Anda di halaman 1dari 6

JURNALKEPERAWATAN

https://stikesks-kendari.e-journal.id/JK
Volume 03 | Nomor 03 | Maret |2020
P-ISSN: 2407-4801| E-ISSN : 2686–2093

Hubungan Pendelegasian dan Supervisi dengan Semangat Kerja Perawat


Selpi1, Narmi2, Narmawan3
1,2,3
Program Sarjana Keperawatan STIKes Karya Kesehatan

Corespondensi Author
Narmi
Keperawatan Manajemen
STIKes Karya Kesehatan
Jl. Jend. AH. Nasution 89 Kendari
Email: narmikarkes@gmail.com
Keywords : Pendelegasian, Supervisi, Semangat Kerja

Abstrak.Semangat kerja perawat pada hakekatnya merupakan perwujudan moral kerja yang tinggi.
Semangat kerja harus menjadi perhatian, sebab semangat kerja yang tinggi dapat meningkatkan
professional kerja dan juga meningkatkan kualitas pelayanan. Semangat kerja perawat banyak
mengalami penurunan salah satu penyebabnya yaitu kurang efektif nya pendelegasian dan
supervisiyang diterapkan di setiap ruangan perawatan sehingga menjadi permasalahan dalam
menjalankan pelayanan keperawatan di Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui hubungan pendelegasian dan supervisi dengan semangat kerja perawat di RSUD Kota
Kendari.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross
SectionalStudy. Sampel sebanyak 48 perawat. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik
cluster sampling. Variabel dependent yaitu semangat kerja dan variabel independent yaitu
pendelegasian dan supervisi. Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan pendelegasian dengan semangat kerja perawat
(ρ value = 0,001) dan ada hubungan supervisi dengan semangat kerja perawat (ρ value = 0,001).
Simpulan pada penelitian ini yaitu ada hubungan pendelegasian dan supervisi dengan semangat
kerja pada perawat. Disarankan agar meningkatkan pendelegasian dan supervisi kepala ruangan
kepada perawat agar semangat kerja perawat tetap baik dalam melayani pasien di rumah sakit.

Absctract.The nurse's work spirit is essentially a manifestation of high work morale.Work spirit
must be a concern, because high morale can improve work professionalism and also improve
service quality. The morale of nurses has decreased one of the causes is the lack of effective
delegation and supervision that is applied in each treatment room so that it becomes a problem in
carrying out nursing services at the hospital. The purpose of this study was to determine the
relationship between delegation and supervision with the enthusiasm of nurses in Kendari City
Hospital.
The type of research used is descriptive analytic with Cross Sectional Study approach. A sample of
48 nurses. The sampling technique uses cluster sampling technique. The dependent variable is
morale and the independent variable is delegation and supervision. Statistical analysis using the
Chi-Square test.
The results showed that there was a relationship between delegation and the morale of nurses(ρ
value = 0,001)and there is a relationship of supervision with the nurse's morale(ρ value =
0,001).The conclusion of this study is that there is a relationship between delegation and
supervision with the work spirit of nurses. It is recommended to increase the delegation and
supervision of the head of the room to the nurse so that the nurse's morale remains good in serving
patients in the hospital.

JURNAL KEPERAWATAN | VOLUME 03| NOMOR 03|MARET |2020 17


Pendahuluan (pendelegasian dan supervisi) berpengaruh secara
Rumah sakit merupakan salah satu unit positif dan signifikan terhadap kepuasan dan
tempat pelayanan kesehatan yang bertanggung semangat kerja karena keberadaan perawat
jawab dalam memberikan pelayanan bermutu merasa diterima dan di hargai sehingga apa yang
sesuai standar untuk memenuhi kebutuhan dan disampaikan oleh kepala ruangan,perawat
tuntutan masyarakat1. Rumah sakit akan dinilai pelaksana bisa menerima dan melaksanakan
baik kualitasnya dimata masyarakat apabila dengan baik5. Pendelegasian dan supervise di
masyarakat merasakan puas dengan pelayanan RSUD Kota Kendari belum sepenuhnya efektif
yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang ada, diterapkan oleh atasan kepada semua bawahanya
salah satunya tenaga perawat2. maka perlu lebih ditingkatkan lagi agar perawat
Salah satu indikator keberhasilan rumah sakit yang bertugas lebih bersemangat dalam menjalani
yang efektif dan efisien adalah sumber daya tugas dan tanggungjawab mereka.
manusia dengan kualitas yang tinggi, profesional Hasil Studi pendahuluan yang di dapatkan
sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing- pada bulan Maret dengan melakukan observasi
masing dengan penuh semangat kerja yang tinggi. dan wawancara langsung kepada 5 orang perawat
semangat kerja sangat mempengaruhi kondisi pelaksana atau ketua tim, 3 orang perawat
kerja seperti atasan yang rutin melakukan mengemukakan bahwa mereka merasa senang
pendelegasian dapat memberikan motivasi diberikan pendelegasian oleh kepala ruangan
kepada perawat karena dengan adanya sehingga termotivasi atau bersemangat untuk
pendelegasian dan pengawasan langsung dari kerja karena diberikan kepercayaan oleh atasan
atasan dapat memberikan suatu kedekatan atau kepala ruangan dalam melaksanakan tugas
sehingga menciptakan suasana kerja yang sedangkan 2 orang lainnya mengatakan bahwa
nyaman, bersemangat sehingga hal tersebut mereka merasa waktu mereka terbagi karena
sangatlah penting dan merupakan kunci dari pendelegasian yang dilimpahkan, karena bagi
keberhasilan dan kesuksesan sebuah organisasi1. mereka itu pekerjaan tambahan sementara di
Semangat kerja seorang perawat didukung ruang rawat inap banyak pasien yang harus
oleh pimpinan seperti kepala ruangan, dilayani. Sedangkan untuk masalah supervisi
keberhasilan kepala ruangan bergantung pada didapatkan dari 4 orang perawat, 2 orang
kemampuannya mempengaruhi bawahan dalam diantaranya mengatakan bahwa supervisi yang
pengelolan kebutuhan keperawatan disuatu ruang dilakukan oleh kepala ruangan kepada perawat
akan mendapatkan kepercayaan dan pengaruh sangat diterima dengan baik karena dengan
dari bawahan bila mampu memberikan supervisi mereka merasa kegiatan yang dilakukan
pendelegasian wewenang dengan contoh peran dalam hal penerapan asuhan keperawatan bisa
yang artinya kepala ruangan perlu melakukan tercapai dengan efisien dan efektif berkat
sesuatu yang berkualitas agar ditiru oleh pengontrolan atau supervisi langsung oleh kepala
bawahannya seperti datang tepat waktu, berbicara ruangan, sementara 2 orang lainnya memberi
sopan, membuat perencanaan dan mampu keterangan bahwa dengan adanya supervisi yang
melakukan tindakan keperawatan bila dibutuhkan dilakukan oleh atasan atau kepala ruangan merasa
setiap saat3. bahwa setiap tindakan mereka diawasi dan
Menurut Mangkunegara, bahwa pelaksanaan mereka sangat tidak nyaman karena merasa
supervisi maupun pendelegasian adalah tertekan dan merasa kurang percaya diri dalam
tanggungjawab atasan dengan status yang lebih melayani pasien bahkan keterangan yang
tinggi atau supervisor seperti kepala ruangan didapatkan kepala rungan sama sekali tidak
yang bertugas mengawasi perawat pelaksana melakukan supervise dan pendelegasian secara
dalam melaksanakan praktik keperawatan di merata kepada bawahanya.
ruang perawatan sesuai dengan yang Uraian diatas melatarbelakangi peneliti untuk
didelegasikan sedangkan yang bertugas melakukan penelitian yang bertujuan untuk
mensupervisi kepala ruangan adalah pengawas mengetahui hubungan pendelegasian dan
keperawatan dan kepala bidang keperawatan atau supervisi dengan semangat kerja perawat di
top manager bertangungjawab baik secara RSUD Kota Kendari.
langsung maupun tidak lagsung kepada pengawas
keperawatan 4. Metode
Penelitian yang dilakukan oleh Baihaqi Desain penelitian yang digunakan adalah
menyatakan bahwa fungsi manajerial deskriptif analitik dengan pendekatan Cross

JURNAL KEPERAWATAN | VOLUME 03| NOMOR 03|MARET |2020 18


Selpi, Narmi, Narmawan, Pengaruh Pendelegasian dan Supervisi terhadap Semangat Kerja Perawat di RSUD
Kota Kendari

SectionalStudy 6.Penelitian ini dilakukan pada Distribusi frekuensi responden


tahun 2019.Populasi adalah seluruh perawat berdasarkan variabel penelitian dapat dilihat
ruang rawat inap sebanyak 94 orang dengan pada tabel berikut.
pengambilan sampel menggunakan teknik
cluster sampling yang terdiri dari 10 ruang rawat Tabel 2 distribusipendelegasian dan supervisi
inap dengan besar sampel sebanyak 48 orang dengan semangat kerja perawat di RSUD
perawat7. Analisis data terdiri dari Analisis Kota Kendari
univariat, digunakan untuk menganalisis variable Variabel Penelitian f (%)
secara deskriptif dengan menghitung distribusi Semangat Kerja
frekuensi dan proporsi. Analisis bivariat, Kurang 27 (56,2)
menggunakan uji chi-square untuk mengetahui Baik 21 (43,8)
ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dan Pendelegasian
variabel terikat 8. Kurang 25 (52,1)
Baik 23 (47,9)
Supervisi
Hasil dan Pembahasan Kurang 25 (52,1)
Baik 23 (47,9)
1. Analisis Univariat Sumber : data primer, 2019
a. Karakteristik Responden
Tabel 2 menunjukkan bahwa yang
Distribusi karakteristik responden dapat mendominasi adalah responden yang
dilihat pada tabel ini : mempunyai semangat kerja yang kurang
sebanyak 27 responden (56,2%), responden
Tabel 1 Distribusi Karakteristik Responden di yang pendelegasiaan kurang sebanyak 25
RSUD Kota Kendari Tahun 2019 responden (52,1%) sedangkan responden yang
Karakteristik Mean±SD f (%) mendapatkan supervisi yang kurang sebanyak
Responden 25 responden (52,1%).
Umur (tahun) 29,06±3,784
20-30 32 (66,7) 2.Analisis Bivariat
31-40 16 (33,3)
a. Hubungan Pendelegasian dengan Semangat
Jenis Kelamin
Kerja di RSUD Kota Kendari
Laki-laki 6 (12,5)
Perempuan 42 (87,5) Hasil analisis uji Chi-Square tentang
Pendidikan hubungan pendelegasian dengan semangat
DIII Kep 30 (62,5) kerja perawat dapat dilihat pada tabel berikut.
S1 Kep 13 (27,1)
S1 Kep + Ners 5 (10,4) Tabel 3 Hubungan Pendelegasian dan
Sumber : data primer, 2019+5 Supervisi dengan Semangat Kerja Perawat di
RSUD Kota Kendari
Tabel 1 menunjukkan bahwa rata-rata Semangat Kerja
umur responden adalah 29,06±3,784jenis Pendelegasian Kurang Baik Jumlah
kelamin didominasi oleh perempuan sebanyak n % n % N %
42 responden (87,5%) sedangkan pendidikan Kurang 20 41,7 5 10,4 25 52,1
didominasi oleh responden yang Baik 7 14,6 16 33,3 23 47,9
berpendidikan DIII sebanyak 30 responden Jumlah 27 56,2 21 43,8 48 100
(62,5%). ρ value = 0,001

Tabel 3 menunjukan bahwa dari total


b. Distribusi Variabel Penelitian keseluruhan jumlah responden, yang memiliki
semangat kerja yang kurang dengan
pendelegasian yang kurang sebanyak 20
JURNAL KEPERAWATAN | VOLUME 03| NOMOR 03|MARET |2020 19
Selpi, Narmi, Narmawan, Pengaruh Pendelegasian dan Supervisi terhadap Semangat Kerja Perawat di RSUD
Kota Kendari

responden (41,7%), semangat kerja yang baik 1. Hubungan Pendelegasian terhadap


dengan pendelegasian yang kurang berjumlah 5 Semangat Kerja Perawat di RSUD Kota
responden (10,4%) sedangkan semangat kerja Kendari
yang kurang dengan pendelegasian yang baik
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
sebanyak 7 orang (14,6) , semangat kerja yang
responden dengan pendelegasian yang baik
baik dengan pendelegasian yang baik sebanyak
sebanyak 23 responden (47,9%), hal ini
16 responden (33,3%).
disebabkan karena atasan memberikan tugas
Hasil uji statistic chi-squarediperoleh ρ value
sesuai dengan kealian bawahan nya. Dan
= 0,001, karena nilai ρ<0,05 dengan derajat
responden yang mendapatkan pendelegasian
kemaknaan α = 0,05 maka hipotesis nol ditolak
yang kurang sebanyak 25 responden (52,1%)
dan hipotesis alternatif diterima yang artinya ada
disebabkan oleh responden yang belum
hubungan pendelegasian dengan semangat kerja
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya
perawat di RSUD Kota Kendari tahun 2019.
dan setiap kejadian dirumah sakit responden
harus memberikan laporan kepada atasan dan
b) Hubungan supervisi dengan semangat hal tersebut tidak efektif dilakukan.
kerja perawat Penelitian ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Risna Ovari 2017 yang
Hasil analisis uji Chi-Square tentang menunjukkan bahwa komponen yang
hubungan supervisi dengan semangat kerja berhubungan dengan kepuasan kerja perawat
perawat dapat dilihat pada tabel berikut. yang memicu semangat kerja perawat adalah
pelaksana pendelegasian tugas dengan nilai p
Tabel 2 Hubungan Supervisidengan = 0,001 dan OR 12,917. Analisis ini bermakna
Semangat Kerja Perawat di RSUD bahwa komponen pelaksanaan fungsi
Kota Kendari pengorganisasian Kepala Ruangan yang
Semangat Kerja dominan mempengaruhi semangat kerja
Supervisi Kurang Baik Jumlah
perawat pelaksana adalah pelaksanaan
n % n % n %
pendelegasian tugas Kepala Ruangan.
Kurang 22 45,8 3 6,2 25 52,1
Disamping itu, perawat pelaksana yang
Baik 5 10,4 18 37,5 23 47,9
mempersepsikan sebuah pendelegasian tugas
Jumlah 27 56,2 21 43,8 48 100 Kepala Ruangan yang baik memiliki peluang
Analisis Chi-Square sebesar 12,971 kali lebih besar untuk merasa
ρvalue = 0,000
puas terhadap pekerjaan dibandingkan dengan
Tabel diatas menunjukkan bahwa perawat pelaksana yang mempersepsikan
responden yang mempunyai semangat kerja pendelegasian tugas Kepala Ruangan dengan
yang kurang dengan supervisi yang kurang kurang baik 9. Diperkuat kemudian dengan
adalah sebanyak 22 responden (45,8%), teori dalam Permenkes bahwa pendelegasian
semangat kerja yang kurang dengan dalam praktik keperawatan profesional sering
mendapatkan hasil supervisi yang mengalami masalah, dimana proses
baikberjumlah5 responden (10,4%) sedangkan pendelegasian tidak dilaksanakan secara
responden yang memiliki semangat kerja yang efektif dan efisien.
baikdengan mendapatkan supervisiyang Kesalahan yang sering dilakukan oleh
kurang terdapat 3 responden (5,2,%), yang manajer dalam mendelegasikan tugas antara
memiliki semangat kerja yang baik dengan lain, yaitu kurangnya pendelegasian sering
mendapatkan supervisi yang baik yaitu terjadi karena kurangnya kepercayaan manajer
berjumlah18 orang responden (37,5). atau pimpinan atau kepala ruangan kepada
Hasil uji statistic chi-square diperoleh ρ pegawai, terlalu banyak mendelegasikan
value = 0,001, karena nilai ρ<0,05 dengan sehingga membebani pegawai, dan melakukan
derajat kemaknaan α = 0,05 maka hipotesis delegasi yang tidak tepat antara lain
nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima mendelegasikan pada saat yang salah, kepada
yang artinya ada hubungan supervisi terhadap orang yang salah, atau untuk alasan yang
semangat kerja perawat di RSUD Kota salah, hal ini juga termasuk mendelegasikan
Kendari tahun 2019. tugas yang melebihi kemampuan orang yang

JURNAL KEPERAWATAN | VOLUME 03| NOMOR 03|MARET |2020 20


Selpi, Narmi, Narmawan, Pengaruh Pendelegasian dan Supervisi terhadap Semangat Kerja Perawat di RSUD
Kota Kendari

didelegasikan. Pegawai yang tidak pada atasan akan merusak pendelegaisan


didelegasikan tanggungjawab yang sesuai yang diberikan kepada staff dan tidak dapat
dapat menjadi bosan, tidak produktif dan tidak memikul tangggungjawabnya dengan baik,
efektif 10. Berdasarkan hasil uji statistic supervisi yang kurang juga akan menimbulkan
penelitian ini dipereroleh nilai P Value = dampak yang buruk terhadap pendelegasian,
0,001 hal ini menunjukan bahwa ada dimana staf menjadi tidak produktif dalam
hubungan pendelegasian dengan semangat melaksanakan tugas dan bedampak
kerja perawat di RSUD Kota Kendari signifikan12.
Hasil penelitian ini juga menunjukan Penelitian ini juga dipertegas dengan
bahwa responden yang mendapatkan penelitian yang dilakukan oleh Guswandi
pendelegasian yang baik maka semangat Pawatte 2013yang menunjukan bahwa
responden akan menjadi baik, dan responden terdapat hubungan yang signifikan antara
yang mendapatkan pendelegasian yang baik variable supervisi dan kepuasaan kerja
tetapi semangat responden berkurang perawat di Irina BLU RSUP Prof.Dr.R.D
disebabkan karena dalam memberikan laporan Kondou. Kepemimpinan dan supervisi
kepada atasan, kekuasaan yang diberikan mempunyai pengaruh yang signifikan
kepada perawat harus disertai dengan terhadap kepuasan kerja, karena hubungan
pertanggungjawaban dan mempertanggung antara atasan sangat erat dan semakin dekat
jawabkan hasil pekerjaan yang dikerjakan. hubungan bawahan dan atasan maka bawahan
Peneliti berkesimpulan bahwa responden semakin nyaman dalam menjalankan
yang mendapatkan pendelegasian yang kurang tanggungjawabnya13.
maka semangat kerja perawat pun akan Berdasarkan hasil uji statistic, penelitian
berkurang dan responden yang mendapatkan ini diperoleh nilai ρvalue = 0,001, hal ini
pendelegasian yang kurang tetapi mempunyai menunjukan bahwa ada hubungan supervisi
semangat kerja yang baik itu disebabkan dengan semangat kerja perawat di RSUD
karena berdasarkan jawaban perawat di Kota Kendari. Hal ini membuktikan bahwa
lembar kuisioner bahwa salah satu yang semakin baik sebuah supervisi maka semangat
membuat semangat dalam bekerja adalah perawat untuk bekerja akan menjadi semakin
lingkungan kerja yang nyaman, bersih, rapi baik.
serta fasilitas yang memadai serta membuat Hasil penelitian ini sejalan dengan
gairah kerja meningkat dan selalu menjalin penelitian yang dilakukan oleh Hiavija
hubungan yang baikdengan teman sejawat Sihotang 2016 dengan uji Person Product
baik didalam maupun di luar pekerjaan. Moment diketahui ada hubungan yang tinggi
antara fungsi supervisi kepala ruangan dengan
2. Pengaruh Supervisi terhadap Semangat produktivitas kerja perawat pelaksana di
Kerja Perawat Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan,
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Berdasarkan hasil analisis korelasi tersebut
responden yang mendapatkan supervisi yang diketahui bahwa fungsi supervisi kepala
baik sebanyak 23 responden (47,9%) ruangan berhubungan secara positif dengan
berdasarkan hasil rekapitulasi data produktivitas kerja perawat pelaksana. Hasil
kuesioner, pada umumnya responden yang diperoleh bahwa fungsi supervisi kepala
mengemukakan bahwa kepala ruangan selalu ruangan telah dilaksanakan dengan baik dan
megontrol kerja perawat dalam memberikan benar. Produktivitas kerja perawat pelaksana
asuhan keperawatan sedangkan responden juga diketahui mendekati nilai maksimal.
yang mendapatkan supervisi yang kurang Penelitian ini menunjukkan bahwa apabila
sebanyak 25 responden (52,1%) hal tersebut fungsi supervisi dilaksanakan secara baik
disebabkan oleh responden tidak mendapatkan maka produktivitas kerja perawat pelaksana
pengarahan jika melakukan kesalahan dan juga akan menjadi baik 12.
melakukan supervisi hanya untuk mengetahui Supervisi dalam keperawatan ditujukan
kesalahan perawat pelaksana. diharapkan11. untuk mengarahkan para perawat pada
Penelitian ini sesuai dengan teori kegiatan, mengorientasikan staf dan
Sitohang bahwa supervisi yang berlebihan pelaksanaan keperawatan, memberikan arahan
dalam pelaksanaan kegiatan sebagai upaya
JURNAL KEPERAWATAN | VOLUME 03| NOMOR 03|MARET |2020 21
Selpi, Narmi, Narmawan, Pengaruh Pendelegasian dan Supervisi terhadap Semangat Kerja Perawat di RSUD
Kota Kendari

untuk menimbulkan kesadaran sehingga dan Gangguan- Gangguan. Bandung;


mengerti akan peran dan fungsi sebagai staf 2010. PT Refika Aditama.
dan difokuskan pada kemampuan staf dan 6. Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif,
pelaksanaan keperawatan dalam memberikan Kualitatif dan R & D.Bandung:Alfabeta.
asuhan keperawatan 14. Kegiatan supervisi Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif
merupakan kegiatan yang terencana sebagai dan R & D.Bandung:Alfabeta. 2015.
seorang manajer melalui aktifitas bimbingan, 7. Notoatmodjo. Metodologi Penelitian
pengarahan, motivasi dan evaluasi pada Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.; 2016.
stafnya dalam melaksanakan kegiatan atau 8. Dahlan. Statistik untuk Kedokteran dan
tugas sehari-hari di puskesmas15. Kesehatan. Jatinangor; 2013. Seri 1 Edisi
Peneliti berkesimpulan bahwa semakin 6. Alqa Print.
baik supervisi yang di terapkan oleh kepala 9. Oktaviani WD, Saraswati LD RM.
ruangan kepada bawahan, maka akan Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast
berdampak pada kenyamanan kerja yaitu Food, Aktivitas Fisik, Pola Konsumsi,
bawahan akan merasa semangat dalam Karakteristik Remaja dan Orang Tua
menjalankan aktivitas atau tanggungjawab dengan IMT. J Kesehat Masy.
yang diberikan begitupun sebaliknya semakin 2014;1(2):[542-.
buruk tindakan supervisi yang diberikan 10. Asmadi. Konsep Dasar Keperawatan.
kepada bawahan maka akan berefek pada jakarta: EGC; 2008.
tujuan akhir dan perawat kurang bersemangat 11. Kemenkes. Keputusan Menteri Kesehatan
dalam menjalankan tugasnya. Republik Indonesia Nomor
128/MENKES/SK/II/2004 tentang
Simpulan Dan Saran Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan
Simpulan pada penelitian ini yaitu ada Masyarakat. Jakarta; 2011. p. Depkes RI.
hubungan pendelegasian dan supervisi dengan 12. Hiavija Sihotang. Hubungan Fungsi
semangat kerja pada perawat. Disarankan agar Supervisi Kepala Ruangan Dengan
meningkatkan pendelegasian dan supervisi kepala ProduktivitasKerja Perawat Pelaksana Di
ruangan kepada perawat agar semangat kerja Rumah Sakit Umum Daerah dr.Pirngadi
perawat tetap baik dalam melayani pasien di Medan. Idea Nurs J. 2016;Vol. VII
rumah sakit N(ISSN : 2087-2879):Program Studi Ilmu
Kesehatan Masyarakat Universita.
Daftar Rujukan 13. Guswandi Pawatte. Hubungan Antara
1. Ilyas. Perencanaan SDM Rumah Sakit: Supervisi Dan Beban Kerja Dengan
Teori, Metoda, dan Formula. Depok: Kepuasan Kerja Perawat Di Instalasi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Rawat Inap C BLU RSUP PROF. DR. R.
Universitas Indonesia; 2014. D. Kandou Kota Manado. J Adm Kebijak
2. Robbins dan Judge. rganizational Kesehat. 2013;Fakultas Kesehatan
Behavior. In: Edition 15. New Jersey; Masyarakat Universitas Sam Ratu.
2013. p. Pearson Education. 14. Nursalam. Manajemen Keperawatan,
3. Sitorus, R & Panjaitan R. Manajemen Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Keperawatan: Manajemen Keperawatan di Profesional (ed. 2). Edisi 3. Jakarta:
Ruang Rawat. Jakarta: Sagung Seto; 2011. Salemba Medika; 2014.
4. Mangkunegara AAAP. Manajemen 15. Hidayat AA. Pengantar Konsep Dasar
Sumber Daya Manusia Perusahaan. Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika;
Bandung; 2016. PT. Remaja Rosdakarya. 2011. Edisi 2.
5. Baihaqi MIF. Psikiatri - Konsep Dasar

JURNAL KEPERAWATAN | VOLUME 03| NOMOR 03|MARET |2020 22

Anda mungkin juga menyukai