Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Bencana Alam apa pun bentuknya pastilah sangat merugikan untuk kita. Dengan perkembangan
teknologi saat ini, manusia sudah bisa memprediksi terjadinya suatu bencana. Namun manusia
tidak akan bisa menghentikan bencana tersebut. Manusia mungkin bisa memperkecil adanya
korban jiwa, tetap saja akan mengalami suatu kerugian besar. Kita sebagai manusia cuma dapat
menghindari, namun tidak bisa menghentikan terjadinya bencana alam, sekuat apa pun manusia
itu.
Allah SWT Maha Tahu, bila Dia berkehendak menurunkan suatu bencana maka bencana itu akan
terjadi. Itu adalah Kuasa-Nya serta hal semacam itu tidak dapat di tolak. Allah SWT menurunkan
suatu bencana tentunya mempunyai maksud tertentu, dapat pula menjadi sebuah peringatan
kepada manusia untuk menjaga alam ini agar tidak rusak.
Bencana yaitu peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan
serta penghidupan orang-orang yang diakibatkan oleh faktor alam dan/atau faktor manusia
sehingga menyebabkan munculnya korban jiwa, rusaknya lingkungan, kerugian harta benda serta
efek psikologis.
Bencana alam merupakan bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa
alam. Bencana alam adalah konsukuensi untuk keterlibatan manusia pada pengrusakan alam
yang ada.
Minimal dengan mengawali untuk menjaga alam sekitar, tidak buang sampah sembarangan,
tidak membakar hutan dan tidak melakukan hal-hal lain yang menyebabkan rusaknya
lingkungan.
Bencana alam ada banyak sekali jenisnya, namun secara umum dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu
bencana alam geologi, bencana alam, meteorologi, dan bencana alam ekstra-terestial. Berikut
penjelasan selengkapnya.
Banjir juga diakibatkan oleh manusia itu sendiri karena membuang sampah sembarangan ke
saluran-saluran pembuangan air dan menebang pohong-pohon secara liar, pohon bermanfaat
sebagai penyerap air dikala datangnya hujan.
Bencana longsor terjadi karena setelah hujan yang cukup lebat dan tanah tersebut tidak sama
sekali ditumbuhi tanaman maka terjadilah longsor itu.
Tanaman berguna untuk menahan tanah-tanah agar tidak mudah longsor atau terseret. Ada juga
bencana longsor yang terjadi secara alami, karena memang tanah yang kurang padat, curah hujan
yang cukup tinggi dan kemiringan yang cukup curam.
Kebakaran hutan terjadi bisa dikaitkan oleh alam itu sendiri, bisa juga dikaitkan oleh ulah
tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung
jawab.
Kebakaran hutan secara liar adalah kebakaran yang terjadi di alam liar. Jika bencana tersebut
disebabkan oleh alam itu sendiri, kemungkinan karena petir yang menyambar.
Jika ulah manusia, maka bisa dipastikan karena keserakahan manusia dalam membuka lahan
tanpa melihat akibat yang ditimbulkan.
Gempa bumi adalah guncangan atau getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan
energi dari dalam secara tiba-tiba lalu menciptakan
gelombang seismik. Gempa bumi biasanya
disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng
bumi).
Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat yang bernama Seismometer. Moment Magnitudo
adalah skala yang paling umum di mana gempa bumi terjadi untuk seluruh dunia. Skala Rickter
adalah skala besarnya lokal 5 magnitude.
Biasanya gempa bumi terjadi pada daerah-daerah yang dekat dengan patahan lempengan bumi.
Gempa adalah bencana alam yang tidak dapat diperkirakan, oleh karena itu gempa merupakan
bencana alam yang sangat berbahaya.
Ada berbagai cara untuk mengurangi kerugian akibat dampak gempa bumi, seperti membangun
bangunan yang dapat meredam getaran gempa, memperkuat pondasi bangunan dan masih
banyak yang lain.
Kata tsunami berasal dari bahasa Jepang, tsu berarti pelabuhan, dan nami berarti gelombang.
Bencana ini termasuk yang paling berbahaya karena tidak dapat diprediksi kapan terjadinya dan
sulit untuk mencegah datangnya tsunami dengna kecepatan tinggi.
Bencana ini hampir tiap tahun terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia,
bencana ini sudah umum terjadi pada negara yang lain di dunia.
Magma adalah cairan panas yang keluar dari dalam perut bumi dengan suhu yang sangat tinggi,
diperkirakan lebih dari 1000 derajat celcius. Magma yang sudah keluar dalam perut bumi disebut
lava. Gunung meletus ternyata berdampak baik bagi masyarakat, karena 1-2 bulan setelah
terjadinya bencana tumbuh-tumbuhan menjadi lebih subur, karena debu dan material-material
yang dikeluarkan memiliki zat hara yang sangat tinggi.