Anda di halaman 1dari 113

LAPORAN AKTUALISASI

PENYAMPAIAN LAPORAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN DENGAN


MENGGUNAKAN MEDIA GOOGLE FORM PADA DINAS KOPERASI,
USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN OKU TIMUR

Disusun Oleh:
Arfan Ependi,S.E.
NIP. 199710022020121006
NDH: 33

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN LIV
DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
TAHUN 2021

i
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

PENYAMPAIAN LAPORAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN DENGAN


MENGGUNAKAN MEDIA GOOGLE FORM PADA DINAS KOPERASI,
USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN OKU TIMUR

Oleh:
Arfan Ependi,S.E.
NIP. 199710022020121006
NDH: 033

Telah disetujui untuk diseminarkan pada:


Hari Tanggal : Selasa, 26 Oktober 2021
Tempat : Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber
Daya Manusia Kabupaten OKU TIMUR

COACH, MENTOR

Um Salamah, S.H., M.Si Mirza Darma Putra, S.E.


Widyaiswara Ahli Madya Penata Tk.I / III.d
NIP. 197005212000032002 NIP. 197911162007011002

Diketahui/Disetujui Oleh:
a.n. Kepala BKPSDM Kabupaten OKU Timur
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur

Chandra Saputra, S.H., M.M


Penata Tk.I / III.d
NIP. 198509082009041002

ii
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

PENYAMPAIAN LAPORAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN DENGAN


MENGGUNAKAN MEDIA GOOGLE FORM PADA DINAS KOPERASI,
USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN OKU TIMUR

Oleh:
Arfan Ependi,S.E.
NIP. 199710022020121006
NDH: 033

Telah diseminarkan dan disahkan pada:


Hari Tanggal : Selasa, 26 Oktober 2021
Tempat : Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber
Daya Manusia Kabupaten OKU TIMUR

COACH, PENGUJI

Um Salamah, S.H., M.Si Dr. Ir. Hj. Eva Novaria, M.Si


Widyaiswara Ahli Madya Widyaiswara Ahli Madya
NIP. 197005212000032002 NIP. 196711111998032003

Mengetahui/Disahkan Oleh:
KEPALA BPSDMD PROVINSI SUMATERA SELATAN

Hj. Tarbiyah, S.Pd. MM


Pembina Utama Madya / IV.d
NIP. 19641013 198406 2 001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur semoga selalu kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T


Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah, rahmat, dan kasih sayang-
Nya kami dapat menyelesaikan Rancangan aktualisasi dengan baik dan
tepat pada waktu yang telah ditentukan. Adapun dari laporan aktualisasi
yang akan kami buat berjudul “Penyampaian Laporan Rapat Anggota
Tahuan dengan Menggnakan Media Google Form Pada Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menenah Kabupaten OKU TIMUR”. Kami
bersyukur dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi dengan baik dan
tepat waktu. Rancangan aktualisasi ini disusun dalam rangka
implementasi habituasi yang dilaksanakan untuk memenuhi tugas dalam
penyelesaian Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) Golongan III Angkatan LIV di Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sumatera Selatan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa selama proses penyusunan
laporan aktualisasi ini tidak lepas dari kesulitan-kesulitan serta kendala-
kendala yang harus dihadapi. Namun, berkat bimbingan, arahan, bantuan,
nasihat, dan dorongan serta saran-saran dari berbagai pihak, khususnya
coach dan mentor kami dapat mengatasi kesulitan dan kendala tersebut
dengan baik. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini dengan sepenuh hati
penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ibu Hj. Tarbiyah, S.Pd., MM selaku kepala BPSDMD Provinsi
Sumatera Selatan
2. Bapak Ir. H. Santio, MM selaku Kepala Dinas Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
3. Ibu Um Salamah, S.H., M.Si. selaku coach yang telah membimbing
dan memberikan arahan serta membantu dalam penyusunan
laporan aktualisasi ini

iii
4. Pak Mirza Darma Putra, S.E. selaku Kepala Seksi Usaha dan
Pembiayaan Koperasi sebagai mentor yang telah membimbing dan
memberikan saran dalam kegiatan-kegiatan penulis
5. Tim Widyaiswara, penyelenggara, dan rekan-rekan pada pelatihan
dasar CPNS Golongan III Angkatan LII dan LIV dari BKPSDM Kab.
Ogan Komering Ulu Timur yang telah membantu
6. Keluarga yang selalu memberikan do’a dan dukungan sehingga
penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi dengan baik
dan tepat waktu
Kami sadar bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karenanya kami sangat terbuka dan mengharapkan
masukan dan saran dari berbagai pihak. Semoga rancangan aktualisasi
ini dapat diimplementasikan dengan baik di Dinas Koperasi, UKM OKU
Timur khususnya di Bidang Usaha dan Pembiayaan sehingga dapat
meningkat produktivitas dan efektivitas serta efisiensi dalam bekerja.

Martapura, Oktober 2021


Penulis,

Arfan Ependi, S.E.


NIP. 199710022020121006

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................iii
KATA PENGANTAR......................................................................... iv
DAFTAR ISI........................................................................................vi
DAFTAR TABEL...............................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG .......................................... 1
B. TUJUAN DAN MANFAAT ..................................4
C. RUANG LINGKUP..............................................5
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI) ........................7
A. DESKRIPSI ORGANISASI ................................7
1) Profil Organisasi .....................................................................7
2) Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi .....................................7
3) Struktur Organisasi ................................................................8
4) Visi, Misi dan Tujuan ............................................................12
5) Nilai-Nilai Organisasi............................................................13
B. DESKRIPSI ISU/SITUASI PROBLEMATIK......15
C. ANALISIS ISU....................................................... 19
D. ARGUMENTASI TERHADAP CORE ISSUE
TERPILIH 21
E. NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN ...............22
F. KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI30
G. MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI..........31
H. JADWAL KEGIATAN........................................43
I. KENDALA DAN ANTISIPASI ...........................44
BAB III PELAKSANAAN AKTUALISASI ........................................45
A. PENDALAMAN CORE ISSUE TERPILIH DAN ANALISIS DAMPAK 45
B. CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI ..........................................60
BAB IV PENUTUP ...........................................................................63

v
A. KESIMPULAN ..............................................................................63
B. SARAN......... ................................................................................63
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................65

J.

vi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kualifikasi Pegawai Berdasarkan Golongan...................................11
Tabel 2.2 Kualifikasi Pegawai Berdasarkan Jabatan......................................11
Tabel 2.3 Kualifikasi Pegawai Berdasarkan Pendidikan.................................11
Tabel 2.4 Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu AKPK..................................19
Tabel 2.5 Identifikasi Issu Aktual (Core Issue)................................................20
Tabel 2.6 Matriks Rancangan Aktualisasi.......................................................32
Tabel 2.7 Jadwal Habituasi............................................................................42
Tabel 2.8 Kendala dan Antisipasi...................................................................20
Tabel 3.1 Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 1...............................................41
Tabel 3.2 Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 2...............................................48
Tabel 3.3 Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 3...............................................51
Tabel 3.4 Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 4...............................................53
Tabel 3.5 Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 5...............................................56
Tabel 3.6 Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 6...............................................59

vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kantor Dinas Koperasi, UKM OKUT....................................7
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Dinkop, UKM OKUT............................10

viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Peran koperasi di indonesia sangat penting terutama dalam
perekonomian nasional. Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang
Dasar 1945 Pasal 33 ayat (1) yang menjelaskan bahwa
“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.”
Koperasi saat ini sudah banyak didirikan dan menjadi kekuatan
ekonomi di masyarakat. Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun
1992 tentang Perkoperasian yang menjadi dasar hukum koperasi,
disebutkan koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-
seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Secara garis
besar, tujuan utama koperasi adalah untuk mencapai kesejahteraan
hidup bersama. Koperasi adalah perkumpulan orang-orang dan bukan
perkumpulan modal. Orang-orang yang kesemuanya menjadi anggota
koperasi itu secara bersama-sama bergotong royong berdasarkkan
persamaan, bekerja untuk memajukan kepentingan ekonomi mereka
dan kepentingan masyarakat. Tujuan dari koperasi harus benar-benar
merupakan kepentingan bersama dari semua anggotanya dan dalam
hal mencapainya masing-masing anggota menyumbangkan karya dan
jasanya, di mana peran serta para anggota tersebut akan
memperoleh imbalan yang adil berupa pembagian keuntungan yang
diperoleh koperasi. Cita-cita koperasi Indonesia menentang
individualisme dan kapitalisme secara fundamental. Paham koperasi
indonesia menciptakan masyarakat indonesia yang kolektif, berakar
pada adat-istiadat hidup indonesia yang asli, tetapi ditumbuhkan pada
tingkat yang lebih tinggi, sesuai dengan tuntutan zaman modern.

1
Semangat kolektivitas indonesia yang akan dihidupkan kembali
dengan koperasi mengutamakan kerja sama dalam suasana
kekeluargaan. Koperasi dibentuk dengan tujuan mensejahterakan
setiap anggotanya, untuk itu koperasi harus dijalankan secara terus-
menerus. Koperasi yang dikelola harus dilaksanakan secara produktif,
efektif dan efisien. Sehingga koperasi dituntut untuk memiliki
kemampuan dalam mewujudkan pelayanan usaha.
Faktor penting demi terwujudnya koperasi yang berkualitas
adalah melalui peran pemerintah dalam bentuk perundang-undangan.
Peraturan perundang-undangan terkait koperasi harus ditaati dan
dijalankan oleh semua pihak salah satunya yaitu adanya Rapat
Anggota Tahunan (RAT). Kekuasaan tertinggi pada koperasi berada
di tangan para anggota sebagai pemilik koperasi itu sendiri. Setiap
anggotapun memiliki hak yang sama dalam setiap keputusan yang
sudah dibuat.
Laporan RAT sendiri berguna untuk mengetahui informasi
aset, mengetahui jumlah modal, arus kas, alat pertanggung jawaban
koperasi terhadap anggota, sebagai alat pertimbangan pengurus
koperasi untuk melakukan tindakan kedepannya, mengetahui
pencapaian target koperasi, sebagai alat pertimbangan pihak ketiga
dan anggota sebagai pemberi modal, sebagai bahan evaluasi kreditur.
Koperasi saat ini dituntut untuk lebih transparan dalam
melaporkan setiap hasil dari aktivitas yang telah dicapai, salah satu
bentuk transparan yang harus dilakukan koperasi adalah dengan cara
menyusun dan menerbitkan laporan RAT sebagaiman diatur dalam
Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor 19/PER/M.KUKM/XI/2015 tentang Penyelenggaraan
Rapat Anggota Koperasi.
Pada saat ini jumlah koperasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur sebanyak 469 unit. Dari jumlah tersebut, koperasi aktif
sebanyak 192 unit dan koperasi tidak aktif sebanyak 277 unit, akan

2
tetapi belum banyak pengurus koperasi yang melaksanakan RAT.
Begitupun dalam penyampaian laporan RAT kepada Dinas Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,
penyampaiannya masih dilakukan secara manual dan belum tepat
waktu sehingga mengakibatkan kegiatan perumusan kebijakan dan
penyiapan data statistik untuk peningkatan akses pembiayaan
terhadap koperasi-koperasi yang ada menjadi terhambat. Dalam
Peraturan Menteri Koperasi sebagaiman disebutkan di atas, bahwa
ada kewajiban setiap pengurus koperasi untuk menyampaikan laporan
RAT. Tetapi dalam kenyataannya laporan RAT tidak disampaikan
oleh pengurus. Laporan RAT sebagai bahan rumusan untuk akses
pembiayaan dan data koperasi, sehingga harus disampaikan secara
berkala. Dengan tidak adanya laporan RAT maka akan
mengakibatkan penetapan akses pembiayaan dan data koperasi
menjadi terhambat bahkan tidak bisa dilakukan.
Penulis sebagai seorang Analis Bimbingan Usaha yang masih
berstatus CPNS, berdasarkan ketentuan Peraturan Lembaga
Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil, wajib mengikuti pelatihan dasar yang
dilaksanakan secara terpadu dan terintegrasi untuk dapat
menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN dan selanjutnya
diimplementasikan di tempat tugas selama 30 hari kerja. Pada akhir
pembelajaran, penulis wajib menyusun Rancangan aktualisasi
sebagai gagasan terhadap terjadinya permasalahan terkait dengan
tugas jabatan sebagai Analis Bimbingan Usaha. Berdasarkan uraian
permasalahan yang terjadi dalam tugas sebagai analis Bimbingan
Usaha pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten
OKU Tikur maka penulis akan fokus untuk meningkatkan persentase
penyampaian laporan rapat anggota tahunan oleh pengurus koperasi
melalui suatu aplikasi yang dapat membantu percepatan
penyampaian laporan RAT tersebut.

3
B. TUJUAN DAN MANFAAT
1. Tujuan
a. Membentuk ASN yang profesional yakni ASN yang mampu
mengamalkan nilai-nilai dasar profesi ASN meliputi:
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen mutu, dan
Anti korupsi (ANEKA) dalam kegiatan aktualisasi di instansi
masing-masing.
b. Membentuk Calon Pegawai Negeri Sipil yang mampu
menerapkan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI meliputi
(Manajemen ASN, Whole of Goverment, dan Pelayanan Publik)
di masing-masing unit pelayanan terpadu
c. Mengoptimalkan penyampaian laporan RAT Koperasi ke Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten OKU
Timur.secara digitalisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten OKU Timur.
d. Untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan menjadi
PNS.
2. Manfaat
a. Bagi Peserta Pelatihan Dasar
1) Dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN (ANEKA) pada saat
menjalankan tugas di Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten
OKU Timur
2) Dapat merubah pola pikir sehingga menjadi individu yang
lebih professional, berkomitmen, beretika dan berintegritas.
3) Dapat memberikan pemikiran dan inovasi lebih baik lagi
untuk masyarakat pada umumnya dan terkhusus bagi pelaku
koperasi sehingga dapat menanamkan nilai dasar ASN dan
nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI.
b. Bagi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

4
1) Berkontribusi dalam pencapaian visi dan misi Bupati Ogan
Komering Ulu Timur melalui program dan kegiatan yang
dilaksanakan di Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten OKU
Timur.
2) Memberikan pemikiran berupa penyusunan kegiatan inovatif
dengan pemanfaatan teknologi yang dapat meningkatkan
profesionalitas kinerja.
c. Bagi Pelaku Koperasi
1) Menambah wawasan dan keterampilan dalam
melaksanakan pelaporan keuangan.
2) Menumbuhkan kesadaran pentingnya koordinasi dengan
dinas terkait.
3) Membangun kemampuan pelaku koperasi untuk berpikir
kreatif dan inovatif.
d. Bagi Masyarakat dan Lingkungan
1) Memberikan jaminan kepercayaan kepada masyarakat
terhadap koperasi agar tidak ragu-ragu menjadi anggota
koperasi.
2) Menciptakan perekonomian daerah yang kuat dengan
menjadikan koperasi sebagai soko guru perekonomian
nasional.

C. RUANG LINGKUP
Kegiatan aktualisasi dilaksanakan di Dinas Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah Kabupaten OKU Timur dengan menerapkan
nilai-nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi dan mengimplementasikan nilai-nilai
dasar tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Adapun
ketentuan pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS golongan III
berlangsung dari tanggal 30 Agustus sampai dengan 28 Oktober
2021, dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:

5
1. Tahapan internalisasi, dilaksanakan tanggal 30 Agustus sampai
dengan 18 September 2021 bertempat di BLPP Provinsi Sumatera
Selatan.
2. Tahapan Aktualisasi, dilaksanakan tanggal 20 September sampai
dengan 25 Oktober 2021 bertempat di Dinas Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah Kabupaten OKU Timur.
Pada laporan aktualisasi ini penulis membatasi ruang lingkup
yaitu digitaliasi penyampaian laporan rapat anggota tahunan dengan
menggunakan media penyampaian laporan RAT online (Mepe-Laron).
Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut dapat meningkatkan
jumlah koperasi yang mengirimkan laporan RAT kepada Dinas
Koperasi dan UKM.
Dengan kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai pelaksanaan
aktualisasi;
2. Membuat konsep media penyampaian laporan RAT menggunakan
google form atau google workspace
3. Menetapkan Admin akun google form;
4. Mempublikasikan link google form ke grup WhatsApp yang
beranggotakan para pengurus koperasi, dan publikasi pada media
sosial Dinas Koperasi dan UKM;
5. Melakukan kunjungan ke koperasi untuk mensosialisasikan upaya
digitalisasi penyampaian laporan RAT sekaligus melakukan
pendampingan;
6. Melakukan evaluasi kegiatan.

6
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI (HABITUASI)

A. DESKRIPSI ORGANISASI

Gambar 2.1. Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah


Kabupaten OKU TIMUR

1. Profil Organisasi
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah adalah
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten OKU Timur yang
memiliki peranan dalam upaya pelaksanaan tugas urusan
Pemerintah daerah di bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
berdasarkan asas otonomi dan fungsi pembantu. Fungsi
perumusan kebijakan teknis di bidang Kelembagaan, Bidang
Pengawasan dan Pemeriksaan, Bidang Usaha dan Pembiayaan
Dan Bidang Sumber daya Manusia.

2. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi


Tugas Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah adalah
membantu Bupati dalam penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten
dalam lingkup Koprasi, Usaha Kecil dan Menengah. Untuk
melaksanakan tugas diatas Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan

7
Menengah Kabupaten OKU TIMUR mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis dalam lingkup Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah Kabupaten OKU TIMUR
b. Pelaksanaan kegiatan tata usaha urusan umum, perlengkapan,
kepegawaian dan keuangan.
c. Pelaksanaan dan perumusan kebijakan teknis di bidang
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
d. Pelaksanaan pemberian rekomendasi perizinan dan pelayanan
umum di bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta
fasiliasi pembiayaan, produksi, pemasaran, dan simpan pinjam.
e. Pelaksanaan serta penyusunan rumusan dan penjabaran
kebijakan teknis serta pemberian bimbingan di bidang Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah.
f. Pelaksanaan perumusan kebijakan kerja sama dalam bidang
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UMK) dalam lingkup
Pemerintah Kabupaten OKU TIMUR.
g. Pelaksanaan pembinaan unit pelaksana teknis dalam lingkup
tugasnya
h. Pelaksanaan pengawasan, pembinaan dan pemberian sanksi
terhadap kegitan Perkoperasian dan Usaha Kecil dan
Menengah.
i. Melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh Bupati.

3. Struktur Organisasi

Struktur Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah


Kabupaten OKU TIMUR terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi :
1) Subbagian Umum, Kepegawaian;
2) Subbagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan; dan

8
3) Subbagian Keuangan

c. Bidang Usaha Pembiayaan membawahi:


1) Seksi Usaha dan Pembiayaan Koperasi
2) Seksi Usaha dan Pembiayaan Usaha Kecil dan
Menengah
3) Seksi Produksi dan Pemasaran

d. Bidang Sumber Daya Manusia, membawahi:


1) Seksi Peningkatan Kualitas SDM Koperasi
2) Seksi Pengembangan Kewirausahaan

e. Bidang Kelembagaan, membawahi:


1) Seksi Badan Hukum, Koperasi dan UKM
2) Seksi Keanggotaan dan Penyuluhan

f. Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan, membawahi:


1) Seksi Pengawasan Koperasi dan UKM
2) Seksi Penilaian Kesehatan Koperasi

g. Unit Pelayanan Teknik (UPT);

9
Gambar 2.2. Struktur Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten OKU TIMUR
Tabel 2.1. Kualifikasi Pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Berdasarkan Golongan
Golongan dan Jumlah
a b c D
Ruang (Orang)
I - - - - -
II - - - - -
III 7 3 3 8 21
IV 4 1 1 - 6
Jumlah 27

Tabel 2.2. Kualifikasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah


Berdasarkan Jabatan
No Jabatan Jumlah (Orang)
1. Esselon II.b 1
2. Esselon III.a 1
3. Esselon III.b 4
4. Esselon IV.a 11
5. Staf 10
Jumlah 27

Tabel 2.3. Kualifikasi Pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan


Menengah Berdasarkan Pendidikan
Jumlah
No. Pendidikan
(Orang)
1. S-3 -
2. S-2 3
3. S-1/D-IV 22
4. D-III -
5. SLTA 2
6. SLTP -
Jumlah 27

4. Visi, Misi dan Tujuan


a. Visi

Untuk mendukung Visi Bupati dan Wakil Bupati OKU


TIMUR Periode Tahun 2021-2026 sebagaimana tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten OKU TIMUR tahun 2021-2026
“Terwujudnya Kabupaten OKU Timur Yang “Maju Lebih
Mulia”.
KABUPATEN OKU TIMUR YANG MAJU adalah Kabupaten
11
yang memiliki kemampuan nyata di segala bidang. Pemerintah
Daerah  memiliki kemampuan untuk melaksanakan pembangunan
baik ekonomi, sosial, budaya,  infrastruktur, pendidikan, kesehatan,
dan keamanan  yang sejalan dengan program Pemerintahan Provinsi
Sumatera Selatan dan Pemerintah Pusat berdasarkan aspirasi
masyarakat.
KABUPATEN OKU TIMUR LEBIH MULIA adalah
Kabupaten yang  masyarakatnya memiliki ahklak yang  baik,
menjunjung tinggi nilai-nilai agama, norma, dan hukum yang
ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, teknologi, dan seni,
sehingga diharapkan terwujudnya kemandirian masyarakat,
nilai-nilai tertentu dalam kehidupan masyarakat, terutama
keadilan, persamaan, kebebasan  dan kemajemukan
(pluralisme) serta hidup  penuh dengan kedamaian
b. Misi

1) Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme


aparatur pemerintah daerah yang efektif, efisien, bersih,
akuntabel, dan demokratis dengan mengutamakan
pelayanan kepada masyarakat;
2) Meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur daerah
yang berkualitas, adil dan merata.
3) Meningkatkan perekonomian daerah yang berbasis pada
pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan
sehingga menyerap sektor Pertanian, Perkebunan,
Peternakan dan Perikanan.
4) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan.
5) Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
6) Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketentraman
masyarakat bersinergi dengan pihak Pemerintah Daerah,
Kepolisian, TNI dan Masyarakat dalam rangka
mendorong terciptanya pertumbuhan perekonomian

12
daerah dan masyarakat.
7) Meningkatkan Program Sosial untuk menurunkan angka
kemiskinan.
8) Memfasilitasi Lembaga Bantuan Hukum yang dapat
mengadvokasi dan membantu persoalan hukum
masyarakat.

c. Tujuan

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten


OKU TIMUR membunyai tujuan sebagai berikut:
1) Meningkatkan Koperasi yang berkualitas dan unggul.
2) Meningkatkan iklim usaha yang kondusif, produktif dan
berdaya saing bagi Koperasi dan UKM.

5. Nilai-nilai Organisasi
Organisasi yang baik memerlukan penerapan nilai-nilai yang
baik pula, terutama agar dapat menjabarkan misinya sehingga
tercapai visi yang diharapkan. Nilai-nilai organisasi berdasarkan
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yaitu:
a. Integritas
Keserasan antara pikiran, perkataan dan perbuatan.
b. Kerja Keras
Mengerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal Lelah
dan tidak akan berhenti sebelum target kerja tercapai dan
selalu mengutamakan atau memperhatikan kepuasan hasil
pada setiap kegiatan yang telah dilakukan
c. Profesional
Menyelesaikan tugas dengan baik, tuntas dan mengutamakan
kompetensi (keahlian) dalam bidang pembangunan Koperasi
dan UMKM
d. Akuntabel
13
Dapat mempertanggungjawabkan tugas dengan baik dari segi
proses maupun hasil
e. Inovatif
Berusaha dengan mendayagunakan pemikiran dan
kemampuan dalam menghasilkan sesuatu kreasi/karya baru
yang diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan
Koperasi dan UMKM
f. Peduli
Memiliki perhatian terhadap kondisi dan permasalahan Negara
dan Bangsa, terutama dalam hal birokrasi aparatur
g. Pelayanan Prima
Upaya dan Langkah yang dilakukan instansi untuk melayani
masyarakat dan stakeholders dengan sebaik-baiknya, sehingga
dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dan memenuhi
kebutuhan serta keinginan masyarakat dan stakeholders atas
pelayanan kepada publik.

6. Tugas dan Fungsi Peserta Pelatihan


Jabatan peserta pelatihan dasar adalah sebagai staf analis
bimbingan usaha di Seksi Usaha dan Pembiayaan Koperasi. Ada 6
(enam) tugas dan fungsi staf analis
a. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan
dibidang usaha peningkatan akses pembiayaan koperasi.
b. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan perumusan kebijakan
dibidang usaha peningkatan akses pembiayaan koperasi. .
c. Menyiapkan bahan pemberian bimbingan untuk meningkatkan
kemampuan modal senditi, menyusun studi kelayakan,
manajemen koperasi.
d. Mengumpulkan dan menyiapkan data statistik sebagai bahan
informasi umum

14
e. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan sistem pengendalian
intern.
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

B. DESKRIPSI ISU / SITUASI PROBLEMATIK


Deskripsi Isu/Situasi Problematika di Dinas Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah Kabupaten Oku Timur Bidang Usaha dan
Pembiayaan
Isu merupakan suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun di
luar organisasi yang apabila tidak ditangani secara baik akan
memberikan efek negatif terhadap organisasi. Adapun 5 (lima) isu
yang diangkat adalah :
1. Belum optimalnya penyimpanan arsip laporan Rapat
Anggota Tahunan Koperasi pada Dinas Koperasi Usaha Kecil
dan Menengah Kabupaten OKU TIMUR.
Saat ini pengarsipan laporan RAT pada Dinas Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah masih dilakukan secara manual
dalam kotak arsip. Keadaan ini cukup menimbulkan masalah
karena terkadang laporan RAT di bawah tahun 2020 susah untuk
ditemukan kembali karena rusak atau hilang. Hal ini tentu
berakibat terhambatnya proses kegiatan pada Dinas Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah. Era globalisasi seharusnya segera
ditanggapi oleh lembaga pemerintah terutama dalam
penyelenggaraan pemerintahan. Hingga saat ini penyelenggaraan
urusan kearsipan pada Dinas Koperasi UKM belum
terselenggara secara digital, semua arsip masih berupa hard file
yang cenderung rusak bahkan hilang
Kondisi Ideal : Adanya digitalisasi arsip atas laporan
RAT pada Dinas Koperasi dan UKM
kabupaten OKU TIMUR

15
Kaitan dengan Materi : Manajemen ASN

2. Belum maksimal akses pembiayaan koperasi dengan pihak ke


tiga pada wilayah Kabupaten OKU TIMUR
Berdasarkan ketentuan Pasal 21 Peraturan Pemerintah
Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan
Pemberdayaan Koperasi, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Dijelaskan bahwa pemupukan modal koperasi berasal dari hibah,
penyetaraan simpanan anggota, sumber lain yang sah dan tidak
mengikat. Akses pembiayaan kepada sumber-sumber
pembiayaan dalam jumlah, bunga atau imbal jasa dan tenggat
waktu tertentu yang berasal dari anggota, non anggota, koperasi
lain, bank dan industri keuangan nonbank, sumber lain yang sah
dan tidak mengikat sesuai peraturan perundang-undangan.
Kurangnya koordinasi antara pihak penyedia pembiayaan dan
pengurus koperasi dalam upaya meningkatkan modal dan akses
pembiayaan koperasi menjadi salah satu hambatan koperasi
untuk berkembang.
Kondisi Ideal : Adanya upaya memfasilitasi
terlaksananya koordinasi antara pihak
koperasi dengan pihak penyedia
modal tentang akses pembiayaan dan
modal koperasi sehingga terdapat
penyamaan persepsi
Kaitan dengan Materi : Pelayanan Publik dan Whole of
Government.

3. Belum optimalnya penyampaian laporan Rapat Anggota


Tahunan (RAT) Koperasi pada wilayah kerja Kabupaten OKU
TIMUR
Rapat Anggota Tahunan bagi koperasi sebagaimana diatur

16
dalam Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Republik Indonesia Nomor 19/PER/M.KUKM/XI/2015
tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi, antara lain
mengatur mengenai tata cara dan persyaratan rapat anggota.
Bahwa ada kewajiban setiap pengurus koperasi untuk
menyampaikan laporan RAT. Tetapi dalam kenyataannya laporan
RAT tidak disampaikan oleh pengurus. Laporan RAT sebagai
bahan rumusan untuk akses pembiayaan dan data koperasi,
sehingga harus disampaikan secara berkala. Dengan tidak
adanya laporan RAT maka akan mengakibatkan penetapan akses
pembiayaan dan data koperasi menjadi terhambat bahkan tidak
bisa dilakukan.
Kondisi Ideal : Adanya upaya untuk mengoptimalkan
penyampaian Laporan RAT koperasi
secara berkala atau periodik kepada
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten
OKU Timur.
Kaitan dengan Materi : Whole Of Government.

4. Belum optimalnya upaya untuk meningkatkan pemahaman


pengurus koperasi untuk memanfaatkan akses teknologi
dalam pengelolaan koperasi.
Pada peringatan 73 tahun perkoperasian nasional dengan
tema Mewujudkan Ekonomo Rakyat yang Berdaulat Bersama
Anggota yang Sehat dan Koperasi yang kuat. Adanya upaya
digitalisasi koperasi pada dasarnya selaras dengan apa yang saat
ini sedang digencarkan Kementerian Koperasi dan UMKM yaitu
mewujudkan koperasi modern. Akan tetapi banyaknya koperasi
yang sulit untuk mengikuti perkembangan karena belum adanya
upaya meningkatkan pemahaman pengurus koperasi dalam
digitalisasi koperasi.

17
Kondisi Ideal : Adanya kegiatan untuk meningkatkan
pemahaman dan pendampingan bagi
pengurus koperasi menuju koperasi
modern yang serba digital.
Kaitan dengan Materi : Pelayanan Publik

5. Masih kurangnya penerapan sanksi yang tegas terhadap


koperasi yang tidak mematuhi aturan yang berlaku.
Berdasarkan Permenkop Nomor 9 Tahun 2020 Pasal 24,
menyebutkan bahwa jenis sanksi administratif yang bisa diberikan
terhadap koperasi dengan tingkat kesehatan dalam pengawasan
khusus adalah :
a. Sanksi ringan berupa surat teguran
b. Sanksi sedang berupa penurunan tingkat kesehatan koperasi,
pembatasan kegiatan usaha koperasi, atau pembekuan izin
usaha koperasi, dan
c. Sanksi berat berupa pencabutan izin usaha koperasi atau
pembubaran koperasi.
Akan tetapi penerapan sanksi kepada koperasi belum
terlaksana karena dari jumlah koperasi yang aktif, banyak
diantaranya yang bisa dibilang hidup segan mati tak mau, kalau
penerapan sanksi ini benar-benar dilaksanakan dikhawatirkan
akan banyak koperasi yang bubar dan merugikan banyak
anggotanya.
Kondisi Ideal : Terhadap koperasi yang tidak
mematuhi aturan yang berlaku akan
diberikan peringatan dan diberikan
bimbingan serta arahan supaya
koperasi menjalankan kewajibannya
sesuai aturan.
Kaitan dengan Materi : Whole Of Government.

18
C. ANALISIS ISU
Untuk membantu menentukan isu utama yang akan dibahas,
maka digunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu melalui
pendekatan AKPK, yaitu :
1. Aktual : Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan
di masyarakat.
2. Kekhalayakan : Isu menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematika : Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks
sehingga perlu dicarikan solusinya sesegera
mungkin.
4. Kelayakan : masuk akal, realistis, relevan untuk dimunculkan
inisiatif pemecahan masalahnya.

Tabel 2.4. Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu AKPK


Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya

Penetapan kriteria isu dilakukan dengan satu tahapan. Tahapan


pertama dilakukan dengan perhitungan penilaian kriteria dari core
issue yang ada dengan menggunakan metode AKPK, yang kemudian
akan diranking untuk mendapatkan core issue tertinggi. Isu yang ada
di unit kerja ini kemudian dianalisis dengan menggunakan metode
Aktual, Kekhalayakan, Problematik dan Kelayakan (AKPK).

19
Tabel 2.5. Identifikasi Issu Aktual (Core Issue)

KRITERIA
NO ISU AKTUAL JMLH RANKING
A K P K
Belum optimalnya
penyimpanan arsip
laporan Rapat Anggota
Tahunan Koperasi pada
1 Dinas Koperasi Usaha
4 3 3 5 15 III
Kecil dan Menengah
Kabupaten OKU TIMUR

Belum maksimalnya akses


pembiayaan koperasi
2 dengan pihak ke tiga pada 3 4 3 4 14 IV
wilayah Kabupaten OKU
TIMUR
Belum optimalnya
penyampaian laporan
Rapat Anggota Tahuna
3 (RAT) Koperasi pada
5 5 4 5 19 I
wilayah kerja Kabupaten
OKU TIMUR
Belum optialnya upaya
untuk meningkatan
pemahaman pengurus
4 koperasi untuk 4 4 4 4 16 II
memanfaatkan akses
teknologi dalam
pengelolaan koperasi.
Masih kurangnya
penerapan sanksi yang
5 tegas terhadap koperasi 4 3 3 3 13 V
yang tidak mematuhi
aturan yang berlaku

D. ARGUMENTASI TERHADAP CORE ISU TERPILIH


Setelah menentukan isu yang akan dipecahkan, selanjutnya
adalah tahapan-tahapan kegiatan yang akan dilakukan dengan melihat
faktor penyebab terjadinya isu yang dituangkan ke dalam matrik
rancangan aktualisasi.
Mengamati dari analisis AKPK setiap issue, maka masalah yang

20
paling layak dicarikan solusinya adalah Masih Kurangnya kesadaran
pengurus koperasi untuk menyampaikan laporan Rapat Anggota
Tahunan (RAT) Koperasi ke Dinas Koperasi dan UKM Kabuaten OKU
Timur. Langkah yang dilakukan dalam tahap ini merumuskan isu yang
memuat focus dan locus, menentukan gagasan kegiatan yang akan
dilakukan, mengidentifikasi sumber isu, aktor yang terlibat dan peran
dari setiap aktor, serta mendeskripsikan keterkaitannya dengan mata
pelatihan yang relevan (secara langsung maupun tidak langsung)
dengan konteks isu. Hasil perumusan isu yang terpilih adalah “Belum
optimalnya penyampaian laporan Rapat Anggota Tahuna (RAT)
Koperasi pada wilayah kerja Kabupaten OKU TIMUR.
Berdasarkan pengalaman selama menjalankan tugas di Dinas
Koperasi dan UKM Kaupaten OKU Timur pada bidang usaha dan
pembiayaan jumlah koperasi yang dengan sukarela mengirimkan atau
menyampaikan laporan RAT, berjumlah tidak lebih dari lima puluh
persen dari jumlah koperasi aktif. Maka dari itu penulis berinisiatif untuk
membuat media penyampaian laporan RAT untuk mempermudah dan
mempercepat penyampaian laporan RAT.
Tujuan dari penyampaian laporan RAT secara online ini
diharapkan dapat memudahkan para pengurus koperasi dalam
pengiriman atau penyampaian laporan RAT kepada Dinas Koperasi
dan UKM sebagai bahan rumusan untuk pembiayaan koperasi dan
untuk membuat data statstik.
Selanjutnya dengan adanya rumusan untuk akses pembiayaan
koperasi akan menghasilkan perkembangan koperasi, hal ini
diharapkan dapat meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat
terhadap kinerja koperasi untuk dapat berperan dalam bidang
perekonomian daerah sekaligus mensukseskan visi misi Bupati OKU
TIMUR untuk menjadikan “OKU Timur Maju Lebih Mulia”

21
E. NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
Berdasarkan dari kelima nilai dasar atau indikator profesi ASN
ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi yang harus di tanamkan kepada setiap ASN
maka perlu diketahui indikator-indikator dari kelima nilai tersebut yaitu:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanah-
nya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-
nilai publik.
Nilai-nilai dasar akuntabilitas meliputi :
a. Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah
dimana pimpinan memainkan peranan yang penting dalam
menciptakan lingkungannya.
b. Transparansi
Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang
dilakukan oleh individu maupun kelompok/instansi.
c. Integritas
Integritas adalah adalah konsistensi dan keteguhan yang tak
tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan
keyakinan.
d. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku
atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di
sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajiban.
e. Keadilan
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral
mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang.

22
f. Kepercayaan
Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan.
Kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabilitas.
g. Keseimbangan
Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka
diperlukan keseimbangan antara akuntabilitas dan
kewenangan, serta harapan dan kapasitas.
h. Kejelasan
Pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab harus memiliki
gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan
hasil yang diharapkan.
i. Konsistensi
Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus
melakukan sesuatu sampai pada tercapai tujuan akhir.

2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pemahaman mengenai nilai-nilai
kebangsaan. Nasionalisme memiliki pokok kekuataan dalam
menilai kecintaan individu terhadap bangsanya. Salah satu cara
untuk menumbuhkan semangat nasionalisme adalah dengan
menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila yang
terkandung di dalamnya, setiap penyelenggara negara, baik pusat
maupun daerah.
a. Sila 1 (Ketuhanan Yang Maha Esa)
Nilai ini mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan
bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam
semesta. Nilai ini menyatakan bahwa bangsa Indonesia
merupakan bangsa religius, bukan bangsa atheis.
b. Sila 2 (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab)
Nilai ini mengandung arti adanya kesadaran sikap dan

23
perilaku sesuai dengan nilai moral dalam hidup bersama atas
dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan segala
sesuatu sebagaimana mestinya.
c. Sila 3 (Persatuan Indonesia)
Nilai ini mengandung bahwa makna usaha kearah bersatu
dalam kebulatan rakyat utuk membina rasa nasionalisme
dalam NKRI. Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan
menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang
dimiliki bangsa Indonesia.
d. Sila 4 (Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam pemusyawaratan perwakilan)
Nilai ini mengandung makna bahwa suatu pemerintahan dari
rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara
musyawarah dan mufakat melalui lembaga perwakilan.
e. Sila 5 (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia)
Nilai ini mengandung makna sebagai dasar tujuan yaitu
tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur
lahiriah dan batiniah.

3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar etika publik:
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.
b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia 1945.
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.

24
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik.
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demo-
kratis sebagai perangkat sistem karir.

4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komit-
men mutu antara lain: mengedepankan komitmen terhadap ke-
puasan dan memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk
menjaga dan memelihara.
Nilai-nilai dasar komitmen mutu adalah:
a. Efektivitas, menunjukkan tingkat ketercapaian target yang
telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu
hasil kerja
b. Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realiasi penggunaan
sumber daya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan
c. Inovasi adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif, sehingga
akan membangun karakter dalam bentuk profesionalisme
layanan publik yang baik.

25
d. Mutu Penyelenggaraan Pemerintahan merupakan suatu
kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia,
proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi
harapan pelanggan. norma-norma dengan tujuan memperoleh
keuntungan pribadi, Mutu mencerminkan nilai keunggulan
produk atau jasa yang diberikan kepada pelanggan.

5. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan
untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang me-
lawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan
pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara langsung
maupun  tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari
kerugian keuangan Negara, suap-menyuap, pemerasan, perbuat-
an curang, penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan
dalam pengadaan dan gratifikasi.
Nilai-nilai dasar Anti Korupsi:
a. Jujur
Kejujuran merupakan nilai dasar yang menjadi landasan
utama bagi penegakan integritas diri seseorang. Tanpa
adanya kejujuran mustahil seseorang bisa menjadi pribadi
yang berintegritas. Seseorang dituntut untuk bisa berkata jujur
dan transparan serta tidak berdusta baik terhadap diri sendiri
maupun orang lain. Kejujuran juga akan terbawa dalam
bekerja sehingga dapat membentengi diri terhadap godaan
untuk berbuat curang.
b. Peduli
Kepedulian sosial kepada sesama menjadikan seseorang
memiliki sifat kasih sayang. Individu yang memiliki jiwa sosial
tinggi akan memperhatikan lingkungan sekelilingnya di mana
masih terdapat banyak orang yang tidak mampu, menderita,
dan membutuhkan uluran tangan. Pribadi dengan jiwa sosial
26
tidak akan tergoda untuk memperkaya diri sendiri dengan cara
yang tidak benar tetapi ia malah berupaya untuk menyisihkan
sebagian penghasilannya untuk membantu sesama.

c. Mandiri
Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri se-
seorang menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang
lain. Mentalitas kemandirian yang dimiliki seseorang
memungkinkannya untuk mengoptimalkan daya pikirnya guna
bekerja secara efektif. Jejaring sosial yang dimiliki pribadi
yang mandiri dimanfaatkan untuk menunjang pekerjaannya
tetapi tidak untuk mengalihkan tugasnya. Pribadi yang mandiri
tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang tidak
bertanggungjawab demi mencapai keuntungan sesaat.
d. Disiplin
Disiplin adalah kunci keberhasilan semua orang. Ke-
tekunan dan konsistensi untuk terus mengembangkan potensi
diri membuat seseorang akan selalu mampu memberdayakan
dirinya dalam menjalani tugasnya. Kepatuhan pada prinsip
kebaikan dan kebenaran menjadi pegangan utama dalam
bekerja. Seseorang yang mempunyai pegangan kuat terhadap
nilai kedisiplinan tidak akan terjerumus dalam kemalasan yang
mendambakan kekayaan dengan cara yang mudah. Nilai
kedisiplinan dapat diwujudkan antara lain dalam bentuk
kemampuan mengatur waktu dengan baik, kepatuhan pada
seluruh peraturan dan ketentuan yang berlaku, mengerjakan
segala sesuatu tepat waktu, dan fokus pada pekerjaan.
e. Tanggung Jawab
Pribadi yang utuh dan mengenal diri dengan baik akan
menyadari bahwa keberadaan dirinya di muka bumi adalah
untuk melakukan perbuatan baik demi kemaslahatan sesama

27
manusia. Segala tindak tanduk dan kegiatan yang dilaku-
kannya akan dipertanggung jawabkan sepenuhnya kepada
Tuhan Yang Maha Esa masyarakat, negara, dan bangsanya.
Dengan kesadaran seperti ini maka seseorang tidak akan
tergelincir dalam perbuatan tercela dan nista.
Penerapan nilai tanggung jawab antara lain dapat di -
wujudkan dalam bentuk bekerja sungguh-sungguh, menjaga
amanah dan kepercayaan yang diberikan.
f. Kerja Keras
Perbedaan nyata akan jelas terlihat antara seseorang
yang mempunyai etos kerja dengan yang tidak memilikinya.
Individu beretos kerja akan selalu berupaya meningkatkan
kualitas hasil kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan publik
yang sebesar-besarnya. Ia mencurahkan daya pikir dan ke-
mampuannya untuk melaksanakan tugas dan berkarya
dengan sebaik-baiknya. Ia tidak akan mau memperoleh
sesuatu tanpa mengeluarkan keringat.
g. Sederhana
Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang
menyadari kebutuhannya dan berupaya memenuhi kebutuh-
annya dengan semestinya tanpa berlebih-lebihan. Ia tidak
tergoda untuk hidup dalam gelimang kemewahan. Kekayaan
utama yang menjadi modal kehidupannya adalah ilmu
pengetahuan. Ia sadar bahwa mengejar harta tidak akan
pernah ada habisnya karena hawa nafsu keserakahan akan
selalu memacu untuk mencari harta sebanyak-banyaknya.
Nilai kesederhanaan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari, baik di kantor maupun di luar kantor. Misalnya
hidup sesuai dengan kemampuan, hidup sesuai dengan
kebutuhan, tidak suka pamer kekayaan, dan lain sebagainya.
h. Berani

28
Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki
keberanian untuk menyatakan kebenaran dan menolak ke-
bathilan. Ia tidak akan mentolerir adanya penyimpangan dan
berani menyatakan penyangkalan secara tegas. Ia juga berani
berdiri sendirian dalam kebenaran walaupun semua kolega
dan teman-teman sejawatnya melakukan perbuatan yang
menyimpang dari hal yang semestinya. Nilai keberanian
dapat dikembangkan dalam kehidupan di kantor dan di luar
kantor. Antara lain dapat diwujudkan dalam bentuk berani
mengatakan dan membela kebenaran, berani mengakui
kesalahan, dan lain sebagainya.
i. Adil
Pribadi dengan karakter yang baik akan menyadari apa
yang dia terima akan sesuai dengan jerih payahnya. Ia tidak
akan menuntut untuk mendapatkan lebih dari yang ia sudah
upayakan. Bila ia seorang pemimpin maka ia akan memberi
kompensasi yang adil kepada bawahannya sesuai dengan
kinerjanya.

F. NILAI KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI


1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai
dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga
diharapkan agar selalu tersedia sumber daya Aparatur Sipil
Negara yang unggul selaras dengan perkembangan zaman.

Peran dan fungsi ASN adalah sebagai berikut :


a. Pelaksana kegiatan publik

29
b. Pelayanan publik
c. Perekat dan pemersatu Bangsa

2. Whole of Government (WoG)


Whole of Government adalah sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-
upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor
dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna
mencapai tujuan pembangunan kebijakan, manajemen
program dan pelayanan publik.

Jenis pelayanan publik yang dikenal dan dapat didekati oleh


pendekatan WoG adalah :

a. Pelayanan yang bersifat Administratif


b. Pelayanan Jasa
c. Pelayanan Barang
d. Pelayanan Regulatif

3. Pelayanan Publik
Menurut Departemen dalam Negeri, pelayanan publik suatu
proses bantuan kepada orang lain dengan cara-cara tertentu yang
memerlukan kepekaan dan hubungan interpersonal sehingga
tercipta kepuasan dan keberhasilan.
Terdapat tiga unsur penting dalam pelayanan publik yaitu:
a. Organisasi penyelenggara pelayanan publik
b. Penerima layanan atau pelanggan yaitu orang, masyarakat
atau organisasi yang berkepentingan.
c. Kepuasan yang di berikan dan/atau diterima oleh penerima
layanan (pelanggan).

Prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan


pelayanan prima adalah Partisipatif, Transparan, Responsif, Tidak

30
Diskriminatif, Mudah dan Murah, Efektif dan Efisien, Aksesibel,
Akuntabel dan berkeadilan.
G. MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten OKU TIMUR

Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya penyimpanan arsip laporan RAT pada wilayah
Kabupaten OKU TIMUR.
2. Belum maksimalnya akses pembiayaan koperasi dengan pihak ke-
tiga pada wilayah Kabupaten OKU TIMUR.
3. Belum penyampaian laporan Rapat Anggota Tahunan koperasi
pada wilayah Kabupaten OKU TIMUR.
4. Masih rendahnya pemahaman pengurus koperasi terhadap
pengembangan isu digitalisasi koperasi.
5. Masih kurangnya penerapan sanksi yang tegas terhadap koperasi
yang tidak mematuhi ketentuan yang berlaku.

Isu yang Terpilih :

“Belum optimalnya penyampaian laporan Rapat Anggota


Tahunan Koperasi di wilayah Kabupaten OKU TIMUR.”

Gagasan Pemecahan Isu :

1. Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai pelaksanaan


aktualisasi;
2. Membuat format penyampaian laporan RAT menggunakan media
google form
3. Menetapkan Admin akun google form;
4. Mempublikasikan link google form ke grup WhatsApp koperasi
OKUT dan publikasi pada media sosial Dinas Koperasi dan UKM

31
5. Melakukan sosialisasi langsung ke beberapa koperasi upaya
digitalisasi penyampaian laporan RAT sekaligus melakukan
pendampingan ;
6. Melakukan evaluasi kegiatan.

32
Tabel 2.6. Matriks Rancangan Aktualisasi
Keterkaitan Dengan Kontribusi Terhadap
Output / Penguatan
No Kegiatan Tahapan Substansi Mata Pelatihan Visi dan Misi
Hasil Nilai-Nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan a. Menghadap Terlaksananya Keterkaitan Dengan Nilai-nilai Dasar Kegiatan ini sealan Kegiatan ini memberi
konsultasi mentor dan konsultasi dengan ASN (ANEKA): dengan visi dan misi penguatan terhadap nilai
dengan mentor meminta saran mentor dibuktikan Kabupaten OKU organisasi adalah :
mengenai dan komentar dengan: Akuntabilitas : TIMUR
pelaksanaan kepada mentor 1. Surat persetujuan Kejelasan Akuntabel :
aktualisasi b. Mencatat saran /izin melaksanakan Dalam kegiatan tergambar jelas wewenang Visi Dapat mempertanggung-
dan masukan kegiatan aktualisasi dan tanggung jawab untuk melaksanakan Terwujudnya jawabkan tugas yang
mentor dan habituasi. aktualisasi. Kabupaten OKU telah disetujui dengan
TIMUR yang “Maju baik sampai selesai
c. Meminta 2. Catatan Transparan Lebih Mulia”
persetujuan masukan/saran Transparan atau terbuka dalam
kepada mentor mentor berkomunikasi dengan mentor untuk Misi
untuk tahapan mendapatkan saran, kritik dan bimbingan. Meningkatkan kualitas
dan jadwal 3. Foto kegiatan kinerja dan
pelaksanaan Nasionalisme : profesionalisme
kegiatan Sila ke-4 aparatur daerah yang
Dalam kegiatan ini terdapat nilai efektif, efisien, bersih,
Nasionalisme yaitu wujud pelaksanaan sila akuntabel, dan
keempat musyawarah mufakat, bahwa demokratis dengan
dalam pelaksanaan aktualisasi dibutuhkan mengutamakan
musyawarah dan mufakat dengan atasan pelayanan kepada
selaku mentor. masyarakat.

Etika Publik :
Menghargai komunikasi, konsultasi dan
kerjasama
Dalam kegiatan ini terdapat nilai Etika
Publik yaitu menghargai komunikasi,

33
konsultasi, dan kerjasama antara penulis
sebagai staf dengan atasan sebagai mentor
untuk pelaksanaan aktualisasi.
Komitmen Mutu :
Efektif
Dalam kegiatan ini konsultasi dilakukan
terlebih dahulu untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.

Anti Korupsi :
Tanggung Jawab
Dalam kegiatan ini terdapat nilai tanggung
jawab sebagai ASN, yaitu melaporkan
kegiatan kepada atasan, hal ini sebagai
bentuk tanggung jawab kepada atasan.

Keterkaitan Dengan Agenda Kedudukan


dan Peran PNS dalam NKRI:

Manajemen ASN:
Dalam Kegiatan melakukan konsultasi
kepada mentor dikaitkan dengan
manajemen ASN adalah melaksanakan
tugas dan fungsi secara profesional,
bertanggung jawab, dan berintegritas saat
menyampaikan ide kepada Kepala Seksi
Pengawasan Koperasi dan UKM selaku
mentor.

2. Membuat a. Membuat Adanya google form Keterkaitan Dengan Nilai-nilai Dasar Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini memberi

34
konsep format google mengenai penyampaian ASN (ANEKA): dengan visi dan misi penguatan terhadap nilai
penyampaian form laporan RAT, dengan Kabupaten OKU organisasi adalah :
laporan RAT bukti: Akuntabilitas : TIMUR
menggunakan b. Menginput Tanggung Jawab Profesional :
format laporan 1. Screenshoot google Dalam membuat media penyampaian Visi Pembuatan media
media google
RAT ke form laporan RAT online dikaitkan dengan nilai Terwujudnya penyampaian laporan
form google form ANEKA yang terdapat dalam Akuntabilitas Kabupaten OKU RAT Online menjadikan
2. Screenshoot google yaitu adanya tanggung jawab untuk TIMUR yang “Maju peserta latsar dapat
c. Melakukan uji form yang sudah siap merespon kekurangan dalam proses Lebih Mulia” mengaplikasikan
coba akses penyampaian laporan RAT dari manual ke pengetahuannya ke
pengisian data 3. Foto kegiatan format digital. Misi dalam dunia kerja dan
laporan RAT Meningkatkan kualitas apabila dibutuhkan di
Nasionalisme : kinerja dan masa mendatang sudah
Sila Ke-4 profesionalisme mempunyai pengalaman.
Dalam membuat Media penyampaian aparatur daerah yang
laporan RAT Online, apabila dikaitkan efektif, efisien, bersih, Inovatif :
dengan nilai ANEKA yang terdapat dalam akuntabel, dan Dalam kaitannya dengan
Nasionalisme yaitu membuat media dengan demokratis dengan pembuatan media
sukarela, senang hati, dan tanpa paksaan mengutamakan penyampaian laporan
demi masyarakat luas, khususnya pelaku pelayanan kepada RAT online adalah
koperasi. masyarakat. peserta latsar membuat
suatu perubahan yang
selama ini belum optimal.
Etika Publik :
Memberikan layanan kepada publik secara Peduli :
jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya Memiliki perhatian
guna, berhasil guna, dan santun. terhadap kondisi dan
Dalam kegiatan ini yaitu adanya proses permasalahan yang ada
penginputan format laporan RAT yang
dilakukan dengan cermat, tepat dan akurat,
untuk menghindari kesalahan dari
outputnya.

Komitmen Mutu :

35
Inovasi
Dalam kegiatan ini terdapat inovasi atau
terobosan dalam penyampaian laporan
RAT yaitu dari manual menjadi digitalisasi
yang bertujuan untuk mempercepat proses
pengiriman laporan RAT.

Anti Korupsi :
Peduli
Dalam kegiatan ini terdapat nilai peduli
yaitu peduli terhadap permasalahan antara
koperasi dan dinas yang menaunginya dan
adanya upaya untuk menyelesaikannya
tanpa merugikan dan memberatkan
pengurus koperasi tersebut.

Keterkaitan Dengan Agenda Kedudukan


dan Peran PNS dalam NKRI:
Pelayanan Publik :
Dalam kegiatan ini bahwa pelayanan yang
dilakukan yaitu memberikan kemudahan
oleh pelaku koperasi untuk pelaporan rapat
anggota tahunan yang kaitannya dalam
rangka pelaksanaan ketentuan Peraturan
Menteri Koperasi dan UKM

3. Menetapkan a. Meminta saran Adanya penetapan Keterkaitan Dengan Nilai-nilai Dasar Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini memberi
Admin Akun mentor admin google form ASN (ANEKA): dengan visi dan misi penguatan terhadap nilai
goolgle form mengenai dengan bukti: Kabupaten OKU organisasi adalah :
penetapan Akuntabilitas : TIMUR
admin goolgle 1. Surat Tugas Kepercayaan Akuntabel :
form Penetapan Admin Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Visi Dalam kaitannya dengan
akun goolgle form menjaga kerahasiaan data yang dihimpun Terwujudnya penetapan admin goolgle

36
b. Membuat surat dari koperasi sehingga dapat menjaga Kabupaten OKU form yaitu harus dapat
tugas 2. Tanda terima surat kredibilitas sebagai pegawai untuk TIMUR yang “Maju bertanggung jawab
penetapan tugas mendapat kepercayaan dari masyarakat. Lebih Mulia” terhadap kerahasiaan
Admin akun semua data yang
goolgle form 3. Foto kegiatan Nasionalisme Misi dikirimkan oleh pengurus
Sila Ke-5 Meningkatkan kualitas koperasi agar tidak
c. Menyampai- Kegiatan ini dilakukan agar tercipta kinerja dan tersebar luas di publik.
kan surat lingkungan kerja yang dipercaya oleh profesionalisme
tugas kepada publik, khususnya para pengurus aparatur daerah yang
admin yang koperasi. efektif, efisien, bersih,
ditunjuk akuntabel, dan
Etika Publik : demokratis dengan
Menjalankan tugas secara profesional dan mengutamakan
tidak berpihak pelayanan kepada
Kegiatan ini yaitu menetapkan admin yang masyarakat.
netral terhadap kondisi koperasi yang ada,
tidak mempunyai kepentingan pribadi
terhadap koperasi-koperasi tersebut
sehingga tidak terjadi konflik kepentingan.

Komitmen Mutu :
Mutu
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga
lingkungan kerja yang baik diantara
pegawai dinas koperasi dengan para
pengurus koperasi. Adanya konsistensi
dalam proses pelaporan RAT dengan
mengutamakan mutu dan kualitas.

Anti Korupsi :
Berani
Menetapkan Admin akun google form,
Admin diharapkan berani menolak tawaran

37
apapun dari pengurus koperasi yang
dianggap melanggar peraturan yang
berlaku, yang dapat merugikan negara dan
mencoreng nama baik admin itu sendiri

Keterkaitan Dengan Agenda Kedudukan


dan Peran PNS dalam NKRI:

Pelayanan Publik :
Menetapkan Admin goolgle form
merupakan kegiatan yang dapat menjaga
kepercayaan dari pelaku koperasi terhadap
data yang sudah dikirimkan agar tidak
disalah gunakan oleh pihak-pihak yang
tidak bertanggungjawab.

4. Mempublikasika a. Meng-upload Terlaksananya publikasi Keterkaitan Dengan Nilai-nilai Dasar Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini memberi
n link google link google link google form dengan ASN (ANEKA): dengan visi dan misi penguatan terhadap nilai
form ke grup form ke grup bukti kegiatan: Kabupaten OKU organisasi adalah :
WhatsApp WhatsApp Akuntabilitas : TIMUR
koperasi Koperasi 1. Screenshoot upload Tanggung Jawab Profesional :
OKUT dan OKUT dan link ke grup Mempublikasikan link goolgle form ke Visi Publikasi google form
publikasi pada media sosial WhatsApp pengurus media sosial, apabila dikaitkan dengan nilai Terwujudnya merupakan bentuk
media sosial Dinas Koperasi ANEKA yang terdapat dalam Akuntabilitas Kabupaten OKU profesionalitas untuk
Dinas Koperasi Koperasi dan yaitu melaksanakan tanggung jawab dalam TIMUR yang “Maju mendukung proses
dan UKM UKM 2. Panduan cara sampainya link google form kepada Lebih Mulia” mempercepat
pengisian google form pengurus koperasi dan memantau setiap penyampaian laporan
b. Membuat aktifitas yang masuk di google form untuk bahan rumusan
panduan tata 3. Screenshoot halaman tersebut. Misi pembiayaan
cara pengisian media sosial pada Meningkatkan kualitas
google form Dinas Koperasi dan Nasionalisme : kinerja dan Inovatif :
UKM Terjalinnya kerja sama yang baik antara profesionalisme Harus menyesuaikan
c. Meminta koperasi dengan dinas yang menaunginya, aparatur daerah yang terhadap perubahan
respon/ 4. Foto kegiatan ditunjukkan dengan adanya respon positif efektif, efisien, bersih, situasi di dunia kerja dari

38
komentar dari terhadap aplikasi Mepe-Laron yang telah akuntabel, dan segi manual menjadi
anggota grup dibagikan. demokratis dengan digitalisasi dan kreatifitas
Whats-App mengutamakan pekerjaan sehingga lebih
Etika Publik : pelayanan kepada responsif pada perubahan
d. Menanggapi Memberikan layanan kepada publik secara masyarakat. tersebut.
komentar jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya
anggota grup guna, berhasil guna, dan santun
WhatsApp Mempublikasikan link google form ke
media sosial, yaitu bahwa dalam
melaksanakan publikasi di media sosial
harus menggunakan kata-kata yang sopan
dan mudah dipahami sebagai suatu
penghormatan kepada pelaku koperasi.

Komitmen Mutu :
Efektif
Kegiatan ini yaitu adanya link “Mepe-Laron”
menjadi sarana yang tepat karena bisa
diakses dimana saja dan kapan saja.

Anti Korupsi
Mandiri
Menanamkan sikap mandiri dalam bekerja,
tetapi juga bisa bekerja sama dengan tim

Keterkaitan Dengan Agenda Kedudukan


dan Peran PNS dalam NKRI:
Pelayanan Publik :
Kegiatan ini merupakan suatu bentuk untuk
mengefisienkan waktu dan tenaga dalam
proses pelaporan RAT oleh koperasi demi
mewujudkan pelayanan publik yang
optimal.

39
5. Melakukan a. Membuat surat Terlaksananya kunjungan Keterkaitan Dengan Nilai-nilai Dasar Kegiatan ini sejalan Kegiatan ini memberi
sosialisasi tugas ke koperasi, dengan ASN (ANEKA): dengan visi dan misi Penguatan terhadap nilai
langsung ke bukti: Kabupaten OKU organisasi adalah :
beberapa b. Melakukan 1. Surat Tugas Akuntabilitas : TIMUR
koordinasi Kejelasan Profesional :
koperasi
dengan 2. Bahan Sosialisasi Melalui kegoatan publikasi maka pengurus Visi Peserta Latsar melakukan
upaya pengurus koperasi yang belum paham atau belum Terwujudnya kegiatan sosialisasi
digitalisasi koperasi yang 3. Laporan hasil menerima informasi bisa memiliki Kabupaten OKU penggunaan aplikasi
penyampaian akan dikunjungi pelaksanaan kunjungan gambaran yang jelas tentang tata cara TIMUR yang “Maju Mepe-Laron sebagai
laporan RAT pelaporan RAT melalui google form. Lebih Mulia” media pengiriman laporan
sekaligus c. Memaparkan 4. Foto kegiatan RAT dengan menerapkan
melakukan petunjuk teknis Nasionalisme: nilai-nilai ANEKA untuk
pendampingan pengisian 5. Video kegiatan Sila ke-5 Misi membentuk dan
google form Dalam kegiatan ini adanya upaya untuk Meningkatkan kualitas membiasakan sikap
d. Membuat memberikan kemudahan bagi koperasi kinerja dan profesional dalam
laporan hasil untuk menyampaikan laporan RAT profesionalisme bekerja.
kunjungan sehingga akan tercapai tujuan bersama. aparatur daerah yang
efektif, efisien, bersih, Akuntabel :
Etika Publik: akuntabel, dan Diharapkan dengan
Menghargai komunikasi, konsultasi dan demokratis dengan adanya sosialisasi dan
kerjasama. mengutamakan pembimbingan,
Kegiatan ini harus dilakukan dengan pelayanan kepada penyampaian RAT bisa
komunikasi dan kerjasama yang baik masyarakat. dipertanggungjawabkan
dengan pengurus koperasi. secara sesuai ketentuan
yang berlaku.
Komitmen Mutu:
Inovasi
Kegiatan ini sebagai upaya inovasi yaitu
adanya kunjungan (pendampingan) ke
koperasi dengan tujuan menarik minat dan
mempermudah pengurus koperasi
memahami tata cara penyampaian laporan
RAT secara online.

40
Anti Korupsi
Sederhana
yaitu mampu menunjukkan pada
masyarakat bahwa apa yang dilakukan
memang terlihat sederhana, namun bisa
membina sifat mandiri, serta penuh dengan
tanggung jawab bagi ASN dan pengurus
koperasi.

Keterkaitan Dengan Agenda Kedudukan


dan Peran PNS dalam NKRI:

Whole of Government :
Dalam melakukan kegiatan kunjungan ke
beberapa koperasi sebagai upaya untuk
men-sosialisasikan adanya tata cara
penyampaian laporan RAT yang bisa
dilakukan secafra online sehingga
diharapkan terjalin koordinasi yang lebih
baik dengan koperasi-koperasi yang belum
aktif dalam penyampaian laporan RAT.

6. Melakukan a. Membuat Terlaksananya evaluasi Keterkaitan Dengan Nilai-nilai Dasar Kegiatan ini sejalan Penguatan terhadap nilai
evaluasi daftar koperasi kegiatan aktualisasi ASN (ANEKA): dengan visi dan misi organisasi adalah :
kegiatan yang telah dan dengan bukti: Kabupaten OKU
belum 1. Daftar koperasi yang Akuntabilitas: TIMUR Profesional :
melakukan mengisi dan tidak Transparan Menyelesaikan tugas
pengisian mengisi google form Dalam melaksanakan evaluasi haris Visi dengan baik, tuntas dan
google form dilakukan dengan terbuka sesuai kenyatan Terwujudnya mengutamakan
2. Daftar kendala yang yang ada . Kabupaten OKU kompetensi dalam
b. Membuat dihadapi dan TIMUR yang “Maju kegiatan digitalisasi
rencana tindak solusinya. Lebih Mulia” laporan rapat anggota
lanjut terhadap tahunan menggunakan

41
koperasi yang Nasionalisme: Misi media penyampaian
tidak mengisi 3. Daftar rencana tindak Sila ke-4 Meningkatkan kualitas laporan RAT online.
google form lanjut Dalam melaksanakan evaluasi adanya kinerja dan
respon terhadap setiap kendala dan upaya profesionalisme
c. Membuat untuk memberikan solusi agar laporan RAT aparatur daerah yang Peduli :
daftar kendala 4. Laporan hasil dilakukan secara online. efektif, efisien, bersih, Evaluasi kegiatan
yang dihadapi evaluasi akuntabel, dan menunjukkan bahwa
dalam Etika Publik: demokratis dengan peserta latsar Memiliki
pengisian Memberikan layanan kepada publik secara mengutamakan perhatian terhadap
google form 5. Foto kegiatan jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya pelayanan kepada kondisi dan permasalahan
guna, berhasil guna, dan santun. masyarakat. yang dihadapi dalam
d. Menyusun Dalam kegiatan evaluasi harus dilakukan pengisian google form
laporan hasil dengan jujur, tanggap dan cepat, berdaya dan memberikan solusi
evaluasi guna untuk kemajuan koperasi di wilayah yang tepat kepada
OKU Timur. koperasi yang mengalami
kendala dalam pengisian
Komitmen Mutu: google form tersebut.
Inovasi
Dalam melaksanakan evaluasi ada upaya
untuk melibatkan paetispasi pengurus
koperasi agar menjadikan kegiatan ini
sebagai langkah dasar untuk membuat
inovasi atau kegiatan yang mangacu pada
teknologi.

Anti Korupsi :
Jujur
Dalam melaksanakan evaluasi maka
pelaksanaannya harus didukung dengan
data yang akurat, bukan data laporan RAT
yang dibuat-buat, sehingga hasil evaluasi
dapat dipertanggungjawabkan dihadapan
publik.

42
Keterkaitan Dengan Agenda Peran dan
Kedudukan PNS dalam NKRI:

Pelayanan Publik :
Partisipatif
Kegiatan ini melibatkan peran aktif
pengurus koperasi agar paham dan dapat
melakukan pelaporan RAT secara online.

43
H. JADWAL KEGIATAN

Tabel 2.7. Jadwal Habituasi di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan


Menengah Kabupaten OKU TIMUR
September Oktober Ket
No Kegiatan
IV I II III IV
1. Melakukan konsultasi dengan
mentor mengenai pelaksanaan
aktualisasi

2. Membuat konsep media


penyampaian laporan RAT
menggunakan media google
form
3. Menetapkan Admin akun
google form
4. Mempublikasikan link google
form ke grup WhatsApp
koperasi
OKUT dan publikasi pada
media sosial Dinas Koperasi
dan UKM
5. Melakukan sosialisasi
langsung ke beberapa koperasi
upaya digitalisasi penyampaian
laporan RAT sekaligus
melakukan pendampingan
6. Mengevaluasi hasil kegiatan

44
I. KENDALA DAN ANTISIPASI

Tabel 2.8. Kendala dan Antisipasi


N Kendala Antisipasi
o
1. Koneksi internet kantor kadang Menyediakan koneksi
terganggu. internet cadangan dari
operator seluler.
2. Kurangnya waktu untuk Melakukan koordinasi
berkonsultasi awal dengan mentor dengan mentor maupun
dan koordiansi dengan pengurus pengurus koperasi baik
koperasi tentang pelaksanaan secara langsung maupun
kegiatan digitalisasi penyampaian menggunakan fasilitas
laporan RAT media sosial dan aplikasi
messenger lainnya.
3. Kurangnya kemampuan pengurus Membuat petunjuk teknis
koperasi dalam penggunaan media pengisian google form, dan
online akibat tingkat pengetahuan meminta pendampingan
tentang teknologi masih rendah keluarga bagi pengurus
(gagap teknologi). yang gagap teknologi.

45
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. PENDALAMAN CORE ISSUE TERPILIH DAN ANALISIS DAMPAK


Implementasi rancangan nilai-nilai dasar profesi ASN di Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur dilaksanakan 30 hari kerja sesuai dengan proses/tahapan yang
telah disyaratkan dalam latsar CPNS Golongan III. Beberapa kegiatan
yang telah dirancang dan disusun sedemikian rupa memiliki tujuan
akhir yaitu mencari solusi dari core issue dalam kegiatan belum
optimalnya penyampaian laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT)
Koperasi pada wilayah kerja Kabupten OKU TIMUR.
Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan untuk menemukan
solusi dari core issue ini adalah :
1. Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai pelaksanaan
aktualisasi;
2. Membuat format penyampaian laporan RAT menggunakan media
google form
3. Menetapkan Admin akun google form;
4. Mempublikasikan link google form ke grup WhatsApp koperasi
OKUT dan publikasi pada media sosial Dinas Koperasi dan UKM
5. Melakukan sosialisasi langsung ke beberapa koperasi upaya
digitalisasi penyampaian laporan RAT sekaligus melakukan
pendampingan ;
6. Melakukan evaluasi kegiatan.
Berdasarkan tahapan kegiatan yang disebutkan diatas dapat
terlihat bahwa pemecahan core issue yaitu belum optimalnya
penyampaian laporan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi pada
wilayah kerja Kabupten OKU TIMUR akan dapat terpecahkan.
Penerapan aktivitas pemecahan core issue terdiri dari beberapa
kegiatan yang tujuannya menemukan solusi dari isu yang diangkat.

46
Penerapan aktivitas ini terdiri dari 6 kegiatan yang menjelaskan
tentang kegiatan secara umum menjelaskan teknik aktualisasi,
deskripsi, kontribusi kegiatan kepada pimpinan, capaian terhadap visi
misi organisasi. Masing-masing kegiatan yang telah dilaksanakan
dituangkan dengan rincian sebagai berikut:

KEGIATAN 1
Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah melakukan konsultasi
dengan mentor mengenai pelaksanaan. Penerapan aktualisasi nilai
dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 1
KEGIATAN : Melakukan konsultasi dengan mentor mengenai
pelaksanaan aktualisasi
TANGGAL : 20 September 2021 s.d. 25 Oktober 2021

LAMPIRAN : 1. Surat Persetujuan / Izin melaksanakan kegiatan


aktualisasi dan habituasi
2. Catatan masukan/saran mentor
3. Foto kegiatan

1. Pemahaman Nilai Dasar Profesi ASN (ANEKA)


Dalam kegiatan aktualisasi seorang ASN dituntut untuk bekerja
secara jelas, transparan, saling menghormati, menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerjasama, efektif dan berani agar mampu
menghasilkan bahan kegiatan program yang berkualitas sesuai
dengan capaian tujuan aktualisasi. Dalam kegiatan ini dapat
diaktualisasikan kelima nilai dasar profesi ASN:
a. Akuntabilitas :
Kejelasan
Dalam kegiatan tergambar jelas wewenang dan tanggung jawab
untuk melaksanakan aktualisasi.
Transparan
Transparan atau terbuka dalam berkomunikasi dengan mentor
untuk mendapatkan saran, kritik dan bimbingan.

b. Nasionalisme :
Sila ke-4

Dalam kegiatan ini terdapat nilai Nasionalisme yaitu wujud


pelaksanaan sila keempat musyawarah mufakat, bahwa dalam
pelaksanaan aktualisasi dibutuhkan musyawarah dan mufakat

47
dengan atasan selaku mentor.
c. Etika Publik :
Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama

Dalam kegiatan ini terdapat nilai Etika Publik yaitu menghargai


komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antara penulis sebagai
staf dengan atasan sebagai mentor untuk pelaksanaan
aktualisasi.

d. Komitmen Mutu :
Efektif

Dalam kegiatan ini konsultasi dilakukan terlebih dahulu untuk


mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

e. Anti Korupsi :
Tanggung Jawab

Dalam kegiatan ini terdapat nilai tanggung jawab sebagai ASN,


yaitu melaporkan kegiatan kepada atasan, hal ini sebagai bentuk
tanggung jawab kepada atasan.

2. Pemahaman Nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI:


Manajemen ASN:
Dalam Kegiatan melakukan konsultasi kepada mentor dikaitkan
dengan manajemen ASN adalah melaksanakan tugas dan fungsi
secara profesional, bertanggung jawab, dan berintegritas saat
menyampaikan ide kepada Kepala Seksi Pengawasan Koperasi dan
UKM selaku mentor.

3. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan


Deskripsi Proses Kegiatan
a. Menghadap mentor dan meminta saran dan komentar kepada
mentor
b. Mencatat saran dan masukan mentor
c. Meminta persetujuan kepada mentor untuk tahapan dan jadwal
pelaksanaan kegiatan

Kualitas Produk Kegiatan


Kegiatan ini menghasilkan surat persetujuan/izin melaksanakan
kegiatan aktualisasi dan habituasi, catatan masukan/saran mentor
dan foto kegiatan.

48
4. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi dan Penguatan
Nilai Organisasi

Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten OKU TIMUR.
Visi “Terwujudnya Kabupaten OKU TIMUR yang Maju Lebih Mulia”
dan Misi Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur
daerah yang efektif, efisien, bersih, akuntabel, dan demoktratis
dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan ini memberi penguatan terhadap nilai organisasi adalah :


Akuntabel
Dapat mempertanggung-jawabkan tugas yang telah disetujui dengan
baik sampai selesai

5. Analisis Dampak:
Dampak Positif
Penerapan nilai-nilai dasar ASN dan nilai kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI pada kegiatan ini yaitu dalam konsultasi dengan mentor
terjadi hubungan interaksi yang baik sehingga kegiatan aktualisasi
akan menjadi lebih baik untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Dampak Negatif:
Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan
peran PNS pada kegiatan ini maka konsultasi tidak akan terjadi
hubungan interaksi yang baik karena tidak adanya komunikasi,
konsultasi dan kerjasama dengan mentor dan hasil dari kegiatan
tersebut tidak akan maksimal.

KEGIATAN 2
Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah membuat konsep penyampaian
laporan RAT menggunakan media google form. Penerapan aktualisasi nilai
dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 2
KEGIATAN : Membuat konsep media penyampaian laporan RAT
menggunakan RAT menggunakan media google form

TANGGAL : 23 September 2021 s.d. 24 September 2021

LAMPIRAN : 1. Screenshoot google form


2. Screenshoot google form (yang sudah siap diakses)
3. Foto Kegiatan

1. Pemahaman Nilai Dasar Profesi ASN (ANEKA)

49
Dalam kegiatan aktualisasi seorang ASN dituntut untuk bekerja
secara jelas, saling menghargai, mengutamakan pencapaian hasil
dan mendorong kinerja pegawai, efektif, efisien dan disiplin agar
mampu menghasilkan bahan kegiatan program yang berkualitas
sesuai dengan capaian tujuan aktualisasi. Dalam kegiatan ini dapat
diaktualisasikan kelima nilai dasar profesi ASN:

a. Akuntabilitas:
Tanggung Jawab
Dalam membuat media penyampaian laporan RAT online
dikaitkan dengan nilai ANEKA yang terdapat dalam Akuntabilitas
yaitu adanya tanggung jawab untuk merespon kekurangan
dalam proses penyampaian laporan RAT dari manual ke format
digital

b. Nasionalisme:
Sila ke- 4
Dalam membuat Media penyampaian laporan RAT Online,
apabila dikaitkan dengan nilai ANEKA yang terdapat dalam
Nasionalisme yaitu membuat media dengan sukarela, senang
hati, dan tanpa paksaan demi masyarakat luas, khususnya
pelaku koperasi.

c. Etika Publik:
Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan
santun.
Dalam kegiatan ini yaitu adanya proses penginputan format
laporan RAT yang dilakukan dengan cermat, tepat dan akurat,
untuk menghindari kesalahan dari outputnya.

d. Komitmen Mutu:
Inovasi
Dalam kegiatan ini terdapat inovasi atau terobosan dalam
penyampaian laporan RAT yaitu dari manual menjadi digitalisasi
yang bertujuan untuk mempercepat proses pengiriman laporan
RAT.

e. Anti Korupsi :
Peduli
Dalam kegiatan ini terdapat nilai peduli yaitu peduli terhadap
permasalahan antara koperasi dan dinas yang menaunginya dan
adanya upaya untuk menyelesaikannya tanpa merugikan dan
memberatkan pengurus koperasi tersebut.

2. Pemahaman Nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


Pelayanan Publik :
Dalam kegiatan ini bahwa pelayanan yang dilakukan yaitu

50
memberikan kemudahan oleh pelaku koperasi untuk pelaporan rapat
anggota tahunan yang kaitannya dalam rangka pelaksanaan
ketentuan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM

3. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan


Deskripsi Proses Kegiatan
a. Membuat format google form
b. Menginput format laporan RAT ke google form
c. Melakukan uji coba pengisian data laporan RAT

Kualitas Produk Kegiatan

Kegiatan ini menghasilkan media penyampaian laporan RAT secara


online yaitu dengan menggunakan aplikasi google form.

4. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi dan Penguatan


Nilai Organisasi

Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten OKU TIMUR.
Visi “Terwujudnya Kabupaten OKU TIMUR yang Maju Lebih Mulia”
dan Misi Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur
daerah yang efektif, efisien, bersih, akuntabel, dan demoktratis
dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu


Profesional
Pembuatan media penyampaian laporan RAT Online menjadikan
peserta latsar dapat mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam
dunia kerja dan apabila dibutuhkan di masa mendatang sudah
mempunyai pengalaman.

Inovatif
Dalam kaitannya dengan pembuatan media penyampaian laporan
RAT online adalah peserta latsar membuat suatu perubahan yang
selama ini belum optimal.

Peduli
Memiliki perhatian terhadap kondisi dan permasalahan yang ada

5. Analisis Dampak
Dampak Positif:
Penerapan nilai-nilai dasar ASN dan nilai kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI pada kegiatan ini yaitu dengan adanya konsep yang
jelas melalui penggunaan aplikasi yaitu google form maka akan
diharapkan ada inovasi yang memudahkan proses penyampaian RAT
ssehingga terwujud efektivitas dan efisiensi dan akhirnya akan
didapat pencapaian hasil yang optimal dan kegiatan aktualisasi

51
terlaksana dengan mudah tanpa kendala.

Dampak Negatif:
Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan
peran PNS dalam kegiatan ini yaitu tidak konsep yang tepat dan
tentunya akan menjadikan proses penggunaan aplikasi akan tidak
terlaksana dengan tepat dan akhirnya kegiatan aktualisasi menjadi
terhambat dan tidak terlaksana sesuai harapan.

KEGIATAN 3
Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah menetapkan admin akun
google form. Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat
dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 3
KEGIATAN : Menetapkan admin akun google form

TANGGAL : 28 September 2021 s.d 30 September 2021

LAMPIRAN : 1. Surat Tugas penetapan admin akun google form


2. Tanda terima surat tugas
3. Foto kegiatan

1. Pemahaman Nilai Dasar Profesi ASN (ANEKA)

Dalam kegiatan aktualisasi seorang ASN dituntut untuk bekerja


secara jelas, saling menghargai, mengutamakan pencapaian hasil
dan mendorong kinerja pegawai, efektif, efisien dan disiplin agar
mampu menghasilkan bahan kegiatan program yang berkualitas
sesuai dengan capaian tujuan aktualisasi. Dalam kegiatan ini dapat
diaktualisasikan kelima nilai dasar profesi ASN:

a. Akuntabilitas:
Kepercayaan
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjaga kerahasiaan data
yang dihimpun dari koperasi sehingga dapat menjaga kredibilitas
sebagai pegawai untuk mendapat kepercayaan dari masyarakat.

b. Nasionalisme:
Sila ke- 5
Kegiatan ini dilakukan agar tercipta lingkungan kerja yang
dipercaya oleh publik, khususnya para pengurus koperasi.

c. Etika Publik:
Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
Kegiatan ini yaitu menetapkan admin yang netral terhadap
kondisi koperasi yang ada, tidak mempunyai kepentingan pribadi

52
terhadap koperasi-koperasi tersebut sehingga tidak terjadi konflik
kepentingan.

d. Komitmen Mutu:
Mutu
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga lingkungan kerja yang baik
diantara pegawai dinas koperasi dengan para pengurus koperasi.
Adanya konsistensi dalam proses pelaporan RAT dengan
mengutamakan mutu dan kualitas.

e. Anti Korupsi:
Berani
Menetapkan Admin akun google form, Admin diharapkan berani
menolak tawaran apapun dari pengurus koperasi yang dianggap
melanggar peraturan yang berlaku, yang dapat merugikan negara
dan mencoreng nama baik admin itu sendiri.

2. Pemahaman Nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

Manajemen ASN
Pelayanan Publik :
Menetapkan Admin goolgle form merupakan kegiatan yang dapat
menjaga kepercayaan dari pelaku koperasi terhadap data yang sudah
dikirimkan agar tidak disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggungjawab.

3. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan


Deskripsi Proses Kegiatan
a. Meminta saran mentor mengenai penetapan admin google form
b. Membuat surat tugas penetapan admin akun google form
c. Menyampaikan surat tugas kepada admin yang ditunjuk

Kualitas Produk Kegiatan


Kegiatan ini menghasilkan admin akun google form sebagai
pengontrol dan pengawas koperasi.

4. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi dan Penguatan


Nilai Organisasi

Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten OKU TIMUR.
Visi “Terwujudnya Kabupaten OKU TIMUR yang Maju Lebih Mulia”
dan Misi Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur
daerah yang efektif, efisien, bersih, akuntabel, dan demoktratis
dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

53
Kegiatan memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu
Akuntabel
Dalam kaitannya dengan penetapan admin goolgle form yaitu harus
dapat bertanggung jawab terhadap kerahasiaan semua data yang
dikirimkan oleh pengurus koperasi agar tidak tersebar luas di publik.

5. Analisis Dampak
Dampak Positif:
Penerapan nilai-nilai dasar ASN dan nilai kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI dalam kegiatan ini bahwa dengan ditetapkannya admin
yang mengelola akun google form akan membawa dampak positif
yaitu kepercayaan publik koperasi terhadap Dinas Koperasi dan UKM
semakin tinggi karena data yang dikirim seminimal mungkin dapat
terhindar dari penyalahgunaan informasi oleh oknum yang tidak
bertanggungjawab.

Dampak Negatif:
Adapun dampak negatif yang diperoleh apabila tidak adanya
penerapan nilai-nilai dasar, peran serta kedudukan ASN dalam
kegiatan ini adalah dengan tidak adanya penunjukan admin maka
apabila terjadi kendala dalam penyampaian laporan RAT secara
online maka permasalahan tidak tertangani dengan baik karena tidak
adanya seorang admin yang mengawasi.

KEGIATAN 4
Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah mempublikasikan link google
form ke grup WahtsApp Koperasi OKUT dan publikasi pada media sosial
Dinas Koperasi dan UKM. Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan
ini dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 4
KEGIATAN : Mempublikasikan link google form ke grup WahtsApp
Koperasi OKUT dan publikasi pada media sosial Dinas
Koperasi dan UKM

TANGGAL : 1 Oktober 2021 s.d. 9 Oktober 2021

LAMPIRAN : 1. Screenshoot upload link ke grup WhatsApp pengurus


koperasi
2. Panduan cara pengisian google form
3. Screenshoot halaman media sosial pada Dinas
Koperasi dan UKM

54
4. Foto Kegiatan

1. Pemahaman Nilai Dasar Profesi ASN (ANEKA)

Dalam kegiatan aktualisasi seorang ASN dituntut untuk bekerja


secara jelas, tolong-menolong, memegang teguh nilai-nilai dalam
ideologi Pancasila, efektivitas dan berkeadilan agar mampu
menghasilkan bahan kegiatan program yang berkualitas sesuai
dengan capaian tujuan aktualisasi. Dalam kegiatan ini dapat
diaktualisasikan kelima nilai dasar profesi ASN:

a. Akuntabilitas:
Tanggung Jawab

Mempublikasikan link goolgle form ke media sosial, apabila


dikaitkan dengan nilai ANEKA yang terdapat dalam Akuntabilitas
yaitu melaksanakan tanggung jawab dalam sampainya link
google form kepada pengurus koperasi dan memantau setiap
aktifitas yang masuk di google form tersebut.

b. Nasionalisme:
Sila ke-4

Terjalinnya kerja sama yang baik antara koperasi dengan dinas


yang menaunginya, ditunjukkan dengan adanya respon positif
terhadap aplikasi Mepe-Laron yang telah dibagikan.

c. Etika Publik:
Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun

Mempublikasikan link google form ke media sosial, yaitu bahwa


dalam melaksanakan publikasi di media sosial harus
menggunakan kata-kata yang sopan dan mudah dipahami
sebagai suatu penghormatan kepada pelaku koperasi.

d. Komitmen Mutu:
Efektif

Adanya link “Mepe-Laron” menjadi sarana yang tepat karena bisa


diakses dimana saja dan kapan saja.

e. Anti Korupsi:
Mandiri

Menanamkan sikap mandiri dalam bekerja, tetapi juga bisa


bekerja sama dengan tim.

55
2. Pemahaman Nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Pelayanan Publik
Kegiatan ini merupakan suatu bentuk untuk mengefisienkan waktu
dan tenaga dalam proses pelaporan RAT oleh koperasi demi
mewujudkan pelayanan publik yang optimal.

3. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan


Deskripsi Proses Kegiatan
a. Meng-upload link google form ke grup WhatsApp Koperasi
OKUT dan media sosial Dinas Koperasi dan UKM
b. Membuat panduan tata cara pengisian google form
c. Meminta respon/komentar dari grup WhatsApp
d. Menanggapi komentar anggota grup WhatsApp

Kualitas Produk Kegiatan

Dengan adanya kegiatan ini maka adanya upaya pemanfaatan


dalam menyampaikan program dan laporan RAT dan memberikan
pengetahuan baru pagi pengurus koperasi yang terlibat langsung,
karena dapat memahami penggunaan media penyampaian RAT
secara online.

4. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi dan Penguatan


Nilai Organisasi

Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten OKU TIMUR.
Visi “Terwujudnya Kabupaten OKU TIMUR yang Maju Lebih Mulia”
dan Misi Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur
daerah yang efektif, efisien, bersih, akuntabel, dan demoktratis
dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu


Profesional
Publikasi google form merupakan bentuk profesionalitas untuk
mendukung proses mempercepat penyampaian laporan untuk bahan
rumusan pembiayaan
Inovatif
Harus menyesuaikan terhadap perubahan situasi di dunia kerja dari
segi manual menjadi digitalisasi dan kreatifitas pekerjaan sehingga
lebih responsif pada perubahan tersebut.

5. Analisis Dampak

Dampak Positif:
Penerapan nilai-nilai dasar ASN dan nilai kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI bahwa dalam kegiatan mempublikasikan link google

56
form ke grup wa, dan publikasi pada medsos memiliki dampak positif
yaitu proses penyampaian laporan RAT menjadi lebih cepat, hemat
waktu dan biaya dan memperlancar proses pengumpulan data.

Dampak Negatif:
Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan
peran PNS dalam kegiatan ini yaitu tidak adanya media penyampaian
laporan RAT online ini maka tentu para pegawai Dinas Koperasi
terkadang harus jemput bola datang ke koperasi-koperasi untuk
meminta laporan RAT koperasi sebagai bahan analisis. Adanya
ketidakefektifan dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas di era digital
saat ini.

KEGIATAN 5
Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah melakukan sosialisasi langsung
ke beberapa koperasi upaya digitalisasi penyampaian laporan RAT
sekaligus melakukan pendampingan. Penerapan aktualisasi nilai dasar
untuk kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 5
KEGIATAN : Melakukan sosialisasi langsung ke beberapa koperasi
upaya digitalisasi penyampaian laporan RAT sekaligus
melakukan pendampingan

TANGGAL : 11 Oktober 2021 s.d. 22 Oktober 2021

LAMPIRAN : 1. Surat Tugas


2. Bahan Sosialisasi
3. Laporan hasil pelaksanaan kunjungan
4. Foto kegiatan
5. Video kegiatan

1. Pemahaman Nilai Dasar Profesi ASN (ANEKA)


Dalam kegiatan aktualisasi seorang ASN dituntut untuk bekerja
secara konsisten, mengutamakan kepentingan publik, Memberikan
layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun, berorientasi pada mutu dan
disiplin agar mampu menghasilkan bahan kegiatan program yang
berkualitas sesuai dengan capaian tujuan aktualisasi. Dalam kegiatan
ini dapat diaktualisasikan kelima nilai dasar profesi ASN:

57
a. Akuntabilitas:
Kejelasan
Melalui kegoatan publikasi maka pengurus koperasi yang belum
paham atau belum menerima informasi bisa memiliki gambaran
yang jelas tentang tata cara pelaporan RAT melalui google form.

b. Nasionalisme:
Sila ke-5

Dalam kegiatan ini adanya upaya untuk memberikan kemudahan


bagi koperasi untuk menyampaikan laporan RAT sehingga akan
tercapai tujuan bersama.

c. Etika Publik:
Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama.

Kegiatan ini harus dilakukan dengan komunikasi dan kerjasama


yang baik dengan pengurus koperasi.

d. Komitmen Mutu:
Inovasi

Kegiatan ini sebagai upaya inovasi yaitu adanya kunjungan


(pendampingan) ke koperasi dengan tujuan menarik minat dan
mempermudah pengurus koperasi memahami tata cara
penyampaian laporan RAT secara online.

e. Anti Korupsi:
Sederhana

yaitu mampu menunjukkan pada masyarakat bahwa apa yang


dilakukan memang terlihat sederhana, namun bisa membina sifat
mandiri, serta penuh dengan tanggung jawab bagi ASN dan
pengurus koperasi.

2. Pemahaman Nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI


Whole of Government
Dalam melakukan kegiatan kunjungan ke beberapa koperasi sebagai
upaya untuk men-sosialisasikan adanya tata cara penyampaian
laporan RAT yang bisa dilakukan secafra online sehingga diharapkan
terjalin koordinasi yang lebih baik dengan koperasi-koperasi yang
belum aktif dalam penyampaian laporan RAT.

3. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan


Deskripsi Proses Kegiatan
a. Membuat surat tugas

58
b. Melakukan koordinasi dengan pengurus koperasi yang akan
dikunjungi
c. Memaparkan petunjuk pengisian google form
d. Membuat laporan hasil kunjungan

Kualitas Produk Kegiatan

Kegiatan ini menghasilkan suatu upaya bersama agar penyampaian


laporan RAT Koperasi sesuai dengan ketentuan dan dapat
disampaikan tepat waktu, melalui sosialisasi langsung dimana ini
adalah bentuk pendampingan kepada pengurus koperasi dalam
penyampaian laporan RAT yang cukup dilakukan secara online,
sehingga memudahkan pengurus koperasi dalam pengiriman laporan
RAT.

4. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi dan Penguatan


Nilai Organisasi
Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten OKU TIMUR.
Visi “Terwujudnya Kabupaten OKU TIMUR yang Maju Lebih Mulia”
dan Misi Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur
daerah yang efektif, efisien, bersih, akuntabel, dan demoktratis
dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu


Profesional
Peserta Latsar melakukan kegiatan sosialisasi penggunaan aplikasi
“Mepe-Laron” sebagai media pengiriman laporan RAT dengan
menerapkan nilai-nilai ANEKA untuk membentuk dan membiasakan
sikap profesional dalam bekerja.

Akuntabel
Diharapkan dengan adanya sosialisasi dan pembimbingan,
penyampaian RAT bisa dipertanggungjawabkan secara sesuai
ketentuan yang berlaku.

5. Analisis Dampak
Dampak Positif:
Penerapan nilai-nilai dasar ASN dan nilai kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI dalam kegiatan kunjungan ke koperasi untuk melakukan
sosialisasi upaya digitalisasi penyampaian laporan RAT mempunyai
dampak positif yaitu mengoptimalkan digitalisasi penyampaian
laporan RAT dengan sosialisasi secara langsung sehingga partisipasi
pelaku koperasi dalam kegiatan penyampaian laporan RAT
meningkat .

Dampak Negatif:
Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan
peran PNS dalam kegiatan digitalisasi penyampaian laporan

59
keuangan menjadi kurang maksimal.

KEGIATAN 6
Laporan aktualisasi kegiatan ini adalah Melakukan evaluasi kegiatan.
Penerapan aktualisasi nilai dasar untuk kegiatan ini dapat dilihat pada
Tabel 3.6.
Tabel 3.6. Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan 6
KEGIATAN : Melakukan evaluasi kegiatan

TANGGAL : 19 Oktober 2021 s.d. 23 Oktober 2021

LAMPIRAN : 1. Daftar koperasi yang mengisi dan tidak mengisi


google form
2. Daftar kendala yang dihadapi dan solusi
3. Daftar rencana tindak lanjut
4. Laporan hasil evaluasi
5. Foto Kegiatan

1. Pemahaman Nilai Dasar Profesi ASN (ANEKA)


Dalam kegiatan aktualisasi seorang ASN dituntut untuk bekerja
secara transparan, musyawarah dan mufakat, melaksanakan
tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi,
berorientasi mutu dan berani agar mampu menghasilkan bahan
kegiatan program yang berkualitas sesuai dengan capaian tujuan
aktualisasi. Dalam kegiatan ini dapat diaktualisasikan kelima nilai
dasar profesi ASN:
a. Akuntabilitas:
Transparan

Dalam melaksanakan evaluasi haris dilakukan dengan terbuka


sesuai kenyatan yang ada.

b. Nasionalisme:
Sila ke- 4

Dalam melaksanakan evaluasi adanya respon terhadap setiap


kendala dan upaya untuk memberikan solusi agar laporan RAT
dilakukan secara online.

c. Etika Publik:
Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan
santun.

60
Dalam kegiatan evaluasi harus dilakukan dengan jujur, tanggap
dan cepat, berdaya guna untuk kemajuan koperasi di wilayah
OKU Timur.

d. Komitmen Mutu:
Inovasi

Dalam melaksanakan evaluasi ada upaya untuk melibatkan


paetispasi pengurus koperasi agar menjadikan kegiatan ini
sebagai langkah dasar untuk membuat inovasi atau kegiatan
yang mangacu pada teknologi.

e. Anti Korupsi:
Jujur

Dalam melaksanakan evaluasi maka pelaksanaannya harus


didukung dengan data yang akurat, bukan data laporan RAT
yang dibuat-buat, sehingga hasil evaluasi dapat dipertanggung-
jawabkan dihadapan publik.

2. Pemahaman Nilai Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

Pelayanan Publik :
Partisipatif
Kegiatan ini melibatkan peran aktif pengurus koperasi agar paham
dan dapat melakukan pelaporan RAT secara online.

3. Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan:


Deskripsi Proses Kegiatan
a. Membuat daftar koperasi yang telah dan belum melakukan
pengisian google form
b. Membuat rencana tindak lanjut terhadap koperasi yang tidak
mengisi google form
c. Membuat daftar kendala yang dihadapi dalam pengisian google
form
d. Menyusun laporan hasil evaluasi

Kualitas Produk Kegiatan

Kegiatan ini menghasilkan hasil evaluasi yang benar dan jujur yang
bertujuan untuk mengukur keberhasilan penyampaian laporan RAT
secara online dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada
selama proses penerapannya.

4. Kontribusi Kegiatan terhadap Capaian Visi Misi dan Penguatan


Nilai Organisasi

61
Kegiatan ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten OKU TIMUR.
Visi “Terwujudnya Kabupaten OKU TIMUR yang Maju Lebih Mulia”
dan Misi Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur
daerah yang efektif, efisien, bersih, akuntabel, dan demoktratis
dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

Kegiatan memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu


Profesional
Menyelesaikan tugas dengan baik, tuntas dan mengutamakan
kompetensi dalam kegiatan digitalisasi laporan rapat anggota tahunan
menggunakan media penyampaian laporan RAT online.

Peduli
Evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa peserta latsar Memiliki
perhatian terhadap kondisi dan permasalahan yang dihadapi dalam
pengisian google form dan memberikan solusi yang tepat kepada
koperasi yang mengalami kendala dalam pengisian google form
tersebut.

5. Analisis Dampak
Dampak Positif:
Penerapan nilai-nilai dasar ASN dan nilai kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI dalam kegiatan evaluasi penyampaian laporan RAT
secara online berdampak positif terhadap penyelesaian masalah
terhadap kendala pada saat pengisian google form sehingga kegiatan
digitalisasi berjalan lancar.

Dampak Negatif:
Dengan tidak diterapkannya nilai dasar dan nilai kedudukan dan
peran PNS dalam kegiatan ini adalah tidak adanya respon atau solusi
apabila terjadi permasalahan dalam pengisian google form.

B. CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI


Aktualisasi yang telah dilakukan selama 30 hari kerja di Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten OKU Timur telah
mencapai tahap akhir. Semua kegiatan menghasilkan output sesuai
yang direncanakan dan terlaksana 100% sebagaimana tabel berikut.
Tabel 3.7. Capaian Kegiatan Aktualisasi

PERSENTASE
NO KEGIATAN WAKTU (%) OUTPUT KET

62
1. Melakukan 20-09-2021 100 1. Surat Terlaksana
konsultasi dengan s.d. persetujuan /
mentor mengenai 25-10-2021 izin
pelaksanaan melaksanakan
aktualisasi kegiatan
aktualisasi dan
habituasi
2. Catatan
masukan/
saran mentor
3. Foto kegiatan

2. Membuat konsep 23-09-2021 100 1. Screenshoot Terlaksana


penyampaian s.d. google form
laporan RAT 24-09-2021 2. Screenshoot
menggunakan google form
media google form (yang sudah
siap diakses)
3. Foto kegiatan

3. Menetapkan 28-09-2021 100 1. Surat tugas Terlaksana


admin akun s.d. penetapan
google form. 30-09-2021 admin akun
google form
2. Tanda terima
surat tugas
3. Foto kegiatan

4. Mempublikasikan 01-10-2021 100 1. Screenshoot Terlaksana


link google form s.d. uploas link ke
ike grup 09-10-2021 grup
WhatsApp WhatsApp
Koperasi OKUT
dan publikasi pada pengurus
media sosial Dinas koperasi
Koperasi dan UKM 2. Panduan cara
pengisian
google form
3. Screenshoot
halaman
media sosial
pada Dinas
Koperasi dan
UKM
4. Foto kegiatan

5. Melakukan 11-10-2021 100 1. Surat Tugas. Terlaksana


sosialisasi s.d. 2. Bahan

63
langsung ke 22-10-2021 sosialisasi
beberapa koperasi 3. Laporan hasil
upaya digitalisasi pelaksanaan
penyampaian kunjungan
laporan RAT
sekaligus 4. Foto kegiatan
melakukan 5. Video
pendampingan kegiatan

6. Melakukan 19-10-2021 100 1. Daftar Terlaksana


evaluasi kegiatan. s.d. koperasi
23-10-2021 yang mengisi
dan tidak
mengisi
google form
2. Daftar
kendala yang
dihadapi dan
solusinya.
3. Daftar
rencana
tindak lanjut
4. Laporan
hasil
evaluasi
5. Foto
kegiatan

64
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kegiatan aktualisasi telah dilaksanakan peserta Latsar
CPNS Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Golongan III
Angkatan LIV selama masa off campus dari tanggal 20 September
s.d. 25 Oktober 2021, dapat ditarik kesimpulan bahwa selama ini
proses penyampaian laporan RAT koperasi kepada Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah masih menggunakan cara
manual. Keadaan ini berakibat pada terlambatnya penyampaian
laporan RAT sebagai bahan analisa dan data serta menumpuknya
berkas laporan RAT koperasi. Dengan adanya kegiatan aktualisasi
yang dilakukan oleh penulis sebagai peserta Latsar dalam

65
mengimplementasikan nilai-nilai pada agenda kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI (yaitu nilai Manajemen ASN, Pelayanan
Publik dan Whole of Governement) serta nilai-nilai dasar ASN yaitu
ANEKA, membuat proses penyampaian laporan RAT koperasi
menjadi lebih efisien dari segi penggunaan berkas cetak, waktu,
dan tempat. Melalui inovasi dengan adanya upaya pemanfaatan
media google form sebagai media penyampaian laporan RAT
koperasi maka proses penyampaian laporan RAT koperasi dapat
lebih cepat karena sudah berbasis online dan memudahkan para
ASN di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten
OKU TIMUR dalam mencari arsip laporan RAT. Dengan demikian
inovasi tersebut tidak hanya dapat meningkatkan mutu pelayanan
yang baik di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten OKU TIMUR tetapi memberi kontribusi dalam
mewujudkan visi dan misi Kabupaten OKU TIMUR yaitu Visi
“Terwujudnya Kabupaten OKU TIMUR yang Maju Lebih Mulia” dan
Misi Meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalisme aparatur
daerah yang efektif, efisien, bersih, akuntabel, dan demoktratis
dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.

B. SARAN
Setelah pandemi covid-19 berakhir, diharapkan adanya
sosialisasi dan pendampingan mengenai penyampaian laporan
RAT secara digital dapat lebih intensif dan dengan lingkup yang
lebih luas yaitu sosialisasi dan pendampingan dilakukan kepada
seluruh pengurus koperasi di wilayah Kabupaten OKU Timur
sehingga tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai dengan maksimal.
Selama ini proses penyampaian laporan RAT sangatlah susah
karena terkendala oleh jarak yaitu jarak antara koperasi dan kantor
koperasi sangatlah jauh, untuk kedepannya diharapkan pengurus
koperasi dapat menyampaikan laporan RAT cukup melalui google

66
form dan dapat dilakukan secara terjadwal yaitu pada periode
waktu batas penyampaian menyampaikan laporan RAT.

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan LAN Nomor 01 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil

Lembaga Administrasi Negara, Aktualisasi Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS Golongan III, 2018, Jakarta

Lembaga Administrasi Negara,Habituasi Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS Golongan III, 2018, Jakarta

Lembaga Administrasi Negara, Pelayanan Publik Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS Golongan III, 2018, Jakarta

Lembaga Administrasi Negara, Nilai-nilai ASN.2019. Manajemen Aparatur


Sipil Negara Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III, 2018,
Jakarta

67
Lembaga Administrasi Negara, Whole Of Government Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS Golongan III, 2018, Jakarta

Lembaga Administrasi Negara,Akuntabilitas Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS Golongan III, 2018, Jakarta

Lembaga Administrasi Negara, Nasionalisme Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS Golongan III, 2018, Jakarta

Lembaga Administrasi Negara, Etika Publik Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS Golongan III, 2018, Jakarta

Lembaga Administrasi Negara, Komitmen Mutu Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS Golongan III, 2018, Jakarta

Lembaga Administrasi Negara, Anti Korupsi Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS Golongan III,2018, Jakarta

PERKI, Buku Ajar Kursus Bantuan Hidup Dasar Jantung Lanjut ACLS
Indonesia, 2017, Jakarta

PERKI, Buku Ajar Kursus Bantuan Hidup Jantung Dasar BCLS Indonesia,
2017, Jakarta

EMS, Buku Panduan Pelatihan BC&TLS, 2008, Jakarta

BIODATA

Nama Arfan Ependi, S.E.


NIP 19971002 202012 1 006
Golongan III.a

68
Jabatan Analis Bimbingan Usaha
Tempat, Tanggal Lahir OKU TIMUR, 02 Oktober 1997
Alamat Desa Ulakbuntar RT 001 RW 001 Kecamatan

Belitang Mulya
No Hp 085647487228
Email Arfanefendi28@gmail.com
Unit Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten OKU TIMUR
Alamat Unit Kerja Jl. Lintas Sumatera Km.7 Kotabaru Selatan,
Martapura
Riwayat Pendidikan 1) S1 Akuntansi Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta
2) SMK Takwa Belitang
3) SMP Negeri 2 Belitang Mulya
4) SD Negeri 2 Srimulyo

69
LAMPIRAN KEGIATAN 1

1. SURAT PERSETUJUAN / IZIN MELAKSANAKAN KEGIATAN AKTUALISASI DAN


HABITUASI
2. CATATAN MASUKAN/SARAN MENTOR
3. FOTO KEGIATAN
1. SURAT PERSETUJUAN/IZIN MELAKSANAKAN KEGIATAN AKTUALISASI
DAN HABITUASI
2. CATATAN MASUKAN /SARAN MENTOR
3. FOTO KEGIATAN
LAMPIRAN KEGIATAN 2

1. SCREENSHOOT GOOGLE FORM


2. SCREENSHOOT GOOGLE FORM YANG SUDAH SIAP AKSES
3. FOTO KEGIATAN
1. Screenshoot Google Form
2. Screenshoot google form yang sudah siap akses
2. Foto Kegiatan
LAMPIRAN KEGIATAN 3

1. SURAT TUGAS PENETAPAN ADMIN AKUN GOOGLE FORM


2. TANDA TERIMA SURAT TUGAS
3. FOTO KEGIATAN

6. SURAT TUGAS PENETAPAN ADMIN AKUN GOOGLE FORM


7. TANDA TERIMA SURAT TUGAS
8. FOTO KEGIATAN
LAMPIRAN KEGIATAN 4

1. SCREENSHOOT UPLOAD LINK KE GRUP WHATSAPP PENGURUS KOPERASI


2. PANDUAN CARA PENGISIAN GOOGLE FORM
3. SCREENSHOOT HALAMAN MENDIA SOSIAL PADA DINAS KOPERASI DAN UKM
4. FOTO KEGIATAN
1. SCREENSHOOT UPLOAD LINK KE GRUP WHATSAPP PENGURUS
KOPERASI
2. PANDUAN CARA PENGISIAN GOOGLE FORM
3. SCREENSHOOT HALAMAN MEDIA SOSIAL PADA DINAS KOPERASI
DAN UKM
4. FOTO KEGIATAN
LAMPIRAN KEGIATAN 5

1. SURAT TUGAS
2. BAHAN SOSIALISASI
3. LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
4. FOTO KEGIATAN
5. VIDEO KEGIATAN
1. SURAT TUGAS
2. BAHAN SOSIALISASI
3. LAPORAN HASIL KEGIATAN

4. FOTO KEGIATAN
5. VIDEO KEGIATAN (DALAM LINK GOOGLE DRIVE)

https://drive.google.com/file/d/1fUb4GkyWfRe2hP_H88WDExAvVi9TRMec/view?
usp=sharing
LAMPIRAN KEGIATAN 6

1. DAFTAR KOPERASI YANG MENGISI DAN TIDAK MENGISI GOOGLE FORM


2. DAFTAR KENDALA YANG DIHADAPI DAN SOLUSINYA
3. DAFTAR RENCANA TINDAK LANJUT
4. LAPORAN HASIL EVALUASI
5. FOTO KEGIATAN
DAFTAR KOPERASI YANG MENGISI DAN TIDAK MENGISI GOOGLE FORM

Koperasi yang sudah mengisi

Koperasi yang belum mengisi


DAFTAR KENDALA YANG DIHADAPI
&
DAFTAR SOLUSI

Daftar kendala yang dihadapi pada


Daftar solusi
pelaksanaan kegiatan
1. Beberapa sampel koperasi yang Membuat video tutorial pengisian
dikunjungi mengeluhkan bahwa google form dengan sejelas
belum memahami cara mungkin agar para pengurus
pengisian google form koperasi dapat mudah memahami
2. Ada banyak koperasi yang tidak Mencari dan mendatangi rumah
memiliki kantor pelayanan salah satu pengurus koperasi
sehingga menyulitkan dalam yang tidak memiliki kantor
pelaksanaan kunjungan untuk pelayanan agar kegiatan
sosialisasi digitalisasi tetap berjalan

3. Tidak semua pengurus koperasi Mendata kontak pengurus


tergabung dalam grup WA koperasi pada saat ada kegiatan
Dinas Koperasi, dan menjadi yang mengumpulkan banyak
follower akun media sosial, pengurus koperasi dan
sehingga link google from yang memasukkan ke grup WA, serta
dibagikan belum sampai ke menghimbau untuk mengikuti
mereka. akun media sosial Dinas Koperasi
4. Masih kurangnya kesadaran Memberikan peringatan kepada
pengurus koperasi memenuhi koperasi-koperasi yang tidak
kewajiban dalam kooperatif terhadap peraturan
menyampaikan laporan RAT yang dikeluarkan oleh
walaupun sudah mengetahui Kementerian Koperasi maupun
informasi mengenai digitalisasi Dinas Koperasi dan UKM OKU
menggunakan google form Timur
5. Jauhnya jarak antar koperasi Membuat rute perjalanan
yang menjadikan proses kunjungan dengan seefisien
sosialisasi dan pendampingan mungkin sehingga tidak
berjalan lambat membuang waktu dan biaya
4 . Foto Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai