Anda di halaman 1dari 3

83

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil pembahasan penelitian sebagaimana yang diuraikan diatas

dan dari hipotesis penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Berdasarkan uji Chi Square diperoleh nilai P= 0,027 < 0,05. Hal ini

menunjukan terdapat hubungan dan pengaruh signifikan antara kecerdasan

emosional dengan perilaku caring perawat pelaksana di RSUD Sunan Kalijaga

Demak. Hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku caring

perawat pelaksana memiliki korelasi sedang, hal ini ditunjukkan dengan p

value 0,001 (<0,05) dan nilai koefisien Pearson Correlation 0,516,.

Sebagian besar perawat pelaksana berjenis kelamin perempuan

(81,6%), dengan rentang usia 22- 27 (36,8%), dan sebagian besar memiliki

pendidikan DIII (73,7%). Sebagian besar perawat pelaksana di Ruang Teratai

dan Lily RSUD Sunan Kalijaga Demak memiliki kecerdasan emosional tinggi

(57,9%). Hal ini dapat membawa dampak positif bagi rumah sakit. Kecerdasan

emosional yang baik akan berpengaruh terhadap performa kerja yang baik

pula. Sebagian besar perawat pelaksana di Ruang Teratai dan Lily memiliki

perilaku caring yang baik (55,3%). Hal ini berdampak pada hubungan

terapeutik perawat dan pasien, kepuasan pasien, bahkan terhadap finansial

rumah sakit. Untuk itu, perilaku caring hendaknya dapat diterapkan pada setiap

83
84

pemberian pelayanan kepada pasien Perawat yang memiliki kecerdasan

emosional yang tinggi dipersepsikan lebih caring kepada pasien. Hal ini dapat

menjadi potensi yang perlu terus dikembangkan. Perilaku caring yang didasari

dengan kecerdasan emosional yang baik akan mendukung terciptanya

pelayanan keperawatan yang sesuai dengan harapan pasien.

B. Saran

Berdasarkan dari kesimpulan hasil penelitian tersebut diatas, saran yang dapat

kami diberikan:

1. Bagi institusi rumah sakit

Bagi manajer keperawatan agar mengupayakan kemampuan kecerdasan

emosional berkembang pada diri perawat, meliputi aspek kesadaran diri,

pengelolaan diri, kesadaran sosial, pengelolaan hubungan, dengan langkah

diadakan berbagai pelatihan, pendidikan tambahan dan training yang

berkaitan untuk meningkatkan kecerdasan emosional guna meningkatkan

perilaku caring perawat pada praktek keperawatan.

2. Bagi institusi pendidikan keperawatan

Hasil penelitian dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam merumuskan

kurikulum pendidikan agar terdapat materi yang berkaitan dengan

kecerdasan emosi guna menciptakan karakteristik perawat dengan perilaku

caring yang baik.


85

3. Bagi peneliti

Hasil penelitian ini merupakan data dasar untuk penelitian selanjutnya.

Peneliti berharap adanya penelitian lanjut terkait faktor- faktor lain yang

mempengaruhi perilaku caring perawat.

Anda mungkin juga menyukai