JENIS BENCANA BERDASARKAN

UNDANG-UNDANG DAN
PENYEBABNYA
DOSEN PENGAMPU : ERNI BUSTON, SST, M.Kes

KELOMPOK 2 :
1. MELSA PUTRI P05120221030
2. MONA MEILISA ASTI M P05120221031
3. AHMAD RANDY P05120221001
 Definisi Bencana

Menurut Perka No 2 Tahun 2012 (BNPB, 2012), bencana merupakan suatu

peristiwa yang dapat mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat, baik oleh faktor alam atau non alam, maupun faktor manusia, sehingga
muncul korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian dalam harta benda,
dan dampak psikologis.
 Klasifikasi Bencana Berdasarkan Undang-Undang

Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 (Indonesia,2007), bencana dibagi atas tiga yaitu :

1. Bencana alam yaitu bencana yang terjadi akibat suatu peristiwa yang disebabkan oleh alam seperti gempa bumi,
gunung meletus, tsunami, banjir, angin topan, kekeringan, dan tanah longsor.
2. Bencana non alam yaitu bencana yang terjadi akibat peristiwa non alam seperti gagal teknologi dan modernisasi,
epidemi, dan wabah penyakit.
3. Bencana sosial yaitu bencana yang terjadi akibat suatu peristiwa yang disebabkan oleh manusia seperti konflik sosial
baik antar kelompok maupun komunitas masyarakat dan terror.
Klasifikasi Bencana Berdasarkan
Penyebab
Klasifikasi bencana berdasarkan penyebabnya menurut (Nikam, Deshmukh
and surve, 2018) :

1. Bencana alam.

• Banjir adalah peristiwa atau keadaan saat terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume
air yang meningkat.
• Kekeringan adalah kesenjangan antara air yang tersedia dengan air yang diperlukan
• Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan
oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.
• Tanah longsor adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau
tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah
• Letusan Gunung Berapi adalah proses keluarnya magma dari ruang magma dalam perut
gunung berapi, akibat aktifitas magma dan pergerakan lempeng tektonik.
• Gelombang panas adalah periode cuaca panas yang tidak biasa dan umumnya berlangsung
selama dua hari atau lebih sedangkan Gelombang dingin (dikenal di beberapa daerah
sebagai jepitan dingin (cold snap) atau mantra dingin (cold spell)) adalah fenomena cuaca
yang karena pendinginan udara secara signifikan.
• Angin Topan adalah angin kencang atau bisa juga disebut badai besar yang sangat kuat
dengan pusaran angin dengan kecepatan 120 km/jam atau lebih.
• Badai es adalah jenis badai musim dingin yang ditandai dengan pembekuan air hujan.
 banjir Gempa bumi

kekeringan

Tanah longsor Gelombang panas

Letusan gunung berapi

Angin topan Badai es

 2. Bencana buatan
manusia

• Kebakaran bangunan adalah peristiwa penyebab kerusakan yang dapat terjadi kapanpun dan
tidak dapat diprediksi. faktor penyebab kebakaran antara lain korsleting listrik, kebocoran gas
dan kelalaian manusia.
• Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan, berupa penurunan kualitas
udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi
• Pencemaran limbah pabrik merupakan pencemaran yang disebabkan karena adanya limbah
pabrik dari hasil industrialisasi
• Kecelakaan lalu-lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja
melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban
manusia dan/atau kerugian harta benda
 Kebakaran bangunan Pencemaran udara

Pencemaran limbah pabrik Kecelakaan lalu lintas

Thanks