (1) penelitian pemindahtanganan Secara umum, pengaturan
Peraturan Menteri Keuangan barang Badan Internasional di antara kedua PDJ itu hampir
Nomor 148/PMK.04/2015 tentang beserta pejabatnya; dan sama, namun ada beberapa hal
Pembebasan Bea Masuk atas d. Tata cara permohonan, yang membedakan yaitu:
Impor Barang untuk Keperluan penelitian dan pelaksanaan
Badan Internasional Beserta pemusnahan barang Badan
Pejabatnya yang Bertugas di
Indonesia. Secara garis besar, No Perbedaan Badan Internasional Perwakilan Negara Asing
hal-hal yang diatur dalam PDJ BI
Pembebasan bea masuk atas impor
dimaksud yaitu: Pembebasan Bea masuk atas impor kendaraan bermotor, barang selain
Tata cara permohonan dan Fasilitas yang
1 kendaraan dan barang selain kenda- kendaraan bermotor termasuk diplomatic
diberikan
penelitian pembebasan bea masuk raan bermotor bags, diplomatic pouch, dan diplomatic
atas impor kendaraan bermotor mail serta barang kena cukai
oleh Badan Internasional beserta Pengajuan ke Dirjen u.b. Direktur
Permohonan Pengajuan ke Dirjen u.b. Direktur Fasilitas
pejabatnya; 2 Fasilitas dengan Persetujuan Menteri
Pengajuan dengan Persetujuan Menteri Luar Negeri
a. Tata cara permohonan dan Sekretariat Negara
penelitian pembebasan Pemenuhan lartas sebelum
3 Pemenuhan Lartas -
bea masuk dan/atau cukai pengeluaran barang
atas impor barang selain Penyelesaian atas impor kendaraan
Penyelesaian atas impor kendaraan
kendaraan bermotor oleh bermotor, dengan cara reekspor,
bermotor, dengan cara reekspor,
Badan Internasional beserta dipindahtangankan dan dimusnahkan
Penyelesaian atas dipindahtangankan dan dimusnahkan
pejabatnya; 4 dengan mengajukan permohonan
Kendaraan Bermotor dengan mengajukan permohonan kepada
kepada Dirjen u.b. Direktur Fasilitas
b. Mekanisme penyelesaian Dirjen u.b. Direktur Fasilitas d engan
dengan Persetujuan Menteri Sekretariat
kewajiban pabean, larangan Persetujuan Menteri Luar N egeri
Negara
atau pembatasan, dan
pemeriksaan fisik barang Untuk detail lengkap peraturan dapat diunduh melalui Direktorat
atas barang milik Badan Peraturan pada website resmi Bea Cukai.
Internasional beserta

44 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Travel Notes

Tjong A Fie
Kisah Kedermawanan Seorang
Tionghoa di Kota Medan
P
esona Indonesia adalah Pulau Sumatera tepatnya
bukan melulu pada Sumatera Utara dengan ibu
keindahan alamnya kotanya Medan.
saja, kearifan lokal Pembangunan dan
dan objek-objek sejarah juga dapat perkembangan kota Medan
menjadi elemen penting memberi sejak dulu hingga kini terus
warna dunia pariwisata Indonesia. tumbuh pesat sebagai kota
Indonesia, negeri penuh sejarah terbesar di Provinsi Sumatera
dalam pembangunannya. Bukan dan kota terbesar nomor tiga di
hanya dari masyarakat pribumi Indonesia. Medan menyimpan
yang ingin bangsa ini menjadi banyak sejarah yang menarik
maju, pendatang dari luar negeri disimak. Salah satunya peran jalan yang dulunya diberi nama
pun mencintai negeri ini dan orang-orang Tionghoa membangun jalan Kesawan dan terkenal dengan
menginginkan kehidupan yang kota Medan. Tidak banyak yang wisata kuliner malam Kesawan
lebih layak dibanding di negara tahu bagaimana orang-orang Square yang akhirnya harus hilang
asalnya. Tionghoa ini ikut membangun dan karena tidak banyak dikunjungi
Perjalanan kami kali ini memajukan Kota Medan. lagi, ternyata menyimpan sejarah
sedikit berbeda dengan perjalanan Dilandasi rasa penasaran Kota Medan sangat fenomenal.
sebelumnya, jika sebelumnya tentang sejarah Kota Medan, Tepat di kanan jalan kami
mengunjungi wisata alam, kali kami pun berkunjung ke jalan berhenti persis di depan rumah
ini melihat lebih jauh sejarah Jenderal A. Yani Nomor 105 Medan. orang Tionghoa, sangat besar,
pembangunan sebuah wilayah, Sebelumnya kami tidak tahu kalau megah dan sangat bagus. Ya, inilah

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 45


Travel Notes

Tjong A Fie Mansion, seorang


Tionghoa yang memiliki banyak
peran dalam pembangunan Kota
Medan. Memasuki rumah yang kini
menjadi museum tersebut disambut
beberapa guide ramah dan langsung
menjelaskan tiap-tiap sudut rumah
yang memiliki luas 6000 m2.
Tjong A Fie Mansion,
merupakan rumah tinggal yang
kemudian dibuka untuk umum.
Ketika berkunjung ke dalam rumah
ini kita akan mendapati banyak
sekali ruangan, dengan berbagai
peninggalan dari Tjong A Fie. Memiliki
Pertama kali menginjakkan kaki, Beberapa Ruang
kami melewati sebuah gapura Tamu. Sebagai
orang yang
besar, masuk ke dalam halamannya
dermawan Tjong
yang cukup luas, sangat mirip A Fie selalu men-
dengan rumah-rumah yang erima tamu untuk
mungkin pernah kita lihat di dalam memberikan
bantuan yang
serial-serial film Cina lama.
ditemuinya di
Masuk ke dalam ruangan ruang tamu yang
pertama yakni ruangan tamu, kami berbeda-beda.
disuguhkan pemandangan berupa
kursi-kursi tempo dulu, foto-foto bahwa Tjong A Fie lahir tahun menyumbang sampai 1/3 biaya
Tjong A Fie dan keluarga, serta 1860 sebagai orang Hakka. pembanguan istana yang kini
berbagai pernak-pernik lainnya, Kehidupan yang kurang bagus menjadi salah satu tujuan wisata
seperti vas bunga, lemari, hingga di kampungnya membuat ia itu. Peninggalan Tjong A Fie yang
keramik-keramik lengkap terpajang. memilih merantau pada usia 15 lain adalah sumbangan sebuah jam
Ruangan selanjutnya ruangan tahun. Tanah Deli pun menjadi besar kepada Kantor Kotapraja
makan, kita akan mendapati sebuah takdirnya. Di sini ia bekerja Medan pada tahun 1913. Jam itu
meja makan yang cukup besar keras dan giat membangun relasi, sampai sekarang masih dipajang
dengan perabotan makan tersusun hingga kemudian terkenal sebagai di Balai Kota Medan, sebuah
rapih di atasnya. seorang wirausahawan, banker, bangunan Belanda yang terletak
Masuk ke dalam ruang tidur dan industrialis Tionghoa yang satu garis lurus dengan rumah
Tjong A Fie, maka berbagai benda paling dihormati di Asia Tenggara. Tjong A Fie. Jam buatan Firma Van
antik dan kuno peninggalan sang Lebih dari itu, Tjong A Fie Bergen di Heillgerlee Belanda itu ia
taipan akan kita temukan. Kamar dianggap sebagai salah satu pendiri persembahkan khusus untuk Kota
tidur ini menyimpan berbagai Kota Medan. Perusahaannya Medan.
kenangan dari sang pemilik. Kita mempekerjakan lebih dari 10.000 Tjong A Fie juga disebut
juga bisa menemukan sebuah karyawan. Meskipun ia bukan sebagai orang pertama di balik
ruangan yang dipakai oleh Tjong satu-satunya orang kaya di pembangunan jalur kereta api
A Fie untuk beribadah. Semua Medan, tapi kedermawanan dan (Deli Spoorweg Maatschappij)
peralatan seperti persembahan, hio, kepemimpinannya sebagai Kapitan yang menghubungkan Kota
dan pernak-pernik lainnya dapat China (Majoor der Chineezen), Medan dengan wilayah Pelabuhan
ditemukan di sini, lengkap dengan membuat namanya istimewa. Belawan. Selain itu, dia menjadi
berbagai benda antik lainnya juga. Sebagai Bapak Kota Medan, donatur utama pembangunan
Selain itu banyak sekali ruangan Tjong A Fie memang punya peran Masjid Raya Al-Mahsun. Untuk
lain di sini, dimana selain benda- penting dalam pendirian sejumlah bidang kesehatan, dia mendirikan
benda antik, di bagian belakang bangunan penting di kota ini. rumah sakit Tionghoa pertama
rumah juga masih menemui foto- Sekitar tahun 1888, Sultan Deli bernama Tjie On Jie Jan.
foto keturunan Tjong A Fie. yang sedang berkuasa, Sultan Dengan usaha keras dan ulet
Lalu siapa sebenarnya Tjong Makmun Al-Rasyid, hendak yang dilakukan oleh Tjong A Fie,
A Fie ini? Dari penjelasan guide, membangun sebuah istana di Kota Medan pun menduduki
kami mendapat penjelasan Medan. Tjong A Fie kabarnya posisi yang sangat penting

46 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Travel Notes

untuk perdagangan regional dan lupa pada tanah kelahirannya. Sungkow pada saat ia meninggal
pariwisata di Asia Tenggara. Tjong Di Propinsi Nanking, Cina, Tjong dunia.
A Fie adalah salah seorang taipan A Fie membangun sebuah pabrik Bahkan, ia menuliskan
penting yang membangun relasi untuk mendorong perindustrian di permintaanya agar yayasan
bisnis dengan kawasan regional sana. Atas jasa-jasanya, Kerajaan tersebut memberikan bantuan
di Selat Malaka. Kota Medan Cina mengangkat Tjong A Fie keuangan kepada pemuda berbakat
menjadi terhubung secara dekat sebagai bangsawan dengan gelar dan berkelakuan baik dan ingin
dengan Penang karena aktivitas Tjie Voe, dan pada tahun 1911 menyelesaikan pendidikannya,
yang intens di dua kawasan gelar itu dinaikkan lagi menjadi tanpa membedakan kebangsaan.
tersebut. Tidak hanya dalam hal To Thay. Itulah kisah taipan paling Tjong juga berpesan agar yayasan
perdagangan, tapi juga untuk tata legendaris di Tanah Deli yang membantu mereka yang tidak
kota dan arsitektur bangunan. tak bisa dipisahkan dari sejarah mampu bekerja dengan baik karena
Pengusaha-pengusaha perkebunan Kota Medan. Jadi, orang Tionghoa cacat serta membantu para korban
Inggris dan arsitek dari penduduk sebenarnya bukan orang asing di bencana alam tanpa memandang
sekitar selat ini sering disewa kota ini. kebangsaan atau etnis.
oleh orang-orang kaya Medan. Tjong A Fie wafat diusia 61 Itulah sejarah pembangunan
Sebaliknya, para arsitek dan tahun, pada museum terdapat foto Kota Medan yang mendapat
pengusaha perkebunan Belanda terakhir beliau tepatnya saat ulang bantuan begitu besar dari kaum
membawa ide-ide baru melintasi tahun ke 60 tahun, satu tahun Tionghoa. Dari sejarah itu juga kita
selat tersebut. sebelum wafat. Sebagai orang dapat lihat kalau kedermawanan
Lapangan pusat kota terbuka di yang sangat kaya dan dermawan, Tjong A Fie tidak memandang
tengah kota pendudukan kolonial Tjong A Fie juga telah memikirkan agama dan suku. Semuanya
di Medan disebut Esplanade, akan kelangsungan perusahaan dibantu untuk kepentingan
sama seperti satu lapangan terbuka dan kebiasaannya untuk terus bersama, bahkan beberapa
yang ada di Penang. Bangunan- menyumbangkan hartanya untuk peninggalanya ada yang tetap
bangunan rumah toko (ruko) serta orang-orang yang tidak mampu, digunakan hingga kini dan tetap
tipe bangunan di kedua kota ini maupun membantu pembangunan memiliki peran yang cukup vital.
juga sangat mirip satu sama lain. negara. Untuk itu, sebelum wafat Hingga kini pun perekonomian
Makanya, gabungan gaya Belanda Tjong A Fie juga mewasiatkan Kota Medan tetap maju dengan
dan Inggris sangat banyak terdapat seluruh kekayaannya di Sumatera peran orang-orang keturunan
di Kota Medan hingga sekarang. maupun di luar Sumatera kepada Tionghoa yang telah menjadi Warga
Keberhasilan Tjong A Fie di Yayasan Toen Moek Tong yang Negara Indonesia, mereka tetap
perantauan tidak membuatnya harus didirikan di Medan dan hidup rukum satu dengan yang
lainnya, bahkan dengan orang
pribumi pun mereka tetap menjalin
hubungan kekerabatan yang
harmonis sehingga tidak pernah
terjadi gesekan antar etnis di Kota
Medan.
Jadi kalau kita berkunjung ke
Kota Medan, selain berkunjung
ke objek-objek wisata alam di
sekitar Sumatara Utara dan Kota
Medan itu sendiri, ada baiknya kita
berkunjung ke Tjong A Fie Mansion
di tengah Kota Medan dan tidak
terlalu sulit untuk mencarinya.
Selain bisa melihat sejarah Kota
Medan dari Tjong A Fie Mansion,
kita juga bisa melihat bangunan-
bangunan tua yang terletak
disekitar jalan A. Yani, karena
memang lokasi tersebut menjadi
kawasan kota tua yang dilestarikan
Ruang Makan Dengan Peralatan Antik. Hingga kini masih tersusun dengan rapi berbagai macam oleh Pemda setempat.
peralatan makan yang sangat antik dan terawat. (Supriyadi)

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 47


kicauan

48 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Sejarah

Menguak Sejarah Bea Cukai Tuban

B
ojonegoro adalah
sebuah Ibu Kota
Kabupaten di Provinsi
Jawa Timur, yang
berbatasan dengan
Kabupaten Tuban di utara,
Kabupaten Lamongan di timur,
Kabupaten Nganjuk, Kabupaten
Madiun, dan Kabupaten Ngawi
di selatan, serta Kabupaten Blora
(Jawa Tengah) di barat. Bagian
barat Bojonegoro (perbatasan
dengan Jawa Tengah) merupakan
bagian dari Blok Cepu, salah satu
sumber deposit minyak bumi
terbesar di Indonesia.
Bojonegoro juga terkenal
Tampak depan kantor Bea Cukai Tuban.
sebagai penghasil Tembakau
Virginia terbesar di Indonesia
yang telah lama dikenal sebagai masuk. Sementara itu, untuk
tembakau terbaik di dunia. kegiatan ekspor impor lainnya di
Hijaunya tanaman tembakau wilayah Bojonegoro dan Tuban
dapat terlihat di seluruh wilayah masih belum ada, baru sebatas
Bojonegoro antara bulan Mei- rencana pembangunan kawasan
Oktober. Dari keunggulan industri saja.
ini masyarakat Bojonegoro Kedepannya Bea Cukai
memanfaatkanya sebagai bahan Bojonegoro, dengan mengandalkan
baku rokok sehingga tumbuh 25 orang personilnya, akan
beberapa industri rokok di wilayah lebih fokus pada sosialisasi dan
Bojonegoro. komunikasi kepada seluruh
Pertumbuhan industri rokok industri rokok yang ada, termasuk
(juga migas) tentunya memerlukan ini meliputi dua kegiatan, yaitu menjalin hubungan yang baik
pengawasan dan pelayanan yang ekspor impor dan cukai. Untuk dengan instansi pemerintah
cepat, tepat, dan profesional. cukai di sini ada 20 pabrik rokok terkait di wilayah Bojonegoro dan
Untuk itulah pemerintah yang tersebar di Bojonegoro dan Tuban. Saat ini kami mencoba
melalui Kementerian Keuangan Tuban, ini yang menyumbang untuk melakukan pelayanan
memberikan pelayanan dan penerimaan cukup besar. jemput bola khususnya pada
pengawasan yang sepenuhnya Sampoerna melalui Mitra Pembuat pelaporan cukai, dimana pada
dilakukan oleh Kantor Bea Cukai Sigaret (MPS) menjadi industri peraturan yang baru akan
Bojonegoro. rokok golongan 1 yang paling mengenakan denda dua kali lipat
Secara geografis wilayah banyak memberikan masukan dari nilai cukai jika terlambat
pengawasan Bea Cukai Bojonegoro penerimaan cukai, selebihnya dari menyerahkan laporan. Untuk
hanya meliputi Bojonegoro dan industri besar juga yaitu Gudang itu, selain kami menyediakan
kota Tuban saja, namun demikian Garam dan Wismilak, papar pelaporan melalui elektronik,
luasnya wilayah tersebut tetap Solafudin. untuk industri kecil kami coba
memerlukan pengawasan yang Lebih lanjut dijelaskannya, bantu dengan mendatangi dan
maksimal agar dapat memberikan dari seluruh target penerimaan mencari pemecahan kendala yang
pelayanan yang optimal. sebesar Rp826 miliar sepenuhnya dialami mereka untuk pelaporan,
Menurut Kepala Bea Cukai dari cukai, sedangkan kegiatan ungkapnya.
Bojonegoro M. Solafudin, untuk ekspor impor dari Pertamina tidak Sementara itu, Bea Cukai
pelayanan yang diberikan kantor masuk ke dalam penerimaan bea Bojonegoro juga intensif

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 49


Sejarah

melakukan kerja sama dengan Menyusuri Kantor Bea Cukai Pos Bantu Glondong. Tembok dan
instansi terkait, khususnya Tuban kusen-kusen jendela bangunan
pemerintah daerah dimana banyak Saat berkunjung ke Bea Cukai tersebut meski sudah terlihat tua
sekali peraturan yang saling Bojonegoro, waktu luang kami tapi bersih dan terawatt, begitu
berhubungan khususnya pada gunakan untuk mencari sisi lain pula dengan lantainya.
industri rokok. Bahkan dengan dari liputan kami. Berdasarkan Tidak lama berada di Pos
pihak Kepolisian dan Dandim cerita pegawai Bea Cukai Bantu Glondong, kemudian kami
juga sudah komunikasinya Bojonegoro, di wilayah tersebut melanjutkan perjalanan menuju
berjalan sangat baik yang dapat ada bangunan tua bekas kantor Kantor Pos Pengawasan Bea dan
mendukung kegiatan pengawasan Bea Cukai. Ditemani dua orang Cukai Tuban. Sejauh 15 km kami
agar industri rokok di Bojonegoro pegawai, berangkatlah kami tempuh menuju Kota Tuban dari
dan Tuban dan terlindungi dari mengunjungi dua buah bangunan Glondong. Sesampainya di lokasi
persaingan yang tidak sehat. kuno yang sudah tidak digunakan kami disambut dengan bangunan
Kami ingin industri rokok lagi sebagai kantor. kuno yang kokoh dengan bentuk
di Bojonegoro berkembang Bangunan pertama, adalah bangunan ala arsitektur Belanda.
dengan pesat, untuk itu kami Kantor Pos Bantu Bea Cukai di Konon berdasarkan penjelasan
akan melakukan pembinaan dan Glondong, pinggiran kota Tuban yang kami peroleh dari orang yang
pendekatan agar mereka merasa berjarak kurang lebih 30 km dari menunggu dan merawat gedung
nyaman berusaha di sini, dan Bojonegoro. Kami menempuh Bea Cukai Tuban Soekirno, Kantor
kami jamin kalau Bea Cukai akan perjalanan selama 1 jam. Berhenti Bea Cukai Tuban dibangun sekitar
lakukan eksistensi dan berikan persis di depan kantor, kami pun tahun 1970-an. Kantor Bea
perlindungan pada seluruh memasuki bangunan kantor yang Cukai Tuban awalnya merupakan
pabrik di wilayah Bojonegoro dan masih dijaga dan dirawat seorang kantor yang berdiri sendiri yaitu
Tuban. Bahkan rencannya kami penduduk. Halaman belakangnya sebagai Kantor Cabang Tingkat
akan memudahkan pelayanan yang luas dimanfaatkan warga II Direktorat Jenderal Bea dan
pembayaran dengan cara gesek sekitar untuk menjemur padi, Cukai. Namun sejak mulai tahun
sehingga pengguna jasa tidak karena memang gedung kantor 1985 Bea Cukai Tuban diambil
perlu lagi ke bank. Namun upaya tersebut dikelilingi persawahan alih dan bergabung dengan Bea
ini masih belum dapat yang terbentang luas. Cukai Gresik untuk dijadikan
terealisasi Pada halaman depan terdapat Kantor Pos Pengawasan yang
karena masih papan nama dengan tiangnya fungsinya mengawasi Pelabuhan
ada yang tertulis Departemen Keuangan Tuban dibawah wilayah kerja Bea
keberatan, Republik Indonesia, Direktorat Cukai Gresik.
jelasnya. Jenderal Bea dan Cukai, Kantor Keberadaan Kantor Bea Cukai
Tuban yang berada di jalan Basuki
Rakhmat, ketika itu berperan
untuk mengontrol lalu lintas
barang yang masuk dan keluar
dari Pelabuhan Tuban yang telah
Untuk pelayanan yang dikenal sebagai pelabuhan sejak
diberikan kantor ini meliputi abad XI. Menilik ke belakang
dua kegiatan, yaitu ekspor tentang peran Pelabuhan
impor dan cukai. Tuban, pada zaman dinasti Yuan
menyebutkan, pada tahun 1293,
M. Solafudin
Kepala KPPBC Bojonegoro Bandar Tuban telah menjadi salah

50 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Sejarah

Garuda Pancasila bersama sila-


silanya. Kami juga menemukan
sebuah Kartu Ucapan Selamat
Hari Raya tertulis tahun 1985
yang ditandatangani oleh Kepala
Kantornya Asmuni. Cukup
unik memang, termasuk juga
menemukan perlengkapan kerja
yang masih kuno.
Memasuki ruang depan
Mengambil pesanan pita cukai. kantor, terlihat kusen-kusen kayu
yang tidak lapuk dimakan usia.
satu tempat mendaratnya prajurit pelabuhan Tuban. Penarikan pajak Terdapat juga pintu koboi yang
Cina yang akan menyerang di Tuban sangat tinggi, sehingga masih bagus engselnya. Hanya
kerajaan Jawa. Tuban juga para pedagang tidak mendapat saja yang membuat kami bingung
merupakan pelabuhan utama banyak keuntungan yang mengapa ada kotak brankas besar
bagi kerajaan Hindu dan Budha, diharapkan. terbuat dari baja yang menempel
termasuk Majapahit. Pelabuhan Disamping itu, penguasa Tuban pada tembok kantor. Herannya lagi
ini masih berperan sebagai bandar menggunakan cara kekerasan ada sebuah kamar di ruang depan
internasional terbesar di Jawa untuk memaksa kapal asing letaknya ada di atas dan untuk
Timur sampai akhir abad XIV. mendarat di pelabuhannya. menaikinya disediakan tangga
Pertumbuhannya cukup pesat Dalam hal ini Tuban dibantu oleh besi. Kami coba menanyakan
karena memiliki komoditas khusus Arosbaya (Madura). Berita-berita pada Pak Soekirno, tapi beliau
seperti unggas, kambing, ikan, dan lain juga menyebutkan bahwa pun tidak tahu apa fungsi kamar
sayuran. jung-jung Cina (kapal tradisional yang dilengkapi dengan tangga
Posisi Tuban sebagai Cina ) dipaksa untuk berlabuh besi. Cukup buat kami penasaran,
pelabuhan internasional kemudian di Tuban, bahkan pernah terjadi karena unik saja menurut kami,
digantikan oleh Pelabuhan Gresik, pertempuran di laut yang berakhir karena di ruang depan kantor,
dengan komoditas andalannya dengan kekalahan jung-jung Cina, yang merupakan mukanya sebuah
emas dan batu mulia. Hal tersebut kemudian seluruh muatannya kantor tetapi justru terdapat
menjadikannya sebagai salah satu disita. Itu adalah kisah mengenai brankas dan kamar atas bersama
bandar terpenting dan terkaya Pelabuhan Tuban masa dahulu. tangga besinya. Tapi itulah
di Jawa. Gresik berada di bawah Seperti sebuah museum, kantor mungkin keunikan dari Kantor
kekuasaan Majapahit sejak abad ini menyimpan barang-barang Pos Pengawasan Tuban.
XIII, dan dijadikan kota pelabuhan bersejarah, kenangan-kenangan Dari informasi yang berhasil
pada paruh kedua abad XIV. lama yang selain bisa dikenang kami gali, Kantor Bea dan Cukai
Letaknya yang terlindung oleh juga bisa disampaikan kepada Tuban, dulunya merupakan kantor
Selat Madura sangat strategis pembaca. Memasuki gedung kuno tersendiri. Namun sejak tahun
sebagai pelabuhan, sehingga Pos Pengawasan Bea dan Cukai 1985 bergabung dengan Bea Cukai
kapal-kapal dari berbagai Tuban. Tampak dari halaman Gresik dan hanya dijadikan pos
negerisinggah pula di bandar ini. luar bangunan yang masih kokoh, pengawasan saja yang fungsinya
Di masa berkembangnya jaringan baik, dan terawat. Pada bagian untuk mengawasi pelabuhan.
kerajaan Islam, Gresik berada di halaman depan gedung tertulis Kalau dulu semasa masih sebagai
bawah pengaruh Giri (salah satu Departemen Keuangan Republik Kantor Pelayanan fungsinya
Walisongo), tempat Sunan Giri Indonesia Direktorat Jenderal Bea melayani dan mengawasi cukai
dan keturunannya menyebarkan dan Cukai Kantor Pos Pengawasan di wilayah Tuban dan melakukan
ajara Islam melalui jaringan Tuban. Gedung ini dikelilingi pengawasan antar pulau di
perdagangan, ke wilayah timur pohon-pohon besar dan rimbun. Pelabuhan Tuban Selanjutnya
Nusantara. Memasuki dalam gedung, Kantor Pos Pengawasan Tuban
Beberapa alasan yang tergambar sisa-sisa kegiatan dari menjadi bagian Bea Cukai
menyebabkan Pelabuhan Tuban kantor ini, kami masih Gresik diserahkan kepada Bea
tergeser perannya ke Pelabuhan menemukan sisa-sisa berkas Cukai Bojonegoro pada 18 Mei
Gresik ketika itu antara lain kegiatan dan buku-buku peraturan 1994, hanya saja gedung ini sudah
karena fasilitas pelabuhan Tuban sebelum adanya Undang-Undang tidak dipakai lagi sebagai gedung
kurang memadai, adanya endapan Kepabeanan tahun 1995 yang perkantoran.
lumpur yang mendangkalkan ditinggalkan. Terdapat lambang (Ariessuryantini/ Supriyadi)

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 51


EVENT WBC 502 - september 2016

BEA CUKAI TERNATE TENGGELAMKAN KAPAL PENYELUNDUP


TERNATE
15/8 Bea Cukai
Ternate
menghadiri
acara eksekusi pemusnahan
dan penenggelaman barang
bukti hasil penangkapan yang
dilakukan oleh 3 instansi yang
berotoritas atas pengawasan
di perairan Maluku Utara
(15/08). Salah satu diantara
3 kapal tangkapan tersebut
merupakan tangkapan Kantor
Wilayah Bea Cukai Maluku,
Papua, dan Papua Barat saat
melakukan patroli laut di
sekitar Perairan Morotaiyang
kemudian kasusnya diserahkan ke Kantor Bea Cukai Ternate untuk dilakukan penyidikan
lebih lanjut. Kapal tersebut ditangkap karena melakukan illegal fishing di daerah perairan BEA CUKAI KALBAGBAR
Indonesia. Saat diperiksa, kapal yang dikemudikan oleh seorang nahkoda bersama GELAR SOSIALISASI PLB
dengan 9 orang ABK lainnya yang berkewarganegaraan Filipina tersebut kedapatan
memuat ikan dari laut Halmahera dan akan dibawa ke Filipina tanpa memiliki dokumen PONTIANAK - Kantor
kepabeanan. Proses penenggelaman kapal tersebut dilakukan dengan cara dirusak 10/8 Wilayah Bea Cukai
bagian-bagian tertentu sehingga tidak dapat beroperasi lagi dan tenggelam ke dasar laut. Kalimantan Bagian Barat
melaksanakan Sosialisasi Pusat
Logistik Berikat (PLB), Rabu (10/08)
BEA CUKAI TEMBILAHAN MUSNAHKAN di Grand Mahkota Hotel Pontianak
RIBUAN BOTOL MIRAS yang dihadiri oleh Gubernur
Kalimantan Barat Drs. Cornelis
M.H, Anggota Komisi XI DPR RI
TEMBILAHAN Bea Cukai Tembilahan musnahkan Barang Milik
Ir. G. Michael Jeno, stakeholder,
18/8 Negara (BMN) hasil penindakan sepanjang tahun 2015 hingga 2016
(18/08) di halaman Kantor Bea Cukai Tembilahan. Selama periode
serta Instansi terkait. Tema yang
diangkat adalah Mengejar Mimpi
2015 hingga 2016 Bea Cukai Tembilahan telah melakukan penindakan
menjadi Hub Logistik Asia Pasifik.
sebanyak 28 kali, antara lain penindakan terhadap barang impor, barang dari
Cornelis berharap hasil yang didapat
kawasan bebas yang tidak memenuhi ketentuan peraturan undang-undang di
dari sosialisasi tersebut dapat
bidang pabean, dan cukai. Barang-barang yang dimusnahkan berupa 9.510.160
memberikan dampak yang positif
batang produk hasil tembakau, 533 carton berisi 4.932 botol dan 2.472 kaleng
atas iklim usaha dan perdagangan,
minuman keras, 20 karung pakaian bekas, dan 23 set telepon genggam. Total
khususnya di Provinsi Kalimantan
keselurah nilai barang yang dimusnahkan tersebut diperkirakan mencapai Rp6,2
Barat. Senada dengan Cornelis,
miliar. Sementara penerimaan negara yang hilang ditaksi sekitar Rp3,1 miliar, ujar
Kakanwil Bea Cukai Kalbagbar
Yusmariza. Dari pemusnahan ini Bea Cukai juga berhasil mengamankan stabilitas
Saipullah Nasution menyampaikan
pasar dalam negeri. Diharapkan pemusnahan ini menimbulkan efek jera pada
bahwa beliau akan memberikan
pelaku pelanggaran, serta dapat meningkatkan sinergi antar instansi pemerinah
dukungan jika terdapat perusahaan
dalam mengamankan hak-hak penerimaan negara.
di Kalimantan Barat khususnya
yang ingin memanfaatkan salah
satu fasilitas yang diberikan oleh
Bea Cukai ini. Acara tersebut
menghadirkan narasumber Kasubdit
Tempat Penimbunan Berikat (TPB)
Tatang Yuliono dan Kepala Seksi
TPB Dorothea Sigit Lestariningtyas
untuk menyampaikan materi
seputar PLB. Selain itu, turut
pula dihadirkan Ketua Asosiasi
Pengusaha Pusat Logistik Berikat Ety
Puspitasari untuk memberikan opini
dan tanggapan atas kemudahan-
kemudahan dari PLB.

52 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


WBC 502 - oktober 2016 EVENT

BEA CUKAI DABO SINGKEP MUSNAHKAN


ROKOK DARI KAWASAN BEBAS
JAKARTA Kerja sama yang baik antara Bea
18/8 Cukai Dabo Singkep dan Kepolisian Resort
Lingga buahkan hasil berupa penangkapan atas
5.232 kaleng miras/MMEA dan pada Kamis
(18/08) Bea Cukai Dabo Singkep menggelar pemusnahan
barang-barang hasil penindakan tersebut. Selain MMEA,
turut dimusnahkan 7.258 bungkus atau sekitar 116.568
batang rokok ilegal berbagai merek, yang merupakan hasil
penindakan mandiri Bea Cukai Dabo Singkep, berdasarkan
hasil analisis intelijen dan informasi dari masyarakat yang
diperoleh dalam kurun waktu tahun 2015-2016. Barang-
INI TANGGAPAN PEMERINTAH ATAS ISU barang tersebut diduga keluar dari kawasan bebas Batam
KENAIKAN HARGA ROKOK melalui pelabuhan tidak resmi yang minim akan pengawasan.
Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan mengganti
JAKARTA Pemerintah dalam pengambilan kemasan dan selanjutnya barang dititip ke anak buah kapal
sehingga menghindari kecurigaan, ujar Kepala Kantor Bea
22/8 kebijakan yang berkaitan dengan harga dan
cukai rokok harus mempertimbangkan seluruh Cukai Dabo Singkep Tony Leonard. Lokasi penindakan
aspek secara komprehensif. Di samping tersebar di beberapa pelabuhan seperti Pelabuhan Rakya Desa
mempertimbangkan faktor kesehatan masyarakat, pemerintah Pengambil, Jagoh, Roro Jagoh, dan Kawasan Pelabuhan Desa
perlu memperhatikan aspek seluruh mata rantai industri Suak Buaya.Total barang yang dimusnahkan bernilai Rp130
tembakau nasional, mulai dari petani, pekerja di industri juta, sementara potensi kerugian negara ditaksir mencapai
rokok, pedagang, dan konsumen. Demikian juga harus Rp172 juta.
mempertimbangkan kondisi daya beli masyarakat, inflasi, dan
keberlangsungan penyerapan tenaga kerja. Selama ini penentuan
kebijakan harga dan tarif rokok selalu dibicarakan bersama
Kementerian Lembaga dan Asosiasi serta pihak-pihak terkait
dengan tujuan agar terjadi keseimbangan antara kepentingan
kesehatan, industri, dan konsumen. Saat ini pemerintah
(Kementerian Keuangan dan Kementerian terkait lainnya)
bersama dengan Asosiasi dan Lembaga terkait sedang mengkaji
mengenai faktor-faktor di atas untuk menentukan kebijakan
yang tepat berkaitan dengan harga dan tarif cukai rokok. Dengan
demikian menanggapi berita yang beredar mengenai kenaikan
harga rokok di berbagai media massa, pada Senin (22/08)
pemerintah menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini belum
ada aturan terbaru mengenai Harga Jual Eceran (HJE) rokok.

DUKUNG GIAT WONDERFUL INDONESIA CROSS BORDER,


BEA CUKAI MERAUKE AWASI PERBATASAN SOTA

MERAUKE Bea Cukai Merauke bekerja sama dengan Imigrasi dan


17/8 Karantina setempat atau biasa disebut Customs, Immigration, and
Quarantine (CIQ) lakukan pengawasan ekstra di perbatasan Sota terkait
dengan kegiatan Wonderful Indonesia Cross Border, Sabtu (17/08).
Tim CIQ berkoordinasi dan melakukan kegiatan pelayanan serta operasi bersama
yang dimulai dari tanggal 15 s.d. 17 Agustus 2016. Saat kegiatan berlangsung,
terdata 1.324 masyarakat Papua Nugini melintas ke wilayah Republik Indonesia
untuk mengikuti rangkaian acara. Masyarakat pelintas batas itupun tak luput dari
pemeriksaan oleh para petugas CIQ. Dari hasil pemeriksaan, terdapat tegahan atas
barang bawaan di antaranya 57 dada kura-kura, 14 lembar gelembung, 5 pasang
tanduk rusa, dan beberapa barang tegahan lainnya. Semua barang diserahkan dan
ditahan oleh Karantina.

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 53


Berbagi Pengetahuan

Melestarikan
Pohon Bong
dari Kepunahan
Dupa adalah bahan aromatik yang terbuat
dari getah pohon bong. Apabila dibakar di atas
arang, dupa menghasilkan aroma yang harum.
Guna menghasilkan asap yang lebih tebal dan
guna menambah harumnya, terkadang wangi-
wangian lain dicampurkan dalam dupa.

F
ungsi dupa adalah diketahui pada tahun 2008
sebagai alat upacara pemerintah Laos mendeklarasikan
keagamaan umat bahwa pohon bong menghadapi
Hindu, Budha, ancaman kepunahan. Melihat
Konghucu, dan lainnya. kondisi tersebut, IFAD mulai
Bentuk dupa ada berbagai macam mendorong ratusan penduduk
seperti batang berukuran 11-42 desa untuk menanam pohon bong
cm, magic stick, bentuk kerucut, sebagai hasil bumi yang bisa Proyek ini melatih para
spiral, bentuk hewan, dan lainnya. diperdagangkan. Proyek tersebut petani dalam hal menanam
Biasanya disebut sebagai Hio atau dimulai pada tahun 2011 di distrik dan mengelola perkebunan
Yoshua. Samouay dan berkembang ke bong, disamping pertanian
Batang dupa terbuat dari kulit bagian selatan Laos dan selesai padinya. Mereka juga diajari
pohon bong sejenis pohon salam. pada bulan Desember 2015. cara memanen kulit pohon
Kepopuleran dupa mengakibatkan Para petani pun merasa bong agar bisa berkelanjutan
banyak pohon bong dieksploitasi terbantu dengan aktivitas dengan cara mengupas kulit
dan akhirnya terancam punah. yang bermanfaat ini sehingga pohon selama 5 kali dalam satu
Namun kini sebuah proyek tersedia mata pencaharian yang tahun. Antara tahun 2011-2013,
Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menjanjikan untuk keluarga nilai kulit pohon bong semakin
membantu penanaman pohon yang mereka. Para petani kini berhasil berlipat. Berdasarkan potensi
menguntungkan ini agar terus melanjutkan kegiatan bertaninya yang menguntungkan tersebut,
terjaga sebagai hasil bumi, salah secara mandiri. Sebelumnya pohon ini mulai ditanam kembali.
satunya di negara Laos. mereka tak punya apa-apa, Menurut IFAD, setelah 7 tahun
Berdasarkan data dari rumah hanya hunian sementara. penanaman, kini setiap hektar
International Fund for Agricultural Lantainya terbuat dari bambu, pohon bong bisa membuat seorang
Development (IFAD) sebuah tetapi kini bisa membuat lantai petani memiliki penghasilan
badan dari PBB yang tujuan dari kayu. Dahulu mereka tahunan sekitar Rp13 juta dan ia
utamanya adalah menyediakan membuat atap dari ilalang, kini akan bisa terus memanen kulit
pendanaan dan menggerakkan atap rumah dari logam. Setelah pohon hingga 50 tahun mendatang.
sumber-sumber tambahan untuk proyek ini hadir ke desa, para Sejumlah warga desa bisa membeli
program-program yang khusus petani bisa memiliki rumah sepeda motor dari hasil panen
dirancang untuk pengembangan sendiri. Saat ini proyeknya kulit pohon bong, untuk membawa
ekonomi wilayah miskin, terutama menjangkau lebih dari 900 rumah hasil panen dari kebun ke desa.
dengan mengembangkan tangga dan cakupan perkebunan Artinya mereka bisa menjual hasil
produktivitas agrikultural, pohon bong mencapai 2.000Ha. panen secara rutin kepada para

54 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Berbagi Pengetahuan

pedagang yang datang dari sekitar


Vietnam untuk membeli hasil
panen kulit pohon bong mereka.
Untuk melindungi hutan bong
dari eksploitasi berlebihan oleh
penanaman modal asing dan
perusahaan swasta yang mulai
menjangkau pasar hijau ini,
pemerintah Laos menyediakan
sertifikat lahan resmi bagi para
petani pohon bong.
Pohon bong adalah salah satu
kisah sukses di Laos. Proyek
ini sukses karena kemitraan
yang sukses juga. Orang-orang
luar biasa bekerja sama demi
tujuan bersama. Hasil yang
hampir serupa diraih dalam
produksi kopi, beras, dan teh.
Laos memiliki produk pohon
bong yang bagus kualitasnya dan
cukup unik, dengan warga yang
amat bersemangat. Laos bisa
menjadi negara yang amat maju ke
depannya.
(Ariessuryantini)

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 55


hobi dan komunitas

TIM BASKET
BEA CUKAI
MERAIH
PIALA
ADHYAKSA
CUP 2016

56 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


hobi dan komunitas

Yeaaaaaaaay!!!

S
orak sorai kemenangan
langsung terdengar
dari pendukung tim
Basket Bea Cukai
setelah berhasil
mengalahkan tuan rumah yakni
Tim Kejaksaan dengan skor 62-59
dan mengakhiri Turnamen Invitasi
Bola Basket Adhyaksa Cup 2016
yang berlangsung selama 3 hari
pada tanggal 22 hingga 24 Juli
2016. Diprakarsai oleh Kejaksaan
RI, kejuaran basket antar
Kementerian dan Lembaga ini
digelar di GOR Bulungan Jakarta.
Kemenangan yang diperoleh
Bea Cukai tidaklah mudah, karena
perlu melewati perpanjangan
waktu hingga dua kali. Tim Bea
Cukai pada 3 quarter pertama
selalu unggul poin tetapi Cukai mengalahkan Tim Basket semangat pertandingan, pelatih
menjelang akhir quarter 4 Tim Kepolisian RI baru kemudian Tim Basket Bea Cukai atau juga
Kejaksaan berhasil menyamakan bertemu dengan Tim Basket biasa disebut Customs Basket
skor menjadi 48 sama. Skor yang Kejaksaan RI. Club (CBC) menjawalkan sparring
sama menyebabkan pertandingan Ditanya mengenai kesiapan dengan Club SMC di Tebet dan
dilanjutkan ke babak tambahan tim sebelum bertanding, salah satu dengan Tim Indosat di Lapangan
selama 5 menit. Skor pun kembali pemain senior Rohni Rahmawan Paspampres. Pada uji coba itu
sama, yakni 55 poin sehingga perlu bercerita bahwa tidak ada CBC mengalami kekalahan, tapi
ada overtime kedua. persiapan khusus yang dilakukan menjadi pemicu untuk bertanding
Rasa deg-degan saat menonton tim Bea Cukai. Kebetulan sebelum lebih baik. Untungnya ada
pertandingan final antara ada invitasi Adhyaksa Cup 2016, turnamen mini itu, jadi kondisi
Tim Bea Cukai dengan Tim tim basket eselon II di sekitar fisik dan mental sudah terbentuk,
Kejaksaan muncul karena setelah Jabodetabek dan Kanwil BC tutur Rohni.
perpanjangan waktu masih Jawa Barat melakukan turnamen Kemenangan ini juga sebagai
belum ada yang unggul. Setelah mini sebagai pemanasan untuk modal mental bagi para pemain
perpanjangan waktu kedua Bea pertandingan antar Eselon II yang akan bertanding di Hari
Cukai unggul tipis dengan skor Dirjen Bea dan Cukai yang Oeang pada bulan Oktober 2016,
akhir 62-59. Baik pemain maupun diadakan di Batam pada awal yang merupakan hari peringatan
pendukung langsung merasakan Agustus 2016. di lingkungan Kementerian
lega dan bersuka cita dengan Adanya invitasi tersebut, Keuangan (Kemenkeu). Belum
kemenangan yang berhasil menyebabkan pelatih tim basket banyak memang pertandingan
diperoleh. Bea Cukai menyeleksi pemain- di luar lingkungan Kemenkeu
Pertandingan yang baru pemain untuk mengikuti Piala yang diikuti oleh CBC. Terakhir
pertama kali diselenggarakan ini Adhyaksa 2016, khususnya kalinya, sebelum menang di
diikuti oleh 12 tim dengan sistem mereka yang mengikuti turnamen Turnamen Bola Basket Adhyaksa
setengah kompetisi. Kedua belas mini. Formasi pemain tersebut 2016, CBC juara HPI Cup
tim dibagi menjadi 4 grup dimana bergantung pada kebutuhan yang diselenggarakan oleh Bea
Bea Cukai masuk dalam grup yang pelatihnya. Tim yang turun di Cukai tahun 2015 setelah di
sama dengan Tim Basket dari GOR Bulungan ada 25 orang final menang lawan Pelindo.
Badan Meteorologi dan Geofisika dengan 15 pemain dan 10 orang Kedepannya diharapkan makin
dan Tim Basket Kementerian official (supporting unit). banyak prestasi yang bisa
Dalam Negeri. Sebagai juara Beberapa hari sebelum ditorehkan CBC.
grup, di babak semifinal Bea turnamen, untuk meningkatkan (Desi Prawita)

