dan bilamana tidak terdapat transaksi jual beli, NJOP ditentukan melalui
perbandingan harga dengan objek lain yang sejenis, atau nilai perolehan
baru atau NJOP pengganti.
Bumi adalah permukaan bumi dan tubuh bumi yang ada dibawahnya.
Bangunan adalah konstruksi teknik yang ditanam atau diikatkan secara
tetap pada tanah dan/atau perairan.
Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan adalah objek
pajak Pajak Bumi dan Bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan/atau
dimanfaatkan oleh orang pribadi atau Badan, kecuali Objek Pajak Sektor
Perkebunan, Objek Pajak Sektor Perhutanan dan Objek Pajak Sektor
Pertambangan.
Klasifikasi adalah pengelompokan nilai jual Bumi atau nilai jual bangunan
yang digunakan sebagai pedoman penetapan NJOP Bumi dan NJOP
Bangunan.
Subjek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, yang
selanjutnya disebut Subjek Pajak adalah orang pribadi atau badan yang
secara nyata mempunyai suatu hak atas bumi dan/atau memperoleh
manfaat atas Bumi, dan/atau memiliki, menguasai, dan/atau memperoleh
manfaat atas Bangunan.
Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan yang
selanjutnya disebut dengan Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan
yang secara nyata mempunyai suatu hak atas bumi dan/atau memperoleh
manfaat atas Bumi, dan/atau memiliki, menguasai, dan/atau memperoleh
manfaat atas Bangunan dan dikenakan kewajiban membayar pajak.
Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan
kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan
usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan
lainya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), atau Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) dengan nama dan dalam bentuk apapun firma, kongsi, koperasi,
dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa,
organisasi sosial politik, atau organisasi lainya, lembaga dan bentuk badan
lainya termasuk kontrak investasi kolektif.
Surat Pemberitahuan Objek Pajak, yang selanjutnya disingkat SPOP
adalah surat yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk melaporkan data
subjek dan objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan
daerah.
Lampiran Surat Pemberitahuan Objek Pajak, yang selanjutnya
disingkat LSPOP adalah Lampiran surat yang digunakan oleh Wajib Pajak
untuk melaporkan data subjek dan objek Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan perpajakan daerah dan lampiran tidak terpisahkan dari bagian
SPOP.
Nilai Jual Obyek Pajak, yang selanjutnya disingkat NJOP adalah harga
rata-rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar,
dan bilamana tidak terdapat transaksi jual beli, Nilai Jual Obyek Pajak
ditentukan melalui perbandingan harga dengan obyek lain yang sejenis,
atau nilai perolehan baru, atau Nilai Jual Objek Pajak Pengganti.
Nilai Jual Objek Pajak berupa tanah adalah sebesar nilai konversi
setiap Zona Nilai Tanah kedalam klasifikasi, penggolongan dan ketentuan
nilai jual permukaan bumi (tanah).
Nilai Jual Objek Pajak berupa bangunan adalah sebesar nilai konversi
biaya pembangunan baru setiap jenis bangunan setelah dikurangi
penyusutan fisik berdasarkan metode penilaian ke dalam klasifikasi,
penggolongan dan ketentuan nilai jual bangunan
Surat Tanda Terima Setoran, yang selanjutnya disingkat STTS adalah
bukti pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan.
Surat Ketetapan Pajak Daerah, yang selanjutnya disingkat SKPD
adalah surat ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok
pajak yang terutang.
Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar, yang selanjutnya
disingkat SKPDKB, adalah surat ketetapan pajak yang menentukan
besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok
pajak, besarnya sanksi administratif dan jumlah pajak yang masih harus
dibayar.
Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan, yang
selanjutnya disingkat SKPDKBT, adalah surat ketetapan pajak yang
menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan.
Piutang PBB-P2 adalah rincian piutang yang timbul atas pendapatan
PBB-P2 sebagaimana diatur dalam undang-undang perpajakan, yang
belum dilunasi sampai dengan 31 Desember sebelum Tahun Pengalihan,
baik yang belum daluwarsa maupun telah daluwarsa hak penagihannya
sesuai undang-undang perpajakan tetapi belum dilakukan penghapusan
piutang PBB-P2 oleh Menteri Keuangan.
Piutang PBB-P2 netto adalah nilai piutang PBB-P2 per tanggal 31
Desember sebelum tahun pengalihan dikurangi dengan penyisihan
piutang PBB-P2 tidak tertagih agar nilai piutang PBB-P2 sama dengan nilai
bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value).
Pajak Daerah yang selanjutnya disebut Pajak adalah konstribusi wajib
kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan Undang-Undang dengan tidak mendapatkan
imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi
sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Penelitian adalah serangkaian kegiatan untuk mencocokkan data dan
perhitungan pajak terutang pada SPOP dan/atau SSPD sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku setelah dilakukan
pembayaran ke kas daerah kecuali pajak terutang nihil sesuai ketentuan
yang berlaku.
Pemungutan PBB-P2 adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari
penghimpunan data objek dan subjek pajak, penentuan besarnya pajak
yang terutang sampai kegiatan penagihan pajak kepada Wajib Pajak serta
pengawasan penyetorannya