DISUSUN OLEH:
Hari : Selasa
Tanggal : 22 Oktober 2019
Tempat : BKKP Kabupaten Demak
Jl.Raya Buyaran-Demak No.65A Karangtengah Demak
Menyetujui
Coach Mentor
Mengetahui,
Kepala BKPP Kab. Demak
ii
HALAMAN PENGESAHAN
AKTUALISASI DAN HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
Telah diseminarkan :
Di : BKKP Kabupaten Demak
Hari, : Kamis
Tanggal : 05 September 2019
Coach, Mentor,
Coach, Narasumber,
PRAKATA
iii
Segala puji penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Aktualisasi ini yang berjudul “Peningkatan efektifitas kegiatan Tera
Ulang timbangan pedagang pasar pada Dinas Perdagangan Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah di UPTD Metrologi Legal Kabupaten Demak”
dengan baik. Laporan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan publik Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerja Dinas
Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah dimana setiap ASN
harus mampu mengaplikasikan nilai dasar ASN yang mengandung unsur
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
(ANEKA).
Penulis sadar laporan ini dapat terwujud karena bantuan dan
dorongan dari benyak pihak, sehingga penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang banyak berkontribusi dalam kegiatan ini,
diantaranya:
1. HM. Natsir., selaku Bupati Kabupaten Demak yang telah memberikan
kesempatan untuk mengikuti latsar CPNS Golongan III.
2. Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si, Kepala BPSDMD Jawa Tengah
beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan
Dasar CPNS Golongan II.
3. H Hadi Waluyo SH MPd, selaku Kepala Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Demak, yang telah memberikan
kesempatan untuk mengikuti LATSAR CPNS Golongan II.
4. Narasumber atas masukan dan bimbingannya dalam penyusunan
lpaoran aktualisasi ini.
5. Ali Moechson, S.Sos ,M.Pd selaku coach atas semua inspirasi,
dorongan, masukan dan bimbingannya dalam penyusunan lpaoran
aktualisasi ini.
6. Mohamad Ribath S.H, M.H, selaku mentor atas semua arahan,
motivasi, dukungan, masukan dan bimbingan selama penyusunan
program aktualisasi.
iv
7. Keluarga besar Dindagkop Ukm dan UPTD Metrologi Legal Kabupaten
Demak atas dukungan dan kerjasamanya.
8. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan
memberikan pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat
diinternalisasikan dan diaktualisasikan diinstansi.
9. Seluruh Panitia, dan Binsuh yang telah membantu dan memfasilitasi
kegiatan Pelatihan Dasar
10. Keluarga besar peserta Latsar Kabupaten Demak Golongan II
Angkatan VIII tahun 2019.
Laporan aktualisasi ini belum sempurna. Penulis berharap adanya
masukan yang membangun dari berbagai pihak guna membuat laporan ini
menjadi lebih baik. Sehingga, laporan aktualisasi ini dapat dijadikan dasar
dalam pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar
ASN, serta memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
DAFTAR ISI
v
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... iii
PRAKATA ............................................................................................... iv
DAFTAR ISI............................................................................................. vi
DAFTAR TABEL..................................................................................... viii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................... 1
B. Identifikasi Isu....................................................................... 2
BAB II. PROFIL UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
A. Profil Organisasi................................................................... 29
1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi.......................... 29
2. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi............................. 29
3. Struktur Organisasi........................................................... 31
B. Tugas Jabatan Peserta Diklat.............................................. 32
C. Role Model............................................................................ 34
BAB III. KEGIATAN AKTUALISASI
A. Daftar Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan
Dengan Nilai ANEKA............................................................ 35
B. Isu Terpilih............................................................................ 43
C. Pemecahan isu..................................................................... 44
D. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi........... 43
E. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala...................... 44
BAB IV. HASIL KEGIATAN AKTUALISASI
A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi....................................... 43
B. Pelaksanaan Habituasi Nilai – nilai dasar ANEKA............... 44
BAB V PENUTUP................................................................................. 46
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 48
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.................................................................... 49
DAFTAR TABEL
vi
Tabel 1.2. Analisis APKL 4
Tabel 1.3. Indikator USG 5
Tabel 1.5. Analisis USG 6
Tabel 4.1. Matriks Rancangan Aktualisasi 37
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan Aktualisasi 44
Tabel 4.3. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala 49
DAFTAR GAMBAR
vii
Tabel 1.1. Identifikasi permasalahan 3
Tabel 1.2. Analisis APKL 4
Tabel 1.3. Indikator USG 5
Tabel 1.5. Analisis USG 6
Tabel 4.1. Matriks Rancangan Aktualisasi 37
Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan Aktualisasi 44
Tabel 4.3. Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala 49
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aparatur Sipil Negara atau ASN terdiri dari 2 yaitu PNS dan
PPPK. ASN mempunyai tugas dan fungsi sebagai pelaksana
kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian
sesuai dengan ketentuanmperaturan perundang - undangan,
memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta
mempererat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
ASN dituntut mampu mengaplikaskan nilai-nilai dasar ASN
yang diwujudkan dalam bentuk Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Kelima nilai-nilai dasar ini
selanjutnya disebut 5 nilai dasar ANEKA. Internalisasi nilai-nilai dasar
ANEKA dalam sikap dan perilaku aparatur didukung oleh pemahaman
terhadap manajemen ASN, Whole of Government (WoG), dan
pelayanan publik. PNS diharapkan turut serta mengembangkan
lingkungan kerja yang positif untuk membantu pembentukan etika dan
aturan perilaku organisasi. Dengan telah ditetapkannya Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU
ASN), CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan
melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk
membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggungjawab, memperkuat profesionalisme serta kompetensi
bidang.
Pendidikan dan pelatihan ASN tersebut mengedepankan
penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter untuk mencetak
aparatur yang berkualitas berlandaskan nilai-nilai dasar ANEKA.
1
Dengan adanya pendidikan dan pelatihan tersebut diharapkan CPNS
yang akan diangkat menjadi PNS dapat menjadi aparatur yang
berkarakter dan profesional sehingga dapat menjalankan peran dan
fungsinya dengan baik. Aktualisasi nilai dasar merupakan suatu
proses untuk menjadikan kelima nilai dasar menjadi aktual sesuai
dengan tugas fungsi pokok masing-masing jabatan melalui kegiatan
habituasi di lapangan. Aktualisasi tersebut disesuaikan dengan nilai
dasar ANEKA dan mata pendidikan lainnya.
Pada kegiatan keseharian di unit kemetrologian Sesuai dengan
permendag no 68 tahun 2018 yang mengacu pada jangka waktu tera
ulang dan permendag 67 tahun 2108 tentang alat UTTP yang wajib di
tera ulang, masih banyak dijumpai pemilik alat UTTP kendala dan
faktor yang mempengaruhi kelancaran kegiatan, diantara
permasalahan yang ditemui adalah :
1. Kurangnya Edukasi pengetahuan pentingnya alat ukur timbang,
takar dan perlengkapannya (UTTP) di masyarakat
2. Kurang optimalnya penyuluhan atau sosialisasi kesadaran tera
ulang sebagai dasar kegiatan tertib ukur
3. Tidak tersedianya tempat untuk pelaksanaan tera ulang di pasar
4. Kurang efektif nya kegiatan tera ulang di lapangan/pasar
5. Kurangnya sinkronisasi data pedagang di lapangan dengan data di
dinas.
Permasalahan - permasalahan diatas dapat ditemukan di seluruh
wilayah dengan balai kemetrologian.
2
sumbernya dengan Tugas Pokok dan Fungsi yang dijalankan,
Sasaran Kinerja Pegawai, Inovasi dan inisiatif penulis sesuai
pengarahan mentor beserta coach.
Adapun daftar permasalahan yang diperoleh sesuai
Agenda Ketiga Pelatihan Dasar CPNS (WoG, Pelayanan Publik,
Manajemen ASN) yang terdapat di unit kerja dan telah dirumuskan
adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1. Identifikasi permasalahan
No Identifikasi Sumber Kondisi saat Kondisi yang
permasalahan permasalahan ini diharapkan
1 2 3 4 5
1 Kurangnya Pelayanan Publik Kegiatan tera Kesadaran dan
edukasi ulang yang pengetahuan dari
pengetahuan terkendala pemilik UTTP akan
pentingnya alat pada kegiatan Tera Ulang
UTTP di pengetahuan
masyarakat
3
data di dinas tim sidang tera/tera
diharuskan ulang terpangkas
untuk waktu dan lebih
memetakan efisien.
pasar dan
mendata
kembali
sasaran
operasi pasar
4
pedagang di lapangan dengan syarat
data di dinas
Keterangan :
+ = memenuhi syarat
-‘ = tidak memenuhi syarat
5
PARAMETER
Skor
Urgency Seriousness Growth
1 2 3 4
1 Tidak mendesak Tidak berdampak Tidak berkembang
Berdampak kurang
2 Kurang mendesak Lamban berkembang
signifikan
Memberikan dampak Cukup cepat
3 Cukup mendesak
cukup signifikan berkembang
4 Mendesak Berdampak riil Cepat berkembang
Dampaknya semakin Sangat cepat
5 Sangat mendesak
meluas berkembang
2. RUMUSAN MASALAH
6
Dari isu tersebut maka rumusan masalah kegiatan
aktualisasi dan habituasi adalah :
1. Bagaimana keterkaitan Nilai Dasar ASN Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Dan Anti Korupsi
(ANEKA) dengan kegiatan yang dilakukan selama aktualisasi
dan habituasi?
2. Bagaimana upaya peningkatan efektifitas kegiatan tera ulang
timbangan pedagang pasar di wilayah kerja Dinas
Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Mengah di UPTD
Metrologi Legal?
3. Bagaimana keterkaitan antara visi misi dan nilai organisasi
terhadap hasil kegiatan dari isu yang akan diangkat?
BAB II
PROFIL UNIT KERJA DAN TUGAS PESERTA
7
A. PROFIL ORGANISASI
1. Dasar hukum pembentukan organisasi
Legalitas metrologi di Indonesia berpijak pada Undang-
undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1981 tentang Metrologi
Legal (UUML) yang mengatur hal-hal mengenai pembuatan,
pengedaran, penjualan, pemakaian, dan pemeriksaan alat-alat ukur,
takar, timbang dan perlengkapannya.
Sesuai dengan amanat UUML tersebut, maka ditetapkanlah
Peraturan Pemerintah (PP) No. 2 Tahun 1989 tentang Standar
Nasional untuk Satuan Ukuran (SNSU) yang menjabarkan perihal
penetapan, pengurusan, pemeliharaan dan pemakaian SNSU
sebagai acuan tertinggi pengukuran yang berlaku di Indonesia.
Sejumlah lembaga pemerintahpun telah menjalankan peranan ini,
diantaranya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Lingkungan
Hidup (KLH) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Penelitian
dan pengembangan metrologi di LIPI telah dirintis sejak tahun
1960an di sejumlah bidang oleh para peneliti yang berada di
berbagai unit/ satuan kerja di bawahnya. Khusus metrologi di bidang
fisika, penelitian dan pengembangan metrologi ini dilakukan oleh
para peneliti di Lembaga Instrumentasi Nasional, yang kemudian
berubah namanya menjadi satuan kerja Pusat Penelitian dan
Pengembangan (Puslitbang) Kalibrasi, Instrumentasi dan Metrologi
(KIM)
8
2) Melaksanakan Pengawasan Kemetrologian Dengan Penuh
Kesungguhan
3. Nilai Organisasi
Ada lima nilai – nilai kerja yang ditetapkan sebagai acuan,
terdiri dari Integritas, Profesional, Inovatif, Poduktif dan Kompetitif
atau disebut INSAN OKE.
9
4. Struktur Organisasi
Kepala Dinas
Sekretaris Dinas
Gambar 3.2. Struktur Organisisasi Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM di UPTD Metrologi Legal
10
5. JABATAN & TUGAS PESERTA DIKLAT
a. Tugas Aparatur Sipil Negara
Undang-Undang Aparatur Sipil Negara No. 5 Tahun 2014
Pasal 11 menjelaskan bahwa tugas ASN adalah :
1) Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
2) Memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas;
3) Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
b. Tugas Pokok
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Penera
Terampil dan Angka Kreditnya. Maka uraian tugas Penera
Terampil di antara lain :
1) Memeriksa material/ bahan UTTP Besaran Massa Tingkat
Kesulitan I;
2) Menguji sifat, ukur, takar dan timbang (UTTP) Besaran
Massa Tingkat Kesulitan I;
3) Melakukan penjustiran UTTP Besaran Massa Tingkat
Kesulitan I;
4) Melakukan perhitungan hasil pengujian UTTP Besaran
Massa Tingkat Kesulitan I;
5) Memeriksa material/bahan UTTP Besaran panjang
Tingkat Kesulitan I;
6) Menguji sifat, ukur, takar dan timbang uttp besaran
panjang Tingkat Kesulitan I;
7) Melakukan penjudstiran UTTP besaran panjang Tingkat
Kesulitan I;
11
8) Melakukan perhitungan hasial pengujian panjang Tingkat
Kesulitan I;
9) Memeriksa material/bahan UTTP besaran listrik dan waktu
lainnya Tingkat Kesulitan I;
10) Menguji sifat, ukur, takar dan timbang UTTP besaraan
Listirk dan waktu lainnya Tingkat Kesulitan I;
11) melakukan penjustiran UTTP besaran listrik dan waktu
lainnya Tingkat Kesulitan I;
12) melakukan perhitungan hasil pengujian UTTP besaran
Listrik dan waktu lainnya Tingkat Kesulitan I;
13) memeriksa material/bahan UTTP besaran Suhu Tingkat
Kesulitan I;
14) menguji sifat, ukur, takar dan timbang UTTP besaran suhu
Tingkat Kesulitan I;
15) melakukan penjustiran UTTP besaran suhu Tingkat
Kesulitan I;
16) melakukan perhitungan hasil pengujian UTTP besaran
Suhu Tingkat Kesulitan I;
17) emeriksa material/bahan UTTP besaran tekanan, gaya
dan momen gaya Tingkat Kesulitan I;
18) Menguji sifat, ukur, takar dan timbang UTTP besaran
tekanan gaya dan momen gaya Tingkat Kesulitan I;
19) Melakukan penjustiran UTTP besaran tekanan, gaya dan
momen gaya Tingkat Kesulitan I;
20) Melakukan prhitungan hasil pengujian UTTP besaran
tekanan, gaya dan momen gaya Tingkat Kesulitan I;
21) Memeriksa material/bahan UTTP besaran KLH Tingkat
Kesulitan I;
22) Menguji sifat, ukur, takar dan timbnga UTTP besaran KLH
Tingkat Kesulitan I;
23) Melakukan penjustiran UTTP besaran KLH Tingkat
Kesulitan I;
12
24) Melakukan perhitungan hasil pengujian UTTP besaran
KLH Tingkat Kesulitan I;
25) Memeriksa material/bahan UTTP besaran volume Tingkat
Kesulitan I;
26) Menguji sifat, ukur, takar dan timbang UTTP besaran
volume Tingkat Kesulitan I;
27) Melakukan penjustiran UTTp besaran volume Tingkat
Kesulitan I;
28) Melakukan perhitungan hasil pengujian UTTP besaran
volume Tingkat Kesulitan I;
29) Membubuhkan atau menandai dengan cap tanda tera
30) Menguji coba cap tanda tera pada tapak tera dan
31) Melakukan perawatan dan pengamanan cap tanda tera.
6. ROLE MODEL
13
bertanggung jawab dan disiplin dimana beliau selalu datang
tepat waktu dan pulang tetap waktu. Beliau adalah sosok yang
sangat baik untuk ditiru, Semoga penulis selalu daapat meneladani
sifat-sifat baik beliau.
Nilai nilai dasar ANEKA yang dapat di contoh dalam
keseharian dari beliau adalah, integritas nya terhadap keiinginan
nya untuk berubah lebih baik (Komitmen Mutu, Akuntabilitas)
gigihnya beliau menciptakan sistem pelayanan publik, (Etika
Publik) sosok beliau yang berhasil merubah sistem pelayanan
publik di PT. KAI, (Anti Korupsi) dan keiinginan beliau menjadikan
PT KAI lebih baik, tanpa pamrih dan (Nasionalisme).
14
BAB III
KEGIATAN AKTUALISASI
15
5. Melakukan Kampanye kesadaran Tertib ukur dengan pemasangan
poster di setiap Pasar dan Edukasi personal kepada pedagang
pasar
6. Melakukan edukasi pada pedagang pasar dengan bantuan media
(dengan cara konsultasi dengan pimpinan, koordinasi dengan
pihak pihak terkait, penyiapan materi edukasi, penyiapan
administrasi dan pelaksanaan edukasi;
16
Tabel 4.1. Matriks Rancangan Aktualisasi
Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output
(ANEKA) (Visi & Misi) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Membuat alur untuk Terbentuknya Alur
prosedur kegiatan tera kegiatan, dengan
ulang di lapangan prosedur untuk
tentang timbangan kegiatan tera ulang.
Pasar.
Sumber Kegiatan : 1. Melakukan 1. Adanya persetujuan Sikap sopan dan Pembuatan alur Melalui kegiatan
Dari atasan dan SKP konsultasi dengan Kepala UPTD dan santun ketika kegiatan sidang tera ini, selain
Kepala UPTD dan pengarahan Ka Sub menyampaikan ulang di lapangan nilai ANEKA
Kepala Sub Bagian Bag Tata Usaha kepada Kepala (Etika sesuai dengan : adapun nilai
Tata Usaha terkait koordinasi Publik), 1. Misi organisasi organisasi yang
mengenai Program program menggunakan bahasa yang no 1 diamalkan yaitu
Indonesia memberikan Profesional,
(Nasionalisme) dan pelayanan tera Aman, Lugas,
dengan bahasa yang dan tera ulang Normatif, Giat,
jelas (akuntabilitas) alat ukur, takar, Inovatif.
tanggung jawab timbang dan
terhadap tugas yang perlengkapannya
diberikan secara
(Akuntabilitas), profesional
Adanya persetujuan 2. Visi kabupaten
berdasarkan demak
musyawarah Terwujudnya
(Nasionalisme) Masyarakat
Demak Yang
Agamis Lebih
Sejahtera,
Mandiri, Maju,
17
Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output
(ANEKA) (Visi & Misi) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Memetakan 2. Terpetakannya Alur Sikap transparansi Kompetitif,
kegiatan dan alur proses dan kegiatan dan kejelasan Kondusif,
proses selanjutnya kegiatan Berkepribadian
(Akuntabilitas), dan Demokrat
berani 3.diperkuat yaitu
menyampaikan misi kabupaten
pendapat (Anti demak –
Korupsi) Dihasilkan mewujudkan
persetujuan kualitas
berdasarkan pelayanan
musyawarah investasi dan
(Nasionalisme), meningkatkan
sopan dan santun kualitas
ketika menyampaikan pelayanan publik
kegiatan alur (Etika
Publik),efisien dan
efektif (Komitmen
Mutu)
3. Melakukan evaluasi 3. Pimpinan Sikap sopan dan
dengan pimpinan menyetujui/ atau santun ketika
terkait pemetaan mendapat arahan menyampaikan
dan alur kegiatan yang lebih baik kepada Kepala (Etika
selanjutnya terkait rencana Publik),
kegiatan menggunakan bahasa
Indonesia
4. Penyusunan Alur (Nasionalisme) dan
Kegiatan terkait 4. Tersusunnya alur dengan bahasa yang
kegiatan tera ulang kegiatan untuk tera jelas (akuntabilitas)
ulang di lapangan tanggung jawab
terhadap tugas yang
18
Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output
(ANEKA) (Visi & Misi) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
diberikan
(Akuntabilitas),
Adanya persetujuan
berdasarkan
musyawarah
(Nasionalisme)
19
Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output
(ANEKA) (Visi & Misi) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Melakukan rapat
Koordinasi intra tim 3. Terbagi 2 tim untuk Berkoordinasi dengan
teknis lapangan kegiatan di pimpinan sebagai
berupa pembagian lapangan, yaitu tim bentuk hormat (etika
tim menjadi dua, tim teknis sidang, dan Publik) dan
penyuluh dan tim tim teknis bermusyawarah
teknis sidang penyuluhan (Nasionalisme)
koordinasi dengan
rekan sejawat, dalam
pembagian tim
dijelaskan dengan
baik secara runtut
(akuntabilitas)
Melakukan
pembagian tim
4.Melakukan Konsultasi menjadi dua secara
dengan pimpinan 4. Disetujui nya adil dengan tupoksi
terkait efektifitas pembagian tim, dan yang seimbang dan
tim, dan rencana rencana kegiatan menjelaskan rencana
kegiatan selanjutnya oleh pimpinan secara runtut dan
selanjutnya disusun jelas (Anti Korupsi,
dan siap untuk di Komitmen Mutu)
laksanakan
Sikap sopan dan
santun ketika
menyampaikan
kepada Kepala (Etika
Publik), menggunakan
bahasa Indonesia
(Nasionalisme) dan
20
Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output
(ANEKA) (Visi & Misi) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dengan bahasa yang
jelas (akuntabilitas)
tanggung jawab
terhadap tugas yang
diberikan
(Akuntabilitas),
Adanya persetujuan
berdasarkan
musyawarah
(Nasionalisme)
Sumber Kegiatan : 1.Melakukan koordinasi 1.Pimpinan mengetahui, saya menjelaskan Kegiatan ini sesuai Melalui kegiatan
Dari atasan,SKP dengan Pimpinan rincian kegiatan dan rencana kegiatan dengan misi UPTD ini, selain
UPTD dan Ka Sub menyetujui kegiatan dengan baik dan jelas Metrologi Legal nilai ANEKA
Bag Tata Usaha (etika Pubilk) “ memberikan adapun nilai
22
Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output
(ANEKA) (Visi & Misi) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
terkait rencana koordinasi dengan pelayanan tera dan organisasi yang
kegiatan tim dengan tera ulang UTTP diamalkan yaitu
mendengarkan secara profesional, Profesional,
apabila terdapat melaksanakan Aman, Lugas,
masukan pengawasan Normatif, Giat,
(Nasionalisme) dan kemetrologian Inovatif.empati,m
mempertimbangkan dengan penuh udah, ramah
apabila masukan itu kesungguhan)
dapat membawa
kebaikan
(Akuntabilitas))
2. Terkoordinirnya Tim
2.Melakukan koordinasi yang sudah terbagi Sikap sopan dan
intra tim yang telah dan paham tentang santun ketika
terbentuk terkait dengan tupoksinya menyampaikan
rencana kegiatan kepada Kepala (Etika
Publik), menggunakan
bahasa Indonesia
(Nasionalisme) dan
dengan bahasa yang
jelas (akuntabilitas)
tanggung jawab
terhadap tugas yang
diberikan
(Akuntabilitas),
Adanya persetujuan
berdasarkan
musyawarah
(Nasionalisme)
23
Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output
(ANEKA) (Visi & Misi) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Modul edukasi
5. Terwujudnya Modul dengan isi yang bisa
5. Menyiapkan modul edukasi terkait dipertanggung jawab
edukasi terkait rencana kegiatan kan (Komitmen
rencana kegiatan sudah siap untuk Mutu) dan penuh
dibagikan tanggung jawab dan
hati hati
(Akuntabilitas) dan
menggunakan bahasa
Indonesia yang baik
(Nasionalisme)
24
Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output
(ANEKA) (Visi & Misi) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Undangan bisa
6. Terwujudnya dipertanggung jawab
6. Menyebarkan undangan yang kan (Komitmen
undangan kegiatan sudah sinkron Mutu) dan diberikan
tera Ulang di wilayah dengan data dari secara hati hati (Etika
terkait/wilayah lapangan dan sudah Publik)
sasaran(pasar) tersebar ke wilayah (Akuntabilitas) dan
sasaran (Pasar) menggunakan bahasa
Indonesia yang baik
(Nasionalisme)
5 Melakukan kampanye Kegiatan tercapai,
kesadaran tertib ukur terlaksana dengan
seksama
Sumber Kegiatan :
Dari Atasan, Inovasi dan
SKP 1.Melakukan koordinasi 1.Tersampaikannya Memberikan Kegiatan ini sesuai Melalui kegiatan
dengan Ka UPTD dan rencana kegiatan laporan kepada dengan misi UPTD ini, selain
Ka Sub Bag Tata kepada Pimpinan Pimpinan terkait Metrologi Legal nilai ANEKA
Usaha terkait rencana adapun nilai
rencana kegiatan pelaksanaan “memberikan organisasi yang
kegiatan (etika pelayanan tera dan diamalkan yaitu
2.Melaksanakan publik) dengan tera ulang UTTP Profesional,
kegiatan di wilayah 2.Tersedianya dukungan bahasa yang baik secara profesional Aman, Lugas,
terkait dengan dan bantuan untuk runtut jelas dan Normatif, Giat,
berkoordinasi Kegiatan edukasi sopan. Dan lebih khusus Inovatif.empati,m
dengan pemangku dan sidang tera dari Memulai kegiatan akan sejalan udah, ramah
wilayah terkait pemangku wilayah dengan dengan misi Demak
terkait, berkoordinasi yang kedelapan
dengan pemangku yaitu :
25
Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Output
(ANEKA) (Visi & Misi) Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
wilayah “Mewujudkan
3. Terkoordinirnya tim (Nasionalisme) kualitas pelayanan
3.Mengkoordinasi intra dan siap bergerak terkait penanggung Investasi dan
tim yang sudah sesuai tupoksi dan jawab wilayah, meningkatkan
terbentuk dengan pembagian tim mengarahkan tim kualitas pelayanan
tupoksinya masing terbentuk untuk publik”
masing bergerak dengan
jelas (Komitmen
4.Terlaksananya tupoksi mutu) melakukan
4.Melaksanakan dan Tim bergerak edukasi ke
kegiatan sesuai sesuai koordinasi pedagang dengan
dengan tupoksi tim membawa
yang sudah di /menggunakan
koordinasikan bagan/peraga
(akuntabilitas)
Peraga edukasi
dibuat sederhana
dan efektif namun
diharapkan
mempunyai efek
yang besar (anti
korupsi)
6 Melakukan edukasi Teredukasinya
pada pedagang pasar Pedagang Pasar terkasit
dengan bantuan media kegiatan tera ulang
B. PELAKSANAAN AKTUALISASI
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di Pasar tradisional Kabupaten Demak antara tanggal 9 September 2019 sampai
dengan tanggal 18 Oktober 2019. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan dijabarkan dalam timeline kegiatan pada tabel di bawah ini
28
29
C. ANTISIPASI DAN STRATEGI MENGHADAPI KENDALA
Kegiatan habituasi aktualisasi nilai – nilai dasar ASN akan dilaksanakan pada tanggal 9 September 2019 sampai
dengan 18 Oktober 2019 di Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM pada UPTD Metrologi Legal. Dalam pelaksanaannya
dimungkinkan terjadinya kendala atau faktor yang berisiko menghambat kegiatan yang telah direncanakan dan hasil
menjadi kurang optimal. Oleh karena itu diperlukan antisipasi untuk menghadapi kendala-kendala tersebut, sehingga
30
dampak yang menghambat kegiatan tersebut dapat diminimalisir. Antisipasi dalam menghadapi kendala-kendala selama
aktualisasi dapat dijelaskan lebih lanjut pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.3 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala
2. Persiapan bahan modul 1. Materi tidak terlalu luas 1. Menjelaskan dengan memberikan
edukasi, penyuluhan di cakupannya analogi
masyarakat
2. Desain kurang menarik 2. Meminta bantuan teman yang lebih
ahli untuk membuat desain
31
3. Melakukan koordinasi 1. Masih terjadi miss komunikasi 1. Menjelaskan dengan memberi
pembagian Tim penyuluh dan catatan berupa tupoksi dan rencana
tim tera ulang kegiatan
2. Komunikasi sulit
2. Menggunakan bantuan aplikasi
berbasis smartphone guna
membantu kelancaran
4. Perancangan Alur Tera 1. Tim perlu waktu untuk 1. Memberi pemahaman terkait rencana
kegiatan tera ulang timbangan beradaptasi kegiatan
5. Pelaksanaan Kegiatan tera 1. Tim belum siap 1. Mengarahkan tim untuk bergerak lebih
ulang timbangan cepat dan mengatur jadwal kegiatan
2. Tidak semua sasaran tujuan mau 2. Meminta anggota tim lain menjelaskan
dan tersosialisasi diberi edukasi kembali apabila belum mau/ belum
paham edukasi
32
BAB IV
33
2. Etika Publik :
menggunakan bahasa yang sopan dan ramah saat berkoordinasi dengan
pimpinan dan Koordinator di UPTD
3. Akuntabilitas :
Mendapatkan hasil pemetaan yang kredibel serta melaksanakan tugas
dengan penuh tanggung jawab
Anti Korupsi :
Tidak memilah-milah tanggung jawab dan tugas saat melakukan kegiatan
(nilai keadilan), berani menyampaikan pendapat
4. Komitmen mutu :
Penyusunan alur kegiatan sebagai bentuk upaya memperbaiki pelayanan di
publik dan efisiensi kegiatan
5. Etika Publik:
Penyampaian rencana kegiatan dengan tidak meninggalkan etik sopan
santun, lugas dan tanggun jawab di setiap paparan yang di ajukan
D. Kontribusi/ Manfaat kegiatan bagi pihak lain
Kegiatan lebih efisien dan transparan
Bagi Masyarakat
Para pedagang mengetahui alur untuk melakukan tera ulang
E. Kontribusi/Manfaat Kegiatan bagi Visi dan Misi Organisasi
Pembuatan alur kegiatan tera ulang di lapangan sesuai dengan :
1. Misi organisasi yang no 1 memberikan pelayanan tera dan tera ulang alat
ukur, takar, timbang dan perlengkapannya secara profesional
2. Visi kabupaten demak Terwujudnya Masyarakat Demak Yang Agamis Lebih
Sejahtera, Mandiri, Maju, Kompetitif, Kondusif, Berkepribadian dan Demokrat
3. diperkuat yaitu misi kabupaten demak – mewujudkan kualitas pelayanan
investasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Melalui kegiatan ini, selain nilai ANEKA adapun nilai organisasi yang diamalkan
yaitu
Profesional : bekerja dengan sungguh sungguh demi pelayanan yang lebih baik
Aman : menciptakan kondisi kondusif agar rencana program tterlaksana
Lugas : tidak mengada ada dalam pembuatan rencana program
Inovatif : Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide kreatif serta
memberi trobosan bagi peningkatan pelayanan
G. Kendala/Hambatan yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
1. Kendala/Hambatan
Pihak terkait sulit dihubungi dan ditemui.
2. Strategi Mengatasi Kendala
Meminta jadwal pertemuan dari jauh hari dan menjelaskan inti pertemuan
untuk membahas rencana program
Meminta pegawai lain pada wilayah terkait yang dapat dimintai pertanggung
jawaban.
H. Bukti-Bukti Capaian Aktualisasi
1. Menghadap Kepala UPTD dengan memperlihatkan rencana kegiatan yang
akan dilakukan
Notulen konsultasi
2. Berkoordinasi tentang rencana kegiatan serta jadwal kegiatan
yang akan berlangsung
Notulen konsultasi
Foto Terlampir
3. Alur kegiatan yang sudah di petakan dan di sederhanakan.
Dokumen Terlampir
34
Bukti Kegiatan 1
Alur Kegiatan
Sikap sopan dan santun ketika menyampaikan kepada Kepala (Etika
Publik), menggunakan bahasa Indonesia (Nasionalisme) dan dengan
bahasa yang jelas (akuntabilitas) tanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan (Akuntabilitas), Adanya persetujuan berdasarkan musyawarah
(Nasionalisme)
35
Tabel 4.2. Tabel Kegiatan 2
KEGIATAN 2
Isu Kurang optimalnya pelaksanaan siding tera ulang
timbangan di Pasar di Kabupaten Demak
Kegiatan Focus Group Disscussion ( Diskusi internal) dengan teman
sejawat
Tanggal 12– 13 September 2019
A. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan penyatuan visi/ koordinasi kegiatan tim tera pasar
terhadap keberhasilan output kegiatan
2. Tahapan Kegiatan
a) Melakukan konsultasi dengan Kepala UPTD dan Ka Sub Bag TU Terkait
pembagian tim
b) Mengumpulkan tim teknis di intra UPTD Metrologi
c) Melakukan pembagian tim menjadi dua terkait rencana program
B. Output/Hasil
Output Kegiatan :
Terbentuk alur kegiatan efektif dengan bentuk prosedur kegiatan.
Output Tahapan :
1. Diperoleh persetujuan Kepala UPTD terhadap rencana kegiatan yang akan
dilakukan
2. Tim siap di koordinir dan menerima tupoksi terkait rencana program
3. Pembagian tim menjadi 2 yaitu :
a. Tim teknis tera ulang
b. Tim teknis penyuluh/edukasi dan pendataan
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar Aneka dan Dampak
1. Nasionalisme :
Penggunaan Bahasa nasional yang baik dan benar sesuai dengan eyd, dan
kaidah berbicara dengan atasan dan sesuai dengan sila Pancasila sila ke 4
tentang bermusyawarah
2. Etika Publik :
menggunakan bahasa yang sopan dan ramah saat berkoordinasi dengan
pimpinan dan Koordinator di UPTD Penyampaian rencana kegiatan dengan
tidak meninggalkan etik sopan santun, lugas dan tanggung jawab di setiap
paparan yang di ajukan
3. Akuntabilitas :
Menggunakan Bahasa yang jelas dan tegas dalam menjelaskan tupoksi untuk
tim
4. Anti Korupsi :
Tidak membedakan tugas kepada individual tim dalam kegiatan (nilai
keadilan),
5. Komitmen mutu :
Pembagian tim untuk kegiatan sebagai bentuk upaya memperbaiki pelayanan
di publik dan efisiensi kegiatan
36
2. Misi kabupaten demak – mewujudkan kualitas pelayanan investasi dan
meningkatkan kualitas pelayanan publik
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Melalui kegiatan ini, selain nilai ANEKA adapun nilai organisasi yang diamalkan
yaitu
Profesional : bekerja dengan sungguh sungguh demi pelayanan yang lebih baik
Aman : menciptakan kondisi kondusif agar rencana program tterlaksana
Lugas : tidak mengada ada dalam pembuatan rencana program
Inovatif : Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide kreatif serta
memberi trobosan bagi peningkatan pelayanan
G. Kendala/Hambatan yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
1. Kendala/Hambatan
a. Masih terjadi miss komunikasi antar tim
b. Kesulitan komunikasi di lapangan
2. Strategi MengatasiKendala
a. Menjelaskan tupoksi masing2 individual tim dengan memberi
catatan/hardfile berisi tupoksi baru terkait pembagian tim
b. Menggunakan bantuan aplikasi berbasis smartphone guna membantu
kelancaran
H. Bukti-Bukti Capaian Aktualisasi
1. Menghadap Kepala UPTD dengan memperlihatkan rencana kegiatan yang akan
dilakukan
Notulen konsultasi
2. Tim terbagi menjadi 2 dengan tupoksi tersendiri
Notulen konsultasi
Notulen tupoksi
Daftar hadir koordinasi
Bukti Kegiatan 2
Notulen Konsultasi
37
Tabel 4.3. Tabel Kegiatan 3
KEGIATAN 3
Isu Kurang optimalnya pelaksanaan siding tera ulang
timbangan di Pasar di Kabupaten Demak
Kegiatan Membuat modul edukasi
Tanggal 23 September – 27 September 2019
A. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan perancangan modul edukasi yang dapat berupa poster,
leaflet, baner, dan lainnya yang dapat mempengaruhi keberhasilan output
kegiatan
2. Tahapan Kegiatan
a) Merancang bentuk modul dengan mencari sumber materi terlebih dahulu
b) Membuat modul edukasi yang sudah dirancang
B. Output/Hasil
Output Kegiatan :
Terwujudnya modul edukasi yang dapat diaplikasikan
Output Tahapan :
1. Rancangan modul edukasi sudah dalam bentuk siap cetak dan edar
2. Terwujudnya modul edukasi dan siap untuk di pergunakan dalam bentuk riil
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar Aneka dan Dampak
1. Nasionalisme :
Penggunaan Bahasa nasional yang baik dan benar sesuai dengan eyd, dan
2. Etika Publik :
menggunakan bahasa yang sopan dan ramah dalam penyusunan modul dan
tidak menyinggung
3. Akuntabilitas :
Mendapatkan sumber materi modul yang kredibel serta dibuat dengan penuh
tanggung jawab
4. Anti Korupsi :
Tidak mengada – ngada dalam mencari sumber data yang akan digunakan
dalam modul edukasi
5. Komitmen mutu :
Perancangan dan pembuatan harus teliti dan sesuai sumber
D. Kontribusi/ Manfaat Kegiatan bagi pihak lain
Dalam mensosialisasikan dan mengedukasi pedagang, lebih mudah
memaparkan dan mudah diterima
38
a. Materi tidak terlalu luas cakupannya
b. Desain kurang menarik
c. Proses pembuatan dan pencetakan membutuhkan waktu
2. Strategi Mengatasi Kendala
a. Materi diberikan dengan secara analogi
b. Meminta bantuan teman yang lebih ahli/bagus dalam membuat desain
modul
c. Dibantu dengan mencetak sendiri
H. Bukti-Bukti Capaian Akualisasi
1. File raw Modul edukasi
Foto Terlampir
2. Konsultasi dengan Kepala terkait desain rancangan modul edukasi
Foto Terlampir
Bukti Kegiatan 3
Membuat dengan teliti rancangan modul edukasi (Komitmen Mutu) dan penuh
tanggung jawab (Akuntabilitas) dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
(Nasionalisme) Membuat dengan teliti modul edukasi (Komitmen Mutu) dan
penuh tanggung jawab dan hati hati (Akuntabilitas) dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik (Nasionalisme)
39
Gambar 4.4. bahan modul edukasi 2
40
Tabel 4.4. Tabel Kegiatan 4
KEGIATAN 4
Isu Kurang optimalnya pelaksanaan siding tera ulang
timbangan di Pasar di Kabupaten Demak
Kegiatan Melakukan perencanaan terkait pelayanan diluar gedung
metrologi
Tanggal 16 – 20 September 2019
A. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan perencanaan terkait pelayanan di luar gedung UPTD
Metrologi
2. Tahapan Kegiatan
a) Melakukan konsultasi dengan Kepala UPTD dan Ka Sub Bag TU terkait
rencana kegiatan
b) Melakukan Koordinasi intra tim yang telah terbentuk terkait rencana
kegiatan
c) Menyiapkan undangan rutin kegiatan tera ulang di lapangan
d) Mencetak undangan kegiatan untuk tera di wilayah terkait
e) Mencetak dan menyiapkan modul edukasi terkait rencana kegiatan
f) Menyebarkan undangan kegiatan tera ulang di wilayah terkait/wilayah
sasaran ( Pasar)
B. Output/Hasil
Output Kegiatan :
Kegiatan tera ulang lebih terkoordinasi dan tupoksi tidak menyimpang.
Output Tahapan :
1. Pimpinan mengetahui dan menyetujui kegiatan
2. Terkoodinirnya tim yang sudah terbagi dan paham tupoksinya
3. Data undangan yang sudah disinkronisasi dengan database sudah siap cetak
dan sebar
4. Terwujudnya modul edukasi dan sudah siap disebarkan
5. Undangan yang sudah benar sudah tersebar di wilayah sasaran.
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar Aneka dan Dampak
1. Nasionalisme :
Memulai kegiatan dengan berkoordinasi dengan pemangku wilayah
2. Akuntabilitas :
Mendapatkan hasil pemetaan yang kredibel serta melaksanakan tugas
dengan penuh tanggung jawab
3. Anti Korupsi :
Keefektifan modul dengan menyederhanakan bahasa
4. Komitmen mutu :
Melakukan edukasi kepada pedagang dengan membawa/menggunakan
modul yang dibuat sesederhana
5. Etika Publik:
Memberikan laporan kepada pimpinan terkait rencana pelaksanaan kegiatan,
secara runtut jelas dan sopan
D. Kontribusi/manfaat kegiatan bagi pihak lain
Pelayanan menjadi lebih cepat dan efisien
E. Kontribusi/Manfaat Kegiatan bagi Visi dan Misi Organisasi
Pembuatan alur kegiatan tera ulang di lapangan sesuai dengan :
1. Misi organisasi yang no 1 memberikan pelayanan tera dan tera ulang alat ukur,
takar, timbang dan perlengkapannya secara profesional
2. Sejalan dengan misi Kabupaten Demak yang ke deplapan yaitu mewujudkan
kualitas pelayanan, investasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
41
Melalui kegiatan ini, selain nilai ANEKA adapun nilai organisasi yang diamalkan
yaitu
Profesional : bekerja dengan sungguh sungguh demi pelayanan yang lebih baik
Aman : menciptakan kondisi kondusif agar rencana program tterlaksana
Lugas : tidak mengada ada dalam pembuatan rencana program
Inovatif : Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide kreatif serta
memberi trobosan bagi peningkatan pelayanan
G. Kendala/Hambatan yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
1. Kendala/Hambatan
a. Kesiapan tim kurang
b. Tidak semua sasaran tujuan kegiatan mau dan menerima sosialisasi dan
edukasi dari tim
2. Strategi Mengatasi Kendala
a. Mengarahkan tim untuk focus dan bergerak cepat dan mengatur kembali
jadwal kegiatan
b. Meminta anggota tim lain untuk menjelaskan/ memberi tahu sangsi yang
didapat apabila menolak
H. Bukti-Bukti Capaian Akualisasi
1. Persetujuan pimpinan terkait rencana kegiatan
Notulen konsultasi
2. Berkoordinasi dengan tentang rencana kegiatan serta jadwal
kegiatan yang akan berlangsung
Notulen konsultasi
Foto Terlampir
3. Modul edukasi tercetak
Foto Terlampir
4. Kegiatan sosialisasi dan edukasi
Video dan foto terlampir
Bukti Kegiatan 4
Notulen Konsultasi
saya menjelaskan rencana kegiatan dengan baik dan jelas (etika Pubilk)
koordinasi dengan tim dengan mendengarkan apabila terdapat masukan
(Nasionalisme) dan mempertimbangkan apabila masukan itu dapat membawa
kebaikan (Akuntabilitas))
42
Notulen Koordinasi
Sikap sopan dan santun ketika menyampaikan kepada Kepala (Etika Publik),
menggunakan bahasa Indonesia (Nasionalisme) dan dengan bahasa yang jelas
(akuntabilitas) tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan (Akuntabilitas),
Adanya persetujuan berdasarkan musyawarah (Nasionalisme)
Modul edukasi dengan isi yang bisa dipertanggung jawab kan (Komitmen Mutu)
dan penuh tanggung jawab dan hati hati (Akuntabilitas) dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik (Nasionalisme)
43
Foto Sosialisasi
44
Memulai kegiatan dengan berkoordinasi dengan pemangku wilayah
2. Akuntabilitas :
Mendapatkan hasil pemetaan yang kredibel serta melaksanakan tugas
dengan penuh tanggung jawab
3. Anti Korupsi :
Keefektifan modul dengan menyederhanakan bahasa
4. Komitmen mutu :
Melakukan edukasi kepada pedagang dengan membawa/menggunakan
modul yang dibuat sesederhana
5. Etika Publik:
Memberikan laporan kepada pimpinan terkait rencana pelaksanaan kegiatan,
secara runtut jelas dan sopan
D. Kontribusi/Manfaat Kegiatan bagi pihak lain
Membantu masyarakat dalam mentaati hukum
E. Kontribusi/Manfaat Kegiatan bagi Visi dan Misi Organisasi
Pembuatan alur kegiatan tera ulang di lapangan sesuai dengan :
1. Misi organisasi yang no 1 memberikan pelayanan tera dan tera ulang alat
ukur, takar, timbang dan perlengkapannya secara profesional
2. Visi kabupaten demak Terwujudnya Masyarakat Demak Yang Agamis Lebih
Sejahtera, Mandiri, Maju, Kompetitif, Kondusif, Berkepribadian dan Demokrat
3. diperkuat yaitu misi kabupaten demak – mewujudkan kualitas pelayanan
investasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Melalui kegiatan ini, selain nilai ANEKA adapun nilai organisasi yang diamalkan
yaitu
Profesional : bekerja dengan sungguh sungguh demi pelayanan yang lebih baik
Aman : menciptakan kondisi kondusif agar rencana program tterlaksana
Lugas : tidak mengada ada dalam pembuatan rencana program
Inovatif : Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide kreatif serta
memberi trobosan bagi peningkatan pelayanan
G. Kendala/Hambatan yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
1. Kendala/Hambatan
Tim masih awam dan belum paham dengan tupoksinya masing masing
Koordinasi masih kurang sehingga kegiatan tidak sesuai jadwal
2. Strategi MengatasiKendala
Kembali memberikan pemahaman terkait tupoksi
Mengatur dan menyesuaikan jadwal kegiatan
H. Bukti-Bukti Capaian Akualisasi
1. Modul edukasi tercetak
Foto Terlampir
2. Kegiatan sosialisasi dan edukasi
Video dan foto terlampir
Bukti Kegiatan 5
45
Gambar 4.10 Modul edukasi yang diedarkan ke pedagang
46
Tabel 4.6. Tabel Kegiatan 6
KEGIATAN 6
Isu Kurang optimalnya pelaksanaan siding tera ulang
timbangan di Pasar di Kabupaten Demak
Kegiatan Melakukan Edukasi dan sosialisasi ke pedagang pemilik
alat UTTP
Tanggal 01 – 18 Oktober 2019
A. Kegiatan dan Tahapan Kegiatan yang Telah Dilaksanakan
1. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan sosialisasi dan kampanye tertib ukur dan tera ulang dengan
memberikan modul edukasi
2. Tahapan Kegiatan
a) Melakukan koordinasi dengan Kepala UPTD dan Ka Sub Bag TU
b) Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab wilayah
c) Melakukan koordinasi dengan Tim sesusai tupoksi
d) Pelaksanaan kegiatan
B. Output/Hasil
Output Kegiatan :
Kegiatan yang sudah direncanakan terlaksana dengan lancar.
Output Tahapan :
1. Kegiatan terkoordinasi dari mulai pimpinan ke tim lapangan
2. Adanya koordinasi dengan pemangku wilayah
3. Tim mengetahui tupoksinya masing masing
4. Kegiatan terlaksana dan tim bergerak sesuai tupoksi
C. Pemaknaan Nilai-Nilai Dasar Aneka dan Dampak
1. Nasionalisme :
Memulai kegiatan dengan berkoordinasi dengan pemangku wilayah
2. Akuntabilitas :
Mendapatkan hasil pemetaan yang kredibel serta melaksanakan tugas
dengan penuh tanggung jawab
3. Anti Korupsi :
Keefektifan modul dengan menyederhanakan bahasa
4. Komitmen mutu :
Melakukan edukasi kepada pedagang dengan membawa/menggunakan
modul yang dibuat sesederhana
5. Etika Publik:
Memberikan laporan kepada pimpinan terkait rencana pelaksanaan kegiatan,
secara runtut jelas dan sopan
D. Kontribusi/Manfaat Kegiatan bagi pihak lain
Masyarakat lebih paham dan mau tertib akan kesadaran tera ulang
E. Kontribusi/Manfaat Kegiatan bagi Visi dan Misi Organisasi
Pembuatan alur kegiatan tera ulang di lapangan sesuai dengan :
misi kabupaten demak – mengakselerasikan pembangunan infastruktur strategis,
pembangunan kewilayahan dan menyerasikan pembangunan antara kota dan
desa
F. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
Melalui kegiatan ini, selain nilai ANEKA adapun nilai organisasi yang diamalkan
yaitu
Profesional : bekerja dengan sungguh sungguh demi pelayanan yang lebih baik
Aman : menciptakan kondisi kondusif agar rencana program tterlaksana
Lugas : tidak mengada ada dalam pembuatan rencana program
Inovatif : Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide-ide kreatif serta
memberi trobosan bagi peningkatan pelayanan
G. Kendala/Hambatan yang Timbul dan Strategi Mengatasi Kendala
47
1. Kendala/Hambatan
Tim masih awam dan belum paham dengan tupoksinya masing masing
Koordinasi masih kurang sehingga kegiatan tidak sesuai jadwal
2. Strategi MengatasiKendala
Kembali memberikan pemahaman terkait tupoksi
Mengatur dan menyesuaikan jadwal kegiatan
H. Bukti-Bukti Capaian Akualisasi
1. Kegiatan sosialisasi dan edukasi
Video dan foto terlampir
Bukti Kegiatan 6
48
B. MATRIKS REKAPITULASI AKTUALISASI DAN HABITUASI ANEKA
A N E K A
1 Membuat Alur untuk prosedur kegiatan 1 2 1 2 1
sidang tera ulang di lapangan tentang
timbangan di pasar
2 Focus Group Disscussion ( Diskusi internal) 1 1 1 2 1
dengan teman sejawat
JUMLAH 6 8 6 12 8
49
masyarakat, harus mengedepankan etika dan kesopanan sehingga kegiatan
dapat berjalan dengan baik dan lancar. Nilai Etika Publik yang paling banyak
diterapkan adalah kesopanan.
d. Komitmen mutu sebesar 30%. Nilai dasar komitmen mutu diterapkan untuk
meningkatkan efisiensi kegiatan tera ulang melalui penyederhanaan
kegiatan. Nilai Komitmen Mutu yang paling banyak diterapkan adalah
integritas, karena di setiap kegiatan harus mengutamakan pertanggung
jawaban.
e. Anti korupsi 20%, nilai dasar korupsi yang digunakan yaitu Jujur, Adil dan
transparan. Dengan Jujur, adil terhadap setiap kegiatan yang dilaksanakan
akan membuat kegiatan akan berjalan tanpa terkendala.
Untuk menumbuhkan karakter ideal seorang PNS, kontribusi kegiatan
aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar PNS tersebut dilaksanakan untuk
mendukung peningkatan efektifitas kegiatan tera ulang timbangan pefdagang
pasar di wilayah demak yang didasari oleh nilai-nilai ANEKA tidak hanya
berhenti sampai kegiatan aktualisasi dan habituasi, keharusan adanya
internalisasi nilai ANEKA dalam menjalankan pekerjaan sebagai Penera
terampil wajib dijalankan.
50
BAB V
PENUTUP
A. SIMPULAN
Dari kegiatan aktualisasi dan habituasi dalam penyelesaian isu
“Kurang efektifnya kegiatan tera ulang timbangan pedagang pasar”, dengan
menerapkan nilai dasar ANEKA, menghasilkan 6 kegiatan yang dijalankan
mulai tanggal 9 September sampai dengan 18 Oktober, didapat bahwa
kegiatan aktualisasi ini mampu meningkatkan kinerja peserta dan dalam
menjalankan tugas dan fungsinya. Hasil pencapaiannya dari kegiatan
tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Pada kegiatan pembuatan alur untuk prosedur kegiatan sidang tera
ulang di lapangan tentang timbangan di pasar. Kegiatan menjadi lebih
terarah, rapi dan dapat dipertanggung jawabkan.
2. Pada kegiatan pelaksanaan Focus Group Discussion dengan teman
sejawat, merekakan kinerja tim dan menyamakan visi dan misi teman
sejawat dalam bekerja, mengurangi miss komunikasi dan tidak
terkoodinirnya tupoksi
3. Dalam kegiatan pembuatan modul edukasi, menuntut untuk selalu dapat
berinovasi dan menjaga integritas dan komitmen mutu apa yang akan
diberikan kepada masyarakat dan bangsa
4. Pada kegiatan koordinasi terkait kegiatan pelayanan luar gedung, PNS
diharapkan untuk terus selalu berkoordinasi terhadap setiap kegiatan
yang akan dilakukan, sehingga setiap kegiatan akan lebih tertata, dapat
dipertanggunjawabkan dan menjadikan PNS lebih profesional;
5. Pada kegiatan Kampanye kesadaran Tertib ukur dengan pemasangan
poster di setiap Pasar dan Edukasi personal kepada pedagang pasar,
mengaktualisasi fungsi PNS sebagai perekat bangsa, dimana PNS
sebagai penyambung antara pedagang dan konsumen.
51
6. Melakukan edukasi pada pedagang pasar dengan bantuan media
(dengan cara konsultasi dengan pimpinan, koordinasi dengan pihak
pihak terkait, penyiapan materi edukasi, penyiapan administrasi dan
pelaksanaan edukasi;
Tabel 5. 1 Uraian pencapaian hasil kegiatan yang telah dilaksanakan
diuraikan sebagai berikut :
Kondisi sebelum Kondisi sesudah Hasil
1. Alur Kegiatan Memperpendek alur, Pedagang lebih
terkesan panjang dan memberi memahami kegiatan
dan cenderung ketegasan kepada dan lebih di ikuti
disepelekan pedagang pedagang
pedagang
2. Tidak adanya peraga Pemberian atau Mempermudah
sosialisasi menyertakan modul pedagang dalam
edukasi dalam memahami kegiatan
sosialisasi
52
berjalan lebih lama dari yang dijadwalkan. Pada saat penulis uji coba
penggunaan program yang telah dirancang, kegiatan lebih berjalan lancar,
sosialisasi lebih mudah ditangkap sasaran, karena dapat penggambaran
pentingnya kegiatan tera ulang.
B. REKOMENDASI
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilandasi
semangat melaksanakan seluruh nilai-nilai dasar ANEKA terbukti
memberikan dampak positif, baik untuk pribadi, lingkungan kerja. Berikut
rekomendasi agar implementasi nilai-nilai ANEKA dapat dilakukan secara
berkelanjutan:
1. Kepada Kepala UPTD
Agar Mendukung secara penuh kegiatan kampanye tertib ukur dan
mengajak jajaran dinas untuk membantu kampanye ini
2. Kepada para Penera
a. Agar selalu rutin berkoordinasi dan berinovasi untuk kegiatan setiap
harinya.
b. Agar senantiasa dapat memberikan edukasi yang bermanfaat tentang
tertib ukur dan upaya peningkatan kesadaran perawatan alat UTTP.
3. Kepada tim teknis dan penyuluhan lapangan
Untuk tetap selalu menjaga integritas dan komitmen yang disepakati
bersama agar terwujud visi dan misi UPTD Metrologi di Kabupaten
Demak
53
No. Kegiatan Nilai Dasar Tindak Lanjut
54
No. Kegiatan Nilai Dasar Tindak Lanjut
DAFTAR PUSTAKA
55
Lembaga Administrasi Negara, 2015. Akuntabilitas Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Golongan II. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.
Peraturan Menteri Perdagangan No. 68 Tahun 2018 tentang Tera dan Tera
Ulang Alat-alat Ukur, Takar, Timbang Dan Perlengkapannya.
Peraturan Menteri Perdagangan No. 67 Tahun 2018 tentang Alat alat ukur takar
timbang dan perlengkapannya yang wajib di tera dan ditera ulang
BIODATA
56
Nama : Resi Bayu Putro, A.md
Tempat, Tgl Lahir : Semarang, 13 April 1988
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Status : Menikah
Agama : Islam
Tinggi & Berat Badan : 172 cm / 63 kg
Alamat Rumah : Ds. Dukun Rt. 05/04 Karangtengah
Pendidikan Formal
Tahun Keterangan
2006 – 2010 DIII Instrumentasi dan Elektronika Universitas Diponegoro Semarang
2003 - 2006 SMA Islam Sultan Agung 01 Semarang, Jawa Tengah
2000 - 2003 SLTP Negeri 10 Semarang, Jawa Tengah
1994 – 2000 SD Negeri Lamper Kidul 02 Semarang, Jawa Tengah
1993 - 1994 TK PGRI Lamper Kidul 02 Semarang, Jawa Tengah
57