Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 6 :

1. Satria Febri DH
2. Badaruddin Akhmad
3. Muhamad Rayhan D

Analisis Jurnal

1. Judul penelitian : Hubungan kepemimpinan kepala ruangan dan karakteristik


perawat terhadap peran kolaborasi perawat RSUD berkah
kabupaten pandeglang
Tahun : 2019
Nama Penelitian : Enong Iroh R, Widaningsih, Syamsul Anwar.
Responden : Populasi penelitian ini adalah perawat pelaksana ruang rawat
inap, dimana semua populasi akan dijadikan sampel (sensus
atau sampel jenuh) sebanyak 113 responden.
Metode : Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan pendekatan cross sectional.
Hasil : Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang
signifikan antara kepemimpinan otoriter dan demokratis
kepala ruangan dengan peran kolaborasi perawat, masing
masing memiliki p value 0,000, sedangkan variabel
karakteristik perawat tidak berhubungan dengan peran
kolaborasi perawat. Hasil analisis multivariat menunjukkan
bahwa kepemimpinan otoriter paling berhubungan dengan
peran kolaborasi perawat.Hasil analisis multivariat juga
menúnjukkan bahwa variabel usia dan pendidikan merupakan
variabel counfonding. Perlu dibuat program pendidikan
berkelanjutan yang tercantum dalam rencana strategis bidang
keperawatan dan rencana strategis rumah sakit, dan perlu
dibuat kebijakan sebagai standar pelaksanaan kolaborasi antar
profesi pada SUD Berkah Pandeglang.
Skor analisis JBI : 60%
2. Judul penelitian : Kemampuan kepemimpinan klinis perawat pelaksana
berdasarkan pendekatan clinical leadership competency
framework dan faktor-faktor determinannya
Tahun : 2021
Nama Penelitian : Yusnaini, Yulastri Arif, Dorisnita.
Responden : Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh perawat
pelaksana yang bekerja diruang rawat inap RSUD
Padangsidimpuan dengan jumlah 242 orang dan jumlah
sampel yang diperlukan sebanyak 151 perawat.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitia descriptive analtyc
correlation dengan pendekatan cross sectional.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara
ketersediaan sumber daya perawat, dukungan manajemen dan
dukungan lingkungan kerja dengan kemampuan
kepemimpinan klinis, dengan nilai p untuk masing-masing
variabel yaitu ketersediaan sumber daya perawat (p = 0,043),
dukungan manajemen (p = 0,000) dan dukungan lingkungan
kerja (p = 0,005). Sedangkan kompetensi tidak ada hubungan
bermakna dengan kemampuan kepemimpinan klinis perawat
pelaksana di ruang rawat inap RSUD Padangsidimpuan (p =
0,084). Analisi multivariat menunjukkan dukungan
manajemen merupakan variabel yang paling dominan
berhubungan dengan kemampuan kepemimpinan klinis
dengan nilai Odds Ratio (OR) 4,476.
Skor analisis JBI : 50%
3. Judul penelitian : Hubungan kepemimpinan kepala ruangan dengan
pelaksanaan timbang terima oleh perawat di Ruang rawat
inap RSUD Tamiang Layang
Tahun : 2021
Nama Penelitian : Lucia Andi Chrismilasari, Septi Machelia C.N, Ferra
Handieni
Responden : Populasi adalah seluruh perawat pelaksana di Ruang rawat
inap RSUD Tamiang Layang 75 orang. Sampel berjumlah 43
dengan Teknik pengambilan simple random sampling.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan
cross sectional.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan
kepala ruangan sebagian besar sudah dengan kategori baik
yaitu sebanyak 30 orang (69,8%) dan timbang terima
terlaksana dengan baik sebanyak 32 orang (74,4%). Ada
hubungan antara kepemimpinan kepala ruangan dengan
pelaksaaan timbang terima di RSUD Tamiyang Layang (p =
0,000 < α 0,05, r = 0,891). Penelitian ini menyimpulkan
bahwa ada hubungan antara kepemimpinan kepala ruangan
dengan pelaksaaan timbang terima di RSUD Tamiyang
Layang. Pihak rumah sakit hendaknya menghimbau kepala
ruangan agar dapat lebih aktif mengikuti pelaksanaan
timbang terima pasien
Skor analisis JBI : 50%
4. Judul penelitian : Hubungan gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan
kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Swasta
Tahun : 2021
Nama Penelitian : Shieva Nur Azizah Ahmad, Frenny Haryanto, Alpan Habibi.
Responden : Besar sampel 64 responden dengan Teknik simple random
sampling, Analisa data menggunakan uji non parametrik
Spearman Rank.
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik
kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional.
Hasil : Hasil penelitian terdapat hubungan antara gaya
kepemimpinan kepala ruangan dengan kinerja perawat
pelaksana dengan p-value 0,000. Penelitian ini diharapkan
kepala ruangan agar dapat melakukan evaluasi kinerja yang
lebih detail dari sebelumnya guna memantau kinerja perawat
untuk meminimalisir pekerjaan yang tidak terselesaikan atau
komplain dari pasien.
Skor analisis JBI : 50%
5. Judul penelitian : Hubungan gaya kepemimpinan dengan Burnount Syndrome
dan Kinerja perawat di Ruang rawat inap RSUD Bajawa
Tahun : 2020
Nama Penelitian : Maximus Bertolomeus Due, Nursalam Nursalam, Andri
Setiya Wahyudi
Responden : Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 113 dan di
dapat sampel sebanyak 104 responden dengan total sampling.
Metode : Desain penelitian ini adalah cross-sectional.
Hasil : Terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan dengan
kelelahan emosional (p = 0,000), gaya kepemimpinan dengan
depersonalisasi (p = 0,000), gaya kepemimpinan dengan
penurunan prestasi diri (p = 0,000) gaya kepemimpinan
dengan kinerja perawat (p = 0,002).
Skor analisis JBI : 50%
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, S., Haryanto, F., & Habibi, A. (2021). HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN
KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUMAH SAKIT
SWASTA.

Anwar, S., Keperawatan, F. I., & Jakarta, U. M. (2019). HUBUNGAN KEPEMIMPINAN


KEPALA RUANGAN DAN KARAKTERISTIK PERAWAT TERHADAP PERAN
KOLABORASI PERAWAT RSUD BERKAH KABUPATEN PANDEGLANG. V, 1–16.

Bertolomeus, M., Nursalam, & Wahyudi, A. (2020). FUNDAMENTAL AND MANAGEMENT


Hubungan Gaya Kepemimpinan dengan Burnout Syndrome dan Kinerja. 3(1).

Chrismilasari, L. A., Handieni, F., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Insan, S. (2021). HUBUNGAN
KEPEMIMPINAN KEPALA RUANGAN DENGAN PELAKSANAAN TIMBANG
TERIMA OLEH PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH TAMIANG LAYANG. 6(1), 83–88.

Yusnaini, Arif, Y., & Dorisnita. (2021). KEMAMPUAN KEPEMIMPINAN KLINIS


PERAWAT PELAKSANA BERDASARKAN PENDEKATAN CLINICAL LEARDERSHIP
COMPETENCY FRAMEWORK DAN FAKTOR-FAKTOR DETERMINANNYA. 4, 337–
350.

Anda mungkin juga menyukai