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 57


feature

YUK KENALI FUNGSI X-RAY


BEA CUKAI LEBIH DEKAT
Sering kita mendengar atau membaca Bea Cukai berhasil menegah narkotika atau barang larangan
pembatasan yang coba diselundupkan karena kejelian petugas melihat saat barang diperiksa
melalui mesin x-ray. Juga bagi mereka yang pernah berpergian dengan menggunakan pesawat
melalui bandara atau kapal melalui bandar udara atau pelabuhan, tentu barang bawaaannya
akan dimasukkan ke dalam suatu mesin untuk diperiksa yang dikenal dengan nama mesin x-ray.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya bagaimana mesin x-ray bekerja dan mengapa barang-barang
itu harus melewati mesin x-ray?

S
ebelum membahas lebih 30 PHz to 60 EHz). Pusing dengan Sinar-x adalah bentuk dari radiasi
lanjut, perlu diketahui bahasanya? Jika bisa disimpulkan ion dan dapat berbahaya. Penemu
Xray atau sinar-X atau secara umum sinar-x adalah sinar x-ray adalah seorang ahli fisika
sinar roentgen lebih radiasi yang memiliki daya tembus di Universitas Wurzburg, Jerman,
akrab dikenal dengan dan bisa divisualisasikan hasilnya. bernama Wilhelm Conrad Roentgen.
kata x-ray. Menurut wikipedia Awal mulanya, mesin x-ray Pertama kali ditemukan secara
indonesia, xray merupakan digunakan di dunia medis untuk tidak sengaja saat ia melakukan
salah satu bentuk dari radiasi melihat dalam tubuh manusia dan eksperimen dengan sinar katoda.
elektromagnetik dengan panjang sebuah revolusi besar di bidang Dalam perkembangannya,
gelombang berkisar antara 10 kedokteran. Sinar-x umumnya mesin x-ray tidak hanya digunakan
nanometer ke 100 pikometer (mirip digunakan dalam diagnosis gambar untuk keperluan medis tapi
dengan frekuensi dalam jangka medis dan kristalografi sinar-x. juga untuk kebutuhan berbagai

58 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


feature

mode portal.
5. Hi-Co Scan X-Ray.
Dipergunakan untuk scanning
kontainer. Biasanya diletakkan
di pelabuhan karena ukurannya
yang besar.
6. Scanvan. Melakukan scan
barang-barang dengan
penempatan mesin yang dapat
dipindah sesuai dengan lokasi
scan yang diinginkan.
Mesin x-ray yang dimiliki
bea cukai telah cukup memadai
dan jumlah X-Ray saat ini sudah
cukup membantu pengawasan.
Kedepannya direncanakan
jumlahnya untuk terus ditambah.
Peralatan x-ray dipergunakan
Bea Cukai untuk mengawasi
pintu-pintu perbatasan seperti
pelabuhan, bandara, dan Pos
Lintas Batas.
industri, hingga untuk keamanan. peralatan x-ray tapi dari Untuk pelabuhan ada
Pengaplikasian x-ray pertama keterangan Kepala Seksi Sarana beberapa pelabuhan yang mesin
kali pada sektor pengamanan Operasi (Sarop) IV Direktorat x-ray nya belum ada, sementara itu
dan penjagaan. Umumnya Penindakan dan Penyidikan Yudi untuk bandara internasional yang
dieksplorasikan pada pengamanan Permadi, diperkirakan Bea Cukai dijaga oleh petugas Bea Cukai
gedung pemerintahan, mall, hotel, mulai menggunakan x-ray sejak semua memiliki mesin x-ray. Saat
lingkungan pelatihan militer, awal tahun 1990. Mesin x-ray ada ini mesin x-ray memang hanya
apartemen, bandara, pelabuhan, beberapa jenis, yang dipakai Bea digunakan untuk membantu
dan lain-lain. Sensor sinar-x sangat Cukai sebagai berikut: pemeriksaan fisik barang saja,
membantu dalam proses deteksi 1. Mesin X-Ray Cabin. Biasanya ujar Yudi.
dan indentifikasi. jenis mesin ini digunakan untuk Tentu bagi Bea Cukai alat-
Mesin x-ray merupakan scan paket di Kantor Pos dan alat atau mesin x-ray merupakan
alat yang digunakan untuk barang bawaan hand carry salah satu senjata utama untuk
menyeimbangkan antara fungsi penumpang pesawat dan kapal fungsi pengawasan. Tanpa mesin
pelayanan dan fungsi pengawasan laut. tersebut, pengawasan memang
dari Bea Cukai, ketika fungsi 2. Mesin X-Ray Bagasi. tetap bisa berjalan, namun
pelayanan dimaksimalkan maka Digunakan untuk scan barang dengan menggunakan x-ray bisa
pengawasan akan menurun bawaan penumpang kapal dan mempermudah, menghemat
(berakibat terhadap lolosnya pesawat yang dimasukkan ke waktu, dan membuat petugas lebih
barang saat masuk ke daerah bagasi. fokus. Tanpa harus buang effort
pabean), sebaliknya ketika 3. Mesin X-Ray Cargo. Untuk memeriksa satu persatu, cukup
pengawasan dimaksimalkan scan barang-barang bervolume men-scanning barang sudah bisa
maka pelayanan akan berkurang lebih dari 100 cm kubik. terlihat isinya. Walaupun begitu,
kualitasnya (peningkatan Biasanya ditempatkan di tidak serta merta hasil scanning
antrian). Maka mesin x-ray dapat bandara untuk pemeriksaan langsung terlihat jelas. Diperlukan
menjembatani problematika ini. muatan kargo pesawat. Tapi juga keahlian si operator atau
Sebagai contoh adalah ketika ada beberapa juga yang petugas mesin x-ray. Berbagai
mesin tersebut dapat membantu dipergunakan di pelabuhan upaya dilakukan penyelundup
mengurangi antrian pemeriksaan untuk mengawasi barang- untuk mengelabui petugas dengan
barang di pelabuhan dan bandara, barang kiriman. menyelipkan barang-barang
sehingga dapat dikatakan ia 4. Mobile Container Scanner terlarang seperti narkotika, tapi
memiliki peran yang sangat vital X-Ray. Melakukan scan berkat kejelian dan pengalaman
Tidak ada data pasti sejak kontainer dan memiliki dual operator, penyelundupan berhasil
kapan Bea Cukai memakai mode, yaitu mode mobile dan digagalkan.

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 59


feature

Operator yang menganalisis


image hasil x-ray memang dibekali
diklat dasar x-ray, tetapi praktik
di lapangan juga membutuhkan
pengalaman. Bahkan agar lebih
akurat, penugasan tidak dilakukan
sendiri melainkan beberapa orang
karena menganalisis image itu
tidak melulu sesuai teori. Salah
satu operator becerita, ia butuh
pengalaman beberapa tahun untuk
memiliki skill/ kemampuan yang
cukup mumpuni untuk mendeteksi.
Dalam penggunaannya, setiap
satuan kerja di Bea Cukai memiliki
sistem pengawasan sendiri
yang menyesuaikan lingkungan
pengawasannya, seperti di
bandara dan pelabuhan tentu
berbeda cara pengawasannya.
Untuk di bandara, peralatan yang
digunakan adalah mesin x-ray
kargo, x-ray kabin, dan x-ray
bagasi. Di beberapa tempat seperti
Bandara Soekarno Hatta juga
memiliki mesin x-ray mobile atau
scanvan. Dari penjelasan Kepala
Seksi Sarana Operasi Kantor
Bea Cukai Soekarno Hatta Ricky
M. Hanafi, di Bandara Soekarno
Hatta, Bea Cukai telah memiliki
sarana operasi berupa xray di
area kargo terminal kedatangan
internasional dan kantor pos. Pada
tahun 2016 ini telah dioperasikan
X-ray di Bandara Soekarno Hatta.
juga unit scanvan yang berfungsi
sebagai xray mobil sehingga bisa
menjangkau remote area dan akan Walaupun sebagian ada yang Mobile Container Scanner X-Ray
mempermudah petugas untuk rusak dan tidak bisa dipakai, untuk pemeriksaan kontainer,
mengawasi lalu lintas barang yang namun dengan peralatan yang ada scanvan, dan mesin x-ray kargo
ditarget. tentu kami tetap mengoptimalkan untuk pemeriksaan barang-barang
Saat ini Kantor Bea Cukai pengawasan, ungkap Ricky. dengan dimensi kecil. Selain itu
Soekarno Hatta memiliki beberapa Operator mesin x-ray yang juga ada alat serupa x-ray tetapi
mesin x-ray dengan berbagai tipe bertugas di bandara juga harus menggunakan sinar gamma atau
dan merek, namun sebagian sudah cakap, gesit, dan bisa bekerja Gamma Ray.
tidak dioperasikan mengingat sama dengan unit lain, karena Baik yang menggunkan sinar-x
masa pakai unit dimaksud sudah layanan di bandara diukur dalam ataupun gamma ada yang sifatnya
cukup lama sehingga kurang hitungan detik. Mempercepat portal/ statis dan ada yang mobile.
efektif bila dioperasikan. Semenjak layanan bukan berarti mengurangi Untuk x-ray yang sifatnya portal
dibangunnya Terminal 3 Ultimate, pengawasan tetapi dibantu dengan adalah Hi-Co Scan X-ray Container
seluruh mesin xray di terminal tools pengawasan lain agar lebih yaitu berbetuk seperti ruangan
tersebut telah diperbaharui dengan efisien, tambahnya. dimana container yang akan
yang baru sehingga diharapkan Untuk di pelabuhan, sebagai diperiksa dimasukkan ke dalam
dapat memberikan pelayanan contoh Tanjung Priok, mesin ruangan tersebut. Sedangkan yang
yang prima dan pengawasan yang x-ray yang dipergunakan adalah mobile, Bea Cukai menggunakan
optimal. Hi-Co Scan X-ray Container dan HCVM atau Heimann Cargo

60 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


feature

menutup kemungkinan akan


muncul pencitraan dengan warna
yang lebih beragam di monitor
x-ray. Tidak hanya 3 warna
dasar seperti yang ada saat ini,
yaitu jingga (organik), hijau
(anorganik), dan biru (logam).
Bea dan Cukai selalu
melakukan pembaruan
terhadap teknologi mesin x-ray
yang digunakan, misalnya
adalah kemampuan penetrasi,
kemampuan pembedaan material,
kemampuan scanning, dan juga
melakukan optimalisasi dan
utilisasi mesin x-ray yang ada.
Untuk pemeliharaan mesin
scanner kontainer (hico dan
gamma ray) dilakukan pengecekan
rutin harian oleh teknisi dari
vendor mesin tersebut, sementara
Container Scanner di Tanjung Priok.
untuk pengecekan rutin mesin
x-ray portable (cabin,bagasi dan
Vision Mobile yang bisa men-scan dibandingkan dengan mesin cargo) sesuai dengan standard
kontainer sembari berjalan. HCVM x-ray. operating procedure (SOP)
di Indonesia baru ada 5 buah dan 5. Peralatan lain yang digunakan yang ada, yaitu setiap satuan
semua dimiliki oleh Bea Cukai Bea Cukai untuk membantu kerja berkewajiban melakukan
dan ditempatkan di pelabuhan- pengawasan yang serupa pengecekan rutin terhadap mesin
pelabuhan besar. dengan mesin x-ray tidak harian, kemudian melakukan
Mesin gamma ray hanya ada, namun dalam membantu pelaporan kepada Kantor Pusat
digunakan pada pelabuhan pengawasan Bea Cukai mengenai kondisi dari mesin
(Tanjung Priok, Tanjung Mas, menggunakan mesin lain tersebut sesuai dengan peraturan
dan Tanjung Perak) untuk proses berupa: Direktur Jenderal Bea dan Cukai
pemeriksaan barang ekspor karena 6. Trace detector, digunakan No. 53 Tahun 2010 tentang tata
memiliki waktu scan yang relatif untuk melakukan pendeteksian laksana pengawasan.
lebih cepat dibandingkan dengan jejak narkotik hingga partikel Prosedur perbaikan mesin x-ray
mesin x-ray. Perbedaannya terletak nano gram. rusak adalah satker melaporkan
pada: 7. Chemical identifier, ke kantor pusat lalu kantor pusat
1. sumber radiasinya, jika digunakan untuk menghubungi vendor untuk
gamma ray menggunakan mengidentifikasi jenis bahan mengirimkan teknisi, barulah
pancaran radiasi dari cobalt kimia yang ada. teknisi melakukan perbaikan pada
60 sementara mesin x-ray Bea Cukai tetap mengikuti mesin x-ray tersebut. Adapun jika
mendapatkan sumber radiasi perkembangan teknologi dalam ada yang rusak berat dan tidak
dari tenaga listrik yang diubah hal pengawasan, namun tetap bisa diperbaiki tentu satker harus
menjadi sinar-x. disesuaikan dengan kebutuhan. melaporkan ke Kantor Pusat
2. Penetrasi, mesin x-ray Contohnya, dulu hanya ada single sehingga akan ada pengadaan atau
memiliki penetrasi yang lebih view yaitu hasil tembakan sinar pembelian unit baru.
baik dibandingkan dengan hanya dari 1 sisi yaitu sisi atas. Seiring perkembangan
gamma ray. Saat ini sudah menjadi dual teknologi dan perubahan modus
3. Konsumsi listrik, mesin view dengan arah tembakan operandi penyelundupan tentu
gamma ray memiliki konsumsi sinar dari sisi atas dan sisi perlu juga adanya peningkatan
listrik yang lebih rendah samping sehingga lebih jelas kemampuan, tidak hanya
dibandingkan dengan mesin posisisnya. Bahkan saat ini mengandalkan peralatan tetapi
x-ray. teknologinya sudah berkembang, skill dari para petugas Bea Cukai
4. Waktu Scan, waktu scan bisa terlihat 360 derajat. Apabila di unit pengawasan.
gamma ray relatif lebih cepat dikembangkan lagi, tidak (Desi Prawita)

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 61


ragam

MARTINA PARADESI
entang kotoran yang kau buang tadi pagi Pasukan hidup mati telah berkumpul di garis api

T Melebur baunya hingga ke ujung negeri


Tentang air seni yang kau tinggalkan di pohon
jati merebah basah menggenangi wajah kami
Dendam kematian memuncak di daerah prajurit sejati
Menggelegak, membangkitkan semua rasa sakit hati
Mengungkit kembali peristiwa tempo dulu yang telah
berhenti
Kau tak pernah tahu arti dari mati
Dan tak akan pernah mengerti tangisan kami Ibu-ibu menggendong anaknya membawa belati
Saat gadis cantik kami, kau larikan sembunyi Semua pemuda dan anjingnya siap menyerang keji
Kau nodai jelita permaisuri ibu naumi Kepala suku berteriak lantang merekah cakrawala
sunyi Bertarung bengis memecah bumi Cendrawasih ini
Bau subuh semakin mencekram dusun sepi
Pekikan cendrawasih tak lagi hiraukan pagi Lawan pun tak segan untuk mati
Terik langit lazuardi membakar rongga sanubari Harga diri suku yang mahal dijunjung tinggi
Hingga bulan berbisik tentang keberadaan Martina Hanya karena satu nyawa yang melayang pergi
Paradesi Berribu nyawa bergelimpangan sebagai pengganti

Seorang pemuda berlari hengkih di atas duri Tentang kotoran yang kau buang tadi pagi
Menerjang terjang hutan tropis milik para babi Melebur baunya hingga ke ujung negeri
Teriakannya menembus batas frekuensi mimpi Tentang air seni yang kau tinggalkan di pohon jati
Memecah retak langit hitam jam dua dini hari Merebah basah menggenangi wajah kami

Martina Paradesi... Martina Paradesi... Martina Masih perlukah sisa kotoran kalian bagi
Paradesi... Masih pentingkah air seni basi lagi
Sang pemuda menggendong darah dan jasad tuan putri Masih haruskah saling melempar darah pertiwi
Dusun pecah menghantam angin darat di bulan Juni Masih kurangkah jantung yang telah kami beri
Teriakan pilu tak terbendung hingga ayam sibuk
menyanyi Ingatkah kau tentang tanah ini
Tempat Sisingamaraja mewujudkan mimpi
Martina telah mati... Martina telah mati Tempat Agus Salim mengaji
Dibunuh dan direnggut sucinya dengan keji Tempat I Gusti Ngurah Rai mati sepi
Tak berbaju, telanjang berang mencaci bumi
Menuntut dendam atas kematiannya yang tak terpuji
M. RIFKI AL HABIB

62 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


ragam

Dusta
enja memerah di Padang Kurusetra. Asap dan kebaikan akan membimbing menuju surga.

S dan debu sisa pertempuran mengepul


memenuhi sudut-sudut arena Baratayudha.
Angin menderu berkesiut membawa aroma kematian
Sesungguhnya seseorang akan bersungguh-sungguh
berusaha untuk jujur, sampai akhirnya ia menjadi orang
yang benar-benar jujur. Dan sesungguhnya kedustaan
yang mencekam. Jasad-jasad tak bernyawa rebah akan membimbing menuju kejahatan, dan kejahatan
bergelimpangan membisu tak berdaya. Lolong serigala akan membimbing menuju neraka. Sesungguhnya
terdengar menyayat dari dalam gelapnya hutan, tak seseorang akan bersungguh-sungguh berusaha untuk
sabar menunggu datangnya waktu berpesta. Resi dusta, sampai akhirnya ia benar-benar tertetapkan di
Durna tergugu pilu. Bukan kabar tewasnya Aswatama sisi Allh sebagai pendusta. (HR. Bukhari dan Muslim.)
anak kesayangannya yang membuat dia begitu
berduka. Tapi lebih karena Yudhistira, sang ksatria Dalam kapasitas pribadi, seseorang dalam hidupnya
berdarah putih itu telah berdusta. pasti pernah berdusta baik secara sengaja maupun
tidak. Ketika Tuhan memberikan karunia berupa
Di padang nan sepi seorang anak penggembala kesadaran untuk memperbaiki diri maka seketika
kambing sedang melakukan pekerjaannya. Lalu, itulah dia bisa mulai meninggalkan semua dusta dan
lewatlah Kalifah sang pemimpin negeri. Timbul niat menempuh jalan kejujuran. Tapi dalam kapasitas
sang pemimpin negeri untuk mengetahui sejauh sebagai anggota organisasi semudah itukah ketika
mana kejujuran rakyatnya, anak gembala tadi. Nak, seseorang memutuskan untuk meniti jalan kejujuran?
bolehkah kambingmu kubeli satu? tanyanya menguji. Dalam organisasi kadang dusta adalah sebuah mata
Saya hanyalah seorang penggembala, saya tidak rantai yang saling terkait, membentuk ikatan yang
berhak untuk menjual kambing ini. Semua kambing berjalin berkelindan. Kadang sesorang, suka atau tidak,
milik majikan saya jawab anak penggembala. harus menerima kenyataan bahwa dia telah menjadi
Majikanmu tak akan tahu, kalau kubeli satu dan bagian dari mata rantai dusta yang terlanjur membelit.
nanti kamu laporkan bahwa kambing gembalaanmu
diterkam serigala timpalnya lagi. Saya tidak mau Namun jangan berkecil hati, Tuhan Maha Adil dan
melakukannya, Tuan. Meski pemilik kambing tidak tahu tidak akan membebani seorang hamba melebihi
tetapi Allah akan mengerti dan mengetahui perbuatan kemampuannya. Ketika kondisi memaksa harus
saya, jawab anak gembala dengan tegas. berada dalam mata rantai dusta, selemah-lemah
iman adalah mengingkari dalam hati. Berusahalah
Jujur adalah mata uang universal yang diterima dimana untuk memberikan kontribusi walau sekecil apapun-
saja diseluruh penjuru dunia. Bahkan dalam legenda untuk memperbaiki. Bagi seorang pemimpin ada
sekalipun, tokoh antagonis yang mewakili simbol tanggung jawab lebih, ada sebuah amanah yang harus
kejahatan- dalam hati kecilnya tetap mendamba dipertanggungjawabkan nanti. Dan yang pasti, jangan
kejujuran. Dan sejarah telah mencatat dengan tinta sampai sejarah mencatatnya sebagai pemimpin yang
emas momentum-momentum ketika anak manusia melakukan pembiaran sehingga dusta tetap terpelihara,
berhasil menegakkan kejujurannya. Sesungguhnya padahal jelas-jelas dia mengetahuinya. Wallahu alam
kejujuran akan membimbing menuju kebaikan, TEGUH IMAN

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 63


LAPORKAN BARANG BAWAAN ANDA DENGAN
CUSTOMS DECLARATION
Barang pribadi penumpang diberikan pembebasan bea masuk sebesar
nilai pabean FOB $250 per penumpang atau $1000 per keluarga untuk
setiap kedatangan, selebihnya akan dikenakan bea masuk dan pajak dalam
rangka impor. Barang pribadi penumpang juga diberikan pembebasan
cukai 200 batang sigaret, 25 batang cerutu, 100 gram hasil tembakau iris,
1 liter Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA), untuk setiap orang
dewasa, selebihnya akan dimusnahkan.

Fotografer:
Fatoni Meindra Dwi W

64 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Special report Kebijakan
ENGLISH PAGE

Sri Mulyani welcomed the employees of the Ministry of Finance

Sri Mulyani is Back


to Lead the Ministry
of Finance
Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 65
ENGLISH PAGE Special report

After six years working as Managing Director of the World Bank, Sri Mulyani Indrawati is trusted to lead the
Ministry of Finance. President Joko Widodo summons Sri Mulyani to return to Indonesia to dedicate her knowledge
and professionalism to build Indonesias economy to a better direction.

The handover of Position of the Minister of Finance

I
t is an honor for me in accordance with the mandate of the perform economic functions rely solely
to be asked by Mr. state finance law and other relevant on the state budget. So we use it to
President Joko Widodo laws, she said. get the support and simultaneously
to return to Indonesia According to her, fiscal policy, support functions in the economy so
and a duty that I know especially in the depressing economic that they are capable and can perform
is not light, because I already know situation both from international the function to be able to create shared
that National Budget and Budget and domestic, will receive a greater prosperity, creating jobs, reducing
Policies or Fiscal Policy are important burden and a noble task. She invited poverty and inequality, she hoped.
instruments for the country to be all ranks of the Ministry of Finance to On that occasion, Sri Mulyani
used in achieving the ideal national jointly carry out this task in order to thanked to Bambang as a former
development, said Sri Mulyani at the support national objectives. Including Finance Minister who had a lot of
time of handover of position with the using the budget to support the overall initiative to draft the national budget
former Minister of Finance Bambang task of the Ministry/Agency and local with targets that had been discussed
PS Brodjonegoro whi now serves governments so that everyone could with the Parliament, to become an
as Head of National Development perform tasks, functions and role as instrument both in terms of revenues
Planning Agency. expected and planned efficiently and and effective state expenditures. I will
Sri Mulyani wished to dedicate accountably. ask many questions to Mr. Bambang,
her ability, knowledge and She delivered a message from the because I knew it was nearing the
professionalism to this very important President to the Ministry of Finance completion of the financial statement
task. Therefore she wanted to get the that the fiscal instrument shall be used and of course I very much hope to
support from all levels of the Ministry in the fight against poverty, reducing Parliament to provide support to the
of Finance from Echelon I, II, III inequalities, creating employment positive cooperation with us in the
and all levels of staff. I know you all opportunities, and restore public Ministry of Finance so that we can
have an arduous task but also have confidence, both society in general carry out its duties and functions
ambitions to manage state finances as well as business people so that optimally in accordance with the
as well as possible in accordance with they all become the motor of efficient wishes of the people who voiced
the mandate of the 1945 Constitution, development. It is not possible to through the Parliament, she said.

66 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Special report ENGLISH PAGE

Sri Mulyani is expecting from all instrument to stimulate the economy agreed and what targets have been
ranks of the Ministry of Finance to and at the same time to improve the set and how to not make the tax
humbly and continuously improve foundation of Indonesias economy. amnesty as a purpose that stands
the performance of the Ministry of It will be seen in detail on the alone but the tax amnesty is part
Finance. This Ministry is so important revenue side and on expenditure site, of the overall fiscal policy and the
and becoming the expectations and this cannot be done alone by the responsible management of the state
of society. What was done by this Ministry of Finance, but start from budget. Many of the targets that have
ministry will reflect the quality of planning by coordinating with National been proposed, of course I will look
the bureaucracy as a whole and will Development Planning Agency, carefully and study the planning for
also provide a confidence in the then discussed with the House of the implementation of the various
performance of the bureaucracy Representatives, and budget allocation decisions that have been made, she
of RI. She hoped that the Ministry shall be communicated with related said.
of Finance to continue to be a role ministry/institution. Budget also must Sri Mulyani also requested the
model for the performance of the be well-synchronized drafted with the support of the media as a partner
bureaucracy in Indonesia that is not policies that have been carried out by that is very important for the Ministry
complicated, the bureaucracy that the related ministry. Coordination, of the Finance in order to voice the
has the spirit of serving, transparent harmonization and synchronization governments programs that are
bureaucracy, and the accountable will be very important and effective reflected by fiscal policy and could
and professional bureaucracy. I to achieve the objectives in running also be a good partner in creating
know the values that already exist a fiscal instrument that are poverty an atmosphere so that the business
in the Ministry of Finance, my job of reduction, creation of employment community and other stakeholders
course to nourish these values so that opportunities, promote the economic have an understanding and trust
it can truly be reflected and seen by growth, improve equity and reduce toward the credibility of the policy of
the entire community, Ministries/ inequalities. the Ministry of Finance particularly
Institutions, Local Government and all So fiscal policy is not an exclusive the fiscal policy.
stakeholders on the outside, she said. policy, but it is a part of national Again I ask your support for all
When she was asked about what economic policy. Thats what I this task is not easy and I feel very
is the priority task to be performed as noticed, and certainly in a short time honored to be given the trust back to
the new Minister of Finance? She said I would deeply see what has been lead this ministry, therefore we can
that the most important thing now is prepared by Mr. Bambang and how to support the success of government
to coordinate with the entire Ministry/ continue to optimize it, she said. programs under President Joko
Agency, especially in view of the state Regarding with specific policies Widodo and Vice President Yusuf
budget, from planning, budgeting, and such as tax amnesty and others, Kalla governance, she hoped.
to ensure that the state budget be an she will first look at what has been (Piter)

The handover of Position of the Minister of Finance

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 67


ENGLISH PAGE The Main Report

Looking Ahead the National


Logistics Performance
The port condition is a portrait of a countrys economy. There is the gate for world logistic. It takes concrete steps
in developing it. Solution is in sight, but are we ready to do it?

T
he World Bank recently and border management clearance, & tracing. Among the six dimensions
issued a Logistics quality of trading infrastructure and of LPI Indonesia in 2016, the three
Performance Index (LPI) transportation, ease of setting up dimensions namely competence and
report in each country. international shipments, competence quality of logistics services, tracking
The report periodically and quality of logistics services, & tracing, and timeliness scored
published based on the results of ability to perform tracking & tracing, above 3. Three other dimensions
surveys of the logistics professionals and frequency of on time delivery namely customs, infrastructure, and
in the countries of operations. (timeliness). international shipments scored below 3.
LPI 2016 was conducted in 160 LPI score for Indonesia decreased LPI 2016 put Germany in first
countries based on six dimensions, in almost all dimensions, except for place with a score of 4.23. Meanwhile
namely the efficiency of customs international shipment and tracking among ASEAN countries, Indonesia

68 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


The Main Report ENGLISH PAGE

human resource in logistics matters;


and the usage of infeasible used
transportation.
According to the World Bank,
Indonesias logistic cost is the highest
in Southeast Asia, while Indonesia
has limited budget for infrastructure
development. In 2015, it was only
allocated for 5 percent of GDP, even
in previous years it was only allocated
for 2-3 percent of the total GDP.
Then the road transport is the largest
contributor to the high logistic cost in
Indonesia that is 66.8 percent and the
rest are administrative costs including
the cost of inventory handling, cost
of loading and unloading of goods,
parking, as well as extortion. This
will have a negative impact to the
implementation of ASEAN single
market and the global market in 2020.
The viable transportation support will
boost economic growth. Infrastructure
development can contribute to
economic growth of seven percent of
the national Indonesia.

Strategy to Improve Logistics


Competitiveness
Among various aspects of the World
Bank ratings in LPI 2016, generally
customs, infrastructure, international
is in fourth position. Singapore sits Malaysia was in 20th position with shipments, logistics competence
on the highest rank (rank 5), followed score of 5.6. Logistics cost in Indonesia and tracking system of goods, except
by Malaysia (32), Thailand (45), was also quite high up to 24 percent of timeliness, show the progress.
Indonesia (63), Vietnam (64), Brunei Gross Domestic Product (GDP). In ASEAN region, Thailands
Darussalam (70), Philippines (71), Apparently, logistic system in position in LPI 2016 is relatively
Cambodia (73), Myanmar (113) and Indonesia still faces obstacles to the better compare to Indonesia. This is
Laos (152). LPI does not indicate smooth distribution of goods and because geographically, Thailand is
explicitly logistics conditions of a services. The cost to be borne is still inland, while Indonesia is a maritime
country, including logistics costs; high and takes long delivery times. and archipelagic country so that the
however, LPI can describe the level This will certainly add the cost for the logistics cost is higher, therefore the
of efficiency and effectiveness of company so the selling price will be function of warehouse is important.
the logistics sector, especially in the higher to cover the cost of logistics. An integrated warehouse is needed
movement of goods. The causes of the high cost of such as Bonded Warehouse (GB) and
One of the dimensions that logistics Indonesia are because of Bonded Logistic Center (PLB).
shall be the concern of Indonesia is the inadequacy of information and The warehouse is expected to
infrastructure which has the lowest communication technologies for connect electronically to facilitate
score with 2.65. The condition of monitoring the flow of goods in the monitoring of the availability of
Indonesias infrastructure according to various areas; the procurement of goods. It is important for supply chain
Global Competitiveness Report 2014- truck and ship that still subject to management in order to avoid gaps
2015 released by the World Economic high tax; logistic regulation that is not in the warehouse which can lead to
Forum can be compared to Malaysia. integrated between central and local a rise in price due to the imbalance
Overall, Indonesian Infrastructure was government, so there is still a levy of supply and demand of goods.
in 72nd position with score 4,2, while imposed by local government; lack of Not all warehouses are equipped

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 69


ENGLISH PAGE The Main Report

with Warehouse Management infrastructure. During the speech on The 71th


System (WMS) that manages the Then it will be the construction of Independence Day of Indonesia in
data inventory. Employers still integrated short sea shipping (Costal the House of Representatives on 16
also complain about the high cost Shipping), development of adequate August 2016, the President revealed
of clearance service handling and road; the use of train as the primary achievements in Sea Toll Program.
warehousing services. transportation; railway construction According to him, the government
In general, to increase the in Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, established 24 ports as connectors
competitiveness of Indonesias and Papua; and development of for marine toll lanes. The government
infrastructure, Medium Term International Hub Port of Kuala also plans to build 47 ports and 41
Development Plan (Plan) 2015-2019 is Tanjung and Bitung. Those are steps of noncommercial ports until 2019.
expected to address the infrastructure government in improving the logistics Based on the calculation of National
crisis. Targets to be achieved are the system in Indonesia in order to Development Planning Agency
construction of 10 new container compete with other countries. (Bapennas), it will spend up to Rp 700
ports, the revitalization of the port Just to refresh our memories, trillion.
which functioned as an international in a presidential debate session in With the Sea Toll, the President
hub, among others Port of Belawan; June 2014, President Joko Widodo claimed, the outer regions of
Makassar; Sorong; Tanjung Priok; promised to resolve the connectivity Indonesia now have an adequate
Tanjung Perak; and Bitung. The issues in Indonesia in order to reduce supply of raw materials, for example,
development of 76 pacer route, logistics costs by building sea toll. Anambas Islands in Riau Islands. In
construction of new roads as far as Sea Toll is not built on the sea like a the past, this area had ever faced three
2000 km, development of special bridge, but the big ships that sail Aceh months without eggs stock because of
airport for goods, the construction of to Papua. The concept is similar with bad weather. Sea toll makes the supply
10 new industrial parks, construction archipelagic pendulum, he said. Now of raw materials to Anambas met
and modernization of 5000 traditional two years later, Jokowi who went on using larger transport vessels so that it
market (target: 1000 market per year), to become the president continues to can face the bad weather.
as well as the development of bank promise to pay the promise. (Supomo/from various sources)

70 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


The Main Report ENGLISH PAGE

D
espite the declining
Indonesias LPI score
this year, we can still
be proud of some of
the aspects that are
being assessed. Of the six dimensions
assessed, two, international shipment,
and tracking & tracing, score admirably.
Indonesias LPI in 2016 is down
from 3.08 in 2014 to 2.98. Of the
163 surveyed countries, Indonesia
ranked 63, down from 53. One of the
components that shows a decline is
customs which falls from 2.87 to 2.69
in the same period.
Of the 14 variables measured,
8 variables shows an increase. The
declining score of the variables of
clearance and delivery of both export
and import bring down the total
customs score. The much improved
organization and human resources,
and shorter dwelling time, less than
4 days, as well as customs clearance,
approximately 0.5 day, are not
apparently enough to raise Indonesias
LPI score.
Another factor that might cause
the decline is the uncertainty faced
by traders due to the frequent errors
in the Customs-Excise Information
System and Automation (CEISA)
occurring after the infrastructure
management migration.
Eight customs variables
that show improvement are the
percentage of physical inspection,
percentage of physical examination
that is conducted more than once,
role of customs procedure in the
improvement of logistics environment,

The Role of
competence and service quality of
the officers, transparency of customs
clearance, electronic customs

Customs and
declaration, clearance time with
physical examination (4 days), and
the number of import supporting

Excise in LPI
documents (3 documents).
4 variables that are declining are
the clearance and delivery of import,
clearance and delivery of export,
Despite the declining Indonesias LPI score this year, we can still be proud provision of adequate and timely
of some of the aspects that are being assessed. Of the six dimensions information on regulatory changes,
assessed, two, international shipment, and tracking & tracing, score inavailability of expedited customs
admirably. clearance for traders with high
compliance levels.

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 71


ENGLISH PAGE The Main Report

Wijayanta, IKC keeps on working to be utilization, and evaluation of the


the business enabler for DGCE. improvement that has been made. He
Becoming the business enabler gave the example of PDE (Electronic
will mean that IKC will be the unit Data Exchange) system that was only
that manages the information and initially implemented in 5 major
technology of DGCE and encourages customs and excise offices in the 1990s
a more effective and efficient customs before the system is used widely in
and excise business process. DGCEs other offices.
IT system is currently integrated In addition to PDE, IKC
with the IT system of the Ministry of also currently encourages the
Finance, one objective of which is to implementation of internet-based
realize IFMIS (Integrated Financial PDE system at smaller offices. In 2016,
Management Information System). IKC has made it mandatory for several
The weakness of such integrated customs and excise service offices to
Lupi Hartono system is, though, that a disruption implement internet-based PDE so
Deputy Director of Strategic Planning to a certain aspect of the system will that all service offices in Indonesia
and Trasformation Management (PSMT),
affect the other seemingly unrelated could be electronically connected.
Directorate of Revenue and Strategic
Planning (PPS) Bea Cukai aspects. This is in line with the governments
The Ministry of Finance have policy package XII. The management
Glancing at other ASEAN prepared strategic and concrete steps of data center is now centralized to
countries LPI, we can see that they to solve such problems. The Minister make management easier and more
also experience a decline in their of Finance has appointed the Expert uniform.
customs score. Of the 10 ASEAN Staff of Organization, Bureaucracy We at IKC have developed
countries, 2 were not assessed, 6 were and Information technology as the and improved several applications,
worsened, and only Singapore and CIO of the Ministry of Finance to be especially those related to import.
Myanmar were improved. the coordinator for the control and We are actively encourage the
Of the 4 declining components, the operational management of IT service development of other new applications
variable of clearance and delivery of of the Ministry of Finance. Some in INSW portal. Also important we
export experienced the worst decline examples of the steps that have been contribute by giving inputs to other
with 17 percent, followed by clearance taken are risk mitigation, infrastructure government agencies concerning
and delivery of import with 8 percent, improvement, UPS and power house single risk management, single
and information provision & expedited repairment, electricity supply upgrade submission, SLA integration, and
customs clearance for traders with from the National Elecricity Company licensing concerning prohibition and
high compliance with 1 percent (PLN) from premium to platinum, SOP restriction due to the interconnectivity
decrease. improvement, overall assessment to and interoperability in the import and
The declining clearance and supporting equipment, monitoring export system, said Wijayanta.
delivery of import are not in line and evaluation between the Ministry In the meantime, according to the
with the overall customs service of Finance CIO and IT managing Deputy Director of Strategic Planning
performance and clearance of import units in each Echelon I unit, and and Trasformation Management
at the port, where the dwelling time improvement to the coordination and (PSMT), Directorate of Revenue
for import has now been reduced to communication whenever disturbance and Strategic Planning (PPS), Lupi
4 days and customs clearance to 0.5 occurs. Hartono, there were more errors
days. These declines shall serve as We at IKC have also taken steps to in CEISA occuring in the period of
crucial reminders for Customs and improve security, optimize database 2014-2015 than that in 2013-2014.
Excise to keep improving. management, add and optimize This increase is also indicated by the
infrastructure. Also important is that increasing number of CEISA-related
CEISA is Crucial we intensify the coordination with questions at DGCE call centre. The
Wijayanta, Director of Customs units, such as service office, and increasing number of inquiries is
and Excise Information (IKC) of communication with traders, said in line with the increasing number
Directorate General of Customs and Wijayanta. of hours of CEISA experiencing
Excise (DGCE), explained that there is Wijayanta admits that IKC has troubles and errors. The Minister of
currently strong reliance to IT system strived to develop DGCE IT system by Finance has requested for tactical and
in Customs and Excise service and taking into account various aspects, strategic steps to handle CEISA that is
control. World Customs Organization such as ease of submitting documents, centralized in the Ministry of Finance
(WCO) also regards 2016 as the Year available technology, management IT system.
of Digital Customs. According to system, security, data and information Such qualitative indication,

72 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


The Main Report ENGLISH PAGE

however, has its limitation in studying the data collection method of


that it is not able to quantify the LPI, such as survey from traders and
partial contribution of the troubles logistics service users. The element
experienced by CEISA to the decrease of customs is not based solely on the
in the variable of timeliness of customs performance of customs, but also
clearance and delivery of import that of other agencies operating at the
and export. Further study is needed borders. While the assessment result
to identify quantitatively the causal of the human resources, business
factors, or other possible factors. process, and culture of organization is
The constant problems getting better, the aspect of service and
faced by the service system timeliness is contradictorily declining.
encourages DGCE to formulate a Subdirectorate of PSMT is
comprehensive contingency plan currently trying to identify the root
or business continuity plan that of the problem. Our temporary
is easily implemented whenever conclusion is that the problem
Adil Karim
there is trouble. DGCE also allows comes from the operational troubles General Secretary of Indonesian Logistics
independent procurement and experienced by CEISA, said Lupi. and Forwarder Association (ALFI) of
Jakarta
management of IT infrastructure to This makes sense considering that the
support CEISA considering the crucial LPI 2016 data were taken from data
role and vulnerability of CEISA when in 2015, when CEISA experienced environment and national LPI score;
compared to the service systems of frequent troubles and traders although he is also rather dubious
other units in the Ministry of Finance. complained through DGCE call center about the objectivity of the survey. I
IKC and Pusintek (Information and also frequently. personally do not know the calculation
Technology Centre) has also prepared This means that DGCE must method used by the World Bank but I
two data centers to facilitate the improve its IT system and focus think there is a political interest in the
increasingly complex service system. on three important aspects of its survey. LPI affects public perception
According to Lupi, PPS is IT: infrastructure, database, and towards a certain country and,
currently studying World Banks application. If we detect trouble in therefore, determine the bargaining
LPI 2016 because he thinks that LPI our IT system, we will facilitate and point of a country in terms of its
performance affects significantly encourage breakthrough in terms of monetary management, said Adil.
Indonesias image in the international application. Various inputs suggest As an official national logistics
level. We are studying the customs that the main problem now lies in association under the Ministry of
element of LPI as consideration for our infrastructure. As the unit responsible Transport, he feels that the association
leaders in formulating future policies, for transformation management, we is not involved in the survey although,
he said. facilitate and coordinate consultations of the 300 companies under the
Lupi further explained that between IT unit of the ministry with association, many of them are foreign
the core of PSMT is in three fields, IKC, as well as joint workshop on investors. We think that we deserve
business process, organization policy, Management information System to be surveyed for the LPI. I think the
and human resource management. Expert to find the best solution for the LPI ranking is unfair because it does
We are aware of the change in CEISA problem, said Lupi. not involve domestic companies. The
strategic environment, such as the Lupi said that PSMT is currently respondents are all foreign investors
government policies and their impact striving to create an effective and that always have high expectation.
to DGCE as stated in the Middle- efficient customs procedure. In World Banks LPI is full of outside
term National Development Program addition to improving CEISA, we are interests that tries to make goods enter
of 2014-2019. One of the main also building a compliance system a country much easier, said Adil.
programs is to increase national and for traders. We are in the process of Regardless the LPI score, Adil
international connectivity. Logistics amending customs procedures and stated that the national logistics cost
is crucial because it is inseparable re-defining trader profiling in order to is indeed very high, approximately
from connectivity. Therefore, DGCE improve our competitiveness among 24 percent of GDP. We are lagging
plays an important role in supporting other ASEAN member states. behind Malaysia and Thailand; let
governments programs, such as RPJM alone Singapore whose logistics
especially in improving connectivity. Logistics Reform is a Must cost is under 10 percent. The high
Commenting on the declining General Secretary of Indonesian logistics cost make it difficult for our
performance of CEISA recently, Lupi Logistics and Forwarder Association national products to compete with
is of the view that DGCE shall take (ALFI) of Jakarta, Adil Karim is the imported products, because they
it as an input to improve. We are concerned with the declining logistics are more expensive. Our domestic sea

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 73


ENGLISH PAGE The Main Report

transport cost is even higher than cost problem could disrupt import and While I realize DGCE has done a lot
to transport overseas, such as China or dwelling time. A certain product could of improvement, I must say that the
Africa. be mentioned in the intelligence note business sector suffers everytime the
Adil gave the example of the more than once although upon further computer system shuts down.
logistics cost of a 20-foot container inspection, no problem was found. Another concern, according to
from Priok to jayapura with a regular Clearance for goods going through Adil, is that not all relevant ministries
ship takes 21 to 30 days and costs the red channel are also slow. A lot of and agencies have joined Indonesia
15,500,000 rupiah; whereas the problems related to dwelling time still National Single Window (INSW),
logistics cost from Priok to Guangzhou, linger. The movement of containers to such as the Ministry of Trade and
China is only 400 US Dollar or the physical inspection site still takes the Ministry of Transport. A strong
approximately 5,400,000 rupiah and too long. CEISA, though, remains the will from all relevant ministries is
Priok to Lome, Africa is 1250 US Dollar biggest problem, he said. needed to realize INSW. INSW was
or 16,875,000 rupiah. He expects that We had to send a letter to the established in the era of Sri Mulyani
relevant ministries could improve President once when CEISA was shut and Susiwijono to facilitate traders
the facilities at the port, such as high down last Ramadan and caused quite in doing their business. This virtual
productivity loading and unloading a ruckus at the port. Movement of single window must run immediately
equipment at the terminal to prevent exported goods were halted because as mandated in the Government
long dwelling time. they have to change ships. Traders Regulation Number 77 of 2007. The
Commenting on the overall could not follow their schedule and President must enforce the mandate
performance of DGCE, Adil thinks that was subject to penalty. We asked for by issuing a Presidential Decree, he
DGCE has a lot of homework to do, a contingency plan which will allow added.
such as in terms of its intelligence note, temporary solution should the server Finally, Adil hopes that logistics
CEISA, and document submission. is shut down, similar to the use of in Indonesia be reformed, especially
There were once 800 export and export declaration diskette in the past. in terms of its regulations, together
import documents blocked at Tanjung I suggested that service computer by the government and business
Priok seaport. Because CEISA often system be decentralized, said Adil, sector, especially the infrastructure.
experiences a shut down, score for the Adil said that decentralization All business process must be IT-
aspect of customs is low. A lot of our would be suitable to be implemented based to make them more efficient.
members were asking for explanation. in the ports in Surabaya, Belawan, Lets make INSW our image.
Importation was halted and lagged Semarang, and of course, Jakarta. Sectoral ego among agencies is
behind the schedule. Jakarta is the gate of the national very apparent. In my opinion,
According to Adil, DGCE often economy, especially Tanjung Priok. we should prioritize improving
have problems with its intelligence If the ports at those major cities have our infrastructure, harmonizing
note. Adil is of the view that DGCE their own dedicated server, they will bureaucracy, and strengthening our
should have a strong database. This not have to rely on the central server. IT, ended Adil. (*)

LPI Score for all Aspects in 2014 and 2016

74 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Interview ENGLISH PAGE

Directorate of Customs and


Excise Information Technology
"Quality and Reliability
is a mainstay of Indonesian
Customs in terms of Information of Customs Service-Based
and Communication Technology.
To get a complete explanation of IT System Greatly Effects
the national logistics performance
viewed from customs IT side, the The smoothness of the flow
editorial staff of WBC has visited
Director of Customs and Excise of goods "
Information Technology Mr. B.
Wijayanta BM in his office at
B. Wijayanta BM, Director of Customs and Excise
DGCEs Headquarters, Jakarta,
August. Here the excerpt: Information Technology

What are the focuses of your


department today?
Before answering that question,
I need to say that nowadays there is
a reliance on IT system in the service
and surveillance process according
to the duties and functions of DGCE.
In addition, WCO (World Customs
Organization) had also launched in
2016 that This is The Year of Digital
Customs. Therefore, we and the whole
range of Directorate of Customs and
Excise Information Technology is
very serious and concerned with the
following matters. First; How can we
optimize the use of ICT in order to
support service and surveillance in the
field of customs and excise. Second;
How do we realize DGCEs ICT in order
to support the decision-making in the
field of customs and excise.
Third; Were going to work to make
the Directorate of Customs and Excise
Information Technology be able to developments in the context of your opinion and what steps have
manifest itself as a Business Enabler in automation and integration of business already done?
the implementation of DGCEs tasks processes and to handle the interrupt, Well, I need to say in advance
and functions. This means that the to fix the security and speed of service. that it is indeed DGCEs ICT system
Directorate of Customs and Excise Furthermore, to strive for the data integrated into the Ministry of Finance
Information Technology is a unit that has been collected can be used ICT system. One of the objectives of
that handles ICT of DGCE that can by the relevant stakeholders for the ICT system integrated with Ministry
encourage to create a more effective benefit of service and surveillance of Finance is to realize the IFMIS
and efficient business processes in implementation, as well as policy (Integrated Financial Management
Indonesia Customs. At the operational making. Information System), with the
level, with a variety of disorders, we integrated ICT system, if a system
must concentrate on maintaining the Rumors in the media that lately disorder occurs in a particular area
continuity of service. Nevertheless, there are more system disorders in then it will result in more services
we continue to make application Customs IT service system, how is aspects.

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 75


ENGLISH PAGE Interview

But the most important thing, I need We are serious and not only conducted, I give you an example; EDI
to say that the ranks of the Ministry of oriented in accelerating the recovery of system (Electronic Data Interchange)
Finance have taken the strategic and a system disorder but also minimizing which originally applied only to five
concrete steps to face the disruption the potential disruptions. But, no major Customs Office in the 1990s and
of ICT. Even the Minister of Finance less important as the architecture of then extended to other offices.
has been appointed the Advisor of DGCEs ICT systems that integrated Besides PDE, now we also
the Organization, Bureaucracy and with other systems that exist both in encourage the adoption of Internet-
Information Technology (OBTI) as CIO the Portal INSW, provider system, and based EDI system in small customs
of the Ministry of Finance to coordinate other ICT system for example MPN offices. Even in 2016, weve been
the surveillance and operational G2 and PUSINTEK or CEISA system doing over the mandatory to apply
handling to the entire ICT service in the itself, so we also should be able to well EDI Internet in some customs services
Ministry of Finance. coordinate under the control of the offices and will continue to expand
Steps that have been done are CIO as coordinator of the surveillance its implementation and application
many and varied, such as conducting a and management of ICT services systems used. The goal is that customs
mitigate risks to minimize disruptions, operating throughout the Ministry services offices throughout Indonesia
improvement of DGCEs infrastructure, of Finance. We hope that we can can connect electronically. This is in
repairing the UPS and powerhouse, minimize disruption in the future. line and it also supports the policy
increasing the supply of electric service package launched by the government
from the State Electricity Company How is the development of CEISA that is the policy package XII. Then
(PLN) from premium into platinum, service computer systems in DGCE? the management of Data Center that
enhancing SOP, and conducting the It should be also explained that the originally scattered (decentralized)
assessment to all supporting devices, development of ICT system in DGCE due to not integrated, but now it has
monitoring, and evaluation between has gone through a very long process. integrated (centralized), so it facilitates
the CIO the Ministry of Finance with Beginning in the 1990s with the in terms of the management and
ICT manager of each of echelon I unit, Customs Fast Release System (CFRS), uniformity. Furthermore, according
as well as improving the coordination then followed by the floppy disk system to the provisions, the management of
and communication patterns when in 1996 and continued improving. DC/DRC has been consolidated in the
system disorders occurred. Then, there was an advent of electronic Ministry of Finance.
We are in the ranks of Directorate data interchange system around the
of Customs and Excise Information 1997s and then the emergence of Are there any obstacles faced by
Technology (IKC) has also taken Portal INSW in 2007. The final phase Directorate of Customs and Excise
remedial measures both in terms was the integration of CEISA in 2012. Information Technology (IKC) in
of security, optimizing database In 2015, ICT governance changed the development of these services
management, replenishment, and due to the policy of integration computer systems?
infrastructure optimization. And, and consolidation of the entire Of course, wherever each ICT
no less important is to improve management of ICT systems that were management will also face a variety
the intensive coordination with Data Center (DC) and Data Recovery of obstacles. Moreover, DGCE which
working unit, namely service and Center (DRC) under the Ministry of has a very strategic role both in
communication office with service Finance ICT manager. service and surveillance with very
users so that in the case of disruption high and fast demands to support
occurred we can communicate as soon Is there another breakthrough from the smooth of flow of logistics. But
as possible. the Directorate of Customs and without ignoring surveillance aspects
Besides, to improve Excise Information Technology so the obstacles we face certainly
communication and understanding (IKC) for the improvement of service related to the availability of human
with the service users, we do a computer system? resources and speed in the process of
gathering forum with associations Corrective measures have application development and provision
such as ALFI, ASPERINDO, and been continued to do, we continue of infrastructure that must be quick
APKB to listen to their problem and to process the evolution and to support the implementation of
difficulties and to accommodate development of DGCEs ICT system. applications that are necessary for the
their expectations on service system Certainly by considering all aspects improvement of customs and excise
disorders. With hope, if an interruption starting with the ease of a document business process.
occurs we can immediately take submitted, the technology used, The characteristics of business
steps to handle it as well as establish the change of management system processes in Customs is real-time,
a pattern of coordination and until the security aspect, then, the transactional. This means that
communication among us and use of data and information, and the service is done per document
stakeholders. the evaluation of improvements until completed and ongoing 24x7,

76 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Interview ENGLISH PAGE

time-sensitive, interoperability and surveys on IT services. However, the system highly effects to the smoothness
interconnectivity with other ministries important thing is that we also conduct of flow of goods.
and agencies and other banks, the the biweekly evaluation related to Then the question arises, how
user/ large and varied users, and complaints to IT Operations for the to repair? With maintaining service
others. All of which demands the speed disruption of service so that we can continuity, application development
and accuracy in development but measure the speed of completion. in the context of automation and
also the speed in providing solutions This data used also as the evaluation integration of business processes and
related to disturbances at the same related to the refinement of the interrupt handling, revamping the
the effectiveness in the utilization application if it is needed, and it can be security and speed of service, as well as
of data. Everything that begins with used to develop programs to relevant maintaining ICT security. It naturally
good planning system so that we directorates to give an understanding needs to support the reliability of
are concerned with not only the of service users through socialization. ICT systems of all parties involved,
orientation of the program but also the because there is a close link among ICT
service. What are you view towards the systems. Our concern is DGCEs ICT in
business world in general related to order to make it runs properly or not
Could you explain the development ICT services of DGCE? impaired, so it can support the smooth
of various applications of electronic I often get feedback or complaints flow of goods as well as decreasing
customs declarations in DGCE? related to some service disruptions the cost of logistics, and support the
It is an interesting question. of ICT, MOF. We respond to every national economy without ignoring the
We have a fairly large and strategic complaint as soon as possible because surveillance system.
project. This 2016 is in accordance we realize the importance of speed
with the Decision of the Steering of the flow of goods, especially in According to you the decline of
Committee on ICT, we will finish the port and efforts to reduce the cost dwelling time at the port alacrity
26 applications. Some applications of logistics. However, we are also raise LPI? How do the strategies to
that must be developed are strategic concentrating on revenue optimization improve it?
because it has been a government and surveillance that become serious As I mentioned earlier, there are
program and included in the Strategic concerns for the leadership ranks. some components that valued in LPI.
Initiative, Ministry of Finance, Therefore we understand that any There are many things that must be
even the Economic Policy Package complaints from service users so that addressed if the value of LPI can go
from the government. For example we in the Directorate of Customs up, and all parties involved should be
Bonded logistic center (PLB), Import and Excise Information Technology responsible for fixing. I guess, DGCE
applications, Export applications, operates as long as 24x7 to deal with has a lot to make improvements and
Bonded Storage application (TPB), any complaints and system disorders breakthroughs in order to decrease
Delivery Goods application, etc. While and also once sought to make the dwelling time related to the inspection
the applications that have been already complaints do not occur again. speed, the acceleration of delivery
running are about 50 applications. of customs documents, until the
Early in this August, we strive to Is there a direct link between the application of ISRM, Bonded Logistics
implement a new import application service computer system in DGCE Center program and others.
in multiple customs offices, along with with the logistic performance index We, the Directorate of Customs
Export application. I hope in the first (LPI) national? and Excise Information Technology
week of September TPB application We are concerned that a decrease (IKC) has developed and perfected
will be applied. Of course, we are very of LPI is the result of a survey a few applications, especially import
concerned to relate to support the conducted in 160 countries as the applications. We also actively encourage
continuity of services for the smooth of efficiency and effectiveness of logistics the development of other new
these applications. sector, although customs only one of applications in the Portal Indonesia
the six variables are assessed. Besides Single Window. As well as no less
Is there a sort of poll or survey for the customs, there are infrastructure, important to contribute by engaging
satisfaction of service users towards international shipments, logistics with providing input to the other
the services computer systems in quality and competence, tracking and related agencies to the implementation
DGCE? tracing, and timeliness. Each variable of Single Risk Management, Single
We conduct a survey of service is interplay. However, personally, I Submission, and the integration of SLA,
users as part of the application of consider that the decline in this LPI as well as the licensing of prohibited
balanced scorecard system to measure score must be a motivation in order and restricted goods, because it
the level of satisfaction of service users. to make the ranks of Directorate IKC can occur interconnectivity and
We will measure at the end of the year working harder, due to the quality and interoperability related to the import
related to the service user satisfaction reliability of customs service-based IT and export system. (*)

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 77


ENGLISH PAGE Travel Notes

Tjong A Fie Mansion


The Story of A Generous
Chinese in Medan

O
The charms of Indonesia is not only in its natural beauty, but also ur trip, this time,
its local knowledge and historical objects that can be an important was slightly different
element to color the Indonesian tourism world. Indonesia is a country from previous trips.
with full of history in its development. Not only of indigenous people If previously we
who want this nation to be developed but also the newcomers from had visited natural
abroad will love this country and want a better life than in their attractions, this time, we would
home country. look beyond the history of region
development namely Sumatera
Island, precisely North Sumatra with
its capital Medan.
Since the past, the construction
and development of Medan had
continued to grow rapidly as the
largest city in Sumatra Province and
the third largest city in Indonesia.
Medan was a city that saved a lot of
interesting history that always wanted
to listen. One of them was the role of
Chinese people in building the city of

78 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


Travel Notes ENGLISH PAGE

Medan. Many people didnt know the relics from Tjong A Fie. When we From the guides explanation, we
Chinese people had participated in firstly came in, we passed a large arch, got information that Tjong A Fie was
constructing and advancing Medan. then came into the large courtyard born in 1860 as the Hakka people. He
Since the curiosity on the history that was very similar to the houses came from a humble and poor origins
of Medan, we visited the General we may have ever seen in the past in China. He didnt even finish his
A. Yani street No. 105 Medan. We Chinese film series. schooling so he and his brother, Tjong
did not know if the street formerly Coming into the first room Yong Hian, could help out in their
named Kesawan street which was which was the guest room, we were familys shop that made him chose
famous with its evening culinary presented with the view of the past to migrate at the age of 15 years. The
tourism called Kesawan Square, but chairs, the photographs of Tjong A Land of Deli became his destiny. In
it had ultimately lost because there Fie and family, as well as various this land, he worked very hard and
were no more visitors who kept the other trinkets, such as flower vases, diligent in order to build relationships,
phenomenal history of Medan. cabinets, until complete ceramics until then he was known as the most
Right on the right road, we displayed. The next room was the respected Chinese entrepreneur,
stopped right in front of the Chinese dining room, we would find a big banker, and industrialist in Southeast
house that was very large, grand and dining table with its furniture that was Asia. Moreover, Tjong A Fie was
nice. Yes, this is a Tjong A Fie Mansion neatly arranged on it. regarded as one of the founders of
called a historical jewel in Medan, Coming into the Tjong A Fies Medan. His company employed more
a house of a Chinese who had many bedroom, then a variety of antiques than 10,000 employees. Although he
roles in the development of Medan. and ancient relics of the tycoons was not the only rich man in the field,
Entering the house that now became a would be found. The bedroom holds due to his generosity and leadership
museum, we greeted by some friendly the memories of the owner. We could as China Kapitan (Majoor der
guides who would describe each also find a room used by Tjong A Chineezen), made him special.
corner of the house which had an area Fie to worship. All equipment such As the father of Medan, Tjong
of 8000 sq.meter. as offerings, incense, and other A Fie had an important role in the
Tjong A Fie Mansion, a dwelling trinkets could be found here, along establishment of many important
house which opened to the public with various other antique objects as buildings in this city. Around 1888,
for the first time in June 2009. It was a well. Besides there were a lot of other the incumbent Sultan of Deli called
registered historical landmark as well rooms with its antique things, in the Sultan Mamun al-Rashid, wanted
as a cultural heritage building and rear of the house, we could also see to build a palace in Medan. Tjong
museum. When visiting the house, we the pictures of Tjong A Fies descents. A Fie reportedly accounts for 1/3
would find a lot of rooms, with many So who is exactly Tjong A Fie? the cost of the construction of the

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 79


ENGLISH PAGE Travel Notes

palace which now becomes one of a


tourist destination. The other Tjong
A Fies relics was the contribution of
a big watch to the Township Office
Hours Medan in 1913. It remains on
display at City Hall Medan, a Dutch
building located one straight line
with Tjong A Fies Mansion. The big
watch made by Van Bergen in the
Heillgerlee Netherlands was dedicated
specifically to Medan.
Tjong A Fie also referred as the
first man behind the construction
of the railway line (Deli Spoorweg
Maatschappij) which connected
Medan to the area of Belawan Port.
In addition, he became a major donor
of the development of Masjid Raya
al-Mahsun. For the health sector, he
also founded the first Chinese hospital
called Tjie On Jie Jan.
With his big effort and tenacious,
Medan occupied a very important
position for the regional trade and degree, and in 1911 the title was raised of their nationality or ethnicity.
tourism in Southeast Asia. Tjong A again to To Thay. That was the story of That was the development history
Fie was an important tycoon who the legendary tycoon in Deli Land that of Medan that had received so much
built a business relationship with could not inseparable from the history assistance from a Chinese. From the
Selat Malaka region. Medan became of Medan. So, the Chinese people was history, we could also see that the
closely connected to Penang because not a stranger in this city. generosity of Tjong A Fie did not look
of the intense activity in those two Tjong A Fie died at age 61 years, at religion and ethnicity. Everyone was
regions. Not only in terms of trade, but in museum contained his last photo assisted to the common interest, even
also town planning and architecture precisely when the 60th anniversary some of his relics still used until now
of the building. British plantation year, one year before his death. For and had a vital role.
entrepreneurs and architects of a Chinese man who were very rich Until nowadays the economy of
this strait area were often hired by and generous, Tjong A Fie also had Medan has kept moving forward with
wealthy people in Medan. Instead, thought of the continuity of the the role of Chinese descents who have
the architects and Dutch planters company and his habit to donate been the citizen of Indonesia, they still
had brought the new ideas across the his property to people who can not live in peace one another, even with
strait. afford, as well as helping the countrys the natives, they maintain social bliss
Downtowns field in the city center development. Then, before his death, connection that never happened a
in Medan called Esplanade, the same Tjong A Fie also willed his entire friction among ethnic in Medan.
as the open field that was in Penang. fortune inside and outside of Sumatra So if we want to visit Medan,
The house store buildings (shops), as to Toen Moek Tong Foundation that besides visiting the sights of nature
well as the type of building in this city, should be established in Medan and around North Sumatra and Medan,
were also very similar to each other. Sungkow when he died. we would better visit Tjong A Fie
Hence, the combined style of Dutch Even, he wrote his request that Mansion that is in the middle of
and English was widely available in the foundation provided financial Medan, where it is not too difficult
Medan until today. assistance to the talented and well- to find it. Besides seeing the history
Tjong A Fie success in overseas behaved young men who wanted to of Medan from Tjong A Fie Mansion,
did not make him forget to the land of complete their education, regardless we can also see the old buildings
his birth. In the province of Nanking, of their nationality. Tjong also advised located around A. Yani street, because
China, Tjong A Fie built a plant to that the foundation helped those these locations become the old town
encourage the industry there. For his who could not work properly due to area which is preserved by the local
services, the Kingdom of China raised a defect and helped the victims of government.
Tjong A Fie as the royal with Tjie Voe natural disasters without irrespective (Supriyadi)

80 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


feature ENGLISH PAGE

GETTING TO KNOW THE ROLE


OF X-RAY MACHINE BETTER
We often hear or read about how Directorate General of Customs and Excise (DGCE) successfully
seizes goods that are prohibited and restricted being smuggled due to the officers scrutiny when checking
the goods through the xray machine. Those who have travelled by plane or ship through the airport or
seaport must have also put their belongings into the xray machine. How does it actually work and why
must the goods go through the machine?

W
ikipedia Indonesia medical pictures and crystalography etc to help in the process of detection
defines xray of xray. It is a form of a dangerous and identification.
as a form of ion radiation. It was first found by Xray is used by DGCE to balance
electromagnetic a physics expert at the university of its service and control functions. The
radiation with a Wurzburg, Germany, Wilhelm Conrad use of xray helps DGCE serve the
wavelength of around 10 nanometer to Roentgen accidentally when he community without disregarding
100 picometer (similar to a frequenxy experimented with cathode ray. the security aspect and, therefore, it
of around 30 PHz to 60 EHz). In It its development, xray machine could help reduce the queue of goods
laymans terms, x-ray is a radiation ray is used not only for medical purposes examination at the seaport and airport.
that can see through and visualize the but also industrial or even security It is not precisely known when
inside. purposes. It was first applied for DGCE began to use xray equipment;
Xray was initially used for medical security purposes at the government but according to the Head of Operation
purposes to see the internals of building, mall, hotel, military training Facilities IV Section, Directorate of
human. It is often used to diagnose complex, apartment, airport, seaport, Enforcement and investigation, Yudi

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 81


ENGLISH PAGE feature

Permadi, DGCE bagn to use xray in


early 1990. There are a few types of xray
used:
1. Cabin xray machine. This
machine is commonly used to scan
packages and handcarried goods
of passengers of airplane and ship.
2. Baggage xray machine. This
machine is usually used to scan
goods of passengers of airplane
and ship that are stored in the
cargo.
3. Cargo xray machine. This
machine is used to scan goods with
the volume of more than 100cm3.
It is usually used at the airport to
check cargo of a plane or at the
seaport to check consignments.
4. Mobile container xray scanner.
This machine is used to scan a
container and is equipped with two
modes, mobile and portal mode.
5. Hi-Co xray scan. This is used to
scan a container and due to its
large size, it is usually placed at the
seaport.
6. Scanvan.This used to scan goods
and it is easily moved to the
desired place.
DGCE uses the xray machines to
control the borders such as airport,
seaport, and cross-border post. a few years of experience to have the Terminal 3 Ultimate, all x-ray machine
While the number of xray machines necessary skills in analyzing xray in that terminal has been renewed in
is deemed sufficient, DGCE plans images. order to provide excellent service and
to add more machines. While all Different work units use different opotimum control.
international airports where customs equipment, depending on the work Althought some of them are
officers work have an xray machine, environment. Officers at the airport, broken and cant be used, however
some seaports do not. Xray machine for example, use cargo, cabin, and with the equipment that we have, we
is currently used only to help the baggage xray machines. Some, keep optimizing the control, said
physical examination of goods, said such as the Soekarno-Hatta airport, Ricky.
Yudi. even uses mobile xray machine like X-ray machine operator at airport
For DGCE, the use of an xray scanvan. Ricky M. Hanafi, Head of shall be capable, agile, and able to
machine can make officers job easier. Operation Facilities Section of Prime cooperate with other units, for services
Nevertheless, it takes skill for the Customs Offive of Soekarno-Hatta at airports are measured in seconds.
operators to identify and the result explained that at the Soekarno-Hatta X-ray machine used at Port of
of the xray scans because criminals airport, DGCE has used xray at the Tanjung Priok is Hi-Co Scan X-ray
nowadays have their own clever ways international arrival terminal and the Container and Mobile Container
in concealing forbidden goods, such post office. Mobile xray machine, such Scanner X-Ray to check the containers,
as drugs. as scanvan, has also operated to reach scanvan, and x-ray machine to check
Operators analyzing the xray scan remote area. goods with tiny dimension. Besides,
image are equipped with knowledge Currently Prime Customs Office there is Gamma Ray.
and theories of xray through a short of Soekarno-Hatta has some x-ray X-ray and gamma ray that DGCE
course. But experience also plays an machines with various type and have are both in form of portal/static
important role and, therefore, it often brand, however some of them are and mobile. For x-ray portal, DGCE
happens that the image analysis is not operated anymore due to the have Hi-Co Scan X-ray Container. It is
done by more than one officer. It takes life time of use. Since the building of like a room where the container that

82 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016


feature ENGLISH PAGE

d. Time Scan, a gamma ray scan from the vendor of the machine,
relatively faster to the x-ray while portable x-ray machine (cabin,
machine. baggage and cargo) is checked in
Other equipments used by accordance with standard operating
Customs are: procedure (SOP) that exist, each
a. Trace detector, used to detect business unit is obliged to carry out
will be checked enters into it. For the traces of narcotics to nanoparticles regular checks on the machine, then
mobile x-ray, DGCE uses HCVM atau gram level report to the Headquarters about
Heimann Cargo Vision Mobile that b. Chemical identifier, used to the condition of the machine in
able to scan the container while the identify the types of chemicals accordance with the regulations of
truck is moving. In Indonesia there are content. the Director General of Customs and
only 5 units of HCVM at some major Customs stay abreast of Excise No. 53 Year 2010 on Control
ports, and all of them are owned by technological developments in terms Procedure.
DGCE. of control, but still tailored to the Procedure to damaged x-ray
Gamma ray machines are only needs. For example, there used to machine is business unit reports to
operated at Ports (Tanjung Priok, be only a single view of x-ray from Headquarters and Headquarters
Tanjung Mas, dan Tanjung Perak) to only one side, but now it is a dual contact the vendor to send a
check the export goods for those can view. Even today the technology technician, then technician repairs the
scan faster than X-Ray. The differences has developed, it could be seen 360 x-ray machine. As if there are damaged
between gamma ray and X-Ray are: degrees and it is possible to appear and can not be repaired, business
a. The source of radiation, if gamma more diverse colour in x-ray monitor. unit shall report to the Headqurters
ray uses radiation from cobalt-60 Not only 3 basic colors as it exists so that there will be a procurement or
while the x-ray uses electrical today, namely orange (organic), green purchasing a new equipment.
power that is converted into x-rays. (inorganic), and blue (metal). Along with the development of
b. Penetration, x-ray machines have Customs always renew the technology and changes in the modus
better penetration than the gamma technology of x-ray machine and operandi of smuggling, it certainly
ray optimize utilization of existing x-ray needs an increase of ability, not only
c. Consumption of electricity, machines. to rely on the equipment but the skill
gamma ray machine has a lower For the maintenance of the of the Customs officers at the control
power consumption compared to container scanner (hico and gamma unit.
the x-ray machine. rays) is daily checked by technicians (Desi Prawita)

Volume 48, Nomor 9 September 2016 - Warta Bea Cukai | 83


KELUARGA BESAR
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
MENGUCAPKAN

84 | Warta Bea Cukai - Volume 48, Nomor 9, September 2016

Anda mungkin juga menyukai