Anda di halaman 1dari 5

KLIPING

Tentang Bencana Alam

Nama : M. Indra arya kusuma


Kelas : VII G
No Absen : 11

UPT SMPN 1 GONDANGWETAN


1. Banjir

Sebuah banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan
merendam daratan. Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai
perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam
air. Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut.
Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang
meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.

2. Gunung Meletus

Gunung meletus adalah peristiwa alam dimana endapan magma yang berada
di dalam perut bumi didorong keluar oleh gas yang mempunyai tekanan tinggi.
Gunung meletus merupakan gejala alam vulkanik. Letusan yang terjadi berasal dari
gunung berapi yang masih aktif. Letusan gunung berapi biasanya diikuti oleh
berterbangannya abu yang mengakibatkan udara menjadi kotor. Magma yang keluar
dari gunung berapi dapat merusak daerah yang dilewatinya dan terkadang
mengeluarkan racun yang dapat membahayakan kehidupan manusia.
3. Gempa Bumi

 Gempa bumi tektonik

Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran
lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang
sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan
kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat mampu
menjalar keseluruh bagian Bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan
tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya
gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.

 Gempa bumi vulkanik (gunung api)

Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi
sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan
menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa
bumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.

4. Tsunami

Tsunami (bahasa Jepang: 津 波 ; tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara


harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan") adalah perpindahan badan air yang
disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba.
Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat
di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau
hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga
yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian
dan kelajuannya. Di laut dalam, gelombang tsunami dapat merambat dengan
kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang.
Ketinggian gelombang di laut dalam hanya sekitar 1 meter. Dengan demikian, laju
gelombang tidak terasa oleh kapal yang sedang berada di tengah laut. Ketika
mendekati pantai, kecepatan gelombang tsunami menurun hingga sekitar 30 km per
jam, namun ketinggiannya sudah meningkat hingga mencapai puluhan meter.
Hantaman gelombang Tsunami bisa masuk hingga puluhan kilometer dari bibir
pantai. Kerusakan dan korban jiwa yang terjadi karena Tsunami bisa diakibatkan
karena hantaman air maupun material yang terbawa oleh aliran gelombang tsunami.

5. Tanah Longsor

Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang
terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis
seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor
disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor
pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri,
sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material
tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang memengaruhi
suatu lereng yang curam.
6. Kebakaran Hutan

Pengertian Dan Definisi Kebakaran Hutan - Kebakaran Hutan merupakan


suatu faktor lingkungan dari api yang memberikan pengaruh terhadap hutan,
menimbulkan dampak negatif maupun positif. Kebakaran Hutan yang terjadi adalah
akibat ulah manusia maupun faktor alam. Penyebab Kebakaran Hutan yang terbanyak
karena tindakan dan kelalaian manusia. Ada yang menyebutkan hampir 90%
Kebakaran Hutan disebabkan oleh manusia sedangkan hanya 10% yang disebabkan
oleh alam.

Anda mungkin juga menyukai