Anda di halaman 1dari 29

BENCANA ALAM

KELOMPOK 12

Alif Putri Yustika 1102014012

Almarchiano Sandi 1102014013

Alvin Ariano 1102014014

Alya Nadhira 1102014015

Amalia Farahtika 1102014016

Amanda Putri 1102014017

Amelina Ratih 1102014018

Aminatuz Zahrah 1102014019


BENCANA

Kejadian yang mendadak / tidak diperkirakan yang


mengakibatkan sarana masyarakat mengalami kerusakan dan
fungsinya terganggu.
- Bencana alam
- Bencana non-alam
- Bencana sosial
BENCANA ALAM

Bencana yang diakibatkan oleh gejala alam. Geja;a


alam sebenarnya alamiah dan biasa terjadi pada bumi.
Namun, hanya ketika gejala alam melanda manusia (nyawa)
dan segala produk budidayanya (kepemilikan, harta dan
benda), kita baru dapat menyebutnya BENCANA ALAM.
KLASIFIKASI

1. Bencana alam geologis (dari dalam bumi)


ex; gempa bumi, letusan gunung berapi & tsunami
2. Bencana alam klimatologis (faktor angin & hujan)
ex; banjir, badai, banjir bandang, angin putting beliung,
kekeringan & kebakaran hutan alami
3. Bencana alam ekstra-terestrial (diluar angkasa)
ex; hantaman/impact meteor
BANJIR

Aliran air yang berlebihan merendam daratan.


JENIS DAN PENYEBAB

- Lama - MANUSIA
- Cepat Kerusakan yang disengaja maupun tak
disengaja
- Muara - Lainnya
- Pantai
- Malapetaka
- Lumpur
DAMPAK

• Dampak primer
 kerusakan fisik
• Dampak sekunder
 persediaan air, penyakit, pertanian dan makanan,
pepohonan, transportasi
• Dampak tersier
 ekonomi
GEMPA BUMI

Getaran/guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat


Pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba.
JENIS

Berdasarkan Kedalaman:
• Dalam
Berdasarkan Penyebab:
• Menengah
• Tektonik
• Dangkal
• Tumbukan
• Runtuhan
Berdasarkan Gelombang:
• Buatan
• Primer
• Sekunder
DAMPAK

• Bangunan roboh
• Kebakaran
• Jatuhnya korban jiwa
• Permukaan tanah merekat dan jalanan putus
• Tanah longsor
• Banjir
• Tsunami
GUNUNG MELETUS

Peristiwa akibat endapan magma di dalam perut


bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.
TIPE GUNUNG MERAPI

• Gunung berapi kerucut/strato


• Gunung berapi perisai
• Gunung berapi noah-noah
HASIL LETUSAN

• Gas vulkanik
• Pasir serta batu panas
• Lahar
• Hujan abu
• Awan panas
BADAI

Cuaca yang ekstrem, mulai dari hujan es dan badai


salju sampai badai pasir dan debu.
PENYEBAB

Disebabkan o/ tingginya suhu permukaan laut.


Perubahan di dalam energi atmosfer mengakibatkan petir
dan badai.
3 hal paling berbahaya dari badai:
• Sambaran petir
• Banjir bandang
• Angin kencang
TSUNAMI

Perpindahan badan air yang disebabkan o/ perubahan


permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba.
PENYEBAB

Gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah


besar air (letusan gunung api, gempa bumi, longsor, maupun
meteor yang jatuh ke bumi). 90% tsunami diakibatkan oleh
gempa bawah laut.
Gempa yang menyebabkan tsunami:
• Berpusat di tengah laut dan dangkal (0-30 km)
• Kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter
• Pola sesar naik atau sesar turun
TANAH LONGSOR

Peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan


masa batuan/tanah dengan berbagai tipe dan jenis jatuhnya
bebatuan atau gumpalan besar tanah.
PENYEBAB

Penyebab utama adalah gravitasi yang memengaruhi


suatu lereng yang curam.
Faktor lain:
• Erosi yang disbebkan aliran air permukaan
• Lereng diperlemah melalui saturasi
• Gempa bumi
• Getaran dari mesin, lalu lintas, bahan peledak
• Berat yang berlebihan (berkumpulnya hujan/salju)
KEBAKARAN LIAR

Kebakaran hutan, kebakaran vegetasi atau kebakaran


semak adalah kebakaran yang terhadi di dalam liar yang
dapat juga memusnahkan rumah-rumah dan lahan pertanian
di sekitarnya.
PENYEBAB

Penyebab umum termasuk petir, kecerobohan


manusia, dan pembakaran.
• Sambaran petir pada hutan kering karena musim kemarau
• Pembuangan putung rokok sembarangan, lupa mematikan
api di perkemahan
• Membuka lahan pertanian baru dan tindakan vandalisme
• Kebakaran di bawah tanah/ground fire pada daerah tanah
gambut
• Aktivitas vulkanis (aliran lahar atau awan panas)
KEKERINGAN
AKIBAT ALAMIAH

• Meteorologis  tingkat curah hujan


• Hidrologis  kurangnya pasokan air permukaan & tanah
• Pertanian  kekurangan lengas tanah
• Sosial Ekonomi  memberi dampak sosial-ekonomi
• Hidrotopografi  perubahan tinggi muka air sungai
AKIBAT ULAH MANUSIA

• Kebutuhan air lebih besar daripada pasokan yang


direncanakan akibat ketidaktaatan pengguna terhadap
pola tanam atau pola penggunaan air.
• Kerusakan kawasan tangkapan air dari sumber-sumber air
akibat perbuatan manusia.
PENANGGULANGAN BENCANA

PRA-BENCANA SAAT BENCANA PASCA BENCANA


PRA- BENCANA

PENCEGAHAN MITIGASI KESIAPSIAGAAN

Pencegahan berfokus untuk Upaya yang dilakukan untuk menekan Berkaitan dengan kegiatan, program
pencegahan dari bahaya manusia timbulnya dampak bencana, baik dan sistem yang dilakukan sebelum
seperti serangan teroris atau secara fisik struktural melalui bencana untuk mendukung dan
bencana alam potensial. Tidak semua pembuatan bangunan-bangunan fisik meningkatkan pencegahan,
bencana, khususnya bencana alam, maupun non fisik-struktural melalui penanganan dan pemulihan.
dapat dicegah, namun risiko perundang-undangan dan pelatihan. Kesiapsiagaan terjadi melalui analisis
hilangnya nyawa dan cedera dapat Tujuan mitigasi adalah bentuk tanda bahaya atau assesment
dikurangi dengan evakuasi, mengurangi resiko yang dipengaruhi kerentanan.
perencanaan lingkungan dan standar bencana.
desain yang baik.
SAATBENCANA

SAAT TERJADI BENCANA MEUPAKAN TUGAS DARI TNI DAN TIM-SAR JUGA PEMERINTAHAN
SETEMPAT.

PASCA BENCANA

PEMULIHAN REHABILITAS REKONSTRUKSI


Upaya yang dilakukan yaitu, Upaya langkah yang diambil Program jangka menengah dan
Memperbaiki rekonstruksi setelah kejadian bencana jangka panjang guna perbaikan
prasarana dan pelayanan untuk membantu masyarakat fisik, social dan ekonomi untuk
dasar (jalan, listrik, air bersih, memperbaiki rumahnya, mengembalikan kehidupan
pasar, puskesmas, dll) fasilitas umum dan fasilitas masyarakat pada kondisi yang
social penting lainnya. sama/ lebih baik dari sebelumnya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai