Anda di halaman 1dari 19

Diagonal Bidang, Diagonal

Ruang, Bidang Diagonal,

dan Penerapannya
Oleh:
Aditya Taufiq R.
Dimitri Albert G. G.
Fauzan Aditiya Y.
Irvaan Rafiwibowo
XII MIA 2
Diagonal Bidang

Diagonal bidang atau diagonal sisi adalah ruas garis yang menghubungkan dua
titik sudut yang berhadapan pada setiap bidang atau sisi balok.
Diagonal Bidang Kubus
• Ambil misalnya diagonal bidang AC yang akan kita tentukan panjangnya. AC terletak pada
bidang sisi ABFE, AC merupakan hipotenusa (sisi miring) pada segitiga siku-siku ABC (siku-
siku di B) yang terletak pada bidang ABCD. Sehingga untuk menentukan panjang diagonal
bidang AC kita dapat menggunakan rumus

• Karena kubus memiliki panjang rusuk yang sama yaitu s, maka rumus diatas juga berlaku untuk
diagonal bidang yang lain pada kubus. Dengan demikian secara umum berlaku
Diagonal Bidang Balok
• Kita akan menentukan salah satu dari masing-masing kelompok diagonal
bidang tersebut caranya adalah dengan memanfaatkan teorema
pythagoras sama seperti pada kubus.

• Dengan demikian pada balok PQRS.TUVW kita akan mendatkan 12


diagonal bidang yang terbagi menjadi 3 kelompok yang panjangnya dapat
ditentukan menggunakan rumus
Diagonal Bidang Prisma

Diagonal bidang pada prisma tergantung pada jumlah rusuknya.


Diagonal bidang pada prisma segi enam di atas adalah BI, CH, JG, HK, IL dan
lainnya.
Diagonal Bidang Limas

• Diagonal bidang limas adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut (bidang)
yang berhadapan pada setiap bidang atau sisi. Pada limas segilima ini, diagonal bidangnya
adalah AC, AD, BD, BE, CE.
Rumus – Rumus Limas dan Prisma
• Titik sudut prisma segi –n = 2.n
• Titik sudut limas segi –n = n+2
• Sisi limas segi –n = n+1
• Sisi prisma limas –n = n+2
• Rusuk prisma segi –n = 3.n
• Rusuk limas segi –n = 2.n

• Diagonal bidang prisma segi –n = n(n-1)


• Diagonal bidang limas segi-n = n/2 (n-3)
• Diagonal ruang prisma segi –n = n(n-3)
• Bidang diagonal prisma segi –n = n/2 (n-1)
Diagonal Ruang

• Diagonal ruang pada bangun ruang adalah ruas garis yang menghubungkan
dua titik sudut yang berhadapan dalam suatu ruang.
Diagonal Ruang Kubus

• Kubus memiliki empat diagonal ruang yang sama panjang. Dari gambar di atas telah
ditunjukkan salah satu diagonal ruang kubus ABCD.EFGH yaitu BH diagonal kubus yang
lainnya adalah AG, CE, dan DF dimana AG = BH = CE = DF. Diagonal ruang BH dapat dicari
dengan memanfaatkan segitiga siku-siku BDH dengan siku-siku di D. BD merupakan
diagonal bidang dari kubus sedangkan DH merupakan rusuk kubus. Dengan menggunakan
teorema pythagoras diperoleh bahwa

• Sehingga berlaku secara umum, untuk menentukan panjang diagonal ruang suatu kubus
dapat menggunakan rumus
Diagonal Ruang Balok
• Balok memilik empat diagonal ruang yang sama panjang. Pada gambar di atas ditunjukan
salah satu diagonal ruang dari balok PQRS.TUVW yaitu RT diagonal-diagonal ruang lainya
dari balok PQRS.TUVW adalah QW, PV, dan SU dengan PV = QW = RT = SU. Diagonal ruang
RT dapat dicari dengan memanfaatkan segitiga siku-siku PRT dengan siku-siku di P. PR
merupakan diagonal bidang dari kubus sedangkan PT merupakan tinggi (t) balok. Dengan
menggunakan teorema pythagoras diperoleh bahwa

• Sehingga dapat disimpulkan untuk menentukan panjang diagonal ruang suatu balok dapat
menggunakan rumus
Diagonal Ruang Prisma

• Diagonal ruang prisma segi lima ini adalah AH, AI, BI, BJ, CF, CJ, DF, DG, EG,
EH.
Diagonal Ruang Limas

Tidak memiliki diagonal ruang.


Bidang Diagonal

• Bidang diagonal adalah bidang yang dibatasi oleh diagonal bidang dan
rusuk-rusuk yang menghubungkan diagonal tersebut.
Bidang Diagonal Kubus

• Bidang diagonal kubus berbentuk bidang segi empat atau persegi panjang. Hal ini karena
bidang diagonal kubus terbentuk dari rusuk dan diagonal bidang kubus. Hal ini berarti
untuk menentukan luas maupun keliling dari bidang diagonal kubus dapat menggunakan
rumus luas dan keliling persegi panjang. Kubus sendiri memiliki 6 buah bidang diagonal
yang kongruen. Pada kubus ABCD.EFGH yang termasuk bidang diagonal adalah ACGE,
BDHF, ABGH, CDEF, ADGF, dan BCHE
Bidang Diagonal Balok

• Bidang diagonal balok berbentuk segi empat (pada umunya persegi panjang). Balok
memiliki 6 buah bidang diagonal yang terdiri dari 3 pasangan bidang diagonal yang
kongruen. Pada balok PQRS.TUVW yang termasuk bidang diagonal adalah PRVT, QSWU,
PQVW, RSTU, PSVU, dan QRWT dimana PRVT kongruen dengan QSWU, PQVW kongruen
dengan RSTU, dan PSVU ongruen dengan PRVT. Sedangkan untuk mencari keliling dan
luasnya sama seperti mencari keliling dan luas persegi panjang.
Bidang Diagonal Prisma

• Gambar di atas merupakan gambar prisma segilima beraturan ABCDE.FGHIJ.


Bidang ACHF merupakan bidang diagonal prisma. Bidang ini dibatasi oleh diagonal
bidang AC dan FH yang saling sejajar dan sama panjang, serta dua rusuk tegak AF
dan CH yang sejajar, sama panjang, dan tegak lurus dengan bidang alas dan tutup,
maka bentuk dari bidang diagonal ACHF adalah persegi panjang. Bidang seperti
ACHF inilah yang dinamakan dengan bidang diagonal prisma. . Bidang seperti
ACHF inilah yang dinamakan dengan bidang diagonal prisma.
Bidang Diagonal Limas

• Gambar di atas merupakan gambar limas segilima beraturan T.ABCDE. Bidang TAC dan
bidang TEC merupakan bidang diagonal limas T.ABCDE.
• Bidang diagonal limas dibatasi oleh satu buah diagonal bidang dan dua buah rusuk limas.
Dari gambar, terlihat bahwa bidang diagonal limas berbentuk segitiga dengan sisi alas
merupakan diagonal bidang alas limas tersebut.
Bangun Ruang Sisi Lengkung

• Bangun ruang sisi lengkung terdiri dari kerucut, tabung, dan bola. Mereka
memiliki bidang diagonal, diagonal ruang dan diagonal bidang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai