Anda di halaman 1dari 52

Jaringan Komunikasi Data

Ditjen Dukcapil
Jakarta, Mei 2016

Bimtek ADB Angkatan 1

Hendra Arfianto

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
SESI 1
PENGERTIAN UMUM PENGENALAN JARINGAN

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
DEFINISI
Komunikasi Data adalah proses pengiriman dan penerimaan
data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti
komputer/laptop/printer/server/dan alat komunikasi lain) yang
terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang
luas, sepeti internet.
Jaringan Komunikasi Data adalah sistem yang menjembatani
pertukaran data dalam Komunikasi Data (transmisi data
elektronik). Media Jaringan yang digunakan yaitu melalui
teresterial seperti kabel tembaga, kabel optic dan radio
microwave, atau melalui satelit.

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer yang
terhubung secara fisik dan dapat berkomunikasi satu dengan
lainnya dengan menggunakan aturan (protocol) tertentu.

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
LOCAL AREA NETWORK (LAN)
Jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah
kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam
rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3
Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai
kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
WIDE AREA NETWORK (WAN)
Merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar
sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota
atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai
jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran
komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal


yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna
atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan
pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
PRIVATE VIRTUAL NETWORK (VPN)
Untuk mempermudah mengelola jaringan dengan skala yang
lebih besar dan luas tersebut maka jaringan (network) itu harus
dipisahkan menjadi beberapa jaringan kecil. Mengatur
beberapa jaringan kecil yang penghuninya hanya puluhan host
tentu akan lebih mudah dari pada mengatur sebuah jaringan
besar yang berisi ratusan bahkan ratusan/ribuan host. Dalam
proposal ini, Teknik memisahkan jaringan ini dapat
diimplementasikan untuk jaringan local antar kota atau dengan
kata lain jaringan Metro Lan antar gedung, penerapan Metro
Lan bersamaan dengan penerapan protokol Virtual Private
Network (VPN).

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
TOPOLOGI JARINGAN
Topologi Jaringan adalah struktur dari sebuah jaringan dan
dapat dijabarkan secara logik maupun fisik. Topologi Fisik
adalah penempatan berbagai komponen jaringan, termasuk
lokasi perangkat dan instalasi kabel sedangkan Topologi logical
adalah ilustrasi bagaimana aliran data di dalam jaringan, tanpa
memedulikan desain fisik.

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
KONFIGURASI - LOGICAL
Internet Protocol (IP) Address
Deretan angka biner antara 32-bit sampai 128-bit yang
dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer
host dalam jaringan computer. Panjang dari angka ini
adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit 10.91.1.2
(untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari
komputer tersebut pada jaringan komputer berbasis
TCP/IP.
Subnet Mask
Subnet mask adalah angka biner 32 bit yang digunakan
untuk membedakan network ID dengan host ID,
menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan
255.255.255.0
lokal atau jaringan luar.
Gateway
Gateway adalah perangkat yang memiliki minimal 2 buah
network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan
atau lebih.
10.91.1.1
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
KONFIGURASI - LOGICAL
Domain Name System (DNS)
DNS adalah sistem yang digunakan untuk pencarian nama
komputer di jaringan yang mengunakan TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS
biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet
seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu
memetakan host name sebuah komputer ke IP address.

8.8.8.8

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
KONFIGURASI - FISIKAL

IP ADDRESS

SUBNET MASK

GATEWAY
DNS

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
KONFIGURASI - FISIKAL
Network/LAN Card
Komponen perangkat keras computer yang berfungsi untuk
mengkoneksikan sebuah perangkat ke jaringan komputer

Kabel RJ-45
Jenis Kabel yang digunakan untuk
menghubungkan perangkat ke jaringan
komputer

Hub/Switch
Perangkat yang berfungsi untuk
menghubungkan lebih dari satu perangkat
dalam satu jaringan komputer

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
SESI 2
JARINGAN KOMUNIKASI DATA

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
TUJUAN
Tersedianya Sarana dan Prasarana Jasa Layanan Jaringan Komunikasi Data
dalam rangka mendukung pelaksanaan penerapan SIAK dan KTP-
Elektronik di Kelurahan/Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi
yang terkoneksi ke Data Center di Medan Merdeka Utara dan Kalibata serta
DRC Batam.

