Anda di halaman 1dari 14

MASS TRIAGE (MOVE, ASSESS, SORT, SEND)

Disusun Oleh : Kelompok C5

Erina Ivanka Devi 1910201207 Rizqa Primadita 1910201235


Tri Azizul Nurul Haq 1910201209 Alwi Taufiqurrahman 1910201208
Dian Indah K 1910201210 Aida Nur Anggraini 1910201232
Harum Sari Handayani 1910201206 Khalfia Khairin 1910201205
Shabira Afif Rahma 1910201204 Nada Luqyana 1910201235
Efina Lestari 1910201230 Sri Ana 1910201233
Fita Nurlifian 1910201231 Evi Aisyah 1910201234
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang

Indonesia merupakan negara yang sangat rawan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung
berapi, tanah longsor, banjir dan angin puting beliungSekitar 13 persen gunung berapi dunia yang berada di
kepulauan Indonesia berpotensi menimbulkan bencana alam dengan intensitas dan kekuatan yang berbeda-beda.
Triase adalah proses khusus memilah pasien berdasar beratnya cedera atau penyakit (berdasarkan yang paling
mungkin akan mengalami perburukan klinis segera) untuk menentukan prioritas perawatan gawat darurat medik
serta prioritas transportasi (berdasarkan ketersediaan sarana untuk tindakan).

Tujuan Triage adalah untuk memudahkan penolong untuk memberikan petolongan dalam kondisi korban masala
tau bencan dan diharapkan banyak penderita yang memiliki kesempatan untuk bertahan hidup. Secara
keseluruhan proses triage dalam simulasi menghasilkan pendataan korban berdasarkan tingkat kegawatan masing
masing dan selanjutnya korban dilabel warna sesuai hasil triage lewat aplikasi triage dengan tujuan tim penolong
bisa dengan cepat mengetahui apakah korban sudah di triage atau belum.
Apa yang di masksud dengan triage ?

Apa saja prinsip-prinsip triage?


Rumusan masalah ?
Apa saja yang dimaksud dengan mass
triage ?
(Move,Assess,sort,Send)

Apa saja komponen mass triage ?

Bagaimana cara mengaplikasikan mass triage ?


Untuk mengetahui pengertian triage

Untuk mengetahui prinsip-prinsip triage

Untuk mengetahui pengertian Mass Triage


Tujuan penelitian (Move,Assess,Sort,Send)

Untuk mengetahui bentuk MASS Triage


Flow Chart

Untuk mengetahui komponen


MASS Triage

Untuk mengetahui cara mengaplikasikan MASS Triage


BAB II TINJAUAN TEORI

TRIAGE

Triage adalah suatu cara untum menseleksi atau mimilah korban berdasarkan tingkat kegawatan. Menseleksi dan
memilah korban tersebut bertujuan untuk mempercepat dalam memberikan pertolongan terutama pada korban
yang dalam kondisi kritis atau emergensi sehingga nyawa korban dapat di selamatkan (kemenkes R1,2016). Triase
dalam pelayanan gawat darurat merupakan proses pengumpulan setiap informasi dari pasien, mengkategorikan
danmemperioritaskan kebutuhan pasien dan merupakan bagian dari upaya manajemen patient safety (Astiuti, Z.
Nurjannah,M,. & Wisdyastuti, D, 2018).
Prinsip-prinsip Triage

• Triage seharusnya segera dan tepat waktu, Pengkajian seharusnya adekuar


dan akurat, data Keputusan didasarkan dari pengkajian, penegakan diagnose,
dan keptusan tindakan yang diberikan sesuai kondisi pasien. Intervensi
dilakukan sesuai kondisi korban, penganan atau tindakan yang d iberikan
sesuai masalah/keluhan pasien. Kepuasan korban harus dicapai, kepuasan
korban menunjukkan teratasinya masalah. Dokumentasi dengan benar,
(Kemenkes RI 2016)
Data Operasional Penelitian

• Variabel terikat: Kejadian insomnia


• DO: Insomnia dapat menyerang siapa saja tak terkecuali mahasiswa.
Insomnia merupakan suatu kondisi dimana seseorang sulit untuk tidur.
Gangguan yang sering terjadi yaitu waktu tidur yang dirasa kurang atau tidak
puas dan kualitas tidur yang tidak efektif. Kejadian insomnia dapat diukur
dengan cara mahasiswa mengisi kuisioner yang telah disediakan sebanyak 18
pertanyaan yang akan dilakukan melalui google form dengan target data
terkumpul selama 1 minggu.Alat ukur: Kuesioner DASS 42
• Skala ukur: Ordinal
Mass triage (Move, Assess, Sort,
Send)

Sistem MASS triage adalah sistem triase bencana yang digunalan di Amerika
Serikat. Meskipun sistem ini didasarkan pada sistem triase START, Itu
mengklasifikasikan yang terluka orang sebelum pemeriksaan individu.
Inibtermasuk empat tahap bergerak, mengevaluasi, mengklasifikasi, dan
mentransfer. Sistem ini algroritmanya sangat mirip dengan metode triase
SALT,memilikì empat tanda:merah,kuning,hinau dan hitam. Diizinkan tindakan
teraupetik dalam model ini termasuk pembukaan halan napas, mengontrol
perdarahan, suntikan antidotum dan dekompresi dada. Setelah melakukan
tindakan untuk grup merah ini, lalu kuning dan hijau kelompok
dipertimbangkan, masing-masing (Bazyar,. J Farrokhi,. M & Khankeh,. H, 2019)
Komponen MASS Triage
Basic Disaster Life Support
 
1. Move (pindah)
Siapa pun yang bisa berjalan disuruh PINDAHKAN ke area pengumpulan
"ID-ME" "Identifikasi saya" sebuah korban yang tersisa disuruh PINDAHKAN lengan atau kaki
mnemonic untuk menyortir pasien 2. Assess (menilai)
selama triase: Sisa pasien yang tidak bergerak (bantu orang-orang ini terlebih dahulu)
3. Sort (menyortir)
I: Immediate/segera (warna merah) Kategorikan pasien berdasarkan “ID-ME”:
D: Delayed/ tertunda ( warna • Segera (warna merah)
kuning) • Tertunda ( warna kuning)
M: Minimal (warna hijau) • Minimal (warna hijau)
E: Expectant/mengharapkan (warna • Berharap (warna hitam
hitam) • Meninggal
D: Dead/meniggal 4. Send (kirim)
Transportasi pasien immediate terlebih dahulu. Kirim ke rumah sakit dan
fasilitas perawatan sekunder.
Mode MASS Triage (move, assess, sort, send paradigma bencana

1. Move (pindah) step 1


a) Tujuan :
Kelompok pasien rawat jalan
b) Tindakan :
“Setiap orang yang dapat mendengarkan saya dan membutuhkan perhatian medis, harap
pindah ke area yang berbendera hijau”
c) Kategori “ID-ME”
• Grup awal minimal (warna hijau)
• Kelompok minimal warna hijau, penyaring awal
• Jalan nafas, pernapasan dan sirkulasi utuh
• Status mental: mampu mengikuti perintah
• Tidak mungkin tekanan darah renda atau kesulitan bernafas
• Beberapa kondisi memburuk, kategori triase lebih mendesak
• Harus dinilai ulang dan dipantau
FLOWCHART
KESIMPULAN

Penerapan triase dalam kegiatan Penanganan bencana dapat membuat proses penyelamatan korban
berjalan lebih cepat dan terarah, sehingga korban mendapatkan pertolongan segera sesuai dengan
kebutuhan pasien. Triase dalam pelayanan gawat darurat merupakan proses pengumpulan setiap
informasi dari pasien,mengkategorikan dan memprioritaskan kebutuhan pasien dan merupakan bagian
dari upaya manajeman patient safety. Salah satu triase bencana yang diterapkan adalah MASS Triage
((Move, Assess, Sort, Send) langkah utama dengan mengkategorikan pasien yang dapat dipindahkan ke
tempat yang lebih aman (Move) lalu menilai (Assess) pasien yang tidak dapat dipindah tempat yang di
tentukan untuk segera mendapatkan bantuan, Menyortir (Sort) Pasien kedalam 4 kategori dengan
lambang warna yaitu, warna Merah (Immediate atau segera), Warna Kuning (Delayed/ditunda), Warna
Hijau (Minimum), Warna Hitam (Expectaant/mengaharap), Kemudian mengirim (Send) pasien sesuai
urutan kebutuhan pasien dari langkah sort yang suda ditentukan (Merah,Kuning,Hijau,Hitam) ke rumah
sakit dan fasilitas kesehatan sekunder.
SARAN

Diharapkan dengan adanya makalah ini dapat membantu menambah


wawasan mahasiswa dalam belajar mengenai MASS Triage
(Move,Assess,Sort,Send) semoga makalah ini dapat diterapkan oleh
perawat ataupun tim medis dalam proses gawat darurat penanganan
bencana alam apabila terjadi
THANKYOU !!

Anda mungkin juga menyukai