Teknis
Aplikasi
BC2.3
SesuaiKetentuan
(P38/BC/2007)
HotmauliSimamora
(060107459)
DITJEN.BEADANCUKAI
DAFTAR ISI
BAB I..................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ................................................................................................... 3
1.1. LATAR BELAKANG ................................................................................. 3
1.2. DASAR HUKUM ...................................................................................... 5
BAB II.................................................................................................................... 6
TUJUAN PENGEMBANGAN ................................................................................ 6
BAB III................................................................................................................... 8
SPESIFIKASI HARDWARE, SOFTWARE, DATABASE, DAN JARINGAN .......... 8
3.1. HARDWARE, SOFTWARE dan O/S ......................................................... 8
3.2. DATABASE ............................................................................................... 8
BAB IV ............................................................................................................... 10
URAIAN PEDOMAN PENGELOLAAN KEGIATAN TEKNOLOGI INFORMASI .. 10
4.1. Prinsip Pelayanan BC 2.3......................................................................... 11
4.2. Alur Proses Data BC 2.3 ......................................................................... 17
4.3. Pembuatan BC 2.3 .................................................................................. 21
4.4. Aplikasi Pelayanan BC 2.3 Versi Server ................................................. 25
4.5. Daftar respon SAP BC 2.3 ..................................................................... 26
4.6. Pelayanan BC 2.3 dengan aplikasi pelayanan ekspor versi PC. ........... 27
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
4. Kurangnya sinkronisasi antara Kantor Pelayanan dan Pengawasan
Bea dan Cukai;
Aliran informasi BC 2.3 melibatkan Kantor Pengawasan dan Kantor
pembongkaran. Bila aliran informasi tidak sinkron atau tidak
terlaksana dengan baik, maka akan mengganggu sisi pelayanan dan/
atau pengawasan oleh KPPBC.
5. Pengolahan data manual memerlukan waktu yang lama;
Secara umum, pengolahan data secara manual lebih lambat
dibandingkan dengan pengolahan data secara elektronik. Hal ini akan
sangat signifikan bila jumlah data yang harus diolah sangat banyak.
Salah satu usaha yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
(DJBC) untuk meningkatkan kinerjanya adalah dengan mengembangkan
sistem otomasi diantaranya SAP TPB dalam hal ini pengeluaran barang
impor yang di kenal sebagai BC 2.3. SAP BC 2.3 adalah sistem aplikasi
untuk melakukan pelayanan terhadap pengajuan dokumen BC 2.3 yang
diajukan oleh importir dengan menggunakan media disket atau pertukaran
data elektronik (PDE).
4
1.2. DASAR HUKUM
Dasar hukum dari SAP BC 2.3 adalah sebagai berikut :
5
BAB II
TUJUAN PENGEMBANGAN
B. Standardisasi Data
6
C. Memudahkan Pengambilan Keputusan
Data yang tersimpan dalam database yang teratur dan rapi akan mudah
ditampilkan kembali jika diperlukan. Proses ini tentu akan banyak
membantu dalam memantau aktivitas setiap perusahaan yang melakukan
kegiatan pengeluaran barang impor agar selalu memenuhi ketentuan
yang berlaku.
D. Memudahkan Pengawasan
7
BAB III
SPESIFIKASI HARDWARE, SOFTWARE, DATABASE,
DAN JARINGAN
3.2. DATABASE
Sedangkan user memakai PC sebagai client dengan operating system
Windows. Untuk menjalankan aplikasi pada client diperlukan software
internet explorer atau browser lainnya. Disamping itu juga diperlukan
adanya Oracle J-Initiator.
8
posisi server database ditempatkan sama dengan Aplikasi tetapi pada
partisi yang berbeda.
9
BAB IV
URAIAN PEDOMAN PENGELOLAAN KEGIATAN
TEKNOLOGI INFORMASI
Pada prinsipnya semua pengeluaran barang impor dari Kawasan Pabean untuk
ditimbun di TPB wajib diberitahukan oleh Pengusaha TPB dengan menggunakan
dokumen BC 2.3. Namun BC 2.3 tersebut tidak dapat dipergunakan untuk
mengeluarkan barang impor dari Kawasan Pabean berupa makanan dan/atau
minuman, yang dimaksudkan untuk dikonsumsi di TPB. Dalam kegiatan
pelayanan, Kantor Pengawasan berperan sebagai kantor pendaftaran. Kantor
Pengawasan adalah Kantor Pabean yang mengawasi TPB. Kantor
Pembongkaran adalah Kantor Pabean yang mengawasi pelabuhan
pembongkaran barang impor. Pengajuan BC 2.3 dilakukan melalui media disket
atau secara PDE atau formulir, tergantung dari KPPBC tempat BC 2.3
didaftarkan.
10
Pada KPBC yang tidak terpasang server, disediakan aplikasi pelayanan BC 2.3
versi PC. Pada prinsipnya proses pelayanan BC 2.3 versi PC hanya bersifat data
collecting (pengumpulan data). Di masa yang akan datang, tentu saja SAP BC
2.3 versi akan disempurnakan agar dapat menjalankan fungsi-fungsi lain yang
telah diterapkan pada SAP BC 2.3 versi server.
1. Pembuatan BC 2.3
2. Kantor Pengawasan
11
sebagian besar kantor pengawasan juga dapat sekaligus berperan
sebagai Kantor Pembongkaran (Kantor Bongkar).
3. Kantor Pembongkaran
4. Pendaftaran BC 2.3
12
Gambar 1. Alur BC 2.3
6. Reject BC 2.3
13
Data BC 2.3 yang diajukan, secara otomatis akan direject oleh sistem
aplikasi dalam hal :
7. Pemeriksaan Fisik.
14
Pelayanan Dokumen BC 2.3 untuk jenis Barang Berhubungan
Langsung
a. Bahan Baku;
b. Bahan Penolong; dan
c. Mesin Spare Part.
15
a. Peralatan Pabrik;
b. Peralatan Kantor; dan
c. Peralatan Konstruksi.
8. Pembatalan BC 2.3.
16
tempat BC 2.3 didaftarkan dengan dilampiri alasan dan bukti-bukti
pendukung. Permohonan pembatalan tersebut harus disampaikan
sebelum barang impor dikeluarkan dari Kawasan Pabean.
1. Validasi
17
2. Pengecekan Skep Penangguhan
4. Analyzing Point
18
5. Gate Out
6. Gate In
8. Penelitian Dokumen
19
b. kebenaran penghitungan bea masuk, cukai, PDRI, dan pelunasan
PNBP; dan
Alur proses dari pelayanan BC 2.3 secara elektronik dapat dilihat pada
gambar 1.
20
Berdasarkan software aplikasinya, Sistem Aplikasi Pelayanan BC 2.3
terdiri atas aplikasi pelayanan pada Kantor Pengawas dan aplikasi
pelayanan pada Kantor Bongkar yang dibangun menggunakan bahasa
pemrograman Oracle Developer, serta aplikasi pelayanan pada hanggar
yang dibangun menggunakan software Visual Basic 6.0. Menurut
Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor : P-38/BC/2007 SAP
BC 2.3 ini mulai diimplementasikan pada bulan Juni tahun 2008.
21
terhadap permohonan tersebut telah memenuhi persyaratan yang
ditentukan.
Modul BC 2.3 yang dipakai saat ini dibuat dengan software Visual
Basic 6.0 dan database Microsoft Access yang berbasis pada PC
dengan operating system Windows.
2. Membuat BC 2.3
a. Layar header
22
1. Identifikasi dokumen BC 2.3, meliputi nomor dokumen
pengajuan, KPPBC pendaftaran, tujuan, tujuan pengiriman dan
jenis barang.
23
Gambar 3 : Layar Perekaman Data Header Dokumen BC 2.3 dengan
b. Layar detail
4. Tarif dan Fasilitas, meliputi tarif BM, PPN, PPnBM, PPh, dan tariff
cukai untuk Komoditas cukai.
24
Gambar Layar Perekaman Data Detail Barang Dokumen BC 2.3
25
mulai dari perekaman permohonan pengajuan Skep Penangguhan
hingga pengiriman Skep Penangguhan yang telah disetujui dari Kantor
Pusat ke Kantor Pengawas.
Untuk aplikasi pada Kantor Pusat berperan dalam hal melayani bidang
perbendaharaan, penerimaan dokumen, proses analyzing point,
pemeriksaan barang, pemeriksaan dokumen, pengawasan
P2(Penegahan dan Penyidikan), pembatalan dan perbaikan BC 2.3
serta Gate-In manual.
Untuk aplikasi pada Kantor Bongkar berperan dalam hal melayani gate
out secara manual, serta pengawasan P2.
4. Modul Hanggar
26
No Nama Respon Keterangan
1. Queued Data BC 2.3 ada pada antrian jaringan.
2. Delivered Data BC 2.3 sudah sampai pada mailbox
KPPBC.
3. Completed Data BC 2.3 sudah diambil oleh komputer
gateway.
4. Terima Data pemberitahuan bahwa dokumen BC 2.3
sudah diterima.
5. NPP Nota Pemberitahuan Penolakan (Reject)
6. NPPD Nota Pemberitahuan Persyaratan Dokumen
7. SPPB-Merah Surat Persetujuan Pengeluaran Barang dan
Pemeriksaan Barang di TPB.
8. SPPB Surat Persetujuan Pengeluaran Barang
9. SPPD Surat Pemberitahuan Penyelesaian
Dokumen
10. Pembatalan Pemberitahuan Pembatalan
11. Umum Text Narasi
27