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
TOPOLOGI JARKOMDAT
LAN DRC
BATAM

LAN DUKCAPIL
PASAR MINGGU

Aggregation

Cloud Core 1 Cloud Core 2 Cloud Core


BGP BGP

BGP BGP

Cloud Core 1
VPN-IP JARKOMDAT
LAN DC
IP-MPLS Layer 3
KALIBATA LAN DC
MMU

Aggregation Cloud Core

BGP
BGP

Cloud Core 2

LAN LAN LAN LAN TEMPORARY


34 PROVINSI 508 KABUPATEN/KOTA 6101 KECAMATAN 267 KELURAHAN LINK

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
TIPE AKSES (LASTMILE) JARKOMDAT
Akses Jarkomdat secara Umum dibedakan menjadi 2 tipe/jenis:
1. Terresterial
2. Non Terresterial

Secara Teknologi dan Perangkat yang digunakan, Akses


Jarkomdat yang di implementasikan meliputi:
1. Terresterial
a. Fiber Optik
b. Kabel Tembaga (ADSL)
2. Non Terresterial
a. V-SAT

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
SKEMA AKSES TERRESTERIAL

IP WAN+1

LAN
PE IP WAN+2 IP LAN+1 Kec/Kel/Prov
MODEM
CE
CLOUD VPN IP OPTICAL/FO

(Penyedia Jasa) IP LAN+2


IP LAN+24

LAN
IP WAN+2 IP LAN+1 Kab/Kota
MODEM
OPTICAL/FO CE

IP LAN+2
IP LAN+24

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
SKEMA AKSES TERRESTERIAL

IP WAN+1

LAN
PE IP WAN+2 IP LAN+1 Kec/Kel/Prov
MODEM
CE
CLOUD VPN IP ADSL/CABLE

(Penyedia Jasa) IP LAN+2


IP LAN+24

LAN
IP WAN+2 IP LAN+1 Kab/Kota
MODEM
ADSL/CABLE CE

IP LAN+2
IP LAN+24

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
SKEMA AKSES NON TERRESTERIAL

LAN
SAT
IP WAN+1 IP WAN+2 IP LAN+1 Kab/Kota/Prov
VSAT MODEM CE
VSAT

IP LAN+2
IP LAN+24

CLOUD VPN IP LAN


(Penyedia Jasa) PE VSAT MODEM
IP LAN+1 Kec/Kel
HUB VSAT
IP LAN+2
IP LAN+24

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
SESI 3
SOLUSI PELAYANAN KELILING

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
TOPOLOGI PELAYANAN KELILING
Internet APN
INTERNET

INTERNET
Cellular Base
Station
Cellular
Packet/Data
Network

SIAK
Server

JARKOMDAT
VPN-IP
Private APN IPSec Tunnel

INTERNET DATA CENTER


NETWORK

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
METODE PELAYANAN KELILING
1. Akses V-SAT VPN-IP Ditjen Dukcapil
a. Backhaul yang digunakan adalah Backhaul Jarkomdat Ditjen Dukcapil
b. Client Keliling akses menggunakan Modem V-SAT salah satu kecamatan yang
menggunakan Salok V-SAT
c. Akses ini bisa dipakai untuk Rekam/Cetak Domisili dan Luar Domisili

Provider
Jarkomdat
Router
Network
To
Network
Interface (NNI)

Provider
VSAT
Cloud Router
VPN-IP PELAYANAN KELILING
Jarkomdat

Dinas
Data Center Dukcapil
MMU/Kalibata

Server KTP-el Server SIAK

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
METODE PELAYANAN KELILING
2. Akses V-SAT VPN-IP Dinas Kab/Kota
a. Dinas Kab/Kota menyediakan Backhaul Jaringan VPN-IP sendiri dari Provider V-SAT
b. Client Keliling akses menggunakan V-SAT sesuai dengan Provider V-SAT diatas
c. Akses ini bisa dipakai untuk Rekam/Cetak Domisili dan Luar Domisili

Provider
VSAT
Router

Cloud
Leased
VPN-IP
Backhaul PELAYANAN KELILING
Jarkomdat

Dinas
Data Center Dukcapil
MMU/Kalibata

Server KTP-el Server SIAK

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
METODE PELAYANAN KELILING
3. Akses VPN Internet Dinas Kab/Kota
a. Dinas Kab/Kota menyediakan Jalur Internet
b. Client Keliling akses menggunakan Jaringan Seluler atau V-SAT dan melakukan koneksi
VPN ke Dinas Kab/Kota
c. Akses ini bisa dipakai untuk Rekam/Cetak Domisili dan Luar Domisili
Media Koneksi Internet bisa
INTERNET menggunakan :
- Seluler (2G, 3G, 4G)
- VSAT Internet
- ISP Lokal
- Wifi

Sewa Internet ke ISP


baik ISP Nasional
maupun ISP Lokal,
dengan IP Publik
Cloud
Sendiri (tidak IP
VPN-IP
Jarkomdat
DHCP/Dynamic)

Dinas
Data Center Dukcapil
MMU/Kalibata
PELAYANAN KELILING

Server KTP-el Server SIAK

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
METODE PELAYANAN KELILING
4. Akses VPN Internet Ditjen Dukcapil
a. Gateway VPN yang digunakan adalah Gateway Internet/Public milik Ditjen Dukcapil
b. Client Keliling akses menggunakan Jaringan Seluler atau V-SAT dan melakukan koneksi
VPN ke Ditjen Dukcapil
c. Akses ini hanya dipakai untuk Rekam/Cetak Luar Domisili

Media Koneksi Internet bisa


INTERNET menggunakan :
- Seluler (2G, 3G, 4G)
- VSAT Internet
Akses ke IP Publik - ISP Lokal
DC Kalibata - Wifi

Data Center
Kalibata
PELAYANAN KELILING

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
METODE PELAYANAN KELILING
5. Akses VPN Menggunakan Machine-to-Machine Solution (M2M)
a. Ditjen Dukcapil menyediakan APN Khusus Dukcapil yang wajib disediakan oleh
Provider Pemenang Penyediaan Jarkomdat
b. Dinas Kab/Kota bisa memanfaatkan Solusi M2M ini dengan sistem Sewa Perangkat
dengan Pembayaran Kuota Bulanan kepada Provider
c. Akses ini bisa dipakai untuk Rekam/Cetak Domisili dan Luar Domisili

Provider
Jarkomdat
Router
Network
To Cellular
Network
Interface (NNI) Network
Provider
Cellular
Cloud
VPN-IP
Router
Jarkomdat APN Private
DUKCAPIL

Dinas
Data Center Dukcapil
MMU/Kalibata

Server KTP-el Server SIAK PELAYANAN KELILING

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
PELAYANAN KELILING MENGGUNAKAN VSAT
Tahapan persiapan :
1. Membuat Bracket/Dudukan Antenna VSAT yang bisa dibawa kemana-mana (Mobile)

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
PELAYANAN KELILING MENGGUNAKAN VSAT
Tahapan persiapan :
2. Instalasi Antena VSAT
a) True Focus

b) Offset

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
PELAYANAN KELILING MENGGUNAKAN VSAT
Tahapan persiapan :
3. Pointing Antena VSAT

Pointing merupakan sebuah tindakan mengarahkan antena parabola pada bagian penerima ke
satelit tertentu. Pengarahan antena ini mempengaruhi besar daya yang diterima, karena
semakin terarahnya suatu antena ke arah satelit maka redaman akibat kesalahan pengarahan
juga semakin kecil.

Sebuah satelit pada orbit geostasioner akan tampak statis terhadap titik di bumi. Oleh karena
itu, sebuah antena penerima yang berada pada cakupan satelit yang berada di orbit
geostasioner dapat berkomunikasi dengan satelit dengan hanya mengarahkan antena ke satelit
secara tetap (tanpa diperlukan tracking). Cara memasang antena parabola atau pengarahan
antena penerima ke arah satelit dapat dicapai dengan menggunakan parameter sudut azimut
(A) dan sudut elevasi (E) berdasarkan pengetahuan dari garis lintang (latitude) dan bujur
(longitude) penerima dan garis bujur (longitude) satelit.

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
PELAYANAN KELILING MENGGUNAKAN VSAT

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
PELAYANAN KELILING MENGGUNAKAN VSAT
Sudut azimut didefinisikan sebagai sudut yang dihasilkan dengan memutar sebuah
sumbu tegak lurus dengan bidang horizontal searah putaran jarum jam, dengan titik utara
sejati sebagai titik referensi (nol hitungan).

Untuk penentuan besar sudut elevasi diberikan persamaan sebagai berikut:


Untuk belahan bumi utara
Penerima di barat satelit: A = 180o A
Penerima di timur satelit: A = 180 + A

Untuk belahan bumi selatan


Penerima di barat satelit: A = A
Penerima di timur satelit: A = 360 A

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
PELAYANAN KELILING MENGGUNAKAN VSAT
Dimana A merupakan hasil perhitungan dari rumus:

Cara Memasang (Pointing) Antena Parabola 1 dimana:

S = Garis bujur (longitude) penerima


L = Garis bujur (longitude) satelit
l = Garis lintang penerima

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
PELAYANAN KELILING MENGGUNAKAN VSAT

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
PELAYANAN KELILING MENGGUNAKAN VSAT
Sudut elevasi adalah sudut yang dihasilkan dengan memutar sebuah sumbu yang
sejajar dengan bidang horizontal, dengan bidang horizontal sebagai titik referensi (nol
hitungan). Sudut Elevasi (E) pada cara memasang antena parabola atau pointing dapat
ditentukan dengan rumus berikut:

d = cos-1 (cos |SL|)( tan l)


S = Garis bujur (longitude) penerima
L = Garis bujur (longitude) satelit
l = Garis lintang penerima

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
PELAYANAN KELILING MENGGUNAKAN VSAT

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
SESI 4
PENANGANAN JARKOMDAT

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
PIC PENANGANAN INFRASTRUKTUR
Tim Teknis Infrastruktur
PIC Teknis Ditjen PJ Korwil (Jaringan, Aplikasi,
Leader Helpdesk Leader EOS Dukcapil Database)
Galang Bawono Muhammad Fajar Wahyudi Korwil 1 Rudi Ardiansyah
0813-12201991 Hamdani 0812-95939845 Korwil 2 0812-13566230
0856-8833334 Subhan Syukri
Korwil 3
Korwil 4 0813-80099998

Korwil 5 Eko Sukrisna


0813-44110135
Choki A. Wiliam
0817-204600
Hendra Arfianto
0812-89296635

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
PERALATAN JARKOMDAT

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
BUKU PEDOMAN

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
STIKER HELPDESK

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
TROUBLESHOOT JARKOMDAT

10.10.44.10 10.10.44.9
IP WAN+1 IP WAN+2 IP LAN+1 LAN
LAN DC MMU KABUPATEN

10.10.44.14 10.10.44.13 IP LAN+X

VPN-IP CLOUD

10.10.44.2 10.10.44.1
LAN DC MMU

10.10.44.6 10.10.44.5 IP WAN+1 IP WAN+2 IP LAN+1 LAN


KECAMATAN

IP LAN+X

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
APLIKASI NMS SOLARWINDS

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
MONITORING JARKOMDAT

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
APLIKASI NMS SOLARWINDS

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
APLIKASI NMS SOLARWINDS

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
APLIKASI NMS SOLARWINDS

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
APLIKASI NMS SOLARWINDS

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
APLIKASI TICKETING HELPDESK

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
APLIKASI TICKETING HELPDESK

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
DASHBOARD KONDISI JARKOMDAT

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil


Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai