Indonesia merupakan negara yang sangat rawan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, letusan gunung
berapi, tanah longsor, banjir dan angin puting beliungSekitar 13 persen gunung berapi dunia yang berada di
kepulauan Indonesia berpotensi menimbulkan bencana alam dengan intensitas dan kekuatan yang berbeda-beda.
Triase adalah proses khusus memilah pasien berdasar beratnya cedera atau penyakit (berdasarkan yang paling
mungkin akan mengalami perburukan klinis segera) untuk menentukan prioritas perawatan gawat darurat medik
serta prioritas transportasi (berdasarkan ketersediaan sarana untuk tindakan).
Tujuan Triage adalah untuk memudahkan penolong untuk memberikan petolongan dalam kondisi korban masala
tau bencan dan diharapkan banyak penderita yang memiliki kesempatan untuk bertahan hidup. Secara
keseluruhan proses triage dalam simulasi menghasilkan pendataan korban berdasarkan tingkat kegawatan masing
masing dan selanjutnya korban dilabel warna sesuai hasil triage lewat aplikasi triage dengan tujuan tim penolong
bisa dengan cepat mengetahui apakah korban sudah di triage atau belum.
Apa yang di masksud dengan triage ?
TRIAGE
Triage adalah suatu cara untum menseleksi atau mimilah korban berdasarkan tingkat kegawatan. Menseleksi dan
memilah korban tersebut bertujuan untuk mempercepat dalam memberikan pertolongan terutama pada korban
yang dalam kondisi kritis atau emergensi sehingga nyawa korban dapat di selamatkan (kemenkes R1,2016). Triase
dalam pelayanan gawat darurat merupakan proses pengumpulan setiap informasi dari pasien, mengkategorikan
danmemperioritaskan kebutuhan pasien dan merupakan bagian dari upaya manajemen patient safety (Astiuti, Z.
Nurjannah,M,. & Wisdyastuti, D, 2018).
Prinsip-prinsip Triage
Sistem MASS triage adalah sistem triase bencana yang digunalan di Amerika
Serikat. Meskipun sistem ini didasarkan pada sistem triase START, Itu
mengklasifikasikan yang terluka orang sebelum pemeriksaan individu.
Inibtermasuk empat tahap bergerak, mengevaluasi, mengklasifikasi, dan
mentransfer. Sistem ini algroritmanya sangat mirip dengan metode triase
SALT,memilikì empat tanda:merah,kuning,hinau dan hitam. Diizinkan tindakan
teraupetik dalam model ini termasuk pembukaan halan napas, mengontrol
perdarahan, suntikan antidotum dan dekompresi dada. Setelah melakukan
tindakan untuk grup merah ini, lalu kuning dan hijau kelompok
dipertimbangkan, masing-masing (Bazyar,. J Farrokhi,. M & Khankeh,. H, 2019)
Komponen MASS Triage
Basic Disaster Life Support
1. Move (pindah)
Siapa pun yang bisa berjalan disuruh PINDAHKAN ke area pengumpulan
"ID-ME" "Identifikasi saya" sebuah korban yang tersisa disuruh PINDAHKAN lengan atau kaki
mnemonic untuk menyortir pasien 2. Assess (menilai)
selama triase: Sisa pasien yang tidak bergerak (bantu orang-orang ini terlebih dahulu)
3. Sort (menyortir)
I: Immediate/segera (warna merah) Kategorikan pasien berdasarkan “ID-ME”:
D: Delayed/ tertunda ( warna • Segera (warna merah)
kuning) • Tertunda ( warna kuning)
M: Minimal (warna hijau) • Minimal (warna hijau)
E: Expectant/mengharapkan (warna • Berharap (warna hitam
hitam) • Meninggal
D: Dead/meniggal 4. Send (kirim)
Transportasi pasien immediate terlebih dahulu. Kirim ke rumah sakit dan
fasilitas perawatan sekunder.
Mode MASS Triage (move, assess, sort, send paradigma bencana
Penerapan triase dalam kegiatan Penanganan bencana dapat membuat proses penyelamatan korban
berjalan lebih cepat dan terarah, sehingga korban mendapatkan pertolongan segera sesuai dengan
kebutuhan pasien. Triase dalam pelayanan gawat darurat merupakan proses pengumpulan setiap
informasi dari pasien,mengkategorikan dan memprioritaskan kebutuhan pasien dan merupakan bagian
dari upaya manajeman patient safety. Salah satu triase bencana yang diterapkan adalah MASS Triage
((Move, Assess, Sort, Send) langkah utama dengan mengkategorikan pasien yang dapat dipindahkan ke
tempat yang lebih aman (Move) lalu menilai (Assess) pasien yang tidak dapat dipindah tempat yang di
tentukan untuk segera mendapatkan bantuan, Menyortir (Sort) Pasien kedalam 4 kategori dengan
lambang warna yaitu, warna Merah (Immediate atau segera), Warna Kuning (Delayed/ditunda), Warna
Hijau (Minimum), Warna Hitam (Expectaant/mengaharap), Kemudian mengirim (Send) pasien sesuai
urutan kebutuhan pasien dari langkah sort yang suda ditentukan (Merah,Kuning,Hijau,Hitam) ke rumah
sakit dan fasilitas kesehatan sekunder.
SARAN