Anda di halaman 1dari 3

Bencana Alam

Berdasarkan PP No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan


Penanggulangan, bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa
yang mengancam dan mengganggu kehidupan serta penghidupan
masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor
nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan
dampak psikologis. Bencana yang sering terjadi di wilayah Indonesia.

Kebakaran
Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla adalah suatu peristiwa
terbakarnya hutan dan/atau lahan, baik secara alami maupun oleh
perbuatan manusia, sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan.
Penyebab kebakaran hutan dapat dibagi menjadi dua, yaitu alam dan
ulah manusia. Alam dapat memberikan risiko terjadinya kebakaran
ketika musim kemarau yang panjang dan ketika gunung berapi
meletus. Sementara itu, ulah manusia dapat menjadi penyebab
kebakaran hutan karena kesalahan dan faktor ekonomi.
1) Kebakaran yang terjadi secara alami, misalnya kebakaran hutan
karena kekeringan panjang sehingga hutan menjadi sangat
kering. Hanya dengan pemicu terik Matahari hutan bisa
terbakar dengan segera. Sambaran petir juga dapat
menyebabkan kebakaran, tidak hanya di hutan, melainkan juga
di daerah permukiman.
2) Kebakaran akibat ulah manusia, baik karena kelalaian maupun
disengaja merupakan peristiwa yang paling sering terjadi.
Kebakaran hutan biasanya terjadi akibat pembukaan lahan
baru, baik untuk pertanian skala besar maupun wilayah
perindustrian. Sementara itu, akibat kelalaian pada wilayah
permukiman, umumnya disebabkan karena instalasi listrik yang
kurang memenuhi standar.
Tsunami
Tsunami atau semong adalah gelombang air besar yang diakibatkan
oleh gangguan di dasar laut, seperti gempa bumi. Gangguan ini
membentuk gelombang yang menyebar ke segala arah dengan
kecepatan gelombang mencapai 600–900 km/jam.
Penyebab tsunami dapat terjadi karena pergerakan tiba-tiba di dasar
laut yang menyebabkan perpindahan sejumlah air besar. Namun
penyebab tsunami yang paling sering terjadi adalah akibat gempa
bumi bawah laut.

Banjir
Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika aliran air
yang berlebihan merendam daratan. Pengarahan banjir Uni Eropa
mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada
daratan yang biasanya tidak terendam air. Dalam arti “air mengalir”,
kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut.
Secara umum, penyebab utamanya adalah curah hujan tinggi atau
karena air laut yang Luapan air karena banjir akan membuat
lingkungan menjadi kotor dan tidak sedikit sampah yang berserakan
tentu hal ini akan mencemari lingkungan dan juga menimbulkan
berbagai macam penyakit.
Gempa Bumi
Gempa bumi adalah getaran atau getar-getar yang terjadi di
permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba
yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa
disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng Bumi).

Penyebab gempa bumi umumnya adalah pelepasan energi yang


dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang
bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya
mencapai pada keadaan di mana tekanan tersebut tidak dapat
ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi
terjadi.

Tanah longsor
Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng
berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran
tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng.
Saat musim kemarau yang panjang, tanah akan mengering dan
membentuk rongga pecah-pecah atau pori-pori. Ketika musim hujan,
air hujan akan masuk dan meresap ke dalam tanah yang retak dan
memenuhi rongga, sehingga terjadilah pergeseran tanah. Tanah yang
bergeser menyebabkan erosi tanah dan kemudian terjadi longsor.

Anda mungkin juga menyukai